laporan observ PD

54
LAPORAN OBSERVASI KELOMPOK Tema: Psikologi Sub tema : Ψ Pendidikan I. Latar Belakang Permasalahan (Referral Question) PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) merupakan tahap awal anak memasuki dunia sekolahnya, anak yang bersekolah di PAUD umumnya berusia 3-5 tahun. Pada tahap awal anak masuk ke dunia sekolah, umumnya mereka akan mengalami kesulitan maupun menemukan hambatan yang berasal dari dalam diri dan luar dirinya. Seperti kesulitan dalam beradaptasi, bersosialisasi dengan orang lain maupun dalam menerima tugas-tugas yang diberikan oleh gurunya yang secara tidak langsung menjadikan anak harus memiliki kemandirian dan tanggung jawab pada tugas yang diperolehnya tersebut. Coplan (1994) menunjukkan bahwa anak prasekolah yang pemalu terus menampilkan tanda-tanda kekhawatiran pada beberapa minggu ke tahun prasekolah, lebih dinilai oleh gurunya sebagai anak yang memiliki masalah internal pada akhir tahun ajaran. Relatif sedikit yang diketahui mengenai kecemasan sosial di kalangan anak terutama ketika ditampilkan dalam setting keakraban sosial. Kecemasan sosial biasanya dialami dalam menanggapi hal-hal baru di lingkungan sosial, tetapi juga dalam hal takut pada pengawasan dan evaluasi 1

Transcript of laporan observ PD

Page 1: laporan observ PD

LAPORAN OBSERVASI KELOMPOK

Tema: Psikologi

Sub tema : Ψ Pendidikan

I. Latar Belakang Permasalahan (Referral Question)

PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) merupakan tahap awal anak

memasuki dunia sekolahnya, anak yang bersekolah di PAUD umumnya

berusia 3-5 tahun. Pada tahap awal anak masuk ke dunia sekolah,

umumnya mereka akan mengalami kesulitan maupun menemukan

hambatan yang berasal dari dalam diri dan luar dirinya. Seperti kesulitan

dalam beradaptasi, bersosialisasi dengan orang lain maupun dalam

menerima tugas-tugas yang diberikan oleh gurunya yang secara tidak

langsung menjadikan anak harus memiliki kemandirian dan tanggung

jawab pada tugas yang diperolehnya tersebut. Coplan (1994)

menunjukkan bahwa anak prasekolah yang pemalu terus menampilkan

tanda-tanda kekhawatiran pada beberapa minggu ke tahun prasekolah,

lebih dinilai oleh gurunya sebagai anak yang memiliki masalah internal

pada akhir tahun ajaran. Relatif sedikit yang diketahui mengenai

kecemasan sosial di kalangan anak terutama ketika ditampilkan dalam

setting keakraban sosial. Kecemasan sosial biasanya dialami dalam

menanggapi hal-hal baru di lingkungan sosial, tetapi juga dalam hal takut

pada pengawasan dan evaluasi sosial dalam setting keakraban sosial

(Bernstein, dkk, 1996. ). Oleh karena itu, berdasarkan fakta yang ada,

observer memilih variable kecemasan (anxiety) untuk diobservasi pada

subjek yang merupakan siswa PAUD. Observer memilih variable

tersebut karena dalam tingkatan usia anak PAUD yang berada disekitar

usia 3-5 tahun tersebut belum memiliki kesiapan secara matang untuk

memasuki dunia sekolah, sehingga seringkali mereka mengalami

kecemasan ketika berada disekolah khususnya pada saat dikelas

selama berlangsungnya proses kegiatan belajar mengajar.

1

Page 2: laporan observ PD

II. Tujuan

Mengidentifikasi perilaku kecemasan (anxiety) pada siswa PAUD

yang berusia 3-5 tahun pada saat berlangsungnya proses kegiatan

belajar mengajar didalam kelas.

III. Manfaat

a. Bagi Observer

Mengetahui bentuk kecemasan (anxiety) pada siswa PAUD yang

berusia 3-5 tahun dan mendapatkan informasi mengenai kapan

terjadinya perilaku cemas dan faktor-faktor yang memicu

munculnya kecemasan pada subjek.

b. Bagi Subjek

Subjek dapat meminimalkan kecemasan pada dirinya.

c. Bagi Guru dan Orang tua

Guru dan orang tua dapat memperoleh informasi mengenai waktu

dan faktor-faktor terjadinya kecemasan yang timbul pada subjek

dan dapat meminimalisasinya.

IV. Jenis Observasi

Jenis observasi yang dilakukan atau digunakan observer dalam

penelitian ini adalah observasi non partisipan, yaitu jenis observasi

dimana observer tidak terlibat atau ikut serta dalam kegiatan yang

dilakukan oleh observee. Dalam hal ini observer hanya sekedar

mengamati dan melakukan pencatatan yang terjadi dilapangan tanpa

adanya partisipasi sama kali untuk ikut serta kedalam kegiatan observee.

V. Metode Pencatatan

Pada kegiatan observasi ini, observer menggunakan metode pencatatan

observasi interval, event, dan ratings.

