Laporan Skripsi
-
Upload
inoyashaxxx -
Category
Documents
-
view
983 -
download
7
Transcript of Laporan Skripsi
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pendirian Pabrik
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang saat ini tengah
melakukan pembangunan disegala bidang termasuk bidang industri. Salah satu
industri yang penting adalah industri kimia.
Benzil klorida (C6H5CH2Cl) atau dikenal juga dengan nama
-klorotoluen adalah salah satu bahan kimia organik yang sangat penting dalam
industri kimia. Bahan kimia ini banyak digunakan sebagai bahan baku maupun
bahan pembantuuntuk berbagai industri kimia.
Kebutuhan benzil klorida di Indonesia setiap tahun cenderung mengalami
peningkatan, namun sampai saat ini benzil klorida masih diimpor dari luar negeri
seperti Jepang, Belgia dan Amerika Serikat. Berdasarkan data dari BPS (Biro
Pusat Statistik), data impor benzil klorida dari tahun 1997 adalah sebagai berikut
Tabel 1.1 data impor benzil klorida
Tahun Jumlah (Ton)
1998
1999
2000
2001
4.678
5.856
7.024
9.913
Sumber : Biro Pusat Statistik data Impor
Dari data diatas, dapat dilihat bahwa peluang pasar bagi pendirian pabrik benzil
klorida di Indonesia masih cukup besar. Dengan berdirinya pabrik benzil klorida
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
di Indonesia ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap negara
lain serta untuk menghemat devisa negara. Keuntungan lain yang diharapkan
adalah menambah lapangan kerja sehingga mengurangi jumlah pengangguran.
Dan merangsang berdirinya pabrik-pabrik baru yang menggunakan benzil klorida
baik sebagai bahan baku maupun bahan pembantu.
B. Kapasitas Rancangan
Dalam pemilihan kapasitas pabrik benzil klorida ada beberapa
pertimbangan, diantaranya adalah :
1. Prediksi kebutuhan benzil klorida di Indonesia
Kebutuhan benzil klorida di Indonesia akan terus meningkat sejalan dengan
perkembangan industri kimia di Indonesia.
2. Ketersediaan bahan baku
Bahan baku benzil klorida adalah klorin dan toluen. Bahan baku klorin
diperoleh dari pabrik PT. Asahimas Subentra Chemikal, sedangkan toluen
dari PT. Styrindo Mono Indonesia.
3. Kapasitas pabrik benzil klorida yang sudah ada
Pabrik benzil klorida yang sudah adah berkapasitas antara 9.000 – 23.000
ton/tahun.
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
Tabel 1.2 Kapasitas pabrik benzil klorida
Produsen Lokasi Kapasitas (ton/tahun)
Monsanto
Bayer
Tessenderio Chemie
Stauffer
Belgia
Jerman Barat
Belgia
Amerika Serikat
23.000
20.000
18.000
9.000
Sumber : Encyclopedia of Chemical Engineering
Berdasarkan hal-hal tersebut, maka ditetapkan kapasitas rancangan
sebesar 10.000 ton/tahun, dengan harapan :
1. Dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri yang diperkirakan akan terus
mengalami kenaikan dan bisa dieksport.
2. Dapat merangsang berdirinya industri-industri kimia lainnya yang
menggunakan bahan baku maupun bahan pembantu benzil klorida.
3. Dapat memperluas lapangan kerja.
C. Tinjauan Pustaka
1. Macam-Macam Proses
Dalam skala komersial ada dua proses pembuatan benzil klorida yaitu
klorinasi toluen pada suhu didihnya disebut klorinasi dalam gelap dan
fotoklorinasi toluen menggunakan sinar ultraviolet. Kedua proses tersebut pada
dasarnya mempunyai prinsip yang sama yaitu mereaksikan toluen cair dengan
gas cair.
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
a) Klorinasi toluen pada suhu didihnya
Pada proses ini toluen diklorinasi pada suhu 100 0C, hingga toluen
terkonversi 70%. Benzal klorida dan benzotriklorida terbentuk sebagai
produk samping. Adanya logam-logam tertentu seperti besi akan
menyebabkan reaksi subtitusi pada inti benzen, oleh karena itu
keberadaan logan itu harus dihilangkan. Toluen sisa reaksi direcycle ke
reaktor, sehingga overall – yield terhadap toluen lebih dari 95%.
b) Fotoklorinasi toluen
Proses ini terjadi dengan suhu awal 65oC yang kemudian meningkat
menjadi 95oC, konversi klorinasi biasanya tidak lebih dari 50%. Pada
suhu kurang dari 65oC akan terjadi klorinasi pada inti benzene
menghasilkan ortho dan klorobenzil sehingga produk samping meningkat.
Didalam reaktor, lampu ultraviolet diletakkan diatas dan digunakan udara
untuk menjaga suhu lampu agar tidak terlalu panas. Gas HCl sebagai
produk samping diabsorbsi dengan air menghasilkan larutan HCl.
Dari proses klorinasi toluen pada titik didihnya dan proses
fotoklorinasi toluen dipilih proses klorinasi toluen pada titik didihnya,
dengan pertimbangan, yaitu dengan bahan baku yang sama akan diperoleh
konversi yang lebih besar dan selektivitas yang cukup tinggi.
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
2. Kegunaan Produk
Benzil klorida dalam industri banyak digunakan sebagai bahan baku
maupun bahan pembantu untuk berbagai industri kimia. Kegunaan benzil
klorida diantaranya sebagai berikut :
a) Sebagai bahan baku dalam pembuatan benzil butil phtalat, suatu
plasticizer yang digunakan secara luas dalam vinyl flooring dan sebagai
plastik lain misal untuk pengepakan makanan.
b) Sebagai bahan baku pembuatan benzil alkohol, dalam industri tekstil
benzil alkohol digunakan sebagai pewarna tambahan pada pewarnaan
wool dan nylon.
c) Dalam industri zat warna benzil klorida digunakan sebagai zat antara
dalam pembuatan trifenilmetan.
d) Turunan pertama benzil klorida dapat diproses lebih lanjut menjadi flavor,
parfum kimia, farmasi dan disinfektan jamur.
3. Tinjauan Proses Secara Umum
Klorinasi dapat didefinisikan sebagai unit proses yang mana satu atau
dua lebih atom klorin dibentuk menjadi suatu senyawa kimia. Klorinasi dapat
dipakai untuk semua reaksi dan proses dimana senyawa klorinasi diproduksi.
Secara umum reaksi ini menyebabkan perubahan densitas, viskositas
dan reaktivitas kimia dari senyawa organik menjadi naik. Di sisi lain spesific
heat, dielektric constant, kelarutan dalam air dan flameability biasanya turun.
Sifat-sifat kimia hidrokarbon terklorinasi ditentukan oleh kelompok
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
hidrokarbon yang menjadi turunan mereka. Hidrokarbon terklorinasi adalah
senyawa kovalen. Mereka larut dalam senyawa-senyawa organik dan tidak
larut sempurna dalam air.
Klorinasi senyawa organik dapat terjadi melalui beberapa cara,
reaksinya cepat dan sangat eksotermis serta dapat terjadi dalam fase uap
maupun fase cair. Beberapa cara yang sering digunakan untuk pencegahan
agar tidak terjadi ledakan adalah dengan menyerap panas yang timbul dari
reaktornya dengan penambahan zat penyerap yaitu dengan menggunakan
salah satu pereaksinya berlebih. Karena hidrokarbon relatif murah maka
hidrokarbon yang digunakan sebagai zat berlebih. Konversi toluen 70%
dengan perbandingan mol umpan 1,1 mol klorin per mol toluen. Kelebihan
panas dapat diserap oleh kelebihan hidrokarbon. Sebagai klorinating agent
meliputi klorin, seperti SO2Cl2, PCl5 dan tert-butil hypokloride. Panas, cahaya
dan katalis biasanya digunakan untuk promotor reaksi. Katalis yang biasanya
digunakan antara lain ferri dan cupri salt, bromine, iodine, halida-halida
antimon, timah, alumunium, sulfur dan karbon aktif. Untuk promotor
klorinasi secara fotokimia sering digunakan lampu merkuri. Lampu ini
menghasilkan panjang gelombang antara 3000 – 5000 Å, yang akan
diabsorbsi oleh molekul-molekul klorin.
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
NonradicalProduct
Ada beberapa macam reaksi klorinasi diantaranya adalah :
Klorinasi substitusi
Cara yang paling umum pada klorinasi suatu senyawa adalah substitusi suatu
atom atau kelompok atom (misal gugus fungsional) dengan klorin. Dalam hal
ini parafin atau aromatik, atom hidrogennya disubstitusi oleh atom klorin.
H + Cl2 Cl + HCl
ArH + Cl2 ArC + HCl
Substitusi klorinasi adalah eksotermis, dimana panas yang dilepas sekitar 24
k.kal/mol untuk setiap atom hidrogen yang disubstitusi. Adapun mekanisme
reaksi substitusi klorinasi pada umumnya meliputi tahap-tahap sebagai berikut:
Cl2 2Cl* (1)
Cl* + H * + HCl (2)
* + Cl2 Cl + Cl* (3)
2R*
R* + Cl* (4)
2Cl*
R* + Wall
CH
CH
CH
CH
CH
C
CH
CH
CH
CH
CH
C
CH
CH
CH
CH
CH
C
CH
CH
CH
CH
CH
CH
CH
CH
CH
CH
CH
CH
CH
CH
CH
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
Reaksi (1) adalah inisiasi, yaitu pembentukan radikal klorin dengan dibantu
panas, fotokimia atau katalis.
Reaksi (2) dan (3) adalah tahap propagasi, dimana radikal-radikal klorin mula-
mula dipakai dan kemudian diregenerasi. Setiap radikal yang diregenerasi pada
tahap inisiasi dapat memebentuk sekitar 103 – 107 molekul hasil reaksi.
Tahap terminasi ditunjukkan dengan reaksi (4), dinding reaktor dan impuritas
dalam campuran reaksi, seperti oksigen, seringkali berperan pada tahap terminasi.
Klorinasi adisi
Dalam klorinasi adisi, molekul klorin ditambahkan kedalam suatu senyawa tak
jenuh (olefin atau asetelin) menghasilkan klorida. Seperti dalam klorinasi
substitusi, molekul klorin adalah sebagai klorinating agent, karena alasan inilah
klorinasi substitusi dan adisi sering dinamakan klorinasi langsung.
Dibandingkan dengan klorinasi subtitusi, klorinasi adisi lebih mudah dan terjadi
pada suhu rendah. Klorinasi adisi mempunyai keistimewaan yaitu atom-atom
klorin terdistribusi secara simetri.
Asam-asam Lewis seperti FeCl3, ZnCl2, dan PCl3 seringkali digunakan sebagai
katalis reaksi. Katalis-katalis ini adalah pembawa klorin, mereka dapat
menambahkan dan memberikan klorin selama klorinasi berlangsung.
Mekanisme reaksi radikal bebas pada umumnya terjadi sebagai berikut, sebagai
contoh klorinasi etilen :
Cl2 2Cl* (5)
CH
CH
CH
CH
C
C
CH
CH
CH
CH
C
C
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
H H*
Cl* + (6)
H HCl
H* HCl
+ Cl2 + Cl* (7)
HCl HCl
2R*
R* + Cl*
2Cl*
R* + Wall
Perpecahan molekul klorin membentuk dua radikal klorin dalam reaksi (5) dapat
dibantu panas atau fotokimia. Reaksi (6) dan (7) adalah menempelnya radikal
bebas membentuk etilen diklorida sebagai produk.
BAB II
Non radikal
product
CH
CH
CH
CH
C
C
CH
CH
CH
CH
C
C
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
DISKRIPSI PROSES
A. Dasar Reaksi
Benzil klorida dapat dibuat dengan cara mereaksikan toluen cair dengan
gas klorin secara kontinyu di dalam reaktor gelembung tanpa menggunakan
katalis. Reaksi antara toluen dengan klorin membentuk benzil klorida merupakan
reaksi sbtitusi yang menyerang cabang toluen, dengan persamaan reaksi :
C6H5CH3 (l) + Cl2 (g) C6H5CH2Cl (l) + HCL (g)
Pada reaksi klorinasi toluen juga terjadi reaksi samping sebagai berikut :
C6H5CH2Cl (l) + Cl2 (g) C6H5CHCl2 (l) + HCl (g)
C6H5CHCl2 (l) + Cl2 (g) C6H5CCl3 (l) + HCl (g)
Dimana :
k1 = 3,97 . 10-2 cm3 / det-1. gmol
k2 = 5,67 . 10-3 cm3 / det-1. gmol
k3 = 0,81 . 10-3 cm3 / det-1. gmol
(Reff : IEC Process Design and Development, vol .9, hal. 214, 1970)
2.2 Konsep Proses
k1
k2
k3
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
B. Dasar Reaksi
Benzil klorida dapat dibuat dengan cara mereaksikan toluen cair dengan
gas klorin secara kontinyu di dalam reaktor bubling tanpa menggunakan katalis.
