Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah...

70
i KATA PENGANTAR ϢϴΣήϟ ϦϤΣήϟ Ϳ ϢδΑ Segala puji serta syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, sehingga penulis mempunyai kekuatan dan ketabahan untuk menyelesaikan karya tulis ini. Shalawat serta salam penulis haturkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, beserta para keluarga dan sahabatnya. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar- besarnya atas segala bimbingan, bantuan serta pengarahan-pengarahan sehingga karya tulis ini dapat terselesaikan. Ucapan terima kasih ini ditujukan kepada: 1. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Ketua dan Sekretaris beserta staf Jurusan Pendidikan Agama Islam. 2. Ibu Dra. Hj. Djunaidah Munawaroh,. MA, selaku Dosen pembimbing yang telah membimbing dan meluangkan waktu, tenaga dan pikiran di sela-sela kesibukannya untuk memberikan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan karya tulis ini. 3. Kepala Sekolah MTs Al-Munawar Grogol, Bpk H. Zainuddin, NH.BA. beserta keluarga besar guru MTs Al-Munawar Grogol yang telah membantu pelaksanaan penelitian. 4. Yang tercinta dan tersayang, Ayahanda (Bpk. Mashur), Ibunda (Etin), Istri tercinta (Siti Ojah Khadijah Al-Khutbi), adinda (A. Syamsuddin dan Isma

Transcript of Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah...

Page 1: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

i

KATA PENGANTAR

ϢϴΣήϟϦϤΣήϟͿϢδΑ

Segala puji serta syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat taufiq dan hidayah-Nya sehingga penulis mempunyai kekuatan

dan ketabahan untuk menyelesaikan karya tulis ini

Shalawat serta salam penulis haturkan kepada junjungan Nabi Muhammad

SAW beserta para keluarga dan sahabatnya

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-

besarnya atas segala bimbingan bantuan serta pengarahan-pengarahan sehingga

karya tulis ini dapat terselesaikan Ucapan terima kasih ini ditujukan kepada

1 Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Ketua dan Sekretaris beserta

staf Jurusan Pendidikan Agama Islam

2 Ibu Dra Hj Djunaidah Munawaroh MA selaku Dosen pembimbing yang

telah membimbing dan meluangkan waktu tenaga dan pikiran di sela-sela

kesibukannya untuk memberikan bimbingan kepada penulis dalam

menyelesaikan karya tulis ini

3 Kepala Sekolah MTs Al-Munawar Grogol Bpk H Zainuddin NHBA

beserta keluarga besar guru MTs Al-Munawar Grogol yang telah membantu

pelaksanaan penelitian

4 Yang tercinta dan tersayang Ayahanda (Bpk Mashur) Ibunda (Etin) Istri

tercinta (Siti Ojah Khadijah Al-Khutbi) adinda (A Syamsuddin dan Isma

id16980312 pdfMachine by Broadgun Software - a great PDF writer - a great PDF creator - httpwwwpdfmachinecom httpwwwbroadguncom

ii

Oktaviani) dan segenap keluarga besar Bpk H Saman (alm) dan Bpk Ilyas

yang penuh keikhlasan memberikan perhatian dorongan dan bantuan yang tak

terhingga

5 Seluruh pimpinan dan staf Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah dan

Perpustakaan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan yang telah bersedia

memberikan fasilitas kepada penulis pada saat mencari referensi

6 Rekan-rekan PAI kelas D seluruh angkatan 2002 spesial untuk Haeful

Pandi dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu namun

tidak mengurangi rasa persahabatan yang telah terjalin

Akhirnya besar harapan penulis semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi

penulis khususnya dan para pembaca budiman umumnya

Ciputat Februari 2007

Penulis

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI iii

DAFTAR TABEL vi

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah 1

B Permasalahan 5

1 Pembatasan Masalah 5

2 Perumusan Masalah 5

C Tujuan dan Manfaat Penelitian 6

D Sistematika Pembahasan 7

BAB II KAJIAN TEORI

A Pengajaran Aqidah Akhlak 9

1 Definisi Aqidah Akhlak 9

2 Tujuan Pembelajaran Mata Pelajaran

Aqidah Akhlak 16

3 Ruang Lingkup Materi Mata Pelajaran

Aqidah Akhlak 17

B Perilaku Tingkah Laku 21

1 Pengertian Perilaku 21

iv

2 Perkembangan Perilaku 22

3 Faktor-faktor yang mempengaruhi

Perkembangan Perilaku 23

C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap

Perilaku Siswa 25

D Kerangka Berfikir 26

E Hipotesis 27

BAB III METODOLOGI PENLITIAN

A Variabel dan Definisi Operasional 28

B Metode Penelitian 28

C Sumber Data 29

D Populasi dan Sensus 30

E Teknik Pengumpulan Data 30

F Analisis Data 32

G Instrumen dan Pengukuran Variabel 32

H Teknik Analisa Data 37

BAB IV HASIL PENELITIAN

A Gambaran Umum MTs Al-Munawar 40

B Deskripsi Data 45

C Analisa Data 52

D Interpretasi Data 57

v

BAB V PENUTUP

A Kesimpulan 60

B Saran-saran 61

DAFTAR PUSTAKA 62

vi

DAFTAR TABEL

Tabel

1 Kisi-kisi instrumen mengukur penguasaan

materi aqidah akhlak 33

2 Kisi-kisi instrumen mengukur perilaku siswa 35

3 Standar scoring penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa 35

4 Standar scoring penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan jumlah nilai yang diperoleh 36

5 Standar scoring perilaku siswa berdasarkan

jumlah nilai yang diperoleh 36

6 Keadaan guru berdasarkan pendidikan 42

7 Keadaan guru berdasarkan bidang studi 42

8 Data siswa 43

9 Data karyawan 43

10 Data sarana dan prasarana 44

11 Iman kepada Allah 46

12 Iman kepada Malaikat 46

13 Iman kepada Kitab 47

14 Iman kepada Rasul 47

15 Akhlak mahmudah kepada Allah 48

vii

16 Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah 48

17 Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama 49

18 Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri 49

19 Meneladani akhlak Nabi Muhammad saw 50

20 Perilaku siswa terhadap khalik 50

21 Perilaku siswa terhadap sesama manusia 51

22 Penguasaan materi aqidah akhlak siswa Mts al-Munawar berdasarkan

kategori 53

23 Perilaku Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori 54

24 Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan 55

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Pendidikan Agama Islam (PAI) bertujuan untuk meningkatkan keimanan

penghayatan dan pengalaman siswa tentang agama Islam sehingga menjadi

muslim yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia

dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara1

Tujuan Pendidikan Agama Islam tersebut merupakan penjabaran dari

bunyi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 pada

bab II pasal 3 fungsi dan tujuan Pendidikan Nasional yaitu

Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bersignifikansi dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berakhlak mulia sehat berilmu cakap kreatif mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab2

Kata beriman dalam rumusan tujuan Pendidikan Nasional tersebut

dalam bahasa Indonesia biasanya diartikan dengan kepercayaan atau keyakinan

Asmaran AS mengatakan bahwa iman itu paling tidak mengharuskan adanya

pembenaran dan keyakinan akan adanya Tuhan dengan segala keesaan-Nya dan

segala sifat kesempurnaan-Nya serta pembenaran dan keyakinan terhadap

1Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999) h75 2UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional h5

id16992312 pdfMachine by Broadgun Software - a great PDF writer - a great PDF creator - httpwwwpdfmachinecom httpwwwbroadguncom

2

Muhammad Rasulullah dan risalah kerasulan yang ia bawa3 Sedangkan takwa

menurut harfiah berarti hati-hati ingat mawas diri dan waspada Dalam

pengertian umum takwa adalah sikap mental orang-orang mukmin dan

kepatuhannya dalam melaksanakan perintah-perintah Allah SWT serta menjauhi

larangan-larangan-Nya atas dasar kecintaan semata4

Dengan tercantumnya kata beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang

Maha Esa dan berbudi pekerti yang luhur dalam rumusan tujuan Pendidikan

Nasional tersebut menunjukkan bahwa Pendidikan Agama sangat diharapkan

berperan langsung dalam upaya pencapaian tujuan Pendidikan Nasional Karena

itu Pendidikan Agama Islam mempunyai peran dan kedudukan yang penting

dalam sistem Pendidikan Nasional dan memiliki tanggung jawab moral untuk

memberikan pendidikan secara utuh

Namun dalam hal ini Pendidikan Agama Islam yang akan penulis bahas

adalah mata pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah khususnya Madrasah

Tsanawiyah Karena menurut hemat penulis mata pelajaran aqidah akhlak sebagai

salah satu rumpun pelajaran Agama dan berkaitan secara langsung dengan

tingkah laku siswa

Hubungan aqidah dan akhlak sangat erat Aqidah adalah dasar yang

diyakini oleh setiap muslim dan disebut keimanan sedang akhlak merupakan

pancaran dari aqidah itu dalam diri seseorang

3Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992) h 230 4Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989) h230

3

Mata pelajaran aqidah akhlak bertujuan untuk menumbuhkan dan

meningkatkan keimanan peserta didik yang diwujudkan dalam akhlaknya yang

terpuji melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan penghayatan

pengamalan serta pengalaman peserta didik tentang aqidah dan akhlak Islam

sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang dan meningkat

kualitas keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT Serta berakhlak mulia

dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara serta untuk

dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi5

Kompetensi mata pelajaran aqidah akhlak berisi sekumpulan kemampuan

minimal yang harus dikuasai peserta didik setelah menempuh Mata Pelajaran

Aqidah Akhlak di MTs Kompetensi ini berorientasi pada perilaku afektif dan

psikomotorik dengan dukungan pengetahuan kognitif dalam rangka memperkuat

aqidah serta meningkatkan kualitas akhlak sesuai dengan ajaran Islam

Kompetensi mata pelajaran aqidah akhlak di MTs adalah meliputi rukun iman

berbudi pekerti luhur yang tercermin dalam perilaku sehari-hari dalam

hubungannya dengan Allah sesama manusia dan alam sekitar mampu menjaga

kemurnian Aqidah Islam memiliki keimanan yang kokoh yang dilandasi dalil-

dalil naqli (al-Quran dan Hadits) dalil aqli (Rasionalitas)

Dari hasil pembelajaran aqidah akhlak di sekolah siswa dapat memahami

menghayati serta memiliki sikap dan perilaku sebagai orang yang beriman kepada

5 Depag RI Standar Kompetensi Madrasah Tsanawiyah (Jakarta 2004)

4

Allah dan mengamalkan akhlak terpuji terhadap lingkungan sosial atau sesama

manusia dalam masyarakat

Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang menjadi obyek penelitian ini

merupakan lembaga pendidikan yang berciri khas Islam yang berusaha merubah

sikap dan pola pikir siswa ke arah yang positif yang sesuai dengan norma-norma

Islam

Dengan melihat pentingnya pendidikan aqidah akhlak diberikan kepada

siswa maka ada beberapa hal yang mendorong penulis membahas

PENGARUH PENGUASAAN MATERI AQIDAH AKHLAK TERHADAP

PERILAKU SISWA MADRASAH TSANAWIYAH AL-MUNAWAR

GROGOL JAKARTA BARAT dengan alasan sebagai berikut

1 Pendidikan Agama Islam yang berkaitan langsung dengan tingkah laku siswa

adalah mata pelajaran aqidah akhlak

2 Akhlak merupakan hal penting sebagai penyempurna iman (aqidah)

3 Siswa pada tingkat SLTP merupakan masa transisi yang sering menimbulkan

rasa kebimbangan

4 Lembaga pendidikan yang menjadi objek penelitian sangat dekat jaraknya

dengan penulis sehingga memudahkan penulis dalam melaksanakan tugas

penelitian

5

B Permasalahan

1 Pembatasan Masalah

Agar permasalahan ini lebih terarah dan tidak terjadi kesimpangsiuran maka

penulis membatasi permasalahannya sesuai dengan judul yakni lebih difokuskan

pada penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak yang telah dipelajari di

MTs al-Munawar serta pengaruhnya terhadap perilaku siswa sebagai berikut

a Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak di MTs al-Munawar kelas I dan II tahun pelajaran 20062007

b Perilaku siswa yang dimaksud adalah setiap gerak-gerik yang dimiliki siswa

sebagai hasil belajar materi aqidah akhlak

2 Perumusan Masalah

Dari pembatasan masalah di atas maka penulis merumuskan permasalahannya

sebagai berikut

a Bagaimana penguasaan siswa terhadap materi mata pelajaran aqidah akhlak

yang telah dipelajari di Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar

b Bagaimana perilaku siswa MTs Al-Munawar setelah mempelajari materi mata

pelajaran aqidah akhlak

c Apakah ada hubungan (pengaruh) yang signifikan antara penguasaan materi

aqidah akhlak dengan perilaku siswa MTs Al-Munawar

6

C Tujuan dan Manfaat Penelitian

1 Tujuan

a Untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi mata

pelajaran aqidah akhlak yang telah dipelajari di Madrasah Tsanawiyah

Al-Munawar

b Untuk memperoleh data tentang perilaku siswa MTs Al-Munawar setelah

mereka mempelajari materi mata pelajaran aqidah akhlak

c Untuk menguji apakah benar ada hubungan (pengaruh) yang signifikan

antara penguasaan materi aqidah akhlak dengan perilaku siswa MTs Al-

Munawar

2 Manfaat

a Sebagai pengalaman dan penanaman guru agama terhadap pendidkan

akhlak anak didik yang didasarkan pada Pendidikan Agama Islam di

sekolah

b Hasil penelitian ini juga dapat digunakan untuk kepentingan

pengembangan ilmu pengetahuan tentang pendidikan khususnya pada

bidang pendidikan akhlak dan keimanan

c Bagi penulis sendiri penelitian ini berguna untuk memperdalam masalah

akhlak siswa yang relevansinya dengan pendidikan aqidah akhlak sebagai

disiplin ilmu

7

D Sistematika Pembahasan

Laporan penelitian ini terdiri dari lima bab dengan sistematika sebagai

berikut

Bab I Pendahuluan dalam bab ini dikemukakan tentang latar belakang

masalah permasalahan yang meliputi identifikasi masalah

pembatasan masalah dan perumusan masalah tujuan dan manfaat

penelitian metode pembahasan dan sistematika pembahasan

Bab II Pengajaran Aqidah Akhlak yang meliputi definisi aqidah akhlak

tujuan pembelajaran aqidah akhlak ruang lingkup materi aqidah

akhlak Pengertian perilaku perkembangan perilaku faktor-faktor

yang mempengaruhi perkembangan perilaku pengaruh penguasaan

materi aqidah akhlak terhadap perilaku siswa kerangka berfikir dan

hipotesis

Bab III Membahas tentang metodologi penelitian yang meliputi variabel dan

definisi operasional metode penelitian sumber data populasi dan

sampel teknik pengumpulan data analisis data instrument dan

pengukuran variabel dan teknik analisa data

Bab IV Hasil penelitian yang terdiri dari gambaran umum MTs Al-Munawar

yang meliputi sejarah berdirinya kondisi lingkungan sosial institusi

tujuan institusional pendidikan keadaan guru dan siswa sarana dan

prasarana deskripsi data analisa dan interpretasi data

8

Bab V Penutup yang berisi kesimpulan dan saran-saran yang berkenaan

dengan hasil penelitian

Daftar Pustaka

9

BAB II

KAJIAN TEORITIS

A Pengajaran Aqidah dan Akhlak

1 Definisi Aqidah Akhlak

Pengertian aqidah akhlak terdiri dari dua kata yaitu aqidah dan akhlak yang

mempunyai pengertian secara terpisah

a Aqidah

Aqidah berasal dari kata aqoid ( ΪΎϘϋ bentuk jamak dari kata (ΓΪϴϘϋ) yaitu

sesuatu yang wajib dipercayai atau diyakini hati tanpa keraguan 1

Aqidah menurut syara ialah iman yang kokoh terhadap segala sesuatu yang

disebut dalam Al-Quran dan Hadits shahih yang berhubungan dengan tiga sendi

Aqidah Islamiyah yaitu

1 Ketuhanan meliputi sifat-sifat Allah SWT nama-nama-Nya yang baik dan

segala pekerjaan-Nya

2 Kenabian meliputi sifat-sifat Nabi keterpeliharaan mereka dalam

menyampaikan risalah beriman tentang kerasulan dan mukjizat yang

diberikan kepada mereka Dan beriman dengan kitab-kitab yang diturunkan

kepada mereka

3 Alam kebangkitan

a Alam rohani membahas alam yang tidak dapat dilihat oleh mata

1Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973) h275

10

b Alam barzah membahas tentang kehidupan di alam kubur sampai bangkit pada hari kiamat

c Kehidupan di alam akhirat meliputi tanda-tanda kiamat huru-hara pembalasan amal perbuatan 2

Aqidah adalah suatu hal yang pokok dalam ajaran Islam karena itu

merupakan suatu kewajiban untuk selalu berpegang teguh kepada aqidah yang benar

Aqidah mempunyai posisi dasar yang diibaratkan sebuah bangunan yang mempunyai

pondasi yang kokoh maka bangunan itu akan berdiri tegak

Pengertian aqidah secara terminologi (istilah) dikemukakan oleh para ahli

diantaranya

Menurut Imam Al-Ghazali menyatakan apabila aqidah telah tumbuh pada

jiwa seorang muslim maka tertanamlah dalam jiwanya rasa bahwa hanya Allah

sajalah yang paling berkuasa segala wujud yang ada ini hanyalah makhluk belaka3

Menurut Abdullah Azzam aqidah adalah iman dengan semua rukun-

rukunnya yang enam4 Berarti menurut pengertian ini iman yaitu keyakinan atau

kepercayaan akan adanya Allah SWT Malaikat-malaikat-Nya Kitab-kitab-Nya

Nabi-nabi-Nya hari kebangkitan dan Qadha dan Qadar-Nya

Aqidah berarti pula keimanan Keimanan menurut Muhamnmad Naim Yasin

terdiri dari tiga unsur a Pengikraran dengan lisan b Pembenaran dengan hati dan c

Pengamalan dengan anggota badan5

2Ibid h 115 3Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970) h117 4Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press

1993) Cet Ke-4 h17 5Ibid h17

11

Hal tersebut sesuai dengan ucapan Sayyidina Ali bin Abi Thalib beliau

mengatakan iman ialah ucapan dengan lidah berhubungan dengan hati dan amalan

dengan anggota badan6

Dari pengertian di atas diketahui bahwa iman terdiri dari ucapan (lidah

pembenaran hati) dan amal perbuatan Dan tidak ada iman tanpa amal perbuatan

Firman Allah AWT dalam surat Thoha ayat 112

Ϧ˸ϣ˴ϭ˴ Ϟ˸Ϥ˴ό˸ϳ˴ Ϧ˴ϣ˶ Ε˶ΎΤ˴ϟ˶Ύμϟ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϧ˲ϣ˶Ά˸ϣ˵ ΎϠ˴ϓ˴ ϑ˵ΎΨ˴ϳ˴ ΎϤ˱Ϡ˸χ˵ Ύϟ˴ϭ˴ ΎϤ˱π˸ϫ˴ Artinya Dan barang siapa mengerjakan amal-amal yang saleh dan ia dalam

keadaan beriman maka ia tidak khawatir akan perlakuan yang tidak adil (terhadapnya) dan tidak pula akan pengurangan haknya (QS Thoha 112)

Keimanan dan kepercayaan akan timbul karena adanya dalil aqli artinya

sesuatu yang dapat diterima oleh akal yang sehat misalnya melihat bintang bulan

matahari bumi langit siang malam tumbuh-tumbuhan binatang manusia angin

hujan dan seluruh isi alam menjadi dalil yang kuat bahwa alam ini ada penciptanya

Dia menghidupkan mengatur dan mengurus ciptaan-Nya

Keimanan juga dapat tumbuh dengan adanya dalil naqli yang menyeru

manusia untuk beriman kepada keesaan Allah SWT dan faktor hidayah (petunjuk)

dari Allah sangat menentukan keimanan seseorang Firman Allah

Ϛ˴ϧ˶ Ύϟ˴ ϱΪ˶Ϭ˸Η˴ Ϧ˸ϣ˴ Ζ˴Β˸Β˴Σ˸˴ ϦϜ˶ϟ˴ϭ˴ Ϫ˴Ϡϟ ϱΪ˶Ϭ˸ϳ˴ Ϧ˸ϣ˴ ˵˯ Ύθ˴ϳ˴ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϣ˵Ϡ˴ϋ˸˴ Ϧ˴ϳΪ˶Θ˴Ϭ˸Ϥ˵ϟ˸ΎΑ˶ Artinya Sesungguhnya engkau tidak akan memberi petunjuk kepada orang yang

engkau kasihi Tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya (QS Al-Qasas 56)

6 Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976) h137

12

Iman akan selalu bertambah dengan adanya ketaatan dan akan selalu

berkurang dengan adanya kemaksiatan Kemantapan iman dapat diperoleh dengan

menanamkan kalimat tauhid La ilaha illa al-Allah (tiada Tuhan selain Allah)

Al-Maududi mengemukakan beberapa pengaruh kalimat tauhid dalam

kehidupan manusia diantaranya

1 Manusia percaya kalimat tauhid ini tidak mungkin berpandangan sempit dan

berakal pendek

2 Keimanan ini mengangkat manusia ke derajat yang paling tinggi dalam

harkatnya sebagai manusia

3 Keimanan mengalirkan kesederhanaan dan kesahajaan7

Dalam pelajaran Aqidah dipelajari tentang keesaan Allah SWT berarti pula

tentang keimanan Keimanan kepada wujud dan keesaan Allah menjadi prinsip pokok

dalam agama Islam Tanpa beriman orang tidak dianggap beragama

b Akhlaq

Akhlak dilihat dari segi bahasa adalah berasal dari bahasa Arab jamak dari

kata Khuluk ( Χ˵Ϡ˵ϖ yang artinya perangai atau tabiat8 Namun kata Χ˵Ϡ˵ϖ atau ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵

mengandung segi-segi yang sesuai dengan ˴ϟ˸Ψ˴Ϡ˸ϖ˵ yang bermakna kejadian 9

7Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994) cet Ke-2 h98 8 Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982) Cet Ke-

2 h 7 9 Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990) h1

13

Dalam ensiklopedi pendidikan dikatakan bahwa akhlak ialah budi pekerti

watak kesusilaan yaitu kelakuan baik yang merupakan akibat dari sikap jiwa yang

benar terhadap khalik-Nya dan terhadap sesama manusia10

Pengertian akhlak secara istilah dikemukakan oleh beberapa ahli

Ibn Miskawaih memberikan definisi tentang akhlak yang dikutif oleh

Mahjudin sebagai berikut

ϝ˲ΎΣ˴ϖ˵Ϡ˵Ψ˵ϟ˸˴Δ˳ϳ˴˸ έ˵ϭ˴ή˳Ϝ˸ϓ˶ή˶ϴ˸Ϗ˴Ϧ˸ϣ˶ΎϬ˴ϟ˶Ύό˴ϓ˸˴ϰϟ˴˶ΎϬ˴ϟ˴Δ˲ϴ˴ϋ˶Ω˴β˶ϔ˸ϨϠϟ˶

Artinya Keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa melalui pertimbangan pikiran terlebih dahulu11 Dalam konsepnya akhlak adalah suatu sikap mental (halun lin-nafs) yang

mendorong untuk berbuat tanpa piker dan pertimbangan Keadaan atau sikap jiwa ini

terbagi dua ada yang berasal dari watak (tempramen) dan ada yang berasal kebiasaan

dan latihan12

Sementara itu Imam Al-Ghazali dalam bukunya Ihya Ulumuddin

menyatakan

˴ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵ϋ˶Β˴έ˴ΎΓ˲ϋ˴Ϧ˸ϫ˴ϴ˸Ό˴Δ˳ϓ˶Ϩϟϰϔ˸β˶έ˴γ˶Ψ˴Δ˲ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Η˴Ύμ˸Ϊ˵ϓ˸Ϸ˴έό˴ϝ˵ΎΑ˶δ˵Ϭ˵Ϯ˸ϟ˴Δ˳ϭ˴ϳ˵δ˸ή˳ϣ˶Ϧ˸Ϗ˴ϴ˸ή˶Σ˴Ο˴ΎΔ˳˶ϟ˴ϓ˶ϰϜ˸ή˳ϭ˴έ˵˸ϳ˴Δ˳

Artinya Akhlak adalah sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan

segala perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan13

10Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976) h 9 11Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991) Cet Ke-2 hl 3 12H Moh Ardani Akhlak-Tasawuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005) Cet-2 hal 27 13Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984 Cet-1 hal 2

14

Akhlak dalam konsepsi Al Ghazali tidak hanya terbatas pada apa yang dikenal

dengan teori menengah dalam keutamaan seperti yang disebut oleh Aristoteles

dan pada sejumlah sifat keutamaan yang bersifat pribadi tapijuga menjangkau

sejumlah sifat keutamaan akali dan amali perorangan dan masyarakat Semua sifat

ini bekerja dalam suatu kerangka umum yang mengarah kepada suatu sasaran dan

tujuan yang telah ditentukan

Akhlak menurut Al Ghazali mempunyai tiga dimensi

- Dimensi diri yakni orang dengan dirinyadan Tuhannya seperti ibadah

dan shalat

- Dimensi sosial yakni masyarakat pemerintah dan pergaulannya dengan

sesamanya

- Dimensimetafisis yakni aqidah dan pegangan dasarnya

Al Ghazali juga menyatakan

ϓ˴Έ˶ϥ˸ϛ˴ϧ˴ΎΖ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Α˶Τ˴ϴ˸Κ˵Η˴μ˸Ϊ˵έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴ Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Π˴Ϥ˶ϴ˸Ϡ˴Δ˵ϟ˸Ϥ˴Τ˸Ϥ˵Ϯ˸Ω˴Γ˵ϋ˴Ϙ˸ϼ˱ϭ˴η˴ή˸ϋ˱γ˵ Ύ˷˶Ϥϴ˴Ζ˸Η˶Ϡ˸Ϛ˴ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱Σ˴Ύδ˴Ϩ˱ϭ˴Ύ˶ϥ˸ϛ˴ϥ˴ΎμϟΎΩ˶έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Ϙ˴Β˶ϴ˸Τ˴Δ˵γ˵˷˶Ϥϴ˴Ζ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵ϟΘ˶ϫ˶ϲϲ˴ϟ˸Ϥ˴μ˸Ϊ˴έ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱γ˴Ύ˷˶ϴΌ˱Ύ

Artinya Jika sikap itu yang darinya lahir perbuatan yang baik dan terpuji baik dari segi akal dan syara maka ia disebut akhlak yang baik dan jika yang lahir dirinya perbuatan tercela maka sikap tersebut disebut akhlak yang buruk

Dengan demikian akhlak itu mempunyai empat syarat

a Perbuatan baik dan buruk

b Kesanggupan melakukannya

c Mengetahuinya

15

d Sikap mental yang membuat jiwa cenderung kepada salah satu dan sifat

tersebut sehingga mudah melakukan yang baik atau yang buruk14

Tetapi ahmad Amin menyebutkan bahwa akhlak sebagai kehendak yang

dibiasakan15

Berarti bahwa kehendak itu bila membiasakan sesuatu maka kebiasaannya itu

disebut akhlak16

Pada dasarnya hakekat akhlak bisa dibina dan dibentuk sebagaimana ucapan

Al Ghazali yang dikutip oleh Abudin Nata dalam bukunya bahwa kepribadian itu

pada dasarnya dapat menerima segala usaha pembentukan dan pembiasaan17

Jadi kedua pengertian di atas yaitu aqidah dan akhlak dapat diketahui

bahwa keduanya mempunyai hubungan yang erat karena aqidah atau iman dan

akhlak berada dalam hati Dengan demikian tidak salah kalau pada sekolah tingkat

Tsanawiyah kedua bidang bahasan ini dijadikan satu mata pelajaran yaitu Aqidah

Akhlaq

Jadi mata pelajaran aqidah akhlak mengandung arti pengajaran yang

membicarakan tentang keyakinan dari suatu kepercayaan dan nilai suatu perbuatan

baik atau buruk yang dengannya diharapkan tumbuh suatu keyakinan yang tidak

dicampuri keragu-raguan serta perbuatannya dapat dikontrol oleh ajaran agama

14 H Moh Ardani opcit jilid 2 h 28-29 15Ibid h 8 16Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993) h 62 17Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996) h 162

16

Adapun pengertian mata pelajaran aqidah akhlak sebagaimana yang terdapat

dalam Kurikulum Madrasah 2004 adalah

Mata pelajaran Aqidah dan Akhlaq adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal memahami menghayati dan mengimani Allah SWT dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan bimbingan pengajaran latihan penggunaan pengalaman keteladanan dan pembiasaan Dalam kehidupan masyarakat yang majemuk dalam bidang keagamaan pendidikan ini juga diarahkan pada peneguhan aqidah di satu sisi dan peningkatan toleransi serta saling menghormati dengan penganut agama lain dalam rangka mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa18

Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa mata pelajaran aqidah akhlak

dengan mata pelajaran lainnya merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan

bahkan saling membantu dan menunjang karena mata pelajaran lainnya secara

keseluruhan berfungsi menyempurnakan tujuan pendidkan Namun demikian bahwa

tuntutan mata pelajaran aqidah akhlak agak berbeda dengan yang lain sebab

materinya bukan saja untuk diketahui dihayati dan dihafal melainkan juga harus

diamalkan oleh para siswa dalam kehidupan sehari-hari

2 Tujuan Pembelajaran Aqidah Akhlak

Tujuan Pengajaran aqidah akhlak di Madrasah Tsanawiyah tertuang dalam

kurikulum Madrasah Tsanawiyah bidang studi aqidah akhlak yaitu

1 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan keyakinan yang benar

terhadap hal-hal yang harus diimani sehingga keyakinan itu tercermin dalam

18Depag RI Kurikulum 2004 Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Jakarta h 21-

22

17

sikap dan tingkah lakunya sehari-hari agar menjadi manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Allah SWT

2 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk

mengamalkan akhlak yang baik dan meninggalkan akhlak yang buruk dalam

hubungannya dengan Allah dengan dirinya sendiri dengan sesama manusia

maupun dengan lingkungannya sehingga menjadi manusia yang berakhlak

mulia dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara

Dari rumusan tujuan tersebut ternyata tujuan pengajaran aqidah akhlak di

Madrasah Tsanawiyah pada hakikatnya adalah agar siswa mampu menghayati nilai-

nilai aqidah akhlak dan diharapkan siswa dapat merealisasikannya dalam kehidupan

bermasyarakat

Dengan demikian maka jelaslah bahwa tujuan pendidikanpengajaran aqidah

akhlak merupakan penjabaran tujuan Pendidikan Islam

3 Ruang Lingkup Materi Pelajaran Aqidah Akhlak

Sasaran perbuatan manusia pada hakikatnya terbagi dua yaitu sasaran vertikal

yang bersifat ilahiyah dan sasaran horizontal yang bersifat sosiologis Dari dua

sasaran tadi berkembanglah menjadi berbagai aspek hubungan Ada hubungan

manusia dengan Tuhan melalui ibadah ada hubungan manusia dengan manusia

melalui muamalah ada hubungan manusia dengan dirinya sendiri melalui penjagaan

diri dan ada hubungan manusia dengan binatang atau makhluk Allah lainnya melalui

18

pelestarian Maka ruang lingkup pelajaran aqidah akhlakpun tidak terlepas dari

sasaran tersebut

Secara garis besar mata pelajaran aqidah akhlak berisi materi pokok sebagai

berikut

a Hubungan vertikal antara manusia dengan khalik-Nya mencakup dari segi aqidah

yang meliputi keimanan kepada Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah)

keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat

dan mujizatnya) keimanan kepada hari akhir

b Hubungan horizontal antara manusia dengan manusia materi yang dipelajari

meliputi akhlak dalam pergaulan hidup sesam manusia kewajiban membiasakan

berakhlak yang baik terhadap diri sendiri dan orang lain serta menjauhi akhlak

yang buruk

c Hubungan manusia dengan lingkungannya materi yang dipelajari meliputi akhlak

manusia terhadap alam lingkungannya baik lingkungan dalam arti luas maupun

makhluk hidup selain manusia yaitu binatang dan tumbuhan

Materi pokok atau ruang lingkup pelajaran aqidah akhlak satu persatu sebagai

berikut

a Hubungan manusia dengan Allah

Dalam kurikulum hubungan manusia dengan Allah merupakan materi pertama

yang harus ditanamkan terhadap siswa yang menjadi dasar Aqidah Islam agar

mereka meyakini keagungan dan ke-Esaan Allah sebagai Tuhan yang mencipta alam

19

ini Manifestasi rasa iman kepada Allah adalah tercermin dalam bentuk kehidupan

sehari-hari

Dalam kurikulum 2004 materi yang terdapat dalam ruang lingkup ini meliputi

Aqidah Islam yaitu rukun iman yang terdiri dari beberapa aspek keimanan kepada

Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah) keimanan kepada Malikat-malaikat-Nya

keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat dan

mujizatnya) keimanan kepada hari akhir

Maka sangatlah tepat dalam materi aqidah akhlak bahasan utamanya adalah

masalah KetuhananIlahiyah Dengan demikian sejak dini siswa sudah dikenalkan

terhadap tugasnya di dunia yaitu membina hubungan yang harmonis dengan

penciptanya dengan jalan menjalankan perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya

b Hubungan Sesama Manusia

Hubungan sesama manusia merupakan materi pelajaran aqidah akhlak yang

ditanamkan kepada siswa yang merupakan kelangsungan dan manifestasi dari bentuk

hubungannya dengan Allah dengan maksud agar mereka kelak mampu menjadi

manusia yang taat kepada Allah dan mampu pula berhubungan dengan sesama

manusia secara baik dan hidup berdampingan secara wajar Hal ini perlu ditanamkan

kepada siswa karena manusia adalah makhluk sosial yang setiap saat memerlukan

bantuan dan selalu berhubungan dengan manusia lainnya

Dalam kurikulum 2004 materi yang dipelajari meliputi aspek akhlak terpuji

yang terdiri atas khauf taubat tawadlu ikhlas bertauhid inovatif kreatif percaya

20

diri tekad yang kuat taaruf taawun tafahum tasamuh jujur adil amanah

menepati janji dan bermusyawarah Aspek akhlak tercela meliputi kufur syirik

munafik namimah dan ghibah

Dengan materi yang demikian siswa diharapkan mampu mengamalkannya

dalam kehidupan sehari-hari

c Hubungan Manusia dengan Alam Lingkungannya

Manusia disamping taat kepada Allah mampu bergaul sesama manusia

dengan baik juga diharapkan mampu mengelola dan memanfaatkan alam untuk

kesejahteraan hidupnya antara binatang dan tumbuhan serta manusia terdapat

hubungan timbal balik yang saling membutuhkan satu dengan yang lain Timbal balik

antara manusia dengan binatang dan tumbuh-tumbuhan harus dijaga keseimbangan

dan kesinambungannya Apabila keseimbangan hubungan antara ketiganya tidak

terjaga maka akan menimbulkan kerusakan dan bencana

Aspek hubungan manusia dengan alam ini dimaksudkan agar siswa mencintai

menyelidiki dan mampu mengolah alam dan memanfaatkannya untuk beribadah

kepada Allah

Ajaran ini dimaksudkan agar siswa dapat menambah rasa syukur terhadap

nikmat-nikmatnya yang telah diberikan Allah kepada manusia sehingga akan

mempertebal rasa iman kepada Allah

Ketiga hal atau materi pokok di atas merupakan hal penting dalam

mewujudkan aktifitas yang serasi penuh dengan nilai-nilai agama Terlaksananya

21

hubungan manusia dengan Allah hubungan manusia dengan manusia dan hubungan

manusia dengan alam sekitarnya dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera penuh

kebahagiaan dan sarat dengan keseimbangan materi dan rohani Sehingga terciptalah

lingkungan yang bersih dari caci maki dan perbuatan jelek lainnya dengan demikian

akan terbentuklah masyarakat yang saling menolong dan perbuatan baik lainnya di

bawah satu ikatan Aqidah Islam

B Perilaku

1 Pengertian Perilaku

Dalam bahasa Inggris disebut dengan behavior yang artinya kelakuan

tindak-tanduk jalan19 Perilaku juga tediri dari dua kata peri dan laku peri yang

artinya sekeliling dekat melingkupi20 Dan laku artinya tingkah laku perbuatan

tindak tanduk

Secara etimologis perilaku artinya setiap tindakan manusia atau hewan yang

dapat dilihat21 Melihat beberapa uraian di atas nampak jelas bahwa perilaku itu

adalah kegiatan atau aktifitas yang melingkup seluruh aspek jasmaniah dan rohaniah

yang bisa dilihat

19John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996) Cet Ke-13

h80 20Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka

Setia 1996) Cet Ke-5 h91 21Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982) Cet Ke-1 h9

22

Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku

intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah

perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan

intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan

tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia

secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-

gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua

tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan

2 Perkembangan Perilaku

Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak

terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel

telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan

atau pertumbuhan23

Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus

menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang

kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan

yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada

kematangan dan kedewasaan

22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet

Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10

23

Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada

masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak

mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini

pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan

dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut

1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental

2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat

maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24

Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa

peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada

masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga

harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan

sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di

satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala

kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak

3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku

Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan

perilaku anak yaitu

24Ibid h 159

24

1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat

bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga

tidak dapat menerima pengaruh dari luar

2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa

perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh

faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan

peran sama sekali

3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa

perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat

keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting

Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi

oleh berbagai faktor antara lain

1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku

tertentu pada yang bersangkutan

2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam

menghiasi perilaku anak

3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat

dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial

kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk

oleh masyarakat25

25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam

dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18

25

Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-

faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua

1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik

keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku

anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental

psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak

2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor

lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman

bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak

C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa

dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak

Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya

Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu

berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik

(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya

aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang

dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan

kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa

memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan

26

dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam

terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari

gurunya

D Kerangka Berfikir

Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini

Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya

kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah

kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya

Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana

timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang

mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan

dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup

Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak

kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat

ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan

kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak

dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang

dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang

27

E Hipotesis

Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat

berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji

Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi

aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan

materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

28

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Variabel dan Definisi Operasional

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami

atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai

kelas II

2 Perilaku Siswa

Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil

belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama

manusia

B Metode Penelitian

Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan

dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode

deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian

lapangan (field research)

29

Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah

Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang

berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat

Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari

bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007

Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku

Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002

C Sumber Data

Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan

informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil

temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis

data sebagai berikut

1 Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner

wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari

indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil

sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)

2 Data Skunder

30

Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh

peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi

penelitian ini

D Populasi dan Sensus

1 Populasi

Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel

Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II

Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang

berjumlah 65 siswa

2 Sensus

Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden

dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa

E Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik

Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah

1 Observasi

Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi

langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati

perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar

31

2 Wawancara

Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan

verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara

penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai

siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan

wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah

wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa

yang dilakukan dalam membina perilaku siswa

3 Angket

Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis

dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah

diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban

yang tepat sesuai dengan dirinya

Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk

memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa

secara umum

32

F Analisis Data

Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan

scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan

berdasarkan acuan ini

Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan

cukup

G Instrumen dan Pengukuran Variabel

Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi

penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek

penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan

dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian

Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam

kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari

segi aqidah akhlak

Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam

penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami

33

tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari

dari kelas I sampai kelas II

Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket

(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

Tabel 1

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1 2

Aqidah Akhlak

Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah

Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah

b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat

malaikat Allah nama dan tugas mereka

c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang

diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw

d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul

yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah

Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122

5 5

10 3

2

3

34

b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku

menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela

Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri

sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku

berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri

sendiri Nilai sikap dan perilaku

akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah

Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw

2324 25 26 2728 29

3 2

2 2 1

2 Perilaku Siswa

Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk

aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus

Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah

segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia

Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)

dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

35

Tabel 2

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1

Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah

30 31 32 33 34 35

6

2

Perilaku terhadap sesama manusia

a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua

b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman

c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua

d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda

36 37 38 39 404142 4344 4546

2 2 5 2

Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor

melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut

Tabel 3

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Terhadap Perilaku Siswa

Pertanyaan Alternatif Jawaban

Score Nomor Item

Jumlah Item

Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031

43

36

323436373839404142 4344 45

B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -

Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2

Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan

perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui

standar scoring pada tabel berikut

Tabel 4

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

111 114 107 110 102 106

Amat Baik Baik

Cukup

Tabel 5

Standar Scoring Perilaku Siswa

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa

60 63 56 59 51 55

Amat Baik Baik

Cukup

37

H Teknik Analisa Data

1 Analisa Satu Variabel

Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif

dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai

berikut

F P = x 100

N

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Jumlah responden31

2 Analisa Hubungan 2 Variabel

Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan

teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut

sebagai berikut

][ ][

r2222

xy

Keterangan

rxy = Angka korelasi r Product Moment

N = Number of Cases

31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)

Cet ke-5 hal 40

38

OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y

OacuteX = Jumlah seluruh skor x

OacuteY = Jumlah seluruh skor y

Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di

atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara

1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman

Besarnya r product moment (rxy)

Interpretasi

000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah

020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah

040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup

070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi

090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi

2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r

Product Moment

Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel

r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut

a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)

39

b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan

dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan

r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu

mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang

rumusnya adalah sebagai berikut

df = N nr

Keterangan

df = degrees of freedom

N = Number of Cases

Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan

Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis

menggunakan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

Keterangan

KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y

r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32

32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A Gambaran Umum MTs Al-Munawar

1 Sejarah Berdiri

MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun

1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol

yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak

masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya

sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang

Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan

lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H

Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI

maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-

Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu

dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan

perluasan bangunan

Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah

Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di

Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar

41

2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi

MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol

Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat

dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan

Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di

lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun

dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari

masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan

muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya

hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru

dibatasi jumlah penerimaannya

3 Tujuan Institusional Pendidikan

Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin

dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim

yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan

wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air

42

4 Keadaan Guru dan Siswa

Tabel 6

Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan

Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2

S1 D3

9 (429 ) 2 (952 )

10 (476 ) -

19 2

(905 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki

dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru

MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja

yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu

sebanyak 21 orang

Tabel 7

Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi

Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2 3 4 5 6 7

Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ

2 (952 ) 2 (952 )

3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )

2 (952 ) 2 (952 )

1 (48 ) 2 (952 )

- 2 (952 ) 1 (48 )

4 4 4 3 1 3 2

(194 ) (194 )

(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

43

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi

antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang

studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan

yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan

Tabel 8

Data Siswa

Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan

Jumlah

1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )

Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak

180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )

Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak

perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs

Tabel 9

Data Karyawan

No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh

44

5 Sarana dan Prasarana

Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang

dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung

sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain

Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan

yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses

(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-

lain)

Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini

adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung

berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan

kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-

unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar

Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut

Tabel 10

Data Sarana dan Prasarana

No Sarana dan Prasarana Keterangan

1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja

45

9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah

Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-

Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar

mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum

memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah

B Deskripsi Data

Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang

telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan

menggunakan rumus

P = N

F x 100

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Number of cases

46

Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan

proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka

dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

a Penguasaan Materi Aqidah

Tabel 11

Iman Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1 2 3 4 5

Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah

57 45 52 40 60

2 10 5 5 2

3 8 4 17 1

3 2 4 3 2

65 65 65 65 65

Rata-rata 78 7 10 4 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik

Tabel 12

Iman Kepada Malaikat

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

6 7 8 9 10

Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid

63 50

60 47 40

2 10 0 8 20

0 1 0 5 3

0 4 5 5 2

65 65

65 65 65

Rata-rata 80 12 3 4 100

47

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf

jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik

Tabel 13

Iman Kepada Kitab

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1112 13 14 15

16

Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran

42 45

65

48

60

8 17

0

12 3

15 0

0

0 5

0 3 0 0 0

65 65

65

65

65

Rata-rata 74 18 5 2 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik

Tabel 14

Iman Kepada Rasul

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

17 18

Percaya kepada Rasul Tugas Rasul

63 55

0 0

2 5

0 5

65 65

Rata-rata 91 0 5 4 100

48

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik

b Penguasaan Materi Akhlak

Tabel 15

Akhlak Mahmudah Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

19 20 21

Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf

65 65 40

65

0 0 25 0

0 0 0 0

0 0 0 0

65 65 65

65

Rata-rata 87 13 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik

Tabel 16

Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

22 23 24 25

Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik

35

60 55 35

25 3 0 25

5 2 5 5

0 0 5 0

65

65 65 65

Rata-rata 80 13 5 2 100

49

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu

amat baik

Tabel 17

Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

26

Sabar salah satu sifat yang terpuji

65

0

0

0

65

Rata-rata 100 0 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan

bersama itu amat baik

Tabel 18

Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

27

28

Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain

60

65

3 0

2 0

0 0

65

65 Rata-rata 97 2 1 0 100

50

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik

Tabel 19

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari

35

25

5

0

65

Rata-rata 54 39 7 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa

penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi

Muhammmad SAW itu cukupsedang

2 Perilaku Siswa

Tabel 20

Perilaku Siswa Terhadap Kholik

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

30 31 32 33 34

Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan

33 28 30 40 11

27 13 0 13 19

5 17 35 12 25

0 7 0 0 10

65 65 65 65 65

Rata-rata 42 22 28 8 100

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 2: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

ii

Oktaviani) dan segenap keluarga besar Bpk H Saman (alm) dan Bpk Ilyas

yang penuh keikhlasan memberikan perhatian dorongan dan bantuan yang tak

terhingga

5 Seluruh pimpinan dan staf Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah dan

Perpustakaan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan yang telah bersedia

memberikan fasilitas kepada penulis pada saat mencari referensi

6 Rekan-rekan PAI kelas D seluruh angkatan 2002 spesial untuk Haeful

Pandi dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu namun

tidak mengurangi rasa persahabatan yang telah terjalin

Akhirnya besar harapan penulis semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi

penulis khususnya dan para pembaca budiman umumnya

Ciputat Februari 2007

Penulis

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI iii

DAFTAR TABEL vi

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah 1

B Permasalahan 5

1 Pembatasan Masalah 5

2 Perumusan Masalah 5

C Tujuan dan Manfaat Penelitian 6

D Sistematika Pembahasan 7

BAB II KAJIAN TEORI

A Pengajaran Aqidah Akhlak 9

1 Definisi Aqidah Akhlak 9

2 Tujuan Pembelajaran Mata Pelajaran

Aqidah Akhlak 16

3 Ruang Lingkup Materi Mata Pelajaran

Aqidah Akhlak 17

B Perilaku Tingkah Laku 21

1 Pengertian Perilaku 21

iv

2 Perkembangan Perilaku 22

3 Faktor-faktor yang mempengaruhi

Perkembangan Perilaku 23

C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap

Perilaku Siswa 25

D Kerangka Berfikir 26

E Hipotesis 27

BAB III METODOLOGI PENLITIAN

A Variabel dan Definisi Operasional 28

B Metode Penelitian 28

C Sumber Data 29

D Populasi dan Sensus 30

E Teknik Pengumpulan Data 30

F Analisis Data 32

G Instrumen dan Pengukuran Variabel 32

H Teknik Analisa Data 37

BAB IV HASIL PENELITIAN

A Gambaran Umum MTs Al-Munawar 40

B Deskripsi Data 45

C Analisa Data 52

D Interpretasi Data 57

v

BAB V PENUTUP

A Kesimpulan 60

B Saran-saran 61

DAFTAR PUSTAKA 62

vi

DAFTAR TABEL

Tabel

1 Kisi-kisi instrumen mengukur penguasaan

materi aqidah akhlak 33

2 Kisi-kisi instrumen mengukur perilaku siswa 35

3 Standar scoring penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa 35

4 Standar scoring penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan jumlah nilai yang diperoleh 36

5 Standar scoring perilaku siswa berdasarkan

jumlah nilai yang diperoleh 36

6 Keadaan guru berdasarkan pendidikan 42

7 Keadaan guru berdasarkan bidang studi 42

8 Data siswa 43

9 Data karyawan 43

10 Data sarana dan prasarana 44

11 Iman kepada Allah 46

12 Iman kepada Malaikat 46

13 Iman kepada Kitab 47

14 Iman kepada Rasul 47

15 Akhlak mahmudah kepada Allah 48

vii

16 Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah 48

17 Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama 49

18 Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri 49

19 Meneladani akhlak Nabi Muhammad saw 50

20 Perilaku siswa terhadap khalik 50

21 Perilaku siswa terhadap sesama manusia 51

22 Penguasaan materi aqidah akhlak siswa Mts al-Munawar berdasarkan

kategori 53

23 Perilaku Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori 54

24 Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan 55

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Pendidikan Agama Islam (PAI) bertujuan untuk meningkatkan keimanan

penghayatan dan pengalaman siswa tentang agama Islam sehingga menjadi

muslim yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia

dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara1

Tujuan Pendidikan Agama Islam tersebut merupakan penjabaran dari

bunyi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 pada

bab II pasal 3 fungsi dan tujuan Pendidikan Nasional yaitu

Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bersignifikansi dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berakhlak mulia sehat berilmu cakap kreatif mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab2

Kata beriman dalam rumusan tujuan Pendidikan Nasional tersebut

dalam bahasa Indonesia biasanya diartikan dengan kepercayaan atau keyakinan

Asmaran AS mengatakan bahwa iman itu paling tidak mengharuskan adanya

pembenaran dan keyakinan akan adanya Tuhan dengan segala keesaan-Nya dan

segala sifat kesempurnaan-Nya serta pembenaran dan keyakinan terhadap

1Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999) h75 2UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional h5

id16992312 pdfMachine by Broadgun Software - a great PDF writer - a great PDF creator - httpwwwpdfmachinecom httpwwwbroadguncom

2

Muhammad Rasulullah dan risalah kerasulan yang ia bawa3 Sedangkan takwa

menurut harfiah berarti hati-hati ingat mawas diri dan waspada Dalam

pengertian umum takwa adalah sikap mental orang-orang mukmin dan

kepatuhannya dalam melaksanakan perintah-perintah Allah SWT serta menjauhi

larangan-larangan-Nya atas dasar kecintaan semata4

Dengan tercantumnya kata beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang

Maha Esa dan berbudi pekerti yang luhur dalam rumusan tujuan Pendidikan

Nasional tersebut menunjukkan bahwa Pendidikan Agama sangat diharapkan

berperan langsung dalam upaya pencapaian tujuan Pendidikan Nasional Karena

itu Pendidikan Agama Islam mempunyai peran dan kedudukan yang penting

dalam sistem Pendidikan Nasional dan memiliki tanggung jawab moral untuk

memberikan pendidikan secara utuh

Namun dalam hal ini Pendidikan Agama Islam yang akan penulis bahas

adalah mata pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah khususnya Madrasah

Tsanawiyah Karena menurut hemat penulis mata pelajaran aqidah akhlak sebagai

salah satu rumpun pelajaran Agama dan berkaitan secara langsung dengan

tingkah laku siswa

Hubungan aqidah dan akhlak sangat erat Aqidah adalah dasar yang

diyakini oleh setiap muslim dan disebut keimanan sedang akhlak merupakan

pancaran dari aqidah itu dalam diri seseorang

3Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992) h 230 4Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989) h230

3

Mata pelajaran aqidah akhlak bertujuan untuk menumbuhkan dan

meningkatkan keimanan peserta didik yang diwujudkan dalam akhlaknya yang

terpuji melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan penghayatan

pengamalan serta pengalaman peserta didik tentang aqidah dan akhlak Islam

sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang dan meningkat

kualitas keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT Serta berakhlak mulia

dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara serta untuk

dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi5

Kompetensi mata pelajaran aqidah akhlak berisi sekumpulan kemampuan

minimal yang harus dikuasai peserta didik setelah menempuh Mata Pelajaran

Aqidah Akhlak di MTs Kompetensi ini berorientasi pada perilaku afektif dan

psikomotorik dengan dukungan pengetahuan kognitif dalam rangka memperkuat

aqidah serta meningkatkan kualitas akhlak sesuai dengan ajaran Islam

Kompetensi mata pelajaran aqidah akhlak di MTs adalah meliputi rukun iman

berbudi pekerti luhur yang tercermin dalam perilaku sehari-hari dalam

hubungannya dengan Allah sesama manusia dan alam sekitar mampu menjaga

kemurnian Aqidah Islam memiliki keimanan yang kokoh yang dilandasi dalil-

dalil naqli (al-Quran dan Hadits) dalil aqli (Rasionalitas)

Dari hasil pembelajaran aqidah akhlak di sekolah siswa dapat memahami

menghayati serta memiliki sikap dan perilaku sebagai orang yang beriman kepada

5 Depag RI Standar Kompetensi Madrasah Tsanawiyah (Jakarta 2004)

4

Allah dan mengamalkan akhlak terpuji terhadap lingkungan sosial atau sesama

manusia dalam masyarakat

Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang menjadi obyek penelitian ini

merupakan lembaga pendidikan yang berciri khas Islam yang berusaha merubah

sikap dan pola pikir siswa ke arah yang positif yang sesuai dengan norma-norma

Islam

Dengan melihat pentingnya pendidikan aqidah akhlak diberikan kepada

siswa maka ada beberapa hal yang mendorong penulis membahas

PENGARUH PENGUASAAN MATERI AQIDAH AKHLAK TERHADAP

PERILAKU SISWA MADRASAH TSANAWIYAH AL-MUNAWAR

GROGOL JAKARTA BARAT dengan alasan sebagai berikut

1 Pendidikan Agama Islam yang berkaitan langsung dengan tingkah laku siswa

adalah mata pelajaran aqidah akhlak

2 Akhlak merupakan hal penting sebagai penyempurna iman (aqidah)

3 Siswa pada tingkat SLTP merupakan masa transisi yang sering menimbulkan

rasa kebimbangan

4 Lembaga pendidikan yang menjadi objek penelitian sangat dekat jaraknya

dengan penulis sehingga memudahkan penulis dalam melaksanakan tugas

penelitian

5

B Permasalahan

1 Pembatasan Masalah

Agar permasalahan ini lebih terarah dan tidak terjadi kesimpangsiuran maka

penulis membatasi permasalahannya sesuai dengan judul yakni lebih difokuskan

pada penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak yang telah dipelajari di

MTs al-Munawar serta pengaruhnya terhadap perilaku siswa sebagai berikut

a Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak di MTs al-Munawar kelas I dan II tahun pelajaran 20062007

b Perilaku siswa yang dimaksud adalah setiap gerak-gerik yang dimiliki siswa

sebagai hasil belajar materi aqidah akhlak

2 Perumusan Masalah

Dari pembatasan masalah di atas maka penulis merumuskan permasalahannya

sebagai berikut

a Bagaimana penguasaan siswa terhadap materi mata pelajaran aqidah akhlak

yang telah dipelajari di Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar

b Bagaimana perilaku siswa MTs Al-Munawar setelah mempelajari materi mata

pelajaran aqidah akhlak

c Apakah ada hubungan (pengaruh) yang signifikan antara penguasaan materi

aqidah akhlak dengan perilaku siswa MTs Al-Munawar

6

C Tujuan dan Manfaat Penelitian

1 Tujuan

a Untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi mata

pelajaran aqidah akhlak yang telah dipelajari di Madrasah Tsanawiyah

Al-Munawar

b Untuk memperoleh data tentang perilaku siswa MTs Al-Munawar setelah

mereka mempelajari materi mata pelajaran aqidah akhlak

c Untuk menguji apakah benar ada hubungan (pengaruh) yang signifikan

antara penguasaan materi aqidah akhlak dengan perilaku siswa MTs Al-

Munawar

2 Manfaat

a Sebagai pengalaman dan penanaman guru agama terhadap pendidkan

akhlak anak didik yang didasarkan pada Pendidikan Agama Islam di

sekolah

b Hasil penelitian ini juga dapat digunakan untuk kepentingan

pengembangan ilmu pengetahuan tentang pendidikan khususnya pada

bidang pendidikan akhlak dan keimanan

c Bagi penulis sendiri penelitian ini berguna untuk memperdalam masalah

akhlak siswa yang relevansinya dengan pendidikan aqidah akhlak sebagai

disiplin ilmu

7

D Sistematika Pembahasan

Laporan penelitian ini terdiri dari lima bab dengan sistematika sebagai

berikut

Bab I Pendahuluan dalam bab ini dikemukakan tentang latar belakang

masalah permasalahan yang meliputi identifikasi masalah

pembatasan masalah dan perumusan masalah tujuan dan manfaat

penelitian metode pembahasan dan sistematika pembahasan

Bab II Pengajaran Aqidah Akhlak yang meliputi definisi aqidah akhlak

tujuan pembelajaran aqidah akhlak ruang lingkup materi aqidah

akhlak Pengertian perilaku perkembangan perilaku faktor-faktor

yang mempengaruhi perkembangan perilaku pengaruh penguasaan

materi aqidah akhlak terhadap perilaku siswa kerangka berfikir dan

hipotesis

Bab III Membahas tentang metodologi penelitian yang meliputi variabel dan

definisi operasional metode penelitian sumber data populasi dan

sampel teknik pengumpulan data analisis data instrument dan

pengukuran variabel dan teknik analisa data

Bab IV Hasil penelitian yang terdiri dari gambaran umum MTs Al-Munawar

yang meliputi sejarah berdirinya kondisi lingkungan sosial institusi

tujuan institusional pendidikan keadaan guru dan siswa sarana dan

prasarana deskripsi data analisa dan interpretasi data

8

Bab V Penutup yang berisi kesimpulan dan saran-saran yang berkenaan

dengan hasil penelitian

Daftar Pustaka

9

BAB II

KAJIAN TEORITIS

A Pengajaran Aqidah dan Akhlak

1 Definisi Aqidah Akhlak

Pengertian aqidah akhlak terdiri dari dua kata yaitu aqidah dan akhlak yang

mempunyai pengertian secara terpisah

a Aqidah

Aqidah berasal dari kata aqoid ( ΪΎϘϋ bentuk jamak dari kata (ΓΪϴϘϋ) yaitu

sesuatu yang wajib dipercayai atau diyakini hati tanpa keraguan 1

Aqidah menurut syara ialah iman yang kokoh terhadap segala sesuatu yang

disebut dalam Al-Quran dan Hadits shahih yang berhubungan dengan tiga sendi

Aqidah Islamiyah yaitu

1 Ketuhanan meliputi sifat-sifat Allah SWT nama-nama-Nya yang baik dan

segala pekerjaan-Nya

2 Kenabian meliputi sifat-sifat Nabi keterpeliharaan mereka dalam

menyampaikan risalah beriman tentang kerasulan dan mukjizat yang

diberikan kepada mereka Dan beriman dengan kitab-kitab yang diturunkan

kepada mereka

3 Alam kebangkitan

a Alam rohani membahas alam yang tidak dapat dilihat oleh mata

1Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973) h275

10

b Alam barzah membahas tentang kehidupan di alam kubur sampai bangkit pada hari kiamat

c Kehidupan di alam akhirat meliputi tanda-tanda kiamat huru-hara pembalasan amal perbuatan 2

Aqidah adalah suatu hal yang pokok dalam ajaran Islam karena itu

merupakan suatu kewajiban untuk selalu berpegang teguh kepada aqidah yang benar

Aqidah mempunyai posisi dasar yang diibaratkan sebuah bangunan yang mempunyai

pondasi yang kokoh maka bangunan itu akan berdiri tegak

Pengertian aqidah secara terminologi (istilah) dikemukakan oleh para ahli

diantaranya

Menurut Imam Al-Ghazali menyatakan apabila aqidah telah tumbuh pada

jiwa seorang muslim maka tertanamlah dalam jiwanya rasa bahwa hanya Allah

sajalah yang paling berkuasa segala wujud yang ada ini hanyalah makhluk belaka3

Menurut Abdullah Azzam aqidah adalah iman dengan semua rukun-

rukunnya yang enam4 Berarti menurut pengertian ini iman yaitu keyakinan atau

kepercayaan akan adanya Allah SWT Malaikat-malaikat-Nya Kitab-kitab-Nya

Nabi-nabi-Nya hari kebangkitan dan Qadha dan Qadar-Nya

Aqidah berarti pula keimanan Keimanan menurut Muhamnmad Naim Yasin

terdiri dari tiga unsur a Pengikraran dengan lisan b Pembenaran dengan hati dan c

Pengamalan dengan anggota badan5

2Ibid h 115 3Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970) h117 4Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press

1993) Cet Ke-4 h17 5Ibid h17

11

Hal tersebut sesuai dengan ucapan Sayyidina Ali bin Abi Thalib beliau

mengatakan iman ialah ucapan dengan lidah berhubungan dengan hati dan amalan

dengan anggota badan6

Dari pengertian di atas diketahui bahwa iman terdiri dari ucapan (lidah

pembenaran hati) dan amal perbuatan Dan tidak ada iman tanpa amal perbuatan

Firman Allah AWT dalam surat Thoha ayat 112

Ϧ˸ϣ˴ϭ˴ Ϟ˸Ϥ˴ό˸ϳ˴ Ϧ˴ϣ˶ Ε˶ΎΤ˴ϟ˶Ύμϟ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϧ˲ϣ˶Ά˸ϣ˵ ΎϠ˴ϓ˴ ϑ˵ΎΨ˴ϳ˴ ΎϤ˱Ϡ˸χ˵ Ύϟ˴ϭ˴ ΎϤ˱π˸ϫ˴ Artinya Dan barang siapa mengerjakan amal-amal yang saleh dan ia dalam

keadaan beriman maka ia tidak khawatir akan perlakuan yang tidak adil (terhadapnya) dan tidak pula akan pengurangan haknya (QS Thoha 112)

Keimanan dan kepercayaan akan timbul karena adanya dalil aqli artinya

sesuatu yang dapat diterima oleh akal yang sehat misalnya melihat bintang bulan

matahari bumi langit siang malam tumbuh-tumbuhan binatang manusia angin

hujan dan seluruh isi alam menjadi dalil yang kuat bahwa alam ini ada penciptanya

Dia menghidupkan mengatur dan mengurus ciptaan-Nya

Keimanan juga dapat tumbuh dengan adanya dalil naqli yang menyeru

manusia untuk beriman kepada keesaan Allah SWT dan faktor hidayah (petunjuk)

dari Allah sangat menentukan keimanan seseorang Firman Allah

Ϛ˴ϧ˶ Ύϟ˴ ϱΪ˶Ϭ˸Η˴ Ϧ˸ϣ˴ Ζ˴Β˸Β˴Σ˸˴ ϦϜ˶ϟ˴ϭ˴ Ϫ˴Ϡϟ ϱΪ˶Ϭ˸ϳ˴ Ϧ˸ϣ˴ ˵˯ Ύθ˴ϳ˴ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϣ˵Ϡ˴ϋ˸˴ Ϧ˴ϳΪ˶Θ˴Ϭ˸Ϥ˵ϟ˸ΎΑ˶ Artinya Sesungguhnya engkau tidak akan memberi petunjuk kepada orang yang

engkau kasihi Tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya (QS Al-Qasas 56)

6 Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976) h137

12

Iman akan selalu bertambah dengan adanya ketaatan dan akan selalu

berkurang dengan adanya kemaksiatan Kemantapan iman dapat diperoleh dengan

menanamkan kalimat tauhid La ilaha illa al-Allah (tiada Tuhan selain Allah)

Al-Maududi mengemukakan beberapa pengaruh kalimat tauhid dalam

kehidupan manusia diantaranya

1 Manusia percaya kalimat tauhid ini tidak mungkin berpandangan sempit dan

berakal pendek

2 Keimanan ini mengangkat manusia ke derajat yang paling tinggi dalam

harkatnya sebagai manusia

3 Keimanan mengalirkan kesederhanaan dan kesahajaan7

Dalam pelajaran Aqidah dipelajari tentang keesaan Allah SWT berarti pula

tentang keimanan Keimanan kepada wujud dan keesaan Allah menjadi prinsip pokok

dalam agama Islam Tanpa beriman orang tidak dianggap beragama

b Akhlaq

Akhlak dilihat dari segi bahasa adalah berasal dari bahasa Arab jamak dari

kata Khuluk ( Χ˵Ϡ˵ϖ yang artinya perangai atau tabiat8 Namun kata Χ˵Ϡ˵ϖ atau ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵

mengandung segi-segi yang sesuai dengan ˴ϟ˸Ψ˴Ϡ˸ϖ˵ yang bermakna kejadian 9

7Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994) cet Ke-2 h98 8 Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982) Cet Ke-

2 h 7 9 Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990) h1

13

Dalam ensiklopedi pendidikan dikatakan bahwa akhlak ialah budi pekerti

watak kesusilaan yaitu kelakuan baik yang merupakan akibat dari sikap jiwa yang

benar terhadap khalik-Nya dan terhadap sesama manusia10

Pengertian akhlak secara istilah dikemukakan oleh beberapa ahli

Ibn Miskawaih memberikan definisi tentang akhlak yang dikutif oleh

Mahjudin sebagai berikut

ϝ˲ΎΣ˴ϖ˵Ϡ˵Ψ˵ϟ˸˴Δ˳ϳ˴˸ έ˵ϭ˴ή˳Ϝ˸ϓ˶ή˶ϴ˸Ϗ˴Ϧ˸ϣ˶ΎϬ˴ϟ˶Ύό˴ϓ˸˴ϰϟ˴˶ΎϬ˴ϟ˴Δ˲ϴ˴ϋ˶Ω˴β˶ϔ˸ϨϠϟ˶

Artinya Keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa melalui pertimbangan pikiran terlebih dahulu11 Dalam konsepnya akhlak adalah suatu sikap mental (halun lin-nafs) yang

mendorong untuk berbuat tanpa piker dan pertimbangan Keadaan atau sikap jiwa ini

terbagi dua ada yang berasal dari watak (tempramen) dan ada yang berasal kebiasaan

dan latihan12

Sementara itu Imam Al-Ghazali dalam bukunya Ihya Ulumuddin

menyatakan

˴ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵ϋ˶Β˴έ˴ΎΓ˲ϋ˴Ϧ˸ϫ˴ϴ˸Ό˴Δ˳ϓ˶Ϩϟϰϔ˸β˶έ˴γ˶Ψ˴Δ˲ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Η˴Ύμ˸Ϊ˵ϓ˸Ϸ˴έό˴ϝ˵ΎΑ˶δ˵Ϭ˵Ϯ˸ϟ˴Δ˳ϭ˴ϳ˵δ˸ή˳ϣ˶Ϧ˸Ϗ˴ϴ˸ή˶Σ˴Ο˴ΎΔ˳˶ϟ˴ϓ˶ϰϜ˸ή˳ϭ˴έ˵˸ϳ˴Δ˳

Artinya Akhlak adalah sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan

segala perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan13

10Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976) h 9 11Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991) Cet Ke-2 hl 3 12H Moh Ardani Akhlak-Tasawuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005) Cet-2 hal 27 13Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984 Cet-1 hal 2

14

Akhlak dalam konsepsi Al Ghazali tidak hanya terbatas pada apa yang dikenal

dengan teori menengah dalam keutamaan seperti yang disebut oleh Aristoteles

dan pada sejumlah sifat keutamaan yang bersifat pribadi tapijuga menjangkau

sejumlah sifat keutamaan akali dan amali perorangan dan masyarakat Semua sifat

ini bekerja dalam suatu kerangka umum yang mengarah kepada suatu sasaran dan

tujuan yang telah ditentukan

Akhlak menurut Al Ghazali mempunyai tiga dimensi

- Dimensi diri yakni orang dengan dirinyadan Tuhannya seperti ibadah

dan shalat

- Dimensi sosial yakni masyarakat pemerintah dan pergaulannya dengan

sesamanya

- Dimensimetafisis yakni aqidah dan pegangan dasarnya

Al Ghazali juga menyatakan

ϓ˴Έ˶ϥ˸ϛ˴ϧ˴ΎΖ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Α˶Τ˴ϴ˸Κ˵Η˴μ˸Ϊ˵έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴ Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Π˴Ϥ˶ϴ˸Ϡ˴Δ˵ϟ˸Ϥ˴Τ˸Ϥ˵Ϯ˸Ω˴Γ˵ϋ˴Ϙ˸ϼ˱ϭ˴η˴ή˸ϋ˱γ˵ Ύ˷˶Ϥϴ˴Ζ˸Η˶Ϡ˸Ϛ˴ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱Σ˴Ύδ˴Ϩ˱ϭ˴Ύ˶ϥ˸ϛ˴ϥ˴ΎμϟΎΩ˶έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Ϙ˴Β˶ϴ˸Τ˴Δ˵γ˵˷˶Ϥϴ˴Ζ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵ϟΘ˶ϫ˶ϲϲ˴ϟ˸Ϥ˴μ˸Ϊ˴έ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱γ˴Ύ˷˶ϴΌ˱Ύ

Artinya Jika sikap itu yang darinya lahir perbuatan yang baik dan terpuji baik dari segi akal dan syara maka ia disebut akhlak yang baik dan jika yang lahir dirinya perbuatan tercela maka sikap tersebut disebut akhlak yang buruk

Dengan demikian akhlak itu mempunyai empat syarat

a Perbuatan baik dan buruk

b Kesanggupan melakukannya

c Mengetahuinya

15

d Sikap mental yang membuat jiwa cenderung kepada salah satu dan sifat

tersebut sehingga mudah melakukan yang baik atau yang buruk14

Tetapi ahmad Amin menyebutkan bahwa akhlak sebagai kehendak yang

dibiasakan15

Berarti bahwa kehendak itu bila membiasakan sesuatu maka kebiasaannya itu

disebut akhlak16

Pada dasarnya hakekat akhlak bisa dibina dan dibentuk sebagaimana ucapan

Al Ghazali yang dikutip oleh Abudin Nata dalam bukunya bahwa kepribadian itu

pada dasarnya dapat menerima segala usaha pembentukan dan pembiasaan17

Jadi kedua pengertian di atas yaitu aqidah dan akhlak dapat diketahui

bahwa keduanya mempunyai hubungan yang erat karena aqidah atau iman dan

akhlak berada dalam hati Dengan demikian tidak salah kalau pada sekolah tingkat

Tsanawiyah kedua bidang bahasan ini dijadikan satu mata pelajaran yaitu Aqidah

Akhlaq

Jadi mata pelajaran aqidah akhlak mengandung arti pengajaran yang

membicarakan tentang keyakinan dari suatu kepercayaan dan nilai suatu perbuatan

baik atau buruk yang dengannya diharapkan tumbuh suatu keyakinan yang tidak

dicampuri keragu-raguan serta perbuatannya dapat dikontrol oleh ajaran agama

14 H Moh Ardani opcit jilid 2 h 28-29 15Ibid h 8 16Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993) h 62 17Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996) h 162

16

Adapun pengertian mata pelajaran aqidah akhlak sebagaimana yang terdapat

dalam Kurikulum Madrasah 2004 adalah

Mata pelajaran Aqidah dan Akhlaq adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal memahami menghayati dan mengimani Allah SWT dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan bimbingan pengajaran latihan penggunaan pengalaman keteladanan dan pembiasaan Dalam kehidupan masyarakat yang majemuk dalam bidang keagamaan pendidikan ini juga diarahkan pada peneguhan aqidah di satu sisi dan peningkatan toleransi serta saling menghormati dengan penganut agama lain dalam rangka mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa18

Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa mata pelajaran aqidah akhlak

dengan mata pelajaran lainnya merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan

bahkan saling membantu dan menunjang karena mata pelajaran lainnya secara

keseluruhan berfungsi menyempurnakan tujuan pendidkan Namun demikian bahwa

tuntutan mata pelajaran aqidah akhlak agak berbeda dengan yang lain sebab

materinya bukan saja untuk diketahui dihayati dan dihafal melainkan juga harus

diamalkan oleh para siswa dalam kehidupan sehari-hari

2 Tujuan Pembelajaran Aqidah Akhlak

Tujuan Pengajaran aqidah akhlak di Madrasah Tsanawiyah tertuang dalam

kurikulum Madrasah Tsanawiyah bidang studi aqidah akhlak yaitu

1 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan keyakinan yang benar

terhadap hal-hal yang harus diimani sehingga keyakinan itu tercermin dalam

18Depag RI Kurikulum 2004 Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Jakarta h 21-

22

17

sikap dan tingkah lakunya sehari-hari agar menjadi manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Allah SWT

2 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk

mengamalkan akhlak yang baik dan meninggalkan akhlak yang buruk dalam

hubungannya dengan Allah dengan dirinya sendiri dengan sesama manusia

maupun dengan lingkungannya sehingga menjadi manusia yang berakhlak

mulia dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara

Dari rumusan tujuan tersebut ternyata tujuan pengajaran aqidah akhlak di

Madrasah Tsanawiyah pada hakikatnya adalah agar siswa mampu menghayati nilai-

nilai aqidah akhlak dan diharapkan siswa dapat merealisasikannya dalam kehidupan

bermasyarakat

Dengan demikian maka jelaslah bahwa tujuan pendidikanpengajaran aqidah

akhlak merupakan penjabaran tujuan Pendidikan Islam

3 Ruang Lingkup Materi Pelajaran Aqidah Akhlak

Sasaran perbuatan manusia pada hakikatnya terbagi dua yaitu sasaran vertikal

yang bersifat ilahiyah dan sasaran horizontal yang bersifat sosiologis Dari dua

sasaran tadi berkembanglah menjadi berbagai aspek hubungan Ada hubungan

manusia dengan Tuhan melalui ibadah ada hubungan manusia dengan manusia

melalui muamalah ada hubungan manusia dengan dirinya sendiri melalui penjagaan

diri dan ada hubungan manusia dengan binatang atau makhluk Allah lainnya melalui

18

pelestarian Maka ruang lingkup pelajaran aqidah akhlakpun tidak terlepas dari

sasaran tersebut

Secara garis besar mata pelajaran aqidah akhlak berisi materi pokok sebagai

berikut

a Hubungan vertikal antara manusia dengan khalik-Nya mencakup dari segi aqidah

yang meliputi keimanan kepada Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah)

keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat

dan mujizatnya) keimanan kepada hari akhir

b Hubungan horizontal antara manusia dengan manusia materi yang dipelajari

meliputi akhlak dalam pergaulan hidup sesam manusia kewajiban membiasakan

berakhlak yang baik terhadap diri sendiri dan orang lain serta menjauhi akhlak

yang buruk

c Hubungan manusia dengan lingkungannya materi yang dipelajari meliputi akhlak

manusia terhadap alam lingkungannya baik lingkungan dalam arti luas maupun

makhluk hidup selain manusia yaitu binatang dan tumbuhan

Materi pokok atau ruang lingkup pelajaran aqidah akhlak satu persatu sebagai

berikut

a Hubungan manusia dengan Allah

Dalam kurikulum hubungan manusia dengan Allah merupakan materi pertama

yang harus ditanamkan terhadap siswa yang menjadi dasar Aqidah Islam agar

mereka meyakini keagungan dan ke-Esaan Allah sebagai Tuhan yang mencipta alam

19

ini Manifestasi rasa iman kepada Allah adalah tercermin dalam bentuk kehidupan

sehari-hari

Dalam kurikulum 2004 materi yang terdapat dalam ruang lingkup ini meliputi

Aqidah Islam yaitu rukun iman yang terdiri dari beberapa aspek keimanan kepada

Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah) keimanan kepada Malikat-malaikat-Nya

keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat dan

mujizatnya) keimanan kepada hari akhir

Maka sangatlah tepat dalam materi aqidah akhlak bahasan utamanya adalah

masalah KetuhananIlahiyah Dengan demikian sejak dini siswa sudah dikenalkan

terhadap tugasnya di dunia yaitu membina hubungan yang harmonis dengan

penciptanya dengan jalan menjalankan perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya

b Hubungan Sesama Manusia

Hubungan sesama manusia merupakan materi pelajaran aqidah akhlak yang

ditanamkan kepada siswa yang merupakan kelangsungan dan manifestasi dari bentuk

hubungannya dengan Allah dengan maksud agar mereka kelak mampu menjadi

manusia yang taat kepada Allah dan mampu pula berhubungan dengan sesama

manusia secara baik dan hidup berdampingan secara wajar Hal ini perlu ditanamkan

kepada siswa karena manusia adalah makhluk sosial yang setiap saat memerlukan

bantuan dan selalu berhubungan dengan manusia lainnya

Dalam kurikulum 2004 materi yang dipelajari meliputi aspek akhlak terpuji

yang terdiri atas khauf taubat tawadlu ikhlas bertauhid inovatif kreatif percaya

20

diri tekad yang kuat taaruf taawun tafahum tasamuh jujur adil amanah

menepati janji dan bermusyawarah Aspek akhlak tercela meliputi kufur syirik

munafik namimah dan ghibah

Dengan materi yang demikian siswa diharapkan mampu mengamalkannya

dalam kehidupan sehari-hari

c Hubungan Manusia dengan Alam Lingkungannya

Manusia disamping taat kepada Allah mampu bergaul sesama manusia

dengan baik juga diharapkan mampu mengelola dan memanfaatkan alam untuk

kesejahteraan hidupnya antara binatang dan tumbuhan serta manusia terdapat

hubungan timbal balik yang saling membutuhkan satu dengan yang lain Timbal balik

antara manusia dengan binatang dan tumbuh-tumbuhan harus dijaga keseimbangan

dan kesinambungannya Apabila keseimbangan hubungan antara ketiganya tidak

terjaga maka akan menimbulkan kerusakan dan bencana

Aspek hubungan manusia dengan alam ini dimaksudkan agar siswa mencintai

menyelidiki dan mampu mengolah alam dan memanfaatkannya untuk beribadah

kepada Allah

Ajaran ini dimaksudkan agar siswa dapat menambah rasa syukur terhadap

nikmat-nikmatnya yang telah diberikan Allah kepada manusia sehingga akan

mempertebal rasa iman kepada Allah

Ketiga hal atau materi pokok di atas merupakan hal penting dalam

mewujudkan aktifitas yang serasi penuh dengan nilai-nilai agama Terlaksananya

21

hubungan manusia dengan Allah hubungan manusia dengan manusia dan hubungan

manusia dengan alam sekitarnya dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera penuh

kebahagiaan dan sarat dengan keseimbangan materi dan rohani Sehingga terciptalah

lingkungan yang bersih dari caci maki dan perbuatan jelek lainnya dengan demikian

akan terbentuklah masyarakat yang saling menolong dan perbuatan baik lainnya di

bawah satu ikatan Aqidah Islam

B Perilaku

1 Pengertian Perilaku

Dalam bahasa Inggris disebut dengan behavior yang artinya kelakuan

tindak-tanduk jalan19 Perilaku juga tediri dari dua kata peri dan laku peri yang

artinya sekeliling dekat melingkupi20 Dan laku artinya tingkah laku perbuatan

tindak tanduk

Secara etimologis perilaku artinya setiap tindakan manusia atau hewan yang

dapat dilihat21 Melihat beberapa uraian di atas nampak jelas bahwa perilaku itu

adalah kegiatan atau aktifitas yang melingkup seluruh aspek jasmaniah dan rohaniah

yang bisa dilihat

19John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996) Cet Ke-13

h80 20Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka

Setia 1996) Cet Ke-5 h91 21Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982) Cet Ke-1 h9

22

Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku

intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah

perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan

intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan

tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia

secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-

gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua

tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan

2 Perkembangan Perilaku

Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak

terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel

telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan

atau pertumbuhan23

Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus

menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang

kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan

yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada

kematangan dan kedewasaan

22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet

Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10

23

Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada

masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak

mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini

pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan

dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut

1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental

2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat

maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24

Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa

peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada

masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga

harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan

sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di

satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala

kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak

3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku

Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan

perilaku anak yaitu

24Ibid h 159

24

1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat

bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga

tidak dapat menerima pengaruh dari luar

2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa

perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh

faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan

peran sama sekali

3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa

perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat

keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting

Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi

oleh berbagai faktor antara lain

1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku

tertentu pada yang bersangkutan

2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam

menghiasi perilaku anak

3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat

dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial

kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk

oleh masyarakat25

25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam

dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18

25

Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-

faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua

1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik

keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku

anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental

psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak

2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor

lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman

bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak

C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa

dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak

Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya

Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu

berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik

(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya

aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang

dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan

kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa

memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan

26

dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam

terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari

gurunya

D Kerangka Berfikir

Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini

Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya

kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah

kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya

Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana

timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang

mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan

dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup

Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak

kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat

ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan

kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak

dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang

dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang

27

E Hipotesis

Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat

berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji

Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi

aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan

materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

28

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Variabel dan Definisi Operasional

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami

atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai

kelas II

2 Perilaku Siswa

Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil

belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama

manusia

B Metode Penelitian

Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan

dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode

deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian

lapangan (field research)

29

Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah

Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang

berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat

Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari

bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007

Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku

Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002

C Sumber Data

Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan

informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil

temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis

data sebagai berikut

1 Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner

wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari

indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil

sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)

2 Data Skunder

30

Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh

peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi

penelitian ini

D Populasi dan Sensus

1 Populasi

Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel

Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II

Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang

berjumlah 65 siswa

2 Sensus

Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden

dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa

E Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik

Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah

1 Observasi

Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi

langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati

perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar

31

2 Wawancara

Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan

verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara

penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai

siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan

wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah

wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa

yang dilakukan dalam membina perilaku siswa

3 Angket

Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis

dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah

diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban

yang tepat sesuai dengan dirinya

Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk

memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa

secara umum

32

F Analisis Data

Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan

scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan

berdasarkan acuan ini

Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan

cukup

G Instrumen dan Pengukuran Variabel

Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi

penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek

penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan

dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian

Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam

kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari

segi aqidah akhlak

Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam

penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami

33

tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari

dari kelas I sampai kelas II

Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket

(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

Tabel 1

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1 2

Aqidah Akhlak

Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah

Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah

b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat

malaikat Allah nama dan tugas mereka

c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang

diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw

d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul

yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah

Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122

5 5

10 3

2

3

34

b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku

menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela

Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri

sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku

berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri

sendiri Nilai sikap dan perilaku

akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah

Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw

2324 25 26 2728 29

3 2

2 2 1

2 Perilaku Siswa

Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk

aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus

Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah

segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia

Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)

dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

35

Tabel 2

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1

Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah

30 31 32 33 34 35

6

2

Perilaku terhadap sesama manusia

a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua

b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman

c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua

d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda

36 37 38 39 404142 4344 4546

2 2 5 2

Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor

melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut

Tabel 3

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Terhadap Perilaku Siswa

Pertanyaan Alternatif Jawaban

Score Nomor Item

Jumlah Item

Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031

43

36

323436373839404142 4344 45

B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -

Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2

Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan

perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui

standar scoring pada tabel berikut

Tabel 4

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

111 114 107 110 102 106

Amat Baik Baik

Cukup

Tabel 5

Standar Scoring Perilaku Siswa

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa

60 63 56 59 51 55

Amat Baik Baik

Cukup

37

H Teknik Analisa Data

1 Analisa Satu Variabel

Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif

dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai

berikut

F P = x 100

N

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Jumlah responden31

2 Analisa Hubungan 2 Variabel

Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan

teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut

sebagai berikut

][ ][

r2222

xy

Keterangan

rxy = Angka korelasi r Product Moment

N = Number of Cases

31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)

Cet ke-5 hal 40

38

OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y

OacuteX = Jumlah seluruh skor x

OacuteY = Jumlah seluruh skor y

Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di

atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara

1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman

Besarnya r product moment (rxy)

Interpretasi

000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah

020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah

040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup

070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi

090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi

2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r

Product Moment

Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel

r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut

a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)

39

b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan

dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan

r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu

mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang

rumusnya adalah sebagai berikut

df = N nr

Keterangan

df = degrees of freedom

N = Number of Cases

Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan

Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis

menggunakan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

Keterangan

KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y

r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32

32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A Gambaran Umum MTs Al-Munawar

1 Sejarah Berdiri

MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun

1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol

yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak

masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya

sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang

Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan

lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H

Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI

maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-

Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu

dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan

perluasan bangunan

Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah

Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di

Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar

41

2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi

MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol

Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat

dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan

Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di

lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun

dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari

masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan

muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya

hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru

dibatasi jumlah penerimaannya

3 Tujuan Institusional Pendidikan

Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin

dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim

yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan

wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air

42

4 Keadaan Guru dan Siswa

Tabel 6

Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan

Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2

S1 D3

9 (429 ) 2 (952 )

10 (476 ) -

19 2

(905 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki

dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru

MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja

yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu

sebanyak 21 orang

Tabel 7

Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi

Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2 3 4 5 6 7

Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ

2 (952 ) 2 (952 )

3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )

2 (952 ) 2 (952 )

1 (48 ) 2 (952 )

- 2 (952 ) 1 (48 )

4 4 4 3 1 3 2

(194 ) (194 )

(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

43

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi

antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang

studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan

yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan

Tabel 8

Data Siswa

Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan

Jumlah

1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )

Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak

180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )

Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak

perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs

Tabel 9

Data Karyawan

No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh

44

5 Sarana dan Prasarana

Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang

dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung

sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain

Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan

yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses

(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-

lain)

Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini

adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung

berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan

kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-

unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar

Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut

Tabel 10

Data Sarana dan Prasarana

No Sarana dan Prasarana Keterangan

1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja

45

9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah

Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-

Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar

mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum

memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah

B Deskripsi Data

Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang

telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan

menggunakan rumus

P = N

F x 100

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Number of cases

46

Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan

proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka

dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

a Penguasaan Materi Aqidah

Tabel 11

Iman Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1 2 3 4 5

Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah

57 45 52 40 60

2 10 5 5 2

3 8 4 17 1

3 2 4 3 2

65 65 65 65 65

Rata-rata 78 7 10 4 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik

Tabel 12

Iman Kepada Malaikat

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

6 7 8 9 10

Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid

63 50

60 47 40

2 10 0 8 20

0 1 0 5 3

0 4 5 5 2

65 65

65 65 65

Rata-rata 80 12 3 4 100

47

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf

jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik

Tabel 13

Iman Kepada Kitab

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1112 13 14 15

16

Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran

42 45

65

48

60

8 17

0

12 3

15 0

0

0 5

0 3 0 0 0

65 65

65

65

65

Rata-rata 74 18 5 2 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik

Tabel 14

Iman Kepada Rasul

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

17 18

Percaya kepada Rasul Tugas Rasul

63 55

0 0

2 5

0 5

65 65

Rata-rata 91 0 5 4 100

48

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik

b Penguasaan Materi Akhlak

Tabel 15

Akhlak Mahmudah Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

19 20 21

Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf

65 65 40

65

0 0 25 0

0 0 0 0

0 0 0 0

65 65 65

65

Rata-rata 87 13 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik

Tabel 16

Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

22 23 24 25

Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik

35

60 55 35

25 3 0 25

5 2 5 5

0 0 5 0

65

65 65 65

Rata-rata 80 13 5 2 100

49

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu

amat baik

Tabel 17

Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

26

Sabar salah satu sifat yang terpuji

65

0

0

0

65

Rata-rata 100 0 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan

bersama itu amat baik

Tabel 18

Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

27

28

Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain

60

65

3 0

2 0

0 0

65

65 Rata-rata 97 2 1 0 100

50

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik

Tabel 19

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari

35

25

5

0

65

Rata-rata 54 39 7 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa

penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi

Muhammmad SAW itu cukupsedang

2 Perilaku Siswa

Tabel 20

Perilaku Siswa Terhadap Kholik

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

30 31 32 33 34

Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan

33 28 30 40 11

27 13 0 13 19

5 17 35 12 25

0 7 0 0 10

65 65 65 65 65

Rata-rata 42 22 28 8 100

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 3: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI iii

DAFTAR TABEL vi

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah 1

B Permasalahan 5

1 Pembatasan Masalah 5

2 Perumusan Masalah 5

C Tujuan dan Manfaat Penelitian 6

D Sistematika Pembahasan 7

BAB II KAJIAN TEORI

A Pengajaran Aqidah Akhlak 9

1 Definisi Aqidah Akhlak 9

2 Tujuan Pembelajaran Mata Pelajaran

Aqidah Akhlak 16

3 Ruang Lingkup Materi Mata Pelajaran

Aqidah Akhlak 17

B Perilaku Tingkah Laku 21

1 Pengertian Perilaku 21

iv

2 Perkembangan Perilaku 22

3 Faktor-faktor yang mempengaruhi

Perkembangan Perilaku 23

C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap

Perilaku Siswa 25

D Kerangka Berfikir 26

E Hipotesis 27

BAB III METODOLOGI PENLITIAN

A Variabel dan Definisi Operasional 28

B Metode Penelitian 28

C Sumber Data 29

D Populasi dan Sensus 30

E Teknik Pengumpulan Data 30

F Analisis Data 32

G Instrumen dan Pengukuran Variabel 32

H Teknik Analisa Data 37

BAB IV HASIL PENELITIAN

A Gambaran Umum MTs Al-Munawar 40

B Deskripsi Data 45

C Analisa Data 52

D Interpretasi Data 57

v

BAB V PENUTUP

A Kesimpulan 60

B Saran-saran 61

DAFTAR PUSTAKA 62

vi

DAFTAR TABEL

Tabel

1 Kisi-kisi instrumen mengukur penguasaan

materi aqidah akhlak 33

2 Kisi-kisi instrumen mengukur perilaku siswa 35

3 Standar scoring penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa 35

4 Standar scoring penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan jumlah nilai yang diperoleh 36

5 Standar scoring perilaku siswa berdasarkan

jumlah nilai yang diperoleh 36

6 Keadaan guru berdasarkan pendidikan 42

7 Keadaan guru berdasarkan bidang studi 42

8 Data siswa 43

9 Data karyawan 43

10 Data sarana dan prasarana 44

11 Iman kepada Allah 46

12 Iman kepada Malaikat 46

13 Iman kepada Kitab 47

14 Iman kepada Rasul 47

15 Akhlak mahmudah kepada Allah 48

vii

16 Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah 48

17 Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama 49

18 Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri 49

19 Meneladani akhlak Nabi Muhammad saw 50

20 Perilaku siswa terhadap khalik 50

21 Perilaku siswa terhadap sesama manusia 51

22 Penguasaan materi aqidah akhlak siswa Mts al-Munawar berdasarkan

kategori 53

23 Perilaku Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori 54

24 Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan 55

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Pendidikan Agama Islam (PAI) bertujuan untuk meningkatkan keimanan

penghayatan dan pengalaman siswa tentang agama Islam sehingga menjadi

muslim yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia

dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara1

Tujuan Pendidikan Agama Islam tersebut merupakan penjabaran dari

bunyi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 pada

bab II pasal 3 fungsi dan tujuan Pendidikan Nasional yaitu

Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bersignifikansi dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berakhlak mulia sehat berilmu cakap kreatif mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab2

Kata beriman dalam rumusan tujuan Pendidikan Nasional tersebut

dalam bahasa Indonesia biasanya diartikan dengan kepercayaan atau keyakinan

Asmaran AS mengatakan bahwa iman itu paling tidak mengharuskan adanya

pembenaran dan keyakinan akan adanya Tuhan dengan segala keesaan-Nya dan

segala sifat kesempurnaan-Nya serta pembenaran dan keyakinan terhadap

1Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999) h75 2UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional h5

id16992312 pdfMachine by Broadgun Software - a great PDF writer - a great PDF creator - httpwwwpdfmachinecom httpwwwbroadguncom