- Interval recording

Pada metode pencatatan ini, periode pengamatan dibagi menjadi

segmen singkat atau biasanya disebut interval. Umumnya setiap

2

Page 3: laporan observ PD

interval ditentukan 5 sampai 30 detik lamanya, tergantung pada

panjang pengamatan. Dan pada metode ini, observer hanya

memperhatikan terjadi atau tidak terjadinya perilaku target pada tiap

interval yang telah ditentukan oleh observer. Kemudian ada atau

tidak adanya perilaku target tersebut, dicatat dalam protokol

pencatatan interval yang telah dibuat oleh observer sebelum

melakukan observasi. Dalam observasi ini, Observer merancang

interval recording dengan menentukan :

a. Observer akan melakukan observasi pada subjek sebanyak

satu kali observasi.

b. Panjang periode observasi yang dilakukan selama satu hari.

c. Periode waktu pengamatan yang akan dilakukan selama 15

menit.

d. Jenis interval recording yang digunakan yaitu Whole-Interval

Recording.

e. Panjang interval pengamatan perilaku selama 20 detik.

f. Panjang interval pencatatan selama 10 detik.

g. Perilaku target yang akan diamati yaitu perilaku yang berkaitan

dengan variabel yang akan diamati yaitu kecemasan (anxiety)

dan ditentukan berdasarkan teori yang relevan dengan

variabel observasi.

h. Metode pencatatan data yang digunakan yaitu dengan

mencatat data setelah interval pengamatan perilaku, setiap

interval pengamatan perilaku akan diselang dengan interval

pencatatan perilaku. Target perilaku dicatat oleh observer dan

co.observer secara bersamaan dalam waktu bersamaan.

- Event Recording

Merupakan metode observasi yang mencatat setiap perilaku secara

spesifik atau mencatat suatu peristiwa yang terjadi selama periode

observasi. Event recording menyajikan pencatatan perilaku yang

diamati secara terus menerus dan lebih mencatat berapa kali perilaku

3

Page 4: laporan observ PD

sampel yang ditampilkan. Dalam observasi yang dilakukan, observer

menentukan :

a. Frekuensi, lamanya observasi dan waktu periode observasi

Observasi dengan event recording akan dilakukan sebanyak

sekali, lamanya observasi selama sehari dan waktu periode

observasi yang dilakukan selama 15 menit.

b. Sasaran perilaku

Observer menentukan perilaku target sesuai dengan variabel

observasi yang telah ditentukan, yaitu kecemasan (anxiety) dan

ditentukan berdasarkan teori yang relevan dengan variabel.

c. Metode pencatatan data

i. Metode pencatatan data yang digunakan pada observasi ini

yaitu dengan pencatatan paper dan pensil yang dilakukan

dengan tradisional yaitu metode stroke. Target perilaku dicatat

oleh observer dan co.observer secara bersamaan dalam

waktu bersamaan.

- Ratings Recording

Metode ini dilakukan pada akhir observasi, yaitu umumnya setelah

melakukan interval recording dan ratings recording. Skalanya

dirancang agar observer dapat mengindikasikan hal-hal yang

diobservasi. Jadi observer tidak hanya mengamati subjek tetapi juga

menilainya dengan tingkatan yang telah ditentukan pada saat

sebelum melakukan observasi. Dalam metode pencatatan ini

observer mengindikasikan penilaian dalam bentuk frekuensi dan atau

kualitas karakteristik performa. Umumnya mengukur tingkah laku

dengan skala atau checklist. Dalam merancang ratings recording ini,

observer menentukan :

a. Observer akan melakukan observasi dengan ratings recording

sebanyak sekali.

b. Observasi dengan ratings recording berlangsung selama sehari.

c. Waktu periode pengamatan selama 15 menit.

4

Page 5: laporan observ PD

d. Perilaku sasaran yang akan diamati sesuai dengan variabel

pengamatan, yaitu kecemasan (anxiety). Dan ditentukan

berdasarkan teori yang relevan dengan variabel yang akan

diobservasi.

j. Metode pencatatan data yang digunakan yaitu dengan

mengchecklist satu nomor. Target perilaku dicatat oleh

observer dan co.observer secara bersamaan dalam waktu

bersamaan.

VI. Rencana Waktu Observasi

Dalam perencanaan observasi akan dilakukan pada:

Observasi I : Senin, 16 Mei 2011

Observasi II : Selasa, 17 Mei 2011

Observasi III : Jumat, 20 Mei 2011

VII. Tempat & Waktu Observasi

Tempat:

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Miftahul Ulum, Depok Timur, Jawa

barat.

Waktu Pelaksanaan Observasi:

Observasi I : Kamis, 19 Mei 2011 jam 08.40 – 08.55 WIB

Observasi II : Kamis, 19 Mei 2011 jam 10.05 – 10.20 WIB

Observasi III : Senin, 23 Mei 2011 jam 08.45 – 09.00 WIB

Observasi pertama dilaksanakan tidak sesuai dengan waktu yang

direncanakan, dikarenakan pada tanggal 16 Mei 2011 PAUD tempat

observer melakukan observasi sedang diliburkan.

Observasi kedua dilaksanakan tidak sesuai dengan waktu yang

direncanakan, karena pada tanggal 17 Mei 2011 PAUD tempat observer

melakukan observasi sedang diliburkan.

5

Page 6: laporan observ PD

Observasi ketiga dilaksanakan tidak sesuai dengan waktu yang

direncanakan, karena pada tanggal 20 Mei 2011 PAUD tempat observer

melakukan observasi tidak ada kegiatan belajar mengajar didalam kelas,

hanya ada kegiatan olahraga dan praktek sholat diluar kelas.

VIII. Identitas Subyek

Nama : K

Jenis Kelamin : Laki-laki

Usia : 4 tahun

Kelas : Kairo

IX. Kajian Teoritik

Muchlas (1976) mendefinisikan istilah kecemasan sebagai suatu

pengalaman subjektif mengenai ketegangan mental, kesukaran dan

tekanan yang menyertai konflik atau ancaman.

Spielberg, Libert dan Morris dalam (Elliot, 1999); Jeslid dalam

Hunsley (1985); Mandler dan Sarason dalam Hockey (1983); Gonzales,

Tayler dan Anton dalam Frietman (1997) telah mengadakan percobaan

konseptual untuk mengukur kecemasan yang dialami individu dan

kecemasan tersebut didefinisikan sebagai konsep yang terdiri dari dua

dimensi utama, yaitu kekhawatiran dan emosionalitas. Dimensi emosi

merujuk pada reaksi fisiologis dan sistem saraf otonomik yang timbul

akibat situasi atau objek tertentu. Juga merupakan perasaan yang tidak

menyenangkan dan reaksi emosi terhadap hal buruk yang dirasakan

yang mungkin terjadi, seperti ketegangan bertambah, jantung berdebar

keras, tubuh berkeringat dan badan gemetar saat mengerjakan sesuatu.

