Resistivitas dan Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Terhadap.docx
SKRIPSI - core.ac.uk · PDF fileKanal Ca (Nifedipin, Diltiazem, dan Amlodipin), Pemblok β...
-
Upload
vuongkhuong -
Category
Documents
-
view
229 -
download
1
Transcript of SKRIPSI - core.ac.uk · PDF fileKanal Ca (Nifedipin, Diltiazem, dan Amlodipin), Pemblok β...
SKRIPSI
PRYANGGY YURIDAR ORGANDHA
STUDI PENGGUNAAN ASETOSAL PADA
PASIEN INFARK MIOKARD AKUT (Penelitian di Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang)
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2011
ii
Lembar Pengesahan
STUDI PENGGUNAAN ASETOSAL PADA PASIEN
INFARK MIOKARD AKUT
(Penelitian di Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar
Malang)
SKRIPSI
Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada
Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
2011
Oleh :
PRYANGGY YURIDAR ORGANDHA
NIM : 07040001
Disetujui Oleh:
Pembimbing I Pembimbing II
Dra. Lilik Yusetyani, Apt.,SpFRS Drs. Didik Hasmono, MS.,Apt
NIP UMM : 114.0704.0450
iii
Lembar Pengujian
STUDI PENGGUNAAN ASETOSAL PADA PASIEN
INFARK MIOKARD AKUT
(Penelitian di Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar
Malang)
SKRIPSI
Telah diuji dan dipertahankan di depan tim penguji
pada tanggal 26 juli 2011
Oleh :
PRYANGGY YURIDAR ORGANDHA
NIM : 07040001
Tim Penguji
Penguji I Penguji II
Dra. Lilik Yusetyani, Apt.,SpFRS Drs. Didik Hasmono, MS., Apt.
NIP. UMM 114.0704.0450
Penguji III Penguji IV
Hidajah Rachmawati, S.Si.,Apt.,SpFRS Ika Ratna Hidayati, S.Farm., Apt.
NIP. UMM 114.0609.0449 NIP.UMM 112.0907.0481
iv
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah mencurahkan kasih dan sayang
kepada hambaNya sehingga Skripsi yang berjudul “ Studi Penggunaan Asetosal Pada
Pasien Infark Miokard Akut (Penelitian di Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar
Malang)” sebagai persyaratan untuk menyelesaikan studi di Program Studi Farmasi
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang dapat selesai tepat
waktu.
Banyak sekali pihak yang telah membantu penulis sehingga Skripsi ini dapat
diselesaikan. Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Dra. Lilik Yusetyani, Apt., SpFRS, selaku pembimbing I yang telah meluangkan
waktu untuk membimbing, mengarahkan dengan sabar, dan selalu memberi
semangat kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
2. Drs. Didik Hasmono, MS., Apt, selaku pembimbing II yang telah meluangkan
waktu untuk membimbing, mengarahkan dengan sabar, dan selalu memberi
semangat kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
3. Ibu Hidajah Rachmawati, S.Si., Apt., SpFRS, dan Ibu Ika Ratna Hidayati,
S.Farm.,Apt, selaku penguji sekaligus pembimbing yang telah meluangkan waktu
untuk membimbing dan mengoreksi demi kesempurnaan tugas akhir ini.
4. Ibu Tri Lestari Handayani, M.Kep.,Sp.Mat, selaku Dekan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
5. Ibu Hidajah Rachmawati, S.Si., Apt., SpFRS, selaku Ketua Program Studi
Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang.
6. Drs. H. Achmad Inoni, Apt., sebagai Dosen yang telah memberi banyak ilmu,
nasihat, serta motivasi selama mengikuti pendidikan mengikuti pendidikan di
Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang.
v
7. Ibu Sovia Aprina Basuki S.Farm, Apt, sebagai sebagai Dosen Wali yang telah
memberikan bimbingan, nasihat serta motivasi selama mengikuti pendidikan di
Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang.
8. Seluruh Dosen, laboran serta staff TU PRODI Farmasi-UMM, terima kasih atas
semua bantuan dan dukungannya.
9. Direktur Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang, yang telah memberikan
ijin penelitian.
10. dr. Dadang Hendrawan, SpJP, (K) selaku ketua SMF Kardiologi di Rumah Sakit
Umum Dr. Saiful Anwar Malang serta pembimbing yang selalu memberi ilmu,
inspirasi serta motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini
11. Dokter, perawat serta seluruh staff di Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar
Malang atas kesabaran dalam membimbing dan ilmu yang diberikan selama
menjalani penelitian.
