BAB III METODA PENELITIAN A. Desain...

10
BAB III METODA PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental yang bersifat kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional dan dengan pendekatan cross sectional yaitu variabel sebab dan akibat yang terjadi pada objek penelitian diukur dan dikumpulkan secara bersamaan. Pada penelitian analitik, peneliti mencoba mencari hubungan antar variabel (Setiadi, 2007). Secara sederhana dapat dilakukan dengan cara melihat skor atau nilai rata – rata dari variabel yang lain. Koefisien korelasi yang diperoleh selanjutnya dapat dijadikan dasar untuk menguji hipotesis penelitian yang dikemukakan terhadap masalah tersebut, dengan membuktikan apakah ada hubungan kedua variabel tersebut dan sejauh mana hubungan antara keduanya (Notoatmodjo, 2002). B. Populasi dan sampel penelitian 1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2005). Menurut Arikunto (2002) populasi adalah keseluruhan obyek penelitian atau obyek yang diteliti. Objek tersebut dapat berupa manusia

Transcript of BAB III METODA PENELITIAN A. Desain...

Page 1: BAB III METODA PENELITIAN A. Desain Penelitiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-sarahevira... · atau yang lain termasuk gejala yang ada di masyarakat ... kemaknaan

BAB III

METODA PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental yang bersifat

kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional dan dengan pendekatan

cross sectional yaitu variabel sebab dan akibat yang terjadi pada objek

penelitian diukur dan dikumpulkan secara bersamaan. Pada penelitian analitik,

peneliti mencoba mencari hubungan antar variabel (Setiadi, 2007).

Secara sederhana dapat dilakukan dengan cara melihat skor atau nilai

rata – rata dari variabel yang lain. Koefisien korelasi yang diperoleh

selanjutnya dapat dijadikan dasar untuk menguji hipotesis penelitian yang

dikemukakan terhadap masalah tersebut, dengan membuktikan apakah ada

hubungan kedua variabel tersebut dan sejauh mana hubungan antara keduanya

(Notoatmodjo, 2002).

B. Populasi dan sampel penelitian

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau

subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang

diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya (Sugiyono, 2005).

Menurut Arikunto (2002) populasi adalah keseluruhan obyek

penelitian atau obyek yang diteliti. Objek tersebut dapat berupa manusia

Page 2: BAB III METODA PENELITIAN A. Desain Penelitiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-sarahevira... · atau yang lain termasuk gejala yang ada di masyarakat ... kemaknaan

atau yang lain termasuk gejala yang ada di masyarakat (Notoatmodjo,

2002). Populasi dalam penelitian ini adalah semua keluarga penderita DM

di desa Pamongan Kecamatan Guntur Kabupaten Demak yaitu berjumlah

69 orang.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang

ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu,

maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu.

Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan diberlakukan

untuk populasi, sehingga sampel yang di ambil harus betul-betul

representatif (mewakili) (Sugiyono, 2005).

Sampel adalah sebagian wakil populasi yang akan diteliti (Arikunto,

2002). Sampel penelitian ini menggunakan total sampling dimana semua

populasi digunakan sebagai sampel yaitu berjumlah 69 orang.

Kriteria inklusi dan eksklusi

1. Kriteria Inklusi

Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subyek penelitian dari suatu

populasi target dan terjangkau yang akan diteliti (Nursalam, 2003).

kriteria inklusi yaitu :

a. Kepala keluarga dengan usia maksimal 55 tahun.

b. Keluarga bisa membaca dan menulis.

c. Keluarga bersedia menjadi responden.

Page 3: BAB III METODA PENELITIAN A. Desain Penelitiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-sarahevira... · atau yang lain termasuk gejala yang ada di masyarakat ... kemaknaan

d. Kooperatif.

2. Kriteria Eksklusi

Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah :

a. Keluarga menolak menjadi responden.

b. Keluarga tidak ada di tempat waktu penelitian.

c. Keluarga tidak dapat membaca dan menulis.