Khawatir merupakan aspek kognitif dari kecemasan yang dialami berupa

pikiran negatif terhadap kemungkinan kegagalan serta konsekuensinya

seperti tidak adanya harapan mendapat sesuatu sesuai yang

diharapkan, kritis terhadap diri sendiri, menyerah terhadap sesuatu yang

ada dan merasa khawatir berlebihan tentang kemungkinan apa yang

dilakukan.

6

Page 7: laporan observ PD

Shah (2000) membagi kecemasan (anxiety) menjadi tiga

komponen, yaitu :

1. Komponen fisik, seperti : pusing, sakit perut, tangan berkeringat,

perut mual, mulut kering, grogi dan lain-lain.

2. Emosional, seperti : panik dan takut.

3. Mental atau kognitif, seperti : gangguan perhatian dan memori,

kekhawatiran, ketidakaturan dalam berpikir dan bingung.

Berdasarkan teori yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan

menjadi suatu definisi konsep yang menjelaskan kecemasan adalah

suatu pengalaman subjektif mengenai ketegangan mental, kesukaran

dan tekanan yang menyertai konflik atau ancaman. Kecemasan

didefinisikan sebagai konsep yang terdiri dari dua dimensi utama, yaitu

kekhawatiran dan emosionalitas. Dan pada teori lain dijelaskan bahwa

kecemasan juga terbagi menjadi tiga komponen, yaitu komponen fisik,

emosional, serta mental atau kognitif.

Jadi, dapat dispesifikan menjadi definisi operasional diantaranya

adalah tubuh berkeringat (tangan berkeringat, dahi berkeringat), tubuh

gemetar (tangan bergetar ketika sedang menulis, bibir bergetar ketika

menjawab pertanyaan dari guru), grogi (berbicara terbata-bata), takut

(tidak bersedia menjawab pertanyaan dari guru, tidak bersedia saat

dipanggil kedepan kelas, menangis didalam kelas), kekhawatiran

(bertanya kepada guru tentang tugas, bertanya kepada temannya

tentang tugas, bertanya mengenai hasil kerjanya kepada guru),

gangguan perhatian (menengok kearah lain ketika guru sedang

menjelaskan materi, mengetuk meja dengan pensil, mengetuk meja

dengan tangan, keluar dari bangkunya) dan gangguan memori

(menggaruk-garuk kepala).

7

Page 8: laporan observ PD

X. Indikator Perilaku

Berdasarkan teori yang digunakan dan relevan dengan variabel

observasi, maka indikator yang menunjukkan kecemasan pada subjek

adalah subjek menunjukkan perilaku seperti berikut :

– Tangan subjek terlihat berkeringat.

– Dahi subjek terlihat berkeringat.

– Tangan subjek bergetar ketika sedang menulis.

– Bibir subjek gemetar ketika menjawab pertanyaan

guru.

– Subjek berbicara terbata-bata.

– Subjek tidak bersedia menjawab pertanyaan dari

guru.

– Subjek tidak bersedia saat dipanggil ke depan

kelas.

– Subjek menangis di dalam kelas.

– Subjek bertanya pada guru tentang tugas.

– Subjek bertanya pada temannya tentang tugas.

– Subjek bertanya mengenai hasil kerjanya pada

guru.

– Subjek menengok ke arah lain ketika guru sedang

menjelaskan materi.

– Subjek mengetuk meja dengan pensil.

– Subjek mengetuk meja dengan tangan.

– Subjek keluar dari bangkunya.

– Subjek menggaruk-garuk kepalanya.

8

Page 9: laporan observ PD

XI. Lembar Kerja Observasi

a. Interval

9

Page 10: laporan observ PD

b. Event

10

Page 11: laporan observ PD

c. Ratings

11

Page 12: laporan observ PD

XII. Observasi

a. Observasi lingkungan fisik

Observasi dilakukan didalam kelas bernama kelas kairo,

didalam 1 kelas terdapat 10 siswa yang duduk diatas lantai yang

dilapisi oleh karpet berwarna hijau, terdapat 1 kipas angin yang

tergantung didinding serta terdapat lampu neon yang terbagi

menjadi 2 untuk ruangan sebelahnya. Dikelas siswa

menggunakan meja kayu dengan posisi duduk membentuk huruf

U dan guru duduk didepan. Disisi dinding yang berhias tempelan

gambar-gambar kartun, angka, huruf-huruf dan berbagai bentuk

dari kertas warna terdapat pula tas-tas milik siswa yang

tergantung dan tersusun berderet didekat pintu yang sedang

tertutup. Penerangan hanya berasal dari satu lampu neon

panjang, didalam kelas terdapat sekat yang terbuat dari papan

untuk memisahkan dengan kelas yang ada disebelahnya, terdapat

pula 2 jendela yang terbuka ke ruangan selanjutnya yang diberi

rongga-rongga berbentuk lingkaran dan didalam kelas terdapat 1

lemari laci plastik yang berwarna-warni, suasana saat berada

didalam kelas cukup membuat berkeringat.

b. Observasi Ekspresi Emosi

Pada saat observasi berlangsung subjek menunjukkan

ekspresi emosinya dengan diam atau jarang berbicara dengan

teman-temannya, lebih bertanya atau berbicara dengan gurunya

khususnya mengenai tugas yang diberikan oleh gurunya pada

saat proses belajar mengajar di kelas.