12. Keluargaku tercinta, Ayahanda Sulikin Yudiarto, Ibunda Ori Gunartiana serta
Mbak ku Anggun Yulvira Swastika, S.pd., terima kasih atas segala dukungan,
doa, semangat serta motivasinya. Semoga aku bisa membanggakan dan
membahagiakan kalian kelak.
13. Teman-teman Farmasi 2007, (Andri, Elny, Ina, Evi Amelia, Fahniyah, Aria, Evi,
Izza serta teman-teman lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu) terima kasih
atas segala kenangan yang kalian berikan selama 4 tahun ini. Perjalanan kita baru
dimulai, tetap semangat dan optimis.
14. Teman-teman Farmasi mulai dari angkatan 2008-2010, kalian bisa menjadi lebih
baik dari kami. Tetap berusaha yang terbaik, terus semangat, selalu optimis dan
jangan lupa untuk menjaga nama baik almamater.
15. Teman-teman 384.com (Koko, Fian, Sukron, Happy, Fandy, Yodith, Denni,
Diko, Mas Agus, Yudi), Coach Kusnan dan Sengguruh FC atas motivasi dan
semangat yang kalian berikan. Pasti merindukan el classico bersama kalian.
vi
16. Pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terima kasih atas
bantuan dan motivasinya.
Penulis menyadari dengan sepenuhnya bahwa tugas akhir ini masih jauh dari
kesempurnaan, mengingat berbagai keterbatasan, terutama pengetahuan,
pengalaman, waktu, serta tenaga yang dimiliki. Jika ada kesalahan dalam penulisan
Skripsi ini, penulis mengharapkan saran dan kritik demi kebaikan bersama. Semoga
Skripsi ini dapat berguna bagi penulis dan pembaca.
Wassalamualaikum wr.wb
Malang, 26 Juli 2011
Penulis
Pryanggy Yuridar Organdha
vii
RINGKASAN
Infark Miokardial Akut merupakan penyakit kardiovaskular yang memiliki
diagnosa rawat inap tersering di negara maju. Laju mortalitas awal (30 hari) adalah
30% dalam 2 dekade terakhir. Infark miokard akut didasari oleh terbentuknya plak
aterosklerosis. Aterosklerosis menyebabkan penimbunan lipid dan jaringan fibrosa
dalam arteri koronaria, sehingga secara progresif mempersempit lumen pembuluh
darah yang dapat mengakibatkan resistensi terhadap aliran darah akan meningkat dan
membahayakan aliran darah miokardium yang dapat mengurangi kemampuan
pembuluh darah untuk melebar sehingga mengakibatkan terjadinya iskemia dan
disfungsi miokardium. Adanya ruptur, plak aterosklerosis menyebabkan reaktivasi
platelet, agregasi platelet dan timbulnya trombus yang dapat menyebabkan aliran
darah tiba-tiba berkurang. Bila trombus menutup lumen, akan terjadi penghambatan
aliran darah koroner dan dapat terjadi infak jantung akut. Pembentukan plak ateroma
dipengaruhi oleh beberapa faktor seperi dislipidemia, hipertensi, diabetes mellitus,
merokok, genetik serta faktor yang tidak diketahui. Tujuan terapi pada pasien infark
adalah untuk meminimalkan infark, menghambat progresifitas iskemia miokardium,
mencegah komplikasi dan mencegah kematian.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan obat pada pasien
Infark Miokard Akut di RSU Dokter Saiful Anwar Malang. Penelitian difokuskan
pada penggunaan ASA sebagai antiplatelet. Selain manfaat ASA pada terapi IMA,
terdapat masalah terkait obat yang perlu diperhatikan, seperti: dosis dan rute
penggunaanya.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional karena peneliti tidak
memberikan perlakuan terhadap sampel. Rancangan penelitian secara deskriptif dan
pengumpulan data dilakukan secara kombinasi antara retrospektif dan prospektif.
Penelitian deskriptif ini dimaksudkan untuk mendiskripsikan tentang pola
penggunaan obat pada pasien penyakit Infark miokard akut. Penelitian retrospektif
karena dilakukan dengan mengolah data rekam medik kesehatan (RMK) pasien
infark miokard akut periode Januari sampai April 2011. Sedangkan prospektif karena
penelitian ini dilakukan dengan mengikuti pola terapi yang sedang dijalani pasien
selama periode Mei sampai Juni 2011
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dari 49 orang pasien di Instalasi
Rawat Jalan dan 5 orang pasien di Instalasi Rawat Inap diperoleh bahwa sesuai
tujuan terapi, penggunaan obat pada pasien Infark Miokardial Akut adalah
Oksigenasi, Resusitasi cairan (IVFD NS 0.9%), Vasodilator Nitrat (ISDN), Anti
Platelet (ASA dan Clopidogrel), Trombolitik (Dabigatran Etexilate dan
Rivaroxaban), Antikoagulan (LMWH dan Fondafarinux), Inhibitor ACE (Captopril,
Lisininopril, Ramipril dan Imidapril), Diuretik (Furosemid, HCT dan Spironolakton),
Pemblok Reseptor Angiotensin II (Valsartan, Irbesartan dan Telmisartan), Pemblok
Kanal Ca (Nifedipin, Diltiazem, dan Amlodipin), Pemblok β (Bisoprolol dan
Karvedilol) dan Antidislipidemia (Simvastatin, Fluvastatin, dan Atovarstatin).
