Analisis Riil 1
-
Author
auliah-kusuma -
Category
Documents
-
view
69 -
download
13
Embed Size (px)
description
Transcript of Analisis Riil 1
-
Analisis Riil
Rezki Setiawan Bachrun
H 111 11 256
Universitas Hasanuddin
Rezki Setiawan Bachrun (H 111 11 256) Analisis Riil Universitas Hasanuddin 1 / 33
-
Kontinu Definisi Kontinu Biasa
Definisi (Kontinu)
Misalkan A R; f : A R; dan u A. Fungsi f dikatakan kontinu pada titiku, jika
> 0 (u, ) > 0 3 x A memenuhi 0 < |x u| < mengakibatkan |f (x) f (u)| <
Interpretasi Geometrinya :
Rezki Setiawan Bachrun (H 111 11 256) Analisis Riil Universitas Hasanuddin 2 / 33
-
Kontinu Definisi Kontinu Seragam
Definisi (Kontinu Seragam)
Misalkan A R; f : A R; dan u A. Fungsi f dikatakan kontinu seragampada titik u, jika
> 0 () > 0 3 x A memenuhi 0 < |x u| < mengakibatkan |f (x) f (u)| <
Definisi (Fungsi Lipschitz)
Misalkan A R dan f : A R. Jika K > 0 3 |f (x) f (u)| K |x u|
x , u A, maka f dikatakan fungsi lipschitz pada A.
Rezki Setiawan Bachrun (H 111 11 256) Analisis Riil Universitas Hasanuddin 3 / 33
-
Turunan Definisi Turunan
Definisi (Turunan)
Misalkan I R; f : I R; dan c I . Bilangan riil L dikatakan turunan dari fdi titik c , jika:
> 0 () > 0 3 x I memenuhi 0 < |x c | < mengakibatkan
f (x) f (c)x c L <
dimana
L = limxc
f (x) f (c)x c
Jadi, dalam hal ini f mempunyai turunan di titik c dan f (c) = L dan f dikatakanturunan di interval I jika f terdiff. di setiap titik x I .
Rezki Setiawan Bachrun (H 111 11 256) Analisis Riil Universitas Hasanuddin 4 / 33
-
Turunan Definisi Turunan
Contoh (Turunan)
Tentukan turunan dari f (x) = x2; x R Definisi turunan
Misalkan I R; f : I R; dan c I . Bilangan riil Ldikatakan turunan dari f di titik c , jika:
L = f (c) = limxc
f (x) f (c)x c = limxc
x2 c2x c
= limxc
(x + c)(x c)(x c)
= limxc(x + c)
= c + c
= 2c
maka f (x) = 2x .
Rezki Setiawan Bachrun (H 111 11 256) Analisis Riil Universitas Hasanuddin 5 / 33
-
Turunan Definisi Turunan
Review (Kekontinuan di Matdas)
Fungsi f dikatakan kontinu di titik c jika:
1 f (c) ada
2 limxc ada
3 limxc f (x) = f (c)
Teorema (Hub. Kekontinuan dan Keterdiff. suatu fungsi)
Misalkan f : I R dimana I RJika f terdiff. di titik c I maka f kontinu di titik c .Bukti:Diketahui f terdiff. di titik c , artinya
f (c) = limxc
f (x) f (c)x c
Adt. f kontinudi titik c , artinya
limxc f (x) = f (c)
Rezki Setiawan Bachrun (H 111 11 256) Analisis Riil Universitas Hasanuddin 6 / 33
-
Turunan Definisi Turunan
(Lanjutan)
Penyelesaian:
4y = m 4x
f (x) f (c) = f (x) f (c)x c (x c)
limxc[f (x) f (c)] = limxc
[f (x) f (c)
x c (x c)]
limxc f (x) limxc f (c) = limxc
f (x) f (c)x c limxc(x c)
limxc[f (x)] f (c) = f
(c) 0limxc[f (x)] f (c) = 0
limxc f (x) = f (c)
Jadi, f (x) kontinu di titik c
Rezki Setiawan Bachrun (H 111 11 256) Analisis Riil Universitas Hasanuddin 7 / 33
-
Turunan Definisi Turunan
Contoh (Fungsi Kontinu yang tidak terdiff.)
