MA5031 Analisis Real Lanjutpersonal.fmipa.itb.ac.id/hgunawan/files/2011/08/MA5031...AturanRantai...

15

Click here to load reader

Transcript of MA5031 Analisis Real Lanjutpersonal.fmipa.itb.ac.id/hgunawan/files/2011/08/MA5031...AturanRantai...

Page 1: MA5031 Analisis Real Lanjutpersonal.fmipa.itb.ac.id/hgunawan/files/2011/08/MA5031...AturanRantai (Turunan Komposisi) Jikaf terdefinisi pada suatu lingkungan dari x 0 dan terdiferensialkan

MA5031 Analisis Real LanjutSemester I, Tahun 2015/2016

Hendra Gunawan

Page 2: MA5031 Analisis Real Lanjutpersonal.fmipa.itb.ac.id/hgunawan/files/2011/08/MA5031...AturanRantai (Turunan Komposisi) Jikaf terdefinisi pada suatu lingkungan dari x 0 dan terdiferensialkan

5.3 Kalkulus Turunan

Pada bagian ini kita akan membahassejumlah aturan untuk diferensial danaturan untuk turunan, yg mempunyaikemiripan antara satu dan lainnya.

2(c) Hendra Gunawan (2015)

Page 3: MA5031 Analisis Real Lanjutpersonal.fmipa.itb.ac.id/hgunawan/files/2011/08/MA5031...AturanRantai (Turunan Komposisi) Jikaf terdefinisi pada suatu lingkungan dari x 0 dan terdiferensialkan

Operator Diferensial

Diberikan sebuah fungsi f dan bilangan h ≠ 0, kita definisikan diferensial

Δhf(x) := f(x + h) – f(x).

Δh dapat dipandang sebagai operator yang menerima f sebagai input dan menghasilkanfungsi f(x + h) – f(x) sebagai output.Kita juga dapat memandang turunan sebagaioperator yg menghasilkan f’ sebagai output.

3(c) Hendra Gunawan (2015)

Page 4: MA5031 Analisis Real Lanjutpersonal.fmipa.itb.ac.id/hgunawan/files/2011/08/MA5031...AturanRantai (Turunan Komposisi) Jikaf terdefinisi pada suatu lingkungan dari x 0 dan terdiferensialkan

Hubungan antara Turunan danDiferensial

(c) Hendra Gunawan (2015) 4

0

Δ ( )'( ) lim h

h

f xf xh→

=

Hubungan inilah yang membuat aturan untukturunan mirip dengan aturan untuk diferensial.

Page 5: MA5031 Analisis Real Lanjutpersonal.fmipa.itb.ac.id/hgunawan/files/2011/08/MA5031...AturanRantai (Turunan Komposisi) Jikaf terdefinisi pada suatu lingkungan dari x 0 dan terdiferensialkan

Aturan untuk Diferensial

5(c) Hendra Gunawan (2015)

Δ ( )( ) Δ ( ) Δ ( )Δ ( )( ) ( )Δ ( ) ( )Δ ( )

h h h

h h h

f g x f x g xf g x f x h g x g x f x± = ±⋅ = + +

( )Δ ( ) ( )Δ ( )Δ ( )( ) ( )

h hh

g x f x f x g xf xg g x h g x

−= +

Δ ( )( ) ( )Δ ( ) ( )Δ ( )h h hf g x f x g x g x h f x⋅ = + +

Page 6: MA5031 Analisis Real Lanjutpersonal.fmipa.itb.ac.id/hgunawan/files/2011/08/MA5031...AturanRantai (Turunan Komposisi) Jikaf terdefinisi pada suatu lingkungan dari x 0 dan terdiferensialkan

Aturan untuk Turunan

Jika f dan g terdiferensialkan di x0, maka f ± g dan f∙g juga terdiferensialkan di x0, dengan

(f ± g)’(x0) = f’(x0) ± g’(x0) dan(f∙g)’(x0) = f(x0)g’(x0) + f’(x0)g(x0).

