BAB III METODA PENELITIAN A. Desain...
-
Upload
nguyencong -
Category
Documents
-
view
217 -
download
4
Transcript of BAB III METODA PENELITIAN A. Desain...
BAB III
METODA PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental yang bersifat
kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional dan dengan pendekatan
cross sectional yaitu variabel sebab dan akibat yang terjadi pada objek
penelitian diukur dan dikumpulkan secara bersamaan. Pada penelitian analitik,
peneliti mencoba mencari hubungan antar variabel (Setiadi, 2007).
Secara sederhana dapat dilakukan dengan cara melihat skor atau nilai
rata – rata dari variabel yang lain. Koefisien korelasi yang diperoleh
selanjutnya dapat dijadikan dasar untuk menguji hipotesis penelitian yang
dikemukakan terhadap masalah tersebut, dengan membuktikan apakah ada
hubungan kedua variabel tersebut dan sejauh mana hubungan antara keduanya
(Notoatmodjo, 2002).
B. Populasi dan sampel penelitian
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau
subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang
diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya (Sugiyono, 2005).
Menurut Arikunto (2002) populasi adalah keseluruhan obyek
penelitian atau obyek yang diteliti. Objek tersebut dapat berupa manusia
atau yang lain termasuk gejala yang ada di masyarakat (Notoatmodjo,
2002). Populasi dalam penelitian ini adalah semua keluarga penderita DM
di desa Pamongan Kecamatan Guntur Kabupaten Demak yaitu berjumlah
69 orang.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang
ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu,
maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu.
Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan diberlakukan
untuk populasi, sehingga sampel yang di ambil harus betul-betul
representatif (mewakili) (Sugiyono, 2005).
Sampel adalah sebagian wakil populasi yang akan diteliti (Arikunto,
2002). Sampel penelitian ini menggunakan total sampling dimana semua
populasi digunakan sebagai sampel yaitu berjumlah 69 orang.
Kriteria inklusi dan eksklusi
1. Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subyek penelitian dari suatu
populasi target dan terjangkau yang akan diteliti (Nursalam, 2003).
kriteria inklusi yaitu :
a. Kepala keluarga dengan usia maksimal 55 tahun.
b. Keluarga bisa membaca dan menulis.
c. Keluarga bersedia menjadi responden.
d. Kooperatif.
2. Kriteria Eksklusi
Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah :
a. Keluarga menolak menjadi responden.
b. Keluarga tidak ada di tempat waktu penelitian.
c. Keluarga tidak dapat membaca dan menulis.
C. Definisi operasional
Vriabel Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala
Pengatahuan keluarga
Dukungan keluarga
Suatu proses untuk mengetahui, mengingat kembali apakah responden mengetahui atau mengerti tentang penyakit DM. Pengetahuan yang dimaksud meliputi : pengertian, tanda dan gejala, penyebab, klasifikasi, komplikasi, dan perawatan DM. Dukungan keluarga merupakan dukungan yang diberikan oleh keluarga kepada anggota keluarga yang bermasalah dengan cara perawatan DM meliputi :dukungan informasional, dukungan instrumental,dukungan penilaian dan dukungan emosional
Diukur dengan alat ukur kuesioner B. Kuesioner terdiri dari 15 pertanyaan dengan kriteria skor 2 untuk responden benar dalam menjawab pertanyaan. 1 bila responden tidak benar dalam menjawab pertanyaan. Diukur dengan alat ukur kuesioner C yang terdiri dari 20 pertanyaan dengan kriteria skor Selalu = 4 Sering = 3 Kadang-kadang = 2 Tidak pernah = 1
Dari total 18 pertanyaan dengan nilai 2x15 =30 Skor tertinggi 30 Skor terendah 15. Untuk menjelaskan secara deskriptif, maka data dikategorikan sebagai berikut: Baik : skor 26-30 Sedang : skor 21-25 Kurang : skor 15-20
Dari total 20 pertanyaan dengan skor tertinggi 80 dan skor terendah 20. Untuk menjelaskan secara deskriptif, maka data dikategorikan sebagai berikut: Baik =61-80 Sedang = 41-60 Rendah = 20-40
Interval
Interval
D. Metode Pengumpulan Data
1. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi data primer dan
data sekunder. Data primer adalah data yang dikumpulkan langsung oleh
peneliti. Data yang dikumpulkan merupakan data yang langsung diperoleh
dari responden peneliti yang dikumpulkan melalui pengisian kuesioner.
