Post on 13-Apr-2016
description
1; UJI SATU SAMPEL
Diperoleh data kunjungan pasien ibu hamil di poliklinik kandungan , jumlah
kunjungan pasien rata- rata sebanyak 20 orang dilihat dalam 20 hari. (α =
0,05). Data ini untuk membuktikan berapa jumlah rata-rata kunjungan pasien .
Data jumlah kunjungan pasien selama 20 hari adalah sebagai berikut :
Tabel 1Jumlah Kunjungan pasien ibu hamil di poliklinik kandungan
Hari 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
JumlahPasien
16 20 22 25 24 26 20 27 26 21 18 25 25 25 23 23 20 20 24 18
a; Hipotesis
; Ho = Tidak ada perbedaan rata-rata jumlah kunjungan pasien per hari
; Ha = Ada perbedaan rata-rata jumlah kunjungan pasien per hari
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
jumlah_pasien
20 100.0% 0 0.0% 20 100.0%
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
jumlah_pasien
.148 20 .200* .941 20 .247
*. This is a lower bound of the true significance.a. Lilliefors Significance Correction
Interpretasi:Untuk membaca hasil uji normalitas maka harus memperhatikan ketentuan berikut:a Jika jumlah sampel ≥ 30 maka membacanya menggunakan tabel Kolmogorov-
Smirnov.b Jika jumlah sampel < 30 maka membacanya menggunakan Shapiro-Wilk.
Berdasarkan uji normalitas Shapiro-Wilk didapakan nilai p=0,247. Karena nilaip>0,05 maka data tersebut memiliki distribusi data yang normal.
Uji T satu sampelHasil output analisis SPSS adalah:T-Test
One-Sample Statistics
N Mean Std.Deviation
Std. ErrorMean
jumlah_pasien 20 22.40 3.119 .697
Interpretasi :
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai N = 20, nilai rata-rata (mean)
secara keseluruhan = 22,40 (23 orang), nilai standar deviasi sebesar 3,119
dan standar error mean adalah 0,697
One-Sample Test
Test Value = 20
t df Sig. (2-tailed)
MeanDifference
95% Confidence Intervalof the Difference
Lower Upper
jumlah_pasien
3.442 19 .003 2.400 .94 3.86
Interpretasi :Dari tabel diketahui nilai t = 3,442 dan nilai signifikansi = 0,003. Oleh karena
dapat dilihat bahwa nilai Signifikansi (0,003) < Nilai α (0,05), maka
keputusannya adalah H0 ditolak (P < 0,05) . Jadi, dapat disimpulkan bahwa
ada perbedaan rata-rata jumlah kunjungan pasien perhari.
2; Uji t 2 Sampel Independen
Seorang mahasiswa ingin membandingkan rata-rata lama rawat seorang pasien
(Avarage lengt of stay) antara 10 Rumah Sakit Pemerintah dan 8 Rumah Sakit
Swasta di Provinsi X . Data rata-rata lama rawat pasien di rumah sakit swasta dan
pemerintah selama periode 1 tahun adalah sebagai berikut :
RS. Pemerintah 4 4 5 6 2 5 4 3 2 5
RS.Swast
a3 4 4 5 3 4 4 2
Lakukan uji apakah ada perbedaan rata-rata lama rawat pasien antara rumah
sakit pemerintah dengan rumah sakit swasta (α= 0,05)
a) Hipotesis
Ho : Tidak ada perbedaan rata-rata lama rawat pasien antara rumah sakit
pemerintah dengan rumah sakit swasta.
Ha : Ada perbedaan rata-rata lama rawat pasien antara rumah sakit pemerintah
dengan rumah sakit swasta.
b)Uji Normalitas
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
rs_pemerintah
.210 8 .200* .958 8 .792
rs_swasta .284 8 .057 .906 8 .324
*. This is a lower bound of the true significance.a. Lilliefors Significance Correction
Pada uji normalitas Kolmogorov-Smirnov , rata-rata lama rawat pasien di rumah
sakit pemerintah memiliki nilai P (sig) = 0,200, sedangkan rata-rata lama rawat
pasien di rumah sakit swasta memiliki nilai P (sig) = 0,057. Karena nilai P > 0,05,
maka dapat disimpulkan bahwa data rata-rata lama rawat pasien di rumah sakit
pemerintah dan swasta berdistribusi normal. Jadi dapat dilakukan uji t 2 sampel
independen untuk dapat mengetahui apakah ada perbedaan rata-rata lama rawat
pasien.
