[PPT]PENYUSUNAN STANDAR MUTU KINERJA DOSEN ... · Web view2. Pembagian pekerjaan itu menjadi...

49
PENYUSUNAN STANDAR PENYUSUNAN STANDAR UNTUK PENJAMINAN MUTU UNTUK PENJAMINAN MUTU DI PERGURUAN TINGGI DI PERGURUAN TINGGI Disajikan oleh: B A R I Z I Institut Pertanian Bogor

Transcript of [PPT]PENYUSUNAN STANDAR MUTU KINERJA DOSEN ... · Web view2. Pembagian pekerjaan itu menjadi...

PENYUSUNAN STANDAR PENYUSUNAN STANDAR UNTUK PENJAMINAN MUTU UNTUK PENJAMINAN MUTU

DI PERGURUAN TINGGIDI PERGURUAN TINGGI

Disajikan oleh:B A R I Z I

Institut Pertanian Bogor

Maret '06Maret '06 Standar Mutu Kinerja PTStandar Mutu Kinerja PT 22

Maret '06Maret '06 Standar Mutu Kinerja PTStandar Mutu Kinerja PT 33

100 PT PERINGKAT ATAS DI ASIA PASIFIK, 2005100 PT PERINGKAT ATAS DI ASIA PASIFIK, 2005PeringkatPeringkat NegaraNegara Σ PTΣ PT PeringkatPeringkat NegaraNegara Σ PTΣ PT 1-81-8 Jepang 5 Jepang 5 20-23 Australia 2 20-23 Australia 2

Australia 2Australia 2 Cina Cina 1 1 IsraelIsrael 1 1 Cina Tw 1 Cina Tw 1

9-19 Jepang9-19 Jepang 4 4 24-36 Cina Hk 3 24-36 Cina Hk 3 Singapura 1Singapura 1 Jepang 4 Jepang 4 Korea Slt. 1Korea Slt. 1 Australia 3 Australia 3 IsraelIsrael 3 3 New Z. 1 New Z. 1 Australia 2Australia 2 Cina 1 Cina 1 Korea Slt. 1Korea Slt. 1

Maret '06Maret '06 Standar Mutu Kinerja PTStandar Mutu Kinerja PT 44

PeringkatPeringkat NegaraNegara Σ PTΣ PT PeringkatPeringkat NegaraNegara Σ PTΣ PT 37-65 Israel37-65 Israel 2 2 37-65 New Z. 1 37-65 New Z. 1

Jepang 11Jepang 11 66-93 Jepang 10 66-93 Jepang 10 Cina Hk. 2Cina Hk. 2 Australia 4 Australia 4 CinaCina 5 5 Turki 2 Turki 2 IndiaIndia 1 1 Korea Slt. 3 Korea Slt. 3 Korea Slt. 3Korea Slt. 3 India India 2 2 Singapura 1Singapura 1 Cina Cina 1 1 Cina Tw. 2Cina Tw. 2 New Z. New Z. 3 3 Australia 1Australia 1 Cina Tw. 2 Cina Tw. 2 IsraelIsrael 1 1

Maret '06Maret '06 Standar Mutu Kinerja PTStandar Mutu Kinerja PT 55

PENDAHULUAN [1]PENDAHULUAN [1]Konsep Penjaminan MutuKonsep Penjaminan Mutu: Pendidikan tinggi di : Pendidikan tinggi di suatu perguruan tinggi dinyatakan bermutu, jika suatu perguruan tinggi dinyatakan bermutu, jika perguruan tinggi itu:perguruan tinggi itu:

1.1. Mampu menetapkan dan mewujudkan visi melalui Mampu menetapkan dan mewujudkan visi melalui pelaksanaan missinya (aspek deduktif), danpelaksanaan missinya (aspek deduktif), dan

2.2. Mampu memenuhi kebutuhan Mampu memenuhi kebutuhan stakeholdersstakeholders (aspek (aspek induktif), berupa: kebutuhan kemasyarakatan induktif), berupa: kebutuhan kemasyarakatan ((societal needssocietal needs), kebutuhan dunia kerja (), kebutuhan dunia kerja ( industrial industrial needsneeds), dan kebutuhan profesional (), dan kebutuhan profesional (professional professional needsneeds).).

Maret '06Maret '06 Standar Mutu Kinerja PTStandar Mutu Kinerja PT 66

PENDAHULUAN [2]PENDAHULUAN [2] DefinisiDefinisi: Penjaminan mutu di perguruan tinggi me-: Penjaminan mutu di perguruan tinggi me-rupakan suatu sistem manajemen yang menyang-kutrupakan suatu sistem manajemen yang menyang-kut sumberdaya dan informasi untuk mempertahan-kan sumberdaya dan informasi untuk mempertahan-kan dan meningkatkan mutu pelaksanaan missi dalam dan meningkatkan mutu pelaksanaan missi dalam mewujudkan visinya.mewujudkan visinya.

Tujuan Penjaminan MutuTujuan Penjaminan Mutu: Mempertahankan dan : Mempertahankan dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berke-meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berke-lanjutan (lanjutan (continuous improvementcontinuous improvement) untuk mewujud-) untuk mewujud-kan visi melalui pelaksanaan missinya (tridharma kan visi melalui pelaksanaan missinya (tridharma perguruan tinggi) serta dapat memenuhi kebutuhan perguruan tinggi) serta dapat memenuhi kebutuhan stakeholders.stakeholders.

Maret '06Maret '06 Standar Mutu Kinerja PTStandar Mutu Kinerja PT 77

PENDAHULUAN [3]PENDAHULUAN [3] Ada tiga pilar penjaminan mutu di perguruan tinggi, Ada tiga pilar penjaminan mutu di perguruan tinggi, yaitu: (1) missi perguruan tinggi, (2) strategi dasar yaitu: (1) missi perguruan tinggi, (2) strategi dasar pelaksanaan missi (RENSTRA), dan (3) standar pelaksanaan missi (RENSTRA), dan (3) standar mutu kinerja perguruan tinggi.mutu kinerja perguruan tinggi.

Missi perguruan tinggi adalah tridharma perguruan Missi perguruan tinggi adalah tridharma perguruan tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.pengabdian kepada masyarakat.

Dalam pelaksanaan missi banyak pekerjaan yang Dalam pelaksanaan missi banyak pekerjaan yang harus dilakukan, biasanya dengan urutan tertentu.harus dilakukan, biasanya dengan urutan tertentu.

