M7_Obat Antibiotika II (1)

31
OBAT ANTIBIOTIKA II By Warsi, M.Sc., Apt A. GOLONGAN β-LAKTAM B. TURUNAN AMFENIKOL C. TURUNAN TETRASIKLIN

description

m

Transcript of M7_Obat Antibiotika II (1)

Page 1: M7_Obat Antibiotika II (1)

OBAT ANTIBIOTIKA II

By Warsi, M.Sc., Apt

A. GOLONGAN β-LAKTAMB. TURUNAN AMFENIKOLC. TURUNAN TETRASIKLIN

Page 2: M7_Obat Antibiotika II (1)

A. Golongan β-Laktamo Antibiotika β-Laktam: AB yg strukturnya mgd cincin β-Laktam.o Antibiotika β-Laktam dibagi mjd 3 kelompok:

1. Turunan penisilin : infeksi bakteri Gram-positif & cocci Gram-negatif.

2. Sefalosporin: infeksi bakteri yg telah tahan thd penisilin (Staphylococci yg menghasilkan penisilinase & bakteri Gram-negatif).

3. β-Laktam non siklik: penghambat enzim β-laktamase & bakteri Gram-negatif.

N

NHCRO

O

S CH3

CH3C OHOCincin β-Laktam

Page 3: M7_Obat Antibiotika II (1)

Mekanisme : - Mempengaruhi pembentukan dinding sel mikroba, terutama menghambat biosintesis peptidoglikan yg diperlukan utk kekuatan & kekakuan dinding sel kematian sel.

- Kekuatan & kekakuan dinding sel tjd krn rangka dasar struktur dasar (rantai oligosakarida), yg dihubungkan bersama2 melalui rantai cabang peptida pendek.

- Rangkaian asam amino salah satu peptida :L–alanin–D–asam glutamat–L–alanin–D–alanin

- Tahap akhir sintesis dinding sel bakteri adl reaksi hubungan melintang antar unit2 peptidoglikan dg katalisator enzim transpeptidase.

Page 4: M7_Obat Antibiotika II (1)

o Antibiotika β-Laktam hanya membunuh bakteri pd masa pertumbuhan & tdk dpt mempengaruhi bakteri dlm bentuk persisten.

o Efek AB β-Laktam thd bakteri:

1. Menghentikan pertumbuhan bakteri dg menghambat

biosintesis peptidoglikan.

2. Menurunkan kelangsungan hidup kultur.

3. Membuat sel lisis.

o β-Laktamase: enzim yg dpt menginaktifkan AB β-Laktam.o Bakteri Gram-negatif: β-Laktamase tdp pd ruang periplasmao Bakteri Gram-positif: β-Laktamase dilepaskan ke dalam

medium & merusak AB β-Laktam.o Inhibitor β-Laktamase: senyawa yg dpt menetralkan enzim β-

Laktamase mencegah penginaktifan AB β-Laktam.

= Asam klavulanat, asam olivanat, sulbaktam & pivsulbaktan.

Page 5: M7_Obat Antibiotika II (1)

Resistensi :o Pembentukan enzim (penisilinase: β-Laktamase & asilase) pada

bakteri yang menginaktifkan penisilin.

- Enzim β-Laktamase : menghidrolisis pembukaan cincin β-Laktam penisilin.

- Enzim asilase: menghidrolisis rantai samping asilamino penisilino Sintesis β-Laktamase dikontrol faktor R plasmid (kromosomal) yg

bersifat konstitusif.o Resisteni berasal dari galur Staphylococcus aureus o Mekanisme resistensi lain (bakteri Gram-negatif) : penurunan

permeabilitas thd penisilin.o Galur bakteri tertentu resisten thd sifat litik penisilin, namun tetap

rentan thd efek menghambat pertumbuhan bakteri. Kerja antibiotik dikonversi dari bakterisida menjadi bakteriostatik (toleransi)

Page 6: M7_Obat Antibiotika II (1)

o Penisilin pertam diisolasi dari kultur jamur Penicillium notatum dan Penicillium chrisogenum.

o Asam 6-amino penisilanat (bahan dasar sintesis turunan penisilin, semisintesis) diisolasi dari Penicillium chrisogenum.

= Asilasi gugus 6-amino dg asam karboksilat, asil klorida /

asam asetat anhidrat.

