STATISTIKA MATEMATIKA I - file · Web viewSTATISTIKA MATEMATIKA I. 2011. 5. Kelompok 6....
Transcript of STATISTIKA MATEMATIKA I - file · Web viewSTATISTIKA MATEMATIKA I. 2011. 5. Kelompok 6....
STATISTIKA MATEMATIKA I 2011
A. DISTRIBUSI T – STUDENT ( DISTRIBUSI T )
Untuk sampel nukuran n ≥ 3, taksiran σ 2 dapat diperoleh dengan menghitung nilai S2.
Bila n ≥ 30, maka S2 memberikan taksiran σ 2 yang baik dan tidak berubah dan distribusi
statistik ¿ masih secara hampiran, berdistribusi sama dengan peubah normal baku z.
Bila ukuran sampel ( n < 30 ), nilai S2 berubah cukup besar dari sampel ke sampel dan
distribusi peubah acak ¿ tidak lagi distribusi normal baku.
Dalam hal ini didapatkan distribusi statistik yang disebut T
Distribusi sampel T di dapat dari anggapan bahwa sampel acak berasal dari populasi
normal.
T=¿¿
Dengan ,
Z= X−μσ /√n
Berdistribusi normal baku,dan
V=(n−1 ) S2
σ2
Misalkan Z peubah acak normal baku dan V peubah acak khi-kuadrat dengan derajat
kebebasan v. Bila z dan v bebas, maka distribusi peubah acak T, bila
Diberikan oleh,
Ini di kenal dengan nama distribusi t dengan derajat kebebasan v.
1 Kelompok 6
T= X−μS/√n
T= Z√V /v
h (t )=Γ [ ( v+1 ) /2 ]Γ (v /2 ) √πv (1+ t 2
v )− ( v+1 )/ 2
0
α
tt tt 1
STATISTIKA MATEMATIKA I 2011
Distribusi Z dan T berbeda karena variansi T bergantung pada ukuran sampel n dan
variansi ini selalu lebih besar dari 1. Hanya bila ukuran sampel n→ ∞ kedua distribusi
menjadi sama. Pada gambar dibawah diperlihatkan hubungan antara distribusi normal baku (
v=∞) dan distribusi t untuk derajat kebebasan 2 dan 5.
Karena distribusi t setangkup terhadap rataan nol, maka t 1−α=−t α;
yaitu, nilai t yang luas sebelah kanannya 1−α, atau luas sebelah kirinya α , sama
dengan minus nilai t yang luas bagian kanannya α .
Panjang selang nilai t yang dapat diterima tergantung pada bagaimana pentingnya μ.
Bila μ ingin ditaksir dengan ketelitian yang tinggi, sebaiknya digunakan selang yang lebih
pendek seperti −t 0,05 sampai t 0,05.
Contoh soal
1. Suatu pabrik bola lampu yakin bahwa bola lampunya akan tahan menyala rata – rata
selama 500 jam. Untuk mempertahankan nilai tersebut, tiap bulan diuji 25 bola lampu.
Bila nilai t yang dihitung terletak antara −t 0,05 dan t 0,05 maka pengusahan pabrik tadi akan
mempertahankan kenyakinannya. Kesimpulan apa yang seharusnya dia ambil dari sampel
dengan rataan x= 518 jam dan simpangan baku s = 40 jam? Anggap bahwa distribusi
waktu menyala, secara hampiran, noramal.
Jawab :
Dari tabel 5 diperoleh t 0,05 = 1,711 untuk derajat kebebasan 24. Jadi pengusaha tadi akan
puas dengan keyakinananya bila sampel 25 bola lampu memberikan nilai t antara -1,711
dan 1,711. Bila memang μ = 500, maka
t=518−50040 /√25
=2,25
2 Kelompok 6
STATISTIKA MATEMATIKA I 2011
Suatu nilai yang cukup jauh di atas 1,711. Peluang mendapat nilai t, dengan derajat
kebebasan v = 24, sama atau lebih besar dari 2,25, secara hampiran adalah 0,02. Bila
μ>500, nilai t yang di hitung dari sampel akan lebih wajar. Jadi pengusaha tali
kemungkinan besar akan menyimpilkan bahwa produksinya lebih nbaik daripada yang
diduganya semula.
B. Distribusi F
Statistik F didefinisikan sebagai nisbah dua peubah acak khi-kuadrat yang bebas, masing
– masing dibagi dengan derajat kebebasannya.
Misalkan U dan V dua peubah acak bebas masing – masing berdistribusi khi-kuadrat
dengan derajat kebebasan v1 dan v2. Maka distribusi peubah acak :
Diberikan oleh
ini dikenal dengan nama distribusi F dengan derajat kebebasan v1 dan v2
3 Kelompok 6
F=
Uv1
Vv2
h ( f )=Γ [ (v1+v2) /2 ] ( v1/v2 )v1 /2
Γ ( v1/2 ) Γ (v2/2 )f
12 ( v1−2)
(1+v1 fv2 )
12 ( v1+ v2)
= 0 , 0 < f < ∞ , untuk f lainnya
6 dan 24 d. k
6 dan 10 d. k
0 f
0f f
STATISTIKA MATEMATIKA I 2011
Kurva distribusi F tidak hanya tergantung pada kedua parameter v1 dan v2 tapi juga pada
urutan keduanya ditulis.begitu kedua bilangan itu ditentukan maka kurvanya menjadi
tertentu. Dibawah ini adalah kurva khas distribusi F
Di bawah ini gambar kurva nilai tabel distribusi F
Lambang f α nilai f tertentu peubah acak F sehingga disebelah kanannya terdapat luas
sebesar α . Ini digambarkan dengan daerah yang dihitami pada gambar 2. Pada tabel
memberikan nilai f α hanya untuk α=0,05 dan α=0,01 untuk berbagai pasangan derajat
kebebasan v1 dan v2 Jadi, nilai f untuk derajat kebebasan 6 dan 10 , sehingga luas daerah
sebelah kanannya 0,05 adalah f 0,05=3,22.
4 Kelompok 6
Gambar 1
Gambar 2
STATISTIKA MATEMATIKA I 2011
Tulislah f α (v1 , v2) untuk f α dengan derajat kebebasan v1 dan v2, maka
Bila S12 dan S2
2 variansi sampel acak ukuran n1 dan n2 yang diambil dari dua populasi
normal, masing-masing dengan variansi σ 12 dan σ 2
2, maka
Berdistribusi F dengan derajat kebebasan v1=n1−1 dan v2=n2−1
Contoh :
Tentukan nilai dari F 0,05 (12,20)
Penyelesaian :
Diketahui :
p = 0,05
V 1=12 , V 2=20
Ditanya : F = . . . . ?
Jawab :
F 0,05 (12,20) = 2,28
P = 1 – 0,05 = 0,95
F 0,95 (20,12) = 1
F 0,05(12,20)= 1
2,28=0,04
Jadi nilai F 0,05 (12,20) adalah 0,04
5 Kelompok 6
f 1−α ( v1 , v2 )= 1f α ( v2 , v1 )
F=S1
2/σ12
S22/σ2
2 =σ2
2 S12
σ12 S2
2
STATISTIKA MATEMATIKA I 2011
KESIMPULAN
6 Kelompok 6
STATISTIKA MATEMATIKA I 2011
DAFTAR PUSTAKA
Budiyono . 2004 . STATISTIK UNTUK PENELITIAN . Surakarta : Sebelas Maret
Univercity.
Sudjana . 1992 . METODA STATISTIKA . Bandung : Tarsito Bandung
7 Kelompok 6