Density Meter
description
Transcript of Density Meter
BAB IV
PEMBAHASAN
Dalam menentukan sifat fisik minyak bumi atau komponennya, ada beberapa cara
penentuan yang dilakukan antara lain: penentuan density, specific gravity (SG), dan oAPI.
Yang dimana ketiga hal tersebut sangat berperan penting dalam menentukan kualitas atau
sifat dari pada komponen dari pada minyak bumi.
Ada perbedaan mendasar antara density (ρ), specific gravity (SG), dan oAPI. Dalam
penentuan kerapatan minyak bumi, metode yang sangat tepat digunakan adalah oAPI dan
specific gravity (SG) karena sesuai penentuan khusus berdasarkan American Petroleum
Institut dan American Society Testing And Material (ASTM). Sedangkan metode penentuan
density (ρ), lebih cocok digunakan untuk penentuan senyawa yang bukan senyawa crude oil.
Yang sebenarnya ketiga metode tersebut sama-sama bertujuan untuk menentukan kerapatan,
sifat fisik, dan kualitas minyak bumi.
Dalam praktikum yang dilakukan pada percobaan sample Alkohol, ternyata
methanol yang menjadi sample dari alkohol dilihat dari fraksinya yang sebesar 0.9711
(97.11%). Berdasarkan penentuan density didapat rata-rata density methanol sebesar 0.80018
gr/cm3 (20 0C). Densitas juga berpengaruh terhadap temperatur, dimana jika temperatur naik
maka densitas akan berkurang karena ada pengurangan massa yang disebabkan adanya
penguapan dan sebaliknya. Karena densitas berbanding lurus dengan massa suatu benda. Dan
juga didapat SG dari pada methanol adalah sebesar 0.80162 yang nilainya tidak jauh dari
nilai densitas methanol.
Pada percobaan sample berupa premium, didapat densitasnya sebesar 0.76053
gr/cm3. Untuk sample premium ini lebih cocok digunakan metode oAPI dan specific gravity
(SG). Untuk specific gravity dari premium sendiri didapat nilai sebesar 0.76190 dan oAPI
sebesar 0.76053 gr/ml. Dimana hubungan antara oAPI dan specific gravity (SG) adalah jika
SG semakin kecil maka oAPI semakin besar dan sebaliknya. Tetapi dalam penentuan kualitas
minyak bumi diharapkan nilai oAPI dalam range yang besar dikarenakan apabila semakin
besar oAPI maka kualitas crude oil semakin bagus, tetapi apabila oAPI kecil maka kualitas
crude oil menjadi buruk dikarenakan banyak mengandung senyawa parafin, lilin, dsb nya.
Makanya didalam crude oil juga harus dilakukan pengecekan kadar parafin dan lilin agar
menjaga kualitas crude oil. Heating value pada crude oil juga perlu diperhatikan dan hal
tersebut berhubungan dengan nilai specific gravity (SG), dimana semakin besar SG maka
semakin rendah heating value crude oil. Dan juga besarnya SG untuk tiap minyak bumi
sangat erat hubungannya dengan struktur molekul hidrokarbon dan kandungan sulfur serta
nitrogen. Klasifikasi minyak bumi menurut specific gravity ditunjukkan sebagai berikut:
Sumber: ASTMD-1298
Berdasarkan Tabel diatas, sample premium yang dilakukan penentuan SG dapat
disimpulkan masuk kedalam golongan jenis minyak bumi ringan.