2

Muhammad Rasulullah dan risalah kerasulan yang ia bawa3 Sedangkan takwa

menurut harfiah berarti hati-hati ingat mawas diri dan waspada Dalam

pengertian umum takwa adalah sikap mental orang-orang mukmin dan

kepatuhannya dalam melaksanakan perintah-perintah Allah SWT serta menjauhi

larangan-larangan-Nya atas dasar kecintaan semata4

Dengan tercantumnya kata beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang

Maha Esa dan berbudi pekerti yang luhur dalam rumusan tujuan Pendidikan

Nasional tersebut menunjukkan bahwa Pendidikan Agama sangat diharapkan

berperan langsung dalam upaya pencapaian tujuan Pendidikan Nasional Karena

itu Pendidikan Agama Islam mempunyai peran dan kedudukan yang penting

dalam sistem Pendidikan Nasional dan memiliki tanggung jawab moral untuk

memberikan pendidikan secara utuh

Namun dalam hal ini Pendidikan Agama Islam yang akan penulis bahas

adalah mata pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah khususnya Madrasah

Tsanawiyah Karena menurut hemat penulis mata pelajaran aqidah akhlak sebagai

salah satu rumpun pelajaran Agama dan berkaitan secara langsung dengan

tingkah laku siswa

Hubungan aqidah dan akhlak sangat erat Aqidah adalah dasar yang

diyakini oleh setiap muslim dan disebut keimanan sedang akhlak merupakan

pancaran dari aqidah itu dalam diri seseorang

3Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992) h 230 4Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989) h230

3

Mata pelajaran aqidah akhlak bertujuan untuk menumbuhkan dan

meningkatkan keimanan peserta didik yang diwujudkan dalam akhlaknya yang

terpuji melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan penghayatan

pengamalan serta pengalaman peserta didik tentang aqidah dan akhlak Islam

sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang dan meningkat

kualitas keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT Serta berakhlak mulia

dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara serta untuk

dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi5

Kompetensi mata pelajaran aqidah akhlak berisi sekumpulan kemampuan

minimal yang harus dikuasai peserta didik setelah menempuh Mata Pelajaran

Aqidah Akhlak di MTs Kompetensi ini berorientasi pada perilaku afektif dan

psikomotorik dengan dukungan pengetahuan kognitif dalam rangka memperkuat

aqidah serta meningkatkan kualitas akhlak sesuai dengan ajaran Islam

Kompetensi mata pelajaran aqidah akhlak di MTs adalah meliputi rukun iman

berbudi pekerti luhur yang tercermin dalam perilaku sehari-hari dalam

hubungannya dengan Allah sesama manusia dan alam sekitar mampu menjaga

kemurnian Aqidah Islam memiliki keimanan yang kokoh yang dilandasi dalil-

dalil naqli (al-Quran dan Hadits) dalil aqli (Rasionalitas)

Dari hasil pembelajaran aqidah akhlak di sekolah siswa dapat memahami

menghayati serta memiliki sikap dan perilaku sebagai orang yang beriman kepada

5 Depag RI Standar Kompetensi Madrasah Tsanawiyah (Jakarta 2004)

4

Allah dan mengamalkan akhlak terpuji terhadap lingkungan sosial atau sesama

manusia dalam masyarakat

Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang menjadi obyek penelitian ini

merupakan lembaga pendidikan yang berciri khas Islam yang berusaha merubah

sikap dan pola pikir siswa ke arah yang positif yang sesuai dengan norma-norma

Islam

Dengan melihat pentingnya pendidikan aqidah akhlak diberikan kepada

siswa maka ada beberapa hal yang mendorong penulis membahas

PENGARUH PENGUASAAN MATERI AQIDAH AKHLAK TERHADAP

PERILAKU SISWA MADRASAH TSANAWIYAH AL-MUNAWAR

GROGOL JAKARTA BARAT dengan alasan sebagai berikut

1 Pendidikan Agama Islam yang berkaitan langsung dengan tingkah laku siswa

adalah mata pelajaran aqidah akhlak

2 Akhlak merupakan hal penting sebagai penyempurna iman (aqidah)

3 Siswa pada tingkat SLTP merupakan masa transisi yang sering menimbulkan

rasa kebimbangan

4 Lembaga pendidikan yang menjadi objek penelitian sangat dekat jaraknya

dengan penulis sehingga memudahkan penulis dalam melaksanakan tugas

penelitian

5

B Permasalahan

1 Pembatasan Masalah

Agar permasalahan ini lebih terarah dan tidak terjadi kesimpangsiuran maka

penulis membatasi permasalahannya sesuai dengan judul yakni lebih difokuskan

pada penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak yang telah dipelajari di

MTs al-Munawar serta pengaruhnya terhadap perilaku siswa sebagai berikut

a Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak di MTs al-Munawar kelas I dan II tahun pelajaran 20062007

b Perilaku siswa yang dimaksud adalah setiap gerak-gerik yang dimiliki siswa

sebagai hasil belajar materi aqidah akhlak

2 Perumusan Masalah

Dari pembatasan masalah di atas maka penulis merumuskan permasalahannya

sebagai berikut

a Bagaimana penguasaan siswa terhadap materi mata pelajaran aqidah akhlak

yang telah dipelajari di Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar

b Bagaimana perilaku siswa MTs Al-Munawar setelah mempelajari materi mata

pelajaran aqidah akhlak

c Apakah ada hubungan (pengaruh) yang signifikan antara penguasaan materi

aqidah akhlak dengan perilaku siswa MTs Al-Munawar

6

C Tujuan dan Manfaat Penelitian

1 Tujuan

a Untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi mata

pelajaran aqidah akhlak yang telah dipelajari di Madrasah Tsanawiyah

Al-Munawar

b Untuk memperoleh data tentang perilaku siswa MTs Al-Munawar setelah

mereka mempelajari materi mata pelajaran aqidah akhlak

c Untuk menguji apakah benar ada hubungan (pengaruh) yang signifikan

antara penguasaan materi aqidah akhlak dengan perilaku siswa MTs Al-

Munawar

2 Manfaat

a Sebagai pengalaman dan penanaman guru agama terhadap pendidkan

akhlak anak didik yang didasarkan pada Pendidikan Agama Islam di

sekolah

b Hasil penelitian ini juga dapat digunakan untuk kepentingan

pengembangan ilmu pengetahuan tentang pendidikan khususnya pada

bidang pendidikan akhlak dan keimanan

c Bagi penulis sendiri penelitian ini berguna untuk memperdalam masalah

akhlak siswa yang relevansinya dengan pendidikan aqidah akhlak sebagai

disiplin ilmu

7

D Sistematika Pembahasan

Laporan penelitian ini terdiri dari lima bab dengan sistematika sebagai

berikut

Bab I Pendahuluan dalam bab ini dikemukakan tentang latar belakang

masalah permasalahan yang meliputi identifikasi masalah

pembatasan masalah dan perumusan masalah tujuan dan manfaat

penelitian metode pembahasan dan sistematika pembahasan

Bab II Pengajaran Aqidah Akhlak yang meliputi definisi aqidah akhlak

tujuan pembelajaran aqidah akhlak ruang lingkup materi aqidah

akhlak Pengertian perilaku perkembangan perilaku faktor-faktor

yang mempengaruhi perkembangan perilaku pengaruh penguasaan

materi aqidah akhlak terhadap perilaku siswa kerangka berfikir dan

hipotesis

Bab III Membahas tentang metodologi penelitian yang meliputi variabel dan

definisi operasional metode penelitian sumber data populasi dan

sampel teknik pengumpulan data analisis data instrument dan

pengukuran variabel dan teknik analisa data

Bab IV Hasil penelitian yang terdiri dari gambaran umum MTs Al-Munawar

yang meliputi sejarah berdirinya kondisi lingkungan sosial institusi

tujuan institusional pendidikan keadaan guru dan siswa sarana dan

prasarana deskripsi data analisa dan interpretasi data

8

Bab V Penutup yang berisi kesimpulan dan saran-saran yang berkenaan

dengan hasil penelitian

Daftar Pustaka

9

BAB II

KAJIAN TEORITIS

A Pengajaran Aqidah dan Akhlak

1 Definisi Aqidah Akhlak

Pengertian aqidah akhlak terdiri dari dua kata yaitu aqidah dan akhlak yang

mempunyai pengertian secara terpisah

a Aqidah

Aqidah berasal dari kata aqoid ( ΪΎϘϋ bentuk jamak dari kata (ΓΪϴϘϋ) yaitu

sesuatu yang wajib dipercayai atau diyakini hati tanpa keraguan 1

Aqidah menurut syara ialah iman yang kokoh terhadap segala sesuatu yang

disebut dalam Al-Quran dan Hadits shahih yang berhubungan dengan tiga sendi

Aqidah Islamiyah yaitu

1 Ketuhanan meliputi sifat-sifat Allah SWT nama-nama-Nya yang baik dan

segala pekerjaan-Nya

2 Kenabian meliputi sifat-sifat Nabi keterpeliharaan mereka dalam

menyampaikan risalah beriman tentang kerasulan dan mukjizat yang

diberikan kepada mereka Dan beriman dengan kitab-kitab yang diturunkan

kepada mereka

3 Alam kebangkitan

a Alam rohani membahas alam yang tidak dapat dilihat oleh mata

1Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973) h275

10

b Alam barzah membahas tentang kehidupan di alam kubur sampai bangkit pada hari kiamat

c Kehidupan di alam akhirat meliputi tanda-tanda kiamat huru-hara pembalasan amal perbuatan 2

Aqidah adalah suatu hal yang pokok dalam ajaran Islam karena itu

merupakan suatu kewajiban untuk selalu berpegang teguh kepada aqidah yang benar

Aqidah mempunyai posisi dasar yang diibaratkan sebuah bangunan yang mempunyai

pondasi yang kokoh maka bangunan itu akan berdiri tegak

Pengertian aqidah secara terminologi (istilah) dikemukakan oleh para ahli

diantaranya

Menurut Imam Al-Ghazali menyatakan apabila aqidah telah tumbuh pada

jiwa seorang muslim maka tertanamlah dalam jiwanya rasa bahwa hanya Allah

sajalah yang paling berkuasa segala wujud yang ada ini hanyalah makhluk belaka3

Menurut Abdullah Azzam aqidah adalah iman dengan semua rukun-

rukunnya yang enam4 Berarti menurut pengertian ini iman yaitu keyakinan atau

kepercayaan akan adanya Allah SWT Malaikat-malaikat-Nya Kitab-kitab-Nya

Nabi-nabi-Nya hari kebangkitan dan Qadha dan Qadar-Nya

Aqidah berarti pula keimanan Keimanan menurut Muhamnmad Naim Yasin

terdiri dari tiga unsur a Pengikraran dengan lisan b Pembenaran dengan hati dan c

Pengamalan dengan anggota badan5

2Ibid h 115 3Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970) h117 4Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press

1993) Cet Ke-4 h17 5Ibid h17

11

Hal tersebut sesuai dengan ucapan Sayyidina Ali bin Abi Thalib beliau

mengatakan iman ialah ucapan dengan lidah berhubungan dengan hati dan amalan

dengan anggota badan6

Dari pengertian di atas diketahui bahwa iman terdiri dari ucapan (lidah

pembenaran hati) dan amal perbuatan Dan tidak ada iman tanpa amal perbuatan

Firman Allah AWT dalam surat Thoha ayat 112

Ϧ˸ϣ˴ϭ˴ Ϟ˸Ϥ˴ό˸ϳ˴ Ϧ˴ϣ˶ Ε˶ΎΤ˴ϟ˶Ύμϟ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϧ˲ϣ˶Ά˸ϣ˵ ΎϠ˴ϓ˴ ϑ˵ΎΨ˴ϳ˴ ΎϤ˱Ϡ˸χ˵ Ύϟ˴ϭ˴ ΎϤ˱π˸ϫ˴ Artinya Dan barang siapa mengerjakan amal-amal yang saleh dan ia dalam

keadaan beriman maka ia tidak khawatir akan perlakuan yang tidak adil (terhadapnya) dan tidak pula akan pengurangan haknya (QS Thoha 112)

Keimanan dan kepercayaan akan timbul karena adanya dalil aqli artinya

sesuatu yang dapat diterima oleh akal yang sehat misalnya melihat bintang bulan

matahari bumi langit siang malam tumbuh-tumbuhan binatang manusia angin

hujan dan seluruh isi alam menjadi dalil yang kuat bahwa alam ini ada penciptanya

Dia menghidupkan mengatur dan mengurus ciptaan-Nya

Keimanan juga dapat tumbuh dengan adanya dalil naqli yang menyeru

manusia untuk beriman kepada keesaan Allah SWT dan faktor hidayah (petunjuk)

dari Allah sangat menentukan keimanan seseorang Firman Allah

Ϛ˴ϧ˶ Ύϟ˴ ϱΪ˶Ϭ˸Η˴ Ϧ˸ϣ˴ Ζ˴Β˸Β˴Σ˸˴ ϦϜ˶ϟ˴ϭ˴ Ϫ˴Ϡϟ ϱΪ˶Ϭ˸ϳ˴ Ϧ˸ϣ˴ ˵˯ Ύθ˴ϳ˴ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϣ˵Ϡ˴ϋ˸˴ Ϧ˴ϳΪ˶Θ˴Ϭ˸Ϥ˵ϟ˸ΎΑ˶ Artinya Sesungguhnya engkau tidak akan memberi petunjuk kepada orang yang

engkau kasihi Tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya (QS Al-Qasas 56)

6 Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976) h137

12

Iman akan selalu bertambah dengan adanya ketaatan dan akan selalu

berkurang dengan adanya kemaksiatan Kemantapan iman dapat diperoleh dengan

menanamkan kalimat tauhid La ilaha illa al-Allah (tiada Tuhan selain Allah)

Al-Maududi mengemukakan beberapa pengaruh kalimat tauhid dalam

kehidupan manusia diantaranya

1 Manusia percaya kalimat tauhid ini tidak mungkin berpandangan sempit dan

berakal pendek

2 Keimanan ini mengangkat manusia ke derajat yang paling tinggi dalam

harkatnya sebagai manusia

3 Keimanan mengalirkan kesederhanaan dan kesahajaan7

Dalam pelajaran Aqidah dipelajari tentang keesaan Allah SWT berarti pula

tentang keimanan Keimanan kepada wujud dan keesaan Allah menjadi prinsip pokok

dalam agama Islam Tanpa beriman orang tidak dianggap beragama

b Akhlaq

Akhlak dilihat dari segi bahasa adalah berasal dari bahasa Arab jamak dari

kata Khuluk ( Χ˵Ϡ˵ϖ yang artinya perangai atau tabiat8 Namun kata Χ˵Ϡ˵ϖ atau ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵

mengandung segi-segi yang sesuai dengan ˴ϟ˸Ψ˴Ϡ˸ϖ˵ yang bermakna kejadian 9

7Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994) cet Ke-2 h98 8 Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982) Cet Ke-

2 h 7 9 Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990) h1

13

Dalam ensiklopedi pendidikan dikatakan bahwa akhlak ialah budi pekerti

watak kesusilaan yaitu kelakuan baik yang merupakan akibat dari sikap jiwa yang

benar terhadap khalik-Nya dan terhadap sesama manusia10

Pengertian akhlak secara istilah dikemukakan oleh beberapa ahli

Ibn Miskawaih memberikan definisi tentang akhlak yang dikutif oleh

Mahjudin sebagai berikut

ϝ˲ΎΣ˴ϖ˵Ϡ˵Ψ˵ϟ˸˴Δ˳ϳ˴˸ έ˵ϭ˴ή˳Ϝ˸ϓ˶ή˶ϴ˸Ϗ˴Ϧ˸ϣ˶ΎϬ˴ϟ˶Ύό˴ϓ˸˴ϰϟ˴˶ΎϬ˴ϟ˴Δ˲ϴ˴ϋ˶Ω˴β˶ϔ˸ϨϠϟ˶

Artinya Keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa melalui pertimbangan pikiran terlebih dahulu11 Dalam konsepnya akhlak adalah suatu sikap mental (halun lin-nafs) yang

mendorong untuk berbuat tanpa piker dan pertimbangan Keadaan atau sikap jiwa ini

terbagi dua ada yang berasal dari watak (tempramen) dan ada yang berasal kebiasaan

dan latihan12

Sementara itu Imam Al-Ghazali dalam bukunya Ihya Ulumuddin

menyatakan

˴ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵ϋ˶Β˴έ˴ΎΓ˲ϋ˴Ϧ˸ϫ˴ϴ˸Ό˴Δ˳ϓ˶Ϩϟϰϔ˸β˶έ˴γ˶Ψ˴Δ˲ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Η˴Ύμ˸Ϊ˵ϓ˸Ϸ˴έό˴ϝ˵ΎΑ˶δ˵Ϭ˵Ϯ˸ϟ˴Δ˳ϭ˴ϳ˵δ˸ή˳ϣ˶Ϧ˸Ϗ˴ϴ˸ή˶Σ˴Ο˴ΎΔ˳˶ϟ˴ϓ˶ϰϜ˸ή˳ϭ˴έ˵˸ϳ˴Δ˳

Artinya Akhlak adalah sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan

segala perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan13

10Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976) h 9 11Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991) Cet Ke-2 hl 3 12H Moh Ardani Akhlak-Tasawuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005) Cet-2 hal 27 13Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984 Cet-1 hal 2

14

Akhlak dalam konsepsi Al Ghazali tidak hanya terbatas pada apa yang dikenal

dengan teori menengah dalam keutamaan seperti yang disebut oleh Aristoteles

dan pada sejumlah sifat keutamaan yang bersifat pribadi tapijuga menjangkau

sejumlah sifat keutamaan akali dan amali perorangan dan masyarakat Semua sifat

ini bekerja dalam suatu kerangka umum yang mengarah kepada suatu sasaran dan

tujuan yang telah ditentukan

Akhlak menurut Al Ghazali mempunyai tiga dimensi

- Dimensi diri yakni orang dengan dirinyadan Tuhannya seperti ibadah

dan shalat

- Dimensi sosial yakni masyarakat pemerintah dan pergaulannya dengan

sesamanya

- Dimensimetafisis yakni aqidah dan pegangan dasarnya

Al Ghazali juga menyatakan

ϓ˴Έ˶ϥ˸ϛ˴ϧ˴ΎΖ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Α˶Τ˴ϴ˸Κ˵Η˴μ˸Ϊ˵έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴ Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Π˴Ϥ˶ϴ˸Ϡ˴Δ˵ϟ˸Ϥ˴Τ˸Ϥ˵Ϯ˸Ω˴Γ˵ϋ˴Ϙ˸ϼ˱ϭ˴η˴ή˸ϋ˱γ˵ Ύ˷˶Ϥϴ˴Ζ˸Η˶Ϡ˸Ϛ˴ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱Σ˴Ύδ˴Ϩ˱ϭ˴Ύ˶ϥ˸ϛ˴ϥ˴ΎμϟΎΩ˶έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Ϙ˴Β˶ϴ˸Τ˴Δ˵γ˵˷˶Ϥϴ˴Ζ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵ϟΘ˶ϫ˶ϲϲ˴ϟ˸Ϥ˴μ˸Ϊ˴έ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱γ˴Ύ˷˶ϴΌ˱Ύ

Artinya Jika sikap itu yang darinya lahir perbuatan yang baik dan terpuji baik dari segi akal dan syara maka ia disebut akhlak yang baik dan jika yang lahir dirinya perbuatan tercela maka sikap tersebut disebut akhlak yang buruk

Dengan demikian akhlak itu mempunyai empat syarat

a Perbuatan baik dan buruk

b Kesanggupan melakukannya

c Mengetahuinya

15

d Sikap mental yang membuat jiwa cenderung kepada salah satu dan sifat

tersebut sehingga mudah melakukan yang baik atau yang buruk14

Tetapi ahmad Amin menyebutkan bahwa akhlak sebagai kehendak yang

dibiasakan15

Berarti bahwa kehendak itu bila membiasakan sesuatu maka kebiasaannya itu

disebut akhlak16

Pada dasarnya hakekat akhlak bisa dibina dan dibentuk sebagaimana ucapan

Al Ghazali yang dikutip oleh Abudin Nata dalam bukunya bahwa kepribadian itu

pada dasarnya dapat menerima segala usaha pembentukan dan pembiasaan17

Jadi kedua pengertian di atas yaitu aqidah dan akhlak dapat diketahui

bahwa keduanya mempunyai hubungan yang erat karena aqidah atau iman dan

akhlak berada dalam hati Dengan demikian tidak salah kalau pada sekolah tingkat

Tsanawiyah kedua bidang bahasan ini dijadikan satu mata pelajaran yaitu Aqidah

Akhlaq

Jadi mata pelajaran aqidah akhlak mengandung arti pengajaran yang

membicarakan tentang keyakinan dari suatu kepercayaan dan nilai suatu perbuatan

baik atau buruk yang dengannya diharapkan tumbuh suatu keyakinan yang tidak

dicampuri keragu-raguan serta perbuatannya dapat dikontrol oleh ajaran agama

14 H Moh Ardani opcit jilid 2 h 28-29 15Ibid h 8 16Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993) h 62 17Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996) h 162

16

Adapun pengertian mata pelajaran aqidah akhlak sebagaimana yang terdapat

dalam Kurikulum Madrasah 2004 adalah

Mata pelajaran Aqidah dan Akhlaq adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal memahami menghayati dan mengimani Allah SWT dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan bimbingan pengajaran latihan penggunaan pengalaman keteladanan dan pembiasaan Dalam kehidupan masyarakat yang majemuk dalam bidang keagamaan pendidikan ini juga diarahkan pada peneguhan aqidah di satu sisi dan peningkatan toleransi serta saling menghormati dengan penganut agama lain dalam rangka mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa18

Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa mata pelajaran aqidah akhlak

dengan mata pelajaran lainnya merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan

bahkan saling membantu dan menunjang karena mata pelajaran lainnya secara

keseluruhan berfungsi menyempurnakan tujuan pendidkan Namun demikian bahwa

tuntutan mata pelajaran aqidah akhlak agak berbeda dengan yang lain sebab

materinya bukan saja untuk diketahui dihayati dan dihafal melainkan juga harus

diamalkan oleh para siswa dalam kehidupan sehari-hari

2 Tujuan Pembelajaran Aqidah Akhlak

Tujuan Pengajaran aqidah akhlak di Madrasah Tsanawiyah tertuang dalam

kurikulum Madrasah Tsanawiyah bidang studi aqidah akhlak yaitu

1 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan keyakinan yang benar

terhadap hal-hal yang harus diimani sehingga keyakinan itu tercermin dalam

18Depag RI Kurikulum 2004 Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Jakarta h 21-

22

17

sikap dan tingkah lakunya sehari-hari agar menjadi manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Allah SWT

2 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk

mengamalkan akhlak yang baik dan meninggalkan akhlak yang buruk dalam

hubungannya dengan Allah dengan dirinya sendiri dengan sesama manusia

maupun dengan lingkungannya sehingga menjadi manusia yang berakhlak

mulia dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara

Dari rumusan tujuan tersebut ternyata tujuan pengajaran aqidah akhlak di

Madrasah Tsanawiyah pada hakikatnya adalah agar siswa mampu menghayati nilai-

nilai aqidah akhlak dan diharapkan siswa dapat merealisasikannya dalam kehidupan

bermasyarakat

Dengan demikian maka jelaslah bahwa tujuan pendidikanpengajaran aqidah

akhlak merupakan penjabaran tujuan Pendidikan Islam

3 Ruang Lingkup Materi Pelajaran Aqidah Akhlak

Sasaran perbuatan manusia pada hakikatnya terbagi dua yaitu sasaran vertikal

yang bersifat ilahiyah dan sasaran horizontal yang bersifat sosiologis Dari dua

sasaran tadi berkembanglah menjadi berbagai aspek hubungan Ada hubungan

manusia dengan Tuhan melalui ibadah ada hubungan manusia dengan manusia

melalui muamalah ada hubungan manusia dengan dirinya sendiri melalui penjagaan

diri dan ada hubungan manusia dengan binatang atau makhluk Allah lainnya melalui

18

pelestarian Maka ruang lingkup pelajaran aqidah akhlakpun tidak terlepas dari

sasaran tersebut

Secara garis besar mata pelajaran aqidah akhlak berisi materi pokok sebagai

berikut

a Hubungan vertikal antara manusia dengan khalik-Nya mencakup dari segi aqidah

yang meliputi keimanan kepada Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah)

keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat

dan mujizatnya) keimanan kepada hari akhir

b Hubungan horizontal antara manusia dengan manusia materi yang dipelajari

meliputi akhlak dalam pergaulan hidup sesam manusia kewajiban membiasakan

berakhlak yang baik terhadap diri sendiri dan orang lain serta menjauhi akhlak

yang buruk

c Hubungan manusia dengan lingkungannya materi yang dipelajari meliputi akhlak

manusia terhadap alam lingkungannya baik lingkungan dalam arti luas maupun

makhluk hidup selain manusia yaitu binatang dan tumbuhan

Materi pokok atau ruang lingkup pelajaran aqidah akhlak satu persatu sebagai

berikut

a Hubungan manusia dengan Allah

Dalam kurikulum hubungan manusia dengan Allah merupakan materi pertama

yang harus ditanamkan terhadap siswa yang menjadi dasar Aqidah Islam agar

mereka meyakini keagungan dan ke-Esaan Allah sebagai Tuhan yang mencipta alam

19

ini Manifestasi rasa iman kepada Allah adalah tercermin dalam bentuk kehidupan

sehari-hari

Dalam kurikulum 2004 materi yang terdapat dalam ruang lingkup ini meliputi

Aqidah Islam yaitu rukun iman yang terdiri dari beberapa aspek keimanan kepada

Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah) keimanan kepada Malikat-malaikat-Nya

keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat dan

mujizatnya) keimanan kepada hari akhir

Maka sangatlah tepat dalam materi aqidah akhlak bahasan utamanya adalah

masalah KetuhananIlahiyah Dengan demikian sejak dini siswa sudah dikenalkan

terhadap tugasnya di dunia yaitu membina hubungan yang harmonis dengan

penciptanya dengan jalan menjalankan perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya

b Hubungan Sesama Manusia

Hubungan sesama manusia merupakan materi pelajaran aqidah akhlak yang

ditanamkan kepada siswa yang merupakan kelangsungan dan manifestasi dari bentuk

hubungannya dengan Allah dengan maksud agar mereka kelak mampu menjadi

manusia yang taat kepada Allah dan mampu pula berhubungan dengan sesama

manusia secara baik dan hidup berdampingan secara wajar Hal ini perlu ditanamkan

kepada siswa karena manusia adalah makhluk sosial yang setiap saat memerlukan

bantuan dan selalu berhubungan dengan manusia lainnya

Dalam kurikulum 2004 materi yang dipelajari meliputi aspek akhlak terpuji

yang terdiri atas khauf taubat tawadlu ikhlas bertauhid inovatif kreatif percaya

20

diri tekad yang kuat taaruf taawun tafahum tasamuh jujur adil amanah

menepati janji dan bermusyawarah Aspek akhlak tercela meliputi kufur syirik

munafik namimah dan ghibah

Dengan materi yang demikian siswa diharapkan mampu mengamalkannya

dalam kehidupan sehari-hari

c Hubungan Manusia dengan Alam Lingkungannya

Manusia disamping taat kepada Allah mampu bergaul sesama manusia

dengan baik juga diharapkan mampu mengelola dan memanfaatkan alam untuk

kesejahteraan hidupnya antara binatang dan tumbuhan serta manusia terdapat

hubungan timbal balik yang saling membutuhkan satu dengan yang lain Timbal balik

antara manusia dengan binatang dan tumbuh-tumbuhan harus dijaga keseimbangan

dan kesinambungannya Apabila keseimbangan hubungan antara ketiganya tidak

terjaga maka akan menimbulkan kerusakan dan bencana

Aspek hubungan manusia dengan alam ini dimaksudkan agar siswa mencintai

menyelidiki dan mampu mengolah alam dan memanfaatkannya untuk beribadah

kepada Allah

Ajaran ini dimaksudkan agar siswa dapat menambah rasa syukur terhadap

nikmat-nikmatnya yang telah diberikan Allah kepada manusia sehingga akan

mempertebal rasa iman kepada Allah

Ketiga hal atau materi pokok di atas merupakan hal penting dalam

mewujudkan aktifitas yang serasi penuh dengan nilai-nilai agama Terlaksananya

21

hubungan manusia dengan Allah hubungan manusia dengan manusia dan hubungan

manusia dengan alam sekitarnya dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera penuh

kebahagiaan dan sarat dengan keseimbangan materi dan rohani Sehingga terciptalah

lingkungan yang bersih dari caci maki dan perbuatan jelek lainnya dengan demikian

akan terbentuklah masyarakat yang saling menolong dan perbuatan baik lainnya di

bawah satu ikatan Aqidah Islam

B Perilaku

1 Pengertian Perilaku

Dalam bahasa Inggris disebut dengan behavior yang artinya kelakuan

tindak-tanduk jalan19 Perilaku juga tediri dari dua kata peri dan laku peri yang

artinya sekeliling dekat melingkupi20 Dan laku artinya tingkah laku perbuatan

tindak tanduk

Secara etimologis perilaku artinya setiap tindakan manusia atau hewan yang

dapat dilihat21 Melihat beberapa uraian di atas nampak jelas bahwa perilaku itu

adalah kegiatan atau aktifitas yang melingkup seluruh aspek jasmaniah dan rohaniah

yang bisa dilihat

19John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996) Cet Ke-13

h80 20Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka

Setia 1996) Cet Ke-5 h91 21Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982) Cet Ke-1 h9

22

Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku

intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah

perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan

intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan

tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia

secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-

gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua

tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan

2 Perkembangan Perilaku

Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak

terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel

telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan

atau pertumbuhan23

Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus

menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang

kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan

yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada

kematangan dan kedewasaan

22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet

Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10

23

Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada

masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak

mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini

pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan

dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut

1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental

2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat

maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24

Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa

peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada

masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga

harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan

sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di

satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala

kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak

3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku

Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan

perilaku anak yaitu

24Ibid h 159

24

1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat

bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga

tidak dapat menerima pengaruh dari luar

2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa

perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh

faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan

peran sama sekali

3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa

perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat

keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting

Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi

oleh berbagai faktor antara lain

1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku

tertentu pada yang bersangkutan

2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam

menghiasi perilaku anak

3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat

dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial

kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk

oleh masyarakat25

25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam

dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18

25

Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-

faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua

1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik

keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku

anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental

psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak

2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor

lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman

bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak

C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa

dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak

Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya

Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu

berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik

(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya

aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang

dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan

kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa

memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan

26

dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam

terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari

gurunya

D Kerangka Berfikir

Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini

Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya

kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah

kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya

Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana

timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang

mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan

dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup

Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak

kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat

ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan

kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak

dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang

dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang

27

E Hipotesis

Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat

berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji

Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi

aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan

materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

28

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Variabel dan Definisi Operasional

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami

atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai

kelas II

2 Perilaku Siswa

Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil

belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama

manusia

B Metode Penelitian

Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan

dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode

deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian

lapangan (field research)

29

Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah

Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang

berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat

Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari

bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007

Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku

Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002

C Sumber Data

Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan

informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil

temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis

data sebagai berikut

1 Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner

wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari

indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil

sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)

2 Data Skunder

30

Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh

peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi

penelitian ini

D Populasi dan Sensus

1 Populasi

Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel

Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II

Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang

berjumlah 65 siswa

2 Sensus

Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden

dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa

E Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik

Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah

1 Observasi

Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi

langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati

perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar

31

2 Wawancara

Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan

verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara

penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai

siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan

wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah

wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa

yang dilakukan dalam membina perilaku siswa

3 Angket

Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis

dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah

diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban

yang tepat sesuai dengan dirinya

Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk

memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa

secara umum

32

F Analisis Data

Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan

scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan

berdasarkan acuan ini

Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan

cukup

G Instrumen dan Pengukuran Variabel

Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi

penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek

penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan

dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian

Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam

kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari

segi aqidah akhlak

Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam

penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami

33

tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari

dari kelas I sampai kelas II

Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket

(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

Tabel 1

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1 2

Aqidah Akhlak

Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah

Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah

b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat

malaikat Allah nama dan tugas mereka

c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang

diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw

d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul

yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah

Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122

5 5

10 3

2

3

34

b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku

menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela

Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri

sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku

berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri

sendiri Nilai sikap dan perilaku

akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah

Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw

2324 25 26 2728 29

3 2

2 2 1

2 Perilaku Siswa

Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk

aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus

Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah

segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia

Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)

dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

35

Tabel 2

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1

Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah

30 31 32 33 34 35

6

2

Perilaku terhadap sesama manusia

a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua

b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman

c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua

d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda

36 37 38 39 404142 4344 4546

2 2 5 2

Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor

melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut

Tabel 3

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Terhadap Perilaku Siswa

Pertanyaan Alternatif Jawaban

Score Nomor Item

Jumlah Item

Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031

43

36

323436373839404142 4344 45

B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -

Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2

Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan

perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui

standar scoring pada tabel berikut

Tabel 4

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

111 114 107 110 102 106

Amat Baik Baik

Cukup

Tabel 5

Standar Scoring Perilaku Siswa

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa

60 63 56 59 51 55

Amat Baik Baik

Cukup

37

H Teknik Analisa Data

1 Analisa Satu Variabel

Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif

dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai

berikut

F P = x 100

N

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Jumlah responden31

2 Analisa Hubungan 2 Variabel

Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan

teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut

sebagai berikut

][ ][

r2222

xy

Keterangan

rxy = Angka korelasi r Product Moment

N = Number of Cases

31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)

Cet ke-5 hal 40

38

OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y

OacuteX = Jumlah seluruh skor x

OacuteY = Jumlah seluruh skor y

Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di

atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara

1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman

Besarnya r product moment (rxy)

Interpretasi

000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah

020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah

040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup

070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi

090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi

2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r

Product Moment

Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel

r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut

a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)

39

b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan

dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan

r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu

mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang

rumusnya adalah sebagai berikut

df = N nr

Keterangan

df = degrees of freedom

N = Number of Cases

Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan

Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis

menggunakan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

Keterangan

KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y

r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32

32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A Gambaran Umum MTs Al-Munawar

1 Sejarah Berdiri

MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun

1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol

yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak

masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya

sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang

Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan

lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H

Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI

maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-

Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu

dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan

perluasan bangunan

Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah

Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di

Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar

41

2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi

MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol

Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat

dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan

Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di

lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun

dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari

masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan

muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya

hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru

dibatasi jumlah penerimaannya

3 Tujuan Institusional Pendidikan

Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin

dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim

yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan

wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air

42

4 Keadaan Guru dan Siswa

Tabel 6

Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan

Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2

S1 D3

9 (429 ) 2 (952 )

10 (476 ) -

19 2

(905 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki

dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru

MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja

yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu

sebanyak 21 orang

Tabel 7

Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi

Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2 3 4 5 6 7

Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ

2 (952 ) 2 (952 )

3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )

2 (952 ) 2 (952 )

1 (48 ) 2 (952 )

- 2 (952 ) 1 (48 )

4 4 4 3 1 3 2

(194 ) (194 )

(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

43

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi

antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang

studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan

yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan

Tabel 8

Data Siswa

Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan

Jumlah

1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )

Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak

180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )

Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak

perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs

Tabel 9

Data Karyawan

No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh

44

5 Sarana dan Prasarana

Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang

dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung

sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain

Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan

yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses

(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-

lain)

Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini

adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung

berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan

kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-

unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar

Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut

Tabel 10

Data Sarana dan Prasarana

No Sarana dan Prasarana Keterangan

1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja

45

9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah

Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-

Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar

mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum

memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah

B Deskripsi Data

Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang

telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan

menggunakan rumus

P = N

F x 100

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Number of cases

46

Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan

proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka

dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

a Penguasaan Materi Aqidah

Tabel 11

Iman Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1 2 3 4 5

Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah

57 45 52 40 60

2 10 5 5 2

3 8 4 17 1

3 2 4 3 2

65 65 65 65 65

Rata-rata 78 7 10 4 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik

Tabel 12

Iman Kepada Malaikat

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

6 7 8 9 10

Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid

63 50

60 47 40

2 10 0 8 20

0 1 0 5 3

0 4 5 5 2

65 65

65 65 65

Rata-rata 80 12 3 4 100

47

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf

jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik

Tabel 13

Iman Kepada Kitab

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1112 13 14 15

16

Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran

42 45

65

48

60

8 17

0

12 3

15 0

0

0 5

0 3 0 0 0

65 65

65

65

65

Rata-rata 74 18 5 2 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik

Tabel 14

Iman Kepada Rasul

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

17 18

Percaya kepada Rasul Tugas Rasul

63 55

0 0

2 5

0 5

65 65

Rata-rata 91 0 5 4 100

48

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik

b Penguasaan Materi Akhlak

Tabel 15

Akhlak Mahmudah Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

19 20 21

Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf

65 65 40

65

0 0 25 0

0 0 0 0

0 0 0 0

65 65 65

65

Rata-rata 87 13 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik

Tabel 16

Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

22 23 24 25

Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik

35

60 55 35

25 3 0 25

5 2 5 5

0 0 5 0

65

65 65 65

Rata-rata 80 13 5 2 100

49

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu

amat baik

Tabel 17

Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

26

Sabar salah satu sifat yang terpuji

65

0

0

0

65

Rata-rata 100 0 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan

bersama itu amat baik

Tabel 18

Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

27

28

Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain

60

65

3 0

2 0

0 0

65

65 Rata-rata 97 2 1 0 100

50

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik

Tabel 19

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari

35

25

5

0

65

Rata-rata 54 39 7 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa

penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi

Muhammmad SAW itu cukupsedang

2 Perilaku Siswa

Tabel 20

Perilaku Siswa Terhadap Kholik

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

30 31 32 33 34

Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan

33 28 30 40 11

27 13 0 13 19

5 17 35 12 25

0 7 0 0 10

65 65 65 65 65

Rata-rata 42 22 28 8 100

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 4: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

iv

2 Perkembangan Perilaku 22

3 Faktor-faktor yang mempengaruhi

Perkembangan Perilaku 23

C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap

Perilaku Siswa 25

D Kerangka Berfikir 26

E Hipotesis 27

BAB III METODOLOGI PENLITIAN

A Variabel dan Definisi Operasional 28

B Metode Penelitian 28

C Sumber Data 29

D Populasi dan Sensus 30

E Teknik Pengumpulan Data 30

F Analisis Data 32

G Instrumen dan Pengukuran Variabel 32

H Teknik Analisa Data 37

BAB IV HASIL PENELITIAN

A Gambaran Umum MTs Al-Munawar 40

B Deskripsi Data 45

C Analisa Data 52

D Interpretasi Data 57

v

BAB V PENUTUP

A Kesimpulan 60

B Saran-saran 61

DAFTAR PUSTAKA 62

vi

DAFTAR TABEL

Tabel

1 Kisi-kisi instrumen mengukur penguasaan

materi aqidah akhlak 33

2 Kisi-kisi instrumen mengukur perilaku siswa 35

3 Standar scoring penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa 35

4 Standar scoring penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan jumlah nilai yang diperoleh 36

5 Standar scoring perilaku siswa berdasarkan

jumlah nilai yang diperoleh 36

6 Keadaan guru berdasarkan pendidikan 42

7 Keadaan guru berdasarkan bidang studi 42

8 Data siswa 43

9 Data karyawan 43

10 Data sarana dan prasarana 44

11 Iman kepada Allah 46

12 Iman kepada Malaikat 46

13 Iman kepada Kitab 47

14 Iman kepada Rasul 47

15 Akhlak mahmudah kepada Allah 48

vii

16 Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah 48

17 Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama 49

18 Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri 49

19 Meneladani akhlak Nabi Muhammad saw 50

20 Perilaku siswa terhadap khalik 50

21 Perilaku siswa terhadap sesama manusia 51

22 Penguasaan materi aqidah akhlak siswa Mts al-Munawar berdasarkan

kategori 53

23 Perilaku Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori 54

24 Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan 55

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Pendidikan Agama Islam (PAI) bertujuan untuk meningkatkan keimanan

penghayatan dan pengalaman siswa tentang agama Islam sehingga menjadi

muslim yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia

dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara1

Tujuan Pendidikan Agama Islam tersebut merupakan penjabaran dari

bunyi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 pada

bab II pasal 3 fungsi dan tujuan Pendidikan Nasional yaitu

Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bersignifikansi dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berakhlak mulia sehat berilmu cakap kreatif mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab2

Kata beriman dalam rumusan tujuan Pendidikan Nasional tersebut

dalam bahasa Indonesia biasanya diartikan dengan kepercayaan atau keyakinan

Asmaran AS mengatakan bahwa iman itu paling tidak mengharuskan adanya

pembenaran dan keyakinan akan adanya Tuhan dengan segala keesaan-Nya dan

segala sifat kesempurnaan-Nya serta pembenaran dan keyakinan terhadap

1Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999) h75 2UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional h5

id16992312 pdfMachine by Broadgun Software - a great PDF writer - a great PDF creator - httpwwwpdfmachinecom httpwwwbroadguncom

2

Muhammad Rasulullah dan risalah kerasulan yang ia bawa3 Sedangkan takwa

menurut harfiah berarti hati-hati ingat mawas diri dan waspada Dalam

pengertian umum takwa adalah sikap mental orang-orang mukmin dan

kepatuhannya dalam melaksanakan perintah-perintah Allah SWT serta menjauhi

larangan-larangan-Nya atas dasar kecintaan semata4

Dengan tercantumnya kata beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang

Maha Esa dan berbudi pekerti yang luhur dalam rumusan tujuan Pendidikan

Nasional tersebut menunjukkan bahwa Pendidikan Agama sangat diharapkan

berperan langsung dalam upaya pencapaian tujuan Pendidikan Nasional Karena

itu Pendidikan Agama Islam mempunyai peran dan kedudukan yang penting

dalam sistem Pendidikan Nasional dan memiliki tanggung jawab moral untuk

memberikan pendidikan secara utuh

Namun dalam hal ini Pendidikan Agama Islam yang akan penulis bahas

adalah mata pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah khususnya Madrasah

Tsanawiyah Karena menurut hemat penulis mata pelajaran aqidah akhlak sebagai

salah satu rumpun pelajaran Agama dan berkaitan secara langsung dengan

tingkah laku siswa

Hubungan aqidah dan akhlak sangat erat Aqidah adalah dasar yang

diyakini oleh setiap muslim dan disebut keimanan sedang akhlak merupakan

pancaran dari aqidah itu dalam diri seseorang

3Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992) h 230 4Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989) h230

3

Mata pelajaran aqidah akhlak bertujuan untuk menumbuhkan dan

meningkatkan keimanan peserta didik yang diwujudkan dalam akhlaknya yang

terpuji melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan penghayatan

pengamalan serta pengalaman peserta didik tentang aqidah dan akhlak Islam

sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang dan meningkat

kualitas keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT Serta berakhlak mulia

dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara serta untuk

dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi5

Kompetensi mata pelajaran aqidah akhlak berisi sekumpulan kemampuan

minimal yang harus dikuasai peserta didik setelah menempuh Mata Pelajaran

Aqidah Akhlak di MTs Kompetensi ini berorientasi pada perilaku afektif dan

psikomotorik dengan dukungan pengetahuan kognitif dalam rangka memperkuat

aqidah serta meningkatkan kualitas akhlak sesuai dengan ajaran Islam

Kompetensi mata pelajaran aqidah akhlak di MTs adalah meliputi rukun iman

berbudi pekerti luhur yang tercermin dalam perilaku sehari-hari dalam

hubungannya dengan Allah sesama manusia dan alam sekitar mampu menjaga

kemurnian Aqidah Islam memiliki keimanan yang kokoh yang dilandasi dalil-

dalil naqli (al-Quran dan Hadits) dalil aqli (Rasionalitas)

Dari hasil pembelajaran aqidah akhlak di sekolah siswa dapat memahami

menghayati serta memiliki sikap dan perilaku sebagai orang yang beriman kepada

5 Depag RI Standar Kompetensi Madrasah Tsanawiyah (Jakarta 2004)

4

Allah dan mengamalkan akhlak terpuji terhadap lingkungan sosial atau sesama

manusia dalam masyarakat

Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang menjadi obyek penelitian ini

merupakan lembaga pendidikan yang berciri khas Islam yang berusaha merubah

sikap dan pola pikir siswa ke arah yang positif yang sesuai dengan norma-norma

Islam

Dengan melihat pentingnya pendidikan aqidah akhlak diberikan kepada

siswa maka ada beberapa hal yang mendorong penulis membahas

PENGARUH PENGUASAAN MATERI AQIDAH AKHLAK TERHADAP

PERILAKU SISWA MADRASAH TSANAWIYAH AL-MUNAWAR

GROGOL JAKARTA BARAT dengan alasan sebagai berikut

1 Pendidikan Agama Islam yang berkaitan langsung dengan tingkah laku siswa

adalah mata pelajaran aqidah akhlak

2 Akhlak merupakan hal penting sebagai penyempurna iman (aqidah)

3 Siswa pada tingkat SLTP merupakan masa transisi yang sering menimbulkan

rasa kebimbangan

4 Lembaga pendidikan yang menjadi objek penelitian sangat dekat jaraknya

dengan penulis sehingga memudahkan penulis dalam melaksanakan tugas

penelitian

5

B Permasalahan

1 Pembatasan Masalah

Agar permasalahan ini lebih terarah dan tidak terjadi kesimpangsiuran maka

penulis membatasi permasalahannya sesuai dengan judul yakni lebih difokuskan

pada penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak yang telah dipelajari di

MTs al-Munawar serta pengaruhnya terhadap perilaku siswa sebagai berikut

a Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak di MTs al-Munawar kelas I dan II tahun pelajaran 20062007

b Perilaku siswa yang dimaksud adalah setiap gerak-gerik yang dimiliki siswa

sebagai hasil belajar materi aqidah akhlak

2 Perumusan Masalah

Dari pembatasan masalah di atas maka penulis merumuskan permasalahannya

sebagai berikut

a Bagaimana penguasaan siswa terhadap materi mata pelajaran aqidah akhlak

yang telah dipelajari di Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar

b Bagaimana perilaku siswa MTs Al-Munawar setelah mempelajari materi mata

pelajaran aqidah akhlak

c Apakah ada hubungan (pengaruh) yang signifikan antara penguasaan materi

aqidah akhlak dengan perilaku siswa MTs Al-Munawar

6

C Tujuan dan Manfaat Penelitian

1 Tujuan

a Untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi mata

pelajaran aqidah akhlak yang telah dipelajari di Madrasah Tsanawiyah

Al-Munawar

b Untuk memperoleh data tentang perilaku siswa MTs Al-Munawar setelah

mereka mempelajari materi mata pelajaran aqidah akhlak

c Untuk menguji apakah benar ada hubungan (pengaruh) yang signifikan

antara penguasaan materi aqidah akhlak dengan perilaku siswa MTs Al-

Munawar

2 Manfaat

a Sebagai pengalaman dan penanaman guru agama terhadap pendidkan

akhlak anak didik yang didasarkan pada Pendidikan Agama Islam di

sekolah

b Hasil penelitian ini juga dapat digunakan untuk kepentingan

pengembangan ilmu pengetahuan tentang pendidikan khususnya pada

bidang pendidikan akhlak dan keimanan

c Bagi penulis sendiri penelitian ini berguna untuk memperdalam masalah

akhlak siswa yang relevansinya dengan pendidikan aqidah akhlak sebagai

disiplin ilmu

7

D Sistematika Pembahasan

Laporan penelitian ini terdiri dari lima bab dengan sistematika sebagai

berikut

Bab I Pendahuluan dalam bab ini dikemukakan tentang latar belakang

masalah permasalahan yang meliputi identifikasi masalah

pembatasan masalah dan perumusan masalah tujuan dan manfaat

penelitian metode pembahasan dan sistematika pembahasan

Bab II Pengajaran Aqidah Akhlak yang meliputi definisi aqidah akhlak

tujuan pembelajaran aqidah akhlak ruang lingkup materi aqidah

akhlak Pengertian perilaku perkembangan perilaku faktor-faktor

yang mempengaruhi perkembangan perilaku pengaruh penguasaan

materi aqidah akhlak terhadap perilaku siswa kerangka berfikir dan

hipotesis

Bab III Membahas tentang metodologi penelitian yang meliputi variabel dan

definisi operasional metode penelitian sumber data populasi dan

sampel teknik pengumpulan data analisis data instrument dan

pengukuran variabel dan teknik analisa data

Bab IV Hasil penelitian yang terdiri dari gambaran umum MTs Al-Munawar

yang meliputi sejarah berdirinya kondisi lingkungan sosial institusi

tujuan institusional pendidikan keadaan guru dan siswa sarana dan

prasarana deskripsi data analisa dan interpretasi data

8

Bab V Penutup yang berisi kesimpulan dan saran-saran yang berkenaan

dengan hasil penelitian

Daftar Pustaka

9

BAB II

KAJIAN TEORITIS

A Pengajaran Aqidah dan Akhlak

1 Definisi Aqidah Akhlak

Pengertian aqidah akhlak terdiri dari dua kata yaitu aqidah dan akhlak yang

mempunyai pengertian secara terpisah

a Aqidah

Aqidah berasal dari kata aqoid ( ΪΎϘϋ bentuk jamak dari kata (ΓΪϴϘϋ) yaitu

sesuatu yang wajib dipercayai atau diyakini hati tanpa keraguan 1

Aqidah menurut syara ialah iman yang kokoh terhadap segala sesuatu yang

disebut dalam Al-Quran dan Hadits shahih yang berhubungan dengan tiga sendi

Aqidah Islamiyah yaitu

1 Ketuhanan meliputi sifat-sifat Allah SWT nama-nama-Nya yang baik dan

segala pekerjaan-Nya

2 Kenabian meliputi sifat-sifat Nabi keterpeliharaan mereka dalam

menyampaikan risalah beriman tentang kerasulan dan mukjizat yang

diberikan kepada mereka Dan beriman dengan kitab-kitab yang diturunkan

kepada mereka

3 Alam kebangkitan

a Alam rohani membahas alam yang tidak dapat dilihat oleh mata

1Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973) h275

10

b Alam barzah membahas tentang kehidupan di alam kubur sampai bangkit pada hari kiamat

c Kehidupan di alam akhirat meliputi tanda-tanda kiamat huru-hara pembalasan amal perbuatan 2

Aqidah adalah suatu hal yang pokok dalam ajaran Islam karena itu

merupakan suatu kewajiban untuk selalu berpegang teguh kepada aqidah yang benar

Aqidah mempunyai posisi dasar yang diibaratkan sebuah bangunan yang mempunyai

pondasi yang kokoh maka bangunan itu akan berdiri tegak

Pengertian aqidah secara terminologi (istilah) dikemukakan oleh para ahli

diantaranya

Menurut Imam Al-Ghazali menyatakan apabila aqidah telah tumbuh pada

jiwa seorang muslim maka tertanamlah dalam jiwanya rasa bahwa hanya Allah

sajalah yang paling berkuasa segala wujud yang ada ini hanyalah makhluk belaka3

Menurut Abdullah Azzam aqidah adalah iman dengan semua rukun-

rukunnya yang enam4 Berarti menurut pengertian ini iman yaitu keyakinan atau

kepercayaan akan adanya Allah SWT Malaikat-malaikat-Nya Kitab-kitab-Nya

Nabi-nabi-Nya hari kebangkitan dan Qadha dan Qadar-Nya

Aqidah berarti pula keimanan Keimanan menurut Muhamnmad Naim Yasin

terdiri dari tiga unsur a Pengikraran dengan lisan b Pembenaran dengan hati dan c

Pengamalan dengan anggota badan5

2Ibid h 115 3Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970) h117 4Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press

1993) Cet Ke-4 h17 5Ibid h17

11

Hal tersebut sesuai dengan ucapan Sayyidina Ali bin Abi Thalib beliau

mengatakan iman ialah ucapan dengan lidah berhubungan dengan hati dan amalan

dengan anggota badan6

Dari pengertian di atas diketahui bahwa iman terdiri dari ucapan (lidah

pembenaran hati) dan amal perbuatan Dan tidak ada iman tanpa amal perbuatan

Firman Allah AWT dalam surat Thoha ayat 112

Ϧ˸ϣ˴ϭ˴ Ϟ˸Ϥ˴ό˸ϳ˴ Ϧ˴ϣ˶ Ε˶ΎΤ˴ϟ˶Ύμϟ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϧ˲ϣ˶Ά˸ϣ˵ ΎϠ˴ϓ˴ ϑ˵ΎΨ˴ϳ˴ ΎϤ˱Ϡ˸χ˵ Ύϟ˴ϭ˴ ΎϤ˱π˸ϫ˴ Artinya Dan barang siapa mengerjakan amal-amal yang saleh dan ia dalam

keadaan beriman maka ia tidak khawatir akan perlakuan yang tidak adil (terhadapnya) dan tidak pula akan pengurangan haknya (QS Thoha 112)

Keimanan dan kepercayaan akan timbul karena adanya dalil aqli artinya

sesuatu yang dapat diterima oleh akal yang sehat misalnya melihat bintang bulan

matahari bumi langit siang malam tumbuh-tumbuhan binatang manusia angin

hujan dan seluruh isi alam menjadi dalil yang kuat bahwa alam ini ada penciptanya

Dia menghidupkan mengatur dan mengurus ciptaan-Nya

Keimanan juga dapat tumbuh dengan adanya dalil naqli yang menyeru

manusia untuk beriman kepada keesaan Allah SWT dan faktor hidayah (petunjuk)

dari Allah sangat menentukan keimanan seseorang Firman Allah

Ϛ˴ϧ˶ Ύϟ˴ ϱΪ˶Ϭ˸Η˴ Ϧ˸ϣ˴ Ζ˴Β˸Β˴Σ˸˴ ϦϜ˶ϟ˴ϭ˴ Ϫ˴Ϡϟ ϱΪ˶Ϭ˸ϳ˴ Ϧ˸ϣ˴ ˵˯ Ύθ˴ϳ˴ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϣ˵Ϡ˴ϋ˸˴ Ϧ˴ϳΪ˶Θ˴Ϭ˸Ϥ˵ϟ˸ΎΑ˶ Artinya Sesungguhnya engkau tidak akan memberi petunjuk kepada orang yang

engkau kasihi Tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya (QS Al-Qasas 56)

6 Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976) h137

12

Iman akan selalu bertambah dengan adanya ketaatan dan akan selalu

berkurang dengan adanya kemaksiatan Kemantapan iman dapat diperoleh dengan

menanamkan kalimat tauhid La ilaha illa al-Allah (tiada Tuhan selain Allah)

Al-Maududi mengemukakan beberapa pengaruh kalimat tauhid dalam

kehidupan manusia diantaranya

1 Manusia percaya kalimat tauhid ini tidak mungkin berpandangan sempit dan

berakal pendek

2 Keimanan ini mengangkat manusia ke derajat yang paling tinggi dalam

harkatnya sebagai manusia

3 Keimanan mengalirkan kesederhanaan dan kesahajaan7

Dalam pelajaran Aqidah dipelajari tentang keesaan Allah SWT berarti pula

tentang keimanan Keimanan kepada wujud dan keesaan Allah menjadi prinsip pokok

dalam agama Islam Tanpa beriman orang tidak dianggap beragama

b Akhlaq

Akhlak dilihat dari segi bahasa adalah berasal dari bahasa Arab jamak dari

kata Khuluk ( Χ˵Ϡ˵ϖ yang artinya perangai atau tabiat8 Namun kata Χ˵Ϡ˵ϖ atau ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵

mengandung segi-segi yang sesuai dengan ˴ϟ˸Ψ˴Ϡ˸ϖ˵ yang bermakna kejadian 9

7Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994) cet Ke-2 h98 8 Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982) Cet Ke-

2 h 7 9 Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990) h1

13

Dalam ensiklopedi pendidikan dikatakan bahwa akhlak ialah budi pekerti

watak kesusilaan yaitu kelakuan baik yang merupakan akibat dari sikap jiwa yang

benar terhadap khalik-Nya dan terhadap sesama manusia10

Pengertian akhlak secara istilah dikemukakan oleh beberapa ahli

Ibn Miskawaih memberikan definisi tentang akhlak yang dikutif oleh

Mahjudin sebagai berikut

ϝ˲ΎΣ˴ϖ˵Ϡ˵Ψ˵ϟ˸˴Δ˳ϳ˴˸ έ˵ϭ˴ή˳Ϝ˸ϓ˶ή˶ϴ˸Ϗ˴Ϧ˸ϣ˶ΎϬ˴ϟ˶Ύό˴ϓ˸˴ϰϟ˴˶ΎϬ˴ϟ˴Δ˲ϴ˴ϋ˶Ω˴β˶ϔ˸ϨϠϟ˶

Artinya Keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa melalui pertimbangan pikiran terlebih dahulu11 Dalam konsepnya akhlak adalah suatu sikap mental (halun lin-nafs) yang

mendorong untuk berbuat tanpa piker dan pertimbangan Keadaan atau sikap jiwa ini

terbagi dua ada yang berasal dari watak (tempramen) dan ada yang berasal kebiasaan

dan latihan12

Sementara itu Imam Al-Ghazali dalam bukunya Ihya Ulumuddin

menyatakan

˴ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵ϋ˶Β˴έ˴ΎΓ˲ϋ˴Ϧ˸ϫ˴ϴ˸Ό˴Δ˳ϓ˶Ϩϟϰϔ˸β˶έ˴γ˶Ψ˴Δ˲ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Η˴Ύμ˸Ϊ˵ϓ˸Ϸ˴έό˴ϝ˵ΎΑ˶δ˵Ϭ˵Ϯ˸ϟ˴Δ˳ϭ˴ϳ˵δ˸ή˳ϣ˶Ϧ˸Ϗ˴ϴ˸ή˶Σ˴Ο˴ΎΔ˳˶ϟ˴ϓ˶ϰϜ˸ή˳ϭ˴έ˵˸ϳ˴Δ˳

Artinya Akhlak adalah sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan

segala perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan13

10Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976) h 9 11Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991) Cet Ke-2 hl 3 12H Moh Ardani Akhlak-Tasawuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005) Cet-2 hal 27 13Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984 Cet-1 hal 2

14

Akhlak dalam konsepsi Al Ghazali tidak hanya terbatas pada apa yang dikenal

dengan teori menengah dalam keutamaan seperti yang disebut oleh Aristoteles

dan pada sejumlah sifat keutamaan yang bersifat pribadi tapijuga menjangkau

sejumlah sifat keutamaan akali dan amali perorangan dan masyarakat Semua sifat

ini bekerja dalam suatu kerangka umum yang mengarah kepada suatu sasaran dan

tujuan yang telah ditentukan

Akhlak menurut Al Ghazali mempunyai tiga dimensi

- Dimensi diri yakni orang dengan dirinyadan Tuhannya seperti ibadah

dan shalat

- Dimensi sosial yakni masyarakat pemerintah dan pergaulannya dengan

sesamanya

- Dimensimetafisis yakni aqidah dan pegangan dasarnya

Al Ghazali juga menyatakan

ϓ˴Έ˶ϥ˸ϛ˴ϧ˴ΎΖ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Α˶Τ˴ϴ˸Κ˵Η˴μ˸Ϊ˵έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴ Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Π˴Ϥ˶ϴ˸Ϡ˴Δ˵ϟ˸Ϥ˴Τ˸Ϥ˵Ϯ˸Ω˴Γ˵ϋ˴Ϙ˸ϼ˱ϭ˴η˴ή˸ϋ˱γ˵ Ύ˷˶Ϥϴ˴Ζ˸Η˶Ϡ˸Ϛ˴ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱Σ˴Ύδ˴Ϩ˱ϭ˴Ύ˶ϥ˸ϛ˴ϥ˴ΎμϟΎΩ˶έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Ϙ˴Β˶ϴ˸Τ˴Δ˵γ˵˷˶Ϥϴ˴Ζ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵ϟΘ˶ϫ˶ϲϲ˴ϟ˸Ϥ˴μ˸Ϊ˴έ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱γ˴Ύ˷˶ϴΌ˱Ύ

Artinya Jika sikap itu yang darinya lahir perbuatan yang baik dan terpuji baik dari segi akal dan syara maka ia disebut akhlak yang baik dan jika yang lahir dirinya perbuatan tercela maka sikap tersebut disebut akhlak yang buruk

Dengan demikian akhlak itu mempunyai empat syarat

a Perbuatan baik dan buruk

b Kesanggupan melakukannya

c Mengetahuinya

15

d Sikap mental yang membuat jiwa cenderung kepada salah satu dan sifat

tersebut sehingga mudah melakukan yang baik atau yang buruk14

Tetapi ahmad Amin menyebutkan bahwa akhlak sebagai kehendak yang

dibiasakan15

Berarti bahwa kehendak itu bila membiasakan sesuatu maka kebiasaannya itu

disebut akhlak16

Pada dasarnya hakekat akhlak bisa dibina dan dibentuk sebagaimana ucapan

Al Ghazali yang dikutip oleh Abudin Nata dalam bukunya bahwa kepribadian itu

pada dasarnya dapat menerima segala usaha pembentukan dan pembiasaan17

Jadi kedua pengertian di atas yaitu aqidah dan akhlak dapat diketahui

bahwa keduanya mempunyai hubungan yang erat karena aqidah atau iman dan

akhlak berada dalam hati Dengan demikian tidak salah kalau pada sekolah tingkat

Tsanawiyah kedua bidang bahasan ini dijadikan satu mata pelajaran yaitu Aqidah

Akhlaq

Jadi mata pelajaran aqidah akhlak mengandung arti pengajaran yang

membicarakan tentang keyakinan dari suatu kepercayaan dan nilai suatu perbuatan

baik atau buruk yang dengannya diharapkan tumbuh suatu keyakinan yang tidak

dicampuri keragu-raguan serta perbuatannya dapat dikontrol oleh ajaran agama

14 H Moh Ardani opcit jilid 2 h 28-29 15Ibid h 8 16Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993) h 62 17Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996) h 162

16

Adapun pengertian mata pelajaran aqidah akhlak sebagaimana yang terdapat

dalam Kurikulum Madrasah 2004 adalah

Mata pelajaran Aqidah dan Akhlaq adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal memahami menghayati dan mengimani Allah SWT dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan bimbingan pengajaran latihan penggunaan pengalaman keteladanan dan pembiasaan Dalam kehidupan masyarakat yang majemuk dalam bidang keagamaan pendidikan ini juga diarahkan pada peneguhan aqidah di satu sisi dan peningkatan toleransi serta saling menghormati dengan penganut agama lain dalam rangka mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa18

Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa mata pelajaran aqidah akhlak

dengan mata pelajaran lainnya merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan

bahkan saling membantu dan menunjang karena mata pelajaran lainnya secara

keseluruhan berfungsi menyempurnakan tujuan pendidkan Namun demikian bahwa

tuntutan mata pelajaran aqidah akhlak agak berbeda dengan yang lain sebab

materinya bukan saja untuk diketahui dihayati dan dihafal melainkan juga harus

diamalkan oleh para siswa dalam kehidupan sehari-hari

2 Tujuan Pembelajaran Aqidah Akhlak

Tujuan Pengajaran aqidah akhlak di Madrasah Tsanawiyah tertuang dalam

kurikulum Madrasah Tsanawiyah bidang studi aqidah akhlak yaitu

1 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan keyakinan yang benar

terhadap hal-hal yang harus diimani sehingga keyakinan itu tercermin dalam

18Depag RI Kurikulum 2004 Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Jakarta h 21-

22

17

sikap dan tingkah lakunya sehari-hari agar menjadi manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Allah SWT

2 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk

mengamalkan akhlak yang baik dan meninggalkan akhlak yang buruk dalam

hubungannya dengan Allah dengan dirinya sendiri dengan sesama manusia

maupun dengan lingkungannya sehingga menjadi manusia yang berakhlak

mulia dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara

Dari rumusan tujuan tersebut ternyata tujuan pengajaran aqidah akhlak di

Madrasah Tsanawiyah pada hakikatnya adalah agar siswa mampu menghayati nilai-

nilai aqidah akhlak dan diharapkan siswa dapat merealisasikannya dalam kehidupan

bermasyarakat

Dengan demikian maka jelaslah bahwa tujuan pendidikanpengajaran aqidah

akhlak merupakan penjabaran tujuan Pendidikan Islam

3 Ruang Lingkup Materi Pelajaran Aqidah Akhlak

Sasaran perbuatan manusia pada hakikatnya terbagi dua yaitu sasaran vertikal

yang bersifat ilahiyah dan sasaran horizontal yang bersifat sosiologis Dari dua

sasaran tadi berkembanglah menjadi berbagai aspek hubungan Ada hubungan

manusia dengan Tuhan melalui ibadah ada hubungan manusia dengan manusia

melalui muamalah ada hubungan manusia dengan dirinya sendiri melalui penjagaan

diri dan ada hubungan manusia dengan binatang atau makhluk Allah lainnya melalui

18

pelestarian Maka ruang lingkup pelajaran aqidah akhlakpun tidak terlepas dari

sasaran tersebut

Secara garis besar mata pelajaran aqidah akhlak berisi materi pokok sebagai

berikut

a Hubungan vertikal antara manusia dengan khalik-Nya mencakup dari segi aqidah

yang meliputi keimanan kepada Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah)

keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat

dan mujizatnya) keimanan kepada hari akhir

b Hubungan horizontal antara manusia dengan manusia materi yang dipelajari

meliputi akhlak dalam pergaulan hidup sesam manusia kewajiban membiasakan

berakhlak yang baik terhadap diri sendiri dan orang lain serta menjauhi akhlak

yang buruk

c Hubungan manusia dengan lingkungannya materi yang dipelajari meliputi akhlak

manusia terhadap alam lingkungannya baik lingkungan dalam arti luas maupun

makhluk hidup selain manusia yaitu binatang dan tumbuhan

Materi pokok atau ruang lingkup pelajaran aqidah akhlak satu persatu sebagai

berikut

a Hubungan manusia dengan Allah

Dalam kurikulum hubungan manusia dengan Allah merupakan materi pertama

yang harus ditanamkan terhadap siswa yang menjadi dasar Aqidah Islam agar

mereka meyakini keagungan dan ke-Esaan Allah sebagai Tuhan yang mencipta alam

19

ini Manifestasi rasa iman kepada Allah adalah tercermin dalam bentuk kehidupan

sehari-hari

Dalam kurikulum 2004 materi yang terdapat dalam ruang lingkup ini meliputi

Aqidah Islam yaitu rukun iman yang terdiri dari beberapa aspek keimanan kepada

Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah) keimanan kepada Malikat-malaikat-Nya

keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat dan

mujizatnya) keimanan kepada hari akhir

Maka sangatlah tepat dalam materi aqidah akhlak bahasan utamanya adalah

masalah KetuhananIlahiyah Dengan demikian sejak dini siswa sudah dikenalkan

terhadap tugasnya di dunia yaitu membina hubungan yang harmonis dengan

penciptanya dengan jalan menjalankan perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya

b Hubungan Sesama Manusia

Hubungan sesama manusia merupakan materi pelajaran aqidah akhlak yang

ditanamkan kepada siswa yang merupakan kelangsungan dan manifestasi dari bentuk

hubungannya dengan Allah dengan maksud agar mereka kelak mampu menjadi

manusia yang taat kepada Allah dan mampu pula berhubungan dengan sesama

manusia secara baik dan hidup berdampingan secara wajar Hal ini perlu ditanamkan

kepada siswa karena manusia adalah makhluk sosial yang setiap saat memerlukan

bantuan dan selalu berhubungan dengan manusia lainnya

Dalam kurikulum 2004 materi yang dipelajari meliputi aspek akhlak terpuji

yang terdiri atas khauf taubat tawadlu ikhlas bertauhid inovatif kreatif percaya

20

diri tekad yang kuat taaruf taawun tafahum tasamuh jujur adil amanah

menepati janji dan bermusyawarah Aspek akhlak tercela meliputi kufur syirik

munafik namimah dan ghibah

Dengan materi yang demikian siswa diharapkan mampu mengamalkannya

dalam kehidupan sehari-hari

c Hubungan Manusia dengan Alam Lingkungannya

Manusia disamping taat kepada Allah mampu bergaul sesama manusia

dengan baik juga diharapkan mampu mengelola dan memanfaatkan alam untuk

kesejahteraan hidupnya antara binatang dan tumbuhan serta manusia terdapat

hubungan timbal balik yang saling membutuhkan satu dengan yang lain Timbal balik

antara manusia dengan binatang dan tumbuh-tumbuhan harus dijaga keseimbangan

dan kesinambungannya Apabila keseimbangan hubungan antara ketiganya tidak

terjaga maka akan menimbulkan kerusakan dan bencana

Aspek hubungan manusia dengan alam ini dimaksudkan agar siswa mencintai

menyelidiki dan mampu mengolah alam dan memanfaatkannya untuk beribadah

kepada Allah

Ajaran ini dimaksudkan agar siswa dapat menambah rasa syukur terhadap

nikmat-nikmatnya yang telah diberikan Allah kepada manusia sehingga akan

mempertebal rasa iman kepada Allah

Ketiga hal atau materi pokok di atas merupakan hal penting dalam

mewujudkan aktifitas yang serasi penuh dengan nilai-nilai agama Terlaksananya

21

hubungan manusia dengan Allah hubungan manusia dengan manusia dan hubungan

manusia dengan alam sekitarnya dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera penuh

kebahagiaan dan sarat dengan keseimbangan materi dan rohani Sehingga terciptalah

lingkungan yang bersih dari caci maki dan perbuatan jelek lainnya dengan demikian

akan terbentuklah masyarakat yang saling menolong dan perbuatan baik lainnya di

bawah satu ikatan Aqidah Islam

B Perilaku

1 Pengertian Perilaku

Dalam bahasa Inggris disebut dengan behavior yang artinya kelakuan

tindak-tanduk jalan19 Perilaku juga tediri dari dua kata peri dan laku peri yang

artinya sekeliling dekat melingkupi20 Dan laku artinya tingkah laku perbuatan

tindak tanduk

Secara etimologis perilaku artinya setiap tindakan manusia atau hewan yang

dapat dilihat21 Melihat beberapa uraian di atas nampak jelas bahwa perilaku itu

adalah kegiatan atau aktifitas yang melingkup seluruh aspek jasmaniah dan rohaniah

yang bisa dilihat

19John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996) Cet Ke-13

h80 20Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka

Setia 1996) Cet Ke-5 h91 21Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982) Cet Ke-1 h9

22

Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku

intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah

perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan

intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan

tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia

secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-

gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua

tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan

2 Perkembangan Perilaku

Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak

terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel

telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan

atau pertumbuhan23

Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus

menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang

kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan

yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada

kematangan dan kedewasaan

22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet

Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10

23

Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada

masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak

mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini

pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan

dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut

1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental

2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat

maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24

Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa

peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada

masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga

harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan

sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di

satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala

kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak

3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku

Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan

perilaku anak yaitu

24Ibid h 159

24

1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat

bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga

tidak dapat menerima pengaruh dari luar

2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa

perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh

faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan

peran sama sekali

3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa

perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat

keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting

Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi

oleh berbagai faktor antara lain

1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku

tertentu pada yang bersangkutan

2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam

menghiasi perilaku anak

3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat

dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial

kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk

oleh masyarakat25

25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam

dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18

25

Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-

faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua

1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik

keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku

anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental

psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak

2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor

lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman

bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak

C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa

dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak

Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya

Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu

berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik

(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya

aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang

dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan

kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa

memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan

26

dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam

terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari

gurunya

D Kerangka Berfikir

Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini

Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya

kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah

kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya

Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana

timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang

mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan

dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup

Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak

kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat

ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan

kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak

dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang

dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang

27

E Hipotesis

Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat

berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji

Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi

aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan

materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

28

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Variabel dan Definisi Operasional

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami

atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai

kelas II

2 Perilaku Siswa

Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil

belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama

manusia

B Metode Penelitian

Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan

dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode

deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian

lapangan (field research)

29

Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah

Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang

berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat

Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari

bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007

Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku

Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002

C Sumber Data

Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan

informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil

temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis

data sebagai berikut

1 Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner

wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari

indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil

sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)

2 Data Skunder

30

Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh

peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi

penelitian ini

D Populasi dan Sensus

1 Populasi

Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel

Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II

Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang

berjumlah 65 siswa

2 Sensus

Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden

dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa

E Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik

Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah

1 Observasi

Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi

langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati

perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar

31

2 Wawancara

Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan

verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara

penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai

siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan

wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah

wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa

yang dilakukan dalam membina perilaku siswa

3 Angket

Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis

dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah

diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban

yang tepat sesuai dengan dirinya

Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk

memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa

secara umum

32

F Analisis Data

Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan

scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan

berdasarkan acuan ini

Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan

cukup

G Instrumen dan Pengukuran Variabel

Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi

penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek

penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan

dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian

Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam

kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari

segi aqidah akhlak

Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam

penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami

33

tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari

dari kelas I sampai kelas II

Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket

(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

Tabel 1

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1 2

Aqidah Akhlak

Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah

Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah

b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat

malaikat Allah nama dan tugas mereka

c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang

diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw

d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul

yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah

Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122

5 5

10 3

2

3

34

b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku

menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela

Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri

sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku

berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri

sendiri Nilai sikap dan perilaku

akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah

Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw

2324 25 26 2728 29

3 2

2 2 1

2 Perilaku Siswa

Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk

aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus

Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah

segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia

Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)

dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

35

Tabel 2

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1

Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah

30 31 32 33 34 35

6

2

Perilaku terhadap sesama manusia

a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua

b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman

c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua

d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda

36 37 38 39 404142 4344 4546

2 2 5 2

Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor

melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut

Tabel 3

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Terhadap Perilaku Siswa

Pertanyaan Alternatif Jawaban

Score Nomor Item

Jumlah Item

Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031

43

36

323436373839404142 4344 45

B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -

Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2

Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan

perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui

standar scoring pada tabel berikut

Tabel 4

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

111 114 107 110 102 106

Amat Baik Baik

Cukup

Tabel 5

Standar Scoring Perilaku Siswa

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa

60 63 56 59 51 55

Amat Baik Baik

Cukup

37

H Teknik Analisa Data

1 Analisa Satu Variabel

Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif

dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai

berikut

F P = x 100

N

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Jumlah responden31

2 Analisa Hubungan 2 Variabel

Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan

teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut

sebagai berikut

][ ][

r2222

xy

Keterangan

rxy = Angka korelasi r Product Moment

N = Number of Cases

31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)

Cet ke-5 hal 40

38

OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y

OacuteX = Jumlah seluruh skor x

OacuteY = Jumlah seluruh skor y

Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di

atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara

1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman

Besarnya r product moment (rxy)

Interpretasi

000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah

020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah

040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup

070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi

090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi

2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r

Product Moment

Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel

r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut

a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)

39

b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan

dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan

r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu

mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang

rumusnya adalah sebagai berikut

df = N nr

Keterangan

df = degrees of freedom

N = Number of Cases

Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan

Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis

menggunakan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

Keterangan

KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y

r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32

32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A Gambaran Umum MTs Al-Munawar

1 Sejarah Berdiri

MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun

1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol

yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak

masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya

sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang

Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan

lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H

Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI

maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-

Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu

dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan

perluasan bangunan

Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah

Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di

Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar

41

2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi

MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol

Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat

dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan

Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di

lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun

dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari

masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan

muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya

hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru

dibatasi jumlah penerimaannya

3 Tujuan Institusional Pendidikan

Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin

dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim

yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan

wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air

42

4 Keadaan Guru dan Siswa

Tabel 6

Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan

Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2

S1 D3

9 (429 ) 2 (952 )

10 (476 ) -

19 2

(905 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki

dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru

MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja

yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu

sebanyak 21 orang

Tabel 7

Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi

Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2 3 4 5 6 7

Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ

2 (952 ) 2 (952 )

3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )

2 (952 ) 2 (952 )

1 (48 ) 2 (952 )

- 2 (952 ) 1 (48 )

4 4 4 3 1 3 2

(194 ) (194 )

(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

43

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi

antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang

studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan

yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan

Tabel 8

Data Siswa

Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan

Jumlah

1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )

Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak

180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )

Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak

perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs

Tabel 9

Data Karyawan

No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh

44

5 Sarana dan Prasarana

Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang

dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung

sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain

Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan

yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses

(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-

lain)

Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini

adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung

berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan

kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-

unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar

Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut

Tabel 10

Data Sarana dan Prasarana

No Sarana dan Prasarana Keterangan

1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja

45

9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah

Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-

Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar

mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum

memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah

B Deskripsi Data

Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang

telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan

menggunakan rumus

P = N

F x 100

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Number of cases

46

Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan

proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka

dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

a Penguasaan Materi Aqidah

Tabel 11

Iman Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1 2 3 4 5

Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah

57 45 52 40 60

2 10 5 5 2

3 8 4 17 1

3 2 4 3 2

65 65 65 65 65

Rata-rata 78 7 10 4 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik

Tabel 12

Iman Kepada Malaikat

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

6 7 8 9 10

Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid

63 50

60 47 40

2 10 0 8 20

0 1 0 5 3

0 4 5 5 2

65 65

65 65 65

Rata-rata 80 12 3 4 100

47

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf

jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik

Tabel 13

Iman Kepada Kitab

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1112 13 14 15

16

Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran

42 45

65

48

60

8 17

0

12 3

15 0

0

0 5

0 3 0 0 0

65 65

65

65

65

Rata-rata 74 18 5 2 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik

Tabel 14

Iman Kepada Rasul

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

17 18

Percaya kepada Rasul Tugas Rasul

63 55

0 0

2 5

0 5

65 65

Rata-rata 91 0 5 4 100

48

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik

b Penguasaan Materi Akhlak

Tabel 15

Akhlak Mahmudah Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

19 20 21

Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf

65 65 40

65

0 0 25 0

0 0 0 0

0 0 0 0

65 65 65

65

Rata-rata 87 13 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik

Tabel 16

Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

22 23 24 25

Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik

35

60 55 35

25 3 0 25

5 2 5 5

0 0 5 0

65

65 65 65

Rata-rata 80 13 5 2 100

49

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu

amat baik

Tabel 17

Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

26

Sabar salah satu sifat yang terpuji

65

0

0

0

65

Rata-rata 100 0 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan

bersama itu amat baik

Tabel 18

Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

27

28

Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain

60

65

3 0

2 0

0 0

65

65 Rata-rata 97 2 1 0 100

50

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik

Tabel 19

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari

35

25

5

0

65

Rata-rata 54 39 7 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa

penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi

Muhammmad SAW itu cukupsedang

2 Perilaku Siswa

Tabel 20

Perilaku Siswa Terhadap Kholik

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

30 31 32 33 34

Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan

33 28 30 40 11

27 13 0 13 19

5 17 35 12 25

0 7 0 0 10

65 65 65 65 65

Rata-rata 42 22 28 8 100

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 5: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

v

BAB V PENUTUP

A Kesimpulan 60

B Saran-saran 61

DAFTAR PUSTAKA 62

vi

DAFTAR TABEL

Tabel

1 Kisi-kisi instrumen mengukur penguasaan

materi aqidah akhlak 33

2 Kisi-kisi instrumen mengukur perilaku siswa 35

3 Standar scoring penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa 35

4 Standar scoring penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan jumlah nilai yang diperoleh 36

5 Standar scoring perilaku siswa berdasarkan

jumlah nilai yang diperoleh 36

6 Keadaan guru berdasarkan pendidikan 42

7 Keadaan guru berdasarkan bidang studi 42

8 Data siswa 43

9 Data karyawan 43

10 Data sarana dan prasarana 44

11 Iman kepada Allah 46

12 Iman kepada Malaikat 46

13 Iman kepada Kitab 47

14 Iman kepada Rasul 47

15 Akhlak mahmudah kepada Allah 48

vii

16 Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah 48

17 Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama 49

18 Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri 49

19 Meneladani akhlak Nabi Muhammad saw 50

20 Perilaku siswa terhadap khalik 50

21 Perilaku siswa terhadap sesama manusia 51

22 Penguasaan materi aqidah akhlak siswa Mts al-Munawar berdasarkan

kategori 53

23 Perilaku Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori 54

24 Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan 55

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Pendidikan Agama Islam (PAI) bertujuan untuk meningkatkan keimanan

penghayatan dan pengalaman siswa tentang agama Islam sehingga menjadi

muslim yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia

dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara1

Tujuan Pendidikan Agama Islam tersebut merupakan penjabaran dari

bunyi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 pada

bab II pasal 3 fungsi dan tujuan Pendidikan Nasional yaitu

Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bersignifikansi dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berakhlak mulia sehat berilmu cakap kreatif mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab2

Kata beriman dalam rumusan tujuan Pendidikan Nasional tersebut

dalam bahasa Indonesia biasanya diartikan dengan kepercayaan atau keyakinan

Asmaran AS mengatakan bahwa iman itu paling tidak mengharuskan adanya

pembenaran dan keyakinan akan adanya Tuhan dengan segala keesaan-Nya dan

segala sifat kesempurnaan-Nya serta pembenaran dan keyakinan terhadap

1Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999) h75 2UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional h5

id16992312 pdfMachine by Broadgun Software - a great PDF writer - a great PDF creator - httpwwwpdfmachinecom httpwwwbroadguncom

2

Muhammad Rasulullah dan risalah kerasulan yang ia bawa3 Sedangkan takwa

menurut harfiah berarti hati-hati ingat mawas diri dan waspada Dalam

pengertian umum takwa adalah sikap mental orang-orang mukmin dan

kepatuhannya dalam melaksanakan perintah-perintah Allah SWT serta menjauhi

larangan-larangan-Nya atas dasar kecintaan semata4

Dengan tercantumnya kata beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang

Maha Esa dan berbudi pekerti yang luhur dalam rumusan tujuan Pendidikan

Nasional tersebut menunjukkan bahwa Pendidikan Agama sangat diharapkan

berperan langsung dalam upaya pencapaian tujuan Pendidikan Nasional Karena

itu Pendidikan Agama Islam mempunyai peran dan kedudukan yang penting

dalam sistem Pendidikan Nasional dan memiliki tanggung jawab moral untuk

memberikan pendidikan secara utuh

Namun dalam hal ini Pendidikan Agama Islam yang akan penulis bahas

adalah mata pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah khususnya Madrasah

Tsanawiyah Karena menurut hemat penulis mata pelajaran aqidah akhlak sebagai

salah satu rumpun pelajaran Agama dan berkaitan secara langsung dengan

tingkah laku siswa

Hubungan aqidah dan akhlak sangat erat Aqidah adalah dasar yang

diyakini oleh setiap muslim dan disebut keimanan sedang akhlak merupakan

pancaran dari aqidah itu dalam diri seseorang

3Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992) h 230 4Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989) h230

3

Mata pelajaran aqidah akhlak bertujuan untuk menumbuhkan dan

meningkatkan keimanan peserta didik yang diwujudkan dalam akhlaknya yang

terpuji melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan penghayatan

pengamalan serta pengalaman peserta didik tentang aqidah dan akhlak Islam

sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang dan meningkat

kualitas keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT Serta berakhlak mulia

dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara serta untuk

dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi5

Kompetensi mata pelajaran aqidah akhlak berisi sekumpulan kemampuan

minimal yang harus dikuasai peserta didik setelah menempuh Mata Pelajaran

Aqidah Akhlak di MTs Kompetensi ini berorientasi pada perilaku afektif dan

psikomotorik dengan dukungan pengetahuan kognitif dalam rangka memperkuat

aqidah serta meningkatkan kualitas akhlak sesuai dengan ajaran Islam

Kompetensi mata pelajaran aqidah akhlak di MTs adalah meliputi rukun iman

berbudi pekerti luhur yang tercermin dalam perilaku sehari-hari dalam

hubungannya dengan Allah sesama manusia dan alam sekitar mampu menjaga

kemurnian Aqidah Islam memiliki keimanan yang kokoh yang dilandasi dalil-

dalil naqli (al-Quran dan Hadits) dalil aqli (Rasionalitas)

Dari hasil pembelajaran aqidah akhlak di sekolah siswa dapat memahami

menghayati serta memiliki sikap dan perilaku sebagai orang yang beriman kepada

5 Depag RI Standar Kompetensi Madrasah Tsanawiyah (Jakarta 2004)

4

Allah dan mengamalkan akhlak terpuji terhadap lingkungan sosial atau sesama

manusia dalam masyarakat

Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang menjadi obyek penelitian ini

merupakan lembaga pendidikan yang berciri khas Islam yang berusaha merubah

sikap dan pola pikir siswa ke arah yang positif yang sesuai dengan norma-norma

Islam

Dengan melihat pentingnya pendidikan aqidah akhlak diberikan kepada

siswa maka ada beberapa hal yang mendorong penulis membahas

PENGARUH PENGUASAAN MATERI AQIDAH AKHLAK TERHADAP

PERILAKU SISWA MADRASAH TSANAWIYAH AL-MUNAWAR

GROGOL JAKARTA BARAT dengan alasan sebagai berikut

1 Pendidikan Agama Islam yang berkaitan langsung dengan tingkah laku siswa

adalah mata pelajaran aqidah akhlak

2 Akhlak merupakan hal penting sebagai penyempurna iman (aqidah)

3 Siswa pada tingkat SLTP merupakan masa transisi yang sering menimbulkan

rasa kebimbangan

4 Lembaga pendidikan yang menjadi objek penelitian sangat dekat jaraknya

dengan penulis sehingga memudahkan penulis dalam melaksanakan tugas

penelitian

5

B Permasalahan

1 Pembatasan Masalah

Agar permasalahan ini lebih terarah dan tidak terjadi kesimpangsiuran maka

penulis membatasi permasalahannya sesuai dengan judul yakni lebih difokuskan

pada penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak yang telah dipelajari di

MTs al-Munawar serta pengaruhnya terhadap perilaku siswa sebagai berikut

a Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak di MTs al-Munawar kelas I dan II tahun pelajaran 20062007

b Perilaku siswa yang dimaksud adalah setiap gerak-gerik yang dimiliki siswa

sebagai hasil belajar materi aqidah akhlak

2 Perumusan Masalah

Dari pembatasan masalah di atas maka penulis merumuskan permasalahannya

sebagai berikut

a Bagaimana penguasaan siswa terhadap materi mata pelajaran aqidah akhlak

yang telah dipelajari di Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar

b Bagaimana perilaku siswa MTs Al-Munawar setelah mempelajari materi mata

pelajaran aqidah akhlak

c Apakah ada hubungan (pengaruh) yang signifikan antara penguasaan materi

aqidah akhlak dengan perilaku siswa MTs Al-Munawar

6

C Tujuan dan Manfaat Penelitian

1 Tujuan

a Untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi mata

pelajaran aqidah akhlak yang telah dipelajari di Madrasah Tsanawiyah

Al-Munawar

b Untuk memperoleh data tentang perilaku siswa MTs Al-Munawar setelah

mereka mempelajari materi mata pelajaran aqidah akhlak

c Untuk menguji apakah benar ada hubungan (pengaruh) yang signifikan

antara penguasaan materi aqidah akhlak dengan perilaku siswa MTs Al-

Munawar

2 Manfaat

a Sebagai pengalaman dan penanaman guru agama terhadap pendidkan

akhlak anak didik yang didasarkan pada Pendidikan Agama Islam di

sekolah

b Hasil penelitian ini juga dapat digunakan untuk kepentingan

pengembangan ilmu pengetahuan tentang pendidikan khususnya pada

bidang pendidikan akhlak dan keimanan

c Bagi penulis sendiri penelitian ini berguna untuk memperdalam masalah

akhlak siswa yang relevansinya dengan pendidikan aqidah akhlak sebagai

disiplin ilmu

7

D Sistematika Pembahasan

Laporan penelitian ini terdiri dari lima bab dengan sistematika sebagai

berikut

Bab I Pendahuluan dalam bab ini dikemukakan tentang latar belakang

masalah permasalahan yang meliputi identifikasi masalah

pembatasan masalah dan perumusan masalah tujuan dan manfaat

penelitian metode pembahasan dan sistematika pembahasan

Bab II Pengajaran Aqidah Akhlak yang meliputi definisi aqidah akhlak

tujuan pembelajaran aqidah akhlak ruang lingkup materi aqidah

akhlak Pengertian perilaku perkembangan perilaku faktor-faktor

yang mempengaruhi perkembangan perilaku pengaruh penguasaan

materi aqidah akhlak terhadap perilaku siswa kerangka berfikir dan

hipotesis

Bab III Membahas tentang metodologi penelitian yang meliputi variabel dan

definisi operasional metode penelitian sumber data populasi dan

sampel teknik pengumpulan data analisis data instrument dan

pengukuran variabel dan teknik analisa data

Bab IV Hasil penelitian yang terdiri dari gambaran umum MTs Al-Munawar

yang meliputi sejarah berdirinya kondisi lingkungan sosial institusi

tujuan institusional pendidikan keadaan guru dan siswa sarana dan

prasarana deskripsi data analisa dan interpretasi data

8

Bab V Penutup yang berisi kesimpulan dan saran-saran yang berkenaan

dengan hasil penelitian

Daftar Pustaka

9

BAB II

KAJIAN TEORITIS

A Pengajaran Aqidah dan Akhlak

1 Definisi Aqidah Akhlak

Pengertian aqidah akhlak terdiri dari dua kata yaitu aqidah dan akhlak yang

mempunyai pengertian secara terpisah

a Aqidah

Aqidah berasal dari kata aqoid ( ΪΎϘϋ bentuk jamak dari kata (ΓΪϴϘϋ) yaitu

sesuatu yang wajib dipercayai atau diyakini hati tanpa keraguan 1

Aqidah menurut syara ialah iman yang kokoh terhadap segala sesuatu yang

disebut dalam Al-Quran dan Hadits shahih yang berhubungan dengan tiga sendi

Aqidah Islamiyah yaitu

1 Ketuhanan meliputi sifat-sifat Allah SWT nama-nama-Nya yang baik dan

segala pekerjaan-Nya

2 Kenabian meliputi sifat-sifat Nabi keterpeliharaan mereka dalam

menyampaikan risalah beriman tentang kerasulan dan mukjizat yang

diberikan kepada mereka Dan beriman dengan kitab-kitab yang diturunkan

kepada mereka

3 Alam kebangkitan

a Alam rohani membahas alam yang tidak dapat dilihat oleh mata

1Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973) h275

10

b Alam barzah membahas tentang kehidupan di alam kubur sampai bangkit pada hari kiamat

c Kehidupan di alam akhirat meliputi tanda-tanda kiamat huru-hara pembalasan amal perbuatan 2

