Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadap.docx
description
Transcript of Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadap.docx
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 112
Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor
dan Semikonduktor Terhadap Suhu
Resistivitas (ρ) adalah kemampuan suatu bahan untuk mengantarkan arus listrik yang bergantungterhadap besarnya medan istrik dan kerapatan arus Semakin besar resistivitas suatu bahan maka
semakin besar pula medan listrik yang dibutuhkan untuk menimbulkan sebuah kerapatan arus
Satuan untuk resistivitas adalah Ωm
Konduktivitas adalah kebalikan dari resistivitas Nilai konduktivitas yang baik dimiliki oleh
logam Nilai konduktivitas adalah perbandingan antara sifat kelistrikan dengan konduktivitastermal Misalnya logam yang merupakan bahan dengan konduktivitas baik maka daya hantar
listrik pada bahan ini sama baiknya dengan kepekaannya terhadap perubahan suhu Ini
dikarenakan dalam bahan logam teradpat banyak electron bebas yang mengangkut muatan baik
dalam konduksi listrik maupun konduksi termal
KONDUKSI
Diposkan oleh Elfia Iriani di Jumat Februari 03 2012 0 komentar
B Cara Perpindahan Kalor
1 Konduksi
Coba kalian pegang salah satu ujung sebuah sendok makan sedangkan ujung yang lain kalian
panaskan pada api kompor gas Apa yang terjadi pada ujung sendok yang kalian pegang
Selanjutnya ambil sebuah pisau yang mempunyai pegangan dari kayu Peganglah pisau pada
pegangannya sedang ujung yang lain dipanaskan Apakah yang terasa pada tanganmu Bandingkan apa
yang kalian rasakan pada pengangan pisau dan ujung sendok
a Laju Perpindahan Kalor dengan Cara Konduksi
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 212
Peristiwa yang terjadi pada sendok menunjukkan adanya aliran panas ke daerah dingin bukan
Begitu pula pada pisau Bagaimana fungsi kayu itu sendiri Peristiwa aliran panas ini membuktikan
adanya transfer energi panas ke dingin Bagaimana cara mentransfer energi panas tersebut Untuk
menjawab pertanyaan ini perlu adanya analisis secara fisika
Jika zat mendapat energi panas maka energi panas tersebut digunakan untuk menggetarkan partikel-
partikel zat tersebut Partikel-partikel yang bergetar mempunyai energi kinetik lebih besar ini
memberikan sebagian energi kinetiknya kepada partikel tetangganya melalui tumbukan sehingga
partikel tetangga bergetar dengan energi kinetik lebih besar pula Begitu seterusnya partikel tetangga ini
memindahkan energi ke partikel tetangga berikutnya Sedangkan partikelnya sendiri tidak berpindah
tempat Pemindahan energi panas atau kalor semacam ini disebut konduksi Jadi perpindahan panas
dengan cara konduksi adalah perpindahan panas yang tidak diikuti oleh perpindahan partikel zat
Sebatang logam panjang l luas penampangnya A perbedaan temperatur kedua ujungnya adalah besarnya laju perpindahan panas H adalah berbanding terbalik dengan l berbanding lurus dengan dan
A Secara matematis dapat ditulis dengan persamaan
dengan k adalah koefisien konduksi termal zat atau sering disebut konduktivitas termal (
) dinyatakan dalam K A dinyatakan dalam l dinyatakan dalam m maka H
dinyatakan dalam
Persamaan di atas menunjukkan bahwa zat yang mempunyai nilai konduktivitas panas besar
merupakan konduktor panas yang baik Bagaimana terhadap kayu yang digunakan pada pegangan
pisau Tentu kayu bukan konduktor yang baik bukan Pada tabel konduktivitas termal zat menunjukkan
bahwa logam merupakan konduktor termal yang baik daripada bukan logam seperti kayu karena
mobilisasi elektron ikut berpartisipasi dalam konduktivitas listrik dan juga ikut berperan dalam transfer
energi panas
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 312
Oleh karena itu yang perlu diperhatikan adalah suatu logam yang mempunyai nilai konduktivitas termal
tinggi logam tersebut mempunyai konduktor termal yang baik Menurut hukum Wideman-Franz
dinyatakan bahwa pada temperatur T konduktivitas termal (K ) berbanding lurus dengan konduktivitas
listrik ( ) dengan satuan ( ) Kenaikan temperatur akan menaikkan konduktivitas termaltetapi terjadi penurunan konduktivitas listrik dapat ditulis
dengan I adalah bilangan Lorentz
Pada persamaan di atas menunjukkan bahwa konduktivitas termal berbanding lurus dengan
kenaikan temperatur Tabel 74 menunjukkan bahwa nilai konduktivitas termal pada udara gabus
woldan kapuk sangat kecil Berdasarkan persamaan di atas menunjukkan bahwa nilai konduktivitas
kecil nilai perpindahan panas persatuan waktu H juga kecil ini berarti bisa dikatakan bahwa pada
bahan tersebut tidak menghantarkan panas Bahan seperti ini disebut isolator Bahan yang bersifat
isolator sangat bermanfaat bagi manusia misalnya plastik digunakan untuk pegangan alat-alat pemanas
udara dan gabus untuk penyekat pada termos dan lain-lainnya
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 412
kapasitas panas
HK termodinamika 1
Dulong amp Petit
hukum 2 termodinamika
DEBYE
Kbm Fisika
o
o o o
o
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 512
o o
Pembelajaran
o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 612
o o o o o o o o o o
media fisika
o o o o o o o o o o
karya dari fisika online
[close]
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 712
berbagi GRATIS
SOAL FISIKA XII
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 812
DOWNLOAD LAGU
Blog Archive
Diberdayakan oleh Blogger
IIIKONDUKTIVITAS TERMAL (K) DAN MEKANISME PERPINDAHAN ENERGI
Minggu 19 Desember 2010 1858 Diposkan oleh Media Fisika Online
Label II KAPASITAS PANAS
A Perpindahan Kalor dengan cara Konduksi
Ketika salah satu bagian logam bersentuhan dengan nyala lilin atau nyala api secara otomatis kalor
mengalir dari nyala lilin (suhu tinggi) menuju bagian logam tersebut (suhu rendah) Walaupun hanya
salah satu bagian logam yang bersentuhan dengan nyala api semua bagian logam tersebut akan
kepanasan juga Tangan bisa terasa panas karena kalor1)
mengalir dari logam (suhu tinggi) menuju
tangan (suhu rendah) Kita bisa mengatakan bahwa ketika salah satu bagian benda yang bersuhu tinggi
bersentuhan dengan benda yang bersuhu rendah energi berpindah dari benda yang bersuhu tinggi
menuju bagian benda yang bersuhu rendah
Karena mendapat tambahan energi maka molekul-molekul penyusun benda bergerak semakin cepat
Molekul2) lain yang berada di sebelahnya bergerak lebih lambat karena molekul tersebut tidak
bersentuhan langsung dengan benda yang bersuhu tinggi Ketika bergerak molekul tersebut memiliki
energi kinetik3)
(EK = frac12 mv2) Molekul-molekul yang bergerak lebih cepat energi kinetik
3nya lebih besar
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 912
menumbuk molekul lain Karena ditumbuk atau ditabrak maka molekul-molekul yang pada mulanya
bergerak lambat ikut bergerak lebih cepat Pada mulanya molekul bergerak lambat (v kecil) sehingga
energinya juga kecil (EK = frac12 mv2) Setelah bergerak lebih cepat (v besar) energi kinetiknya bertambah
Molekul tadi menumbuk4)
lagi molekul lain di sebelah molekul yang lain lagi pun ikut bergerak lebih
cepat Karena v besar energinya pun bertambah Demikian seterusnya mereka saling tumbuk
menumbuk sambil berbagi energi
Ketika benda yang memiliki perbedaan suhu1)
saling bersentuhan terdapat sejumlah kalor yang
mengalir dari benda atau tempat yang bersuhu tinggi menuju benda atau tempat yang bersuhu rendah
Ketika mengalir kalor juga membutuhkan selang waktu tertentu Perlu diketahui bahwa setiap benda
(khususnya benda padat) yang dilewati kalor pasti mempunyai bentuk dan ukuran yang berbeda Ada
benda padat yang panjang ada juga benda padat yang pendek Ada yang gemuk (luas penampangnyabesar) ada juga yang kurus (luas penampangnya kecil) Untuk mengetahui secara pasti hubungan antara
jumlah kalor yang mengalir melalui suatu benda selama selang waktu tertentu akibat adanya perbedaan
suhu maka kita perlu menurunkan persamaan
Amati gambar di bawah ini
Benda yang terletak di sebelah kiri memiliki suhu yang lebih tinggi (T1) sedangkan benda yang terletak di
sebelah kanan memiliki suhu yang lebih rendah (T2) Karena adanya perbedaan suhu (T1 - T2) kalor
mengalir dari benda yang bersuhu tinggi menuju benda yang bersuhu rendah (arah aliran kalor ke
kanan) Benda yang dilewati kalor memiliki luas penampang (A) dan panjang (l)
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 1012
Berdasarkan hasil percobaan jumlah kalor yang mengalir selama selang waktu tertentu (Qt)
berbanding lurus dengan perbedaan suhu (T1 ndash T2) luas penampang (A) sifat suatu benda (k =
konduktivitas termal) dan berbanding terbalik dengan panjang benda Secara matematis bisa ditulis
sebagai berikut
Keterangan
