Models of Teaching 2) Perpaduan dua gelombang akan saling menguatkan (interferensi konstruktif) jika...

download Models of Teaching 2) Perpaduan dua gelombang akan saling menguatkan (interferensi konstruktif) jika selisih fasenya adalah sebagai berikut: (1) π (2) 2π (3) 3π (4) 4π Selisih

of 20

Transcript of Models of Teaching 2) Perpaduan dua gelombang akan saling menguatkan (interferensi konstruktif) jika...

  • 7/26/2019 Models of Teaching 2) Perpaduan dua gelombang akan saling menguatkan (interferensi konstruktif) jika selisih fasenya adalah sebagai berikut: (1) (2) 2 (3

    1/20

    Models of Teaching: Scientific Inquiry and Inquiry Training (Modelpengajaran Penelitiah Ilmiah dan Latihan Penelitian)

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Model pembelajaran sangat berperan dalam memandu proses belajar secara efektif.

    Model pembelajaran yang efektif adalah model pembelajaran yang memiliki landasan

    teoretik yang humanistik, lentur, adaptif, berorientasi kekinian, memiliki sintaksis

    pembelajaran yang sederhana, mudah dilakukan, dan dapat mencapai tujuan belajar yang

    diharapkan.

    Joyce & Weil (19!" mengemukakan model pembelajaran memiliki lima unsur dasar,

    yaitu#1. Syntax# langkah$langkah operasional pembelajaran

    %. Social system# suasana dan norma yang berlaku dalam pembelajaran.

    . Principles of reaction# menggambarkan bagaimana seharusnya guru memandang,

    memperlakukan, dan merespon sis'a.

    . Support system# segala sarana, bahan, alat, atau lingkungan belajar yang mendukung

    pembelajaran.

    ). Instructional and nurturant effects# hasil belajar yang diperoleh langsung berdasarkan tujuan

    utama (instructional effects)dan hasil belajar di luar tujuan utama (nurturant effects).

    *ecara filosofis, tujuan pembelajaran adalah untuk memfasilitasi sis'a dalam

    menumbuhkan dan mengembangkan kesadaran belajar sehingga mampu melakukan olah

    pikir, rasa, dan raga dalam memecahkan masalah kehidupan di dunia nyata. Model

    pembelajaran yang dapat mengakomodasi tujuan tersebut adalah yang berlandaskan pada

    paradigma konstrukti+istik sebagai paradigma alternatif. Model pembelajaran yang

    berlandaskan paradigma konstrukti+istik sangat banyak, diantaranya adalah model scientific

    inquiry and inquiry training.

    BAB II

    THEORITICAL BASE

    Model PembelajaranScientific Inquiry

    (Penelitian Ilmiah)

    1. ORIENA!I MODEL

    akikat pendekatan pembelajarnBiological Sciences Curriculum Study(-**" adalah

    mengajarkan sis'a untuk memproses informasi dengan menggunakan teknik$teknik yang

  • 7/26/2019 Models of Teaching 2) Perpaduan dua gelombang akan saling menguatkan (interferensi konstruktif) jika selisih fasenya adalah sebagai berikut: (1) (2) 2 (3

    2/20

    pernah digunakan oleh para peneliti biologi / misalnya dengan mengidentifikasi masalah$

    masalah dan menggunakan metode tertentu untuk memecahkan masalah tersebut. -**

    menekankan isi dan proses. 0enekanan pertama (isi" berkaitan dengan perilaku manusia

    dalam ekologi bumi. *edangkan, penekanan kedua (proses" berhubungan dengan penelitian

    sainsilmiah.2ntuk membantu sis'a memahami tujuansifat sains, strategi$strategi yang

    dikembangkan oleh panitia -** telah memperkenalkan metode$metode biologi pada sis'a.

    *elain itu, pada saat yang sama, mereka juga memperkenalkan ide$ide dan fakta$fakta.

    -** menggunakan beberapa teknik untuk mengajarkan sains sebagai penelitian.

    0ertama, menggunakan banyak pernyataan yang mengungkapkan sifattujuan sains yang

    belum pasti. 3edua, dalam meletakkan pernyataan kesimpulan, -** menggunakan apa

    yang disebut dengan narasi penelitian, bah'a guru harus menggambarkan latar belakang

    gagasan$gagasan penting tentang biologi dan mengikutsertakan metode penelitian dalam

    bidang biologi itu sendiri. 3etiga, kajian laboratiorium disusun untuk mengajak sis'a

    melakukan penelitian masalah$masalah, lebih dari sekedar mengilustrasikan tekstulisan.

    3eempat, program$program laboratorium didesain dalam bentuk kelompok$kelompok yang

    melibatkan sis'a dalam penelitian tentang suatu masalah biologi yang benar$benar nyata.

    Aja"an#aja"an Penelitian

    *etiap ajakan penelitian merupakan studi kasus yang menggambarkan konsep dan

    metode disiplin tertentu. *etiap ajakan 4mangajukan contoh per contoh dari proses itu sendiri

    (dan " melibatkan partisipasi sis'a dalam proses tersebut5 (*ch'ab, 196)# 7"

    8alam setiap kasus dideskripsikan suatu studi sains dalam kehidupan nyata. amun

    demikian, situasi$situasi yang ber'ujud kelengahan, kehampaan, atau keanehan dibiarkan

    tidak diin+estigasi. :rtinya, melalui situasi ini, sis'a diajak untuk menigis# 43elengahan ini

    munkgin merupakan bagian rencana eksperimentasi, atau cara untuk mengontrol satu faktor

    dalam suatu percoabaan5 atau ia mungkin berupa kesimpulan untuk dapat digambarkan dari

    data yang tersedia. Jika tidak, ia mungkin merupakan hipotesis untuk dapat dipertimbangkan

    dari data yang tersedia. 8engan kata lain format undangan tersebut harus memastikan bah'a

    sis'a dapat melihat penelitian biologi terapan dan dilibatkan di dalamnya.

    *eperangkat undangan ini diurutkan berdasarkan tingkat$tingkatan kerumitan untuk

    membimbing sis'a secara berangsur$angsur pada konsep$konsep yang lebih rumit. 3ita dapat

    melihat pengurutan ini dalam kelompok pertama ajakan untuk penelitian, yang fokus pada

    topik$topik yang berhubungan dengan metodologi $ peran dan sifat pengetahuan umum, data,

    uji coba, kontrol, hipotesis, dan masalah$masalah dalam penelitian sains.