Aqidah adalah suatu hal yang pokok dalam ajaran Islam karena itu

merupakan suatu kewajiban untuk selalu berpegang teguh kepada aqidah yang benar

Aqidah mempunyai posisi dasar yang diibaratkan sebuah bangunan yang mempunyai

pondasi yang kokoh maka bangunan itu akan berdiri tegak

Pengertian aqidah secara terminologi (istilah) dikemukakan oleh para ahli

diantaranya

Menurut Imam Al-Ghazali menyatakan apabila aqidah telah tumbuh pada

jiwa seorang muslim maka tertanamlah dalam jiwanya rasa bahwa hanya Allah

sajalah yang paling berkuasa segala wujud yang ada ini hanyalah makhluk belaka3

Menurut Abdullah Azzam aqidah adalah iman dengan semua rukun-

rukunnya yang enam4 Berarti menurut pengertian ini iman yaitu keyakinan atau

kepercayaan akan adanya Allah SWT Malaikat-malaikat-Nya Kitab-kitab-Nya

Nabi-nabi-Nya hari kebangkitan dan Qadha dan Qadar-Nya

Aqidah berarti pula keimanan Keimanan menurut Muhamnmad Naim Yasin

terdiri dari tiga unsur a Pengikraran dengan lisan b Pembenaran dengan hati dan c

Pengamalan dengan anggota badan5

2Ibid h 115 3Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970) h117 4Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press

1993) Cet Ke-4 h17 5Ibid h17

11

Hal tersebut sesuai dengan ucapan Sayyidina Ali bin Abi Thalib beliau

mengatakan iman ialah ucapan dengan lidah berhubungan dengan hati dan amalan

dengan anggota badan6

Dari pengertian di atas diketahui bahwa iman terdiri dari ucapan (lidah

pembenaran hati) dan amal perbuatan Dan tidak ada iman tanpa amal perbuatan

Firman Allah AWT dalam surat Thoha ayat 112

Ϧ˸ϣ˴ϭ˴ Ϟ˸Ϥ˴ό˸ϳ˴ Ϧ˴ϣ˶ Ε˶ΎΤ˴ϟ˶Ύμϟ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϧ˲ϣ˶Ά˸ϣ˵ ΎϠ˴ϓ˴ ϑ˵ΎΨ˴ϳ˴ ΎϤ˱Ϡ˸χ˵ Ύϟ˴ϭ˴ ΎϤ˱π˸ϫ˴ Artinya Dan barang siapa mengerjakan amal-amal yang saleh dan ia dalam

keadaan beriman maka ia tidak khawatir akan perlakuan yang tidak adil (terhadapnya) dan tidak pula akan pengurangan haknya (QS Thoha 112)

Keimanan dan kepercayaan akan timbul karena adanya dalil aqli artinya

sesuatu yang dapat diterima oleh akal yang sehat misalnya melihat bintang bulan

matahari bumi langit siang malam tumbuh-tumbuhan binatang manusia angin

hujan dan seluruh isi alam menjadi dalil yang kuat bahwa alam ini ada penciptanya

Dia menghidupkan mengatur dan mengurus ciptaan-Nya

Keimanan juga dapat tumbuh dengan adanya dalil naqli yang menyeru

manusia untuk beriman kepada keesaan Allah SWT dan faktor hidayah (petunjuk)

dari Allah sangat menentukan keimanan seseorang Firman Allah

Ϛ˴ϧ˶ Ύϟ˴ ϱΪ˶Ϭ˸Η˴ Ϧ˸ϣ˴ Ζ˴Β˸Β˴Σ˸˴ ϦϜ˶ϟ˴ϭ˴ Ϫ˴Ϡϟ ϱΪ˶Ϭ˸ϳ˴ Ϧ˸ϣ˴ ˵˯ Ύθ˴ϳ˴ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϣ˵Ϡ˴ϋ˸˴ Ϧ˴ϳΪ˶Θ˴Ϭ˸Ϥ˵ϟ˸ΎΑ˶ Artinya Sesungguhnya engkau tidak akan memberi petunjuk kepada orang yang

engkau kasihi Tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya (QS Al-Qasas 56)

6 Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976) h137

12

Iman akan selalu bertambah dengan adanya ketaatan dan akan selalu

berkurang dengan adanya kemaksiatan Kemantapan iman dapat diperoleh dengan

menanamkan kalimat tauhid La ilaha illa al-Allah (tiada Tuhan selain Allah)

Al-Maududi mengemukakan beberapa pengaruh kalimat tauhid dalam

kehidupan manusia diantaranya

1 Manusia percaya kalimat tauhid ini tidak mungkin berpandangan sempit dan

berakal pendek

2 Keimanan ini mengangkat manusia ke derajat yang paling tinggi dalam

harkatnya sebagai manusia

3 Keimanan mengalirkan kesederhanaan dan kesahajaan7

Dalam pelajaran Aqidah dipelajari tentang keesaan Allah SWT berarti pula

tentang keimanan Keimanan kepada wujud dan keesaan Allah menjadi prinsip pokok

dalam agama Islam Tanpa beriman orang tidak dianggap beragama

b Akhlaq

Akhlak dilihat dari segi bahasa adalah berasal dari bahasa Arab jamak dari

kata Khuluk ( Χ˵Ϡ˵ϖ yang artinya perangai atau tabiat8 Namun kata Χ˵Ϡ˵ϖ atau ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵

mengandung segi-segi yang sesuai dengan ˴ϟ˸Ψ˴Ϡ˸ϖ˵ yang bermakna kejadian 9

7Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994) cet Ke-2 h98 8 Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982) Cet Ke-

2 h 7 9 Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990) h1

13

Dalam ensiklopedi pendidikan dikatakan bahwa akhlak ialah budi pekerti

watak kesusilaan yaitu kelakuan baik yang merupakan akibat dari sikap jiwa yang

benar terhadap khalik-Nya dan terhadap sesama manusia10

Pengertian akhlak secara istilah dikemukakan oleh beberapa ahli

Ibn Miskawaih memberikan definisi tentang akhlak yang dikutif oleh

Mahjudin sebagai berikut

ϝ˲ΎΣ˴ϖ˵Ϡ˵Ψ˵ϟ˸˴Δ˳ϳ˴˸ έ˵ϭ˴ή˳Ϝ˸ϓ˶ή˶ϴ˸Ϗ˴Ϧ˸ϣ˶ΎϬ˴ϟ˶Ύό˴ϓ˸˴ϰϟ˴˶ΎϬ˴ϟ˴Δ˲ϴ˴ϋ˶Ω˴β˶ϔ˸ϨϠϟ˶

Artinya Keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa melalui pertimbangan pikiran terlebih dahulu11 Dalam konsepnya akhlak adalah suatu sikap mental (halun lin-nafs) yang

mendorong untuk berbuat tanpa piker dan pertimbangan Keadaan atau sikap jiwa ini

terbagi dua ada yang berasal dari watak (tempramen) dan ada yang berasal kebiasaan

dan latihan12

Sementara itu Imam Al-Ghazali dalam bukunya Ihya Ulumuddin

menyatakan

˴ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵ϋ˶Β˴έ˴ΎΓ˲ϋ˴Ϧ˸ϫ˴ϴ˸Ό˴Δ˳ϓ˶Ϩϟϰϔ˸β˶έ˴γ˶Ψ˴Δ˲ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Η˴Ύμ˸Ϊ˵ϓ˸Ϸ˴έό˴ϝ˵ΎΑ˶δ˵Ϭ˵Ϯ˸ϟ˴Δ˳ϭ˴ϳ˵δ˸ή˳ϣ˶Ϧ˸Ϗ˴ϴ˸ή˶Σ˴Ο˴ΎΔ˳˶ϟ˴ϓ˶ϰϜ˸ή˳ϭ˴έ˵˸ϳ˴Δ˳

Artinya Akhlak adalah sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan

segala perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan13

10Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976) h 9 11Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991) Cet Ke-2 hl 3 12H Moh Ardani Akhlak-Tasawuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005) Cet-2 hal 27 13Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984 Cet-1 hal 2

14

Akhlak dalam konsepsi Al Ghazali tidak hanya terbatas pada apa yang dikenal

dengan teori menengah dalam keutamaan seperti yang disebut oleh Aristoteles

dan pada sejumlah sifat keutamaan yang bersifat pribadi tapijuga menjangkau

sejumlah sifat keutamaan akali dan amali perorangan dan masyarakat Semua sifat

ini bekerja dalam suatu kerangka umum yang mengarah kepada suatu sasaran dan

tujuan yang telah ditentukan

Akhlak menurut Al Ghazali mempunyai tiga dimensi

- Dimensi diri yakni orang dengan dirinyadan Tuhannya seperti ibadah

dan shalat

- Dimensi sosial yakni masyarakat pemerintah dan pergaulannya dengan

sesamanya

- Dimensimetafisis yakni aqidah dan pegangan dasarnya

Al Ghazali juga menyatakan

ϓ˴Έ˶ϥ˸ϛ˴ϧ˴ΎΖ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Α˶Τ˴ϴ˸Κ˵Η˴μ˸Ϊ˵έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴ Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Π˴Ϥ˶ϴ˸Ϡ˴Δ˵ϟ˸Ϥ˴Τ˸Ϥ˵Ϯ˸Ω˴Γ˵ϋ˴Ϙ˸ϼ˱ϭ˴η˴ή˸ϋ˱γ˵ Ύ˷˶Ϥϴ˴Ζ˸Η˶Ϡ˸Ϛ˴ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱Σ˴Ύδ˴Ϩ˱ϭ˴Ύ˶ϥ˸ϛ˴ϥ˴ΎμϟΎΩ˶έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Ϙ˴Β˶ϴ˸Τ˴Δ˵γ˵˷˶Ϥϴ˴Ζ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵ϟΘ˶ϫ˶ϲϲ˴ϟ˸Ϥ˴μ˸Ϊ˴έ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱γ˴Ύ˷˶ϴΌ˱Ύ

Artinya Jika sikap itu yang darinya lahir perbuatan yang baik dan terpuji baik dari segi akal dan syara maka ia disebut akhlak yang baik dan jika yang lahir dirinya perbuatan tercela maka sikap tersebut disebut akhlak yang buruk

Dengan demikian akhlak itu mempunyai empat syarat

a Perbuatan baik dan buruk

b Kesanggupan melakukannya

c Mengetahuinya

15

d Sikap mental yang membuat jiwa cenderung kepada salah satu dan sifat

tersebut sehingga mudah melakukan yang baik atau yang buruk14

Tetapi ahmad Amin menyebutkan bahwa akhlak sebagai kehendak yang

dibiasakan15

Berarti bahwa kehendak itu bila membiasakan sesuatu maka kebiasaannya itu

disebut akhlak16

Pada dasarnya hakekat akhlak bisa dibina dan dibentuk sebagaimana ucapan

Al Ghazali yang dikutip oleh Abudin Nata dalam bukunya bahwa kepribadian itu

pada dasarnya dapat menerima segala usaha pembentukan dan pembiasaan17

Jadi kedua pengertian di atas yaitu aqidah dan akhlak dapat diketahui

bahwa keduanya mempunyai hubungan yang erat karena aqidah atau iman dan

akhlak berada dalam hati Dengan demikian tidak salah kalau pada sekolah tingkat

Tsanawiyah kedua bidang bahasan ini dijadikan satu mata pelajaran yaitu Aqidah

Akhlaq

Jadi mata pelajaran aqidah akhlak mengandung arti pengajaran yang

membicarakan tentang keyakinan dari suatu kepercayaan dan nilai suatu perbuatan

baik atau buruk yang dengannya diharapkan tumbuh suatu keyakinan yang tidak

dicampuri keragu-raguan serta perbuatannya dapat dikontrol oleh ajaran agama

14 H Moh Ardani opcit jilid 2 h 28-29 15Ibid h 8 16Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993) h 62 17Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996) h 162

16

Adapun pengertian mata pelajaran aqidah akhlak sebagaimana yang terdapat

dalam Kurikulum Madrasah 2004 adalah

Mata pelajaran Aqidah dan Akhlaq adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal memahami menghayati dan mengimani Allah SWT dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan bimbingan pengajaran latihan penggunaan pengalaman keteladanan dan pembiasaan Dalam kehidupan masyarakat yang majemuk dalam bidang keagamaan pendidikan ini juga diarahkan pada peneguhan aqidah di satu sisi dan peningkatan toleransi serta saling menghormati dengan penganut agama lain dalam rangka mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa18

Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa mata pelajaran aqidah akhlak

dengan mata pelajaran lainnya merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan

bahkan saling membantu dan menunjang karena mata pelajaran lainnya secara

keseluruhan berfungsi menyempurnakan tujuan pendidkan Namun demikian bahwa

tuntutan mata pelajaran aqidah akhlak agak berbeda dengan yang lain sebab

materinya bukan saja untuk diketahui dihayati dan dihafal melainkan juga harus

diamalkan oleh para siswa dalam kehidupan sehari-hari

2 Tujuan Pembelajaran Aqidah Akhlak

Tujuan Pengajaran aqidah akhlak di Madrasah Tsanawiyah tertuang dalam

kurikulum Madrasah Tsanawiyah bidang studi aqidah akhlak yaitu

1 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan keyakinan yang benar

terhadap hal-hal yang harus diimani sehingga keyakinan itu tercermin dalam

18Depag RI Kurikulum 2004 Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Jakarta h 21-

22

17

sikap dan tingkah lakunya sehari-hari agar menjadi manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Allah SWT

2 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk

mengamalkan akhlak yang baik dan meninggalkan akhlak yang buruk dalam

hubungannya dengan Allah dengan dirinya sendiri dengan sesama manusia

maupun dengan lingkungannya sehingga menjadi manusia yang berakhlak

mulia dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara

Dari rumusan tujuan tersebut ternyata tujuan pengajaran aqidah akhlak di

Madrasah Tsanawiyah pada hakikatnya adalah agar siswa mampu menghayati nilai-

nilai aqidah akhlak dan diharapkan siswa dapat merealisasikannya dalam kehidupan

bermasyarakat

Dengan demikian maka jelaslah bahwa tujuan pendidikanpengajaran aqidah

akhlak merupakan penjabaran tujuan Pendidikan Islam

3 Ruang Lingkup Materi Pelajaran Aqidah Akhlak

Sasaran perbuatan manusia pada hakikatnya terbagi dua yaitu sasaran vertikal

yang bersifat ilahiyah dan sasaran horizontal yang bersifat sosiologis Dari dua

sasaran tadi berkembanglah menjadi berbagai aspek hubungan Ada hubungan

manusia dengan Tuhan melalui ibadah ada hubungan manusia dengan manusia

melalui muamalah ada hubungan manusia dengan dirinya sendiri melalui penjagaan

diri dan ada hubungan manusia dengan binatang atau makhluk Allah lainnya melalui

18

pelestarian Maka ruang lingkup pelajaran aqidah akhlakpun tidak terlepas dari

sasaran tersebut

Secara garis besar mata pelajaran aqidah akhlak berisi materi pokok sebagai

berikut

a Hubungan vertikal antara manusia dengan khalik-Nya mencakup dari segi aqidah

yang meliputi keimanan kepada Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah)

keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat

dan mujizatnya) keimanan kepada hari akhir

b Hubungan horizontal antara manusia dengan manusia materi yang dipelajari

meliputi akhlak dalam pergaulan hidup sesam manusia kewajiban membiasakan

berakhlak yang baik terhadap diri sendiri dan orang lain serta menjauhi akhlak

yang buruk

c Hubungan manusia dengan lingkungannya materi yang dipelajari meliputi akhlak

manusia terhadap alam lingkungannya baik lingkungan dalam arti luas maupun

makhluk hidup selain manusia yaitu binatang dan tumbuhan

Materi pokok atau ruang lingkup pelajaran aqidah akhlak satu persatu sebagai

berikut

a Hubungan manusia dengan Allah

Dalam kurikulum hubungan manusia dengan Allah merupakan materi pertama

yang harus ditanamkan terhadap siswa yang menjadi dasar Aqidah Islam agar

mereka meyakini keagungan dan ke-Esaan Allah sebagai Tuhan yang mencipta alam

19

ini Manifestasi rasa iman kepada Allah adalah tercermin dalam bentuk kehidupan

sehari-hari

Dalam kurikulum 2004 materi yang terdapat dalam ruang lingkup ini meliputi

Aqidah Islam yaitu rukun iman yang terdiri dari beberapa aspek keimanan kepada

Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah) keimanan kepada Malikat-malaikat-Nya

keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat dan

mujizatnya) keimanan kepada hari akhir

Maka sangatlah tepat dalam materi aqidah akhlak bahasan utamanya adalah

masalah KetuhananIlahiyah Dengan demikian sejak dini siswa sudah dikenalkan

terhadap tugasnya di dunia yaitu membina hubungan yang harmonis dengan

penciptanya dengan jalan menjalankan perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya

b Hubungan Sesama Manusia

Hubungan sesama manusia merupakan materi pelajaran aqidah akhlak yang

ditanamkan kepada siswa yang merupakan kelangsungan dan manifestasi dari bentuk

hubungannya dengan Allah dengan maksud agar mereka kelak mampu menjadi

manusia yang taat kepada Allah dan mampu pula berhubungan dengan sesama

manusia secara baik dan hidup berdampingan secara wajar Hal ini perlu ditanamkan

kepada siswa karena manusia adalah makhluk sosial yang setiap saat memerlukan

bantuan dan selalu berhubungan dengan manusia lainnya

Dalam kurikulum 2004 materi yang dipelajari meliputi aspek akhlak terpuji

yang terdiri atas khauf taubat tawadlu ikhlas bertauhid inovatif kreatif percaya

20

diri tekad yang kuat taaruf taawun tafahum tasamuh jujur adil amanah

menepati janji dan bermusyawarah Aspek akhlak tercela meliputi kufur syirik

munafik namimah dan ghibah

Dengan materi yang demikian siswa diharapkan mampu mengamalkannya

dalam kehidupan sehari-hari

c Hubungan Manusia dengan Alam Lingkungannya

Manusia disamping taat kepada Allah mampu bergaul sesama manusia

dengan baik juga diharapkan mampu mengelola dan memanfaatkan alam untuk

kesejahteraan hidupnya antara binatang dan tumbuhan serta manusia terdapat

hubungan timbal balik yang saling membutuhkan satu dengan yang lain Timbal balik

antara manusia dengan binatang dan tumbuh-tumbuhan harus dijaga keseimbangan

dan kesinambungannya Apabila keseimbangan hubungan antara ketiganya tidak

terjaga maka akan menimbulkan kerusakan dan bencana

Aspek hubungan manusia dengan alam ini dimaksudkan agar siswa mencintai

menyelidiki dan mampu mengolah alam dan memanfaatkannya untuk beribadah

kepada Allah

Ajaran ini dimaksudkan agar siswa dapat menambah rasa syukur terhadap

nikmat-nikmatnya yang telah diberikan Allah kepada manusia sehingga akan

mempertebal rasa iman kepada Allah

Ketiga hal atau materi pokok di atas merupakan hal penting dalam

mewujudkan aktifitas yang serasi penuh dengan nilai-nilai agama Terlaksananya

21

hubungan manusia dengan Allah hubungan manusia dengan manusia dan hubungan

manusia dengan alam sekitarnya dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera penuh

kebahagiaan dan sarat dengan keseimbangan materi dan rohani Sehingga terciptalah

lingkungan yang bersih dari caci maki dan perbuatan jelek lainnya dengan demikian

akan terbentuklah masyarakat yang saling menolong dan perbuatan baik lainnya di

bawah satu ikatan Aqidah Islam

B Perilaku

1 Pengertian Perilaku

Dalam bahasa Inggris disebut dengan behavior yang artinya kelakuan

tindak-tanduk jalan19 Perilaku juga tediri dari dua kata peri dan laku peri yang

artinya sekeliling dekat melingkupi20 Dan laku artinya tingkah laku perbuatan

tindak tanduk

Secara etimologis perilaku artinya setiap tindakan manusia atau hewan yang

dapat dilihat21 Melihat beberapa uraian di atas nampak jelas bahwa perilaku itu

adalah kegiatan atau aktifitas yang melingkup seluruh aspek jasmaniah dan rohaniah

yang bisa dilihat

19John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996) Cet Ke-13

h80 20Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka

Setia 1996) Cet Ke-5 h91 21Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982) Cet Ke-1 h9

22

Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku

intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah

perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan

intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan

tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia

secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-

gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua

tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan

2 Perkembangan Perilaku

Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak

terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel

telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan

atau pertumbuhan23

Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus

menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang

kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan

yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada

kematangan dan kedewasaan

22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet

Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10

23

Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada

masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak

mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini

pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan

dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut

1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental

2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat

maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24

Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa

peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada

masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga

harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan

sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di

satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala

kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak

3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku

Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan

perilaku anak yaitu

24Ibid h 159

24

1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat

bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga

tidak dapat menerima pengaruh dari luar

2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa

perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh

faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan

peran sama sekali

3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa

perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat

keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting

Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi

oleh berbagai faktor antara lain

1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku

tertentu pada yang bersangkutan

2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam

menghiasi perilaku anak

3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat

dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial

kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk

oleh masyarakat25

25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam

dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18

25

Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-

faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua

1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik

keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku

anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental

psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak

2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor

lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman

bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak

C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa

dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak

Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya

Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu

berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik

(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya

aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang

dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan

kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa

memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan

26

dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam

terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari

gurunya

D Kerangka Berfikir

Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini

Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya

kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah

kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya

Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana

timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang

mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan

dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup

Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak

kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat

ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan

kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak

dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang

dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang

27

E Hipotesis

Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat

berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji

Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi

aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan

materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

28

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Variabel dan Definisi Operasional

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami

atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai

kelas II

2 Perilaku Siswa

Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil

belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama

manusia

B Metode Penelitian

Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan

dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode

deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian

lapangan (field research)

29

Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah

Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang

berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat

Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari

bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007

Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku

Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002

C Sumber Data

Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan

informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil

temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis

data sebagai berikut

1 Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner

wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari

indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil

sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)

2 Data Skunder

30

Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh

peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi

penelitian ini

D Populasi dan Sensus

1 Populasi

Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel

Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II

Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang

berjumlah 65 siswa

2 Sensus

Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden

dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa

E Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik

Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah

1 Observasi

Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi

langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati

perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar

31

2 Wawancara

Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan

verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara

penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai

siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan

wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah

wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa

yang dilakukan dalam membina perilaku siswa

3 Angket

Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis

dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah

diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban

yang tepat sesuai dengan dirinya

Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk

memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa

secara umum

32

F Analisis Data

Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan

scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan

berdasarkan acuan ini

Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan

cukup

G Instrumen dan Pengukuran Variabel

Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi

penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek

penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan

dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian

Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam

kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari

segi aqidah akhlak

Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam

penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami

33

tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari

dari kelas I sampai kelas II

Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket

(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

Tabel 1

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1 2

Aqidah Akhlak

Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah

Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah

b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat

malaikat Allah nama dan tugas mereka

c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang

diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw

d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul

yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah

Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122

5 5

10 3

2

3

34

b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku

menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela

Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri

sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku

berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri

sendiri Nilai sikap dan perilaku

akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah

Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw

2324 25 26 2728 29

3 2

2 2 1

2 Perilaku Siswa

Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk

aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus

Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah

segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia

Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)

dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

35

Tabel 2

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1

Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah

30 31 32 33 34 35

6

2

Perilaku terhadap sesama manusia

a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua

b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman

c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua

d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda

36 37 38 39 404142 4344 4546

2 2 5 2

Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor

melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut

Tabel 3

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Terhadap Perilaku Siswa

Pertanyaan Alternatif Jawaban

Score Nomor Item

Jumlah Item

Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031

43

36

323436373839404142 4344 45

B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -

Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2

Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan

perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui

standar scoring pada tabel berikut

Tabel 4

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

111 114 107 110 102 106

Amat Baik Baik

Cukup

Tabel 5

Standar Scoring Perilaku Siswa

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa

60 63 56 59 51 55

Amat Baik Baik

Cukup

37

H Teknik Analisa Data

1 Analisa Satu Variabel

Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif

dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai

berikut

F P = x 100

N

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Jumlah responden31

2 Analisa Hubungan 2 Variabel

Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan

teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut

sebagai berikut

][ ][

r2222

xy

Keterangan

rxy = Angka korelasi r Product Moment

N = Number of Cases

31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)

Cet ke-5 hal 40

38

OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y

OacuteX = Jumlah seluruh skor x

OacuteY = Jumlah seluruh skor y

Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di

atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara

1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman

Besarnya r product moment (rxy)

Interpretasi

000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah

020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah

040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup

070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi

090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi

2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r

Product Moment

Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel

r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut

a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)

39

b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan

dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan

r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu

mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang

rumusnya adalah sebagai berikut

df = N nr

Keterangan

df = degrees of freedom

N = Number of Cases

Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan

Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis

menggunakan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

Keterangan

KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y

r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32

32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A Gambaran Umum MTs Al-Munawar

1 Sejarah Berdiri

MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun

1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol

yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak

masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya

sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang

Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan

lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H

Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI

maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-

Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu

dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan

perluasan bangunan

Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah

Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di

Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar

41

2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi

MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol

Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat

dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan

Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di

lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun

dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari

masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan

muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya

hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru

dibatasi jumlah penerimaannya

3 Tujuan Institusional Pendidikan

Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin

dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim

yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan

wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air

42

4 Keadaan Guru dan Siswa

Tabel 6

Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan

Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2

S1 D3

9 (429 ) 2 (952 )

10 (476 ) -

19 2

(905 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki

dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru

MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja

yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu

sebanyak 21 orang

Tabel 7

Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi

Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2 3 4 5 6 7

Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ

2 (952 ) 2 (952 )

3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )

2 (952 ) 2 (952 )

1 (48 ) 2 (952 )

- 2 (952 ) 1 (48 )

4 4 4 3 1 3 2

(194 ) (194 )

(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

43

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi

antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang

studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan

yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan

Tabel 8

Data Siswa

Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan

Jumlah

1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )

Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak

180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )

Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak

perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs

Tabel 9

Data Karyawan

No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh

44

5 Sarana dan Prasarana

Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang

dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung

sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain

Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan

yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses

(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-

lain)

Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini

adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung

berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan

kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-

unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar

Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut

Tabel 10

Data Sarana dan Prasarana

No Sarana dan Prasarana Keterangan

1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja

45

9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah

Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-

Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar

mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum

memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah

B Deskripsi Data

Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang

telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan

menggunakan rumus

P = N

F x 100

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Number of cases

46

Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan

proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka

dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

a Penguasaan Materi Aqidah

Tabel 11

Iman Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1 2 3 4 5

Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah

57 45 52 40 60

2 10 5 5 2

3 8 4 17 1

3 2 4 3 2

65 65 65 65 65

Rata-rata 78 7 10 4 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik

Tabel 12

Iman Kepada Malaikat

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

6 7 8 9 10

Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid

63 50

60 47 40

2 10 0 8 20

0 1 0 5 3

0 4 5 5 2

65 65

65 65 65

Rata-rata 80 12 3 4 100

47

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf

jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik

Tabel 13

Iman Kepada Kitab

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1112 13 14 15

16

Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran

42 45

65

48

60

8 17

0

12 3

15 0

0

0 5

0 3 0 0 0

65 65

65

65

65

Rata-rata 74 18 5 2 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik

Tabel 14

Iman Kepada Rasul

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

17 18

Percaya kepada Rasul Tugas Rasul

63 55

0 0

2 5

0 5

65 65

Rata-rata 91 0 5 4 100

48

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik

b Penguasaan Materi Akhlak

Tabel 15

Akhlak Mahmudah Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

19 20 21

Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf

65 65 40

65

0 0 25 0

0 0 0 0

0 0 0 0

65 65 65

65

Rata-rata 87 13 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik

Tabel 16

Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

22 23 24 25

Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik

35

60 55 35

25 3 0 25

5 2 5 5

0 0 5 0

65

65 65 65

Rata-rata 80 13 5 2 100

49

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu

amat baik

Tabel 17

Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

26

Sabar salah satu sifat yang terpuji

65

0

0

0

65

Rata-rata 100 0 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan

bersama itu amat baik

Tabel 18

Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

27

28

Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain

60

65

3 0

2 0

0 0

65

65 Rata-rata 97 2 1 0 100

50

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik

Tabel 19

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari

35

25

5

0

65

Rata-rata 54 39 7 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa

penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi

Muhammmad SAW itu cukupsedang

2 Perilaku Siswa

Tabel 20

Perilaku Siswa Terhadap Kholik

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

30 31 32 33 34

Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan

33 28 30 40 11

27 13 0 13 19

5 17 35 12 25

0 7 0 0 10

65 65 65 65 65

Rata-rata 42 22 28 8 100

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 6: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

vi

DAFTAR TABEL

Tabel

1 Kisi-kisi instrumen mengukur penguasaan

materi aqidah akhlak 33

2 Kisi-kisi instrumen mengukur perilaku siswa 35

3 Standar scoring penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa 35

4 Standar scoring penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan jumlah nilai yang diperoleh 36

5 Standar scoring perilaku siswa berdasarkan

jumlah nilai yang diperoleh 36

6 Keadaan guru berdasarkan pendidikan 42

7 Keadaan guru berdasarkan bidang studi 42

8 Data siswa 43

9 Data karyawan 43

10 Data sarana dan prasarana 44

11 Iman kepada Allah 46

12 Iman kepada Malaikat 46

13 Iman kepada Kitab 47

14 Iman kepada Rasul 47

15 Akhlak mahmudah kepada Allah 48

vii

16 Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah 48

17 Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama 49

18 Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri 49

19 Meneladani akhlak Nabi Muhammad saw 50

20 Perilaku siswa terhadap khalik 50

21 Perilaku siswa terhadap sesama manusia 51

22 Penguasaan materi aqidah akhlak siswa Mts al-Munawar berdasarkan

kategori 53

23 Perilaku Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori 54

24 Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan 55

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Pendidikan Agama Islam (PAI) bertujuan untuk meningkatkan keimanan

penghayatan dan pengalaman siswa tentang agama Islam sehingga menjadi

muslim yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia

dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara1

Tujuan Pendidikan Agama Islam tersebut merupakan penjabaran dari

bunyi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 pada

bab II pasal 3 fungsi dan tujuan Pendidikan Nasional yaitu

Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bersignifikansi dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berakhlak mulia sehat berilmu cakap kreatif mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab2

Kata beriman dalam rumusan tujuan Pendidikan Nasional tersebut

dalam bahasa Indonesia biasanya diartikan dengan kepercayaan atau keyakinan

Asmaran AS mengatakan bahwa iman itu paling tidak mengharuskan adanya

pembenaran dan keyakinan akan adanya Tuhan dengan segala keesaan-Nya dan

segala sifat kesempurnaan-Nya serta pembenaran dan keyakinan terhadap

1Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999) h75 2UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional h5

id16992312 pdfMachine by Broadgun Software - a great PDF writer - a great PDF creator - httpwwwpdfmachinecom httpwwwbroadguncom

2

Muhammad Rasulullah dan risalah kerasulan yang ia bawa3 Sedangkan takwa

menurut harfiah berarti hati-hati ingat mawas diri dan waspada Dalam

pengertian umum takwa adalah sikap mental orang-orang mukmin dan

kepatuhannya dalam melaksanakan perintah-perintah Allah SWT serta menjauhi

larangan-larangan-Nya atas dasar kecintaan semata4

Dengan tercantumnya kata beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang

Maha Esa dan berbudi pekerti yang luhur dalam rumusan tujuan Pendidikan

Nasional tersebut menunjukkan bahwa Pendidikan Agama sangat diharapkan

berperan langsung dalam upaya pencapaian tujuan Pendidikan Nasional Karena

itu Pendidikan Agama Islam mempunyai peran dan kedudukan yang penting

dalam sistem Pendidikan Nasional dan memiliki tanggung jawab moral untuk

memberikan pendidikan secara utuh

Namun dalam hal ini Pendidikan Agama Islam yang akan penulis bahas

adalah mata pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah khususnya Madrasah

Tsanawiyah Karena menurut hemat penulis mata pelajaran aqidah akhlak sebagai

salah satu rumpun pelajaran Agama dan berkaitan secara langsung dengan

tingkah laku siswa

Hubungan aqidah dan akhlak sangat erat Aqidah adalah dasar yang

diyakini oleh setiap muslim dan disebut keimanan sedang akhlak merupakan

pancaran dari aqidah itu dalam diri seseorang

3Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992) h 230 4Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989) h230

3

Mata pelajaran aqidah akhlak bertujuan untuk menumbuhkan dan

meningkatkan keimanan peserta didik yang diwujudkan dalam akhlaknya yang

terpuji melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan penghayatan

pengamalan serta pengalaman peserta didik tentang aqidah dan akhlak Islam

sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang dan meningkat

kualitas keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT Serta berakhlak mulia

dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara serta untuk

dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi5

Kompetensi mata pelajaran aqidah akhlak berisi sekumpulan kemampuan

minimal yang harus dikuasai peserta didik setelah menempuh Mata Pelajaran

Aqidah Akhlak di MTs Kompetensi ini berorientasi pada perilaku afektif dan

psikomotorik dengan dukungan pengetahuan kognitif dalam rangka memperkuat

aqidah serta meningkatkan kualitas akhlak sesuai dengan ajaran Islam

Kompetensi mata pelajaran aqidah akhlak di MTs adalah meliputi rukun iman

berbudi pekerti luhur yang tercermin dalam perilaku sehari-hari dalam

hubungannya dengan Allah sesama manusia dan alam sekitar mampu menjaga

kemurnian Aqidah Islam memiliki keimanan yang kokoh yang dilandasi dalil-

dalil naqli (al-Quran dan Hadits) dalil aqli (Rasionalitas)

Dari hasil pembelajaran aqidah akhlak di sekolah siswa dapat memahami

menghayati serta memiliki sikap dan perilaku sebagai orang yang beriman kepada

5 Depag RI Standar Kompetensi Madrasah Tsanawiyah (Jakarta 2004)

4

Allah dan mengamalkan akhlak terpuji terhadap lingkungan sosial atau sesama

manusia dalam masyarakat

Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang menjadi obyek penelitian ini

merupakan lembaga pendidikan yang berciri khas Islam yang berusaha merubah

sikap dan pola pikir siswa ke arah yang positif yang sesuai dengan norma-norma

Islam

Dengan melihat pentingnya pendidikan aqidah akhlak diberikan kepada

siswa maka ada beberapa hal yang mendorong penulis membahas

PENGARUH PENGUASAAN MATERI AQIDAH AKHLAK TERHADAP

PERILAKU SISWA MADRASAH TSANAWIYAH AL-MUNAWAR

GROGOL JAKARTA BARAT dengan alasan sebagai berikut

1 Pendidikan Agama Islam yang berkaitan langsung dengan tingkah laku siswa

adalah mata pelajaran aqidah akhlak

2 Akhlak merupakan hal penting sebagai penyempurna iman (aqidah)

3 Siswa pada tingkat SLTP merupakan masa transisi yang sering menimbulkan

rasa kebimbangan

4 Lembaga pendidikan yang menjadi objek penelitian sangat dekat jaraknya

dengan penulis sehingga memudahkan penulis dalam melaksanakan tugas

penelitian

5

B Permasalahan

1 Pembatasan Masalah

Agar permasalahan ini lebih terarah dan tidak terjadi kesimpangsiuran maka

penulis membatasi permasalahannya sesuai dengan judul yakni lebih difokuskan

pada penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak yang telah dipelajari di

MTs al-Munawar serta pengaruhnya terhadap perilaku siswa sebagai berikut

a Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak di MTs al-Munawar kelas I dan II tahun pelajaran 20062007

b Perilaku siswa yang dimaksud adalah setiap gerak-gerik yang dimiliki siswa

sebagai hasil belajar materi aqidah akhlak

2 Perumusan Masalah

Dari pembatasan masalah di atas maka penulis merumuskan permasalahannya

sebagai berikut

a Bagaimana penguasaan siswa terhadap materi mata pelajaran aqidah akhlak

yang telah dipelajari di Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar

b Bagaimana perilaku siswa MTs Al-Munawar setelah mempelajari materi mata

pelajaran aqidah akhlak

c Apakah ada hubungan (pengaruh) yang signifikan antara penguasaan materi

aqidah akhlak dengan perilaku siswa MTs Al-Munawar

6

C Tujuan dan Manfaat Penelitian

1 Tujuan

a Untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi mata

pelajaran aqidah akhlak yang telah dipelajari di Madrasah Tsanawiyah

Al-Munawar

b Untuk memperoleh data tentang perilaku siswa MTs Al-Munawar setelah

mereka mempelajari materi mata pelajaran aqidah akhlak

c Untuk menguji apakah benar ada hubungan (pengaruh) yang signifikan

antara penguasaan materi aqidah akhlak dengan perilaku siswa MTs Al-

Munawar

2 Manfaat

a Sebagai pengalaman dan penanaman guru agama terhadap pendidkan

akhlak anak didik yang didasarkan pada Pendidikan Agama Islam di

sekolah

b Hasil penelitian ini juga dapat digunakan untuk kepentingan

pengembangan ilmu pengetahuan tentang pendidikan khususnya pada

bidang pendidikan akhlak dan keimanan

c Bagi penulis sendiri penelitian ini berguna untuk memperdalam masalah

akhlak siswa yang relevansinya dengan pendidikan aqidah akhlak sebagai

disiplin ilmu

7

D Sistematika Pembahasan

Laporan penelitian ini terdiri dari lima bab dengan sistematika sebagai

berikut

Bab I Pendahuluan dalam bab ini dikemukakan tentang latar belakang

masalah permasalahan yang meliputi identifikasi masalah

pembatasan masalah dan perumusan masalah tujuan dan manfaat

penelitian metode pembahasan dan sistematika pembahasan

Bab II Pengajaran Aqidah Akhlak yang meliputi definisi aqidah akhlak

tujuan pembelajaran aqidah akhlak ruang lingkup materi aqidah

akhlak Pengertian perilaku perkembangan perilaku faktor-faktor

yang mempengaruhi perkembangan perilaku pengaruh penguasaan

materi aqidah akhlak terhadap perilaku siswa kerangka berfikir dan

hipotesis

Bab III Membahas tentang metodologi penelitian yang meliputi variabel dan

definisi operasional metode penelitian sumber data populasi dan

sampel teknik pengumpulan data analisis data instrument dan

pengukuran variabel dan teknik analisa data

Bab IV Hasil penelitian yang terdiri dari gambaran umum MTs Al-Munawar

yang meliputi sejarah berdirinya kondisi lingkungan sosial institusi

tujuan institusional pendidikan keadaan guru dan siswa sarana dan

prasarana deskripsi data analisa dan interpretasi data

8

Bab V Penutup yang berisi kesimpulan dan saran-saran yang berkenaan

dengan hasil penelitian

Daftar Pustaka

9

BAB II

KAJIAN TEORITIS

A Pengajaran Aqidah dan Akhlak

1 Definisi Aqidah Akhlak

Pengertian aqidah akhlak terdiri dari dua kata yaitu aqidah dan akhlak yang

mempunyai pengertian secara terpisah

a Aqidah

Aqidah berasal dari kata aqoid ( ΪΎϘϋ bentuk jamak dari kata (ΓΪϴϘϋ) yaitu

sesuatu yang wajib dipercayai atau diyakini hati tanpa keraguan 1

Aqidah menurut syara ialah iman yang kokoh terhadap segala sesuatu yang

disebut dalam Al-Quran dan Hadits shahih yang berhubungan dengan tiga sendi

Aqidah Islamiyah yaitu

1 Ketuhanan meliputi sifat-sifat Allah SWT nama-nama-Nya yang baik dan

segala pekerjaan-Nya

2 Kenabian meliputi sifat-sifat Nabi keterpeliharaan mereka dalam

menyampaikan risalah beriman tentang kerasulan dan mukjizat yang

diberikan kepada mereka Dan beriman dengan kitab-kitab yang diturunkan

kepada mereka

3 Alam kebangkitan

a Alam rohani membahas alam yang tidak dapat dilihat oleh mata

1Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973) h275

10

b Alam barzah membahas tentang kehidupan di alam kubur sampai bangkit pada hari kiamat

c Kehidupan di alam akhirat meliputi tanda-tanda kiamat huru-hara pembalasan amal perbuatan 2

Aqidah adalah suatu hal yang pokok dalam ajaran Islam karena itu

merupakan suatu kewajiban untuk selalu berpegang teguh kepada aqidah yang benar

Aqidah mempunyai posisi dasar yang diibaratkan sebuah bangunan yang mempunyai

pondasi yang kokoh maka bangunan itu akan berdiri tegak

Pengertian aqidah secara terminologi (istilah) dikemukakan oleh para ahli

diantaranya

Menurut Imam Al-Ghazali menyatakan apabila aqidah telah tumbuh pada

jiwa seorang muslim maka tertanamlah dalam jiwanya rasa bahwa hanya Allah

sajalah yang paling berkuasa segala wujud yang ada ini hanyalah makhluk belaka3

Menurut Abdullah Azzam aqidah adalah iman dengan semua rukun-

rukunnya yang enam4 Berarti menurut pengertian ini iman yaitu keyakinan atau

kepercayaan akan adanya Allah SWT Malaikat-malaikat-Nya Kitab-kitab-Nya

Nabi-nabi-Nya hari kebangkitan dan Qadha dan Qadar-Nya

Aqidah berarti pula keimanan Keimanan menurut Muhamnmad Naim Yasin

terdiri dari tiga unsur a Pengikraran dengan lisan b Pembenaran dengan hati dan c

Pengamalan dengan anggota badan5

2Ibid h 115 3Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970) h117 4Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press

1993) Cet Ke-4 h17 5Ibid h17

11

Hal tersebut sesuai dengan ucapan Sayyidina Ali bin Abi Thalib beliau

mengatakan iman ialah ucapan dengan lidah berhubungan dengan hati dan amalan

dengan anggota badan6

Dari pengertian di atas diketahui bahwa iman terdiri dari ucapan (lidah

pembenaran hati) dan amal perbuatan Dan tidak ada iman tanpa amal perbuatan

Firman Allah AWT dalam surat Thoha ayat 112

Ϧ˸ϣ˴ϭ˴ Ϟ˸Ϥ˴ό˸ϳ˴ Ϧ˴ϣ˶ Ε˶ΎΤ˴ϟ˶Ύμϟ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϧ˲ϣ˶Ά˸ϣ˵ ΎϠ˴ϓ˴ ϑ˵ΎΨ˴ϳ˴ ΎϤ˱Ϡ˸χ˵ Ύϟ˴ϭ˴ ΎϤ˱π˸ϫ˴ Artinya Dan barang siapa mengerjakan amal-amal yang saleh dan ia dalam

keadaan beriman maka ia tidak khawatir akan perlakuan yang tidak adil (terhadapnya) dan tidak pula akan pengurangan haknya (QS Thoha 112)

Keimanan dan kepercayaan akan timbul karena adanya dalil aqli artinya

sesuatu yang dapat diterima oleh akal yang sehat misalnya melihat bintang bulan

matahari bumi langit siang malam tumbuh-tumbuhan binatang manusia angin

hujan dan seluruh isi alam menjadi dalil yang kuat bahwa alam ini ada penciptanya

Dia menghidupkan mengatur dan mengurus ciptaan-Nya

Keimanan juga dapat tumbuh dengan adanya dalil naqli yang menyeru

manusia untuk beriman kepada keesaan Allah SWT dan faktor hidayah (petunjuk)

dari Allah sangat menentukan keimanan seseorang Firman Allah

Ϛ˴ϧ˶ Ύϟ˴ ϱΪ˶Ϭ˸Η˴ Ϧ˸ϣ˴ Ζ˴Β˸Β˴Σ˸˴ ϦϜ˶ϟ˴ϭ˴ Ϫ˴Ϡϟ ϱΪ˶Ϭ˸ϳ˴ Ϧ˸ϣ˴ ˵˯ Ύθ˴ϳ˴ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϣ˵Ϡ˴ϋ˸˴ Ϧ˴ϳΪ˶Θ˴Ϭ˸Ϥ˵ϟ˸ΎΑ˶ Artinya Sesungguhnya engkau tidak akan memberi petunjuk kepada orang yang

engkau kasihi Tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya (QS Al-Qasas 56)

6 Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976) h137

12

Iman akan selalu bertambah dengan adanya ketaatan dan akan selalu

berkurang dengan adanya kemaksiatan Kemantapan iman dapat diperoleh dengan

menanamkan kalimat tauhid La ilaha illa al-Allah (tiada Tuhan selain Allah)

Al-Maududi mengemukakan beberapa pengaruh kalimat tauhid dalam

kehidupan manusia diantaranya

1 Manusia percaya kalimat tauhid ini tidak mungkin berpandangan sempit dan

berakal pendek

2 Keimanan ini mengangkat manusia ke derajat yang paling tinggi dalam

harkatnya sebagai manusia

3 Keimanan mengalirkan kesederhanaan dan kesahajaan7

Dalam pelajaran Aqidah dipelajari tentang keesaan Allah SWT berarti pula

tentang keimanan Keimanan kepada wujud dan keesaan Allah menjadi prinsip pokok

dalam agama Islam Tanpa beriman orang tidak dianggap beragama

b Akhlaq

Akhlak dilihat dari segi bahasa adalah berasal dari bahasa Arab jamak dari

kata Khuluk ( Χ˵Ϡ˵ϖ yang artinya perangai atau tabiat8 Namun kata Χ˵Ϡ˵ϖ atau ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵

mengandung segi-segi yang sesuai dengan ˴ϟ˸Ψ˴Ϡ˸ϖ˵ yang bermakna kejadian 9

7Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994) cet Ke-2 h98 8 Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982) Cet Ke-

2 h 7 9 Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990) h1

13

Dalam ensiklopedi pendidikan dikatakan bahwa akhlak ialah budi pekerti

watak kesusilaan yaitu kelakuan baik yang merupakan akibat dari sikap jiwa yang

benar terhadap khalik-Nya dan terhadap sesama manusia10

Pengertian akhlak secara istilah dikemukakan oleh beberapa ahli

Ibn Miskawaih memberikan definisi tentang akhlak yang dikutif oleh

Mahjudin sebagai berikut

ϝ˲ΎΣ˴ϖ˵Ϡ˵Ψ˵ϟ˸˴Δ˳ϳ˴˸ έ˵ϭ˴ή˳Ϝ˸ϓ˶ή˶ϴ˸Ϗ˴Ϧ˸ϣ˶ΎϬ˴ϟ˶Ύό˴ϓ˸˴ϰϟ˴˶ΎϬ˴ϟ˴Δ˲ϴ˴ϋ˶Ω˴β˶ϔ˸ϨϠϟ˶

Artinya Keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa melalui pertimbangan pikiran terlebih dahulu11 Dalam konsepnya akhlak adalah suatu sikap mental (halun lin-nafs) yang

mendorong untuk berbuat tanpa piker dan pertimbangan Keadaan atau sikap jiwa ini

terbagi dua ada yang berasal dari watak (tempramen) dan ada yang berasal kebiasaan

dan latihan12

Sementara itu Imam Al-Ghazali dalam bukunya Ihya Ulumuddin

menyatakan

˴ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵ϋ˶Β˴έ˴ΎΓ˲ϋ˴Ϧ˸ϫ˴ϴ˸Ό˴Δ˳ϓ˶Ϩϟϰϔ˸β˶έ˴γ˶Ψ˴Δ˲ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Η˴Ύμ˸Ϊ˵ϓ˸Ϸ˴έό˴ϝ˵ΎΑ˶δ˵Ϭ˵Ϯ˸ϟ˴Δ˳ϭ˴ϳ˵δ˸ή˳ϣ˶Ϧ˸Ϗ˴ϴ˸ή˶Σ˴Ο˴ΎΔ˳˶ϟ˴ϓ˶ϰϜ˸ή˳ϭ˴έ˵˸ϳ˴Δ˳

Artinya Akhlak adalah sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan

segala perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan13

10Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976) h 9 11Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991) Cet Ke-2 hl 3 12H Moh Ardani Akhlak-Tasawuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005) Cet-2 hal 27 13Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984 Cet-1 hal 2

14

Akhlak dalam konsepsi Al Ghazali tidak hanya terbatas pada apa yang dikenal

dengan teori menengah dalam keutamaan seperti yang disebut oleh Aristoteles

dan pada sejumlah sifat keutamaan yang bersifat pribadi tapijuga menjangkau

sejumlah sifat keutamaan akali dan amali perorangan dan masyarakat Semua sifat

ini bekerja dalam suatu kerangka umum yang mengarah kepada suatu sasaran dan

tujuan yang telah ditentukan

Akhlak menurut Al Ghazali mempunyai tiga dimensi

- Dimensi diri yakni orang dengan dirinyadan Tuhannya seperti ibadah

dan shalat

- Dimensi sosial yakni masyarakat pemerintah dan pergaulannya dengan

sesamanya

- Dimensimetafisis yakni aqidah dan pegangan dasarnya

Al Ghazali juga menyatakan

ϓ˴Έ˶ϥ˸ϛ˴ϧ˴ΎΖ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Α˶Τ˴ϴ˸Κ˵Η˴μ˸Ϊ˵έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴ Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Π˴Ϥ˶ϴ˸Ϡ˴Δ˵ϟ˸Ϥ˴Τ˸Ϥ˵Ϯ˸Ω˴Γ˵ϋ˴Ϙ˸ϼ˱ϭ˴η˴ή˸ϋ˱γ˵ Ύ˷˶Ϥϴ˴Ζ˸Η˶Ϡ˸Ϛ˴ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱Σ˴Ύδ˴Ϩ˱ϭ˴Ύ˶ϥ˸ϛ˴ϥ˴ΎμϟΎΩ˶έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Ϙ˴Β˶ϴ˸Τ˴Δ˵γ˵˷˶Ϥϴ˴Ζ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵ϟΘ˶ϫ˶ϲϲ˴ϟ˸Ϥ˴μ˸Ϊ˴έ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱γ˴Ύ˷˶ϴΌ˱Ύ

Artinya Jika sikap itu yang darinya lahir perbuatan yang baik dan terpuji baik dari segi akal dan syara maka ia disebut akhlak yang baik dan jika yang lahir dirinya perbuatan tercela maka sikap tersebut disebut akhlak yang buruk

Dengan demikian akhlak itu mempunyai empat syarat

a Perbuatan baik dan buruk

b Kesanggupan melakukannya

c Mengetahuinya

15

d Sikap mental yang membuat jiwa cenderung kepada salah satu dan sifat

tersebut sehingga mudah melakukan yang baik atau yang buruk14

Tetapi ahmad Amin menyebutkan bahwa akhlak sebagai kehendak yang

dibiasakan15

Berarti bahwa kehendak itu bila membiasakan sesuatu maka kebiasaannya itu

disebut akhlak16

Pada dasarnya hakekat akhlak bisa dibina dan dibentuk sebagaimana ucapan

Al Ghazali yang dikutip oleh Abudin Nata dalam bukunya bahwa kepribadian itu

pada dasarnya dapat menerima segala usaha pembentukan dan pembiasaan17

Jadi kedua pengertian di atas yaitu aqidah dan akhlak dapat diketahui

bahwa keduanya mempunyai hubungan yang erat karena aqidah atau iman dan

akhlak berada dalam hati Dengan demikian tidak salah kalau pada sekolah tingkat

Tsanawiyah kedua bidang bahasan ini dijadikan satu mata pelajaran yaitu Aqidah

Akhlaq

Jadi mata pelajaran aqidah akhlak mengandung arti pengajaran yang

membicarakan tentang keyakinan dari suatu kepercayaan dan nilai suatu perbuatan

baik atau buruk yang dengannya diharapkan tumbuh suatu keyakinan yang tidak

dicampuri keragu-raguan serta perbuatannya dapat dikontrol oleh ajaran agama

14 H Moh Ardani opcit jilid 2 h 28-29 15Ibid h 8 16Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993) h 62 17Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996) h 162

16

Adapun pengertian mata pelajaran aqidah akhlak sebagaimana yang terdapat

dalam Kurikulum Madrasah 2004 adalah

Mata pelajaran Aqidah dan Akhlaq adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal memahami menghayati dan mengimani Allah SWT dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan bimbingan pengajaran latihan penggunaan pengalaman keteladanan dan pembiasaan Dalam kehidupan masyarakat yang majemuk dalam bidang keagamaan pendidikan ini juga diarahkan pada peneguhan aqidah di satu sisi dan peningkatan toleransi serta saling menghormati dengan penganut agama lain dalam rangka mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa18

Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa mata pelajaran aqidah akhlak

dengan mata pelajaran lainnya merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan

bahkan saling membantu dan menunjang karena mata pelajaran lainnya secara

keseluruhan berfungsi menyempurnakan tujuan pendidkan Namun demikian bahwa

tuntutan mata pelajaran aqidah akhlak agak berbeda dengan yang lain sebab

materinya bukan saja untuk diketahui dihayati dan dihafal melainkan juga harus

diamalkan oleh para siswa dalam kehidupan sehari-hari

2 Tujuan Pembelajaran Aqidah Akhlak

Tujuan Pengajaran aqidah akhlak di Madrasah Tsanawiyah tertuang dalam

kurikulum Madrasah Tsanawiyah bidang studi aqidah akhlak yaitu

1 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan keyakinan yang benar

terhadap hal-hal yang harus diimani sehingga keyakinan itu tercermin dalam

18Depag RI Kurikulum 2004 Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Jakarta h 21-

22

17

sikap dan tingkah lakunya sehari-hari agar menjadi manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Allah SWT

2 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk

mengamalkan akhlak yang baik dan meninggalkan akhlak yang buruk dalam

hubungannya dengan Allah dengan dirinya sendiri dengan sesama manusia

maupun dengan lingkungannya sehingga menjadi manusia yang berakhlak

mulia dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara

Dari rumusan tujuan tersebut ternyata tujuan pengajaran aqidah akhlak di

Madrasah Tsanawiyah pada hakikatnya adalah agar siswa mampu menghayati nilai-

nilai aqidah akhlak dan diharapkan siswa dapat merealisasikannya dalam kehidupan

bermasyarakat

Dengan demikian maka jelaslah bahwa tujuan pendidikanpengajaran aqidah

akhlak merupakan penjabaran tujuan Pendidikan Islam

3 Ruang Lingkup Materi Pelajaran Aqidah Akhlak

Sasaran perbuatan manusia pada hakikatnya terbagi dua yaitu sasaran vertikal

yang bersifat ilahiyah dan sasaran horizontal yang bersifat sosiologis Dari dua

sasaran tadi berkembanglah menjadi berbagai aspek hubungan Ada hubungan

manusia dengan Tuhan melalui ibadah ada hubungan manusia dengan manusia

melalui muamalah ada hubungan manusia dengan dirinya sendiri melalui penjagaan

diri dan ada hubungan manusia dengan binatang atau makhluk Allah lainnya melalui

18

pelestarian Maka ruang lingkup pelajaran aqidah akhlakpun tidak terlepas dari

sasaran tersebut

Secara garis besar mata pelajaran aqidah akhlak berisi materi pokok sebagai

berikut

a Hubungan vertikal antara manusia dengan khalik-Nya mencakup dari segi aqidah

yang meliputi keimanan kepada Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah)

keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat

dan mujizatnya) keimanan kepada hari akhir

b Hubungan horizontal antara manusia dengan manusia materi yang dipelajari

meliputi akhlak dalam pergaulan hidup sesam manusia kewajiban membiasakan

berakhlak yang baik terhadap diri sendiri dan orang lain serta menjauhi akhlak

yang buruk

c Hubungan manusia dengan lingkungannya materi yang dipelajari meliputi akhlak

manusia terhadap alam lingkungannya baik lingkungan dalam arti luas maupun

makhluk hidup selain manusia yaitu binatang dan tumbuhan

Materi pokok atau ruang lingkup pelajaran aqidah akhlak satu persatu sebagai

berikut

a Hubungan manusia dengan Allah

Dalam kurikulum hubungan manusia dengan Allah merupakan materi pertama

yang harus ditanamkan terhadap siswa yang menjadi dasar Aqidah Islam agar

mereka meyakini keagungan dan ke-Esaan Allah sebagai Tuhan yang mencipta alam

19

ini Manifestasi rasa iman kepada Allah adalah tercermin dalam bentuk kehidupan

sehari-hari

Dalam kurikulum 2004 materi yang terdapat dalam ruang lingkup ini meliputi

Aqidah Islam yaitu rukun iman yang terdiri dari beberapa aspek keimanan kepada

Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah) keimanan kepada Malikat-malaikat-Nya

keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat dan

mujizatnya) keimanan kepada hari akhir

Maka sangatlah tepat dalam materi aqidah akhlak bahasan utamanya adalah

masalah KetuhananIlahiyah Dengan demikian sejak dini siswa sudah dikenalkan

terhadap tugasnya di dunia yaitu membina hubungan yang harmonis dengan

penciptanya dengan jalan menjalankan perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya

b Hubungan Sesama Manusia

Hubungan sesama manusia merupakan materi pelajaran aqidah akhlak yang

ditanamkan kepada siswa yang merupakan kelangsungan dan manifestasi dari bentuk

hubungannya dengan Allah dengan maksud agar mereka kelak mampu menjadi

manusia yang taat kepada Allah dan mampu pula berhubungan dengan sesama

manusia secara baik dan hidup berdampingan secara wajar Hal ini perlu ditanamkan

kepada siswa karena manusia adalah makhluk sosial yang setiap saat memerlukan

bantuan dan selalu berhubungan dengan manusia lainnya

Dalam kurikulum 2004 materi yang dipelajari meliputi aspek akhlak terpuji

yang terdiri atas khauf taubat tawadlu ikhlas bertauhid inovatif kreatif percaya

20

diri tekad yang kuat taaruf taawun tafahum tasamuh jujur adil amanah

menepati janji dan bermusyawarah Aspek akhlak tercela meliputi kufur syirik

munafik namimah dan ghibah

Dengan materi yang demikian siswa diharapkan mampu mengamalkannya

dalam kehidupan sehari-hari

c Hubungan Manusia dengan Alam Lingkungannya

Manusia disamping taat kepada Allah mampu bergaul sesama manusia

dengan baik juga diharapkan mampu mengelola dan memanfaatkan alam untuk

kesejahteraan hidupnya antara binatang dan tumbuhan serta manusia terdapat

hubungan timbal balik yang saling membutuhkan satu dengan yang lain Timbal balik

antara manusia dengan binatang dan tumbuh-tumbuhan harus dijaga keseimbangan

dan kesinambungannya Apabila keseimbangan hubungan antara ketiganya tidak

terjaga maka akan menimbulkan kerusakan dan bencana

Aspek hubungan manusia dengan alam ini dimaksudkan agar siswa mencintai

menyelidiki dan mampu mengolah alam dan memanfaatkannya untuk beribadah

kepada Allah

Ajaran ini dimaksudkan agar siswa dapat menambah rasa syukur terhadap

nikmat-nikmatnya yang telah diberikan Allah kepada manusia sehingga akan

mempertebal rasa iman kepada Allah

Ketiga hal atau materi pokok di atas merupakan hal penting dalam

mewujudkan aktifitas yang serasi penuh dengan nilai-nilai agama Terlaksananya

21

hubungan manusia dengan Allah hubungan manusia dengan manusia dan hubungan

manusia dengan alam sekitarnya dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera penuh

kebahagiaan dan sarat dengan keseimbangan materi dan rohani Sehingga terciptalah

lingkungan yang bersih dari caci maki dan perbuatan jelek lainnya dengan demikian

akan terbentuklah masyarakat yang saling menolong dan perbuatan baik lainnya di

bawah satu ikatan Aqidah Islam

B Perilaku

1 Pengertian Perilaku

Dalam bahasa Inggris disebut dengan behavior yang artinya kelakuan

tindak-tanduk jalan19 Perilaku juga tediri dari dua kata peri dan laku peri yang

artinya sekeliling dekat melingkupi20 Dan laku artinya tingkah laku perbuatan

tindak tanduk

Secara etimologis perilaku artinya setiap tindakan manusia atau hewan yang

dapat dilihat21 Melihat beberapa uraian di atas nampak jelas bahwa perilaku itu

adalah kegiatan atau aktifitas yang melingkup seluruh aspek jasmaniah dan rohaniah

yang bisa dilihat

19John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996) Cet Ke-13

h80 20Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka

Setia 1996) Cet Ke-5 h91 21Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982) Cet Ke-1 h9

22

Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku

intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah

perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan

intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan

tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia

secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-

gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua

tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan

2 Perkembangan Perilaku

Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak

terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel

telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan

atau pertumbuhan23

Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus

menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang

kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan

yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada

kematangan dan kedewasaan

22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet

Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10

23

Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada

masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak

mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini

pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan

dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut

1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental

2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat

maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24

Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa

peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada

masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga

harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan

sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di

satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala

kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak

3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku

Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan

perilaku anak yaitu

24Ibid h 159

24

1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat

bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga

tidak dapat menerima pengaruh dari luar

2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa

perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh

faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan

peran sama sekali

3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa

perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat

keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting

Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi

oleh berbagai faktor antara lain

1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku

tertentu pada yang bersangkutan

2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam

menghiasi perilaku anak

3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat

dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial

kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk

oleh masyarakat25

25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam

dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18

25

Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-

faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua

1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik

keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku

anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental

psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak

2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor

lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman

bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak

C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa

dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak

Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya

Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu

berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik

(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya

aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang

dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan

kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa

memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan

26

dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam

terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari

gurunya

D Kerangka Berfikir

Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini

Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya

kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah

kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya

Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana

timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang

mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan

dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup

Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak

kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat

ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan

kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak

dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang

dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang

27

E Hipotesis

Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat

berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji

Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi

aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan

materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

28

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Variabel dan Definisi Operasional

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami

atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai

kelas II

2 Perilaku Siswa

Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil

belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama

manusia

B Metode Penelitian

Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan

dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode

deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian

lapangan (field research)

29

Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah

Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang

berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat

Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari

bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007

Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku

Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002

C Sumber Data

Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan

informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil

temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis

data sebagai berikut

1 Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner

wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari

indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil

sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)

2 Data Skunder

30

Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh

peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi

penelitian ini

D Populasi dan Sensus

1 Populasi

Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel

Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II

Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang

berjumlah 65 siswa

2 Sensus

Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden

dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa

E Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik

Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah

1 Observasi

Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi

langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati

perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar

31

2 Wawancara

Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan

verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara

penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai

siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan

wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah

wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa

yang dilakukan dalam membina perilaku siswa

3 Angket

Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis

dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah

diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban

yang tepat sesuai dengan dirinya

Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk

memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa

secara umum

32

F Analisis Data

Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan

scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan

berdasarkan acuan ini

Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan

cukup

G Instrumen dan Pengukuran Variabel

Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi

penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek

penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan

dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian

Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam

kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari

segi aqidah akhlak

Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam

penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami

33

tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari

dari kelas I sampai kelas II

Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket

(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

Tabel 1

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1 2

Aqidah Akhlak

Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah

Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah

b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat

malaikat Allah nama dan tugas mereka

c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang

diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw

d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul

yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah

Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122

5 5

10 3

2

3

34

b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku

menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela

Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri

sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku

berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri

sendiri Nilai sikap dan perilaku

akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah

Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw

2324 25 26 2728 29

3 2

2 2 1

2 Perilaku Siswa

Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk

aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus

Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah

segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia

Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)

dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

35

Tabel 2

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1

Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah

30 31 32 33 34 35

6

2

Perilaku terhadap sesama manusia

a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua

b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman

c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua

d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda

36 37 38 39 404142 4344 4546

2 2 5 2

Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor

melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut

Tabel 3

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Terhadap Perilaku Siswa

Pertanyaan Alternatif Jawaban

Score Nomor Item

Jumlah Item

Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031

43

36

323436373839404142 4344 45

B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -

Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2

Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan

perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui

standar scoring pada tabel berikut

Tabel 4

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

111 114 107 110 102 106

Amat Baik Baik

Cukup

Tabel 5

Standar Scoring Perilaku Siswa

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa

60 63 56 59 51 55

Amat Baik Baik

Cukup

37

H Teknik Analisa Data

1 Analisa Satu Variabel

Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif

dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai

berikut

F P = x 100

N

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Jumlah responden31

2 Analisa Hubungan 2 Variabel

Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan

teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut

sebagai berikut

][ ][

r2222

xy

Keterangan

rxy = Angka korelasi r Product Moment

N = Number of Cases

31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)

Cet ke-5 hal 40

38

OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y

OacuteX = Jumlah seluruh skor x

OacuteY = Jumlah seluruh skor y

Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di

atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara

1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman

Besarnya r product moment (rxy)

Interpretasi

000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah

020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah

040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup

070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi

090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi

2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r

Product Moment

Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel

r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut

a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)

39

b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan

dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan

r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu

mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang

rumusnya adalah sebagai berikut

df = N nr

Keterangan

df = degrees of freedom

N = Number of Cases

Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan

Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis

menggunakan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

Keterangan

KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y

r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32

32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A Gambaran Umum MTs Al-Munawar

1 Sejarah Berdiri

MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun

1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol

yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak

masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya

sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang

Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan

lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H

Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI

maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-

Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu

dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan

perluasan bangunan

Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah

Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di

Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar

41

2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi

MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol

Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat

dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan

Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di

lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun

dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari

masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan

muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya

hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru

dibatasi jumlah penerimaannya

3 Tujuan Institusional Pendidikan

Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin

dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim

yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan

wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air

42

4 Keadaan Guru dan Siswa

Tabel 6

Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan

Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2

S1 D3

9 (429 ) 2 (952 )

10 (476 ) -

19 2

(905 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki

dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru

MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja

yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu

sebanyak 21 orang

Tabel 7

Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi

Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2 3 4 5 6 7

Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ

2 (952 ) 2 (952 )

3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )

2 (952 ) 2 (952 )

1 (48 ) 2 (952 )

- 2 (952 ) 1 (48 )

4 4 4 3 1 3 2

(194 ) (194 )

(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

43

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi

antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang

studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan

yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan

Tabel 8

Data Siswa

Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan

Jumlah

1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )

Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak

180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )

Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak

perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs

Tabel 9

Data Karyawan

No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh

44

5 Sarana dan Prasarana

Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang

dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung

sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain

Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan

yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses

(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-

lain)

Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini

adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung

berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan

kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-

unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar

Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut

Tabel 10

Data Sarana dan Prasarana

No Sarana dan Prasarana Keterangan

1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja

45

9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah

Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-

Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar

mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum

memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah

B Deskripsi Data

Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang

telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan

menggunakan rumus

P = N

F x 100

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Number of cases

46

Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan

proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka

dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

a Penguasaan Materi Aqidah

Tabel 11

Iman Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1 2 3 4 5

Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah

57 45 52 40 60

2 10 5 5 2

3 8 4 17 1

3 2 4 3 2

65 65 65 65 65

Rata-rata 78 7 10 4 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik

Tabel 12

Iman Kepada Malaikat

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

6 7 8 9 10

Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid

63 50

60 47 40

2 10 0 8 20

0 1 0 5 3

0 4 5 5 2

65 65

65 65 65

Rata-rata 80 12 3 4 100

47

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf

jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik

Tabel 13

Iman Kepada Kitab

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1112 13 14 15

16

Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran

42 45

65

48

60

8 17

0

12 3

15 0

0

0 5

0 3 0 0 0

65 65

65

65

65

Rata-rata 74 18 5 2 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik

Tabel 14

Iman Kepada Rasul

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

17 18

Percaya kepada Rasul Tugas Rasul

63 55

0 0

2 5

0 5

65 65

Rata-rata 91 0 5 4 100

48

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik

b Penguasaan Materi Akhlak

Tabel 15

Akhlak Mahmudah Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

19 20 21

Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf

65 65 40

65

0 0 25 0

0 0 0 0

0 0 0 0

65 65 65

65

Rata-rata 87 13 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik

Tabel 16

Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

22 23 24 25

Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik

35

60 55 35

25 3 0 25

5 2 5 5

0 0 5 0

65

65 65 65

Rata-rata 80 13 5 2 100

49

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu

amat baik

Tabel 17

Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

26

Sabar salah satu sifat yang terpuji

65

0

0

0

65

Rata-rata 100 0 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan

bersama itu amat baik

Tabel 18

Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

27

28

Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain

60

65

3 0

2 0

0 0

65

65 Rata-rata 97 2 1 0 100

50

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik

Tabel 19

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari

35

25

5

0

65

Rata-rata 54 39 7 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa

penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi

Muhammmad SAW itu cukupsedang

2 Perilaku Siswa

Tabel 20

Perilaku Siswa Terhadap Kholik

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

30 31 32 33 34

Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan

33 28 30 40 11

27 13 0 13 19

5 17 35 12 25

0 7 0 0 10

65 65 65 65 65

Rata-rata 42 22 28 8 100

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 7: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

vii

16 Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah 48

17 Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama 49

18 Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri 49

19 Meneladani akhlak Nabi Muhammad saw 50

20 Perilaku siswa terhadap khalik 50

21 Perilaku siswa terhadap sesama manusia 51

22 Penguasaan materi aqidah akhlak siswa Mts al-Munawar berdasarkan

kategori 53

23 Perilaku Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori 54

24 Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan 55

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Pendidikan Agama Islam (PAI) bertujuan untuk meningkatkan keimanan

penghayatan dan pengalaman siswa tentang agama Islam sehingga menjadi

muslim yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia

dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara1

Tujuan Pendidikan Agama Islam tersebut merupakan penjabaran dari

bunyi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 pada

bab II pasal 3 fungsi dan tujuan Pendidikan Nasional yaitu

Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bersignifikansi dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berakhlak mulia sehat berilmu cakap kreatif mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab2

Kata beriman dalam rumusan tujuan Pendidikan Nasional tersebut

dalam bahasa Indonesia biasanya diartikan dengan kepercayaan atau keyakinan

Asmaran AS mengatakan bahwa iman itu paling tidak mengharuskan adanya

pembenaran dan keyakinan akan adanya Tuhan dengan segala keesaan-Nya dan

segala sifat kesempurnaan-Nya serta pembenaran dan keyakinan terhadap

1Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999) h75 2UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional h5

id16992312 pdfMachine by Broadgun Software - a great PDF writer - a great PDF creator - httpwwwpdfmachinecom httpwwwbroadguncom

2

Muhammad Rasulullah dan risalah kerasulan yang ia bawa3 Sedangkan takwa

menurut harfiah berarti hati-hati ingat mawas diri dan waspada Dalam

pengertian umum takwa adalah sikap mental orang-orang mukmin dan

kepatuhannya dalam melaksanakan perintah-perintah Allah SWT serta menjauhi

larangan-larangan-Nya atas dasar kecintaan semata4

Dengan tercantumnya kata beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang

Maha Esa dan berbudi pekerti yang luhur dalam rumusan tujuan Pendidikan

Nasional tersebut menunjukkan bahwa Pendidikan Agama sangat diharapkan

berperan langsung dalam upaya pencapaian tujuan Pendidikan Nasional Karena

itu Pendidikan Agama Islam mempunyai peran dan kedudukan yang penting

dalam sistem Pendidikan Nasional dan memiliki tanggung jawab moral untuk

memberikan pendidikan secara utuh

Namun dalam hal ini Pendidikan Agama Islam yang akan penulis bahas

adalah mata pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah khususnya Madrasah

Tsanawiyah Karena menurut hemat penulis mata pelajaran aqidah akhlak sebagai

salah satu rumpun pelajaran Agama dan berkaitan secara langsung dengan

tingkah laku siswa

Hubungan aqidah dan akhlak sangat erat Aqidah adalah dasar yang

diyakini oleh setiap muslim dan disebut keimanan sedang akhlak merupakan

pancaran dari aqidah itu dalam diri seseorang

3Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992) h 230 4Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989) h230

3

Mata pelajaran aqidah akhlak bertujuan untuk menumbuhkan dan

meningkatkan keimanan peserta didik yang diwujudkan dalam akhlaknya yang

terpuji melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan penghayatan

pengamalan serta pengalaman peserta didik tentang aqidah dan akhlak Islam

sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang dan meningkat

kualitas keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT Serta berakhlak mulia

dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara serta untuk

dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi5

Kompetensi mata pelajaran aqidah akhlak berisi sekumpulan kemampuan

minimal yang harus dikuasai peserta didik setelah menempuh Mata Pelajaran

Aqidah Akhlak di MTs Kompetensi ini berorientasi pada perilaku afektif dan

psikomotorik dengan dukungan pengetahuan kognitif dalam rangka memperkuat

aqidah serta meningkatkan kualitas akhlak sesuai dengan ajaran Islam

Kompetensi mata pelajaran aqidah akhlak di MTs adalah meliputi rukun iman

berbudi pekerti luhur yang tercermin dalam perilaku sehari-hari dalam

hubungannya dengan Allah sesama manusia dan alam sekitar mampu menjaga

kemurnian Aqidah Islam memiliki keimanan yang kokoh yang dilandasi dalil-

dalil naqli (al-Quran dan Hadits) dalil aqli (Rasionalitas)

Dari hasil pembelajaran aqidah akhlak di sekolah siswa dapat memahami

menghayati serta memiliki sikap dan perilaku sebagai orang yang beriman kepada

5 Depag RI Standar Kompetensi Madrasah Tsanawiyah (Jakarta 2004)

4

Allah dan mengamalkan akhlak terpuji terhadap lingkungan sosial atau sesama

manusia dalam masyarakat

Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang menjadi obyek penelitian ini

merupakan lembaga pendidikan yang berciri khas Islam yang berusaha merubah

sikap dan pola pikir siswa ke arah yang positif yang sesuai dengan norma-norma

Islam

Dengan melihat pentingnya pendidikan aqidah akhlak diberikan kepada

siswa maka ada beberapa hal yang mendorong penulis membahas

PENGARUH PENGUASAAN MATERI AQIDAH AKHLAK TERHADAP

PERILAKU SISWA MADRASAH TSANAWIYAH AL-MUNAWAR

GROGOL JAKARTA BARAT dengan alasan sebagai berikut

1 Pendidikan Agama Islam yang berkaitan langsung dengan tingkah laku siswa

adalah mata pelajaran aqidah akhlak

2 Akhlak merupakan hal penting sebagai penyempurna iman (aqidah)

3 Siswa pada tingkat SLTP merupakan masa transisi yang sering menimbulkan

rasa kebimbangan

4 Lembaga pendidikan yang menjadi objek penelitian sangat dekat jaraknya

dengan penulis sehingga memudahkan penulis dalam melaksanakan tugas

penelitian

5

B Permasalahan

1 Pembatasan Masalah

Agar permasalahan ini lebih terarah dan tidak terjadi kesimpangsiuran maka

penulis membatasi permasalahannya sesuai dengan judul yakni lebih difokuskan

pada penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak yang telah dipelajari di

MTs al-Munawar serta pengaruhnya terhadap perilaku siswa sebagai berikut

a Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak di MTs al-Munawar kelas I dan II tahun pelajaran 20062007

b Perilaku siswa yang dimaksud adalah setiap gerak-gerik yang dimiliki siswa

sebagai hasil belajar materi aqidah akhlak

2 Perumusan Masalah

Dari pembatasan masalah di atas maka penulis merumuskan permasalahannya

sebagai berikut

a Bagaimana penguasaan siswa terhadap materi mata pelajaran aqidah akhlak

yang telah dipelajari di Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar

b Bagaimana perilaku siswa MTs Al-Munawar setelah mempelajari materi mata

pelajaran aqidah akhlak

c Apakah ada hubungan (pengaruh) yang signifikan antara penguasaan materi

aqidah akhlak dengan perilaku siswa MTs Al-Munawar

6

C Tujuan dan Manfaat Penelitian

1 Tujuan

a Untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi mata

pelajaran aqidah akhlak yang telah dipelajari di Madrasah Tsanawiyah

Al-Munawar

b Untuk memperoleh data tentang perilaku siswa MTs Al-Munawar setelah

mereka mempelajari materi mata pelajaran aqidah akhlak

c Untuk menguji apakah benar ada hubungan (pengaruh) yang signifikan

antara penguasaan materi aqidah akhlak dengan perilaku siswa MTs Al-

Munawar

2 Manfaat

a Sebagai pengalaman dan penanaman guru agama terhadap pendidkan

akhlak anak didik yang didasarkan pada Pendidikan Agama Islam di

sekolah

b Hasil penelitian ini juga dapat digunakan untuk kepentingan

pengembangan ilmu pengetahuan tentang pendidikan khususnya pada

bidang pendidikan akhlak dan keimanan

c Bagi penulis sendiri penelitian ini berguna untuk memperdalam masalah

akhlak siswa yang relevansinya dengan pendidikan aqidah akhlak sebagai

disiplin ilmu

7

D Sistematika Pembahasan

Laporan penelitian ini terdiri dari lima bab dengan sistematika sebagai

berikut

Bab I Pendahuluan dalam bab ini dikemukakan tentang latar belakang

masalah permasalahan yang meliputi identifikasi masalah

pembatasan masalah dan perumusan masalah tujuan dan manfaat

penelitian metode pembahasan dan sistematika pembahasan

Bab II Pengajaran Aqidah Akhlak yang meliputi definisi aqidah akhlak

tujuan pembelajaran aqidah akhlak ruang lingkup materi aqidah

akhlak Pengertian perilaku perkembangan perilaku faktor-faktor

yang mempengaruhi perkembangan perilaku pengaruh penguasaan

materi aqidah akhlak terhadap perilaku siswa kerangka berfikir dan

hipotesis

Bab III Membahas tentang metodologi penelitian yang meliputi variabel dan

definisi operasional metode penelitian sumber data populasi dan

sampel teknik pengumpulan data analisis data instrument dan

pengukuran variabel dan teknik analisa data

Bab IV Hasil penelitian yang terdiri dari gambaran umum MTs Al-Munawar

yang meliputi sejarah berdirinya kondisi lingkungan sosial institusi

tujuan institusional pendidikan keadaan guru dan siswa sarana dan

prasarana deskripsi data analisa dan interpretasi data

8

Bab V Penutup yang berisi kesimpulan dan saran-saran yang berkenaan

dengan hasil penelitian

Daftar Pustaka

9

BAB II

KAJIAN TEORITIS

A Pengajaran Aqidah dan Akhlak

1 Definisi Aqidah Akhlak

Pengertian aqidah akhlak terdiri dari dua kata yaitu aqidah dan akhlak yang

mempunyai pengertian secara terpisah

a Aqidah

Aqidah berasal dari kata aqoid ( ΪΎϘϋ bentuk jamak dari kata (ΓΪϴϘϋ) yaitu

sesuatu yang wajib dipercayai atau diyakini hati tanpa keraguan 1

Aqidah menurut syara ialah iman yang kokoh terhadap segala sesuatu yang

disebut dalam Al-Quran dan Hadits shahih yang berhubungan dengan tiga sendi

Aqidah Islamiyah yaitu

1 Ketuhanan meliputi sifat-sifat Allah SWT nama-nama-Nya yang baik dan

segala pekerjaan-Nya

2 Kenabian meliputi sifat-sifat Nabi keterpeliharaan mereka dalam

menyampaikan risalah beriman tentang kerasulan dan mukjizat yang

diberikan kepada mereka Dan beriman dengan kitab-kitab yang diturunkan

kepada mereka

3 Alam kebangkitan

a Alam rohani membahas alam yang tidak dapat dilihat oleh mata

1Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973) h275

10

b Alam barzah membahas tentang kehidupan di alam kubur sampai bangkit pada hari kiamat

c Kehidupan di alam akhirat meliputi tanda-tanda kiamat huru-hara pembalasan amal perbuatan 2

Aqidah adalah suatu hal yang pokok dalam ajaran Islam karena itu

merupakan suatu kewajiban untuk selalu berpegang teguh kepada aqidah yang benar

Aqidah mempunyai posisi dasar yang diibaratkan sebuah bangunan yang mempunyai

pondasi yang kokoh maka bangunan itu akan berdiri tegak

Pengertian aqidah secara terminologi (istilah) dikemukakan oleh para ahli

diantaranya

Menurut Imam Al-Ghazali menyatakan apabila aqidah telah tumbuh pada

jiwa seorang muslim maka tertanamlah dalam jiwanya rasa bahwa hanya Allah

sajalah yang paling berkuasa segala wujud yang ada ini hanyalah makhluk belaka3

Menurut Abdullah Azzam aqidah adalah iman dengan semua rukun-

rukunnya yang enam4 Berarti menurut pengertian ini iman yaitu keyakinan atau

kepercayaan akan adanya Allah SWT Malaikat-malaikat-Nya Kitab-kitab-Nya

Nabi-nabi-Nya hari kebangkitan dan Qadha dan Qadar-Nya

Aqidah berarti pula keimanan Keimanan menurut Muhamnmad Naim Yasin

terdiri dari tiga unsur a Pengikraran dengan lisan b Pembenaran dengan hati dan c

Pengamalan dengan anggota badan5

2Ibid h 115 3Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970) h117 4Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press

1993) Cet Ke-4 h17 5Ibid h17

11

Hal tersebut sesuai dengan ucapan Sayyidina Ali bin Abi Thalib beliau

mengatakan iman ialah ucapan dengan lidah berhubungan dengan hati dan amalan

dengan anggota badan6

Dari pengertian di atas diketahui bahwa iman terdiri dari ucapan (lidah

pembenaran hati) dan amal perbuatan Dan tidak ada iman tanpa amal perbuatan

Firman Allah AWT dalam surat Thoha ayat 112

Ϧ˸ϣ˴ϭ˴ Ϟ˸Ϥ˴ό˸ϳ˴ Ϧ˴ϣ˶ Ε˶ΎΤ˴ϟ˶Ύμϟ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϧ˲ϣ˶Ά˸ϣ˵ ΎϠ˴ϓ˴ ϑ˵ΎΨ˴ϳ˴ ΎϤ˱Ϡ˸χ˵ Ύϟ˴ϭ˴ ΎϤ˱π˸ϫ˴ Artinya Dan barang siapa mengerjakan amal-amal yang saleh dan ia dalam

keadaan beriman maka ia tidak khawatir akan perlakuan yang tidak adil (terhadapnya) dan tidak pula akan pengurangan haknya (QS Thoha 112)

Keimanan dan kepercayaan akan timbul karena adanya dalil aqli artinya

sesuatu yang dapat diterima oleh akal yang sehat misalnya melihat bintang bulan

matahari bumi langit siang malam tumbuh-tumbuhan binatang manusia angin

hujan dan seluruh isi alam menjadi dalil yang kuat bahwa alam ini ada penciptanya

Dia menghidupkan mengatur dan mengurus ciptaan-Nya

Keimanan juga dapat tumbuh dengan adanya dalil naqli yang menyeru

manusia untuk beriman kepada keesaan Allah SWT dan faktor hidayah (petunjuk)

dari Allah sangat menentukan keimanan seseorang Firman Allah

Ϛ˴ϧ˶ Ύϟ˴ ϱΪ˶Ϭ˸Η˴ Ϧ˸ϣ˴ Ζ˴Β˸Β˴Σ˸˴ ϦϜ˶ϟ˴ϭ˴ Ϫ˴Ϡϟ ϱΪ˶Ϭ˸ϳ˴ Ϧ˸ϣ˴ ˵˯ Ύθ˴ϳ˴ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϣ˵Ϡ˴ϋ˸˴ Ϧ˴ϳΪ˶Θ˴Ϭ˸Ϥ˵ϟ˸ΎΑ˶ Artinya Sesungguhnya engkau tidak akan memberi petunjuk kepada orang yang

engkau kasihi Tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya (QS Al-Qasas 56)

6 Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976) h137

12

Iman akan selalu bertambah dengan adanya ketaatan dan akan selalu

berkurang dengan adanya kemaksiatan Kemantapan iman dapat diperoleh dengan

menanamkan kalimat tauhid La ilaha illa al-Allah (tiada Tuhan selain Allah)

Al-Maududi mengemukakan beberapa pengaruh kalimat tauhid dalam

kehidupan manusia diantaranya

1 Manusia percaya kalimat tauhid ini tidak mungkin berpandangan sempit dan

berakal pendek

2 Keimanan ini mengangkat manusia ke derajat yang paling tinggi dalam

harkatnya sebagai manusia

3 Keimanan mengalirkan kesederhanaan dan kesahajaan7

Dalam pelajaran Aqidah dipelajari tentang keesaan Allah SWT berarti pula

tentang keimanan Keimanan kepada wujud dan keesaan Allah menjadi prinsip pokok

dalam agama Islam Tanpa beriman orang tidak dianggap beragama

b Akhlaq

Akhlak dilihat dari segi bahasa adalah berasal dari bahasa Arab jamak dari

kata Khuluk ( Χ˵Ϡ˵ϖ yang artinya perangai atau tabiat8 Namun kata Χ˵Ϡ˵ϖ atau ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵

mengandung segi-segi yang sesuai dengan ˴ϟ˸Ψ˴Ϡ˸ϖ˵ yang bermakna kejadian 9

7Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994) cet Ke-2 h98 8 Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982) Cet Ke-

2 h 7 9 Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990) h1

13

Dalam ensiklopedi pendidikan dikatakan bahwa akhlak ialah budi pekerti

watak kesusilaan yaitu kelakuan baik yang merupakan akibat dari sikap jiwa yang

benar terhadap khalik-Nya dan terhadap sesama manusia10

Pengertian akhlak secara istilah dikemukakan oleh beberapa ahli

Ibn Miskawaih memberikan definisi tentang akhlak yang dikutif oleh

Mahjudin sebagai berikut

ϝ˲ΎΣ˴ϖ˵Ϡ˵Ψ˵ϟ˸˴Δ˳ϳ˴˸ έ˵ϭ˴ή˳Ϝ˸ϓ˶ή˶ϴ˸Ϗ˴Ϧ˸ϣ˶ΎϬ˴ϟ˶Ύό˴ϓ˸˴ϰϟ˴˶ΎϬ˴ϟ˴Δ˲ϴ˴ϋ˶Ω˴β˶ϔ˸ϨϠϟ˶

Artinya Keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa melalui pertimbangan pikiran terlebih dahulu11 Dalam konsepnya akhlak adalah suatu sikap mental (halun lin-nafs) yang

mendorong untuk berbuat tanpa piker dan pertimbangan Keadaan atau sikap jiwa ini

terbagi dua ada yang berasal dari watak (tempramen) dan ada yang berasal kebiasaan

dan latihan12

Sementara itu Imam Al-Ghazali dalam bukunya Ihya Ulumuddin

menyatakan

˴ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵ϋ˶Β˴έ˴ΎΓ˲ϋ˴Ϧ˸ϫ˴ϴ˸Ό˴Δ˳ϓ˶Ϩϟϰϔ˸β˶έ˴γ˶Ψ˴Δ˲ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Η˴Ύμ˸Ϊ˵ϓ˸Ϸ˴έό˴ϝ˵ΎΑ˶δ˵Ϭ˵Ϯ˸ϟ˴Δ˳ϭ˴ϳ˵δ˸ή˳ϣ˶Ϧ˸Ϗ˴ϴ˸ή˶Σ˴Ο˴ΎΔ˳˶ϟ˴ϓ˶ϰϜ˸ή˳ϭ˴έ˵˸ϳ˴Δ˳

Artinya Akhlak adalah sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan

segala perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan13

10Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976) h 9 11Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991) Cet Ke-2 hl 3 12H Moh Ardani Akhlak-Tasawuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005) Cet-2 hal 27 13Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984 Cet-1 hal 2

14

Akhlak dalam konsepsi Al Ghazali tidak hanya terbatas pada apa yang dikenal

dengan teori menengah dalam keutamaan seperti yang disebut oleh Aristoteles

dan pada sejumlah sifat keutamaan yang bersifat pribadi tapijuga menjangkau

sejumlah sifat keutamaan akali dan amali perorangan dan masyarakat Semua sifat

ini bekerja dalam suatu kerangka umum yang mengarah kepada suatu sasaran dan

tujuan yang telah ditentukan

Akhlak menurut Al Ghazali mempunyai tiga dimensi

- Dimensi diri yakni orang dengan dirinyadan Tuhannya seperti ibadah

dan shalat

- Dimensi sosial yakni masyarakat pemerintah dan pergaulannya dengan

sesamanya

- Dimensimetafisis yakni aqidah dan pegangan dasarnya

Al Ghazali juga menyatakan

ϓ˴Έ˶ϥ˸ϛ˴ϧ˴ΎΖ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Α˶Τ˴ϴ˸Κ˵Η˴μ˸Ϊ˵έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴ Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Π˴Ϥ˶ϴ˸Ϡ˴Δ˵ϟ˸Ϥ˴Τ˸Ϥ˵Ϯ˸Ω˴Γ˵ϋ˴Ϙ˸ϼ˱ϭ˴η˴ή˸ϋ˱γ˵ Ύ˷˶Ϥϴ˴Ζ˸Η˶Ϡ˸Ϛ˴ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱Σ˴Ύδ˴Ϩ˱ϭ˴Ύ˶ϥ˸ϛ˴ϥ˴ΎμϟΎΩ˶έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Ϙ˴Β˶ϴ˸Τ˴Δ˵γ˵˷˶Ϥϴ˴Ζ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵ϟΘ˶ϫ˶ϲϲ˴ϟ˸Ϥ˴μ˸Ϊ˴έ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱γ˴Ύ˷˶ϴΌ˱Ύ

Artinya Jika sikap itu yang darinya lahir perbuatan yang baik dan terpuji baik dari segi akal dan syara maka ia disebut akhlak yang baik dan jika yang lahir dirinya perbuatan tercela maka sikap tersebut disebut akhlak yang buruk

Dengan demikian akhlak itu mempunyai empat syarat

a Perbuatan baik dan buruk

b Kesanggupan melakukannya

c Mengetahuinya

15

d Sikap mental yang membuat jiwa cenderung kepada salah satu dan sifat

tersebut sehingga mudah melakukan yang baik atau yang buruk14

Tetapi ahmad Amin menyebutkan bahwa akhlak sebagai kehendak yang

dibiasakan15

Berarti bahwa kehendak itu bila membiasakan sesuatu maka kebiasaannya itu

disebut akhlak16

Pada dasarnya hakekat akhlak bisa dibina dan dibentuk sebagaimana ucapan

Al Ghazali yang dikutip oleh Abudin Nata dalam bukunya bahwa kepribadian itu

pada dasarnya dapat menerima segala usaha pembentukan dan pembiasaan17

Jadi kedua pengertian di atas yaitu aqidah dan akhlak dapat diketahui

bahwa keduanya mempunyai hubungan yang erat karena aqidah atau iman dan

akhlak berada dalam hati Dengan demikian tidak salah kalau pada sekolah tingkat

Tsanawiyah kedua bidang bahasan ini dijadikan satu mata pelajaran yaitu Aqidah

Akhlaq

Jadi mata pelajaran aqidah akhlak mengandung arti pengajaran yang

membicarakan tentang keyakinan dari suatu kepercayaan dan nilai suatu perbuatan

baik atau buruk yang dengannya diharapkan tumbuh suatu keyakinan yang tidak

dicampuri keragu-raguan serta perbuatannya dapat dikontrol oleh ajaran agama

14 H Moh Ardani opcit jilid 2 h 28-29 15Ibid h 8 16Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993) h 62 17Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996) h 162