Diberikan f (x) = |x |; x RTunjukkan bahwa f (x) kontinu dan terdiff di titik x = 0! Diketahui f (x) = |x |; x R
Adt. Fungsi f kontinu di titik x = 0 dan f terdiff. di titik x = 0Penyelesaian:
1 Kontinu
f (0) = |0| = 0limx0
|x | = |0| = 0limx0
|x | = f (0) = 0 2 Terdifferensialkan
f (0) = limx0
f (x) f (0)x 0
= limx0|x | |0|x 0
= limx0|x |x
Rezki Setiawan Bachrun (H 111 11 256) Analisis Riil Universitas Hasanuddin 8 / 33
-
Turunan Definisi Turunan
(Lanjutan)
dimanalim
x0+x
x= 1
limx0
xx
= 1
Karena limx0+
|x |x6= lim
x0|x |x
maka
limx0|x |x
tidak ada.
sehingga turunan f di titik x = 0 (dapat ditulis f (0)) juga tidak ada.
(Sejarah)
Oleh Karl Weierstrass, menemukan suatu fungsi yang kontinu di setiap titik tapiturunannya disetiap titik tidak ada. Salah satu fungsinya yaitu:
f (x) =n=0
[(1
2n
)cos(3nx)
]Rezki Setiawan Bachrun (H 111 11 256) Analisis Riil Universitas Hasanuddin 9 / 33
-
Turunan Turunan Sepihak
Definisi (Turunan Kanan)
Misalkan I R adalah interval; f : I R dimana I (x0,) 6= makaturunan kanan dari f pada x0 (dilambangkan f +(x0)), yaitu:
f +(x0) = limxx+0
f (x) f (x0)x x0
Definisi (Turunan Kiri)
Misalkan I R adalah interval; f : I R dimana I (, x0) 6= makaturunan kiri dari f pada x0 (dilambangkan f (x0)), yaitu:
f (x0) = limxx0
f (x) f (x0)x x0
Rezki Setiawan Bachrun (H 111 11 256) Analisis Riil Universitas Hasanuddin 10 / 33
-
Turunan Sifat-sifat Turunan
Teorema (Sifat-sifat Turunan)
Misalkan I R; f : I R dan g : I R dimana f , g terdiff. di c , maka:(i) Jika a R maka af terdiff. di c , dan
(a f )(c) = a f (c)
(ii) Fungsi f + g terdiff. di c , dan
(f + g)(c) = f (c) + g (c)
(iii) Fungsi fg terdiff di c , dan
(fg)(c) = f (c)g(c) + f (c)g (c)
(iv) Fungsi f /g terdiff. di c untuk g 6= 0, dan(f
g
)(c) =
f (c)g(c) f (c)g(c)[g(c)]2
Rezki Setiawan Bachrun (H 111 11 256) Analisis Riil Universitas Hasanuddin 11 / 33
-
Turunan Teorema Caratheodory
Teorema (Caratheodory)
Misalkan f terdefinisi pada interval I dan c I . Fungsi f terdiff. di c terdapatfungsi yang kontinu di c dan memenuhi:
f (x) f (c) = (x)(x c)
Dalam hal ini (c) = f (c).Bukti: Diketahui f terdefinisi di I , i.e f (c) ada c I
f terdiff. di c , i.e
f (c) = limxc
f (x) f (c)x c
Adt. yang kontinu di c yang memenuhi f (x) f (c) = (x)(x c)Penyelesaian:
1. Jika f terdiff. di c , dapa didefinisikan fungsi:
(x) =
f (x) f (c)
x c untuk x 6= cf (c) untuk x = c
Rezki Setiawan Bachrun (H 111 11 256) Analisis Riil Universitas Hasanuddin 12 / 33
-
Turunan Teorema Caratheodory
(Lanjutan)
2. Adt. (x) kontinu di titik c .Kedua ruas untuk persamaan x 6= c dilimitkan dengan x c
limxc (x) = limxc
f (x) f (c)x c
= f (c)= (c)
maka, (x) kontinu di titik c .
