lukman8.files.wordpress.com · Web viewBAB 6 HIMPUNAN TERTUTUP DAN PENUTUP SUATU HIMPUNAN Himpunan...
Transcript of lukman8.files.wordpress.com · Web viewBAB 6 HIMPUNAN TERTUTUP DAN PENUTUP SUATU HIMPUNAN Himpunan...
34
BAB 6 HIMPUNAN TERTUTUP DAN
PENUTUP SUATU HIMPUNAN
6.1. Himpunan Terutup
Definisi 6.1
Diberikan (X.τ) merupakan suatu ruang topologi pada X dan himpunan F ⊂ X
F ⊂ X adalah himpunan tertutup jika dan hanya jika Fe (Komplemennya adalah himpunan
terbuka.
Contoh 6.1.
1. Interval tertutup [a,b] = {x∈R I a < x< b} adalah himpunan tertutup karena
komplemennya yaitu ( α .a) ¿ (b α ) adalah terbuka pada topologi τ pada garis bilangan
riil R. Karena gabungan (union) dari dua interval takterhingga yang terbuka adalah
terbuka.
2. Diberikan τ = {φ .X.{a}, {c.d}, {b,c,d,e}} Adalah topologi dari X = {a,b,c,d,e}.
Himpunan bagian dari X yang tertutup adalah : X φ {b,c,d,e}, {a,b,e}, {b,e}, {a}
Dalam contoh ini, {b,c,d,e} adalah himpunan terbuka yang sekaligus himpunan tertutup.
Tetapi {a,b} adalah tidak terbuka dan tidak tertutup.
3. Jika D = P (X) yaitut opology diskrit pada X maka humpunan A⊂ X adalah himpunan
terbuka yang sekaligus himpunan tertutup.
Misalnya X = {a,b,c} maka D = {φ , X, {a}, {b}, {c}, {a,b}, {a,c}, {b,c}} Himpunan
bagian dari X yang tertutup adalah X φ , {b,c}, {a,c}, {a.b}, {c}, {b}, {a}.
Teorema 6.1.
Diberikan( X, τ ) adalah ruang topologi pada X. irisan (Interseksi) sebarang (biasa berhingga
atau takberhingga) dari himpunan tertutup himpunan tertutup adalah himpunan tertutup.
Gabungan (Union) berhingga dari himppunan tertutup himpunan tertutup adalah himpunan
tertutup.
Bukti :
Jika {Fi}i∈ I adalah koleksi himpunan tertutup F I⊂X, dimana F iadalah himpunan tertutup
untuk setiap I ∈ I maka Fie∈ τ dan
intersectieI Fitertutup.
Karena¿ieI Fi
e - (intersect
ieI Fi)e∈ τ
Himpunan Tertutup dan Pengantar TopologiPenutup Suatu Himpunan
35
Selajutnya jika F i tertutup untuk I = 1,2,3 ….., n maka Fi e∈ τ, (I = 1,2,…..,n) dan
¿ieI Fiadalah
tertutup karena
¿ieI Fi
e = (intersect
ieI Fi)e∈ τ
Contoh 6.2.
1. Pandang τ merupakan topology pada R yang terdiri dari R, φ dan interval tak terhingga
terbuka Ea = (α ,a) = {x I x < a} dan Eb= (b, α ) x > b}.
Himpunan tertutup dari topologi tersebut adalahφ ,R {x I x > a } dan {x I x <b}.
Jika a < b maka himpunan {x I a ≤ x≤ b} merupakan irisan dua himpunan tertutup
adalah himpunan tertutup.
Sehingga suatu singleton misalnya{a}adalah himpunan tertutup pada topologi τ ini
karena merupakan irisan dari dua himpunan terktutup {x I x < a} dan {x I x > a}.
2. Gabungan tak terhingga dari himpunan tertutup himpunan tertutup adalah tidak tertutup.
Ini dapat dilihat pada ruang topologi usual U pada garis bilangan riil R.
Misalnya:
Fk= {x I1k≤ x≤1−1
k }, untuk k = 2,3,4.....
Maka ¿ieI {x
1k ,1-
1k } = { = x I 0 ˂ x ˂ 1}
= (0,1)
Jadi tidak tertutup
3. Tetapai bila pada contoh tersebut diambil berhingga. Misalnya:
Fk {x I1k≤ x≤1−1
k }, untuk k = 2,3.
Maka¿ieI [
1k ,1-
1k ] = [
12 ,
12¿¿ [
13 ,
23 ]
= {13 ,
23 }
= {x I 13 ≤ x ≤
23 }.
Jadi tertutup.
Himpunan Tertutup dan Pengantar TopologiPenutup Suatu Himpunan
36
6.2. Penutup ( Closure ) Suatu Himpunan .
Definisi : 6.2.