C) Uji t 2 sampel independen
Group Statistics
jenis_RS N Mean Std.Deviation
Std. ErrorMean
length_of_stay
rs pemerintah
10 4.00 1.333 .422
rs swasta 8 3.63 .916 .324
Pada tabel group statistic, menujukkan bahwa rata-rata lama rata pasien di
rumah pemerintah = 4,0 dengan standar deviasi = 1,33 dan rata-rata lama
rawat pasien di rumah sakit swasta = 3,63 dengan standar deviasi = 0,916
Independent Samples Test
Levene'sTest for
Equality ofVariances
t-test for Equality of Means
F Sig.
t df Sig.
(2-tailed)
MeanDifference
Std.Error
Difference
95% Confidence Intervalof the Difference
Lower Upper
length_of_stay
Equal variances assumed
.727 .407
.676 16 .509
.375 .555 -.801 1.551
Equal variances not assumed
.705 15.719
.491
.375 .532 -.754 1.504
Pada tabel independent samples test menunjukkan nilai F pada kolom
Levene’s test for equality of varian = 0,727 dengan nilai Sig = 0,407 (P>0,05),
maka dapat dikatakan bahwa rata-rata lama rawat pasien di rumah sakit
pemerintah dan rumah sakit swasta memiliki varian yang sama. Pada kolom
Equal Variances assumed menunjukkan bahwa nilai t = 0,676 dan nilai mean
= 0,375 dan nilai signifikansinya = 0,509 (P>0,05). Sehingga dapat
disimpulkan bahwa Ho diterima, artinya tidak perbedaan rata-rata lama rawat
pasien di rumah sakit pemerintah dengan rumah sakit pemerintah
a; Uji Mann-Whitney
NPar Tests
Ranks
jenis_RS N MeanRank
Sum ofRanks
length_of_stay
rs pemerintah
10 10.35 103.50
rs swasta 8 8.44 67.50
Total 18Pada Ranks diperoleh jumlah ranking pada rumah sakit pemerintah = 103,50 dan
jumlah rangking pada rumah sakit swasta = 67,50.
Test Statisticsa
length_of_stay
Mann-Whitney U 31.500Wilcoxon W 67.500Z -.786Asymp. Sig. (2-tailed) .432Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]
.460b
a. Grouping Variable: jenis_RSb. Not corrected for ties.
Pada Tabel Test Statistics diperoleh nilai Mann-Whitney U = 31.500 dengan nilai P
(sig) = 0,46 , sehingga P > 0,05. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa Ho diterima,
artinya tidak ada perbedaan rata-rata lama rawat pasien di rumah sakit pemerintah
dengan rumah sakit swasta
3) UJI T DUA SAMPEL BERPASANGAN
Seorang bidan ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan tekanan darah sistoliksebelum dan sesudah ber KB dengan kata lain apakah ada pengaruh KB terhadaptekanan darah sistolik. Untuk membuktikan diambil sampel secara random sebanyak10 orang wanita dengan menggunakan triclofem sebagai obatkontrasepsinya.sebelum dan sesudah 6 bulan lalu diukur tekanan darah sistoliknya
Sampel Tekanan darah sistolik
Sebelum Sesudah1 128 1312 130 1293 133 1324 127 1305 124 1266 134 1297 139 1338 128 1309 132 128
10 131 130
Lakukan uji apakah ada perbedaan tekanan dara sistolik sebelum dan sesudah KB (α=0,05)
a; Hipotesis; Ho = tidak ada perbedaan tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah
ber KB; Ha = ada perbedaan tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah ber
KB
b; Uji Normalitas
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Sebelum
10 100,0% 0 0,0% 10 100,0%
Sesudah
10 100,0% 0 0,0% 10 100,0%
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic Df Sig.