Maret '06Maret '06 Standar Mutu Kinerja PTStandar Mutu Kinerja PT 88

PENDAHULUAN [4]PENDAHULUAN [4] Sering kali suatu pekerjaan merupakan prasyarat Sering kali suatu pekerjaan merupakan prasyarat untuk pekerjaan berikutnya yang menjadi prasyarat untuk pekerjaan berikutnya yang menjadi prasyarat untuk pekerjaan berikutnya lagi, dan seterusnya.untuk pekerjaan berikutnya lagi, dan seterusnya.

Dengan demikian Dengan demikian outputoutput dari suatu pekerjaan men- dari suatu pekerjaan men-jadi jadi inputinput untuk pekerjaan berikutnya. untuk pekerjaan berikutnya.

Persinggungan antara pekerjaan yang menyerahkan Persinggungan antara pekerjaan yang menyerahkan hasil kerja dengan pekerjaan berikutnya yang mene-hasil kerja dengan pekerjaan berikutnya yang mene-rima hasil kerja itu disebut ‘rima hasil kerja itu disebut ‘interfaceinterface’’. . Interface Interface ini ini merupakan titik kritis dalam penjaminan mutu.merupakan titik kritis dalam penjaminan mutu.

Maret '06Maret '06 Standar Mutu Kinerja PTStandar Mutu Kinerja PT 99

PENDAHULUAN [5]PENDAHULUAN [5] Dalam penjaminan mutu, setiap hasil kerja yang Dalam penjaminan mutu, setiap hasil kerja yang diserahkan kepada yang menerima harus memenuhi diserahkan kepada yang menerima harus memenuhi standar atau format tertentu (standar mutu) yang standar atau format tertentu (standar mutu) yang telah disetujui bersama agar seluruh hasil kerja telah disetujui bersama agar seluruh hasil kerja dapat bermutu.dapat bermutu.

Jadi, standar mutu kinerja perguru- Jadi, standar mutu kinerja perguru- an tinggi meliputi standar mutu dari an tinggi meliputi standar mutu dari semua pekerjaan dalam pelaksana- semua pekerjaan dalam pelaksana- an tridharma perguruan tinggi.an tridharma perguruan tinggi.

Maret '06Maret '06 Standar Mutu Kinerja PTStandar Mutu Kinerja PT 1010

PENDAHULUAN [6]PENDAHULUAN [6] Beberapa mata rantai penjaminan mutu meliputi:Beberapa mata rantai penjaminan mutu meliputi:(1) kebijakan mutu, (2) prosedur kerja, (3) instruksi (1) kebijakan mutu, (2) prosedur kerja, (3) instruksi kerja, (4) standar mutu, (5) audit, (6) tindakan kerja, (4) standar mutu, (5) audit, (6) tindakan koreksi, dan (7) tinjauan manajemen.koreksi, dan (7) tinjauan manajemen.

Dalam tulisan ini hanya akan dikemukakan butir 1-4 Dalam tulisan ini hanya akan dikemukakan butir 1-4 saja.saja.

Maret '06Maret '06 Standar Mutu Kinerja PTStandar Mutu Kinerja PT 1111

LANDASAN HUKUM PENJAMINAN MUTU LANDASAN HUKUM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI [1]PENDIDIKAN TINGGI [1]

Undang-undang No. 20/2003 tentang Sisdiknas.Undang-undang No. 20/2003 tentang Sisdiknas.Evaluasi pendidikan yang terdiri dari kegiatan pengendalian, Evaluasi pendidikan yang terdiri dari kegiatan pengendalian, penjaminan, dan penetapan mutu pendidikan.penjaminan, dan penetapan mutu pendidikan.

PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.Pendidikan.Ps 45 tentang pengendalian Mutu.Ps 45 tentang pengendalian Mutu.Ps 18, 19 tentang Standar Kompetensi Pendidikan Tinggi.Ps 18, 19 tentang Standar Kompetensi Pendidikan Tinggi.

PP tentang Pendidikan Tinggi (Rancangan).PP tentang Pendidikan Tinggi (Rancangan).

Maret '06Maret '06 Standar Mutu Kinerja PTStandar Mutu Kinerja PT 1212

LANDASAN HUKUM PENJAMINAN MUTU LANDASAN HUKUM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI [2]PENDIDIKAN TINGGI [2]

Higher Education Long Term Strategy 2003-2010.Higher Education Long Term Strategy 2003-2010.““In a healthy organization, a continuous quality improvement In a healthy organization, a continuous quality improvement should become its primary concern. Quality Assurance should become its primary concern. Quality Assurance should be internally driven …….”should be internally driven …….”Pokja Penjaminan Mutu (Pokja Penjaminan Mutu (Quality AssuranceQuality Assurance), Ditjen ), Ditjen Dikti, 2003.Dikti, 2003.Penetapan standar dan mekanisme penjaminan mutu Penetapan standar dan mekanisme penjaminan mutu adalah otoritas perguruan tinggi, yang penting adalah upaya adalah otoritas perguruan tinggi, yang penting adalah upaya benchmarkingbenchmarkingmutu pendidikan tinggi berkelanjutan.mutu pendidikan tinggi berkelanjutan.

Kesepakatan Rakernas DIKTI di Surabaya, Kesepakatan Rakernas DIKTI di Surabaya, 29 November – 1 Desember 2004.29 November – 1 Desember 2004.

Maret '06Maret '06 Standar Mutu Kinerja PTStandar Mutu Kinerja PT 1313

TIGA KEGIATAN PENJAMINAN MUTU TIGA KEGIATAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGIPENDIDIKAN TINGGI

KegiatanKegiatan TujuanTujuan SifatSifat PelaksanaPelaksana

AkreditasiAkreditasi Evaluasi Evaluasi eksternaleksternal

Fakultatif, Fakultatif, eksternaleksternal

BAN-PT, atau BAN-PT, atau lembaga lainlembaga lain

Evaluasi PS Evaluasi PS Berbasis Evaluasi Berbasis Evaluasi

Diri (EPSBED)Diri (EPSBED)

Izin opera-Izin opera-sional PSsional PS

Wajib, Wajib, eksternaleksternal Ditjen DiktiDitjen Dikti

Penjaminan MutuPenjaminan MutuPeningkatan Peningkatan mutu pendi-mutu pendi-dikan tinggidikan tinggi

Fakultatif, Fakultatif, internalinternal

Perguruan Perguruan tinggi ybs.tinggi ybs.

Maret '06Maret '06 Standar Mutu Kinerja PTStandar Mutu Kinerja PT 1414

KEBIJAKAN MUTUKEBIJAKAN MUTURumusan kebijakan mutu Rumusan kebijakan mutu

biasanya meliputi:biasanya meliputi:

1.1. Missi.Missi.2.2. Deskripsi tentang Deskripsi tentang

sistem manajemen sistem manajemen penjaminan mutu.penjaminan mutu.