A. 1. Turunan Penisilin

R CONH

N

S

O

CH3

CH3

COOHPenisilin

12

3

4

56

7Amidase NH2

N

S

O

CH3

CH3

COOHHOH

Asam 6-aminopenisilanat

Page 7: M7_Obat Antibiotika II (1)

N

NHCRO

O

S CH3

CH3C OHO

1

2

34

56

7

CH2 Penisilin G

OCH2Penisilin V

CH

NH2

Ampisilin

CH

NH2

Amoksisilin

S

CH

COOH

Tikarsilin

R

Page 8: M7_Obat Antibiotika II (1)

Inaktivasi Penisilin

R C(CH3)2

CHCOOH

S

O

CONH CH

N

C

PENISILIN

NC

OC

CR

O

CH NH CH CO2HCCH3

CH3HSNH

CHC

C(CH3)2

CH COOHCH

COOH

CONH

H+OH- /H2O

ASAM PENISILENAT ASAM PENISILOAT

NukleofilPr

otonasi

Protonasi diikuti serangan nukleofil dari atom oksigen asil pd atom C karbonil

Reaksi Hidrolisis

Β-LaktamaseAsilase

Page 9: M7_Obat Antibiotika II (1)

o Penisilin juga diinaktifkan oleh ion logam (Zn & Cu).

= diatasi dg (+) dapar sitrat-fosfat (kompleks dg logam)o Faktor lain :

- Oksidator, reduktor (pengaruh kecil)

- Suhu (mempengaruhi kecepatan peruraian, pemanasan jangka panjang menginaktifkan penisilin).

- Sediaan bentuk kering: penisilin tahan pd suhu kamar.

o Faktor2 yg mempengaruhi kestabilan penisilin in vivo:

a. Asam lambung : menghidrolis rantai samping amida & membuka cincin β-Laktam penisilin tdk aktif.

b. Enzim penisilinase, dihasilkan mikroorganisme yg tahan penisilin :

- β-Laktamase: membuka cincin β-Laktam, penisilin ≠ aktif

- Asilase (amidase): merusak gugus asil 6-aminopenisilanat (Antibakteri sangat rendah)

Page 10: M7_Obat Antibiotika II (1)

Hubungan Struktur & Aktivitas

Modifikasi pada penisilin senyawa dg sifat yg lebih baik

1) Penisilin tahan asam: Penisilin V

OCH2R = mencegah penataan ulang penisilin menjadi asam penilat (suasana asam)

2) Penisilin yg tahan thd β-laktamase: Metisilin

Gugus meruah (orto)

OCH3

OCH3

R =

Mempengaruhi pengikatan β-laktamase pd cincin β-laktam : Konformasi enzim β-laktamase berubah shg aktivitas enzim hilang

Page 11: M7_Obat Antibiotika II (1)

Hubungan Struktur & Aktivitas

3) Penisilin dg spektrum luas: Ampisilin

Gugus hidrofil

CHNH2

Penembusan obat melalui pori saluran protein membran terluar bakteri Gram-negatif menjadi lebih besar.

4) Penisilin yg tahan thd bakteri Gram-negatif: Sulbenisilin

Gugus asidik

CHSO3H

Page 12: M7_Obat Antibiotika II (1)

Hubungan Struktur & Aktivitas

5) Penisilin yg bekerja pra-obat:

- Membuat bentuk garam : Prokain penisilin G

- Menutupi gugus amino bebas :Piperasilin, Azlosilin, Mezlosilin

- Membentuk ester pd COOH (C3) : Pivampisilin, Bakampisilin, Talampisilin

HC

HN

C O

N

N

O

O

C2H5

CONH

N

S

O

CH3

CH3

COOH

Piperasilin

Pivampisilin

HC

NH2

CONH

N

S

O

CH3

CH3

CO

OH2C O C

O

C(CH3)3

Page 13: M7_Obat Antibiotika II (1)

Benzilpenisilin K (SK-Penisilin G)o Pemberian scr I.M (dalam minyak sesami/ minyak kacang) :

utk memperpanjang masa kerja obat.o Penggunaan: bakteri Gram-positif (difteri, gonorhu, sipilis)o Mrpk obat pilihan utk meningitis, faringitis & pneumonia.o Penisilin G : garam amin dari benzilpenisilin.o Kombinasi penisilin G dg prokain: utk anestesi lokal &

memperpanjang kerja obat.