    $. MODEL PEN%A&ARAN

    Model pengajaranscientific inquirydirancang untuk melibatkan sis'a dalam masalah

    penelitian yang benar$benar orisinil dengan cara menghadapkan sis'a pada bidang

    in+estigasi, membantu sis'a mengidentifikasi masalah konseptual atau metodologis dalam

    bidang tersebut, dan mengajak sis'a untuk dapat merancang cara untuk mengatasi masalah

    tersebut. 8engan demikian, sis'a dapat mengetahui bagaimana suatu pengetahuan dibuat dan

  • 7/26/2019 Models of Teaching 2) Perpaduan dua gelombang akan saling menguatkan (interferensi konstruktif) jika selisih fasenya adalah sebagai berikut: (1) (2) 2 (3

    3/20

    dibangun dalam komunitas para ilmuan. 0ada 'aktu yang sama, sis'a juga akan menghargai

    pengetahuan sebagai hasil dari proses penelitian yang melelahkan dan mungkin juga akan

    belajar keterbatasan$keterbatasan dan keungulan$keunggulan pengetahuan masa kini. Model

    pengajaran ini terdiri atas#

    Syntax (!tr'"t'r Penajaran)

    *truktur dalam model pengajaran penelitian ilmiah ini memiliki banyak bentuk. 0ada

    dasarnya, hal ini meliputi elemen$elemen atau tahapan$tahapan seperti berikut ini, meskipun

    unsur$unsur atau tahapan$tahapan tersebut bisa saja dijalankan dalam suatu rangkaian

    pengajaran yang cukup lama. Joyce & Weil (19!" mengemukakan pembelajaran

    modelscientific inquiry memiliki empat tahapan pokok, yaitu#

    1) !i*a Diaji"an Bidan Penelitian.

    Menyajikan suatu bidang penelitian kepada sis'a, yang meliputi metodologi$metodologi

    yang digunakan dalam penelitian tersebut.

    $) !i*a Mendeain Maalah.

    Masalah mulai disusun sehingga sis'a dapat mengidentifikasi masalah yang terdapat dalam

    penelitian tersebut. 0ada tahap ini, bisa saja sis'a akan mengalami beberapa kesulitan yang

    harus mereka atasi, seperti interpretasi data, generalisasi data, kontrol ujicoba, atau

    pembuatan kesimpulan.

    +) !i*a Menidenti,i"ai Maalah Dalam Penelitian.

    *is'a diminta untuk berspekulasi tentang masalah tersebut; sehingga mereka dapat

    mengidentifikasi kesulitan dalam proses penelitian.

    -) !i*a Memer"ira"an /ara#/ara Unt'" Memerjela 0e'litan Dalam Penelitian.

    *is'a diminta untuk berspekulasi tentang cara untuk mengatasi kesulitan tersebut, dengan

    merancang kembali ujicoba, mengolah data dengan cara yang berbeda, mengeneralisasikan

    data, mengembangkan konstruk, dan sebagainya. 2ntuk lebih lebih jelas tentang struktur

    pengajaran pada model penelitian ilmiah dapat dilihat pada tabel %.1 di ba'ah ini.

    abel $.1

    !tr'"t'r Penajaran (Syntax) Model Penelitian Ilmiah

    aha Pertama aha 0ed'a

  • 7/26/2019 Models of Teaching 2) Perpaduan dua gelombang akan saling menguatkan (interferensi konstruktif) jika selisih fasenya adalah sebagai berikut: (1) (2) 2 (3

    4/20

    *is'a disajikan suatu bidang penelitian *is'a menyusun masalah

    aha 0etia aha 0eemat

    *is'a mengidentifikasi masalah dalam

    penelitian

    *is'a berspekulasi untuk memperjelas

    masalah

    Social System(!item !oial)

    8alam model pembelajaran ini, iklim yang kooperatif sangat dianjurkan. uru harus mengarahkan sis'a untuk membuat hipotesis, penafsiran data,

    interpretasi data, mengembangkan konstuk, yang juga merupakan bagian dari cara$cara

    mereka mengidentifikasi realitas yang terus berkembang.

    Support System(!item Pend'"'n)

    Model ini memerlukan ketrampilan instruktur yang fleksibel dan terampil dalam proses

    penelitian, yang dapat menyediakan bidang$bidang penelitian yang orisinil, masalah$masalah

    pengiringnya dan sumber$sumber data yang dibutuhkan untuk melakukan penelitian. *elain

    itu, sistem dukungan yang lain dapat berupa perangkat$perangkat yang memadai untuk

    melancarkan penerapan beberapa tugas tersebut di atas.

    +. APPLICATION(PENERAPAN)

    :da banyak model$model pengajaran yang berorientasi pada penelitian. *emuanya

    kebanyakan dibangun berdasarkan konsep$konsep dan metode$metode disiplin tertentu.

  • 7/26/2019 Models of Teaching 2) Perpaduan dua gelombang akan saling menguatkan (interferensi konstruktif) jika selisih fasenya adalah sebagai berikut: (1) (2) 2 (3

    5/20

    3onsepsi psikologi sosial yang dijalankan oleh para pembuat kurikulum dalam strategi

    pengajaran yang membimbing sis'a untuk mempraktekan psikologi sosial.

    *is'a membandingkan analisisnya tentang contoh$contoh sehingga mereka dapat

    mengecek penelitian dan dugaan satu sama lain hingga tuntas, serta mulai bersiap diri. 0ada

    akhirnya, guru mulai merancang kembali serangkaian akti+itas pengajaran yangkmemperkenalkan pad sis'a eksperimentasi$eksperimentasi para pakar psikososial yang telah

    menghasilkan teori$teori menarik tentang perilaku yang bersahabat dan tidak bersahabat serta

    kerja sama dan kompetensi.

    0endekatan ini fokus pada bagaimana guru mampu membimbing sis'a dalam mengkaji

    interaksi manusia, menyediakan kerangka rujukan akademik dan teknik untuk menguraikan

    dan melakukan penelitian, dan melibatkan merek dalam penelitian terhadap perilaku mereka

    sendiri dan sesama. :palagi, para instruktur yang benar$benar ahli dalam disiplin ilmu

    tertentu mampu membangun sendiri materi yang berorientasi penelitian.

    -. INSTRCTIONAL AN! NRTRANT E""ECTS(DAMPA0 IN!RU0!IONAL

    DAN PEN%IRIN%)

    Model pembelajarn ini dirancang untuk mengajarkan proses penelitian pada bidang

    biologi. Model scientific inquiry telah dikembangkan untuk pengguna dengan sis'a pada

    semua rentang usia, mulai dari masa prasekolah hingga uni+ersitas (Met@, 199)". =ujuan

    utamanya adalah untuk mengajarkan esensi dari proses ilmiah kepada sis'a dan sekaligus

    mengajarkan konsep$konsep dan informasi$informasi penting tentang berbagai disiplin ilmu

    pengetahuan yang telah dikembangkan.

    *elain itu, banyak pengamat yang telah melakukan penelitian tentang model ini.

