PPT Seni Dalam Islam Kaligrafi

10
Seni Dalam Islam Kaligrafi Kelompok 2 Ketua : Haryani Anggota : Alhamd Hadi Putra Harleli Rianavita Ririn Vidiastuti Susianah Harisya Muchni Feri Setiawan Zulkandri

Transcript of PPT Seni Dalam Islam Kaligrafi

Seni Dalam IslamKaligrafiKelompok 2 Ketua : Haryani Anggota : Alhamd Hadi Putra Harleli Rianavita Ririn Vidiastuti Susianah Harisya Muchni Feri Setiawan Zulkandri

Kaligrafi, dari bahasa Yunani; (kallos) "keindahan" + (graph) "menulis", jadi dapat diartikan dengan tulisan indah, atau seni tulisan indah. Dalam bahasa Arab kaligrafi, kaligrafi ini biasa disebut dengan khath Tulisan dalam bentuk kaligrafi biasanya tidak untuk dibaca dengan konsentrasi tinggi dalam waktu lama, karena sifatnya yang membuat mata cepat lelah.

Syeikh Syam al-Din al-Afghani menyatakan: Kaligrafi adalah suatu ilmu yang memperkenalkan bentuk-bentuk huruf tunggal, letak-letaknya dan tata cara merangkainya menjadi sebuah tulisan yang tersusun di atas garis dan bagaimana cara

menulisnya dan menentukan mana yang tidak perlu ditulis,mengubah ejaan yang perlu digubah dan menentukan cara bagaimana menggubahnya.

Seni islam adalah segala hasil daya cipta atau buah pikiran muslim yang bersifat indah. Di dalam seni rupa Islam, tulisan arab seringkali dibuat kaligrafi. Kaligrafi adalah seni yang dihormati di antara berbagai seni rupa Islam, karena merupakan alat utama untuk melestarikan Al-Qur'an. Penolakan penggambaran figuratif karena dapat mengarah pada penyembahan berhala, menyebabkan kaligrafi dan penggambaran abstrak menjadi bentuk utama ekspresi seni dalam berbagai budaya Islam, khususnya dalam konteks keagamaan. Sebagai contoh, kaligrafi nama Tuhan diperkenankan sementara penggambaran figuratif Tuhan tidak diizinkan.

Beberapa jenis Kaligrafi

Nasakh

Diwani

Tsuluts

Taliq

Riqah

Kufi

Perkembangan Kaligrafi Periode Bani Umayyah (661-750 M)Ada tiga gaya utama, yakni Mudawwar (bundar), Mutsallats (segitiga), dan Tiim (kembar yang tersusun dari segitiga dan bundar). Gaya Muqawwar berciri lembut &lentur dan gaya Mabsut berciri kaku dan terdiri goresan-goresan tebal (rectilinear). Lalu timbul pembentukan sejumlah gaya lain lagi yakni Mail (miring), Masyq (membesar) dan Naskh (inskriptif).

Muncullah perkembangan gaya Kufi Murabba (lurus-lurus), Muwarraq (berdekorasi daun), Mudhaffar (dianyam), Mutarabith Muaqqad (terlilit berkaitan) dan lainnya.

Perkembangan Kaligrafi Periode Bani Abbasiyah (750-1258 M)Ibnu Muqlah menemukan rumus-rumus geometrikal pada kaligrafi yang terdiri dari tiga unsur kesatuan baku dalam pembuatan huruf yaitu : titik, huruf alif, dan lingkaran

Di Indonesia, kaligrafi merupakan bentuk seni budaya Islam yang pertama kali ditemukan, dengan adanya ukiran pada batu nisan makam Fatimah binti Maimun di Gresik (wafat 495 H/1082 M) Dalam aspek kesenirupaan, kaligrafi memiliki keunggulan pada faktor fisioplastisnya, pola geometrisnya, serta lengkungan ritmisnya yang luwes sehingga mudah divariasikan dan menginspirasi secara terus-menerus. Perkembangan lain dari kaligrafi di Indonesia adalah dimasukkan seni ini menjadi salah satu cabang yang dilombakan dalam even MTQ.

Sukron..