viii
Dari penelitian juga diperoleh bahwa penggunaan ASA lebih banyak di
Instalasi Rawat Jalan dibandingkan Instalasi Rawat Inap dengan dosis ASA mulai
dari 80mg-320mg. Dosis ASA di Intalasi Rawat Jalan adalah 80 mg dan berfungsi
sebagai maintenance dose. Sementara pada pasien di Instalasi Rawat Inap, dosis
ASA yang diberikan bervariasi, mulai dari 80mg hingga dosis 320mg. ASA dosis
320mg berfungsi sebagai loading dose.
Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan metode prospektif
agar peneliti dapat mengamati kondisi pasien dan permasalahan terkait terapi obat
secara langsung, dapat berinteraksi dengan para klinisi serta dihasilkan profil
penggunaan obat yang lebih representatif.
ix
ABSTRAK
STUDI PENGGUNAAN ASETOSAL PADA PASIEN INFARK
MIOKARDIAL AKUT
(Penelitian di Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang)
Infark Miokardial Akut merupakan penyakit kardiovaskular yang memiliki
diagnosa rawat inap tersering di negara maju. Laju mortalitas awal (30 hari) adalah
30% dalam 2 dekade terakhir. Berdasarkan studi SALT, ISIS-2 dan ESPRIT bahwa
Asetosal sebagai antiplatelet efektif untuk menurunkan kejadian stroke iskemik,
Infark Miokardial dan kematian akibat penyakit pembuluh darah. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisa pola penggunaan obat pada pasien Infark Miokard
Akut, khususnya Asetosal terkait dengan kesesuaian dosis, interaksi dan rute
penggunaan terhadap outcome terapi pada pasien Infark Miokard Akut di RSU
Dokter Saiful Anwar Malang. Desain Penelitian menggunakan observasional
deskriptif analitik dengan pengumpulan data menggunakan metode kombinasi
prospektif dan retrospektif. Penelitian retrospektif dilakukan dengan mengamati
Rekam Medik Kesehatan pasien periode 1 Januari -31 April 2011. Sedangkan
penelitian prospektif dilakukan di Poliklinik Jantung periode Mei – Juni 2011. Data
disajikan dalam bentuk tabel serta diagram. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa
Anti Platelet ASA lebih banyak di Instalasi Rawat Jalan dibandingkan Instalasi
Rawat Inap. Dosis ASA pada 49 pasien di Intalasi Rawat Jalan adalah 80 mg dan
berfungsi sebagai maintenance dose. Sementara dosis ASA pada 5 pasien di Instalasi
Rawat Inap, bervariasi, mulai dari 80mg hingga dosis 320mg. ASA dengan dosis
320mg berfungsi sebagai loading dose.
Kata Kunci : Infark Miokard Akut, Studi Penggunaan Asetosal, Antiplatelet
x
ABSTRACT
A STUDY ON UTILIZATION ASETOSAL OF ACUTE
MYOCARDIAL INFARCTION PATIENTS
(The Research was done at RSU Dr. Saiful Anwar Malang)
Acute myocardial Infarction is cardiovascular disease mostly diagnosed on
patients in developed countries. Early mortality rate (30 days) was 30% in the last
two decade. Based on the study of SALT, ISIS-2 dan ESPRIT that Asetosal as
antiplatelet drugs effective to decrease stroke ischemic, myocardial infarction and
death was caused vascular disease. The aim of this study was to analyzing the drug
use patterns on patients with Acute Myocardial Infarction, particularly the use of
Asetosal associated with dosage, route, and interaction of therapy outcomes on
patients with Acute Myocardial Infarction in RSU Dr. Saiful Anwar Malang.
The study was observational descriptive analysis. The data were collected by
employing prospective and retrospective combination methods. Retrospective
method was conducted by analyzing patient medical records from January 1 to April
31 2011. While prospective method was conducted in Heart Polyclinic from May to
June, 2011. The tabulation of data was done with descriptive and provided in the
table or diagram. The results showed that that the pattern of utilization Asetosal was
highly used in patients of take care of way than in patients of hospitalize. Asetosal
dose in 49 patients of take care of way is 80 mg and serves as a maintenance dose.