Sebelum
,131 10 ,200* ,976 10 ,940
Sesudah
,160 10 ,200* ,972 10 ,911
*. This is a lower bound of the true significance.a. Lilliefors Significance Correction
Kesimpulan : Pada uji normalitas Kolmogorov-Smirnov, rata-rata tekanan darah sistolik sebelum ber-KB memiliki nilai P (sig) = 0,200, sedangkan rata-rata tekanan darah sistolik sesudah ber-KB memiliki nilai P (sig) = 0,200. Karena nilai P > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa data rata-rata kadar Hb ibu hamil berdistribusi normal. Jadi dapat dilakukan uji t 2 sampel berpasangan.
c; Uji t 2 sampel berpasangan
Paired Samples Statistics
Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1Sebelum 130,60 10 4,222 1,335
Sesudah 129,80 10 1,989 ,629
Pada tabel Paired Samples Test Statistic diperoleh data rata-rata tekanan darah
sistolik sebelum ber-KB = 130,60 dengan standar deviasi = 4,222 , sedangkan rata-
rata tekanan darah sistolik sesudah ber-KB = 129,80 dengan standar deviasi =
1,989.
Paired Samples Correlations
N Correlation Sig.
Pair 1 sebelum & sesudah 10 ,638 ,047
Pada tabel Paired Samples Correlations diperoleh besar korelasi tekanan darah
sistolik sebelum dan sesudah ber-KB = 0,638 dengan nilai P = 0,047
Paired Samples Test
Paired Differences t df Sig. (2-tailed)
Mean
Std.Deviation
Std. ErrorMean
95% ConfidenceInterval of the
Difference
Lower Upper
Pair 1sebelum - sesudah
,800 3,327 1,052 -1,580 3,180 ,760 9 ,466
Pada tabel Paired Samples Test diperoleh nilai mean tekanan darah sistolik sebelumdan sesudah adalah 0,800 , standar deviasi = 3,327 , nilai t hitung = 0,760 dengan nilai signifikansi (P) = 0,466. Karena nilai P > 0,05 maka Ho diterima, artinya tidak ada perbedaan tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah ber KB
d; Uji Wilcoxon (Uji Non-Parametric)
Ranks
N MeanRank
Sum ofRanks
sesudah - sebelum
Negative Ranks
6a 5,50 33,00
Positive Ranks
4b 5,50 22,00
Ties 0c
Total 10
a. sesudah < sebelumb. sesudah > sebelumc. sesudah = sebelum
Pada tabel Ranks jumlah jenjang negatif = 33,00 dan jumlah jenjang positif =22,00
Test Statisticsa
sesudah -sebelum
Z -,563b
Asymp. Sig. (2-tailed) ,574
a. Wilcoxon Signed Ranks Testb. Based on positive ranks.
Pada tabel Test Statistic diperoleh nilai Z = -0,563 dan nilai P = 0,574 (P > 0,05). Maka dapat disimpulkan Ho diterima atau artinya tidak ada perbedaan tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah ber KB
4)Uji Annova satu arah
Ada empat rumah sakit yaitu A, B, C, D yang menerima pasien penderita penyakit Cikungunya baik rawat inap maupun rawat jalan. Usia pasien penderita penyakit
cikungunya dari keempat rumah sakit tersebut berbeda-beda. Dalam satu minggu keempat rumah sakit tersebut menerima jumlah pasien yang berbeda pula. Berikut ini daftar usia pasien yang datang dalam satu minggu tersebut :
Usia Pasien Penyakit Cikungunya (satuan tahun)Rumah sakit
ARumah sakit
BRumah sakit
CRumah sakit
D405045
5030405060
374349513560
39416535
Dengan tingkat signifikansi 5 %, ujilah apakah rata-rata usia pasien penyakit cikungunya dari keempat rumah sakit tersebut adalah relative sama?
