Perbedaan Erisipelas Dan Seluitis

14
Perbedaan Erisipelas dan Seluitis Pembimbing : dr. Heriyanto Syamsudin Sp.KK Oleh : Sepebrin Vica Auditia

description

tnjauan pustaka

Transcript of Perbedaan Erisipelas Dan Seluitis

Perbedaan Erisipelas dan Seluitis

Perbedaan Erisipelas dan SeluitisPembimbing : dr. Heriyanto Syamsudin Sp.KK

Oleh : Sepebrin Vica Auditia

Erisipelas Infeksi akut superfisial (mengenai epidermis dan dermis bagian atas) yang meluas mengenai saluran limfe superfisial terutama disebabkan oleh Strept ococcus hemolyticus dan atau Staphylococcus aureus.

Faktor predisposisi Erysipelas terjadi oleh penyebaran infeksi yang diawali dengan berbagai kondisi yang berpotensi timbulnya kolonisasi bekteri, misalnya: luka, koreng, infeksi penyakit kulit lain, luka operasi dan sejenisnya, serta kurang bagusnya hygiene. Selain itu, Erisipelas dapat terjadi pada seseorang yang mengalami penurunan daya tahan tubuh, misalnya: diabetes millitus, malnutrisi (kurang gizi), dan lain-lainManifestasi klinis Infeksi bersifat akut, didahului demam dan limfangitis. Bentuk klasik berupa edema atau plak infiltrat superfisial berbatas tegas, eritema, panas, biasanya disertai vesikel bula di atasnya. Terdapat pembesaran kelenjar getah bening regional. Infeksi di jari, antar jari kaki, dan vena yang mengalami statis merupakan faktor predisposisi.

Tempat PredileksiWajah, tungkai bawah, atau jaringan lunak lainnya

Erisipelas : Di tungkai bawah tampak plak edematosa dan eritematosa, berbatas tegas, disertai vesikel di atasnyaKomplikasi Bila tidak diobati atau dosis tidak adekuat, maka kuman penyebab erisipelas akan menyebar melalui aliran limfe sehingga terjadi abses subkutan, septikemi dan infeksi ke organ lain (nefritis). Pengobatan dini dan adekuat dapat mencegah terjadinya komplikasi supuratif dan non supuratif.Pada bayi dan penderita usia lanjut yang lemah, serta penderita yang sementara mendapat pengobatan dengan kortikosteroid, erisipelas dapat progresif bahkan bisa terjadi kematian (mortalitas pada bayi bisa mencapai 50%).Erisipelas cenderung rekuren pada lokasi yang sama, mungkin disebabkan oleh kelainan imunologis, tetapi faktor predisposisi yang berperan pada serangan pertama harus dipertimbangkan sebagai penyebab misalnya obstruksi limfatik akibat mastektomi radikal (merupakan faktor predisposisi erisipelas rekuren).

Selulitis Infeksi akut dan dalam yang cepat meluas sampai ke dermis dan jaringan subkutis, disebabkan S. aureus, Streptococcus hemolyticus, atau S pneumonia.Biasanya didahului infeksi lokal, misalnya furunkel, gigitan hewan, trauma, atau pasca operasi. Selulitis dapat mengalami supurasi menjadi flegmon ditandai fluktuasi, nekrosis, atau gangren.

Faktor predisposisi Faktor predisposisi untuk terjadi selulitis ini merupakan keadaan yang dapat menurunkan daya tahan tubuh terutama bila disertai higiene yang jelek; diabetes mellitus, alkoholisme, dan malnutrisi. Selain itu umumnya terjadi akibat komplikasi suatu luka/ulkus atau lesi kulit yang lain, namun dapat terjadi secara mendadak pada kulit yang normalManifestasi klinis Edema dalam sampai subkutan ditandai batas tidak tegas, eritema, indurasi, panas, nyeri. Biasanya disertai gejala sistemik inflamasi

Tempat PredileksiTungkai bawah, pipi, dan jaringan longgar kulit.

Selulitis: Di tungkai bawah bagian ekstensor tampak plak eritematosa, berbatas difusDiagnosa Gejala dan TandaErisipelasSelulitisGejala Prodormal Demam, malaise, nyeri sendi dan menggigilDemam, malaise, nyeri sendi dan menggigilDaerah PredileksiEkstrimitas atas dan bawah, wajah, badan dan genitaliaEkstrimitas atas dan bawah, wajah, badan dan genitaliaMakula eritematousEritema terang, seperti buah cerry red cerryEritema cerahTepiBatas tegasBatas tidak tegasPenonjolanAda penonjolanTidak terlalu menonjolVesikel atau BulaBiasanya disertai dengan vesikel atau bulaBiasanya disertai dengan vesikel atau bulaEdemaEdemaEdemaHangatHangatTidak terlalu hangatFluktuasi-Fluktuasi