Q = Kalor (satuannya kilokalori (k) atau Joule (J) )
t = Waktu (satuannya sekon (s) )
Qt = Laju aliran kalor (satuannya kilokalori per sekon (kkals) atau Joulesekon (Js) 1 Js = 1 watt )
A = Luas penampang benda (Satuannya meter kuadrat (m2) )
T1 ndash T2 = Perbedaan suhu (Satuannya Kelvin (K) atau derajat celcius (oC) )
T1 = Suhu alias Temperatur tinggi (Satuannya Kelvin (K) atau derajat celcius (oC) )
T2 = Suhu alias Temperatur rendah (Satuannya Kelvin (K) atau derajat celcius (oC) )
l = Panjang benda (satuannya meter (m) )
T1 - T2 l = Gradien suhu (satuannya Kelvin per meter (Km) atau derajat celcius per meter (oCm) )
k = Konduktivitas termal benda
Persamaan konduktivitas termal
Kita oprek1)
persamaan laju aliran kalor di atas untuk memperoleh persamaan konduktivitas termal
Satuan konduktivitas termal
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 1112
Kita bisa menurunkan satuan konduktivitas termal dengan mengoprek persamaan konduktivitas termal
Catatan
Pertama skala celcius dan skala Kelvin mempunyai interval1) yang sama Karenanya selain menggunakan
Co kita juga bisa menggunakan K Mengenai hal sudah dijelaskan pada pokok bahasan Termometer
2)dan
Skala suhu
Kedua kkal bisa diubah menjadi Joule menggunakan tara kalor mekanik (sudah dijelaskan pada pokok
bahasan Kalor Kalor Jenis dan Kalor laten)
Ketiga satuan konduktivitas termal (k) bisa juga ditulis seperti ini
Joulesekon = Js = Watt (satuan Energi per waktu alias satuan Daya)
Berikut ini nilai konduktivitas termal beberapa benda yang diperoleh melalui percobaan
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 1212
Benda yang memiliki konduktivitas termal (k) besar merupakan penghantar kalor yang baik (konduktor
termal yang baik) Sebaliknya benda yang memiliki konduktivitas termal yang kecil merupakan
merupakan penghantar kalor yang buruk (konduktor termal yang buruk)
Tahanan Termal (R)
Para insinyur biasanya menggunakan konsep tahanan termal (R = resistansi termal) untuk menyatakan
kemampuan suatu bahan dalam menghambat aliran kalor Tahanan termal merupakan perbandingan
antara ketebalan suatu bahan dengan konduktivitas termal bahan tersebut Secara matematis bisa
dirumuskan sebagai berikut
Keterangan
R = tahanan atau hambatan termal
l = ketebalan bahan
k = konduktivitas termal
Tambahan
Pada umumnya zat padat merupakan konduktor termal yang baik sedangkan zat cair dan zat gas
merupakan konduktor termal yang buruk Konduktor termal
1)
Zat cair dan zat gas bisa disebut juga
sebagai isolator termal terbaik Isolator termal2)
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 212
Peristiwa yang terjadi pada sendok menunjukkan adanya aliran panas ke daerah dingin bukan
Begitu pula pada pisau Bagaimana fungsi kayu itu sendiri Peristiwa aliran panas ini membuktikan
adanya transfer energi panas ke dingin Bagaimana cara mentransfer energi panas tersebut Untuk
menjawab pertanyaan ini perlu adanya analisis secara fisika
Jika zat mendapat energi panas maka energi panas tersebut digunakan untuk menggetarkan partikel-
partikel zat tersebut Partikel-partikel yang bergetar mempunyai energi kinetik lebih besar ini
memberikan sebagian energi kinetiknya kepada partikel tetangganya melalui tumbukan sehingga
partikel tetangga bergetar dengan energi kinetik lebih besar pula Begitu seterusnya partikel tetangga ini
memindahkan energi ke partikel tetangga berikutnya Sedangkan partikelnya sendiri tidak berpindah
tempat Pemindahan energi panas atau kalor semacam ini disebut konduksi Jadi perpindahan panas
dengan cara konduksi adalah perpindahan panas yang tidak diikuti oleh perpindahan partikel zat
Sebatang logam panjang l luas penampangnya A perbedaan temperatur kedua ujungnya adalah besarnya laju perpindahan panas H adalah berbanding terbalik dengan l berbanding lurus dengan dan
A Secara matematis dapat ditulis dengan persamaan
dengan k adalah koefisien konduksi termal zat atau sering disebut konduktivitas termal (
) dinyatakan dalam K A dinyatakan dalam l dinyatakan dalam m maka H
dinyatakan dalam
Persamaan di atas menunjukkan bahwa zat yang mempunyai nilai konduktivitas panas besar
merupakan konduktor panas yang baik Bagaimana terhadap kayu yang digunakan pada pegangan
pisau Tentu kayu bukan konduktor yang baik bukan Pada tabel konduktivitas termal zat menunjukkan
bahwa logam merupakan konduktor termal yang baik daripada bukan logam seperti kayu karena
mobilisasi elektron ikut berpartisipasi dalam konduktivitas listrik dan juga ikut berperan dalam transfer
energi panas
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 312
Oleh karena itu yang perlu diperhatikan adalah suatu logam yang mempunyai nilai konduktivitas termal
tinggi logam tersebut mempunyai konduktor termal yang baik Menurut hukum Wideman-Franz
dinyatakan bahwa pada temperatur T konduktivitas termal (K ) berbanding lurus dengan konduktivitas
listrik ( ) dengan satuan ( ) Kenaikan temperatur akan menaikkan konduktivitas termaltetapi terjadi penurunan konduktivitas listrik dapat ditulis
dengan I adalah bilangan Lorentz
Pada persamaan di atas menunjukkan bahwa konduktivitas termal berbanding lurus dengan
kenaikan temperatur Tabel 74 menunjukkan bahwa nilai konduktivitas termal pada udara gabus
woldan kapuk sangat kecil Berdasarkan persamaan di atas menunjukkan bahwa nilai konduktivitas
kecil nilai perpindahan panas persatuan waktu H juga kecil ini berarti bisa dikatakan bahwa pada
bahan tersebut tidak menghantarkan panas Bahan seperti ini disebut isolator Bahan yang bersifat
isolator sangat bermanfaat bagi manusia misalnya plastik digunakan untuk pegangan alat-alat pemanas
udara dan gabus untuk penyekat pada termos dan lain-lainnya
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 412
kapasitas panas
HK termodinamika 1
Dulong amp Petit
hukum 2 termodinamika
DEBYE
Kbm Fisika
o
o o o
o
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 512
o o
Pembelajaran
o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 612
o o o o o o o o o o
media fisika
o o o o o o o o o o
karya dari fisika online
[close]
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 712
berbagi GRATIS
SOAL FISIKA XII
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 812
DOWNLOAD LAGU
Blog Archive
Diberdayakan oleh Blogger
IIIKONDUKTIVITAS TERMAL (K) DAN MEKANISME PERPINDAHAN ENERGI
Minggu 19 Desember 2010 1858 Diposkan oleh Media Fisika Online
Label II KAPASITAS PANAS
A Perpindahan Kalor dengan cara Konduksi
Ketika salah satu bagian logam bersentuhan dengan nyala lilin atau nyala api secara otomatis kalor
mengalir dari nyala lilin (suhu tinggi) menuju bagian logam tersebut (suhu rendah) Walaupun hanya
salah satu bagian logam yang bersentuhan dengan nyala api semua bagian logam tersebut akan
kepanasan juga Tangan bisa terasa panas karena kalor1)
mengalir dari logam (suhu tinggi) menuju
tangan (suhu rendah) Kita bisa mengatakan bahwa ketika salah satu bagian benda yang bersuhu tinggi
bersentuhan dengan benda yang bersuhu rendah energi berpindah dari benda yang bersuhu tinggi
menuju bagian benda yang bersuhu rendah
Karena mendapat tambahan energi maka molekul-molekul penyusun benda bergerak semakin cepat
Molekul2) lain yang berada di sebelahnya bergerak lebih lambat karena molekul tersebut tidak
bersentuhan langsung dengan benda yang bersuhu tinggi Ketika bergerak molekul tersebut memiliki
energi kinetik3)
(EK = frac12 mv2) Molekul-molekul yang bergerak lebih cepat energi kinetik
3nya lebih besar
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 912
menumbuk molekul lain Karena ditumbuk atau ditabrak maka molekul-molekul yang pada mulanya
bergerak lambat ikut bergerak lebih cepat Pada mulanya molekul bergerak lambat (v kecil) sehingga
energinya juga kecil (EK = frac12 mv2) Setelah bergerak lebih cepat (v besar) energi kinetiknya bertambah
Molekul tadi menumbuk4)
lagi molekul lain di sebelah molekul yang lain lagi pun ikut bergerak lebih
cepat Karena v besar energinya pun bertambah Demikian seterusnya mereka saling tumbuk
menumbuk sambil berbagi energi
Ketika benda yang memiliki perbedaan suhu1)
saling bersentuhan terdapat sejumlah kalor yang
mengalir dari benda atau tempat yang bersuhu tinggi menuju benda atau tempat yang bersuhu rendah
Ketika mengalir kalor juga membutuhkan selang waktu tertentu Perlu diketahui bahwa setiap benda
(khususnya benda padat) yang dilewati kalor pasti mempunyai bentuk dan ukuran yang berbeda Ada
benda padat yang panjang ada juga benda padat yang pendek Ada yang gemuk (luas penampangnyabesar) ada juga yang kurus (luas penampangnya kecil) Untuk mengetahui secara pasti hubungan antara
jumlah kalor yang mengalir melalui suatu benda selama selang waktu tertentu akibat adanya perbedaan
