Welcome to Brawijaya Knowledge Garden -...

2
44 V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada perlakuan rasio jahe dan air (1 : 10 dan 1 : 15) serta metode pengecilan ukuran yang berbeda berpengaruh nyata (α=5%) terhadap total fenol, aktivitas antioksidan, TPT, TPTT, warna, pH dan waktu pengendapan minuman sari jahe. Pada uji organoleptik rasa, warna dan kenampakan terdapat interaksi perlakuan yang berpengaruh nyata (α=5%). 2. Hasil perhitung ananova uji organoleptik menunjukkan adanya interaksi pada ulangan. Hal ini terjadi karena kelemahan prosedur dalam evaluasi sensoris yang dilakukan, yaitu menyajikan keenam sampel secara bersamaan yang seharusnya disajikan satu persatu. Perlakuan rasio jahe : air dan metode pengecilan ukuran yang berbeda tidak berpengaruh nyata terhadap rasa minuman sari jahe. 3. Perlakuan terbaik minuman sari jahe diperoleh pada rasio jahe merah : air (1 : 10) dengan metode pengecilan ukuran digeprek yang memiliki parameter fisik-kimia sebagai berikut: total fenol 387,93 ppm; aktivitas antioksidan 62,19%; TPT 11,63%; TPTT 4,77%; pH 6,87; kecerahan 32,43; kemerahan 14,53; kekuningan 15,77 dan waktu pengendapan 10,74 menit. Sedangkan parameter organoleptik memiliki kesukaan terhadap rasa 3,10; kenampakan 3,35; aroma 3,10 dan warna 1,95. 5.2 Saran 1. Minuman sari jahe yang telah dianalisa memiliki rerata kandungan total fenol yang cukup tinggi yaitu sebesar 332,00 394,76 ppm. Sehingga perlu penelitian lanjutan untuk menguji total fenol atau aktivitas antioksidan secara invivo. Serta dilakukan pengujian penurunan aktivitas antioksidan selama masa penyimpanan. 2. Proses pengolahan minuman sari jahe sebaiknya dilakukan proses pemanasan awal (blanching) sebelum dilakukan metode pengecilan ukuran. Blanching ditujukan untuk menjaga mutu produk, dengan cara menonaktifkan enzim alami yang terdapat pada jahe merah. 3. Untuk memperpanjang umur simpan, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai umur simpan minuman sari jahe dalam kemasan gelas dengan

Transcript of Welcome to Brawijaya Knowledge Garden -...

44

V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada perlakuan rasio jahe dan air (1 :

10 dan 1 : 15) serta metode pengecilan ukuran yang berbeda berpengaruh

nyata (α=5%) terhadap total fenol, aktivitas antioksidan, TPT, TPTT, warna,

pH dan waktu pengendapan minuman sari jahe. Pada uji organoleptik rasa,

warna dan kenampakan terdapat interaksi perlakuan yang berpengaruh

nyata (α=5%).

2. Hasil perhitung ananova uji organoleptik menunjukkan adanya interaksi pada

ulangan. Hal ini terjadi karena kelemahan prosedur dalam evaluasi sensoris

yang dilakukan, yaitu menyajikan keenam sampel secara bersamaan yang

seharusnya disajikan satu persatu. Perlakuan rasio jahe : air dan metode

pengecilan ukuran yang berbeda tidak berpengaruh nyata terhadap rasa

minuman sari jahe.

3. Perlakuan terbaik minuman sari jahe diperoleh pada rasio jahe merah : air (1

: 10) dengan metode pengecilan ukuran digeprek yang memiliki parameter

fisik-kimia sebagai berikut: total fenol 387,93 ppm; aktivitas antioksidan

62,19%; TPT 11,63%; TPTT 4,77%; pH 6,87; kecerahan 32,43; kemerahan

14,53; kekuningan 15,77 dan waktu pengendapan 10,74 menit. Sedangkan

parameter organoleptik memiliki kesukaan terhadap rasa 3,10; kenampakan

3,35; aroma 3,10 dan warna 1,95.

5.2 Saran

1. Minuman sari jahe yang telah dianalisa memiliki rerata kandungan total fenol

yang cukup tinggi yaitu sebesar 332,00 – 394,76 ppm. Sehingga perlu

penelitian lanjutan untuk menguji total fenol atau aktivitas antioksidan secara

invivo. Serta dilakukan pengujian penurunan aktivitas antioksidan selama

masa penyimpanan.

2. Proses pengolahan minuman sari jahe sebaiknya dilakukan proses

pemanasan awal (blanching) sebelum dilakukan metode pengecilan ukuran.

Blanching ditujukan untuk menjaga mutu produk, dengan cara

menonaktifkan enzim alami yang terdapat pada jahe merah.

3. Untuk memperpanjang umur simpan, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut

mengenai umur simpan minuman sari jahe dalam kemasan gelas dengan

45

menggunakan tambahan bahan pengawet yang diizinkan dan aman

digunakan bagi produk pangan.