While the dose of Asetosal in patients of hospitalize ranging from 80mg to 320mg.
Asetosal with a dose of 320mg is function as a loading dose.
Key words : Acute Myocardial Infarction, The pattern of utilization Asetosal,
Antiplatelet
xi
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .................................................................................. iv
RINGKASAN ................................................................................................ vii
ABSTRAK ..................................................................................................... ix
DAFTAR ISI .................................................................................................. xi
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvi
DAFTAR SINGKATAN................................................................................. xviii
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................ 5
1.3.1 Tujuan Umum .................................................................... 5
1.3.2 Tujuan Khusus ................................................................... 5
1.4 Manfaat Penelitian ...................................................................... 5
1.4.1 Bagi Peneliti ...................................................................... 5
1.4.2 Bagi Rumah Sakit ............................................................. 5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 6
2.1 Tinjauan Studi Penggunaan Obat ................................................. 6
2.2 Definisi Infark Miokard Akut ...................................................... 6
2.3 Etiologi Infark Miokard Akut ...................................................... 7
2.4 Epidemiologi Infark Miokard Akut ............................................. 7
2.5 Patogenesis Infark Miokard Akut ................................................ 8
2.6 Patofisiologi Infark Miokard Akut ............................................... 10
2.7 Gejala Klinis Infark Miokard Akut ............................................. 11
2.8 Diagnosa Infark Miokard Akut .................................................... 12
2.8.1 Riwayat Klinis ................................................................. 12
2.8.2 Pemeriksaan Fisik dan Klinis .......................................... 13
xii
2.8.3 Elektrokardiografi ............................................................ 13
2.8.4 Pemeriksaan Laboratorium .............................................. 15
2.9 Faktor Risiko Infark Miokard Akut ............................................. 17
2.10 Penatalaksanaan Terapi .............................................................. 19
2.10.1 Penggunaan Oksigen ...................................................... 19
2.10.2 Nitrat .............................................................................. 19
2.10.3 Heparin ........................................................................... 20
2.10.4 Fibrinolitik ..................................................................... 21
2.10.5 Anti Platelet ................................................................... 23
2.10.6 Analgesik ....................................................................... 28
2.10.7 Pemblok β ...................................................................... 29
2.10.8 Inhibitor ACE ................................................................ 30
2.10.9 Antagonis Kanal Ca ....................................................... 31
BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL .......................................................... 32
3.1 Uraian Kerangka Konseptual ....................................................... 32
3.2 Bagan Alir Kerangka Konseptual ................................................ 33
3.3 Bagan Alir Kerangka Operasional ............................................... 34
BAB 4 METODE PENELITIAN................................................................... 35
4.1 Rancangan Penelitian ................................................................... 35
4.2 Populasi Sampel ........................................................................... 35
4.2.1 Populasi ............................................................................ 35
4.2.2 Sampel ............................................................................. 35
4.2.3 Kriteria Data Inklusi ........................................................ 35
4.2.4 Kriteria Data Ekslusi ........................................................ 36
4.3 Bahan Penelitian........................................................................... 36
4.4 Instrumen Penelitian..................................................................... 36
4.5 Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................... 36
4.6 Definisi Operasional..................................................................... 36
4.7 Metode Pengumpulan Data .......................................................... 37
4.8 Analisis Data ................................................................................ 38
xiii
BAB 5 HASIL PENELITIAN ....................................................................... 39
5.1 Demografi Pasien ......................................................................... 39
