0 L x l x T L l x T L x T 2. 3. kuningan memiliki panjang 1 m dan α kuningan = 19 × 10 –6/K....

8
1. Jika temperatur dari sebuah benda naik, kemungkinan besar benda tersebut akan mengalami pemuaian. Misalnya, sebuah benda yang memiliki panjang L 0 pada temperatur T akan mengalami pemuaian panjang sebesar ΔL jika temperatur dinaikan sebesar ΔT. Maka secara matematis, perumusan pemuaian panjang dapat dituliskan sebagai berikut . . . . A. 0 L xl T α = +∆ B. 0 L xl x T α = C. 0 L l x T α = + D. 0 l L x T α = E. 0 T L x l α = 2. Sebuah kuningan memiliki panjang 1 m dan α kuningan = 19 × 10 –6 /K. Maka pertambahan panjang kuningan tersebut jika temperaturnya naik dari 10°C sampai 40°C adalah . . . . ( dalam derajat Kelvn ) A. 5,76 mm B. 6,57 mm C. 6,75 mm D. 7,56 mm E. 7,76 mm 3. 1. emisivitas zat 5. kapasitas kalor 2. panjang awal 6. konduktivitas termal 3. pertambahan panjang 7. kalor jenis zat 4. perubahan suhu 8. koefisien muai panjang Dari data diatas maka yang mempengaruhi pemuaian panjang suatu zat adalah . . . . A. 1 dan 3 B. 2 dan 4 C. 3 dan 7 D. 4 dan 5 E. 5 dan 8 4. Sebuah bola yang memiliki volume 50 m 3 , dipanaskan hingga mencapai temperatur 50°C. Jika pada kondisi awal bola tersebut memiliki temperatur 0°C, maka volume akhir bola tersebut setelah terjadi pemuaian adalah . . . . (gunakan derajat Kelvin untu suhu dan besar α = 17 × 10 –6 /K) A. 25,80 m 3 B. 28,50 m 3 C. 50,82 m 3 D. 58,80 m 3 E. 85,02 m 3 5. Besarnya kalor yang dibutuhkan untuk mencairkan es sebanyak 500 gram pada temperatur 0 0 C menjadi cair seluruhnya pada suhu 0 0 C adalah . . . . (Jika diketahui kalor laten peleburan es menjadi air sebesar 80 kal/g. A. 90 kkal B. 80 kkal C. 60 kkal D. 50 kkal E. 40 kkal 6.

Transcript of 0 L x l x T L l x T L x T 2. 3. kuningan memiliki panjang 1 m dan α kuningan = 19 × 10 –6/K....

Page 1: 0 L x l x T L l x T L x T 2. 3. kuningan memiliki panjang 1 m dan α kuningan = 19 × 10 –6/K. Maka pertambahan panjang kuningan tersebut jika temperaturnya naik dari 10 C sampai

1. Jika temperatur dari sebuah benda naik, kemungkinan besar benda tersebut akan mengalami pemuaian. Misalnya, sebuah benda yang memiliki panjang L0 pada temperatur T akan mengalami pemuaian panjang sebesar ∆L jika temperatur dinaikan sebesar ∆T. Maka secara matematis, perumusan pemuaian panjang dapat dituliskan sebagai berikut . . . . A. 0L x l Tα∆ = + ∆

B. 0L x l x Tα∆ = ∆

C. 0L l x Tα∆ = + ∆

D. 0lL xT

α∆ =∆

E. 0

TL x

lα ∆∆ =

2. Sebuah kuningan memiliki panjang 1 m dan α kuningan = 19 × 10–6/K. Maka pertambahan panjang kuningan tersebut jika temperaturnya naik dari 10°C sampai 40°C adalah . . . . ( dalam derajat Kelvn ) A. 5,76 mm B. 6,57 mm C. 6,75 mm D. 7,56 mm E. 7,76 mm