16

Adapun pengertian mata pelajaran aqidah akhlak sebagaimana yang terdapat

dalam Kurikulum Madrasah 2004 adalah

Mata pelajaran Aqidah dan Akhlaq adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal memahami menghayati dan mengimani Allah SWT dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan bimbingan pengajaran latihan penggunaan pengalaman keteladanan dan pembiasaan Dalam kehidupan masyarakat yang majemuk dalam bidang keagamaan pendidikan ini juga diarahkan pada peneguhan aqidah di satu sisi dan peningkatan toleransi serta saling menghormati dengan penganut agama lain dalam rangka mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa18

Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa mata pelajaran aqidah akhlak

dengan mata pelajaran lainnya merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan

bahkan saling membantu dan menunjang karena mata pelajaran lainnya secara

keseluruhan berfungsi menyempurnakan tujuan pendidkan Namun demikian bahwa

tuntutan mata pelajaran aqidah akhlak agak berbeda dengan yang lain sebab

materinya bukan saja untuk diketahui dihayati dan dihafal melainkan juga harus

diamalkan oleh para siswa dalam kehidupan sehari-hari

2 Tujuan Pembelajaran Aqidah Akhlak

Tujuan Pengajaran aqidah akhlak di Madrasah Tsanawiyah tertuang dalam

kurikulum Madrasah Tsanawiyah bidang studi aqidah akhlak yaitu

1 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan keyakinan yang benar

terhadap hal-hal yang harus diimani sehingga keyakinan itu tercermin dalam

18Depag RI Kurikulum 2004 Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Jakarta h 21-

22

17

sikap dan tingkah lakunya sehari-hari agar menjadi manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Allah SWT

2 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk

mengamalkan akhlak yang baik dan meninggalkan akhlak yang buruk dalam

hubungannya dengan Allah dengan dirinya sendiri dengan sesama manusia

maupun dengan lingkungannya sehingga menjadi manusia yang berakhlak

mulia dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara

Dari rumusan tujuan tersebut ternyata tujuan pengajaran aqidah akhlak di

Madrasah Tsanawiyah pada hakikatnya adalah agar siswa mampu menghayati nilai-

nilai aqidah akhlak dan diharapkan siswa dapat merealisasikannya dalam kehidupan

bermasyarakat

Dengan demikian maka jelaslah bahwa tujuan pendidikanpengajaran aqidah

akhlak merupakan penjabaran tujuan Pendidikan Islam

3 Ruang Lingkup Materi Pelajaran Aqidah Akhlak

Sasaran perbuatan manusia pada hakikatnya terbagi dua yaitu sasaran vertikal

yang bersifat ilahiyah dan sasaran horizontal yang bersifat sosiologis Dari dua

sasaran tadi berkembanglah menjadi berbagai aspek hubungan Ada hubungan

manusia dengan Tuhan melalui ibadah ada hubungan manusia dengan manusia

melalui muamalah ada hubungan manusia dengan dirinya sendiri melalui penjagaan

diri dan ada hubungan manusia dengan binatang atau makhluk Allah lainnya melalui

18

pelestarian Maka ruang lingkup pelajaran aqidah akhlakpun tidak terlepas dari

sasaran tersebut

Secara garis besar mata pelajaran aqidah akhlak berisi materi pokok sebagai

berikut

a Hubungan vertikal antara manusia dengan khalik-Nya mencakup dari segi aqidah

yang meliputi keimanan kepada Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah)

keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat

dan mujizatnya) keimanan kepada hari akhir

b Hubungan horizontal antara manusia dengan manusia materi yang dipelajari

meliputi akhlak dalam pergaulan hidup sesam manusia kewajiban membiasakan

berakhlak yang baik terhadap diri sendiri dan orang lain serta menjauhi akhlak

yang buruk

c Hubungan manusia dengan lingkungannya materi yang dipelajari meliputi akhlak

manusia terhadap alam lingkungannya baik lingkungan dalam arti luas maupun

makhluk hidup selain manusia yaitu binatang dan tumbuhan

Materi pokok atau ruang lingkup pelajaran aqidah akhlak satu persatu sebagai

berikut

a Hubungan manusia dengan Allah

Dalam kurikulum hubungan manusia dengan Allah merupakan materi pertama

yang harus ditanamkan terhadap siswa yang menjadi dasar Aqidah Islam agar

mereka meyakini keagungan dan ke-Esaan Allah sebagai Tuhan yang mencipta alam

19

ini Manifestasi rasa iman kepada Allah adalah tercermin dalam bentuk kehidupan

sehari-hari

Dalam kurikulum 2004 materi yang terdapat dalam ruang lingkup ini meliputi

Aqidah Islam yaitu rukun iman yang terdiri dari beberapa aspek keimanan kepada

Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah) keimanan kepada Malikat-malaikat-Nya

keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat dan

mujizatnya) keimanan kepada hari akhir

Maka sangatlah tepat dalam materi aqidah akhlak bahasan utamanya adalah

masalah KetuhananIlahiyah Dengan demikian sejak dini siswa sudah dikenalkan

terhadap tugasnya di dunia yaitu membina hubungan yang harmonis dengan

penciptanya dengan jalan menjalankan perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya

b Hubungan Sesama Manusia

Hubungan sesama manusia merupakan materi pelajaran aqidah akhlak yang

ditanamkan kepada siswa yang merupakan kelangsungan dan manifestasi dari bentuk

hubungannya dengan Allah dengan maksud agar mereka kelak mampu menjadi

manusia yang taat kepada Allah dan mampu pula berhubungan dengan sesama

manusia secara baik dan hidup berdampingan secara wajar Hal ini perlu ditanamkan

kepada siswa karena manusia adalah makhluk sosial yang setiap saat memerlukan

bantuan dan selalu berhubungan dengan manusia lainnya

Dalam kurikulum 2004 materi yang dipelajari meliputi aspek akhlak terpuji

yang terdiri atas khauf taubat tawadlu ikhlas bertauhid inovatif kreatif percaya

20

diri tekad yang kuat taaruf taawun tafahum tasamuh jujur adil amanah

menepati janji dan bermusyawarah Aspek akhlak tercela meliputi kufur syirik

munafik namimah dan ghibah

Dengan materi yang demikian siswa diharapkan mampu mengamalkannya

dalam kehidupan sehari-hari

c Hubungan Manusia dengan Alam Lingkungannya

Manusia disamping taat kepada Allah mampu bergaul sesama manusia

dengan baik juga diharapkan mampu mengelola dan memanfaatkan alam untuk

kesejahteraan hidupnya antara binatang dan tumbuhan serta manusia terdapat

hubungan timbal balik yang saling membutuhkan satu dengan yang lain Timbal balik

antara manusia dengan binatang dan tumbuh-tumbuhan harus dijaga keseimbangan

dan kesinambungannya Apabila keseimbangan hubungan antara ketiganya tidak

terjaga maka akan menimbulkan kerusakan dan bencana

Aspek hubungan manusia dengan alam ini dimaksudkan agar siswa mencintai

menyelidiki dan mampu mengolah alam dan memanfaatkannya untuk beribadah

kepada Allah

Ajaran ini dimaksudkan agar siswa dapat menambah rasa syukur terhadap

nikmat-nikmatnya yang telah diberikan Allah kepada manusia sehingga akan

mempertebal rasa iman kepada Allah

Ketiga hal atau materi pokok di atas merupakan hal penting dalam

mewujudkan aktifitas yang serasi penuh dengan nilai-nilai agama Terlaksananya

21

hubungan manusia dengan Allah hubungan manusia dengan manusia dan hubungan

manusia dengan alam sekitarnya dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera penuh

kebahagiaan dan sarat dengan keseimbangan materi dan rohani Sehingga terciptalah

lingkungan yang bersih dari caci maki dan perbuatan jelek lainnya dengan demikian

akan terbentuklah masyarakat yang saling menolong dan perbuatan baik lainnya di

bawah satu ikatan Aqidah Islam

B Perilaku

1 Pengertian Perilaku

Dalam bahasa Inggris disebut dengan behavior yang artinya kelakuan

tindak-tanduk jalan19 Perilaku juga tediri dari dua kata peri dan laku peri yang

artinya sekeliling dekat melingkupi20 Dan laku artinya tingkah laku perbuatan

tindak tanduk

Secara etimologis perilaku artinya setiap tindakan manusia atau hewan yang

dapat dilihat21 Melihat beberapa uraian di atas nampak jelas bahwa perilaku itu

adalah kegiatan atau aktifitas yang melingkup seluruh aspek jasmaniah dan rohaniah

yang bisa dilihat

19John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996) Cet Ke-13

h80 20Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka

Setia 1996) Cet Ke-5 h91 21Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982) Cet Ke-1 h9

22

Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku

intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah

perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan

intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan

tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia

secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-

gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua

tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan

2 Perkembangan Perilaku

Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak

terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel

telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan

atau pertumbuhan23

Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus

menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang

kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan

yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada

kematangan dan kedewasaan

22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet

Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10

23

Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada

masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak

mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini

pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan

dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut

1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental

2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat

maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24

Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa

peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada

masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga

harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan

sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di

satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala

kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak

3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku

Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan

perilaku anak yaitu

24Ibid h 159

24

1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat

bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga

tidak dapat menerima pengaruh dari luar

2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa

perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh

faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan

peran sama sekali

3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa

perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat

keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting

Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi

oleh berbagai faktor antara lain

1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku

tertentu pada yang bersangkutan

2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam

menghiasi perilaku anak

3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat

dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial

kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk

oleh masyarakat25

25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam

dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18

25

Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-

faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua

1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik

keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku

anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental

psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak

2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor

lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman

bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak

C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa

dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak

Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya

Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu

berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik

(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya

aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang

dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan

kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa

memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan

26

dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam

terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari

gurunya

D Kerangka Berfikir

Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini

Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya

kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah

kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya

Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana

timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang

mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan

dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup

Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak

kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat

ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan

kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak

dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang

dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang

27

E Hipotesis

Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat

berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji

Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi

aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan

materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

28

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Variabel dan Definisi Operasional

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami

atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai

kelas II

2 Perilaku Siswa

Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil

belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama

manusia

B Metode Penelitian

Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan

dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode

deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian

lapangan (field research)

29

Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah

Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang

berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat

Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari

bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007

Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku

Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002

C Sumber Data

Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan

informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil

temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis

data sebagai berikut

1 Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner

wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari

indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil

sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)

2 Data Skunder

30

Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh

peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi

penelitian ini

D Populasi dan Sensus

1 Populasi

Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel

Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II

Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang

berjumlah 65 siswa

2 Sensus

Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden

dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa

E Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik

Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah

1 Observasi

Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi

langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati

perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar

31

2 Wawancara

Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan

verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara

penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai

siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan

wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah

wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa

yang dilakukan dalam membina perilaku siswa

3 Angket

Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis

dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah

diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban

yang tepat sesuai dengan dirinya

Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk

memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa

secara umum

32

F Analisis Data

Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan

scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan

berdasarkan acuan ini

Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan

cukup

G Instrumen dan Pengukuran Variabel

Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi

penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek

penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan

dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian

Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam

kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari

segi aqidah akhlak

Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam

penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami

33

tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari

dari kelas I sampai kelas II

Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket

(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

Tabel 1

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1 2

Aqidah Akhlak

Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah

Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah

b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat

malaikat Allah nama dan tugas mereka

c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang

diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw

d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul

yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah

Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122

5 5

10 3

2

3

34

b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku

menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela

Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri

sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku

berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri

sendiri Nilai sikap dan perilaku

akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah

Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw

2324 25 26 2728 29

3 2

2 2 1

2 Perilaku Siswa

Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk

aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus

Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah

segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia

Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)

dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

35

Tabel 2

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1

Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah

30 31 32 33 34 35

6

2

Perilaku terhadap sesama manusia

a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua

b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman

c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua

d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda

36 37 38 39 404142 4344 4546

2 2 5 2

Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor

melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut

Tabel 3

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Terhadap Perilaku Siswa

Pertanyaan Alternatif Jawaban

Score Nomor Item

Jumlah Item

Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031

43

36

323436373839404142 4344 45

B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -

Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2

Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan

perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui

standar scoring pada tabel berikut

Tabel 4

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

111 114 107 110 102 106

Amat Baik Baik

Cukup

Tabel 5

Standar Scoring Perilaku Siswa

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa

60 63 56 59 51 55

Amat Baik Baik

Cukup

37

H Teknik Analisa Data

1 Analisa Satu Variabel

Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif

dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai

berikut

F P = x 100

N

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Jumlah responden31

2 Analisa Hubungan 2 Variabel

Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan

teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut

sebagai berikut

][ ][

r2222

xy

Keterangan

rxy = Angka korelasi r Product Moment

N = Number of Cases

31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)

Cet ke-5 hal 40

38

OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y

OacuteX = Jumlah seluruh skor x

OacuteY = Jumlah seluruh skor y

Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di

atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara

1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman

Besarnya r product moment (rxy)

Interpretasi

000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah

020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah

040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup

070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi

090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi

2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r

Product Moment

Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel

r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut

a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)

39

b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan

dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan

r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu

mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang

rumusnya adalah sebagai berikut

df = N nr

Keterangan

df = degrees of freedom

N = Number of Cases

Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan

Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis

menggunakan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

Keterangan

KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y

r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32

32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A Gambaran Umum MTs Al-Munawar

1 Sejarah Berdiri

MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun

1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol

yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak

masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya

sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang

Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan

lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H

Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI

maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-

Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu

dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan

perluasan bangunan

Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah

Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di

Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar

41

2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi

MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol

Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat

dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan

Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di

lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun

dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari

masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan

muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya

hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru

dibatasi jumlah penerimaannya

3 Tujuan Institusional Pendidikan

Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin

dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim

yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan

wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air

42

4 Keadaan Guru dan Siswa

Tabel 6

Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan

Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2

S1 D3

9 (429 ) 2 (952 )

10 (476 ) -

19 2

(905 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki

dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru

MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja

yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu

sebanyak 21 orang

Tabel 7

Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi

Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2 3 4 5 6 7

Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ

2 (952 ) 2 (952 )

3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )

2 (952 ) 2 (952 )

1 (48 ) 2 (952 )

- 2 (952 ) 1 (48 )

4 4 4 3 1 3 2

(194 ) (194 )

(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

43

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi

antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang

studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan

yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan

Tabel 8

Data Siswa

Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan

Jumlah

1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )

Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak

180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )

Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak

perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs

Tabel 9

Data Karyawan

No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh

44

5 Sarana dan Prasarana

Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang

dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung

sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain

Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan

yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses

(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-

lain)

Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini

adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung

berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan

kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-

unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar

Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut

Tabel 10

Data Sarana dan Prasarana

No Sarana dan Prasarana Keterangan

1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja

45

9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah

Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-

Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar

mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum

memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah

B Deskripsi Data

Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang

telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan

menggunakan rumus

P = N

F x 100

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Number of cases

46

Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan

proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka

dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

a Penguasaan Materi Aqidah

Tabel 11

Iman Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1 2 3 4 5

Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah

57 45 52 40 60

2 10 5 5 2

3 8 4 17 1

3 2 4 3 2

65 65 65 65 65

Rata-rata 78 7 10 4 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik

Tabel 12

Iman Kepada Malaikat

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

6 7 8 9 10

Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid

63 50

60 47 40

2 10 0 8 20

0 1 0 5 3

0 4 5 5 2

65 65

65 65 65

Rata-rata 80 12 3 4 100

47

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf

jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik

Tabel 13

Iman Kepada Kitab

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1112 13 14 15

16

Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran

42 45

65

48

60

8 17

0

12 3

15 0

0

0 5

0 3 0 0 0

65 65

65

65

65

Rata-rata 74 18 5 2 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik

Tabel 14

Iman Kepada Rasul

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

17 18

Percaya kepada Rasul Tugas Rasul

63 55

0 0

2 5

0 5

65 65

Rata-rata 91 0 5 4 100

48

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik

b Penguasaan Materi Akhlak

Tabel 15

Akhlak Mahmudah Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

19 20 21

Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf

65 65 40

65

0 0 25 0

0 0 0 0

0 0 0 0

65 65 65

65

Rata-rata 87 13 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik

Tabel 16

Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

22 23 24 25

Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik

35

60 55 35

25 3 0 25

5 2 5 5

0 0 5 0

65

65 65 65

Rata-rata 80 13 5 2 100

49

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu

amat baik

Tabel 17

Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

26

Sabar salah satu sifat yang terpuji

65

0

0

0

65

Rata-rata 100 0 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan

bersama itu amat baik

Tabel 18

Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

27

28

Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain

60

65

3 0

2 0

0 0

65

65 Rata-rata 97 2 1 0 100

50

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik

Tabel 19

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari

35

25

5

0

65

Rata-rata 54 39 7 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa

penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi

Muhammmad SAW itu cukupsedang

2 Perilaku Siswa

Tabel 20

Perilaku Siswa Terhadap Kholik

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

30 31 32 33 34

Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan

33 28 30 40 11

27 13 0 13 19

5 17 35 12 25

0 7 0 0 10

65 65 65 65 65

Rata-rata 42 22 28 8 100

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 8: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Pendidikan Agama Islam (PAI) bertujuan untuk meningkatkan keimanan

penghayatan dan pengalaman siswa tentang agama Islam sehingga menjadi

muslim yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia

dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara1

Tujuan Pendidikan Agama Islam tersebut merupakan penjabaran dari

bunyi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 pada

bab II pasal 3 fungsi dan tujuan Pendidikan Nasional yaitu

Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bersignifikansi dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berakhlak mulia sehat berilmu cakap kreatif mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab2

Kata beriman dalam rumusan tujuan Pendidikan Nasional tersebut

dalam bahasa Indonesia biasanya diartikan dengan kepercayaan atau keyakinan

Asmaran AS mengatakan bahwa iman itu paling tidak mengharuskan adanya

pembenaran dan keyakinan akan adanya Tuhan dengan segala keesaan-Nya dan

segala sifat kesempurnaan-Nya serta pembenaran dan keyakinan terhadap

1Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999) h75 2UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional h5

id16992312 pdfMachine by Broadgun Software - a great PDF writer - a great PDF creator - httpwwwpdfmachinecom httpwwwbroadguncom

2

Muhammad Rasulullah dan risalah kerasulan yang ia bawa3 Sedangkan takwa

menurut harfiah berarti hati-hati ingat mawas diri dan waspada Dalam

pengertian umum takwa adalah sikap mental orang-orang mukmin dan

kepatuhannya dalam melaksanakan perintah-perintah Allah SWT serta menjauhi

larangan-larangan-Nya atas dasar kecintaan semata4

Dengan tercantumnya kata beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang

Maha Esa dan berbudi pekerti yang luhur dalam rumusan tujuan Pendidikan

Nasional tersebut menunjukkan bahwa Pendidikan Agama sangat diharapkan

berperan langsung dalam upaya pencapaian tujuan Pendidikan Nasional Karena

itu Pendidikan Agama Islam mempunyai peran dan kedudukan yang penting

dalam sistem Pendidikan Nasional dan memiliki tanggung jawab moral untuk

memberikan pendidikan secara utuh

Namun dalam hal ini Pendidikan Agama Islam yang akan penulis bahas

adalah mata pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah khususnya Madrasah

Tsanawiyah Karena menurut hemat penulis mata pelajaran aqidah akhlak sebagai

salah satu rumpun pelajaran Agama dan berkaitan secara langsung dengan

tingkah laku siswa

Hubungan aqidah dan akhlak sangat erat Aqidah adalah dasar yang

diyakini oleh setiap muslim dan disebut keimanan sedang akhlak merupakan

pancaran dari aqidah itu dalam diri seseorang

3Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992) h 230 4Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989) h230

3

Mata pelajaran aqidah akhlak bertujuan untuk menumbuhkan dan

meningkatkan keimanan peserta didik yang diwujudkan dalam akhlaknya yang

terpuji melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan penghayatan

pengamalan serta pengalaman peserta didik tentang aqidah dan akhlak Islam

sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang dan meningkat

kualitas keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT Serta berakhlak mulia

dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara serta untuk

dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi5

Kompetensi mata pelajaran aqidah akhlak berisi sekumpulan kemampuan

minimal yang harus dikuasai peserta didik setelah menempuh Mata Pelajaran

Aqidah Akhlak di MTs Kompetensi ini berorientasi pada perilaku afektif dan

psikomotorik dengan dukungan pengetahuan kognitif dalam rangka memperkuat

aqidah serta meningkatkan kualitas akhlak sesuai dengan ajaran Islam

Kompetensi mata pelajaran aqidah akhlak di MTs adalah meliputi rukun iman

berbudi pekerti luhur yang tercermin dalam perilaku sehari-hari dalam

hubungannya dengan Allah sesama manusia dan alam sekitar mampu menjaga

kemurnian Aqidah Islam memiliki keimanan yang kokoh yang dilandasi dalil-

dalil naqli (al-Quran dan Hadits) dalil aqli (Rasionalitas)

Dari hasil pembelajaran aqidah akhlak di sekolah siswa dapat memahami

menghayati serta memiliki sikap dan perilaku sebagai orang yang beriman kepada

5 Depag RI Standar Kompetensi Madrasah Tsanawiyah (Jakarta 2004)

4

Allah dan mengamalkan akhlak terpuji terhadap lingkungan sosial atau sesama

manusia dalam masyarakat

Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang menjadi obyek penelitian ini

merupakan lembaga pendidikan yang berciri khas Islam yang berusaha merubah

sikap dan pola pikir siswa ke arah yang positif yang sesuai dengan norma-norma

Islam

Dengan melihat pentingnya pendidikan aqidah akhlak diberikan kepada

siswa maka ada beberapa hal yang mendorong penulis membahas

PENGARUH PENGUASAAN MATERI AQIDAH AKHLAK TERHADAP

PERILAKU SISWA MADRASAH TSANAWIYAH AL-MUNAWAR

GROGOL JAKARTA BARAT dengan alasan sebagai berikut

1 Pendidikan Agama Islam yang berkaitan langsung dengan tingkah laku siswa

adalah mata pelajaran aqidah akhlak

2 Akhlak merupakan hal penting sebagai penyempurna iman (aqidah)

3 Siswa pada tingkat SLTP merupakan masa transisi yang sering menimbulkan

rasa kebimbangan

4 Lembaga pendidikan yang menjadi objek penelitian sangat dekat jaraknya

dengan penulis sehingga memudahkan penulis dalam melaksanakan tugas

penelitian

5

B Permasalahan

1 Pembatasan Masalah

Agar permasalahan ini lebih terarah dan tidak terjadi kesimpangsiuran maka

penulis membatasi permasalahannya sesuai dengan judul yakni lebih difokuskan

pada penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak yang telah dipelajari di

MTs al-Munawar serta pengaruhnya terhadap perilaku siswa sebagai berikut

a Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak di MTs al-Munawar kelas I dan II tahun pelajaran 20062007

b Perilaku siswa yang dimaksud adalah setiap gerak-gerik yang dimiliki siswa

sebagai hasil belajar materi aqidah akhlak

2 Perumusan Masalah

Dari pembatasan masalah di atas maka penulis merumuskan permasalahannya

sebagai berikut

a Bagaimana penguasaan siswa terhadap materi mata pelajaran aqidah akhlak

yang telah dipelajari di Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar

b Bagaimana perilaku siswa MTs Al-Munawar setelah mempelajari materi mata

pelajaran aqidah akhlak

c Apakah ada hubungan (pengaruh) yang signifikan antara penguasaan materi

aqidah akhlak dengan perilaku siswa MTs Al-Munawar

6

C Tujuan dan Manfaat Penelitian

1 Tujuan

a Untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi mata

pelajaran aqidah akhlak yang telah dipelajari di Madrasah Tsanawiyah

Al-Munawar

b Untuk memperoleh data tentang perilaku siswa MTs Al-Munawar setelah

mereka mempelajari materi mata pelajaran aqidah akhlak

c Untuk menguji apakah benar ada hubungan (pengaruh) yang signifikan

antara penguasaan materi aqidah akhlak dengan perilaku siswa MTs Al-

Munawar

2 Manfaat

a Sebagai pengalaman dan penanaman guru agama terhadap pendidkan

akhlak anak didik yang didasarkan pada Pendidikan Agama Islam di

sekolah

b Hasil penelitian ini juga dapat digunakan untuk kepentingan

pengembangan ilmu pengetahuan tentang pendidikan khususnya pada

bidang pendidikan akhlak dan keimanan

c Bagi penulis sendiri penelitian ini berguna untuk memperdalam masalah

akhlak siswa yang relevansinya dengan pendidikan aqidah akhlak sebagai

disiplin ilmu

7

D Sistematika Pembahasan

Laporan penelitian ini terdiri dari lima bab dengan sistematika sebagai

berikut

Bab I Pendahuluan dalam bab ini dikemukakan tentang latar belakang

masalah permasalahan yang meliputi identifikasi masalah

pembatasan masalah dan perumusan masalah tujuan dan manfaat

penelitian metode pembahasan dan sistematika pembahasan

Bab II Pengajaran Aqidah Akhlak yang meliputi definisi aqidah akhlak

tujuan pembelajaran aqidah akhlak ruang lingkup materi aqidah

akhlak Pengertian perilaku perkembangan perilaku faktor-faktor

yang mempengaruhi perkembangan perilaku pengaruh penguasaan

materi aqidah akhlak terhadap perilaku siswa kerangka berfikir dan

hipotesis

Bab III Membahas tentang metodologi penelitian yang meliputi variabel dan

definisi operasional metode penelitian sumber data populasi dan

sampel teknik pengumpulan data analisis data instrument dan

pengukuran variabel dan teknik analisa data

Bab IV Hasil penelitian yang terdiri dari gambaran umum MTs Al-Munawar

yang meliputi sejarah berdirinya kondisi lingkungan sosial institusi

tujuan institusional pendidikan keadaan guru dan siswa sarana dan

prasarana deskripsi data analisa dan interpretasi data

8

Bab V Penutup yang berisi kesimpulan dan saran-saran yang berkenaan

dengan hasil penelitian

Daftar Pustaka

9

BAB II

KAJIAN TEORITIS

A Pengajaran Aqidah dan Akhlak

1 Definisi Aqidah Akhlak

Pengertian aqidah akhlak terdiri dari dua kata yaitu aqidah dan akhlak yang

mempunyai pengertian secara terpisah

a Aqidah

Aqidah berasal dari kata aqoid ( ΪΎϘϋ bentuk jamak dari kata (ΓΪϴϘϋ) yaitu

sesuatu yang wajib dipercayai atau diyakini hati tanpa keraguan 1

Aqidah menurut syara ialah iman yang kokoh terhadap segala sesuatu yang

disebut dalam Al-Quran dan Hadits shahih yang berhubungan dengan tiga sendi

Aqidah Islamiyah yaitu

1 Ketuhanan meliputi sifat-sifat Allah SWT nama-nama-Nya yang baik dan

segala pekerjaan-Nya

2 Kenabian meliputi sifat-sifat Nabi keterpeliharaan mereka dalam

menyampaikan risalah beriman tentang kerasulan dan mukjizat yang

diberikan kepada mereka Dan beriman dengan kitab-kitab yang diturunkan

kepada mereka

3 Alam kebangkitan

a Alam rohani membahas alam yang tidak dapat dilihat oleh mata

1Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973) h275

10

b Alam barzah membahas tentang kehidupan di alam kubur sampai bangkit pada hari kiamat

c Kehidupan di alam akhirat meliputi tanda-tanda kiamat huru-hara pembalasan amal perbuatan 2

Aqidah adalah suatu hal yang pokok dalam ajaran Islam karena itu

merupakan suatu kewajiban untuk selalu berpegang teguh kepada aqidah yang benar

Aqidah mempunyai posisi dasar yang diibaratkan sebuah bangunan yang mempunyai

pondasi yang kokoh maka bangunan itu akan berdiri tegak

Pengertian aqidah secara terminologi (istilah) dikemukakan oleh para ahli

diantaranya

Menurut Imam Al-Ghazali menyatakan apabila aqidah telah tumbuh pada

jiwa seorang muslim maka tertanamlah dalam jiwanya rasa bahwa hanya Allah

sajalah yang paling berkuasa segala wujud yang ada ini hanyalah makhluk belaka3

Menurut Abdullah Azzam aqidah adalah iman dengan semua rukun-

rukunnya yang enam4 Berarti menurut pengertian ini iman yaitu keyakinan atau

kepercayaan akan adanya Allah SWT Malaikat-malaikat-Nya Kitab-kitab-Nya

Nabi-nabi-Nya hari kebangkitan dan Qadha dan Qadar-Nya

Aqidah berarti pula keimanan Keimanan menurut Muhamnmad Naim Yasin

terdiri dari tiga unsur a Pengikraran dengan lisan b Pembenaran dengan hati dan c

Pengamalan dengan anggota badan5

2Ibid h 115 3Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970) h117 4Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press

1993) Cet Ke-4 h17 5Ibid h17

11

Hal tersebut sesuai dengan ucapan Sayyidina Ali bin Abi Thalib beliau

mengatakan iman ialah ucapan dengan lidah berhubungan dengan hati dan amalan

dengan anggota badan6

Dari pengertian di atas diketahui bahwa iman terdiri dari ucapan (lidah

pembenaran hati) dan amal perbuatan Dan tidak ada iman tanpa amal perbuatan

Firman Allah AWT dalam surat Thoha ayat 112

Ϧ˸ϣ˴ϭ˴ Ϟ˸Ϥ˴ό˸ϳ˴ Ϧ˴ϣ˶ Ε˶ΎΤ˴ϟ˶Ύμϟ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϧ˲ϣ˶Ά˸ϣ˵ ΎϠ˴ϓ˴ ϑ˵ΎΨ˴ϳ˴ ΎϤ˱Ϡ˸χ˵ Ύϟ˴ϭ˴ ΎϤ˱π˸ϫ˴ Artinya Dan barang siapa mengerjakan amal-amal yang saleh dan ia dalam

keadaan beriman maka ia tidak khawatir akan perlakuan yang tidak adil (terhadapnya) dan tidak pula akan pengurangan haknya (QS Thoha 112)

Keimanan dan kepercayaan akan timbul karena adanya dalil aqli artinya

sesuatu yang dapat diterima oleh akal yang sehat misalnya melihat bintang bulan

matahari bumi langit siang malam tumbuh-tumbuhan binatang manusia angin

hujan dan seluruh isi alam menjadi dalil yang kuat bahwa alam ini ada penciptanya

Dia menghidupkan mengatur dan mengurus ciptaan-Nya

Keimanan juga dapat tumbuh dengan adanya dalil naqli yang menyeru

manusia untuk beriman kepada keesaan Allah SWT dan faktor hidayah (petunjuk)

dari Allah sangat menentukan keimanan seseorang Firman Allah

Ϛ˴ϧ˶ Ύϟ˴ ϱΪ˶Ϭ˸Η˴ Ϧ˸ϣ˴ Ζ˴Β˸Β˴Σ˸˴ ϦϜ˶ϟ˴ϭ˴ Ϫ˴Ϡϟ ϱΪ˶Ϭ˸ϳ˴ Ϧ˸ϣ˴ ˵˯ Ύθ˴ϳ˴ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϣ˵Ϡ˴ϋ˸˴ Ϧ˴ϳΪ˶Θ˴Ϭ˸Ϥ˵ϟ˸ΎΑ˶ Artinya Sesungguhnya engkau tidak akan memberi petunjuk kepada orang yang

engkau kasihi Tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya (QS Al-Qasas 56)

6 Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976) h137

12

Iman akan selalu bertambah dengan adanya ketaatan dan akan selalu

berkurang dengan adanya kemaksiatan Kemantapan iman dapat diperoleh dengan

menanamkan kalimat tauhid La ilaha illa al-Allah (tiada Tuhan selain Allah)

Al-Maududi mengemukakan beberapa pengaruh kalimat tauhid dalam

kehidupan manusia diantaranya

1 Manusia percaya kalimat tauhid ini tidak mungkin berpandangan sempit dan

berakal pendek

2 Keimanan ini mengangkat manusia ke derajat yang paling tinggi dalam

harkatnya sebagai manusia

3 Keimanan mengalirkan kesederhanaan dan kesahajaan7

Dalam pelajaran Aqidah dipelajari tentang keesaan Allah SWT berarti pula

tentang keimanan Keimanan kepada wujud dan keesaan Allah menjadi prinsip pokok

dalam agama Islam Tanpa beriman orang tidak dianggap beragama

b Akhlaq

Akhlak dilihat dari segi bahasa adalah berasal dari bahasa Arab jamak dari

kata Khuluk ( Χ˵Ϡ˵ϖ yang artinya perangai atau tabiat8 Namun kata Χ˵Ϡ˵ϖ atau ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵

mengandung segi-segi yang sesuai dengan ˴ϟ˸Ψ˴Ϡ˸ϖ˵ yang bermakna kejadian 9

7Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994) cet Ke-2 h98 8 Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982) Cet Ke-

2 h 7 9 Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990) h1

13

Dalam ensiklopedi pendidikan dikatakan bahwa akhlak ialah budi pekerti

watak kesusilaan yaitu kelakuan baik yang merupakan akibat dari sikap jiwa yang

benar terhadap khalik-Nya dan terhadap sesama manusia10

Pengertian akhlak secara istilah dikemukakan oleh beberapa ahli

Ibn Miskawaih memberikan definisi tentang akhlak yang dikutif oleh

Mahjudin sebagai berikut

ϝ˲ΎΣ˴ϖ˵Ϡ˵Ψ˵ϟ˸˴Δ˳ϳ˴˸ έ˵ϭ˴ή˳Ϝ˸ϓ˶ή˶ϴ˸Ϗ˴Ϧ˸ϣ˶ΎϬ˴ϟ˶Ύό˴ϓ˸˴ϰϟ˴˶ΎϬ˴ϟ˴Δ˲ϴ˴ϋ˶Ω˴β˶ϔ˸ϨϠϟ˶

Artinya Keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa melalui pertimbangan pikiran terlebih dahulu11 Dalam konsepnya akhlak adalah suatu sikap mental (halun lin-nafs) yang

mendorong untuk berbuat tanpa piker dan pertimbangan Keadaan atau sikap jiwa ini

terbagi dua ada yang berasal dari watak (tempramen) dan ada yang berasal kebiasaan

dan latihan12

Sementara itu Imam Al-Ghazali dalam bukunya Ihya Ulumuddin

menyatakan

˴ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵ϋ˶Β˴έ˴ΎΓ˲ϋ˴Ϧ˸ϫ˴ϴ˸Ό˴Δ˳ϓ˶Ϩϟϰϔ˸β˶έ˴γ˶Ψ˴Δ˲ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Η˴Ύμ˸Ϊ˵ϓ˸Ϸ˴έό˴ϝ˵ΎΑ˶δ˵Ϭ˵Ϯ˸ϟ˴Δ˳ϭ˴ϳ˵δ˸ή˳ϣ˶Ϧ˸Ϗ˴ϴ˸ή˶Σ˴Ο˴ΎΔ˳˶ϟ˴ϓ˶ϰϜ˸ή˳ϭ˴έ˵˸ϳ˴Δ˳

Artinya Akhlak adalah sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan

segala perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan13

10Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976) h 9 11Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991) Cet Ke-2 hl 3 12H Moh Ardani Akhlak-Tasawuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005) Cet-2 hal 27 13Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984 Cet-1 hal 2

14

Akhlak dalam konsepsi Al Ghazali tidak hanya terbatas pada apa yang dikenal

dengan teori menengah dalam keutamaan seperti yang disebut oleh Aristoteles

dan pada sejumlah sifat keutamaan yang bersifat pribadi tapijuga menjangkau

sejumlah sifat keutamaan akali dan amali perorangan dan masyarakat Semua sifat

ini bekerja dalam suatu kerangka umum yang mengarah kepada suatu sasaran dan

tujuan yang telah ditentukan

Akhlak menurut Al Ghazali mempunyai tiga dimensi

- Dimensi diri yakni orang dengan dirinyadan Tuhannya seperti ibadah

dan shalat

- Dimensi sosial yakni masyarakat pemerintah dan pergaulannya dengan

sesamanya

- Dimensimetafisis yakni aqidah dan pegangan dasarnya

Al Ghazali juga menyatakan

ϓ˴Έ˶ϥ˸ϛ˴ϧ˴ΎΖ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Α˶Τ˴ϴ˸Κ˵Η˴μ˸Ϊ˵έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴ Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Π˴Ϥ˶ϴ˸Ϡ˴Δ˵ϟ˸Ϥ˴Τ˸Ϥ˵Ϯ˸Ω˴Γ˵ϋ˴Ϙ˸ϼ˱ϭ˴η˴ή˸ϋ˱γ˵ Ύ˷˶Ϥϴ˴Ζ˸Η˶Ϡ˸Ϛ˴ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱Σ˴Ύδ˴Ϩ˱ϭ˴Ύ˶ϥ˸ϛ˴ϥ˴ΎμϟΎΩ˶έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Ϙ˴Β˶ϴ˸Τ˴Δ˵γ˵˷˶Ϥϴ˴Ζ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵ϟΘ˶ϫ˶ϲϲ˴ϟ˸Ϥ˴μ˸Ϊ˴έ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱γ˴Ύ˷˶ϴΌ˱Ύ

Artinya Jika sikap itu yang darinya lahir perbuatan yang baik dan terpuji baik dari segi akal dan syara maka ia disebut akhlak yang baik dan jika yang lahir dirinya perbuatan tercela maka sikap tersebut disebut akhlak yang buruk

Dengan demikian akhlak itu mempunyai empat syarat

a Perbuatan baik dan buruk

b Kesanggupan melakukannya

c Mengetahuinya

15

d Sikap mental yang membuat jiwa cenderung kepada salah satu dan sifat

tersebut sehingga mudah melakukan yang baik atau yang buruk14

Tetapi ahmad Amin menyebutkan bahwa akhlak sebagai kehendak yang

dibiasakan15

Berarti bahwa kehendak itu bila membiasakan sesuatu maka kebiasaannya itu

disebut akhlak16

Pada dasarnya hakekat akhlak bisa dibina dan dibentuk sebagaimana ucapan

Al Ghazali yang dikutip oleh Abudin Nata dalam bukunya bahwa kepribadian itu

pada dasarnya dapat menerima segala usaha pembentukan dan pembiasaan17

Jadi kedua pengertian di atas yaitu aqidah dan akhlak dapat diketahui

bahwa keduanya mempunyai hubungan yang erat karena aqidah atau iman dan

akhlak berada dalam hati Dengan demikian tidak salah kalau pada sekolah tingkat

Tsanawiyah kedua bidang bahasan ini dijadikan satu mata pelajaran yaitu Aqidah

Akhlaq

Jadi mata pelajaran aqidah akhlak mengandung arti pengajaran yang

membicarakan tentang keyakinan dari suatu kepercayaan dan nilai suatu perbuatan

baik atau buruk yang dengannya diharapkan tumbuh suatu keyakinan yang tidak

dicampuri keragu-raguan serta perbuatannya dapat dikontrol oleh ajaran agama

14 H Moh Ardani opcit jilid 2 h 28-29 15Ibid h 8 16Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993) h 62 17Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996) h 162

16

Adapun pengertian mata pelajaran aqidah akhlak sebagaimana yang terdapat

dalam Kurikulum Madrasah 2004 adalah

Mata pelajaran Aqidah dan Akhlaq adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal memahami menghayati dan mengimani Allah SWT dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan bimbingan pengajaran latihan penggunaan pengalaman keteladanan dan pembiasaan Dalam kehidupan masyarakat yang majemuk dalam bidang keagamaan pendidikan ini juga diarahkan pada peneguhan aqidah di satu sisi dan peningkatan toleransi serta saling menghormati dengan penganut agama lain dalam rangka mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa18

Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa mata pelajaran aqidah akhlak

dengan mata pelajaran lainnya merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan

bahkan saling membantu dan menunjang karena mata pelajaran lainnya secara

keseluruhan berfungsi menyempurnakan tujuan pendidkan Namun demikian bahwa

tuntutan mata pelajaran aqidah akhlak agak berbeda dengan yang lain sebab

materinya bukan saja untuk diketahui dihayati dan dihafal melainkan juga harus

diamalkan oleh para siswa dalam kehidupan sehari-hari

2 Tujuan Pembelajaran Aqidah Akhlak

Tujuan Pengajaran aqidah akhlak di Madrasah Tsanawiyah tertuang dalam

kurikulum Madrasah Tsanawiyah bidang studi aqidah akhlak yaitu

1 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan keyakinan yang benar

terhadap hal-hal yang harus diimani sehingga keyakinan itu tercermin dalam

18Depag RI Kurikulum 2004 Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Jakarta h 21-

22

17

sikap dan tingkah lakunya sehari-hari agar menjadi manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Allah SWT

2 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk

mengamalkan akhlak yang baik dan meninggalkan akhlak yang buruk dalam

hubungannya dengan Allah dengan dirinya sendiri dengan sesama manusia

maupun dengan lingkungannya sehingga menjadi manusia yang berakhlak

mulia dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara

Dari rumusan tujuan tersebut ternyata tujuan pengajaran aqidah akhlak di

Madrasah Tsanawiyah pada hakikatnya adalah agar siswa mampu menghayati nilai-

nilai aqidah akhlak dan diharapkan siswa dapat merealisasikannya dalam kehidupan

bermasyarakat

Dengan demikian maka jelaslah bahwa tujuan pendidikanpengajaran aqidah

akhlak merupakan penjabaran tujuan Pendidikan Islam

3 Ruang Lingkup Materi Pelajaran Aqidah Akhlak

Sasaran perbuatan manusia pada hakikatnya terbagi dua yaitu sasaran vertikal

yang bersifat ilahiyah dan sasaran horizontal yang bersifat sosiologis Dari dua

sasaran tadi berkembanglah menjadi berbagai aspek hubungan Ada hubungan

manusia dengan Tuhan melalui ibadah ada hubungan manusia dengan manusia

melalui muamalah ada hubungan manusia dengan dirinya sendiri melalui penjagaan

diri dan ada hubungan manusia dengan binatang atau makhluk Allah lainnya melalui

18

pelestarian Maka ruang lingkup pelajaran aqidah akhlakpun tidak terlepas dari

sasaran tersebut

Secara garis besar mata pelajaran aqidah akhlak berisi materi pokok sebagai

berikut

a Hubungan vertikal antara manusia dengan khalik-Nya mencakup dari segi aqidah

yang meliputi keimanan kepada Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah)

keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat

dan mujizatnya) keimanan kepada hari akhir

b Hubungan horizontal antara manusia dengan manusia materi yang dipelajari

meliputi akhlak dalam pergaulan hidup sesam manusia kewajiban membiasakan

berakhlak yang baik terhadap diri sendiri dan orang lain serta menjauhi akhlak

yang buruk

c Hubungan manusia dengan lingkungannya materi yang dipelajari meliputi akhlak

manusia terhadap alam lingkungannya baik lingkungan dalam arti luas maupun

makhluk hidup selain manusia yaitu binatang dan tumbuhan

Materi pokok atau ruang lingkup pelajaran aqidah akhlak satu persatu sebagai

berikut

a Hubungan manusia dengan Allah

Dalam kurikulum hubungan manusia dengan Allah merupakan materi pertama

yang harus ditanamkan terhadap siswa yang menjadi dasar Aqidah Islam agar

mereka meyakini keagungan dan ke-Esaan Allah sebagai Tuhan yang mencipta alam

19

ini Manifestasi rasa iman kepada Allah adalah tercermin dalam bentuk kehidupan

sehari-hari

Dalam kurikulum 2004 materi yang terdapat dalam ruang lingkup ini meliputi

Aqidah Islam yaitu rukun iman yang terdiri dari beberapa aspek keimanan kepada

Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah) keimanan kepada Malikat-malaikat-Nya

keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat dan

mujizatnya) keimanan kepada hari akhir

Maka sangatlah tepat dalam materi aqidah akhlak bahasan utamanya adalah

masalah KetuhananIlahiyah Dengan demikian sejak dini siswa sudah dikenalkan

terhadap tugasnya di dunia yaitu membina hubungan yang harmonis dengan

penciptanya dengan jalan menjalankan perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya

b Hubungan Sesama Manusia

Hubungan sesama manusia merupakan materi pelajaran aqidah akhlak yang

ditanamkan kepada siswa yang merupakan kelangsungan dan manifestasi dari bentuk

hubungannya dengan Allah dengan maksud agar mereka kelak mampu menjadi

manusia yang taat kepada Allah dan mampu pula berhubungan dengan sesama

manusia secara baik dan hidup berdampingan secara wajar Hal ini perlu ditanamkan

kepada siswa karena manusia adalah makhluk sosial yang setiap saat memerlukan

bantuan dan selalu berhubungan dengan manusia lainnya

Dalam kurikulum 2004 materi yang dipelajari meliputi aspek akhlak terpuji

yang terdiri atas khauf taubat tawadlu ikhlas bertauhid inovatif kreatif percaya

20

diri tekad yang kuat taaruf taawun tafahum tasamuh jujur adil amanah

menepati janji dan bermusyawarah Aspek akhlak tercela meliputi kufur syirik

munafik namimah dan ghibah

Dengan materi yang demikian siswa diharapkan mampu mengamalkannya

dalam kehidupan sehari-hari

c Hubungan Manusia dengan Alam Lingkungannya

Manusia disamping taat kepada Allah mampu bergaul sesama manusia

dengan baik juga diharapkan mampu mengelola dan memanfaatkan alam untuk

kesejahteraan hidupnya antara binatang dan tumbuhan serta manusia terdapat

hubungan timbal balik yang saling membutuhkan satu dengan yang lain Timbal balik

antara manusia dengan binatang dan tumbuh-tumbuhan harus dijaga keseimbangan

dan kesinambungannya Apabila keseimbangan hubungan antara ketiganya tidak

terjaga maka akan menimbulkan kerusakan dan bencana

Aspek hubungan manusia dengan alam ini dimaksudkan agar siswa mencintai

menyelidiki dan mampu mengolah alam dan memanfaatkannya untuk beribadah

kepada Allah

Ajaran ini dimaksudkan agar siswa dapat menambah rasa syukur terhadap

nikmat-nikmatnya yang telah diberikan Allah kepada manusia sehingga akan

mempertebal rasa iman kepada Allah

Ketiga hal atau materi pokok di atas merupakan hal penting dalam

mewujudkan aktifitas yang serasi penuh dengan nilai-nilai agama Terlaksananya

21

hubungan manusia dengan Allah hubungan manusia dengan manusia dan hubungan

manusia dengan alam sekitarnya dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera penuh

kebahagiaan dan sarat dengan keseimbangan materi dan rohani Sehingga terciptalah

lingkungan yang bersih dari caci maki dan perbuatan jelek lainnya dengan demikian

akan terbentuklah masyarakat yang saling menolong dan perbuatan baik lainnya di

bawah satu ikatan Aqidah Islam

B Perilaku

1 Pengertian Perilaku

Dalam bahasa Inggris disebut dengan behavior yang artinya kelakuan

tindak-tanduk jalan19 Perilaku juga tediri dari dua kata peri dan laku peri yang

artinya sekeliling dekat melingkupi20 Dan laku artinya tingkah laku perbuatan

tindak tanduk

Secara etimologis perilaku artinya setiap tindakan manusia atau hewan yang

dapat dilihat21 Melihat beberapa uraian di atas nampak jelas bahwa perilaku itu

adalah kegiatan atau aktifitas yang melingkup seluruh aspek jasmaniah dan rohaniah

yang bisa dilihat

19John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996) Cet Ke-13

h80 20Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka

Setia 1996) Cet Ke-5 h91 21Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982) Cet Ke-1 h9

22

Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku

intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah

perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan

intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan

tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia

secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-

gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua

tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan

2 Perkembangan Perilaku

Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak

terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel

telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan

atau pertumbuhan23

Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus

menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang

kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan

yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada

kematangan dan kedewasaan

22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet

Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10

23

Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada

masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak

mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini

pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan

dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut

1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental

2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat

maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24

Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa

peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada

masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga

harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan

sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di

satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala

kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak

3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku

Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan

perilaku anak yaitu

24Ibid h 159

24

1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat

bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga

tidak dapat menerima pengaruh dari luar

2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa

perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh

faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan

peran sama sekali

3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa

perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat

keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting

Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi

oleh berbagai faktor antara lain

1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku

tertentu pada yang bersangkutan

2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam

menghiasi perilaku anak

3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat

dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial

kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk

oleh masyarakat25

25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam

dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18

25

Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-

faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua

1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik

keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku

anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental

psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak

2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor

lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman

bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak

C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa

dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak

Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya

Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu

berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik

(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya

aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang

dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan

kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa

memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan

26

dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam

terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari

gurunya

D Kerangka Berfikir

Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini

Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya

kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah

kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya

Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana

timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang

mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan

dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup

Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak

kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat

ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan

kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak

dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang

dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang

27

E Hipotesis

Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat

berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji

Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi

aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan

materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

28

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Variabel dan Definisi Operasional

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami

atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai

kelas II

2 Perilaku Siswa

Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil

belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama

manusia

B Metode Penelitian

Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan

dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode

deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian

lapangan (field research)

29

Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah

Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang

berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat

Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari

bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007

Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku

Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002

C Sumber Data

Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan

informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil

temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis

data sebagai berikut

1 Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner

wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari

indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil

sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)

2 Data Skunder

30

Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh

peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi

penelitian ini

D Populasi dan Sensus

1 Populasi

Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel

Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II

Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang

berjumlah 65 siswa

2 Sensus

Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden

dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa

E Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik

Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah

1 Observasi

Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi

langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati

perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar

31

2 Wawancara

Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan

verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara

penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai

siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan

wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah

wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa

yang dilakukan dalam membina perilaku siswa

3 Angket

Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis

dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah

diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban

yang tepat sesuai dengan dirinya

Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk

memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa

secara umum

32

F Analisis Data

Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan

scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan

berdasarkan acuan ini

Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan

cukup

G Instrumen dan Pengukuran Variabel

Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi

penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek

penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan

dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian

Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam

kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari

segi aqidah akhlak

Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam

penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami

33

tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari

dari kelas I sampai kelas II

Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket

(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

Tabel 1

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1 2

Aqidah Akhlak

Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah

Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah

b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat

malaikat Allah nama dan tugas mereka

c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang

diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw

d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul

yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah

Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122

5 5

10 3

2

3

34

b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku

menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela

Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri

sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku

berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri

sendiri Nilai sikap dan perilaku

akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah

Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw

2324 25 26 2728 29

3 2

2 2 1

2 Perilaku Siswa

Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk

aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus

Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah

segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia

Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)

dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

35

Tabel 2

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1

Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah

30 31 32 33 34 35

6

2

Perilaku terhadap sesama manusia

a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua

b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman

c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua

d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda

36 37 38 39 404142 4344 4546

2 2 5 2

Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor

melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut

Tabel 3

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Terhadap Perilaku Siswa

Pertanyaan Alternatif Jawaban

Score Nomor Item

Jumlah Item

Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031

43

36

323436373839404142 4344 45

B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -

Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2

Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan

perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui

standar scoring pada tabel berikut

Tabel 4

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

111 114 107 110 102 106

Amat Baik Baik

Cukup

Tabel 5

Standar Scoring Perilaku Siswa

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa

60 63 56 59 51 55

Amat Baik Baik

Cukup

37

H Teknik Analisa Data

1 Analisa Satu Variabel

Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif

dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai

berikut

F P = x 100

N

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Jumlah responden31

2 Analisa Hubungan 2 Variabel

Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan

teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut

sebagai berikut

][ ][

r2222

xy

Keterangan

rxy = Angka korelasi r Product Moment

N = Number of Cases

31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)

Cet ke-5 hal 40

38

OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y

OacuteX = Jumlah seluruh skor x

OacuteY = Jumlah seluruh skor y

Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di

atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara

1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman

Besarnya r product moment (rxy)

Interpretasi

000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah

020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah

040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup

070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi

090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi

2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r

Product Moment

Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel

r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut

a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)

39

b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan

dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan

r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu

mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang

rumusnya adalah sebagai berikut

df = N nr

Keterangan

df = degrees of freedom

N = Number of Cases

Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan

Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis

menggunakan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

Keterangan

KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y

r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32

32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A Gambaran Umum MTs Al-Munawar

1 Sejarah Berdiri

MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun

1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol

yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak

masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya

sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang

Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan

lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H

Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI

maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-

Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu

dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan

perluasan bangunan

Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah

Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di

Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar

41

2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi

MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol

Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat

dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan

Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di

lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun

dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari

masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan

muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya

hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru

dibatasi jumlah penerimaannya

3 Tujuan Institusional Pendidikan

Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin

dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim

yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan

wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air

42

4 Keadaan Guru dan Siswa

Tabel 6

Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan

Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2

S1 D3

9 (429 ) 2 (952 )

10 (476 ) -

19 2

(905 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki

dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru

MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja

yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu

sebanyak 21 orang

Tabel 7

Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi

Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2 3 4 5 6 7

Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ

2 (952 ) 2 (952 )

3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )

2 (952 ) 2 (952 )

1 (48 ) 2 (952 )

- 2 (952 ) 1 (48 )

4 4 4 3 1 3 2

(194 ) (194 )

(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

43

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi

antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang

studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan

yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan

Tabel 8

Data Siswa

Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan

Jumlah

1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )

Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak

180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )

Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak

perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs

Tabel 9

Data Karyawan

No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh

44

5 Sarana dan Prasarana

Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang

dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung

sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain

Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan

yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses

(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-

lain)

Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini

adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung

berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan

kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-

unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar

Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut

Tabel 10

Data Sarana dan Prasarana

No Sarana dan Prasarana Keterangan

1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja

45

9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah

Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-

Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar

mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum

memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah

B Deskripsi Data

Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang

telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan

menggunakan rumus

P = N

F x 100

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Number of cases

46

Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan

proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka

dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

a Penguasaan Materi Aqidah

Tabel 11

Iman Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1 2 3 4 5

Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah

57 45 52 40 60

2 10 5 5 2

3 8 4 17 1

3 2 4 3 2

65 65 65 65 65

Rata-rata 78 7 10 4 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik

Tabel 12

Iman Kepada Malaikat

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

6 7 8 9 10

Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid

63 50

60 47 40

2 10 0 8 20

0 1 0 5 3

0 4 5 5 2

65 65

65 65 65

Rata-rata 80 12 3 4 100

47

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf

jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik

Tabel 13

Iman Kepada Kitab

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1112 13 14 15

16

Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran

42 45

65

48

60

8 17

0

12 3

15 0

0

0 5

0 3 0 0 0

65 65

65

65

65

Rata-rata 74 18 5 2 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik

Tabel 14

Iman Kepada Rasul

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

17 18

Percaya kepada Rasul Tugas Rasul

63 55

0 0

2 5

0 5

65 65

Rata-rata 91 0 5 4 100

48

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik

b Penguasaan Materi Akhlak

Tabel 15

Akhlak Mahmudah Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

19 20 21

Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf

65 65 40

65

0 0 25 0

0 0 0 0

0 0 0 0

65 65 65

65

Rata-rata 87 13 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik

Tabel 16

Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

22 23 24 25

Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik

35

60 55 35

25 3 0 25

5 2 5 5

0 0 5 0

65

65 65 65

Rata-rata 80 13 5 2 100

49

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu

amat baik

Tabel 17

Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

26

Sabar salah satu sifat yang terpuji

65

0

0

0

65

Rata-rata 100 0 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan

bersama itu amat baik

Tabel 18

Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

27

28

Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain

60

65

3 0

2 0

0 0

65

65 Rata-rata 97 2 1 0 100

50

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik

Tabel 19

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari

35

25

5

0

65

Rata-rata 54 39 7 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa

penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi

Muhammmad SAW itu cukupsedang

2 Perilaku Siswa

Tabel 20

Perilaku Siswa Terhadap Kholik

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

30 31 32 33 34

Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan

33 28 30 40 11

27 13 0 13 19

5 17 35 12 25

0 7 0 0 10

65 65 65 65 65

Rata-rata 42 22 28 8 100

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 9: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

2

Muhammad Rasulullah dan risalah kerasulan yang ia bawa3 Sedangkan takwa

menurut harfiah berarti hati-hati ingat mawas diri dan waspada Dalam

pengertian umum takwa adalah sikap mental orang-orang mukmin dan

kepatuhannya dalam melaksanakan perintah-perintah Allah SWT serta menjauhi

larangan-larangan-Nya atas dasar kecintaan semata4

Dengan tercantumnya kata beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang

Maha Esa dan berbudi pekerti yang luhur dalam rumusan tujuan Pendidikan

Nasional tersebut menunjukkan bahwa Pendidikan Agama sangat diharapkan

berperan langsung dalam upaya pencapaian tujuan Pendidikan Nasional Karena

itu Pendidikan Agama Islam mempunyai peran dan kedudukan yang penting

dalam sistem Pendidikan Nasional dan memiliki tanggung jawab moral untuk

memberikan pendidikan secara utuh

Namun dalam hal ini Pendidikan Agama Islam yang akan penulis bahas

adalah mata pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah khususnya Madrasah

Tsanawiyah Karena menurut hemat penulis mata pelajaran aqidah akhlak sebagai

salah satu rumpun pelajaran Agama dan berkaitan secara langsung dengan

tingkah laku siswa

Hubungan aqidah dan akhlak sangat erat Aqidah adalah dasar yang

diyakini oleh setiap muslim dan disebut keimanan sedang akhlak merupakan

pancaran dari aqidah itu dalam diri seseorang

3Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992) h 230 4Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989) h230

3

Mata pelajaran aqidah akhlak bertujuan untuk menumbuhkan dan

meningkatkan keimanan peserta didik yang diwujudkan dalam akhlaknya yang

terpuji melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan penghayatan

pengamalan serta pengalaman peserta didik tentang aqidah dan akhlak Islam

sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang dan meningkat

kualitas keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT Serta berakhlak mulia

dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara serta untuk

dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi5

Kompetensi mata pelajaran aqidah akhlak berisi sekumpulan kemampuan

minimal yang harus dikuasai peserta didik setelah menempuh Mata Pelajaran

Aqidah Akhlak di MTs Kompetensi ini berorientasi pada perilaku afektif dan

psikomotorik dengan dukungan pengetahuan kognitif dalam rangka memperkuat

aqidah serta meningkatkan kualitas akhlak sesuai dengan ajaran Islam

Kompetensi mata pelajaran aqidah akhlak di MTs adalah meliputi rukun iman

berbudi pekerti luhur yang tercermin dalam perilaku sehari-hari dalam

hubungannya dengan Allah sesama manusia dan alam sekitar mampu menjaga

kemurnian Aqidah Islam memiliki keimanan yang kokoh yang dilandasi dalil-

dalil naqli (al-Quran dan Hadits) dalil aqli (Rasionalitas)

Dari hasil pembelajaran aqidah akhlak di sekolah siswa dapat memahami

menghayati serta memiliki sikap dan perilaku sebagai orang yang beriman kepada

5 Depag RI Standar Kompetensi Madrasah Tsanawiyah (Jakarta 2004)

4

Allah dan mengamalkan akhlak terpuji terhadap lingkungan sosial atau sesama

manusia dalam masyarakat

Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang menjadi obyek penelitian ini

merupakan lembaga pendidikan yang berciri khas Islam yang berusaha merubah

sikap dan pola pikir siswa ke arah yang positif yang sesuai dengan norma-norma

Islam

Dengan melihat pentingnya pendidikan aqidah akhlak diberikan kepada

siswa maka ada beberapa hal yang mendorong penulis membahas

PENGARUH PENGUASAAN MATERI AQIDAH AKHLAK TERHADAP

PERILAKU SISWA MADRASAH TSANAWIYAH AL-MUNAWAR

GROGOL JAKARTA BARAT dengan alasan sebagai berikut

1 Pendidikan Agama Islam yang berkaitan langsung dengan tingkah laku siswa

adalah mata pelajaran aqidah akhlak

2 Akhlak merupakan hal penting sebagai penyempurna iman (aqidah)

3 Siswa pada tingkat SLTP merupakan masa transisi yang sering menimbulkan

rasa kebimbangan

4 Lembaga pendidikan yang menjadi objek penelitian sangat dekat jaraknya

dengan penulis sehingga memudahkan penulis dalam melaksanakan tugas

penelitian

5

B Permasalahan

1 Pembatasan Masalah

Agar permasalahan ini lebih terarah dan tidak terjadi kesimpangsiuran maka

penulis membatasi permasalahannya sesuai dengan judul yakni lebih difokuskan

pada penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak yang telah dipelajari di

MTs al-Munawar serta pengaruhnya terhadap perilaku siswa sebagai berikut

a Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak di MTs al-Munawar kelas I dan II tahun pelajaran 20062007

b Perilaku siswa yang dimaksud adalah setiap gerak-gerik yang dimiliki siswa

sebagai hasil belajar materi aqidah akhlak

2 Perumusan Masalah

Dari pembatasan masalah di atas maka penulis merumuskan permasalahannya

sebagai berikut

a Bagaimana penguasaan siswa terhadap materi mata pelajaran aqidah akhlak

yang telah dipelajari di Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar

b Bagaimana perilaku siswa MTs Al-Munawar setelah mempelajari materi mata

pelajaran aqidah akhlak

c Apakah ada hubungan (pengaruh) yang signifikan antara penguasaan materi

aqidah akhlak dengan perilaku siswa MTs Al-Munawar

6

C Tujuan dan Manfaat Penelitian

1 Tujuan

a Untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi mata

pelajaran aqidah akhlak yang telah dipelajari di Madrasah Tsanawiyah

Al-Munawar

b Untuk memperoleh data tentang perilaku siswa MTs Al-Munawar setelah

mereka mempelajari materi mata pelajaran aqidah akhlak

c Untuk menguji apakah benar ada hubungan (pengaruh) yang signifikan

antara penguasaan materi aqidah akhlak dengan perilaku siswa MTs Al-

Munawar

2 Manfaat

a Sebagai pengalaman dan penanaman guru agama terhadap pendidkan

akhlak anak didik yang didasarkan pada Pendidikan Agama Islam di

sekolah

b Hasil penelitian ini juga dapat digunakan untuk kepentingan

pengembangan ilmu pengetahuan tentang pendidikan khususnya pada

bidang pendidikan akhlak dan keimanan

c Bagi penulis sendiri penelitian ini berguna untuk memperdalam masalah

akhlak siswa yang relevansinya dengan pendidikan aqidah akhlak sebagai

disiplin ilmu

7

D Sistematika Pembahasan

Laporan penelitian ini terdiri dari lima bab dengan sistematika sebagai

berikut

Bab I Pendahuluan dalam bab ini dikemukakan tentang latar belakang

masalah permasalahan yang meliputi identifikasi masalah

pembatasan masalah dan perumusan masalah tujuan dan manfaat

penelitian metode pembahasan dan sistematika pembahasan

Bab II Pengajaran Aqidah Akhlak yang meliputi definisi aqidah akhlak

tujuan pembelajaran aqidah akhlak ruang lingkup materi aqidah

akhlak Pengertian perilaku perkembangan perilaku faktor-faktor

yang mempengaruhi perkembangan perilaku pengaruh penguasaan

materi aqidah akhlak terhadap perilaku siswa kerangka berfikir dan

hipotesis

Bab III Membahas tentang metodologi penelitian yang meliputi variabel dan

definisi operasional metode penelitian sumber data populasi dan

sampel teknik pengumpulan data analisis data instrument dan

pengukuran variabel dan teknik analisa data

Bab IV Hasil penelitian yang terdiri dari gambaran umum MTs Al-Munawar

yang meliputi sejarah berdirinya kondisi lingkungan sosial institusi

tujuan institusional pendidikan keadaan guru dan siswa sarana dan

prasarana deskripsi data analisa dan interpretasi data

8

Bab V Penutup yang berisi kesimpulan dan saran-saran yang berkenaan

dengan hasil penelitian

Daftar Pustaka

9

BAB II

KAJIAN TEORITIS

A Pengajaran Aqidah dan Akhlak

1 Definisi Aqidah Akhlak

Pengertian aqidah akhlak terdiri dari dua kata yaitu aqidah dan akhlak yang

mempunyai pengertian secara terpisah

a Aqidah

Aqidah berasal dari kata aqoid ( ΪΎϘϋ bentuk jamak dari kata (ΓΪϴϘϋ) yaitu

sesuatu yang wajib dipercayai atau diyakini hati tanpa keraguan 1

Aqidah menurut syara ialah iman yang kokoh terhadap segala sesuatu yang

disebut dalam Al-Quran dan Hadits shahih yang berhubungan dengan tiga sendi

Aqidah Islamiyah yaitu

1 Ketuhanan meliputi sifat-sifat Allah SWT nama-nama-Nya yang baik dan

segala pekerjaan-Nya

2 Kenabian meliputi sifat-sifat Nabi keterpeliharaan mereka dalam

menyampaikan risalah beriman tentang kerasulan dan mukjizat yang

diberikan kepada mereka Dan beriman dengan kitab-kitab yang diturunkan

kepada mereka

3 Alam kebangkitan

a Alam rohani membahas alam yang tidak dapat dilihat oleh mata

1Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973) h275

10

b Alam barzah membahas tentang kehidupan di alam kubur sampai bangkit pada hari kiamat

c Kehidupan di alam akhirat meliputi tanda-tanda kiamat huru-hara pembalasan amal perbuatan 2

Aqidah adalah suatu hal yang pokok dalam ajaran Islam karena itu

merupakan suatu kewajiban untuk selalu berpegang teguh kepada aqidah yang benar

Aqidah mempunyai posisi dasar yang diibaratkan sebuah bangunan yang mempunyai

pondasi yang kokoh maka bangunan itu akan berdiri tegak

Pengertian aqidah secara terminologi (istilah) dikemukakan oleh para ahli

diantaranya

Menurut Imam Al-Ghazali menyatakan apabila aqidah telah tumbuh pada

jiwa seorang muslim maka tertanamlah dalam jiwanya rasa bahwa hanya Allah

sajalah yang paling berkuasa segala wujud yang ada ini hanyalah makhluk belaka3

Menurut Abdullah Azzam aqidah adalah iman dengan semua rukun-

rukunnya yang enam4 Berarti menurut pengertian ini iman yaitu keyakinan atau

kepercayaan akan adanya Allah SWT Malaikat-malaikat-Nya Kitab-kitab-Nya

Nabi-nabi-Nya hari kebangkitan dan Qadha dan Qadar-Nya

Aqidah berarti pula keimanan Keimanan menurut Muhamnmad Naim Yasin

terdiri dari tiga unsur a Pengikraran dengan lisan b Pembenaran dengan hati dan c

Pengamalan dengan anggota badan5

2Ibid h 115 3Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970) h117 4Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press

1993) Cet Ke-4 h17 5Ibid h17

11

Hal tersebut sesuai dengan ucapan Sayyidina Ali bin Abi Thalib beliau

mengatakan iman ialah ucapan dengan lidah berhubungan dengan hati dan amalan

dengan anggota badan6

Dari pengertian di atas diketahui bahwa iman terdiri dari ucapan (lidah

pembenaran hati) dan amal perbuatan Dan tidak ada iman tanpa amal perbuatan

Firman Allah AWT dalam surat Thoha ayat 112

Ϧ˸ϣ˴ϭ˴ Ϟ˸Ϥ˴ό˸ϳ˴ Ϧ˴ϣ˶ Ε˶ΎΤ˴ϟ˶Ύμϟ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϧ˲ϣ˶Ά˸ϣ˵ ΎϠ˴ϓ˴ ϑ˵ΎΨ˴ϳ˴ ΎϤ˱Ϡ˸χ˵ Ύϟ˴ϭ˴ ΎϤ˱π˸ϫ˴ Artinya Dan barang siapa mengerjakan amal-amal yang saleh dan ia dalam

keadaan beriman maka ia tidak khawatir akan perlakuan yang tidak adil (terhadapnya) dan tidak pula akan pengurangan haknya (QS Thoha 112)

Keimanan dan kepercayaan akan timbul karena adanya dalil aqli artinya

sesuatu yang dapat diterima oleh akal yang sehat misalnya melihat bintang bulan

matahari bumi langit siang malam tumbuh-tumbuhan binatang manusia angin

hujan dan seluruh isi alam menjadi dalil yang kuat bahwa alam ini ada penciptanya

Dia menghidupkan mengatur dan mengurus ciptaan-Nya

Keimanan juga dapat tumbuh dengan adanya dalil naqli yang menyeru

manusia untuk beriman kepada keesaan Allah SWT dan faktor hidayah (petunjuk)

dari Allah sangat menentukan keimanan seseorang Firman Allah

Ϛ˴ϧ˶ Ύϟ˴ ϱΪ˶Ϭ˸Η˴ Ϧ˸ϣ˴ Ζ˴Β˸Β˴Σ˸˴ ϦϜ˶ϟ˴ϭ˴ Ϫ˴Ϡϟ ϱΪ˶Ϭ˸ϳ˴ Ϧ˸ϣ˴ ˵˯ Ύθ˴ϳ˴ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϣ˵Ϡ˴ϋ˸˴ Ϧ˴ϳΪ˶Θ˴Ϭ˸Ϥ˵ϟ˸ΎΑ˶ Artinya Sesungguhnya engkau tidak akan memberi petunjuk kepada orang yang

engkau kasihi Tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya (QS Al-Qasas 56)

6 Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976) h137

12

Iman akan selalu bertambah dengan adanya ketaatan dan akan selalu

berkurang dengan adanya kemaksiatan Kemantapan iman dapat diperoleh dengan

menanamkan kalimat tauhid La ilaha illa al-Allah (tiada Tuhan selain Allah)

Al-Maududi mengemukakan beberapa pengaruh kalimat tauhid dalam

kehidupan manusia diantaranya

1 Manusia percaya kalimat tauhid ini tidak mungkin berpandangan sempit dan

berakal pendek

2 Keimanan ini mengangkat manusia ke derajat yang paling tinggi dalam

harkatnya sebagai manusia

3 Keimanan mengalirkan kesederhanaan dan kesahajaan7

Dalam pelajaran Aqidah dipelajari tentang keesaan Allah SWT berarti pula

tentang keimanan Keimanan kepada wujud dan keesaan Allah menjadi prinsip pokok

dalam agama Islam Tanpa beriman orang tidak dianggap beragama

b Akhlaq

Akhlak dilihat dari segi bahasa adalah berasal dari bahasa Arab jamak dari

kata Khuluk ( Χ˵Ϡ˵ϖ yang artinya perangai atau tabiat8 Namun kata Χ˵Ϡ˵ϖ atau ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵

mengandung segi-segi yang sesuai dengan ˴ϟ˸Ψ˴Ϡ˸ϖ˵ yang bermakna kejadian 9

7Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994) cet Ke-2 h98 8 Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982) Cet Ke-

2 h 7 9 Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990) h1

13

Dalam ensiklopedi pendidikan dikatakan bahwa akhlak ialah budi pekerti

watak kesusilaan yaitu kelakuan baik yang merupakan akibat dari sikap jiwa yang

benar terhadap khalik-Nya dan terhadap sesama manusia10

Pengertian akhlak secara istilah dikemukakan oleh beberapa ahli

Ibn Miskawaih memberikan definisi tentang akhlak yang dikutif oleh

Mahjudin sebagai berikut

ϝ˲ΎΣ˴ϖ˵Ϡ˵Ψ˵ϟ˸˴Δ˳ϳ˴˸ έ˵ϭ˴ή˳Ϝ˸ϓ˶ή˶ϴ˸Ϗ˴Ϧ˸ϣ˶ΎϬ˴ϟ˶Ύό˴ϓ˸˴ϰϟ˴˶ΎϬ˴ϟ˴Δ˲ϴ˴ϋ˶Ω˴β˶ϔ˸ϨϠϟ˶

Artinya Keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa melalui pertimbangan pikiran terlebih dahulu11 Dalam konsepnya akhlak adalah suatu sikap mental (halun lin-nafs) yang

mendorong untuk berbuat tanpa piker dan pertimbangan Keadaan atau sikap jiwa ini

terbagi dua ada yang berasal dari watak (tempramen) dan ada yang berasal kebiasaan

dan latihan12

Sementara itu Imam Al-Ghazali dalam bukunya Ihya Ulumuddin

menyatakan

˴ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵ϋ˶Β˴έ˴ΎΓ˲ϋ˴Ϧ˸ϫ˴ϴ˸Ό˴Δ˳ϓ˶Ϩϟϰϔ˸β˶έ˴γ˶Ψ˴Δ˲ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Η˴Ύμ˸Ϊ˵ϓ˸Ϸ˴έό˴ϝ˵ΎΑ˶δ˵Ϭ˵Ϯ˸ϟ˴Δ˳ϭ˴ϳ˵δ˸ή˳ϣ˶Ϧ˸Ϗ˴ϴ˸ή˶Σ˴Ο˴ΎΔ˳˶ϟ˴ϓ˶ϰϜ˸ή˳ϭ˴έ˵˸ϳ˴Δ˳

Artinya Akhlak adalah sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan

segala perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan13

10Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976) h 9 11Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991) Cet Ke-2 hl 3 12H Moh Ardani Akhlak-Tasawuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005) Cet-2 hal 27 13Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984 Cet-1 hal 2

14

Akhlak dalam konsepsi Al Ghazali tidak hanya terbatas pada apa yang dikenal

dengan teori menengah dalam keutamaan seperti yang disebut oleh Aristoteles

dan pada sejumlah sifat keutamaan yang bersifat pribadi tapijuga menjangkau

sejumlah sifat keutamaan akali dan amali perorangan dan masyarakat Semua sifat

ini bekerja dalam suatu kerangka umum yang mengarah kepada suatu sasaran dan

tujuan yang telah ditentukan

Akhlak menurut Al Ghazali mempunyai tiga dimensi

- Dimensi diri yakni orang dengan dirinyadan Tuhannya seperti ibadah

dan shalat

- Dimensi sosial yakni masyarakat pemerintah dan pergaulannya dengan

sesamanya

- Dimensimetafisis yakni aqidah dan pegangan dasarnya

Al Ghazali juga menyatakan

ϓ˴Έ˶ϥ˸ϛ˴ϧ˴ΎΖ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Α˶Τ˴ϴ˸Κ˵Η˴μ˸Ϊ˵έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴ Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Π˴Ϥ˶ϴ˸Ϡ˴Δ˵ϟ˸Ϥ˴Τ˸Ϥ˵Ϯ˸Ω˴Γ˵ϋ˴Ϙ˸ϼ˱ϭ˴η˴ή˸ϋ˱γ˵ Ύ˷˶Ϥϴ˴Ζ˸Η˶Ϡ˸Ϛ˴ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱Σ˴Ύδ˴Ϩ˱ϭ˴Ύ˶ϥ˸ϛ˴ϥ˴ΎμϟΎΩ˶έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Ϙ˴Β˶ϴ˸Τ˴Δ˵γ˵˷˶Ϥϴ˴Ζ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵ϟΘ˶ϫ˶ϲϲ˴ϟ˸Ϥ˴μ˸Ϊ˴έ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱γ˴Ύ˷˶ϴΌ˱Ύ

Artinya Jika sikap itu yang darinya lahir perbuatan yang baik dan terpuji baik dari segi akal dan syara maka ia disebut akhlak yang baik dan jika yang lahir dirinya perbuatan tercela maka sikap tersebut disebut akhlak yang buruk

Dengan demikian akhlak itu mempunyai empat syarat

a Perbuatan baik dan buruk

b Kesanggupan melakukannya

c Mengetahuinya

15

d Sikap mental yang membuat jiwa cenderung kepada salah satu dan sifat

tersebut sehingga mudah melakukan yang baik atau yang buruk14

Tetapi ahmad Amin menyebutkan bahwa akhlak sebagai kehendak yang

dibiasakan15

Berarti bahwa kehendak itu bila membiasakan sesuatu maka kebiasaannya itu

disebut akhlak16

Pada dasarnya hakekat akhlak bisa dibina dan dibentuk sebagaimana ucapan

Al Ghazali yang dikutip oleh Abudin Nata dalam bukunya bahwa kepribadian itu

pada dasarnya dapat menerima segala usaha pembentukan dan pembiasaan17

Jadi kedua pengertian di atas yaitu aqidah dan akhlak dapat diketahui

bahwa keduanya mempunyai hubungan yang erat karena aqidah atau iman dan

akhlak berada dalam hati Dengan demikian tidak salah kalau pada sekolah tingkat

Tsanawiyah kedua bidang bahasan ini dijadikan satu mata pelajaran yaitu Aqidah

Akhlaq

Jadi mata pelajaran aqidah akhlak mengandung arti pengajaran yang

membicarakan tentang keyakinan dari suatu kepercayaan dan nilai suatu perbuatan

baik atau buruk yang dengannya diharapkan tumbuh suatu keyakinan yang tidak

dicampuri keragu-raguan serta perbuatannya dapat dikontrol oleh ajaran agama

14 H Moh Ardani opcit jilid 2 h 28-29 15Ibid h 8 16Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993) h 62 17Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996) h 162

16

Adapun pengertian mata pelajaran aqidah akhlak sebagaimana yang terdapat

dalam Kurikulum Madrasah 2004 adalah

Mata pelajaran Aqidah dan Akhlaq adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal memahami menghayati dan mengimani Allah SWT dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan bimbingan pengajaran latihan penggunaan pengalaman keteladanan dan pembiasaan Dalam kehidupan masyarakat yang majemuk dalam bidang keagamaan pendidikan ini juga diarahkan pada peneguhan aqidah di satu sisi dan peningkatan toleransi serta saling menghormati dengan penganut agama lain dalam rangka mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa18

Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa mata pelajaran aqidah akhlak

dengan mata pelajaran lainnya merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan

bahkan saling membantu dan menunjang karena mata pelajaran lainnya secara

keseluruhan berfungsi menyempurnakan tujuan pendidkan Namun demikian bahwa

tuntutan mata pelajaran aqidah akhlak agak berbeda dengan yang lain sebab

materinya bukan saja untuk diketahui dihayati dan dihafal melainkan juga harus

diamalkan oleh para siswa dalam kehidupan sehari-hari

2 Tujuan Pembelajaran Aqidah Akhlak

Tujuan Pengajaran aqidah akhlak di Madrasah Tsanawiyah tertuang dalam

kurikulum Madrasah Tsanawiyah bidang studi aqidah akhlak yaitu

1 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan keyakinan yang benar

terhadap hal-hal yang harus diimani sehingga keyakinan itu tercermin dalam

18Depag RI Kurikulum 2004 Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Jakarta h 21-

22

17

sikap dan tingkah lakunya sehari-hari agar menjadi manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Allah SWT

2 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk

mengamalkan akhlak yang baik dan meninggalkan akhlak yang buruk dalam

hubungannya dengan Allah dengan dirinya sendiri dengan sesama manusia

maupun dengan lingkungannya sehingga menjadi manusia yang berakhlak

mulia dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara

Dari rumusan tujuan tersebut ternyata tujuan pengajaran aqidah akhlak di

Madrasah Tsanawiyah pada hakikatnya adalah agar siswa mampu menghayati nilai-

nilai aqidah akhlak dan diharapkan siswa dapat merealisasikannya dalam kehidupan

bermasyarakat

Dengan demikian maka jelaslah bahwa tujuan pendidikanpengajaran aqidah

akhlak merupakan penjabaran tujuan Pendidikan Islam

3 Ruang Lingkup Materi Pelajaran Aqidah Akhlak

Sasaran perbuatan manusia pada hakikatnya terbagi dua yaitu sasaran vertikal

yang bersifat ilahiyah dan sasaran horizontal yang bersifat sosiologis Dari dua

sasaran tadi berkembanglah menjadi berbagai aspek hubungan Ada hubungan

manusia dengan Tuhan melalui ibadah ada hubungan manusia dengan manusia

melalui muamalah ada hubungan manusia dengan dirinya sendiri melalui penjagaan

diri dan ada hubungan manusia dengan binatang atau makhluk Allah lainnya melalui

18

pelestarian Maka ruang lingkup pelajaran aqidah akhlakpun tidak terlepas dari

sasaran tersebut

Secara garis besar mata pelajaran aqidah akhlak berisi materi pokok sebagai

berikut

a Hubungan vertikal antara manusia dengan khalik-Nya mencakup dari segi aqidah

yang meliputi keimanan kepada Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah)

keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat

dan mujizatnya) keimanan kepada hari akhir

b Hubungan horizontal antara manusia dengan manusia materi yang dipelajari

meliputi akhlak dalam pergaulan hidup sesam manusia kewajiban membiasakan

berakhlak yang baik terhadap diri sendiri dan orang lain serta menjauhi akhlak

yang buruk

c Hubungan manusia dengan lingkungannya materi yang dipelajari meliputi akhlak

manusia terhadap alam lingkungannya baik lingkungan dalam arti luas maupun

makhluk hidup selain manusia yaitu binatang dan tumbuhan

Materi pokok atau ruang lingkup pelajaran aqidah akhlak satu persatu sebagai

berikut

a Hubungan manusia dengan Allah

Dalam kurikulum hubungan manusia dengan Allah merupakan materi pertama

yang harus ditanamkan terhadap siswa yang menjadi dasar Aqidah Islam agar

mereka meyakini keagungan dan ke-Esaan Allah sebagai Tuhan yang mencipta alam

19

ini Manifestasi rasa iman kepada Allah adalah tercermin dalam bentuk kehidupan

sehari-hari

Dalam kurikulum 2004 materi yang terdapat dalam ruang lingkup ini meliputi

Aqidah Islam yaitu rukun iman yang terdiri dari beberapa aspek keimanan kepada

Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah) keimanan kepada Malikat-malaikat-Nya

keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat dan

mujizatnya) keimanan kepada hari akhir

Maka sangatlah tepat dalam materi aqidah akhlak bahasan utamanya adalah

masalah KetuhananIlahiyah Dengan demikian sejak dini siswa sudah dikenalkan

terhadap tugasnya di dunia yaitu membina hubungan yang harmonis dengan

penciptanya dengan jalan menjalankan perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya

b Hubungan Sesama Manusia

Hubungan sesama manusia merupakan materi pelajaran aqidah akhlak yang

ditanamkan kepada siswa yang merupakan kelangsungan dan manifestasi dari bentuk

hubungannya dengan Allah dengan maksud agar mereka kelak mampu menjadi

manusia yang taat kepada Allah dan mampu pula berhubungan dengan sesama

manusia secara baik dan hidup berdampingan secara wajar Hal ini perlu ditanamkan

kepada siswa karena manusia adalah makhluk sosial yang setiap saat memerlukan

bantuan dan selalu berhubungan dengan manusia lainnya

Dalam kurikulum 2004 materi yang dipelajari meliputi aspek akhlak terpuji

yang terdiri atas khauf taubat tawadlu ikhlas bertauhid inovatif kreatif percaya

20

diri tekad yang kuat taaruf taawun tafahum tasamuh jujur adil amanah

menepati janji dan bermusyawarah Aspek akhlak tercela meliputi kufur syirik

munafik namimah dan ghibah

Dengan materi yang demikian siswa diharapkan mampu mengamalkannya

dalam kehidupan sehari-hari

c Hubungan Manusia dengan Alam Lingkungannya

Manusia disamping taat kepada Allah mampu bergaul sesama manusia

dengan baik juga diharapkan mampu mengelola dan memanfaatkan alam untuk

kesejahteraan hidupnya antara binatang dan tumbuhan serta manusia terdapat

hubungan timbal balik yang saling membutuhkan satu dengan yang lain Timbal balik

antara manusia dengan binatang dan tumbuh-tumbuhan harus dijaga keseimbangan

dan kesinambungannya Apabila keseimbangan hubungan antara ketiganya tidak

terjaga maka akan menimbulkan kerusakan dan bencana

Aspek hubungan manusia dengan alam ini dimaksudkan agar siswa mencintai

menyelidiki dan mampu mengolah alam dan memanfaatkannya untuk beribadah

kepada Allah

Ajaran ini dimaksudkan agar siswa dapat menambah rasa syukur terhadap

nikmat-nikmatnya yang telah diberikan Allah kepada manusia sehingga akan

mempertebal rasa iman kepada Allah

Ketiga hal atau materi pokok di atas merupakan hal penting dalam

mewujudkan aktifitas yang serasi penuh dengan nilai-nilai agama Terlaksananya

21

hubungan manusia dengan Allah hubungan manusia dengan manusia dan hubungan

manusia dengan alam sekitarnya dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera penuh

kebahagiaan dan sarat dengan keseimbangan materi dan rohani Sehingga terciptalah

lingkungan yang bersih dari caci maki dan perbuatan jelek lainnya dengan demikian

akan terbentuklah masyarakat yang saling menolong dan perbuatan baik lainnya di

bawah satu ikatan Aqidah Islam

B Perilaku

1 Pengertian Perilaku

Dalam bahasa Inggris disebut dengan behavior yang artinya kelakuan

tindak-tanduk jalan19 Perilaku juga tediri dari dua kata peri dan laku peri yang

artinya sekeliling dekat melingkupi20 Dan laku artinya tingkah laku perbuatan

tindak tanduk

Secara etimologis perilaku artinya setiap tindakan manusia atau hewan yang

dapat dilihat21 Melihat beberapa uraian di atas nampak jelas bahwa perilaku itu

adalah kegiatan atau aktifitas yang melingkup seluruh aspek jasmaniah dan rohaniah

yang bisa dilihat

19John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996) Cet Ke-13

h80 20Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka

Setia 1996) Cet Ke-5 h91 21Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982) Cet Ke-1 h9

22

Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku

intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah

perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan

intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan

tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia

secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-

gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua

tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan

2 Perkembangan Perilaku

Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak

terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel

telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan

atau pertumbuhan23

Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus

menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang

kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan

yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada

kematangan dan kedewasaan

22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet

Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10

23

Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada

masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak

mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini

pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan

dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut

1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental

2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat

maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24

Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa

peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada

masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga

harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan

sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di

satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala

kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak

3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku

Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan

perilaku anak yaitu

24Ibid h 159

24

1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat

bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga

tidak dapat menerima pengaruh dari luar

2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa

perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh

faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan

peran sama sekali

3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa

perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat

keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting

Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi

oleh berbagai faktor antara lain

1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku

tertentu pada yang bersangkutan

2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam

menghiasi perilaku anak

3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat

dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial

kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk

oleh masyarakat25

25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam

dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18

25

Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-

faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua

1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik

keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku

anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental

psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak

2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor

lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman

bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak

C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa

dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak

Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya

Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu

berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik

(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya

aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang

dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan

kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa

memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan

26

dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam

terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari

gurunya

D Kerangka Berfikir

Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini

Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya

kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah

kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya

Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana

timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang

mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan

dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup

Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak

kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat

ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan

kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak

dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang

dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang

27

E Hipotesis

Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat

berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji

Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi

aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan

materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

28

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Variabel dan Definisi Operasional

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami

atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai

kelas II

2 Perilaku Siswa

Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil

belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama

manusia

B Metode Penelitian

Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan

dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode

deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian

lapangan (field research)

29

Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah

Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang

berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat

Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari

bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007

Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku

Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002

C Sumber Data

Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan

informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil

temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis

data sebagai berikut

1 Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner

wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari

indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil

sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)

2 Data Skunder

30

Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh

peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi

penelitian ini

D Populasi dan Sensus

1 Populasi

Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel

Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II

Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang

berjumlah 65 siswa

2 Sensus

Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden

dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa

E Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik

Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah

1 Observasi

Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi

langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati

perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar

31

2 Wawancara

Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan

verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara

penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai

siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan

wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah

wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa

yang dilakukan dalam membina perilaku siswa

3 Angket

Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis

dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah

diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban

yang tepat sesuai dengan dirinya

Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk

memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa

secara umum

32

F Analisis Data

Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan

scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan

berdasarkan acuan ini

Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan

cukup

G Instrumen dan Pengukuran Variabel

Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi

penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek

penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan

dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian

Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam

kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari

segi aqidah akhlak

Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam

penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami

33

tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari

dari kelas I sampai kelas II

Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket

(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

Tabel 1

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1 2

Aqidah Akhlak

Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah

Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah

b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat

malaikat Allah nama dan tugas mereka

c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang

diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw

d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul

yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah

Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122

5 5

10 3

2

3

34

b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku

menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela

Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri

sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku

berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri

sendiri Nilai sikap dan perilaku

akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah

Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw

2324 25 26 2728 29

3 2

2 2 1

2 Perilaku Siswa

Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk

aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus

Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah

segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia

Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)

dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

35

Tabel 2

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1

Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah

30 31 32 33 34 35

6

2

Perilaku terhadap sesama manusia

a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua

b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman

c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua

d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda

36 37 38 39 404142 4344 4546

2 2 5 2

Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor

melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut

Tabel 3

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Terhadap Perilaku Siswa

Pertanyaan Alternatif Jawaban

Score Nomor Item

Jumlah Item

Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031

43

36

323436373839404142 4344 45

B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -

Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2

Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan

perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui

standar scoring pada tabel berikut

Tabel 4

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

111 114 107 110 102 106

Amat Baik Baik

Cukup

Tabel 5

Standar Scoring Perilaku Siswa

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa

60 63 56 59 51 55

Amat Baik Baik

Cukup

37

H Teknik Analisa Data

1 Analisa Satu Variabel

Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif

dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai

berikut

F P = x 100

N

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Jumlah responden31

2 Analisa Hubungan 2 Variabel

Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan

teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut

sebagai berikut

][ ][

r2222

xy

Keterangan

rxy = Angka korelasi r Product Moment

N = Number of Cases

31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)

Cet ke-5 hal 40

38

OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y

OacuteX = Jumlah seluruh skor x

OacuteY = Jumlah seluruh skor y

Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di

atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara

1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman

Besarnya r product moment (rxy)

Interpretasi

000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah

020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah

040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup

070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi

090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi

2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r

Product Moment

Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel

r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut

a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)

39

b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan

dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan

r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu

mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang

rumusnya adalah sebagai berikut

df = N nr

Keterangan

df = degrees of freedom

N = Number of Cases

Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan

Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis

menggunakan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

Keterangan

KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y

r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32

32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A Gambaran Umum MTs Al-Munawar

1 Sejarah Berdiri

MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun

1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol

yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak

masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya

sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang

Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan

lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H

Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI

maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-

Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu

dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan

perluasan bangunan

Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah

Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di

Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar

41

2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi

MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol

Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat

dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan

Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di

lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun

dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari

masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan

muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya

hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru

dibatasi jumlah penerimaannya

3 Tujuan Institusional Pendidikan

Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin

dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim

yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan

wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air

42

4 Keadaan Guru dan Siswa

Tabel 6

Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan

Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2

S1 D3

9 (429 ) 2 (952 )

10 (476 ) -

19 2

(905 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki

dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru

MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja

yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu

sebanyak 21 orang

Tabel 7

Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi

Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2 3 4 5 6 7

Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ

2 (952 ) 2 (952 )

3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )

2 (952 ) 2 (952 )