    0enelitian itu kebanyak berfokus pada semua kurikulum yang telah diimplementasikan untuk

    satu atau lebih, dengan menggukan model$model yang sesuai dengan materi$materi

    instruksional. 8ari hasil penelitian itu, ada dua jenis penemuan yang penting untuk kita

    perhatikan, yaitu# (1" >uru yang akan menggunakan model$model ini perlu terlibat dalam

    upaya mengkaji substansi akademik dan model$model ini perlu terlibat dalam upaya

    mengkaji substansi akademik dan model pengajaran. *elain itu, mereka juga harus berusaha

    menerapkan pengajaran yang berbasis penelitian. (%" 8imanapun model$model tersebut

    diterapkan, asalkan model$model ini diimplementasikan dengan baik dan dengan perhatian

    yang cukup pada kajian materi akademik dan proses pengajaran, hasilnya cukup

    mengesankan (-redderman, 191; Al$emr, 1979". Melalui model ini, sis'a telah belajar

    tentang proses ilmiah, menguasai konsep pokok, mempunyai informasi dasar tentang ilmu

    pengetahuan dan mengembangkan pandangan yang positif tentang sains. *ecara ringkas

    dapat digambarkanInstructional and Nurturant Effetsdari model pembelajaranscientific

    inquiry, sebagai berikut#

    Instructional

  • 7/26/2019 Models of Teaching 2) Perpaduan dua gelombang akan saling menguatkan (interferensi konstruktif) jika selisih fasenya adalah sebagai berikut: (1) (2) 2 (3

    6/20

    Nurturant

    Model 0enelitian Blmiah

    0engetahuan *aintifik (Blmiah"

    0roses 0enelitian3omitmen terhadap penelitian Blmiah

    0emikiran =erbuka; 3emampuan menyeimbangkan alternatif

    Ji'a dan ketrampilan 3ooperatif

    %ambar $.1.Instructional and Nurturant Effects of Scientific Inquiry

    Pembelajaran inoatif adalah pembelajaran yang lebih bersifat studentcentered! "rtinya# pembelajaran yang lebih memberi$an peluang $epadasis%a untu$ meng$onstru$si pengetahuan secara mandiri (self directed) dandimediasi oleh teman sebaya (peer mediated instruction)! Pembelajaraninoatif mendasar$an diri pada paradigma $onstru$tiisti$!

    Pembelajaran inoatif biasanya berlandas$an paradigma $onstru$tiisti$membantu sis%a untu$ menginternalisasi# membentu$ $embali# atau

    mentransformasi informasi baru!

    Transformasi terjadi melalui $reasi pemahaman baru (&ardner# '') yangmerupa$an hasil dari munculnya stru$tur $ognitif baru! Pemahaman yangmendalam terjadi $eti$a hadirnya informasi baru yang mendorong munculnyaatau menai$$an stru$tur $ognitif yang memung$in$an para sis%a memi$ir$an$embali ideide mere$a sebelumnya! *alam seting $elas $onstru$tiisti$# parasis%a bertanggung ja%ab terhadap belajarannya# menjadi pemi$ir yangotonom# mengembang$an $onsep terintegrasi# mengembang$an pertanyaanyang menantang# dan menemu$an ja%abannya secara mandiri (+roo$ ,

    +roo$# '-. *uit# '/. Saery , *uffy# '/)! Tujuh nilai utama$onstru$tiisme# yaitu: $olaborasi# otonomi indiidu# generatiitas# refle$tiitas#

  • 7/26/2019 Models of Teaching 2) Perpaduan dua gelombang akan saling menguatkan (interferensi konstruktif) jika selisih fasenya adalah sebagai berikut: (1) (2) 2 (3

    7/20

    $ea$tifan# releansi diri# dan pluralisme! 0ilainilai tersebut menyedia$anpeluang $epada sis%a dalam pencapaian pemahaman secara mendalam!

    Setting pengajaran $onstru$tiisti$ yang mendorong $onstru$si pengetahuansecara a$tif memili$i beberapa ciri: (') menyedia$an peluang $epada sis%a

    belajar dari tujuan yang ditetap$an dan mengembang$an ideide secara lebihluas. (1) mendu$ung $emandirian sis%a belajar dan berdis$usi# membuathubungan# merumus$an $embali ideide# dan menari$ $esimpulan sendiri. (-)sharing dengan sis%a mengenai pentingnya pesan bah%a dunia adalahtempat yang $omple$s di mana terdapat pandangan yang multi dan$ebenaran sering merupa$an hasil interpretasi. (2) menempat$anpembelajaran berpusat pada sis%a dan penilaian yang mampu mencermin$anberpi$ir diergen sis%a!

    3rutanurutan mengajar $onstru$tiisti$ melibat$an suatu periode di mana

    pengetahuan a%al para sis%a didis$usi$an secara e$splisit! *alam dis$usi$elas yang menyerupai negosiasi# guru memper$enal$an $onsepsi untu$dipelajari dan mengembang$annya! Strategi $onfli$ $ognitif cenderungmemain$an peranan utama $eti$a pengetahuan a%al para sis%adiperbanding$an dengan $onsepsi yang diperlihat$an oleh guru!3ntu$ma$sud tersebut# pemberdayaan pengetahuan a%al para sis%a sebelumpembelajaran adalah salah satu lang$ah yang efe$tif dalam pembelajaran$onstru$tiisti$!

    Secara lebih spesifi$# peranan guru dalam pembelajaran adalah sebagai

    e4pert learners# sebagai manager# dan sebagai mediator!Sebagai e4pertlearners# guru diharap$an memili$i pemahaman mendalam tentang materipembelajaran# menyedia$an %a$tu yang cu$up untu$ sis%a# menyedia$anmasalah dan alternatif solusi# memonitor proses belajar dan pembelajaran#merubah strategi $eti$a sis%a sulit mencapai tujuan# berusaha mencapaitujuan $ognitif# meta$ognitif# afe$tif# dan psi$omotor sis%a!

    Sebagai manager# guru ber$e%ajiban memonitor hasil belajar para sis%a danmasalahmasalah yang dihadapi mere$a# memonitor disiplin $elas danhubungan interpersonal# dan memonitor $etepatan penggunaan %a$tu dalam

    menyelesai$an tugas! *alam hal ini# guru berperan sebagai e4pert teacheryang memberi $eputusan mengenai isi# mensele$si prosesproses $ognitifuntu$ menga$tif$an pengetahuan a%al dan pengelompo$an sis%a!

    Sebagai mediator# guru memandu mengetengahi antar sis%a# membantu parasis%a memformulasi$an pertanyaan atau meng$onstru$si representasi isualdari suatu masalah# memandu para sis%a mengembang$an si$ap positifterhadap belajar# pemusatan perhatian# mengait$an informasi baru denganpengetahuan a%al# dan menjelas$an bagaimana mengait$an gagasangagasan para sis%a# pemodelan proses berpi$ir dengan menunju$$an $epada

    sis%a i$ut berpi$ir $ritis!

