Hasil Pengamatan parasetamol
-
Upload
linawinati -
Category
Documents
-
view
15 -
download
2
description
Transcript of Hasil Pengamatan parasetamol
Hasil Pengamatan Pengukuran Panjang Gelombang Maksimum ( max )A = a x b x c 0,434 = 668 x 100 ml / gram cm x 1 cm x c C = = 6, 497 x 10-6 gram / ml = 6, 497 g / ml = 6,5 g / mlUntuk mendapatkan larutan dengan konsentrasi 6,5 g / ml, maka dilakukan perhitungan larutan yang harus dipipet dari larutan stok baku parasetamol 10 g / ml. Perhitungan :V1 x N1 = V2 . N2 X . 10 g / ml = 10 ml x 6, 497 g / ml X = 6,5 mlJadi, dari larutan dengan kadar 10 g / ml dipipet sebanyak 6,5 ml larutan, kemudian di tambahkan aquadest sampai 10 ml untuk mendapatkan kadar larutan 6,5 g / ml. larutan ini dihomogenkan kemudian diukur dari panjang 220 300 nm. Tabel 1. Pengukuran absorbansi larutan parasetamol untuk penentuan panjang gelombang maksimum panjang gelombang 220 286 nm.Panjang Gelombang (nm)Absorbansi
2200,301
2230,310
2260,321
2290,332
2320,344
2350,356
2380,367
2410,372
2440,369
2470,355
2500,330
2530,296
2560,259
2590,219
2620.182
2650,150
2680,122
2710,105
2740,093
2770,085
2800,078
2830,069
2860,061
Jadi, nilai absorbansi tertinggi adalah 0,072 sehingga panjang gelombang maksimum adalah 241 nm.
Pengukuran Panjang Gelombang
Tabung vial penyimpanan larutan standar yang akan dibuat.Larutan standar untuk penentuan panjang gelombang.
Larutan standar dituangkan ke dalam kuvet.
Pengukuran larutan standar 3 g/ml yaitu sebesar 0,167 Dicatat hasil pengukuran absorbansi.
Pengukuran larutan standar 4 g/ml yaitu sebesar 0,213 Panjang gelombang maksimum yaitu 241 nm
Pengukuran larutan standar 5 g/ml yaitu sebesar 0,227
Pengukuran larutan standar 6 g/ml yaitu sebesar 0,331Pengukuran larutan standar 7 g/ml yaitu sebesar 0,377
Pengukuran larutan standar 8 g/ml yaitu sebesar 0,441Pengukuran larutan standar 9 g/ml yaitu sebesar 0,481 Pengukuran larutan standar 10 g/ml yaitu sebesar 0,531
Pembuatan Larutan Standar Uji Linearitas
a. Larutan induk Parasetamol 10 g / ml = 0,01 g / mlb. Rentang konsentrasi Absorbansi Minimim : 0,2A = a x b x c0,2 = 668 x 100 ml / gram cm x 1 cm x cC = = 2,9 x 10-6 gram / ml = 2,9 g/ ml = 3 g/ mlUntuk membuat larutan dengan konsentrasi 3 g/ ml, dilakukan pemipetan dari larutan stok dengan proses pengenceran, dengan perhitungan sebagai berikut :V1 . N1 = V2 . N210 ml . 2,9 g / ml = V2 . 10 g / ml V2 = 2,9 = 3 ml Absorbansi Maksimum : 0,8A = a x b x c0,8 = 668 x 100 ml / gram cm x 1 cmx c C = = 1,19 x 10-5 gram / ml = 11, 9 x 10-6 gram / ml = 11,9 g / ml = 12 g / mlUntuk membuat larutan dengan konsentrasi 12 g/ ml, dilakukan pemipetan dari larutan stok dengan proses pengenceran, dengan perhitungan sebagai berikut :
V1 . N1 = V2 . N210 ml . 11,9 g / ml = V2 . 10 g / ml V2= 11,9 ml V2= 3 ml
Nilai absorbansi minimum adalah 2,9 g / ml , sehingga dipipet 3 ml larutan induk parasetamol dan ditepatkan dengan aquadest hingga 10 ml. Nilai maksimum adalah 11,9 g / ml , sehingga dipipet 12 ml larutan induk parasetamol dan ditepatkan dengan aquadest sebanyak 10 ml.
Tabel 2. Absorbansi Larutan StandarX ( g / ml )Yx2y2Xy
30,16790,0278890,501
40,213160,0453690,852
50,277250,0767291,385
60,331360,1095611,986
70,377490,1421292,369
80,441640,1944813,258
90,481810,2313614,329
100,5311000,2819615,31
x = 52y = 2,818x2 = 380y2= 1,10948xy = 20,53
Penentuan Koefisien Regresi Linear
r = == = = = 0, 999
B= = = = = = 0, 0527
A= = = = = 0,0097
y = Bx + A= 0,0527x + 0,0097Nilai koefisien regresi linear (r) dan persamaan garis yang didapat dengan menggunakan Ms. Excel adalah :y = 0,0527 + 0,0098r= 0, 998karena nilai koefisien regresi linear < 1, maka persamaan garis tersebut dapat digunakan untuk menentukan konsentrasi sampel.
Preparasi Sampel Parasetamola. Perhitungan massa parasetamol setara 50 mgDik : Berat tablet = 0,5438 gram = 543,8 gram Dit : berat sampel setara 50 mg ( massa ) Jawab : Massa = x berat tablet = x 543, 8 mgram = 54,38 mgram = 0,05438 gram = 0,0544 gramb. Pengenceran sebanyak 0,0544 gram diencerkan dengan 100 ml aquadest kemudian diencerkan sebanyak 0,5 ml larutan tersebut ke dalam 25 ml aquadest.
Pengukuran Absorbansi Sampel ( maks = 241 nm )SampelAbsorbansi
10,586
20,636
30,601
Dik : y = 0,0527x + 0,0097 x = 1. Sampel 1 (= 0,586)x = = = = 10, 935 2. Sampel 2( = 0,636 )x = = = = 11, 8843. Sampel 3 (= 0,601 )x = = = 11,220Rata rata konsentrasi = = 11,346 Perhitungan kadar parasetamol pada pengenceran terakhir yang diuji Dik : Rata rata konsentrasi parasetamol pada sampel uji = 11,346 g/ml Volume parasetamol pengenceran terakhir yang diuji = 25 mlDit : massa parasetamol pada sampel dengan pengenceran akhir Jawab : massa = konsentrasi x volume = 11,346 g/ml x 25 ml = 283,65 g Perhitungan massa Parasetamol sebenarnya Dik : massa parasetamol setelah pengenceran = 283,65 gFaktor pengencer : = 50 xNB : sebanyak 0,0544 mg serbuk tablet diencerkan dalam 100 ml aquadest kemudian dipipet sebanyak 0,5 ml lalu diencerkan sampei 25 ml dengan aquadest sehingga faktor pengencer menjadi 50 x .Dit : massa parasetamol sebenarnyaJawab : massa sebenarnya = x 283,65 g = 50 x 283,65 g = 14182,5 g = 14,1825 gram Perhitungan kadar parasetamol dalam sampelDik : massa Parasetamol yang tertera dalam kemasan = 12,5 gram Massa Parasetamol yang didapat = 14,1825 gramDit : % kadar ParasetamolJawab : % kadar parasetamol x 100 % = 1,1346 x 100% = 113,46 %