Reaksi antara toluen dengan klorin membentuk benzil klorida merupakan reaksi
sbtitusi yang menyerang cabang toluen, dengan persamaan reaksi :
C6H5CH3 (l) + Cl2 (g) C6H5CH2Cl (l) + HCL (g)
H H (1)
+ Cl2 (g) + HCl (g)
CH3 CH2Cl
Pada reaksi klorinasi toluen juga terjadi reaksi samping sebagai berikut :
C6H5CH2Cl (l) + Cl2 (g) C6H5CHCl2 (l) + HCl (g)
H H (2)
+ Cl2 (g) + HCl(g)
CH2Cl CHCl2
C6H5CHCl2 (l) + Cl2 (g) C6H5CCl3 (l) + HCl (g)
H H (3)
+ Cl2 (g) + HCl (g)
CHCl2 CCl3
2.2.2 Tinjauan Kinetika dan Termodinamika
Benzil klorida
k1
k1
CH
CH
CH
CH
C
C
CH
CH
CH
CH
C
C
Benzal klorida
k2
k2
CH
CH
CH
CH
C
C
CH
CH
CH
CH
C
C
Benzotriklorida
k3
k3
CH
CH
CH
CH
C
C
CH
CH
CH
CH
C
C
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
A. Tinjauan Kinetika
Reaksi klorinasi toluen merupakan reaksi irreversible orde satu dengan
persamaan kecepatan reaksi sebagai berikut :
- = k1
= k1 - k2
= k2 - k3
= k3
dimana :
k1 = 3,97 . 10-2 det-1
k2 = 5,67 . 10-3 det-1
k3 = 0,81 . 10-3 det-1
= 7,0
= 7,0
(Reff : IEC Process Design and Development, vol .9, hal. 214, 1970)
B. Tinjauan Termodinamika
k1
Benzil klorida
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
C6H5CH3 (I) + Cl2 (g) C6H5CH2Cl (l) + HCl (g)
Data untuk panas pembentukan pada 298oK adalah sebagai berikut :
Tabel 2.1 Data untuk panas pembentukan pada 298 OK
Komponen ΔHof298 (cal/mol) ΔGof298 (cal/mol)
Toluen 2.867 27.282
Klorin 0 0
Benzil klorida -7.882 -25.944
Asam chlorida -22.778 -22.064
Perubahan entalpi yang menyertai reaksi klorinasi toluen menjadi benzil
klorida pada 298oK, dapat dihitung dengan persamaan :
ΔHo298 = produk - reaktan
= (-7.882) + (-22.778) - (2.867) – 0
= -33.527 cal/mol
Reaksi klorinasi toluen berlangsung eksotermis ( H negatif), sehingga untuk
mempertahankan suhu operasi, panas yang timbul tersebut diserap oleh air
pendingin yang mengalir dalam coil.
Perubahan energi Gibbs yang menyertai reaksi korinasi toluen menjadi benzil
klorida pada 298oK, dapat dihitung dengan persamaan :
Go298 = produk - reaktan
= (-25.944) + (-22.064) – (27.282) – 0
= -75.290 cal/mol
Konstanta keseimbangan reaksi klorinasi toluen menjadi benzil klorida dapat
dihitung dengan persamaan :
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
Go298 = -R T ln K
K = Exp (- G /R T )
= Exp (75.290)/ (1,987 x 298 ))
= 1,66 . 1055
ln =
ln =
K373 = 1,89 . 1050
Harga K >> menunjukkan bahwa reaksi irreversibel.
2.2.3 Mekanisme Reaksi
Mekanisme reaksi klorinasi substitusi pada gugus methyl toluen meliputi
beberapa tahap sebagai berikut :
Tahap 1 . Inisiasi
Pada tahap ini terjadi fragmentasi molekul klorin menjadi dua atom klorin
dengan dibantu panas.
: Cl : Cl : 2 Cl* (1)
Tahap 2. Propagasi
H H
CH
CH
CH
CH
CH
CH
CH
CH
CH
CH
CH
CH
CH
CH
CH
CH
CH
CH
CH
CH
C C
C C
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
Cl* + C : H H : Cl + C* (2)
H H
H H
C* + : C : Cl C Cl + Cl* (3)
H H
Pada tahap propagasi, terjadi penghilangan hidrogen dari gugus methyl toluen
menghasilkan benzil radikal. Benzil radikal kemudian beraksi dengan
molekul klorin untuk menghasilkan benzil klorida dan atom klorin. Atom
klorin dapat bereaksi kembali seperti pada reaksi (2), kemudian reaksi (3)
terjadi lagi dan seterusnya.
Tahap 3. Terminasi
: Cl + Cl : : Cl : Cl : (4)
terjadi jika dua atom klorin membentuk molekul diatomik klorin dengan
melepaskan energi.
C. Langkah Langkah Proses
1. Tahap Penyiapan Bahan Baku
Pada perancangan pabrik benzil klorida dari klorinasi toluen
menggunakan bahan baku utama yaitu klorin dan toluen. Klorin didapatkan
dari PT. Asahimas Subentra Chemical sedangkan toluen didapatkan dari
PT. Styrindo Mono Indonesia melalui pemipaan dari masing-masing pabrik
sampai ke lokasi penyimpanan
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
Toluen ditampung dalam tangki 01 (T-01) dengan waktu tinggal dua
minggu. Sedangkan klorin di tampung dalam tangki 05 (T-05) dengan waktu
tinggal dua minggu. Sistem penyimpanan klorin menggunakan tangki
bertekanan dengan tekanan 15 atm dan suhu 30oC. Klorin dan toluen
selanjutnya dialirkan menuju Reaktor (R) pada kondisi masing-masing 1,2
atm 103oC dan 1 atm 103oC.
2. Tahap Klorinasi
Tahap Klorinasi terjadi didalam Reaktor (R), dan reaktor yang
digunakan adalah reaktor gelembung. Di dalam reaktor ini klorin yang berupa
gas masuk dari bawah melalui perforated plate dan bereaksi dengan toluen.
Reaksi utamanya adalah :
C6H5CH3 (l) + Cl2 (g) C6H5CH2Cl (l) + HCL (g)
Pada reaksi klorinasi toluen juga terjadi reaksi samping sebagai berikut :
C6H5CH2Cl (l) + Cl2 (g) C6H5CHCl2 (l) + HCl (g)
C6H5CHCl2 (l) + Cl2 (g) C6H5CCl3 (l) + HCl (g)
Reaksi yang terjadi dalam reaktor adalah reaksi eksotermis dan dipasang coil
pendingin dengan media pendingin berupa air. Suhu di dalam reaktor adalah
103oC tekanan 1 atm. Gas keluar reaktor mengandung HCl dan diserap
dengan air didalam menara absorber, sedangkan cairan hasil bawah reaktor
dialirkan dalam Menara Distilasi 01 (MD-01). Selanjutnya benzil klorida
akan diumpankan kedalam Menara Distilasi 2 (MD-02) untuk dimurnikan
lebih lanjut.
k2
k3
k1
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
3. Tahap Pemisahan Hasil dan Pemurnian
Gas yang keluar dari reaktor mengandung berbagai macam komponen
diantaranya HCl yang kemudian diserap oleh air dalam menara absorber
(AB). Hasil atas absorber berupa gas buang dibawa menuju Unit Pengolahan
Lanjut sebagai hasil buangan atau limbah. Hasil bawah berupa larutan HCl
dengan kemurnian 35,94% disimpan sebagai hasil samping dalam Tangki 02
(T-02).
Cairan yang keluar dari reaktor dipisahkan di dalam Menara
Distilasi 01 (MD-01). Hasil atas yang berupa gas didinginkan dalam
Condensor 01(CD-01) hingga menjadi cairan yang kemudian direcycle
kembali menuju reaktor sebagai umpan reaktor. Hasil bawah Menara Distilasi
01 (MD-01) mengandung produk utama yaitu benzil klorida. Hasil bawah ini
kemudian dimurnikan lebih lanjut di dalam Menara Distilasi 02 (MD-02).
Hasil atas Menara Distilasi 02 (MD-02) berupa produk utama ditampung
dalam Tangki 03 (T-03). Hasil bawah berupa produk samping ditampung
dalam Tangki 04 (T0-4).
BAB III
SPESIFIKASI BAHAN BAKU DAN PRODUK
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
A. Sifat Fisis Bahan Baku dan Produk
A. Bahan Baku
A. Toluen
1. Sifat fisis bahan
Toluen adalah cairan yang tak berwarna, sangat reaktif, dengan bau
seperti benzen. Toluen biasanya diproduksi bersama-sama dengan benzen,
xylen dan senyawa aromatis C6 – C9. Campuran tersebut diekstraksi
dengan sulfana dan kemudian dipisahkan dengan jalan fraksinasi.
Toluen dapat dipenuhi dari PT. Styrindo Mono Indonesia yang berada di
Cilegon.
Sifat fisis
Berat molekul : 92.14
Titik didih : 110,8o C
Titik beku : - 94,965o C
Densitas : 0,8623 g/cm3 (25o C)
0,8669 g/cm3 (20o C)
Sifat kritis
Suhu Kritis : 318,6o C
Tekanan Kritis : 40,55 atm
Volume Kritis : 316 cm3/mol
Kapasitas panas
Gas ideal : 0,2688 kal/g K
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
Cairan pada 1 atm : 0,4709 kal/g K
Panas penguapan : 9,080 kkal/mol (25o C)
: 7,931 kkal/mol (td)
Tegangan permukaan : 27,92 dyne/cm (25o C)
Panas pembentukan
Gas : 11,950 kkal/mol
Cairan : 2,867 kkal/mol
Entropi
Gas : 76,42 kkal/mol
Cairan : 52,48 kkl/mol
Energi bebas pembentukan
Gas : 22,228 kkal/mol
Cairan : 27,282 kkal/mol
Kemurnian : min 98 % w
Impuritas : max 0,3 % w ( C8H10 )
1,7 % w ( C6H6 )
2. Sifat kimia
Substitusi pada gugus metil
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
Reaksi yang memberikan substitusi pada gugus metil pada umumnya
karena adanya radikal bebas. Contoh klorinasi pada suhu 100o C
dengan adanya klorin akan mrnghasilkan benzil klorida, benzal
klorida,dan benzotriklorida.
CH3 CH2Cl + CHCl2 + CCl3
Pada fase cair bereaksi dengan oksigen, terutama dengan adanya
katalis seperti bromin yang didukung cobalt dan mangan sehingga
dihasilkan asam benzoat.
CH3 COOC
Dengan adanya logam alkali seperti kaliumdan natrium, toluen
mengalami reaksi alkilasi pada gugus methyl menghasilkan n-propil
benzen, 3-fenilpentan dan 3-etil-3-fenilpentan.
CH3 CH2CH2CH3 + CH(CH2CH3)2 +
C(CH2CH3)3
Toluen bereaksi dengan 1,3-butadien menghasilkan 5-fenil-2-pentan
dengan bantuan katalis kalium yang terdapat dalam kalium oksida.
CH3 CH2CH2CH=CHCH3
B. Klorin (Cl2)
1. Sifat fisis bahan
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
Klorin dapat dipenuhi dari PT. Asahimas Subentra Chemical yang berada
di Cilegon.
Sifat fisis
Bentuk : Cair
Berat molekul : 70,906
Titik didih : - 34,3o C
Titik leleh : -101,6o C
Densitas :3,213 g/cm3
Sifat kritis
Suhu kritis : 417,15 K
Tekanan kritis : 76.1 atm
Volume kritis : 0,124 m3/Kmol
Entalpi penguapan : 287,1 kJ/kg
Entalpi fusi : 90,33 kJ/kg
Panas spesifik : 0,481 kj/kg.K
Warna : Kuning
Kemurnian : min 98 % w
Impuritas : max 1,5 % w (H2)
0,5 % w (N2)
2. Sifat Kimia
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
a) Klorin tidak bereaksi langsung dengan nitrogen atau oksigen.
Meskipun demikian komponen-komponen oksida dan nitrogen banyak
dikenal, tetapi harus dipersiapkan dengan cara tidak langsung. Pada
kondisi tertentu klorin dapat bereaksi dengan ammoniak cair
membentuk monokloroamin, dikloroamin atau triklorida.
Reaksi :
NH3 + Cl2 NH2Cl + HCl
NH3 + 2 Cl NHCl2 + 2 HCl
NH3 + 3 Cl NCl3 + 3 HCl
b) Klorin mempunyai afinitas yang besar terhadap hidrogen. Sebagai
contoh, klorin bereaksi dengan hidrogan sulfit membentuk hidrogen
klorida.
Reaksi :
H2S + Cl2 2 HCl + S
c) Klorin juga digunakan sebagai chlorinating agent untuk beberapa zat
kimia organik. Klorin bereaksi dengan beberapa hidrokarbon,
memanfaatkan kembali satu atau lebih atom hidrogen dan membentuk
hidrogen klorida sebagai hasil samping.
Reaksi :
Klorinasi metana menghasilkan metil klorida.
CH4 + Cl2 CH3Cl + HCl
Klorinasi toluen menghasilkan benzil klorida
C6H5CH3 + Cl2 C6H5CH2Cl + HCl
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
d) Dengan hidrokarbon tak jenuh, klorin bereaksi membentuk klorida
jenuh. Contoh pembuatan etilen diklorida dari etilen.