C. Definisi operasional

Vriabel Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala

Pengatahuan keluarga

Dukungan keluarga

Suatu proses untuk mengetahui, mengingat kembali apakah responden mengetahui atau mengerti tentang penyakit DM. Pengetahuan yang dimaksud meliputi : pengertian, tanda dan gejala, penyebab, klasifikasi, komplikasi, dan perawatan DM. Dukungan keluarga merupakan dukungan yang diberikan oleh keluarga kepada anggota keluarga yang bermasalah dengan cara perawatan DM meliputi :dukungan informasional, dukungan instrumental,dukungan penilaian dan dukungan emosional

Diukur dengan alat ukur kuesioner B. Kuesioner terdiri dari 15 pertanyaan dengan kriteria skor 2 untuk responden benar dalam menjawab pertanyaan. 1 bila responden tidak benar dalam menjawab pertanyaan. Diukur dengan alat ukur kuesioner C yang terdiri dari 20 pertanyaan dengan kriteria skor Selalu = 4 Sering = 3 Kadang-kadang = 2 Tidak pernah = 1

Dari total 18 pertanyaan dengan nilai 2x15 =30 Skor tertinggi 30 Skor terendah 15. Untuk menjelaskan secara deskriptif, maka data dikategorikan sebagai berikut: Baik : skor 26-30 Sedang : skor 21-25 Kurang : skor 15-20

Dari total 20 pertanyaan dengan skor tertinggi 80 dan skor terendah 20. Untuk menjelaskan secara deskriptif, maka data dikategorikan sebagai berikut: Baik =61-80 Sedang = 41-60 Rendah = 20-40

Interval

Interval

Page 4: BAB III METODA PENELITIAN A. Desain Penelitiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-sarahevira... · atau yang lain termasuk gejala yang ada di masyarakat ... kemaknaan

D. Metode Pengumpulan Data

1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi data primer dan

data sekunder. Data primer adalah data yang dikumpulkan langsung oleh

peneliti. Data yang dikumpulkan merupakan data yang langsung diperoleh

dari responden peneliti yang dikumpulkan melalui pengisian kuesioner.

Data primer meliputi pengetahuan keluarga tentang perawatan diabetes

mellitus. Sedangkan data sekunder meliputi jumlah keluarga yang

mempunyai anggota keluarga dengan DM yang diperoleh peneliti dari

data yang ada di Puskesmas Guntur II (Udiyono, 2006).

2. Alat atau Instrumen penelitian

Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket. Angket ini

dilakukan dengan mengedarkan suatu daftar pertanyaan yang berupa

formulir-formulir, diajukan secara tertulis kepada sejumlah subjek untuk

mendapatkan tanggapan, informasi, jawaban, dan sebagainya

(Notoatmodjo, 2002).

Kuesioner dalam penelitian ini adalah :

Alat pengukuran berupa kuesioner ini dibagi menjadi 3 bagian. Bagian

A digunakan untuk melengkapi data karakteristik responden penelitian

yang meliputi kode, umur, dan jenis kelamin responden. Bagian B

digunakan untuk mengetahui pengetahuan responden, kuesioner

pengetahuan terdiri dari 15 butir pertanyaan dengan pilihan jawaban

sebagai berikut: nilai 2 untuk jawaban ya dan nilai 1 untuk jawaban tidak.  

Page 5: BAB III METODA PENELITIAN A. Desain Penelitiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-sarahevira... · atau yang lain termasuk gejala yang ada di masyarakat ... kemaknaan

Dari nilai yang diperoleh dari jawaban responden, kemudian dilakukan

scoring dengan kategori skor 15-20 untuk kelompok pengetahuan kurang.

Sedangkan skor 21 – 25 untuk kelompok pengetahuan sedang, dan skor

26 –30 untuk kelompok pengetahuan baik. Pertanyaan dalam kuesioner

ini terdiri dari pertanyaan positif (Favourible) yaitu no 1, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,

10,13 dan 15. Sedangkan pertanyaan negative (Unfavourible) terdapat

pada butir pertanyaan ke 2, 11, 12, dan 14. Bagian C digunakan untuk

mengukur dukungan keluarga dalam perawatan DM yang terdiri dari 20

pertanyaan, jawaban selalu nilainya 4, sering nilainya 3, kadang-kadang

nilainya 2 dan tidak pernah nilainya 1.

3. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

a. Uji Validitas

Validitas merupakan suatu indeks yang menunjukan alat ukur itu

benar-benar dapat mengukur apa yang seharusnya diukur. Pengujian

validitas kuesioner dilakukan dengan menguji pertanyaan, dilakukan

melalui kegiatan pilot study sebagai suatu uji coba desain penelitian

kepada 10 orang yang memiliki karakteristik sama dengan sampel

penelitian yang dilakukan secara acak di Desa Pundenarum Kecamatan

Karangawen Kabupaten Demak (Notoatmodjo, 2002).

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan validitas item atau butir

soal. Hal ini karena peneliti akan mengetahui valid dan tidaknya

instrumen atas dasar kevalidan soal adalah tekhnik-tekhnik korelasi

“product moment” yang rumusnya adalah sebagai berikut :

Page 6: BAB III METODA PENELITIAN A. Desain Penelitiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-sarahevira... · atau yang lain termasuk gejala yang ada di masyarakat ... kemaknaan

R = N( ∑xy ) – ( ∑x.∑y )

√ {N∑x²- (∑x)²}{N∑y² - (∑y)²}

keterangan :

N : jumlah responden

x : Skor butir soal

y : skor total.

R : koefisien korelasi antara x dan y kemudian hanya R dikonsulkan

dengan

total R. Product moment menggunakan taraf signifikan 0,05. jika r

hitung > r tabel maka butir soal valid.

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana

sutu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini

menunjukkan sejauh mana hasil pengukurn itu tetap konsisten bila

dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama

dengan menggunaka alat ukur yang sama. tekhnik yang digunakan

dalam penelitian ini adalah tekhnik belah dua yang berarti alat

pengukuran (kuesioner) yang telah disusun dibelah atau dibagi menjadi

dua.

Menurut Notoatmodjo (2002) langkah-langkah yang dilakukan antara

lain :

Page 7: BAB III METODA PENELITIAN A. Desain Penelitiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-sarahevira... · atau yang lain termasuk gejala yang ada di masyarakat ... kemaknaan

1) Mengajukan kuesioner tersebut kepada sejumlah responden

kemudian dihitung validitas masing-masing pertanyaan-pertanyaan

yang valid dihitung sedangkan yang tidak valid dibuang.

2) Membagi pertanyaan-pertanyaan yang valid tersebut menjadi duas

kelompok secara acara (random), separoh masuk ke dalam belahan

pertama, separohnya masuk ke dalam belahan kedua.

3) Skor untuk masing-masing item pada tiap belahan dijumlahkan

sehingga akan menghasilkan 2 kelompok skor total, yakni untuk

belahan pertama dan belahan kedua.

4) Melakukan uji korelasi dengan rumus korelasi product moment

tersebut, antara belahan pertama dengan belahan kedua.

5) Selanjutnya dengan daftar seperti uji korelasi sebelumnya, dapat

diketahui reliabilitas kuesioner tersebut.

E. Metoda Pengolahan dan Analisis Data

1. Metoda Pengolahan Data

Menurut Hastono (2001) pengolahan data merupakan salah satu bagian

dari rangkaian kegiatan penelitian setelah kegiatan pengumpulan data.

Pengumpulan data dapat dilakukan dengan empat tahap yaitu :

a. Editing (pemeriksaan data)

Merupakan kegiatan untuk melakukan pengecekan isian formulir atau

kuesioner, kelengkapan data, diantaranya kelengkapan identitas,

lembar kuesioner, dan kelengkapan isian kuesioner sehingga apabila

terdapat ketidaksesuaian dapat dilengkapi segera oleh peneliti.