3. 1. emisivitas zat 5. kapasitas kalor 2. panjang awal 6. konduktivitas termal 3. pertambahan panjang 7. kalor jenis zat 4. perubahan suhu 8. koefisien muai

panjang Dari data diatas maka yang mempengaruhi pemuaian panjang suatu zat adalah . . . . A. 1 dan 3 B. 2 dan 4 C. 3 dan 7 D. 4 dan 5 E. 5 dan 8

4. Sebuah bola yang memiliki volume 50 m3, dipanaskan hingga mencapai temperatur 50°C. Jika pada kondisi awal bola tersebut memiliki temperatur 0°C, maka volume akhir bola tersebut setelah terjadi pemuaian adalah . . . . (gunakan derajat Kelvin untu suhu dan besar α = 17 × 10–6/K) A. 25,80 m3 B. 28,50 m3 C. 50,82 m3 D. 58,80 m3 E. 85,02 m3

5. Besarnya kalor yang dibutuhkan untuk mencairkan es sebanyak 500 gram pada temperatur 00C menjadi cair seluruhnya pada suhu 00 C adalah . . . . (Jika diketahui kalor laten peleburan es menjadi air sebesar 80 kal/g. A. 90 kkal B. 80 kkal C. 60 kkal D. 50 kkal E. 40 kkal

6.

Page 2: 0 L x l x T L l x T L x T 2. 3. kuningan memiliki panjang 1 m dan α kuningan = 19 × 10 –6/K. Maka pertambahan panjang kuningan tersebut jika temperaturnya naik dari 10 C sampai

Dari gambar data diatas maka rumus untuk menghitung besarnya kalor yang dibutuhkan untuk mengubah wujud zat dari suhu 1000 C air menjadi uap pada suhu 1000 C adalah . . . . A. QAB = mes ces T1 B. QDE = mairL C. QBC = mesL D. QCD = maircair 100°C E. QDE = muapL

7. Perpindahan kalor secara merambat pada partikel benda yang dipanaskan disebut . . . . A. konveksi B. radiasi C. kohesi D. konduksi E. turbulensi

8. Bila T1 = ujung batang logam bersuhu tinggi , T2 = ujung batang logam bersuhu rendah , A = luas penampang hantaran kalor dan batang logam , L = panjang batang , K = koefisien konduksi termal, maka untuk menghitung jumlah kalor yang merambat pada batang per satuan waktu per satuan luas menghitung digunakanlah persamaan sebagai berikut . . . .

A. ( )1 2T TT

H K x A x atau H K x A xL L

−∆= =

B. ( )2 1L LL

H K x A x atau H K x A xT T

−∆= =

C. ( )1 2T TT

H K x L x atau H K x L xA A

−∆= =

D. ( )2 1T TT

H L x A x atau H L x A xK K

−∆= =

E. ( )1 2T TT

H Q x A x atau H Q x A xL L

−∆= =

9. Perpindahan kalor yang disertai oleh perpindahan partikel zatnya disebut . . . . A. konveksi B. radiasi C. kohesi D. konduksi E. turbulensi

10. Air sebanyak 0,5 kg yang bersuhu 100° C di tuangkan ke dalam bejana dari aluminium yang memiliki massa 0,5 kg. Jika suhu awal bejana sebesar 25° C, kalor jenis aluminium 900 J/kg °C, dan kalor jenis air 4.200 J/kg °C, maka suhu kesetimbangan yang tercapai . . . . (anggap tidak ada kalor yang mengalir ke lingkungan) A. 77,258° C B. 87,156° C C. 89,755° C D. 92,356° C E. 77,276° C

11. Air sebanyak 0,5 kg yang bersuhu 100° C di tuangkan ke dalam bejana dari aluminium yang memiliki massa 0,5 kg. Jika suhu awal bejana sebesar 25° C, kalor jenis aluminium 900 J/kg °C, dan kalor jenis air 4.200 J/kg °C, maka tentukan suhu kesetimbangan yang tercapai! (anggap tidak ada kalor yang mengalir ke lingkungan) A. 77,258° C B. 87,156° C C. 89,755° C D. 92,356° C E. 77,276° C