  • 7/26/2019 Models of Teaching 2) Perpaduan dua gelombang akan saling menguatkan (interferensi konstruktif) jika selisih fasenya adalah sebagai berikut: (1) (2) 2 (3

    8/20

    Ter$ait dengan desain pembelajaran# peran guru adalah meng$reasi danmemahami modelmodel pembelajaran inoatif! &unter et al ('5:/6)mendefinisi$an an instructional model is a stepbystep procedure that leadsto specific learning outcomes! 7oyce , 8eil ('95) mendefinisi$an modelpembelajaran sebagai $erang$a $onseptual yang diguna$an sebagaipedoman dalam mela$u$an pembelajaran! *engan demi$ian# modelpembelajaran merupa$an $erang$a $onseptual yang melu$is$an proseduryang sistematis dalam mengorganisasi$an pengalaman belajar untu$mencapai tujuan belajar! 7adi model pembelajaran cenderung pres$riptif# yangrelatif sulit dibeda$an dengan strategi pembelajaran!

    Selain memperhati$an rasional teoreti$# tujuan# dan hasil yang ingin dicapai#model pembelajaran memili$i lima unsur dasar (7oyce , 8eil ('95)# yaitu (')synta4# yaitu lang$ahlang$ah operasional pembelajaran# (1) social system#adalah suasana dan norma yang berla$u dalam pembelajaran# (-) principlesof reaction# menggambar$an bagaimana seharusnya guru memandang#memperla$u$an# dan merespon sis%a# (2) support system# segala sarana#bahan# alat# atau ling$ungan belajar yang mendu$ung pembelajaran# dan ()instructional dan nurturant effects;hasil belajar yang diperoleh langsungberdasar$an tujuan yang disasar (instructional effects) dan hasil belajar di luaryang disasar (nurturant effects)!

    Model PembelajaranInquiry Trainin#

    (Latihan Penelitian)

    Model inquiry trainingdikembangkan oleh Cichard *uchman (196%" untuk

    mengajarkan sis'a proses dalam meneliti dan mencari penjelasan tentang fenomena yang

    jarang terjadi. Model *uchman ini melibatkan sis'a dalam +ersi$+ersi kecil tentang jenis$

    jenis prosedur yang digunakan oleh para sarjana untuk mengolah pengetahuan dan

    menghasilkan prinsip$prinsip. 8idasarkan pada konsep metode ilmiah, ia mencoba untuk

    mengajarkan kepada sis'a beberapa keterampilan dan bahasa penelitian ilmiah.

    *uchman mengembangkan modelnya dengan menganalisis metode$metode yang telah

    digunakan oleh para peneliti kreatif, khususnya penelitian di bidang fisika. *aat dia

    mengidentifikasi unsur$unsur proses penelitian mereka, ia membentuknya menjadi suatu

    model pembelajaran yang kemudian kita kenal dengan model inquiry training.

    8alam model inquiry trainingterdapat tiga prinsip, yaitu# (1" pengetahuan bersifat

    tentatif, (%" manusia memiliki sifat ingin tahu yang alamiah, dan (" manusia

    mengembangkan indi+idualitas secara mandiri. 0rinsip pertama menghendaki proses

    penelitian secara berkelanjutan, prinsip kedua mengindikasikan pentingkan sis'a melakukan

    eksplorasi, dan yang ketiga (kemandirian" akan bermuara pada pengenalan jati diri dan sikap

    ilmiah.

    1. ORIENA!I MODEL PEN%A&ARAN

  • 7/26/2019 Models of Teaching 2) Perpaduan dua gelombang akan saling menguatkan (interferensi konstruktif) jika selisih fasenya adalah sebagai berikut: (1) (2) 2 (3

    9/20

    'j'an#t'j'an dan A'mi

    Model penelitian ini bera'al dari sebuah kepercayaan dalam upaya pengembangan para

    pembelajar yang mandiri; metodenya mensyaratkan artisipasi aktif sis'a dalam penelitian

    ilmiah. *is'a sebenarnya memiliki rasa ingin tahu dan hasrat yang besar untuk tumbuh

    berkembang; dan latihan penelitian memanfaatkan eksplorasi kegairahan alami mereka,menberikan mereka arahan$arahan khusus sehingga mereka dapat mengeksplorasi bidang$

    bidang baru secara efektif. =ujuan umum latihan penelitian adalah membantu sis'a

    mengembangkan disiplin intelektual dan keterampilan yang mempuni untuk meningkatkan

    pertanyaan$pertanyaan dan pencarian ja'aban yang terpendam dari rasa keingintahuan

    mereka.

    O$er$ie%!tratei Penajaran

    Mengikuti keyakinan *uchman bah'a indi+idu$indi+idu memiliki moti+asi alamiah

    untuk melakukan penelitian, model latihan penelitian ini dibangun berdasarkan pertentangan$

    pertentangan intelektual. *is'a dihadapkan pada situasi yang membingungkan dan diminta

    untuk menelitinya. *egal hal yang misterius, tak terduga, dan tak dikenal merupakan salah

    satu karakteristik dari peristi'a yang membingungkan tersebut.

  • 7/26/2019 Models of Teaching 2) Perpaduan dua gelombang akan saling menguatkan (interferensi konstruktif) jika selisih fasenya adalah sebagai berikut: (1) (2) 2 (3

    10/20

    perasaangagasanpengertianpengalaman kebanyakan sis'a tentantg suatu realitas. 8alam

    hal ini, tidak setiap situasi membingungkan dapat dijadikan peristi'a yang berbeda. Bdealnya,

    akti+itas pembelajaran dengan model ini seharusnya tidak berkembang melampaui format

    4%! pertanyaan5.

    $) Pen'm'lan Data # 3eri,i"ai2

    *is'a mengajukan serangkaian pertanyaan apa saja yang dimungkinkan guru dapat

    menja'ab dengan kata ya atau tidak. Ferifikasi merupakan proses dimana sis'a

    mengumpulkan informasi tentang suatu peristi'a yang mereka lihat atau alami.

    +) Pen'm'lan Data # E"erimentai2

    *is'a mulai melaksanakan serangkaian ujicoba pada situasi permasalahan. *is'a

    memperkenalkan elemen$elemen baru ke dalam situasi permasalahan untuk mengetahui

    mungkinkah terjadi hal lain ketika data penelitian mereka ujicoba dengan cara yang berbeda.