Data primer meliputi pengetahuan keluarga tentang perawatan diabetes
mellitus. Sedangkan data sekunder meliputi jumlah keluarga yang
mempunyai anggota keluarga dengan DM yang diperoleh peneliti dari
data yang ada di Puskesmas Guntur II (Udiyono, 2006).
2. Alat atau Instrumen penelitian
Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket. Angket ini
dilakukan dengan mengedarkan suatu daftar pertanyaan yang berupa
formulir-formulir, diajukan secara tertulis kepada sejumlah subjek untuk
mendapatkan tanggapan, informasi, jawaban, dan sebagainya
(Notoatmodjo, 2002).
Kuesioner dalam penelitian ini adalah :
Alat pengukuran berupa kuesioner ini dibagi menjadi 3 bagian. Bagian
A digunakan untuk melengkapi data karakteristik responden penelitian
yang meliputi kode, umur, dan jenis kelamin responden. Bagian B
digunakan untuk mengetahui pengetahuan responden, kuesioner
pengetahuan terdiri dari 15 butir pertanyaan dengan pilihan jawaban
sebagai berikut: nilai 2 untuk jawaban ya dan nilai 1 untuk jawaban tidak.
Dari nilai yang diperoleh dari jawaban responden, kemudian dilakukan
scoring dengan kategori skor 15-20 untuk kelompok pengetahuan kurang.
Sedangkan skor 21 – 25 untuk kelompok pengetahuan sedang, dan skor
26 –30 untuk kelompok pengetahuan baik. Pertanyaan dalam kuesioner
ini terdiri dari pertanyaan positif (Favourible) yaitu no 1, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,
10,13 dan 15. Sedangkan pertanyaan negative (Unfavourible) terdapat
pada butir pertanyaan ke 2, 11, 12, dan 14. Bagian C digunakan untuk
mengukur dukungan keluarga dalam perawatan DM yang terdiri dari 20
pertanyaan, jawaban selalu nilainya 4, sering nilainya 3, kadang-kadang
nilainya 2 dan tidak pernah nilainya 1.
3. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
a. Uji Validitas
Validitas merupakan suatu indeks yang menunjukan alat ukur itu
benar-benar dapat mengukur apa yang seharusnya diukur. Pengujian
validitas kuesioner dilakukan dengan menguji pertanyaan, dilakukan
melalui kegiatan pilot study sebagai suatu uji coba desain penelitian
kepada 10 orang yang memiliki karakteristik sama dengan sampel
penelitian yang dilakukan secara acak di Desa Pundenarum Kecamatan
Karangawen Kabupaten Demak (Notoatmodjo, 2002).
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan validitas item atau butir
soal. Hal ini karena peneliti akan mengetahui valid dan tidaknya
instrumen atas dasar kevalidan soal adalah tekhnik-tekhnik korelasi
“product moment” yang rumusnya adalah sebagai berikut :
R = N( ∑xy ) – ( ∑x.∑y )
√ {N∑x²- (∑x)²}{N∑y² - (∑y)²}
keterangan :
N : jumlah responden
x : Skor butir soal
y : skor total.
R : koefisien korelasi antara x dan y kemudian hanya R dikonsulkan
dengan
total R. Product moment menggunakan taraf signifikan 0,05. jika r
hitung > r tabel maka butir soal valid.
b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana
sutu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini
menunjukkan sejauh mana hasil pengukurn itu tetap konsisten bila
dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama
dengan menggunaka alat ukur yang sama. tekhnik yang digunakan
dalam penelitian ini adalah tekhnik belah dua yang berarti alat
pengukuran (kuesioner) yang telah disusun dibelah atau dibagi menjadi
dua.
Menurut Notoatmodjo (2002) langkah-langkah yang dilakukan antara
lain :
1) Mengajukan kuesioner tersebut kepada sejumlah responden
kemudian dihitung validitas masing-masing pertanyaan-pertanyaan
yang valid dihitung sedangkan yang tidak valid dibuang.
2) Membagi pertanyaan-pertanyaan yang valid tersebut menjadi duas
kelompok secara acara (random), separoh masuk ke dalam belahan
pertama, separohnya masuk ke dalam belahan kedua.
3) Skor untuk masing-masing item pada tiap belahan dijumlahkan
sehingga akan menghasilkan 2 kelompok skor total, yakni untuk
belahan pertama dan belahan kedua.
4) Melakukan uji korelasi dengan rumus korelasi product moment
tersebut, antara belahan pertama dengan belahan kedua.