12. Reni yang menderita rabun dekat mempunyai titik dekat 50 cm. Jika ingin membaca dengan jarak normal (25 cm), maka kekuatan lensa kacamata yang harus dipakai Reni adalah . . . . A. 7 dioptri B. 5 dioptri C. 4 dioptri

Page 3: 0 L x l x T L l x T L x T 2. 3. kuningan memiliki panjang 1 m dan α kuningan = 19 × 10 –6/K. Maka pertambahan panjang kuningan tersebut jika temperaturnya naik dari 10 C sampai

D. 3 dioptri E. 2 dioptri

13. alat yang digunakan untuk melihat benda-benda yang sangat kecil agar tampak jelas dan besar adalah . . . . A. lup B. kacamata C. mikroskop D. teleskop E. osciloskop

14. Bagian dari mata yang berfungsi sebagai tempat terbentuknya bayangan adalah . . . . A. Retina B. Kornea C. Pupil D. Lensa Mata E. Aquaeus Humour

15. Sebuah mikroskop terdiri atas sebuah lensa obyektif yang memiliki panjang fokus 1,4 cm dan lensa mata yang memiliki panjang fokus 2,0 cm. kedua lensa ini terpisah sejauh 20 cm. Maka kekuatan perbesaran mikroskop ini jika titik-dekat orang yang menggunakan 25 cm. Adalah . . . . A. 25 kali B. 5 kali C. – 98 kali D. – 148 kali E. – 250 kali

16. Seseorang ingin melihat suatu benda yang berada di depan mata pada jarak 25 cm. Jika jarak kornea mata ke retina adalah 2,5 cm maka panjang fokus sistem lensa-kornea agar benda terlihat paling jelas oleh mata adalah . . . . A. 2,04 cm B. 2,24 cm C. 2,74 cm D. 3,24 cm E. 3,54 cm

17. Batang logam dengan panjang 2 meter, memiliki luas penampang 20 cm2 dan perbedaan temperatur kedua ujungnya 50°C. Jika koefisien konduksi termalnya 0,2 kal/ms°C, maka jumlah kalor yang dirambatkan persatuan luas per satuan waktu adalah . . . . A. 0,2 kal/s B. 0,15 kal/s C. 0,1 kal/s D. 0,07 kal/s E. 0,01 kal/s

18. Sebuah lup berfokus 5 cm digunakan untuk mengamati benda yang panjangnya 2 mm. Maka panjang bayangan benda apabila mata tak berakomodasi adalah . . . . A. 0,1 cm B. 0,5 cm C. 1 cm D. 1,4 cm E. 1,7 cm

19. Seseorang mempunyai titik dekat 25 cm menggunakan lensa sebagai kaca pembesar. Jika orang tersebut ingin mendapat pembesar 10 kali maka besarnya kekuatan lensanya adalah . . . . A. 40 dioptri B. 50 dioptri C. 55 dioptri D. 60 dioptri E. 65 dioptri

20. Tempat terbentuknya bayangan yang terjadi pada kamera terletak pada . . . . A. Diafragma B. Film C. Fokus D. Lensa E. Shutter

Page 4: 0 L x l x T L l x T L x T 2. 3. kuningan memiliki panjang 1 m dan α kuningan = 19 × 10 –6/K. Maka pertambahan panjang kuningan tersebut jika temperaturnya naik dari 10 C sampai

21. Air sebanyak 3 kg bersuhu 10 0C dipanaskan hingga bersuhu 35 0C. Jika kalor jenis air 4.200 J/kg 0C, maka kalor yang diserap air tersebut adalah . . . . A. 295000 J B. 300000 J C. 305000 J D. 315000 J E. 320000 J