Sebagai tambahan, jika g(x0) ≠ 0, maka f/g jugaterdiferensialkan di x0, dengan

(c) Hendra Gunawan (2015) 6

0 0 0 00 2

0

( ) '( ) ( ) '( )'( )[ ( )

.]

g x f x f x g xf xg g x

−=

Page 7: MA5031 Analisis Real Lanjutpersonal.fmipa.itb.ac.id/hgunawan/files/2011/08/MA5031...AturanRantai (Turunan Komposisi) Jikaf terdefinisi pada suatu lingkungan dari x 0 dan terdiferensialkan

Komposisi dan Diferensialnya

Diberikan dua fungsi f dan g, komposisi antara f dan g didefinisikan sebagai (g ◦ f)(x) := g(f(x)), untuk x di domain f dengan f(x) di domain g.Perhatikan bahwa

Δh(g ◦ f)(x) = g(f(x + h)) – g(f(x))= g(f(x) + f(x+h) – f(x)) – g(f(x))= g(f(x) + Δhf(x)) – g(f(x))

(c) Hendra Gunawan (2015) 7

Δ ( )Δ ( ( )).h f x g f x=

Page 8: MA5031 Analisis Real Lanjutpersonal.fmipa.itb.ac.id/hgunawan/files/2011/08/MA5031...AturanRantai (Turunan Komposisi) Jikaf terdefinisi pada suatu lingkungan dari x 0 dan terdiferensialkan

Apa yang Terjadi bila Kita Bagi dengan h dan h 0Misalkan u = Δhf(x). Maka

Limitnya ada untuk h 0 apabila u = Δhf(x) ≠ 0 untuk h ≠ 0, dan limit kedua suku pada baristerakhir ada untuk h 0.

(c) Hendra Gunawan (2015) 8

Δ ( )( ) (Δ )( ( ))

Δ ( ( )) .

Δ ( ( )) Δ ( ).

h u

u

u h

g f x g f xh h

g f x uu h

g f x f xu h

=

=

=

Page 9: MA5031 Analisis Real Lanjutpersonal.fmipa.itb.ac.id/hgunawan/files/2011/08/MA5031...AturanRantai (Turunan Komposisi) Jikaf terdefinisi pada suatu lingkungan dari x 0 dan terdiferensialkan

Aturan Rantai (Turunan Komposisi)

Jika f terdefinisi pada suatu lingkungan dari x0 danterdiferensialkan di x0, dan g terdefinisi pada suatulingkungan dari f(x0) dan terdiferensialkan di f(x0), maka g ◦ f terdiferensialkan di x0, dengan

(g ◦ f)’(x0) = g’(f(x0))∙f’(x0).

Catatan. Kekontinuan f di x0 dan kekontinuan g dif(x0) mengakibatkan kekontinuan g ◦ f di x0. Bukti Aturan Rantai tidak dapat diperoleh langsungdari diferensial komposisi. [Jika h 0, maka u 0; tetapi dapat terjadi u = 0 untuk h ≠ 0.]

(c) Hendra Gunawan (2015) 9

Page 10: MA5031 Analisis Real Lanjutpersonal.fmipa.itb.ac.id/hgunawan/files/2011/08/MA5031...AturanRantai (Turunan Komposisi) Jikaf terdefinisi pada suatu lingkungan dari x 0 dan terdiferensialkan

Ide pembuktian. Aturan Rantai dibuktikan dgnmenunjukkan bahwa g(f(x0)) + g’(f(x0))∙f’(x0)(x –x0) merupakan hampiran linear dari (g ◦ f)(x) ygmenuju (g ◦ f)(x0) lebih cepat drpd x menuju x0.Untuk itu kita tinjaug(f(x)) – g(f(x0)) – g’(f(x0))∙f’(x0)(x – x0)

= [g(f(x)) – g(f(x0)) – g’(f(x0))∙(f(x) – f(x0))] + [g’(f(x0))∙{f(x) – f(x0) – f’(x0)(x – x0)}];

Lalu coba buktikan bahwa bentuk ini dapatdibuat lebih kecil daripada |x – x0|/m, untuk x cukup dekat ke x0.