K-Fenoksimetilpenisilin (Penisilin V)o Turunan penisilin yg tahan asam, dpt diberikan oral.o Dosis oral: 125-500 mg 4-6 dd (10 hari); utk pencegaha

demam rematik: 125-250 mg 2 dd.

Page 14: M7_Obat Antibiotika II (1)

Ampisilin (Amcillin, Binotal, Biopenam)o AB tahan asam tetapi tidak tahan thd enzim penisilinase.o AB spektrum luas.o Penggunaan: infeksi saluran nafas, saluran seni, gonorhu,

gastroenteritis, meningitis, infeksi Salmonella sp (demam tipoid).

Amoksisilin (Amoxillin, Amoxan, Ospamox)o AB tahan asam tetapi tidak tahan thd enzim penisilinase.o AB spektrum luas.o Penggunaan: infeksi saluran nafas, empedu, seni, gonorhu,

gastroenteritis, meningitis & infeksi Salmonella sp (tipoid). o Keuntungan amoksisilin dibanding ampisilin: absorpsi dlm

saluran cerna lbh sempurna, shg kadar obat dlm plasma & seni lbh tinggi.

Page 15: M7_Obat Antibiotika II (1)

Turunan Penisilin Bentuk Kombinasio Bentuk kombinasi: utk memperluas spektrum & meningkatkan

aktivitas antibakteri.o Paten: Augmentin (Calvamox), Timentin, Unasyn.

Augmentino Kombinasi amoksisilin 250-500 mg & asam klavulanat.o Asam klavulanat: penghambat enzim β-Laktamase yg

progresif & irreversibel

= Melindungi amoksisilin dari destruksi & inaktivasi enzim β-Laktamase aktivitas amoksisilin meningkat.o Penggunaan: infeksi Gram-positif & Gram-negatif, aerob &

anaerob & kuman yg membentuk penisilinase.

Page 16: M7_Obat Antibiotika II (1)

o Kombinasi Tikarsilin Na 1500/3000 mg & Kalium klavulanat 100/ 200 mg.

o Tikarsilin : AB spektrum luasyg tdk tahan thd asam lambung (parenteral).

o Asam Klavulanat: melindungi tikarsilin dari destruksi & inaktivasi enzim β-Laktamase.

o Penggunaan: infeksi Gram-positif & Gram-negatif, aerob & anaerob & kuman yg membentuk penisilinase.

o Spektrum luas, yg tdk tahan thd asam lambung (parenteral)

Timentin

Page 17: M7_Obat Antibiotika II (1)

Unasyn (Sultamisin 375 mg)o Kombinasi Ampisilin Na 220 mg & Sulbaktam Na 147 mgo Sultamisin: ester ganda dari ampisilin & Sulbaktam yg terikat

melalui gugus metilen.o Penggunaan: infeksi Gram-positif & Gram-negatif, aerob &

anaerob & kuman yg membentuk penisilinase.o Sulbakatam: penghambat enzim β-Laktamase yg progresif &

irreversibel

= Melindungi ampisilin dari destruksi & inaktivasi enzim β-Laktamase.

Page 18: M7_Obat Antibiotika II (1)

A. 2. Turunan Sefalosporino Turunan Sefalosporin: AB β-laktam mpy dasar struktur mirip

penisilin :

- Cincin β-laktam-dihidrotiazin (sefem)

- Mgd dua pusat atom asimetrik (C6 & C7) membentuk 4 senyawa optis-aktif.

1

2

3

45N

S

R'

COOH

HH

O

CONHR 67

8

Page 19: M7_Obat Antibiotika II (1)

Hubungan Struktur & Aktivitas

1) Strukturnya berbeda2 pd C7 & C3, modifikasi pd C3 senyawa dg sifat fisika kimia yg dikehendaki.- Modifikasi pd C7 utk mengubah spektrum aktivitas.

2) Gugus pendorong elektron pd C3 meningkatkan resonansi enamin kereaktifan cincin β-laktam thd sisi aktif substrat D-alanin-D-alanin (sintesis peptidoglikan) meningkat aktivitas meningkat.