12

Page 13: laporan observ PD

c. Hasil Observasi

1. Interval

Tangan berkeringat

Interval T

o

t

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1

0

1

1

1

2

1

3

1

4

1

5

1

6

1

7

1

8

1

9

2

0

2

1

2

2

2

3

2

4

2

5

2

6

2

7

2

8

2

9

3

0

Observer

1

0 X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

Observer

2

0 X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

Dahi berkeringat

Interval T

o

t

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1

0

1

1

1

2

1

3

1

4

1

5

1

6

1

7

1

8

1

9

2

0

2

1

2

2

2

3

2

4

2

5

2

6

2

7

2

8

2

9

3

0

Observer

1

0 X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

Observer

2

0 X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

Tangan bergetar ketika sedang menulis

Interval T

o

t

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1

0

1

1

1

2

1

3

1

4

1

5

1

6

1

7

1

8

1

9

2

0

2

1

2

2

2

3

2

4

2

5

2

6

2

7

2

8

2

9

3

0

Observer

1

0 X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

Observer

2

0 X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

13

Page 14: laporan observ PD

Bibir bergetar ketika menjawab pertanyaan dari guru

Interval T

o

t

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1

0

1

1

1

2

1

3

1

4

1

5

1

6

1

7

1

8

1

9

2

0

2

1

2

2

2

3

2

4

2

5

2

6

2

7

2

8

2

9

3

0

Observer

1

2 X X X X X X X X X X X X X X X X X X O X X O X X X X X X X X

Observer

2

2 X X X X X X X X X X X X X X X X X X O X X O X X X X X X X X

Berbicara terbata-bata

Interval T

o

t

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1

0

1

1

1

2

1

3

1

4

1

5

1

6

1

7

1

8

1

9

2

0

2

1

2

2

2

3

2

4

2

5

2

6

2

7

2

8

2

9

3

0

Observer

1

2 X X X X X X X X X X X X X X X X X X O X X O X X X X X X X X

Observer

2

2 X X X X X X X X X X X X X X X X X X O X X O X X X X X X X X

Tidak bersedia menjawab pertanyaan dari guru

Interval T

o

t

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1

0

1

1

1

2

1

3

1

4

1

5

1

6

1

7

1

8

1

9

2

0

2

1

2

2

2

3

2

4

2

5

2

6

2

7

2

8

2

9

3

0

Observer

1

0 X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

Observer

2

0 X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

Tidak bersedia saat dipanggil ke depan kelas

Interval T

o

t

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1

0

1

1

1

2

1

3

1

4

1

5

1

6

1

7

1

8

1

9

2

0

2

1

2

2

2

3

2

4

2

5

2

6

2

7

2

8

2

9

3

0

Observer 0 X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

14

Page 15: laporan observ PD

1

Observer

2

0 X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

Menangis di dalam kelas

Interval T

o

t

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1

0

1

1

1

2

1

3

1

4

1

5

1

6

1

7

1

8

1

9

2

0

2

1

2

2

2

3

2

4

2

5

2

6

2

7

2

8

2

9

3

0

Observer

1

0 X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

Observer

2

0 X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

Bertanya kepada guru tentang tugas

Interval T

o

t

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1

0

1

1

1

2

1

3

1

4

1

5

1

6

1

7

1

8

1

9

2

0

2

1

2

2

2

3

2

4

2

5

2

6

2

7

2

8

2

9

3

0

Observer

1

0 X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

Observer

2

0 X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

Bertanya kepada temannya tentang tugas

Interval T

o

t

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1

0

1

1

1

2

1

3

1

4

1

5

1

6

1

7

1

8

1

9

2

0

2

1

2

2

2

3

2

4

2

5

2

6

2

7

2

8

2

9

3

0

Observer

1

1 X X X X X X X X X X X X O X X X X X X X X X X X X X X X X X

Observer

2

3 X X X X X X X X X X X X O X X X O X X X X X X X X X O X X X

Bertanya mengenai hasil kerjanya pada guru

Interval T

o

t

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1

0

1

1

1

2

1

3

1

4

1

5

1

6

1

7

1

8

1

9

2

0

2

1

2

2

2

3

2

4

2

5

2

6

2

7

2

8

2

9

3

0

Observer 2 X X X X X X X X O X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X O

15

Page 16: laporan observ PD

1

Observer

2

1 X X X X X X X X O X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

Menengok ke arah lain ketika guru sedang menjelaskan materi

Interval T

o

t

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1

0

1

1

1

2

1

3

1

4

1

5

1

6

1

7

1

8

1

9

2

0

2

1

2

2

2

3

2

4

2

5

2

6

2

7

2

8

2

9

3

0

Observer

1

1

6

O O X O O O X O O X X O O X O X O X X X O X X X X O X O O O

Observer

2

1

5

O O O X X O O O O X O X X X O X O O X X X X X X X O O X O O

Mengetuk meja dengan pensil

Interval T

o

t

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1

0

1

1

1

2

1

3

1

4

1

5

1

6

1

7

1

8

1

9

2

0

2

1

2

2

2

3

2

4

2

5

2

6

2

7

2

8

2

9

3

0

Observer

1

1 X X X X X X X X X X X X X X X X O X X X X X X X X X X X X X

Observer

2

1 X X X X X X X X X X X X X X X X O X X X X X X X X X X X X X

Mengetuk meja dengan tangan

Interval T

o

t

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1

0

1

1

1

2

1

3

1

4

1

5

1

6

1

7

1

8

1

9

2

0

2

1

2

2

2

3

2

4

2

5

2

6

2

7

2

8

2

9

3

0

Observer

1

0 X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

Observer

2

0 X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

Keluar dari bangkunya

Interval T

o

t

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1

0

1

1

1

2

1

3

1

4

1

5

1

6

1

7

1

8

1

9

2

0

2

1

2

2

2

3

2

4

2

5

2

6

2

7

2

8

2

9

3

0

Observer 2 X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X O O X X X X X X