Reaksi :
CH2 = CH2 + Cl2 CH2ClCH2Cl
C. Produk
Benzil klorida (C6H5CH2Cl)
Sifat fisis
Tabel 3.1 Sifat fisis benzil klorida, benzal klorida, benzotriklorida
Sifat fisis Benzil klorida Benzalklorida Benzotriklorida
Berat molekul 126,58 161,03 195,48
Titik beku (oC) - 39,2 -16,4 -4,75
Titik didih (oC) (1atm) 179,4 205,2 220,6
Densitas (kg/m3) 1113,5 1256 1374
Tegangan permukaan
(dyne/cm) (179,50C)
19,50 20,20 38,03
Panas spesifik (J/kg.K)
25 oC
1444 1377 1206
Panas penguapan
(kj/mol)
50,1 50,4 52,0
Tekanan uap oC pada
(kPa)
0,13 22,0 35,4 45,8
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
0,67
1,33
5,33
8,00
13,3
26,7
53,3
47,8
60,8
90,7
100,5
114,2
134,0
155,8
64,0
78,7
112,1
123,6
138,3
`160,7
187,0
73,7
87,6
119,8
130,0
144,3
165,6
189,2
Sumber : Encyclopedia of Chemical Technology
BAB IV
DIAGRAM ALIR
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
Diagram Alir terdiri dari :
A. Diagram Alir Kuantitatif
B. Diagran Alir Kualitatif
BAB V
NERACA MASSA
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
Satuan Neraca Massa adalah dalam kg/j
1. Neraca Massa Reaktor
KomponenMasuk Keluar
Hasil atas Hasil bawahH2 20,1320 20,1320 0N2 6,7817 6,7817 0HCl 0 500,0857 0Cl2 1315,3449 342,5753 0C6H6 26,8807 0,1163 26,7644C6H5CH3 1549,4460 0,8388 463,9950C8H10 4,7489 0,0036 4,7453C6H5CH2Cl 6,4089 0,2876 1281,7890C6H5CHCl2 0 0,0142 241,1879C6H5CCl3 0 0,3123 40,1139
2929,7432 871,1476 2058,5955
2. Neraca Massa Absorber
KomponenUmpan masuk Keluar
Hasil atas Hasil bawahH2 20,1320 20,1320 0N2 6,7817 6,7817 0HCl 500,0857 5,0009 495,0849Cl2 342,5753 342,5753 0C6H6 0,1163 0,1163 0C6H5CH3 0,8388 0,8388 0C8H10 0,0036 0,0036 0C6H5CH2Cl 0,2876 0,2876 0C6H5CHCl2 0,0142 0,0142 0C6H5CCl3 0,3123 0,3123 0H2O 882,5043 0 882,5043
1753,6519 376,0627 1377,5892
3. Neraca Massa Menara Distilasi I
Komponen Masuk Keluar
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
Hasil atas Hasil bawahC6H6 26,7644 26,7644 0C6H5CH3 463,9950 462,4716 1,5235C8H10 4,7453 2,8659 1,8793C6H5CH2Cl 1281,7890 6,4089 1275,3801C6H5CHCl2 241,1879 0 241,1879C6H5CCl3 40,1139 0 40,1139
2058,5955 498,5108 1560,0846
4. Neraca Massa Menara Distilasi II
Komponen MasukKeluar
Hasil atas Hasil bawahC6H5CH3 1,5235 1,5235 0C8H10 1,8793 1,8793 0C6H5CH2Cl 1275,3801 1262,6263 12,7538C6H5CHCl2 241,1879 4,1796 237,0083C6H5CCl3 40,1139 0,0000 40,1139
1560,0846 1270,2087 289,8760
BAB VI
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
NERACA PANAS
Satuannya = Kkal/jam
1. Heater 01 ( HE – 01 )
Komponen Masuk KeluarC6H6
C6H5CH3
C8H10
C6H5CH2Cl
211,227819752,6144
63,5224105,0436
524,705849096,7542
157,7941265,9022
20132,4102 50045,1563
2. Vaporizer
Komponen Panas Sensible Panas LatenH2
N2
Cl2
395,87009,6116
1046,6300
12240,2559322,8574
90406,8047 1452,1116 102969,9141
3. Heater 02 ( HE – 02 )
Komponen Masuk KeluarH2
N2
Cl2
- 349,6450-8,4500
-818,0129
5454,4622131,8100
12761,0110 - 1176,1079 18347,2832
4. Reaktor ( R )
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
KomponenMasuk Keluar
HR Panas Reaksi HP Panas dibuang
H2 -5436,4178 -918530,9788 5436,4178 897511,9722
N2 -131,6755 131,6755
HCl 0 7436,6423
Cl2 -11913,9128 3102,9221
C6H6 -605,3887 605,3887
C6H5CH3 -37244,9509 11173,4851
C8H10 -119,8416 119,8416
C6H5CH2Cl -197,8861 39586,0966
C6H5CHCl2 0 7611,2003
C6H5CCl3 0 1267,5249 - 973983,1662 973983,1662
5. Cooler 01 ( CL – 01 )
Komponen Masuk KeluarH2
N2
HClCl2
C6H6
C6H5CH3
C8H10
C6H5CH2ClC6H5CHCl2
C6H5CCl3
14338,7179346,5924
19552,88118737,134962
7,710258,87270,2666
26,08361,2918
28,5238
9362,8905 226,3178
12767,63285705,1710
5,0346 38,4427 0,1741
17,0321 0,8436
18,6255 37423,3711 28144,2411
6. Cooler 02 ( CL – 02 )
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
Komponen Masuk KeluarH2
N2
HClCl2
C6H6
C6H5CH3
C8H10
C6H5CH2ClC6H5CHCl2
C6H5CCl3
9362,8906226,3177
12767,63285705,1710
5,034638,44270,1741
17,03210,8436
18,6255
1048,867525,3530
1430,2800639,1155
0,56404,30650,01950,09450,09452,0865
28144,2441 3152,5925
7. Absorber ( AB )
KomponenMasuk Keluar
Hf Panas Solvent Panas Pelarutan Hatas Hbawah
H2 -1042,4237 94988,4790 1042,4237N2 -25,3150 25,3150HCl -1430,5437 14,3054 33658,9180Cl2 -589,4103 589,4103C6H6 -0,4535 0,4535C6H5CH3 -3,5208 3,5208C8H10 -0,0161 0,0161C6H5CH2Cl -1,5411 1,5411C6H5CHCl2 -0,0797 0,0797C6H5CCl3 -1,7145 1,7145H2O -4411,2956 0 67157,0948
102494,7930 102494,7930
8. Cooler 07 ( CL – 07 )
Komponen Masuk Panas LatenHClH2O
33163,902966169,4419
4421,85338822,5920
99333,3438 13244,4453
9. Heater 03 ( HE – 03 )
Komponen Masuk Keluar
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
C6H6
C6H5CH3
C8H10
C6H5CH2ClC6H5CHCl2
C6H5CCl3
522,444214702,4541
157,716353182,81849653,59411746,2463
829,882223354,2827
250,525584478,860915334,35962773,8732
79965,2344 126967,9531
10. Menara Distilasi 01 ( MD – 01 )
KomponenMasuk Keluar
Panas umpan
Panas reboiler
Panas hasil atas
Panas hasil bawah
Panas Condensor
C6H6 829,5559 105285,8281 596,1858 5717,6516C6H5CH3 23473,8984 16814,8458 104,1396 90348,2193C8H10 170,1601 73,8569 91,0625 532,5054C6H5CH2Cl 35640,7891 128,0709 47917,7189 997,8431C6H5CHCl2 4631,0254 6257,5299C6H5CCl3 1285,8832 1737,5105
171317,1402 171317,1402
11. Menara Distilasi 02 ( MD – 02 )
KomponenMasuk Keluar
Panas umpan
Panas reboiler
Panas hasil atas
Panas hasil bawah
Panas Condensor
C6H5CH3 104,1461
210571,4531
100,1019 317,7911C8H10 91,0581 87,5249 372,8413C6H5CH2Cl 47918,0231 45597,1799 550,4079 209903,2023C6H5CHCl2 6257,5682 104,2298 7063,1682 587,5268C6H5CCl3 1737,5210 1995,7955
266679,7696 266679,7696
12. Cooler 03 ( CL – 03 )
Komponen Masuk Keluar
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
C6H5CH3
C8H10
C6H5CH2ClC6H5CHCl2
99,5753128,7488
108039,2464345,0467
58,805076,0850
63805,3234203,7514
108612,6172 64143,9648
13. Cooler 04 ( CL – 04 )
Komponen Masuk Keluar C6H5CH3
C8H10
C6H5CH2ClC6H5CHCl2
58,805076,0850
63805,3234203,7514
6,19018,1110
6716,340321,4552
64143,9648 6751,9966
14. Cooler 05 ( CL – 05 )
Komponen Masuk Keluar C6H5CH2ClC6H5CHCl2
C6H5CCl3
1380,187224632,14384302,4737
789,922314039,85022462,7802
30214,8047 17292,5527
15. Cooler 06 ( CL – 06 )
Komponen Masuk Keluar C6H5CH2ClC6H5CHCl2
C6H5CCl3
789,922314039,85022462,7802
71,82001276,3502223,8800
17292,5527 1572,0502
BAB VII
SPESIFIKASI ALAT
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
A. Spesifikasi Alat Proses
1. Pompa 01 (P-01)
Fungsi : Mengalirkan Toluen dari produsen menuju Tangki 01 (T - 01)
dengan kecepatan 30491,2617 kg/j
Type : Pompa Centrifugal
Pemilihan Pipa :
IPS = 4
Sch.No = 40
OD = 4,5 in
ID = 4,026 in
Spesifikasi Pompa :
Kapasitas Pompa = 156,321 gpm
Head Pompa :
- Friction Head = 5,64 m
- Pressure Head = 0,60 m
- Velocity Head = 0,00 m
- Static Head = 6.,0 m
Putaran pompa:
- Kecepatan Putar = 1750 rpm
- Effisiensi motor = 0,80
- Motor Standard = 3,00 Hp
Jumlah pompa = 2 pompa
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
2. Tangki toluen (T-01)
Tugas : Menyimpan Toluen pada suhu 30 oC dan tekanan 1 atm dengan waktu
tinggal 2 Minggu.
Type alat : Tangki silinder vertikal.
Tekanan : 1 atm.
Temperatur : 30 oC.
Diameter tangki : 10,921 m.
Tinggi tangki : 5,460 m.
Tebal shell : 0,323 in.
Bahan : Stainless steel SA 167 grade 3.
3. Pompa 03 (P-03)
Fungsi : Mengalirkan bahan baku toluen dari Tangki (T-01) menuju Reaktor.
Pemilihan Pipa :
IPS = 0,75
Sch.No. = 40
OD = 1,050 in
ID = 0,824 in
Spesifikasi Pompa :
Kapasitas Pompa = 8,132 gpm
Head Pompa :
- Friction Head = 4,16 m
- Pressure Head = 0,85 m
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
- Velocity Head = 0,00 m
- Static Head = 8,49 m
Putaran pompa:
- Kecepatan Putar = 1750 rpm
- Effisiensi motor = 0,80
- Motor Standard = 0,50 Hp
Jumlah pompa = 2 pompa
4. Heater 01 (HE-01)
Fungsi : Memanaskan Umpan Toluen dari suhu 56,37 °C menjadi suhu 103 °C
dengan pamanas Steam jenuh pada suhu 110 °C dengan kecepatan
umpan = 1587,484 Kg/j
Type Alat : Double Pipe Heat Exchenger
Beban Panas HE -01 (Qc) = 118701,3750 Kcal/jam
Luas Transfer Panas (A ) = 47,998798 sqft
Steam jenuh dan Umpan masuk :
Kecepatan Umpan masuk (Wa) = 1587,484 Kg/jam
Kecepatan Steam Jenuh (Wc) = 61,25005 Kg/jam
Jumlah Hairpin = 3 buah
Inner Pipe :
OD pipa, BWG = 1,66 in , 40
ID pipa = 1,38 in
Flow Area = 1,494954 sqin
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
Surface Area = 0,4343667 sqft/ft
Pressure drop = 3,7426 psi
Panjang = 16 ft
Annulus :
OD pipa, BWG = 2,38 in , 40
ID pipa = 2,067 in
Pressure drop = 0,01483 psi
Panjang = 16 ft
Jumlah = 1 buah
Bahan = Steinlass Steel
5. Pompa 02 (P-02)
Fungsi : Mengalirkan Chlorin dari produsen menuju Tangki 02 (T - 02) dengan
kecepatan 37582,9570 kg/j
Type : Pompa Centrifugal
Pemilihan Pipa :
IPS = 3
Sch.No. = 40
OD = 3,5 in
ID = 3,068 in
Spesifikasi Pompa
Kapasitas Pompa = 121,837 gpm
Head Pompa :
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
- Friction Head = 11,41 m
- Pressure Head = 106,48 m
- Velocity Head = 0,00 m
- Static Head = 5,0 m
Putaran pompa:
- Kecepatan Putar = 1750 rpm
- Effisiensi motor = 0,80
- Motor Standard = 40,00 Hp
Jumlah pompa = 2 pompa
6. Tangki klorin (T-05)
Tugas : Menyimpan bahan baku Chlorin pada suhu 30 °C tekanan 15 atm dengan
waktu tinggal 2 minggu..
Type alat : Tangki silinder Horizontal.
Tekanan : 15 atm.
Temperatur : 30 oC.
Diameter tangki : 4,94 m.
Panjang tangki : 19,77 m.
Tebal shell : 1,482 in
Tebal Head : 1.318 in
Bahan : Stainless steel SA 167 grade 3.
7. pompa 04 (P-04)
Fungsi : Mengalirkan bahan baku Chlorin dari tangki (T-05) menuju Reaktor
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
Pemilihan Pipa :
IPS = 0,75
Sch.No. = 40
OD = 1,050 in
ID = 0,824 in
Spesifikasi Pompa :
Kapasitas Pompa = 4,351 gpm
Head Pompa :
- Friction Head = 0,46 m
- Pressure Head = 0,69 m
- Velocity Head = 0,00 m
- Static Head = 4,00 m
Putaran pompa:
- Kecepatan Putar = 1750 rpm
- Effisiensi motor = 0,80
- Motor Standard = 0,50 Hp
Jumlah pompa = 2 pompa
8. Heater 02 (HE-02)
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
Fungsi : Memanaskan Umpan klorine dari suhu 20°C menjadi suhu 103°C
dengan pemanas Steam jenuh pada suhu 110°C dengan kecepatan
umpan = 1342,259 Kg/j
Type Alat : Double Pipe Heat Exchenger
Beban Panas HE -01 (Qc) = 19523,391 Kcal/jam
Luas Transfer Panas (A ) = 13,24365 sqft
Steam jenuh dan Umpan masuk :
Kecepatan Umpan masuk (Wa) = 1342,259 Kg/jam
Kecepatan Steam Jenuh (Wc) = 39,97656 Kg/jam
Jumlah Hairpin = 2 buah
Inner Pipe :
OD pipa, BWG = 1,32 in , 40
ID pipa = 1,049 in
Flow Area = 0,864 sqin
Surface Area = 0,345 sqft/ft
Pressure drop = 5,15359 psi
Panjang = 8 ft
Annulus :
OD pipa, BWG = 1,66 in , 40
ID pipa = 1,38 in
Pressure drop = 2,15086 psi
Panjang = 8 ft
Jumlah = 1 buah
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
Bahan = Steinlass Steel
9. Reaktor ( R )
Tugas : Mereaksikan (C6H5CH3) dengan Cl2 menjadi (C6H5CH2Cl) dengan
kecepatan umpan C6H5CH3 = 1587,4845 kg/j dan kecepatan umpan
Cl2 = 1342,2585 kg/j.
