Pertemuan 3 Dinamika Fluida.ppt
-
Upload
evi-nur-anisa -
Category
Documents
-
view
267 -
download
16
Transcript of Pertemuan 3 Dinamika Fluida.ppt
Dinamika FluidaKode Mata Kuliah : 07045233
Jumlah SKS : 2
Oleh : Rahmawati M, S.Si., M.Si.
Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Mulawarman
Pertemuan 3Istilah dalam Fluida
Istilah dalam Fluida
Kerapatan (density) yaitu jumlah / kuantitas suatu zat pada suatu unit volume density yang dapat dinyatakan dalam tiga bentuk : 1.Mass density (ρ) dalam satuan SI adalah (kg/m3) .2.Berat spesifik (specific weigh) (γ) = ρ.g, satuan dalam SI adalah N/m3 dimana g adalah percepatan gravitasi.3.Spesifik grafity (s.g) merupakan perbandingan antara berat spesifik suatu zat terhadap density atau berat spesifik suatu standar zat (umumnya terhadap air). Jadi s.g tidak mempunyai satuan
Istilah dalam Fluida
Viskositas suatu fluida merupakan ukuran ketahanan suatu fluida terhadap deformasi atau perubahan bentuk
Tegangan geser diekspresikan dalam dydu
Dalam satuan SI, tegangan geser
)(2 PamN
Istilah dalam Fluida
Gradien kecepatan dalam
dydu
Dalam satuan SI untuk viskositas dinamik
smkg
msN atau ..
2
Istilah dalam Fluida
Viskositas kinematik (v) didefenisikan sebagai perbandingan viskositas dinamik terhDp kerapatan
smv 2
Contoh Soal
Suatu fluida dengan viskositas dinamik 0,08 kg/m.s dan kerapatan 825 kg/m3 mengalir sepanjang sebuah permukaan dengan profil kecepatan yang diberikan melalui persamaan
)/(1050 24 smyyu
Dimana y jarak dari permukaan batas dalam meter. Hitung tegangan geser di permukaan batas tersebut
Konsep Kontinuum
Dalam suatu zat yang bersifat kontinuum, pada titik sebarang didefenisikan sebagai suatu sifat atau suatu besaran misalnya massa jenis adalah fungsi dari kedudukan
),,,( tzyxpP
Konsep Kontinuum
Pada konsep kontinuum, dijumpai apa yang disebut medan, yaitu suatu besaran yang merupakan fungsi dari kedudukan atau ruangAda tiga macam medan yaitu :1.Medan skalar mis, massa jenis, temperatur, viskositas2.Medan vektor mis, kecepatan, percepatan, gaya3.Medan tensor mis, tegangan pada suatu titik
Konsep Kontinuum
Fluida bersifat kontinuum, terdapat 3 macam gaya :1.Gaya permukaan, mis. tekanan, gaya geser yang bekerja pada titik pada permukaan.2.Gaya badan, mis. Gaya elektrostatika, elektromagnetik, gaya Lorentz dan gaya sentripugal. Gaya ini sebagai akibat adanya medan potensial.3.Tegangan permukaan, gaya yang hanya bekerja pada permukaan yaitu bidang pertemuan antara 2 fasa yang berbeda
Tegangan Permukaan
Tegangan permukaan adalah gaya perentang yang diperlukan untuk membentuk selaput, yang diperoleh dengan membagi suku energi permukaan dengan sepanjang satuan selaput dalam kesetimbangan
Tegangan Permukaan
Tegangan permukaan terjadi akibat perbedaan tarik menarik timbal balik antara molekul2 zat cair dekat permukaan dan molekul2 yang terletak agak lebih jauh dari permukaan dalam zat cair yang sama
Tegangan Permukaan
Untuk tetes kecil yang berbentuk bola dengan jari – jari r dimana tekanan P yang perlu untuk mengimbangi gaya tarik yang disebabkan oleh tegangan permukaan. Tegangan permukaan ini dapat dihitung
Tegangan Permukaan
Gaya akibat tekanan permukaan = gaya akibat tegangan permukaan yang mengelilinginya
)( 2rP
)2( r
rP
rrP
2
2Pr
22
Tegangan Permukaan
Untuk sebuah persamaan lengkung yang umumnya dengan r1 dan r2 sebagai jari-jari utama, persamaan tersebut berbentuk :
21
11
rrP
Untuk sebuah silinderr
P
Gejala kapiler
Apabila suatu antara muka zat cair – gas bersinggungan dengan sebuah permukaan zat padat, berarti di situ terdapat 3 buah gaya antar muka, antara gas dan zat cair, antara gas dan zat padat, serta antara zat cair dan zat padat cosglslgs
Tegangan Permukaan
Sudut kontak untuk antar muka gas-zat cair-zat padat
Gas Zat cair
Zat Padat
gs
gl
sl
Tegangan Permukaan
Sebuah zat cair di udaramembasahi sebuah
permukaan2
2
Zat cair tersebut tidak membasahi dinding
Sudut kontak untuk air, udara dan permukaan kaca yang bersih pada dasarnya adalah nol
Gejala Kapiler
Naiknya kolom zat cair dalam suatu pipa kecil adalah akibat tegangan permukaan dan disebut gejala kapilerBerat kolom zat cair dalam pipa, yaitu gaya dari selisih tekanan antara seberang menyeberang antar muka zat cair kali luas penampang sebanding dengan gaya periferal di seputar lingkaran tabung
Gejala Kapiler
Secara matematis diekspresikan :
cos2)( 22 rrPrgh Sehingga kenaikan akibat gejala kapiler
cos
2
grh
Gejala Kapiler
2
2
2
Terjadi kenaikan zat cair pada pipa kapiler
Tidak terjadi kenaikan maupun penurunan zat cair
dalam pipa kapiler
Terjadi penurunan zat cair dalam pipa kapiler
Gejala Kapiler
Bertambahnya diameter pipa, jari – jari lengkung semakin besar dan kenaikan kapiler berkurang
Penggunaan alat ukur seperti manometer selalu dihindari terjadinya efek – efek tegangan permukaan, maka digunakan cairan yang tegangan permukaannya tinggi seperti air raksa
Contoh 2
Sampai ketinggian h berapa air pada temperatur kamar akan naik dalam sebuah pipa kaca bersih berdiameter 2,5 mm. Jika diketahui tegangan permukaan air di udara sekitar 0,073 N/m2
Sebuah bola logam (jejari R, rapat massa L) dijatuhkan tanpa kelajuan awal pada permukaan suatu zat cair (rapat massa C, koefisien kekentalan dinamik ). Tentukan percepatan bola tersebut pada saat kecepatannya 0,25 kecepatan awal. Percepatan gravitasi bumi g.
Tugas