3.3. Garis besar tanggung Garis besar tanggung jawab staf jawab staf penjaminan mutu.penjaminan mutu.

4.4. Lingkup pekerjaan Lingkup pekerjaan yang ada prosedur yang ada prosedur penjaminan mutunya.penjaminan mutunya.

5.5. Bagaimana penjamin-Bagaimana penjamin-an mutu didokumen-an mutu didokumen-tasikan.tasikan.

6.6. Bagaimana pelaksa-Bagaimana pelaksa-naan pengawasan naan pengawasan penjaminan mutu.penjaminan mutu.

Maret '06Maret '06 Standar Mutu Kinerja PTStandar Mutu Kinerja PT 1515

KEBIJAKAN MUTU SUATU “PUSATKEBIJAKAN MUTU SUATU “PUSATPELATIHAN MANAJEMEN” (CONTOH)PELATIHAN MANAJEMEN” (CONTOH)

1.1. MISSIMISSI.. Pusat pelatihan Pusat pelatihan ini ini menyelenggarakan menyelenggarakan pelatihan-pelatihan yang dapat diandalkan dan pelatihan-pelatihan yang dapat diandalkan dan bermutu dalam bidang manajemen pendidikan.bermutu dalam bidang manajemen pendidikan.

2.2. KOMITMEN PADA MUTUKOMITMEN PADA MUTU. Pusat pelatihan ini . Pusat pelatihan ini menjanjikan layanan bermutu tinggi kepada menjanjikan layanan bermutu tinggi kepada pelanggan. Pusat ini menerapkan sistem penja-pelanggan. Pusat ini menerapkan sistem penja-minan mutu dalam melaksakan missi untuk minan mutu dalam melaksakan missi untuk mencapai tujuan-tujuannya dengan mengutama-mencapai tujuan-tujuannya dengan mengutama-kan kepentingan pelanggan.kan kepentingan pelanggan.

Maret '06Maret '06 Standar Mutu Kinerja PTStandar Mutu Kinerja PT 1616

3.3. MANAJEMEN PENJAMINAN MUTUMANAJEMEN PENJAMINAN MUTU. Sistem pen-. Sistem pen-jaminan mutu menjadi tanggung jawab Tim Peng-jaminan mutu menjadi tanggung jawab Tim Peng-awas Penjaminan Mutu yang diketuai oleh kepala awas Penjaminan Mutu yang diketuai oleh kepala Pusat Pelatihan ini. Tim ini bertanggung jawab Pusat Pelatihan ini. Tim ini bertanggung jawab atas kebijakan mutu dan pengawasan keefektifan atas kebijakan mutu dan pengawasan keefektifan sistem mutu. Pelaksanaan penjaminan mutu dila-sistem mutu. Pelaksanaan penjaminan mutu dila-kukan oleh Tim Pelaksana Penjaminan Mutu yang kukan oleh Tim Pelaksana Penjaminan Mutu yang bertugas menyusun prosedur kerja, melakukan bertugas menyusun prosedur kerja, melakukan audit mutu, memonitor pelaksanaan sistem penja-audit mutu, memonitor pelaksanaan sistem penja-minan mutu, dan melaporkan pelaksanaan tugas minan mutu, dan melaporkan pelaksanaan tugas kepada Tim Pengawas Penjaminan Mutu.kepada Tim Pengawas Penjaminan Mutu.

Maret '06Maret '06 Standar Mutu Kinerja PTStandar Mutu Kinerja PT 1717

4.4. TANGGUNG JAWAB STAFTANGGUNG JAWAB STAF. Setiap staf pusat pe-. Setiap staf pusat pe-latihan ini bertanggung jawab untuk melaksanakan latihan ini bertanggung jawab untuk melaksanakan penjaminan mutu dalam lingkup pekerjaan masing-penjaminan mutu dalam lingkup pekerjaan masing-masing. Khususnya mereka harus: (a) memiliki masing. Khususnya mereka harus: (a) memiliki dokumen penjaminan mutu yang mutakhir, (b) me-dokumen penjaminan mutu yang mutakhir, (b) me-mahami isi dokumen yang diperlukan, dan (c) me-mahami isi dokumen yang diperlukan, dan (c) me-laksanakan pekerjaan sesuai dengan prosedur dan laksanakan pekerjaan sesuai dengan prosedur dan instruksi kerja yang berlaku.instruksi kerja yang berlaku.

5.5. DOKUMEN-DOKUMEN PENJAMINAN MUTU.DOKUMEN-DOKUMEN PENJAMINAN MUTU. Selain kebijakan mutu, dokumen penjaminan mutu Selain kebijakan mutu, dokumen penjaminan mutu meliputi: (a) prosedur untuk setiap jenis pekerjaan, meliputi: (a) prosedur untuk setiap jenis pekerjaan, dan (b) instruksi kerja yang merinci prosedur kerja.dan (b) instruksi kerja yang merinci prosedur kerja.

Maret '06Maret '06 Standar Mutu Kinerja PTStandar Mutu Kinerja PT 1818

Pekerjaan-pekerjaan Pekerjaan-pekerjaan berikut ada prosedurnya:berikut ada prosedurnya:a. Seleksi calon peserta a. Seleksi calon peserta pelatihan.pelatihan.b. Perencanaan pelatihan.b. Perencanaan pelatihan.c. Pembelian barang dan c. Pembelian barang dan

pemilihan rekanan.pemilihan rekanan. d. Pengajaran.d. Pengajaran.

e.e. Penilaian.Penilaian.f.f. Pemeriksaan barang Pemeriksaan barang

dan persediaan.dan persediaan.g.g. Pengauditan dan Pengauditan dan

tindakan perbaikan.tindakan perbaikan.h.h. Pencatatan mutu.Pencatatan mutu.i.i. Pelatihan staf.Pelatihan staf.

BERBAGAI PEKERJAAN YANG ADA PROSEDURNYA

Maret '06Maret '06 Standar Mutu Kinerja PTStandar Mutu Kinerja PT 1919

7.7. TINJAUAN MANAJEMEN.TINJAUAN MANAJEMEN. Tim Pengawas Penja- Tim Pengawas Penja-minan Mutu akan menelaah sistem penjaminan minan Mutu akan menelaah sistem penjaminan mutu setiap 6 bulan, khususnya kesesuaian pelak-mutu setiap 6 bulan, khususnya kesesuaian pelak-sanaan dengan standar mutu, ketidak-sesuaian, sanaan dengan standar mutu, ketidak-sesuaian, dan kesungguhan tindakan perbaikan/koreksi. Bila dan kesungguhan tindakan perbaikan/koreksi. Bila ditemukan bahwa program penjaminan mutu tidak ditemukan bahwa program penjaminan mutu tidak efektif, atau tidak sesuai dengan keperluan pelang-efektif, atau tidak sesuai dengan keperluan pelang-gan, maka Tim Pengawas Pen- gan, maka Tim Pengawas Pen- jaminan Mutu akan melakukan jaminan Mutu akan melakukan perubahan yang dianggap perubahan yang dianggap perlu pada sistem mutu.perlu pada sistem mutu.