Jawaban :
1; Hipotesisa; Ho : rata-rata usia pasien penyakit cikungunya dari keempat rumah sakit
tersebut adalah relatif samab; Ha : rata-rata usia pasien penyakit cikungunya dari keempat rumah sakit
tersebut adalah relatif tidak sama
2; Uji Normalitas
Case Processing Summary
Rumah Sakit
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Usia Pasien Penyakit Cikungunya
RS_A 3 100,0% 0 0,0% 3 100,0%
RS_B 5 100,0% 0 0,0% 5 100,0%
RS_C 6 100,0% 0 0,0% 6 100,0%
RS_D 4 100,0% 0 0,0% 4 100,0%
Tests of Normality
Rumah Sakit
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Usia Pasien Penyakit Cikungunya
RS_A ,175 3 . 1,000 3 1,000
RS_B ,237 5 ,200* ,961 5 ,814
RS_C ,160 6 ,200* ,956 6 ,792
RS_D ,366 4 . ,795 4 ,094
*. This is a lower bound of the true significance.a. Lilliefors Significance Correction
Uji normalitas untuk data 4 jenis Rumah Sakit berdasarkan uji Shapiro-Wilk
diperoleh nilai p=1,000 untuk rumah sakit A, p=0,814 untuk rumah sakit B, p=0,792
untuk rumah sakit C, dan p=0,094 untuk rumah sakit D. Karena nilai p>0,05 maka
data tersebut dinyatakan terdistribusi normal sehingga uji hipotesis yang digunakan
adalah uji parametrik ( uji Annova satu arah).
3; Uji Parametrik
DescriptivesUsia Pasien Penyakit Cikungunya
N Mean Std.Deviation
Std.Error
95% Confidence Intervalfor Mean
Minimum
Maximum
LowerBound
UpperBound
RS_A 3 45,00 5,000 2,887 32,58 57,42 40 50RS_B 5 46,00 11,402 5,099 31,84 60,16 30 60RS_C 6 45,83 9,390 3,833 35,98 55,69 35 60RS_D 4 45,00 13,565 6,782 23,42 66,58 35 65Total 18 45,56 9,599 2,263 40,78 50,33 30 65
Banyak pasien cikungunya di RS_A (N) = 3, Mean usia pasien = 45, Standar
deviasi = 5
Banyak pasien cikungunya di RS_B (N) = 5, Mean usia pasien = 46, Standar
deviasi = 11,402
Banyak pasien cikungunya di RS_C (N) = 6, Mean usia pasien = 45, 83
Standar deviasi = 9,390
Banyak pasien cikungunya di RS_D (N) = 4, Mean usia pasien = 45, Standar
deviasi = 13,565
Test of Homogeneity of VariancesUsia Pasien Penyakit Cikungunya
LeveneStatistic
df1 df2 Sig.
,976 3 14 ,432
Levene test (uji keseragaman data) = 0,976; df1=3; df2=14 dan signifikansi = 0,432 atau 43,2% > α = 5% dikatakan Ho diterima berarti rata-rata usia pasienpenyakit cikungunya dari keempat rumah sakit tersebut adalah relatif sama, telah memenuhi asumsi anova, sehingga dapat dilanjutkan analisis datanya.
ANOVAUsia Pasien Penyakit Cikungunya
Sum ofSquares
df MeanSquare
F Sig.
Between Groups 3,611 3 1,204 ,011 ,998Within Groups 1562,833 14 111,631Total 1566,444 17
Uji F diketahui nilai F hitung = 0,011 dan signifikansi = 0,998 atau 99,8%
Kesimpulan karena F hitung = 0,011 < F tabel = 3,34 dan signifikan = 99,8% >
α = 5 % maka Ho diterima. Berarti rata-rata usia pasien penyakit cikungunya
dari keempat rumah sakit tersebut adalah relatif sama
Multiple ComparisonsDependent Variable: Usia Pasien Penyakit Cikungunya
(I) Rumah Sakit
(J) Rumah Sakit
MeanDifference
(I-J)
Std.Error
Sig. 95% ConfidenceInterval
LowerBound
UpperBound
Tukey HSD
RS_A RS_B -1,000 7,716 ,999 -23,43 21,43