(c) Hendra Gunawan (2015) 10

Page 11: MA5031 Analisis Real Lanjutpersonal.fmipa.itb.ac.id/hgunawan/files/2011/08/MA5031...AturanRantai (Turunan Komposisi) Jikaf terdefinisi pada suatu lingkungan dari x 0 dan terdiferensialkan

Fungsi Invers dan Turunannya

Misal f fungsi satu-ke-satu dari A ke B dan f(A) = B (yakni, f pada). Maka, invers dari f, yakni f-1, didefinisikan pada B sebagai f-1(y) = x jika danhanya jika f(x) = y.Catat bahwa f-1 ◦ f = IA (fungsi identitas pada A) dan f ◦ f-1 = IB (fungsi identitas pada B).Dgn Aturan Rantai, kita peroleh (dari f-1 ◦ f = IA)(f-1)’(f(x))∙(f’(x)) = 1, sehingga (f-1)’(y) = 1/f’(x), dgn y = f(x). Ini berlaku bila f-1 terdiferensialkandi f(x), dan f’(x) ≠ 0.

(c) Hendra Gunawan (2015) 11

Page 12: MA5031 Analisis Real Lanjutpersonal.fmipa.itb.ac.id/hgunawan/files/2011/08/MA5031...AturanRantai (Turunan Komposisi) Jikaf terdefinisi pada suatu lingkungan dari x 0 dan terdiferensialkan

Teorema Fungsi Invers (Global)

Misalkan f terdiferensialkan secara kontinu padainterval buka I := (a,b) dgn f’(x) > 0 atau f’(x) < 0 pada I. Misalkan f(I) = (c,d) =: J. Maka f-1 terdefi-nisi dari J ke I, terdiferensialkan secara kontinu, dan (f-1)’(y) = 1/f’(x) bila y = f(x).

(c) Hendra Gunawan (2015) 12

Page 13: MA5031 Analisis Real Lanjutpersonal.fmipa.itb.ac.id/hgunawan/files/2011/08/MA5031...AturanRantai (Turunan Komposisi) Jikaf terdefinisi pada suatu lingkungan dari x 0 dan terdiferensialkan

Ide pembuktian. Misal x0 ϵ I dan y0 = f(x0). Dari keterdiferensialan f di x0, kita mempunyai

ada dan tidak sama dengan 0. Dari sini kitadapatkan

Namun yang ingin kita buktikan adalah

Untuk itu kita harus membuktikan jika y cukupdekat ke y0, maka x akan cukup dekat ke x0.

(c) Hendra Gunawan (2015) 13

),('lim 00

0

0

xfxxyy

xx=

−−

.)('

1lim00

0

0 xfyyxx

xx=

−−

.)('

1lim00

0

0 xfyyxx

yy=

−−

Page 14: MA5031 Analisis Real Lanjutpersonal.fmipa.itb.ac.id/hgunawan/files/2011/08/MA5031...AturanRantai (Turunan Komposisi) Jikaf terdefinisi pada suatu lingkungan dari x 0 dan terdiferensialkan

Teorema Fungsi Invers (Lokal)

Misalkan f terdiferensialkan secara kontinu padasuatu lingkungan di sekitar x0 dgn f’(x0) ≠ 0. Maka, terdapat suatu lingkungan I = (a,b) dari x0sedemikian sehingga pembatasan f pada I mempunyai invers f-1 yang terdiferensialkansecara kontinu pada J = f(I).

(c) Hendra Gunawan (2015) 14

Page 15: MA5031 Analisis Real Lanjutpersonal.fmipa.itb.ac.id/hgunawan/files/2011/08/MA5031...AturanRantai (Turunan Komposisi) Jikaf terdefinisi pada suatu lingkungan dari x 0 dan terdiferensialkan

Latihan1. Buktikan jika f kontinu dan merupakan fungsi

satu-ke-satu pada (a,b), maka atau f naikmurni atau f turun murni pada (a,b).

2. Buktikan jika f terdiferensialkan pada (a,b) dan f’(x) ≠ 0 untuk setiap x ϵ (a,b), maka atauf’(x) > 0 atau f’(x) < 0 untuk setiap x ϵ (a,b).

3. Buktikan bahwa polinom berderajat genap(bukan nol) mempunyai nilai maksimumglobal atau nilai minimum global, tetapi tidakmungkin dua-duanya.

15(c) Hendra Gunawan (2015)