Maret '06Maret '06 Standar Mutu Kinerja PTStandar Mutu Kinerja PT 2020

PROSEDUR KERJA [1]PROSEDUR KERJA [1] Prosedur kerja adalah suatu uraian sistematis Prosedur kerja adalah suatu uraian sistematis tentang pelaksanaan suatu pekerjaan. Uraian ini tentang pelaksanaan suatu pekerjaan. Uraian ini memuat:memuat:

1. Batasan lingkup pekerjaan.1. Batasan lingkup pekerjaan.2. Pembagian pekerjaan itu menjadi langkah-2. Pembagian pekerjaan itu menjadi langkah-langkah pelaksanaan yang terpisah dan urutannya.langkah pelaksanaan yang terpisah dan urutannya.3. Siapa pelaksana dari setiap langkah itu.3. Siapa pelaksana dari setiap langkah itu.4. Bagaimana cara penyerahan pekerjaan dari 4. Bagaimana cara penyerahan pekerjaan dari suatu langkah ke langkah yang berikutnya.suatu langkah ke langkah yang berikutnya.

Maret '06Maret '06 Standar Mutu Kinerja PTStandar Mutu Kinerja PT 2121

PROSEDUR KERJA [2]PROSEDUR KERJA [2]Prosedur kerja yang baik harus logis, jelas, dan mudah Prosedur kerja yang baik harus logis, jelas, dan mudah implementasinya. Karena itu mula-mula perlu dibuat implementasinya. Karena itu mula-mula perlu dibuat suatu bagan alir untuk mendeskripsikan prosedur kerja suatu bagan alir untuk mendeskripsikan prosedur kerja tersebut.tersebut.

Bagan alir dibuat dengan memperhatikan langkah-Bagan alir dibuat dengan memperhatikan langkah-langkah pelaksanaan pekerjaan itu dan urutannya.langkah pelaksanaan pekerjaan itu dan urutannya.

Bagan alir diperlukan untuk memu- dahkan Bagan alir diperlukan untuk memu- dahkan menyusun prosedur kerja.menyusun prosedur kerja.

Sebagai contoh, berikut diberikan bagan alir Sebagai contoh, berikut diberikan bagan alir untuk penulisan skripsi oleh mahasiswa. untuk penulisan skripsi oleh mahasiswa.

Maret '06Maret '06 Standar Mutu Kinerja PTStandar Mutu Kinerja PT 2222

Mulai

Penugasan me-nulis skripsi olehjurusan kpd mhs

Penugasan mem-bimbing skripsi

oleh jrs kpd dosen

Dosen& mhsbahastugas

menulisskripsi

Mhssusun

rencanaskripsi

Rencanaskripsi OK?

Penulisan skripsi,termasuk pengum-

pulan & analisis data

Konsultasi pe-nulisan skripsi

dgn dosen

Skripsi OK? Ujianskripsi

Perbaikanskripsi

Sele-sai

Ya

Tdk

YaTdk

Skripsidisahkan

Gambar 1. Bagan Alir Penulisan/Pembimbingan Skripsi Mahasiswa

Maret '06Maret '06 Standar Mutu Kinerja PTStandar Mutu Kinerja PT 2323

PROSEDUR KERJA [3]PROSEDUR KERJA [3]Suatu prosedur kerja biasanya terdiri dari bebera-pa Suatu prosedur kerja biasanya terdiri dari bebera-pa bagian sebagai berikut: (1) untuk apa, (2) bagian sebagai berikut: (1) untuk apa, (2) ruang lingkup, (3) tanggung jawab, (4) definisi, (5) ruang lingkup, (3) tanggung jawab, (4) definisi, (5) acuan, (6) rincian prosedur, dan (7) lampiran.acuan, (6) rincian prosedur, dan (7) lampiran.

(1) UNTUK APA. Kemukakan secara ringkas untuk (1) UNTUK APA. Kemukakan secara ringkas untuk apa prosedur ini disusun, biasanya cukup dalam apa prosedur ini disusun, biasanya cukup dalam satu paragraf singkat.satu paragraf singkat.

(2) RUANG LINGKUP. Dalam bagian ini dikemuka-(2) RUANG LINGKUP. Dalam bagian ini dikemuka-kan apa saja yang dicakup dalam prosedur ini serta kan apa saja yang dicakup dalam prosedur ini serta dalam hal apa perlu digunakan.dalam hal apa perlu digunakan.

Maret '06Maret '06 Standar Mutu Kinerja PTStandar Mutu Kinerja PT 2424

PROSEDUR KERJA [4]PROSEDUR KERJA [4](3) (3) TANGGUNG JAWAB.TANGGUNG JAWAB. Pada bagian ini disebut- Pada bagian ini disebut-

kan siapa yang bertanggung jawab tentang apa kan siapa yang bertanggung jawab tentang apa pada setiap langkah pelaksanaan pekerjaan.pada setiap langkah pelaksanaan pekerjaan.

(4) (4) DEFINISI.DEFINISI. Semua istilah yang punya arti khusus Semua istilah yang punya arti khusus yang digunakan dalam suatu prosedur didefinisi-yang digunakan dalam suatu prosedur didefinisi-kan dalam bagian ini.kan dalam bagian ini.

(5) (5) ACUAN.ACUAN. Bila ada peraturan, Bila ada peraturan, metode, standar, prosedur lain, atau metode, standar, prosedur lain, atau apa saja yang diacu dalam prosedur ini, maka apa saja yang diacu dalam prosedur ini, maka acuannya perlu dicantumkan dalam bagian ini.acuannya perlu dicantumkan dalam bagian ini.