suhu maka kita perlu menurunkan persamaan
Amati gambar di bawah ini
Benda yang terletak di sebelah kiri memiliki suhu yang lebih tinggi (T1) sedangkan benda yang terletak di
sebelah kanan memiliki suhu yang lebih rendah (T2) Karena adanya perbedaan suhu (T1 - T2) kalor
mengalir dari benda yang bersuhu tinggi menuju benda yang bersuhu rendah (arah aliran kalor ke
kanan) Benda yang dilewati kalor memiliki luas penampang (A) dan panjang (l)
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 1012
Berdasarkan hasil percobaan jumlah kalor yang mengalir selama selang waktu tertentu (Qt)
berbanding lurus dengan perbedaan suhu (T1 ndash T2) luas penampang (A) sifat suatu benda (k =
konduktivitas termal) dan berbanding terbalik dengan panjang benda Secara matematis bisa ditulis
sebagai berikut
Keterangan
Q = Kalor (satuannya kilokalori (k) atau Joule (J) )
t = Waktu (satuannya sekon (s) )
Qt = Laju aliran kalor (satuannya kilokalori per sekon (kkals) atau Joulesekon (Js) 1 Js = 1 watt )
A = Luas penampang benda (Satuannya meter kuadrat (m2) )
T1 ndash T2 = Perbedaan suhu (Satuannya Kelvin (K) atau derajat celcius (oC) )
T1 = Suhu alias Temperatur tinggi (Satuannya Kelvin (K) atau derajat celcius (oC) )
T2 = Suhu alias Temperatur rendah (Satuannya Kelvin (K) atau derajat celcius (oC) )
l = Panjang benda (satuannya meter (m) )
T1 - T2 l = Gradien suhu (satuannya Kelvin per meter (Km) atau derajat celcius per meter (oCm) )
k = Konduktivitas termal benda
Persamaan konduktivitas termal
Kita oprek1)
persamaan laju aliran kalor di atas untuk memperoleh persamaan konduktivitas termal
Satuan konduktivitas termal
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 1112
Kita bisa menurunkan satuan konduktivitas termal dengan mengoprek persamaan konduktivitas termal
Catatan
Pertama skala celcius dan skala Kelvin mempunyai interval1) yang sama Karenanya selain menggunakan
Co kita juga bisa menggunakan K Mengenai hal sudah dijelaskan pada pokok bahasan Termometer
2)dan
Skala suhu
Kedua kkal bisa diubah menjadi Joule menggunakan tara kalor mekanik (sudah dijelaskan pada pokok
bahasan Kalor Kalor Jenis dan Kalor laten)
Ketiga satuan konduktivitas termal (k) bisa juga ditulis seperti ini
Joulesekon = Js = Watt (satuan Energi per waktu alias satuan Daya)
Berikut ini nilai konduktivitas termal beberapa benda yang diperoleh melalui percobaan
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 1212
Benda yang memiliki konduktivitas termal (k) besar merupakan penghantar kalor yang baik (konduktor
termal yang baik) Sebaliknya benda yang memiliki konduktivitas termal yang kecil merupakan
merupakan penghantar kalor yang buruk (konduktor termal yang buruk)
Tahanan Termal (R)
Para insinyur biasanya menggunakan konsep tahanan termal (R = resistansi termal) untuk menyatakan
kemampuan suatu bahan dalam menghambat aliran kalor Tahanan termal merupakan perbandingan
antara ketebalan suatu bahan dengan konduktivitas termal bahan tersebut Secara matematis bisa
dirumuskan sebagai berikut
Keterangan
R = tahanan atau hambatan termal
l = ketebalan bahan
k = konduktivitas termal
Tambahan
Pada umumnya zat padat merupakan konduktor termal yang baik sedangkan zat cair dan zat gas
merupakan konduktor termal yang buruk Konduktor termal
1)
Zat cair dan zat gas bisa disebut juga
sebagai isolator termal terbaik Isolator termal2)
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 312
Oleh karena itu yang perlu diperhatikan adalah suatu logam yang mempunyai nilai konduktivitas termal
tinggi logam tersebut mempunyai konduktor termal yang baik Menurut hukum Wideman-Franz
dinyatakan bahwa pada temperatur T konduktivitas termal (K ) berbanding lurus dengan konduktivitas
listrik ( ) dengan satuan ( ) Kenaikan temperatur akan menaikkan konduktivitas termaltetapi terjadi penurunan konduktivitas listrik dapat ditulis
dengan I adalah bilangan Lorentz
Pada persamaan di atas menunjukkan bahwa konduktivitas termal berbanding lurus dengan
kenaikan temperatur Tabel 74 menunjukkan bahwa nilai konduktivitas termal pada udara gabus
woldan kapuk sangat kecil Berdasarkan persamaan di atas menunjukkan bahwa nilai konduktivitas
kecil nilai perpindahan panas persatuan waktu H juga kecil ini berarti bisa dikatakan bahwa pada
bahan tersebut tidak menghantarkan panas Bahan seperti ini disebut isolator Bahan yang bersifat
isolator sangat bermanfaat bagi manusia misalnya plastik digunakan untuk pegangan alat-alat pemanas
udara dan gabus untuk penyekat pada termos dan lain-lainnya
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 412
kapasitas panas
HK termodinamika 1
Dulong amp Petit
hukum 2 termodinamika
DEBYE
Kbm Fisika
o
o o o
o
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 512
o o
Pembelajaran
o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 612
o o o o o o o o o o
media fisika
o o o o o o o o o o
karya dari fisika online
[close]
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 712
berbagi GRATIS
SOAL FISIKA XII
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 812
DOWNLOAD LAGU
Blog Archive
Diberdayakan oleh Blogger
IIIKONDUKTIVITAS TERMAL (K) DAN MEKANISME PERPINDAHAN ENERGI
Minggu 19 Desember 2010 1858 Diposkan oleh Media Fisika Online
Label II KAPASITAS PANAS
A Perpindahan Kalor dengan cara Konduksi
Ketika salah satu bagian logam bersentuhan dengan nyala lilin atau nyala api secara otomatis kalor
mengalir dari nyala lilin (suhu tinggi) menuju bagian logam tersebut (suhu rendah) Walaupun hanya
salah satu bagian logam yang bersentuhan dengan nyala api semua bagian logam tersebut akan
kepanasan juga Tangan bisa terasa panas karena kalor1)
mengalir dari logam (suhu tinggi) menuju
tangan (suhu rendah) Kita bisa mengatakan bahwa ketika salah satu bagian benda yang bersuhu tinggi
bersentuhan dengan benda yang bersuhu rendah energi berpindah dari benda yang bersuhu tinggi
menuju bagian benda yang bersuhu rendah
Karena mendapat tambahan energi maka molekul-molekul penyusun benda bergerak semakin cepat
Molekul2) lain yang berada di sebelahnya bergerak lebih lambat karena molekul tersebut tidak
bersentuhan langsung dengan benda yang bersuhu tinggi Ketika bergerak molekul tersebut memiliki
energi kinetik3)
(EK = frac12 mv2) Molekul-molekul yang bergerak lebih cepat energi kinetik
3nya lebih besar
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 912
menumbuk molekul lain Karena ditumbuk atau ditabrak maka molekul-molekul yang pada mulanya
bergerak lambat ikut bergerak lebih cepat Pada mulanya molekul bergerak lambat (v kecil) sehingga
energinya juga kecil (EK = frac12 mv2) Setelah bergerak lebih cepat (v besar) energi kinetiknya bertambah
Molekul tadi menumbuk4)
lagi molekul lain di sebelah molekul yang lain lagi pun ikut bergerak lebih
cepat Karena v besar energinya pun bertambah Demikian seterusnya mereka saling tumbuk
menumbuk sambil berbagi energi
Ketika benda yang memiliki perbedaan suhu1)
saling bersentuhan terdapat sejumlah kalor yang
mengalir dari benda atau tempat yang bersuhu tinggi menuju benda atau tempat yang bersuhu rendah
Ketika mengalir kalor juga membutuhkan selang waktu tertentu Perlu diketahui bahwa setiap benda
(khususnya benda padat) yang dilewati kalor pasti mempunyai bentuk dan ukuran yang berbeda Ada
benda padat yang panjang ada juga benda padat yang pendek Ada yang gemuk (luas penampangnyabesar) ada juga yang kurus (luas penampangnya kecil) Untuk mengetahui secara pasti hubungan antara
jumlah kalor yang mengalir melalui suatu benda selama selang waktu tertentu akibat adanya perbedaan
suhu maka kita perlu menurunkan persamaan
Amati gambar di bawah ini
Benda yang terletak di sebelah kiri memiliki suhu yang lebih tinggi (T1) sedangkan benda yang terletak di
sebelah kanan memiliki suhu yang lebih rendah (T2) Karena adanya perbedaan suhu (T1 - T2) kalor
mengalir dari benda yang bersuhu tinggi menuju benda yang bersuhu rendah (arah aliran kalor ke
kanan) Benda yang dilewati kalor memiliki luas penampang (A) dan panjang (l)
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 1012
Berdasarkan hasil percobaan jumlah kalor yang mengalir selama selang waktu tertentu (Qt)
berbanding lurus dengan perbedaan suhu (T1 ndash T2) luas penampang (A) sifat suatu benda (k =
konduktivitas termal) dan berbanding terbalik dengan panjang benda Secara matematis bisa ditulis
sebagai berikut
Keterangan
Q = Kalor (satuannya kilokalori (k) atau Joule (J) )
t = Waktu (satuannya sekon (s) )
Qt = Laju aliran kalor (satuannya kilokalori per sekon (kkals) atau Joulesekon (Js) 1 Js = 1 watt )
A = Luas penampang benda (Satuannya meter kuadrat (m2) )