    Walaupun +erifikasi dan eksperimentasi digambarkan sebagai tahap yang terpisah dari model

    ini, pemikiran sis'a dan jenis pertanyaan yang mereka utarakan biasanya bergantian dan

    bergiliran antara dua tahap pengumpulan tersebut.

    Aksperimentasi memiliki dua fungsi# eksplorasi dan pengujian langsung (direct testing).

    Aksplorasi $ mengubah sesuatu untuk melihat apa yang akan terjadi / tidak semestinya

    dibimbing oleh sebuah teori dan hipotesis, tapi bagaimana eksperimentasi tersebut

    dilaksanakan untuk mena'arkan gagasan$gagasan baru pada suatu teori. *edangkandirect

    testingterjadi ketika sis'a menguji coba suatu teori atau hipotesis. 0roses kon+ersi hipotesis

    ke dalam ujicoba tidak mudah dan membutuhkan banyak praktik. 2ntuk meneliti suatu teori,

    kita perlu mengajukan banyak pertanyaan +erifikasi dan ekperimentasi.

  • 7/26/2019 Models of Teaching 2) Perpaduan dua gelombang akan saling menguatkan (interferensi konstruktif) jika selisih fasenya adalah sebagai berikut: (1) (2) 2 (3

    11/20

    suatu masalah, guru bisa tahu jelas informasi apa yang dibutuhkan dan mulai mengubah pola

    pertanyaan.

    -) !i*a Menelola In,ormai an Mere"a Daat"an !elama Pen'm'lan Data Dan

    Men4oba Menjela"an 0etida" !e'aian Dan Perbedaan2>uru meminta sis'a mengolah data dan merumuskan suatu penjelasan. -eberapa sis'a

    mungkin memiliki kesulitan dalam membuat lompatan intelektual (the intellectual leap"

    antara memahami informasi yang telah mereka kumpulkan dengan membangun penjelasan

    yang jelas mengenai informasi itu. Mereka mungkin memberikan penjelasan yang tidak

    sesuai, meninggalkan rincian$rincian yang sebenarnya esensial. =erkadang beberapa teori

    atau penjelasan bisa didasarkan pada data yang sama. 8alam beberapa kasus, kondisi ini acap

    kali berguna untuk meminta sis'a mengutarakan penjelasan mereka sehingga jangkauan

    hipotesis$hipotesis yang mungkin ada bisa menjadi lebih jelas. -egitu pula dengan

    mengelompokan teori$teori tersebut, sis'a dapat lebih mudah memberikan penjelasan yang

    seluruhnya bisa situasi permasalahan.

    5) Menanalii Proe Penelitian Unt'" Memeroleh Proed'r an Lebih E,e"ti,2

    *is'a diminta untuk menganalisis pola dari penelitian yang dilakukan. Mereka menentukan

    pertanyaan yang lebih efektif, cara bertanya yang produktif dan informasi yang mereka

    dibutuhkan dan tidak mereka peroleh. =ahap ini penting seandainya kita ingin membuat

    proses penelitian sebagai suatu kesadaran dan mulai mencoba untuk mengembangkannya

    secara sistematis. 2ntuk lebih lebih jelas tentang struktur pengajaran pada model latihan

    penelitian dapat dilihat pada tabel .1 di ba'ah ini.

    abel. $.$

    !tr'"t'r Penajaran (Syntax) Model Latihan Penelitian

    aha at'2Menhada"an ada maalah

    aha d'a2Pen'm'lan data 6 7eri,i"ai

    Menjelaskan prosedur$prosedur penelitian

    Menjelaskan perbedaan$perbedaan

    Mem+erfikasi hakikat objek dan

    kondisinya.

    Mem+erifikasi peristi'a dari keadaan

    permasalahan

  • 7/26/2019 Models of Teaching 2) Perpaduan dua gelombang akan saling menguatkan (interferensi konstruktif) jika selisih fasenya adalah sebagai berikut: (1) (2) 2 (3

    12/20

    aha tia2

    Pen'm'lan data 6 E"erimentai

    aha emat2

    Menolah8 mem,orm'lai 'at'

    enjelaan

    Memisahkan +ariabel yang rele+an.

    Menghipotesiskan (serta menguji"

    hubungan kausal.

    Memformulasikan aturan dan penjelasan

    aha lima2

    Analii roe enelitian

    $ Menganalisis strategi penelitian dan mengembangkan yang paling efektif

    0rinsip$prinsip yang dikembangkan dalam model inquiry trainingadalah pengajuan

    pertanyaan yang jelas dan lugas, menyediakan kesempatan kepada sis'a untuk memperbaiki

    pertanyaan, menunjukkan butir$butir yang kurang sahih, menyediakan bimbingan tentang

    teori yang digunakan, menyediakan suasana kebebasan intelektual, menyediakan dorongan

    dan dukungan atas interaksi, hasil eksplorasi, formulasi, dan generalisasi sis'a. 0enerapan

    pembelajaran model ini memerlukan materi yang mampu membangkitkan proses intelektual

    dan yang menantang sis'a untuk melakukan penelitian.

    Social System(!item !oial)

    *uchman ingin menciptakansocial systemyang bersifat kooperatif dan ketat. Meskipun

    model pembelajaran inquiry trainingdapat disusun dengan baik, dengansocial systemyang

    dikontrol penuh oleh guru, lingkungan intelektual haruslah tetap terbuka bagi semua gagasan

    yang rele+an; guru dan sis'a berpartisipasi secara sederajat di mana akan ada banyak

    gagasan yang nanti bisa saling didiskusikan bersama. *elain itu, guru harus mendorong sis'a

    untuk mengambil inisiatif untuk mulai menga'ali, memprakarsai, dan menjalankan

    penelitian sebisa mungkin. *aat sis'a belajar prinsip$prinsip penelitian, struktur pengajaran

    dapat diperluas hingga pada penggunaan materi$materi sumber, dialog, dengan sis'a lain,

    eksperimentasi, dan diskusi dengan guru.

    *etelah satu periode praktik dalam sesi latihan penelitian yang dikontrol oleh guru,

    sis'a dapat praktik dalam sesi latihan penelitian yang dikontrol oleh mereka sendiri. *uatu

  • 7/26/2019 Models of Teaching 2) Perpaduan dua gelombang akan saling menguatkan (interferensi konstruktif) jika selisih fasenya adalah sebagai berikut: (1) (2) 2 (3

    13/20

    peristi'a yang merangsang keingintahuan mulai bisa dirancang dalam kelas, dan sis'a

    menelitinya sendiri atau dalam bentuk kelompok, bergiliran antara sesi penelitian yang

    berjalan terus menerus dengan sesi pengumpulan data berdasarkan materi$materi sumber.