Jenis : Reaktor Gelembung;
Kondisi Operasi :
Tekanan : 1 atm
Suhu : 103 °C
Diperoleh ukuran Reaktor :
Diameter = 3,11 m
Tinggi = 8,49 m
Volume cairan dalam head = 2,948 m3
Volume cairan dibadan Reaktor = 52,641 m3
Tinggi cairan dibadan Reaktor = 6,938 m
Dipilih Tebal shell : 1 in
Tebal Head : 1,5 in
Luas perpindahan Panas (A) = 538,42 sqft
Luas perpindahan panas per coil = 26,40 sqft
Coil ( Lilitan ) :
Jumlah Coil = 20 Lilitan
Diameter Coil = 2,798 m
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
Tinggi lilitan Coil minimum = 1,813 m
Jarak antar Coil = 17,78 cm
Tinggi Coil total = 5,262 m
Tebal Isolasi :
Tebal Isolasi = 3 in
Jenis bahan Isolasi = Asbestos
Jenis Bahan Reaktor : Baja Steinless Steel
10. Blower (BL)
Tugas : Mengalirkan gas hasil reaksi dari Reaktor dengan tekanan 1 atm menjadi
tekanan 2 atm dengan kecepatan umpan = 871,1475 Kg/j
Type alat : Exhouse Fan blower
Nominal polythropic Head (H) = 8200 ft
Suhu gas Keluar Blower = 230,06 °C
11. Cooler 01 (CL-01)
Fungsi : Mendinginkan Hasil atas reaktor sebagai umpan absorber dari suhu
230,06 °C menjadi suhu 158,91°C dengan pendingin dowtherm A
masuk pada suhu 30 °C dengan kecepatan umpan = 871,1475 Kg/j
Type Alat : Double Pipe Heat Exchenger
Beban Panas Cooler-01 (Qc) = 9279,12790 Kcal/jam
Luas Transfer Panas (A ) = 14,75905 sqft
Steam jenuh dan Umpan masuk :
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
Kecepatan Umpan masuk = 871,1475 Kg/jam
Kecepatan Dowtherm A (Wa) = 355,3860Kg/jam
Inner Pipe :
OD pipa, BWG = 3,5 in , 40
ID pipa = 3,07 in
Flow Area = 7,389 sqin
Surface Area = 0,916 sqft/ft
Pressure drop = 0,01151 psi
Panjang = 8 ft
Anulus :
OD pipa, BWG = 4,5 in , 40
ID pipa = 4,03 in
Pressure drop = 0,03443 psi
Panjang = 8 ft
Jumlah = 1 buah
Bahan = Steinlass Steel
12. Cooler 02 (CL-02)
Tugas : Mendinginkan Hasil atas reaktor sebagai umpan absorber dari suhu
158,91 °C menjadi suhu 40°C dengan pendingin air pendingin masuk
pada suhu 30 °C dengan kecepatan umpan = 871,1475 Kg/jam.
Type Alat : Double Pipe Heat Exchenger
Beban Panas Cooler-02 (Qc) = 9917,2188 Kcal/jam
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
Luas Transfer Panas (A ) = 66,50809 sqft
Steam jenuh dan Umpan masuk :
Kecepatan Umpan masuk = 871,1475 Kg/jam
Kecepatan Air Pendingin (Wa) = 1249,5826 Kg/jam
Inner Pipe :
OD pipa, BWG = 3,5 in , 40
ID pipa = 3,07 in
Flow Area = 7,389 sqin
Surface Area = 0,916 sqft/ft
Pressure drop = 0,0173 psi
Panjang = 12 ft
Anulus :
OD pipa, BWG = 4,5 in , 40
ID pipa = 4,03 in
Pressure drop = 0,047576 psi
Panjang = 12 ft
Jumlah = 1 buah
Bahan = Steinlass Steel
13. Pompa 05 (P-05)
Fungsi : Mengalirkan hasil bawah reaktor menuju MD I
Pemilihan Pipa :
IPS = 2
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
Sch.No. = 40
OD = 2,380 in
ID = 2,067 in
Spesifikasi Pompa :
Kapasitas Pompa = 74,133 gpm
Head Pompa :
- Friction Head = 1,50 m
- Pressure Head = 13,52 m
- Velocity Head = 0,00 m
- Static Head = 2,00 m
Putaran pompa:
- Kecepatan Putar = 1750 rpm
- Effisiensi motor = 0,80
- Motor Standard = 0,50 Hp
Jumlah pompa = 2 pompa
14. Heater 03 (HE-03)
Fungsi : Memanaskan Hasil Bawah Reaktor dari suhu 103°C menjadi suhu
148,85 °C dengan pamanas Steam jenuh pada suhu 230°C dengan
kecepatan umpan = 2058,595 Kg/j
Type Alat : Double Pipe Heat Exchenger
Beban Panas HE -01 (Qc) = 47002,719 Kcal/jam
Luas Transfer Panas (A ) = 14,46045 sqft
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
Steam jenuh dan Umpan masuk :
Kecepatan Umpan masuk (Wa) = 2058,595Kg/jam
Kecepatan Steam Jenuh (Wc) = 96,24388 Kg/jam
Jumlah Hairpin = 2 buah
Inner Pipe :
OD pipa, BWG = 1,66 in , 40
ID pipa = 1,38 in
Flow Area = 1,494954 sqin
Surface Area = 0,4343667 sqft/ft
Pressure drop = 2,9806 psi
Panjang = 8 ft
Annulus :
OD pipa, BWG = 2,38 in , 40
ID pipa = 2,067 in
Pressure drop = 0,01669 psi
Panjang = 8 ft
Jumlah = 1 buah
Bahan = Steinlass Steel
15. Absorber (AB)
Tugas : Menyerap HCl dari campuran gas yang keluar dari Reaktor dengan
kecepatan : 1773,0291 Kg/j
Type Alat : Menara Bahan isian
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
Diameter menara = 13,82 m
Tebal Shell = 0,174 in
Tebal Head = 0,168 in
16. Menara Distilasi 01 (MD-01)
Fungsi : memisahkan etil benzen dan benzil cloride dari hasil bawah reaktor
= 2058,5955 kg/j
Type Alat : Sieve plate Distilation tower
A. Kondisi Operasi :
1. Kondisi Operasi Puncak Menara :
Suhu : 114 °C
Tekanan : 1,06 atm
2. Kondisi Operasi Dasar Menara :
Suhu : 1924 °C
Tekanan : 1,26 atm
3. Kondisi Operasi Umpan Menara :
Suhu : 148,9 °C
Tekanan : 1,16 atm
B. Jumlah Plate :
1. Jumlah Plate Seksi Rectifiying : 27 plate
2. Jumlah Plate Seksi Stripping : 4 plate
C. Dimensi Menara Distilasi :
1. Tinggi Menara : 11,34 m
2. Diameter Menara : 0,629 m
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
D. Tebal Menara :
1. Tebal Shell : 3/16 in
2. Tebal Head : 3/16 in
E. Ukuran Pipa :
1. Pipa Pemasukan Umpan : 1,50 in
2. Pipa Pemasukan Reflux : 1,00 in
3. Pipa Pemasukan Uap Reboiler : 6,00 in
4. Pipa Pengeluaran Uap Puncak : 6,00 in
5. Pipa Pengeluaran dasar : 2,00 in
F. Perancangan Plate :
1. Plate puncak
Panjang Weir = 0,394 m
Tinggi Weir = 40 mm
Diameter lubang = 5,0 mm
Jumlah lubang = 465 lubang
Tebal plate = 5 mm
2 Plate bawah
Panjang Weir = 0,453 m
Tinggi Weir = 40 mm
Diameter lubang = 5,0 mm
Jumlah lubang = 633 lubang
Tebal plate = 5 mm
17. pompa 06 (P-06)
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
Fungsi : Mengalirkan HCl dari Absorber menuju Tangki (T – 02)
Pemilihan Pipa :
IPS = 0,75
Sch.No. = 40
OD = 1,05 in
ID = 0,824 in
Spesifikasi Pompa :
Kapasitas Pompa = 6,843 gpm
Head Pompa :
- Friction Head = 0,90 m
- Pressure Head = 0,93 m
- Velocity Head = 0,00 m
- Static Head = 7,00 m
Putaran pompa:
- Kecepatan Putar = 1750 rpm
- Effisiensi motor = 0,80
- Motor Standard = 0,50 Hp
Jumlah pompa = 2 pompa
18. Cooler 07 (CL-07)
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
Tugas : Mendinginkan hasil bawah absorber sebagai produk samping dari suhu
100 °C dengan pendingin air masuk pada suhu 30 °C dengan kecepatan
umpan = 1377,5891 Kg/j
Tipe Alat : Double Pipe Heat Exchanger
Beban panas HE = 341622,5938 BTU/jam
Luas Transfer Panas = 97,1130 sqft
Umpan dan pendingin :
- Kecepatan Umpan masuk = 1377,5891 kg/j
- Kecepatan air pendingin = 4304,4448 kg/j
Jumlah Hairpin = 4
INNER PIPE :
OD pipa, BWG = 2,88 ; 40
ID pipa = 2,469
Flow Area = 4,7853 sq in
Surface Area = 0.7536 sqft/ft
Pressure drop = 0,1276 psi
ANNULUS :
OD pipa, BWG = 4,50 ; 40
ID pipa = 4,026
Pressure drop = 0,6123 psi
Panjang = 16 ft
19. Tangki HCl (T-02)
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
Tugas : Menyimpan HCl pada suhu 30 oC dan tekanan 1 atm dengan waktu
tinggal 1 bulan..
Type alat : Tangki silinder vertikal.
Tekanan : 1 atm.
Temperatur : 30 oC.
Diameter tangki : 13,698 m.
Tinggi tangki : 6,849 m
Tebal shell : 0,374m.
Bahan : Stainless steel SA 167 grade 3.
20. Condensor 01 (CD-01)
Tugas : Mengembunkan uap yang keluar dari puncak menara MD – 01 pada
suhu 114 °C dengan pendingin air masuk pada suhu 30 oC keluar
suhu 50 °C.
Type Alat : Shell & tube Condenser
Beban panas condensor (Qc) = 97596,2188 Kcal/jam
Luas transfer panas (A) = 36,5682 sqft
Umpan dan pendingin
Kecepatan umpan masuk = 2485,687 lbm/jam
Kecepatan air pendingin = 10735,58lbm/jam
Lay out HE 1 – 2
SHELL TUBE
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
ID = 8 OD = 0,75
Nt = 26 BWG = 16
Pass = 1 ID = 0,62 inc
Pitch = 1 square pitch
Panjang = 6
Pass = 2
Jumlah = 1 buah
Bahan = stainless steel
21. Accumulator 01 (AC-01)
Tugas : Menampung sementara hasil atas Menara Distilasi yang akan direcycle
kedalam Menara dan sebagian lagi sebagai umpan masuk reaktor
dengan waktu tinggal 0,5 jam
Type Alat : Tangki Silinder Horizontal
Kondisi Operasi :
Suhu : 114 oC
Tekanan : 1,06 atm
Ukuran accumulator : Diameter = 0,68 m
Panjang = 2,05 m
Tebal shell ts = 3/16 inc
Tebal head th = 3/16 inc
Bahan : stainless steel
22. Reboiler 01 (RB-01)
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
Fungsi : Menguapkan sebagian hasil bawah menara destilasi-01 (MD-01) pada
suhu 192,35 0C dengan pemanas steam jenuh pada suhu 2300C
Type alat : Shell and tube kettle reboiler
Beban panas reboiler = 105285,8281 Kcal/jam
Luas transfer panas = 99,44 ft2
Kecepatan umpan masuk = 7017,618 lb/jam
Kecepatan steam = 532,2305 kg/jam
Lay our HE 1 - 2
SHELL TUBE
ID = 10 OD = 0,75
Nt = 52 BWG = 16
Pass = 1 ID = 0,62
Pitch = 1 square pitch
Panjang = 8
Pass = 2
Jumlah = 1 buah
Bahan = stainless steel
23. Menara Distilasi 02 (MD-02)
Fungsi : memisahkan benzil cloride dan benzal cloride dari hasil bawah MD II
= 1560,0846 kg/j
Type Alat : Sieve plate Distilation tower
A. Kondisi Operasi :
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
1. Kondisi Operasi Puncak Menara :
Suhu : 185,86 °C
Tekanan : 1,16 atm
2. Kondisi Operasi Dasar Menara :
Suhu : 217,2 °C
Tekanan : 1,36 atm
3. Kondisi Operasi Umpan Menara :
Suhu : 192,4 °C
Tekanan : 1,26 atm
B. Jumlah Plate :
1. Jumlah Plate Seksi Rectifiying : 40 plate
2. Jumlah Plate Seksi Stripping : 46 plate
C. Dimensi Menara Distilasi :
1. Tinggi Menara : 25,11 m
2. Diameter Menara : 0,807 m
D. Tebal Menara :
1. Tebal Shell : 3/16 in
2. Tebal Head : 3/16 in
E. Ukuran Pipa :
1. Pipa Pemasukan Umpan : 1,25 in
2. Pipa Pemasukan Reflux : 1,25 in
3. Pipa Pemasukan Uap Reboiler : 10,00 in
4. Pipa Pengeluaran Uap Puncak : 10,00 in
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
5. Pipa Pengeluaran dasar : 2,00 in
F. Perancangan Plate :
1. Plate puncak
Panjang Weir = 0,589 m
Tinggi Weir = 40 mm
Diameter lubang = 5,0 mm
Jumlah lubang = 1042 lubang
Tebal plate = 5 mm
2 Plate bawah
Panjang Weir = 0,58 m
Tinggi Weir = 40 mm
Diameter lubang = 5,0 mm
Jumlah lubang = 1010 lubang
Tebal plate = 5 mm
24. Condensor 02 (CD-01)
Tugas : Mengembunkan uap yang keluar dari puncak menara MD – 02 pada
suhu 185,86°C dengan pendingin Dowtherm A masuk pada suhu 30
oC keluar suhu 100 °C.