5.1.1 Jenis Kelamin ................................................................... 40
5.1.2 Umur ................................................................................ 41
5.1.3 Status Pasien .................................................................... 42
5.2 Faktor Risiko ................................................................................ 43
5.3 Penggunaan Obat pada Pasien Infark Miokard Akut ................... 44
5.4 Penggunaan Anti Platelet pada Pasien Infark Miokard Akut ....... 50
5.5 Lama Penggunaan ASA pada 49 Pasien Infark Miokard Akut
di Instalasi Rawat Jalan ................................................................ 52
5.6 Lama Perawatan pada 5 pasien Infark Miokard Akut di
Instalasi Rawat Inap ..................................................................... 53
5.7 Kondisi KRS Pasien ..................................................................... 54
BAB 6 PEMBAHASAN ................................................................................ 55
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN.......................................................... 66
7.1 Kesimpulan ................................................................................... 66
7.2 Saran ............................................................................................. 66
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 67
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
II.1 Letak Elektrode pada Elektrokardiografi ................................................ 13
II.2 Karakteristik Golongan Fibrinolitik ........................................................ 22
V.1 Faktor Risiko terkait Infark Miokardial pada 49 pasien di
Instalasi Rawat Jalan .............................................................................. 43
V.2 Faktor Risiko terkait Infark Miokardial pada 49 pasien di
Instalasi Rawat Inap ................................................................................ 43
V.3 Pola Penggunaan Terapi Utama pada 49 Pasien Infark Miokardial Akut
di Instalasi Rawat Jalan ........................................................................... 45
V.4 Pola Penggunaan Terapi Penyerta pada 49 Pasien Infark Miokardial
Akut di Instalasi Rawat Jalan .................................................................. 47
V.5 Pola Penggunaan Terapi Utama pada 5 Pasien Infark Miokardial Akut
di Instalasi Rawat Inap ............................................................................ 48
V.6 Pola Penggunaan Terapi Penyerta pada 5 Pasien Infark Miokardial Akut
di Instalasi Rawat Inap ............................................................................ 50
V.7 Penggunaan Anti Platelet pada 49 Pasien Infark Miokardial Akut
di Instalasi Rawat Jalan ........................................................................... 51
V.8 Penggunaan Anti Platelet pada 5 Pasien Infark Miokardial Akut
di Instalasi Rawat Inap ............................................................................ 51
V.9 Lama Penggunaan ASA pada 49 Pasien Infark Miokardial Akut
di Instalasi Rawat Jalan ........................................................................... 53
V.10 Lama Perawatan Pasien Infark Miokardial Akut .................................. 53
V.11 Kondisi KRS Pasien Infark Miokardial ................................................ 54
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Perbedaan aliran darah normal dan aterosklerosis ................................... 9
2.2 Proses terjadinya Plak .............................................................................. 9
2.3 Letak Elektrode pada Elektrokardiografi ................................................. 14
2.4 Evolusi EKG pada Infark Miokard Akut ................................................. 14
2.5 Kurva Perubahan Enzim pada Infark Miokard Akut ............................... 16
2.6 Mekanisme Kerja Asetosal sebagai Anti Platelet .................................... 23
2.7 Proporsional efek Asetosal tentang kematian selama 0-35 hari dan hari
ke 36 selama 10 tahun .............................................................................. 25
2.8 Perkiraan Pasien bertahan hidup dengan Aspirin..................................... 26
5.1 Diagram distribusi jenis kelamin pada 49 Pasien Infark Miokardial Akut
di Instalasi Rawat Jalan ............................................................................ 40
5.2 Diagram distribusi jenis kelamin pada 5 Pasien Infark Miokardial Akut
di Instalasi Rawat Inap ............................................................................. 40
5.3 Diagram distribusi umur pada 49 Pasien Infark Miokardial Akut
di Instalasi Rawat Jalan ............................................................................ 41
5.4 Diagram distribusi umur pada 5 pasien Infark Miokardial Akut
di Instalasi Rawat Inap ............................................................................. 41
5.5 Diagram distribusi status pada 49 Pasien Infark Miokardial Akut
di Instalasi Rawat Jalan ............................................................................ 42
5.6 Diagram distribusi status pada 5 pasien Infark Miokardial Akut di
Instalasi Rawat Inap ................................................................................. 42