1 (48 ) 2 (952 )

- 2 (952 ) 1 (48 )

4 4 4 3 1 3 2

(194 ) (194 )

(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

43

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi

antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang

studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan

yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan

Tabel 8

Data Siswa

Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan

Jumlah

1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )

Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak

180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )

Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak

perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs

Tabel 9

Data Karyawan

No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh

44

5 Sarana dan Prasarana

Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang

dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung

sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain

Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan

yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses

(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-

lain)

Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini

adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung

berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan

kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-

unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar

Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut

Tabel 10

Data Sarana dan Prasarana

No Sarana dan Prasarana Keterangan

1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja

45

9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah

Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-

Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar

mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum

memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah

B Deskripsi Data

Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang

telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan

menggunakan rumus

P = N

F x 100

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Number of cases

46

Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan

proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka

dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

a Penguasaan Materi Aqidah

Tabel 11

Iman Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1 2 3 4 5

Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah

57 45 52 40 60

2 10 5 5 2

3 8 4 17 1

3 2 4 3 2

65 65 65 65 65

Rata-rata 78 7 10 4 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik

Tabel 12

Iman Kepada Malaikat

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

6 7 8 9 10

Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid

63 50

60 47 40

2 10 0 8 20

0 1 0 5 3

0 4 5 5 2

65 65

65 65 65

Rata-rata 80 12 3 4 100

47

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf

jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik

Tabel 13

Iman Kepada Kitab

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1112 13 14 15

16

Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran

42 45

65

48

60

8 17

0

12 3

15 0

0

0 5

0 3 0 0 0

65 65

65

65

65

Rata-rata 74 18 5 2 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik

Tabel 14

Iman Kepada Rasul

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

17 18

Percaya kepada Rasul Tugas Rasul

63 55

0 0

2 5

0 5

65 65

Rata-rata 91 0 5 4 100

48

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik

b Penguasaan Materi Akhlak

Tabel 15

Akhlak Mahmudah Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

19 20 21

Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf

65 65 40

65

0 0 25 0

0 0 0 0

0 0 0 0

65 65 65

65

Rata-rata 87 13 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik

Tabel 16

Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

22 23 24 25

Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik

35

60 55 35

25 3 0 25

5 2 5 5

0 0 5 0

65

65 65 65

Rata-rata 80 13 5 2 100

49

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu

amat baik

Tabel 17

Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

26

Sabar salah satu sifat yang terpuji

65

0

0

0

65

Rata-rata 100 0 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan

bersama itu amat baik

Tabel 18

Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

27

28

Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain

60

65

3 0

2 0

0 0

65

65 Rata-rata 97 2 1 0 100

50

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik

Tabel 19

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari

35

25

5

0

65

Rata-rata 54 39 7 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa

penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi

Muhammmad SAW itu cukupsedang

2 Perilaku Siswa

Tabel 20

Perilaku Siswa Terhadap Kholik

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

30 31 32 33 34

Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan

33 28 30 40 11

27 13 0 13 19

5 17 35 12 25

0 7 0 0 10

65 65 65 65 65

Rata-rata 42 22 28 8 100

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 10: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

3

Mata pelajaran aqidah akhlak bertujuan untuk menumbuhkan dan

meningkatkan keimanan peserta didik yang diwujudkan dalam akhlaknya yang

terpuji melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan penghayatan

pengamalan serta pengalaman peserta didik tentang aqidah dan akhlak Islam

sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang dan meningkat

kualitas keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT Serta berakhlak mulia

dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara serta untuk

dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi5

Kompetensi mata pelajaran aqidah akhlak berisi sekumpulan kemampuan

minimal yang harus dikuasai peserta didik setelah menempuh Mata Pelajaran

Aqidah Akhlak di MTs Kompetensi ini berorientasi pada perilaku afektif dan

psikomotorik dengan dukungan pengetahuan kognitif dalam rangka memperkuat

aqidah serta meningkatkan kualitas akhlak sesuai dengan ajaran Islam

Kompetensi mata pelajaran aqidah akhlak di MTs adalah meliputi rukun iman

berbudi pekerti luhur yang tercermin dalam perilaku sehari-hari dalam

hubungannya dengan Allah sesama manusia dan alam sekitar mampu menjaga

kemurnian Aqidah Islam memiliki keimanan yang kokoh yang dilandasi dalil-

dalil naqli (al-Quran dan Hadits) dalil aqli (Rasionalitas)

Dari hasil pembelajaran aqidah akhlak di sekolah siswa dapat memahami

menghayati serta memiliki sikap dan perilaku sebagai orang yang beriman kepada

5 Depag RI Standar Kompetensi Madrasah Tsanawiyah (Jakarta 2004)

4

Allah dan mengamalkan akhlak terpuji terhadap lingkungan sosial atau sesama

manusia dalam masyarakat

Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang menjadi obyek penelitian ini

merupakan lembaga pendidikan yang berciri khas Islam yang berusaha merubah

sikap dan pola pikir siswa ke arah yang positif yang sesuai dengan norma-norma

Islam

Dengan melihat pentingnya pendidikan aqidah akhlak diberikan kepada

siswa maka ada beberapa hal yang mendorong penulis membahas

PENGARUH PENGUASAAN MATERI AQIDAH AKHLAK TERHADAP

PERILAKU SISWA MADRASAH TSANAWIYAH AL-MUNAWAR

GROGOL JAKARTA BARAT dengan alasan sebagai berikut

1 Pendidikan Agama Islam yang berkaitan langsung dengan tingkah laku siswa

adalah mata pelajaran aqidah akhlak

2 Akhlak merupakan hal penting sebagai penyempurna iman (aqidah)

3 Siswa pada tingkat SLTP merupakan masa transisi yang sering menimbulkan

rasa kebimbangan

4 Lembaga pendidikan yang menjadi objek penelitian sangat dekat jaraknya

dengan penulis sehingga memudahkan penulis dalam melaksanakan tugas

penelitian

5

B Permasalahan

1 Pembatasan Masalah

Agar permasalahan ini lebih terarah dan tidak terjadi kesimpangsiuran maka

penulis membatasi permasalahannya sesuai dengan judul yakni lebih difokuskan

pada penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak yang telah dipelajari di

MTs al-Munawar serta pengaruhnya terhadap perilaku siswa sebagai berikut

a Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak di MTs al-Munawar kelas I dan II tahun pelajaran 20062007

b Perilaku siswa yang dimaksud adalah setiap gerak-gerik yang dimiliki siswa

sebagai hasil belajar materi aqidah akhlak

2 Perumusan Masalah

Dari pembatasan masalah di atas maka penulis merumuskan permasalahannya

sebagai berikut

a Bagaimana penguasaan siswa terhadap materi mata pelajaran aqidah akhlak

yang telah dipelajari di Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar

b Bagaimana perilaku siswa MTs Al-Munawar setelah mempelajari materi mata

pelajaran aqidah akhlak

c Apakah ada hubungan (pengaruh) yang signifikan antara penguasaan materi

aqidah akhlak dengan perilaku siswa MTs Al-Munawar

6

C Tujuan dan Manfaat Penelitian

1 Tujuan

a Untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi mata

pelajaran aqidah akhlak yang telah dipelajari di Madrasah Tsanawiyah

Al-Munawar

b Untuk memperoleh data tentang perilaku siswa MTs Al-Munawar setelah

mereka mempelajari materi mata pelajaran aqidah akhlak

c Untuk menguji apakah benar ada hubungan (pengaruh) yang signifikan

antara penguasaan materi aqidah akhlak dengan perilaku siswa MTs Al-

Munawar

2 Manfaat

a Sebagai pengalaman dan penanaman guru agama terhadap pendidkan

akhlak anak didik yang didasarkan pada Pendidikan Agama Islam di

sekolah

b Hasil penelitian ini juga dapat digunakan untuk kepentingan

pengembangan ilmu pengetahuan tentang pendidikan khususnya pada

bidang pendidikan akhlak dan keimanan

c Bagi penulis sendiri penelitian ini berguna untuk memperdalam masalah

akhlak siswa yang relevansinya dengan pendidikan aqidah akhlak sebagai

disiplin ilmu

7

D Sistematika Pembahasan

Laporan penelitian ini terdiri dari lima bab dengan sistematika sebagai

berikut

Bab I Pendahuluan dalam bab ini dikemukakan tentang latar belakang

masalah permasalahan yang meliputi identifikasi masalah

pembatasan masalah dan perumusan masalah tujuan dan manfaat

penelitian metode pembahasan dan sistematika pembahasan

Bab II Pengajaran Aqidah Akhlak yang meliputi definisi aqidah akhlak

tujuan pembelajaran aqidah akhlak ruang lingkup materi aqidah

akhlak Pengertian perilaku perkembangan perilaku faktor-faktor

yang mempengaruhi perkembangan perilaku pengaruh penguasaan

materi aqidah akhlak terhadap perilaku siswa kerangka berfikir dan

hipotesis

Bab III Membahas tentang metodologi penelitian yang meliputi variabel dan

definisi operasional metode penelitian sumber data populasi dan

sampel teknik pengumpulan data analisis data instrument dan

pengukuran variabel dan teknik analisa data

Bab IV Hasil penelitian yang terdiri dari gambaran umum MTs Al-Munawar

yang meliputi sejarah berdirinya kondisi lingkungan sosial institusi

tujuan institusional pendidikan keadaan guru dan siswa sarana dan

prasarana deskripsi data analisa dan interpretasi data

8

Bab V Penutup yang berisi kesimpulan dan saran-saran yang berkenaan

dengan hasil penelitian

Daftar Pustaka

9

BAB II

KAJIAN TEORITIS

A Pengajaran Aqidah dan Akhlak

1 Definisi Aqidah Akhlak

Pengertian aqidah akhlak terdiri dari dua kata yaitu aqidah dan akhlak yang

mempunyai pengertian secara terpisah

a Aqidah

Aqidah berasal dari kata aqoid ( ΪΎϘϋ bentuk jamak dari kata (ΓΪϴϘϋ) yaitu

sesuatu yang wajib dipercayai atau diyakini hati tanpa keraguan 1

Aqidah menurut syara ialah iman yang kokoh terhadap segala sesuatu yang

disebut dalam Al-Quran dan Hadits shahih yang berhubungan dengan tiga sendi

Aqidah Islamiyah yaitu

1 Ketuhanan meliputi sifat-sifat Allah SWT nama-nama-Nya yang baik dan

segala pekerjaan-Nya

2 Kenabian meliputi sifat-sifat Nabi keterpeliharaan mereka dalam

menyampaikan risalah beriman tentang kerasulan dan mukjizat yang

diberikan kepada mereka Dan beriman dengan kitab-kitab yang diturunkan

kepada mereka

3 Alam kebangkitan

a Alam rohani membahas alam yang tidak dapat dilihat oleh mata

1Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973) h275

10

b Alam barzah membahas tentang kehidupan di alam kubur sampai bangkit pada hari kiamat

c Kehidupan di alam akhirat meliputi tanda-tanda kiamat huru-hara pembalasan amal perbuatan 2

Aqidah adalah suatu hal yang pokok dalam ajaran Islam karena itu

merupakan suatu kewajiban untuk selalu berpegang teguh kepada aqidah yang benar

Aqidah mempunyai posisi dasar yang diibaratkan sebuah bangunan yang mempunyai

pondasi yang kokoh maka bangunan itu akan berdiri tegak

Pengertian aqidah secara terminologi (istilah) dikemukakan oleh para ahli

diantaranya

Menurut Imam Al-Ghazali menyatakan apabila aqidah telah tumbuh pada

jiwa seorang muslim maka tertanamlah dalam jiwanya rasa bahwa hanya Allah

sajalah yang paling berkuasa segala wujud yang ada ini hanyalah makhluk belaka3

Menurut Abdullah Azzam aqidah adalah iman dengan semua rukun-

rukunnya yang enam4 Berarti menurut pengertian ini iman yaitu keyakinan atau

kepercayaan akan adanya Allah SWT Malaikat-malaikat-Nya Kitab-kitab-Nya

Nabi-nabi-Nya hari kebangkitan dan Qadha dan Qadar-Nya

Aqidah berarti pula keimanan Keimanan menurut Muhamnmad Naim Yasin

terdiri dari tiga unsur a Pengikraran dengan lisan b Pembenaran dengan hati dan c

Pengamalan dengan anggota badan5

2Ibid h 115 3Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970) h117 4Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press

1993) Cet Ke-4 h17 5Ibid h17

11

Hal tersebut sesuai dengan ucapan Sayyidina Ali bin Abi Thalib beliau

mengatakan iman ialah ucapan dengan lidah berhubungan dengan hati dan amalan

dengan anggota badan6

Dari pengertian di atas diketahui bahwa iman terdiri dari ucapan (lidah

pembenaran hati) dan amal perbuatan Dan tidak ada iman tanpa amal perbuatan

Firman Allah AWT dalam surat Thoha ayat 112

Ϧ˸ϣ˴ϭ˴ Ϟ˸Ϥ˴ό˸ϳ˴ Ϧ˴ϣ˶ Ε˶ΎΤ˴ϟ˶Ύμϟ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϧ˲ϣ˶Ά˸ϣ˵ ΎϠ˴ϓ˴ ϑ˵ΎΨ˴ϳ˴ ΎϤ˱Ϡ˸χ˵ Ύϟ˴ϭ˴ ΎϤ˱π˸ϫ˴ Artinya Dan barang siapa mengerjakan amal-amal yang saleh dan ia dalam

keadaan beriman maka ia tidak khawatir akan perlakuan yang tidak adil (terhadapnya) dan tidak pula akan pengurangan haknya (QS Thoha 112)

Keimanan dan kepercayaan akan timbul karena adanya dalil aqli artinya

sesuatu yang dapat diterima oleh akal yang sehat misalnya melihat bintang bulan

matahari bumi langit siang malam tumbuh-tumbuhan binatang manusia angin

hujan dan seluruh isi alam menjadi dalil yang kuat bahwa alam ini ada penciptanya

Dia menghidupkan mengatur dan mengurus ciptaan-Nya

Keimanan juga dapat tumbuh dengan adanya dalil naqli yang menyeru

manusia untuk beriman kepada keesaan Allah SWT dan faktor hidayah (petunjuk)

dari Allah sangat menentukan keimanan seseorang Firman Allah

Ϛ˴ϧ˶ Ύϟ˴ ϱΪ˶Ϭ˸Η˴ Ϧ˸ϣ˴ Ζ˴Β˸Β˴Σ˸˴ ϦϜ˶ϟ˴ϭ˴ Ϫ˴Ϡϟ ϱΪ˶Ϭ˸ϳ˴ Ϧ˸ϣ˴ ˵˯ Ύθ˴ϳ˴ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϣ˵Ϡ˴ϋ˸˴ Ϧ˴ϳΪ˶Θ˴Ϭ˸Ϥ˵ϟ˸ΎΑ˶ Artinya Sesungguhnya engkau tidak akan memberi petunjuk kepada orang yang

engkau kasihi Tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya (QS Al-Qasas 56)

6 Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976) h137

12

Iman akan selalu bertambah dengan adanya ketaatan dan akan selalu

berkurang dengan adanya kemaksiatan Kemantapan iman dapat diperoleh dengan

menanamkan kalimat tauhid La ilaha illa al-Allah (tiada Tuhan selain Allah)

Al-Maududi mengemukakan beberapa pengaruh kalimat tauhid dalam

kehidupan manusia diantaranya

1 Manusia percaya kalimat tauhid ini tidak mungkin berpandangan sempit dan

berakal pendek

2 Keimanan ini mengangkat manusia ke derajat yang paling tinggi dalam

harkatnya sebagai manusia

3 Keimanan mengalirkan kesederhanaan dan kesahajaan7

Dalam pelajaran Aqidah dipelajari tentang keesaan Allah SWT berarti pula

tentang keimanan Keimanan kepada wujud dan keesaan Allah menjadi prinsip pokok

dalam agama Islam Tanpa beriman orang tidak dianggap beragama

b Akhlaq

Akhlak dilihat dari segi bahasa adalah berasal dari bahasa Arab jamak dari

kata Khuluk ( Χ˵Ϡ˵ϖ yang artinya perangai atau tabiat8 Namun kata Χ˵Ϡ˵ϖ atau ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵

mengandung segi-segi yang sesuai dengan ˴ϟ˸Ψ˴Ϡ˸ϖ˵ yang bermakna kejadian 9

7Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994) cet Ke-2 h98 8 Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982) Cet Ke-

2 h 7 9 Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990) h1

13

Dalam ensiklopedi pendidikan dikatakan bahwa akhlak ialah budi pekerti

watak kesusilaan yaitu kelakuan baik yang merupakan akibat dari sikap jiwa yang

benar terhadap khalik-Nya dan terhadap sesama manusia10

Pengertian akhlak secara istilah dikemukakan oleh beberapa ahli

Ibn Miskawaih memberikan definisi tentang akhlak yang dikutif oleh

Mahjudin sebagai berikut

ϝ˲ΎΣ˴ϖ˵Ϡ˵Ψ˵ϟ˸˴Δ˳ϳ˴˸ έ˵ϭ˴ή˳Ϝ˸ϓ˶ή˶ϴ˸Ϗ˴Ϧ˸ϣ˶ΎϬ˴ϟ˶Ύό˴ϓ˸˴ϰϟ˴˶ΎϬ˴ϟ˴Δ˲ϴ˴ϋ˶Ω˴β˶ϔ˸ϨϠϟ˶

Artinya Keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa melalui pertimbangan pikiran terlebih dahulu11 Dalam konsepnya akhlak adalah suatu sikap mental (halun lin-nafs) yang

mendorong untuk berbuat tanpa piker dan pertimbangan Keadaan atau sikap jiwa ini

terbagi dua ada yang berasal dari watak (tempramen) dan ada yang berasal kebiasaan

dan latihan12

Sementara itu Imam Al-Ghazali dalam bukunya Ihya Ulumuddin

menyatakan

˴ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵ϋ˶Β˴έ˴ΎΓ˲ϋ˴Ϧ˸ϫ˴ϴ˸Ό˴Δ˳ϓ˶Ϩϟϰϔ˸β˶έ˴γ˶Ψ˴Δ˲ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Η˴Ύμ˸Ϊ˵ϓ˸Ϸ˴έό˴ϝ˵ΎΑ˶δ˵Ϭ˵Ϯ˸ϟ˴Δ˳ϭ˴ϳ˵δ˸ή˳ϣ˶Ϧ˸Ϗ˴ϴ˸ή˶Σ˴Ο˴ΎΔ˳˶ϟ˴ϓ˶ϰϜ˸ή˳ϭ˴έ˵˸ϳ˴Δ˳

Artinya Akhlak adalah sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan

segala perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan13

10Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976) h 9 11Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991) Cet Ke-2 hl 3 12H Moh Ardani Akhlak-Tasawuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005) Cet-2 hal 27 13Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984 Cet-1 hal 2

14

Akhlak dalam konsepsi Al Ghazali tidak hanya terbatas pada apa yang dikenal

dengan teori menengah dalam keutamaan seperti yang disebut oleh Aristoteles

dan pada sejumlah sifat keutamaan yang bersifat pribadi tapijuga menjangkau

sejumlah sifat keutamaan akali dan amali perorangan dan masyarakat Semua sifat

ini bekerja dalam suatu kerangka umum yang mengarah kepada suatu sasaran dan

tujuan yang telah ditentukan

Akhlak menurut Al Ghazali mempunyai tiga dimensi

- Dimensi diri yakni orang dengan dirinyadan Tuhannya seperti ibadah

dan shalat

- Dimensi sosial yakni masyarakat pemerintah dan pergaulannya dengan

sesamanya

- Dimensimetafisis yakni aqidah dan pegangan dasarnya

Al Ghazali juga menyatakan

ϓ˴Έ˶ϥ˸ϛ˴ϧ˴ΎΖ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Α˶Τ˴ϴ˸Κ˵Η˴μ˸Ϊ˵έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴ Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Π˴Ϥ˶ϴ˸Ϡ˴Δ˵ϟ˸Ϥ˴Τ˸Ϥ˵Ϯ˸Ω˴Γ˵ϋ˴Ϙ˸ϼ˱ϭ˴η˴ή˸ϋ˱γ˵ Ύ˷˶Ϥϴ˴Ζ˸Η˶Ϡ˸Ϛ˴ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱Σ˴Ύδ˴Ϩ˱ϭ˴Ύ˶ϥ˸ϛ˴ϥ˴ΎμϟΎΩ˶έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Ϙ˴Β˶ϴ˸Τ˴Δ˵γ˵˷˶Ϥϴ˴Ζ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵ϟΘ˶ϫ˶ϲϲ˴ϟ˸Ϥ˴μ˸Ϊ˴έ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱γ˴Ύ˷˶ϴΌ˱Ύ

Artinya Jika sikap itu yang darinya lahir perbuatan yang baik dan terpuji baik dari segi akal dan syara maka ia disebut akhlak yang baik dan jika yang lahir dirinya perbuatan tercela maka sikap tersebut disebut akhlak yang buruk

Dengan demikian akhlak itu mempunyai empat syarat

a Perbuatan baik dan buruk

b Kesanggupan melakukannya

c Mengetahuinya

15

d Sikap mental yang membuat jiwa cenderung kepada salah satu dan sifat

tersebut sehingga mudah melakukan yang baik atau yang buruk14

Tetapi ahmad Amin menyebutkan bahwa akhlak sebagai kehendak yang

dibiasakan15

Berarti bahwa kehendak itu bila membiasakan sesuatu maka kebiasaannya itu

disebut akhlak16

Pada dasarnya hakekat akhlak bisa dibina dan dibentuk sebagaimana ucapan

Al Ghazali yang dikutip oleh Abudin Nata dalam bukunya bahwa kepribadian itu

pada dasarnya dapat menerima segala usaha pembentukan dan pembiasaan17

Jadi kedua pengertian di atas yaitu aqidah dan akhlak dapat diketahui

bahwa keduanya mempunyai hubungan yang erat karena aqidah atau iman dan

akhlak berada dalam hati Dengan demikian tidak salah kalau pada sekolah tingkat

Tsanawiyah kedua bidang bahasan ini dijadikan satu mata pelajaran yaitu Aqidah

Akhlaq

Jadi mata pelajaran aqidah akhlak mengandung arti pengajaran yang

membicarakan tentang keyakinan dari suatu kepercayaan dan nilai suatu perbuatan

baik atau buruk yang dengannya diharapkan tumbuh suatu keyakinan yang tidak

dicampuri keragu-raguan serta perbuatannya dapat dikontrol oleh ajaran agama

14 H Moh Ardani opcit jilid 2 h 28-29 15Ibid h 8 16Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993) h 62 17Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996) h 162

16

Adapun pengertian mata pelajaran aqidah akhlak sebagaimana yang terdapat

dalam Kurikulum Madrasah 2004 adalah

Mata pelajaran Aqidah dan Akhlaq adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal memahami menghayati dan mengimani Allah SWT dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan bimbingan pengajaran latihan penggunaan pengalaman keteladanan dan pembiasaan Dalam kehidupan masyarakat yang majemuk dalam bidang keagamaan pendidikan ini juga diarahkan pada peneguhan aqidah di satu sisi dan peningkatan toleransi serta saling menghormati dengan penganut agama lain dalam rangka mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa18

Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa mata pelajaran aqidah akhlak

dengan mata pelajaran lainnya merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan

bahkan saling membantu dan menunjang karena mata pelajaran lainnya secara

keseluruhan berfungsi menyempurnakan tujuan pendidkan Namun demikian bahwa

tuntutan mata pelajaran aqidah akhlak agak berbeda dengan yang lain sebab

materinya bukan saja untuk diketahui dihayati dan dihafal melainkan juga harus

diamalkan oleh para siswa dalam kehidupan sehari-hari

2 Tujuan Pembelajaran Aqidah Akhlak

Tujuan Pengajaran aqidah akhlak di Madrasah Tsanawiyah tertuang dalam

kurikulum Madrasah Tsanawiyah bidang studi aqidah akhlak yaitu

1 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan keyakinan yang benar

terhadap hal-hal yang harus diimani sehingga keyakinan itu tercermin dalam

18Depag RI Kurikulum 2004 Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Jakarta h 21-

22

17

sikap dan tingkah lakunya sehari-hari agar menjadi manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Allah SWT

2 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk

mengamalkan akhlak yang baik dan meninggalkan akhlak yang buruk dalam

hubungannya dengan Allah dengan dirinya sendiri dengan sesama manusia

maupun dengan lingkungannya sehingga menjadi manusia yang berakhlak

mulia dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara

Dari rumusan tujuan tersebut ternyata tujuan pengajaran aqidah akhlak di

Madrasah Tsanawiyah pada hakikatnya adalah agar siswa mampu menghayati nilai-

nilai aqidah akhlak dan diharapkan siswa dapat merealisasikannya dalam kehidupan

bermasyarakat

Dengan demikian maka jelaslah bahwa tujuan pendidikanpengajaran aqidah

akhlak merupakan penjabaran tujuan Pendidikan Islam

3 Ruang Lingkup Materi Pelajaran Aqidah Akhlak

Sasaran perbuatan manusia pada hakikatnya terbagi dua yaitu sasaran vertikal

yang bersifat ilahiyah dan sasaran horizontal yang bersifat sosiologis Dari dua

sasaran tadi berkembanglah menjadi berbagai aspek hubungan Ada hubungan

manusia dengan Tuhan melalui ibadah ada hubungan manusia dengan manusia

melalui muamalah ada hubungan manusia dengan dirinya sendiri melalui penjagaan

diri dan ada hubungan manusia dengan binatang atau makhluk Allah lainnya melalui

18

pelestarian Maka ruang lingkup pelajaran aqidah akhlakpun tidak terlepas dari

sasaran tersebut

Secara garis besar mata pelajaran aqidah akhlak berisi materi pokok sebagai

berikut

a Hubungan vertikal antara manusia dengan khalik-Nya mencakup dari segi aqidah

yang meliputi keimanan kepada Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah)

keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat

dan mujizatnya) keimanan kepada hari akhir

b Hubungan horizontal antara manusia dengan manusia materi yang dipelajari

meliputi akhlak dalam pergaulan hidup sesam manusia kewajiban membiasakan

berakhlak yang baik terhadap diri sendiri dan orang lain serta menjauhi akhlak

yang buruk

c Hubungan manusia dengan lingkungannya materi yang dipelajari meliputi akhlak

manusia terhadap alam lingkungannya baik lingkungan dalam arti luas maupun

makhluk hidup selain manusia yaitu binatang dan tumbuhan

Materi pokok atau ruang lingkup pelajaran aqidah akhlak satu persatu sebagai

berikut

a Hubungan manusia dengan Allah

Dalam kurikulum hubungan manusia dengan Allah merupakan materi pertama

yang harus ditanamkan terhadap siswa yang menjadi dasar Aqidah Islam agar

mereka meyakini keagungan dan ke-Esaan Allah sebagai Tuhan yang mencipta alam

19

ini Manifestasi rasa iman kepada Allah adalah tercermin dalam bentuk kehidupan

sehari-hari

Dalam kurikulum 2004 materi yang terdapat dalam ruang lingkup ini meliputi

Aqidah Islam yaitu rukun iman yang terdiri dari beberapa aspek keimanan kepada

Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah) keimanan kepada Malikat-malaikat-Nya

keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat dan

mujizatnya) keimanan kepada hari akhir

Maka sangatlah tepat dalam materi aqidah akhlak bahasan utamanya adalah

masalah KetuhananIlahiyah Dengan demikian sejak dini siswa sudah dikenalkan

terhadap tugasnya di dunia yaitu membina hubungan yang harmonis dengan

penciptanya dengan jalan menjalankan perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya

b Hubungan Sesama Manusia

Hubungan sesama manusia merupakan materi pelajaran aqidah akhlak yang

ditanamkan kepada siswa yang merupakan kelangsungan dan manifestasi dari bentuk

hubungannya dengan Allah dengan maksud agar mereka kelak mampu menjadi

manusia yang taat kepada Allah dan mampu pula berhubungan dengan sesama

manusia secara baik dan hidup berdampingan secara wajar Hal ini perlu ditanamkan

kepada siswa karena manusia adalah makhluk sosial yang setiap saat memerlukan

bantuan dan selalu berhubungan dengan manusia lainnya

Dalam kurikulum 2004 materi yang dipelajari meliputi aspek akhlak terpuji

yang terdiri atas khauf taubat tawadlu ikhlas bertauhid inovatif kreatif percaya

20

diri tekad yang kuat taaruf taawun tafahum tasamuh jujur adil amanah

menepati janji dan bermusyawarah Aspek akhlak tercela meliputi kufur syirik

munafik namimah dan ghibah

Dengan materi yang demikian siswa diharapkan mampu mengamalkannya

dalam kehidupan sehari-hari

c Hubungan Manusia dengan Alam Lingkungannya

Manusia disamping taat kepada Allah mampu bergaul sesama manusia

dengan baik juga diharapkan mampu mengelola dan memanfaatkan alam untuk

kesejahteraan hidupnya antara binatang dan tumbuhan serta manusia terdapat

hubungan timbal balik yang saling membutuhkan satu dengan yang lain Timbal balik

antara manusia dengan binatang dan tumbuh-tumbuhan harus dijaga keseimbangan

dan kesinambungannya Apabila keseimbangan hubungan antara ketiganya tidak

terjaga maka akan menimbulkan kerusakan dan bencana

Aspek hubungan manusia dengan alam ini dimaksudkan agar siswa mencintai

menyelidiki dan mampu mengolah alam dan memanfaatkannya untuk beribadah

kepada Allah

Ajaran ini dimaksudkan agar siswa dapat menambah rasa syukur terhadap

nikmat-nikmatnya yang telah diberikan Allah kepada manusia sehingga akan

mempertebal rasa iman kepada Allah

Ketiga hal atau materi pokok di atas merupakan hal penting dalam

mewujudkan aktifitas yang serasi penuh dengan nilai-nilai agama Terlaksananya

21

hubungan manusia dengan Allah hubungan manusia dengan manusia dan hubungan

manusia dengan alam sekitarnya dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera penuh

kebahagiaan dan sarat dengan keseimbangan materi dan rohani Sehingga terciptalah

lingkungan yang bersih dari caci maki dan perbuatan jelek lainnya dengan demikian

akan terbentuklah masyarakat yang saling menolong dan perbuatan baik lainnya di

bawah satu ikatan Aqidah Islam

B Perilaku

1 Pengertian Perilaku

Dalam bahasa Inggris disebut dengan behavior yang artinya kelakuan

tindak-tanduk jalan19 Perilaku juga tediri dari dua kata peri dan laku peri yang

artinya sekeliling dekat melingkupi20 Dan laku artinya tingkah laku perbuatan

tindak tanduk

Secara etimologis perilaku artinya setiap tindakan manusia atau hewan yang

dapat dilihat21 Melihat beberapa uraian di atas nampak jelas bahwa perilaku itu

adalah kegiatan atau aktifitas yang melingkup seluruh aspek jasmaniah dan rohaniah

yang bisa dilihat

19John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996) Cet Ke-13

h80 20Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka

Setia 1996) Cet Ke-5 h91 21Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982) Cet Ke-1 h9

22

Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku

intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah

perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan

intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan

tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia

secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-

gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua

tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan

2 Perkembangan Perilaku

Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak

terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel

telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan

atau pertumbuhan23

Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus

menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang

kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan

yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada

kematangan dan kedewasaan

22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet

Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10

23

Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada

masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak

mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini

pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan

dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut

1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental

2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat

maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24

Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa

peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada

masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga

harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan

sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di

satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala

kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak

3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku

Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan

perilaku anak yaitu

24Ibid h 159

24

1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat

bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga

tidak dapat menerima pengaruh dari luar

2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa

perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh

faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan

peran sama sekali

3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa

perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat

keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting

Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi

oleh berbagai faktor antara lain

1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku

tertentu pada yang bersangkutan

2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam

menghiasi perilaku anak

3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat

dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial

kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk

oleh masyarakat25

25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam

dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18

25

Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-

faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua

1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik

keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku

anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental

psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak

2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor

lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman

bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak

C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa

dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak

Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya

Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu

berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik

(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya

aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang

dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan

kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa

memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan

26

dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam

terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari

gurunya

D Kerangka Berfikir

Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini

Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya

kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah

kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya

Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana

timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang

mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan

dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup

Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak

kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat

ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan

kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak

dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang

dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang

27

E Hipotesis

Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat

berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji

Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi

aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan

materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

28

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Variabel dan Definisi Operasional

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami

atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai

kelas II

2 Perilaku Siswa

Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil

belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama

manusia

B Metode Penelitian

Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan

dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode

deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian

lapangan (field research)

29

Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah

Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang

berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat

Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari

bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007

Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku

Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002

C Sumber Data

Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan

informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil

temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis

data sebagai berikut

1 Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner

wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari

indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil

sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)

2 Data Skunder

30

Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh

peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi

penelitian ini

D Populasi dan Sensus

1 Populasi

Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel

Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II

Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang

berjumlah 65 siswa

2 Sensus

Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden

dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa

E Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik

Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah

1 Observasi

Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi

langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati

perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar

31

2 Wawancara

Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan

verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara

penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai

siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan

wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah

wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa

yang dilakukan dalam membina perilaku siswa

3 Angket

Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis

dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah

diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban

yang tepat sesuai dengan dirinya

Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk

memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa

secara umum

32

F Analisis Data

Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan

scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan

berdasarkan acuan ini

Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan

cukup

G Instrumen dan Pengukuran Variabel

Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi

penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek

penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan

dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian

Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam

kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari

segi aqidah akhlak

Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam

penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami

33

tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari

dari kelas I sampai kelas II

Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket

(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

Tabel 1

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1 2

Aqidah Akhlak

Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah

Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah

b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat

malaikat Allah nama dan tugas mereka

c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang

diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw

d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul

yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah

Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122

5 5

10 3

2

3

34

b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku

menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela

Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri

sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku

berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri

sendiri Nilai sikap dan perilaku

akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah

Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw

2324 25 26 2728 29

3 2

2 2 1

2 Perilaku Siswa

Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk

aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus

Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah

segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia

Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)

dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

35

Tabel 2

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1

Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah

30 31 32 33 34 35

6

2

Perilaku terhadap sesama manusia

a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua

b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman

c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua

d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda

36 37 38 39 404142 4344 4546

2 2 5 2

Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor

melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut

Tabel 3

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Terhadap Perilaku Siswa

Pertanyaan Alternatif Jawaban

Score Nomor Item

Jumlah Item

Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031

43

36

323436373839404142 4344 45

B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -

Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2

Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan

perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui

standar scoring pada tabel berikut

Tabel 4

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

111 114 107 110 102 106

Amat Baik Baik

Cukup

Tabel 5

Standar Scoring Perilaku Siswa

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa

60 63 56 59 51 55

Amat Baik Baik

Cukup

37

H Teknik Analisa Data

1 Analisa Satu Variabel

Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif

dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai

berikut

F P = x 100

N

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Jumlah responden31

2 Analisa Hubungan 2 Variabel

Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan

teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut

sebagai berikut

][ ][

r2222

xy

Keterangan

rxy = Angka korelasi r Product Moment

N = Number of Cases

31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)

Cet ke-5 hal 40

38

OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y

OacuteX = Jumlah seluruh skor x

OacuteY = Jumlah seluruh skor y

Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di

atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara

1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman

Besarnya r product moment (rxy)

Interpretasi

000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah

020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah

040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup

070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi

090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi

2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r

Product Moment

Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel

r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut

a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)

39

b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan

dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan

r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu

mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang

rumusnya adalah sebagai berikut

df = N nr

Keterangan

df = degrees of freedom

N = Number of Cases

Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan

Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis

menggunakan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

Keterangan

KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y

r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32

32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A Gambaran Umum MTs Al-Munawar

1 Sejarah Berdiri

MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun

1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol

yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak

masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya

sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang

Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan

lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H

Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI

maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-

Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu

dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan

perluasan bangunan

Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah

Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di

Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar

41

2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi

MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol

Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat

dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan

Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di

lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun

dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari

masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan

muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya

hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru

dibatasi jumlah penerimaannya

3 Tujuan Institusional Pendidikan

Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin

dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim

yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan

wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air

42

4 Keadaan Guru dan Siswa

Tabel 6

Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan

Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2

S1 D3

9 (429 ) 2 (952 )

10 (476 ) -

19 2

(905 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki

dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru

MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja

yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu

sebanyak 21 orang

Tabel 7

Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi

Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2 3 4 5 6 7

Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ

2 (952 ) 2 (952 )

3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )

2 (952 ) 2 (952 )

1 (48 ) 2 (952 )

- 2 (952 ) 1 (48 )

4 4 4 3 1 3 2

(194 ) (194 )

(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

43

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi

antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang

studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan

yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan

Tabel 8

Data Siswa

Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan

Jumlah

1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )

Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak

180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )

Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak

perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs

Tabel 9

Data Karyawan

No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh

44

5 Sarana dan Prasarana

Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang

dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung

sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain

Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan

yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses

(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-

lain)

Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini

adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung

berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan

kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-

unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar

Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut

Tabel 10

Data Sarana dan Prasarana

No Sarana dan Prasarana Keterangan

1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja

45

9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah

Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-

Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar

mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum

memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah

B Deskripsi Data

Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang

telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan

menggunakan rumus

P = N

F x 100

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Number of cases

46

Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan

proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka

dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

a Penguasaan Materi Aqidah

Tabel 11

Iman Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1 2 3 4 5

Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah

57 45 52 40 60

2 10 5 5 2

3 8 4 17 1

3 2 4 3 2

65 65 65 65 65

Rata-rata 78 7 10 4 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik

Tabel 12

Iman Kepada Malaikat

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

6 7 8 9 10

Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid

63 50

60 47 40

2 10 0 8 20

0 1 0 5 3

0 4 5 5 2

65 65

65 65 65

Rata-rata 80 12 3 4 100

47

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf

jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik

Tabel 13

Iman Kepada Kitab

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1112 13 14 15

16

Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran

42 45

65

48

60

8 17

0

12 3

15 0

0

0 5

0 3 0 0 0

65 65

65

65

65

Rata-rata 74 18 5 2 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik

Tabel 14

Iman Kepada Rasul

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

17 18

Percaya kepada Rasul Tugas Rasul

63 55

0 0

2 5

0 5

65 65

Rata-rata 91 0 5 4 100

48

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik

b Penguasaan Materi Akhlak

Tabel 15

Akhlak Mahmudah Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

19 20 21

Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf

65 65 40

65

0 0 25 0

0 0 0 0

0 0 0 0

65 65 65

65

Rata-rata 87 13 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik

Tabel 16

Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

22 23 24 25

Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik

35

60 55 35

25 3 0 25

5 2 5 5

0 0 5 0

65

65 65 65

Rata-rata 80 13 5 2 100

49

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu

amat baik

Tabel 17

Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

26

Sabar salah satu sifat yang terpuji

65

0

0

0

65

Rata-rata 100 0 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan

bersama itu amat baik

Tabel 18

Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

27

28

Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain

60

65

3 0

2 0

0 0

65

65 Rata-rata 97 2 1 0 100

50

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik

Tabel 19

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari

35

25

5

0

65

Rata-rata 54 39 7 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa

penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi

Muhammmad SAW itu cukupsedang

2 Perilaku Siswa

Tabel 20

Perilaku Siswa Terhadap Kholik

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

30 31 32 33 34

Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan

33 28 30 40 11

27 13 0 13 19

5 17 35 12 25

0 7 0 0 10

65 65 65 65 65

Rata-rata 42 22 28 8 100

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 11: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

4

Allah dan mengamalkan akhlak terpuji terhadap lingkungan sosial atau sesama

manusia dalam masyarakat

Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang menjadi obyek penelitian ini

merupakan lembaga pendidikan yang berciri khas Islam yang berusaha merubah

sikap dan pola pikir siswa ke arah yang positif yang sesuai dengan norma-norma

Islam

Dengan melihat pentingnya pendidikan aqidah akhlak diberikan kepada

siswa maka ada beberapa hal yang mendorong penulis membahas

PENGARUH PENGUASAAN MATERI AQIDAH AKHLAK TERHADAP

PERILAKU SISWA MADRASAH TSANAWIYAH AL-MUNAWAR

GROGOL JAKARTA BARAT dengan alasan sebagai berikut

1 Pendidikan Agama Islam yang berkaitan langsung dengan tingkah laku siswa

adalah mata pelajaran aqidah akhlak

2 Akhlak merupakan hal penting sebagai penyempurna iman (aqidah)

3 Siswa pada tingkat SLTP merupakan masa transisi yang sering menimbulkan

rasa kebimbangan

4 Lembaga pendidikan yang menjadi objek penelitian sangat dekat jaraknya

dengan penulis sehingga memudahkan penulis dalam melaksanakan tugas

penelitian

5

B Permasalahan

1 Pembatasan Masalah

Agar permasalahan ini lebih terarah dan tidak terjadi kesimpangsiuran maka

penulis membatasi permasalahannya sesuai dengan judul yakni lebih difokuskan

pada penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak yang telah dipelajari di

MTs al-Munawar serta pengaruhnya terhadap perilaku siswa sebagai berikut

a Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak di MTs al-Munawar kelas I dan II tahun pelajaran 20062007

b Perilaku siswa yang dimaksud adalah setiap gerak-gerik yang dimiliki siswa

sebagai hasil belajar materi aqidah akhlak

2 Perumusan Masalah

Dari pembatasan masalah di atas maka penulis merumuskan permasalahannya

sebagai berikut

a Bagaimana penguasaan siswa terhadap materi mata pelajaran aqidah akhlak

yang telah dipelajari di Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar

b Bagaimana perilaku siswa MTs Al-Munawar setelah mempelajari materi mata

pelajaran aqidah akhlak

c Apakah ada hubungan (pengaruh) yang signifikan antara penguasaan materi

aqidah akhlak dengan perilaku siswa MTs Al-Munawar

6

C Tujuan dan Manfaat Penelitian

1 Tujuan

a Untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi mata

pelajaran aqidah akhlak yang telah dipelajari di Madrasah Tsanawiyah

Al-Munawar

b Untuk memperoleh data tentang perilaku siswa MTs Al-Munawar setelah

mereka mempelajari materi mata pelajaran aqidah akhlak

c Untuk menguji apakah benar ada hubungan (pengaruh) yang signifikan

antara penguasaan materi aqidah akhlak dengan perilaku siswa MTs Al-

Munawar

2 Manfaat

a Sebagai pengalaman dan penanaman guru agama terhadap pendidkan

akhlak anak didik yang didasarkan pada Pendidikan Agama Islam di

sekolah

b Hasil penelitian ini juga dapat digunakan untuk kepentingan

pengembangan ilmu pengetahuan tentang pendidikan khususnya pada

bidang pendidikan akhlak dan keimanan

c Bagi penulis sendiri penelitian ini berguna untuk memperdalam masalah

akhlak siswa yang relevansinya dengan pendidikan aqidah akhlak sebagai

disiplin ilmu

7

D Sistematika Pembahasan

Laporan penelitian ini terdiri dari lima bab dengan sistematika sebagai

berikut

Bab I Pendahuluan dalam bab ini dikemukakan tentang latar belakang

masalah permasalahan yang meliputi identifikasi masalah

pembatasan masalah dan perumusan masalah tujuan dan manfaat

penelitian metode pembahasan dan sistematika pembahasan

Bab II Pengajaran Aqidah Akhlak yang meliputi definisi aqidah akhlak

tujuan pembelajaran aqidah akhlak ruang lingkup materi aqidah

akhlak Pengertian perilaku perkembangan perilaku faktor-faktor

yang mempengaruhi perkembangan perilaku pengaruh penguasaan

materi aqidah akhlak terhadap perilaku siswa kerangka berfikir dan

hipotesis

Bab III Membahas tentang metodologi penelitian yang meliputi variabel dan

definisi operasional metode penelitian sumber data populasi dan

sampel teknik pengumpulan data analisis data instrument dan

pengukuran variabel dan teknik analisa data

Bab IV Hasil penelitian yang terdiri dari gambaran umum MTs Al-Munawar

yang meliputi sejarah berdirinya kondisi lingkungan sosial institusi

tujuan institusional pendidikan keadaan guru dan siswa sarana dan

prasarana deskripsi data analisa dan interpretasi data

8

Bab V Penutup yang berisi kesimpulan dan saran-saran yang berkenaan

dengan hasil penelitian

Daftar Pustaka

9

BAB II

KAJIAN TEORITIS

A Pengajaran Aqidah dan Akhlak

1 Definisi Aqidah Akhlak

Pengertian aqidah akhlak terdiri dari dua kata yaitu aqidah dan akhlak yang

mempunyai pengertian secara terpisah

a Aqidah

Aqidah berasal dari kata aqoid ( ΪΎϘϋ bentuk jamak dari kata (ΓΪϴϘϋ) yaitu

sesuatu yang wajib dipercayai atau diyakini hati tanpa keraguan 1

Aqidah menurut syara ialah iman yang kokoh terhadap segala sesuatu yang

disebut dalam Al-Quran dan Hadits shahih yang berhubungan dengan tiga sendi

Aqidah Islamiyah yaitu

1 Ketuhanan meliputi sifat-sifat Allah SWT nama-nama-Nya yang baik dan

segala pekerjaan-Nya

2 Kenabian meliputi sifat-sifat Nabi keterpeliharaan mereka dalam

menyampaikan risalah beriman tentang kerasulan dan mukjizat yang

diberikan kepada mereka Dan beriman dengan kitab-kitab yang diturunkan

kepada mereka

3 Alam kebangkitan

a Alam rohani membahas alam yang tidak dapat dilihat oleh mata

1Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973) h275

10

b Alam barzah membahas tentang kehidupan di alam kubur sampai bangkit pada hari kiamat

c Kehidupan di alam akhirat meliputi tanda-tanda kiamat huru-hara pembalasan amal perbuatan 2

Aqidah adalah suatu hal yang pokok dalam ajaran Islam karena itu

merupakan suatu kewajiban untuk selalu berpegang teguh kepada aqidah yang benar

Aqidah mempunyai posisi dasar yang diibaratkan sebuah bangunan yang mempunyai

pondasi yang kokoh maka bangunan itu akan berdiri tegak

Pengertian aqidah secara terminologi (istilah) dikemukakan oleh para ahli

diantaranya

Menurut Imam Al-Ghazali menyatakan apabila aqidah telah tumbuh pada

jiwa seorang muslim maka tertanamlah dalam jiwanya rasa bahwa hanya Allah

sajalah yang paling berkuasa segala wujud yang ada ini hanyalah makhluk belaka3

Menurut Abdullah Azzam aqidah adalah iman dengan semua rukun-

rukunnya yang enam4 Berarti menurut pengertian ini iman yaitu keyakinan atau

kepercayaan akan adanya Allah SWT Malaikat-malaikat-Nya Kitab-kitab-Nya

Nabi-nabi-Nya hari kebangkitan dan Qadha dan Qadar-Nya

Aqidah berarti pula keimanan Keimanan menurut Muhamnmad Naim Yasin

terdiri dari tiga unsur a Pengikraran dengan lisan b Pembenaran dengan hati dan c

Pengamalan dengan anggota badan5

2Ibid h 115 3Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970) h117 4Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press

1993) Cet Ke-4 h17 5Ibid h17

11

Hal tersebut sesuai dengan ucapan Sayyidina Ali bin Abi Thalib beliau

mengatakan iman ialah ucapan dengan lidah berhubungan dengan hati dan amalan

dengan anggota badan6

Dari pengertian di atas diketahui bahwa iman terdiri dari ucapan (lidah

pembenaran hati) dan amal perbuatan Dan tidak ada iman tanpa amal perbuatan

Firman Allah AWT dalam surat Thoha ayat 112

Ϧ˸ϣ˴ϭ˴ Ϟ˸Ϥ˴ό˸ϳ˴ Ϧ˴ϣ˶ Ε˶ΎΤ˴ϟ˶Ύμϟ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϧ˲ϣ˶Ά˸ϣ˵ ΎϠ˴ϓ˴ ϑ˵ΎΨ˴ϳ˴ ΎϤ˱Ϡ˸χ˵ Ύϟ˴ϭ˴ ΎϤ˱π˸ϫ˴ Artinya Dan barang siapa mengerjakan amal-amal yang saleh dan ia dalam

keadaan beriman maka ia tidak khawatir akan perlakuan yang tidak adil (terhadapnya) dan tidak pula akan pengurangan haknya (QS Thoha 112)

Keimanan dan kepercayaan akan timbul karena adanya dalil aqli artinya

sesuatu yang dapat diterima oleh akal yang sehat misalnya melihat bintang bulan

matahari bumi langit siang malam tumbuh-tumbuhan binatang manusia angin

hujan dan seluruh isi alam menjadi dalil yang kuat bahwa alam ini ada penciptanya

Dia menghidupkan mengatur dan mengurus ciptaan-Nya

Keimanan juga dapat tumbuh dengan adanya dalil naqli yang menyeru

manusia untuk beriman kepada keesaan Allah SWT dan faktor hidayah (petunjuk)

dari Allah sangat menentukan keimanan seseorang Firman Allah

Ϛ˴ϧ˶ Ύϟ˴ ϱΪ˶Ϭ˸Η˴ Ϧ˸ϣ˴ Ζ˴Β˸Β˴Σ˸˴ ϦϜ˶ϟ˴ϭ˴ Ϫ˴Ϡϟ ϱΪ˶Ϭ˸ϳ˴ Ϧ˸ϣ˴ ˵˯ Ύθ˴ϳ˴ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϣ˵Ϡ˴ϋ˸˴ Ϧ˴ϳΪ˶Θ˴Ϭ˸Ϥ˵ϟ˸ΎΑ˶ Artinya Sesungguhnya engkau tidak akan memberi petunjuk kepada orang yang

engkau kasihi Tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya (QS Al-Qasas 56)

6 Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976) h137

12

Iman akan selalu bertambah dengan adanya ketaatan dan akan selalu

berkurang dengan adanya kemaksiatan Kemantapan iman dapat diperoleh dengan

menanamkan kalimat tauhid La ilaha illa al-Allah (tiada Tuhan selain Allah)

Al-Maududi mengemukakan beberapa pengaruh kalimat tauhid dalam

kehidupan manusia diantaranya

1 Manusia percaya kalimat tauhid ini tidak mungkin berpandangan sempit dan

berakal pendek

2 Keimanan ini mengangkat manusia ke derajat yang paling tinggi dalam

harkatnya sebagai manusia

3 Keimanan mengalirkan kesederhanaan dan kesahajaan7

Dalam pelajaran Aqidah dipelajari tentang keesaan Allah SWT berarti pula

tentang keimanan Keimanan kepada wujud dan keesaan Allah menjadi prinsip pokok

dalam agama Islam Tanpa beriman orang tidak dianggap beragama

b Akhlaq

Akhlak dilihat dari segi bahasa adalah berasal dari bahasa Arab jamak dari

kata Khuluk ( Χ˵Ϡ˵ϖ yang artinya perangai atau tabiat8 Namun kata Χ˵Ϡ˵ϖ atau ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵

mengandung segi-segi yang sesuai dengan ˴ϟ˸Ψ˴Ϡ˸ϖ˵ yang bermakna kejadian 9

7Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994) cet Ke-2 h98 8 Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982) Cet Ke-

2 h 7 9 Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990) h1

13

Dalam ensiklopedi pendidikan dikatakan bahwa akhlak ialah budi pekerti

watak kesusilaan yaitu kelakuan baik yang merupakan akibat dari sikap jiwa yang

benar terhadap khalik-Nya dan terhadap sesama manusia10

Pengertian akhlak secara istilah dikemukakan oleh beberapa ahli

Ibn Miskawaih memberikan definisi tentang akhlak yang dikutif oleh

Mahjudin sebagai berikut

ϝ˲ΎΣ˴ϖ˵Ϡ˵Ψ˵ϟ˸˴Δ˳ϳ˴˸ έ˵ϭ˴ή˳Ϝ˸ϓ˶ή˶ϴ˸Ϗ˴Ϧ˸ϣ˶ΎϬ˴ϟ˶Ύό˴ϓ˸˴ϰϟ˴˶ΎϬ˴ϟ˴Δ˲ϴ˴ϋ˶Ω˴β˶ϔ˸ϨϠϟ˶

Artinya Keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa melalui pertimbangan pikiran terlebih dahulu11 Dalam konsepnya akhlak adalah suatu sikap mental (halun lin-nafs) yang

mendorong untuk berbuat tanpa piker dan pertimbangan Keadaan atau sikap jiwa ini

terbagi dua ada yang berasal dari watak (tempramen) dan ada yang berasal kebiasaan

dan latihan12

Sementara itu Imam Al-Ghazali dalam bukunya Ihya Ulumuddin

menyatakan

˴ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵ϋ˶Β˴έ˴ΎΓ˲ϋ˴Ϧ˸ϫ˴ϴ˸Ό˴Δ˳ϓ˶Ϩϟϰϔ˸β˶έ˴γ˶Ψ˴Δ˲ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Η˴Ύμ˸Ϊ˵ϓ˸Ϸ˴έό˴ϝ˵ΎΑ˶δ˵Ϭ˵Ϯ˸ϟ˴Δ˳ϭ˴ϳ˵δ˸ή˳ϣ˶Ϧ˸Ϗ˴ϴ˸ή˶Σ˴Ο˴ΎΔ˳˶ϟ˴ϓ˶ϰϜ˸ή˳ϭ˴έ˵˸ϳ˴Δ˳

Artinya Akhlak adalah sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan

segala perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan13

10Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976) h 9 11Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991) Cet Ke-2 hl 3 12H Moh Ardani Akhlak-Tasawuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005) Cet-2 hal 27 13Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984 Cet-1 hal 2

14

Akhlak dalam konsepsi Al Ghazali tidak hanya terbatas pada apa yang dikenal

dengan teori menengah dalam keutamaan seperti yang disebut oleh Aristoteles

dan pada sejumlah sifat keutamaan yang bersifat pribadi tapijuga menjangkau

sejumlah sifat keutamaan akali dan amali perorangan dan masyarakat Semua sifat

ini bekerja dalam suatu kerangka umum yang mengarah kepada suatu sasaran dan

tujuan yang telah ditentukan

Akhlak menurut Al Ghazali mempunyai tiga dimensi

- Dimensi diri yakni orang dengan dirinyadan Tuhannya seperti ibadah

dan shalat

- Dimensi sosial yakni masyarakat pemerintah dan pergaulannya dengan

sesamanya

- Dimensimetafisis yakni aqidah dan pegangan dasarnya

Al Ghazali juga menyatakan

ϓ˴Έ˶ϥ˸ϛ˴ϧ˴ΎΖ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Α˶Τ˴ϴ˸Κ˵Η˴μ˸Ϊ˵έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴ Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Π˴Ϥ˶ϴ˸Ϡ˴Δ˵ϟ˸Ϥ˴Τ˸Ϥ˵Ϯ˸Ω˴Γ˵ϋ˴Ϙ˸ϼ˱ϭ˴η˴ή˸ϋ˱γ˵ Ύ˷˶Ϥϴ˴Ζ˸Η˶Ϡ˸Ϛ˴ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱Σ˴Ύδ˴Ϩ˱ϭ˴Ύ˶ϥ˸ϛ˴ϥ˴ΎμϟΎΩ˶έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Ϙ˴Β˶ϴ˸Τ˴Δ˵γ˵˷˶Ϥϴ˴Ζ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵ϟΘ˶ϫ˶ϲϲ˴ϟ˸Ϥ˴μ˸Ϊ˴έ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱γ˴Ύ˷˶ϴΌ˱Ύ

Artinya Jika sikap itu yang darinya lahir perbuatan yang baik dan terpuji baik dari segi akal dan syara maka ia disebut akhlak yang baik dan jika yang lahir dirinya perbuatan tercela maka sikap tersebut disebut akhlak yang buruk

Dengan demikian akhlak itu mempunyai empat syarat

a Perbuatan baik dan buruk

b Kesanggupan melakukannya

c Mengetahuinya

15

d Sikap mental yang membuat jiwa cenderung kepada salah satu dan sifat

tersebut sehingga mudah melakukan yang baik atau yang buruk14

Tetapi ahmad Amin menyebutkan bahwa akhlak sebagai kehendak yang

dibiasakan15

Berarti bahwa kehendak itu bila membiasakan sesuatu maka kebiasaannya itu

disebut akhlak16

Pada dasarnya hakekat akhlak bisa dibina dan dibentuk sebagaimana ucapan

Al Ghazali yang dikutip oleh Abudin Nata dalam bukunya bahwa kepribadian itu

pada dasarnya dapat menerima segala usaha pembentukan dan pembiasaan17

Jadi kedua pengertian di atas yaitu aqidah dan akhlak dapat diketahui

bahwa keduanya mempunyai hubungan yang erat karena aqidah atau iman dan

akhlak berada dalam hati Dengan demikian tidak salah kalau pada sekolah tingkat

Tsanawiyah kedua bidang bahasan ini dijadikan satu mata pelajaran yaitu Aqidah

Akhlaq

Jadi mata pelajaran aqidah akhlak mengandung arti pengajaran yang

membicarakan tentang keyakinan dari suatu kepercayaan dan nilai suatu perbuatan

baik atau buruk yang dengannya diharapkan tumbuh suatu keyakinan yang tidak

dicampuri keragu-raguan serta perbuatannya dapat dikontrol oleh ajaran agama

14 H Moh Ardani opcit jilid 2 h 28-29 15Ibid h 8 16Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993) h 62 17Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996) h 162

16

Adapun pengertian mata pelajaran aqidah akhlak sebagaimana yang terdapat

dalam Kurikulum Madrasah 2004 adalah

Mata pelajaran Aqidah dan Akhlaq adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal memahami menghayati dan mengimani Allah SWT dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan bimbingan pengajaran latihan penggunaan pengalaman keteladanan dan pembiasaan Dalam kehidupan masyarakat yang majemuk dalam bidang keagamaan pendidikan ini juga diarahkan pada peneguhan aqidah di satu sisi dan peningkatan toleransi serta saling menghormati dengan penganut agama lain dalam rangka mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa18

Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa mata pelajaran aqidah akhlak

dengan mata pelajaran lainnya merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan

bahkan saling membantu dan menunjang karena mata pelajaran lainnya secara

keseluruhan berfungsi menyempurnakan tujuan pendidkan Namun demikian bahwa

tuntutan mata pelajaran aqidah akhlak agak berbeda dengan yang lain sebab

materinya bukan saja untuk diketahui dihayati dan dihafal melainkan juga harus

diamalkan oleh para siswa dalam kehidupan sehari-hari

2 Tujuan Pembelajaran Aqidah Akhlak

Tujuan Pengajaran aqidah akhlak di Madrasah Tsanawiyah tertuang dalam

kurikulum Madrasah Tsanawiyah bidang studi aqidah akhlak yaitu

1 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan keyakinan yang benar

terhadap hal-hal yang harus diimani sehingga keyakinan itu tercermin dalam

18Depag RI Kurikulum 2004 Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Jakarta h 21-

22

17

sikap dan tingkah lakunya sehari-hari agar menjadi manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Allah SWT

2 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk

mengamalkan akhlak yang baik dan meninggalkan akhlak yang buruk dalam

hubungannya dengan Allah dengan dirinya sendiri dengan sesama manusia

maupun dengan lingkungannya sehingga menjadi manusia yang berakhlak

mulia dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara

Dari rumusan tujuan tersebut ternyata tujuan pengajaran aqidah akhlak di

Madrasah Tsanawiyah pada hakikatnya adalah agar siswa mampu menghayati nilai-

nilai aqidah akhlak dan diharapkan siswa dapat merealisasikannya dalam kehidupan

bermasyarakat

Dengan demikian maka jelaslah bahwa tujuan pendidikanpengajaran aqidah

akhlak merupakan penjabaran tujuan Pendidikan Islam

3 Ruang Lingkup Materi Pelajaran Aqidah Akhlak

Sasaran perbuatan manusia pada hakikatnya terbagi dua yaitu sasaran vertikal

yang bersifat ilahiyah dan sasaran horizontal yang bersifat sosiologis Dari dua

sasaran tadi berkembanglah menjadi berbagai aspek hubungan Ada hubungan

manusia dengan Tuhan melalui ibadah ada hubungan manusia dengan manusia

melalui muamalah ada hubungan manusia dengan dirinya sendiri melalui penjagaan

diri dan ada hubungan manusia dengan binatang atau makhluk Allah lainnya melalui

18

pelestarian Maka ruang lingkup pelajaran aqidah akhlakpun tidak terlepas dari

sasaran tersebut

Secara garis besar mata pelajaran aqidah akhlak berisi materi pokok sebagai

berikut

a Hubungan vertikal antara manusia dengan khalik-Nya mencakup dari segi aqidah

yang meliputi keimanan kepada Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah)

keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat

dan mujizatnya) keimanan kepada hari akhir

b Hubungan horizontal antara manusia dengan manusia materi yang dipelajari

meliputi akhlak dalam pergaulan hidup sesam manusia kewajiban membiasakan

berakhlak yang baik terhadap diri sendiri dan orang lain serta menjauhi akhlak

yang buruk

c Hubungan manusia dengan lingkungannya materi yang dipelajari meliputi akhlak

manusia terhadap alam lingkungannya baik lingkungan dalam arti luas maupun

makhluk hidup selain manusia yaitu binatang dan tumbuhan

Materi pokok atau ruang lingkup pelajaran aqidah akhlak satu persatu sebagai

berikut

a Hubungan manusia dengan Allah

Dalam kurikulum hubungan manusia dengan Allah merupakan materi pertama

yang harus ditanamkan terhadap siswa yang menjadi dasar Aqidah Islam agar

mereka meyakini keagungan dan ke-Esaan Allah sebagai Tuhan yang mencipta alam

19

ini Manifestasi rasa iman kepada Allah adalah tercermin dalam bentuk kehidupan

sehari-hari

Dalam kurikulum 2004 materi yang terdapat dalam ruang lingkup ini meliputi

Aqidah Islam yaitu rukun iman yang terdiri dari beberapa aspek keimanan kepada

Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah) keimanan kepada Malikat-malaikat-Nya

keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat dan

mujizatnya) keimanan kepada hari akhir

Maka sangatlah tepat dalam materi aqidah akhlak bahasan utamanya adalah

masalah KetuhananIlahiyah Dengan demikian sejak dini siswa sudah dikenalkan

terhadap tugasnya di dunia yaitu membina hubungan yang harmonis dengan

penciptanya dengan jalan menjalankan perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya

b Hubungan Sesama Manusia

Hubungan sesama manusia merupakan materi pelajaran aqidah akhlak yang

ditanamkan kepada siswa yang merupakan kelangsungan dan manifestasi dari bentuk

hubungannya dengan Allah dengan maksud agar mereka kelak mampu menjadi

manusia yang taat kepada Allah dan mampu pula berhubungan dengan sesama

manusia secara baik dan hidup berdampingan secara wajar Hal ini perlu ditanamkan

kepada siswa karena manusia adalah makhluk sosial yang setiap saat memerlukan

bantuan dan selalu berhubungan dengan manusia lainnya

Dalam kurikulum 2004 materi yang dipelajari meliputi aspek akhlak terpuji

yang terdiri atas khauf taubat tawadlu ikhlas bertauhid inovatif kreatif percaya

20

diri tekad yang kuat taaruf taawun tafahum tasamuh jujur adil amanah

menepati janji dan bermusyawarah Aspek akhlak tercela meliputi kufur syirik

munafik namimah dan ghibah

Dengan materi yang demikian siswa diharapkan mampu mengamalkannya

dalam kehidupan sehari-hari

c Hubungan Manusia dengan Alam Lingkungannya

Manusia disamping taat kepada Allah mampu bergaul sesama manusia

dengan baik juga diharapkan mampu mengelola dan memanfaatkan alam untuk

kesejahteraan hidupnya antara binatang dan tumbuhan serta manusia terdapat

hubungan timbal balik yang saling membutuhkan satu dengan yang lain Timbal balik

antara manusia dengan binatang dan tumbuh-tumbuhan harus dijaga keseimbangan

dan kesinambungannya Apabila keseimbangan hubungan antara ketiganya tidak

terjaga maka akan menimbulkan kerusakan dan bencana

Aspek hubungan manusia dengan alam ini dimaksudkan agar siswa mencintai

menyelidiki dan mampu mengolah alam dan memanfaatkannya untuk beribadah

kepada Allah

Ajaran ini dimaksudkan agar siswa dapat menambah rasa syukur terhadap

nikmat-nikmatnya yang telah diberikan Allah kepada manusia sehingga akan

mempertebal rasa iman kepada Allah

Ketiga hal atau materi pokok di atas merupakan hal penting dalam

mewujudkan aktifitas yang serasi penuh dengan nilai-nilai agama Terlaksananya

21

hubungan manusia dengan Allah hubungan manusia dengan manusia dan hubungan

manusia dengan alam sekitarnya dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera penuh

kebahagiaan dan sarat dengan keseimbangan materi dan rohani Sehingga terciptalah

lingkungan yang bersih dari caci maki dan perbuatan jelek lainnya dengan demikian

akan terbentuklah masyarakat yang saling menolong dan perbuatan baik lainnya di

bawah satu ikatan Aqidah Islam

B Perilaku

1 Pengertian Perilaku

Dalam bahasa Inggris disebut dengan behavior yang artinya kelakuan

tindak-tanduk jalan19 Perilaku juga tediri dari dua kata peri dan laku peri yang

artinya sekeliling dekat melingkupi20 Dan laku artinya tingkah laku perbuatan

tindak tanduk

Secara etimologis perilaku artinya setiap tindakan manusia atau hewan yang

dapat dilihat21 Melihat beberapa uraian di atas nampak jelas bahwa perilaku itu

adalah kegiatan atau aktifitas yang melingkup seluruh aspek jasmaniah dan rohaniah

yang bisa dilihat

19John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996) Cet Ke-13

h80 20Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka

Setia 1996) Cet Ke-5 h91 21Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982) Cet Ke-1 h9

22

Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku

intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah

perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan

intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan

tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia

secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-

gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua

tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan

2 Perkembangan Perilaku

Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak

terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel

telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan

atau pertumbuhan23

Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus

menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang

kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan

yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada

kematangan dan kedewasaan

22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet

Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10

23

Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada

masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak

mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini

pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan

dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut

1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental

2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat

maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24

Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa

peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada

masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga

harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan

sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di

satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala

kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak

3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku

Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan

perilaku anak yaitu

24Ibid h 159

24

1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat

bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga

tidak dapat menerima pengaruh dari luar

2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa

perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh

faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan

peran sama sekali

3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa

perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat

keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting

Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi

oleh berbagai faktor antara lain

1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku

tertentu pada yang bersangkutan

2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam

menghiasi perilaku anak

3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat

dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial

kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk

oleh masyarakat25

25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam

dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18

25

Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-

faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua

1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik

keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku

anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental

psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak

2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor

lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman

bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak

C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa

dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak

Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya

Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu

berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik

(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya

aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang

dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan

kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa

memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan

26

dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam

terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari

gurunya

D Kerangka Berfikir

Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini

Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya

kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah

kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya

Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana

timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang

mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan

dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup

Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak

kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat

ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan

kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak

dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang

dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang

27

E Hipotesis

Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat

berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji

Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi

aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan

materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

28

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Variabel dan Definisi Operasional

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami

atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai

kelas II

2 Perilaku Siswa

Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil

belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama

manusia

B Metode Penelitian

Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan

dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode

deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian

lapangan (field research)

29

Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah

Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang

berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat

Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari

bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007

Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku

Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002

C Sumber Data

Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan

informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil

temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis

data sebagai berikut

1 Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner

wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari

indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil

sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)

2 Data Skunder

30

Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh

peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi

penelitian ini

D Populasi dan Sensus

1 Populasi

Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel

Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II

Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang

berjumlah 65 siswa

2 Sensus

Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden

dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa

E Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik

Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah

1 Observasi

Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi

langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati

perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar

31

2 Wawancara

Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan

verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara

penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai

siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan

wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah

wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa

yang dilakukan dalam membina perilaku siswa

3 Angket

Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis

dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah

diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban

yang tepat sesuai dengan dirinya

Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk

memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa

secara umum

32

F Analisis Data

Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan

scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan

berdasarkan acuan ini

Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan

cukup

G Instrumen dan Pengukuran Variabel

Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi

penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek

penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan

dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian

Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam

kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari

segi aqidah akhlak

Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam

penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami

33

tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari

dari kelas I sampai kelas II

Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket

(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

Tabel 1

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1 2

Aqidah Akhlak

Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah

Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah

b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat

malaikat Allah nama dan tugas mereka

c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang

diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw

d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul

yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah

Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122

5 5

10 3

2

3

34

b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku

menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela

Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri

sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku

berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri

sendiri Nilai sikap dan perilaku

akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah

Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw

2324 25 26 2728 29

3 2

2 2 1

2 Perilaku Siswa

Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk

aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus

Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah

segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia

Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)

dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

35

Tabel 2

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1

Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah

30 31 32 33 34 35

6

2

Perilaku terhadap sesama manusia

a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua

b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman

c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua

d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda

36 37 38 39 404142 4344 4546

2 2 5 2

Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor

melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut

Tabel 3

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Terhadap Perilaku Siswa

Pertanyaan Alternatif Jawaban

Score Nomor Item

Jumlah Item

Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031

43

36

323436373839404142 4344 45

B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -

Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2

Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan

perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui

standar scoring pada tabel berikut

Tabel 4

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

111 114 107 110 102 106

Amat Baik Baik

Cukup

Tabel 5

Standar Scoring Perilaku Siswa

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa

60 63 56 59 51 55

Amat Baik Baik

Cukup

37

H Teknik Analisa Data

1 Analisa Satu Variabel

Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif

dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai

berikut

F P = x 100

N

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Jumlah responden31

2 Analisa Hubungan 2 Variabel

Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan

teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut

sebagai berikut

][ ][

r2222

xy

Keterangan

rxy = Angka korelasi r Product Moment

N = Number of Cases

31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)

Cet ke-5 hal 40

38

OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y

OacuteX = Jumlah seluruh skor x

OacuteY = Jumlah seluruh skor y

Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di

atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara

1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman

Besarnya r product moment (rxy)

Interpretasi

000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah

020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah

040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup

070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi

090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi

2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r

Product Moment

Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel

r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut

a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)

39

b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan

dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan

r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu

mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang

rumusnya adalah sebagai berikut

df = N nr

Keterangan

df = degrees of freedom

N = Number of Cases

Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan

Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis

menggunakan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

Keterangan

KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y

r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32

32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A Gambaran Umum MTs Al-Munawar

1 Sejarah Berdiri

MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun

1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol

yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak

masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya

sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang

Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan

lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H

Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI

maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-

Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu

dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan

perluasan bangunan

Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah

Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di

Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar

41

2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi

MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol

Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat

dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan

Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di

lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun

dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari

masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan

muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya

hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru

dibatasi jumlah penerimaannya

3 Tujuan Institusional Pendidikan

Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin

dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim

yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan

wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air

42

4 Keadaan Guru dan Siswa

Tabel 6

Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan

Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2

S1 D3

9 (429 ) 2 (952 )

10 (476 ) -

19 2

(905 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki

dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru

MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja

yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu

sebanyak 21 orang

Tabel 7

Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi

Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2 3 4 5 6 7

Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ

2 (952 ) 2 (952 )

3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )

2 (952 ) 2 (952 )

1 (48 ) 2 (952 )

- 2 (952 ) 1 (48 )

4 4 4 3 1 3 2

(194 ) (194 )

(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

43

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi

antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang

studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan

yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan

Tabel 8

Data Siswa

Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan

Jumlah

1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )

Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak

180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )

Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak

perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs

Tabel 9

Data Karyawan

No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh

44

5 Sarana dan Prasarana

Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang

dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung

sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain

Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan

yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses

(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-

lain)

Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini

adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung

berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan

kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-

unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar

Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut

Tabel 10

Data Sarana dan Prasarana

No Sarana dan Prasarana Keterangan

1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja

45

9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah

Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-

Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar

mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum

memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah

B Deskripsi Data

Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang

telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan

menggunakan rumus

P = N

F x 100

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Number of cases

46

Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan

proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka

dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

a Penguasaan Materi Aqidah

Tabel 11

Iman Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1 2 3 4 5

Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah

57 45 52 40 60

2 10 5 5 2

3 8 4 17 1

3 2 4 3 2

65 65 65 65 65

Rata-rata 78 7 10 4 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik

Tabel 12

Iman Kepada Malaikat

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

6 7 8 9 10

Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid

63 50

60 47 40

2 10 0 8 20

0 1 0 5 3

0 4 5 5 2

65 65

65 65 65

Rata-rata 80 12 3 4 100

47

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf

jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik

Tabel 13

Iman Kepada Kitab

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1112 13 14 15

16

Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran

42 45

65

48

60

8 17

0

12 3

15 0

0

0 5

0 3 0 0 0

65 65

65

65

65

Rata-rata 74 18 5 2 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik

Tabel 14

Iman Kepada Rasul

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

17 18

Percaya kepada Rasul Tugas Rasul

63 55

0 0

2 5

0 5

65 65

Rata-rata 91 0 5 4 100

48

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik

b Penguasaan Materi Akhlak

Tabel 15

Akhlak Mahmudah Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

19 20 21

Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf

65 65 40

65

0 0 25 0

0 0 0 0

0 0 0 0

65 65 65

65

Rata-rata 87 13 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik

Tabel 16

Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

22 23 24 25

Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik

35

60 55 35

25 3 0 25

5 2 5 5

0 0 5 0

65

65 65 65

Rata-rata 80 13 5 2 100

49

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu

amat baik

Tabel 17

Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

26

Sabar salah satu sifat yang terpuji

65

0

0

0

65

Rata-rata 100 0 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan

bersama itu amat baik

Tabel 18

Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

27

28

Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain

60

65

3 0

2 0

0 0

65

65 Rata-rata 97 2 1 0 100

50

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik

Tabel 19

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari

35

25

5

0

65

Rata-rata 54 39 7 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa

penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi

Muhammmad SAW itu cukupsedang

2 Perilaku Siswa

Tabel 20

Perilaku Siswa Terhadap Kholik

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

30 31 32 33 34

Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan

33 28 30 40 11

27 13 0 13 19

5 17 35 12 25

0 7 0 0 10

65 65 65 65 65

Rata-rata 42 22 28 8 100

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 12: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

5

B Permasalahan

1 Pembatasan Masalah

Agar permasalahan ini lebih terarah dan tidak terjadi kesimpangsiuran maka

penulis membatasi permasalahannya sesuai dengan judul yakni lebih difokuskan

pada penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak yang telah dipelajari di

MTs al-Munawar serta pengaruhnya terhadap perilaku siswa sebagai berikut

a Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak di MTs al-Munawar kelas I dan II tahun pelajaran 20062007

b Perilaku siswa yang dimaksud adalah setiap gerak-gerik yang dimiliki siswa

sebagai hasil belajar materi aqidah akhlak

2 Perumusan Masalah

Dari pembatasan masalah di atas maka penulis merumuskan permasalahannya

sebagai berikut

a Bagaimana penguasaan siswa terhadap materi mata pelajaran aqidah akhlak

yang telah dipelajari di Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar

b Bagaimana perilaku siswa MTs Al-Munawar setelah mempelajari materi mata

pelajaran aqidah akhlak

c Apakah ada hubungan (pengaruh) yang signifikan antara penguasaan materi

aqidah akhlak dengan perilaku siswa MTs Al-Munawar

6

C Tujuan dan Manfaat Penelitian

1 Tujuan

a Untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi mata

pelajaran aqidah akhlak yang telah dipelajari di Madrasah Tsanawiyah

Al-Munawar

b Untuk memperoleh data tentang perilaku siswa MTs Al-Munawar setelah

mereka mempelajari materi mata pelajaran aqidah akhlak

c Untuk menguji apakah benar ada hubungan (pengaruh) yang signifikan

antara penguasaan materi aqidah akhlak dengan perilaku siswa MTs Al-

Munawar

2 Manfaat

a Sebagai pengalaman dan penanaman guru agama terhadap pendidkan

akhlak anak didik yang didasarkan pada Pendidikan Agama Islam di

sekolah

b Hasil penelitian ini juga dapat digunakan untuk kepentingan

pengembangan ilmu pengetahuan tentang pendidikan khususnya pada

bidang pendidikan akhlak dan keimanan

c Bagi penulis sendiri penelitian ini berguna untuk memperdalam masalah

akhlak siswa yang relevansinya dengan pendidikan aqidah akhlak sebagai

disiplin ilmu

7

D Sistematika Pembahasan

Laporan penelitian ini terdiri dari lima bab dengan sistematika sebagai

berikut

Bab I Pendahuluan dalam bab ini dikemukakan tentang latar belakang

masalah permasalahan yang meliputi identifikasi masalah

pembatasan masalah dan perumusan masalah tujuan dan manfaat

penelitian metode pembahasan dan sistematika pembahasan

Bab II Pengajaran Aqidah Akhlak yang meliputi definisi aqidah akhlak

tujuan pembelajaran aqidah akhlak ruang lingkup materi aqidah

akhlak Pengertian perilaku perkembangan perilaku faktor-faktor

yang mempengaruhi perkembangan perilaku pengaruh penguasaan

materi aqidah akhlak terhadap perilaku siswa kerangka berfikir dan

hipotesis

Bab III Membahas tentang metodologi penelitian yang meliputi variabel dan

definisi operasional metode penelitian sumber data populasi dan

sampel teknik pengumpulan data analisis data instrument dan

pengukuran variabel dan teknik analisa data

Bab IV Hasil penelitian yang terdiri dari gambaran umum MTs Al-Munawar

yang meliputi sejarah berdirinya kondisi lingkungan sosial institusi

tujuan institusional pendidikan keadaan guru dan siswa sarana dan

prasarana deskripsi data analisa dan interpretasi data

8

Bab V Penutup yang berisi kesimpulan dan saran-saran yang berkenaan

dengan hasil penelitian

Daftar Pustaka

9

BAB II

KAJIAN TEORITIS

A Pengajaran Aqidah dan Akhlak

1 Definisi Aqidah Akhlak

Pengertian aqidah akhlak terdiri dari dua kata yaitu aqidah dan akhlak yang

mempunyai pengertian secara terpisah

a Aqidah

Aqidah berasal dari kata aqoid ( ΪΎϘϋ bentuk jamak dari kata (ΓΪϴϘϋ) yaitu

sesuatu yang wajib dipercayai atau diyakini hati tanpa keraguan 1

Aqidah menurut syara ialah iman yang kokoh terhadap segala sesuatu yang

disebut dalam Al-Quran dan Hadits shahih yang berhubungan dengan tiga sendi

Aqidah Islamiyah yaitu

1 Ketuhanan meliputi sifat-sifat Allah SWT nama-nama-Nya yang baik dan

segala pekerjaan-Nya

2 Kenabian meliputi sifat-sifat Nabi keterpeliharaan mereka dalam

menyampaikan risalah beriman tentang kerasulan dan mukjizat yang

diberikan kepada mereka Dan beriman dengan kitab-kitab yang diturunkan

kepada mereka

3 Alam kebangkitan

a Alam rohani membahas alam yang tidak dapat dilihat oleh mata

1Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973) h275

10

b Alam barzah membahas tentang kehidupan di alam kubur sampai bangkit pada hari kiamat

c Kehidupan di alam akhirat meliputi tanda-tanda kiamat huru-hara pembalasan amal perbuatan 2

Aqidah adalah suatu hal yang pokok dalam ajaran Islam karena itu

merupakan suatu kewajiban untuk selalu berpegang teguh kepada aqidah yang benar

Aqidah mempunyai posisi dasar yang diibaratkan sebuah bangunan yang mempunyai

pondasi yang kokoh maka bangunan itu akan berdiri tegak

Pengertian aqidah secara terminologi (istilah) dikemukakan oleh para ahli

diantaranya

Menurut Imam Al-Ghazali menyatakan apabila aqidah telah tumbuh pada

jiwa seorang muslim maka tertanamlah dalam jiwanya rasa bahwa hanya Allah

sajalah yang paling berkuasa segala wujud yang ada ini hanyalah makhluk belaka3

Menurut Abdullah Azzam aqidah adalah iman dengan semua rukun-

rukunnya yang enam4 Berarti menurut pengertian ini iman yaitu keyakinan atau

kepercayaan akan adanya Allah SWT Malaikat-malaikat-Nya Kitab-kitab-Nya

Nabi-nabi-Nya hari kebangkitan dan Qadha dan Qadar-Nya

Aqidah berarti pula keimanan Keimanan menurut Muhamnmad Naim Yasin

terdiri dari tiga unsur a Pengikraran dengan lisan b Pembenaran dengan hati dan c

Pengamalan dengan anggota badan5

2Ibid h 115 3Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970) h117 4Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press

1993) Cet Ke-4 h17 5Ibid h17

11

Hal tersebut sesuai dengan ucapan Sayyidina Ali bin Abi Thalib beliau

mengatakan iman ialah ucapan dengan lidah berhubungan dengan hati dan amalan

dengan anggota badan6

Dari pengertian di atas diketahui bahwa iman terdiri dari ucapan (lidah

pembenaran hati) dan amal perbuatan Dan tidak ada iman tanpa amal perbuatan

Firman Allah AWT dalam surat Thoha ayat 112

Ϧ˸ϣ˴ϭ˴ Ϟ˸Ϥ˴ό˸ϳ˴ Ϧ˴ϣ˶ Ε˶ΎΤ˴ϟ˶Ύμϟ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϧ˲ϣ˶Ά˸ϣ˵ ΎϠ˴ϓ˴ ϑ˵ΎΨ˴ϳ˴ ΎϤ˱Ϡ˸χ˵ Ύϟ˴ϭ˴ ΎϤ˱π˸ϫ˴ Artinya Dan barang siapa mengerjakan amal-amal yang saleh dan ia dalam

keadaan beriman maka ia tidak khawatir akan perlakuan yang tidak adil (terhadapnya) dan tidak pula akan pengurangan haknya (QS Thoha 112)

Keimanan dan kepercayaan akan timbul karena adanya dalil aqli artinya

sesuatu yang dapat diterima oleh akal yang sehat misalnya melihat bintang bulan

matahari bumi langit siang malam tumbuh-tumbuhan binatang manusia angin

hujan dan seluruh isi alam menjadi dalil yang kuat bahwa alam ini ada penciptanya

Dia menghidupkan mengatur dan mengurus ciptaan-Nya

Keimanan juga dapat tumbuh dengan adanya dalil naqli yang menyeru

manusia untuk beriman kepada keesaan Allah SWT dan faktor hidayah (petunjuk)

dari Allah sangat menentukan keimanan seseorang Firman Allah

Ϛ˴ϧ˶ Ύϟ˴ ϱΪ˶Ϭ˸Η˴ Ϧ˸ϣ˴ Ζ˴Β˸Β˴Σ˸˴ ϦϜ˶ϟ˴ϭ˴ Ϫ˴Ϡϟ ϱΪ˶Ϭ˸ϳ˴ Ϧ˸ϣ˴ ˵˯ Ύθ˴ϳ˴ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϣ˵Ϡ˴ϋ˸˴ Ϧ˴ϳΪ˶Θ˴Ϭ˸Ϥ˵ϟ˸ΎΑ˶ Artinya Sesungguhnya engkau tidak akan memberi petunjuk kepada orang yang

engkau kasihi Tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya (QS Al-Qasas 56)

6 Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976) h137

12

Iman akan selalu bertambah dengan adanya ketaatan dan akan selalu

berkurang dengan adanya kemaksiatan Kemantapan iman dapat diperoleh dengan

menanamkan kalimat tauhid La ilaha illa al-Allah (tiada Tuhan selain Allah)

Al-Maududi mengemukakan beberapa pengaruh kalimat tauhid dalam

kehidupan manusia diantaranya

1 Manusia percaya kalimat tauhid ini tidak mungkin berpandangan sempit dan

berakal pendek

2 Keimanan ini mengangkat manusia ke derajat yang paling tinggi dalam

harkatnya sebagai manusia

3 Keimanan mengalirkan kesederhanaan dan kesahajaan7

Dalam pelajaran Aqidah dipelajari tentang keesaan Allah SWT berarti pula

tentang keimanan Keimanan kepada wujud dan keesaan Allah menjadi prinsip pokok

dalam agama Islam Tanpa beriman orang tidak dianggap beragama

b Akhlaq

Akhlak dilihat dari segi bahasa adalah berasal dari bahasa Arab jamak dari

kata Khuluk ( Χ˵Ϡ˵ϖ yang artinya perangai atau tabiat8 Namun kata Χ˵Ϡ˵ϖ atau ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵

mengandung segi-segi yang sesuai dengan ˴ϟ˸Ψ˴Ϡ˸ϖ˵ yang bermakna kejadian 9

7Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994) cet Ke-2 h98 8 Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982) Cet Ke-

2 h 7 9 Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990) h1

13

Dalam ensiklopedi pendidikan dikatakan bahwa akhlak ialah budi pekerti

watak kesusilaan yaitu kelakuan baik yang merupakan akibat dari sikap jiwa yang

benar terhadap khalik-Nya dan terhadap sesama manusia10

Pengertian akhlak secara istilah dikemukakan oleh beberapa ahli

Ibn Miskawaih memberikan definisi tentang akhlak yang dikutif oleh

Mahjudin sebagai berikut

ϝ˲ΎΣ˴ϖ˵Ϡ˵Ψ˵ϟ˸˴Δ˳ϳ˴˸ έ˵ϭ˴ή˳Ϝ˸ϓ˶ή˶ϴ˸Ϗ˴Ϧ˸ϣ˶ΎϬ˴ϟ˶Ύό˴ϓ˸˴ϰϟ˴˶ΎϬ˴ϟ˴Δ˲ϴ˴ϋ˶Ω˴β˶ϔ˸ϨϠϟ˶

Artinya Keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa melalui pertimbangan pikiran terlebih dahulu11 Dalam konsepnya akhlak adalah suatu sikap mental (halun lin-nafs) yang

mendorong untuk berbuat tanpa piker dan pertimbangan Keadaan atau sikap jiwa ini

terbagi dua ada yang berasal dari watak (tempramen) dan ada yang berasal kebiasaan

dan latihan12

Sementara itu Imam Al-Ghazali dalam bukunya Ihya Ulumuddin

menyatakan

˴ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵ϋ˶Β˴έ˴ΎΓ˲ϋ˴Ϧ˸ϫ˴ϴ˸Ό˴Δ˳ϓ˶Ϩϟϰϔ˸β˶έ˴γ˶Ψ˴Δ˲ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Η˴Ύμ˸Ϊ˵ϓ˸Ϸ˴έό˴ϝ˵ΎΑ˶δ˵Ϭ˵Ϯ˸ϟ˴Δ˳ϭ˴ϳ˵δ˸ή˳ϣ˶Ϧ˸Ϗ˴ϴ˸ή˶Σ˴Ο˴ΎΔ˳˶ϟ˴ϓ˶ϰϜ˸ή˳ϭ˴έ˵˸ϳ˴Δ˳

Artinya Akhlak adalah sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan

segala perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan13

10Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976) h 9 11Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991) Cet Ke-2 hl 3 12H Moh Ardani Akhlak-Tasawuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005) Cet-2 hal 27 13Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984 Cet-1 hal 2

14

Akhlak dalam konsepsi Al Ghazali tidak hanya terbatas pada apa yang dikenal

dengan teori menengah dalam keutamaan seperti yang disebut oleh Aristoteles

dan pada sejumlah sifat keutamaan yang bersifat pribadi tapijuga menjangkau

sejumlah sifat keutamaan akali dan amali perorangan dan masyarakat Semua sifat

ini bekerja dalam suatu kerangka umum yang mengarah kepada suatu sasaran dan

tujuan yang telah ditentukan

Akhlak menurut Al Ghazali mempunyai tiga dimensi

- Dimensi diri yakni orang dengan dirinyadan Tuhannya seperti ibadah

dan shalat

- Dimensi sosial yakni masyarakat pemerintah dan pergaulannya dengan

sesamanya

- Dimensimetafisis yakni aqidah dan pegangan dasarnya

Al Ghazali juga menyatakan

ϓ˴Έ˶ϥ˸ϛ˴ϧ˴ΎΖ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Α˶Τ˴ϴ˸Κ˵Η˴μ˸Ϊ˵έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴ Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Π˴Ϥ˶ϴ˸Ϡ˴Δ˵ϟ˸Ϥ˴Τ˸Ϥ˵Ϯ˸Ω˴Γ˵ϋ˴Ϙ˸ϼ˱ϭ˴η˴ή˸ϋ˱γ˵ Ύ˷˶Ϥϴ˴Ζ˸Η˶Ϡ˸Ϛ˴ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱Σ˴Ύδ˴Ϩ˱ϭ˴Ύ˶ϥ˸ϛ˴ϥ˴ΎμϟΎΩ˶έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Ϙ˴Β˶ϴ˸Τ˴Δ˵γ˵˷˶Ϥϴ˴Ζ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵ϟΘ˶ϫ˶ϲϲ˴ϟ˸Ϥ˴μ˸Ϊ˴έ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱γ˴Ύ˷˶ϴΌ˱Ύ

Artinya Jika sikap itu yang darinya lahir perbuatan yang baik dan terpuji baik dari segi akal dan syara maka ia disebut akhlak yang baik dan jika yang lahir dirinya perbuatan tercela maka sikap tersebut disebut akhlak yang buruk

Dengan demikian akhlak itu mempunyai empat syarat

a Perbuatan baik dan buruk

b Kesanggupan melakukannya

c Mengetahuinya

15

d Sikap mental yang membuat jiwa cenderung kepada salah satu dan sifat

tersebut sehingga mudah melakukan yang baik atau yang buruk14

Tetapi ahmad Amin menyebutkan bahwa akhlak sebagai kehendak yang

dibiasakan15

Berarti bahwa kehendak itu bila membiasakan sesuatu maka kebiasaannya itu

disebut akhlak16

Pada dasarnya hakekat akhlak bisa dibina dan dibentuk sebagaimana ucapan

Al Ghazali yang dikutip oleh Abudin Nata dalam bukunya bahwa kepribadian itu

pada dasarnya dapat menerima segala usaha pembentukan dan pembiasaan17

Jadi kedua pengertian di atas yaitu aqidah dan akhlak dapat diketahui

bahwa keduanya mempunyai hubungan yang erat karena aqidah atau iman dan

akhlak berada dalam hati Dengan demikian tidak salah kalau pada sekolah tingkat

Tsanawiyah kedua bidang bahasan ini dijadikan satu mata pelajaran yaitu Aqidah

Akhlaq

Jadi mata pelajaran aqidah akhlak mengandung arti pengajaran yang

membicarakan tentang keyakinan dari suatu kepercayaan dan nilai suatu perbuatan

baik atau buruk yang dengannya diharapkan tumbuh suatu keyakinan yang tidak

dicampuri keragu-raguan serta perbuatannya dapat dikontrol oleh ajaran agama

14 H Moh Ardani opcit jilid 2 h 28-29 15Ibid h 8 16Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993) h 62 17Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996) h 162