16

Page 17: laporan observ PD

1

Observer

2

2 X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X O O X X X X X X X

Menggaruk-garuk kepala

Interval T

o

t

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1

0

1

1

1

2

1

3

1

4

1

5

1

6

1

7

1

8

1

9

2

0

2

1

2

2

2

3

2

4

2

5

2

6

2

7

2

8

2

9

3

0

Observer

1

2 X X X X X X X X X O X X X O X X X X X X X X X X X X X X X X

Observer

2

2 X X X X X X X X X O X X X O X X X X X X X X X X X X X X X X

2. Event

Tangan Berkeringat

Tot 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Observer 1 0 _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Observer 2 0 _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Dahi berkeringat

Tot 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Observer 1 0 _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Observer 2 0 _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Tangan berkeringat ketika sedang menulis

Tot 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Observer 1 0 _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Observer 2 0 _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

17

Page 18: laporan observ PD

Bibir bergetar ketika menjawab pertanyaan dari guru

Tot 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Observer 1 0 _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Observer 2 0 _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Berbicara terbata-bata

Tot 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Observer 1 0 _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Observer 2 0 _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Tidak bersedia menjawab pertanyaan dari guru

Tot 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Observer 1 1 _ _ _ _ _ _ _ _ _ I _ _ _ _ _

Observer 2 1 _ _ _ _ _ _ _ _ _ I _ _ _ _ _

Tidak bersedia saat dipanggil ke depan kelas

Tot 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Observer 1 1 _ _ _ _ _ _ _ _ _ I _ _ _ _ _

Observer 2 1 _ _ _ _ _ _ _ _ _ I _ _ _ _ _

Menangis di dalam kelas

Tot 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Observer 1 0 _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Observer 2 0 _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

18

Page 19: laporan observ PD

Bertanya kepada guru tentang tugas

Tot 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Observer 1 0 _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Observer 2 0 _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Bertanya kepada temannya tentang tugas

Tot 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Observer 1 2 II _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Observer 2 1 I _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Bertanya mengenai hasil kerjanya pada guru

Tot 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Observer 1 2 _ _ _ _ _ _ I _ _ _ I _ _ _ _

Observer 2 2 _ _ _ _ _ _ I _ _ _ I _ _ _ _

Menengok ke arah lain ketika guru sedang menjelaskan materi

Tot 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Observer 1 12 I I II I I _ _ _ I I I I _ II _

Observer 2 15 II II I II I _ _ _ I II I I _ II _

Mengetuk meja dengan pensil

Tot 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Observer 1 0 _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Observer 2 0 _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

19

Page 20: laporan observ PD

Mengetuk meja dengan tangan

Tot 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Observer 1 0 _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Observer 2 0 _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Keluar dari bangkunya

Tot 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Observer 1 1 _ _ _ _ _ _ I _ _ _ _ _ _ _ _

Observer 2 1 _ _ _ _ _ _ I _ _ _ _ _ _ _ _

Menggaruk-garuk kepala

Tot 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Observer 1 5 _ _ I II II _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Observer 2 3 _ _ _ _ II _ _ _ _ _ _ I _ _ _

PerilakuDurasi

Observer 1 Observer 2

Tangan berkeringat- -

Dahi berkeringat- -

Tangan bergetar ketika sedang menulis - -Bibir bergetar ketika menjawab pertanyaan dari guru - -

Berbicara terbata-bata- -

Tidak bersedia menjawab pertanyaan dari guru 18" 15”

20

Page 21: laporan observ PD

Tidak bersedia saat dipanggil kedepan kelas 22" 20”

Menangis didalam kelas- -

Bertanya kepada guru tentang tugas- -

Bertanya kepada temannya tentang tugas 32” 10”Bertanya mengenai hasil kerjanya pada gurunya 44” 43”Menengok ke arah lain ketika guru sedang menjelaskan materi 71” 79”

Mengetuk meja dengan pensil- -

Mengetuk meja dengan tangan- -

Keluar dari bangkunya27" 35”

Menggaruk-garuk kepala25 11

3. Ratings

Indikator

Frekuensi Turus

Agree

Disagree

Observer 1 Observer 2 Observer 1

Observer 2

HTP JR KD SR SL HTP JR KD SR SL

Tangan berkeringat  √          √              √  Dahi berkeringat  √          √         I I  √  

Tangan bergetar ketika sedang menulis  √          √              √  

Bibir bergetar ketika menjawab pertanyaan dari guru

 √          √              √  

21

Page 22: laporan observ PD

Berbicara terbata-bata  √          √              √  

Tidak bersedia menjawab pertanyaan dari guru  √          √              √  

Tidak bersedia saat dipanggil kedepan kelas  √          √              √  

Menangis didalam kelas

 √          √              √  

Bertanya kepada guru tentang tugas

         √          √ IIII II IIII II  √  

Bertanya kepada temannya tentang tugas

 √          √         I I  √  

Bertanya mengenai hasil kerjanya pada gurunya

     √          √     III III  √  

Menengok ke arah lain ketika guru sedang menjelaskan materi

     √          √     IIII IIII  √  Mengetuk meja dengan pensil  √          √              √  Mengetuk meja dengan tangan  √          √         I     √  

22

Page 23: laporan observ PD

Keluar dari bangkunya      √          √     III III  √  Menggaruk-garuk kepala  √               √     I III   √ 

Keterangan :