5.7 Diagram Persentase Faktor Risiko Infark Miokardial Akut pada 49 pasien
di Instalasi Rawat Jalan ............................................................................ 44
5.8 Diagram Persentase Faktor Risiko Infark Miokardial Akut pada 49 pasien
di Instalasi Rawat Inap ............................................................................. 44
5.9 Diagram Penggunaan Terapi Utama pada 49 pasien Infark Miokardial Akut
di Instalasi Rawat Jalan ............................................................................ 46
xvi
Gambar Halaman
5.10 Diagram Penggunaan Terapi Utama pada 5 pasien Infark Miokardial Akut
di Instalasi Rawat Inap ........................................................................... 49
5.11 Diagram Distribusi Penggunaan Anti Platelet pada 49 pasien Infark
Miokardial Akut di Instalasi Rawat Inap ............................................... 52
5.12 Diagram Distribusi Penggunaan Anti Platelet pada 5 pasien Infark
Miokardial Akut di Instalasi Rawat Jalan .............................................. 52
5.13 Lama Penggunaan ASA pada 49 pasien Infark Miokardial Akut
di Instalasi Rawat Jalan .......................................................................... 53
5.14 Diagram Lama Perawatan Pasien Infark Miokardial Akut .................... 54
5.15 Kondisi KRS Pasien Infark Miokardial Akut ........................................ 54
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Daftar Riwayat Hidup ........................................................................ 72
2 Surat Pernyataan ................................................................................. 74
3 Surat Pelaksanaan Penelitian .............................................................. 75
4 Surat Penghadapan Penelitian di ruang Rekam Medik ...................... 76
5 Surat Penghadapan Penelitian di ruang IRNA 1 ................................ 77
6 Tabel Data Induk 49 Pasien di Instalasi Rawat Jalan ......................... 78
7 Tabel Data Induk 5 Pasien di Instalasi Rawat Inap ............................ 84
8 Lembar Pengumpulan Data 5 Pasien di Instalasi Rawat Inap ............ 89
9 Harga Normal Data Laboratorik ........................................................ 95
xviii
DAFTAR SINGKATAN
ACEI : Angiotensin converting enzyme inhibitor
ACS : Acute coronary syndrome
ADP : Adenosin diphosphat
AIVR : Accelerated idio ventricular rhythm
aPPT : Activated partial tromboplastin
ASA : Acetyl Salicylic Acid
ASI : Air Susu Ibu
ASKES : Asuransi kesehatan
ATP : Adenosin triphosphat
AV : Atrioventrikuler
CAPRIE : Clopidogrel versus aspirin in patients at risk of ischaemic
events
CK : Creatinin kinase
CK-MB : Creatine kinase subtype MB
CPG : Klopidogrel
CPK : Creatinine phosphokinase
CRP : C-reactive protein
cTn : Cardiac Troponin
CO : Cardiac Output
Cox-1 : Cyclooxygenase-1
CVCU : Cardiovasculer Central Unit
CYP3A4 : Cytochrome P450 3A4
DEPKES : Departemen Kesehatan
DM : Diabetes melitus
DMP : Dextromethorphan
DRP : Drug related problem
DUS : Drug Utilization Study
EKG : Elektrokardiogram
xix
ESPRIT : European/Australasian Stroke Prevention in reversible Ischaemia
Trial
HDL-C : High density lipoprotein cholesterol
HT : Hipertensi
ICAM : Intercellular adhesion molecule
IM : Intra Muscular
IMA : Infark miokard akut
INH : Isoniazid
ISDN : Isosorbit dinitrat
ISMN : Isosorbit mononitrat
ISIS : International study of infarct survival
IV : Intravena
Jamkesmas : Jaminan kesehatan masyarakat
KRS : Keluar rumah sakit
KSR : Kalium Sustained Release
LDH : Lactate dehydrogenase
LDL-C : Low density lipoprotein cholesterol
LMWH : Low molecular weight heparin
LpA : Lipoprotein A
LPD : Lembar Pengumpul Data
MRS : Masuk rumah sakit
NO : Nitrit oxide
NS : Normal saline
NTG : Nitrogliserin
NSTEMI : Non ST-wave elevation myocardial infarction
OAINS : Obat Anti Inflamasi Non Steroid
PAF : Platelet activator factor
PAI-1 : Plasminogen activator inhibitor 1
PRC : Packed Red Cell
RMK : Rekam medik kesehatan
RR : Respiratory rate
xx
SALT : Swedish Aspirin Low dose Trial
SGOT : Serum glutamic oxaloacetic transaminase
SGPT : Serum glutamic pyruvic transaminase
STEMI : ST-wave elevation myocardial infarction
SV : Stoke volume
TF : Tissue Factor
t-PA : Tissue-type plasminogen
vWb : von willenbrand
WHO : World Health Organization
67
67
DAFTAR PUSTAKA
Abedin Z, Conner R, 2008, ECG Interpretation The Self-Assessment
Approach, second edition, Blackwell Publishing, Massachussetts.
Alwi I, 2006, Infark Miokard Akut, In: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi et al,
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam jilid 3, Edisi ke-empat,
Balai penerbitan IPD FK-UI Jakarta, pp.1615-1625.
Anonim, 2009. The Complete Drug Reference, ln: Sean C Sweetman,
Martindale, Ed.36th ,London: Pharmaceutical Press.
Anonim, 2010. MIMS Indonesia Petunjuk Konsultasi Edisi 10, ln:
Pramudianto, A., dan Evaria, Jakarta : PT Bhuana Ilmu Populer
Antman, EM, Braunwald E, 2001, Acute Myocardial Infarction. In: E. Braunwald
D.pZypes, and P. Libby (Eds) Heart Disease: A textbook of
Cardiovascular Medicine, Ed. 6th USA: W.B Saunders Company.
Antman EM, Braunwald E, 2005, ST-Elevation Myocardial Infarction
In: D.L Kasper, A.S Fauci, D.L Longo, E. Braunwald, S.L Hauser,
And J.L Jameson (Eds). Harrison’s Principles of Internal Medicine
Ed. 16th, USA: McGraw-Hill Companies, Inc.