16

Adapun pengertian mata pelajaran aqidah akhlak sebagaimana yang terdapat

dalam Kurikulum Madrasah 2004 adalah

Mata pelajaran Aqidah dan Akhlaq adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal memahami menghayati dan mengimani Allah SWT dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan bimbingan pengajaran latihan penggunaan pengalaman keteladanan dan pembiasaan Dalam kehidupan masyarakat yang majemuk dalam bidang keagamaan pendidikan ini juga diarahkan pada peneguhan aqidah di satu sisi dan peningkatan toleransi serta saling menghormati dengan penganut agama lain dalam rangka mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa18

Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa mata pelajaran aqidah akhlak

dengan mata pelajaran lainnya merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan

bahkan saling membantu dan menunjang karena mata pelajaran lainnya secara

keseluruhan berfungsi menyempurnakan tujuan pendidkan Namun demikian bahwa

tuntutan mata pelajaran aqidah akhlak agak berbeda dengan yang lain sebab

materinya bukan saja untuk diketahui dihayati dan dihafal melainkan juga harus

diamalkan oleh para siswa dalam kehidupan sehari-hari

2 Tujuan Pembelajaran Aqidah Akhlak

Tujuan Pengajaran aqidah akhlak di Madrasah Tsanawiyah tertuang dalam

kurikulum Madrasah Tsanawiyah bidang studi aqidah akhlak yaitu

1 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan keyakinan yang benar

terhadap hal-hal yang harus diimani sehingga keyakinan itu tercermin dalam

18Depag RI Kurikulum 2004 Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Jakarta h 21-

22

17

sikap dan tingkah lakunya sehari-hari agar menjadi manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Allah SWT

2 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk

mengamalkan akhlak yang baik dan meninggalkan akhlak yang buruk dalam

hubungannya dengan Allah dengan dirinya sendiri dengan sesama manusia

maupun dengan lingkungannya sehingga menjadi manusia yang berakhlak

mulia dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara

Dari rumusan tujuan tersebut ternyata tujuan pengajaran aqidah akhlak di

Madrasah Tsanawiyah pada hakikatnya adalah agar siswa mampu menghayati nilai-

nilai aqidah akhlak dan diharapkan siswa dapat merealisasikannya dalam kehidupan

bermasyarakat

Dengan demikian maka jelaslah bahwa tujuan pendidikanpengajaran aqidah

akhlak merupakan penjabaran tujuan Pendidikan Islam

3 Ruang Lingkup Materi Pelajaran Aqidah Akhlak

Sasaran perbuatan manusia pada hakikatnya terbagi dua yaitu sasaran vertikal

yang bersifat ilahiyah dan sasaran horizontal yang bersifat sosiologis Dari dua

sasaran tadi berkembanglah menjadi berbagai aspek hubungan Ada hubungan

manusia dengan Tuhan melalui ibadah ada hubungan manusia dengan manusia

melalui muamalah ada hubungan manusia dengan dirinya sendiri melalui penjagaan

diri dan ada hubungan manusia dengan binatang atau makhluk Allah lainnya melalui

18

pelestarian Maka ruang lingkup pelajaran aqidah akhlakpun tidak terlepas dari

sasaran tersebut

Secara garis besar mata pelajaran aqidah akhlak berisi materi pokok sebagai

berikut

a Hubungan vertikal antara manusia dengan khalik-Nya mencakup dari segi aqidah

yang meliputi keimanan kepada Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah)

keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat

dan mujizatnya) keimanan kepada hari akhir

b Hubungan horizontal antara manusia dengan manusia materi yang dipelajari

meliputi akhlak dalam pergaulan hidup sesam manusia kewajiban membiasakan

berakhlak yang baik terhadap diri sendiri dan orang lain serta menjauhi akhlak

yang buruk

c Hubungan manusia dengan lingkungannya materi yang dipelajari meliputi akhlak

manusia terhadap alam lingkungannya baik lingkungan dalam arti luas maupun

makhluk hidup selain manusia yaitu binatang dan tumbuhan

Materi pokok atau ruang lingkup pelajaran aqidah akhlak satu persatu sebagai

berikut

a Hubungan manusia dengan Allah

Dalam kurikulum hubungan manusia dengan Allah merupakan materi pertama

yang harus ditanamkan terhadap siswa yang menjadi dasar Aqidah Islam agar

mereka meyakini keagungan dan ke-Esaan Allah sebagai Tuhan yang mencipta alam

19

ini Manifestasi rasa iman kepada Allah adalah tercermin dalam bentuk kehidupan

sehari-hari

Dalam kurikulum 2004 materi yang terdapat dalam ruang lingkup ini meliputi

Aqidah Islam yaitu rukun iman yang terdiri dari beberapa aspek keimanan kepada

Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah) keimanan kepada Malikat-malaikat-Nya

keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat dan

mujizatnya) keimanan kepada hari akhir

Maka sangatlah tepat dalam materi aqidah akhlak bahasan utamanya adalah

masalah KetuhananIlahiyah Dengan demikian sejak dini siswa sudah dikenalkan

terhadap tugasnya di dunia yaitu membina hubungan yang harmonis dengan

penciptanya dengan jalan menjalankan perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya

b Hubungan Sesama Manusia

Hubungan sesama manusia merupakan materi pelajaran aqidah akhlak yang

ditanamkan kepada siswa yang merupakan kelangsungan dan manifestasi dari bentuk

hubungannya dengan Allah dengan maksud agar mereka kelak mampu menjadi

manusia yang taat kepada Allah dan mampu pula berhubungan dengan sesama

manusia secara baik dan hidup berdampingan secara wajar Hal ini perlu ditanamkan

kepada siswa karena manusia adalah makhluk sosial yang setiap saat memerlukan

bantuan dan selalu berhubungan dengan manusia lainnya

Dalam kurikulum 2004 materi yang dipelajari meliputi aspek akhlak terpuji

yang terdiri atas khauf taubat tawadlu ikhlas bertauhid inovatif kreatif percaya

20

diri tekad yang kuat taaruf taawun tafahum tasamuh jujur adil amanah

menepati janji dan bermusyawarah Aspek akhlak tercela meliputi kufur syirik

munafik namimah dan ghibah

Dengan materi yang demikian siswa diharapkan mampu mengamalkannya

dalam kehidupan sehari-hari

c Hubungan Manusia dengan Alam Lingkungannya

Manusia disamping taat kepada Allah mampu bergaul sesama manusia

dengan baik juga diharapkan mampu mengelola dan memanfaatkan alam untuk

kesejahteraan hidupnya antara binatang dan tumbuhan serta manusia terdapat

hubungan timbal balik yang saling membutuhkan satu dengan yang lain Timbal balik

antara manusia dengan binatang dan tumbuh-tumbuhan harus dijaga keseimbangan

dan kesinambungannya Apabila keseimbangan hubungan antara ketiganya tidak

terjaga maka akan menimbulkan kerusakan dan bencana

Aspek hubungan manusia dengan alam ini dimaksudkan agar siswa mencintai

menyelidiki dan mampu mengolah alam dan memanfaatkannya untuk beribadah

kepada Allah

Ajaran ini dimaksudkan agar siswa dapat menambah rasa syukur terhadap

nikmat-nikmatnya yang telah diberikan Allah kepada manusia sehingga akan

mempertebal rasa iman kepada Allah

Ketiga hal atau materi pokok di atas merupakan hal penting dalam

mewujudkan aktifitas yang serasi penuh dengan nilai-nilai agama Terlaksananya

21

hubungan manusia dengan Allah hubungan manusia dengan manusia dan hubungan

manusia dengan alam sekitarnya dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera penuh

kebahagiaan dan sarat dengan keseimbangan materi dan rohani Sehingga terciptalah

lingkungan yang bersih dari caci maki dan perbuatan jelek lainnya dengan demikian

akan terbentuklah masyarakat yang saling menolong dan perbuatan baik lainnya di

bawah satu ikatan Aqidah Islam

B Perilaku

1 Pengertian Perilaku

Dalam bahasa Inggris disebut dengan behavior yang artinya kelakuan

tindak-tanduk jalan19 Perilaku juga tediri dari dua kata peri dan laku peri yang

artinya sekeliling dekat melingkupi20 Dan laku artinya tingkah laku perbuatan

tindak tanduk

Secara etimologis perilaku artinya setiap tindakan manusia atau hewan yang

dapat dilihat21 Melihat beberapa uraian di atas nampak jelas bahwa perilaku itu

adalah kegiatan atau aktifitas yang melingkup seluruh aspek jasmaniah dan rohaniah

yang bisa dilihat

19John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996) Cet Ke-13

h80 20Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka

Setia 1996) Cet Ke-5 h91 21Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982) Cet Ke-1 h9

22

Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku

intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah

perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan

intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan

tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia

secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-

gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua

tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan

2 Perkembangan Perilaku

Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak

terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel

telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan

atau pertumbuhan23

Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus

menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang

kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan

yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada

kematangan dan kedewasaan

22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet

Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10

23

Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada

masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak

mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini

pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan

dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut

1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental

2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat

maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24

Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa

peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada

masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga

harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan

sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di

satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala

kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak

3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku

Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan

perilaku anak yaitu

24Ibid h 159

24

1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat

bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga

tidak dapat menerima pengaruh dari luar

2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa

perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh

faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan

peran sama sekali

3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa

perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat

keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting

Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi

oleh berbagai faktor antara lain

1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku

tertentu pada yang bersangkutan

2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam

menghiasi perilaku anak

3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat

dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial

kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk

oleh masyarakat25

25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam

dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18

25

Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-

faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua

1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik

keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku

anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental

psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak

2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor

lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman

bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak

C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa

dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak

Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya

Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu

berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik

(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya

aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang

dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan

kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa

memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan

26

dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam

terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari

gurunya

D Kerangka Berfikir

Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini

Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya

kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah

kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya

Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana

timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang

mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan

dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup

Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak

kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat

ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan

kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak

dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang

dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang

27

E Hipotesis

Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat

berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji

Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi

aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan

materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

28

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Variabel dan Definisi Operasional

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami

atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai

kelas II

2 Perilaku Siswa

Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil

belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama

manusia

B Metode Penelitian

Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan

dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode

deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian

lapangan (field research)

29

Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah

Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang

berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat

Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari

bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007

Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku

Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002

C Sumber Data

Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan

informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil

temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis

data sebagai berikut

1 Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner

wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari

indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil

sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)

2 Data Skunder

30

Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh

peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi

penelitian ini

D Populasi dan Sensus

1 Populasi

Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel

Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II

Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang

berjumlah 65 siswa

2 Sensus

Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden

dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa

E Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik

Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah

1 Observasi

Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi

langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati

perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar

31

2 Wawancara

Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan

verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara

penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai

siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan

wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah

wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa

yang dilakukan dalam membina perilaku siswa

3 Angket

Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis

dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah

diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban

yang tepat sesuai dengan dirinya

Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk

memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa

secara umum

32

F Analisis Data

Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan

scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan

berdasarkan acuan ini

Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan

cukup

G Instrumen dan Pengukuran Variabel

Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi

penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek

penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan

dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian

Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam

kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari

segi aqidah akhlak

Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam

penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami

33

tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari

dari kelas I sampai kelas II

Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket

(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

Tabel 1

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1 2

Aqidah Akhlak

Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah

Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah

b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat

malaikat Allah nama dan tugas mereka

c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang

diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw

d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul

yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah

Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122

5 5

10 3

2

3

34

b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku

menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela

Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri

sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku

berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri

sendiri Nilai sikap dan perilaku

akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah

Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw

2324 25 26 2728 29

3 2

2 2 1

2 Perilaku Siswa

Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk

aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus

Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah

segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia

Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)

dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

35

Tabel 2

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1

Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah

30 31 32 33 34 35

6

2

Perilaku terhadap sesama manusia

a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua

b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman

c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua

d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda

36 37 38 39 404142 4344 4546

2 2 5 2

Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor

melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut

Tabel 3

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Terhadap Perilaku Siswa

Pertanyaan Alternatif Jawaban

Score Nomor Item

Jumlah Item

Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031

43

36

323436373839404142 4344 45

B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -

Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2

Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan

perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui

standar scoring pada tabel berikut

Tabel 4

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

111 114 107 110 102 106

Amat Baik Baik

Cukup

Tabel 5

Standar Scoring Perilaku Siswa

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa

60 63 56 59 51 55

Amat Baik Baik

Cukup

37

H Teknik Analisa Data

1 Analisa Satu Variabel

Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif

dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai

berikut

F P = x 100

N

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Jumlah responden31

2 Analisa Hubungan 2 Variabel

Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan

teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut

sebagai berikut

][ ][

r2222

xy

Keterangan

rxy = Angka korelasi r Product Moment

N = Number of Cases

31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)

Cet ke-5 hal 40

38

OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y

OacuteX = Jumlah seluruh skor x

OacuteY = Jumlah seluruh skor y

Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di

atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara

1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman

Besarnya r product moment (rxy)

Interpretasi

000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah

020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah

040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup

070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi

090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi

2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r

Product Moment

Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel

r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut

a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)

39

b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan

dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan

r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu

mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang

rumusnya adalah sebagai berikut

df = N nr

Keterangan

df = degrees of freedom

N = Number of Cases

Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan

Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis

menggunakan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

Keterangan

KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y

r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32

32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A Gambaran Umum MTs Al-Munawar

1 Sejarah Berdiri

MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun

1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol

yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak

masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya

sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang

Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan

lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H

Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI

maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-

Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu

dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan

perluasan bangunan

Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah

Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di

Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar

41

2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi

MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol

Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat

dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan

Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di

lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun

dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari

masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan

muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya

hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru

dibatasi jumlah penerimaannya

3 Tujuan Institusional Pendidikan

Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin

dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim

yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan

wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air

42

4 Keadaan Guru dan Siswa

Tabel 6

Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan

Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2

S1 D3

9 (429 ) 2 (952 )

10 (476 ) -

19 2

(905 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki

dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru

MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja

yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu

sebanyak 21 orang

Tabel 7

Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi

Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2 3 4 5 6 7

Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ

2 (952 ) 2 (952 )

3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )

2 (952 ) 2 (952 )

1 (48 ) 2 (952 )

- 2 (952 ) 1 (48 )

4 4 4 3 1 3 2

(194 ) (194 )

(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

43

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi

antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang

studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan

yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan

Tabel 8

Data Siswa

Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan

Jumlah

1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )

Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak

180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )

Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak

perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs

Tabel 9

Data Karyawan

No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh

44

5 Sarana dan Prasarana

Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang

dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung

sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain

Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan

yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses

(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-

lain)

Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini

adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung

berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan

kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-

unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar

Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut

Tabel 10

Data Sarana dan Prasarana

No Sarana dan Prasarana Keterangan

1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja

45

9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah

Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-

Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar

mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum

memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah

B Deskripsi Data

Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang

telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan

menggunakan rumus

P = N

F x 100

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Number of cases

46

Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan

proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka

dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

a Penguasaan Materi Aqidah

Tabel 11

Iman Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1 2 3 4 5

Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah

57 45 52 40 60

2 10 5 5 2

3 8 4 17 1

3 2 4 3 2

65 65 65 65 65

Rata-rata 78 7 10 4 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik

Tabel 12

Iman Kepada Malaikat

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

6 7 8 9 10

Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid

63 50

60 47 40

2 10 0 8 20

0 1 0 5 3

0 4 5 5 2

65 65

65 65 65

Rata-rata 80 12 3 4 100

47

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf

jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik

Tabel 13

Iman Kepada Kitab

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1112 13 14 15

16

Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran

42 45

65

48

60

8 17

0

12 3

15 0

0

0 5

0 3 0 0 0

65 65

65

65

65

Rata-rata 74 18 5 2 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik

Tabel 14

Iman Kepada Rasul

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

17 18

Percaya kepada Rasul Tugas Rasul

63 55

0 0

2 5

0 5

65 65

Rata-rata 91 0 5 4 100

48

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik

b Penguasaan Materi Akhlak

Tabel 15

Akhlak Mahmudah Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

19 20 21

Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf

65 65 40

65

0 0 25 0

0 0 0 0

0 0 0 0

65 65 65

65

Rata-rata 87 13 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik

Tabel 16

Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

22 23 24 25

Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik

35

60 55 35

25 3 0 25

5 2 5 5

0 0 5 0

65

65 65 65

Rata-rata 80 13 5 2 100

49

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu

amat baik

Tabel 17

Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

26

Sabar salah satu sifat yang terpuji

65

0

0

0

65

Rata-rata 100 0 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan

bersama itu amat baik

Tabel 18

Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

27

28

Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain

60

65

3 0

2 0

0 0

65

65 Rata-rata 97 2 1 0 100

50

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik

Tabel 19

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari

35

25

5

0

65

Rata-rata 54 39 7 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa

penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi

Muhammmad SAW itu cukupsedang

2 Perilaku Siswa

Tabel 20

Perilaku Siswa Terhadap Kholik

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

30 31 32 33 34

Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan

33 28 30 40 11

27 13 0 13 19

5 17 35 12 25

0 7 0 0 10

65 65 65 65 65

Rata-rata 42 22 28 8 100

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 13: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

6

C Tujuan dan Manfaat Penelitian

1 Tujuan

a Untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi mata

pelajaran aqidah akhlak yang telah dipelajari di Madrasah Tsanawiyah

Al-Munawar

b Untuk memperoleh data tentang perilaku siswa MTs Al-Munawar setelah

mereka mempelajari materi mata pelajaran aqidah akhlak

c Untuk menguji apakah benar ada hubungan (pengaruh) yang signifikan

antara penguasaan materi aqidah akhlak dengan perilaku siswa MTs Al-

Munawar

2 Manfaat

a Sebagai pengalaman dan penanaman guru agama terhadap pendidkan

akhlak anak didik yang didasarkan pada Pendidikan Agama Islam di

sekolah

b Hasil penelitian ini juga dapat digunakan untuk kepentingan

pengembangan ilmu pengetahuan tentang pendidikan khususnya pada

bidang pendidikan akhlak dan keimanan

c Bagi penulis sendiri penelitian ini berguna untuk memperdalam masalah

akhlak siswa yang relevansinya dengan pendidikan aqidah akhlak sebagai

disiplin ilmu

7

D Sistematika Pembahasan

Laporan penelitian ini terdiri dari lima bab dengan sistematika sebagai

berikut

Bab I Pendahuluan dalam bab ini dikemukakan tentang latar belakang

masalah permasalahan yang meliputi identifikasi masalah

pembatasan masalah dan perumusan masalah tujuan dan manfaat

penelitian metode pembahasan dan sistematika pembahasan

Bab II Pengajaran Aqidah Akhlak yang meliputi definisi aqidah akhlak

tujuan pembelajaran aqidah akhlak ruang lingkup materi aqidah

akhlak Pengertian perilaku perkembangan perilaku faktor-faktor

yang mempengaruhi perkembangan perilaku pengaruh penguasaan

materi aqidah akhlak terhadap perilaku siswa kerangka berfikir dan

hipotesis

Bab III Membahas tentang metodologi penelitian yang meliputi variabel dan

definisi operasional metode penelitian sumber data populasi dan

sampel teknik pengumpulan data analisis data instrument dan

pengukuran variabel dan teknik analisa data

Bab IV Hasil penelitian yang terdiri dari gambaran umum MTs Al-Munawar

yang meliputi sejarah berdirinya kondisi lingkungan sosial institusi

tujuan institusional pendidikan keadaan guru dan siswa sarana dan

prasarana deskripsi data analisa dan interpretasi data

8

Bab V Penutup yang berisi kesimpulan dan saran-saran yang berkenaan

dengan hasil penelitian

Daftar Pustaka

9

BAB II

KAJIAN TEORITIS

A Pengajaran Aqidah dan Akhlak

1 Definisi Aqidah Akhlak

Pengertian aqidah akhlak terdiri dari dua kata yaitu aqidah dan akhlak yang

mempunyai pengertian secara terpisah

a Aqidah

Aqidah berasal dari kata aqoid ( ΪΎϘϋ bentuk jamak dari kata (ΓΪϴϘϋ) yaitu

sesuatu yang wajib dipercayai atau diyakini hati tanpa keraguan 1

Aqidah menurut syara ialah iman yang kokoh terhadap segala sesuatu yang

disebut dalam Al-Quran dan Hadits shahih yang berhubungan dengan tiga sendi

Aqidah Islamiyah yaitu

1 Ketuhanan meliputi sifat-sifat Allah SWT nama-nama-Nya yang baik dan

segala pekerjaan-Nya

2 Kenabian meliputi sifat-sifat Nabi keterpeliharaan mereka dalam

menyampaikan risalah beriman tentang kerasulan dan mukjizat yang

diberikan kepada mereka Dan beriman dengan kitab-kitab yang diturunkan

kepada mereka

3 Alam kebangkitan

a Alam rohani membahas alam yang tidak dapat dilihat oleh mata

1Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973) h275

10

b Alam barzah membahas tentang kehidupan di alam kubur sampai bangkit pada hari kiamat

c Kehidupan di alam akhirat meliputi tanda-tanda kiamat huru-hara pembalasan amal perbuatan 2

Aqidah adalah suatu hal yang pokok dalam ajaran Islam karena itu

merupakan suatu kewajiban untuk selalu berpegang teguh kepada aqidah yang benar

Aqidah mempunyai posisi dasar yang diibaratkan sebuah bangunan yang mempunyai

pondasi yang kokoh maka bangunan itu akan berdiri tegak

Pengertian aqidah secara terminologi (istilah) dikemukakan oleh para ahli

diantaranya

Menurut Imam Al-Ghazali menyatakan apabila aqidah telah tumbuh pada

jiwa seorang muslim maka tertanamlah dalam jiwanya rasa bahwa hanya Allah

sajalah yang paling berkuasa segala wujud yang ada ini hanyalah makhluk belaka3

Menurut Abdullah Azzam aqidah adalah iman dengan semua rukun-

rukunnya yang enam4 Berarti menurut pengertian ini iman yaitu keyakinan atau

kepercayaan akan adanya Allah SWT Malaikat-malaikat-Nya Kitab-kitab-Nya

Nabi-nabi-Nya hari kebangkitan dan Qadha dan Qadar-Nya

Aqidah berarti pula keimanan Keimanan menurut Muhamnmad Naim Yasin

terdiri dari tiga unsur a Pengikraran dengan lisan b Pembenaran dengan hati dan c

Pengamalan dengan anggota badan5

2Ibid h 115 3Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970) h117 4Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press

1993) Cet Ke-4 h17 5Ibid h17

11

Hal tersebut sesuai dengan ucapan Sayyidina Ali bin Abi Thalib beliau

mengatakan iman ialah ucapan dengan lidah berhubungan dengan hati dan amalan

dengan anggota badan6

Dari pengertian di atas diketahui bahwa iman terdiri dari ucapan (lidah

pembenaran hati) dan amal perbuatan Dan tidak ada iman tanpa amal perbuatan

Firman Allah AWT dalam surat Thoha ayat 112

Ϧ˸ϣ˴ϭ˴ Ϟ˸Ϥ˴ό˸ϳ˴ Ϧ˴ϣ˶ Ε˶ΎΤ˴ϟ˶Ύμϟ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϧ˲ϣ˶Ά˸ϣ˵ ΎϠ˴ϓ˴ ϑ˵ΎΨ˴ϳ˴ ΎϤ˱Ϡ˸χ˵ Ύϟ˴ϭ˴ ΎϤ˱π˸ϫ˴ Artinya Dan barang siapa mengerjakan amal-amal yang saleh dan ia dalam

keadaan beriman maka ia tidak khawatir akan perlakuan yang tidak adil (terhadapnya) dan tidak pula akan pengurangan haknya (QS Thoha 112)

Keimanan dan kepercayaan akan timbul karena adanya dalil aqli artinya

sesuatu yang dapat diterima oleh akal yang sehat misalnya melihat bintang bulan

matahari bumi langit siang malam tumbuh-tumbuhan binatang manusia angin

hujan dan seluruh isi alam menjadi dalil yang kuat bahwa alam ini ada penciptanya

Dia menghidupkan mengatur dan mengurus ciptaan-Nya

Keimanan juga dapat tumbuh dengan adanya dalil naqli yang menyeru

manusia untuk beriman kepada keesaan Allah SWT dan faktor hidayah (petunjuk)

dari Allah sangat menentukan keimanan seseorang Firman Allah

Ϛ˴ϧ˶ Ύϟ˴ ϱΪ˶Ϭ˸Η˴ Ϧ˸ϣ˴ Ζ˴Β˸Β˴Σ˸˴ ϦϜ˶ϟ˴ϭ˴ Ϫ˴Ϡϟ ϱΪ˶Ϭ˸ϳ˴ Ϧ˸ϣ˴ ˵˯ Ύθ˴ϳ˴ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϣ˵Ϡ˴ϋ˸˴ Ϧ˴ϳΪ˶Θ˴Ϭ˸Ϥ˵ϟ˸ΎΑ˶ Artinya Sesungguhnya engkau tidak akan memberi petunjuk kepada orang yang

engkau kasihi Tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya (QS Al-Qasas 56)

6 Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976) h137

12

Iman akan selalu bertambah dengan adanya ketaatan dan akan selalu

berkurang dengan adanya kemaksiatan Kemantapan iman dapat diperoleh dengan

menanamkan kalimat tauhid La ilaha illa al-Allah (tiada Tuhan selain Allah)

Al-Maududi mengemukakan beberapa pengaruh kalimat tauhid dalam

kehidupan manusia diantaranya

1 Manusia percaya kalimat tauhid ini tidak mungkin berpandangan sempit dan

berakal pendek

2 Keimanan ini mengangkat manusia ke derajat yang paling tinggi dalam

harkatnya sebagai manusia

3 Keimanan mengalirkan kesederhanaan dan kesahajaan7

Dalam pelajaran Aqidah dipelajari tentang keesaan Allah SWT berarti pula

tentang keimanan Keimanan kepada wujud dan keesaan Allah menjadi prinsip pokok

dalam agama Islam Tanpa beriman orang tidak dianggap beragama

b Akhlaq

Akhlak dilihat dari segi bahasa adalah berasal dari bahasa Arab jamak dari

kata Khuluk ( Χ˵Ϡ˵ϖ yang artinya perangai atau tabiat8 Namun kata Χ˵Ϡ˵ϖ atau ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵

mengandung segi-segi yang sesuai dengan ˴ϟ˸Ψ˴Ϡ˸ϖ˵ yang bermakna kejadian 9

7Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994) cet Ke-2 h98 8 Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982) Cet Ke-

2 h 7 9 Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990) h1

13

Dalam ensiklopedi pendidikan dikatakan bahwa akhlak ialah budi pekerti

watak kesusilaan yaitu kelakuan baik yang merupakan akibat dari sikap jiwa yang

benar terhadap khalik-Nya dan terhadap sesama manusia10

Pengertian akhlak secara istilah dikemukakan oleh beberapa ahli

Ibn Miskawaih memberikan definisi tentang akhlak yang dikutif oleh

Mahjudin sebagai berikut

ϝ˲ΎΣ˴ϖ˵Ϡ˵Ψ˵ϟ˸˴Δ˳ϳ˴˸ έ˵ϭ˴ή˳Ϝ˸ϓ˶ή˶ϴ˸Ϗ˴Ϧ˸ϣ˶ΎϬ˴ϟ˶Ύό˴ϓ˸˴ϰϟ˴˶ΎϬ˴ϟ˴Δ˲ϴ˴ϋ˶Ω˴β˶ϔ˸ϨϠϟ˶

Artinya Keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa melalui pertimbangan pikiran terlebih dahulu11 Dalam konsepnya akhlak adalah suatu sikap mental (halun lin-nafs) yang

mendorong untuk berbuat tanpa piker dan pertimbangan Keadaan atau sikap jiwa ini

terbagi dua ada yang berasal dari watak (tempramen) dan ada yang berasal kebiasaan

dan latihan12

Sementara itu Imam Al-Ghazali dalam bukunya Ihya Ulumuddin

menyatakan

˴ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵ϋ˶Β˴έ˴ΎΓ˲ϋ˴Ϧ˸ϫ˴ϴ˸Ό˴Δ˳ϓ˶Ϩϟϰϔ˸β˶έ˴γ˶Ψ˴Δ˲ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Η˴Ύμ˸Ϊ˵ϓ˸Ϸ˴έό˴ϝ˵ΎΑ˶δ˵Ϭ˵Ϯ˸ϟ˴Δ˳ϭ˴ϳ˵δ˸ή˳ϣ˶Ϧ˸Ϗ˴ϴ˸ή˶Σ˴Ο˴ΎΔ˳˶ϟ˴ϓ˶ϰϜ˸ή˳ϭ˴έ˵˸ϳ˴Δ˳

Artinya Akhlak adalah sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan

segala perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan13

10Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976) h 9 11Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991) Cet Ke-2 hl 3 12H Moh Ardani Akhlak-Tasawuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005) Cet-2 hal 27 13Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984 Cet-1 hal 2

14

Akhlak dalam konsepsi Al Ghazali tidak hanya terbatas pada apa yang dikenal

dengan teori menengah dalam keutamaan seperti yang disebut oleh Aristoteles

dan pada sejumlah sifat keutamaan yang bersifat pribadi tapijuga menjangkau

sejumlah sifat keutamaan akali dan amali perorangan dan masyarakat Semua sifat

ini bekerja dalam suatu kerangka umum yang mengarah kepada suatu sasaran dan

tujuan yang telah ditentukan

Akhlak menurut Al Ghazali mempunyai tiga dimensi

- Dimensi diri yakni orang dengan dirinyadan Tuhannya seperti ibadah

dan shalat

- Dimensi sosial yakni masyarakat pemerintah dan pergaulannya dengan

sesamanya

- Dimensimetafisis yakni aqidah dan pegangan dasarnya

Al Ghazali juga menyatakan

ϓ˴Έ˶ϥ˸ϛ˴ϧ˴ΎΖ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Α˶Τ˴ϴ˸Κ˵Η˴μ˸Ϊ˵έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴ Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Π˴Ϥ˶ϴ˸Ϡ˴Δ˵ϟ˸Ϥ˴Τ˸Ϥ˵Ϯ˸Ω˴Γ˵ϋ˴Ϙ˸ϼ˱ϭ˴η˴ή˸ϋ˱γ˵ Ύ˷˶Ϥϴ˴Ζ˸Η˶Ϡ˸Ϛ˴ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱Σ˴Ύδ˴Ϩ˱ϭ˴Ύ˶ϥ˸ϛ˴ϥ˴ΎμϟΎΩ˶έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Ϙ˴Β˶ϴ˸Τ˴Δ˵γ˵˷˶Ϥϴ˴Ζ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵ϟΘ˶ϫ˶ϲϲ˴ϟ˸Ϥ˴μ˸Ϊ˴έ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱γ˴Ύ˷˶ϴΌ˱Ύ

Artinya Jika sikap itu yang darinya lahir perbuatan yang baik dan terpuji baik dari segi akal dan syara maka ia disebut akhlak yang baik dan jika yang lahir dirinya perbuatan tercela maka sikap tersebut disebut akhlak yang buruk

Dengan demikian akhlak itu mempunyai empat syarat

a Perbuatan baik dan buruk

b Kesanggupan melakukannya

c Mengetahuinya

15

d Sikap mental yang membuat jiwa cenderung kepada salah satu dan sifat

tersebut sehingga mudah melakukan yang baik atau yang buruk14

Tetapi ahmad Amin menyebutkan bahwa akhlak sebagai kehendak yang

dibiasakan15

Berarti bahwa kehendak itu bila membiasakan sesuatu maka kebiasaannya itu

disebut akhlak16

Pada dasarnya hakekat akhlak bisa dibina dan dibentuk sebagaimana ucapan

Al Ghazali yang dikutip oleh Abudin Nata dalam bukunya bahwa kepribadian itu

pada dasarnya dapat menerima segala usaha pembentukan dan pembiasaan17

Jadi kedua pengertian di atas yaitu aqidah dan akhlak dapat diketahui

bahwa keduanya mempunyai hubungan yang erat karena aqidah atau iman dan

akhlak berada dalam hati Dengan demikian tidak salah kalau pada sekolah tingkat

Tsanawiyah kedua bidang bahasan ini dijadikan satu mata pelajaran yaitu Aqidah

Akhlaq

Jadi mata pelajaran aqidah akhlak mengandung arti pengajaran yang

membicarakan tentang keyakinan dari suatu kepercayaan dan nilai suatu perbuatan

baik atau buruk yang dengannya diharapkan tumbuh suatu keyakinan yang tidak

dicampuri keragu-raguan serta perbuatannya dapat dikontrol oleh ajaran agama

14 H Moh Ardani opcit jilid 2 h 28-29 15Ibid h 8 16Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993) h 62 17Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996) h 162

16

Adapun pengertian mata pelajaran aqidah akhlak sebagaimana yang terdapat

dalam Kurikulum Madrasah 2004 adalah

Mata pelajaran Aqidah dan Akhlaq adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal memahami menghayati dan mengimani Allah SWT dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan bimbingan pengajaran latihan penggunaan pengalaman keteladanan dan pembiasaan Dalam kehidupan masyarakat yang majemuk dalam bidang keagamaan pendidikan ini juga diarahkan pada peneguhan aqidah di satu sisi dan peningkatan toleransi serta saling menghormati dengan penganut agama lain dalam rangka mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa18

Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa mata pelajaran aqidah akhlak

dengan mata pelajaran lainnya merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan

bahkan saling membantu dan menunjang karena mata pelajaran lainnya secara

keseluruhan berfungsi menyempurnakan tujuan pendidkan Namun demikian bahwa

tuntutan mata pelajaran aqidah akhlak agak berbeda dengan yang lain sebab

materinya bukan saja untuk diketahui dihayati dan dihafal melainkan juga harus

diamalkan oleh para siswa dalam kehidupan sehari-hari

2 Tujuan Pembelajaran Aqidah Akhlak

Tujuan Pengajaran aqidah akhlak di Madrasah Tsanawiyah tertuang dalam

kurikulum Madrasah Tsanawiyah bidang studi aqidah akhlak yaitu

1 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan keyakinan yang benar

terhadap hal-hal yang harus diimani sehingga keyakinan itu tercermin dalam

18Depag RI Kurikulum 2004 Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Jakarta h 21-

22

17

sikap dan tingkah lakunya sehari-hari agar menjadi manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Allah SWT

2 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk

mengamalkan akhlak yang baik dan meninggalkan akhlak yang buruk dalam

hubungannya dengan Allah dengan dirinya sendiri dengan sesama manusia

maupun dengan lingkungannya sehingga menjadi manusia yang berakhlak

mulia dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara

Dari rumusan tujuan tersebut ternyata tujuan pengajaran aqidah akhlak di

Madrasah Tsanawiyah pada hakikatnya adalah agar siswa mampu menghayati nilai-

nilai aqidah akhlak dan diharapkan siswa dapat merealisasikannya dalam kehidupan

bermasyarakat

Dengan demikian maka jelaslah bahwa tujuan pendidikanpengajaran aqidah

akhlak merupakan penjabaran tujuan Pendidikan Islam

3 Ruang Lingkup Materi Pelajaran Aqidah Akhlak

Sasaran perbuatan manusia pada hakikatnya terbagi dua yaitu sasaran vertikal

yang bersifat ilahiyah dan sasaran horizontal yang bersifat sosiologis Dari dua

sasaran tadi berkembanglah menjadi berbagai aspek hubungan Ada hubungan

manusia dengan Tuhan melalui ibadah ada hubungan manusia dengan manusia

melalui muamalah ada hubungan manusia dengan dirinya sendiri melalui penjagaan

diri dan ada hubungan manusia dengan binatang atau makhluk Allah lainnya melalui

18

pelestarian Maka ruang lingkup pelajaran aqidah akhlakpun tidak terlepas dari

sasaran tersebut

Secara garis besar mata pelajaran aqidah akhlak berisi materi pokok sebagai

berikut

a Hubungan vertikal antara manusia dengan khalik-Nya mencakup dari segi aqidah

yang meliputi keimanan kepada Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah)

keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat

dan mujizatnya) keimanan kepada hari akhir

b Hubungan horizontal antara manusia dengan manusia materi yang dipelajari

meliputi akhlak dalam pergaulan hidup sesam manusia kewajiban membiasakan

berakhlak yang baik terhadap diri sendiri dan orang lain serta menjauhi akhlak

yang buruk

c Hubungan manusia dengan lingkungannya materi yang dipelajari meliputi akhlak

manusia terhadap alam lingkungannya baik lingkungan dalam arti luas maupun

makhluk hidup selain manusia yaitu binatang dan tumbuhan

Materi pokok atau ruang lingkup pelajaran aqidah akhlak satu persatu sebagai

berikut

a Hubungan manusia dengan Allah

Dalam kurikulum hubungan manusia dengan Allah merupakan materi pertama

yang harus ditanamkan terhadap siswa yang menjadi dasar Aqidah Islam agar

mereka meyakini keagungan dan ke-Esaan Allah sebagai Tuhan yang mencipta alam

19

ini Manifestasi rasa iman kepada Allah adalah tercermin dalam bentuk kehidupan

sehari-hari

Dalam kurikulum 2004 materi yang terdapat dalam ruang lingkup ini meliputi

Aqidah Islam yaitu rukun iman yang terdiri dari beberapa aspek keimanan kepada

Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah) keimanan kepada Malikat-malaikat-Nya

keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat dan

mujizatnya) keimanan kepada hari akhir

Maka sangatlah tepat dalam materi aqidah akhlak bahasan utamanya adalah

masalah KetuhananIlahiyah Dengan demikian sejak dini siswa sudah dikenalkan

terhadap tugasnya di dunia yaitu membina hubungan yang harmonis dengan

penciptanya dengan jalan menjalankan perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya

b Hubungan Sesama Manusia

Hubungan sesama manusia merupakan materi pelajaran aqidah akhlak yang

ditanamkan kepada siswa yang merupakan kelangsungan dan manifestasi dari bentuk

hubungannya dengan Allah dengan maksud agar mereka kelak mampu menjadi

manusia yang taat kepada Allah dan mampu pula berhubungan dengan sesama

manusia secara baik dan hidup berdampingan secara wajar Hal ini perlu ditanamkan

kepada siswa karena manusia adalah makhluk sosial yang setiap saat memerlukan

bantuan dan selalu berhubungan dengan manusia lainnya

Dalam kurikulum 2004 materi yang dipelajari meliputi aspek akhlak terpuji

yang terdiri atas khauf taubat tawadlu ikhlas bertauhid inovatif kreatif percaya

20

diri tekad yang kuat taaruf taawun tafahum tasamuh jujur adil amanah

menepati janji dan bermusyawarah Aspek akhlak tercela meliputi kufur syirik

munafik namimah dan ghibah

Dengan materi yang demikian siswa diharapkan mampu mengamalkannya

dalam kehidupan sehari-hari

c Hubungan Manusia dengan Alam Lingkungannya

Manusia disamping taat kepada Allah mampu bergaul sesama manusia

dengan baik juga diharapkan mampu mengelola dan memanfaatkan alam untuk

kesejahteraan hidupnya antara binatang dan tumbuhan serta manusia terdapat

hubungan timbal balik yang saling membutuhkan satu dengan yang lain Timbal balik

antara manusia dengan binatang dan tumbuh-tumbuhan harus dijaga keseimbangan

dan kesinambungannya Apabila keseimbangan hubungan antara ketiganya tidak

terjaga maka akan menimbulkan kerusakan dan bencana

Aspek hubungan manusia dengan alam ini dimaksudkan agar siswa mencintai

menyelidiki dan mampu mengolah alam dan memanfaatkannya untuk beribadah

kepada Allah

Ajaran ini dimaksudkan agar siswa dapat menambah rasa syukur terhadap

nikmat-nikmatnya yang telah diberikan Allah kepada manusia sehingga akan

mempertebal rasa iman kepada Allah

Ketiga hal atau materi pokok di atas merupakan hal penting dalam

mewujudkan aktifitas yang serasi penuh dengan nilai-nilai agama Terlaksananya

21

hubungan manusia dengan Allah hubungan manusia dengan manusia dan hubungan

manusia dengan alam sekitarnya dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera penuh

kebahagiaan dan sarat dengan keseimbangan materi dan rohani Sehingga terciptalah

lingkungan yang bersih dari caci maki dan perbuatan jelek lainnya dengan demikian

akan terbentuklah masyarakat yang saling menolong dan perbuatan baik lainnya di

bawah satu ikatan Aqidah Islam

B Perilaku

1 Pengertian Perilaku

Dalam bahasa Inggris disebut dengan behavior yang artinya kelakuan

tindak-tanduk jalan19 Perilaku juga tediri dari dua kata peri dan laku peri yang

artinya sekeliling dekat melingkupi20 Dan laku artinya tingkah laku perbuatan

tindak tanduk

Secara etimologis perilaku artinya setiap tindakan manusia atau hewan yang

dapat dilihat21 Melihat beberapa uraian di atas nampak jelas bahwa perilaku itu

adalah kegiatan atau aktifitas yang melingkup seluruh aspek jasmaniah dan rohaniah

yang bisa dilihat

19John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996) Cet Ke-13

h80 20Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka

Setia 1996) Cet Ke-5 h91 21Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982) Cet Ke-1 h9

22

Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku

intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah

perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan

intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan

tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia

secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-

gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua

tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan

2 Perkembangan Perilaku

Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak

terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel

telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan

atau pertumbuhan23

Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus

menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang

kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan

yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada

kematangan dan kedewasaan

22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet

Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10

23

Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada

masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak

mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini

pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan

dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut

1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental

2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat

maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24

Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa

peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada

masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga

harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan

sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di

satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala

kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak

3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku

Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan

perilaku anak yaitu

24Ibid h 159

24

1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat

bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga

tidak dapat menerima pengaruh dari luar

2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa

perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh

faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan

peran sama sekali

3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa

perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat

keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting

Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi

oleh berbagai faktor antara lain

1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku

tertentu pada yang bersangkutan

2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam

menghiasi perilaku anak

3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat

dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial

kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk

oleh masyarakat25

25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam

dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18

25

Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-

faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua

1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik

keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku

anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental

psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak

2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor

lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman

bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak

C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa

dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak

Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya

Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu

berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik

(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya

aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang

dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan

kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa

memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan

26

dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam

terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari

gurunya

D Kerangka Berfikir

Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini

Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya

kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah

kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya

Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana

timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang

mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan

dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup

Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak

kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat

ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan

kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak

dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang

dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang

27

E Hipotesis

Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat

berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji

Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi

aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan

materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

28

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Variabel dan Definisi Operasional

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami

atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai

kelas II

2 Perilaku Siswa

Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil

belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama

manusia

B Metode Penelitian

Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan

dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode

deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian

lapangan (field research)

29

Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah

Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang

berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat

Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari

bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007

Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku

Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002

C Sumber Data

Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan

informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil

temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis

data sebagai berikut

1 Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner

wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari

indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil

sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)

2 Data Skunder

30

Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh

peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi

penelitian ini

D Populasi dan Sensus

1 Populasi

Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel

Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II

Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang

berjumlah 65 siswa

2 Sensus

Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden

dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa

E Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik

Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah

1 Observasi

Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi

langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati

perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar

31

2 Wawancara

Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan

verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara

penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai

siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan

wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah

wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa

yang dilakukan dalam membina perilaku siswa

3 Angket

Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis

dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah

diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban

yang tepat sesuai dengan dirinya

Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk

memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa

secara umum

32

F Analisis Data

Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan

scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan

berdasarkan acuan ini

Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan

cukup

G Instrumen dan Pengukuran Variabel

Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi

penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek

penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan

dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian

Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam

kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari

segi aqidah akhlak

Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam

penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami

33

tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari

dari kelas I sampai kelas II

Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket

(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

Tabel 1

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1 2

Aqidah Akhlak

Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah

Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah

b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat

malaikat Allah nama dan tugas mereka

c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang

diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw

d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul

yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah

Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122

5 5

10 3

2

3

34

b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku

menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela

Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri

sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku

berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri

sendiri Nilai sikap dan perilaku

akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah

Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw

2324 25 26 2728 29

3 2

2 2 1

2 Perilaku Siswa

Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk

aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus

Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah

segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia

Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)

dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

35

Tabel 2

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1

Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah

30 31 32 33 34 35

6

2

Perilaku terhadap sesama manusia

a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua

b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman

c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua

d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda

36 37 38 39 404142 4344 4546

2 2 5 2

Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor

melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut

Tabel 3

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Terhadap Perilaku Siswa

Pertanyaan Alternatif Jawaban

Score Nomor Item

Jumlah Item

Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031

43

36

323436373839404142 4344 45

B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -

Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2

Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan

perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui

standar scoring pada tabel berikut

Tabel 4

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

111 114 107 110 102 106

Amat Baik Baik

Cukup

Tabel 5

Standar Scoring Perilaku Siswa

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa

60 63 56 59 51 55

Amat Baik Baik

Cukup

37

H Teknik Analisa Data

1 Analisa Satu Variabel

Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif

dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai

berikut

F P = x 100

N

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Jumlah responden31

2 Analisa Hubungan 2 Variabel

Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan

teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut

sebagai berikut

][ ][

r2222

xy

Keterangan

rxy = Angka korelasi r Product Moment

N = Number of Cases

31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)

Cet ke-5 hal 40

38

OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y

OacuteX = Jumlah seluruh skor x

OacuteY = Jumlah seluruh skor y

Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di

atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara

1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman

Besarnya r product moment (rxy)

Interpretasi

000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah

020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah

040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup

070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi

090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi

2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r

Product Moment

Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel

r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut

a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)

39

b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan

dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan

r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu

mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang

rumusnya adalah sebagai berikut

df = N nr

Keterangan

df = degrees of freedom

N = Number of Cases

Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan

Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis

menggunakan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

Keterangan

KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y

r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32

32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A Gambaran Umum MTs Al-Munawar

1 Sejarah Berdiri

MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun

1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol

yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak

masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya

sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang

Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan

lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H

Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI

maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-

Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu

dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan

perluasan bangunan

Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah

Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di

Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar

41

2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi

MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol

Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat

dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan

Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di

lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun

dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari

masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan

muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya

hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru

dibatasi jumlah penerimaannya

3 Tujuan Institusional Pendidikan

Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin

dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim

yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan

wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air

42

4 Keadaan Guru dan Siswa

Tabel 6

Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan

Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2

S1 D3

9 (429 ) 2 (952 )

10 (476 ) -

19 2

(905 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki

dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru

MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja

yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu

sebanyak 21 orang

Tabel 7

Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi

Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2 3 4 5 6 7

Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ

2 (952 ) 2 (952 )

3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )

2 (952 ) 2 (952 )

1 (48 ) 2 (952 )

- 2 (952 ) 1 (48 )

4 4 4 3 1 3 2

(194 ) (194 )

(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

43

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi

antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang

studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan

yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan

Tabel 8

Data Siswa

Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan

Jumlah

1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )

Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak

180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )

Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak

perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs

Tabel 9

Data Karyawan

No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh

44

5 Sarana dan Prasarana

Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang

dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung

sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain

Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan

yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses

(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-

lain)

Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini

adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung

berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan

kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-

unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar

Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut

Tabel 10

Data Sarana dan Prasarana

No Sarana dan Prasarana Keterangan

1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja

45

9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah

Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-

Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar

mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum

memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah

B Deskripsi Data

Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang

telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan

menggunakan rumus

P = N

F x 100

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Number of cases

46

Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan

proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka

dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

a Penguasaan Materi Aqidah

Tabel 11

Iman Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1 2 3 4 5

Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah

57 45 52 40 60

2 10 5 5 2

3 8 4 17 1

3 2 4 3 2

65 65 65 65 65

Rata-rata 78 7 10 4 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik

Tabel 12

Iman Kepada Malaikat

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

6 7 8 9 10

Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid

63 50

60 47 40

2 10 0 8 20

0 1 0 5 3

0 4 5 5 2

65 65

65 65 65

Rata-rata 80 12 3 4 100

47

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf

jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik

Tabel 13

Iman Kepada Kitab

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1112 13 14 15

16

Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran

42 45

65

48

60

8 17

0

12 3

15 0

0

0 5

0 3 0 0 0

65 65

65

65

65

Rata-rata 74 18 5 2 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik

Tabel 14

Iman Kepada Rasul

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

17 18

Percaya kepada Rasul Tugas Rasul

63 55

0 0

2 5

0 5

65 65

Rata-rata 91 0 5 4 100

48

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik

b Penguasaan Materi Akhlak

Tabel 15

Akhlak Mahmudah Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

19 20 21

Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf

65 65 40

65

0 0 25 0

0 0 0 0

0 0 0 0

65 65 65

65

Rata-rata 87 13 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik

Tabel 16

Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

22 23 24 25

Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik

35

60 55 35

25 3 0 25

5 2 5 5

0 0 5 0

65

65 65 65

Rata-rata 80 13 5 2 100

49

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu

amat baik

Tabel 17

Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

26

Sabar salah satu sifat yang terpuji

65

0

0

0

65

Rata-rata 100 0 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan

bersama itu amat baik

Tabel 18

Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

27

28

Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain

60

65

3 0

2 0

0 0

65

65 Rata-rata 97 2 1 0 100

50

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik

Tabel 19

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari

35

25

5

0

65

Rata-rata 54 39 7 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa

penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi

Muhammmad SAW itu cukupsedang

2 Perilaku Siswa

Tabel 20

Perilaku Siswa Terhadap Kholik

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

30 31 32 33 34

Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan

33 28 30 40 11

27 13 0 13 19

5 17 35 12 25

0 7 0 0 10

65 65 65 65 65

Rata-rata 42 22 28 8 100

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 14: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

7

D Sistematika Pembahasan

Laporan penelitian ini terdiri dari lima bab dengan sistematika sebagai

berikut

Bab I Pendahuluan dalam bab ini dikemukakan tentang latar belakang

masalah permasalahan yang meliputi identifikasi masalah

pembatasan masalah dan perumusan masalah tujuan dan manfaat

penelitian metode pembahasan dan sistematika pembahasan

Bab II Pengajaran Aqidah Akhlak yang meliputi definisi aqidah akhlak

tujuan pembelajaran aqidah akhlak ruang lingkup materi aqidah

akhlak Pengertian perilaku perkembangan perilaku faktor-faktor

yang mempengaruhi perkembangan perilaku pengaruh penguasaan

materi aqidah akhlak terhadap perilaku siswa kerangka berfikir dan

hipotesis

Bab III Membahas tentang metodologi penelitian yang meliputi variabel dan

definisi operasional metode penelitian sumber data populasi dan

sampel teknik pengumpulan data analisis data instrument dan

pengukuran variabel dan teknik analisa data

Bab IV Hasil penelitian yang terdiri dari gambaran umum MTs Al-Munawar

yang meliputi sejarah berdirinya kondisi lingkungan sosial institusi

tujuan institusional pendidikan keadaan guru dan siswa sarana dan

prasarana deskripsi data analisa dan interpretasi data

8

Bab V Penutup yang berisi kesimpulan dan saran-saran yang berkenaan

dengan hasil penelitian

Daftar Pustaka

9

BAB II

KAJIAN TEORITIS

A Pengajaran Aqidah dan Akhlak

1 Definisi Aqidah Akhlak

Pengertian aqidah akhlak terdiri dari dua kata yaitu aqidah dan akhlak yang

mempunyai pengertian secara terpisah

a Aqidah

Aqidah berasal dari kata aqoid ( ΪΎϘϋ bentuk jamak dari kata (ΓΪϴϘϋ) yaitu

sesuatu yang wajib dipercayai atau diyakini hati tanpa keraguan 1

Aqidah menurut syara ialah iman yang kokoh terhadap segala sesuatu yang

disebut dalam Al-Quran dan Hadits shahih yang berhubungan dengan tiga sendi

Aqidah Islamiyah yaitu

1 Ketuhanan meliputi sifat-sifat Allah SWT nama-nama-Nya yang baik dan

segala pekerjaan-Nya

2 Kenabian meliputi sifat-sifat Nabi keterpeliharaan mereka dalam

menyampaikan risalah beriman tentang kerasulan dan mukjizat yang

diberikan kepada mereka Dan beriman dengan kitab-kitab yang diturunkan

kepada mereka

3 Alam kebangkitan

a Alam rohani membahas alam yang tidak dapat dilihat oleh mata

1Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973) h275

10

b Alam barzah membahas tentang kehidupan di alam kubur sampai bangkit pada hari kiamat

c Kehidupan di alam akhirat meliputi tanda-tanda kiamat huru-hara pembalasan amal perbuatan 2

Aqidah adalah suatu hal yang pokok dalam ajaran Islam karena itu

merupakan suatu kewajiban untuk selalu berpegang teguh kepada aqidah yang benar

Aqidah mempunyai posisi dasar yang diibaratkan sebuah bangunan yang mempunyai

pondasi yang kokoh maka bangunan itu akan berdiri tegak

Pengertian aqidah secara terminologi (istilah) dikemukakan oleh para ahli

diantaranya

Menurut Imam Al-Ghazali menyatakan apabila aqidah telah tumbuh pada

jiwa seorang muslim maka tertanamlah dalam jiwanya rasa bahwa hanya Allah

sajalah yang paling berkuasa segala wujud yang ada ini hanyalah makhluk belaka3

Menurut Abdullah Azzam aqidah adalah iman dengan semua rukun-

rukunnya yang enam4 Berarti menurut pengertian ini iman yaitu keyakinan atau

kepercayaan akan adanya Allah SWT Malaikat-malaikat-Nya Kitab-kitab-Nya

Nabi-nabi-Nya hari kebangkitan dan Qadha dan Qadar-Nya

Aqidah berarti pula keimanan Keimanan menurut Muhamnmad Naim Yasin

terdiri dari tiga unsur a Pengikraran dengan lisan b Pembenaran dengan hati dan c

Pengamalan dengan anggota badan5

2Ibid h 115 3Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970) h117 4Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press

1993) Cet Ke-4 h17 5Ibid h17

11

Hal tersebut sesuai dengan ucapan Sayyidina Ali bin Abi Thalib beliau

mengatakan iman ialah ucapan dengan lidah berhubungan dengan hati dan amalan

dengan anggota badan6

Dari pengertian di atas diketahui bahwa iman terdiri dari ucapan (lidah

pembenaran hati) dan amal perbuatan Dan tidak ada iman tanpa amal perbuatan

Firman Allah AWT dalam surat Thoha ayat 112

Ϧ˸ϣ˴ϭ˴ Ϟ˸Ϥ˴ό˸ϳ˴ Ϧ˴ϣ˶ Ε˶ΎΤ˴ϟ˶Ύμϟ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϧ˲ϣ˶Ά˸ϣ˵ ΎϠ˴ϓ˴ ϑ˵ΎΨ˴ϳ˴ ΎϤ˱Ϡ˸χ˵ Ύϟ˴ϭ˴ ΎϤ˱π˸ϫ˴ Artinya Dan barang siapa mengerjakan amal-amal yang saleh dan ia dalam

keadaan beriman maka ia tidak khawatir akan perlakuan yang tidak adil (terhadapnya) dan tidak pula akan pengurangan haknya (QS Thoha 112)

Keimanan dan kepercayaan akan timbul karena adanya dalil aqli artinya

sesuatu yang dapat diterima oleh akal yang sehat misalnya melihat bintang bulan

matahari bumi langit siang malam tumbuh-tumbuhan binatang manusia angin

hujan dan seluruh isi alam menjadi dalil yang kuat bahwa alam ini ada penciptanya

Dia menghidupkan mengatur dan mengurus ciptaan-Nya

Keimanan juga dapat tumbuh dengan adanya dalil naqli yang menyeru

manusia untuk beriman kepada keesaan Allah SWT dan faktor hidayah (petunjuk)

dari Allah sangat menentukan keimanan seseorang Firman Allah

Ϛ˴ϧ˶ Ύϟ˴ ϱΪ˶Ϭ˸Η˴ Ϧ˸ϣ˴ Ζ˴Β˸Β˴Σ˸˴ ϦϜ˶ϟ˴ϭ˴ Ϫ˴Ϡϟ ϱΪ˶Ϭ˸ϳ˴ Ϧ˸ϣ˴ ˵˯ Ύθ˴ϳ˴ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϣ˵Ϡ˴ϋ˸˴ Ϧ˴ϳΪ˶Θ˴Ϭ˸Ϥ˵ϟ˸ΎΑ˶ Artinya Sesungguhnya engkau tidak akan memberi petunjuk kepada orang yang

engkau kasihi Tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya (QS Al-Qasas 56)

6 Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976) h137

12

Iman akan selalu bertambah dengan adanya ketaatan dan akan selalu

berkurang dengan adanya kemaksiatan Kemantapan iman dapat diperoleh dengan

menanamkan kalimat tauhid La ilaha illa al-Allah (tiada Tuhan selain Allah)

Al-Maududi mengemukakan beberapa pengaruh kalimat tauhid dalam

kehidupan manusia diantaranya

1 Manusia percaya kalimat tauhid ini tidak mungkin berpandangan sempit dan

berakal pendek

2 Keimanan ini mengangkat manusia ke derajat yang paling tinggi dalam

harkatnya sebagai manusia

3 Keimanan mengalirkan kesederhanaan dan kesahajaan7

Dalam pelajaran Aqidah dipelajari tentang keesaan Allah SWT berarti pula

tentang keimanan Keimanan kepada wujud dan keesaan Allah menjadi prinsip pokok

dalam agama Islam Tanpa beriman orang tidak dianggap beragama

b Akhlaq

Akhlak dilihat dari segi bahasa adalah berasal dari bahasa Arab jamak dari

kata Khuluk ( Χ˵Ϡ˵ϖ yang artinya perangai atau tabiat8 Namun kata Χ˵Ϡ˵ϖ atau ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵

mengandung segi-segi yang sesuai dengan ˴ϟ˸Ψ˴Ϡ˸ϖ˵ yang bermakna kejadian 9

7Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994) cet Ke-2 h98 8 Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982) Cet Ke-

2 h 7 9 Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990) h1

13

Dalam ensiklopedi pendidikan dikatakan bahwa akhlak ialah budi pekerti

watak kesusilaan yaitu kelakuan baik yang merupakan akibat dari sikap jiwa yang

benar terhadap khalik-Nya dan terhadap sesama manusia10

Pengertian akhlak secara istilah dikemukakan oleh beberapa ahli

Ibn Miskawaih memberikan definisi tentang akhlak yang dikutif oleh

Mahjudin sebagai berikut

ϝ˲ΎΣ˴ϖ˵Ϡ˵Ψ˵ϟ˸˴Δ˳ϳ˴˸ έ˵ϭ˴ή˳Ϝ˸ϓ˶ή˶ϴ˸Ϗ˴Ϧ˸ϣ˶ΎϬ˴ϟ˶Ύό˴ϓ˸˴ϰϟ˴˶ΎϬ˴ϟ˴Δ˲ϴ˴ϋ˶Ω˴β˶ϔ˸ϨϠϟ˶

Artinya Keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa melalui pertimbangan pikiran terlebih dahulu11 Dalam konsepnya akhlak adalah suatu sikap mental (halun lin-nafs) yang

mendorong untuk berbuat tanpa piker dan pertimbangan Keadaan atau sikap jiwa ini

terbagi dua ada yang berasal dari watak (tempramen) dan ada yang berasal kebiasaan

dan latihan12

Sementara itu Imam Al-Ghazali dalam bukunya Ihya Ulumuddin

menyatakan

˴ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵ϋ˶Β˴έ˴ΎΓ˲ϋ˴Ϧ˸ϫ˴ϴ˸Ό˴Δ˳ϓ˶Ϩϟϰϔ˸β˶έ˴γ˶Ψ˴Δ˲ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Η˴Ύμ˸Ϊ˵ϓ˸Ϸ˴έό˴ϝ˵ΎΑ˶δ˵Ϭ˵Ϯ˸ϟ˴Δ˳ϭ˴ϳ˵δ˸ή˳ϣ˶Ϧ˸Ϗ˴ϴ˸ή˶Σ˴Ο˴ΎΔ˳˶ϟ˴ϓ˶ϰϜ˸ή˳ϭ˴έ˵˸ϳ˴Δ˳

Artinya Akhlak adalah sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan

segala perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan13

10Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976) h 9 11Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991) Cet Ke-2 hl 3 12H Moh Ardani Akhlak-Tasawuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005) Cet-2 hal 27 13Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984 Cet-1 hal 2

14

Akhlak dalam konsepsi Al Ghazali tidak hanya terbatas pada apa yang dikenal

dengan teori menengah dalam keutamaan seperti yang disebut oleh Aristoteles

dan pada sejumlah sifat keutamaan yang bersifat pribadi tapijuga menjangkau

sejumlah sifat keutamaan akali dan amali perorangan dan masyarakat Semua sifat

ini bekerja dalam suatu kerangka umum yang mengarah kepada suatu sasaran dan

tujuan yang telah ditentukan

Akhlak menurut Al Ghazali mempunyai tiga dimensi

- Dimensi diri yakni orang dengan dirinyadan Tuhannya seperti ibadah

dan shalat

- Dimensi sosial yakni masyarakat pemerintah dan pergaulannya dengan

sesamanya

- Dimensimetafisis yakni aqidah dan pegangan dasarnya

Al Ghazali juga menyatakan

ϓ˴Έ˶ϥ˸ϛ˴ϧ˴ΎΖ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Α˶Τ˴ϴ˸Κ˵Η˴μ˸Ϊ˵έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴ Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Π˴Ϥ˶ϴ˸Ϡ˴Δ˵ϟ˸Ϥ˴Τ˸Ϥ˵Ϯ˸Ω˴Γ˵ϋ˴Ϙ˸ϼ˱ϭ˴η˴ή˸ϋ˱γ˵ Ύ˷˶Ϥϴ˴Ζ˸Η˶Ϡ˸Ϛ˴ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱Σ˴Ύδ˴Ϩ˱ϭ˴Ύ˶ϥ˸ϛ˴ϥ˴ΎμϟΎΩ˶έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Ϙ˴Β˶ϴ˸Τ˴Δ˵γ˵˷˶Ϥϴ˴Ζ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵ϟΘ˶ϫ˶ϲϲ˴ϟ˸Ϥ˴μ˸Ϊ˴έ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱γ˴Ύ˷˶ϴΌ˱Ύ

Artinya Jika sikap itu yang darinya lahir perbuatan yang baik dan terpuji baik dari segi akal dan syara maka ia disebut akhlak yang baik dan jika yang lahir dirinya perbuatan tercela maka sikap tersebut disebut akhlak yang buruk

Dengan demikian akhlak itu mempunyai empat syarat

a Perbuatan baik dan buruk

b Kesanggupan melakukannya

c Mengetahuinya

15

d Sikap mental yang membuat jiwa cenderung kepada salah satu dan sifat

tersebut sehingga mudah melakukan yang baik atau yang buruk14

Tetapi ahmad Amin menyebutkan bahwa akhlak sebagai kehendak yang

dibiasakan15

Berarti bahwa kehendak itu bila membiasakan sesuatu maka kebiasaannya itu

disebut akhlak16

Pada dasarnya hakekat akhlak bisa dibina dan dibentuk sebagaimana ucapan

Al Ghazali yang dikutip oleh Abudin Nata dalam bukunya bahwa kepribadian itu

pada dasarnya dapat menerima segala usaha pembentukan dan pembiasaan17

Jadi kedua pengertian di atas yaitu aqidah dan akhlak dapat diketahui

bahwa keduanya mempunyai hubungan yang erat karena aqidah atau iman dan

akhlak berada dalam hati Dengan demikian tidak salah kalau pada sekolah tingkat

Tsanawiyah kedua bidang bahasan ini dijadikan satu mata pelajaran yaitu Aqidah

Akhlaq

Jadi mata pelajaran aqidah akhlak mengandung arti pengajaran yang

membicarakan tentang keyakinan dari suatu kepercayaan dan nilai suatu perbuatan

baik atau buruk yang dengannya diharapkan tumbuh suatu keyakinan yang tidak

dicampuri keragu-raguan serta perbuatannya dapat dikontrol oleh ajaran agama

14 H Moh Ardani opcit jilid 2 h 28-29 15Ibid h 8 16Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993) h 62 17Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996) h 162

16

Adapun pengertian mata pelajaran aqidah akhlak sebagaimana yang terdapat

dalam Kurikulum Madrasah 2004 adalah

Mata pelajaran Aqidah dan Akhlaq adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal memahami menghayati dan mengimani Allah SWT dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan bimbingan pengajaran latihan penggunaan pengalaman keteladanan dan pembiasaan Dalam kehidupan masyarakat yang majemuk dalam bidang keagamaan pendidikan ini juga diarahkan pada peneguhan aqidah di satu sisi dan peningkatan toleransi serta saling menghormati dengan penganut agama lain dalam rangka mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa18

Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa mata pelajaran aqidah akhlak

dengan mata pelajaran lainnya merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan

bahkan saling membantu dan menunjang karena mata pelajaran lainnya secara

keseluruhan berfungsi menyempurnakan tujuan pendidkan Namun demikian bahwa

tuntutan mata pelajaran aqidah akhlak agak berbeda dengan yang lain sebab

materinya bukan saja untuk diketahui dihayati dan dihafal melainkan juga harus

diamalkan oleh para siswa dalam kehidupan sehari-hari

2 Tujuan Pembelajaran Aqidah Akhlak

Tujuan Pengajaran aqidah akhlak di Madrasah Tsanawiyah tertuang dalam

kurikulum Madrasah Tsanawiyah bidang studi aqidah akhlak yaitu

1 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan keyakinan yang benar

terhadap hal-hal yang harus diimani sehingga keyakinan itu tercermin dalam

18Depag RI Kurikulum 2004 Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Jakarta h 21-

22

17

sikap dan tingkah lakunya sehari-hari agar menjadi manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Allah SWT

2 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk

mengamalkan akhlak yang baik dan meninggalkan akhlak yang buruk dalam

hubungannya dengan Allah dengan dirinya sendiri dengan sesama manusia

maupun dengan lingkungannya sehingga menjadi manusia yang berakhlak

mulia dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara

Dari rumusan tujuan tersebut ternyata tujuan pengajaran aqidah akhlak di

Madrasah Tsanawiyah pada hakikatnya adalah agar siswa mampu menghayati nilai-

nilai aqidah akhlak dan diharapkan siswa dapat merealisasikannya dalam kehidupan

bermasyarakat

Dengan demikian maka jelaslah bahwa tujuan pendidikanpengajaran aqidah

akhlak merupakan penjabaran tujuan Pendidikan Islam

3 Ruang Lingkup Materi Pelajaran Aqidah Akhlak

Sasaran perbuatan manusia pada hakikatnya terbagi dua yaitu sasaran vertikal

yang bersifat ilahiyah dan sasaran horizontal yang bersifat sosiologis Dari dua

sasaran tadi berkembanglah menjadi berbagai aspek hubungan Ada hubungan

manusia dengan Tuhan melalui ibadah ada hubungan manusia dengan manusia

melalui muamalah ada hubungan manusia dengan dirinya sendiri melalui penjagaan

diri dan ada hubungan manusia dengan binatang atau makhluk Allah lainnya melalui

18

pelestarian Maka ruang lingkup pelajaran aqidah akhlakpun tidak terlepas dari

sasaran tersebut

Secara garis besar mata pelajaran aqidah akhlak berisi materi pokok sebagai

berikut

a Hubungan vertikal antara manusia dengan khalik-Nya mencakup dari segi aqidah

yang meliputi keimanan kepada Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah)

keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat

dan mujizatnya) keimanan kepada hari akhir

b Hubungan horizontal antara manusia dengan manusia materi yang dipelajari

meliputi akhlak dalam pergaulan hidup sesam manusia kewajiban membiasakan

berakhlak yang baik terhadap diri sendiri dan orang lain serta menjauhi akhlak

yang buruk

c Hubungan manusia dengan lingkungannya materi yang dipelajari meliputi akhlak

manusia terhadap alam lingkungannya baik lingkungan dalam arti luas maupun

makhluk hidup selain manusia yaitu binatang dan tumbuhan

Materi pokok atau ruang lingkup pelajaran aqidah akhlak satu persatu sebagai

berikut

a Hubungan manusia dengan Allah

Dalam kurikulum hubungan manusia dengan Allah merupakan materi pertama

yang harus ditanamkan terhadap siswa yang menjadi dasar Aqidah Islam agar

mereka meyakini keagungan dan ke-Esaan Allah sebagai Tuhan yang mencipta alam

19

ini Manifestasi rasa iman kepada Allah adalah tercermin dalam bentuk kehidupan

sehari-hari

Dalam kurikulum 2004 materi yang terdapat dalam ruang lingkup ini meliputi

Aqidah Islam yaitu rukun iman yang terdiri dari beberapa aspek keimanan kepada

Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah) keimanan kepada Malikat-malaikat-Nya

keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat dan

mujizatnya) keimanan kepada hari akhir

Maka sangatlah tepat dalam materi aqidah akhlak bahasan utamanya adalah

masalah KetuhananIlahiyah Dengan demikian sejak dini siswa sudah dikenalkan

terhadap tugasnya di dunia yaitu membina hubungan yang harmonis dengan

penciptanya dengan jalan menjalankan perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya

b Hubungan Sesama Manusia

Hubungan sesama manusia merupakan materi pelajaran aqidah akhlak yang

ditanamkan kepada siswa yang merupakan kelangsungan dan manifestasi dari bentuk

hubungannya dengan Allah dengan maksud agar mereka kelak mampu menjadi

manusia yang taat kepada Allah dan mampu pula berhubungan dengan sesama

manusia secara baik dan hidup berdampingan secara wajar Hal ini perlu ditanamkan

kepada siswa karena manusia adalah makhluk sosial yang setiap saat memerlukan

bantuan dan selalu berhubungan dengan manusia lainnya

Dalam kurikulum 2004 materi yang dipelajari meliputi aspek akhlak terpuji

yang terdiri atas khauf taubat tawadlu ikhlas bertauhid inovatif kreatif percaya

20

diri tekad yang kuat taaruf taawun tafahum tasamuh jujur adil amanah

menepati janji dan bermusyawarah Aspek akhlak tercela meliputi kufur syirik

munafik namimah dan ghibah

Dengan materi yang demikian siswa diharapkan mampu mengamalkannya

dalam kehidupan sehari-hari

c Hubungan Manusia dengan Alam Lingkungannya

Manusia disamping taat kepada Allah mampu bergaul sesama manusia

dengan baik juga diharapkan mampu mengelola dan memanfaatkan alam untuk

kesejahteraan hidupnya antara binatang dan tumbuhan serta manusia terdapat

hubungan timbal balik yang saling membutuhkan satu dengan yang lain Timbal balik

antara manusia dengan binatang dan tumbuh-tumbuhan harus dijaga keseimbangan

dan kesinambungannya Apabila keseimbangan hubungan antara ketiganya tidak

terjaga maka akan menimbulkan kerusakan dan bencana

Aspek hubungan manusia dengan alam ini dimaksudkan agar siswa mencintai

menyelidiki dan mampu mengolah alam dan memanfaatkannya untuk beribadah

kepada Allah

Ajaran ini dimaksudkan agar siswa dapat menambah rasa syukur terhadap

nikmat-nikmatnya yang telah diberikan Allah kepada manusia sehingga akan

mempertebal rasa iman kepada Allah

Ketiga hal atau materi pokok di atas merupakan hal penting dalam

mewujudkan aktifitas yang serasi penuh dengan nilai-nilai agama Terlaksananya

21

hubungan manusia dengan Allah hubungan manusia dengan manusia dan hubungan

manusia dengan alam sekitarnya dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera penuh

kebahagiaan dan sarat dengan keseimbangan materi dan rohani Sehingga terciptalah

lingkungan yang bersih dari caci maki dan perbuatan jelek lainnya dengan demikian

akan terbentuklah masyarakat yang saling menolong dan perbuatan baik lainnya di

bawah satu ikatan Aqidah Islam

B Perilaku

1 Pengertian Perilaku

Dalam bahasa Inggris disebut dengan behavior yang artinya kelakuan

tindak-tanduk jalan19 Perilaku juga tediri dari dua kata peri dan laku peri yang

artinya sekeliling dekat melingkupi20 Dan laku artinya tingkah laku perbuatan

tindak tanduk

Secara etimologis perilaku artinya setiap tindakan manusia atau hewan yang

dapat dilihat21 Melihat beberapa uraian di atas nampak jelas bahwa perilaku itu

adalah kegiatan atau aktifitas yang melingkup seluruh aspek jasmaniah dan rohaniah

yang bisa dilihat

19John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996) Cet Ke-13

h80 20Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka

Setia 1996) Cet Ke-5 h91 21Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982) Cet Ke-1 h9

22

Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku

intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah

perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan

intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan

tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia

secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-

gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua

tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan

2 Perkembangan Perilaku

Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak

terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel

telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan

atau pertumbuhan23

Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus

menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang

kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan

yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada

kematangan dan kedewasaan

22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet

Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10

23

Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada

masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak

mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini

pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan

dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut

1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental

2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat

maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24

Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa

peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada

masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga

harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan

sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di

satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala

kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak

3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku

Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan

perilaku anak yaitu

24Ibid h 159

24

1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat

bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga

tidak dapat menerima pengaruh dari luar

2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa

perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh

faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan

peran sama sekali

3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa

perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat

keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting

Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi

oleh berbagai faktor antara lain

1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku

tertentu pada yang bersangkutan

2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam

menghiasi perilaku anak

3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat

dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial

kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk

oleh masyarakat25

25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam

dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18

25

Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-

faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua

1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik

keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku

anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental

psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak

2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor

lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman

bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak

C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa

dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak

Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya

Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu

berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik

(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya

aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang

dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan

kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa

memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan

26

dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam

terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari

gurunya

D Kerangka Berfikir

Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini

Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya

kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah

kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya

Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana

timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang

mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan

dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup

Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak

kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat

ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan

kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak

dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang

dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang

27

E Hipotesis

Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat

berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji

Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi

aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan

materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

28

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Variabel dan Definisi Operasional

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami

atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai

kelas II

2 Perilaku Siswa

Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil

belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama

manusia

B Metode Penelitian

Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan

dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode

deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian

lapangan (field research)

29

Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah

Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang

berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat

Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari

bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007

Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku

Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002

C Sumber Data

Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan

informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil

temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis

data sebagai berikut

1 Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner

wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari

indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil

sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)

2 Data Skunder

30

Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh

peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi

penelitian ini

D Populasi dan Sensus

1 Populasi

Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel

Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II

Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang

berjumlah 65 siswa

2 Sensus

Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden

dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa

E Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik

Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah

1 Observasi

Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi

langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati

perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar

31

2 Wawancara

Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan

verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara

penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai

siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan

wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah

wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa

yang dilakukan dalam membina perilaku siswa

3 Angket

Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis

dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah

diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban

yang tepat sesuai dengan dirinya

Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk

memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa

secara umum

32

F Analisis Data

Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan

scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan

berdasarkan acuan ini

Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan

cukup

G Instrumen dan Pengukuran Variabel

Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi

penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek

penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan

dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian

Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam

kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari

segi aqidah akhlak

Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam

penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami

33

tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari

dari kelas I sampai kelas II

Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket

(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

Tabel 1

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1 2

Aqidah Akhlak

Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah

Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah

b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat

malaikat Allah nama dan tugas mereka

c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang

diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw

d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul

yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah

Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122

5 5

10 3

2

3

34

b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku

menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela

Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri

sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku

berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri

sendiri Nilai sikap dan perilaku

akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah

Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw

2324 25 26 2728 29

3 2

2 2 1

2 Perilaku Siswa

Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk

aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus

Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah

segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia

Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)

dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

35

Tabel 2

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1

Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah

30 31 32 33 34 35

6

2

Perilaku terhadap sesama manusia

a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua

b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman

c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua

d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda

36 37 38 39 404142 4344 4546

2 2 5 2

Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor

melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut

Tabel 3

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Terhadap Perilaku Siswa

Pertanyaan Alternatif Jawaban

Score Nomor Item

Jumlah Item

Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031

43

36

323436373839404142 4344 45

B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -

Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2

Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan

perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui

standar scoring pada tabel berikut

Tabel 4

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

111 114 107 110 102 106

Amat Baik Baik

Cukup

Tabel 5

Standar Scoring Perilaku Siswa

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa

60 63 56 59 51 55

Amat Baik Baik

Cukup

37

H Teknik Analisa Data

1 Analisa Satu Variabel

Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif

dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai

berikut

F P = x 100

N

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Jumlah responden31

2 Analisa Hubungan 2 Variabel

Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan

teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut

sebagai berikut

][ ][

r2222

xy

Keterangan

rxy = Angka korelasi r Product Moment

N = Number of Cases

31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)

Cet ke-5 hal 40

38

OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y

OacuteX = Jumlah seluruh skor x

OacuteY = Jumlah seluruh skor y

Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di

atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara

1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman

Besarnya r product moment (rxy)

Interpretasi

000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah

020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah

040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup

070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi

090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi

2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r

Product Moment

Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel

r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut

a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)

39

b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan

dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan

r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu

mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang

rumusnya adalah sebagai berikut

df = N nr

Keterangan

df = degrees of freedom

N = Number of Cases

Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan

Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis

menggunakan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

Keterangan

KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y

r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32

32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A Gambaran Umum MTs Al-Munawar

1 Sejarah Berdiri

MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun

1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol

yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak

masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya

sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang

Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan

lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H

Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI

maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-

Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu

dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan

perluasan bangunan

Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah

Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di

Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar

41

2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi

MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol

Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat

dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan

Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di

lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun

dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari

masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan

muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya

hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru

dibatasi jumlah penerimaannya

3 Tujuan Institusional Pendidikan

Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin

dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim

yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan

wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air

42

4 Keadaan Guru dan Siswa

Tabel 6

Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan

Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2

S1 D3

9 (429 ) 2 (952 )

10 (476 ) -

19 2

(905 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki

dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru

MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja

yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu

sebanyak 21 orang

Tabel 7

Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi

Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2 3 4 5 6 7

Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ

2 (952 ) 2 (952 )

3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )

2 (952 ) 2 (952 )

1 (48 ) 2 (952 )

- 2 (952 ) 1 (48 )

4 4 4 3 1 3 2

(194 ) (194 )

(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

43

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi

antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang

studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan

yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan

Tabel 8

Data Siswa

Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan

Jumlah

1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )

Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak

180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )

Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak

perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs

Tabel 9

Data Karyawan

No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh

44

5 Sarana dan Prasarana

Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang

dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung

sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain

Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan

yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses

(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-

lain)

Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini

adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung

berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan

kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-

unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar

Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut

Tabel 10

Data Sarana dan Prasarana

No Sarana dan Prasarana Keterangan

1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja

45

9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah

Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-

Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar

mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum

memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah

B Deskripsi Data

Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang

telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan

menggunakan rumus

P = N

F x 100

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Number of cases

46

Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan

proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka

dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

a Penguasaan Materi Aqidah

Tabel 11

Iman Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1 2 3 4 5

Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah

57 45 52 40 60

2 10 5 5 2

3 8 4 17 1

3 2 4 3 2

65 65 65 65 65

Rata-rata 78 7 10 4 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik

Tabel 12

Iman Kepada Malaikat

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

6 7 8 9 10

Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid

63 50

60 47 40

2 10 0 8 20

0 1 0 5 3

0 4 5 5 2

65 65

65 65 65

Rata-rata 80 12 3 4 100

47

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf

jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik

Tabel 13

Iman Kepada Kitab

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1112 13 14 15

16

Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran

42 45

65

48

60

8 17

0

12 3

15 0

0

0 5

0 3 0 0 0

65 65

65

65

65

Rata-rata 74 18 5 2 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik

Tabel 14

Iman Kepada Rasul

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

17 18

Percaya kepada Rasul Tugas Rasul

63 55

0 0

2 5

0 5

65 65

Rata-rata 91 0 5 4 100

48

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik

b Penguasaan Materi Akhlak

Tabel 15

Akhlak Mahmudah Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

19 20 21

Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf

65 65 40

65

0 0 25 0

0 0 0 0

0 0 0 0

65 65 65

65

Rata-rata 87 13 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik

Tabel 16

Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

22 23 24 25

Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik

35

60 55 35

25 3 0 25

5 2 5 5

0 0 5 0

65

65 65 65

Rata-rata 80 13 5 2 100

49

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu

amat baik

Tabel 17

Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

26

Sabar salah satu sifat yang terpuji

65

0

0

0

65

Rata-rata 100 0 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan

bersama itu amat baik

Tabel 18

Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

27

28

Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain

60

65

3 0

2 0

0 0

65

65 Rata-rata 97 2 1 0 100

50

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik

Tabel 19

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari

35

25

5

0

65

Rata-rata 54 39 7 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa

penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi

Muhammmad SAW itu cukupsedang

2 Perilaku Siswa

Tabel 20

Perilaku Siswa Terhadap Kholik

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

30 31 32 33 34

Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan

33 28 30 40 11

27 13 0 13 19

5 17 35 12 25

0 7 0 0 10

65 65 65 65 65

Rata-rata 42 22 28 8 100

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 15: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

8

Bab V Penutup yang berisi kesimpulan dan saran-saran yang berkenaan

dengan hasil penelitian

Daftar Pustaka

9

BAB II

KAJIAN TEORITIS

A Pengajaran Aqidah dan Akhlak

1 Definisi Aqidah Akhlak

Pengertian aqidah akhlak terdiri dari dua kata yaitu aqidah dan akhlak yang

mempunyai pengertian secara terpisah

a Aqidah

Aqidah berasal dari kata aqoid ( ΪΎϘϋ bentuk jamak dari kata (ΓΪϴϘϋ) yaitu

sesuatu yang wajib dipercayai atau diyakini hati tanpa keraguan 1

Aqidah menurut syara ialah iman yang kokoh terhadap segala sesuatu yang

disebut dalam Al-Quran dan Hadits shahih yang berhubungan dengan tiga sendi

Aqidah Islamiyah yaitu

1 Ketuhanan meliputi sifat-sifat Allah SWT nama-nama-Nya yang baik dan

segala pekerjaan-Nya

2 Kenabian meliputi sifat-sifat Nabi keterpeliharaan mereka dalam

menyampaikan risalah beriman tentang kerasulan dan mukjizat yang

diberikan kepada mereka Dan beriman dengan kitab-kitab yang diturunkan

kepada mereka

3 Alam kebangkitan

a Alam rohani membahas alam yang tidak dapat dilihat oleh mata

1Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973) h275

10

b Alam barzah membahas tentang kehidupan di alam kubur sampai bangkit pada hari kiamat

c Kehidupan di alam akhirat meliputi tanda-tanda kiamat huru-hara pembalasan amal perbuatan 2

Aqidah adalah suatu hal yang pokok dalam ajaran Islam karena itu

merupakan suatu kewajiban untuk selalu berpegang teguh kepada aqidah yang benar

Aqidah mempunyai posisi dasar yang diibaratkan sebuah bangunan yang mempunyai

pondasi yang kokoh maka bangunan itu akan berdiri tegak

Pengertian aqidah secara terminologi (istilah) dikemukakan oleh para ahli

diantaranya

Menurut Imam Al-Ghazali menyatakan apabila aqidah telah tumbuh pada

jiwa seorang muslim maka tertanamlah dalam jiwanya rasa bahwa hanya Allah

sajalah yang paling berkuasa segala wujud yang ada ini hanyalah makhluk belaka3

Menurut Abdullah Azzam aqidah adalah iman dengan semua rukun-

rukunnya yang enam4 Berarti menurut pengertian ini iman yaitu keyakinan atau

kepercayaan akan adanya Allah SWT Malaikat-malaikat-Nya Kitab-kitab-Nya

Nabi-nabi-Nya hari kebangkitan dan Qadha dan Qadar-Nya

Aqidah berarti pula keimanan Keimanan menurut Muhamnmad Naim Yasin

terdiri dari tiga unsur a Pengikraran dengan lisan b Pembenaran dengan hati dan c

Pengamalan dengan anggota badan5

2Ibid h 115 3Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970) h117 4Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press

1993) Cet Ke-4 h17 5Ibid h17

11

Hal tersebut sesuai dengan ucapan Sayyidina Ali bin Abi Thalib beliau

mengatakan iman ialah ucapan dengan lidah berhubungan dengan hati dan amalan

dengan anggota badan6

Dari pengertian di atas diketahui bahwa iman terdiri dari ucapan (lidah

pembenaran hati) dan amal perbuatan Dan tidak ada iman tanpa amal perbuatan

Firman Allah AWT dalam surat Thoha ayat 112

Ϧ˸ϣ˴ϭ˴ Ϟ˸Ϥ˴ό˸ϳ˴ Ϧ˴ϣ˶ Ε˶ΎΤ˴ϟ˶Ύμϟ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϧ˲ϣ˶Ά˸ϣ˵ ΎϠ˴ϓ˴ ϑ˵ΎΨ˴ϳ˴ ΎϤ˱Ϡ˸χ˵ Ύϟ˴ϭ˴ ΎϤ˱π˸ϫ˴ Artinya Dan barang siapa mengerjakan amal-amal yang saleh dan ia dalam

keadaan beriman maka ia tidak khawatir akan perlakuan yang tidak adil (terhadapnya) dan tidak pula akan pengurangan haknya (QS Thoha 112)

Keimanan dan kepercayaan akan timbul karena adanya dalil aqli artinya

sesuatu yang dapat diterima oleh akal yang sehat misalnya melihat bintang bulan

matahari bumi langit siang malam tumbuh-tumbuhan binatang manusia angin

hujan dan seluruh isi alam menjadi dalil yang kuat bahwa alam ini ada penciptanya

Dia menghidupkan mengatur dan mengurus ciptaan-Nya

Keimanan juga dapat tumbuh dengan adanya dalil naqli yang menyeru

manusia untuk beriman kepada keesaan Allah SWT dan faktor hidayah (petunjuk)

dari Allah sangat menentukan keimanan seseorang Firman Allah

Ϛ˴ϧ˶ Ύϟ˴ ϱΪ˶Ϭ˸Η˴ Ϧ˸ϣ˴ Ζ˴Β˸Β˴Σ˸˴ ϦϜ˶ϟ˴ϭ˴ Ϫ˴Ϡϟ ϱΪ˶Ϭ˸ϳ˴ Ϧ˸ϣ˴ ˵˯ Ύθ˴ϳ˴ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϣ˵Ϡ˴ϋ˸˴ Ϧ˴ϳΪ˶Θ˴Ϭ˸Ϥ˵ϟ˸ΎΑ˶ Artinya Sesungguhnya engkau tidak akan memberi petunjuk kepada orang yang

engkau kasihi Tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya (QS Al-Qasas 56)

6 Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976) h137

12

Iman akan selalu bertambah dengan adanya ketaatan dan akan selalu

berkurang dengan adanya kemaksiatan Kemantapan iman dapat diperoleh dengan

menanamkan kalimat tauhid La ilaha illa al-Allah (tiada Tuhan selain Allah)

Al-Maududi mengemukakan beberapa pengaruh kalimat tauhid dalam

kehidupan manusia diantaranya

1 Manusia percaya kalimat tauhid ini tidak mungkin berpandangan sempit dan

berakal pendek

2 Keimanan ini mengangkat manusia ke derajat yang paling tinggi dalam

harkatnya sebagai manusia

3 Keimanan mengalirkan kesederhanaan dan kesahajaan7

Dalam pelajaran Aqidah dipelajari tentang keesaan Allah SWT berarti pula

tentang keimanan Keimanan kepada wujud dan keesaan Allah menjadi prinsip pokok

dalam agama Islam Tanpa beriman orang tidak dianggap beragama

b Akhlaq

Akhlak dilihat dari segi bahasa adalah berasal dari bahasa Arab jamak dari

kata Khuluk ( Χ˵Ϡ˵ϖ yang artinya perangai atau tabiat8 Namun kata Χ˵Ϡ˵ϖ atau ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵

mengandung segi-segi yang sesuai dengan ˴ϟ˸Ψ˴Ϡ˸ϖ˵ yang bermakna kejadian 9

7Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994) cet Ke-2 h98 8 Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982) Cet Ke-

2 h 7 9 Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990) h1

13

Dalam ensiklopedi pendidikan dikatakan bahwa akhlak ialah budi pekerti

watak kesusilaan yaitu kelakuan baik yang merupakan akibat dari sikap jiwa yang

benar terhadap khalik-Nya dan terhadap sesama manusia10

Pengertian akhlak secara istilah dikemukakan oleh beberapa ahli

Ibn Miskawaih memberikan definisi tentang akhlak yang dikutif oleh

Mahjudin sebagai berikut

ϝ˲ΎΣ˴ϖ˵Ϡ˵Ψ˵ϟ˸˴Δ˳ϳ˴˸ έ˵ϭ˴ή˳Ϝ˸ϓ˶ή˶ϴ˸Ϗ˴Ϧ˸ϣ˶ΎϬ˴ϟ˶Ύό˴ϓ˸˴ϰϟ˴˶ΎϬ˴ϟ˴Δ˲ϴ˴ϋ˶Ω˴β˶ϔ˸ϨϠϟ˶

Artinya Keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa melalui pertimbangan pikiran terlebih dahulu11 Dalam konsepnya akhlak adalah suatu sikap mental (halun lin-nafs) yang

mendorong untuk berbuat tanpa piker dan pertimbangan Keadaan atau sikap jiwa ini

terbagi dua ada yang berasal dari watak (tempramen) dan ada yang berasal kebiasaan

dan latihan12

Sementara itu Imam Al-Ghazali dalam bukunya Ihya Ulumuddin

menyatakan

˴ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵ϋ˶Β˴έ˴ΎΓ˲ϋ˴Ϧ˸ϫ˴ϴ˸Ό˴Δ˳ϓ˶Ϩϟϰϔ˸β˶έ˴γ˶Ψ˴Δ˲ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Η˴Ύμ˸Ϊ˵ϓ˸Ϸ˴έό˴ϝ˵ΎΑ˶δ˵Ϭ˵Ϯ˸ϟ˴Δ˳ϭ˴ϳ˵δ˸ή˳ϣ˶Ϧ˸Ϗ˴ϴ˸ή˶Σ˴Ο˴ΎΔ˳˶ϟ˴ϓ˶ϰϜ˸ή˳ϭ˴έ˵˸ϳ˴Δ˳

Artinya Akhlak adalah sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan

segala perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan13

10Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976) h 9 11Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991) Cet Ke-2 hl 3 12H Moh Ardani Akhlak-Tasawuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005) Cet-2 hal 27 13Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984 Cet-1 hal 2