Maret '06Maret '06 Standar Mutu Kinerja PTStandar Mutu Kinerja PT 2525

PROSEDUR KERJA [5]PROSEDUR KERJA [5](6) (6) RINCIAN PROSEDURRINCIAN PROSEDUR. Bagian ini merupakan urai-. Bagian ini merupakan urai-

an naratif bagan alir prosedur kerja, cukup satu pa-an naratif bagan alir prosedur kerja, cukup satu pa-ragraf untuk setiap langkah pelaksanaan pekerjaan. ragraf untuk setiap langkah pelaksanaan pekerjaan. Dalam uraian naratif untuk setiap langkah hendak-Dalam uraian naratif untuk setiap langkah hendak-nya tersirat: (a) langkah itu merupakan suatu tindak-nya tersirat: (a) langkah itu merupakan suatu tindak-an, (b) siapa saja yang melaksanakan langkah itu, an, (b) siapa saja yang melaksanakan langkah itu, (c) apa (c) apa output output dari langkah tersebut, dan (d) langkah dari langkah tersebut, dan (d) langkah itu dapat diaudit. Misalnya, uraian untuk langkah itu dapat diaudit. Misalnya, uraian untuk langkah ‘Konsultasi penulisan skripsi’: “‘Konsultasi penulisan skripsi’: “Dosen memberikan Dosen memberikan saran tentang pemecahan masalah akademik yang saran tentang pemecahan masalah akademik yang dihadapi mahasiswa dalam penulisan skripsinyadihadapi mahasiswa dalam penulisan skripsinya”.”.

Maret '06Maret '06 Standar Mutu Kinerja PTStandar Mutu Kinerja PT 2626

PROSEDUR KERJA [6]PROSEDUR KERJA [6](7) LAMPIRAN(7) LAMPIRAN. Dokumen atau formulir yang perlu . Dokumen atau formulir yang perlu

dilampirkan untuk memperjelas, atau untuk keper-dilampirkan untuk memperjelas, atau untuk keper-luan pelaksanaan perosedur. Misalnya bagan alir luan pelaksanaan perosedur. Misalnya bagan alir prosedur (biasanya memang dilampirkan), formulir-prosedur (biasanya memang dilampirkan), formulir-formulir, dll.formulir, dll.

Agar suatu prosedur kerja dapat dilaksanakan dan Agar suatu prosedur kerja dapat dilaksanakan dan efektif, maka yang diminta menulis konsep awal efektif, maka yang diminta menulis konsep awal prosedur ini sebaiknya orang yang berpengalaman prosedur ini sebaiknya orang yang berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan tersebut.dalam melaksanakan pekerjaan tersebut.

Maret '06Maret '06 Standar Mutu Kinerja PTStandar Mutu Kinerja PT 2727

INSTRUKSI KERJA [1]INSTRUKSI KERJA [1]Prosedur kerja hanya menguraikan secara garis Prosedur kerja hanya menguraikan secara garis besar apa yang harus dikerjakan dan oleh siapa, besar apa yang harus dikerjakan dan oleh siapa, tetapi tidak tentang bagaimana melaksanakannya. tetapi tidak tentang bagaimana melaksanakannya. Cara melaksanakan suatu pekerjaan dituangkan Cara melaksanakan suatu pekerjaan dituangkan dalam suatu instruksi kerja. Makin besar kemung-dalam suatu instruksi kerja. Makin besar kemung-kinan salah melaksanakan suatu pekerjaan, makin kinan salah melaksanakan suatu pekerjaan, makin perlu adanya instruksi kerja yang rinci dan jelas.perlu adanya instruksi kerja yang rinci dan jelas.Instruksi kerja adalah suatu petunjuk pelaksanaan Instruksi kerja adalah suatu petunjuk pelaksanaan untuk setiap langkah dalam suatu prosedur.untuk setiap langkah dalam suatu prosedur.Bila instruksi kerja cukup panjang/rumit, maka Bila instruksi kerja cukup panjang/rumit, maka instruksi ini perlu disertai dengan bagan alir.instruksi ini perlu disertai dengan bagan alir.

Maret '06Maret '06 Standar Mutu Kinerja PTStandar Mutu Kinerja PT 2828

INSTRUKSI KERJA [2]INSTRUKSI KERJA [2]Contoh instruksi kerja tentang “Pembimbingan/ Contoh instruksi kerja tentang “Pembimbingan/ penulisan skripsi mahasiswa S1”.penulisan skripsi mahasiswa S1”.1. RUANG LINGKUP. Pembimbingan dan 1. RUANG LINGKUP. Pembimbingan dan penulisan skripsi mahasiswa S1 Fakultas X.penulisan skripsi mahasiswa S1 Fakultas X.2. INSTRUKSI KERJA. (i) Ketua PS menugas-kan 2. INSTRUKSI KERJA. (i) Ketua PS menugas-kan mahasiswa menulis skripsi paling lambat 1 minggu mahasiswa menulis skripsi paling lambat 1 minggu setelah mahasiswa tsb memenuhi syarat pada setelah mahasiswa tsb memenuhi syarat pada Dokumen xx.1; (ii) Ketua PS menugaskan dosen Dokumen xx.1; (ii) Ketua PS menugaskan dosen yang memenuhi syarat pada Dokumen xx.2 untuk yang memenuhi syarat pada Dokumen xx.2 untuk membimbing skripsi mahasiswa pada butir i paling membimbing skripsi mahasiswa pada butir i paling lambat 1 minggu setelah mhs tsb memenuhi lambat 1 minggu setelah mhs tsb memenuhi

Maret '06Maret '06 Standar Mutu Kinerja PTStandar Mutu Kinerja PT 2929

INSTRUKSI KERJA [3]INSTRUKSI KERJA [3]syarat pada Dokumen xx.1; (iii) Mahasiswa ybs me-syarat pada Dokumen xx.1; (iii) Mahasiswa ybs me-nemui dosen pembimbing untuk membicarakan nemui dosen pembimbing untuk membicarakan tugas penulisan skripsi paling lambat 1 minggu tugas penulisan skripsi paling lambat 1 minggu setelah ia ditugaskan oleh Ketua PS; (iv) Mhs me-setelah ia ditugaskan oleh Ketua PS; (iv) Mhs me-nyusun rencana penulisan skripsi sesuai dengan nyusun rencana penulisan skripsi sesuai dengan pedoman pada Dokumen xx.3; (v) Bila rencana pedoman pada Dokumen xx.3; (v) Bila rencana skripsi telah disetujui dosen, mahasiswa mengum-skripsi telah disetujui dosen, mahasiswa mengum-pulkan data dan menulis skripsi sesuai dengan pulkan data dan menulis skripsi sesuai dengan pedoman penulisan skripsi pada Dokumen xx.4; pedoman penulisan skripsi pada Dokumen xx.4; (vi) Selama pengumpulan data dan penulisan (vi) Selama pengumpulan data dan penulisan skripsi mhs paling sedikit 3 kali berkonsultasi dgnskripsi mhs paling sedikit 3 kali berkonsultasi dgn