1. HTP : hampir tidak pernah

Frekuensi : 0 % - 20 %

2. JR : jarang

Frekuensi : 21 % - 40 %

3. KD : kadang-kadang

Frekuensi : 41 % - 60 %

4. SR : sering

Frekuensi : 61 % - 80 %

5. SL : selalu

Frekuensi : 81 % - 100 %

Hasil dari Rating Scale

Observer 1

1. Indikator 1) : 0/ 7 x 100% = 0 %

2. Indikator 2) : 1/ 7 x 100% = 14,28 %

3. Indikator 3) : 0/ 7 x 100% = 0 %

4. Indikator 4) : 0/ 7 x 100% = 0 %

5. Indikator 5) : 0/ 7 x 100% = 0 %

6. Indikator 6) : 0/ 7 x 100% = 0 %

7. Indikator 7) : 0/ 7 x 100% = 0 %

8. Indikator 8) : 0/ 7 x 100% = 0 %

9. Indikator 9) : 7/ 7 x 100% = 100 %

10. Indikator 10) : 1/ 7 x 100% = 14,28 %

11. Indikator 11) : 3/ 7 x 100% = 42,85 %

12. Indikator 12) : 4/ 7 x 100% = 57,14 %

13. Indikator 13) : 0/ 22 x 100% = 0 %

14. Indikator 14) : 1/ 7 x 100% = 14,28 %

23

Page 24: laporan observ PD

15. Indikator 15) : 3/ 7 x 100% = 42,85 %

16. Indikator 16) : 1/ 7 x 100% = 14,28 %

Observer 2

1. Indikator 1) : 0/ 7 x 100% = 0 %

2. Indikator 2) : 1/ 7 x 100% = 14,28 %

3. Indikator 3) : 0/ 7 x 100% = 0 %

4. Indikator 4) : 0/ 7 x 100% = 0 %

5. Indikator 5) : 0/ 7 x 100% = 0 %

6. Indikator 6) : 0/ 7 x 100% = 0 %

7. Indikator 7) : 0/ 7 x 100% = 0 %

8. Indikator 8) : 0/ 7 x 100% = 0 %

9. Indikator 9) : 7/ 7 x 100% = 100 %

10. Indikator 10) : 1/ 7 x 100% = 14,28 %

11. Indikator 11) : 3/ 7 x 100% = 42,85 %

12. Indikator 12) : 4/ 7 x 100% = 57,14 %

13. Indikator 13) : 0/ 22 x 100% = 0 %

14. Indikator 14) : 0/ 7 x 100% = 0 %

15. Indikator 15) : 3/ 7 x 100% = 42,85 %

16. Indikator 16) : 3/ 7 x 100% = 42,85 %

d. Catatan observasi.

Pada saat observasi dilakukan observer sangat diterima

dengan hangat oleh pihak PAUD baik dari kepala sekolahnya

maupun dari guru-gurunya dan pada saat observasi dikelas, guru

kelas tempat kami melakukan observasi juga cukup baik

menerima observer dan cukup membimbing observer

memberikan informasi mengenai subjek yang diamati.

XIII. Perhitungan Data Interobserver Reliability

Percentage Agreement

Interval Recording Percentage Agreement Estimate

24

Page 25: laporan observ PD

o Agreement On Total Observations

Formula :

1. Tangan berkeringat

2. Dahi berkeringat

3. Tangan bergetar ketika sedang menulis

4. Bibir bergetar ketika sedang menulis

5. Berbicara terbata-bata

6. Tidak bersedia menjawab pertanyaan dari guru

7. Tidak bersedia saat dipanggil kedepan kelas

8. Menangis didalam kelas

9. Bertanya kepada guru tentang tugas

10. Bertanya kepada temannya tentang tugas

11. Bertanya mengenai hasil kerjanya kepada gurunya

12. Menengok kearah lain ketika guru sedang menjelaskan

materi

13. Mengetuk meja dengan pensil

25

Page 26: laporan observ PD

14. Mengetuk meja dengan tangan

15. Keluar dari bangkunya

16. Menggaruk-garuk kepala

o Agreement On Occurance Observations

Formula :

1. Tangan berkeringat

2. Dahi berkeringat

3. Tangan bergetas ketika sedang menulis

4. Bibir bergetar ketika menjawab pertanyaan dari guru

5. Berbicara terbata-bata

6. Tidak bersedia menjawab pertanyaan dari guru

26

Page 27: laporan observ PD

7. Tidak bersedia saat dipanggil ke depan kelas

8. Menangis di dalam kelas

9. Bertanya pada guru tentang tugas

10. Bertanya kepada temannya tentang tugas

11. Bertanya mengenai hasil kerjanya pada guru

12. Menengok ke arah lain ketika guru sedang menjelaskan

materi

13. Mengetuk meja dengan pensil

14. Mengetuk meja dengan tangan

15. Keluar dari bangkunya

16. Menggaruk-garuk kepala

27

Page 28: laporan observ PD

o Agreement On Nonoccurance Observations

Formula :

1. Tangan berkeringat

2. Dahi berkeringat

3. Tangan bergetar ketika sedang menulis

4. Bibir gemetar ketika menjawab pertanyaan dari guru

5. Berbicara terbata-bata

6. Tidak bersedia menjawab pertanyaan dari guru

7. Tidak bersedia saat dipanggil ke depan kelas

8. Menangis di dalam kelas

9. Bertanya kepada guru tentang tugas

10. Bertanya kepada temannya tentang tugas

11. Bertanya mengenai hasil kerjanya pada guru

12. Menengok ke arah lain ketika guru sedang menjelaskan materi

13. Mengetuk meja dengan pensil

28

Page 29: laporan observ PD

14. Mengetuk meja dengan tangan

15. Keluar dari bangkunya

16. Menggaruk-garuk kepala

Event Recording Percentage Agreement Estimate

Formula :

