ENZIM AMILASE - · PDF file8. jika kita menggunakan kromatografi penukar ion bagaimana cara...
Click here to load reader
-
Upload
truongdieu -
Category
Documents
-
view
234 -
download
9
Transcript of ENZIM AMILASE - · PDF file8. jika kita menggunakan kromatografi penukar ion bagaimana cara...
0
TUGAS KULIAH MIKROB DAN POTENSINYA
ENZIM AMILASE
KHAIRUL ANAM P051090031/BTK
BIOTEKNOLOGI SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010
1
Characterization of hyperthermostable α-amylase from Geobacillus sp. IIPTN
Pratibha Dheeran & Sachin Kumar & Yogesh K. Jaiswal & Dilip K. Adhikari
Received: 8 September 2009 / Revised: 26 December 2009 / Accepted: 28 December 2009
@Springer-Verlag 2010. Appl Microbiol Biotechnol. DOI 10.1007/s00253-009-2430-9
α- amylase
1. tentukan definisi satu unit aktivitas enzim dari jurnal tersebut
1 unit aktivitas enzim α- amylase adalah jumlah enzim yang dibutuhkan untuk menghasilkan
produk berupa 1 μmol gula tereduksi per menit pada suhu 80°C dan pH 5.0
2. tentukan karakter enzimnya
a. Enzim dapat aktif dalam rentang suhu antara 40 - 120°C
b. Enzim dapat aktif dalam rentang pH 5.0 - 9.0
c. Pengaruh ion logam:
ditingkatkan aktivitasnya oleh ion Mn2+>Ca2+>Ba2+>Co2+>Na+>Fe3+>K+
diinaktivasi aktivitasnya oleh ion Mg2+ dan Zn2+
dihambat aktivitasnya oleh ion Cu2+ dan Hg2+
juga dipengaruhi dengan adanya SDS dan EDTA
d. Laju kinetika: nilai Km = 36 mg/ml dan Vmax = 222 μmol/mg protein per
menitnya dengan menggunakan substrat pati tapioka (cassava)
e. Spesifikasi Substrat, IIPTN α-amylase dapat menghidrolisis soluble starch, cassava
starch, corn starch, tapioca root, amylopectin, sweet sorghum and corn flour
3. tentukan pH optimum, suhu dan pengaruh ion logam
a. Suhu optimum: 80°C
b. pH optimum: 5.0
c. ion logam: Mn2+
4. sebutkan substrat yang digunakan untuk pengukuran aktivitas enzim dan berapa
konsentrasinya. Substrat yang digunakan adalah tepung singkong (cassava starch) dengan
konsentrasi 1% (b/v)
2
5. tentukan apakah enzim amylase tersebut termasuk metaloenzyme atau tidak dan bila
metaloenzyme, kation-kation apa sajakah yang mempengaruhi aktivitas enzim
Ya, enzim α- amylase termasuk metaloenzyme dan dipengaruhi oleh ion-ion sebagai berikut:
ditingkatkan aktivitasnya oleh ion Mn2+>Ca2+>Ba2+>Co2+>Na+>Fe3+>K+
diinaktivasi aktivitasnya oleh ion Mg2+ dan Zn2+
dihambat aktivitasnya oleh ion Cu2+ dan Hg2+
6. bagaimana pengaruh dialysis terhadap aktivitas enzim
Apabila dilakukan pemekatan dengan cara dialysis, enzim α- amylase yang termasuk
metaloenzyme aktivitasnya akan turun karena selama dialysis ada kemungkinan ion
logamnya keluar sehingga aktivitasnya dapat turun.
7. tentukan cara pemekatan enzim
Dari jurnal, cara pemekatan dan peningkatan aktivitas spesifik enzim dengan menggunakan
ultrafiltrasi kemudian dilanjutkan dengan kromatografi penukar kation dan dengan
kromatografi hidroksiapatit (Hydroxyapatite binding chromatography)
8. jika kita menggunakan kromatografi penukar ion bagaimana cara menentukan
bahwa enzim yang kita pekatkan menggunakan kolom penukar anion/kation
pH dari fase gerak harus disesuaikan dengan pI atau pKa dari muatan molekul enzim.
Apabila molekul kita memiliki pI 8.2 dan larutan buffer fase gerak yang digunakan adalah pH
6.0 untuk kromatografi penukar ion, sedangkan misal muatan molekul enzim adalah pI 6.8 ,
kita bisa menggunakan buffer fase gerak dengan pH 8.0 sehingga digunakanlah kromatografi
penukar ion.
Pada jurnal diketahui bahwa buffer fase gerak adalah 6.5 dan menggunakan kromatografi
penukar kation, maka kemungkinannya adalah pI dari molekul enzim tersebut adalah di atas
6.5 (missal: 8.5)