T1 ndash T2 = Perbedaan suhu (Satuannya Kelvin (K) atau derajat celcius (oC) )
T1 = Suhu alias Temperatur tinggi (Satuannya Kelvin (K) atau derajat celcius (oC) )
T2 = Suhu alias Temperatur rendah (Satuannya Kelvin (K) atau derajat celcius (oC) )
l = Panjang benda (satuannya meter (m) )
T1 - T2 l = Gradien suhu (satuannya Kelvin per meter (Km) atau derajat celcius per meter (oCm) )
k = Konduktivitas termal benda
Persamaan konduktivitas termal
Kita oprek1)
persamaan laju aliran kalor di atas untuk memperoleh persamaan konduktivitas termal
Satuan konduktivitas termal
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 1112
Kita bisa menurunkan satuan konduktivitas termal dengan mengoprek persamaan konduktivitas termal
Catatan
Pertama skala celcius dan skala Kelvin mempunyai interval1) yang sama Karenanya selain menggunakan
Co kita juga bisa menggunakan K Mengenai hal sudah dijelaskan pada pokok bahasan Termometer
2)dan
Skala suhu
Kedua kkal bisa diubah menjadi Joule menggunakan tara kalor mekanik (sudah dijelaskan pada pokok
bahasan Kalor Kalor Jenis dan Kalor laten)
Ketiga satuan konduktivitas termal (k) bisa juga ditulis seperti ini
Joulesekon = Js = Watt (satuan Energi per waktu alias satuan Daya)
Berikut ini nilai konduktivitas termal beberapa benda yang diperoleh melalui percobaan
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 1212
Benda yang memiliki konduktivitas termal (k) besar merupakan penghantar kalor yang baik (konduktor
termal yang baik) Sebaliknya benda yang memiliki konduktivitas termal yang kecil merupakan
merupakan penghantar kalor yang buruk (konduktor termal yang buruk)
Tahanan Termal (R)
Para insinyur biasanya menggunakan konsep tahanan termal (R = resistansi termal) untuk menyatakan
kemampuan suatu bahan dalam menghambat aliran kalor Tahanan termal merupakan perbandingan
antara ketebalan suatu bahan dengan konduktivitas termal bahan tersebut Secara matematis bisa
dirumuskan sebagai berikut
Keterangan
R = tahanan atau hambatan termal
l = ketebalan bahan
k = konduktivitas termal
Tambahan
Pada umumnya zat padat merupakan konduktor termal yang baik sedangkan zat cair dan zat gas
merupakan konduktor termal yang buruk Konduktor termal
1)
Zat cair dan zat gas bisa disebut juga
sebagai isolator termal terbaik Isolator termal2)
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 412
kapasitas panas
HK termodinamika 1
Dulong amp Petit
hukum 2 termodinamika
DEBYE
Kbm Fisika
o
o o o
o
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 512
o o
Pembelajaran
o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 612
o o o o o o o o o o
media fisika
o o o o o o o o o o
karya dari fisika online
[close]
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 712
berbagi GRATIS
SOAL FISIKA XII
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 812
DOWNLOAD LAGU
Blog Archive
Diberdayakan oleh Blogger
IIIKONDUKTIVITAS TERMAL (K) DAN MEKANISME PERPINDAHAN ENERGI
Minggu 19 Desember 2010 1858 Diposkan oleh Media Fisika Online
Label II KAPASITAS PANAS
A Perpindahan Kalor dengan cara Konduksi
Ketika salah satu bagian logam bersentuhan dengan nyala lilin atau nyala api secara otomatis kalor
mengalir dari nyala lilin (suhu tinggi) menuju bagian logam tersebut (suhu rendah) Walaupun hanya
salah satu bagian logam yang bersentuhan dengan nyala api semua bagian logam tersebut akan
kepanasan juga Tangan bisa terasa panas karena kalor1)
mengalir dari logam (suhu tinggi) menuju
tangan (suhu rendah) Kita bisa mengatakan bahwa ketika salah satu bagian benda yang bersuhu tinggi
bersentuhan dengan benda yang bersuhu rendah energi berpindah dari benda yang bersuhu tinggi
menuju bagian benda yang bersuhu rendah
Karena mendapat tambahan energi maka molekul-molekul penyusun benda bergerak semakin cepat
Molekul2) lain yang berada di sebelahnya bergerak lebih lambat karena molekul tersebut tidak
bersentuhan langsung dengan benda yang bersuhu tinggi Ketika bergerak molekul tersebut memiliki
energi kinetik3)
(EK = frac12 mv2) Molekul-molekul yang bergerak lebih cepat energi kinetik
3nya lebih besar
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 912
menumbuk molekul lain Karena ditumbuk atau ditabrak maka molekul-molekul yang pada mulanya
bergerak lambat ikut bergerak lebih cepat Pada mulanya molekul bergerak lambat (v kecil) sehingga
energinya juga kecil (EK = frac12 mv2) Setelah bergerak lebih cepat (v besar) energi kinetiknya bertambah
Molekul tadi menumbuk4)
lagi molekul lain di sebelah molekul yang lain lagi pun ikut bergerak lebih
cepat Karena v besar energinya pun bertambah Demikian seterusnya mereka saling tumbuk
menumbuk sambil berbagi energi
Ketika benda yang memiliki perbedaan suhu1)
saling bersentuhan terdapat sejumlah kalor yang
mengalir dari benda atau tempat yang bersuhu tinggi menuju benda atau tempat yang bersuhu rendah
Ketika mengalir kalor juga membutuhkan selang waktu tertentu Perlu diketahui bahwa setiap benda
(khususnya benda padat) yang dilewati kalor pasti mempunyai bentuk dan ukuran yang berbeda Ada
benda padat yang panjang ada juga benda padat yang pendek Ada yang gemuk (luas penampangnyabesar) ada juga yang kurus (luas penampangnya kecil) Untuk mengetahui secara pasti hubungan antara
jumlah kalor yang mengalir melalui suatu benda selama selang waktu tertentu akibat adanya perbedaan
suhu maka kita perlu menurunkan persamaan
Amati gambar di bawah ini
Benda yang terletak di sebelah kiri memiliki suhu yang lebih tinggi (T1) sedangkan benda yang terletak di
sebelah kanan memiliki suhu yang lebih rendah (T2) Karena adanya perbedaan suhu (T1 - T2) kalor
mengalir dari benda yang bersuhu tinggi menuju benda yang bersuhu rendah (arah aliran kalor ke
kanan) Benda yang dilewati kalor memiliki luas penampang (A) dan panjang (l)
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 1012
Berdasarkan hasil percobaan jumlah kalor yang mengalir selama selang waktu tertentu (Qt)
berbanding lurus dengan perbedaan suhu (T1 ndash T2) luas penampang (A) sifat suatu benda (k =
konduktivitas termal) dan berbanding terbalik dengan panjang benda Secara matematis bisa ditulis
sebagai berikut
Keterangan
Q = Kalor (satuannya kilokalori (k) atau Joule (J) )
t = Waktu (satuannya sekon (s) )
Qt = Laju aliran kalor (satuannya kilokalori per sekon (kkals) atau Joulesekon (Js) 1 Js = 1 watt )
A = Luas penampang benda (Satuannya meter kuadrat (m2) )
T1 ndash T2 = Perbedaan suhu (Satuannya Kelvin (K) atau derajat celcius (oC) )
T1 = Suhu alias Temperatur tinggi (Satuannya Kelvin (K) atau derajat celcius (oC) )
T2 = Suhu alias Temperatur rendah (Satuannya Kelvin (K) atau derajat celcius (oC) )
l = Panjang benda (satuannya meter (m) )
T1 - T2 l = Gradien suhu (satuannya Kelvin per meter (Km) atau derajat celcius per meter (oCm) )
k = Konduktivitas termal benda
Persamaan konduktivitas termal
Kita oprek1)
persamaan laju aliran kalor di atas untuk memperoleh persamaan konduktivitas termal
Satuan konduktivitas termal
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 1112
Kita bisa menurunkan satuan konduktivitas termal dengan mengoprek persamaan konduktivitas termal
Catatan
Pertama skala celcius dan skala Kelvin mempunyai interval1) yang sama Karenanya selain menggunakan
Co kita juga bisa menggunakan K Mengenai hal sudah dijelaskan pada pokok bahasan Termometer
2)dan
Skala suhu
Kedua kkal bisa diubah menjadi Joule menggunakan tara kalor mekanik (sudah dijelaskan pada pokok
bahasan Kalor Kalor Jenis dan Kalor laten)
Ketiga satuan konduktivitas termal (k) bisa juga ditulis seperti ini
Joulesekon = Js = Watt (satuan Energi per waktu alias satuan Daya)
Berikut ini nilai konduktivitas termal beberapa benda yang diperoleh melalui percobaan
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 1212
Benda yang memiliki konduktivitas termal (k) besar merupakan penghantar kalor yang baik (konduktor
termal yang baik) Sebaliknya benda yang memiliki konduktivitas termal yang kecil merupakan
merupakan penghantar kalor yang buruk (konduktor termal yang buruk)
Tahanan Termal (R)
Para insinyur biasanya menggunakan konsep tahanan termal (R = resistansi termal) untuk menyatakan
kemampuan suatu bahan dalam menghambat aliran kalor Tahanan termal merupakan perbandingan
antara ketebalan suatu bahan dengan konduktivitas termal bahan tersebut Secara matematis bisa
dirumuskan sebagai berikut
Keterangan
R = tahanan atau hambatan termal
l = ketebalan bahan
k = konduktivitas termal
Tambahan
Pada umumnya zat padat merupakan konduktor termal yang baik sedangkan zat cair dan zat gas
merupakan konduktor termal yang buruk Konduktor termal
1)
Zat cair dan zat gas bisa disebut juga
sebagai isolator termal terbaik Isolator termal2)