    8engan cara ini, sis'a dapat bergerak mundur dan maju antara sesi penelitian dengan kajian

    yang dilakukannya secara mandiri. 0enggunaan model latihan penelitian dengan kajian yangdilakukannya secara mandiri. 0enggunaan model latihan penelitian seperti ini khususnya

    cocok pada suasana kelas yang terbuka, dimana peran guru adalah mengendalikan dan

    memantau pengajaran saja.

    8alam tahap$tahap a'al penelitian, peran guru adalah memilih (atau membangun"

    situasi permasalahan, menengahi penelitian menurut prosedur$prosedur peneltian, merespons

    penjajakan penelitian sis'a dengan informasi yang penting, membantu para peneliti pemula

    untuk fokus dalam penelitian mereka, dan memfasilitasi diskusi atara sis'a tentang

    permasalahan tersebut.

    Principles of Reaction(Peran ata' 'a %'r')

    =ugas penting dari seorang guru berada selama tahap kedua hingga ketiga. *elama

    tahap kedua, tugas guru adalah membantu sis'a untuk meneliti, bukan melakukan penelitian

    untuk mereka. Jika guru ditanyai pertanyaan yang tidak bisa dija'ab dengan kata ya atau

    tidak, dia harus meminta sis'a untuk menusun kembali pertanyaan mereka agar mereka bisa

    melanjutkan upayanya untuk mengumpulkan data dan menghubungkannya dengan situasi

    permasalahan. Jika perlu , guru bisa menjaga pergerakan penelitan dengan membuat

    informasi baru yang tersedia pada kelompok dan memfokuskan diri pada peristi'a$peristi'a

    permasalahan tertentu atau dengan mengajukan pertanyaan. *elama tahap terakhir, tugas guru

    adalah menjaga penelitian untuk tetap diarahkan pada proses penyelidikan itu sendiri. *ecara

    ringkasprinciples of reactiondari model pembelajaraninquiry trainingsebagai berikut#

    1. Membuat pertanyaan yang diutarakan kepada sis'a sehingga mereka dapat menja'abnya

    dengan ya atau tidak, dan hal$hal yang tidak memerlukan bantuan guru.

    %. Menanyakan kepada sis'a untuk mengatakan dengan cara lain pertanyaan$pertanyaan yang

    kurang +alid.

    . 3eluarkan poin$poin yang tidak +alid$contohnya.

    . Mencoba untuk menyediakan suasana berpikir yang bebas dengan tidak menilai teori sis'a.

    ). Mendorong sis'a untuk membuat pernyataan yang baik tentang teori dan meberikan

    dukungan untuk membuat perumusan

    6. Memoti+asi interaksi antara sis'a dengan sis'a.

  • 7/26/2019 Models of Teaching 2) Perpaduan dua gelombang akan saling menguatkan (interferensi konstruktif) jika selisih fasenya adalah sebagai berikut: (1) (2) 2 (3

    14/20

    %ambar $.+ Principles of eaction Bet!een "eacher and Student

    Support System(!item Pend'"'n)

    Model ini memerlukan dukungan yang optimal, yakni# (1" seperangkat bahanmateri

    yang mengonfrontasi, (%" seorang guru yang memahami proses intelektual dan strategipenelitian, (" materi$materi sumber yang menopang suatu permasalahan.

    +. APPLICATION(PENERAPAN)

    Walaupun latihan penelitian pada a'alnya dikembangkan untuk ilmu alam, prosedur$

    prosedurnya dapat pula digunakan dalam semua bidang; semua topik yang dapat dirumuskan

    menjadi situasi yang membingungkan (pu##ling situation" dapat menjadi calon data untuk

    latihan penelitian ini. dalam kesusastraan, misteri pembunuhan dan cerita$cerita atau plot$plot

    fiksi sains dapat menjadi situasi yang benar$benar membingungkan. :rtikel$artikel koran

    tentang situasi$situasi yang aneh atau mustahil dapat digunakan untuk membangun peristi'a$peristi'a yang merangsang. Blmu sosial juga menekan bergaman kemungkinan untuk latihan

    penelitian ini.

    0enciptaan situasi yang membingungkan merupakan tugas yang sangat penting karena

    ia mentransformasi isi kurikulum ke dalam masalah$masalah untuk dieksplorasi. amun, jika

    suatu materi pelajaran ternyata tidak menyediakan suatu peristi'a yang cocok untuk

    dijadikan situasi permasalahan, kami menyarankan agar guru membuat pernyataan

    permasalahan (pro$lem statement" bagi sis'a dan lembar faktabukti bagi diri mereka sendiri.

    0ernyataan masalah ini harus menggambarkan adanya suatu kejadian yang berbeda, yang

    lain, atau yang tidak biasa, sekaligus menyediakan informasi yang dapat didiskusikan dengan

    dan oleh sis'a. *edangkan lembar faktabukti memberikan informasi lebih lanjut pada guru

    tentang masalah tersebut, dan guru menggambarkannya untuk merespons pertanyaan sis'a.

    Pen9e'aian in"at Um'r.

    ?atihan pelatihan dapat diterapkan pada sis'a di seluruh tingkatan umur, tetapi setiap

    kelompok umur mensyaratkan adanya penyesuaian. -agi sis'a yang masih sangat muda, hal

    yang paling baik adalah menjaga isi kesederhanaan masalah / boleh jadi dengan lebih

    menekankan pada penemuan dari pada prinsip sebab$akibat. 3ami menyarankan agar guru

    memperkenalkan dan menekankan setiap elemen penelitian secara terpisah. 0ertama kali,

  • 7/26/2019 Models of Teaching 2) Perpaduan dua gelombang akan saling menguatkan (interferensi konstruktif) jika selisih fasenya adalah sebagai berikut: (1) (2) 2 (3

    15/20

    para guru dapat mengemukakan seluruh pertanyaan Ea atau =idak. 3emudian, guru dapat

    meminta sis'a untuk mengubah pertanyaan teori mereka menjadi eksperimentasi.

    Pen9e'aian lin"'nan embelajaran.

    *eperti model$model lain, khususnya model pengajaran memproses informasi, latihanpenelitian dapat dilakukan dalam setting yang diajarkan oleh guru atau dapat dimasukkan de

    dalam lingkungan$lingkungan yang diajarkan secara mandiri dan berpusat pada

    pembelajaran. 3ejadian$kejadian anehluar biasa dapat dikembangkan melalui media cetak,

    film atau audio dan kartu tugas yang nantinya dapat mengarahkan sis'a untuk memberikan

    tanggapan mereka, berdasarkan model yang telah dikembangkan.

    -. INSTRCTIONAL AN! NRTRANT E""ECTS(DAMPA0 IN!RU0!IONAL

    DAN PEN%IRIN%)

    Model ini mena'arkan strategi penelitian, nilai$nilai dan sikap yang penting pada ranah

    penelitian, yang meliputi#

    $ 3etrampilan mengelola (mengobser+asi, mengumpulan, dan mengorganisir data;

    mengidentifikasi dan mengontrol +ariable$+ariable; merumuskan dan menguji hipotesis dan

    penjelasan; menarik kesimpulan.