1. Tangan berkeringat

2. Dahi berkeringat

3. Tangan bergetar ketika sedang menulis

4. Bibir bergetar ketika menjawab pertanyaan dari guru

5. Berbicara terbata-bata

6. Tidak bersedia menjawab pertanyaan dari guru

7. Tidak bersedia saat dipanggil kedepan kelas

8. Menangis didalam kelas

29

Page 30: laporan observ PD

9. Bertanya kepada guru tentang tugas

10.Bertanya kepada temannya tentang tugas

11.Bertanya mengenai hasil kerjanya kepada gurunya

12.Menengok kearah lain ketika guru sedang menjelaskan materi

13.Mengetuk meja dengan pensil

14.Mengetuk meja dengan tangan

15.Keluar dari bangkunya

16.Menggaruk-garuk kepala

o Duration Recording Percentage Agreement Estimate

Formula :

1. Tangan berkeringat

2. Dahi berkeringat

3. Tangan bergetar ketika sedang menulis

4. Bibir bergetar ketika menjawab pertanyaan dari guru

30

Page 31: laporan observ PD

5. Berbicara terbata-bata

6. Tidak bersedia menjawab pertanyaan dari guru

7. Tidak bersedia saat dipanggil kedepan kelas

8. Menangis didalam kelas

9. Bertanya kepada guru tentang tugas

10.Bertanya kepada temannya tentang tugas

11.Bertanya mengenai hasil kerjanya kepada gurunya

12.Menengok kearah lain ketika guru sedang menjelaskan materi

13.Mengetuk meja dengan pensil

14.Mengetuk meja dengan tangan

15.Keluar dari bangkunya

16.Menggaruk-garuk kepala

Ratings Recording Percentage Agreement Estimate.

31

Page 32: laporan observ PD

XIV. Analisis Hasil Observasi

Interval

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil observasi interval dan

hasil perhitungan yang telah dilakukan oleh observer dan co.observer,

maka berdasarkan teori yang digunakan oleh observer sebagai

landasan dalam melakukan observasi, dapat dianalisis bahwa subjek

menunjukan beberapa target perilaku kecemasan (anxiety) yang

menjadi acuan observer seperti pada komponen fisik berupa tubuh

gemetar, yang ditunjukan subjek bibirnya bergetar ketika sedang

menulis, kemudian subjek menunjukan grogi saat subjek terlihat

berbicara terbata-bata, subjek pun terlihat takut karena subjek

bertanya kepada temannya tentang tugas, bertanya mengenai hasil

kerjanya pada guru, subjek menunjukan gangguan perhatian dengan

sering menengok ke arah lain ketika guru sedang menjelaskan materi

(yang menjadi frekuensi perilaku tertinggi), mengetuk meja dengan

pensil, keluar dari bangkunya, serta perilaku subjek juga menunjukan

gangguan perhatian seperti subjek menggaruk-garuk kepalanya. Dan

kesepakatan interobserver mengenai pengamatan pada perilaku

kecemasan subjek berdasarkan perhitungan dari Interval Recording

Percentage Agreement Estimate yang pertama yakni Agreement On

Total Observations hampir semua pengamatan yang dilakukan oleh

observer dan co observer menunjukan hasil yang sama yaitu

persentase sebesar 100%, namun ada beberapa perilaku yang

menunjukan hasil berbeda seperti pada perilaku subjek bertanya

kepada temannya tentang tugas persentasenya sebesar 93,33%,

subjek bertanya mengenai hasil kerjanya kepada gurunya

persentasenya 96,67%, subjek menengok kearah lain ketika guru

sedang menjelaskan materi persentasenya 63,33%, dan pada saat

subjek keluar dari bangkunya persentasenya sebesar 93,33%. Pada

32

Page 33: laporan observ PD

perhitungan yang kedua yakni Agreement On Occurance

Observations hasil pengamatan yang dilakukan kemudian

menunjukan hasil kesepakatan antar observer dan co observer

mengenai target perilaku yang terjadi diantaranya subjek bibirnya

bergetar ketika menjawab pertanyaan dari guru persentasenya 100%,

subjek berbicara terbata-bata persentasenya 100%, subjek bertanya

kepada temannya tentang tugas persentasenya 33,33%, subjek

bertanya mengenai hasil kerjanya pada gurunya persentasenya 50%,

subjek menengok ke arah lain ketika guru sedang menjelaskan

materi , persentasenya 45,45%, subjek mengetuk meja dengan pensil

persentasenya 100%, subjek keluar dari bangkunya persentasenya

33,33% dan subjek menggaruk-garuk kepala persentasenya 100%.

Dan pada perhitungan yang ketiga yakni Agreement On

Nonoccurance Observations hasil pengamatan yang dilakukan

kemudian menunjukan hasil kesepakatan antar observer dan co

observer mengenai target perilaku yang tidak terjadi hampir semua

mencapai kesepakatan yang sama dengan persentase 100%, namun

ada beberapa perilaku yang menunjukan hasil berbeda seperti pada

perilaku subjek bertanya kepada temannya tentang tugas

persentasenya 93,10%, subjek bertanya mengenai hasil kerjanya

pada guru persentasenya 96,55%, subjek menengok ke arah lain

ketika guru sedang menjelaskan materi persentasenya 40,90% dan

subjek keluar dari bangkunya persentasenya 93,10%. Hal ini dapat

menunjukan bahwa pengamatan dan pencatatan observer dan

co.observer menunjukkan keakuratan data, karena perilaku dan

jumlah frekuensi perilaku yang dicatat oleh observer dan co.observer

tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan hampir semua

pencatatan menunjukan persentase 100% dan hanya beberapa target

perilaku yang menunjukan hasil pencatatan berbeda dari observer

dan co observer.