Diberikan ( x,τ) adalah ruang topologi pada X dan A ⊂ X. Penutup (closure) dari suatu
himpunan A adalah irisan dari dari himpunan bagian dari X yang tertutup yang memuat
himpunan A.
Biasanya diberi notasi A
Sehingga : A = ∩ {F ⊂ X I A ⊂ F dan F adalah tertutup}.
Contoh 6.3.
1. Diberikan τ = { Ф, X, {a},{c,d}, {a,c,d}, {b,c,d,e}} adalah topologi pada
X = {a,b,c,d,e}
Himpunan bagian dari X yang tertutup adalah: X, Ф, {b,c,d,e,}, {a,b,e}, {b,e}, {a}.
Sehingga :
i. Penutup himpunan A = {b} adalah
A = X ∩ {b,c,d,e}, ∩ {a,b,e,}
= {b,e,}.
ii. Penutup himpunan B = { b,d} adalah
B = X ∩ {b,e,d,e}
= { b,c,d,e}.
iii. Penutup himpunan C = {a,c,d} adalah C = X
Teorema 6.2.
Jika A dan B adalah dua himpunan bagian pada ruang topologi (X, τ)
Maka berlaku :
i. A adalah himpunan tertutup terkecil yang memuat A; yaitu A ⊂ A
ii. A adalah tertutup bila dan hanya bila A = A
iii. Ф = Ф dan X = X.
iv. Jika A ⊂ B maka A ⊂ B.
Himpunan Tertutup dan Pengantar TopologiPenutup Suatu Himpunan
37
v. (A ¿ B) = A ¿ B.
vi. A = A
vii. ( A ∩ B) ⊂A ∩ B
Bukti :
Menurut definisi 6.2. maka jelas bahwa adalah tertutup. Bila {Fᵢ}ᵢ adalah kelas semua
himpunan tertutup pada ruang topologi (X,τ) maka Fᵢ ᴐ A. Dari sini diperoleh bahwa A = ∩
Fᵢ
Karena A adalah tertutup dan A A maka terdapat indek K
Sedemikian sehingga A = F k
Misalkan bahwa Fk adalah himpunan tertutup terkecil yang memuat A maka A ∩ Fᵢ ⊂
Fk………………………………………i)
Tetapi karena FK adalah himpunan tertutup terkecil yang memuat A maka Fk⊂Fᵢ. untuk
setiap ∑ I yang berarti bahwa Fk ⊂ ∩ Fᵢ = A
Dari sini di peroleh bahwa FK ⊂A…………………………………….ii)
dari i) dan ii) di simpulkan bahwa A = FK yang berarti bahwa A adalah himpunan tertutup
terkecil yang memuat A. (yaitu A ⊂ A).
Akan di buktikan bahwa jika A adalah himpunan tertutup maka A = A.
Karena A adalah himpunan tertutup maka himpunan tertutup terkecil yang memuatA adalah
A sendiri. Dengan demikian A= A.
( < = = =)
Akan di buktikan bahwa jika A =A adalah himpunan tertutup. Sesuai dengan teorema 6.2.1
maka A adalah himpunan tertutup. Karena A = A maka jelas bahwa A adalah himpunan
tertutup.
Jadi telah terbukti .
Menurut teorema 6.2.2
i. Karena Ф tertentu maka berlaku Ф = Ф
Himpunan Tertutup dan Pengantar TopologiPenutup Suatu Himpunan
38
ii. Karena X adalah tertutup maka berlaku X = X.
Akan dibuktikan bahwa jika A⊂ B maka A ⊂ B. pandang {Fᵢ} adalah kelas dari himpunan
tertutup pada ruang topologi (x, τ) karena sedemikian sehingga Fᵢ . A untuk setiap i ∑ I dan
A ⊂ B. karena A⊂B⊂ B dan B adalah himpunan tertutup maka B = Fk untuk suatu indek K.
Oleh karena itu A = ∩ F ᵢ ⊂Fk = B.
Yang berarti A ⊂ B
Dengan demikian terbukti bahwa jika A ⊂ B maka A ⊂ B.
Maka teorema 6.2.1 maka berlaku A⊂ A dan B ⊂ B.
Dari sini diperoleh bahwa A ¿ B ⊂A¿ B
Yang berarti bahwa A¿ B adalah suatu himpunan tertutup yang memuat ( A¿ B).
Dan karena( A¿ B) adalah suatu himpunan tertutup terkecil yang memuat ( A ¿ B) maka
( A ¿ B ) ⊂ A¿ B………………….i)
Menurut teorema 6.2.4 berlaku.