22. Banyaknya kalor yang diperlukan oleh 1 kg zat untuk menaikkan suhunya sebesar satu satuan suhu (° C) adalah. . . . A. kapasitas kalor B. kalor jenis zat C. muai panjang D. muai luas E. titik didih

23. Gas dalam ruang tertutup dengan volume 5 liter bersuhu 37 0C pada tekanan 3 atm, dipanaskan hingga 52 0C, volumenya menjadi 6,5 liter. Maka perubahan tekanannya adalah . . . . A. 3,6 atm B. 2,6 atm C. 1,9 atm D. 1,5 atm E. 0,6 atm

24. Sebuah bola logam yang memiliki volume 50 m3 dipanaskan hingga mencapai temperatur 50°C. Jika suhu awal bola logam tersebut 0°C, maka volume akhir bola tersebut setelah dipanaskan adalah . . . .(Jika diketahui α = 17 × 10–6/K) A. 50,82 m3 B. 50,82 m3 C. 50,82 m3 D. 50,82 m3 E. 50,82 m3

25. Air sebanyak 3 kg yang bersuhu 20 0C dipanaskan hingga 45 0C. Jika kalor jenis zat air 4200 J/kg 0C maka kalor yang dilepaskan atau diserap adalah . . . . A. 215.195 J B. 250.750 J C. 300.650 J D. 313.950 J E. 425.050 J

26. Sebuah logam yang memiliki panjang 1 m, jika temperaturnya naik dari 10°C hingga 40°C, serta 6 019 10 /kuningan x Kα −= . Maka pertambahan panjang kuningan tersebut adalah . . . .

A. 3,76 mm. B. 4,56 mm. C. 5,76 mm. D. 7,75 mm. E. 8,76 mm.

27. Lempengan Aluminium memiliki luas 100 cm2, dipanaskan dari 0°C sampai 30°C, Maka perubahan luasnya setelah terjadi pemuaian adalah . . . . (Diketahui: α = 24 × 10–6/K). A. 0,0145 m2 B. 0,0275 m2 C. 0,1455 m2 D. 0,1575 m2 E. 0,2245 m2

28. Sebuah logam yang memiliki panjang 1 m, jika temperaturnya naik dari 10°C hingga 40°C, serta 6 019 10 /kuningan x Kα −= . Maka pertambahan panjang kuningan tersebut adalah . . . .

A. 3,76 mm. B. 4,56 mm. C. 5,76 mm. D. 7,75 mm.

Page 5: 0 L x l x T L l x T L x T 2. 3. kuningan memiliki panjang 1 m dan α kuningan = 19 × 10 –6/K. Maka pertambahan panjang kuningan tersebut jika temperaturnya naik dari 10 C sampai

E. 8,76 mm. 29. Lempengan Aluminium memiliki luas 100 cm2, dipanaskan dari 0°C sampai 30°C, Maka perubahan luasnya

setelah terjadi pemuaian adalah . . . . (Diketahui: α = 24 × 10–6/K). A. 0,0145 m2 B. 0,0275 m2 C. 0,1455 m2 D. 0,1575 m2 E. 0,2245 m2

30. Sebuah bola logam yang memiliki volume 50 m3 dipanaskan hingga mencapai temperatur 50°C. Jika suhu awal bola logam tersebut 0°C, maka volume akhir bola tersebut setelah dipanaskan adalah . . . .(Jika diketahui α = 17 × 10–6/K) A. 50,82 m3 B. 50,82 m3 C. 50,82 m3 D. 50,82 m3 E. 50,82 m3

31. Gambar yang benar tentang hukum Snellius pada pembiasan adalah . . . . A. udara

air B. udara

air C. air

udara D. udara

udara E. air

air

32. Teori yang menyatakan bahwa cahaya dapat dipantulkan dan dibiaskan diungkapkan oleh .... A. Newton dan Fresnel B. Newton dan Maxwel C. Newton dan Huygen D. Maxwell dan Fresnel E. Thomas Young dan Fresnel