3. Adt. (x) memenuhi f (x) f (c) = (x)(x c)Untuk x = c maka
f (x) f (c) = (x)(x c)f (c) f (c) = (c)(c c)
0 = 0
Rezki Setiawan Bachrun (H 111 11 256) Analisis Riil Universitas Hasanuddin 13 / 33
-
Turunan Teorema Caratheodory
(Lanjutan)
Untuk x 6= c maka
(x) =f (x) f (c)
(x c)f (x) f (c) = (x)(x c)
maka, yang kontinu di titik c dan memenuhi f (x) f (c) = (x)(x c) Diketahui f terdefinisi di I i.e f (c) ada c I
yang kontinu di titik c dan memenuhi f (x) f (c) = (x)(x c)Adt. f terdiff. di titik c , i.e
f (c) = limxc
f (x) f (c)x c
Penyelesaian: yang kontinu di titik c dan memenuhi
f (x) f (c) = (x)(x c)
Rezki Setiawan Bachrun (H 111 11 256) Analisis Riil Universitas Hasanuddin 14 / 33
-
Turunan Teorema Caratheodory
(Lanjutan)
(x) =f (x) f (c)
(x c)Limitkan kedua ruas sehingga diperoleh:
limxc (x) = limxc
f (x) f (c)(x c)
(c) = f (c)
Oleh karena itu, f terdiff. di titik c dimana f (c) = (c).
Rezki Setiawan Bachrun (H 111 11 256) Analisis Riil Universitas Hasanuddin 15 / 33
-
Turunan Aturan Rantai
Definisi (Aturan Rantai)
Misalkan I , J adalah interval dalam R;g : I R;f : J R; dimana f (J) I dan c J
Jika f terdiff. di c dan g terdiff di f (c) maka fungsi komposisi g f juga terdiff.di c dan
(g f )(c) = g (f (c))f (c)Bukti:Diketahui f terdiff. di c
g terdiff. di f (c)Adt. (g f ) terdiff. di c dan (g f )(c) = g (f (c))f (c)Penyelesaian:
f terdiff. di c artinya yang kontinu di c dan memenuhi
f (x) f (c) = (x)(x c) (2.1)
x J; f (c) = (c).
Rezki Setiawan Bachrun (H 111 11 256) Analisis Riil Universitas Hasanuddin 16 / 33
-
Turunan Aturan Rantai
(Lanjutan)
g terdiff. di d artinya yang kontinu di d dan memenuhi
g(y) g(d) = (y)(y d) (2.2)
y I ; g (d) = (d). x J dapat disubstitusi y = f (x) dan d = f (c), sehingga Pers. (2.2) dapatditulis:
g(f (x)) g(f (c)) = (f (x))(f (x) f (c))= (f (x))((x)(x c))= (f (x))(x)(x c)
(g f )(x) (g f )(c) = ( f )(x)(x c)Karena f (c) ada maka f kontinu di titik cDari Pers. (2.1) kontinu di cDari Pers. (2.2) kontinu di d = f (c)maka ( f ) kontinu di c .Jadi, ( f ) yang kontinu di c dan memenuhi
(g f )(x) (g f )(c) = ( f )(x)(x c)Rezki Setiawan Bachrun (H 111 11 256) Analisis Riil Universitas Hasanuddin 17 / 33
-
Turunan Aturan Rantai
(Lanjutan)
Menurut Teorema Caratheodory diperoleh: ( f ) yang kontinu di c dan memenuhi
(g f )(x) (g f )(c) = ( f )(x)(x c)
Jadi, (g f ) terdiff. di c . Substitusi (x) = g (x) dan (x) = f (x) pada persamaan diatas, diperoleh:
( f )(x) = (g f )f (x)= g f )(x)f (x)= g (f (x))f (x)
Rezki Setiawan Bachrun (H 111 11 256) Analisis Riil Universitas Hasanuddin 18 / 33
-
Turunan Teorema Rolles
Review (Ekstrim Relatif)
Misalkan f : I R maka1.a. Dikatakan mempunyai maks. relatif di x = c jika
V(c) 3 f (x) f (c) x V(c) I
b. Dikatakan mempunyai min. relatif di x = c jika
V(c) 3 f (x) f (c) x V(c) I
2. f dikatakan mempunyai ekstrim relatif di c . Jika f (c) adalah max./min.relatif.
Teorema (Rolles)
Misalkan f : [a, b] R, kontinu di I = [a, b].Jika f terdiff. pada setiap x (a, b) dan f (a) = f (b) = 0 maka
paling sedikit satu titik c (a, b) 3 f (c) = 0
Rezki Setiawan Bachrun (H 111 11 256) Analisis Riil Universitas Hasanuddin 19 / 33
-
Turunan Teorema Rolles
(Lanjutan Teorema Rolles)
Interpretasi Geometri:
Catatan:Gradien garis yang melalui titik (c , f (c)) adalah 0.