14

Akhlak dalam konsepsi Al Ghazali tidak hanya terbatas pada apa yang dikenal

dengan teori menengah dalam keutamaan seperti yang disebut oleh Aristoteles

dan pada sejumlah sifat keutamaan yang bersifat pribadi tapijuga menjangkau

sejumlah sifat keutamaan akali dan amali perorangan dan masyarakat Semua sifat

ini bekerja dalam suatu kerangka umum yang mengarah kepada suatu sasaran dan

tujuan yang telah ditentukan

Akhlak menurut Al Ghazali mempunyai tiga dimensi

- Dimensi diri yakni orang dengan dirinyadan Tuhannya seperti ibadah

dan shalat

- Dimensi sosial yakni masyarakat pemerintah dan pergaulannya dengan

sesamanya

- Dimensimetafisis yakni aqidah dan pegangan dasarnya

Al Ghazali juga menyatakan

ϓ˴Έ˶ϥ˸ϛ˴ϧ˴ΎΖ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Α˶Τ˴ϴ˸Κ˵Η˴μ˸Ϊ˵έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴ Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Π˴Ϥ˶ϴ˸Ϡ˴Δ˵ϟ˸Ϥ˴Τ˸Ϥ˵Ϯ˸Ω˴Γ˵ϋ˴Ϙ˸ϼ˱ϭ˴η˴ή˸ϋ˱γ˵ Ύ˷˶Ϥϴ˴Ζ˸Η˶Ϡ˸Ϛ˴ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱Σ˴Ύδ˴Ϩ˱ϭ˴Ύ˶ϥ˸ϛ˴ϥ˴ΎμϟΎΩ˶έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Ϙ˴Β˶ϴ˸Τ˴Δ˵γ˵˷˶Ϥϴ˴Ζ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵ϟΘ˶ϫ˶ϲϲ˴ϟ˸Ϥ˴μ˸Ϊ˴έ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱γ˴Ύ˷˶ϴΌ˱Ύ

Artinya Jika sikap itu yang darinya lahir perbuatan yang baik dan terpuji baik dari segi akal dan syara maka ia disebut akhlak yang baik dan jika yang lahir dirinya perbuatan tercela maka sikap tersebut disebut akhlak yang buruk

Dengan demikian akhlak itu mempunyai empat syarat

a Perbuatan baik dan buruk

b Kesanggupan melakukannya

c Mengetahuinya

15

d Sikap mental yang membuat jiwa cenderung kepada salah satu dan sifat

tersebut sehingga mudah melakukan yang baik atau yang buruk14

Tetapi ahmad Amin menyebutkan bahwa akhlak sebagai kehendak yang

dibiasakan15

Berarti bahwa kehendak itu bila membiasakan sesuatu maka kebiasaannya itu

disebut akhlak16

Pada dasarnya hakekat akhlak bisa dibina dan dibentuk sebagaimana ucapan

Al Ghazali yang dikutip oleh Abudin Nata dalam bukunya bahwa kepribadian itu

pada dasarnya dapat menerima segala usaha pembentukan dan pembiasaan17

Jadi kedua pengertian di atas yaitu aqidah dan akhlak dapat diketahui

bahwa keduanya mempunyai hubungan yang erat karena aqidah atau iman dan

akhlak berada dalam hati Dengan demikian tidak salah kalau pada sekolah tingkat

Tsanawiyah kedua bidang bahasan ini dijadikan satu mata pelajaran yaitu Aqidah

Akhlaq

Jadi mata pelajaran aqidah akhlak mengandung arti pengajaran yang

membicarakan tentang keyakinan dari suatu kepercayaan dan nilai suatu perbuatan

baik atau buruk yang dengannya diharapkan tumbuh suatu keyakinan yang tidak

dicampuri keragu-raguan serta perbuatannya dapat dikontrol oleh ajaran agama

14 H Moh Ardani opcit jilid 2 h 28-29 15Ibid h 8 16Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993) h 62 17Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996) h 162

16

Adapun pengertian mata pelajaran aqidah akhlak sebagaimana yang terdapat

dalam Kurikulum Madrasah 2004 adalah

Mata pelajaran Aqidah dan Akhlaq adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal memahami menghayati dan mengimani Allah SWT dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan bimbingan pengajaran latihan penggunaan pengalaman keteladanan dan pembiasaan Dalam kehidupan masyarakat yang majemuk dalam bidang keagamaan pendidikan ini juga diarahkan pada peneguhan aqidah di satu sisi dan peningkatan toleransi serta saling menghormati dengan penganut agama lain dalam rangka mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa18

Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa mata pelajaran aqidah akhlak

dengan mata pelajaran lainnya merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan

bahkan saling membantu dan menunjang karena mata pelajaran lainnya secara

keseluruhan berfungsi menyempurnakan tujuan pendidkan Namun demikian bahwa

tuntutan mata pelajaran aqidah akhlak agak berbeda dengan yang lain sebab

materinya bukan saja untuk diketahui dihayati dan dihafal melainkan juga harus

diamalkan oleh para siswa dalam kehidupan sehari-hari

2 Tujuan Pembelajaran Aqidah Akhlak

Tujuan Pengajaran aqidah akhlak di Madrasah Tsanawiyah tertuang dalam

kurikulum Madrasah Tsanawiyah bidang studi aqidah akhlak yaitu

1 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan keyakinan yang benar

terhadap hal-hal yang harus diimani sehingga keyakinan itu tercermin dalam

18Depag RI Kurikulum 2004 Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Jakarta h 21-

22

17

sikap dan tingkah lakunya sehari-hari agar menjadi manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Allah SWT

2 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk

mengamalkan akhlak yang baik dan meninggalkan akhlak yang buruk dalam

hubungannya dengan Allah dengan dirinya sendiri dengan sesama manusia

maupun dengan lingkungannya sehingga menjadi manusia yang berakhlak

mulia dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara

Dari rumusan tujuan tersebut ternyata tujuan pengajaran aqidah akhlak di

Madrasah Tsanawiyah pada hakikatnya adalah agar siswa mampu menghayati nilai-

nilai aqidah akhlak dan diharapkan siswa dapat merealisasikannya dalam kehidupan

bermasyarakat

Dengan demikian maka jelaslah bahwa tujuan pendidikanpengajaran aqidah

akhlak merupakan penjabaran tujuan Pendidikan Islam

3 Ruang Lingkup Materi Pelajaran Aqidah Akhlak

Sasaran perbuatan manusia pada hakikatnya terbagi dua yaitu sasaran vertikal

yang bersifat ilahiyah dan sasaran horizontal yang bersifat sosiologis Dari dua

sasaran tadi berkembanglah menjadi berbagai aspek hubungan Ada hubungan

manusia dengan Tuhan melalui ibadah ada hubungan manusia dengan manusia

melalui muamalah ada hubungan manusia dengan dirinya sendiri melalui penjagaan

diri dan ada hubungan manusia dengan binatang atau makhluk Allah lainnya melalui

18

pelestarian Maka ruang lingkup pelajaran aqidah akhlakpun tidak terlepas dari

sasaran tersebut

Secara garis besar mata pelajaran aqidah akhlak berisi materi pokok sebagai

berikut

a Hubungan vertikal antara manusia dengan khalik-Nya mencakup dari segi aqidah

yang meliputi keimanan kepada Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah)

keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat

dan mujizatnya) keimanan kepada hari akhir

b Hubungan horizontal antara manusia dengan manusia materi yang dipelajari

meliputi akhlak dalam pergaulan hidup sesam manusia kewajiban membiasakan

berakhlak yang baik terhadap diri sendiri dan orang lain serta menjauhi akhlak

yang buruk

c Hubungan manusia dengan lingkungannya materi yang dipelajari meliputi akhlak

manusia terhadap alam lingkungannya baik lingkungan dalam arti luas maupun

makhluk hidup selain manusia yaitu binatang dan tumbuhan

Materi pokok atau ruang lingkup pelajaran aqidah akhlak satu persatu sebagai

berikut

a Hubungan manusia dengan Allah

Dalam kurikulum hubungan manusia dengan Allah merupakan materi pertama

yang harus ditanamkan terhadap siswa yang menjadi dasar Aqidah Islam agar

mereka meyakini keagungan dan ke-Esaan Allah sebagai Tuhan yang mencipta alam

19

ini Manifestasi rasa iman kepada Allah adalah tercermin dalam bentuk kehidupan

sehari-hari

Dalam kurikulum 2004 materi yang terdapat dalam ruang lingkup ini meliputi

Aqidah Islam yaitu rukun iman yang terdiri dari beberapa aspek keimanan kepada

Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah) keimanan kepada Malikat-malaikat-Nya

keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat dan

mujizatnya) keimanan kepada hari akhir

Maka sangatlah tepat dalam materi aqidah akhlak bahasan utamanya adalah

masalah KetuhananIlahiyah Dengan demikian sejak dini siswa sudah dikenalkan

terhadap tugasnya di dunia yaitu membina hubungan yang harmonis dengan

penciptanya dengan jalan menjalankan perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya

b Hubungan Sesama Manusia

Hubungan sesama manusia merupakan materi pelajaran aqidah akhlak yang

ditanamkan kepada siswa yang merupakan kelangsungan dan manifestasi dari bentuk

hubungannya dengan Allah dengan maksud agar mereka kelak mampu menjadi

manusia yang taat kepada Allah dan mampu pula berhubungan dengan sesama

manusia secara baik dan hidup berdampingan secara wajar Hal ini perlu ditanamkan

kepada siswa karena manusia adalah makhluk sosial yang setiap saat memerlukan

bantuan dan selalu berhubungan dengan manusia lainnya

Dalam kurikulum 2004 materi yang dipelajari meliputi aspek akhlak terpuji

yang terdiri atas khauf taubat tawadlu ikhlas bertauhid inovatif kreatif percaya

20

diri tekad yang kuat taaruf taawun tafahum tasamuh jujur adil amanah

menepati janji dan bermusyawarah Aspek akhlak tercela meliputi kufur syirik

munafik namimah dan ghibah

Dengan materi yang demikian siswa diharapkan mampu mengamalkannya

dalam kehidupan sehari-hari

c Hubungan Manusia dengan Alam Lingkungannya

Manusia disamping taat kepada Allah mampu bergaul sesama manusia

dengan baik juga diharapkan mampu mengelola dan memanfaatkan alam untuk

kesejahteraan hidupnya antara binatang dan tumbuhan serta manusia terdapat

hubungan timbal balik yang saling membutuhkan satu dengan yang lain Timbal balik

antara manusia dengan binatang dan tumbuh-tumbuhan harus dijaga keseimbangan

dan kesinambungannya Apabila keseimbangan hubungan antara ketiganya tidak

terjaga maka akan menimbulkan kerusakan dan bencana

Aspek hubungan manusia dengan alam ini dimaksudkan agar siswa mencintai

menyelidiki dan mampu mengolah alam dan memanfaatkannya untuk beribadah

kepada Allah

Ajaran ini dimaksudkan agar siswa dapat menambah rasa syukur terhadap

nikmat-nikmatnya yang telah diberikan Allah kepada manusia sehingga akan

mempertebal rasa iman kepada Allah

Ketiga hal atau materi pokok di atas merupakan hal penting dalam

mewujudkan aktifitas yang serasi penuh dengan nilai-nilai agama Terlaksananya

21

hubungan manusia dengan Allah hubungan manusia dengan manusia dan hubungan

manusia dengan alam sekitarnya dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera penuh

kebahagiaan dan sarat dengan keseimbangan materi dan rohani Sehingga terciptalah

lingkungan yang bersih dari caci maki dan perbuatan jelek lainnya dengan demikian

akan terbentuklah masyarakat yang saling menolong dan perbuatan baik lainnya di

bawah satu ikatan Aqidah Islam

B Perilaku

1 Pengertian Perilaku

Dalam bahasa Inggris disebut dengan behavior yang artinya kelakuan

tindak-tanduk jalan19 Perilaku juga tediri dari dua kata peri dan laku peri yang

artinya sekeliling dekat melingkupi20 Dan laku artinya tingkah laku perbuatan

tindak tanduk

Secara etimologis perilaku artinya setiap tindakan manusia atau hewan yang

dapat dilihat21 Melihat beberapa uraian di atas nampak jelas bahwa perilaku itu

adalah kegiatan atau aktifitas yang melingkup seluruh aspek jasmaniah dan rohaniah

yang bisa dilihat

19John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996) Cet Ke-13

h80 20Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka

Setia 1996) Cet Ke-5 h91 21Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982) Cet Ke-1 h9

22

Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku

intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah

perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan

intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan

tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia

secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-

gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua

tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan

2 Perkembangan Perilaku

Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak

terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel

telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan

atau pertumbuhan23

Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus

menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang

kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan

yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada

kematangan dan kedewasaan

22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet

Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10

23

Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada

masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak

mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini

pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan

dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut

1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental

2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat

maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24

Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa

peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada

masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga

harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan

sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di

satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala

kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak

3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku

Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan

perilaku anak yaitu

24Ibid h 159

24

1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat

bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga

tidak dapat menerima pengaruh dari luar

2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa

perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh

faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan

peran sama sekali

3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa

perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat

keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting

Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi

oleh berbagai faktor antara lain

1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku

tertentu pada yang bersangkutan

2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam

menghiasi perilaku anak

3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat

dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial

kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk

oleh masyarakat25

25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam

dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18

25

Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-

faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua

1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik

keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku

anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental

psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak

2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor

lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman

bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak

C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa

dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak

Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya

Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu

berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik

(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya

aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang

dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan

kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa

memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan

26

dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam

terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari

gurunya

D Kerangka Berfikir

Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini

Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya

kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah

kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya

Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana

timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang

mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan

dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup

Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak

kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat

ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan

kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak

dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang

dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang

27

E Hipotesis

Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat

berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji

Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi

aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan

materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

28

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Variabel dan Definisi Operasional

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami

atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai

kelas II

2 Perilaku Siswa

Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil

belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama

manusia

B Metode Penelitian

Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan

dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode

deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian

lapangan (field research)

29

Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah

Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang

berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat

Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari

bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007

Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku

Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002

C Sumber Data

Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan

informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil

temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis

data sebagai berikut

1 Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner

wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari

indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil

sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)

2 Data Skunder

30

Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh

peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi

penelitian ini

D Populasi dan Sensus

1 Populasi

Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel

Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II

Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang

berjumlah 65 siswa

2 Sensus

Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden

dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa

E Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik

Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah

1 Observasi

Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi

langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati

perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar

31

2 Wawancara

Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan

verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara

penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai

siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan

wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah

wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa

yang dilakukan dalam membina perilaku siswa

3 Angket

Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis

dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah

diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban

yang tepat sesuai dengan dirinya

Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk

memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa

secara umum

32

F Analisis Data

Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan

scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan

berdasarkan acuan ini

Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan

cukup

G Instrumen dan Pengukuran Variabel

Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi

penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek

penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan

dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian

Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam

kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari

segi aqidah akhlak

Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam

penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami

33

tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari

dari kelas I sampai kelas II

Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket

(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

Tabel 1

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1 2

Aqidah Akhlak

Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah

Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah

b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat

malaikat Allah nama dan tugas mereka

c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang

diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw

d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul

yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah

Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122

5 5

10 3

2

3

34

b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku

menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela

Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri

sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku

berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri

sendiri Nilai sikap dan perilaku

akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah

Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw

2324 25 26 2728 29

3 2

2 2 1

2 Perilaku Siswa

Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk

aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus

Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah

segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia

Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)

dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

35

Tabel 2

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1

Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah

30 31 32 33 34 35

6

2

Perilaku terhadap sesama manusia

a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua

b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman

c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua

d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda

36 37 38 39 404142 4344 4546

2 2 5 2

Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor

melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut

Tabel 3

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Terhadap Perilaku Siswa

Pertanyaan Alternatif Jawaban

Score Nomor Item

Jumlah Item

Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031

43

36

323436373839404142 4344 45

B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -

Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2

Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan

perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui

standar scoring pada tabel berikut

Tabel 4

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

111 114 107 110 102 106

Amat Baik Baik

Cukup

Tabel 5

Standar Scoring Perilaku Siswa

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa

60 63 56 59 51 55

Amat Baik Baik

Cukup

37

H Teknik Analisa Data

1 Analisa Satu Variabel

Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif

dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai

berikut

F P = x 100

N

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Jumlah responden31

2 Analisa Hubungan 2 Variabel

Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan

teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut

sebagai berikut

][ ][

r2222

xy

Keterangan

rxy = Angka korelasi r Product Moment

N = Number of Cases

31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)

Cet ke-5 hal 40

38

OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y

OacuteX = Jumlah seluruh skor x

OacuteY = Jumlah seluruh skor y

Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di

atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara

1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman

Besarnya r product moment (rxy)

Interpretasi

000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah

020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah

040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup

070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi

090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi

2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r

Product Moment

Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel

r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut

a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)

39

b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan

dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan

r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu

mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang

rumusnya adalah sebagai berikut

df = N nr

Keterangan

df = degrees of freedom

N = Number of Cases

Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan

Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis

menggunakan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

Keterangan

KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y

r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32

32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A Gambaran Umum MTs Al-Munawar

1 Sejarah Berdiri

MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun

1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol

yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak

masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya

sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang

Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan

lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H

Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI

maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-

Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu

dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan

perluasan bangunan

Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah

Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di

Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar

41

2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi

MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol

Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat

dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan

Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di

lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun

dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari

masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan

muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya

hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru

dibatasi jumlah penerimaannya

3 Tujuan Institusional Pendidikan

Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin

dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim

yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan

wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air

42

4 Keadaan Guru dan Siswa

Tabel 6

Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan

Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2

S1 D3

9 (429 ) 2 (952 )

10 (476 ) -

19 2

(905 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki

dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru

MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja

yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu

sebanyak 21 orang

Tabel 7

Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi

Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2 3 4 5 6 7

Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ

2 (952 ) 2 (952 )

3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )

2 (952 ) 2 (952 )

1 (48 ) 2 (952 )

- 2 (952 ) 1 (48 )

4 4 4 3 1 3 2

(194 ) (194 )

(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

43

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi

antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang

studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan

yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan

Tabel 8

Data Siswa

Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan

Jumlah

1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )

Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak

180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )

Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak

perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs

Tabel 9

Data Karyawan

No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh

44

5 Sarana dan Prasarana

Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang

dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung

sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain

Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan

yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses

(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-

lain)

Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini

adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung

berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan

kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-

unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar

Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut

Tabel 10

Data Sarana dan Prasarana

No Sarana dan Prasarana Keterangan

1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja

45

9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah

Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-

Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar

mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum

memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah

B Deskripsi Data

Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang

telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan

menggunakan rumus

P = N

F x 100

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Number of cases

46

Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan

proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka

dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

a Penguasaan Materi Aqidah

Tabel 11

Iman Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1 2 3 4 5

Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah

57 45 52 40 60

2 10 5 5 2

3 8 4 17 1

3 2 4 3 2

65 65 65 65 65

Rata-rata 78 7 10 4 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik

Tabel 12

Iman Kepada Malaikat

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

6 7 8 9 10

Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid

63 50

60 47 40

2 10 0 8 20

0 1 0 5 3

0 4 5 5 2

65 65

65 65 65

Rata-rata 80 12 3 4 100

47

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf

jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik

Tabel 13

Iman Kepada Kitab

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1112 13 14 15

16

Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran

42 45

65

48

60

8 17

0

12 3

15 0

0

0 5

0 3 0 0 0

65 65

65

65

65

Rata-rata 74 18 5 2 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik

Tabel 14

Iman Kepada Rasul

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

17 18

Percaya kepada Rasul Tugas Rasul

63 55

0 0

2 5

0 5

65 65

Rata-rata 91 0 5 4 100

48

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik

b Penguasaan Materi Akhlak

Tabel 15

Akhlak Mahmudah Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

19 20 21

Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf

65 65 40

65

0 0 25 0

0 0 0 0

0 0 0 0

65 65 65

65

Rata-rata 87 13 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik

Tabel 16

Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

22 23 24 25

Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik

35

60 55 35

25 3 0 25

5 2 5 5

0 0 5 0

65

65 65 65

Rata-rata 80 13 5 2 100

49

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu

amat baik

Tabel 17

Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

26

Sabar salah satu sifat yang terpuji

65

0

0

0

65

Rata-rata 100 0 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan

bersama itu amat baik

Tabel 18

Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

27

28

Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain

60

65

3 0

2 0

0 0

65

65 Rata-rata 97 2 1 0 100

50

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik

Tabel 19

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari

35

25

5

0

65

Rata-rata 54 39 7 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa

penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi

Muhammmad SAW itu cukupsedang

2 Perilaku Siswa

Tabel 20

Perilaku Siswa Terhadap Kholik

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

30 31 32 33 34

Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan

33 28 30 40 11

27 13 0 13 19

5 17 35 12 25

0 7 0 0 10

65 65 65 65 65

Rata-rata 42 22 28 8 100

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 16: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

9

BAB II

KAJIAN TEORITIS

A Pengajaran Aqidah dan Akhlak

1 Definisi Aqidah Akhlak

Pengertian aqidah akhlak terdiri dari dua kata yaitu aqidah dan akhlak yang

mempunyai pengertian secara terpisah

a Aqidah

Aqidah berasal dari kata aqoid ( ΪΎϘϋ bentuk jamak dari kata (ΓΪϴϘϋ) yaitu

sesuatu yang wajib dipercayai atau diyakini hati tanpa keraguan 1

Aqidah menurut syara ialah iman yang kokoh terhadap segala sesuatu yang

disebut dalam Al-Quran dan Hadits shahih yang berhubungan dengan tiga sendi

Aqidah Islamiyah yaitu

1 Ketuhanan meliputi sifat-sifat Allah SWT nama-nama-Nya yang baik dan

segala pekerjaan-Nya

2 Kenabian meliputi sifat-sifat Nabi keterpeliharaan mereka dalam

menyampaikan risalah beriman tentang kerasulan dan mukjizat yang

diberikan kepada mereka Dan beriman dengan kitab-kitab yang diturunkan

kepada mereka

3 Alam kebangkitan

a Alam rohani membahas alam yang tidak dapat dilihat oleh mata

1Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973) h275

10

b Alam barzah membahas tentang kehidupan di alam kubur sampai bangkit pada hari kiamat

c Kehidupan di alam akhirat meliputi tanda-tanda kiamat huru-hara pembalasan amal perbuatan 2

Aqidah adalah suatu hal yang pokok dalam ajaran Islam karena itu

merupakan suatu kewajiban untuk selalu berpegang teguh kepada aqidah yang benar

Aqidah mempunyai posisi dasar yang diibaratkan sebuah bangunan yang mempunyai

pondasi yang kokoh maka bangunan itu akan berdiri tegak

Pengertian aqidah secara terminologi (istilah) dikemukakan oleh para ahli

diantaranya

Menurut Imam Al-Ghazali menyatakan apabila aqidah telah tumbuh pada

jiwa seorang muslim maka tertanamlah dalam jiwanya rasa bahwa hanya Allah

sajalah yang paling berkuasa segala wujud yang ada ini hanyalah makhluk belaka3

Menurut Abdullah Azzam aqidah adalah iman dengan semua rukun-

rukunnya yang enam4 Berarti menurut pengertian ini iman yaitu keyakinan atau

kepercayaan akan adanya Allah SWT Malaikat-malaikat-Nya Kitab-kitab-Nya

Nabi-nabi-Nya hari kebangkitan dan Qadha dan Qadar-Nya

Aqidah berarti pula keimanan Keimanan menurut Muhamnmad Naim Yasin

terdiri dari tiga unsur a Pengikraran dengan lisan b Pembenaran dengan hati dan c

Pengamalan dengan anggota badan5

2Ibid h 115 3Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970) h117 4Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press

1993) Cet Ke-4 h17 5Ibid h17

11

Hal tersebut sesuai dengan ucapan Sayyidina Ali bin Abi Thalib beliau

mengatakan iman ialah ucapan dengan lidah berhubungan dengan hati dan amalan

dengan anggota badan6

Dari pengertian di atas diketahui bahwa iman terdiri dari ucapan (lidah

pembenaran hati) dan amal perbuatan Dan tidak ada iman tanpa amal perbuatan

Firman Allah AWT dalam surat Thoha ayat 112

Ϧ˸ϣ˴ϭ˴ Ϟ˸Ϥ˴ό˸ϳ˴ Ϧ˴ϣ˶ Ε˶ΎΤ˴ϟ˶Ύμϟ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϧ˲ϣ˶Ά˸ϣ˵ ΎϠ˴ϓ˴ ϑ˵ΎΨ˴ϳ˴ ΎϤ˱Ϡ˸χ˵ Ύϟ˴ϭ˴ ΎϤ˱π˸ϫ˴ Artinya Dan barang siapa mengerjakan amal-amal yang saleh dan ia dalam

keadaan beriman maka ia tidak khawatir akan perlakuan yang tidak adil (terhadapnya) dan tidak pula akan pengurangan haknya (QS Thoha 112)

Keimanan dan kepercayaan akan timbul karena adanya dalil aqli artinya

sesuatu yang dapat diterima oleh akal yang sehat misalnya melihat bintang bulan

matahari bumi langit siang malam tumbuh-tumbuhan binatang manusia angin

hujan dan seluruh isi alam menjadi dalil yang kuat bahwa alam ini ada penciptanya

Dia menghidupkan mengatur dan mengurus ciptaan-Nya

Keimanan juga dapat tumbuh dengan adanya dalil naqli yang menyeru

manusia untuk beriman kepada keesaan Allah SWT dan faktor hidayah (petunjuk)

dari Allah sangat menentukan keimanan seseorang Firman Allah

Ϛ˴ϧ˶ Ύϟ˴ ϱΪ˶Ϭ˸Η˴ Ϧ˸ϣ˴ Ζ˴Β˸Β˴Σ˸˴ ϦϜ˶ϟ˴ϭ˴ Ϫ˴Ϡϟ ϱΪ˶Ϭ˸ϳ˴ Ϧ˸ϣ˴ ˵˯ Ύθ˴ϳ˴ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϣ˵Ϡ˴ϋ˸˴ Ϧ˴ϳΪ˶Θ˴Ϭ˸Ϥ˵ϟ˸ΎΑ˶ Artinya Sesungguhnya engkau tidak akan memberi petunjuk kepada orang yang

engkau kasihi Tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya (QS Al-Qasas 56)

6 Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976) h137

12

Iman akan selalu bertambah dengan adanya ketaatan dan akan selalu

berkurang dengan adanya kemaksiatan Kemantapan iman dapat diperoleh dengan

menanamkan kalimat tauhid La ilaha illa al-Allah (tiada Tuhan selain Allah)

Al-Maududi mengemukakan beberapa pengaruh kalimat tauhid dalam

kehidupan manusia diantaranya

1 Manusia percaya kalimat tauhid ini tidak mungkin berpandangan sempit dan

berakal pendek

2 Keimanan ini mengangkat manusia ke derajat yang paling tinggi dalam

harkatnya sebagai manusia

3 Keimanan mengalirkan kesederhanaan dan kesahajaan7

Dalam pelajaran Aqidah dipelajari tentang keesaan Allah SWT berarti pula

tentang keimanan Keimanan kepada wujud dan keesaan Allah menjadi prinsip pokok

dalam agama Islam Tanpa beriman orang tidak dianggap beragama

b Akhlaq

Akhlak dilihat dari segi bahasa adalah berasal dari bahasa Arab jamak dari

kata Khuluk ( Χ˵Ϡ˵ϖ yang artinya perangai atau tabiat8 Namun kata Χ˵Ϡ˵ϖ atau ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵

mengandung segi-segi yang sesuai dengan ˴ϟ˸Ψ˴Ϡ˸ϖ˵ yang bermakna kejadian 9

7Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994) cet Ke-2 h98 8 Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982) Cet Ke-

2 h 7 9 Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990) h1

13

Dalam ensiklopedi pendidikan dikatakan bahwa akhlak ialah budi pekerti

watak kesusilaan yaitu kelakuan baik yang merupakan akibat dari sikap jiwa yang

benar terhadap khalik-Nya dan terhadap sesama manusia10

Pengertian akhlak secara istilah dikemukakan oleh beberapa ahli

Ibn Miskawaih memberikan definisi tentang akhlak yang dikutif oleh

Mahjudin sebagai berikut

ϝ˲ΎΣ˴ϖ˵Ϡ˵Ψ˵ϟ˸˴Δ˳ϳ˴˸ έ˵ϭ˴ή˳Ϝ˸ϓ˶ή˶ϴ˸Ϗ˴Ϧ˸ϣ˶ΎϬ˴ϟ˶Ύό˴ϓ˸˴ϰϟ˴˶ΎϬ˴ϟ˴Δ˲ϴ˴ϋ˶Ω˴β˶ϔ˸ϨϠϟ˶

Artinya Keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa melalui pertimbangan pikiran terlebih dahulu11 Dalam konsepnya akhlak adalah suatu sikap mental (halun lin-nafs) yang

mendorong untuk berbuat tanpa piker dan pertimbangan Keadaan atau sikap jiwa ini

terbagi dua ada yang berasal dari watak (tempramen) dan ada yang berasal kebiasaan

dan latihan12

Sementara itu Imam Al-Ghazali dalam bukunya Ihya Ulumuddin

menyatakan

˴ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵ϋ˶Β˴έ˴ΎΓ˲ϋ˴Ϧ˸ϫ˴ϴ˸Ό˴Δ˳ϓ˶Ϩϟϰϔ˸β˶έ˴γ˶Ψ˴Δ˲ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Η˴Ύμ˸Ϊ˵ϓ˸Ϸ˴έό˴ϝ˵ΎΑ˶δ˵Ϭ˵Ϯ˸ϟ˴Δ˳ϭ˴ϳ˵δ˸ή˳ϣ˶Ϧ˸Ϗ˴ϴ˸ή˶Σ˴Ο˴ΎΔ˳˶ϟ˴ϓ˶ϰϜ˸ή˳ϭ˴έ˵˸ϳ˴Δ˳

Artinya Akhlak adalah sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan

segala perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan13

10Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976) h 9 11Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991) Cet Ke-2 hl 3 12H Moh Ardani Akhlak-Tasawuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005) Cet-2 hal 27 13Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984 Cet-1 hal 2

14

Akhlak dalam konsepsi Al Ghazali tidak hanya terbatas pada apa yang dikenal

dengan teori menengah dalam keutamaan seperti yang disebut oleh Aristoteles

dan pada sejumlah sifat keutamaan yang bersifat pribadi tapijuga menjangkau

sejumlah sifat keutamaan akali dan amali perorangan dan masyarakat Semua sifat

ini bekerja dalam suatu kerangka umum yang mengarah kepada suatu sasaran dan

tujuan yang telah ditentukan

Akhlak menurut Al Ghazali mempunyai tiga dimensi

- Dimensi diri yakni orang dengan dirinyadan Tuhannya seperti ibadah

dan shalat

- Dimensi sosial yakni masyarakat pemerintah dan pergaulannya dengan

sesamanya

- Dimensimetafisis yakni aqidah dan pegangan dasarnya

Al Ghazali juga menyatakan

ϓ˴Έ˶ϥ˸ϛ˴ϧ˴ΎΖ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Α˶Τ˴ϴ˸Κ˵Η˴μ˸Ϊ˵έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴ Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Π˴Ϥ˶ϴ˸Ϡ˴Δ˵ϟ˸Ϥ˴Τ˸Ϥ˵Ϯ˸Ω˴Γ˵ϋ˴Ϙ˸ϼ˱ϭ˴η˴ή˸ϋ˱γ˵ Ύ˷˶Ϥϴ˴Ζ˸Η˶Ϡ˸Ϛ˴ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱Σ˴Ύδ˴Ϩ˱ϭ˴Ύ˶ϥ˸ϛ˴ϥ˴ΎμϟΎΩ˶έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Ϙ˴Β˶ϴ˸Τ˴Δ˵γ˵˷˶Ϥϴ˴Ζ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵ϟΘ˶ϫ˶ϲϲ˴ϟ˸Ϥ˴μ˸Ϊ˴έ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱γ˴Ύ˷˶ϴΌ˱Ύ

Artinya Jika sikap itu yang darinya lahir perbuatan yang baik dan terpuji baik dari segi akal dan syara maka ia disebut akhlak yang baik dan jika yang lahir dirinya perbuatan tercela maka sikap tersebut disebut akhlak yang buruk

Dengan demikian akhlak itu mempunyai empat syarat

a Perbuatan baik dan buruk

b Kesanggupan melakukannya

c Mengetahuinya

15

d Sikap mental yang membuat jiwa cenderung kepada salah satu dan sifat

tersebut sehingga mudah melakukan yang baik atau yang buruk14

Tetapi ahmad Amin menyebutkan bahwa akhlak sebagai kehendak yang

dibiasakan15

Berarti bahwa kehendak itu bila membiasakan sesuatu maka kebiasaannya itu

disebut akhlak16

Pada dasarnya hakekat akhlak bisa dibina dan dibentuk sebagaimana ucapan

Al Ghazali yang dikutip oleh Abudin Nata dalam bukunya bahwa kepribadian itu

pada dasarnya dapat menerima segala usaha pembentukan dan pembiasaan17

Jadi kedua pengertian di atas yaitu aqidah dan akhlak dapat diketahui

bahwa keduanya mempunyai hubungan yang erat karena aqidah atau iman dan

akhlak berada dalam hati Dengan demikian tidak salah kalau pada sekolah tingkat

Tsanawiyah kedua bidang bahasan ini dijadikan satu mata pelajaran yaitu Aqidah

Akhlaq

Jadi mata pelajaran aqidah akhlak mengandung arti pengajaran yang

membicarakan tentang keyakinan dari suatu kepercayaan dan nilai suatu perbuatan

baik atau buruk yang dengannya diharapkan tumbuh suatu keyakinan yang tidak

dicampuri keragu-raguan serta perbuatannya dapat dikontrol oleh ajaran agama

14 H Moh Ardani opcit jilid 2 h 28-29 15Ibid h 8 16Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993) h 62 17Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996) h 162

16

Adapun pengertian mata pelajaran aqidah akhlak sebagaimana yang terdapat

dalam Kurikulum Madrasah 2004 adalah

Mata pelajaran Aqidah dan Akhlaq adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal memahami menghayati dan mengimani Allah SWT dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan bimbingan pengajaran latihan penggunaan pengalaman keteladanan dan pembiasaan Dalam kehidupan masyarakat yang majemuk dalam bidang keagamaan pendidikan ini juga diarahkan pada peneguhan aqidah di satu sisi dan peningkatan toleransi serta saling menghormati dengan penganut agama lain dalam rangka mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa18

Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa mata pelajaran aqidah akhlak

dengan mata pelajaran lainnya merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan

bahkan saling membantu dan menunjang karena mata pelajaran lainnya secara

keseluruhan berfungsi menyempurnakan tujuan pendidkan Namun demikian bahwa

tuntutan mata pelajaran aqidah akhlak agak berbeda dengan yang lain sebab

materinya bukan saja untuk diketahui dihayati dan dihafal melainkan juga harus

diamalkan oleh para siswa dalam kehidupan sehari-hari

2 Tujuan Pembelajaran Aqidah Akhlak

Tujuan Pengajaran aqidah akhlak di Madrasah Tsanawiyah tertuang dalam

kurikulum Madrasah Tsanawiyah bidang studi aqidah akhlak yaitu

1 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan keyakinan yang benar

terhadap hal-hal yang harus diimani sehingga keyakinan itu tercermin dalam

18Depag RI Kurikulum 2004 Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Jakarta h 21-

22

17

sikap dan tingkah lakunya sehari-hari agar menjadi manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Allah SWT

2 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk

mengamalkan akhlak yang baik dan meninggalkan akhlak yang buruk dalam

hubungannya dengan Allah dengan dirinya sendiri dengan sesama manusia

maupun dengan lingkungannya sehingga menjadi manusia yang berakhlak

mulia dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara

Dari rumusan tujuan tersebut ternyata tujuan pengajaran aqidah akhlak di

Madrasah Tsanawiyah pada hakikatnya adalah agar siswa mampu menghayati nilai-

nilai aqidah akhlak dan diharapkan siswa dapat merealisasikannya dalam kehidupan

bermasyarakat

Dengan demikian maka jelaslah bahwa tujuan pendidikanpengajaran aqidah

akhlak merupakan penjabaran tujuan Pendidikan Islam

3 Ruang Lingkup Materi Pelajaran Aqidah Akhlak

Sasaran perbuatan manusia pada hakikatnya terbagi dua yaitu sasaran vertikal

yang bersifat ilahiyah dan sasaran horizontal yang bersifat sosiologis Dari dua

sasaran tadi berkembanglah menjadi berbagai aspek hubungan Ada hubungan

manusia dengan Tuhan melalui ibadah ada hubungan manusia dengan manusia

melalui muamalah ada hubungan manusia dengan dirinya sendiri melalui penjagaan

diri dan ada hubungan manusia dengan binatang atau makhluk Allah lainnya melalui

18

pelestarian Maka ruang lingkup pelajaran aqidah akhlakpun tidak terlepas dari

sasaran tersebut

Secara garis besar mata pelajaran aqidah akhlak berisi materi pokok sebagai

berikut

a Hubungan vertikal antara manusia dengan khalik-Nya mencakup dari segi aqidah

yang meliputi keimanan kepada Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah)

keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat

dan mujizatnya) keimanan kepada hari akhir

b Hubungan horizontal antara manusia dengan manusia materi yang dipelajari

meliputi akhlak dalam pergaulan hidup sesam manusia kewajiban membiasakan

berakhlak yang baik terhadap diri sendiri dan orang lain serta menjauhi akhlak

yang buruk

c Hubungan manusia dengan lingkungannya materi yang dipelajari meliputi akhlak

manusia terhadap alam lingkungannya baik lingkungan dalam arti luas maupun

makhluk hidup selain manusia yaitu binatang dan tumbuhan

Materi pokok atau ruang lingkup pelajaran aqidah akhlak satu persatu sebagai

berikut

a Hubungan manusia dengan Allah

Dalam kurikulum hubungan manusia dengan Allah merupakan materi pertama

yang harus ditanamkan terhadap siswa yang menjadi dasar Aqidah Islam agar

mereka meyakini keagungan dan ke-Esaan Allah sebagai Tuhan yang mencipta alam

19

ini Manifestasi rasa iman kepada Allah adalah tercermin dalam bentuk kehidupan

sehari-hari

Dalam kurikulum 2004 materi yang terdapat dalam ruang lingkup ini meliputi

Aqidah Islam yaitu rukun iman yang terdiri dari beberapa aspek keimanan kepada

Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah) keimanan kepada Malikat-malaikat-Nya

keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat dan

mujizatnya) keimanan kepada hari akhir

Maka sangatlah tepat dalam materi aqidah akhlak bahasan utamanya adalah

masalah KetuhananIlahiyah Dengan demikian sejak dini siswa sudah dikenalkan

terhadap tugasnya di dunia yaitu membina hubungan yang harmonis dengan

penciptanya dengan jalan menjalankan perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya

b Hubungan Sesama Manusia

Hubungan sesama manusia merupakan materi pelajaran aqidah akhlak yang

ditanamkan kepada siswa yang merupakan kelangsungan dan manifestasi dari bentuk

hubungannya dengan Allah dengan maksud agar mereka kelak mampu menjadi

manusia yang taat kepada Allah dan mampu pula berhubungan dengan sesama

manusia secara baik dan hidup berdampingan secara wajar Hal ini perlu ditanamkan

kepada siswa karena manusia adalah makhluk sosial yang setiap saat memerlukan

bantuan dan selalu berhubungan dengan manusia lainnya

Dalam kurikulum 2004 materi yang dipelajari meliputi aspek akhlak terpuji

yang terdiri atas khauf taubat tawadlu ikhlas bertauhid inovatif kreatif percaya

20

diri tekad yang kuat taaruf taawun tafahum tasamuh jujur adil amanah

menepati janji dan bermusyawarah Aspek akhlak tercela meliputi kufur syirik

munafik namimah dan ghibah

Dengan materi yang demikian siswa diharapkan mampu mengamalkannya

dalam kehidupan sehari-hari

c Hubungan Manusia dengan Alam Lingkungannya

Manusia disamping taat kepada Allah mampu bergaul sesama manusia

dengan baik juga diharapkan mampu mengelola dan memanfaatkan alam untuk

kesejahteraan hidupnya antara binatang dan tumbuhan serta manusia terdapat

hubungan timbal balik yang saling membutuhkan satu dengan yang lain Timbal balik

antara manusia dengan binatang dan tumbuh-tumbuhan harus dijaga keseimbangan

dan kesinambungannya Apabila keseimbangan hubungan antara ketiganya tidak

terjaga maka akan menimbulkan kerusakan dan bencana

Aspek hubungan manusia dengan alam ini dimaksudkan agar siswa mencintai

menyelidiki dan mampu mengolah alam dan memanfaatkannya untuk beribadah

kepada Allah

Ajaran ini dimaksudkan agar siswa dapat menambah rasa syukur terhadap

nikmat-nikmatnya yang telah diberikan Allah kepada manusia sehingga akan

mempertebal rasa iman kepada Allah

Ketiga hal atau materi pokok di atas merupakan hal penting dalam

mewujudkan aktifitas yang serasi penuh dengan nilai-nilai agama Terlaksananya

21

hubungan manusia dengan Allah hubungan manusia dengan manusia dan hubungan

manusia dengan alam sekitarnya dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera penuh

kebahagiaan dan sarat dengan keseimbangan materi dan rohani Sehingga terciptalah

lingkungan yang bersih dari caci maki dan perbuatan jelek lainnya dengan demikian

akan terbentuklah masyarakat yang saling menolong dan perbuatan baik lainnya di

bawah satu ikatan Aqidah Islam

B Perilaku

1 Pengertian Perilaku

Dalam bahasa Inggris disebut dengan behavior yang artinya kelakuan

tindak-tanduk jalan19 Perilaku juga tediri dari dua kata peri dan laku peri yang

artinya sekeliling dekat melingkupi20 Dan laku artinya tingkah laku perbuatan

tindak tanduk

Secara etimologis perilaku artinya setiap tindakan manusia atau hewan yang

dapat dilihat21 Melihat beberapa uraian di atas nampak jelas bahwa perilaku itu

adalah kegiatan atau aktifitas yang melingkup seluruh aspek jasmaniah dan rohaniah

yang bisa dilihat

19John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996) Cet Ke-13

h80 20Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka

Setia 1996) Cet Ke-5 h91 21Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982) Cet Ke-1 h9

22

Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku

intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah

perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan

intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan

tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia

secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-

gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua

tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan

2 Perkembangan Perilaku

Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak

terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel

telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan

atau pertumbuhan23

Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus

menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang

kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan

yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada

kematangan dan kedewasaan

22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet

Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10

23

Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada

masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak

mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini

pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan

dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut

1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental

2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat

maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24

Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa

peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada

masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga

harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan

sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di

satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala

kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak

3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku

Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan

perilaku anak yaitu

24Ibid h 159

24

1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat

bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga

tidak dapat menerima pengaruh dari luar

2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa

perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh

faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan

peran sama sekali

3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa

perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat

keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting

Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi

oleh berbagai faktor antara lain

1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku

tertentu pada yang bersangkutan

2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam

menghiasi perilaku anak

3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat

dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial

kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk

oleh masyarakat25

25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam

dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18

25

Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-

faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua

1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik

keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku

anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental

psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak

2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor

lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman

bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak

C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa

dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak

Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya

Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu

berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik

(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya

aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang

dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan

kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa

memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan

26

dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam

terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari

gurunya

D Kerangka Berfikir

Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini

Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya

kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah

kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya

Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana

timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang

mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan

dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup

Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak

kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat

ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan

kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak

dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang

dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang

27

E Hipotesis

Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat

berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji

Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi

aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan

materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

28

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Variabel dan Definisi Operasional

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami

atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai

kelas II

2 Perilaku Siswa

Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil

belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama

manusia

B Metode Penelitian

Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan

dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode

deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian

lapangan (field research)

29

Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah

Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang

berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat

Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari

bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007

Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku

Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002

C Sumber Data

Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan

informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil

temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis

data sebagai berikut

1 Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner

wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari

indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil

sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)

2 Data Skunder

30

Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh

peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi

penelitian ini

D Populasi dan Sensus

1 Populasi

Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel

Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II

Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang

berjumlah 65 siswa

2 Sensus

Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden

dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa

E Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik

Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah

1 Observasi

Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi

langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati

perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar

31

2 Wawancara

Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan

verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara

penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai

siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan

wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah

wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa

yang dilakukan dalam membina perilaku siswa

3 Angket

Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis

dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah

diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban

yang tepat sesuai dengan dirinya

Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk

memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa

secara umum

32

F Analisis Data

Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan

scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan

berdasarkan acuan ini

Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan

cukup

G Instrumen dan Pengukuran Variabel

Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi

penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek

penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan

dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian

Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam

kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari

segi aqidah akhlak

Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam

penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami

33

tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari

dari kelas I sampai kelas II

Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket

(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

Tabel 1

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1 2

Aqidah Akhlak

Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah

Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah

b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat

malaikat Allah nama dan tugas mereka

c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang

diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw

d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul

yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah

Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122

5 5

10 3

2

3

34

b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku

menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela

Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri

sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku

berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri

sendiri Nilai sikap dan perilaku

akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah

Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw

2324 25 26 2728 29

3 2

2 2 1

2 Perilaku Siswa

Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk

aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus

Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah

segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia

Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)

dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

35

Tabel 2

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1

Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah

30 31 32 33 34 35

6

2

Perilaku terhadap sesama manusia

a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua

b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman

c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua

d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda

36 37 38 39 404142 4344 4546

2 2 5 2

Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor

melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut

Tabel 3

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Terhadap Perilaku Siswa

Pertanyaan Alternatif Jawaban

Score Nomor Item

Jumlah Item

Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031

43

36

323436373839404142 4344 45

B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -

Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2

Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan

perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui

standar scoring pada tabel berikut

Tabel 4

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

111 114 107 110 102 106

Amat Baik Baik

Cukup

Tabel 5

Standar Scoring Perilaku Siswa

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa

60 63 56 59 51 55

Amat Baik Baik

Cukup

37

H Teknik Analisa Data

1 Analisa Satu Variabel

Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif

dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai

berikut

F P = x 100

N

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Jumlah responden31

2 Analisa Hubungan 2 Variabel

Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan

teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut

sebagai berikut

][ ][

r2222

xy

Keterangan

rxy = Angka korelasi r Product Moment

N = Number of Cases

31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)

Cet ke-5 hal 40

38

OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y

OacuteX = Jumlah seluruh skor x

OacuteY = Jumlah seluruh skor y

Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di

atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara

1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman

Besarnya r product moment (rxy)

Interpretasi

000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah

020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah

040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup

070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi

090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi

2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r

Product Moment

Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel

r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut

a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)

39

b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan

dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan

r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu

mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang

rumusnya adalah sebagai berikut

df = N nr

Keterangan

df = degrees of freedom

N = Number of Cases

Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan

Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis

menggunakan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

Keterangan

KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y

r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32

32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A Gambaran Umum MTs Al-Munawar

1 Sejarah Berdiri

MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun

1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol

yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak

masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya

sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang

Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan

lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H

Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI

maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-

Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu

dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan

perluasan bangunan

Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah

Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di

Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar

41

2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi

MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol

Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat

dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan

Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di

lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun

dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari

masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan

muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya

hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru

dibatasi jumlah penerimaannya

3 Tujuan Institusional Pendidikan

Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin

dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim

yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan

wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air

42

4 Keadaan Guru dan Siswa

Tabel 6

Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan

Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2

S1 D3

9 (429 ) 2 (952 )

10 (476 ) -

19 2

(905 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki

dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru

MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja

yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu

sebanyak 21 orang

Tabel 7

Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi

Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2 3 4 5 6 7

Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ

2 (952 ) 2 (952 )

3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )

2 (952 ) 2 (952 )

1 (48 ) 2 (952 )

- 2 (952 ) 1 (48 )

4 4 4 3 1 3 2

(194 ) (194 )

(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

43

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi

antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang

studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan

yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan

Tabel 8

Data Siswa

Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan

Jumlah

1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )

Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak

180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )

Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak

perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs

Tabel 9

Data Karyawan

No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh

44

5 Sarana dan Prasarana

Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang

dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung

sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain

Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan

yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses

(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-

lain)

Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini

adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung

berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan

kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-

unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar

Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut

Tabel 10

Data Sarana dan Prasarana

No Sarana dan Prasarana Keterangan

1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja

45

9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah

Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-

Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar

mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum

memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah

B Deskripsi Data

Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang

telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan

menggunakan rumus

P = N

F x 100

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Number of cases

46

Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan

proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka

dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

a Penguasaan Materi Aqidah

Tabel 11

Iman Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1 2 3 4 5

Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah

57 45 52 40 60

2 10 5 5 2

3 8 4 17 1

3 2 4 3 2

65 65 65 65 65

Rata-rata 78 7 10 4 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik

Tabel 12

Iman Kepada Malaikat

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

6 7 8 9 10

Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid

63 50

60 47 40

2 10 0 8 20

0 1 0 5 3

0 4 5 5 2

65 65

65 65 65

Rata-rata 80 12 3 4 100

47

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf

jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik

Tabel 13

Iman Kepada Kitab

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1112 13 14 15

16

Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran

42 45

65

48

60

8 17

0

12 3

15 0

0

0 5

0 3 0 0 0

65 65

65

65

65

Rata-rata 74 18 5 2 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik

Tabel 14

Iman Kepada Rasul

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

17 18

Percaya kepada Rasul Tugas Rasul

63 55

0 0

2 5

0 5

65 65

Rata-rata 91 0 5 4 100

48

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik

b Penguasaan Materi Akhlak

Tabel 15

Akhlak Mahmudah Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

19 20 21

Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf

65 65 40

65

0 0 25 0

0 0 0 0

0 0 0 0

65 65 65

65

Rata-rata 87 13 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik

Tabel 16

Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

22 23 24 25

Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik

35

60 55 35

25 3 0 25

5 2 5 5

0 0 5 0

65

65 65 65

Rata-rata 80 13 5 2 100

49

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu

amat baik

Tabel 17

Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

26

Sabar salah satu sifat yang terpuji

65

0

0

0

65

Rata-rata 100 0 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan

bersama itu amat baik

Tabel 18

Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

27

28

Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain

60

65

3 0

2 0

0 0

65

65 Rata-rata 97 2 1 0 100

50

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik

Tabel 19

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari

35

25

5

0

65

Rata-rata 54 39 7 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa

penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi

Muhammmad SAW itu cukupsedang

2 Perilaku Siswa

Tabel 20

Perilaku Siswa Terhadap Kholik

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

30 31 32 33 34

Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan

33 28 30 40 11

27 13 0 13 19

5 17 35 12 25

0 7 0 0 10

65 65 65 65 65

Rata-rata 42 22 28 8 100

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 17: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

10

b Alam barzah membahas tentang kehidupan di alam kubur sampai bangkit pada hari kiamat

c Kehidupan di alam akhirat meliputi tanda-tanda kiamat huru-hara pembalasan amal perbuatan 2

Aqidah adalah suatu hal yang pokok dalam ajaran Islam karena itu

merupakan suatu kewajiban untuk selalu berpegang teguh kepada aqidah yang benar

Aqidah mempunyai posisi dasar yang diibaratkan sebuah bangunan yang mempunyai

pondasi yang kokoh maka bangunan itu akan berdiri tegak

Pengertian aqidah secara terminologi (istilah) dikemukakan oleh para ahli

diantaranya

Menurut Imam Al-Ghazali menyatakan apabila aqidah telah tumbuh pada

jiwa seorang muslim maka tertanamlah dalam jiwanya rasa bahwa hanya Allah

sajalah yang paling berkuasa segala wujud yang ada ini hanyalah makhluk belaka3

Menurut Abdullah Azzam aqidah adalah iman dengan semua rukun-

rukunnya yang enam4 Berarti menurut pengertian ini iman yaitu keyakinan atau

kepercayaan akan adanya Allah SWT Malaikat-malaikat-Nya Kitab-kitab-Nya

Nabi-nabi-Nya hari kebangkitan dan Qadha dan Qadar-Nya

Aqidah berarti pula keimanan Keimanan menurut Muhamnmad Naim Yasin

terdiri dari tiga unsur a Pengikraran dengan lisan b Pembenaran dengan hati dan c

Pengamalan dengan anggota badan5

2Ibid h 115 3Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970) h117 4Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press

1993) Cet Ke-4 h17 5Ibid h17

11

Hal tersebut sesuai dengan ucapan Sayyidina Ali bin Abi Thalib beliau

mengatakan iman ialah ucapan dengan lidah berhubungan dengan hati dan amalan

dengan anggota badan6

Dari pengertian di atas diketahui bahwa iman terdiri dari ucapan (lidah

pembenaran hati) dan amal perbuatan Dan tidak ada iman tanpa amal perbuatan

Firman Allah AWT dalam surat Thoha ayat 112

Ϧ˸ϣ˴ϭ˴ Ϟ˸Ϥ˴ό˸ϳ˴ Ϧ˴ϣ˶ Ε˶ΎΤ˴ϟ˶Ύμϟ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϧ˲ϣ˶Ά˸ϣ˵ ΎϠ˴ϓ˴ ϑ˵ΎΨ˴ϳ˴ ΎϤ˱Ϡ˸χ˵ Ύϟ˴ϭ˴ ΎϤ˱π˸ϫ˴ Artinya Dan barang siapa mengerjakan amal-amal yang saleh dan ia dalam

keadaan beriman maka ia tidak khawatir akan perlakuan yang tidak adil (terhadapnya) dan tidak pula akan pengurangan haknya (QS Thoha 112)

Keimanan dan kepercayaan akan timbul karena adanya dalil aqli artinya

sesuatu yang dapat diterima oleh akal yang sehat misalnya melihat bintang bulan

matahari bumi langit siang malam tumbuh-tumbuhan binatang manusia angin

hujan dan seluruh isi alam menjadi dalil yang kuat bahwa alam ini ada penciptanya

Dia menghidupkan mengatur dan mengurus ciptaan-Nya

Keimanan juga dapat tumbuh dengan adanya dalil naqli yang menyeru

manusia untuk beriman kepada keesaan Allah SWT dan faktor hidayah (petunjuk)

dari Allah sangat menentukan keimanan seseorang Firman Allah

Ϛ˴ϧ˶ Ύϟ˴ ϱΪ˶Ϭ˸Η˴ Ϧ˸ϣ˴ Ζ˴Β˸Β˴Σ˸˴ ϦϜ˶ϟ˴ϭ˴ Ϫ˴Ϡϟ ϱΪ˶Ϭ˸ϳ˴ Ϧ˸ϣ˴ ˵˯ Ύθ˴ϳ˴ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϣ˵Ϡ˴ϋ˸˴ Ϧ˴ϳΪ˶Θ˴Ϭ˸Ϥ˵ϟ˸ΎΑ˶ Artinya Sesungguhnya engkau tidak akan memberi petunjuk kepada orang yang

engkau kasihi Tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya (QS Al-Qasas 56)

6 Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976) h137

12

Iman akan selalu bertambah dengan adanya ketaatan dan akan selalu

berkurang dengan adanya kemaksiatan Kemantapan iman dapat diperoleh dengan

menanamkan kalimat tauhid La ilaha illa al-Allah (tiada Tuhan selain Allah)

Al-Maududi mengemukakan beberapa pengaruh kalimat tauhid dalam

kehidupan manusia diantaranya

1 Manusia percaya kalimat tauhid ini tidak mungkin berpandangan sempit dan

berakal pendek

2 Keimanan ini mengangkat manusia ke derajat yang paling tinggi dalam

harkatnya sebagai manusia

3 Keimanan mengalirkan kesederhanaan dan kesahajaan7

Dalam pelajaran Aqidah dipelajari tentang keesaan Allah SWT berarti pula

tentang keimanan Keimanan kepada wujud dan keesaan Allah menjadi prinsip pokok

dalam agama Islam Tanpa beriman orang tidak dianggap beragama

b Akhlaq

Akhlak dilihat dari segi bahasa adalah berasal dari bahasa Arab jamak dari

kata Khuluk ( Χ˵Ϡ˵ϖ yang artinya perangai atau tabiat8 Namun kata Χ˵Ϡ˵ϖ atau ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵

mengandung segi-segi yang sesuai dengan ˴ϟ˸Ψ˴Ϡ˸ϖ˵ yang bermakna kejadian 9

7Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994) cet Ke-2 h98 8 Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982) Cet Ke-

2 h 7 9 Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990) h1

13

Dalam ensiklopedi pendidikan dikatakan bahwa akhlak ialah budi pekerti

watak kesusilaan yaitu kelakuan baik yang merupakan akibat dari sikap jiwa yang

benar terhadap khalik-Nya dan terhadap sesama manusia10

Pengertian akhlak secara istilah dikemukakan oleh beberapa ahli

Ibn Miskawaih memberikan definisi tentang akhlak yang dikutif oleh

Mahjudin sebagai berikut

ϝ˲ΎΣ˴ϖ˵Ϡ˵Ψ˵ϟ˸˴Δ˳ϳ˴˸ έ˵ϭ˴ή˳Ϝ˸ϓ˶ή˶ϴ˸Ϗ˴Ϧ˸ϣ˶ΎϬ˴ϟ˶Ύό˴ϓ˸˴ϰϟ˴˶ΎϬ˴ϟ˴Δ˲ϴ˴ϋ˶Ω˴β˶ϔ˸ϨϠϟ˶

Artinya Keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa melalui pertimbangan pikiran terlebih dahulu11 Dalam konsepnya akhlak adalah suatu sikap mental (halun lin-nafs) yang

mendorong untuk berbuat tanpa piker dan pertimbangan Keadaan atau sikap jiwa ini

terbagi dua ada yang berasal dari watak (tempramen) dan ada yang berasal kebiasaan

dan latihan12

Sementara itu Imam Al-Ghazali dalam bukunya Ihya Ulumuddin

menyatakan

˴ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵ϋ˶Β˴έ˴ΎΓ˲ϋ˴Ϧ˸ϫ˴ϴ˸Ό˴Δ˳ϓ˶Ϩϟϰϔ˸β˶έ˴γ˶Ψ˴Δ˲ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Η˴Ύμ˸Ϊ˵ϓ˸Ϸ˴έό˴ϝ˵ΎΑ˶δ˵Ϭ˵Ϯ˸ϟ˴Δ˳ϭ˴ϳ˵δ˸ή˳ϣ˶Ϧ˸Ϗ˴ϴ˸ή˶Σ˴Ο˴ΎΔ˳˶ϟ˴ϓ˶ϰϜ˸ή˳ϭ˴έ˵˸ϳ˴Δ˳

Artinya Akhlak adalah sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan

segala perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan13

10Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976) h 9 11Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991) Cet Ke-2 hl 3 12H Moh Ardani Akhlak-Tasawuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005) Cet-2 hal 27 13Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984 Cet-1 hal 2

14

Akhlak dalam konsepsi Al Ghazali tidak hanya terbatas pada apa yang dikenal

dengan teori menengah dalam keutamaan seperti yang disebut oleh Aristoteles

dan pada sejumlah sifat keutamaan yang bersifat pribadi tapijuga menjangkau

sejumlah sifat keutamaan akali dan amali perorangan dan masyarakat Semua sifat

ini bekerja dalam suatu kerangka umum yang mengarah kepada suatu sasaran dan

tujuan yang telah ditentukan

Akhlak menurut Al Ghazali mempunyai tiga dimensi

- Dimensi diri yakni orang dengan dirinyadan Tuhannya seperti ibadah

dan shalat

- Dimensi sosial yakni masyarakat pemerintah dan pergaulannya dengan

sesamanya

- Dimensimetafisis yakni aqidah dan pegangan dasarnya

Al Ghazali juga menyatakan

ϓ˴Έ˶ϥ˸ϛ˴ϧ˴ΎΖ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Α˶Τ˴ϴ˸Κ˵Η˴μ˸Ϊ˵έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴ Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Π˴Ϥ˶ϴ˸Ϡ˴Δ˵ϟ˸Ϥ˴Τ˸Ϥ˵Ϯ˸Ω˴Γ˵ϋ˴Ϙ˸ϼ˱ϭ˴η˴ή˸ϋ˱γ˵ Ύ˷˶Ϥϴ˴Ζ˸Η˶Ϡ˸Ϛ˴ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱Σ˴Ύδ˴Ϩ˱ϭ˴Ύ˶ϥ˸ϛ˴ϥ˴ΎμϟΎΩ˶έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Ϙ˴Β˶ϴ˸Τ˴Δ˵γ˵˷˶Ϥϴ˴Ζ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵ϟΘ˶ϫ˶ϲϲ˴ϟ˸Ϥ˴μ˸Ϊ˴έ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱γ˴Ύ˷˶ϴΌ˱Ύ

Artinya Jika sikap itu yang darinya lahir perbuatan yang baik dan terpuji baik dari segi akal dan syara maka ia disebut akhlak yang baik dan jika yang lahir dirinya perbuatan tercela maka sikap tersebut disebut akhlak yang buruk

Dengan demikian akhlak itu mempunyai empat syarat

a Perbuatan baik dan buruk

b Kesanggupan melakukannya

c Mengetahuinya

15

d Sikap mental yang membuat jiwa cenderung kepada salah satu dan sifat

tersebut sehingga mudah melakukan yang baik atau yang buruk14

Tetapi ahmad Amin menyebutkan bahwa akhlak sebagai kehendak yang

dibiasakan15

Berarti bahwa kehendak itu bila membiasakan sesuatu maka kebiasaannya itu

disebut akhlak16

Pada dasarnya hakekat akhlak bisa dibina dan dibentuk sebagaimana ucapan

Al Ghazali yang dikutip oleh Abudin Nata dalam bukunya bahwa kepribadian itu

pada dasarnya dapat menerima segala usaha pembentukan dan pembiasaan17

Jadi kedua pengertian di atas yaitu aqidah dan akhlak dapat diketahui

bahwa keduanya mempunyai hubungan yang erat karena aqidah atau iman dan

akhlak berada dalam hati Dengan demikian tidak salah kalau pada sekolah tingkat

Tsanawiyah kedua bidang bahasan ini dijadikan satu mata pelajaran yaitu Aqidah

Akhlaq

Jadi mata pelajaran aqidah akhlak mengandung arti pengajaran yang

membicarakan tentang keyakinan dari suatu kepercayaan dan nilai suatu perbuatan

baik atau buruk yang dengannya diharapkan tumbuh suatu keyakinan yang tidak

dicampuri keragu-raguan serta perbuatannya dapat dikontrol oleh ajaran agama

14 H Moh Ardani opcit jilid 2 h 28-29 15Ibid h 8 16Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993) h 62 17Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996) h 162

16

Adapun pengertian mata pelajaran aqidah akhlak sebagaimana yang terdapat

dalam Kurikulum Madrasah 2004 adalah

Mata pelajaran Aqidah dan Akhlaq adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal memahami menghayati dan mengimani Allah SWT dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan bimbingan pengajaran latihan penggunaan pengalaman keteladanan dan pembiasaan Dalam kehidupan masyarakat yang majemuk dalam bidang keagamaan pendidikan ini juga diarahkan pada peneguhan aqidah di satu sisi dan peningkatan toleransi serta saling menghormati dengan penganut agama lain dalam rangka mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa18

Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa mata pelajaran aqidah akhlak

dengan mata pelajaran lainnya merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan

bahkan saling membantu dan menunjang karena mata pelajaran lainnya secara

keseluruhan berfungsi menyempurnakan tujuan pendidkan Namun demikian bahwa

tuntutan mata pelajaran aqidah akhlak agak berbeda dengan yang lain sebab

materinya bukan saja untuk diketahui dihayati dan dihafal melainkan juga harus

diamalkan oleh para siswa dalam kehidupan sehari-hari

2 Tujuan Pembelajaran Aqidah Akhlak

Tujuan Pengajaran aqidah akhlak di Madrasah Tsanawiyah tertuang dalam

kurikulum Madrasah Tsanawiyah bidang studi aqidah akhlak yaitu

1 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan keyakinan yang benar

terhadap hal-hal yang harus diimani sehingga keyakinan itu tercermin dalam

18Depag RI Kurikulum 2004 Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Jakarta h 21-

22

17

sikap dan tingkah lakunya sehari-hari agar menjadi manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Allah SWT

2 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk

mengamalkan akhlak yang baik dan meninggalkan akhlak yang buruk dalam

hubungannya dengan Allah dengan dirinya sendiri dengan sesama manusia

maupun dengan lingkungannya sehingga menjadi manusia yang berakhlak

mulia dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara

Dari rumusan tujuan tersebut ternyata tujuan pengajaran aqidah akhlak di

Madrasah Tsanawiyah pada hakikatnya adalah agar siswa mampu menghayati nilai-

nilai aqidah akhlak dan diharapkan siswa dapat merealisasikannya dalam kehidupan

bermasyarakat

Dengan demikian maka jelaslah bahwa tujuan pendidikanpengajaran aqidah

akhlak merupakan penjabaran tujuan Pendidikan Islam

3 Ruang Lingkup Materi Pelajaran Aqidah Akhlak

Sasaran perbuatan manusia pada hakikatnya terbagi dua yaitu sasaran vertikal

yang bersifat ilahiyah dan sasaran horizontal yang bersifat sosiologis Dari dua

sasaran tadi berkembanglah menjadi berbagai aspek hubungan Ada hubungan

manusia dengan Tuhan melalui ibadah ada hubungan manusia dengan manusia

melalui muamalah ada hubungan manusia dengan dirinya sendiri melalui penjagaan

diri dan ada hubungan manusia dengan binatang atau makhluk Allah lainnya melalui

18

pelestarian Maka ruang lingkup pelajaran aqidah akhlakpun tidak terlepas dari

sasaran tersebut

Secara garis besar mata pelajaran aqidah akhlak berisi materi pokok sebagai

berikut

a Hubungan vertikal antara manusia dengan khalik-Nya mencakup dari segi aqidah

yang meliputi keimanan kepada Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah)

keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat

dan mujizatnya) keimanan kepada hari akhir

b Hubungan horizontal antara manusia dengan manusia materi yang dipelajari

meliputi akhlak dalam pergaulan hidup sesam manusia kewajiban membiasakan

berakhlak yang baik terhadap diri sendiri dan orang lain serta menjauhi akhlak

yang buruk

c Hubungan manusia dengan lingkungannya materi yang dipelajari meliputi akhlak

manusia terhadap alam lingkungannya baik lingkungan dalam arti luas maupun

makhluk hidup selain manusia yaitu binatang dan tumbuhan

Materi pokok atau ruang lingkup pelajaran aqidah akhlak satu persatu sebagai

berikut

a Hubungan manusia dengan Allah

Dalam kurikulum hubungan manusia dengan Allah merupakan materi pertama

yang harus ditanamkan terhadap siswa yang menjadi dasar Aqidah Islam agar

mereka meyakini keagungan dan ke-Esaan Allah sebagai Tuhan yang mencipta alam

19

ini Manifestasi rasa iman kepada Allah adalah tercermin dalam bentuk kehidupan

sehari-hari

Dalam kurikulum 2004 materi yang terdapat dalam ruang lingkup ini meliputi

Aqidah Islam yaitu rukun iman yang terdiri dari beberapa aspek keimanan kepada

Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah) keimanan kepada Malikat-malaikat-Nya

keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat dan

mujizatnya) keimanan kepada hari akhir

Maka sangatlah tepat dalam materi aqidah akhlak bahasan utamanya adalah

masalah KetuhananIlahiyah Dengan demikian sejak dini siswa sudah dikenalkan

terhadap tugasnya di dunia yaitu membina hubungan yang harmonis dengan

penciptanya dengan jalan menjalankan perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya

b Hubungan Sesama Manusia

Hubungan sesama manusia merupakan materi pelajaran aqidah akhlak yang

ditanamkan kepada siswa yang merupakan kelangsungan dan manifestasi dari bentuk

hubungannya dengan Allah dengan maksud agar mereka kelak mampu menjadi

manusia yang taat kepada Allah dan mampu pula berhubungan dengan sesama

manusia secara baik dan hidup berdampingan secara wajar Hal ini perlu ditanamkan

kepada siswa karena manusia adalah makhluk sosial yang setiap saat memerlukan

bantuan dan selalu berhubungan dengan manusia lainnya

Dalam kurikulum 2004 materi yang dipelajari meliputi aspek akhlak terpuji

yang terdiri atas khauf taubat tawadlu ikhlas bertauhid inovatif kreatif percaya

20

diri tekad yang kuat taaruf taawun tafahum tasamuh jujur adil amanah

menepati janji dan bermusyawarah Aspek akhlak tercela meliputi kufur syirik

munafik namimah dan ghibah

Dengan materi yang demikian siswa diharapkan mampu mengamalkannya

dalam kehidupan sehari-hari

c Hubungan Manusia dengan Alam Lingkungannya

Manusia disamping taat kepada Allah mampu bergaul sesama manusia

dengan baik juga diharapkan mampu mengelola dan memanfaatkan alam untuk

kesejahteraan hidupnya antara binatang dan tumbuhan serta manusia terdapat

hubungan timbal balik yang saling membutuhkan satu dengan yang lain Timbal balik

antara manusia dengan binatang dan tumbuh-tumbuhan harus dijaga keseimbangan

dan kesinambungannya Apabila keseimbangan hubungan antara ketiganya tidak

terjaga maka akan menimbulkan kerusakan dan bencana

Aspek hubungan manusia dengan alam ini dimaksudkan agar siswa mencintai

menyelidiki dan mampu mengolah alam dan memanfaatkannya untuk beribadah

kepada Allah

Ajaran ini dimaksudkan agar siswa dapat menambah rasa syukur terhadap

nikmat-nikmatnya yang telah diberikan Allah kepada manusia sehingga akan

mempertebal rasa iman kepada Allah

Ketiga hal atau materi pokok di atas merupakan hal penting dalam

mewujudkan aktifitas yang serasi penuh dengan nilai-nilai agama Terlaksananya

21

hubungan manusia dengan Allah hubungan manusia dengan manusia dan hubungan

manusia dengan alam sekitarnya dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera penuh

kebahagiaan dan sarat dengan keseimbangan materi dan rohani Sehingga terciptalah

lingkungan yang bersih dari caci maki dan perbuatan jelek lainnya dengan demikian

akan terbentuklah masyarakat yang saling menolong dan perbuatan baik lainnya di

bawah satu ikatan Aqidah Islam

B Perilaku

1 Pengertian Perilaku

Dalam bahasa Inggris disebut dengan behavior yang artinya kelakuan

tindak-tanduk jalan19 Perilaku juga tediri dari dua kata peri dan laku peri yang

artinya sekeliling dekat melingkupi20 Dan laku artinya tingkah laku perbuatan

tindak tanduk

Secara etimologis perilaku artinya setiap tindakan manusia atau hewan yang

dapat dilihat21 Melihat beberapa uraian di atas nampak jelas bahwa perilaku itu

adalah kegiatan atau aktifitas yang melingkup seluruh aspek jasmaniah dan rohaniah

yang bisa dilihat

19John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996) Cet Ke-13

h80 20Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka

Setia 1996) Cet Ke-5 h91 21Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982) Cet Ke-1 h9

22

Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku

intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah

perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan

intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan

tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia

secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-

gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua

tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan

2 Perkembangan Perilaku

Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak

terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel

telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan

atau pertumbuhan23

Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus

menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang

kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan

yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada

kematangan dan kedewasaan

22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet

Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10

23

Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada

masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak

mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini

pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan

dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut

1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental

2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat

maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24

Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa

peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada

masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga

harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan

sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di

satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala

kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak

3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku

Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan

perilaku anak yaitu

24Ibid h 159

24

1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat

bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga

tidak dapat menerima pengaruh dari luar

2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa

perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh

faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan

peran sama sekali

3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa

perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat

keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting

Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi

oleh berbagai faktor antara lain

1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku

tertentu pada yang bersangkutan

2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam

menghiasi perilaku anak

3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat

dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial

kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk

oleh masyarakat25

25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam

dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18

25

Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-

faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua

1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik

keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku

anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental

psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak

2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor

lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman

bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak

C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa

dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak

Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya

Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu

berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik

(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya

aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang

dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan

kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa

memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan

26

dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam

terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari

gurunya

D Kerangka Berfikir

Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini

Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya

kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah

kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya

Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana

timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang

mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan

dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup

Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak

kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat

ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan

kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak

dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang

dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang

27

E Hipotesis

Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat

berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji

Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi

aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan

materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

28

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Variabel dan Definisi Operasional

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami

atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai

kelas II

2 Perilaku Siswa

Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil

belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama

manusia

B Metode Penelitian

Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan

dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode

deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian

lapangan (field research)

29

Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah

Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang

berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat

Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari

bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007

Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku

Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002

C Sumber Data

Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan

informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil

temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis

data sebagai berikut

1 Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner

wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari

indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil

sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)

2 Data Skunder

30

Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh

peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi

penelitian ini

D Populasi dan Sensus

1 Populasi

Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel

Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II

Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang

berjumlah 65 siswa

2 Sensus

Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden

dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa

E Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik

Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah

1 Observasi

Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi

langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati

perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar

31

2 Wawancara

Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan

verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara

penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai

siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan

wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah

wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa

yang dilakukan dalam membina perilaku siswa

3 Angket

Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis

dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah

diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban

yang tepat sesuai dengan dirinya

Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk

memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa

secara umum

32

F Analisis Data

Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan

scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan

berdasarkan acuan ini

Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan

cukup

G Instrumen dan Pengukuran Variabel

Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi

penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek

penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan

dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian

Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam

kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari

segi aqidah akhlak

Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam

penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami

33

tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari

dari kelas I sampai kelas II

Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket

(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

Tabel 1

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1 2

Aqidah Akhlak

Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah

Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah

b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat

malaikat Allah nama dan tugas mereka

c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang

diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw

d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul

yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah

Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122

5 5

10 3

2

3

34

b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku

menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela

Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri

sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku

berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri

sendiri Nilai sikap dan perilaku

akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah

Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw

2324 25 26 2728 29

3 2

2 2 1

2 Perilaku Siswa

Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk

aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus

Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah

segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia

Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)

dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

35

Tabel 2

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1

Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah

30 31 32 33 34 35

6

2

Perilaku terhadap sesama manusia

a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua

b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman

c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua

d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda

36 37 38 39 404142 4344 4546

2 2 5 2

Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor

melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut

Tabel 3

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Terhadap Perilaku Siswa

Pertanyaan Alternatif Jawaban

Score Nomor Item

Jumlah Item

Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031

43

36

323436373839404142 4344 45

B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -

Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2

Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan

perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui

standar scoring pada tabel berikut

Tabel 4

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

111 114 107 110 102 106

Amat Baik Baik

Cukup

Tabel 5

Standar Scoring Perilaku Siswa

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa

60 63 56 59 51 55

Amat Baik Baik

Cukup

37

H Teknik Analisa Data

1 Analisa Satu Variabel

Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif

dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai

berikut

F P = x 100

N

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Jumlah responden31

2 Analisa Hubungan 2 Variabel

Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan

teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut

sebagai berikut

][ ][

r2222

xy

Keterangan

rxy = Angka korelasi r Product Moment

N = Number of Cases

31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)

Cet ke-5 hal 40

38

OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y

OacuteX = Jumlah seluruh skor x

OacuteY = Jumlah seluruh skor y

Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di

atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara

1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman

Besarnya r product moment (rxy)

Interpretasi

000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah

020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah

040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup

070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi

090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi

2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r

Product Moment

Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel

r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut

a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)

39

b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan

dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan

r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu

mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang

rumusnya adalah sebagai berikut

df = N nr

Keterangan

df = degrees of freedom

N = Number of Cases

Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan

Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis

menggunakan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

Keterangan

KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y

r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32

32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A Gambaran Umum MTs Al-Munawar

1 Sejarah Berdiri

MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun

1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol

yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak

masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya

sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang

Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan

lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H

Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI

maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-

Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu

dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan

perluasan bangunan

Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah

Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di

Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar

41

2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi

MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol

Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat

dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan

Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di

lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun

dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari

masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan

muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya

hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru

dibatasi jumlah penerimaannya

3 Tujuan Institusional Pendidikan

Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin

dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim

yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan

wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air

42

4 Keadaan Guru dan Siswa

Tabel 6

Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan

Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2

S1 D3

9 (429 ) 2 (952 )

10 (476 ) -

19 2

(905 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki

dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru

MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja

yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu

sebanyak 21 orang

Tabel 7

Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi

Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2 3 4 5 6 7

Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ

2 (952 ) 2 (952 )

3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )

2 (952 ) 2 (952 )

1 (48 ) 2 (952 )

- 2 (952 ) 1 (48 )

4 4 4 3 1 3 2

(194 ) (194 )

(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

43

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi

antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang

studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan

yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan

Tabel 8

Data Siswa

Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan

Jumlah

1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )

Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak

180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )

Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak

perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs

Tabel 9

Data Karyawan

No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh

44

5 Sarana dan Prasarana

Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang

dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung

sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain

Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan

yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses

(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-

lain)

Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini

adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung

berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan

kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-

unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar

Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut

Tabel 10

Data Sarana dan Prasarana

No Sarana dan Prasarana Keterangan

1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja

45

9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah

Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-

Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar

mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum

memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah

B Deskripsi Data

Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang

telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan

menggunakan rumus

P = N

F x 100

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Number of cases

46

Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan

proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka

dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

a Penguasaan Materi Aqidah

Tabel 11

Iman Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1 2 3 4 5

Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah

57 45 52 40 60

2 10 5 5 2

3 8 4 17 1

3 2 4 3 2

65 65 65 65 65

Rata-rata 78 7 10 4 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik

Tabel 12

Iman Kepada Malaikat

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

6 7 8 9 10

Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid

63 50

60 47 40

2 10 0 8 20

0 1 0 5 3

0 4 5 5 2

65 65

65 65 65

Rata-rata 80 12 3 4 100

47

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf

jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik

Tabel 13

Iman Kepada Kitab

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1112 13 14 15

16

Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran

42 45

65

48

60

8 17

0

12 3

15 0

0

0 5

0 3 0 0 0

65 65

65

65

65

Rata-rata 74 18 5 2 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik

Tabel 14

Iman Kepada Rasul

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

17 18

Percaya kepada Rasul Tugas Rasul

63 55

0 0

2 5

0 5

65 65

Rata-rata 91 0 5 4 100

48

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik

b Penguasaan Materi Akhlak

Tabel 15

Akhlak Mahmudah Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

19 20 21

Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf

65 65 40

65

0 0 25 0

0 0 0 0

0 0 0 0

65 65 65

65

Rata-rata 87 13 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik

Tabel 16

Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

22 23 24 25

Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik

35

60 55 35

25 3 0 25

5 2 5 5

0 0 5 0

65

65 65 65

Rata-rata 80 13 5 2 100

49

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu

amat baik

Tabel 17

Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

26

Sabar salah satu sifat yang terpuji

65

0

0

0

65

Rata-rata 100 0 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan

bersama itu amat baik

Tabel 18

Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

27

28

Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain

60

65

3 0

2 0

0 0

65

65 Rata-rata 97 2 1 0 100

50

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik

Tabel 19

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari

35

25

5

0

65

Rata-rata 54 39 7 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa

penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi

Muhammmad SAW itu cukupsedang

2 Perilaku Siswa

Tabel 20

Perilaku Siswa Terhadap Kholik

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

30 31 32 33 34

Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan

33 28 30 40 11

27 13 0 13 19

5 17 35 12 25

0 7 0 0 10

65 65 65 65 65

Rata-rata 42 22 28 8 100

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 18: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

11

Hal tersebut sesuai dengan ucapan Sayyidina Ali bin Abi Thalib beliau

mengatakan iman ialah ucapan dengan lidah berhubungan dengan hati dan amalan

dengan anggota badan6

Dari pengertian di atas diketahui bahwa iman terdiri dari ucapan (lidah

pembenaran hati) dan amal perbuatan Dan tidak ada iman tanpa amal perbuatan

Firman Allah AWT dalam surat Thoha ayat 112

Ϧ˸ϣ˴ϭ˴ Ϟ˸Ϥ˴ό˸ϳ˴ Ϧ˴ϣ˶ Ε˶ΎΤ˴ϟ˶Ύμϟ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϧ˲ϣ˶Ά˸ϣ˵ ΎϠ˴ϓ˴ ϑ˵ΎΨ˴ϳ˴ ΎϤ˱Ϡ˸χ˵ Ύϟ˴ϭ˴ ΎϤ˱π˸ϫ˴ Artinya Dan barang siapa mengerjakan amal-amal yang saleh dan ia dalam

keadaan beriman maka ia tidak khawatir akan perlakuan yang tidak adil (terhadapnya) dan tidak pula akan pengurangan haknya (QS Thoha 112)

Keimanan dan kepercayaan akan timbul karena adanya dalil aqli artinya

sesuatu yang dapat diterima oleh akal yang sehat misalnya melihat bintang bulan

matahari bumi langit siang malam tumbuh-tumbuhan binatang manusia angin

hujan dan seluruh isi alam menjadi dalil yang kuat bahwa alam ini ada penciptanya

Dia menghidupkan mengatur dan mengurus ciptaan-Nya

Keimanan juga dapat tumbuh dengan adanya dalil naqli yang menyeru

manusia untuk beriman kepada keesaan Allah SWT dan faktor hidayah (petunjuk)

dari Allah sangat menentukan keimanan seseorang Firman Allah

Ϛ˴ϧ˶ Ύϟ˴ ϱΪ˶Ϭ˸Η˴ Ϧ˸ϣ˴ Ζ˴Β˸Β˴Σ˸˴ ϦϜ˶ϟ˴ϭ˴ Ϫ˴Ϡϟ ϱΪ˶Ϭ˸ϳ˴ Ϧ˸ϣ˴ ˵˯ Ύθ˴ϳ˴ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϣ˵Ϡ˴ϋ˸˴ Ϧ˴ϳΪ˶Θ˴Ϭ˸Ϥ˵ϟ˸ΎΑ˶ Artinya Sesungguhnya engkau tidak akan memberi petunjuk kepada orang yang

engkau kasihi Tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya (QS Al-Qasas 56)

6 Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976) h137

12

Iman akan selalu bertambah dengan adanya ketaatan dan akan selalu

berkurang dengan adanya kemaksiatan Kemantapan iman dapat diperoleh dengan

menanamkan kalimat tauhid La ilaha illa al-Allah (tiada Tuhan selain Allah)

Al-Maududi mengemukakan beberapa pengaruh kalimat tauhid dalam

kehidupan manusia diantaranya

1 Manusia percaya kalimat tauhid ini tidak mungkin berpandangan sempit dan

berakal pendek

2 Keimanan ini mengangkat manusia ke derajat yang paling tinggi dalam

harkatnya sebagai manusia

3 Keimanan mengalirkan kesederhanaan dan kesahajaan7

Dalam pelajaran Aqidah dipelajari tentang keesaan Allah SWT berarti pula

tentang keimanan Keimanan kepada wujud dan keesaan Allah menjadi prinsip pokok

dalam agama Islam Tanpa beriman orang tidak dianggap beragama

b Akhlaq

Akhlak dilihat dari segi bahasa adalah berasal dari bahasa Arab jamak dari

kata Khuluk ( Χ˵Ϡ˵ϖ yang artinya perangai atau tabiat8 Namun kata Χ˵Ϡ˵ϖ atau ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵

mengandung segi-segi yang sesuai dengan ˴ϟ˸Ψ˴Ϡ˸ϖ˵ yang bermakna kejadian 9

7Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994) cet Ke-2 h98 8 Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982) Cet Ke-

2 h 7 9 Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990) h1

13

Dalam ensiklopedi pendidikan dikatakan bahwa akhlak ialah budi pekerti

watak kesusilaan yaitu kelakuan baik yang merupakan akibat dari sikap jiwa yang

benar terhadap khalik-Nya dan terhadap sesama manusia10

Pengertian akhlak secara istilah dikemukakan oleh beberapa ahli

Ibn Miskawaih memberikan definisi tentang akhlak yang dikutif oleh

Mahjudin sebagai berikut

ϝ˲ΎΣ˴ϖ˵Ϡ˵Ψ˵ϟ˸˴Δ˳ϳ˴˸ έ˵ϭ˴ή˳Ϝ˸ϓ˶ή˶ϴ˸Ϗ˴Ϧ˸ϣ˶ΎϬ˴ϟ˶Ύό˴ϓ˸˴ϰϟ˴˶ΎϬ˴ϟ˴Δ˲ϴ˴ϋ˶Ω˴β˶ϔ˸ϨϠϟ˶

Artinya Keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa melalui pertimbangan pikiran terlebih dahulu11 Dalam konsepnya akhlak adalah suatu sikap mental (halun lin-nafs) yang

mendorong untuk berbuat tanpa piker dan pertimbangan Keadaan atau sikap jiwa ini

terbagi dua ada yang berasal dari watak (tempramen) dan ada yang berasal kebiasaan

dan latihan12

Sementara itu Imam Al-Ghazali dalam bukunya Ihya Ulumuddin

menyatakan

˴ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵ϋ˶Β˴έ˴ΎΓ˲ϋ˴Ϧ˸ϫ˴ϴ˸Ό˴Δ˳ϓ˶Ϩϟϰϔ˸β˶έ˴γ˶Ψ˴Δ˲ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Η˴Ύμ˸Ϊ˵ϓ˸Ϸ˴έό˴ϝ˵ΎΑ˶δ˵Ϭ˵Ϯ˸ϟ˴Δ˳ϭ˴ϳ˵δ˸ή˳ϣ˶Ϧ˸Ϗ˴ϴ˸ή˶Σ˴Ο˴ΎΔ˳˶ϟ˴ϓ˶ϰϜ˸ή˳ϭ˴έ˵˸ϳ˴Δ˳

Artinya Akhlak adalah sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan

segala perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan13

10Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976) h 9 11Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991) Cet Ke-2 hl 3 12H Moh Ardani Akhlak-Tasawuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005) Cet-2 hal 27 13Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984 Cet-1 hal 2

14

Akhlak dalam konsepsi Al Ghazali tidak hanya terbatas pada apa yang dikenal

dengan teori menengah dalam keutamaan seperti yang disebut oleh Aristoteles

dan pada sejumlah sifat keutamaan yang bersifat pribadi tapijuga menjangkau

sejumlah sifat keutamaan akali dan amali perorangan dan masyarakat Semua sifat

ini bekerja dalam suatu kerangka umum yang mengarah kepada suatu sasaran dan

tujuan yang telah ditentukan

Akhlak menurut Al Ghazali mempunyai tiga dimensi

- Dimensi diri yakni orang dengan dirinyadan Tuhannya seperti ibadah

dan shalat

- Dimensi sosial yakni masyarakat pemerintah dan pergaulannya dengan

sesamanya

- Dimensimetafisis yakni aqidah dan pegangan dasarnya

Al Ghazali juga menyatakan

ϓ˴Έ˶ϥ˸ϛ˴ϧ˴ΎΖ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Α˶Τ˴ϴ˸Κ˵Η˴μ˸Ϊ˵έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴ Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Π˴Ϥ˶ϴ˸Ϡ˴Δ˵ϟ˸Ϥ˴Τ˸Ϥ˵Ϯ˸Ω˴Γ˵ϋ˴Ϙ˸ϼ˱ϭ˴η˴ή˸ϋ˱γ˵ Ύ˷˶Ϥϴ˴Ζ˸Η˶Ϡ˸Ϛ˴ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱Σ˴Ύδ˴Ϩ˱ϭ˴Ύ˶ϥ˸ϛ˴ϥ˴ΎμϟΎΩ˶έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Ϙ˴Β˶ϴ˸Τ˴Δ˵γ˵˷˶Ϥϴ˴Ζ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵ϟΘ˶ϫ˶ϲϲ˴ϟ˸Ϥ˴μ˸Ϊ˴έ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱γ˴Ύ˷˶ϴΌ˱Ύ

Artinya Jika sikap itu yang darinya lahir perbuatan yang baik dan terpuji baik dari segi akal dan syara maka ia disebut akhlak yang baik dan jika yang lahir dirinya perbuatan tercela maka sikap tersebut disebut akhlak yang buruk

Dengan demikian akhlak itu mempunyai empat syarat

a Perbuatan baik dan buruk

b Kesanggupan melakukannya

c Mengetahuinya

15

d Sikap mental yang membuat jiwa cenderung kepada salah satu dan sifat

tersebut sehingga mudah melakukan yang baik atau yang buruk14

Tetapi ahmad Amin menyebutkan bahwa akhlak sebagai kehendak yang

dibiasakan15

Berarti bahwa kehendak itu bila membiasakan sesuatu maka kebiasaannya itu

disebut akhlak16

Pada dasarnya hakekat akhlak bisa dibina dan dibentuk sebagaimana ucapan

Al Ghazali yang dikutip oleh Abudin Nata dalam bukunya bahwa kepribadian itu

pada dasarnya dapat menerima segala usaha pembentukan dan pembiasaan17

Jadi kedua pengertian di atas yaitu aqidah dan akhlak dapat diketahui

bahwa keduanya mempunyai hubungan yang erat karena aqidah atau iman dan

akhlak berada dalam hati Dengan demikian tidak salah kalau pada sekolah tingkat

Tsanawiyah kedua bidang bahasan ini dijadikan satu mata pelajaran yaitu Aqidah

Akhlaq

Jadi mata pelajaran aqidah akhlak mengandung arti pengajaran yang

membicarakan tentang keyakinan dari suatu kepercayaan dan nilai suatu perbuatan

baik atau buruk yang dengannya diharapkan tumbuh suatu keyakinan yang tidak

dicampuri keragu-raguan serta perbuatannya dapat dikontrol oleh ajaran agama

14 H Moh Ardani opcit jilid 2 h 28-29 15Ibid h 8 16Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993) h 62 17Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996) h 162

16

Adapun pengertian mata pelajaran aqidah akhlak sebagaimana yang terdapat

dalam Kurikulum Madrasah 2004 adalah

Mata pelajaran Aqidah dan Akhlaq adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal memahami menghayati dan mengimani Allah SWT dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan bimbingan pengajaran latihan penggunaan pengalaman keteladanan dan pembiasaan Dalam kehidupan masyarakat yang majemuk dalam bidang keagamaan pendidikan ini juga diarahkan pada peneguhan aqidah di satu sisi dan peningkatan toleransi serta saling menghormati dengan penganut agama lain dalam rangka mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa18

Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa mata pelajaran aqidah akhlak

dengan mata pelajaran lainnya merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan

bahkan saling membantu dan menunjang karena mata pelajaran lainnya secara

keseluruhan berfungsi menyempurnakan tujuan pendidkan Namun demikian bahwa

tuntutan mata pelajaran aqidah akhlak agak berbeda dengan yang lain sebab

materinya bukan saja untuk diketahui dihayati dan dihafal melainkan juga harus

diamalkan oleh para siswa dalam kehidupan sehari-hari

2 Tujuan Pembelajaran Aqidah Akhlak

Tujuan Pengajaran aqidah akhlak di Madrasah Tsanawiyah tertuang dalam

kurikulum Madrasah Tsanawiyah bidang studi aqidah akhlak yaitu

1 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan keyakinan yang benar

terhadap hal-hal yang harus diimani sehingga keyakinan itu tercermin dalam

18Depag RI Kurikulum 2004 Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Jakarta h 21-