Maret '06Maret '06 Standar Mutu Kinerja PTStandar Mutu Kinerja PT 3030

INSTRUKSI KERJA [4]INSTRUKSI KERJA [4] dosen sesuai pedoman konsultasi pada Dokumen xx.5; dosen sesuai pedoman konsultasi pada Dokumen xx.5;

(vii) Mhs menempuh ujian skripsi menurut tata cara (vii) Mhs menempuh ujian skripsi menurut tata cara pada Dokumen xx.6, bila naskah skripsi secara prinsip pada Dokumen xx.6, bila naskah skripsi secara prinsip sudah dinilai cukup oleh dosen, (viii) Mhs memperbaiki sudah dinilai cukup oleh dosen, (viii) Mhs memperbaiki naskah skripsi sesuai dengan saran-saran yang diberi-naskah skripsi sesuai dengan saran-saran yang diberi-kan pada watu ujian skripsi, (ix) Skripsi disahkan oleh kan pada watu ujian skripsi, (ix) Skripsi disahkan oleh Ketua Jurusan dan Dekan Fakultas setelah memenuhi Ketua Jurusan dan Dekan Fakultas setelah memenuhi syarat pada Dokumen xx.7 paling lambat 8 bulan syarat pada Dokumen xx.7 paling lambat 8 bulan setelah mahasiswa/dosen ditugaskan menulis/mem-setelah mahasiswa/dosen ditugaskan menulis/mem-bimbing skripsi oleh Ketua PS.bimbing skripsi oleh Ketua PS.

Maret '06Maret '06 Standar Mutu Kinerja PTStandar Mutu Kinerja PT 3131

STANDAR MUTU [1]STANDAR MUTU [1] Untuk setiap langkah dalam instruksi kerja, bila Untuk setiap langkah dalam instruksi kerja, bila

dianggap perlu dapat ditentukan syarat-syarat atau dianggap perlu dapat ditentukan syarat-syarat atau spesifikasi yang harus dipenuhi dalam pelaksanaan spesifikasi yang harus dipenuhi dalam pelaksanaan langkah tersebut. Syarat-syarat/spesifikasi ini langkah tersebut. Syarat-syarat/spesifikasi ini disebut standar untuk langkah tadi.disebut standar untuk langkah tadi.

Seluruh persyaratan/spesifikasi yang Seluruh persyaratan/spesifikasi yang harus dipenuhi pada semua langkah harus dipenuhi pada semua langkah dalam suatu instruksi kerja disebut dalam suatu instruksi kerja disebut standar mutustandar mutu untuk pekerjaan tersebut. untuk pekerjaan tersebut.

Maret '06Maret '06 Standar Mutu Kinerja PTStandar Mutu Kinerja PT 3232

STANDAR MUTU [2]STANDAR MUTU [2] Butir-butir standar mutu untuk suatu pekerjaan Butir-butir standar mutu untuk suatu pekerjaan

ada yang ditentukan pada tingkat nasional, ada yang ditentukan pada tingkat nasional, tingkat universitas, tingkat fakultas, atau tingkat universitas, tingkat fakultas, atau tingkat jurusan. Bahkan ada standar mutu tingkat jurusan. Bahkan ada standar mutu yang ditentukan pada tingkat internasional.yang ditentukan pada tingkat internasional.

Butir-butir standar mutu untuk suatu pekerjaan Butir-butir standar mutu untuk suatu pekerjaan yang belum ditentukan oleh unit kerja yang yang belum ditentukan oleh unit kerja yang lebih atas dapat ditentukan oleh unit kerja yang lebih atas dapat ditentukan oleh unit kerja yang di bawahnya.di bawahnya.

Maret '06Maret '06 Standar Mutu Kinerja PTStandar Mutu Kinerja PT 3333

STANDAR MUTU [3]STANDAR MUTU [3] Dengan demikian standar mutu dari suatu pekerja-an Dengan demikian standar mutu dari suatu pekerja-an

pada suatu unit kerja tidak mesti harus sama (boleh pada suatu unit kerja tidak mesti harus sama (boleh sama, boleh tidak) dengan unit kerja yang lain, sama, boleh tidak) dengan unit kerja yang lain, tergantung pada kemampuan dan tingkat tergantung pada kemampuan dan tingkat perkembangan dari unit kerja yang bersangkutan.perkembangan dari unit kerja yang bersangkutan.

Misalnya, standar mutu penulisan/pembimbingan Misalnya, standar mutu penulisan/pembimbingan skripsi mahasiswa S1 Fakultas A tidak mesti harus skripsi mahasiswa S1 Fakultas A tidak mesti harus persis sama dengan Fakultas B , meskipun dari uni-persis sama dengan Fakultas B , meskipun dari uni-versitas yang sama.versitas yang sama.

Maret '06Maret '06 Standar Mutu Kinerja PTStandar Mutu Kinerja PT 3434

LANGKAH-LANGKAH LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN STANDAR MUTUPENYUSUNAN STANDAR MUTU

Langkah-langkah penyusunan standar mutu suatu pe-Langkah-langkah penyusunan standar mutu suatu pe-kerjaan dapat dilakukan sebagai berikut:kerjaan dapat dilakukan sebagai berikut:

SUSUN PROSEDURKERJA

SUSUN INSTRUKSIKERJA/CEKLIS

PILIH BUTIR-BUTIRYG PERLU DIBUATPERSYARATANNYA

PERHATIKAN TUN-TUTAN PELANGGAN

BUAT PERSYARAT-AN UTK BUTIR TSB

PERHATIKANKEMAMPUAN

PELAKSANAANNYA

STANDARMUTU

KONSEPST. MUTU

SUNTING &PERBAIKI

Maret '06Maret '06 Standar Mutu Kinerja PTStandar Mutu Kinerja PT 3535

CONTOH STANDAR MUTU [1]CONTOH STANDAR MUTU [1]1.1. Contoh Standar Mutu Beras (Mutu I)Contoh Standar Mutu Beras (Mutu I)

Kadar air maksimum 5%.Kadar air maksimum 5%. Beras pecah maksimum 1%.Beras pecah maksimum 1%. Kadar protein minimum 0.5%.Kadar protein minimum 0.5%. Kotoran (benda bukan beras) maksimum 1%.Kotoran (benda bukan beras) maksimum 1%. Derajat warna putih antara 4-6 (dari skala 0-10).Derajat warna putih antara 4-6 (dari skala 0-10). Bebas bahan/benda berbahaya.Bebas bahan/benda berbahaya. Prosedur penentuan standar mutu beras sesuai Prosedur penentuan standar mutu beras sesuai

dengan Dokumen zzz.17.dengan Dokumen zzz.17.