Rezki Setiawan Bachrun (H 111 11 256) Analisis Riil Universitas Hasanuddin 20 / 33
-
Turunan Teorema Nilai Rata-rata
Teorema (Nilai Rata-rata)
Misalkan f kontinu di I = [a, b] dan f terdiff. di interval buka (a, b) maka,
paling sedikit satu titik c (a, b) 3 f (b) f (a) = f (c)(b a)Bukti:Didefinisikan suatu fungsi yang diperoleh dari selisih antara grafik f dan garis yangmenghubungkan titik (a, f (a)) dan (b, f (b)), yaitu:
(x) = f (x) f (a) f (b) f (a)b a (x a)
Rezki Setiawan Bachrun (H 111 11 256) Analisis Riil Universitas Hasanuddin 21 / 33
-
Turunan Teorema Nilai Rata-rata
(Lanjutan)
(x) : kontinu pada [a, b] (Karena selisih dua fungsi yang kontinu adalah kontinu)(x) : terdiff. pada (a, b) dan (a) = (b) = 0maka, menurut Teorema Rolles :
paling sedikit satu titik c (a, b) 3 (c) = 0sehingga:
(c) = 0 = lim
xc(x) (c)
x c
= limxc
[(f (x) f (a) f (b) f (a)
b a (x a))(f (c) f (a) f (b) f (a)
b a (c a))]
x c
= limxc
[f (x) f (c) f (b) f (a)
b a (x a c + a)]
x c
= limxc
[f (x) f (c)
x c] lim
xc
[f (b) f (a)
b a]
0 = f (c) f (b) f (a)b a
f (b) f (a) = f (c)(b a)
Rezki Setiawan Bachrun (H 111 11 256) Analisis Riil Universitas Hasanuddin 22 / 33
-
Turunan Teorema Uji Turunan Pertama
Teorema (Uji Turunan Pertama untuk Ekstrim)
Misalkan f kontinu pada I = [a, b]c titik interior di If terdiff. di (a, c) dan (c , b)
maka,
1 Jika V(c) I 3 f (x) 0 untuk c < x < c dan f (x) 0 untukc < x < c + maka f mempunyai max. relatif di c , i.e
f (x) f (c)2 Jika V(c) I 3 f (x) 0 untuk c < x < c dan f (x) 0 untuk
c < x < c + maka f mempunyai min. relatif di c .
f (x) f (c)
Rezki Setiawan Bachrun (H 111 11 256) Analisis Riil Universitas Hasanuddin 23 / 33
-
Turunan Teorema LHospital I
Teorema (Aturan LHospital I)
Misalkan a dan f , g terdiff. pada (a, b) 3 g (x) 6= 0 x (a, b) danmisalkan lim
xa+f (x) = 0 = lim
xa+g(x).
1 Jika limxa+
f (x)g (x)
= L ; L R maka
limxa+
f (x)
g(x)= L
2 Jika limxa+
f (x)g (x)
= L ; L {,} maka
limxa+
f (x)
g(x)= L
Rezki Setiawan Bachrun (H 111 11 256) Analisis Riil Universitas Hasanuddin 24 / 33
-
Turunan Teorema Taylor
Teorema (Taylor)
Misalkan n N; I = [a, b]; f : I R 3 f , f , , f (n) kontinu pada I dan f (n+1)ada pada (a, b). Jika x0 I maka x I c (x0, x) 3 x0 < c < x , maka,
f (x) =f (x0) +f(x0)
1!(x x0) + f
(x0)
2!(x x0)2 + + f
(n)(x0)
n!(x x0)n
+f (n+1)(c)
(n + 1)!(x x0)(n+1)
Rezki Setiawan Bachrun (H 111 11 256) Analisis Riil Universitas Hasanuddin 25 / 33
-
Integral Integral Riemann
Partisi dan Label PartisiMisalkan I = [a, b].Partisi dari I adalah himpunan terurut dan berhingga
P = (x0, x1, , xn1, xn)
dimana a = x0 < x1 < < xn1 < xn = b.Notasi dari partisi, yaitu:
P = {(xi1, xi )|i = 1, 2, , n}
Norm dari partisi, yaitu:
P = max{(xi xi1)|i = 1, , , n}
Titik-titik pada P merupakan titik yang membagi I ke dalam beberapasubinterval yang saling bebas, yaitu:
I1 = [x0, x1]; I2 = [x1, x2]; ; In = [xn1, xn]Rezki Setiawan Bachrun (H 111 11 256) Analisis Riil Universitas Hasanuddin 26 / 33
-
Integral Integral Riemann
Jika ti adalah sebarang titik pada [xi1, xi ] maka ti disebut label partisi dari[xi1, xi ].Himpunan pasangan berurut dari subinterval dan label partisi yaitu:
P = {([xi1, xi ], ti )|i = 1, 2, , n} disebut label partisi dari intrval I = [a, b]Jika P adalah label partisi didefinisikan jumlahan Riemann darif : [a, b] R sebagai berikut:
S(f ; P) =n
i=1
[f (ti )(xi xi1)]
Interpretasi geometri
Rezki Setiawan Bachrun (H 111 11 256) Analisis Riil Universitas Hasanuddin 27 / 33
-
Integral Definisi Integral Riemann
Definisi (Integral Riemann)
Misalkan f : [a, b] Rf terintegralkan Riemann pada [a, b]
Jika L R 3 > 0 () > 0 3 P adalah sebarang label partisi pada [a, b]dengan P < () maka
|S(f ; P) L| <
Teorema (Ketunggalan Integral Riemann)
Jika f R[a, b] makaba
f tunggal.