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 512
o o
Pembelajaran
o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 612
o o o o o o o o o o
media fisika
o o o o o o o o o o
karya dari fisika online
[close]
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 712
berbagi GRATIS
SOAL FISIKA XII
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 812
DOWNLOAD LAGU
Blog Archive
Diberdayakan oleh Blogger
IIIKONDUKTIVITAS TERMAL (K) DAN MEKANISME PERPINDAHAN ENERGI
Minggu 19 Desember 2010 1858 Diposkan oleh Media Fisika Online
Label II KAPASITAS PANAS
A Perpindahan Kalor dengan cara Konduksi
Ketika salah satu bagian logam bersentuhan dengan nyala lilin atau nyala api secara otomatis kalor
mengalir dari nyala lilin (suhu tinggi) menuju bagian logam tersebut (suhu rendah) Walaupun hanya
salah satu bagian logam yang bersentuhan dengan nyala api semua bagian logam tersebut akan
kepanasan juga Tangan bisa terasa panas karena kalor1)
mengalir dari logam (suhu tinggi) menuju
tangan (suhu rendah) Kita bisa mengatakan bahwa ketika salah satu bagian benda yang bersuhu tinggi
bersentuhan dengan benda yang bersuhu rendah energi berpindah dari benda yang bersuhu tinggi
menuju bagian benda yang bersuhu rendah
Karena mendapat tambahan energi maka molekul-molekul penyusun benda bergerak semakin cepat
Molekul2) lain yang berada di sebelahnya bergerak lebih lambat karena molekul tersebut tidak
bersentuhan langsung dengan benda yang bersuhu tinggi Ketika bergerak molekul tersebut memiliki
energi kinetik3)
(EK = frac12 mv2) Molekul-molekul yang bergerak lebih cepat energi kinetik
3nya lebih besar
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 912
menumbuk molekul lain Karena ditumbuk atau ditabrak maka molekul-molekul yang pada mulanya
bergerak lambat ikut bergerak lebih cepat Pada mulanya molekul bergerak lambat (v kecil) sehingga
energinya juga kecil (EK = frac12 mv2) Setelah bergerak lebih cepat (v besar) energi kinetiknya bertambah
Molekul tadi menumbuk4)
lagi molekul lain di sebelah molekul yang lain lagi pun ikut bergerak lebih
cepat Karena v besar energinya pun bertambah Demikian seterusnya mereka saling tumbuk
menumbuk sambil berbagi energi
Ketika benda yang memiliki perbedaan suhu1)
saling bersentuhan terdapat sejumlah kalor yang
mengalir dari benda atau tempat yang bersuhu tinggi menuju benda atau tempat yang bersuhu rendah
Ketika mengalir kalor juga membutuhkan selang waktu tertentu Perlu diketahui bahwa setiap benda
(khususnya benda padat) yang dilewati kalor pasti mempunyai bentuk dan ukuran yang berbeda Ada
benda padat yang panjang ada juga benda padat yang pendek Ada yang gemuk (luas penampangnyabesar) ada juga yang kurus (luas penampangnya kecil) Untuk mengetahui secara pasti hubungan antara
jumlah kalor yang mengalir melalui suatu benda selama selang waktu tertentu akibat adanya perbedaan
suhu maka kita perlu menurunkan persamaan
Amati gambar di bawah ini
Benda yang terletak di sebelah kiri memiliki suhu yang lebih tinggi (T1) sedangkan benda yang terletak di
sebelah kanan memiliki suhu yang lebih rendah (T2) Karena adanya perbedaan suhu (T1 - T2) kalor
mengalir dari benda yang bersuhu tinggi menuju benda yang bersuhu rendah (arah aliran kalor ke
kanan) Benda yang dilewati kalor memiliki luas penampang (A) dan panjang (l)
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 1012
Berdasarkan hasil percobaan jumlah kalor yang mengalir selama selang waktu tertentu (Qt)
berbanding lurus dengan perbedaan suhu (T1 ndash T2) luas penampang (A) sifat suatu benda (k =
konduktivitas termal) dan berbanding terbalik dengan panjang benda Secara matematis bisa ditulis
sebagai berikut
Keterangan
Q = Kalor (satuannya kilokalori (k) atau Joule (J) )
t = Waktu (satuannya sekon (s) )
Qt = Laju aliran kalor (satuannya kilokalori per sekon (kkals) atau Joulesekon (Js) 1 Js = 1 watt )
A = Luas penampang benda (Satuannya meter kuadrat (m2) )
T1 ndash T2 = Perbedaan suhu (Satuannya Kelvin (K) atau derajat celcius (oC) )
T1 = Suhu alias Temperatur tinggi (Satuannya Kelvin (K) atau derajat celcius (oC) )
T2 = Suhu alias Temperatur rendah (Satuannya Kelvin (K) atau derajat celcius (oC) )
l = Panjang benda (satuannya meter (m) )
T1 - T2 l = Gradien suhu (satuannya Kelvin per meter (Km) atau derajat celcius per meter (oCm) )
k = Konduktivitas termal benda
Persamaan konduktivitas termal
Kita oprek1)
persamaan laju aliran kalor di atas untuk memperoleh persamaan konduktivitas termal
Satuan konduktivitas termal
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 1112
Kita bisa menurunkan satuan konduktivitas termal dengan mengoprek persamaan konduktivitas termal
Catatan
Pertama skala celcius dan skala Kelvin mempunyai interval1) yang sama Karenanya selain menggunakan
Co kita juga bisa menggunakan K Mengenai hal sudah dijelaskan pada pokok bahasan Termometer
2)dan
Skala suhu
Kedua kkal bisa diubah menjadi Joule menggunakan tara kalor mekanik (sudah dijelaskan pada pokok
bahasan Kalor Kalor Jenis dan Kalor laten)
Ketiga satuan konduktivitas termal (k) bisa juga ditulis seperti ini
Joulesekon = Js = Watt (satuan Energi per waktu alias satuan Daya)
Berikut ini nilai konduktivitas termal beberapa benda yang diperoleh melalui percobaan
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 1212
Benda yang memiliki konduktivitas termal (k) besar merupakan penghantar kalor yang baik (konduktor
termal yang baik) Sebaliknya benda yang memiliki konduktivitas termal yang kecil merupakan
merupakan penghantar kalor yang buruk (konduktor termal yang buruk)
Tahanan Termal (R)
Para insinyur biasanya menggunakan konsep tahanan termal (R = resistansi termal) untuk menyatakan
kemampuan suatu bahan dalam menghambat aliran kalor Tahanan termal merupakan perbandingan
antara ketebalan suatu bahan dengan konduktivitas termal bahan tersebut Secara matematis bisa
dirumuskan sebagai berikut
Keterangan
R = tahanan atau hambatan termal
l = ketebalan bahan
k = konduktivitas termal
Tambahan
Pada umumnya zat padat merupakan konduktor termal yang baik sedangkan zat cair dan zat gas
merupakan konduktor termal yang buruk Konduktor termal
1)
Zat cair dan zat gas bisa disebut juga
sebagai isolator termal terbaik Isolator termal2)
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 612
o o o o o o o o o o
media fisika
o o o o o o o o o o
karya dari fisika online
[close]
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 712
berbagi GRATIS
SOAL FISIKA XII
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 812
DOWNLOAD LAGU
Blog Archive
Diberdayakan oleh Blogger
IIIKONDUKTIVITAS TERMAL (K) DAN MEKANISME PERPINDAHAN ENERGI
Minggu 19 Desember 2010 1858 Diposkan oleh Media Fisika Online
Label II KAPASITAS PANAS
A Perpindahan Kalor dengan cara Konduksi
Ketika salah satu bagian logam bersentuhan dengan nyala lilin atau nyala api secara otomatis kalor
mengalir dari nyala lilin (suhu tinggi) menuju bagian logam tersebut (suhu rendah) Walaupun hanya
salah satu bagian logam yang bersentuhan dengan nyala api semua bagian logam tersebut akan
kepanasan juga Tangan bisa terasa panas karena kalor1)
mengalir dari logam (suhu tinggi) menuju
tangan (suhu rendah) Kita bisa mengatakan bahwa ketika salah satu bagian benda yang bersuhu tinggi
bersentuhan dengan benda yang bersuhu rendah energi berpindah dari benda yang bersuhu tinggi
menuju bagian benda yang bersuhu rendah
Karena mendapat tambahan energi maka molekul-molekul penyusun benda bergerak semakin cepat
Molekul2) lain yang berada di sebelahnya bergerak lebih lambat karena molekul tersebut tidak
bersentuhan langsung dengan benda yang bersuhu tinggi Ketika bergerak molekul tersebut memiliki
energi kinetik3)
(EK = frac12 mv2) Molekul-molekul yang bergerak lebih cepat energi kinetik
3nya lebih besar
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 912
menumbuk molekul lain Karena ditumbuk atau ditabrak maka molekul-molekul yang pada mulanya
bergerak lambat ikut bergerak lebih cepat Pada mulanya molekul bergerak lambat (v kecil) sehingga
energinya juga kecil (EK = frac12 mv2) Setelah bergerak lebih cepat (v besar) energi kinetiknya bertambah
Molekul tadi menumbuk4)
lagi molekul lain di sebelah molekul yang lain lagi pun ikut bergerak lebih
cepat Karena v besar energinya pun bertambah Demikian seterusnya mereka saling tumbuk
menumbuk sambil berbagi energi
Ketika benda yang memiliki perbedaan suhu1)
saling bersentuhan terdapat sejumlah kalor yang
mengalir dari benda atau tempat yang bersuhu tinggi menuju benda atau tempat yang bersuhu rendah
Ketika mengalir kalor juga membutuhkan selang waktu tertentu Perlu diketahui bahwa setiap benda