    $ 0embelajaran aktif dan mandiri

    $ 0engungkapan Ferbal

    $ =oleransi pada ambiguitas; ketekunan

    $ 0emikiran logis

    $ *ikap bah'a semua pengetahuan bersifat tentatif.

    asil pembelajaran utama dari latihan penelitian adalah proses$proses yang melibatkan

    / akti+itas obser+asi, mengumpulkan data dan mengolah data, mengidentifikasi dan

    mengontrol +ariabel, membuat dan menguji hipotesis, merumuskan penjelasan dan

    menggambarkan kesimpulan.

    Hormat dari model ini mena'arkan pembelajaran aktif dan otonom, utamanya saat

    sis'a merumuskan pertanyaan$pertanyaan dan menguji gagasan$gagasan. Model ini

    meningkatkan keberanian sis'a dalam mengajukan pertanyaan$pertanyaan, tetapi diharapkan

    jenis resiko ini menjadi sifat kedua sis'a. Mereka juga akan menjadi lebih terampil dalam

    ekspresi +erbal seperti dalam mendengarkan pendapat orang lain dan mengigat apa yang telah

    diutarakan. *ecara ringkas dapat digambarkanInstructional and Nurturant Effetsdari model

    pembelajaran inquiry training, sebagai berikut#

    Bnsturksional

  • 7/26/2019 Models of Teaching 2) Perpaduan dua gelombang akan saling menguatkan (interferensi konstruktif) jika selisih fasenya adalah sebagai berikut: (1) (2) 2 (3

    16/20

    urturantModel ?atihan 0enelitian

    3etrampilan 0roses 3eilmuan

    *trategi penelitian kreatif

    *emangat kreatifitas

    3emandirian dan

  • 7/26/2019 Models of Teaching 2) Perpaduan dua gelombang akan saling menguatkan (interferensi konstruktif) jika selisih fasenya adalah sebagai berikut: (1) (2) 2 (3

    17/20

    2! "danya $eengganan sis%a untu$berpartisipasi secara a$tif dalam metode inquiry ini!Sis%a

    sering$ali tida$ bersedia untu$ i$ut serta dalam metode inquiryini yang telah dirancang#

    %alaupun guru menganggap sis%a tersebut mampu berperan serta!

    ! udins$y (155-)

    memberi$an model sederhana dari suatu $egiatan in$uiri yang umumnya mengi$uti lang$ah

    lang$ah sebagai beri$ut:

    a! &uru berusaha menggali minat dan latar bela$ang pengetahuan a%al sis%a dan

    merancang $egiatan dengan mengguna$an ariabel tunggal serta menerap$an $onsep

    $onsep sains yang a$an dipelajari

    b! &uru membantu sis%a merumus$an pertanyaan# merancang dan mela$sana$an $egiatan

    in$uiri# dan

    c! &uru membantu sis%a menilai proses dan hasil pembelajaran yang dila$u$annya! "gar

    proses in$uiri dapat berlangsung secara ma$simal dan produ$nya menjadi berma$na bagi

    guru maupun sis%a# ma$a penerapan in$uiri sebai$nya dia%ali dari masalahmasalah

    sederhana# $emudian di$embang$an secara bertahap $e arah permasalahan yang lebih

    $omple$s (7oyce# et al # 1555. +onnstetter# 1555)!

    ?leh $arena itu# kompetensi guru dalam merancang dan mengendalikan

    metode inquiryini harus ditingkatkan melaui pelatihan dan diklat.Sing$atnya

    paradigma pembelajaran melalui in$uiri harus di$embang$an secara bertahap dan

    berlangsung terus menerus! Memang in$uiri bu$anlah satusatunya strategi yang dapat

    memberi$an ja%aban terhadap seluruh permasalahan pendidi$an sains $hususnya +iologi#

    a$an tetapi penerapan in$uiri secara terintegrasi dengan strategi lain dapat memberi$an

    http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=5753637376801479794&postID=483794550546076710http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=5753637376801479794&postID=483794550546076710http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=5753637376801479794&postID=483794550546076710http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=5753637376801479794&postID=483794550546076710http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=5753637376801479794&postID=483794550546076710
  • 7/26/2019 Models of Teaching 2) Perpaduan dua gelombang akan saling menguatkan (interferensi konstruktif) jika selisih fasenya adalah sebagai berikut: (1) (2) 2 (3

    18/20

    $ontribusi positif terhadap proses reformasi pembelajaran +iologi yang sangat perlu

    dila$u$an! "da tiga ting$atan in$uiri yang perlu diperhati$an dan di$uasai oleh guru@pengajar

    bai$ variasi bentuk keterlibatan siswa dan intensistas keterlibatan siswa# yaitu:

    1. Inkuiri Tingkat Pertama

    In$uiri ting$at pertama merupa$an $egiatan in$uiri di mana masalah di$emu$a$an oleh

    guru atau bersumber dari bu$u te$s $emudian sis%a be$erja untu$ menemu$an ja%aban

    terhadap masalah tersebut di ba%ah bimbingan yang intensif dari guru! In$uiri tipe ini#

    tergolong $ategori in$uiri terbimbing (guided Inquiry) menurut $riteria +onnstetter# (1555).

    MartenAansen# (1551)# dan ?lierAoyo# et al (1552)! Sedang$an ?rlich# et al ('9)

    menyebutnya sebagai pembelajaran penemuan (discoery learning) $arena sis%a dibimbing

    secara hatihati untu$ menemu$an ja%aban terhadap masalah yang dihadap$an $epadanya!

    *alam in$uiri terbimbing $egiatan belajar harus di$elola dengan bai$ oleh guru dan

    luaran pembelajaran sudah dapat dipredi$si$an seja$ a%al! In$uiri jenis ini coco$ untu$

    diterap$an dalam pembelajaran mengenai $onsep$onsep dan prinsipprinsip yang

    mendasar dalam bidang ilmu tertentu! ?rlich# et al ('9) menyata$an ada beberapa

    $ara$teristi$ dari in$uiri terbimbing yang perlu diperhati$an yaitu: (') sis%a mengembang$an

    $emampuan berpi$ir melalui obserasi spesifi$ hingga membuat inferensi atau generalisasi#

    (1) sasarannya adalah mempelajari proses mengamati $ejadian atau obye$ $emudian

    menyusun generalisasi yang sesuai# (-) guru mengontrol bagian tertentu dari pembelajaran

    misalnya $ejadian# data# materi dan berperan sebagai pemimpin $elas# (2) tiaptiap sis%a

    berusaha untu$ membangun pola yang berma$na berdasar$an hasil obserasi di dalam

    $elas# () $elas diharap$an berfungsi sebagai laboratorium pembelajaran# (/) biasanya

    sejumlah generalisasi tertentu a$an diperoleh dari sis%a# (6) guru memotiasi semua sis%a

    untu$ meng$omuni$asi$an hasil generalisasinya sehingga dapat dimanfaat$an oleh seluruh

    sis%a dalam $elas!