Maret '06Maret '06 Standar Mutu Kinerja PTStandar Mutu Kinerja PT 3636

CONTOH STANDAR MUTU [2]CONTOH STANDAR MUTU [2]2.2. Standar Mutu Penulisan/Pembimbingan SkripsiStandar Mutu Penulisan/Pembimbingan Skripsi Mahasiswa yang akan menulis skripsi harus Mahasiswa yang akan menulis skripsi harus

meme-nuhi syarat pada Dokumen xx.1.meme-nuhi syarat pada Dokumen xx.1. Dosen pembimbing skripsi harus memenuhi syarat Dosen pembimbing skripsi harus memenuhi syarat

pada Dokumen xx.2.pada Dokumen xx.2. Proses penulisan/pembimbingan skripsi sesuai Proses penulisan/pembimbingan skripsi sesuai

Dokumen ff.5 “Instruksi Kerja Penulisan/Pembim-Dokumen ff.5 “Instruksi Kerja Penulisan/Pembim-bingan Skripsi Mahasiswa S1”.bingan Skripsi Mahasiswa S1”.

Format skripsi mahasiswa sesuai pedoman pada Format skripsi mahasiswa sesuai pedoman pada Dokumen xx.4.Dokumen xx.4.

Maret '06Maret '06 Standar Mutu Kinerja PTStandar Mutu Kinerja PT 3737

CONTOH STANDAR MUTU [3]CONTOH STANDAR MUTU [3] Mahasiswa dinyatakan lulus dalam Mahasiswa dinyatakan lulus dalam

ujian skripsi.ujian skripsi.

Skripsi mahasiswa disahkan oleh Skripsi mahasiswa disahkan oleh Ketua Jurusan dan Dekan Fakultas.Ketua Jurusan dan Dekan Fakultas.

Jangka waktu penyelesaian penu-Jangka waktu penyelesaian penu-lisan/pembimbingan skripsi mak- lisan/pembimbingan skripsi mak- simum 8 bulan sejak mahasiswa simum 8 bulan sejak mahasiswa dan dosen pembimbing ditugas- dan dosen pembimbing ditugas- kan oleh Ketua PS.kan oleh Ketua PS.

Maret '06Maret '06 Standar Mutu Kinerja PTStandar Mutu Kinerja PT 3838

CONTOH STANDAR MUTU [4]CONTOH STANDAR MUTU [4]3.3. Beberapa Butir Standar Mutu dari BAN-PTBeberapa Butir Standar Mutu dari BAN-PT

Luas tanah (milik sendiri atau sewa Luas tanah (milik sendiri atau sewa minimum selama 20 tahun) …………… 10 000 mminimum selama 20 tahun) …………… 10 000 m22

Luas ruang kuliah/universitas ………… 1 000 mLuas ruang kuliah/universitas ………… 1 000 m22

Luas ruang kuliah ……………………… 0.5 mLuas ruang kuliah ……………………… 0.5 m22/mhs/mhs Luas ruang kerja dosen ………………. 4 mLuas ruang kerja dosen ………………. 4 m22/orang/orang Luas ruang kerja administrasi/kantor .. 4 mLuas ruang kerja administrasi/kantor .. 4 m22/orang/orang Ruang perpustakaan …………………. 600 mRuang perpustakaan …………………. 600 m22

Ruang komputer ………………………. 720 mRuang komputer ………………………. 720 m22

Maret '06Maret '06 Standar Mutu Kinerja PTStandar Mutu Kinerja PT 3939

Ruang laboratorium …………………….. 800 mRuang laboratorium …………………….. 800 m22

Ruang dosen tetap ……………………… 300 mRuang dosen tetap ……………………… 300 m22

Kehadiran dosen/MK …………… 16x/semesterKehadiran dosen/MK …………… 16x/semester Kehadiran mhs/MK/semester…………… 80%Kehadiran mhs/MK/semester…………… 80% Jumlah mhs baru/tahun/PS ……………. 30 orangJumlah mhs baru/tahun/PS ……………. 30 orang Jumlah buku teks/MKP ………………… 1 judul/MKJumlah buku teks/MKP ………………… 1 judul/MK Buku teks/MKK ………………………… 2 judul/MKBuku teks/MKK ………………………… 2 judul/MK Langganan jurnal ilmiah ……………… 1 jurnal/PSLangganan jurnal ilmiah ……………… 1 jurnal/PS Nisbah dosen:mahasiswa …. 1:20 (IPA), 1:30 (IPS)Nisbah dosen:mahasiswa …. 1:20 (IPA), 1:30 (IPS)

CONTOH STANDAR MUTU [5]

Maret '06Maret '06 Standar Mutu Kinerja PTStandar Mutu Kinerja PT 4040

PENINJAUAN STANDAR MUTU [1]PENINJAUAN STANDAR MUTU [1]Standar mutu untuk setiap pekerjaan Standar mutu untuk setiap pekerjaan harus ditinjau kembali secara berkala harus ditinjau kembali secara berkala melalui audit mutu.melalui audit mutu.

Dari hasil audit mutu, untuk butir-butir Dari hasil audit mutu, untuk butir-butir standar mutu yang tidak memenuhi standar mutu yang tidak memenuhi standar disusun urutan prioritasnya, standar disusun urutan prioritasnya, kemudian diusahakan perbaikannya kemudian diusahakan perbaikannya dalam jangka waktu yang ditentukan dalam jangka waktu yang ditentukan dengan penanggung jawab tertentu.dengan penanggung jawab tertentu.

Maret '06Maret '06 Standar Mutu Kinerja PTStandar Mutu Kinerja PT 4141

PENINJAUAN STANDAR MUTU [2]PENINJAUAN STANDAR MUTU [2]Butir-butir standar mutu yang memenuhi standar agar Butir-butir standar mutu yang memenuhi standar agar tetap dipertahankan, dan untuk butir-butir tertentu tetap dipertahankan, dan untuk butir-butir tertentu standarnya dapat ditingkatkan sesuai dengan kemam-standarnya dapat ditingkatkan sesuai dengan kemam-puan pelaksanaan.puan pelaksanaan.

Dari hasil peninjauan kembali standar mutu, butir-butir Dari hasil peninjauan kembali standar mutu, butir-butir baru dapat ditambahkan, dan butir-butir yang kurang baru dapat ditambahkan, dan butir-butir yang kurang relevan dapat diubah atau dibuang.relevan dapat diubah atau dibuang.

Melalui peninjauan kembali standar mutu Melalui peninjauan kembali standar mutu dapat ditingkatkan dari waktu ke waktu dan dapat ditingkatkan dari waktu ke waktu dan disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.