(khususnya benda padat) yang dilewati kalor pasti mempunyai bentuk dan ukuran yang berbeda Ada
benda padat yang panjang ada juga benda padat yang pendek Ada yang gemuk (luas penampangnyabesar) ada juga yang kurus (luas penampangnya kecil) Untuk mengetahui secara pasti hubungan antara
jumlah kalor yang mengalir melalui suatu benda selama selang waktu tertentu akibat adanya perbedaan
suhu maka kita perlu menurunkan persamaan
Amati gambar di bawah ini
Benda yang terletak di sebelah kiri memiliki suhu yang lebih tinggi (T1) sedangkan benda yang terletak di
sebelah kanan memiliki suhu yang lebih rendah (T2) Karena adanya perbedaan suhu (T1 - T2) kalor
mengalir dari benda yang bersuhu tinggi menuju benda yang bersuhu rendah (arah aliran kalor ke
kanan) Benda yang dilewati kalor memiliki luas penampang (A) dan panjang (l)
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 1012
Berdasarkan hasil percobaan jumlah kalor yang mengalir selama selang waktu tertentu (Qt)
berbanding lurus dengan perbedaan suhu (T1 ndash T2) luas penampang (A) sifat suatu benda (k =
konduktivitas termal) dan berbanding terbalik dengan panjang benda Secara matematis bisa ditulis
sebagai berikut
Keterangan
Q = Kalor (satuannya kilokalori (k) atau Joule (J) )
t = Waktu (satuannya sekon (s) )
Qt = Laju aliran kalor (satuannya kilokalori per sekon (kkals) atau Joulesekon (Js) 1 Js = 1 watt )
A = Luas penampang benda (Satuannya meter kuadrat (m2) )
T1 ndash T2 = Perbedaan suhu (Satuannya Kelvin (K) atau derajat celcius (oC) )
T1 = Suhu alias Temperatur tinggi (Satuannya Kelvin (K) atau derajat celcius (oC) )
T2 = Suhu alias Temperatur rendah (Satuannya Kelvin (K) atau derajat celcius (oC) )
l = Panjang benda (satuannya meter (m) )
T1 - T2 l = Gradien suhu (satuannya Kelvin per meter (Km) atau derajat celcius per meter (oCm) )
k = Konduktivitas termal benda
Persamaan konduktivitas termal
Kita oprek1)
persamaan laju aliran kalor di atas untuk memperoleh persamaan konduktivitas termal
Satuan konduktivitas termal
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 1112
Kita bisa menurunkan satuan konduktivitas termal dengan mengoprek persamaan konduktivitas termal
Catatan
Pertama skala celcius dan skala Kelvin mempunyai interval1) yang sama Karenanya selain menggunakan
Co kita juga bisa menggunakan K Mengenai hal sudah dijelaskan pada pokok bahasan Termometer
2)dan
Skala suhu
Kedua kkal bisa diubah menjadi Joule menggunakan tara kalor mekanik (sudah dijelaskan pada pokok
bahasan Kalor Kalor Jenis dan Kalor laten)
Ketiga satuan konduktivitas termal (k) bisa juga ditulis seperti ini
Joulesekon = Js = Watt (satuan Energi per waktu alias satuan Daya)
Berikut ini nilai konduktivitas termal beberapa benda yang diperoleh melalui percobaan
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 1212
Benda yang memiliki konduktivitas termal (k) besar merupakan penghantar kalor yang baik (konduktor
termal yang baik) Sebaliknya benda yang memiliki konduktivitas termal yang kecil merupakan
merupakan penghantar kalor yang buruk (konduktor termal yang buruk)
Tahanan Termal (R)
Para insinyur biasanya menggunakan konsep tahanan termal (R = resistansi termal) untuk menyatakan
kemampuan suatu bahan dalam menghambat aliran kalor Tahanan termal merupakan perbandingan
antara ketebalan suatu bahan dengan konduktivitas termal bahan tersebut Secara matematis bisa
dirumuskan sebagai berikut
Keterangan
R = tahanan atau hambatan termal
l = ketebalan bahan
k = konduktivitas termal
Tambahan
Pada umumnya zat padat merupakan konduktor termal yang baik sedangkan zat cair dan zat gas
merupakan konduktor termal yang buruk Konduktor termal
1)
Zat cair dan zat gas bisa disebut juga
sebagai isolator termal terbaik Isolator termal2)
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 712
berbagi GRATIS
SOAL FISIKA XII
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 812
DOWNLOAD LAGU
Blog Archive
Diberdayakan oleh Blogger
IIIKONDUKTIVITAS TERMAL (K) DAN MEKANISME PERPINDAHAN ENERGI
Minggu 19 Desember 2010 1858 Diposkan oleh Media Fisika Online
Label II KAPASITAS PANAS
A Perpindahan Kalor dengan cara Konduksi
Ketika salah satu bagian logam bersentuhan dengan nyala lilin atau nyala api secara otomatis kalor
mengalir dari nyala lilin (suhu tinggi) menuju bagian logam tersebut (suhu rendah) Walaupun hanya
salah satu bagian logam yang bersentuhan dengan nyala api semua bagian logam tersebut akan
kepanasan juga Tangan bisa terasa panas karena kalor1)
mengalir dari logam (suhu tinggi) menuju
tangan (suhu rendah) Kita bisa mengatakan bahwa ketika salah satu bagian benda yang bersuhu tinggi
bersentuhan dengan benda yang bersuhu rendah energi berpindah dari benda yang bersuhu tinggi
menuju bagian benda yang bersuhu rendah
Karena mendapat tambahan energi maka molekul-molekul penyusun benda bergerak semakin cepat
Molekul2) lain yang berada di sebelahnya bergerak lebih lambat karena molekul tersebut tidak
bersentuhan langsung dengan benda yang bersuhu tinggi Ketika bergerak molekul tersebut memiliki
energi kinetik3)
(EK = frac12 mv2) Molekul-molekul yang bergerak lebih cepat energi kinetik
3nya lebih besar
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 912
menumbuk molekul lain Karena ditumbuk atau ditabrak maka molekul-molekul yang pada mulanya
bergerak lambat ikut bergerak lebih cepat Pada mulanya molekul bergerak lambat (v kecil) sehingga
energinya juga kecil (EK = frac12 mv2) Setelah bergerak lebih cepat (v besar) energi kinetiknya bertambah
Molekul tadi menumbuk4)
lagi molekul lain di sebelah molekul yang lain lagi pun ikut bergerak lebih
cepat Karena v besar energinya pun bertambah Demikian seterusnya mereka saling tumbuk
menumbuk sambil berbagi energi
Ketika benda yang memiliki perbedaan suhu1)
saling bersentuhan terdapat sejumlah kalor yang
mengalir dari benda atau tempat yang bersuhu tinggi menuju benda atau tempat yang bersuhu rendah
Ketika mengalir kalor juga membutuhkan selang waktu tertentu Perlu diketahui bahwa setiap benda
(khususnya benda padat) yang dilewati kalor pasti mempunyai bentuk dan ukuran yang berbeda Ada
benda padat yang panjang ada juga benda padat yang pendek Ada yang gemuk (luas penampangnyabesar) ada juga yang kurus (luas penampangnya kecil) Untuk mengetahui secara pasti hubungan antara
jumlah kalor yang mengalir melalui suatu benda selama selang waktu tertentu akibat adanya perbedaan
suhu maka kita perlu menurunkan persamaan
Amati gambar di bawah ini
Benda yang terletak di sebelah kiri memiliki suhu yang lebih tinggi (T1) sedangkan benda yang terletak di
sebelah kanan memiliki suhu yang lebih rendah (T2) Karena adanya perbedaan suhu (T1 - T2) kalor
mengalir dari benda yang bersuhu tinggi menuju benda yang bersuhu rendah (arah aliran kalor ke
kanan) Benda yang dilewati kalor memiliki luas penampang (A) dan panjang (l)
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 1012
Berdasarkan hasil percobaan jumlah kalor yang mengalir selama selang waktu tertentu (Qt)
berbanding lurus dengan perbedaan suhu (T1 ndash T2) luas penampang (A) sifat suatu benda (k =
konduktivitas termal) dan berbanding terbalik dengan panjang benda Secara matematis bisa ditulis
sebagai berikut
Keterangan
Q = Kalor (satuannya kilokalori (k) atau Joule (J) )
t = Waktu (satuannya sekon (s) )
Qt = Laju aliran kalor (satuannya kilokalori per sekon (kkals) atau Joulesekon (Js) 1 Js = 1 watt )
A = Luas penampang benda (Satuannya meter kuadrat (m2) )
T1 ndash T2 = Perbedaan suhu (Satuannya Kelvin (K) atau derajat celcius (oC) )
T1 = Suhu alias Temperatur tinggi (Satuannya Kelvin (K) atau derajat celcius (oC) )
T2 = Suhu alias Temperatur rendah (Satuannya Kelvin (K) atau derajat celcius (oC) )
l = Panjang benda (satuannya meter (m) )
T1 - T2 l = Gradien suhu (satuannya Kelvin per meter (Km) atau derajat celcius per meter (oCm) )
k = Konduktivitas termal benda
Persamaan konduktivitas termal
Kita oprek1)
persamaan laju aliran kalor di atas untuk memperoleh persamaan konduktivitas termal
Satuan konduktivitas termal
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 1112
Kita bisa menurunkan satuan konduktivitas termal dengan mengoprek persamaan konduktivitas termal
Catatan
Pertama skala celcius dan skala Kelvin mempunyai interval1) yang sama Karenanya selain menggunakan
Co kita juga bisa menggunakan K Mengenai hal sudah dijelaskan pada pokok bahasan Termometer
2)dan
Skala suhu
Kedua kkal bisa diubah menjadi Joule menggunakan tara kalor mekanik (sudah dijelaskan pada pokok
bahasan Kalor Kalor Jenis dan Kalor laten)
Ketiga satuan konduktivitas termal (k) bisa juga ditulis seperti ini
Joulesekon = Js = Watt (satuan Energi per waktu alias satuan Daya)