3) Substitusi gugus metoksi pd C7 (Sefamisin) tahan thd serangan β-laktamase.

4) Penggantian atom S dg ato O (cincin dihidrotiazin) Oksasefamisin & Oksasefem (spektrum luas).

1

2

3

45N

S

R'

COOH

HH

O

CONHR 67

8

Page 20: M7_Obat Antibiotika II (1)

Sefaleksin

-aminoN

S

CH3

COOH

HH

O

CONHCH

NH2

o Senyawa lebih tahan thd asam lambung (gugus α-amino)o Efektif thd bakteri Gram-positif & Gram-negatif.o Penggunaan : infeksi saluran seni, kardiovaskuler, saluran

nafas, kulit & jaringan lunak.

Sefadroksil N

S

CH3

COOH

HH

O

CONHCH

NH2

HO

o Senyawa lebih tahan thd asam lambung (gugus α-amino)o Efektif thd bakteri Gram-positif & Gram-negatif.o Penggunaan : infeksi saluran seni, kardiovaskuler, saluran

nafas, kulit & jaringan lunak.

Page 21: M7_Obat Antibiotika II (1)

A. 3. Turunan β-Laktam Nonsikliko AB yg mdg cincin β-laktam, kadnag bergabung dg cincin lain

(5 atau 6 atom).

Karbapenemo AB analog penisilin alami : atom S pd cincin tiazolidin diganti

dg ikatan rangkap & gugus metilen.o Karbapenem mgd atom S tdk dlm cincin, terikat pd atom C3.

o Substituen di sekeliling berfungsi utk modifikasi lipofilisitas, meningkatkan stabilitas thd β-laktamase & menunjang pengikatan dg enzim sasaran.

Page 22: M7_Obat Antibiotika II (1)

o Asparenomisin A & Imipenem: AB spektrumluas, Aktif thd bakteri Gram-positif & negatif.

o Karpetimisin C & asam olivanat : mgd gugus sulfat yg dpt meningkatkan aktivitasnya sbg penghambat β-laktamase.

ON

R1

COOH

R2

R1 R1 Nama Obat

Asparenomisin A

Imipenem

Karpetimisin C

Asam olivanat

C

CH3

CH2OH

C

CH3

OHCH3

CH

CH3

SO3Na

CH

CH3

OH

S

O

CH=CH-NH-C-CH3

O

S

O

CH=CH-NH-C-CH3

O

S

O

CH=CH-NH-C-CH3

O

S CH=CH-NH-CH=NH

Page 23: M7_Obat Antibiotika II (1)

B. Turunan Amfenikolo Mrpk senyawa bakteriostatik dg spektrum luas, mudah larut

dlm lemak shg mudah menembus sel bakteri.

Mekanisme :o Menghambat biosintesis protein pd siklus pemanjangan rantai

asam amino, dg menghambat ikatan peptida. o Setelah menembus sel bakteri, mengikat subunit 50-S scr

reversibel, menghambat enzim peptidil transferase shg mencegah penambahan asam amino pd rantai peptida hambatan pembentukan ikatan peptida & biosintesis protein.

o Turunan Amfenikol jg menghambat sintesis protein mitokondria mamalia.

Page 24: M7_Obat Antibiotika II (1)

R1 CH

OHHCCH2OH

NH C

O

R2

R1 R1 Nama Obat Penggunaan

–NO2 –CH2–N=N2 Azidamfenikol Obat pilihan utk demam tifoid krn Salmonella sp

–NO2 –CHCl2 Kloramfenikol

–CHCl2 Setofenikol

–SO2–CH3 –CHCl2 Tiamfenikol Obat pilihan utk demam tifoid enterik & paratifoid akut krn Salmonella sp

C

O

CH3

Page 25: M7_Obat Antibiotika II (1)

Hubungan Struktur & Aktivitas

1) p-nitrobenzen diganti dg bifenil, 4’-bromofenil / 4’-metil bifenil aktivitas tetap.

2) Penggantian gugus fenil dg sikloheksil, furil, naftil, piridil, kuinolil & tienil aktivitas hilang.

3) Penggantian gugus nitro dg gugus penarik elektron (asetil)(setofenikol / tiamfenikol) antibakteri tetap

4) Pemindahan gugus nitro ke orto / meta aktivitas turun.

