BAB I

3
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Nitrasi adalah proses memasukan satu atau lebih gugus nitro atau nitril ion ke dalam senyawa organic atau bahan baku yang digunakan, biasanya adalah senyawa hidrokarbon. Nitrasi merupakan salahsatu proses yang paling penting di industri sintesa senyawa organic. Produk-produk nitrasi dipakai secara luas sebagai solvent (nitroparafin), pewarna tekstil (α-nitronaftalene), farmasi, bahan vernis atau coating (nitro selullosa) dan bahan peledak (TNT) dan untuk meningkatkan bilangan cetane pada bahan bakar diesel (tetranitromethane). Selain itu produk nitrasi digunakan juga sebagai senyawa intermediet untuk membuat produk lain. Pada proses nitrasi, gugus nitro (NO 2 + ) dapat terikat pada atom C sehingga membentuk senyawa nitroaromatik atau nitroparafinik. Gugus nitro yang terikat pada atom O membentuk senyawa nitrat ester sedangkan gugus nitro yang terikat pada atom N membentuk senyawa nitroamina atau nitroamida. Reagen yang dapat digunakan sebagai nitrating agents reaksi nitrasi adalah asam nitrat dalam bentuk fuming, concentrated atau larutan encer, campuran asam (mixed acid) asam nitrat dan asam sulfat, asam nitrat dan asam fosfat, asam nitrat dan asam asetat anhidrid, asam nitrat dan chloroform, nitrogen pentaoksida (N 2 O 5 ) dan

description

laporan nitrasi

Transcript of BAB I

Page 1: BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Nitrasi adalah proses memasukan satu atau lebih gugus nitro atau nitril ion ke

dalam senyawa organic atau bahan baku yang digunakan, biasanya adalah senyawa

hidrokarbon. Nitrasi merupakan salahsatu proses yang paling penting di industri

sintesa senyawa organic. Produk-produk nitrasi dipakai secara luas sebagai solvent

(nitroparafin), pewarna tekstil (α-nitronaftalene), farmasi, bahan vernis atau coating

(nitro selullosa) dan bahan peledak (TNT) dan untuk meningkatkan bilangan cetane

pada bahan bakar diesel (tetranitromethane). Selain itu produk nitrasi digunakan juga

sebagai senyawa intermediet untuk membuat produk lain.

Pada proses nitrasi, gugus nitro (NO2+) dapat terikat pada atom C sehingga

membentuk senyawa nitroaromatik atau nitroparafinik. Gugus nitro yang terikat pada

atom O membentuk senyawa nitrat ester sedangkan gugus nitro yang terikat pada

atom N membentuk senyawa nitroamina atau nitroamida. Reagen yang dapat

digunakan sebagai nitrating agents reaksi nitrasi adalah asam nitrat dalam bentuk

fuming, concentrated atau larutan encer, campuran asam (mixed acid) asam nitrat

dan asam sulfat, asam nitrat dan asam fosfat, asam nitrat dan asam asetat anhidrid,

asam nitrat dan chloroform, nitrogen pentaoksida (N2O5) dan nitrogen tetraoksida

(N2O4) digunakan untuk nitrasi pada fasa gas (Sopian, dkk, 2013).

Pada percobaan ini, nitrasi dilakukan untuk pembentukan asam pikrat sebagai

turunan dari fenol. Percobaan ini perlu dilakukan karena nitrasi banyak dilakukan

dalam proses industri dan pembuatan beberapa senyawa, dan agar praktikan dapat

mengetahui reaksi yang terjadi.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari percobaan ini adalah:

1. Bagaimana cara pembentukan asam pikrat sebagai salah satu turunan fenol?

2. Bagaimana reaksi nitrasi pembentukan asam pikrat?

Page 2: BAB I

1.3 Tujuan Percobaan

Adapun tujuan dari percobaan ini adalah mempelajari pembentukan asam pikrat

sebagai salah satu turunan fenol.

1.4 Manfaat Percobaan

Adapun manfaat dari percobaan ini adalah agar parktikan dapat mengerti cara

pembentukan asam pikrat dengan reaksi nitrasi.

1.5 Ruang Lingkup Percobaan

Praktikum Kimia Organik dengan modul Nitrasi dilaksanakan di Laboratorium

Kimia Organik, Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera

Utara, berdasarkan tekanan dan suhu ruangan sebagai berikut:

Tekanan Udara : 760 mmHg

Suhu Ruangan : 30oC

Adapun bahan yang digunakan pada percobaan ini adalah asam sulfat (H2SO4),

asam nitrat (HNO3), etanol (C2H5OH), aquadest (H2O), dan fenol (C6H6O). Alat-alat

yang digunakan dalam percobaan ini adalah aluminium foil, beaker glass, corong

gelas, gelas ukur, kertas saring, neraca analitik, penangas air, pipet tetes, oven,

bunsen, dan kaki tiga.