Berikut ini nilai konduktivitas termal beberapa benda yang diperoleh melalui percobaan
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 1212
Benda yang memiliki konduktivitas termal (k) besar merupakan penghantar kalor yang baik (konduktor
termal yang baik) Sebaliknya benda yang memiliki konduktivitas termal yang kecil merupakan
merupakan penghantar kalor yang buruk (konduktor termal yang buruk)
Tahanan Termal (R)
Para insinyur biasanya menggunakan konsep tahanan termal (R = resistansi termal) untuk menyatakan
kemampuan suatu bahan dalam menghambat aliran kalor Tahanan termal merupakan perbandingan
antara ketebalan suatu bahan dengan konduktivitas termal bahan tersebut Secara matematis bisa
dirumuskan sebagai berikut
Keterangan
R = tahanan atau hambatan termal
l = ketebalan bahan
k = konduktivitas termal
Tambahan
Pada umumnya zat padat merupakan konduktor termal yang baik sedangkan zat cair dan zat gas
merupakan konduktor termal yang buruk Konduktor termal
1)
Zat cair dan zat gas bisa disebut juga
sebagai isolator termal terbaik Isolator termal2)
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 812
DOWNLOAD LAGU
Blog Archive
Diberdayakan oleh Blogger
IIIKONDUKTIVITAS TERMAL (K) DAN MEKANISME PERPINDAHAN ENERGI
Minggu 19 Desember 2010 1858 Diposkan oleh Media Fisika Online
Label II KAPASITAS PANAS
A Perpindahan Kalor dengan cara Konduksi
Ketika salah satu bagian logam bersentuhan dengan nyala lilin atau nyala api secara otomatis kalor
mengalir dari nyala lilin (suhu tinggi) menuju bagian logam tersebut (suhu rendah) Walaupun hanya
salah satu bagian logam yang bersentuhan dengan nyala api semua bagian logam tersebut akan
kepanasan juga Tangan bisa terasa panas karena kalor1)
mengalir dari logam (suhu tinggi) menuju
tangan (suhu rendah) Kita bisa mengatakan bahwa ketika salah satu bagian benda yang bersuhu tinggi
bersentuhan dengan benda yang bersuhu rendah energi berpindah dari benda yang bersuhu tinggi
menuju bagian benda yang bersuhu rendah
Karena mendapat tambahan energi maka molekul-molekul penyusun benda bergerak semakin cepat
Molekul2) lain yang berada di sebelahnya bergerak lebih lambat karena molekul tersebut tidak
bersentuhan langsung dengan benda yang bersuhu tinggi Ketika bergerak molekul tersebut memiliki
energi kinetik3)
(EK = frac12 mv2) Molekul-molekul yang bergerak lebih cepat energi kinetik
3nya lebih besar
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 912
menumbuk molekul lain Karena ditumbuk atau ditabrak maka molekul-molekul yang pada mulanya
bergerak lambat ikut bergerak lebih cepat Pada mulanya molekul bergerak lambat (v kecil) sehingga
energinya juga kecil (EK = frac12 mv2) Setelah bergerak lebih cepat (v besar) energi kinetiknya bertambah
Molekul tadi menumbuk4)
lagi molekul lain di sebelah molekul yang lain lagi pun ikut bergerak lebih
cepat Karena v besar energinya pun bertambah Demikian seterusnya mereka saling tumbuk
menumbuk sambil berbagi energi
Ketika benda yang memiliki perbedaan suhu1)
saling bersentuhan terdapat sejumlah kalor yang
mengalir dari benda atau tempat yang bersuhu tinggi menuju benda atau tempat yang bersuhu rendah
Ketika mengalir kalor juga membutuhkan selang waktu tertentu Perlu diketahui bahwa setiap benda
(khususnya benda padat) yang dilewati kalor pasti mempunyai bentuk dan ukuran yang berbeda Ada
benda padat yang panjang ada juga benda padat yang pendek Ada yang gemuk (luas penampangnyabesar) ada juga yang kurus (luas penampangnya kecil) Untuk mengetahui secara pasti hubungan antara
jumlah kalor yang mengalir melalui suatu benda selama selang waktu tertentu akibat adanya perbedaan
suhu maka kita perlu menurunkan persamaan
Amati gambar di bawah ini
Benda yang terletak di sebelah kiri memiliki suhu yang lebih tinggi (T1) sedangkan benda yang terletak di
sebelah kanan memiliki suhu yang lebih rendah (T2) Karena adanya perbedaan suhu (T1 - T2) kalor
mengalir dari benda yang bersuhu tinggi menuju benda yang bersuhu rendah (arah aliran kalor ke
kanan) Benda yang dilewati kalor memiliki luas penampang (A) dan panjang (l)
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 1012
Berdasarkan hasil percobaan jumlah kalor yang mengalir selama selang waktu tertentu (Qt)
berbanding lurus dengan perbedaan suhu (T1 ndash T2) luas penampang (A) sifat suatu benda (k =
konduktivitas termal) dan berbanding terbalik dengan panjang benda Secara matematis bisa ditulis
sebagai berikut
Keterangan
Q = Kalor (satuannya kilokalori (k) atau Joule (J) )
t = Waktu (satuannya sekon (s) )
Qt = Laju aliran kalor (satuannya kilokalori per sekon (kkals) atau Joulesekon (Js) 1 Js = 1 watt )
A = Luas penampang benda (Satuannya meter kuadrat (m2) )
T1 ndash T2 = Perbedaan suhu (Satuannya Kelvin (K) atau derajat celcius (oC) )
T1 = Suhu alias Temperatur tinggi (Satuannya Kelvin (K) atau derajat celcius (oC) )
T2 = Suhu alias Temperatur rendah (Satuannya Kelvin (K) atau derajat celcius (oC) )
l = Panjang benda (satuannya meter (m) )
T1 - T2 l = Gradien suhu (satuannya Kelvin per meter (Km) atau derajat celcius per meter (oCm) )
k = Konduktivitas termal benda
Persamaan konduktivitas termal
Kita oprek1)
persamaan laju aliran kalor di atas untuk memperoleh persamaan konduktivitas termal
Satuan konduktivitas termal
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 1112
Kita bisa menurunkan satuan konduktivitas termal dengan mengoprek persamaan konduktivitas termal
Catatan
Pertama skala celcius dan skala Kelvin mempunyai interval1) yang sama Karenanya selain menggunakan
Co kita juga bisa menggunakan K Mengenai hal sudah dijelaskan pada pokok bahasan Termometer
2)dan
Skala suhu
Kedua kkal bisa diubah menjadi Joule menggunakan tara kalor mekanik (sudah dijelaskan pada pokok
bahasan Kalor Kalor Jenis dan Kalor laten)
Ketiga satuan konduktivitas termal (k) bisa juga ditulis seperti ini
Joulesekon = Js = Watt (satuan Energi per waktu alias satuan Daya)
Berikut ini nilai konduktivitas termal beberapa benda yang diperoleh melalui percobaan
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 1212
Benda yang memiliki konduktivitas termal (k) besar merupakan penghantar kalor yang baik (konduktor
termal yang baik) Sebaliknya benda yang memiliki konduktivitas termal yang kecil merupakan
merupakan penghantar kalor yang buruk (konduktor termal yang buruk)
Tahanan Termal (R)
Para insinyur biasanya menggunakan konsep tahanan termal (R = resistansi termal) untuk menyatakan
kemampuan suatu bahan dalam menghambat aliran kalor Tahanan termal merupakan perbandingan
antara ketebalan suatu bahan dengan konduktivitas termal bahan tersebut Secara matematis bisa
dirumuskan sebagai berikut
Keterangan
R = tahanan atau hambatan termal
l = ketebalan bahan
k = konduktivitas termal
Tambahan
Pada umumnya zat padat merupakan konduktor termal yang baik sedangkan zat cair dan zat gas
merupakan konduktor termal yang buruk Konduktor termal
1)
Zat cair dan zat gas bisa disebut juga
sebagai isolator termal terbaik Isolator termal2)
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 912
menumbuk molekul lain Karena ditumbuk atau ditabrak maka molekul-molekul yang pada mulanya
bergerak lambat ikut bergerak lebih cepat Pada mulanya molekul bergerak lambat (v kecil) sehingga
energinya juga kecil (EK = frac12 mv2) Setelah bergerak lebih cepat (v besar) energi kinetiknya bertambah
Molekul tadi menumbuk4)
lagi molekul lain di sebelah molekul yang lain lagi pun ikut bergerak lebih
cepat Karena v besar energinya pun bertambah Demikian seterusnya mereka saling tumbuk
menumbuk sambil berbagi energi
Ketika benda yang memiliki perbedaan suhu1)
saling bersentuhan terdapat sejumlah kalor yang
mengalir dari benda atau tempat yang bersuhu tinggi menuju benda atau tempat yang bersuhu rendah
Ketika mengalir kalor juga membutuhkan selang waktu tertentu Perlu diketahui bahwa setiap benda
(khususnya benda padat) yang dilewati kalor pasti mempunyai bentuk dan ukuran yang berbeda Ada
benda padat yang panjang ada juga benda padat yang pendek Ada yang gemuk (luas penampangnyabesar) ada juga yang kurus (luas penampangnya kecil) Untuk mengetahui secara pasti hubungan antara
jumlah kalor yang mengalir melalui suatu benda selama selang waktu tertentu akibat adanya perbedaan
suhu maka kita perlu menurunkan persamaan
Amati gambar di bawah ini
Benda yang terletak di sebelah kiri memiliki suhu yang lebih tinggi (T1) sedangkan benda yang terletak di
sebelah kanan memiliki suhu yang lebih rendah (T2) Karena adanya perbedaan suhu (T1 - T2) kalor
mengalir dari benda yang bersuhu tinggi menuju benda yang bersuhu rendah (arah aliran kalor ke
kanan) Benda yang dilewati kalor memiliki luas penampang (A) dan panjang (l)