Antman EM, Braunwald E, 2007, ST-Elevation Myocardial Infarction: Pathology,
Pathophysiology, and Clicical Features, In: Libby P, Bonow Ro
Mann DL, et al, Braunwald’s Heart Disease: A Textbook Of
Cardiovascular Medicine, 8th edition Sunders Elsevier, Philadelphia, pp.1207-1232.
Bahrudin,M. Dan Setiawan,M., 2009. Buku Ajar Blok Cardiocerebrovascular
Malang : Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang,
hal.43-49.
Cannon, C.P., And Braunwald, E., 2001, Unstable Angina, In: E.Braunwald, D.P
Zypes, dan P. Libby (Eds). Heart Disease: A textbook of
Cardiovascular Medicine, Ed. 6th, USA : WB Saunders Company
Chan, P.D., And Johnson, M.T., 2004, Cardiovascular Disorders. Treatment
Guidelines for Medicine and Primary Care, 2004 Edition.
California: Current Clinical Strategies Publishing.
68
68
Fuster, V., ML Dyken, PS Vokonas and C Hennekens., 1993. Aspirin as a
therapeutic agent in cardiovascular disease. Journal of The
American Heart Association. 7272 Greenville Avenue, Dallas,
http://circ.ahajournals.org.pdf diakses tanggal 4 April 2011
Gami A. Secondary prevention of ischaemic cardiac events. Aspirin. In: Clinical
Evidence. BMJ Publishing Group. 1st December 2005.
www.clinicalevidence.com/ceweb/conditions/cvd/0206/0206_I21.jsp
diakses tanggal 21 Juni 2011.
Ganong, W.F., 1997, Review of Medical Physiology, Ed.18th, USA: Prentice
Hall International Inc., p. 60-78 and 536-552.
Gersh, B.J.,Opie, L.H.,and White, H.D.,2005, Antitrombotic Agents : Platelet
Inhibitors, Anticoagulants, and Fibrinolytics, ln: L.H. Opie, and
B.J Gersh (Eds). Drugs for The Hearts, ed.6th, USA:Elsevier Inc.
Gonzales, E.R and Kannewurf, B.S., 2000, Acute Myocardial Infarction, In: E.T
Hefindal and D.R Gourley (Eds.) Textbook of Therapeutics: Drug
and Disease Management, Ed.7th, USA: Lippincott Williams & Wilkins.
Gotto, A.M., and Opie, L.H., 2005, Lipid Lowering and Antiatherosclerotic drugs,
ln: L.H. Opie, and B.J Gersh (Eds). Drug for the heart, Ed 6th ,
USA: Elsevier Inc.
Grauer K, Clark Ds, Ruoff GE, 1998, Cardiovascular Disease: Update on
Management of Heart Failure, Acute Myocardial Infraction and
Cardiac Arrhytmias, American Academy of Family Physicians,
Kansas.
Gray HH, Dawkins KD, Morgan JM, et al, 2005, Lecture Notes Kardiologi,
Edisi ke-empat Erlangga, Jakarta
Gumiwang, I., Prasetya, I., dan Ismail, D., 2006. Antitrombotik dan Trombolitik Pada Penyakit Jantung Koroner. In: Sudoyo AW, Setiyohadi B,
Alwi et al, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam jilid 3, Edisi ke-empat,
balai penerbitan IPD FK-UI Jakarta, pp.1633-1635.
69
69
Huang, P.L,2004, Coronary Artery Disease. ln: M.C Fishman, A.R., Hoffman,
R.D., Klausner, M.S Thaler (Eds). Medicine, Edisi ke 5. USA :
Lippincott Williams and Wilkins.
Harun S, 2004, Infark Miokard Akut, In: Noer S, Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam, jilid I,Edisi ke-tiga, EGCG, Jakarta, pp.1098-1108.
Irmalita, 2001.Infark Miokard. In: Rilantono, L.I., Baraas, F., Karo, S.K., dan
Roebiono, P.R. Buku Ajar Kardiologi, FK-UI, Jakarta: Gaya Baru.
pp 173-181
ISIS-2 (Second International Study of Infarct Survival Collborative Group).
Randomized trial of streptokinase, oral aspirin, both or neither
among 17.187 cases of suspected acute myocardial infarction:
Isis -2. Lancet 1988.
Jaffe AS, Miller Wl, 2002, Acute Myocardial Infraction, In: Crawford MH
Current Diagnosis & Treatment in Cardiology 2nd Edition,
McGrawhill/Appleton & Lange, Arizona.
Kasper, D.L., et al (eds), 2005, Harrison;s Manual of Medicine. Edisi
Internasional ke 16, USA: McGraw-Hill Medical Publishing Division.
Hal 621-637.