KarenaA ⊂A¿ B maka A⊂A ¿ B dan jika B⊂A¿ B maka B⊂ A¿ B
Dari sini di peroleh bahwa : A ¿ B ⊂A ¿ B…………………….ii)
Dari i) dan ii) dapat disimpulakn bahwa : A ¿ B = A ¿ B.
Pandang { Fᵢ} ᵢ∑ᵢ adalah klas dari himpunan tertutup pada ruang topologi (X, τ) maka {Fᵢ} ᵢ∑ᵢ
A.
Dari sini A = ∩ Fᵢ
Karena A adalah himpunan tertutup dan memuat A sendiri maka A = Fk untuk suatu indek k.
oleh karena itu A = ∩ Fᵢ ⊂Fk = A
Yang berarti bahwa A ⊂ A………………………………….....i)
Tetapi karena juga A ⊂ A……………………………………..ii)
Dari i) dan ii) di simpulkan bahwa A = A
Menurut teorema 6.2.4 maka berlaku :
Karena jika A ∩ B ⊂ A maka A ∩ B ⊂A.
Karena jika A ∩ B ⊂B maka A ∩ B ⊂ B
Dari sini diperoleh bahwa A ∩ B ⊂ A ∩ B.
Dalam hal ini tidak selalu berlaku A ∩ B ⊂ A ∩ B, sehingga dapat terjadi A ∩ B x A ∩ B.
Himpunan Tertutup dan Pengantar TopologiPenutup Suatu Himpunan
39
Contoh 6.4.
1. Di dalam ruang topologi diskrit D pada X, closure ( penutup) dari himpunan A ⊂ X
adalah A sendiri. Dari sini A = A karena A⊂ X adalah tertutup.
2. Pandang ( X, J ) adalah ruang topologi indiskrit pada X maka :
a. Karena J = {Ф , X } maka himpunan tertutup pada topologi indistrik ini adalah X ,
Ф.
b. Penutup ( closure ) untuk suatu himpunan A ⊂ X.
- Bila A = Ф maka A = Ф
- Bila A = Ф maka A = X
3. di berikan τ = { ф, x, {a}, {b}, {a,b}} adalah topologi pada
X = {a,b,c}.
Dari sini, himpunan tertutup pada( X ,τ) adalah : X, Ф , { b,c}, {a,c}, {c}.
Ambil A = { a,c} di mana A adalah himpunan tertutup pada ( X, τ) Maka A = X ∩
{a,b},{c}.
= {a,c}
= A.
Bila diambil B = { a} , dimana B ∑ τ maka
B = X ∩ {a,c}
= { a,c}
= B.
4. sesuai contoh 6.4.
ambil A = {c} € τ maka
A = X ∩ {b,c} ∩ {a,c} ∩ {c}
= {c}.
Ambil B = {b,c} € τ maka
B = X ∩ {b,c}
= {b,c}
Dari seni : A ⊂ B maka A ⊂ B
Sekarang bila diambil A = {b} ∑ τ maka A = {b,c} ∩ X = {b,c}
Himpunan Tertutup dan Pengantar TopologiPenutup Suatu Himpunan
40
= {b,c}
B = { a } maka B = X
Jadi A ⊂ B ===> A ⊂ B
5. Sesuai contoh 6.4.
Ambil A = {b} maka A = X ∩ {b,c}
= {b,c}
B = {a} maka B = X ∩ {a,c}
= { a,c}.
Sehingga A¿ B = {a,b,c} = X
Karena A¿ B = {a,b} maka A ¿ B = X
Jadi A ¿ B = A ¿ B
6. Sesuai Contoh 6.4.
Ambil A = {B} Maka A = X ∩ {b,c}
= {b,c}
A = X ∩ {b,c}.
= { b,c}. Jadi A = A
7. Pandang τ = {Ф,X, {a}, {a,b}, {a,c,d}, {a,b,c,d}, { a,b,c}} Adalah topologi pada X =
{ a,b,c,d}.
Ambil A = {a} maka A = X
B = {c,e} maka B = {c,d,e}
Sekarang A∩ B = Ф maka A ∩ B = Ф
A ∩ B = {c,d,e}.
Dengan demikian A ∩ B ≠ A ∩ B
Tetapi bias saja terjadi A ∩ B = A ∩ B
Untuk menjelaskan ini di berikan contoh sesuai contoh 6.4.
Bila A = {b} maka A = {b,e}
B = { b,d} maka B = {b,c,d.e}.
Dari siniA ∩ B = {b} dan A ∩ B = {b,e}
A ∩ B = {b,e} ∩ {b,c,d,e}
Himpunan Tertutup dan Pengantar TopologiPenutup Suatu Himpunan
41
= { B,E}
Dengan Demikian Terjadi:A ∩ B = A ∩ B
Himpunan Tertutup dan Pengantar TopologiPenutup Suatu Himpunan