RS_C -,833 7,471 ,999 -22,55 20,88
RS_D ,000 8,070 1,000 -23,45 23,45
RS_B
RS_A 1,000 7,716 ,999 -21,43 23,43
RS_C ,167 6,398 1,000 -18,43 18,76
RS_D 1,000 7,088 ,999 -19,60 21,60
RS_C
RS_A ,833 7,471 ,999 -20,88 22,55
RS_B -,167 6,398 1,000 -18,76 18,43
RS_D ,833 6,820 ,999 -18,99 20,66
RS_D
RS_A ,000 8,070 1,000 -23,45 23,45
RS_B -1,000 7,088 ,999 -21,60 19,60
RS_C -,833 6,820 ,999 -20,66 18,99
LSD
RS_ARS_B -1,000 7,716 ,899 -17,55 15,55RS_C -,833 7,471 ,913 -16,86 15,19RS_D ,000 8,070 1,000 -17,31 17,31
RS_BRS_A 1,000 7,716 ,899 -15,55 17,55RS_C ,167 6,398 ,980 -13,56 13,89RS_D 1,000 7,088 ,890 -14,20 16,20
RS_CRS_A ,833 7,471 ,913 -15,19 16,86RS_B -,167 6,398 ,980 -13,89 13,56RS_D ,833 6,820 ,904 -13,79 15,46
RS_DRS_A ,000 8,070 1,000 -17,31 17,31RS_B -1,000 7,088 ,890 -16,20 14,20RS_C -,833 6,820 ,904 -15,46 13,79
Bonferroni
RS_A
RS_B -1,000 7,716 1,000 -24,68 22,68
RS_C -,833 7,471 1,000 -23,76 22,09
RS_D ,000 8,070 1,000 -24,76 24,76
RS_B
RS_A 1,000 7,716 1,000 -22,68 24,68
RS_C ,167 6,398 1,000 -19,47 19,80
RS_D 1,000 7,088 1,000 -20,75 22,75
RS_C
RS_A ,833 7,471 1,000 -22,09 23,76
RS_B -,167 6,398 1,000 -19,80 19,47
RS_D ,833 6,820 1,000 -20,10 21,76
RS_D
RS_A ,000 8,070 1,000 -24,76 24,76
RS_B -1,000 7,088 1,000 -22,75 20,75
RS_C -,833 6,820 1,000 -21,76 20,10
Kesimpulan :
Tidak ada perbedaan rata-rata usia pasien. Artinya relatif sama, maka Ho diterima.
Karena secara keseluruhan nilai P>0,05.
Usia Pasien Penyakit Cikungunya
Rumah Sakit
N Subset foralpha = 0.05
1
Tukey HSDa,b
RS_A 3 45,00
RS_D 4 45,00
RS_C 6 45,83
RS_B 5 46,00
Sig. ,999
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 4,211.b. The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used. Type I error levels are not guaranteed.
4; Uji non parametric (anova satu arah)
Kruskal-Wallis TesRanks
Rumah Sakit
N MeanRank
Usia Pasien PenyakitCikungunya
RS_A 3 9,83
RS_B 5 10,00
RS_C 6 9,67
RS_D 4 8,38
Total 18
Test Statisticsa,b
Usia PasienPenyakit
Cikungunya
Chi-Square
,241
Df 3Asymp. Sig.
,971
a. Kruskal Wallis Testb. Grouping Variable: Rumah Sakit
Berdasarkan uji Kruskal-Wallis diperoleh nilai p=0,971 (p>0,05) maka Ho diterima. Artinya, rata-rata usia pasien penyakit cikungunya dari keempat rumah sakit tersebut adalah relatif sama.
Uji Post Hoc untuk uji Kruskal Wallis adalah uji Mann-Whitney
Mann-Whitney Tes
Ranks
Rumah Sakit
N MeanRank
Sum ofRanks
Usia Pasien PenyakitCikungunya
RS_A 3 4,17 12,50
RS_B 5 4,70 23,50
Total 8
Test Statisticsa
Usia PasienPenyakit
Cikungunya
Mann-Whitney U 6,500
Wilcoxon W 12,500Z -,307Asymp. Sig. (2-tailed) ,759Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]
,786b
a. Grouping Variable: Rumah Sakitb. Not corrected for ties.
Ranks
Rumah_sakit
N MeanRank
Sum ofRanks
Usia_pasien
RS_A 3 5,00 15,00
RS_C 6 5,00 30,00
Total 9
Test Statisticsa
Usia_pasien
Mann-Whitney U 9,000Wilcoxon W 30,000Z ,000Asymp. Sig. (2-tailed) 1,000Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]
1,000b
a. Grouping Variable: Rumah_sakitb. Not corrected for ties.