Type Alat : Shell & tube Condenser
Beban panas condensor (Qc) = 211181,3594 Kcal/jam
Luas transfer panas (A) = 113,30 sqft
Umpan dan pendingin
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
Kecepatan umpan masuk = 6762,585 lbm/jam
Kecepatan pendingin = 6637,128lbm/jam
Lay out HE 1 - 4
SHELL TUBE
ID = 8 OD = 0,75
Nt = 68 BWG = 16
Pass = 1 ID = 0,62 inc
Pitch = 1 square pitch
Panjang = 8
Pass = 4
Jumlah = 1 buah
Bahan = stainless steel
25. Accumulator 02 (AC-02)
Tugas : Menampung sementara hasil atas Menara Distilasi yang akan direcycle
kedalam Menara dan sebagian lagi sebagai produk utama dengan waktu
tinggal 0,5 jam
Type Alat : Tangki Silinder Horizontal
Kondisi Operasi :
Suhu : 185,86 oC
Tekanan : 1,16 atm
Ukuran accumulator : Diameter = 0,92 m
Panjang = 2,76 m
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
Tebal shell ts = 3/16 inc
Tebal head th = 3/16 inc
Bahan : stainless steel
26. Reboiler 02 (RB-02)
Fungsi : Menguapkan sebagian hasil bawah menara destilasi-02 (MD-02) pada
suhu 217,20 0C dengan pemanas steam jenuh pada suhu 2300C
Type alat : Shell and tube kettle reboiler
Beban panas reboiler = 210571,453 Kcal/jam
Luas transfer panas = 447,08 ft2
Kecepatan umpan masuk = 5910,709 lb/jam
Kecepatan steam = 1064,46 kg/jam
Lay our HE 1 - 2
SHELL TUBE
ID = 17,25 OD = 0,75
Nt = 166 BWG = 16
Pass = 1 ID = 0,62
Pitch = 1 square pitch
Panjang = 16
Pass = 2
Jumlah = 1 buah
Bahan = stainless steel
27. Cooler 02 (CL-03)
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
Tugas : Mendinginkan Hasil atas MD2 sebagai produk utama dari suhu 185,86 °C
menjadi suhu 120°C dengan pendingin Dowtherm A masuk pada suhu 30
°C dengan kecepatan umpan = 1270,2087 Kg/jam.
Type Alat : Double Pipe Heat Exchenger
Beban Panas Cooler-03 (Qc) = 176462,9 Kcal/jam
Luas Transfer Panas (A ) = 37,17088 sqft
Steam jenuh dan Umpan masuk :
Kecepatan Umpan masuk = 1270,2087 Kg/jam
Kecepatan Dowtherm A (Wa) = 1703,13 Kg/jam
Inner Pipe :
OD pipa, BWG = 3,5 in , 40
ID pipa = 3,07 in
Flow Area = 7,389 sqin
Surface Area = 0,916 sqft/ft
Pressure drop = 0,0337 psi
Panjang = 12 ft
Anulus :
OD pipa, BWG = 4,5 in , 40
ID pipa = 4,03 in
Pressure drop = 0,83160 psi
Panjang = 12 ft
Jumlah = 1 buah
Bahan = Steinlass Steel
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
28. Cooler 04 (CL-04)
Tugas : Mendinginkan Hasil atas MD2 sebagai produk utama dari suhu 120°C
menjadi suhu 35°C dengan pendingin air pendingin masuk pada suhu
30 °C dengan kecepatan umpan = 1270,2087 Kg/j
Type Alat : Double Pipe Heat Exchenger
Beban Panas Cooler-04 (Qc) = 227745,91 Kcal/jam
Luas Transfer Panas (A ) = 51,37047 sqft
Steam jenuh dan Umpan masuk :
Kecepatan Umpan masuk = 1270,2087 Kg/jam
Kecepatan Air Pendingin (Wa) = 2869,598 Kg/jam
Inner Pipe :
OD pipa, BWG = 3,5 in , 40
ID pipa = 3,07 in
Flow Area = 7,389 sqin
Surface Area = 0,916 sqft/ft
Pressure drop = 0,0337 psi
Panjang = 12 ft
Anulus :
OD pipa, BWG = 4,5 in , 40
ID pipa = 4,03 in
Pressure drop = 2,15089 psi
Panjang = 12 ft
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
Jumlah = 1 buah
Bahan = Steinlass Steel
29. Tangki 03 (T-03)
Tugas : Menyimpan Produk Utama pada suhu 30 oC dan tekanan 1 atm dengan
waktu tinggal 1 bulan.
Type alat : Tangki silinder vertikal.
Tekanan : 1 atm.
Temperatur : 30 oC.
Diameter tangki : 14,063 m.
Tinggi tangki : 7,031 m.
Tebal shell : 0,380 in.
Bahan : Stainless steel SA 167 grade 3.
30. Cooler 05 (CL-05)
Tugas : Mendinginkan Hasil bawah MD-02 sebagai produk samping dari suhu
217,2 °C menjadi suhu 135°C dengan pendingin Dowtherm A masuk
pada suhu 30 °C dengan kecepatan umpan = 289,8760 Kg/jam.
Type Alat : Double Pipe Heat Exchenger
Beban Panas Cooler-01 (Qc) = 51278,78 Kcal/jam
Luas Transfer Panas (A ) = 6,416942 sqft
Steam jenuh dan Umpan masuk :
Kecepatan Umpan masuk = 289,8760 Kg/jam
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
Kecepatan Dowtherm A (Wa) = 494,9158 Kg/jam
Inner Pipe :
OD pipa, BWG = 1,66 in , 40
ID pipa = 1,38 in
Flow Area = 1,494954 sqin
Surface Area = 0,4343667 sqft/ft
Pressure drop = 0,11169 psi
Panjang = 12 ft
Anulus :
OD pipa, BWG = 2,88 in , 40
ID pipa = 2,47 in
Pressure drop = 0,06165 psi
Panjang = 12 ft
Jumlah = 1 buah
Bahan = Steinlass Steel
31. Cooler 06 (CO-06)
Tugas : Mendinginkan Hasil bawah MD-02 sebagai produk samping dari suhu
135 °C menjadi suhu 35°C dengan pendingin air pendingin masuk
pada suhu 30 °C dengan kecepatan umpan = 289,8760 Kg/jam.
Type Alat : Double Pipe Heat Exchenger
Beban Panas Cooler-06 (Qc) = 62382,95 Kcal/jam
Luas Transfer Panas (A ) = 24,547804 sqft
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
Steam jenuh dan Umpan masuk :
Kecepatan Umpan masuk = 289,8760 Kg/jam
Kecepatan Air Pendingin (Wa) = 786,0251 Kg/jam
Inner Pipe :
OD pipa, BWG = 3,5 in , 40
ID pipa = 3,07 in
Flow Area = 7,38891 sqin
Surface Area = 0,9158334 sqft/ft
Pressure drop = 0,00208 psi
Panjang = 12 ft
Anulus :
OD pipa, BWG = 4,5 in , 40
ID pipa = 4,03 in
Pressure drop = 0,20784 psi
Panjang = 12 ft
Jumlah = 1 buah
Bahan = Steinlass Steel
32. Tangki 04 (T-04)
Tugas : Menyimpan Produk Samping pada suhu 30 oC dan tekanan 1 atm dengan
waktu tinggal 1 bulan.
Type alat : Tangki silinder vertikal.
Tekanan : 1 atm.
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
Temperatur : 30 oC.
Diameter tangki : 3,062 m.
Tinggi tangki : 3,062 m.
Tebal shell : 0,181in.
Bahan : Stainless steel SA 167 grade 3.
33. Pompa 12 (P-12)
Fungsi : Mengalirkan Produk utama dari Tangki 03 (T - 03) menuju konsumen
dengan kecepatan 38106,2617 kg/j
Type : Pompa Centrifugal
Pemilihan Pipa :
IPS = 4
Sch.No. = 40
OD = 4,5 in
ID = 4,026 in
Spesifikasi Pompa :
Kapasitas Pompa = 167,01 gpm
Head Pompa :
- Friction Head = 0,47 m
- Pressure Head = 0,4 m
- Velocity Head = 0,00 m
- Static Head = 4,0 m
Putaran pompa:
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
- Kecepatan Putar = 1750 rpm
- Effisiensi motor = 0,80
- Motor Standard = 1,5 Hp
Jumlah pompa = 2 pompa
34. Pompa 13 (P-13)
Fungsi : Mengalirkan Produk utama dari Tangki 04 (T - 04) menuju konsumen
dengan kecepatan 8696,2803 kg/j
Type : Pompa Centrifugal
Pemilihan Pipa :
IPS = 1,5
Sch.No. = 40
OD = 1,9 in
ID = 1,610 in
Spesifikasi Pompa :
Kapasitas Pompa = 27,565 gpm
Head Pompa :
- Friction Head = 0,98 m
- Pressure Head = 0,4 m
- Velocity Head = 0,00 m
- Static Head = 4,0 m
Putaran pompa:
- Kecepatan Putar = 1750 rpm
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
- Effisiensi motor = 0,80
- Motor Standard = 0,5 Hp
Jumlah pompa = 2 pompa
35. Separator
Tugas : Memisahkan fase uap dan fase cair yang terbentuk didalam Vaporizer
pada suhu 37,12 °C tekanan 15 atm
Type alat : Vertical Drum Separator
Suhu : 37,12 °C
Tekanan : 15 atm
Diameter (D) = 1,054 ft
Tinggi (H) = 4,216 ft
Digunakan bahan steinless steel SA 167 grade 3
Tekanan design (p) = 220,50 psi
Allowable stress = 18750 psi
efisiensi sambungan = 0.85
faktor korosi = 0,125 in
Jari-jari tangki = 6,32 in
Tebal Shell = 0,213 in
36. Vaporizer
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
Tugas : Menguapkan Chlorine sebagai Umpan Reaktor dari suhu 30 °C menjadi
37,12 °C dengan steam pada suhu 110°C dengan kecepatan umpan = 1671,0947
Kg/j
Pemilihan pipa
OD = 0,5 in
ID = 0,282 in
BWG = 12
AT1 = 0,0625 sqin
AT2 = 0,1309 sqft/ft
dipilih Ud untuk
hot fluid = STEAM
cold fluid = light organik
Range Ud = 100 - 200 BTU/j sqft F
dipilh Ud = 110 BTU/j sqft F
diperoleh lay out HE 1 - 2 dengan spesifikasi :
SHELL : TUBE :
ID shell = 8 OD, BWG = 0,50 , 12
Nt = 26 ID = 0,28
pass = 1 pitch = 1,00 square pitch
panjang = 8
pass = 2
B. Spesifikasi Alat Utilitas
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
1. Pompa-01 ( PU-01 )
Tugas : Mengalirkan air dari air sungai menuju Bak Pengendap Awal
( BU-01 ) dengan kecepatan 5670 kg/j.
Pemilihan pipa : IPS = 1,5 in
Schedule No . = 40
Diameter luar (OD) = 1,9 in
Diameter dalam (ID) = 1,61 in
Luas penampang (at) = 2,04 in²
Spesifikasi pompa:
Kapasitas pompa = 24,964 gpm.
Head Pompa :
- Friction Head = 242,43 m
- Pressure Head = 2,07 m
- Velocity Head = 0,00 m
- Static Head = 20,00 m
Putaran pompa:
- Kecepatan Putar = 1750 rpm
- Kecepatan Spesifik = 54,69
Horse Power :
- Brake Horse Power = 7,98 Hp
- Effisiensi motor = 0,80
- Motor Standard = 10,0Hp
Jumlah pompa = 1 pompa
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
2. Bak Pengendap Awal ( BU-01 )
Tugas : Mengendapkan kotoran kasar dalam air. Pengendapan terjadi karena
gravitasi dengan waktu tinggal = 12 jam
Ukuran bak : Panjang = 7,5 m.
Lebar = 4 m
Dalam = 3 m
Bahan : Bak beton empat persegi panjang.
3. Pompa-02 ( PU-02 )
Tugas : Mengalirkan air dari Bak Penampung Awal (BU-02)
menuju Tangki Flokulasi (TF-01) dengan kecepatan
5670 kg/j.
Pemilihan pipa : IPS = 1,5 inc.
Sch. No. = 40
OD = 1,9 inc.
ID = 2,040 inc.
Spesifikasi pompa:
Kapasitas pompa = 72,687 gpm.
Head pompa = Friction head : 0,3089m.
Pressure head : 2,066
Velocity head : 0
Static head : 10 m.
Putaran pompa = Kecepatan putar : 1750 rpm.
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
Kecepatan spesifik : 543,6292
Horse Power = Brake Horse Power : 0,394 Hp.
Effisiensi motor : 0,65
Motor standar : 0,5 Hp.
Jumlah pompa : 1 pompa.
4. Bak Penampung Awal ( BU-02 )
Tugas : Menampung air yang berasal dari Bak Pengendap Awal
( BU-01 ) sekaligus mengendapkan kotoran lembut
secara gravitasi dengan waktu tinggal 12 jam.
Ukuran bak : Panjang : 7,5 m.
Lebar : 6 m.
Dalam : 3 m.
Bahan : Bak beton empat persegi panjang.
5. Pompa-03 ( PU-03 )
Tugas :Mengalirkan air dari Tangki Flokolator ( TF-01 ) menuju Clarifier ( CL-
01 ) dengan kecepatan 5670 kg/j.
Pemilihan pipa : IPS = 1,5 inc.
Sch. No. = 40
OD = 1,90 inc.
ID = 1,610 inc.
Spesifikasi pompa:
Kapasitas pompa = 24,964 gpm.
Head pompa = Friction head : 0,31 m.
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
Pressure head : 2,07
Velocity head : 0,00
Static head : 10,00m.
Putaran pompa = Kecepatan putar : 1750 rpm.
Kecepatan spesifik : 543,63
Horse Power = Brake Horse Power : 0,39 Hp.
Effisiensi motor : 0,80
Motor standar : 0,5 Hp.
Jumlah pompa : 1 pompa.
6. Tangki Flokulator ( TF-01 )
Tugas : Melarutkan dan membuat campuran yang akan
diumpankan ke dalam Clarifier (CL-01) dengan
kecepatan total 5670 kg/j
Ukuran tangki : Diameter : 1,0 m.
Tinggi : 2,1 m.
7. Clarifier ( CL-01 )
Tugas : Menggumpalkan dan mengendapkan kotoran yang
bersifat koloid yang berasal dari Bak Penampung Awal
( BU-02 ) dengan waktu tinggal 12 jam.
Ukuran clarifier : Diameter : 6 m.
Tinggi cone : 3 m.
Kedalaman : 1,5 m.
8. Tangki Tawas ( TU-01 )
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
Tugas : Melarutkan dan membuat larutan tawas 5 % yang akan
diumpankan ke dalam Clarifier ( CL-01 ) dengan
kecepatan total 0,49 kg/j.
Type alat : Tangki silinder vertikal.
Kebutuhan tawas : 0,49 kg/j.
Ukuran tangki : Diameter : 1,8 m.
