Distribusi normal presentasi
-
Upload
exz-azzizz -
Category
Education
-
view
18.578 -
download
16
Transcript of Distribusi normal presentasi
DISTRIBUSI NORMAL
ABDUL MU’IS (106484023)M.SYAIFUL AZIZ (106484215)
ABDUL AZIS (106484217)
DISTRIBUSI NORMAL
• Distribusi normal adalah model distribusi kontinyu yang paling penting dalam teori probabilitas
• Distribusi normal diterapkan dalam berbagai permasalahan
• Distribusi normal memiliki kurva yang berbentuk lonceng
• Dua parameter yang menentukan distribusi normal adalah rataan (μ) dan standart deviasi (σ)
Ciri-ciri distribusi normal• Disusun dari variable random kontinu• Kurva distribusi normal mempunyai satu
puncak(unimodal)• Kurva berbentuk simetris dan menyerupai lonceng
hingga mean, median dan modus terletak pada satu titik
• Kurva normal dibentuk dengan N yang tak terhingga• Ekor kurva mendekati absis pada penyimpangan 3 SD
ke kanan dan ke kiri dari rata-rata dan ekor grafik dapat dikembangkan sampai tak terhingga tanpa menyentuh sumbu absis.
kurva distribusi normal
DISTRIBUSI NORMAL• Rumus Eksposensial untuk Distribusi Normal
• di mana : = 3,14159 e = 2,71828
X = absis dengan batas -∞ < X < π
Agar lebih praktis, telah ada tabel kurva normal dimana tabel ini menunjukkan luas kurva normal dari suatu nilai yang dibatasi nilai tertentu
Kurva normal
-4 -2 0 2 4
0.0
0.1
0.2
0.3
0.4
x
dn
orm
(x)
Gambar 6.1 Kurva normal
0 2 4 6 8 10
0.0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
x
dn
orm
(x, 5
, 1
)Distribusi Normal
Gambar 6.1 Kurva normal dengan simpangan baku sama
1 22 21 2 1
-4 -2 0 2 4
0.0
0.5
1.0
1.5
x
dn
orm
(x, 0
, 0
.25
)
Distribusi Normal
Gambar 6.3 Kurva normal dengan rata-rata sama
21 10, 0.25
23 30, 0.75
22 20, 0.5
24 40, 1
-6 -4 -2 0 2 4
0.0
0.2
0.4
0.6
0.8
x
dn
orm
(x, 1
, 0
.5)
Gambar 6.4 Kurva normal dengan mean dan standart deviasi yang berbeda
2 22 1,
1 11 0 5, .
1. Modus (nilai x maksimun) terletak di x = µ
2. Simetris terhadap sumbu vertikal melalui µ
3. Mempunyai titik belok pada x ± µ
4. Memotong sumbu mendatar
5. Luas daerah dibawah kurva dg sumbu mendatar
sama dg 1
Luas daerah dibawah kurva normal
Luas daerah kurva normal antara x = a dan x = b dinyatakan sbb:
-4 -2 0 2 4
0.0
0.1
0.2
0.3
0.4
x
dn
orm
(x)
a b
Gambar 6.5 Luas daerah P(a<x<b) = luas daerah di arsir
Untuk mengatasi kesulitan menghitung integral
• Gunakan tabel distribusi normal standart (Z) yaitu distribusi normal
• Caranya menggunakan transformasi dengan rumus :
x = nilai variable random µ = rata-rata distribusi σ = simpang baku Z = nilai standar, yaitu besarnya penyimpangan suatu nilai terhadap rata-rata yang dinyatakan dari unit SD.
Contoh soal
• Diketahui suatu distribusi normal dengan µ = 50 dan σ = 10 Carilah probabilitas bahwa X mendapat nilai antara 45 dan 62
• Jawab :• Dicari nilai z yang berpadaan dengan x 1 = 45 dan x2 = 62 adalah
• P (45<x<62) = P (-0.5<x<1.2)
45 501 10
0 5z . 62 502 10
1 2z .
Gunakan tabel distribusi normal standart, diperoleh:
45 62 0 5 1 2
1 2 0 5
0 8849 0 3085
0 5764
P( x ) P( , z , )
P(z , ) P(z , )
, ,
,
Contoh soal
Tabel 6.1. Luas daerah di bawah kurva normal
z 0.00 ……… 0.04 …….. 0.09
::
-0.5 0.3085
0
::
1.2 0.8849
::
Contoh soal
• Dari penelitian terhadap 150 orang laki-laki yang berumur 40 –60 tahun didapatkan rata-rata kadar kolesterol mereka 215 mg % dan simpangan baku Sd = 45 mg %. Hitunglah peluang kita mendapatkan seorang yang kadar kolesterolnya:
• a. > 250 mg %
• b. < 200 mg %
• c. antara 200 –275 mg %
penyelesaian
• Nilai x ditransformasikan ke nilai z. Di dalam tabel nilai z berada pada kolom paling kiri dan baris paling atas. Ambillah nilai 2 ini tiga digit saja. Nanti 2 digit ada dikolom dan digit ketiga ada dibaris
• a) Z = (250-215)/45=0.76
0,76 = 0,7 + 0.06 →(Lihat tabel) = 0,7 dilihat pada kolom; 0,06 pada baris→lihat lampiran tabel III didapat nilai 0,2764, ini adalah luas area antara 215 s.d 250.
yang ditanyakan adalah p (x > 250 mg%), jadi untuk mendapatkan area > 250 mg% adalah 0,5 –0,2764 = 0,2236
penyelesaian
• b. P (x < 200 mg%)
Z = (200 -215) / 45 = 0,33→ Tabel 0,1297
jadiP (x < 200 mg%) = 0,5 –0,1297 = 0,3703
c. P (200 mg% < x < 275 mg%)
pada soal b. Sudah didapatkan area
antara 215 mg% s.d 200 mg% = 0,1297
z = (275 –215) / 45 = 1,33 →Tabel 0,4082
JadiP (200 mg% < x < 275 mg%) = 0,1297 + 0,4082 =0,5379