Bukti:Diketahui f terintegralkan Riemann, f R[a, b]Adt. Nilai integralnya tunggal, |L1 L2| = 0Penyelesaian:Karena f terintegralkan Riemann
Misalkan L1 =ba
f dan L2 =ba
f
Rezki Setiawan Bachrun (H 111 11 256) Analisis Riil Universitas Hasanuddin 28 / 33
-
Integral Definisi Integral Riemann
(Lanjutan)
Ambil > 0 sebarang
Pilih 1 > 0 3 P label partisi pada [a, b] dengan P < 1 maka
|S(f ; P) L1| < 2
Pilih 2 > 0 3 P label partisi pada [a, b] dengan P < 2 maka
|S(f ; P) L2| < 2
Pilih = min{1, 2}, sehingga d 1 dan d 2maka P adalah label partisi pada [a, b] dengan P < berlaku:
|L1 L2| = |L1 L2 S(f ; P) + S(f ; P)|= |L1 S(f ; P) + S(f ; P) L2| |L1 S(f ; P)|+ |L2 S(f ; P)| 0 () > 0 3 P adalah sebarang label partisi pada [a, b]dengan P < () maka
|S(f ; P) L| <
Rezki Setiawan Bachrun (H 111 11 256) Analisis Riil Universitas Hasanuddin 30 / 33
-
Integral Definisi Integral Riemann
Contoh (Lanjutan)
Penyelesaian:
L = ba
f (x) dx =
ba
k dx = k(b a) (3.1)
S(f ; P) =n
i=1
[f (ti )(xi xi1)]
=n
i=1
[k(xi xi1)]
= k[(x1 x0) + (x2 x1) + + (xn xn1)]= k(xn x0)= k(b a)
(3.2)
Rezki Setiawan Bachrun (H 111 11 256) Analisis Riil Universitas Hasanuddin 31 / 33
-
Integral Definisi Integral Riemann
(Lanjutan)
L R 3 > 0 () > 0 3 P adalah sebarang label partisi pada [a, b]dengan P < () maka dari Pers. (3.1) dan (3.2) diperoleh:
|S(f ; P) L| = |k(b a) k(b a)|= 0
<
Maka, f (x) = k terintegralkan Riemann pada [a, b].
Rezki Setiawan Bachrun (H 111 11 256) Analisis Riil Universitas Hasanuddin 32 / 33
-
Integral Sifat-sifat Integral Riemann
Teorema (Sifat-sifat Integral Riemann)
Misalkan f , g R[a, b]. Maka:1 Jika k R, fungsi kf R[a, b] dan
ba
kf = k
ba
f
2 Fungsi f + g R[a, b] danb
a
[f + g ] =
ba
f +
ba
g
3 Jika f (x) g(x); x [a, b] makab
a
f b
a
g
Rezki Setiawan Bachrun (H 111 11 256) Analisis Riil Universitas Hasanuddin 33 / 33
KontinuDefinisi Kontinu BiasaDefinisi Kontinu Seragam
TurunanDefinisi TurunanTurunan SepihakSifat-sifat TurunanTeorema CaratheodoryAturan RantaiTeorema Rolle'sTeorema Nilai Rata-rataTeorema Uji Turunan PertamaTeorema L'Hospital ITeorema Taylor
IntegralIntegral RiemannDefinisi Integral RiemannSifat-sifat Integral Riemann