Modul Praktikum Biokimia Web viewMonosakarida adalah senyawa karbohidrat sederhana yang mengandung...

6

Click here to load reader

Transcript of Modul Praktikum Biokimia Web viewMonosakarida adalah senyawa karbohidrat sederhana yang mengandung...

Page 1: Modul Praktikum Biokimia Web viewMonosakarida adalah senyawa karbohidrat sederhana yang mengandung gugus fungsi ... Metode identifikasi keberadaan ... Bahan yang digunakan dalam praktikum

Hidrolisis Pati Enzimatis

Kompetensi

Mahasiswa mampu melakukan hidrolisis berbagai macam pati secara

enzimatis dan membuktikan bahwa pati, sebagai polisakarida, merupakan polimer

dari 1,4-α-glukosa.

Pertemuan

Selasa, 21 November 2016

Pendahuluan

Polisakarida adalah senyawa yang terdiri dari unit terkecil monosakarida

yang dihubungkan oleh ikatan glikosidik. Polisakarida akan menjadi

monosakarida bila dihidrolisis secara lengkap. Pati merupakan polimer dari 1,4-α-

D-glukosa yang terdiri dari amilosa dan amilopektin. Amilosa akan berubah

menjadi warna biru bila diwarnai dengan reagen iodin.

Gambar struktur amilosa dan amilopektin

Karbohidrat adalah senyawa makro molekul yang mengandung C, H dan

O dengan rumus (CH2O)n, yaitu senyawa yang n atom karbonnya terhidrasi oleh n

air. Senyawa karbohidrat memiliki sifat pereduksi karena mengandung gugus

karbonil aldehid atau keton dan gugus hidroksil yang sangat banyak.

Page 2: Modul Praktikum Biokimia Web viewMonosakarida adalah senyawa karbohidrat sederhana yang mengandung gugus fungsi ... Metode identifikasi keberadaan ... Bahan yang digunakan dalam praktikum

Polisakarida merupakan polimer yang disusun oleh monosakarida yang

bertautan dengan ikatan glikosidik. Fungsi utama senyawa ini sebagai komponen

struktural atau bentuk penyimpanan energi. Beberapa contoh polisakarida adalah

pati,glikogen dan selulosa.

Monosakarida adalah senyawa karbohidrat sederhana yang mengandung

gugus fungsi karbonil. Secara umum senyawa ini dibagi menjadi dua kelompok

besar yaitu aldosa jika mengandung gugus aldehid dan ketosa jika mengandung

gugus keton. Monosakarida juga sering dinamai sesuai jumlah atom karbon

penyusunnya seperti triosa, pentosa, heksosa dll.

Glukosa merupakan contoh monosakarida aldosa yang mengandung enam

atom karbon dan satu gugus aldehid. Monosakarida dengan jumlah atom tertentu

akan membentuk cincin/anomer dan karbon anomerik (memiliki sifat pereduksi

yang kuat). Ikatan glikosidik terbentuk ketika atom karbon anomerik (C1)

bereaksi dengan gugus hidroksil.

Metode identifikasi keberadaan karbohidrat secara kualitatif dan

kuantitatif telah banyak dikembangkan.

Hidrolisis pati oleh α-amilase akan menghasilkan dekstrin sebagai produk

utama, dimana hidrolisis lengkap akan menghasilkan glukosa sebagai produk

akhir. Enzim ini dapat diperoleh dari hewan, tumbuhan, dan mikroba.

Alat yang Digunakan

Alat yang digunakan yaitu gelas ukur, gelas kimia, spatula, hot plate, tabung

reaksi, pipet tetes, inkubator, dan spektrofotometer.

Bahan yang Digunakan

Bahan yang digunakan dalam praktikum ini yaitu pati dari tepung beras,

tepung maizena, tepung aci, tepung terigu, glukosa, aquades, enzim amilase, dan

reagen iodine.

Page 3: Modul Praktikum Biokimia Web viewMonosakarida adalah senyawa karbohidrat sederhana yang mengandung gugus fungsi ... Metode identifikasi keberadaan ... Bahan yang digunakan dalam praktikum

Prosedur Kerja

a. Penyiapan larutan pati 0,2%

Timbang pati terlarut 0,2 g.

Masukkan pati ke gelas kimia lalu ditambahkan 10 ml akuades.

Panaskan perlahan hingga mendidih selama 15 menit, lalu dinginkan

pada suhu ruang sambil terus diaduk.

Pisahkan pati 0,1ml untuk tabung 1 dan tabung 2, dan pati 0,25ml untuk

tabung 3 dan tabung 4 (Total 4 tabung).

b. Penyiapan larutan standar glukosa

Timbang 0,5 mg glukosa.

Tuangkan ke dalam labu ukur lalu tambahkan akuades sampai volume

tepat 10 ml.

c. Pembuatan kurva standar

Buat pengenceran glukosa dengan konsentrasi 0,01 gr/ml pada tabung 1;

0,02 gr/ml pada tabung 2; 0,03 gr/ml pada tabung 3; 0,04 gr/ml pada

tabung 4; 0,05 gr/ml pada tabung 5. (Hitung dengan menggunakan rumus

pengenceran)

Ukur nilai absorbansi dengan spektrofotometer (panjang gelombang 600

nm)

d. Pengujian aktivitas amilase

Tambahkan 0,1 ml enzim amilase pada pati tabung 1 dan tabung 3.

Tambahkan 0,2 ml enzim amilase pada tabung 2 dan tabung 4.

Inkubasi pada suhu 55 oC atau suhu ruangan selama 10 menit

Tambahkan iodine 2 tetes

Panaskan pada suhu mendidih selama 5 menit.

Ukur nilai absorbansi dengan spektrofotometer (panjang gelombang 600

nm)

Page 4: Modul Praktikum Biokimia Web viewMonosakarida adalah senyawa karbohidrat sederhana yang mengandung gugus fungsi ... Metode identifikasi keberadaan ... Bahan yang digunakan dalam praktikum

Hasil praktikum disajikan dalam bentuk tabel berikut:

Tabel 1. Hasil Pengamatan Pati

Kelompok Sampel Perlakuan Pengamatan

PerubahanNilai

Absorbansi

Tabel 2. Larutan Standar Glukosa

x (Glukosa) y (Absorbansi) xy x2

0,01 gr/ml

0,02 gr/ml

0,03 gr/ml

0,04 gr/ml

0,05 gr/ml

Total (Ʃ)

Rumus:

Y= ax + b

Page 5: Modul Praktikum Biokimia Web viewMonosakarida adalah senyawa karbohidrat sederhana yang mengandung gugus fungsi ... Metode identifikasi keberadaan ... Bahan yang digunakan dalam praktikum

Dimana untuk mencari nilai a dan b:

a = n∑ xy−∑ x∑ y

n∑x

2−¿¿ ;

b =∑

x2∑ y−∑ x∑ xy

n∑x

2−¿¿