33. Gelombang AM ( Amplitudo Modulation ) dapat mencapai tempat jauh, sebab . . . . A. gelombang berada diantara 30 Hz – 300 Hz B. gelombang berada diantara 30 MHz – 300 MHz C. gelombangnya sama dengan gelombang radar D. gelombang medium tidak dapat dipantulkan oleh ionosfer E. gelombang medium dapat dengan mudah dipantulkan oleh ionosfer

34. Ilmuwan yang mengemukakan tentang teori gelombang elektromagnetik dan didukung oleh Heirich Rudolph Herzt adalah . . . .

A. Fresnell B. Thomas Young C. Huygens D. Maxwell E. Newton

35. Gelombang yang digunakan pada komunikasi satelit adalah . . . .

A. UHF dan VHF B. Micro wife dan UHF C. Microwife dan VHF D. Infra red dan Ultra red E. Microwife dan infra red

36. Benda yang berada diruang I didepan cermin cekung akan ....

Page 6: 0 L x l x T L l x T L x T 2. 3. kuningan memiliki panjang 1 m dan α kuningan = 19 × 10 –6/K. Maka pertambahan panjang kuningan tersebut jika temperaturnya naik dari 10 C sampai

A. diperbesar dan maya B. diperbesar dan nyata C. diperkecil dan maya D. diperkecil dan nyata E. terbalik dan nyata

37. Suhu dimana suatu zat mulai mendidih atau menguap dinamakan dengan .... A. Titik beku B. Titik lebur C. Titik didih D. kalor uap E. kalor beku

38. Kalor yang dibutuhkan untuk merubah wujud suatu benda pada suhu tetap atau sama dinamakan dengan .... A. Kapasitas kalor B. Kalor jenis zat C. kalorimeter D. kalor laten E. kilo kalori

39. Benda sejauh 12 cm didepan cermin cekung yang memiliki kelengkungan 10 cm akan . . . . A. diperkecil, terbalik dan nyata B. diperkecil, terbalik dan maya C. diperbesar, tegak dan nyata D. diperbesar, tegak dan maya E. sama besar, sama tegak dan nyata

40. Gambar dibawah ini yang sesuai dengan hukum pemantulan cahaya adalah . . . . i r

A.

i r B.

i C.

r i r D.

i r E.

41. Bila benda berada didepan cermin cembung maka bayangan benda tersebut akan . . . .

A. diperbesar dan maya B. diperbesar dan nyata C. diperkecil dan maya D. diperkecil dan nyata E. terbalik dan nyata

42. Benda setinggi 10 cm berada 15 cm didepan lensa Cembung yang memiliki focus 10 cm, maka bayangan benda akan berjarak . . . . A. 35 cm dan maya B. 35 cm dan nyata C. 30 cm dan maya D. 30 cm dan nyata E. 20 cm dan nyata

43. Benda setinggi 2 cm berada sejauh 15 cm didepan cermin cekung yang berjari – jari 10 cm, maka tinggi bayangannya adalah . . . . A. 1 cm dan terbalik B. 1 cm dan nyata C. 3 cm dan terbalik

Page 7: 0 L x l x T L l x T L x T 2. 3. kuningan memiliki panjang 1 m dan α kuningan = 19 × 10 –6/K. Maka pertambahan panjang kuningan tersebut jika temperaturnya naik dari 10 C sampai

D. 3 cm dan sama tegak E. 2 cm dan terbalik

44. Seberkas garis cahaya yang datang dari hampa udara menuju suatu cairan dengan sudut 600 dan sudut biasnya 300 maka indeks bias cairan tersebut adalah . . . . A. 3 B. 2

C. 3

D. 2 E. 1

45. Benda tembus cahaya yang terbuat dari glass yang dibatasi oleh dua bidang datar yang membentuk sudut tertentu satu sama lainnya dinamakan juga dengan .... A. Limas B. Prisma C. bimetal D. kaca E. lensa