Page 8: BAB III METODA PENELITIAN A. Desain Penelitiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-sarahevira... · atau yang lain termasuk gejala yang ada di masyarakat ... kemaknaan

b. Coding (pemberian kode)

Merupakan kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi data

berbentuk bilangan.

c. Processing

Merupakan kegiatan memproses data yang didapat dari kuesioner

kemudian dianalisis dengan cara memasukkan data tersebut ke paket

program SPSS 11,0 for window.

d. Cleaning

Merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang sudah di-entry

apakah ada kesalahan atau tidak atau kegiatan peneliti dalam

memasukkan data-data hasil penelitian ke dalam tabel-tabel sesuai

kriteria yang telah ditentukan berdasarkan kuesioner yang telah

ditentukan skornya.

2. Analisis Data

Langkah-langkah dalam melakukan analisis data adalah sebagai berikut :

a. Analisis Univariat

Analisa univariat yang digunakan adalah analisa univariat pada setiap

variabel dependen atau variabel independen. Variabel penelitian

memiliki data berskala interval, maka analisa univariat yang digunakan

adalah distribusi frekuensi (presentase).

b. Analisis Bivariat

Analisis bivariat dilakukan terhadap dua variabel yang diduga

berhubungan atau berkorelasi yaitu dengan menggunakan uji korelasi

Page 9: BAB III METODA PENELITIAN A. Desain Penelitiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-sarahevira... · atau yang lain termasuk gejala yang ada di masyarakat ... kemaknaan

pearson (Notoajmodjo, 2002). Sebelum variabel bebas dan terikat

dianalisis, terlebih dahulu dilakukan uji kolmogorov smirnov untuk

mengetahui apakah data yang digunakan berdistribusi normal atau

tidak. Jika data normal maka diuji dengan korelasi pearson product

moment dan jika data tidak normal maka di uji dengan statistik

korelasi spearman rho menggunakan SPSS 11,0 dengan derajat

kemaknaan ρ > 0,05 artinya bila hasil uji statistik menunjukkan ρ >

0,05 maka Ha diterima sehingga ada hubungan yang bermakna antara

pengetahuan keluarga dengan dukungan keluarga dalam perawatan

DM di Desa Pamongan Kecamatan Guntur Kabupaten Demak. Dari

hasil uji kenoramalan dengan menggunakan uji kolmogorov smirnov

didapatkan hasil dari pengetahuan dengan nilai ρ = 0,065 dan

dukungan dengan nilai ρ = 0,0814. Karena ρ > 0,05 maka data

berdistribusi normal.

F. Etika penelitian

Dalam penelitian ini peneliti berusaha untuk memperhatikan etika yang

harus dipatuhi dalam pelaksanaannya, mengingat bahwa penelitian

keperawatan akan berhubungan langsung dengan manusia.

Menurut Alimul (2003), masalah etika dalam penelitian keperawatan dapat

meliputi :

1. Inform Concent (lembar persetujuan menjadi responden)

Inform concent merupakan cara persetujuan antara peneliti dengan

responden. Inform concent diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan

Page 10: BAB III METODA PENELITIAN A. Desain Penelitiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-sarahevira... · atau yang lain termasuk gejala yang ada di masyarakat ... kemaknaan

memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden. Tujuan inform

concent adalah agar mengerti maksud dan tujuan penelitian, mengetahui

dampaknya, jika subjek bersedia maka subjek harus menandatangani

lembar persetujuan dan jika responden tidak bersedia maka peneliti tidak

boleh memaksa dan tetap menghormati hak-haknya.

2. Anonimity (tanpa nama)

Anonimitas merupakan masalah etika dalam penelitian keperawatan

dengan cara tidak mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur

cukup menuliskan kode pada setiap lembar tersebut.

3. Confidentiality (kerahasiaan)

Confidentiality merupakan masalah etika dalam penelitian keperawatan

dengan menjamin kerahasiaan dari hasil penelitian baik informasi maupun

masalah lainnya, semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin

kerahasiaannya oleh peneliti, kelompok data tertentu yang akan dilaporkan

pada hasil test.

G. Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di Desa Pamongan kecamatan Guntur Kabupaten Demak

H. Jadwal penelitian

Terlampir.