Tinggi : 1,8 m.
9. Tangki Air Kapur ( TU-02 )
Tugas : Melarutkan dan membuat larutan kapur 5 % yang akan
diumpankan ke dalam Clarifier ( CL-01 ) dengan
kecepatan total 0,84 kg/j.
Type alat : Tangki silinder vertikal.
Fungsi kapur : Untuk mengurangi atau menghilangkan kesadahan
karbonat dalam air dan untuk membuat suasana basa
sehingga mempermudah penggumpalan.
Kebutuhan kapur : 0.8392 kg/j.
Ukuran tangki : Diameter : 2,1 m.
Tinggi : 2,1 m.
10. Tangki Polyelektrolit ( TU-03 )
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
Tugas : Melarutkan dan membuat larutan polyelektrolit 5 %
sebagai umpan Clarifier (CL-01) dengan kecepatan
total 0,0032 kg/j .
Type alat : Tangki silinder vertikal.
Kebutuhan polyelektrolit : 0,054 kg/j.
Ukuran tangki : Diameter : 0,4 m.
Tinggi : 0,4 m.
11. Saringan Pasir ( SPU-01 )
Tugas : Menyaring kotoran-kotoran yang telah menggumpal
yang ada dalam air.
Luas saringan pasir : 4,993 ft2.
Kebutuhan air pencuci : 5392,011 gallon.
Waktu pencucian : 144 menit.
Ukuran tangki : Diameter : 0,769 m.
Tinggi : 2,444 m.
12. Bak Penampung Air Bersih ( BU-03 )
Tugas : Menampung air bersih yang berasal dari Saringan Pasir
( SPU-01 ) dengan waktu tinggal 12 jam.
Ukuran bak : Panjang : 7,5 m.
Lebar : 4 m.
Kedalaman : 3 m.
13. Pompa ( PU-04 )
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
Tugas : Mengalirkan air dari Bak Penampung Air Bersih ( BU-01 ) menuju
Proses Demineralisasi dan kebutuhan kantor dan rumah tangga dan air
pendingin dengan kecepatan 5531,818 kg/j.
Pemilihan pipa : IPS = 1,5 inc.
Sch. No. = 40
OD = 1,90 inc.
ID = 2,040 inc.
Spesifikasi pompa:
Kapasitas pompa = 24,356 gpm.
Head pompa = Friction head : 0,46 m.
Pressure head : 1,24 m
Velocity head : 0 m
Static head : 10 m.
Putaran pompa = Kecepatan putar : 1750 rpm.
Kecepatan spesifik : 560,21
Horse Power = Brake Horse Power : 0,36 Hp.
Effisiensi motor : 0,80
Motor standar : 0,5 Hp.
Jumlah pompa : 1 pompa.
14. Tangki Air Rumah Tangga dan Kantor ( TU-04 )
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
Tugas : Menampung air kebutuhan rumah tangga dan kantor
dari Bak Air Bersih ( BU-03 ) dengan waktu tinggal 12
jam.
Type alat : Tangki silinder vertikal.
Ukuran tangki : Diameter : 3,7 m.
Tinggi : 3,7 m.
15. Pompa ( PU-05 )
Tugas : Mengalirkan air dari Bak Cooling Tower ( CT ) menuju sistim
pendinginan proses dengan kecepatan 69075,3750 kg/j.
Pemilihan pipa : IPS = 4,0 inc.
Sch. No. = 40
OD = 4,50 inc.
ID = 4,026 inc.
Spesifikasi pompa:
Kapasitas pompa = 304,130 gpm.
Head pompa = Friction head : 1,37 m.
Pressure head : 8,26
Velocity head : 0,0
Static head : 14 m.
Putaran pompa = Kecepatan putar : 1750 rpm.
Kecepatan spesifik : 1167,89
Horse Power = Brake Horse Power : 9.16 Hp.
Effisiensi motor : 0,80
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
Motor standar : 15 Hp.
Jumlah pompa :1 pompa.
16. Pompa ( PU-06 )
Tugas : Mengalirkan air dari alat proses menuju Cooling Tower ( CT ) dengan
kecepatan 69075,3750 kg/j.
Pemilihan pipa : IPS = 4,0 inc.
Sch. No. = 40
OD = 4,50 inc.
ID = 4,026 inc.
Spesifikasi pompa:
Kapasitas pompa = 1809,019 gpm.
Head pompa = Friction head : 1,37 m.
Pressure head : 8,26
Velocity head : 0
Static head : 14 m.
Putaran pompa = Kecepatan putar : 1750 rpm.
Kecepatan spesifik : 1167,89
Horse Power = Brake Horse Power : 9,16 Hp.
Effisiensi motor : 0,80
Motor standar : 15,00 Hp.
Jumlah pompa : 1 pompa.
17. Kation Exchanger ( KE-01 )
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
Tugas : Mengikat ion-ion positif yang ada dalam air lunak.
Type alat : Silinder tegak yang berisi tumpukan butir-butir resin
penukar ion.
Resin : Jenis C – 300 dengan notasi RH2.
Kapasitas resin : 4 kg/ft3 resin.
Luas penampang bed : 1,835 ft2.
Ukuran bed resin : Diameter : 0,47 m
Tinggi : 1,60 m.
Jumlah tangki : Dipakai 2 tangki penukar ion yang bekerja secara
bergantian.
18. Pompa ( PU-07 )
Tugas :Mengalirkan air dari Kation Exchanger ( KE-01 ) menuju Anion
Exchanger ( AE-01 ) dengan kecepatan 1250,2021 kg/j.
Pemilihan pipa : IPS = 1 inc.
Sch. No. = 40
OD = 1,320 inc.
ID = 1,049 inc.
Spesifikasi pompa:
Kapasitas pompa = 5,5 gpm.
Head pompa = Friction head : 1,16 m.
Pressure head : 0,21 m
Velocity head : 0,00 m
Static head : 5,00 m.
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
Putaran pompa = Kecepatan putar : 1750 rpm.
Kecepatan spesifik : 420,04
Horse Power = Brake Horse Power : 0,04 Hp.
Effisiensi motor : 0,80
Motor standar : 0,5 Hp.
Jumlah pompa : 1 pompa.
19. Anion Exchanger ( AE-01 )
Tugas : Mengikat ion-ion negatif yang ada dalam air lunak.
Type alat : Silinder tegak yang berisi tumpukan butir-butir resin
penukar ion.
Resin : Jenis C – 500P dengan notasi R(OH)2.
Kapasitas resin : 4 kg/ft3 resin.
Luas penampang bed : 1,835 ft2.
Ukuran bed resin : Diameter : 0,47 m
Tinggi : 1,60 m.
Jumlah tangki : Dipakai 2 tangki penukar ion yang bekerja secara
bergantian.
20. Pompa ( PU-08 )
Tugas : Mengalirkan air dari Anion Exchanger ( AE-01 ) menuju Deaerator ( D-
01 ) dengan kecepatan 2886,104 kg/j.
Pemilihan pipa : IPS = 0,5 inc.
Sch. No. = 40
OD = 0,840 inc.
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
ID = 0,622 inc.
Spesifikasi pompa:
Kapasitas pompa = 5,5 gpm.
Head pompa = Friction head : 1,16 m.
Pressure head : 0,21 m
Velocity head : 0 m
Static head : 5 m.
Putaran pompa = Kecepatan putar : 1750 rpm.
Kecepatan spesifik : 420,0402
Horse Power = Brake Horse Power : 0,.04 Hp.
Effisiensi motor : 0,80
Motor standar : 0,5 Hp.
Jumlah pompa : 1 pompa.
21. Deaerator ( D-01 )
Tugas : Melepaskan gas-gas yang terlarut dalam air seperti O2,
CO2, dan lain-lain.
Type alat : Silinder tegak yang berisi bahan isian, dimana air
disemprotkan dari atas dan udara panas dialirkan dari
bawah secara countercurrent.
Kebutuhan udara panas : 937,6516 kg/j.
Bahan isian : Type = Rascig ring.
Jenis = Stone ware.
Ukuran = 0,25 inc.
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
Ukuran deaerator : Diameter = 0,403 m.
Tinggi = 6,667 m.
22. Pompa ( PU-09 )
Tugas :Mengalirkan air dari Deaerator ( D-01 ) menuju Boiler ( BLU-06 )
dengan kecepatan 1136,5474 kg/j.
Pemilihan pipa : IPS = 0,5 inc.
Sch. No. = 40
OD = 0,840 inc.
ID = 0,622 inc.
Spesifikasi pompa:
Kapasitas pompa = 73,197 gpm.
Head pompa = Friction head : 0,96 m.
Pressure head : 270,76 m.
Velocity head : 0 m
Static head : 10 m.
Putaran pompa = Kecepatan putar : 1750 rpm.
Kecepatan spesifik : 23,35
Horse Power = Brake Horse Power : 1,797 Hp.
Effisiensi motor : 0,80
Motor standar : 3,00 Hp.
Jumlah pompa : 1 pompa.
23. Tangki Air Umpan Boiler ( TU-07 )
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
Tugas : Menampung air umpan Boiler sebagai air pembuat
steam di dalam Boiler dengan waktu tinggal 24 jam.
Type alat : Tangki silinder vertikal.
Bahan-bahan yang ditambahkan :
1. Hidrazin ( N2H4 )
Fungsi : Menghilangkan sisa-sisa gas yangterlarut, terutama O2
sehingga tidak terjadi korosi.
Kadar : 5 ppm.
Kebutuhan N2H4 : 49,5080 kg/th.
2. NaH2PO4
Fungsi : Mencegan timbulnya kerak di Boiler.
Kadar : 12 – 17 ppm.
Kebutuhan NaH2PO4 : 148,5240 kg/th
Ukuran tangki : Diameter = 3,5 m.
Tinggi = 3,5 m.
24. Boiler ( BLU-01 )
Tugas : Membangkitkan steam jenuh tekanan 400 psia pada
suhu 444oF sebanyak 1136,5474 kg/j.
Type alat : Ketel uap jenis water tube boiler dengan bahan bakar
fuel oil dilengkapi dengan drum separator dengan 25 %
condensat direcycle.
Kebutuhan bahan bakar : 133,03 kg/j.
Kebutuhan udara : 1000941,00 kg/j.
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
25. Tangki Bahan Bakar ( TU-08 )
Tugas : Menyimpan bahan bakar untuk persediaan 1 bulan
sebagai bahan bakar boiler.
Type alat : Tangki silinder vertikal.
Ukuran tangki : Diameter = 5,3 m.
Tinggi = 5,3 m.
26. Cooling Tower ( CT-01 )
Tugas : Mendinginkan kembali air pendingin yang telah
dipergunakan untuk disirkulasi kembali.
Type alat : Deck tower.
Jumlah air yang menguap : 69075,375 kg/j.
Jumlah air yang disirkulasi : 304,163 gpm.
Kapasitas cooling tower : 2,429 gpm/ft2.
Luas area cooling tower : 125,243 ft2.
BAB VIII
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
LOKASI PABRIK
A. Pemilihan Lokasi
Pabrik benzil klorida ini direncanakan akan didirikan di Cilegon – Jawa
Barat. Adapun dasar pertimbangan pemilihan lokasi tersebut adalah sebagai
berikut :
1. Tersedianya Bahan Baku
Untuk keperluan bahan baku pabrik benzil klorida, maka klorin dapat
dipenuhi dari PT. Asahimas Subentra Chemical dan toluen dipenuhi dari
PT. Styrindo Mono Indonesia yang berada di Cilegon.
2. Penyediaan bahan bakar dan energi.
Daerah Cilegon merupakan kawasan industri sehingga penyediaan bahan
bakar untuk generator dapat dengan mudah terpenuhi, sedangkan listrik untuk
keperluan proses dan perkantoran disediakan dari PLN.
3. Letak Pasar
Benzil klorida merupakan bahan intermediate, maka pemilihan lokasi di
Cilegon adalah tepat, karena Cilegon merupakan kawasan industri. Hal ini
berarti memperpendek jarak antara pabrik benzil klorida dengan pabrik-
pabrik yang membutuhkan benzil klorida.
4. Sarana Transportasi
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
Telah tersedia jalan raya yang memadai sehingga pengiriman barang keluar
maupun ke dalam pabrik tidak mengalami kesulitan. Untuk eksport produk, di
daerah Cilegon tidak jauh dari Pelabuhan Merak – Jawa Barat.
5. Tersedianya Tenaga Kerja
Untuk Pulau Jawa pada umumnya dan Cilegon khususnya, banyak tersedia
tenaga kerja yang berpotensi sehingga kebutuhan tenaga kerja yang
berkualitas dapat terpenuhi.
6. Iklim.
Keadaan iklim dan cuaca di daerah cilegon umumnya baik, tidak terjadi
gempa, angin topan, maupun banjir.
7. Penyediaan utilitas
Dari segi sarana utilitas terutama air dipasok dari sungai Tirta Mas yang
terletak 10 km dari lokasi utilitas pabrik.
8. Undang-undang dan Peraturan-peraturan.
Faktor perundang-undangan setempat tidak menjadi persoalan karena letak
pabrik ini berada di kawasan industri.
B. Lay Out Pabrik
Lay Out pabrik adalah tempat kedudukan dari bagian-bagian pabrik yang
meliputi tempat karyawan bekerja, tempat peralatan dan tempat menyimpan
bahan. Lay out pabrik yang tepat sangat penting untuk mendapatkan effisiensi,
keselamatan dan kelancaran para pekerja serta keselamatan dan kelancaran
proses.
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam tata letak ruang pabrik adalah :
1. Perluasan pabrik dan kemungkinan penambahan bangunan dimasa
mendatang. Perluasan pabrik harus sudah masuk dalam perhitungan awal
sebelum masalah kebutuhan tempat menjadi problem besar dikemudian hari.
Sejumlah areal khusus harus disiapkan untuk dipakai sebagai perluasan
pabrik bila dimungkinkan pabrik menambah peralatan untuk menambah
kapasitas atau menambah peralatan guna mengolahbahan baku sendiri.
2. Harga tanah merupakan faktor yang membatasi kemampuan penyediaan awal.
Bila harga tanah tinggi, maka diperlukan effisiensi yang tinggi terhadap
pemakaian ruangan. Pemakaian tempat harus disesuaiakan dengan areal yang
tersedia. Bila perlu ruangan harus dibuat bertingkat, sehingga dapat
menghemat tempat.