    2. Inkuiri Bebas

    In$uiri ting$at $edua dan $etiga menurut Ballahan et al # ('1) dan +onnstetter#

    (1555) dapat di$ategori$an sebagai in$uiri bebas (unguided Inquiry) menurut definisi ?rlich#

    et al ('9)! *alam in$uiri bebas# sis%a difasilitasi untu$ dapat mengidentifi$asi masalah dan

    merancang proses penyelidi$an! Sis%a dimotiasi untu$ mengemu$a$an gagasannya dan

    merancang cara untu$ menguji gagasan tersebut! 3ntu$ itu sis%a diberi motiasi untu$

    melatih $eterampilan berpi$ir $ritis seperti mencari informasi# menganalisis argumen dan

    data# membangun dan mensintesis ideide baru# memanfaat$an ideide a%alnya untu$

    memecah$an masalah serta menggeneralisasi$an data! &uru berperan dalam mengarah$an

    sis%a untu$ membuat $esimpulan tentatif yang menjadi$an $egiatan belajar lebih

    menyerupai $egiatan penelitian seperti yang biasa dila$u$an oleh para ahli! +eberapa

    $ara$teristi$ yang menandai $egiatan in$uiri bebas ialah: (') sis%a mengembang$an

    $emampuannya dalam mela$u$an obserasi $husus untu$ membuat inferensi# (1) sasaran

    belajar adalah proses pengamatan $ejadian# obye$ dan data yang $emudian mengarah$an

    pada perang$at generalisasi yang sesuai# (-) guru hanya mengontrol $etersediaan materi

    dan menyaran$an materi inisiasi# (2) dari materi yang tersedia sis%a mengaju$an

  • 7/26/2019 Models of Teaching 2) Perpaduan dua gelombang akan saling menguatkan (interferensi konstruktif) jika selisih fasenya adalah sebagai berikut: (1) (2) 2 (3

    19/20

    pertanyaanpertanyaan tanpa bimbingan guru# () $etersediaan materi di dalam $elas

    menjadi penting agar $elas dapat berfungsi sebagai laboratorium# (/) $eberma$naan

    didapat$an oleh sis%a melalui obserasi dan inferensi serta melalui intera$si dengan sis%a

    lain# (6) guru tida$ membatasi generalisasi yang dibuat oleh sis%a# dan (9) guru mendorong

    sis%a untu$ meng$omuni$asi$an generalisasi yang dibuat sehingga dapat bermanfaat bagi

    semua sis%a dalam $elas!

    Kedua hal di atas bertujuan untuk mendorong siswa sehingga berperan serta

    aktif dalam metode inquiry. al ini pun perlu disesuaikan dengan umur siswa pada

    tingkatan !ekolah "asar# !ekolah $enengah# atau Perguruan Tinggi $arena

    $eterampilan in$uiri ber$embang atas dasar $emampuan sis%a dalam menemu$an dan

    merumus$an pertanyaanpertanyaan yang bersifat ilmiah dan dapat mengarah$an pada

    $egiatan penyelidi$an untu$ memperoleh ja%aban atas pertanyaannya! Schamel , "yres#

    ('1) mengemu$a$an bah%a mengajar$an sis%a untu$ bertanya sangat bermanfaat bagi

    per$embangannya sebagai saintis $arena bertanya dan memformulasi$an pertanyaan dapat

    mengembang$an $emampuan memberi penjelasan yang dapat diuji $ebenarannya dan

    merupa$an bagian penting dari berpi$ir ilmiah! Marbach"d , Blassen (155') menemu$an

    bah%a dengan melatih pebelajar membuat pertanyaan atas dasar $riteria$riteria yang

    disusun oleh pengajar dapat mening$at$an $emampuan in$uiri pebelajar! ?leh $arena itu#

    pada tahap a%al in$uiri guru harus melatih sis%a untu$ mampu merumus$an pertanyaan

    dengan bai$! Aal ini ber$aitan dengan $emampuan dasar sis%a SM" yang umumnya masih

    sulit mengembang$an pertanyaanpertanyaan yang bersifat ilmiah dan memerlu$an

    penyelidi$an ja%aban (+uttemer , 8indschitl# 1555)! *alam proses pembelajaran melalui

    $egiatan in$uiri sis%a perlu dimotiasi untu$ mengembang$an $eterampilan$eterampilan

    in$uiri atau $eterampilan proses sehingga pada a$hirnya dapat menghasil$an si$ap ilmiah

    seperti menghargai gagasan orang lain# terbu$a terhadap gagasan baru# berpi$ir $ritis# jujur

    dan $reatif (Prayitno# 1552)!

    0E!IMPULAN

    Model pembelajaran yang berlandaskan paradigma konstrukti+istik sangat banyak,

    diantaranya adalah model scientific inquiry and inquiry training. Joyce & Weil (19!"

    mengemukakan model pembelajaran memiliki lima unsur dasar, yaitu# (%)syntax& (') social

  • 7/26/2019 Models of Teaching 2) Perpaduan dua gelombang akan saling menguatkan (interferensi konstruktif) jika selisih fasenya adalah sebagai berikut: (1) (2) 2 (3

    20/20

    system, ("principles of reaction& () support system& () aplication& (*) instructional and

    nurturant effects.

    Model pembelajaranscientific inquiryadalah model pembelajaran yang melibatkan

    sis'a dalam suatu masalah dengan cara menghadapkan sis'a dengan area penelitian,

    membantu sis'a mengidentifikasi konsep dan metodologi pemecahan masalah pada area

    penelitian, dan mengajak sis'a untuk merancang cara untuk mengatasi masalah tersebut.

    Model inquiry trainingdikembangkan oleh Cichard *uchman (196%" untuk

    mengajarkan sis'a proses penyelidikan dan mencari penjelasan tentang fenomena yang

    jarang terjadi. -erdasar pada konsep metode ilmiah, ia mencoba untuk mengajarkan kepada

    sis'a beberapa keterampilan penelitian. 8alam model inquiry trainingterdapat tiga prinsip,

    yaitu# (1" pengetahuan bersifat tentatif, (%" manusia memiliki sifat ingin tahu yang alamiah,

    dan (" manusia mengembangkan indi+idualitas secara mandiri

    DA:AR PU!A0A

    :bied. (%!1!". 0embelajaran inkuiri.