5) Selanjutnya dengan daftar seperti uji korelasi sebelumnya, dapat
diketahui reliabilitas kuesioner tersebut.
E. Metoda Pengolahan dan Analisis Data
1. Metoda Pengolahan Data
Menurut Hastono (2001) pengolahan data merupakan salah satu bagian
dari rangkaian kegiatan penelitian setelah kegiatan pengumpulan data.
Pengumpulan data dapat dilakukan dengan empat tahap yaitu :
a. Editing (pemeriksaan data)
Merupakan kegiatan untuk melakukan pengecekan isian formulir atau
kuesioner, kelengkapan data, diantaranya kelengkapan identitas,
lembar kuesioner, dan kelengkapan isian kuesioner sehingga apabila
terdapat ketidaksesuaian dapat dilengkapi segera oleh peneliti.
b. Coding (pemberian kode)
Merupakan kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi data
berbentuk bilangan.
c. Processing
Merupakan kegiatan memproses data yang didapat dari kuesioner
kemudian dianalisis dengan cara memasukkan data tersebut ke paket
program SPSS 11,0 for window.
d. Cleaning
Merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang sudah di-entry
apakah ada kesalahan atau tidak atau kegiatan peneliti dalam
memasukkan data-data hasil penelitian ke dalam tabel-tabel sesuai
kriteria yang telah ditentukan berdasarkan kuesioner yang telah
ditentukan skornya.
2. Analisis Data
Langkah-langkah dalam melakukan analisis data adalah sebagai berikut :
a. Analisis Univariat
Analisa univariat yang digunakan adalah analisa univariat pada setiap
variabel dependen atau variabel independen. Variabel penelitian
memiliki data berskala interval, maka analisa univariat yang digunakan
adalah distribusi frekuensi (presentase).
b. Analisis Bivariat
Analisis bivariat dilakukan terhadap dua variabel yang diduga
berhubungan atau berkorelasi yaitu dengan menggunakan uji korelasi
pearson (Notoajmodjo, 2002). Sebelum variabel bebas dan terikat
dianalisis, terlebih dahulu dilakukan uji kolmogorov smirnov untuk
mengetahui apakah data yang digunakan berdistribusi normal atau
tidak. Jika data normal maka diuji dengan korelasi pearson product
moment dan jika data tidak normal maka di uji dengan statistik
korelasi spearman rho menggunakan SPSS 11,0 dengan derajat
kemaknaan ρ > 0,05 artinya bila hasil uji statistik menunjukkan ρ >
0,05 maka Ha diterima sehingga ada hubungan yang bermakna antara
pengetahuan keluarga dengan dukungan keluarga dalam perawatan
DM di Desa Pamongan Kecamatan Guntur Kabupaten Demak. Dari
hasil uji kenoramalan dengan menggunakan uji kolmogorov smirnov
didapatkan hasil dari pengetahuan dengan nilai ρ = 0,065 dan
dukungan dengan nilai ρ = 0,0814. Karena ρ > 0,05 maka data
berdistribusi normal.
F. Etika penelitian
Dalam penelitian ini peneliti berusaha untuk memperhatikan etika yang
harus dipatuhi dalam pelaksanaannya, mengingat bahwa penelitian
keperawatan akan berhubungan langsung dengan manusia.
Menurut Alimul (2003), masalah etika dalam penelitian keperawatan dapat
meliputi :
1. Inform Concent (lembar persetujuan menjadi responden)
Inform concent merupakan cara persetujuan antara peneliti dengan
responden. Inform concent diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan
memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden. Tujuan inform
concent adalah agar mengerti maksud dan tujuan penelitian, mengetahui
dampaknya, jika subjek bersedia maka subjek harus menandatangani
lembar persetujuan dan jika responden tidak bersedia maka peneliti tidak
boleh memaksa dan tetap menghormati hak-haknya.
2. Anonimity (tanpa nama)
Anonimitas merupakan masalah etika dalam penelitian keperawatan
dengan cara tidak mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur
cukup menuliskan kode pada setiap lembar tersebut.
3. Confidentiality (kerahasiaan)
Confidentiality merupakan masalah etika dalam penelitian keperawatan
dengan menjamin kerahasiaan dari hasil penelitian baik informasi maupun
masalah lainnya, semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin
kerahasiaannya oleh peneliti, kelompok data tertentu yang akan dilaporkan
pada hasil test.
G. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di Desa Pamongan kecamatan Guntur Kabupaten Demak
H. Jadwal penelitian
Terlampir.