Maret '06Maret '06 Standar Mutu Kinerja PTStandar Mutu Kinerja PT 4242

PENUTUP [1]PENUTUP [1]Standar mutu disusun menurut kehendak Standar mutu disusun menurut kehendak dan kesepakatan dalam masing-masing dan kesepakatan dalam masing-masing PT/unit-unitnya, dengan memperhatikan tun- PT/unit-unitnya, dengan memperhatikan tun- tutan pelanggan dan kemampuan pelaksanaannya.tutan pelanggan dan kemampuan pelaksanaannya.

Penerapan standar mutu sebaiknya secara bertahap, Penerapan standar mutu sebaiknya secara bertahap, pada awalnya pilihlah beberapa butir standar mutu pada awalnya pilihlah beberapa butir standar mutu yang strategis saja untuk suatu pekerjaan, kemudian yang strategis saja untuk suatu pekerjaan, kemudian lambat laun baru ditambah dan/atau ditingkatkan lambat laun baru ditambah dan/atau ditingkatkan mutunya kalau ternyata sudah mampu dilaksanakan.mutunya kalau ternyata sudah mampu dilaksanakan.

Maret '06Maret '06 Standar Mutu Kinerja PTStandar Mutu Kinerja PT 4343

PENUTUP [2]PENUTUP [2]

Penerapan standar mutu perlu diawasi dan dievalu-Penerapan standar mutu perlu diawasi dan dievalu-asi secara berkala dari waktu ke waktu untuk asi secara berkala dari waktu ke waktu untuk keperluan perbaikan dan peningkatan mutu.keperluan perbaikan dan peningkatan mutu.

Penerapan standar mutu Penerapan standar mutu secara konsisten dapat secara konsisten dapat menjamin dan mening- menjamin dan mening- katkan mutu kinerja PT/ katkan mutu kinerja PT/ unit-unitnya secara ber- unit-unitnya secara ber- kesinambungan.kesinambungan.

Maret '06Maret '06 Standar Mutu Kinerja PTStandar Mutu Kinerja PT 4444

REFERENSREFERENSFreeman, Richard. Freeman, Richard. Quality Assurance in Training and Quality Assurance in Training and

Education: How to Apply BS5780 (ISO 9000) Education: How to Apply BS5780 (ISO 9000) StandardsStandards. London-Phladelphia: Kogan Page. . London-Phladelphia: Kogan Page. 1994.1994.

MMA-IPB. Seminar dan Workshop Sistem Manaje-MMA-IPB. Seminar dan Workshop Sistem Manaje-men Mutu ISO-9000. Bahan pelatihan untuk men Mutu ISO-9000. Bahan pelatihan untuk Seminar dan Workshop Sistem Manajemen Mutu Seminar dan Workshop Sistem Manajemen Mutu ISO-9000 yang diselenggarakan IPB tanggal 10-13 ISO-9000 yang diselenggarakan IPB tanggal 10-13 Agustus 1999.Agustus 1999.

Maret '06Maret '06 Standar Mutu Kinerja PTStandar Mutu Kinerja PT 4545

DOKUMEN-DOKUMEN DOKUMEN-DOKUMEN PENJAMINAN MUTUPENJAMINAN MUTU

DI PERGURUAN TINGGIDI PERGURUAN TINGGI

Maret '06Maret '06 Standar Mutu Kinerja PTStandar Mutu Kinerja PT 4747

PADA TINGKAT UNIVERSITASPADA TINGKAT UNIVERSITASDokumen PendukungDokumen Pendukung

RENSTRA Univ. (a.l. memuat: visi, missi, dll.).RENSTRA Univ. (a.l. memuat: visi, missi, dll.). Kebijakan dan Peraturan Akademik Universitas.Kebijakan dan Peraturan Akademik Universitas. Kode Etik Dosen, dll.Kode Etik Dosen, dll.

Dokumen Penjaminan MutuDokumen Penjaminan Mutu Kebijakan/Manual Mutu.Kebijakan/Manual Mutu. Prosedur Kerja (SOP) pada tingkat Univ.Prosedur Kerja (SOP) pada tingkat Univ. Instruksi Kerja pada tingkat Univ.Instruksi Kerja pada tingkat Univ. Standar Mutu Akademik pada tingkat Univ.Standar Mutu Akademik pada tingkat Univ. Manual dan Siklus Audit MutuManual dan Siklus Audit Mutu

Maret '06Maret '06 Standar Mutu Kinerja PTStandar Mutu Kinerja PT 4848

PADA TINGKAT FAKULTASPADA TINGKAT FAKULTASDokumen PendukungDokumen Pendukung

RENSTRA Fakultas (a.l. memuat: visi, missi, dll.).RENSTRA Fakultas (a.l. memuat: visi, missi, dll.). Kebijakan dan Peraturan Akademik Fakultas.Kebijakan dan Peraturan Akademik Fakultas.

Dokumen Penjaminan MutuDokumen Penjaminan Mutu Kebijakan/Manual Mutu Akademik Fakultas.Kebijakan/Manual Mutu Akademik Fakultas. Prosedur Kerja (SOP) pada tingkat Fakultas.Prosedur Kerja (SOP) pada tingkat Fakultas. Instruksi Kerja pada tingkat Fakultas.Instruksi Kerja pada tingkat Fakultas. Standar Mutu Akademik pada tingkat Fakultas.Standar Mutu Akademik pada tingkat Fakultas.

Maret '06Maret '06 Standar Mutu Kinerja PTStandar Mutu Kinerja PT 4949

PADA TINGKAT JURUSAN/BAGIANPADA TINGKAT JURUSAN/BAGIANDokumen PendukungDokumen Pendukung

RENSTRA Jurusan/Bagian (kalau ada).RENSTRA Jurusan/Bagian (kalau ada). Spesifikasi Program Studi (termasuk kurikulum).Spesifikasi Program Studi (termasuk kurikulum). Kompetensi Lulusan.Kompetensi Lulusan.

Dokumen Penjaminan MutuDokumen Penjaminan Mutu Kebijakan/Manual Mutu Akademik Jurusan/Bagian.Kebijakan/Manual Mutu Akademik Jurusan/Bagian. Prosedur Kerja (SOP) pada tingkat Jurusan/Bagian.Prosedur Kerja (SOP) pada tingkat Jurusan/Bagian. Instruksi Kerja pada tingkat Jurusan/Bagian.Instruksi Kerja pada tingkat Jurusan/Bagian. Standar Mutu pada tingkat Jurusan/Bagian.Standar Mutu pada tingkat Jurusan/Bagian.