R1 CH

OHHCCH2OH

NH C

O

R2

(a) Modifikasi pada cincin benzen

(b) Rantai samping asil penting utk aktivitas antibakteri.(c) Penggantian 2 gugus OH, perluasan/ pemendekan gugus CH2OH aktivitas hilang.(d) Penggantian atom dikloro dg bromo antibakteri turun CF3 aktivitas naik thd E. coli (1,7 x).

Page 26: M7_Obat Antibiotika II (1)

B. Turunan Tetrasiklino Mrpk turunan oktahidronaftasen yg terbentuk oleh gabungan 4

cincin.o Stereokimia sangat kompleks: mpy 5 / 6 pusat atom asimetrik.o Tetrasiklin bersifat amfoter krn mgd gugus2 yg bersifat asam

(OH) & basa (N-(CH3)2).

o Membentuk garam dg asam kuat garam yg larut dlm air & stabil, melalui protonasi gugus pd N-(CH3)2 pd C4.

1

2

345

HO CH3

OH

C

OH

NH(CH3)2

OH

O

N HHOO

OH6

78

910 12

5a

11

11a

Page 27: M7_Obat Antibiotika II (1)

o Mgd gugus yg dpt membentuk ikatan hidrogen intramolekul & membentuk kompleks dg garam2 Ca, Fe / Mg.

= Tdk diberikan bersama susu, antasida, obat antianemia.o Tetrasiklin mgd 3 gugus yg mudah terionisasi: trikarbonil metan,

fenoldiketon & amonium kationik.

1

2

345

HO CH3

OH

C

OH

NH(CH3)2

OH

O

N HHOO

OH6

78

910 12

5a

11

11a

Page 28: M7_Obat Antibiotika II (1)

Mekanisme Kerja:o Tetrasiklin adl senyawa bakteriostatik.o Mpy sifat membentuk kelat mampu mneghilangkan ion2

logam yg penting bagi kehidupan bakteri (ion Mg).o Adanya pembentukan kelat memudahkan pengangkutan

tetrasiklin menuju ke sisi kerjanya.

o Tempat kerja tetrasiklin adl ribosom bakteri, dpt mencapai sasaran dg cara:

1) Difusi pasif melalui pori hidrofil pd membran terluar sel.

2) Sistem pengangkutan aktif yg tergantung energi (memalui membran sitoplasma terdalam, dg abntuan pembawa

protein periplasma.

Page 29: M7_Obat Antibiotika II (1)

Lanjutan Mekanisme Kerjao Tetrasiklin menghambat interaksi kodon-antikodon pd

tempat A dari subunit ribosom terkecil (30-S atau 40-S).

o Sifat penghambatannya berhubungan dg struktur elektronik yg melibatkan interaksi atom C6 & gugus fenoldiketon dg sisi reseptor

Page 30: M7_Obat Antibiotika II (1)

R3 R2

OH

C

OH

NH(CH3)2

OH

O

NHOO

OH

R1R4

R1 R2 R3 R4 Nama Obat Penggunaan

H OH CH3 H Tetrasiklin Infeksi saluran nafas, telinga, hidung, tenggorokan, urogenital, empedu, saluran cerna

H OH CH3 Cl 7-Klortetrasiklin = tetrasiklin

OH OH CH3 H 5-Oksitetrasiklin = tetrasiklin

H OH H Cl Demeklosiklin -

OH =CH2 - H Metasiklin = tetrasiklin

OH H CH3 H Doksisiklin = tetrasiklin

H H H N(CH3)2 Minosiklin = tetrasiklin

Page 31: M7_Obat Antibiotika II (1)

o Tetrasiklin HCl : diperoleh dari hidrogenolisis katalitik klortetrasiklin.

o Metasiklin HCl : modifikasi dari oksitetrasiklin pd atom C6.

= Hilangnya gugus hidroksi pd C6 akan menghilangkan stabilitas cincin C shg senyawa stabil thd pengaruh asam, basa & mencegah terbentuknya anhidro & epitetrasiklin

o Doksisiklin HCl : hasil hidrogenasi katalitik dari metasiklin pd gugus metilen C6.

o Minosikloin HCl : hasil reduksi & metilasi dari 7-nitro-6-demetil-6-deoksitetrasiklin.