3. Kualitas, kuantitas dan letak bangunan.
Kualitas, kuantitas dan letak bangunan harus memenuhi standar sebagai
bangunan pabrik baik dalam arti kekuatan bangunan fisik maupun
perlengkapannya, misalkan ventilasi, insulasi dan instalasi. Keteraturan
penempatan bangunan akan membantu kemudahan kerja dan perawatan.
4. Faktor keamanan.
Faktor yang paling penting adalah faktor keamanan. Meskipun telah
dilengkapi dengan alat-alat pengaman, seperti hydrant, reservoir air yang
mencukupi, penahan ledakan dan juga asuransi pabrik, faktor-faktor pencegah
harus tetap disediakan misalnyatangki bahan baku, produk dan bahan bakar
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
harus ditempatkan di areal khusus dengan jarak antar ruang yang cukup untuk
tempat-tempat yang rawan akan bahaya ledakan dan kebakaran.
5. Fasilitas Jalan
Jalan raya untuk pengangkutan bahan baku, produk dan bahan-bahan lainnya
sangat diperlukan. Penempatan jalan tidak boleh menggangngu proses atau
kelancaran dari tempat yang dilalui.
C. Tata Letak Alat
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan tata letak alat
antara lain, agar diusahakan penyusunan peralatan proses alat satu dengan alat yang
lainnya harus saling berurutan sesuai dengan urutan kerja dan fungsinya, selain itu
juga harus mempertimbangkan faktor kemudahan dalam pengecekan alat serta
keselamatan kerja. Tetapi perlu diperhatikan juga kondisi operasi dari masing-masing
alat. Pengaturan alat control dilakukan di dalam ruang kendali (control room). Untuk
ruangan kantor dan lainnya didirikan di areal yang berdekatan dengan lokasi proses
agar semua kegiatan pabrik dapat terkontrol dengan cepat.
BAB IX
UTILITAS
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
Unit utilitas merupakan unit pendukung dalam proses produksi suatu pabrik
dimana keberadaannya sangat penting dan harus ada. Unit utilitas ini terdiri dari unit
pengolahan air, pembuatan steam, dan penyediaan bahan bakar dan listrik.
A. Kebutuhan Air
Kebutuhan air diperoleh dari sungai yang terdekat dengan lokasi pabrik, yaitu
sungai Tirta Mas. Air sungai ini diolah terlebih dahulu sebelum digunakan sesuai
keperluannya sehingga memenuhi persyaratan. Penggunaan air dalam pabrik
Benzil klorida ini meliputi :
1. Air pendingin.
Air pendingin yang diperlukan sebanyak 69076 kg/j.
Kebutuhan make up air pendingin sebanyak 1820 kg/j.
2. Air umpan boiler.
Air umpan boiler yang diperlukan sebanyak 1137 kg/j.
Kebutuhan make up untuk membuat steam adalah :
0,1 x 1137 kg/j = 113,7 kg/j.
3. Air proses = 883 kg/j.
4. Air rumah tangga dan sanitasi = 2712 kg/j.
Air yang dubutuhkan didapat dengan cara mengolah air sungai
sehingga dapat memenuhi persyaratan sesuai dengan peruntukannya. Air
sungai yang masih kotor terlebih dahulu dialirkan ke bak pengendap dengan
cara dipompa. Dalam pengendap ini air sungai yang masih kotor diendapkan
kandungan zat-zat tersuspensinya yang terdiri dari lumpur dan kotoran-
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
kotoran halus. Dari bak pengendap selanjutnya air dialirkan ke dalam clarifier
untuk diendapkan secara kimia dengan menambahkan koagulan berupa tawas,
kapur, dan polyelektrolit.
Air yang keluar dari clarifier selanjutnya dialirkan ke dalam saringan
pasir. Air yang keluar dari saringan pasir selanjutnya ditampung dalam bak
penampung air bersih untuk didistribusikan ke bagian yang memerlukan. Dari
bak penampung air bersih ini, air yang akan digunakan untuk keperluan
rumah tangga dan kantor terlebih dahulu dialirkan ke tangki clorinasi untuk
membunuh bakteri dengan cara menambahkan desinfektan berupa kaporit.
Air yang digunakan untuk pendinginan di Cooling Tower langsung
dialirkan ke bak penampung air pendingin selanjutnya digunakan sebagai air
pendingin. Air bekas pendingin didinginkan di Cooling Tower.
B. Steam
Steam digunakan sebagai media pemanas dalam proses. Kebutuhan steam pada
tekanan 400 psia dan suhu 230 oC adalah 1137 kg/j.
C. Listrik
Listrik digunakan untuk menggerakkan motor penggerak alat-alat proses
misalnya pompa, dan alat-alat lainnya. Selain itu listrik digunakan juga untuk
penerangan. Kebutuhan listrik total adalah sebesar 149,14 Kw. Listrik sebesar ini
dipenuhi dari PLN sebesar 150 Kw. Apabila terjadi pemadaman atau hal lain
digunakan generator cadangan berkekuatan 186,425 Kw dengan bahan bakar
diesel oil.
kebutuhan listrik untuk masing-masing alat :
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
Pompa (P - 01) = 3,00 Hp
Pompa (P - 02) = 40,00 Hp
Pompa (P - 03) = 0,50 Hp
Pompa (P - 04) = 0,50 Hp
Pompa (P - 05) = 0,50 Hp
Pompa (P - 06) = 0,50 Hp
Pompa (P - 07) = 0,50 Hp
Pompa (P - 08) = 0,50 Hp
Pompa (P - 09) = 0,50 Hp
Pompa (P - 10) = 0,50 Hp
Pompa (P - 11) = 3,00 Hp
Pompa (P - 12) = 1,50 Hp
Pompa (P - 13) = 0,50 Hp
Blower(Bl - 01) = 40,00 Hp
Pompa (PU - 01) = 10,00 Hp
Pompa (PU - 02) = 0,50 Hp
Pompa (PU - 03) = 0,50 Hp
Pompa (PU - 04) = 0,50 Hp
Pompa (PU - 05) = 15,00 Hp
Pompa (PU - 06) = 15,00 Hp
Pompa (PU - 07) = 0,50 Hp
Pompa (PU - 08) = 0,50 Hp
Pompa (PU - 09) = 3,00 Hp
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
Fan Cooling Tower = 2,50 Hp
Total = 100,00 Hp
kebutuhan listrik utilitas dan keperluan lain = 100 hp
Total kebutuhan listrik = 100,00 + 100,00 Hp = 200,00 Hp
= 200,00 Hp x 0,7457 Kwatt/Hp
= 149.14 Kwatt
Listrik sebesar ini dipenuhi dari PLN sebesar 150 Kwatt
D. Bahan Bakar
Bahan bakar diesel oil digunakan untuk membangkitkan generator. Kebutuhan
diesel oil = 227,18 gal/th.
Apabila tejadi pemadaman digunakan generator cadangan berkekuatan 200 Hp
dengan bahan bakar diesel oil. Digunakan 1 buah generator.
Kebutuhan bahan bakar minyak diesel oil dihitung sbb.:
Dianggap listrik padam 1 x dalam satu bulan selama 3 jam
Effisiensi motor diesel = 80 %
Effisiensi bahan bakar = 70 %
Tenaga yang harus disediakan diesel :
= 200 Hp / 0,8
= 250,00 Hp
Tenaga yang harus disediakan bahan bakar :
= ( 250,00 Hp / 0,7) x (0,7457 Kwatt/Hp) x ( 0,9478 Btu/dt / kVA)
= 252,419 Btu/dt
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
Spesifikasi Minyak Diesel Oil:
Heating Value = 144,000 Btu/gal
° API = 22 - 28 °API
Densitas = 0,9 kg / lt
µ = 1,2 cp
Kebutuhan Minyak Diesel :
= = 0,001753 gal/dt
Kebutuhan Minyak diesel selama 1 tahun untuk generator
= 0,001753 gal/dt x 3600 dt/j x 3 j x 12 bulan
= 227,18 gallon/th
BAB X
EVALUASI EKONOMI
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
I. Fixed Capital Investment
1. Harga alat sampai di tempat = $ 1,505,866
2. Instalasi = Rp. 963.754.176 $ 165,645
3. Pemipaan = Rp. 1.114.340.864 $ 737,874
4. Instrumentasi = Rp. 90.351.960 $ 180,704
5. Insulasi = Rp. 150.586.608 $ 45,176
6. Listrik = Rp. 150.586.608 $ 150,587
7. Bangunan = Rp. 4.070.000.000
8. Tanah = Rp. 3.000.000.000
9. Utilitas = Rp. 1.945.060.224 $ 2,219,479
Total Physical Plant Cost ( PPC ) = Rp.11.394.509.824 $ 5,005,331
10. Engineering and Construction = Rp. 2.278.902.016 $ 1,001,066
Total Direct Plant Cost ( DPC ) = Rp.13.673.411.584 $ 6,006,397
11. Contractor Fee = Rp. 683.670.592 $ 300,320
12. Contingency = Rp. 3.418.352.896 $ 1,501,599
= Rp. 17.775.435.776 $ 7,808,316
Total Fixed Capital ( FC ) = Rp. 17.775.435.776 + ($7,808,316 x Rp. 8600 )
= Rp. 84,926,955,520
II. Manufacturing Cost
A. Direct Manufacturing Cost
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
1. Bahan baku dan bahan pembantu= Rp.129.798.004.736
2. Gaji karyawan = Rp. 1.915.200.000
3. Supervisi cost ( 10 % buruh ) = Rp. 56.160.000
4. Maintenance cost ( 2 % FCI ) = Rp. 1.698.539.136
5. Plant Supplies Cost (15% Maint) = Rp. 254.780.880
6. Royalties and Patent ( 1% Sales) = Rp. 2.629.253.376
7. Utilitas = Rp. 2.195.315.968
8. Pengolahan limbah = Rp. 424.634,784
9. Gaji Pekerja Shift = Rp. 561.600.000
= Rp.138.971.889.664
B. Indirect Manufacturing Cost
1 Payroll Overhead (20 % buruh) = Rp. 112.320.000
2. Laboratorium ( 20 % buruh) = Rp 112.320.000
3. Pack dan Ship ( 1 % Sales ) = Rp 2.629.253.376
4. Plant Overhead ( 100 % buruh) = Rp 561.600.000
= Rp 3.415.493.376
C. Fixed Manufacturing Cost
1. Depressiasi (10% FCI) = Rp 8.492.695.552
2. Property tax (5% FCI) = Rp 4.246.347.776
3. Asuransi (1% FCI) = Rp 849.269.568
4. Bunga Investasi = Rp. 8.571.699.712
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
Total Fixed Manufacturing Cost = Rp 22.160.013.312
Total Manufacturing Cost = Rp164.547.395.584
III. Working Capital
1. Row material inventory = Rp 10.816.500.736
2. In proces inventory = Rp 20.568.424.448
3. Product inventory = Rp 13.712.282.624
4. Available cash = Rp 13.712.282.624
5. Extended credit = Rp 21.910.444.032
Total Working Capital = Rp 80.719.937.536
IV. General Expense
1. Administrasi ( 3% Manu. Cost) = Rp 4.936.421.888
2. Sales ( 5 % Manu. Cost) = Rp 8.227.369.984
3. Finance ( 20 % WC+FCI ) = Rp 33.129.379.840
4. Riset (3% sales) = Rp 4.936.421.888
Total General Expense = Rp 51.229.593.600
V. Production Cost
1. Manufacturing Cost = Rp. 164.547.395.584
2. General Expense = Rp. 51.229.593.600
Total Production Cost = Rp. 215.776.985.088
VI. Analisa Keuntungan
a. Keuntungan Sebelum Pajak
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
Total sales = Rp 262.925.336.576
Total biaya produksi = Rp 215.776.985.088
Pbt = Sa - (MC+GE) = Rp.262.925.336.576 - Rp. 215.776.985.088
Keuntungan = Rp 47.148.351.488
b. Keuntungan Sesudah Pajak
Pajak = 50 %
= 50 % x Rp. 47.148.351.488
= Rp. 23.574.175.744
Pat = Pbt - pajak = Rp. 47.148.351.488 – Rp. 23.574.175.744
Keuntungan = Rp 23.574.175.744
VII. Analisa Kelayakan Ekonomi
1. Return On Investement
a. Sebelum pajak :
Pb . ra = Rp 47.148.351.488
FCI = Rp 84.926.955.520
Pb .ra
ROI = x 100%
FCI
47.148.351.488
ROI = x 100% = 55,51636 %
84.926.955.520
b. Sesudah pajak :
Pa . ra = Rp 23.574.175.744
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
FCI = Rp. 84.926.955.520
Pa .ra
ROI = x 00%
FCI
23.574.175.744
ROI = x 100% = 27,75818 %
84.926.955.520
2. Pay Out Time
a. Sebelum pajak :
Pb .ra = Rp 47.148.351.488
FCI = Rp 84.926.955.520
0,1 FCI = Rp 8.492.695.552
FCI
POT =
Pb .ra + 0.1 FCI
84.926.955.520
POT = = 1,53 th
47.148.351.488 + (0.1) 84.926.955.520
b. Sesudah pajak :
Pa . ra = Rp 23.574.175.744
FCI = Rp 84.926.955.520
0,1 FCI = Rp 8.492.695.552
FCI
POT =
Pa .ra + 0.1 FCI
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
84.926.955.520
POT = = 2,65 th
23.574.175.744 + (0,1) 84.926.955.520
5.Break Even Point
Fixed Cost (Fa) :
a. Depressiasi (10% FCI) = Rp. 8.492.695.552
b. Property tax (5% FCI) = Rp. 4.246.347.776
c. Asuransi (1% FCI) = Rp. 849.269.568
d. Bunga Investasi = Rp. 8.571.699.712
= Rp. 22.160.013.312
Variable Cost (Va):
a. Biaya bahan baku = Rp.129.798.004.736
b. Pack dan Ship ( 0,5 % Sales ) = Rp. 2.629.253.376
c. Utilitas = Rp. 2.195.315.968
d. Royal. dan Patt. (1 % Sales ) = Rp. 2.629.253.376
e. Peng. Limbah ( 0,5% FCI ) = Rp. 424.634.784
= Rp.137.676.455.936
Regulated Cost (Ra):
a. Gaji Karyawan = Rp. 1.915.200.000
b. Payroll Overhead (20 % buruh) = Rp. 112.320.000
c. Plant Overhead (100 % buruh) = Rp. 561.600.000
d. Supervisi ( 10 % buruh ) = Rp. 56.160.000
e. Laboratorium ( 20 % buruh) = Rp. 112.320.000
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
f. General Expense = Rp. 51.229.593.600
g. Maintenance ( 2 % FCI ) = Rp. 1.698.539.136
h. Plant Supplies ( 15 % Maint. ) = Rp. 254.780.880
i. Gaji Pekerja Shift = Rp. 561.600.000
= Rp.56.502.112.256
Sales ( Sa ) = Rp 262.925.336.576
(Fa + 0,3 Ra)
BEP = x 100%
(Sa - Va – 0,7 Ra)
22,160 + (0,3) (56,502) x 109
= x 100% = 45,64 %
(262,925 – 137,676 – (0,7) 56,502) . 109
Shut Down Point
0,3 Ra
SDP = x 100%
(Sa - Va – 0,7 Ra)
( 0,3 ) (56,502) . 109
= x 100% = 19,78 %
(262,925 - 137,676 – (0,7) 56,502) . 109
6.Discounted Cash Flow Rate
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
Umur pabrik = 10 th
Salvage value = Rp 8.492.695.552
Cash Flow = Annual profit + depresiasi + finance
= Rp 65,196,253,184
Discounted Cash Flow dihitung secara trial & error
(WC+FCI)(1+i)10 / CF = [(1+i)9+(1+I)8+...+(1+i)+1]+ (WC+SV)
Dengan cara trial & error untuk mencari harga i
Sehingga diperoleh : Interest ( i ) = 38,69989 %
Sebagai tolak ukur untukBenzil klorida dari klorinasi Toluen dari Aries
Newton adalah sebagai berikut :
Item Aries Newton Hasil Perhitungan
Laba sebelum pajak Rp 47.148.351.488
Laba sesudah pajak Rp 23.574.175.744
ROI sebelum pajak Minimum 11 % 55,51636 %
ROI sesudah pajak 27,75818 %
POT sebelum pajak Maksimum 5 tahun 1,53 th
POT sesudah pajak 2,65 th
BEP (40 – 60 ) % 45,64 %
SDP 19,78 %
DCFR DCFR bunga Bank 38,69989 %
BAB XI
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
MANAJEMEN PERUSAHAN
A. Bentuk Perusahaan
Bentuk perusahaan yang dipilih adalah Perseroan Terbatas (PT) yang
berbentuk badan hukum. Badan hukum ini disebut perseroan sebab modal badan
hukum terdiri atas saham-saham.