Ranks
Rumah_sakit
N MeanRank
Sum ofRanks
Usia_pasien
RS_A 3 4,67 14,00
RS_D 4 3,50 14,00
Total 7
Test Statisticsa
Usia_pasien
Mann-Whitney U 4,000Wilcoxon W 14,000Z -,707Asymp. Sig. (2-tailed) ,480Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]
,629b
a. Grouping Variable: Rumah_sakitb. Not corrected for ties.
Ranks
Rumah_sakit
N MeanRank
Sum ofRanks
Usia_pasien
RS_B 5 6,10 30,50
RS_C 6 5,92 35,50
Total 11
Test Statisticsa
Usia_pasien
Mann-Whitney U 14,500Wilcoxon W 35,500Z -,092Asymp. Sig. (2-tailed) ,927Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]
,931b
a. Grouping Variable: Rumah_sakitb. Not corrected for ties.
Ranks
Rumah_sakit
N MeanRank
Sum ofRanks
Usia_pasien
RS_B 5 5,20 26,00
RS_D 4 4,75 19,00
Total 9
Test Statisticsa
Usia_pasien
Mann-Whitney U 9,000Wilcoxon W 19,000Z -,246Asymp. Sig. (2-tailed) ,806Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]
,905b
a. Grouping Variable: Rumah_sakitb. Not corrected for ties.
Ranks
Rumah_sakit
N MeanRank
Sum ofRanks
Usia_pasien
RS_C 6 5,75 34,50
RS_D 4 5,13 20,50
Total 10
Test Statisticsa
Usia_pasien
Mann-Whitney U 10,500Wilcoxon W 20,500Z -,321Asymp. Sig. (2-tailed) ,748
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]
,762b
a. Grouping Variable: Rumah_sakitb. Not corrected for ties.
Dengan menggunakan uji Mann-Whitney diperoleh hasil perbedaan usia pasien di
setiap rumah sakit sebagai berikut :
1; Usia pasien rumah sakit A dengan rumah sakit B, p=0,759
2; Usia pasien rumah sakit A dengan rumah sakit C, p=1,000
3; Usia pasien rumah sakit A dengan rumah sakit D, p=0,480
4; Usia pasien rumah sakit B dengan rumah sakit C, p=0,927
5; Usia pasien rumah sakit B dengan rumah sakit D, p=0,806
6; Usia pasien rumah sakit C dengan rumah sakit D, p=0,748
Jadi, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata usia pasien dari
keempat rumah sakit tersebut, atinya relatif sama.
1; Uji normalitas
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
skortahu .114 30 .200* .958 30
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
Tests of Between-Subjects Effects
Dependent Variable:skor pengetahuan
SourceType III Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Corrected Model 148.183a 5 29.637 2.392
Intercept 12948.103 1 12948.103 1.045E3
metode 144.713 2 72.357 5.841
JK 1.939 1 1.939 .157
metode * JK 2.028 2 1.014 .082
Error 297.317 24 12.388
Total 14313.000 30
Corrected Total 445.500 29
a. R Squared = .333 (Adjusted R Squared = .194)
Dependent Variable:skortahu
(I) metode penyuluhan
Tukey HSD Ceramah
ceramah dan brosur
ceramah,brosur dan video
LSD Ceramah
ceramah dan brosur
ceramah,brosur dan video
Bonferroni Ceramah
ceramah dan brosur
ceramah,brosur dan video
*. The mean difference is significant at the 0.05 level
Kesimpulan:
H
asil uji
menggu
nakan
uji Two
Way
Annova
menunj
ukkan
Berdasarkan uji normalitas diperoleh nilai p=0,278 (p>0,05) maka data
diasumsikan terdistribusi normal. Sehingga uji yang digunakan adalah uji parametric
( uji Annova dua arah).
2; Uji parametrik
Between-Subjects Factors
ValueLabel N
metode penyuluhan
1 ceramah 10
2 ceramah dan brosur
10
3 ceramah,brosur dan video
10
jenis kelamin 1 laki-laki 18
2 perempuan
12