46. Rumus umum untuk mencari nilai dari deviasi minimum adalah . . . . A. Dm = ( β - n ) B. Dm = (n - β) C. Dm = ( β - 1 ) n D. Dm = ( n + β ) λ E. Dm = (n - 1 ) β

47. Bila cahaya kuat mengenai mata kita, maka yang akan mengecil adalah . . . . A. Kornea B. Lensa C. retina D. pupil E. kelopak mata

48. Pada penderita hipermetropi maka bayangan benda akan jatuh . . . . A. tepat diretina B. didepan retina C. dibelakang retina D. diatas retina E. dibawah retina

49. Lensa yang digunakan pada kamera berguna untuk membentuk . . . . A. bayangan maya dari benda didepan lensa B. bayangan maya dari benda dibelakang lensa C. bayangan nyata dari benda didepan lensa D. bayangan nyata dari benda dibelakang lensa E. gambar yang diabadikan

50. Suatu zat mempunyai nilai kalor jenis besar atau tinggi maka zat itu . . . . A. akan lambat naik suhunya jika dipanaskan B. cepat naik suhunya jika dipanaskan C. lambat mendidih D. lambat melebur E. cepat mendidih

51. Logam yang bermassa 1 kg dan suhunya 200 0 C dimasukkan kedalam zat cair yang bermassa 2,5 kg dan bersuhu 25 0 C serta kalor jenis zat cair tersebut 4200 J/Kg 0C. jika akibat pencampuran tersebut suhunya menjadi 60 0C, maka besarnya kalor jenis dari logam tersebut adalah . . . . A. 2,625 J/Kg 0C B. 26,25 J/Kg 0C C. 262,5 J/Kg 0C D. 2625 J/Kg 0C E. 2,625 x 104 J/Kg 0C

Page 8: 0 L x l x T L l x T L x T 2. 3. kuningan memiliki panjang 1 m dan α kuningan = 19 × 10 –6/K. Maka pertambahan panjang kuningan tersebut jika temperaturnya naik dari 10 C sampai

52. Bongkahan es seberat 5 N yang bersuhu 10 0C dibawah nol dipanaskan sebesar 60 0C. Jika kalor jenis es adalah 2100 J/kg 0C ; kalor jenis air 4200 J/kg 0C dan kalor lebur adalah 336 x 10 3 J/kg 0C, maka besarnya kalor yang dibutuhkan untuk merubah wujud adalah . . . . A. 0,2835 x 10 3 J B. 2,835 x 10 3 J C. 28,35 x 10 3 J D. 304,5 x 10 3 J E. 305,4 x 10 3 J

53. Bila panjang mula-mula adalah “ λ0 “ ; pertambahan panjang adalah “ ∆λ “ dan perubahan suhu “∆T “, maka besarnya koefisien muai panjang adalah . . . .

A. ∆λx∆Τ0λ

α =

B. x∆∆0λ

∆λα =

C. 0∆λxλ

∆Τα =

D. ∆Τ

x∆∆0λα =

E. 0λ

∆λx∆Τα =

54. Seseorang yang tanpa busana memiliki suhu tubuh 330C dikamar yangsuhunya 29 0C. Bila luas permukaan

badan orangtersebut 1,5 m2 , dan koevisien konveksi untuk tubuh manusia adalah 7,1 J/s 0C. Maka besarnya kalor yang dilepaskan oleh orang tersebut tiap detiknya adalah . . . . A. 32,6 J/s B. 36,2 J/s C. 42,6 J/s D. 46,2 J/s E. 64,2 J/s

55. Salah satu contoh perpindahan kalor secara konveksi adalah . . . . A. rotasi bumi B. api unggun C. peristiwa angin darat D. pemasangan kaca E. pemasangan keeping bimetal