Perseroan Terbatas harus didirikan memakai akte autentik. Bentuk
perusahaan ini dipimpin oleh seorang direksi yang terdiri dari seorang direktur
utama dibantu oleh direktur-direktur.
Direktur dipilih oleh rapat umum anggota. Tidak selalu seorang yang
dipilih menjadi direktur adalah orang yang memiliki saham, dapat juga orang
lain. Pekerjaan direksi sehari-hari diawasi oleh rapat umum para pemilik saham.
Dewan komisaris berhak menadakan pemeriksaan sendiri atau dibantu oleh
akuntan pabrik bila dalam perusahaan ada hal-hal yang kurang beres. Direksi dan
komisaris dipilih kembali oleh rapat umum pemilik saham apabila mereka
bersedia setelah masa jabatannya habis. Kekuasaan tertinggi dalam perseroan
terbatas adalah rapat umum para pemilik saham yang biasanya diadakan setahun
sekali.
Modal perusahaan diperoleh dari penjualan saham-saham, dan bila
perusahaan rugi maka pemilik saham hanya akan kehilangan modalnya saja dan
tidak menyinggung harta kekayaan pribadi untuk melunasi hutang-hutangnya.
Ciri-ciri Perseroan Terbatas :
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
1. Perseroan terbatas (PT) didirikan dengan akte pendirian notaris berdasarkan
Kitab Undang-Undang Hukum Dagang.
2. Besarnya modal ditentukan dalam akte pendirian yang terdiri dari saham-
saham.
3. Perseroan Terbatas dipimpin oleh direksi yang dipilih oleh para pemegang
saham.
4. Pemilik personalia sepenuhnya diserahkan kepada direksi dengan
memperhatikan hukum perburuhan.
Keuntungan Perseroan Terbatas :
1. Perseroan Terbatas merupakan perusahaan berdasarkan profit motif.
2. Perseroan Terbatas merupakan badan hukum yang berdiri sendiri serta
mempunyai kekayaan sendiri yang terlepas dari kekayaan pribadi.
3. Bentuknya sederhana dan praktis, sehingga dapat bergerak lebih leluasa.
4. Modal dibagai dalam saham-saham kecil, sehingga memungkinkan ikut
sertanya orang yang ingin memasukkan modalnya dalam jumlah kecil dan
tidak merintangi pemasukan modal yang berjumlah besar. Sehingga mudah
bergerak dipasar modal dan efektif dalam pengumpulan modal dengan jalan
menjual saham.
B. Struktur Organisasi dan Pembagian Tugas
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
1. Struktur Organisasi
Salah satu faktor yang menunjang kemajuan suatu perusahaan adalah
organisasi yang digunakan, karena berhubungan dengan kelancaran
komunikasi, yang pada akhirnya akan mempengaruhi kinerja perusahaan.
Sistem organisasi perusahaan yang dipilih yaitu sistem garis dan staff. Pada
sistem ini, garis kekuasaan lebih sederhana dan praktis paa pembagian tugas
kerja, dimana seorang karyawan hanya bertanggung jawab pada seorang
atasan saja. Kekuasaan mengalir secara langsung dari direksi dan kemudian
ke Kepala Bagian, diteruskan ke karyawan-karyawan dibawahnya dilengkapi
dengan staff ahli yang bertugas memberi saran kepada Direktur. Struktur
Organisasi Perusahaan dapat dilihat pada gambar 7.1
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
Pembagian Tugas
a. Direktur Utama
Bertanggung Jawab kepada Dewan Komisaris
Memberi tugas dan mendelegasikan wewenang yang sesuai dengan tugas
dan bidang masing-masing kepada direktur.
b. Direktur Produksi
Bertanggung jawab kepada direktur utama
Berusaha agar jumlah produksi sesuai dengan rencana nilai yang
ditentukan serta syarat-syarat penjualan yang menguntungkan
Bertanggung jawab sepenuhnya atas mutu produk yang dihasilkan dan
mutu bahan yang digunakan
Bertanggung jawab sepenuhnya atas tersedianya unit penunjang proses
produksi
Mengusahakan sejauh mungkin agar mesin-mesin dalam kondisi siap
pakai.
c. Direktur Keuangan
Bertanggung jawab kepada direktur utama.
Bertanggung jawab sepenuhnya atas pengelolaan keungan serta maju
mundurnya perusahaan.
d. Direktur Umum dan Personalia
Bertanggung jawab kepada direktur utama
Bertanggung jawab atas persoalan-persoalan yang bersifat umum, baik
dari dalam maupun dari luar perusahaan.
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
e. Kepala Bagian Proses dan Produksi
Mengadakan kontrol atas mutu produk yang dihasilkan.
Mengadakan penelitian dan pengembangan dengan bekerja sama dengan
lembaga-lembaga swasta dan pemerintah
Bertanggung jawab atas hasil-hasil analisa laboratorium
f. Kepala Bagian Listrik dan Instrumen
Bertanggung jawab atas tersedianya energi yang menunjang proses
produksi.
Bertanggung jawab atas pengembangan dan perawatan instrumen yang
menunjang proses produksi.
g. Kepala Bagian Mekanik dan Utilitas
Bertanggung jawab atas perawatan alat proses.
Mengadakan percobaan dan modifikasi peralatan proses, sehingga dapat
bekerja baik.
Bertanggung jawab atas tersedianya utilitas untuk menunjang proses
produksi.
h. Kepala Bagian Logistik
Bertanggung jawab atas jumlah barang yang tersedia di gudang.
Bertanggung jawab atas kualitas bahan baku dan bahan bakar yang
tersedia.
i. Kepala Bagian Pemasaran
Bertanggung jawab atas distribusi produk keluar
Berusaha meningkatkan pemasaran hasil produksi.
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
j. Kepala Bagian Keuangan
Membantu Direktur Komersial dalam mengendalikan keuangan.
Mengawasi pemasukan dan pengeluaran keuangan.
Membantu Direktur Komersial membuat neraca anggaran.
Mengolah data dan membuat laporan keuangan.
k. Kepala Bagian Personalia
Membantu Direktur Umum dan personalia dalam merencanakan dan
melaksanakan suplai tenaga kerja.
Melaksanakan mutasi dan promosi para karyawan.
Mengadakan training dan up-grading terhadap karyawan
Mengadakan pengawasan dan pelaksanaan tata tertib
Mengusahakan kesejahteraan karyawan.
l. Kepala Bagian Umum
Membantu Direktur Umum dan Personalia dalam mengatur dan mengurus
rumah tangga perusahaan.
Mengurus surat-surat baik ke dalam maupun ke luar perusahaan.
Membantu Direktur Umum dan Personalia dalam bidang komunikasi,
baik di dalam maupun di luar perusahaan.
Bertanggung jawab atas keamanan pabrik, baik dari dalam maupun dari
luar.
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
3. Penggolongan Jabatan, Jumlah Karyawan dan Gaji
a. Penggolongan Jabatan
1) Direktur Utama : Sarjana semua jurusan
2) Direktur Produksi : Sarjana Teknik Kimia
3) Direktur Keuangan dan Umum : Sarjana Ekonomi
4) Kepala Bagian Produksi : Sarjana Teknik Kimia
5) Kepala Bagian Teknik : Sarjana Teknik
6) Kepala Bagian Logistik : Sarjana Semua Jurusan
7) Kepala Bagian Pemasaran : Sarjana Ekonomi
8) Kepala Bagian Keuangan : Sarjana Ekonomi
9) Kepala Bagian Personalia : Sarjana Ekonomi
10) Kepala Bagian Umum : Sarjana Sospol
11) Operator : STM / SLTA / SMU
12) Lain-lain : SD / SMP / Sederajat
b. Penggolongan Jumlah Karyawan dan Gaji
Perincian jumlah karyawan :
1) Direktur Utama : 1
2) Staff Ahli : 5
3) Direktur : 3
4) Kepala Bagian : 8
5) Staff Karyawan : 75
6) Pesuruh : 11
Jumlah : 103
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
Penggolongan gaji :
Jabatan Gaji
1) Direktur Utama : Rp. 10.000.000,00
2) Direktur : Rp. 6.000.000,00
3) Staff Ahli : Rp. 3.500.000,00
4) Kepala Bagian : Rp. 2.000.000,00
5) Staff Karyawan : Rp. 1.200.000,00
6) Pesuruh : Rp. 700.000,00
4. Pembagian Jam Kerja Karyawan
Pabrik benzil klorida direncanakan beroperasi selam 24 jam sehari
secara kontinyu. Jumlah hari kerja selama setahun 330 hari. Hari-hari yang
lain digunakan untuk perawatan dan perbaikan. Dalam kerjanya, karyawan
dibedakan menjadi dua, yaitu karyawan shift dan non shift.
a. Karyawan Non Shift
Karyawan non shift berlaku 6 hari kerja dalam seminggu dan libur pada hari
minggu serta hari-hari libur nasional. Sehingga total kerjanya 40 jam
seminggu. Dengan peraturan sebagai berikut :
Senin – Kamis : Pukul 07.00 – 15.00
Pukul 12.00 – 13.00 (istirahat)
Jumat : Pukul 07.00 – 15.00
Pukul 12.00 – 13.30 (istirahat)
Sabtu : Pukul 17.00 – 12.00
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
b. Karyawan Shift
Bagi karyawan shift, setiap 4 hari kerja mendapatkan libur 1 hari dan masuk
shift secara bergantian waktunya. Kelompok kerja shift ini dibagi menjadi 3
shift sehari, masing masing bekerja selama 8 jam, sehingga harus dibentuk 4
kelompok, dimana setiap hari 3 kelompok bertugas, sedang 1 kelompok
istirahat.
Aturan jam kerja karyawan shift :
Shift 1 : Pukul 07.00 – 15.00
Shift 2 : Pukul 15.00 – 23.00
Shift 3 : Pukul 23.00 – 07.00
Tabel 7.1 Pembagian kerja menurut shift
Tanggal
Hari1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 a a a a b b b b c c c c d d d d a
2 c d d d d a a a a b b b b c c c c
3 b b c c c c d d d d a a a a b b b
Tanggal
Hari 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
1 a a a b b b b c c c c d d d d
2 d d d d a a a a b b b b c c c
3 b c c c c d d d d a a a a b b
Pra Rancangan Pabrik Benzil Klorida dengan Proses Klorinasi Toluen kapasitas 10.000 ton/th
BAB XII
KESIMPULAN
1. Ditinjau dari teknik yang meliputi pengadaan alat-alat produksi, penerapan
teknologi, bahan baku, proses produksi, hasil produksi dan tenaga kerja maka
pabrik benzil klorid dari klorinasi toluen dengan kapasitas produksi 10.000
ton/tahun menarik untuk dikaji lebih lanjut dan pabrik ini merupakan pabrik yang
beresiko tinggi.
2. Ditinjau dari segi ekonomi yang dilakukan, maka pabrik ini menarik untuk
dikaji lebih lanjut dan merupakan pabrik yang beresiko tinggi. Indikator penting
dalam kelayakan ekonomi adalah sebagai berikut :
a. Return of Investment ( ROI )
sebelum pajak = 55,51636 %.
sesudah pajak = 27,75818 %.
b. Pay Out Time ( POT )
sebelum pajak = 1,53 tahun.
sesudah pajak = 2,65 tahun.
c. Break Even Point ( BEP ) = 45,64 %.
d. Shut Down Point ( SDP ) = 19,78 %.
e. Discounted Cash Flow Rate ( DCFR ) = 38,69989 %.