Event

33

Page 34: laporan observ PD

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan dengan

menggunakan metode pencatatan event (event recording), maka

dapat dianalisis sesuai dengan teori yang digunakan bahwa subjek

pada waktu pengambilan data mengenai kecemasan tidak

menunjukkan kecemasan secara fisik. Subjek lebih menunjukkan

kecemasan pada komponen emosional, yaitu mengindikasikan rasa

takut dengan tidak bersedia menjawab pertanyaan dari guru pada

menit ke 10 dan tidak bersedia saat dipanggil ke depan kelas oleh

gurunya pada menit ke 10. Selain itu, subjek juga menunjukkan

adanya kecemasan pada kognitif dan mentalnya, diantaranya yang

pertama yaitu subjek menunjukkan kekhawatiran dengan bertanya

kepada temannya mengenai tugas yang diberikan pada menit pertama

(ke-1) sebanyak dua kali dan juga bertanya mengenai hasil kerjanya

pada gurunya sebanyak dua kali pada menit ke-7 dan ke-11. Dan

yang kedua, subjek menunjukkan adanya gangguan perhatian,

diantaranya subjek menengok ke arah lain ketika guru sedang

menjelaskan materi sebanyak 12 kali dalam waktu pengamatan

selama 15 menit, lalu subjek juga keluar dari bangkunya pada menit

ke-7 dan menggaruk-garuk kepala sebanyak 5 kali pada rentang

waktu pengamatan selama 15 menit. Dan berdasarkan perhitungan

yang telah dilakukan oleh observer dan co.observer yaitu dengan

perhitungan Event Recording Percentage Agreement Estimate,

menunjukkan bahwa kesepakatan interobserver pada setiap indikator

menghasilkan persentase mulai dari 50%-100% pada perilaku yang

terjadi dan 0% pada perilaku yang tidak terjadi. Hal ini dapat

menunjukkan keakuratan data yang diambil, yaitu observer dan

co.observer mencatat frekuensi perilaku dengan perbedaan yang tidak

begitu signifikan. Dan berdasarkan perhitungan Duration Recording

Percentage Agreement Estimate, menunjukkan bahwa persentase

kesepakatan durasi yang dicatatat oleh observer dan co.observer

mulai dari 50%-100% pada perilaku yang terjadi. Hal ini dapat

diartikan bahwa observer dan co.observer melakukan pencatatan

34

Page 35: laporan observ PD

target perilaku pada rentang waktu atau durasi yang perbedaannya

tidak begitu signifikan.

Rating

Berdasarkan hasil observasi dan hasil perhitungan dengan metode

rating yang telah dilakukan oleh observer dan co.observer, maka

berdasarkan teori yang digunakan oleh observer sebagai landasan

dalam melakukan observasi, dapat dianalisis bahwa subjek hampir

tidak pernah menunjukkan kecemasan (anxiety) secara komponen

fisik dan emosional, subjek lebih menunjukkan kecemasannya dengan

mengindikasikan kecemasan pada komponen kognitif atau mental.

Diantaranya subjek menunjukkan kekhawatiran, yaitu dengan selalu

bertanya kepada guru mengenai tugas yang diberikan dan terkadang

subjek bertanya kepada gurunya mengenai hasil kerjanya dari tugas

yang diberikan. Perilaku subjek juga menunjukkan adanya gangguan

perhatian, diantaranya yaitu subjek terkadang menengok ke arah lain

ketika gurunya sedang menjelaskan materi dan juga terkadang subjek

keluar dari bangkunya untuk bertanya pada gurunya mengenai tugas.

Dan kesepakatan interobserver mengenai skala rating pada perilaku

kecemasan subjek berdasarkan perhitungan dari Ratings Recording

Percentage Agreement Estimate, mencapai kesepakatan sebesar

96,66%. Hal ini dapat diartikan bahwa pencatatan observer dan

co.observer menunjukkan keakuratan data, karena perilaku dan

jumlah frekuensi perilaku yang dicatat oleh observer dan co.observer

tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan.

XV. Kesimpulan

Dari hasil pengamatan yang dilakukan dapat diambil kesimpulan

bahwa perkembangan motorik kasar Z sudah berkembang sesuai

dengan umurnya. Z sudah mampu menguasai keterampilan A, B, C,

dst. Namun demikian, untuk keterampilan D, Z masih perlu dilatih

kembali agar perkembangan motorik kasarnya semakin baik.

35

Page 36: laporan observ PD

XVI. Daftar Pustaka

Ghufron, M. Nur & Risnawita, Rini. 2010. Teori-teori Psikologi.

Jogjakarta: Ar-Ruzz Media

http://www.mcmaster.ca/inabis98/ameringen/coplan0344/index.html

36

Page 37: laporan observ PD

Lampiran A

Lampiran B:

37

Page 38: laporan observ PD

Analisis:

Hambatan/kesulitan dalam menyusun, melakukan, dan melaporkan

observasi

1. Hambatan/kesulitan dalam menemukan teori-teori yang

berkaitan dengan variable yang akan diobservasi.

2. Hambatan/kesulitan dalam menentukan indikator-indikator

perilaku yang akan diamati.

3. Hambatan/kesulitan dalam mengatur jadwal observasi dengan

jadwal kuliah.

4. Hambatan/kesulitan pada saat tidak sesuainya waktu

pelaksanaan observasi dengan waktu yang telah direncanakan

sebelumnya.

Data yang dihasilkan dari observasi yang observer lakukan dapat

dipercaya kebenarannya, karena observer melakukan observasi dengan

langsung terjun ke lapangan dan mengobservasi serta mencatat perilaku

subjek yang menjadi target observasi sesuai dengan situasi dan kondisi

yang ada dan terjadi. Subjek melakukan observasi pada variabel yang

sesuai, yaitu kecemasan (anxiety) dan mencatat perilaku yang sesuai

dengan indikator yang telah ditentukan sebelumnya. Sebelum

melakukan observasi, observer telah menentukan variabel dan indikator

dan juga mempersiapkan lembar kerja atau protocol untuk mencatat

perilaku target. Sehingga

38