Kisi-Kisi Instrumen Penelitian No Variabel Indikator Sub ...
Hasil Pengamatan Analisis Instrumen
-
Upload
yanuar-putra-m-saleh -
Category
Documents
-
view
177 -
download
7
Transcript of Hasil Pengamatan Analisis Instrumen
HASIL PENGAMATAN PERCOBAAN IA. HASIL PENGAMATAN
1. Pemilihan tabung kuvet yang saling berpadanan atau ‘mached’
No Volume CoCl2 Panjang gelombang Serapan (A)
1 1 ml 510 nm 0,087
2 1 ml 510 nm 0,128
3 1ml 510 nm 0,104
λ max = 510 nm
2. Menentukan panjang gelombang CoCl2
No Volume CoCl2 Panjang gelombang (λ) Serapan (A)
1 0,5 ml 450 nm 0,094
2 0,5 ml 455 nm 0,059
3 0,5 ml 460 nm 0.025
4 0,5 ml 465 nm -0,011
5 0,5 ml 470 nm -0,041
6 0,5 ml 475 nm -0,022
7 0,5 ml 480 nm -0,048
8 0,5 ml 485 nm -0,098
9 0,5 ml 490 nm -0,121
10 0,5 ml 495 nm -0,144
11 0,5 ml 510 nm -0,237
12 0,5 ml 520 nm -0,189
λ maksimum = 450 nm
Serapan blanko: λ 510 nm = 0,079 A
3. Membuat kurva kalibrasi CoCl2
No Volume CoCl2 Panjang gelombang Serapan (A)
1 10,5 ml 450 nm 0,095
2 1 ml 450 nm 0,251
3 2,5 ml 450 nm 0,100
4 5,0 ml 450 nm 0,160
4. Menentukan konsentrasi larutan sampel
Panjang gelombang sampel Serapan (A)
450 nm 0,108
B. ANALISIS DATA
1. Memilih Tabung-tabung Kuvet yang Saling Berpadanan atau ‘Matched’
Perhitungan untuk mencari nilai transmitan (% T) dari pengukuran absorbansi
Diketahui : Volume sampel = 1 ml
Absorbans dari pengukuran 1 = 0,087
Absorbans dari pengukuran 2 =0,128
Absorbans dari pengukuran 3 =0,104
Ditanya : % T = …..?
Renyelesaian:
Rumus: T = -log A
Untuk pengukuran 1:
T1 = -log A
= -log (0,087)
= 1,060480747
≈ 1,06
Peritungan % transmitan:
%T = T x 100%
= 1,06 x 100%
= 106%
Untuk pengukuran 2:
T2 = -log A
= -log (0,128)
= 0,8927900304
≈ 0,89
Peritungan % transmitan:
%T2 = T x 100%
= 0,89 x 100%
= 89%
Untuk pengukuran 3:
T3 = -log A
= -log (0,104)
= 0,9829666607
≈ 0,98
Peritungan % transmitan:
%T = T x 100%
= 0,98 x 100%
= 98%
2. Menentukan panjang gelombang CoCl2
Grafik hubungan antara panjang gelomang (sumbu x) dengan absorbansi
(sumbu y)
λmax = 450 nm (absorbans = 0,094)
3. Membuat kurva kalibrasi CoCl2
Menentukan nilai konsentrasi dengan rumus pengenceran
Diketahui : Konsentrasi COCl2.6H2O(M1) = 0,1M
Volume sebelum pengenceran (V1) = 0,5 ml; 1 ml; 2,5 ml dan 5
ml
Volume pengenceran (V2) =10 ml
Ditanya : Konsentrasi pengenceran (M2) =…?
Penyelesaian:
Rumus : M1 x V1 = M2 x V2
Untuk volume awal 0,5 ml (data 1):
M1 x V1 = M2 x V2
0,1 M x 0,5 ml = M2 x 10 ml
M2 =
= 0,005 M
Untuk volume awal 1,0 ml (data 2):
M1 x V1 = M2 x V2
0,1 M x 1,0 ml = M2 x 10 ml
M2 =
= 0,01 M
Untuk volume awal 1,0 ml (data 3):
M1 x V1 = M2 x V2
0,1 M x 2,5 ml = M2 x 10 ml
M2 =
= 0,025 M
Untuk volume awal 1,0 ml (data 4):
M1 x V1 = M2 x V2
0,1 M x 5,0 ml = M2 x 10 ml
M2 =
= 0,05 M
Grafik hubungan antara konsentrasi (sumbu x) dengan absorbans (sumbu y)
nilai y = slope (ε b) = 4,149
dari persamaan: y = bx
A = ε b. C
dimana: y = absorbans (A)
b = ε. b (tebal kuvet dikali besarnya absorptivitas molar)
x = C (konsentrasi sampel)
Sehingga diperole persamaan:
A = 4,149 x C
4. Menentukan konsentrasi larutan sampel
Dari persamaan yang diperoleh:
A = 4,149 x C
Diketahui absorbansi sampel x = 0,108 sehingga:
0,108 = 4,149 x C
Csampel =
Csampel = 0,02603036876 M
≈ 0,026 M
HASIL PENGAMATAN PERCOBAAN IIA. HASIL PENGAMATAN
1. Sifat aditif dari absorbansi untuk campuran larutan Cr(III) dan Co(II)
Untuk Cr
No Konsentrasi Cr(III) Panjang gelombang (λ) Serapan (A)
1 0,05 M 510 nm 0,253