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 1012
Berdasarkan hasil percobaan jumlah kalor yang mengalir selama selang waktu tertentu (Qt)
berbanding lurus dengan perbedaan suhu (T1 ndash T2) luas penampang (A) sifat suatu benda (k =
konduktivitas termal) dan berbanding terbalik dengan panjang benda Secara matematis bisa ditulis
sebagai berikut
Keterangan
Q = Kalor (satuannya kilokalori (k) atau Joule (J) )
t = Waktu (satuannya sekon (s) )
Qt = Laju aliran kalor (satuannya kilokalori per sekon (kkals) atau Joulesekon (Js) 1 Js = 1 watt )
A = Luas penampang benda (Satuannya meter kuadrat (m2) )
T1 ndash T2 = Perbedaan suhu (Satuannya Kelvin (K) atau derajat celcius (oC) )
T1 = Suhu alias Temperatur tinggi (Satuannya Kelvin (K) atau derajat celcius (oC) )
T2 = Suhu alias Temperatur rendah (Satuannya Kelvin (K) atau derajat celcius (oC) )
l = Panjang benda (satuannya meter (m) )
T1 - T2 l = Gradien suhu (satuannya Kelvin per meter (Km) atau derajat celcius per meter (oCm) )
k = Konduktivitas termal benda
Persamaan konduktivitas termal
Kita oprek1)
persamaan laju aliran kalor di atas untuk memperoleh persamaan konduktivitas termal
Satuan konduktivitas termal
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 1112
Kita bisa menurunkan satuan konduktivitas termal dengan mengoprek persamaan konduktivitas termal
Catatan
Pertama skala celcius dan skala Kelvin mempunyai interval1) yang sama Karenanya selain menggunakan
Co kita juga bisa menggunakan K Mengenai hal sudah dijelaskan pada pokok bahasan Termometer
2)dan
Skala suhu
Kedua kkal bisa diubah menjadi Joule menggunakan tara kalor mekanik (sudah dijelaskan pada pokok
bahasan Kalor Kalor Jenis dan Kalor laten)
Ketiga satuan konduktivitas termal (k) bisa juga ditulis seperti ini
Joulesekon = Js = Watt (satuan Energi per waktu alias satuan Daya)
Berikut ini nilai konduktivitas termal beberapa benda yang diperoleh melalui percobaan
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 1212
Benda yang memiliki konduktivitas termal (k) besar merupakan penghantar kalor yang baik (konduktor
termal yang baik) Sebaliknya benda yang memiliki konduktivitas termal yang kecil merupakan
merupakan penghantar kalor yang buruk (konduktor termal yang buruk)
Tahanan Termal (R)
Para insinyur biasanya menggunakan konsep tahanan termal (R = resistansi termal) untuk menyatakan
kemampuan suatu bahan dalam menghambat aliran kalor Tahanan termal merupakan perbandingan
antara ketebalan suatu bahan dengan konduktivitas termal bahan tersebut Secara matematis bisa
dirumuskan sebagai berikut
Keterangan
R = tahanan atau hambatan termal
l = ketebalan bahan
k = konduktivitas termal
Tambahan
Pada umumnya zat padat merupakan konduktor termal yang baik sedangkan zat cair dan zat gas
merupakan konduktor termal yang buruk Konduktor termal
1)
Zat cair dan zat gas bisa disebut juga
sebagai isolator termal terbaik Isolator termal2)
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 1012
Berdasarkan hasil percobaan jumlah kalor yang mengalir selama selang waktu tertentu (Qt)
berbanding lurus dengan perbedaan suhu (T1 ndash T2) luas penampang (A) sifat suatu benda (k =
konduktivitas termal) dan berbanding terbalik dengan panjang benda Secara matematis bisa ditulis
sebagai berikut
Keterangan
Q = Kalor (satuannya kilokalori (k) atau Joule (J) )
t = Waktu (satuannya sekon (s) )
Qt = Laju aliran kalor (satuannya kilokalori per sekon (kkals) atau Joulesekon (Js) 1 Js = 1 watt )
A = Luas penampang benda (Satuannya meter kuadrat (m2) )
T1 ndash T2 = Perbedaan suhu (Satuannya Kelvin (K) atau derajat celcius (oC) )
T1 = Suhu alias Temperatur tinggi (Satuannya Kelvin (K) atau derajat celcius (oC) )
T2 = Suhu alias Temperatur rendah (Satuannya Kelvin (K) atau derajat celcius (oC) )
l = Panjang benda (satuannya meter (m) )
T1 - T2 l = Gradien suhu (satuannya Kelvin per meter (Km) atau derajat celcius per meter (oCm) )
k = Konduktivitas termal benda
Persamaan konduktivitas termal
Kita oprek1)
persamaan laju aliran kalor di atas untuk memperoleh persamaan konduktivitas termal
Satuan konduktivitas termal
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 1112
Kita bisa menurunkan satuan konduktivitas termal dengan mengoprek persamaan konduktivitas termal
Catatan
Pertama skala celcius dan skala Kelvin mempunyai interval1) yang sama Karenanya selain menggunakan
Co kita juga bisa menggunakan K Mengenai hal sudah dijelaskan pada pokok bahasan Termometer
2)dan
Skala suhu
Kedua kkal bisa diubah menjadi Joule menggunakan tara kalor mekanik (sudah dijelaskan pada pokok
bahasan Kalor Kalor Jenis dan Kalor laten)
Ketiga satuan konduktivitas termal (k) bisa juga ditulis seperti ini
Joulesekon = Js = Watt (satuan Energi per waktu alias satuan Daya)
Berikut ini nilai konduktivitas termal beberapa benda yang diperoleh melalui percobaan
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 1212
Benda yang memiliki konduktivitas termal (k) besar merupakan penghantar kalor yang baik (konduktor
termal yang baik) Sebaliknya benda yang memiliki konduktivitas termal yang kecil merupakan
merupakan penghantar kalor yang buruk (konduktor termal yang buruk)
Tahanan Termal (R)
Para insinyur biasanya menggunakan konsep tahanan termal (R = resistansi termal) untuk menyatakan
kemampuan suatu bahan dalam menghambat aliran kalor Tahanan termal merupakan perbandingan
antara ketebalan suatu bahan dengan konduktivitas termal bahan tersebut Secara matematis bisa
dirumuskan sebagai berikut
Keterangan
R = tahanan atau hambatan termal
l = ketebalan bahan
k = konduktivitas termal
Tambahan
Pada umumnya zat padat merupakan konduktor termal yang baik sedangkan zat cair dan zat gas
merupakan konduktor termal yang buruk Konduktor termal
1)
Zat cair dan zat gas bisa disebut juga
sebagai isolator termal terbaik Isolator termal2)
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 1112
Kita bisa menurunkan satuan konduktivitas termal dengan mengoprek persamaan konduktivitas termal
Catatan
Pertama skala celcius dan skala Kelvin mempunyai interval1) yang sama Karenanya selain menggunakan
Co kita juga bisa menggunakan K Mengenai hal sudah dijelaskan pada pokok bahasan Termometer
2)dan
Skala suhu
Kedua kkal bisa diubah menjadi Joule menggunakan tara kalor mekanik (sudah dijelaskan pada pokok
bahasan Kalor Kalor Jenis dan Kalor laten)
Ketiga satuan konduktivitas termal (k) bisa juga ditulis seperti ini
Joulesekon = Js = Watt (satuan Energi per waktu alias satuan Daya)
Berikut ini nilai konduktivitas termal beberapa benda yang diperoleh melalui percobaan
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 1212
Benda yang memiliki konduktivitas termal (k) besar merupakan penghantar kalor yang baik (konduktor
termal yang baik) Sebaliknya benda yang memiliki konduktivitas termal yang kecil merupakan
merupakan penghantar kalor yang buruk (konduktor termal yang buruk)
Tahanan Termal (R)
Para insinyur biasanya menggunakan konsep tahanan termal (R = resistansi termal) untuk menyatakan
kemampuan suatu bahan dalam menghambat aliran kalor Tahanan termal merupakan perbandingan
antara ketebalan suatu bahan dengan konduktivitas termal bahan tersebut Secara matematis bisa
dirumuskan sebagai berikut
Keterangan
R = tahanan atau hambatan termal
l = ketebalan bahan
k = konduktivitas termal
Tambahan
Pada umumnya zat padat merupakan konduktor termal yang baik sedangkan zat cair dan zat gas
merupakan konduktor termal yang buruk Konduktor termal
1)
Zat cair dan zat gas bisa disebut juga
sebagai isolator termal terbaik Isolator termal2)
7162019 Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadapdocx
httpslidepdfcomreaderfullresistivitas-dan-konduktivitas-konduktor-dan-semikonduktor-terhadapdocx 1212
Benda yang memiliki konduktivitas termal (k) besar merupakan penghantar kalor yang baik (konduktor
termal yang baik) Sebaliknya benda yang memiliki konduktivitas termal yang kecil merupakan
merupakan penghantar kalor yang buruk (konduktor termal yang buruk)
Tahanan Termal (R)
Para insinyur biasanya menggunakan konsep tahanan termal (R = resistansi termal) untuk menyatakan
kemampuan suatu bahan dalam menghambat aliran kalor Tahanan termal merupakan perbandingan
antara ketebalan suatu bahan dengan konduktivitas termal bahan tersebut Secara matematis bisa
dirumuskan sebagai berikut
Keterangan
R = tahanan atau hambatan termal
l = ketebalan bahan
k = konduktivitas termal
Tambahan
Pada umumnya zat padat merupakan konduktor termal yang baik sedangkan zat cair dan zat gas
merupakan konduktor termal yang buruk Konduktor termal
1)
Zat cair dan zat gas bisa disebut juga
sebagai isolator termal terbaik Isolator termal2)