Fisdas Bab I

19
BAB I PENDAHULUAN Syamsuddin, S.Si, MT

description

fisdas bab I

Transcript of Fisdas Bab I

BAB I

BESARAN POKOK

Sudut DatarSudut Ruang()()--radiansteradianradsrBESARAN TURUNANNo Nama BesaranSatuanSatuan LainSatuan Dasar123456789101112131415Volume (V)Kecepatan (v)Gaya (F)Tekanan (P)Energi (E)Daya (P)Muatan Listrik (Q)Potensial Listrik (V)Tahanan Listrik ()Kapasitansi (C)Induktansi (L)Fluks Magnet ()Frekuensi (f)Dosis Absorbsi m3m/sNewton (N)Pascal (Pa)Joule (J)Watt (W)Coulomb (C)volt (V)Ohm ()Farad (F)Henry (H)Weber (Wb)Hertz (Hz)Gray (Gy)L, cc, in3km/jam, knotdyne, pound forcePsi, N/m2N.m, kaloriJ/s, hpA.sJ/CV/AC/V, C2/J.sJ/A1/sJ/kgm3m/skg.m/s2kg/m.s2kg.m2/s2kg.m2/s3A.skg.m2/s3Akg.m2/s3A2s4A2/kg.m2kg.m2/s2A2kg.m2/s2A1/sm2/s2KetidakpastianHP ditulis 5,2 0,1 cm. Angka 0,1 cm estimasi ketidakpastian dalam pengukuran (umumnya 0,1 cm nilai skala terkecil alat ukur).Kalau pengukuran adalah 5,2 cm dan ketidakpastian sekitar 0,1 cm, maka prosentasi ketidakpastian sebesar : (0,1 / 5,2) x 100 % = 2 %kembaliterusBESARAN, SATUAN DAN DIMENSIBesaran dan Satuan merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan:Besaran : suatu konsep yang memiliki harga/nilai dan dapat diukur (Vektor & Skalar)Satuan : suatu konsep yang menjadi penegas atau penjelas hasil pengukuran dari suatu besaran. Pembanding dalam suatu pengukuran besaran.Dimensi : cara menyatakan suatu besaran fisis yang tersusun dari besaran dasar (besaran pokok)BESARANBesaran, berdasarkan dimensinya dapat dibagi atas: besaran pokok dan besaran turunanBESARAN POKOK: besaran dasar yang berasal dari alat ukur yang sifatnya standar/dasarBESARAN TURUNAN: besaran yang tersusun oleh beberapa besaran dasar (baik gabungan sesama ataupun dengan yang lain)PERUBAHAN IMBUHAN SATUANFaktor ImbuhanLambang Faktor ImbuhanLambang 101810151012109106103eksaPetaTeraGigaMegakiloEPTGMK10-310-610-910-1210-1510-18millimikronanopikofemtoattomnpfaPENGANTAR MATEMATIKAFUNGSIDiferensiasiIntegralJika terdapat suatu hubungan matematis y = f(x), maka dapat disimpulkan beberapa hal:y adalah suatu perubah tidak bebas karena bergantung pada xx adalah suatu perubah bebas karena tidak bergantung pada yy adalah fungsi dari xContoh FungsiLinier: y = a + bxEksponen: y = a exLogaritma: y = ln xTrigonometri: y = sin x y = cos xY axY axY 1xY 1sin xcos x-1xPENGANTAR MATEMATIKAFungsiDIFERENSIASIIntegralDiferensiasi atau sering dikenal sebagai turunan didefinisikan sebagai laju perubahan suatu perubah terhadap perubah lain atau laju perubahan fungsi terhadap perubah bebasnya

Rumus Diferensiasif(x)F(x) = df(x)/dxDalil C (konstan)Xna f(x)f(x) + g(x)f(x) . g(x)f(g(x))sin x; sin f(x)cos x; cos f(x)ln x; ln (x2); ln (2x)ex, ef(x)0n xn-1, n adalah konstantaa f(x), a adalah konstantaf(x) + g(x)f(x) g(x)+f(x) g(x)(df/dg)(dg/dx), dalil rantaicos x; f(x) cos f(x)-sin x; -f(x) sin f(x)1/x; 2/x; [(0,693) + (1/x)]ex, f(x) ef(x)12345678910PENGANTAR MATEMATIKAFungsiDiferensiasiINTEGRALIntegrasi memperbesar orde kebergantungan besaran turunan terhadap besaran dasar. Secara matematika, integrasi bisa berarti penjumlahan, mencari luas di bawah kurva, atau mencari fungsi turunan yang diberikan.

Integral Tidak Tentu (a,b,C = konstan)f(x)dx= F(x) + CDalil xn dx 1/x dx cos x dx cos [f(x)] dx sin x dx sin (ax) dx ex dx a ebx dx a f(x) dx [g(x) + f(x)] dx u(x) dv (x)(1/n+1) xn+1 + C, n -1ln x + Csin x + C[1/f(x)] sin[f(x)] + C-cos x + C -(1/a) cos (ax) + Cex + C(a/b) ebx + Ca f(x) dx g(x) dx + f(x) dxuv- v du1112131415161718192021VEKTOR

xyz

Penjumlahan & Pengurangan VektorABCA+B==ABC

A-B==A+- BA-BA-B=A-BA-B

Perkalian Titik (Dot product)Operasi perkalian vektor ada dua macam. Yang pertama adalah perkalian titik. Diberi tanda antara dua vektor, hasilnya adalah skalar.

Perkalian Silang (Cross product)Operasi perkalian vektor yang kedua adalah perkalian silang, diberi tanda x antara dua vektor, hasilnya adalah vektoratau

SEKIANSelamat Bekerja&Tugas