2 0,05 M 520 nm 0,277
3 0,05 M 530 nm 0,330
4 0,05 M 540 nm 0,406
5 0,05 M 550 nm 0,393
6 0,05 M 560 nm 0,371
7 0,05 M 570 nm 0,403
8 0,05 M 580 nm 0,410
9 0,05 M 590 nm 0,393
λmax = 580 nm
Untuk Co
No Konsentrasi Cr(III) Panjang gelombang (λ) Serapan (A)
1 0,100 M 510 nm 0,741
2 0,100 M 520 nm 0,689
3 0,100 M 530 nm 0,623
4 0,100 M 540 nm 0,548
5 0,100 M 550 nm 0,380
6 0,100 M 560 nm 0,170
7 0,100 M 570 nm 0,112
8 0,100 M 580 nm 0,078
9 0,100 M 590 nm 0,063
λmax = 510 nm
Untuk campuran sampel
No Panjang gelombang (λ) Serapan (A)
1 510 nm 0,350
2 520 nm 0,342
3 530 nm 0,338
4 540 nm 0,324
5 550 nm 0,246
6 560 nm 0,116
7 570 nm 0,100
8 580 nm 0,082
9 590 nm 0,058
λmax = 510 nm
2. Penentuan nilai k dari larutan Cr(III) dan Co(II)
Untuk Cr(III)
No Konsentrasi (M) Serapan (A)
1 0,01 0,114
2 0,02 0,284
3 0,03 0,407
4 0,04 0,535
5 0,05 0,602
perhitungan pada λ max = 580 nm
Untuk Co(II)
No Konsentrasi (M) Serapan (A)
1 0,02 0,096
2 0,04 0,204
3 0,06 0,287
4 0,08 0,388
5 0,10 0,470
perhitungan pada λ max = 510 nm
B. ANALISIS DATA
a. Perhitungan Pengenceran
Rumus umum pengenceran: M1 x V1 = M2 x V2
Perhitungan volume awal (V1) untuk Cr:
1. Perhitungan untuk M2 Cr 0,01M:
Diketahui : M1 = 0,05 M
V2 = 10 ml
Ditanya : M2 : …?
Penyelesaian:
M1 x V1 = M2 x V2
0,05 M x V1 = 0,01M x 10 ml
V1 =
= 2 ml
2. Perhitungan untuk M2 Cr 0,02M:
Diketahui : M1 = 0,05 M
V2 = 10 ml
Ditanya : M2 : …?
Penyelesaian:
M1 x V1 = M2 x V2
0,05 M x V1 = 0,02M x 10 ml
V1 =
= 4 ml
3. Perhitungan untuk M2 Cr 0,03M:
Diketahui : M1 = 0,05 M
V2 = 10 ml
Ditanya : M2 : …?
Penyelesaian:
M1 x V1 = M2 x V2
0,05 M x V1 = 0,03M x 10 ml
V1 =
= 6 ml
4. Perhitungan untuk M2 Cr 0,04M:
Diketahui : M1 = 0,05 M
V2 = 10 ml
Ditanya : M2 : …?
Penyelesaian:
M1 x V1 = M2 x V2
0,05 M x V1 = 0,04M x 10 ml
V1 =
= 8 ml
5. Perhitungan untuk M2 Cr 0,05M:
Diketahui : M1 = 0,05 M
V2 = 10 ml
Ditanya : M2 : …?
Penyelesaian:
M1 x V1 = M2 x V2
0,05 M x V1 = 0,05M x 10 ml
V1 =
= 10 ml
Perhitungan volume awal (V1) untuk Co:
1. Perhitungan untuk M2 Co 0,02M:
Diketahui : M1 = 0,10 M
V2 = 10 ml
Ditanya : M2 : …?
Penyelesaian:
M1 x V1 = M2 x V2
0,10 M x V1 = 0,02M x 10 ml
V1 =
= 2 ml
2. Perhitungan untuk M2 Cr 0,04M:
Diketahui : M1 = 0,10 M
V2 = 10 ml
Ditanya : M2 : …?
Penyelesaian:
M1 x V1 = M2 x V2
0,10 M x V1 = 0,04M x 10 ml
V1 =
= 4 ml
3. Perhitungan untuk M2 Cr 0,06M:
Diketahui : M1 = 0,10 M
V2 = 10 ml
Ditanya : M2 : …?
Penyelesaian:
M1 x V1 = M2 x V2
0,10 M x V1 = 0,06M x 10 ml
V1 =
= 6 ml
4. Perhitungan untuk M2 Cr 0,08M:
Diketahui : M1 = 0,10 M
V2 = 10 ml
Ditanya : M2 : …?
Penyelesaian:
M1 x V1 = M2 x V2
0,10 M x V1 = 0,08M x 10 ml
V1 =
= 8 ml
5. Perhitungan untuk M2 Cr 0,10M:
Diketahui : M1 = 0,10 M
V2 = 10 ml
Ditanya : M2 : …?
Penyelesaian:
M1 x V1 = M2 x V2
0,10 M x V1 = 0,10M x 10 ml
V1 =
= 10 ml
b. Penentuan sifat adiktif dari absorbansi untuk campuran laurtan Cr(III) dan Co(II)
Grafik hubungan antara absorbansi (A) dengan panjang gelombang (λ)
λ max = 580 nm pada nilai absorbansi (A) = 0,410
Grafik hubungan antara absorbansi (A) dengan panjang gelombang (λ)
λ max = 510 nm pada nilai absorbansi (A) = 0,741
Grafik hubungan antara absorbansi (A) dengan panjang gelombang (λ)
λ max = 510 nm pada nilai absorbansi (A) = 0,350
c. Penentuan nilai k dari larutan Cr (III) dan Co (II)
Grafik hubungan antra konsentrasi (sumbu x) dengan absorbansi (sumbu y)
Grafik hubungan antara konsentrai (sumbu x) dengan absorbansi (sumbu y)