Lee, D., and Bergman U., 2000, Studies of Drug Utilization. ln: Storm, B.L
(eds). Pharmacoepidemiology, Edisi ke 3, USA : John Willey
and Sons, Ltd Hal 463-481.
Munawar,M., dan Sutandar,H., 2001. Elektrokardiografi. In: Rilantono, L.I.,
Baraas, F.,Karo, S.K., dan Roebiono, P.R. Buku Ajar Kardiologi,
FK-UI, Jakarta: Gaya Baru.pp.41-45.
Nuovo J, 2005, Ischemic Heart Disease, In : Taylor Rb., Taylor’s.Cardiovascular
Diseases Handbook, Springer Science, oregon, pp.23-51.
Opiea, L.H., 2004, Cell Death : Myocardial Infarction ln: L.H Opie (Eds)
Heart Physiology : From Cell to circulation, Ed 4th, USA :
Lippincott William & Wilkins.
70
70
Opieb, , L.H., 2004, Oxygen Lack : Ischemia and Angina, ln: L.H Opie (Eds)
Heart Physiology : From Cell to circulation, Ed 4th, USA : Lippincott William & Wilkins.
Poole-Wilson, P.A and Opie, L.H., 2005,Digitalis, Acute Inotropes, and
Inotropic Dillators Acute and Chronic Heat Failure, ln: L.H, Opie,
et al (Eds). Drugs for The Heart. Edisi ke 6, USA: Elsevier Inc.
Reddy, K.S.,2010. Global Perspective on Cardiovascular disease. In : Yusuf, S.,
Cairns,J.A., Camm,A.J., Fallen,E.L., Gersh, B.J (Eds).
Evidence-Based Cardiology 3rd Edition, p.95-100.
Ridker, P.M., Genest, J., and Libby, P., 2001, Risk Factor for atherosklerotic
Disease, In: E.Braunwald, P. Libby (Eds). Heart Disease: A textbook
Of Cardioavascular Medicine, Ed. 6th, USA : WB Saunders
Company.
Schwinghammer, T.L., 2003, Cardiovascular disorders, In: B.G. Wells,
J.T Dipiro, T.L Schwinghammer, and C.W Hamilton (Eds).
Pharmacotheraphy Handbook,Ed.5th USA: McGraw-Hill Companies, Inc.
Shapiro Bp, Babuin L, Jaffe As, 2007, Cardiac Biomarkers, In: Murphy JG,
Lyoyd MA, Mayo Clinic Cardiology Concise Textbook, 3rd Edition.,
Mayo Clinic Scientific Press And Informa Health Care, USA,
pp.773-779.
Stringer, K.A., and Lopez, L.M., 2002, Uncomplicated Myocardial Infarction, In:
J.T Dipiro, R.L. Talbert, G.C Yee, G.R Matzke, B.G Wells, and L.M
Posey (Eds). Pharmacotheraphy : A Patophysiologic Approach,
Ed, 5th, USA : McGraw-Hill Companies, Inc.
Stockley, L.H, 1999. Drug Interactions, 5th Ed, London :Pharmaceutical Press.
Stockley, L.H, 2010. Drug Interactions Pocket Companion 2009 ln: Baxter,
Karen (Eds), London : Pharmaceutical Press
Stockley, L.H, 2010. Drug Interactions Pocket Companion 2010 ln: Baxter,
Karen (Eds), London : Pharmaceutical Press.
71
71
Talbert, R.L, 2002, Ischemic Heart Disease, In: J.T Dipiro, R.L Talbert G.C Yee,
G.R Matzke, B.G Wells, and L.M Posey (Eds.) Pharmacotherapy :
A Patophysiologic Approach, Ed 5th, USA: McGraw-Hill Companies, Inc.
Tim suskesnas, Badan Litbang Kesehatan, 2002, Laporan Studi Mortalitas 2001,
Pola penyakit penyebab kematian di Indonesia. Jakarta : Badan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Depkes RI
Topol EJ, Werf FJ, 2007, Acute Myocardial Infraction: Early Diagnosis and
Management,In: Topol EJ, Textbook of Cardiovascular Medicine,
3rd Edition, Lippincott Williams & Wilkins, USA, pp. 281-302.
White, H.D and opie, L.H, 2005, Nitrates, In: L.H Opie, and B.J Gersh (Eds).
Drug for the Heart, Ed. 6th, USA: Elsevier Inc
Weisman SM, Graham DY.2002. Evaluation of the benefits and risks
of low-dose aspirin in the secondary prevention of cardiovascular
and cerebrovascular events. National Institute for Health Research.
http://archinte.ama-assn.org.pdf Diakses tanggal 17 Juli 2011