22

17

sikap dan tingkah lakunya sehari-hari agar menjadi manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Allah SWT

2 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk

mengamalkan akhlak yang baik dan meninggalkan akhlak yang buruk dalam

hubungannya dengan Allah dengan dirinya sendiri dengan sesama manusia

maupun dengan lingkungannya sehingga menjadi manusia yang berakhlak

mulia dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara

Dari rumusan tujuan tersebut ternyata tujuan pengajaran aqidah akhlak di

Madrasah Tsanawiyah pada hakikatnya adalah agar siswa mampu menghayati nilai-

nilai aqidah akhlak dan diharapkan siswa dapat merealisasikannya dalam kehidupan

bermasyarakat

Dengan demikian maka jelaslah bahwa tujuan pendidikanpengajaran aqidah

akhlak merupakan penjabaran tujuan Pendidikan Islam

3 Ruang Lingkup Materi Pelajaran Aqidah Akhlak

Sasaran perbuatan manusia pada hakikatnya terbagi dua yaitu sasaran vertikal

yang bersifat ilahiyah dan sasaran horizontal yang bersifat sosiologis Dari dua

sasaran tadi berkembanglah menjadi berbagai aspek hubungan Ada hubungan

manusia dengan Tuhan melalui ibadah ada hubungan manusia dengan manusia

melalui muamalah ada hubungan manusia dengan dirinya sendiri melalui penjagaan

diri dan ada hubungan manusia dengan binatang atau makhluk Allah lainnya melalui

18

pelestarian Maka ruang lingkup pelajaran aqidah akhlakpun tidak terlepas dari

sasaran tersebut

Secara garis besar mata pelajaran aqidah akhlak berisi materi pokok sebagai

berikut

a Hubungan vertikal antara manusia dengan khalik-Nya mencakup dari segi aqidah

yang meliputi keimanan kepada Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah)

keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat

dan mujizatnya) keimanan kepada hari akhir

b Hubungan horizontal antara manusia dengan manusia materi yang dipelajari

meliputi akhlak dalam pergaulan hidup sesam manusia kewajiban membiasakan

berakhlak yang baik terhadap diri sendiri dan orang lain serta menjauhi akhlak

yang buruk

c Hubungan manusia dengan lingkungannya materi yang dipelajari meliputi akhlak

manusia terhadap alam lingkungannya baik lingkungan dalam arti luas maupun

makhluk hidup selain manusia yaitu binatang dan tumbuhan

Materi pokok atau ruang lingkup pelajaran aqidah akhlak satu persatu sebagai

berikut

a Hubungan manusia dengan Allah

Dalam kurikulum hubungan manusia dengan Allah merupakan materi pertama

yang harus ditanamkan terhadap siswa yang menjadi dasar Aqidah Islam agar

mereka meyakini keagungan dan ke-Esaan Allah sebagai Tuhan yang mencipta alam

19

ini Manifestasi rasa iman kepada Allah adalah tercermin dalam bentuk kehidupan

sehari-hari

Dalam kurikulum 2004 materi yang terdapat dalam ruang lingkup ini meliputi

Aqidah Islam yaitu rukun iman yang terdiri dari beberapa aspek keimanan kepada

Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah) keimanan kepada Malikat-malaikat-Nya

keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat dan

mujizatnya) keimanan kepada hari akhir

Maka sangatlah tepat dalam materi aqidah akhlak bahasan utamanya adalah

masalah KetuhananIlahiyah Dengan demikian sejak dini siswa sudah dikenalkan

terhadap tugasnya di dunia yaitu membina hubungan yang harmonis dengan

penciptanya dengan jalan menjalankan perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya

b Hubungan Sesama Manusia

Hubungan sesama manusia merupakan materi pelajaran aqidah akhlak yang

ditanamkan kepada siswa yang merupakan kelangsungan dan manifestasi dari bentuk

hubungannya dengan Allah dengan maksud agar mereka kelak mampu menjadi

manusia yang taat kepada Allah dan mampu pula berhubungan dengan sesama

manusia secara baik dan hidup berdampingan secara wajar Hal ini perlu ditanamkan

kepada siswa karena manusia adalah makhluk sosial yang setiap saat memerlukan

bantuan dan selalu berhubungan dengan manusia lainnya

Dalam kurikulum 2004 materi yang dipelajari meliputi aspek akhlak terpuji

yang terdiri atas khauf taubat tawadlu ikhlas bertauhid inovatif kreatif percaya

20

diri tekad yang kuat taaruf taawun tafahum tasamuh jujur adil amanah

menepati janji dan bermusyawarah Aspek akhlak tercela meliputi kufur syirik

munafik namimah dan ghibah

Dengan materi yang demikian siswa diharapkan mampu mengamalkannya

dalam kehidupan sehari-hari

c Hubungan Manusia dengan Alam Lingkungannya

Manusia disamping taat kepada Allah mampu bergaul sesama manusia

dengan baik juga diharapkan mampu mengelola dan memanfaatkan alam untuk

kesejahteraan hidupnya antara binatang dan tumbuhan serta manusia terdapat

hubungan timbal balik yang saling membutuhkan satu dengan yang lain Timbal balik

antara manusia dengan binatang dan tumbuh-tumbuhan harus dijaga keseimbangan

dan kesinambungannya Apabila keseimbangan hubungan antara ketiganya tidak

terjaga maka akan menimbulkan kerusakan dan bencana

Aspek hubungan manusia dengan alam ini dimaksudkan agar siswa mencintai

menyelidiki dan mampu mengolah alam dan memanfaatkannya untuk beribadah

kepada Allah

Ajaran ini dimaksudkan agar siswa dapat menambah rasa syukur terhadap

nikmat-nikmatnya yang telah diberikan Allah kepada manusia sehingga akan

mempertebal rasa iman kepada Allah

Ketiga hal atau materi pokok di atas merupakan hal penting dalam

mewujudkan aktifitas yang serasi penuh dengan nilai-nilai agama Terlaksananya

21

hubungan manusia dengan Allah hubungan manusia dengan manusia dan hubungan

manusia dengan alam sekitarnya dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera penuh

kebahagiaan dan sarat dengan keseimbangan materi dan rohani Sehingga terciptalah

lingkungan yang bersih dari caci maki dan perbuatan jelek lainnya dengan demikian

akan terbentuklah masyarakat yang saling menolong dan perbuatan baik lainnya di

bawah satu ikatan Aqidah Islam

B Perilaku

1 Pengertian Perilaku

Dalam bahasa Inggris disebut dengan behavior yang artinya kelakuan

tindak-tanduk jalan19 Perilaku juga tediri dari dua kata peri dan laku peri yang

artinya sekeliling dekat melingkupi20 Dan laku artinya tingkah laku perbuatan

tindak tanduk

Secara etimologis perilaku artinya setiap tindakan manusia atau hewan yang

dapat dilihat21 Melihat beberapa uraian di atas nampak jelas bahwa perilaku itu

adalah kegiatan atau aktifitas yang melingkup seluruh aspek jasmaniah dan rohaniah

yang bisa dilihat

19John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996) Cet Ke-13

h80 20Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka

Setia 1996) Cet Ke-5 h91 21Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982) Cet Ke-1 h9

22

Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku

intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah

perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan

intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan

tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia

secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-

gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua

tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan

2 Perkembangan Perilaku

Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak

terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel

telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan

atau pertumbuhan23

Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus

menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang

kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan

yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada

kematangan dan kedewasaan

22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet

Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10

23

Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada

masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak

mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini

pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan

dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut

1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental

2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat

maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24

Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa

peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada

masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga

harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan

sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di

satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala

kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak

3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku

Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan

perilaku anak yaitu

24Ibid h 159

24

1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat

bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga

tidak dapat menerima pengaruh dari luar

2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa

perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh

faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan

peran sama sekali

3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa

perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat

keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting

Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi

oleh berbagai faktor antara lain

1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku

tertentu pada yang bersangkutan

2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam

menghiasi perilaku anak

3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat

dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial

kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk

oleh masyarakat25

25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam

dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18

25

Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-

faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua

1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik

keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku

anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental

psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak

2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor

lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman

bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak

C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa

dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak

Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya

Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu

berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik

(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya

aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang

dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan

kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa

memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan

26

dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam

terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari

gurunya

D Kerangka Berfikir

Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini

Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya

kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah

kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya

Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana

timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang

mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan

dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup

Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak

kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat

ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan

kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak

dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang

dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang

27

E Hipotesis

Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat

berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji

Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi

aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan

materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

28

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Variabel dan Definisi Operasional

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami

atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai

kelas II

2 Perilaku Siswa

Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil

belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama

manusia

B Metode Penelitian

Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan

dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode

deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian

lapangan (field research)

29

Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah

Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang

berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat

Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari

bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007

Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku

Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002

C Sumber Data

Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan

informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil

temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis

data sebagai berikut

1 Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner

wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari

indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil

sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)

2 Data Skunder

30

Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh

peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi

penelitian ini

D Populasi dan Sensus

1 Populasi

Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel

Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II

Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang

berjumlah 65 siswa

2 Sensus

Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden

dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa

E Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik

Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah

1 Observasi

Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi

langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati

perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar

31

2 Wawancara

Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan

verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara

penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai

siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan

wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah

wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa

yang dilakukan dalam membina perilaku siswa

3 Angket

Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis

dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah

diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban

yang tepat sesuai dengan dirinya

Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk

memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa

secara umum

32

F Analisis Data

Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan

scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan

berdasarkan acuan ini

Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan

cukup

G Instrumen dan Pengukuran Variabel

Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi

penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek

penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan

dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian

Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam

kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari

segi aqidah akhlak

Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam

penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami

33

tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari

dari kelas I sampai kelas II

Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket

(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

Tabel 1

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1 2

Aqidah Akhlak

Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah

Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah

b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat

malaikat Allah nama dan tugas mereka

c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang

diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw

d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul

yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah

Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122

5 5

10 3

2

3

34

b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku

menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela

Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri

sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku

berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri

sendiri Nilai sikap dan perilaku

akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah

Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw

2324 25 26 2728 29

3 2

2 2 1

2 Perilaku Siswa

Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk

aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus

Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah

segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia

Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)

dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

35

Tabel 2

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1

Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah

30 31 32 33 34 35

6

2

Perilaku terhadap sesama manusia

a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua

b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman

c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua

d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda

36 37 38 39 404142 4344 4546

2 2 5 2

Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor

melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut

Tabel 3

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Terhadap Perilaku Siswa

Pertanyaan Alternatif Jawaban

Score Nomor Item

Jumlah Item

Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031

43

36

323436373839404142 4344 45

B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -

Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2

Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan

perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui

standar scoring pada tabel berikut

Tabel 4

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

111 114 107 110 102 106

Amat Baik Baik

Cukup

Tabel 5

Standar Scoring Perilaku Siswa

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa

60 63 56 59 51 55

Amat Baik Baik

Cukup

37

H Teknik Analisa Data

1 Analisa Satu Variabel

Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif

dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai

berikut

F P = x 100

N

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Jumlah responden31

2 Analisa Hubungan 2 Variabel

Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan

teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut

sebagai berikut

][ ][

r2222

xy

Keterangan

rxy = Angka korelasi r Product Moment

N = Number of Cases

31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)

Cet ke-5 hal 40

38

OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y

OacuteX = Jumlah seluruh skor x

OacuteY = Jumlah seluruh skor y

Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di

atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara

1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman

Besarnya r product moment (rxy)

Interpretasi

000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah

020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah

040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup

070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi

090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi

2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r

Product Moment

Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel

r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut

a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)

39

b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan

dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan

r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu

mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang

rumusnya adalah sebagai berikut

df = N nr

Keterangan

df = degrees of freedom

N = Number of Cases

Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan

Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis

menggunakan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

Keterangan

KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y

r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32

32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A Gambaran Umum MTs Al-Munawar

1 Sejarah Berdiri

MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun

1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol

yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak

masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya

sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang

Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan

lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H

Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI

maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-

Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu

dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan

perluasan bangunan

Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah

Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di

Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar

41

2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi

MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol

Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat

dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan

Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di

lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun

dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari

masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan

muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya

hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru

dibatasi jumlah penerimaannya

3 Tujuan Institusional Pendidikan

Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin

dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim

yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan

wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air

42

4 Keadaan Guru dan Siswa

Tabel 6

Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan

Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2

S1 D3

9 (429 ) 2 (952 )

10 (476 ) -

19 2

(905 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki

dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru

MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja

yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu

sebanyak 21 orang

Tabel 7

Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi

Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2 3 4 5 6 7

Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ

2 (952 ) 2 (952 )

3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )

2 (952 ) 2 (952 )

1 (48 ) 2 (952 )

- 2 (952 ) 1 (48 )

4 4 4 3 1 3 2

(194 ) (194 )

(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

43

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi

antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang

studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan

yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan

Tabel 8

Data Siswa

Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan

Jumlah

1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )

Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak

180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )

Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak

perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs

Tabel 9

Data Karyawan

No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh

44

5 Sarana dan Prasarana

Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang

dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung

sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain

Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan

yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses

(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-

lain)

Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini

adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung

berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan

kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-

unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar

Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut

Tabel 10

Data Sarana dan Prasarana

No Sarana dan Prasarana Keterangan

1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja

45

9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah

Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-

Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar

mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum

memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah

B Deskripsi Data

Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang

telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan

menggunakan rumus

P = N

F x 100

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Number of cases

46

Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan

proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka

dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

a Penguasaan Materi Aqidah

Tabel 11

Iman Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1 2 3 4 5

Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah

57 45 52 40 60

2 10 5 5 2

3 8 4 17 1

3 2 4 3 2

65 65 65 65 65

Rata-rata 78 7 10 4 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik

Tabel 12

Iman Kepada Malaikat

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

6 7 8 9 10

Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid

63 50

60 47 40

2 10 0 8 20

0 1 0 5 3

0 4 5 5 2

65 65

65 65 65

Rata-rata 80 12 3 4 100

47

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf

jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik

Tabel 13

Iman Kepada Kitab

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1112 13 14 15

16

Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran

42 45

65

48

60

8 17

0

12 3

15 0

0

0 5

0 3 0 0 0

65 65

65

65

65

Rata-rata 74 18 5 2 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik

Tabel 14

Iman Kepada Rasul

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

17 18

Percaya kepada Rasul Tugas Rasul

63 55

0 0

2 5

0 5

65 65

Rata-rata 91 0 5 4 100

48

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik

b Penguasaan Materi Akhlak

Tabel 15

Akhlak Mahmudah Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

19 20 21

Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf

65 65 40

65

0 0 25 0

0 0 0 0

0 0 0 0

65 65 65

65

Rata-rata 87 13 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik

Tabel 16

Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

22 23 24 25

Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik

35

60 55 35

25 3 0 25

5 2 5 5

0 0 5 0

65

65 65 65

Rata-rata 80 13 5 2 100

49

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu

amat baik

Tabel 17

Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

26

Sabar salah satu sifat yang terpuji

65

0

0

0

65

Rata-rata 100 0 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan

bersama itu amat baik

Tabel 18

Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

27

28

Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain

60

65

3 0

2 0

0 0

65

65 Rata-rata 97 2 1 0 100

50

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik

Tabel 19

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari

35

25

5

0

65

Rata-rata 54 39 7 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa

penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi

Muhammmad SAW itu cukupsedang

2 Perilaku Siswa

Tabel 20

Perilaku Siswa Terhadap Kholik

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

30 31 32 33 34

Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan

33 28 30 40 11

27 13 0 13 19

5 17 35 12 25

0 7 0 0 10

65 65 65 65 65

Rata-rata 42 22 28 8 100

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 19: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

12

Iman akan selalu bertambah dengan adanya ketaatan dan akan selalu

berkurang dengan adanya kemaksiatan Kemantapan iman dapat diperoleh dengan

menanamkan kalimat tauhid La ilaha illa al-Allah (tiada Tuhan selain Allah)

Al-Maududi mengemukakan beberapa pengaruh kalimat tauhid dalam

kehidupan manusia diantaranya

1 Manusia percaya kalimat tauhid ini tidak mungkin berpandangan sempit dan

berakal pendek

2 Keimanan ini mengangkat manusia ke derajat yang paling tinggi dalam

harkatnya sebagai manusia

3 Keimanan mengalirkan kesederhanaan dan kesahajaan7

Dalam pelajaran Aqidah dipelajari tentang keesaan Allah SWT berarti pula

tentang keimanan Keimanan kepada wujud dan keesaan Allah menjadi prinsip pokok

dalam agama Islam Tanpa beriman orang tidak dianggap beragama

b Akhlaq

Akhlak dilihat dari segi bahasa adalah berasal dari bahasa Arab jamak dari

kata Khuluk ( Χ˵Ϡ˵ϖ yang artinya perangai atau tabiat8 Namun kata Χ˵Ϡ˵ϖ atau ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵

mengandung segi-segi yang sesuai dengan ˴ϟ˸Ψ˴Ϡ˸ϖ˵ yang bermakna kejadian 9

7Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994) cet Ke-2 h98 8 Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982) Cet Ke-

2 h 7 9 Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990) h1

13

Dalam ensiklopedi pendidikan dikatakan bahwa akhlak ialah budi pekerti

watak kesusilaan yaitu kelakuan baik yang merupakan akibat dari sikap jiwa yang

benar terhadap khalik-Nya dan terhadap sesama manusia10

Pengertian akhlak secara istilah dikemukakan oleh beberapa ahli

Ibn Miskawaih memberikan definisi tentang akhlak yang dikutif oleh

Mahjudin sebagai berikut

ϝ˲ΎΣ˴ϖ˵Ϡ˵Ψ˵ϟ˸˴Δ˳ϳ˴˸ έ˵ϭ˴ή˳Ϝ˸ϓ˶ή˶ϴ˸Ϗ˴Ϧ˸ϣ˶ΎϬ˴ϟ˶Ύό˴ϓ˸˴ϰϟ˴˶ΎϬ˴ϟ˴Δ˲ϴ˴ϋ˶Ω˴β˶ϔ˸ϨϠϟ˶

Artinya Keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa melalui pertimbangan pikiran terlebih dahulu11 Dalam konsepnya akhlak adalah suatu sikap mental (halun lin-nafs) yang

mendorong untuk berbuat tanpa piker dan pertimbangan Keadaan atau sikap jiwa ini

terbagi dua ada yang berasal dari watak (tempramen) dan ada yang berasal kebiasaan

dan latihan12

Sementara itu Imam Al-Ghazali dalam bukunya Ihya Ulumuddin

menyatakan

˴ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵ϋ˶Β˴έ˴ΎΓ˲ϋ˴Ϧ˸ϫ˴ϴ˸Ό˴Δ˳ϓ˶Ϩϟϰϔ˸β˶έ˴γ˶Ψ˴Δ˲ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Η˴Ύμ˸Ϊ˵ϓ˸Ϸ˴έό˴ϝ˵ΎΑ˶δ˵Ϭ˵Ϯ˸ϟ˴Δ˳ϭ˴ϳ˵δ˸ή˳ϣ˶Ϧ˸Ϗ˴ϴ˸ή˶Σ˴Ο˴ΎΔ˳˶ϟ˴ϓ˶ϰϜ˸ή˳ϭ˴έ˵˸ϳ˴Δ˳

Artinya Akhlak adalah sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan

segala perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan13

10Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976) h 9 11Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991) Cet Ke-2 hl 3 12H Moh Ardani Akhlak-Tasawuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005) Cet-2 hal 27 13Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984 Cet-1 hal 2

14

Akhlak dalam konsepsi Al Ghazali tidak hanya terbatas pada apa yang dikenal

dengan teori menengah dalam keutamaan seperti yang disebut oleh Aristoteles

dan pada sejumlah sifat keutamaan yang bersifat pribadi tapijuga menjangkau

sejumlah sifat keutamaan akali dan amali perorangan dan masyarakat Semua sifat

ini bekerja dalam suatu kerangka umum yang mengarah kepada suatu sasaran dan

tujuan yang telah ditentukan

Akhlak menurut Al Ghazali mempunyai tiga dimensi

- Dimensi diri yakni orang dengan dirinyadan Tuhannya seperti ibadah

dan shalat

- Dimensi sosial yakni masyarakat pemerintah dan pergaulannya dengan

sesamanya

- Dimensimetafisis yakni aqidah dan pegangan dasarnya

Al Ghazali juga menyatakan

ϓ˴Έ˶ϥ˸ϛ˴ϧ˴ΎΖ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Α˶Τ˴ϴ˸Κ˵Η˴μ˸Ϊ˵έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴ Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Π˴Ϥ˶ϴ˸Ϡ˴Δ˵ϟ˸Ϥ˴Τ˸Ϥ˵Ϯ˸Ω˴Γ˵ϋ˴Ϙ˸ϼ˱ϭ˴η˴ή˸ϋ˱γ˵ Ύ˷˶Ϥϴ˴Ζ˸Η˶Ϡ˸Ϛ˴ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱Σ˴Ύδ˴Ϩ˱ϭ˴Ύ˶ϥ˸ϛ˴ϥ˴ΎμϟΎΩ˶έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Ϙ˴Β˶ϴ˸Τ˴Δ˵γ˵˷˶Ϥϴ˴Ζ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵ϟΘ˶ϫ˶ϲϲ˴ϟ˸Ϥ˴μ˸Ϊ˴έ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱γ˴Ύ˷˶ϴΌ˱Ύ

Artinya Jika sikap itu yang darinya lahir perbuatan yang baik dan terpuji baik dari segi akal dan syara maka ia disebut akhlak yang baik dan jika yang lahir dirinya perbuatan tercela maka sikap tersebut disebut akhlak yang buruk

Dengan demikian akhlak itu mempunyai empat syarat

a Perbuatan baik dan buruk

b Kesanggupan melakukannya

c Mengetahuinya

15

d Sikap mental yang membuat jiwa cenderung kepada salah satu dan sifat

tersebut sehingga mudah melakukan yang baik atau yang buruk14

Tetapi ahmad Amin menyebutkan bahwa akhlak sebagai kehendak yang

dibiasakan15

Berarti bahwa kehendak itu bila membiasakan sesuatu maka kebiasaannya itu

disebut akhlak16

Pada dasarnya hakekat akhlak bisa dibina dan dibentuk sebagaimana ucapan

Al Ghazali yang dikutip oleh Abudin Nata dalam bukunya bahwa kepribadian itu

pada dasarnya dapat menerima segala usaha pembentukan dan pembiasaan17

Jadi kedua pengertian di atas yaitu aqidah dan akhlak dapat diketahui

bahwa keduanya mempunyai hubungan yang erat karena aqidah atau iman dan

akhlak berada dalam hati Dengan demikian tidak salah kalau pada sekolah tingkat

Tsanawiyah kedua bidang bahasan ini dijadikan satu mata pelajaran yaitu Aqidah

Akhlaq

Jadi mata pelajaran aqidah akhlak mengandung arti pengajaran yang

membicarakan tentang keyakinan dari suatu kepercayaan dan nilai suatu perbuatan

baik atau buruk yang dengannya diharapkan tumbuh suatu keyakinan yang tidak

dicampuri keragu-raguan serta perbuatannya dapat dikontrol oleh ajaran agama

14 H Moh Ardani opcit jilid 2 h 28-29 15Ibid h 8 16Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993) h 62 17Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996) h 162

16

Adapun pengertian mata pelajaran aqidah akhlak sebagaimana yang terdapat

dalam Kurikulum Madrasah 2004 adalah

Mata pelajaran Aqidah dan Akhlaq adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal memahami menghayati dan mengimani Allah SWT dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan bimbingan pengajaran latihan penggunaan pengalaman keteladanan dan pembiasaan Dalam kehidupan masyarakat yang majemuk dalam bidang keagamaan pendidikan ini juga diarahkan pada peneguhan aqidah di satu sisi dan peningkatan toleransi serta saling menghormati dengan penganut agama lain dalam rangka mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa18

Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa mata pelajaran aqidah akhlak

dengan mata pelajaran lainnya merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan

bahkan saling membantu dan menunjang karena mata pelajaran lainnya secara

keseluruhan berfungsi menyempurnakan tujuan pendidkan Namun demikian bahwa

tuntutan mata pelajaran aqidah akhlak agak berbeda dengan yang lain sebab

materinya bukan saja untuk diketahui dihayati dan dihafal melainkan juga harus

diamalkan oleh para siswa dalam kehidupan sehari-hari

2 Tujuan Pembelajaran Aqidah Akhlak

Tujuan Pengajaran aqidah akhlak di Madrasah Tsanawiyah tertuang dalam

kurikulum Madrasah Tsanawiyah bidang studi aqidah akhlak yaitu

1 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan keyakinan yang benar

terhadap hal-hal yang harus diimani sehingga keyakinan itu tercermin dalam

18Depag RI Kurikulum 2004 Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Jakarta h 21-

22

17

sikap dan tingkah lakunya sehari-hari agar menjadi manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Allah SWT

2 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk

mengamalkan akhlak yang baik dan meninggalkan akhlak yang buruk dalam

hubungannya dengan Allah dengan dirinya sendiri dengan sesama manusia

maupun dengan lingkungannya sehingga menjadi manusia yang berakhlak

mulia dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara

Dari rumusan tujuan tersebut ternyata tujuan pengajaran aqidah akhlak di

Madrasah Tsanawiyah pada hakikatnya adalah agar siswa mampu menghayati nilai-

nilai aqidah akhlak dan diharapkan siswa dapat merealisasikannya dalam kehidupan

bermasyarakat

Dengan demikian maka jelaslah bahwa tujuan pendidikanpengajaran aqidah

akhlak merupakan penjabaran tujuan Pendidikan Islam

3 Ruang Lingkup Materi Pelajaran Aqidah Akhlak

Sasaran perbuatan manusia pada hakikatnya terbagi dua yaitu sasaran vertikal

yang bersifat ilahiyah dan sasaran horizontal yang bersifat sosiologis Dari dua

sasaran tadi berkembanglah menjadi berbagai aspek hubungan Ada hubungan

manusia dengan Tuhan melalui ibadah ada hubungan manusia dengan manusia

melalui muamalah ada hubungan manusia dengan dirinya sendiri melalui penjagaan

diri dan ada hubungan manusia dengan binatang atau makhluk Allah lainnya melalui

18

pelestarian Maka ruang lingkup pelajaran aqidah akhlakpun tidak terlepas dari

sasaran tersebut

Secara garis besar mata pelajaran aqidah akhlak berisi materi pokok sebagai

berikut

a Hubungan vertikal antara manusia dengan khalik-Nya mencakup dari segi aqidah

yang meliputi keimanan kepada Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah)

keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat

dan mujizatnya) keimanan kepada hari akhir

b Hubungan horizontal antara manusia dengan manusia materi yang dipelajari

meliputi akhlak dalam pergaulan hidup sesam manusia kewajiban membiasakan

berakhlak yang baik terhadap diri sendiri dan orang lain serta menjauhi akhlak

yang buruk

c Hubungan manusia dengan lingkungannya materi yang dipelajari meliputi akhlak

manusia terhadap alam lingkungannya baik lingkungan dalam arti luas maupun

makhluk hidup selain manusia yaitu binatang dan tumbuhan

Materi pokok atau ruang lingkup pelajaran aqidah akhlak satu persatu sebagai

berikut

a Hubungan manusia dengan Allah

Dalam kurikulum hubungan manusia dengan Allah merupakan materi pertama

yang harus ditanamkan terhadap siswa yang menjadi dasar Aqidah Islam agar

mereka meyakini keagungan dan ke-Esaan Allah sebagai Tuhan yang mencipta alam

19

ini Manifestasi rasa iman kepada Allah adalah tercermin dalam bentuk kehidupan

sehari-hari

Dalam kurikulum 2004 materi yang terdapat dalam ruang lingkup ini meliputi

Aqidah Islam yaitu rukun iman yang terdiri dari beberapa aspek keimanan kepada

Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah) keimanan kepada Malikat-malaikat-Nya

keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat dan

mujizatnya) keimanan kepada hari akhir

Maka sangatlah tepat dalam materi aqidah akhlak bahasan utamanya adalah

masalah KetuhananIlahiyah Dengan demikian sejak dini siswa sudah dikenalkan

terhadap tugasnya di dunia yaitu membina hubungan yang harmonis dengan

penciptanya dengan jalan menjalankan perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya

b Hubungan Sesama Manusia

Hubungan sesama manusia merupakan materi pelajaran aqidah akhlak yang

ditanamkan kepada siswa yang merupakan kelangsungan dan manifestasi dari bentuk

hubungannya dengan Allah dengan maksud agar mereka kelak mampu menjadi

manusia yang taat kepada Allah dan mampu pula berhubungan dengan sesama

manusia secara baik dan hidup berdampingan secara wajar Hal ini perlu ditanamkan

kepada siswa karena manusia adalah makhluk sosial yang setiap saat memerlukan

bantuan dan selalu berhubungan dengan manusia lainnya

Dalam kurikulum 2004 materi yang dipelajari meliputi aspek akhlak terpuji

yang terdiri atas khauf taubat tawadlu ikhlas bertauhid inovatif kreatif percaya

20

diri tekad yang kuat taaruf taawun tafahum tasamuh jujur adil amanah

menepati janji dan bermusyawarah Aspek akhlak tercela meliputi kufur syirik

munafik namimah dan ghibah

Dengan materi yang demikian siswa diharapkan mampu mengamalkannya

dalam kehidupan sehari-hari

c Hubungan Manusia dengan Alam Lingkungannya

Manusia disamping taat kepada Allah mampu bergaul sesama manusia

dengan baik juga diharapkan mampu mengelola dan memanfaatkan alam untuk

kesejahteraan hidupnya antara binatang dan tumbuhan serta manusia terdapat

hubungan timbal balik yang saling membutuhkan satu dengan yang lain Timbal balik

antara manusia dengan binatang dan tumbuh-tumbuhan harus dijaga keseimbangan

dan kesinambungannya Apabila keseimbangan hubungan antara ketiganya tidak

terjaga maka akan menimbulkan kerusakan dan bencana

Aspek hubungan manusia dengan alam ini dimaksudkan agar siswa mencintai

menyelidiki dan mampu mengolah alam dan memanfaatkannya untuk beribadah

kepada Allah

Ajaran ini dimaksudkan agar siswa dapat menambah rasa syukur terhadap

nikmat-nikmatnya yang telah diberikan Allah kepada manusia sehingga akan

mempertebal rasa iman kepada Allah

Ketiga hal atau materi pokok di atas merupakan hal penting dalam

mewujudkan aktifitas yang serasi penuh dengan nilai-nilai agama Terlaksananya

21

hubungan manusia dengan Allah hubungan manusia dengan manusia dan hubungan

manusia dengan alam sekitarnya dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera penuh

kebahagiaan dan sarat dengan keseimbangan materi dan rohani Sehingga terciptalah

lingkungan yang bersih dari caci maki dan perbuatan jelek lainnya dengan demikian

akan terbentuklah masyarakat yang saling menolong dan perbuatan baik lainnya di

bawah satu ikatan Aqidah Islam

B Perilaku

1 Pengertian Perilaku

Dalam bahasa Inggris disebut dengan behavior yang artinya kelakuan

tindak-tanduk jalan19 Perilaku juga tediri dari dua kata peri dan laku peri yang

artinya sekeliling dekat melingkupi20 Dan laku artinya tingkah laku perbuatan

tindak tanduk

Secara etimologis perilaku artinya setiap tindakan manusia atau hewan yang

dapat dilihat21 Melihat beberapa uraian di atas nampak jelas bahwa perilaku itu

adalah kegiatan atau aktifitas yang melingkup seluruh aspek jasmaniah dan rohaniah

yang bisa dilihat

19John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996) Cet Ke-13

h80 20Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka

Setia 1996) Cet Ke-5 h91 21Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982) Cet Ke-1 h9

22

Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku

intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah

perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan

intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan

tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia

secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-

gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua

tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan

2 Perkembangan Perilaku

Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak

terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel

telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan

atau pertumbuhan23

Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus

menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang

kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan

yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada

kematangan dan kedewasaan

22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet

Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10

23

Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada

masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak

mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini

pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan

dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut

1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental

2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat

maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24

Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa

peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada

masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga

harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan

sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di

satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala

kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak

3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku

Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan

perilaku anak yaitu

24Ibid h 159

24

1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat

bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga

tidak dapat menerima pengaruh dari luar

2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa

perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh

faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan

peran sama sekali

3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa

perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat

keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting

Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi

oleh berbagai faktor antara lain

1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku

tertentu pada yang bersangkutan

2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam

menghiasi perilaku anak

3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat

dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial

kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk

oleh masyarakat25

25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam

dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18

25

Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-

faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua

1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik

keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku

anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental

psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak

2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor

lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman

bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak

C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa

dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak

Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya

Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu

berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik

(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya

aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang

dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan

kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa

memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan

26

dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam

terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari

gurunya

D Kerangka Berfikir

Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini

Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya

kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah

kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya

Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana

timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang

mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan

dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup

Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak

kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat

ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan

kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak

dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang

dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang

27

E Hipotesis

Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat

berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji

Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi

aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan

materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

28

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Variabel dan Definisi Operasional

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami

atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai

kelas II

2 Perilaku Siswa

Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil

belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama

manusia

B Metode Penelitian

Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan

dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode

deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian

lapangan (field research)

29

Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah

Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang

berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat

Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari

bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007

Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku

Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002

C Sumber Data

Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan

informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil

temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis

data sebagai berikut

1 Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner

wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari

indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil

sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)

2 Data Skunder

30

Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh

peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi

penelitian ini

D Populasi dan Sensus

1 Populasi

Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel

Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II

Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang

berjumlah 65 siswa

2 Sensus

Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden

dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa

E Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik

Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah

1 Observasi

Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi

langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati

perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar

31

2 Wawancara

Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan

verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara

penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai

siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan

wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah

wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa

yang dilakukan dalam membina perilaku siswa

3 Angket

Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis

dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah

diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban

yang tepat sesuai dengan dirinya

Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk

memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa

secara umum

32

F Analisis Data

Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan

scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan

berdasarkan acuan ini

Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan

cukup

G Instrumen dan Pengukuran Variabel

Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi

penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek

penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan

dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian

Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam

kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari

segi aqidah akhlak

Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam

penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami

33

tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari

dari kelas I sampai kelas II

Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket

(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

Tabel 1

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1 2

Aqidah Akhlak

Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah

Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah

b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat

malaikat Allah nama dan tugas mereka

c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang

diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw

d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul

yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah

Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122

5 5

10 3

2

3

34

b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku

menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela

Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri

sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku

berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri

sendiri Nilai sikap dan perilaku

akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah

Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw

2324 25 26 2728 29

3 2

2 2 1

2 Perilaku Siswa

Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk

aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus

Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah

segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia

Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)

dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

35

Tabel 2

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1

Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah

30 31 32 33 34 35

6

2

Perilaku terhadap sesama manusia

a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua

b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman

c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua

d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda

36 37 38 39 404142 4344 4546

2 2 5 2

Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor

melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut

Tabel 3

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Terhadap Perilaku Siswa

Pertanyaan Alternatif Jawaban

Score Nomor Item

Jumlah Item

Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031

43

36

323436373839404142 4344 45

B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -

Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2

Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan

perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui

standar scoring pada tabel berikut

Tabel 4

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

111 114 107 110 102 106

Amat Baik Baik

Cukup

Tabel 5

Standar Scoring Perilaku Siswa

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa

60 63 56 59 51 55

Amat Baik Baik

Cukup

37

H Teknik Analisa Data

1 Analisa Satu Variabel

Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif

dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai

berikut

F P = x 100

N

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Jumlah responden31

2 Analisa Hubungan 2 Variabel

Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan

teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut

sebagai berikut

][ ][

r2222

xy

Keterangan

rxy = Angka korelasi r Product Moment

N = Number of Cases

31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)

Cet ke-5 hal 40

38

OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y

OacuteX = Jumlah seluruh skor x

OacuteY = Jumlah seluruh skor y

Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di

atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara

1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman

Besarnya r product moment (rxy)

Interpretasi

000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah

020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah

040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup

070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi

090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi

2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r

Product Moment

Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel

r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut

a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)

39

b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan

dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan

r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu

mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang

rumusnya adalah sebagai berikut

df = N nr

Keterangan

df = degrees of freedom

N = Number of Cases

Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan

Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis

menggunakan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

Keterangan

KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y

r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32

32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A Gambaran Umum MTs Al-Munawar

1 Sejarah Berdiri

MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun

1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol

yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak

masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya

sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang

Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan

lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H

Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI

maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-

Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu

dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan

perluasan bangunan

Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah

Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di

Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar

41

2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi

MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol

Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat

dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan

Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di

lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun

dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari

masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan

muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya

hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru

dibatasi jumlah penerimaannya

3 Tujuan Institusional Pendidikan

Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin

dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim

yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan

wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air

42

4 Keadaan Guru dan Siswa

Tabel 6

Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan

Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2

S1 D3

9 (429 ) 2 (952 )

10 (476 ) -

19 2

(905 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki

dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru

MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja

yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu

sebanyak 21 orang

Tabel 7

Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi

Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2 3 4 5 6 7

Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ

2 (952 ) 2 (952 )

3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )

2 (952 ) 2 (952 )

1 (48 ) 2 (952 )

- 2 (952 ) 1 (48 )

4 4 4 3 1 3 2

(194 ) (194 )

(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

43

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi

antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang

studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan

yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan

Tabel 8

Data Siswa

Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan

Jumlah

1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )

Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak

180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )

Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak

perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs

Tabel 9

Data Karyawan

No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh

44

5 Sarana dan Prasarana

Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang

dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung

sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain

Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan

yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses

(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-

lain)

Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini

adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung

berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan

kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-

unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar

Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut

Tabel 10

Data Sarana dan Prasarana

No Sarana dan Prasarana Keterangan

1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja

45

9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah

Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-

Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar

mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum

memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah

B Deskripsi Data

Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang

telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan

menggunakan rumus

P = N

F x 100

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Number of cases

46

Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan

proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka

dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

a Penguasaan Materi Aqidah

Tabel 11

Iman Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1 2 3 4 5

Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah

57 45 52 40 60

2 10 5 5 2

3 8 4 17 1

3 2 4 3 2

65 65 65 65 65

Rata-rata 78 7 10 4 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik

Tabel 12

Iman Kepada Malaikat

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

6 7 8 9 10

Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid

63 50

60 47 40

2 10 0 8 20

0 1 0 5 3

0 4 5 5 2

65 65

65 65 65

Rata-rata 80 12 3 4 100

47

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf

jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik

Tabel 13

Iman Kepada Kitab

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1112 13 14 15

16

Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran

42 45

65

48

60

8 17

0

12 3

15 0

0

0 5

0 3 0 0 0

65 65

65

65

65

Rata-rata 74 18 5 2 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik

Tabel 14

Iman Kepada Rasul

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

17 18

Percaya kepada Rasul Tugas Rasul

63 55

0 0

2 5

0 5

65 65

Rata-rata 91 0 5 4 100

48

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik

b Penguasaan Materi Akhlak

Tabel 15

Akhlak Mahmudah Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

19 20 21

Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf

65 65 40

65

0 0 25 0

0 0 0 0

0 0 0 0

65 65 65

65

Rata-rata 87 13 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik

Tabel 16

Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

22 23 24 25

Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik

35

60 55 35

25 3 0 25

5 2 5 5

0 0 5 0

65

65 65 65

Rata-rata 80 13 5 2 100

49

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu

amat baik

Tabel 17

Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

26

Sabar salah satu sifat yang terpuji

65

0

0

0

65

Rata-rata 100 0 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan

bersama itu amat baik

Tabel 18

Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

27

28

Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain

60

65

3 0

2 0

0 0

65

65 Rata-rata 97 2 1 0 100

50

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik

Tabel 19

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari

35

25

5

0

65

Rata-rata 54 39 7 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa

penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi

Muhammmad SAW itu cukupsedang

2 Perilaku Siswa

Tabel 20

Perilaku Siswa Terhadap Kholik

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

30 31 32 33 34

Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan

33 28 30 40 11

27 13 0 13 19

5 17 35 12 25

0 7 0 0 10

65 65 65 65 65

Rata-rata 42 22 28 8 100

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 20: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

13

Dalam ensiklopedi pendidikan dikatakan bahwa akhlak ialah budi pekerti

watak kesusilaan yaitu kelakuan baik yang merupakan akibat dari sikap jiwa yang

benar terhadap khalik-Nya dan terhadap sesama manusia10

Pengertian akhlak secara istilah dikemukakan oleh beberapa ahli

Ibn Miskawaih memberikan definisi tentang akhlak yang dikutif oleh

Mahjudin sebagai berikut

ϝ˲ΎΣ˴ϖ˵Ϡ˵Ψ˵ϟ˸˴Δ˳ϳ˴˸ έ˵ϭ˴ή˳Ϝ˸ϓ˶ή˶ϴ˸Ϗ˴Ϧ˸ϣ˶ΎϬ˴ϟ˶Ύό˴ϓ˸˴ϰϟ˴˶ΎϬ˴ϟ˴Δ˲ϴ˴ϋ˶Ω˴β˶ϔ˸ϨϠϟ˶

Artinya Keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa melalui pertimbangan pikiran terlebih dahulu11 Dalam konsepnya akhlak adalah suatu sikap mental (halun lin-nafs) yang

mendorong untuk berbuat tanpa piker dan pertimbangan Keadaan atau sikap jiwa ini

terbagi dua ada yang berasal dari watak (tempramen) dan ada yang berasal kebiasaan

dan latihan12

Sementara itu Imam Al-Ghazali dalam bukunya Ihya Ulumuddin

menyatakan

˴ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵ϋ˶Β˴έ˴ΎΓ˲ϋ˴Ϧ˸ϫ˴ϴ˸Ό˴Δ˳ϓ˶Ϩϟϰϔ˸β˶έ˴γ˶Ψ˴Δ˲ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Η˴Ύμ˸Ϊ˵ϓ˸Ϸ˴έό˴ϝ˵ΎΑ˶δ˵Ϭ˵Ϯ˸ϟ˴Δ˳ϭ˴ϳ˵δ˸ή˳ϣ˶Ϧ˸Ϗ˴ϴ˸ή˶Σ˴Ο˴ΎΔ˳˶ϟ˴ϓ˶ϰϜ˸ή˳ϭ˴έ˵˸ϳ˴Δ˳

Artinya Akhlak adalah sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan

segala perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan13

10Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976) h 9 11Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991) Cet Ke-2 hl 3 12H Moh Ardani Akhlak-Tasawuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005) Cet-2 hal 27 13Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984 Cet-1 hal 2

14

Akhlak dalam konsepsi Al Ghazali tidak hanya terbatas pada apa yang dikenal

dengan teori menengah dalam keutamaan seperti yang disebut oleh Aristoteles

dan pada sejumlah sifat keutamaan yang bersifat pribadi tapijuga menjangkau

sejumlah sifat keutamaan akali dan amali perorangan dan masyarakat Semua sifat

ini bekerja dalam suatu kerangka umum yang mengarah kepada suatu sasaran dan

tujuan yang telah ditentukan

Akhlak menurut Al Ghazali mempunyai tiga dimensi

- Dimensi diri yakni orang dengan dirinyadan Tuhannya seperti ibadah

dan shalat

- Dimensi sosial yakni masyarakat pemerintah dan pergaulannya dengan

sesamanya

- Dimensimetafisis yakni aqidah dan pegangan dasarnya

Al Ghazali juga menyatakan

ϓ˴Έ˶ϥ˸ϛ˴ϧ˴ΎΖ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Α˶Τ˴ϴ˸Κ˵Η˴μ˸Ϊ˵έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴ Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Π˴Ϥ˶ϴ˸Ϡ˴Δ˵ϟ˸Ϥ˴Τ˸Ϥ˵Ϯ˸Ω˴Γ˵ϋ˴Ϙ˸ϼ˱ϭ˴η˴ή˸ϋ˱γ˵ Ύ˷˶Ϥϴ˴Ζ˸Η˶Ϡ˸Ϛ˴ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱Σ˴Ύδ˴Ϩ˱ϭ˴Ύ˶ϥ˸ϛ˴ϥ˴ΎμϟΎΩ˶έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Ϙ˴Β˶ϴ˸Τ˴Δ˵γ˵˷˶Ϥϴ˴Ζ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵ϟΘ˶ϫ˶ϲϲ˴ϟ˸Ϥ˴μ˸Ϊ˴έ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱γ˴Ύ˷˶ϴΌ˱Ύ

Artinya Jika sikap itu yang darinya lahir perbuatan yang baik dan terpuji baik dari segi akal dan syara maka ia disebut akhlak yang baik dan jika yang lahir dirinya perbuatan tercela maka sikap tersebut disebut akhlak yang buruk

Dengan demikian akhlak itu mempunyai empat syarat

a Perbuatan baik dan buruk

b Kesanggupan melakukannya

c Mengetahuinya

15

d Sikap mental yang membuat jiwa cenderung kepada salah satu dan sifat

tersebut sehingga mudah melakukan yang baik atau yang buruk14

Tetapi ahmad Amin menyebutkan bahwa akhlak sebagai kehendak yang

dibiasakan15

Berarti bahwa kehendak itu bila membiasakan sesuatu maka kebiasaannya itu

disebut akhlak16

Pada dasarnya hakekat akhlak bisa dibina dan dibentuk sebagaimana ucapan

Al Ghazali yang dikutip oleh Abudin Nata dalam bukunya bahwa kepribadian itu

pada dasarnya dapat menerima segala usaha pembentukan dan pembiasaan17

Jadi kedua pengertian di atas yaitu aqidah dan akhlak dapat diketahui

bahwa keduanya mempunyai hubungan yang erat karena aqidah atau iman dan

akhlak berada dalam hati Dengan demikian tidak salah kalau pada sekolah tingkat

Tsanawiyah kedua bidang bahasan ini dijadikan satu mata pelajaran yaitu Aqidah

Akhlaq

Jadi mata pelajaran aqidah akhlak mengandung arti pengajaran yang

membicarakan tentang keyakinan dari suatu kepercayaan dan nilai suatu perbuatan

baik atau buruk yang dengannya diharapkan tumbuh suatu keyakinan yang tidak

dicampuri keragu-raguan serta perbuatannya dapat dikontrol oleh ajaran agama

14 H Moh Ardani opcit jilid 2 h 28-29 15Ibid h 8 16Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993) h 62 17Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996) h 162

16

Adapun pengertian mata pelajaran aqidah akhlak sebagaimana yang terdapat

dalam Kurikulum Madrasah 2004 adalah

Mata pelajaran Aqidah dan Akhlaq adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal memahami menghayati dan mengimani Allah SWT dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan bimbingan pengajaran latihan penggunaan pengalaman keteladanan dan pembiasaan Dalam kehidupan masyarakat yang majemuk dalam bidang keagamaan pendidikan ini juga diarahkan pada peneguhan aqidah di satu sisi dan peningkatan toleransi serta saling menghormati dengan penganut agama lain dalam rangka mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa18

Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa mata pelajaran aqidah akhlak

dengan mata pelajaran lainnya merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan

bahkan saling membantu dan menunjang karena mata pelajaran lainnya secara

keseluruhan berfungsi menyempurnakan tujuan pendidkan Namun demikian bahwa

tuntutan mata pelajaran aqidah akhlak agak berbeda dengan yang lain sebab

materinya bukan saja untuk diketahui dihayati dan dihafal melainkan juga harus

diamalkan oleh para siswa dalam kehidupan sehari-hari

2 Tujuan Pembelajaran Aqidah Akhlak

Tujuan Pengajaran aqidah akhlak di Madrasah Tsanawiyah tertuang dalam

kurikulum Madrasah Tsanawiyah bidang studi aqidah akhlak yaitu

1 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan keyakinan yang benar

terhadap hal-hal yang harus diimani sehingga keyakinan itu tercermin dalam

18Depag RI Kurikulum 2004 Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Jakarta h 21-

22

17

sikap dan tingkah lakunya sehari-hari agar menjadi manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Allah SWT

2 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk

mengamalkan akhlak yang baik dan meninggalkan akhlak yang buruk dalam

hubungannya dengan Allah dengan dirinya sendiri dengan sesama manusia

maupun dengan lingkungannya sehingga menjadi manusia yang berakhlak

mulia dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara

Dari rumusan tujuan tersebut ternyata tujuan pengajaran aqidah akhlak di

Madrasah Tsanawiyah pada hakikatnya adalah agar siswa mampu menghayati nilai-

nilai aqidah akhlak dan diharapkan siswa dapat merealisasikannya dalam kehidupan

bermasyarakat

Dengan demikian maka jelaslah bahwa tujuan pendidikanpengajaran aqidah

akhlak merupakan penjabaran tujuan Pendidikan Islam

3 Ruang Lingkup Materi Pelajaran Aqidah Akhlak

Sasaran perbuatan manusia pada hakikatnya terbagi dua yaitu sasaran vertikal

yang bersifat ilahiyah dan sasaran horizontal yang bersifat sosiologis Dari dua

sasaran tadi berkembanglah menjadi berbagai aspek hubungan Ada hubungan

manusia dengan Tuhan melalui ibadah ada hubungan manusia dengan manusia

melalui muamalah ada hubungan manusia dengan dirinya sendiri melalui penjagaan

diri dan ada hubungan manusia dengan binatang atau makhluk Allah lainnya melalui

18

pelestarian Maka ruang lingkup pelajaran aqidah akhlakpun tidak terlepas dari

sasaran tersebut

Secara garis besar mata pelajaran aqidah akhlak berisi materi pokok sebagai

berikut

a Hubungan vertikal antara manusia dengan khalik-Nya mencakup dari segi aqidah

yang meliputi keimanan kepada Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah)

keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat

dan mujizatnya) keimanan kepada hari akhir

b Hubungan horizontal antara manusia dengan manusia materi yang dipelajari

meliputi akhlak dalam pergaulan hidup sesam manusia kewajiban membiasakan

berakhlak yang baik terhadap diri sendiri dan orang lain serta menjauhi akhlak

yang buruk

c Hubungan manusia dengan lingkungannya materi yang dipelajari meliputi akhlak

manusia terhadap alam lingkungannya baik lingkungan dalam arti luas maupun

makhluk hidup selain manusia yaitu binatang dan tumbuhan

Materi pokok atau ruang lingkup pelajaran aqidah akhlak satu persatu sebagai

berikut

a Hubungan manusia dengan Allah

Dalam kurikulum hubungan manusia dengan Allah merupakan materi pertama

yang harus ditanamkan terhadap siswa yang menjadi dasar Aqidah Islam agar

mereka meyakini keagungan dan ke-Esaan Allah sebagai Tuhan yang mencipta alam

19

ini Manifestasi rasa iman kepada Allah adalah tercermin dalam bentuk kehidupan

sehari-hari

Dalam kurikulum 2004 materi yang terdapat dalam ruang lingkup ini meliputi

Aqidah Islam yaitu rukun iman yang terdiri dari beberapa aspek keimanan kepada

Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah) keimanan kepada Malikat-malaikat-Nya

keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat dan

mujizatnya) keimanan kepada hari akhir

Maka sangatlah tepat dalam materi aqidah akhlak bahasan utamanya adalah

masalah KetuhananIlahiyah Dengan demikian sejak dini siswa sudah dikenalkan

terhadap tugasnya di dunia yaitu membina hubungan yang harmonis dengan

penciptanya dengan jalan menjalankan perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya

b Hubungan Sesama Manusia

Hubungan sesama manusia merupakan materi pelajaran aqidah akhlak yang

ditanamkan kepada siswa yang merupakan kelangsungan dan manifestasi dari bentuk

hubungannya dengan Allah dengan maksud agar mereka kelak mampu menjadi

manusia yang taat kepada Allah dan mampu pula berhubungan dengan sesama

manusia secara baik dan hidup berdampingan secara wajar Hal ini perlu ditanamkan

kepada siswa karena manusia adalah makhluk sosial yang setiap saat memerlukan

bantuan dan selalu berhubungan dengan manusia lainnya

Dalam kurikulum 2004 materi yang dipelajari meliputi aspek akhlak terpuji

yang terdiri atas khauf taubat tawadlu ikhlas bertauhid inovatif kreatif percaya

20

diri tekad yang kuat taaruf taawun tafahum tasamuh jujur adil amanah

menepati janji dan bermusyawarah Aspek akhlak tercela meliputi kufur syirik

munafik namimah dan ghibah

Dengan materi yang demikian siswa diharapkan mampu mengamalkannya

dalam kehidupan sehari-hari

c Hubungan Manusia dengan Alam Lingkungannya

Manusia disamping taat kepada Allah mampu bergaul sesama manusia

dengan baik juga diharapkan mampu mengelola dan memanfaatkan alam untuk

kesejahteraan hidupnya antara binatang dan tumbuhan serta manusia terdapat

hubungan timbal balik yang saling membutuhkan satu dengan yang lain Timbal balik

antara manusia dengan binatang dan tumbuh-tumbuhan harus dijaga keseimbangan

dan kesinambungannya Apabila keseimbangan hubungan antara ketiganya tidak

terjaga maka akan menimbulkan kerusakan dan bencana

Aspek hubungan manusia dengan alam ini dimaksudkan agar siswa mencintai

menyelidiki dan mampu mengolah alam dan memanfaatkannya untuk beribadah

kepada Allah

Ajaran ini dimaksudkan agar siswa dapat menambah rasa syukur terhadap

nikmat-nikmatnya yang telah diberikan Allah kepada manusia sehingga akan

mempertebal rasa iman kepada Allah

Ketiga hal atau materi pokok di atas merupakan hal penting dalam

mewujudkan aktifitas yang serasi penuh dengan nilai-nilai agama Terlaksananya

21

hubungan manusia dengan Allah hubungan manusia dengan manusia dan hubungan

manusia dengan alam sekitarnya dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera penuh

kebahagiaan dan sarat dengan keseimbangan materi dan rohani Sehingga terciptalah

lingkungan yang bersih dari caci maki dan perbuatan jelek lainnya dengan demikian

akan terbentuklah masyarakat yang saling menolong dan perbuatan baik lainnya di

bawah satu ikatan Aqidah Islam

B Perilaku

1 Pengertian Perilaku

Dalam bahasa Inggris disebut dengan behavior yang artinya kelakuan

tindak-tanduk jalan19 Perilaku juga tediri dari dua kata peri dan laku peri yang

artinya sekeliling dekat melingkupi20 Dan laku artinya tingkah laku perbuatan

tindak tanduk

Secara etimologis perilaku artinya setiap tindakan manusia atau hewan yang

dapat dilihat21 Melihat beberapa uraian di atas nampak jelas bahwa perilaku itu

adalah kegiatan atau aktifitas yang melingkup seluruh aspek jasmaniah dan rohaniah

yang bisa dilihat

19John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996) Cet Ke-13

h80 20Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka

Setia 1996) Cet Ke-5 h91 21Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982) Cet Ke-1 h9

22

Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku

intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah

perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan

intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan

tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia

secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-

gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua

tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan

2 Perkembangan Perilaku

Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak

terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel

telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan

atau pertumbuhan23

Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus

menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang

kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan

yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada

kematangan dan kedewasaan

22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet

Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10

23

Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada

masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak

mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini

pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan

dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut

1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental

2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat

maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24

Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa

peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada

masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga

harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan

sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di

satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala

kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak

3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku

Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan

perilaku anak yaitu

24Ibid h 159

24

1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat

bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga

tidak dapat menerima pengaruh dari luar

2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa

perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh

faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan

peran sama sekali

3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa

perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat

keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting

Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi

oleh berbagai faktor antara lain

1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku

tertentu pada yang bersangkutan

2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam

menghiasi perilaku anak

3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat

dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial

kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk

oleh masyarakat25

25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam

dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18

25

Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-

faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua

1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik

keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku

anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental

psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak

2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor

lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman

bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak

C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa

dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak

Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya

Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu

berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik

(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya

aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang

dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan

kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa

memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan

26

dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam

terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari

gurunya

D Kerangka Berfikir

Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini

Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya

kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah

kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya

Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana

timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang

mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan

dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup

Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak

kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat

ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan

kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak

dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang

dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang

27

E Hipotesis

Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat

berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji

Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi

aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan

materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

28

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Variabel dan Definisi Operasional

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami

atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai

kelas II

2 Perilaku Siswa

Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil

belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama

manusia

B Metode Penelitian

Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan

dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode

deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian

lapangan (field research)

29

Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah

Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang

berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat

Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari

bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007

Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku

Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002

C Sumber Data

Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan

informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil

temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis

data sebagai berikut

1 Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner

wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari

indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil

sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)

2 Data Skunder

30

Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh

peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi

penelitian ini

D Populasi dan Sensus

1 Populasi

Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel

Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II

Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang

berjumlah 65 siswa

2 Sensus

Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden

dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa

E Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik

Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah

1 Observasi

Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi

langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati

perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar

31

2 Wawancara

Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan

verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara

penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai

siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan

wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah

wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa

yang dilakukan dalam membina perilaku siswa

3 Angket

Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis

dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah

diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban

yang tepat sesuai dengan dirinya

Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk

memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa

secara umum

32

F Analisis Data

Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan

scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan

berdasarkan acuan ini

Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan

cukup

G Instrumen dan Pengukuran Variabel

Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi

penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek

penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan

dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian

Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam

kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari

segi aqidah akhlak

Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam

penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami

33

tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari

dari kelas I sampai kelas II

Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket

(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

Tabel 1

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1 2

Aqidah Akhlak

Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah

Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah

b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat

malaikat Allah nama dan tugas mereka

c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang

diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw

d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul

yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah

Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122

5 5

10 3

2

3

34

b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku

menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela

Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri

sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku

berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri

sendiri Nilai sikap dan perilaku

akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah

Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw

2324 25 26 2728 29

3 2

2 2 1

2 Perilaku Siswa

Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk

aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus

Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah

segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia

Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)

dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

35

Tabel 2

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1

Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah

30 31 32 33 34 35

6

2

Perilaku terhadap sesama manusia

a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua

b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman

c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua

d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda

36 37 38 39 404142 4344 4546

2 2 5 2

Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor

melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut

Tabel 3

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Terhadap Perilaku Siswa

Pertanyaan Alternatif Jawaban

Score Nomor Item

Jumlah Item

Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031

43

36

323436373839404142 4344 45

B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -

Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2

Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan

perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui

standar scoring pada tabel berikut

Tabel 4

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

111 114 107 110 102 106

Amat Baik Baik

Cukup

Tabel 5

Standar Scoring Perilaku Siswa

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa

60 63 56 59 51 55

Amat Baik Baik

Cukup

37

H Teknik Analisa Data

1 Analisa Satu Variabel

Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif

dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai

berikut

F P = x 100

N

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Jumlah responden31

2 Analisa Hubungan 2 Variabel

Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan

teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut

sebagai berikut

][ ][

r2222

xy

Keterangan

rxy = Angka korelasi r Product Moment

N = Number of Cases

31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)

Cet ke-5 hal 40

38

OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y

OacuteX = Jumlah seluruh skor x

OacuteY = Jumlah seluruh skor y

Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di

atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara

1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman

Besarnya r product moment (rxy)

Interpretasi

000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah

020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah

040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup

070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi

090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi

2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r

Product Moment

Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel

r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut

a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)

39

b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan

dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan

r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu

mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang

rumusnya adalah sebagai berikut

df = N nr

Keterangan

df = degrees of freedom

N = Number of Cases

Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan

Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis

menggunakan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

Keterangan

KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y

r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32

32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A Gambaran Umum MTs Al-Munawar

1 Sejarah Berdiri

MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun

1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol

yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak

masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya

sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang

Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan

lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H

Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI

maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-

Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu

dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan

perluasan bangunan

Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah

Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di

Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar

41

2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi

MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol

Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat

dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan

Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di

lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun

dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari

masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan

muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya

hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru

dibatasi jumlah penerimaannya

3 Tujuan Institusional Pendidikan

Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin

dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim

yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan

wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air

42

4 Keadaan Guru dan Siswa

Tabel 6

Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan

Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2

S1 D3

9 (429 ) 2 (952 )

10 (476 ) -

19 2

(905 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki

dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru

MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja

yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu

sebanyak 21 orang

Tabel 7

Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi

Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2 3 4 5 6 7

Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ

2 (952 ) 2 (952 )

3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )

2 (952 ) 2 (952 )

1 (48 ) 2 (952 )

- 2 (952 ) 1 (48 )

4 4 4 3 1 3 2

(194 ) (194 )

(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

43

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi

antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang

studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan

yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan

Tabel 8

Data Siswa

Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan

Jumlah

1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )

Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak

180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )

Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak

perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs

Tabel 9

Data Karyawan

No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh

44

5 Sarana dan Prasarana

Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang

dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung

sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain

Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan

yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses

(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-

lain)

Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini

adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung

berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan

kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-

unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar

Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut

Tabel 10

Data Sarana dan Prasarana

No Sarana dan Prasarana Keterangan

1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja

45

9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah

Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-

Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar

mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum

memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah

B Deskripsi Data

Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang

telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan

menggunakan rumus

P = N

F x 100

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Number of cases

46

Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan

proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka

dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

a Penguasaan Materi Aqidah

Tabel 11

Iman Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1 2 3 4 5

Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah

57 45 52 40 60

2 10 5 5 2

3 8 4 17 1

3 2 4 3 2

65 65 65 65 65

Rata-rata 78 7 10 4 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik

Tabel 12

Iman Kepada Malaikat

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

6 7 8 9 10

Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid

63 50

60 47 40

2 10 0 8 20

0 1 0 5 3

0 4 5 5 2

65 65

65 65 65

Rata-rata 80 12 3 4 100

47

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf

jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik

Tabel 13

Iman Kepada Kitab

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1112 13 14 15

16

Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran

42 45

65

48

60

8 17

0

12 3

15 0

0

0 5

0 3 0 0 0

65 65

65

65

65

Rata-rata 74 18 5 2 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik

Tabel 14

Iman Kepada Rasul

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

17 18

Percaya kepada Rasul Tugas Rasul

63 55

0 0

2 5

0 5

65 65

Rata-rata 91 0 5 4 100

48

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik

b Penguasaan Materi Akhlak

Tabel 15

Akhlak Mahmudah Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

19 20 21

Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf

65 65 40

65

0 0 25 0

0 0 0 0

0 0 0 0

65 65 65

65

Rata-rata 87 13 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik

Tabel 16

Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

22 23 24 25

Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik

35

60 55 35

25 3 0 25

5 2 5 5

0 0 5 0

65

65 65 65

Rata-rata 80 13 5 2 100

49

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu

amat baik

Tabel 17

Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

26

Sabar salah satu sifat yang terpuji

65

0

0

0

65

Rata-rata 100 0 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan

bersama itu amat baik

Tabel 18

Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

27

28

Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain

60

65

3 0

2 0

0 0

65

65 Rata-rata 97 2 1 0 100

50

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik

Tabel 19

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari

35

25

5

0

65

Rata-rata 54 39 7 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa

penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi

Muhammmad SAW itu cukupsedang

2 Perilaku Siswa

Tabel 20

Perilaku Siswa Terhadap Kholik

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

30 31 32 33 34

Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan

33 28 30 40 11

27 13 0 13 19

5 17 35 12 25

0 7 0 0 10

65 65 65 65 65

Rata-rata 42 22 28 8 100

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 21: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

14

Akhlak dalam konsepsi Al Ghazali tidak hanya terbatas pada apa yang dikenal

dengan teori menengah dalam keutamaan seperti yang disebut oleh Aristoteles

dan pada sejumlah sifat keutamaan yang bersifat pribadi tapijuga menjangkau

sejumlah sifat keutamaan akali dan amali perorangan dan masyarakat Semua sifat

ini bekerja dalam suatu kerangka umum yang mengarah kepada suatu sasaran dan

tujuan yang telah ditentukan

Akhlak menurut Al Ghazali mempunyai tiga dimensi

- Dimensi diri yakni orang dengan dirinyadan Tuhannya seperti ibadah

dan shalat

- Dimensi sosial yakni masyarakat pemerintah dan pergaulannya dengan

sesamanya

- Dimensimetafisis yakni aqidah dan pegangan dasarnya

Al Ghazali juga menyatakan

ϓ˴Έ˶ϥ˸ϛ˴ϧ˴ΎΖ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Α˶Τ˴ϴ˸Κ˵Η˴μ˸Ϊ˵έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴ Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Π˴Ϥ˶ϴ˸Ϡ˴Δ˵ϟ˸Ϥ˴Τ˸Ϥ˵Ϯ˸Ω˴Γ˵ϋ˴Ϙ˸ϼ˱ϭ˴η˴ή˸ϋ˱γ˵ Ύ˷˶Ϥϴ˴Ζ˸Η˶Ϡ˸Ϛ˴ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱Σ˴Ύδ˴Ϩ˱ϭ˴Ύ˶ϥ˸ϛ˴ϥ˴ΎμϟΎΩ˶έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Ϙ˴Β˶ϴ˸Τ˴Δ˵γ˵˷˶Ϥϴ˴Ζ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵ϟΘ˶ϫ˶ϲϲ˴ϟ˸Ϥ˴μ˸Ϊ˴έ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱γ˴Ύ˷˶ϴΌ˱Ύ

Artinya Jika sikap itu yang darinya lahir perbuatan yang baik dan terpuji baik dari segi akal dan syara maka ia disebut akhlak yang baik dan jika yang lahir dirinya perbuatan tercela maka sikap tersebut disebut akhlak yang buruk

Dengan demikian akhlak itu mempunyai empat syarat

a Perbuatan baik dan buruk

b Kesanggupan melakukannya

c Mengetahuinya

15

d Sikap mental yang membuat jiwa cenderung kepada salah satu dan sifat

tersebut sehingga mudah melakukan yang baik atau yang buruk14

Tetapi ahmad Amin menyebutkan bahwa akhlak sebagai kehendak yang

dibiasakan15

Berarti bahwa kehendak itu bila membiasakan sesuatu maka kebiasaannya itu

disebut akhlak16

Pada dasarnya hakekat akhlak bisa dibina dan dibentuk sebagaimana ucapan

Al Ghazali yang dikutip oleh Abudin Nata dalam bukunya bahwa kepribadian itu

pada dasarnya dapat menerima segala usaha pembentukan dan pembiasaan17

Jadi kedua pengertian di atas yaitu aqidah dan akhlak dapat diketahui

bahwa keduanya mempunyai hubungan yang erat karena aqidah atau iman dan

akhlak berada dalam hati Dengan demikian tidak salah kalau pada sekolah tingkat

Tsanawiyah kedua bidang bahasan ini dijadikan satu mata pelajaran yaitu Aqidah

Akhlaq

Jadi mata pelajaran aqidah akhlak mengandung arti pengajaran yang

membicarakan tentang keyakinan dari suatu kepercayaan dan nilai suatu perbuatan

baik atau buruk yang dengannya diharapkan tumbuh suatu keyakinan yang tidak

dicampuri keragu-raguan serta perbuatannya dapat dikontrol oleh ajaran agama

14 H Moh Ardani opcit jilid 2 h 28-29 15Ibid h 8 16Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993) h 62 17Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996) h 162

16

Adapun pengertian mata pelajaran aqidah akhlak sebagaimana yang terdapat

dalam Kurikulum Madrasah 2004 adalah

Mata pelajaran Aqidah dan Akhlaq adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal memahami menghayati dan mengimani Allah SWT dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan bimbingan pengajaran latihan penggunaan pengalaman keteladanan dan pembiasaan Dalam kehidupan masyarakat yang majemuk dalam bidang keagamaan pendidikan ini juga diarahkan pada peneguhan aqidah di satu sisi dan peningkatan toleransi serta saling menghormati dengan penganut agama lain dalam rangka mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa18

Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa mata pelajaran aqidah akhlak

dengan mata pelajaran lainnya merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan

bahkan saling membantu dan menunjang karena mata pelajaran lainnya secara

keseluruhan berfungsi menyempurnakan tujuan pendidkan Namun demikian bahwa

tuntutan mata pelajaran aqidah akhlak agak berbeda dengan yang lain sebab

materinya bukan saja untuk diketahui dihayati dan dihafal melainkan juga harus

diamalkan oleh para siswa dalam kehidupan sehari-hari

2 Tujuan Pembelajaran Aqidah Akhlak

Tujuan Pengajaran aqidah akhlak di Madrasah Tsanawiyah tertuang dalam

kurikulum Madrasah Tsanawiyah bidang studi aqidah akhlak yaitu

1 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan keyakinan yang benar

terhadap hal-hal yang harus diimani sehingga keyakinan itu tercermin dalam

18Depag RI Kurikulum 2004 Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Jakarta h 21-

22

17

sikap dan tingkah lakunya sehari-hari agar menjadi manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Allah SWT

2 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk

mengamalkan akhlak yang baik dan meninggalkan akhlak yang buruk dalam

hubungannya dengan Allah dengan dirinya sendiri dengan sesama manusia

maupun dengan lingkungannya sehingga menjadi manusia yang berakhlak

mulia dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara

Dari rumusan tujuan tersebut ternyata tujuan pengajaran aqidah akhlak di

Madrasah Tsanawiyah pada hakikatnya adalah agar siswa mampu menghayati nilai-

nilai aqidah akhlak dan diharapkan siswa dapat merealisasikannya dalam kehidupan

bermasyarakat

Dengan demikian maka jelaslah bahwa tujuan pendidikanpengajaran aqidah

akhlak merupakan penjabaran tujuan Pendidikan Islam

3 Ruang Lingkup Materi Pelajaran Aqidah Akhlak

Sasaran perbuatan manusia pada hakikatnya terbagi dua yaitu sasaran vertikal

yang bersifat ilahiyah dan sasaran horizontal yang bersifat sosiologis Dari dua

sasaran tadi berkembanglah menjadi berbagai aspek hubungan Ada hubungan

manusia dengan Tuhan melalui ibadah ada hubungan manusia dengan manusia

melalui muamalah ada hubungan manusia dengan dirinya sendiri melalui penjagaan

diri dan ada hubungan manusia dengan binatang atau makhluk Allah lainnya melalui

18

pelestarian Maka ruang lingkup pelajaran aqidah akhlakpun tidak terlepas dari

sasaran tersebut

Secara garis besar mata pelajaran aqidah akhlak berisi materi pokok sebagai

berikut

a Hubungan vertikal antara manusia dengan khalik-Nya mencakup dari segi aqidah

yang meliputi keimanan kepada Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah)

keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat

dan mujizatnya) keimanan kepada hari akhir

b Hubungan horizontal antara manusia dengan manusia materi yang dipelajari

meliputi akhlak dalam pergaulan hidup sesam manusia kewajiban membiasakan

berakhlak yang baik terhadap diri sendiri dan orang lain serta menjauhi akhlak

yang buruk

c Hubungan manusia dengan lingkungannya materi yang dipelajari meliputi akhlak

manusia terhadap alam lingkungannya baik lingkungan dalam arti luas maupun

makhluk hidup selain manusia yaitu binatang dan tumbuhan

Materi pokok atau ruang lingkup pelajaran aqidah akhlak satu persatu sebagai

berikut

a Hubungan manusia dengan Allah

Dalam kurikulum hubungan manusia dengan Allah merupakan materi pertama

yang harus ditanamkan terhadap siswa yang menjadi dasar Aqidah Islam agar

mereka meyakini keagungan dan ke-Esaan Allah sebagai Tuhan yang mencipta alam

19

ini Manifestasi rasa iman kepada Allah adalah tercermin dalam bentuk kehidupan

sehari-hari

Dalam kurikulum 2004 materi yang terdapat dalam ruang lingkup ini meliputi

Aqidah Islam yaitu rukun iman yang terdiri dari beberapa aspek keimanan kepada

Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah) keimanan kepada Malikat-malaikat-Nya

keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat dan

mujizatnya) keimanan kepada hari akhir

Maka sangatlah tepat dalam materi aqidah akhlak bahasan utamanya adalah

masalah KetuhananIlahiyah Dengan demikian sejak dini siswa sudah dikenalkan

terhadap tugasnya di dunia yaitu membina hubungan yang harmonis dengan

penciptanya dengan jalan menjalankan perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya

b Hubungan Sesama Manusia

Hubungan sesama manusia merupakan materi pelajaran aqidah akhlak yang

ditanamkan kepada siswa yang merupakan kelangsungan dan manifestasi dari bentuk

hubungannya dengan Allah dengan maksud agar mereka kelak mampu menjadi

manusia yang taat kepada Allah dan mampu pula berhubungan dengan sesama

manusia secara baik dan hidup berdampingan secara wajar Hal ini perlu ditanamkan

kepada siswa karena manusia adalah makhluk sosial yang setiap saat memerlukan

bantuan dan selalu berhubungan dengan manusia lainnya

Dalam kurikulum 2004 materi yang dipelajari meliputi aspek akhlak terpuji

yang terdiri atas khauf taubat tawadlu ikhlas bertauhid inovatif kreatif percaya

20

diri tekad yang kuat taaruf taawun tafahum tasamuh jujur adil amanah

menepati janji dan bermusyawarah Aspek akhlak tercela meliputi kufur syirik

munafik namimah dan ghibah

Dengan materi yang demikian siswa diharapkan mampu mengamalkannya

dalam kehidupan sehari-hari

c Hubungan Manusia dengan Alam Lingkungannya

Manusia disamping taat kepada Allah mampu bergaul sesama manusia

dengan baik juga diharapkan mampu mengelola dan memanfaatkan alam untuk

kesejahteraan hidupnya antara binatang dan tumbuhan serta manusia terdapat

hubungan timbal balik yang saling membutuhkan satu dengan yang lain Timbal balik

antara manusia dengan binatang dan tumbuh-tumbuhan harus dijaga keseimbangan

dan kesinambungannya Apabila keseimbangan hubungan antara ketiganya tidak

terjaga maka akan menimbulkan kerusakan dan bencana

Aspek hubungan manusia dengan alam ini dimaksudkan agar siswa mencintai

menyelidiki dan mampu mengolah alam dan memanfaatkannya untuk beribadah

kepada Allah

Ajaran ini dimaksudkan agar siswa dapat menambah rasa syukur terhadap

nikmat-nikmatnya yang telah diberikan Allah kepada manusia sehingga akan

mempertebal rasa iman kepada Allah

Ketiga hal atau materi pokok di atas merupakan hal penting dalam

mewujudkan aktifitas yang serasi penuh dengan nilai-nilai agama Terlaksananya

21

hubungan manusia dengan Allah hubungan manusia dengan manusia dan hubungan

manusia dengan alam sekitarnya dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera penuh

kebahagiaan dan sarat dengan keseimbangan materi dan rohani Sehingga terciptalah

lingkungan yang bersih dari caci maki dan perbuatan jelek lainnya dengan demikian

akan terbentuklah masyarakat yang saling menolong dan perbuatan baik lainnya di

bawah satu ikatan Aqidah Islam

B Perilaku

1 Pengertian Perilaku

Dalam bahasa Inggris disebut dengan behavior yang artinya kelakuan

tindak-tanduk jalan19 Perilaku juga tediri dari dua kata peri dan laku peri yang

artinya sekeliling dekat melingkupi20 Dan laku artinya tingkah laku perbuatan

tindak tanduk

Secara etimologis perilaku artinya setiap tindakan manusia atau hewan yang

dapat dilihat21 Melihat beberapa uraian di atas nampak jelas bahwa perilaku itu

adalah kegiatan atau aktifitas yang melingkup seluruh aspek jasmaniah dan rohaniah

yang bisa dilihat

19John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996) Cet Ke-13

h80 20Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka

Setia 1996) Cet Ke-5 h91 21Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982) Cet Ke-1 h9

22

Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku

intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah

perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan

intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan

tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia

secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-

gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua

tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan

2 Perkembangan Perilaku

Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak

terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel

telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan

atau pertumbuhan23

Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus

menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang

kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan

yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada

kematangan dan kedewasaan

22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet

Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10

23

Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada

masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak

mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini

pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan

dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut

1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental

2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat

maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24

Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa

peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada

masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga

harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan

sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di

satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala

kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak

3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku

Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan

perilaku anak yaitu

24Ibid h 159

24

1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat

bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga

tidak dapat menerima pengaruh dari luar

2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa

perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh

faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan

peran sama sekali

3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa

perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat

keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting

Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi

oleh berbagai faktor antara lain

1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku

tertentu pada yang bersangkutan

2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam

menghiasi perilaku anak

3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat

dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial

kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk

oleh masyarakat25

25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam

dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18

25

Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-

faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua

1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik

keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku

anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental

psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak

2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor

lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman

bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak

C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa

dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak

Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya

Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu

berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik

(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya

aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang

dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan

kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa

memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan

26

dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam

terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari

gurunya

D Kerangka Berfikir

Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini

Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya

kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah

kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya

Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana

timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang

mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan

dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup

Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak

kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat

ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan

kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak

dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang

dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang

27

E Hipotesis

Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat

berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji

Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi

aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan

materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

28

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Variabel dan Definisi Operasional

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami

atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai

kelas II

2 Perilaku Siswa

Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil

belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama

manusia

B Metode Penelitian

Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan

dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode

deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian

lapangan (field research)

29

Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah

Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang

berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat

Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari

bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007

Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku

Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002

C Sumber Data

Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan

informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil

temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis

data sebagai berikut

1 Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner

wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari

indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil

sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)

2 Data Skunder

30

Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh

peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi

penelitian ini

D Populasi dan Sensus

1 Populasi

Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel

Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II

Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang

berjumlah 65 siswa

2 Sensus

Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden

dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa

E Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik

Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah

1 Observasi

Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi

langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati

perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar

31

2 Wawancara

Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan

verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara

penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai

siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan

wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah

wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa

yang dilakukan dalam membina perilaku siswa

3 Angket

Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis

dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah

diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban

yang tepat sesuai dengan dirinya

Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk

memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa

secara umum

32

F Analisis Data

Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan

scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan

berdasarkan acuan ini

Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan

cukup

G Instrumen dan Pengukuran Variabel

Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi

penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek

penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan

dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian

Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam

kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari

segi aqidah akhlak

Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam

penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami

33

tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari

dari kelas I sampai kelas II

Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket

(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

Tabel 1

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1 2

Aqidah Akhlak

Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah

Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah

b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat

malaikat Allah nama dan tugas mereka

c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang

diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw

d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul

yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah

Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122

5 5

10 3

2

3

34

b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku

menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela

Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri

sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku

berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri

sendiri Nilai sikap dan perilaku

akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah

Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw

2324 25 26 2728 29

3 2

2 2 1

2 Perilaku Siswa

Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk

aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus

Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah

segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia

Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)

dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

35

Tabel 2

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1

Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah

30 31 32 33 34 35

6

2

Perilaku terhadap sesama manusia

a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua

b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman

c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua

d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda

36 37 38 39 404142 4344 4546

2 2 5 2

Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor

melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut

Tabel 3

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Terhadap Perilaku Siswa

Pertanyaan Alternatif Jawaban

Score Nomor Item

Jumlah Item

Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031

43

36

323436373839404142 4344 45

B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -

Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2

Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan

perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui

standar scoring pada tabel berikut

Tabel 4

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

111 114 107 110 102 106

Amat Baik Baik

Cukup

Tabel 5

Standar Scoring Perilaku Siswa

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa

60 63 56 59 51 55

Amat Baik Baik

Cukup

37

H Teknik Analisa Data

1 Analisa Satu Variabel

Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif

dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai

berikut

F P = x 100

N

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Jumlah responden31

2 Analisa Hubungan 2 Variabel

Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan

teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut

sebagai berikut

][ ][

r2222

xy

Keterangan

rxy = Angka korelasi r Product Moment

N = Number of Cases

31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)

Cet ke-5 hal 40

38

OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y

OacuteX = Jumlah seluruh skor x

OacuteY = Jumlah seluruh skor y

Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di

atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara

1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman

Besarnya r product moment (rxy)

Interpretasi

000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah

020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah

040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup

070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi

090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi

2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r

Product Moment

Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel

r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut

a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)

39

b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan

dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan

r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu

mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang

rumusnya adalah sebagai berikut

df = N nr

Keterangan

df = degrees of freedom

N = Number of Cases

Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan

Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis

menggunakan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

Keterangan

KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y

r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32

32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A Gambaran Umum MTs Al-Munawar

1 Sejarah Berdiri

MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun

1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol

yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak

masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya

sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang

Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan

lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H

Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI

maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-

Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu

dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan

perluasan bangunan

Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah

Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di

Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar

41

2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi

MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol

Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat

dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan

Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di

lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun

dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari

masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan

muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya

hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru

dibatasi jumlah penerimaannya

3 Tujuan Institusional Pendidikan

Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin

dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim

yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan

wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air

42

4 Keadaan Guru dan Siswa

Tabel 6

Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan

Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2

S1 D3

9 (429 ) 2 (952 )

10 (476 ) -

19 2

(905 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki

dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru

MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja

yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu

sebanyak 21 orang

Tabel 7

Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi

Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2 3 4 5 6 7

Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ

2 (952 ) 2 (952 )

3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )

2 (952 ) 2 (952 )

1 (48 ) 2 (952 )

- 2 (952 ) 1 (48 )

4 4 4 3 1 3 2

(194 ) (194 )

(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

43

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi

antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang

studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan

yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan

Tabel 8

Data Siswa

Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan

Jumlah

1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )

Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak

180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )

Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak

perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs

Tabel 9

Data Karyawan

No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh

44

5 Sarana dan Prasarana

Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang

dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung

sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain

Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan

yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses

(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-

lain)

Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini

adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung

berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan

kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-

unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar

Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut

Tabel 10

Data Sarana dan Prasarana

No Sarana dan Prasarana Keterangan

1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja

45

9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah

Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-

Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar

mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum

memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah

B Deskripsi Data

Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang

telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan

menggunakan rumus

P = N

F x 100

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Number of cases

46

Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan

proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka

dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

a Penguasaan Materi Aqidah

Tabel 11

Iman Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1 2 3 4 5

Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah

57 45 52 40 60

2 10 5 5 2

3 8 4 17 1

3 2 4 3 2

65 65 65 65 65

Rata-rata 78 7 10 4 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik

Tabel 12

Iman Kepada Malaikat

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

6 7 8 9 10

Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid

63 50

60 47 40

2 10 0 8 20

0 1 0 5 3

0 4 5 5 2

65 65

65 65 65

Rata-rata 80 12 3 4 100

47

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf

jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik

Tabel 13

Iman Kepada Kitab

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1112 13 14 15

16

Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran

42 45

65

48

60

8 17

0

12 3

15 0

0

0 5

0 3 0 0 0

65 65

65

65

65

Rata-rata 74 18 5 2 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik

Tabel 14

Iman Kepada Rasul

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

17 18

Percaya kepada Rasul Tugas Rasul

63 55

0 0

2 5

0 5

65 65

Rata-rata 91 0 5 4 100

48

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik

b Penguasaan Materi Akhlak

Tabel 15

Akhlak Mahmudah Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

19 20 21

Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf

65 65 40

65

0 0 25 0

0 0 0 0

0 0 0 0

65 65 65

65

Rata-rata 87 13 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik

Tabel 16

Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

22 23 24 25

Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik

35

60 55 35

25 3 0 25

5 2 5 5

0 0 5 0

65

65 65 65

Rata-rata 80 13 5 2 100

49

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu

amat baik

Tabel 17

Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

26

Sabar salah satu sifat yang terpuji

65

0

0

0

65

Rata-rata 100 0 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan

bersama itu amat baik

Tabel 18

Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

27

28

Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain

60

65

3 0

2 0

0 0

65

65 Rata-rata 97 2 1 0 100

50

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik

Tabel 19

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari

35

25

5

0

65

Rata-rata 54 39 7 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa

penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi

Muhammmad SAW itu cukupsedang

2 Perilaku Siswa

Tabel 20

Perilaku Siswa Terhadap Kholik

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

30 31 32 33 34

Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan

33 28 30 40 11

27 13 0 13 19

5 17 35 12 25

0 7 0 0 10

65 65 65 65 65

Rata-rata 42 22 28 8 100

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 22: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

15

d Sikap mental yang membuat jiwa cenderung kepada salah satu dan sifat

tersebut sehingga mudah melakukan yang baik atau yang buruk14

Tetapi ahmad Amin menyebutkan bahwa akhlak sebagai kehendak yang

dibiasakan15

Berarti bahwa kehendak itu bila membiasakan sesuatu maka kebiasaannya itu

disebut akhlak16

Pada dasarnya hakekat akhlak bisa dibina dan dibentuk sebagaimana ucapan

Al Ghazali yang dikutip oleh Abudin Nata dalam bukunya bahwa kepribadian itu

pada dasarnya dapat menerima segala usaha pembentukan dan pembiasaan17

Jadi kedua pengertian di atas yaitu aqidah dan akhlak dapat diketahui

bahwa keduanya mempunyai hubungan yang erat karena aqidah atau iman dan

akhlak berada dalam hati Dengan demikian tidak salah kalau pada sekolah tingkat

Tsanawiyah kedua bidang bahasan ini dijadikan satu mata pelajaran yaitu Aqidah

Akhlaq

Jadi mata pelajaran aqidah akhlak mengandung arti pengajaran yang

membicarakan tentang keyakinan dari suatu kepercayaan dan nilai suatu perbuatan

baik atau buruk yang dengannya diharapkan tumbuh suatu keyakinan yang tidak

dicampuri keragu-raguan serta perbuatannya dapat dikontrol oleh ajaran agama

14 H Moh Ardani opcit jilid 2 h 28-29 15Ibid h 8 16Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993) h 62 17Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996) h 162

16

Adapun pengertian mata pelajaran aqidah akhlak sebagaimana yang terdapat

dalam Kurikulum Madrasah 2004 adalah

Mata pelajaran Aqidah dan Akhlaq adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal memahami menghayati dan mengimani Allah SWT dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan bimbingan pengajaran latihan penggunaan pengalaman keteladanan dan pembiasaan Dalam kehidupan masyarakat yang majemuk dalam bidang keagamaan pendidikan ini juga diarahkan pada peneguhan aqidah di satu sisi dan peningkatan toleransi serta saling menghormati dengan penganut agama lain dalam rangka mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa18

Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa mata pelajaran aqidah akhlak

dengan mata pelajaran lainnya merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan

bahkan saling membantu dan menunjang karena mata pelajaran lainnya secara

keseluruhan berfungsi menyempurnakan tujuan pendidkan Namun demikian bahwa

tuntutan mata pelajaran aqidah akhlak agak berbeda dengan yang lain sebab

materinya bukan saja untuk diketahui dihayati dan dihafal melainkan juga harus

diamalkan oleh para siswa dalam kehidupan sehari-hari

2 Tujuan Pembelajaran Aqidah Akhlak

Tujuan Pengajaran aqidah akhlak di Madrasah Tsanawiyah tertuang dalam

kurikulum Madrasah Tsanawiyah bidang studi aqidah akhlak yaitu

1 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan keyakinan yang benar

terhadap hal-hal yang harus diimani sehingga keyakinan itu tercermin dalam

18Depag RI Kurikulum 2004 Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Jakarta h 21-

22

17

sikap dan tingkah lakunya sehari-hari agar menjadi manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Allah SWT

2 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk

mengamalkan akhlak yang baik dan meninggalkan akhlak yang buruk dalam

hubungannya dengan Allah dengan dirinya sendiri dengan sesama manusia

maupun dengan lingkungannya sehingga menjadi manusia yang berakhlak

mulia dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara

Dari rumusan tujuan tersebut ternyata tujuan pengajaran aqidah akhlak di

Madrasah Tsanawiyah pada hakikatnya adalah agar siswa mampu menghayati nilai-

nilai aqidah akhlak dan diharapkan siswa dapat merealisasikannya dalam kehidupan

bermasyarakat

Dengan demikian maka jelaslah bahwa tujuan pendidikanpengajaran aqidah

akhlak merupakan penjabaran tujuan Pendidikan Islam

3 Ruang Lingkup Materi Pelajaran Aqidah Akhlak

Sasaran perbuatan manusia pada hakikatnya terbagi dua yaitu sasaran vertikal

yang bersifat ilahiyah dan sasaran horizontal yang bersifat sosiologis Dari dua

sasaran tadi berkembanglah menjadi berbagai aspek hubungan Ada hubungan

manusia dengan Tuhan melalui ibadah ada hubungan manusia dengan manusia

melalui muamalah ada hubungan manusia dengan dirinya sendiri melalui penjagaan

diri dan ada hubungan manusia dengan binatang atau makhluk Allah lainnya melalui

18

pelestarian Maka ruang lingkup pelajaran aqidah akhlakpun tidak terlepas dari

sasaran tersebut

Secara garis besar mata pelajaran aqidah akhlak berisi materi pokok sebagai

berikut

a Hubungan vertikal antara manusia dengan khalik-Nya mencakup dari segi aqidah

yang meliputi keimanan kepada Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah)

keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat

dan mujizatnya) keimanan kepada hari akhir

b Hubungan horizontal antara manusia dengan manusia materi yang dipelajari

meliputi akhlak dalam pergaulan hidup sesam manusia kewajiban membiasakan

berakhlak yang baik terhadap diri sendiri dan orang lain serta menjauhi akhlak

yang buruk

c Hubungan manusia dengan lingkungannya materi yang dipelajari meliputi akhlak

manusia terhadap alam lingkungannya baik lingkungan dalam arti luas maupun

makhluk hidup selain manusia yaitu binatang dan tumbuhan

Materi pokok atau ruang lingkup pelajaran aqidah akhlak satu persatu sebagai

berikut

a Hubungan manusia dengan Allah

Dalam kurikulum hubungan manusia dengan Allah merupakan materi pertama

yang harus ditanamkan terhadap siswa yang menjadi dasar Aqidah Islam agar

mereka meyakini keagungan dan ke-Esaan Allah sebagai Tuhan yang mencipta alam

19

ini Manifestasi rasa iman kepada Allah adalah tercermin dalam bentuk kehidupan

sehari-hari

Dalam kurikulum 2004 materi yang terdapat dalam ruang lingkup ini meliputi

Aqidah Islam yaitu rukun iman yang terdiri dari beberapa aspek keimanan kepada

Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah) keimanan kepada Malikat-malaikat-Nya

keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat dan

mujizatnya) keimanan kepada hari akhir

Maka sangatlah tepat dalam materi aqidah akhlak bahasan utamanya adalah

masalah KetuhananIlahiyah Dengan demikian sejak dini siswa sudah dikenalkan

terhadap tugasnya di dunia yaitu membina hubungan yang harmonis dengan

penciptanya dengan jalan menjalankan perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya

b Hubungan Sesama Manusia

Hubungan sesama manusia merupakan materi pelajaran aqidah akhlak yang

ditanamkan kepada siswa yang merupakan kelangsungan dan manifestasi dari bentuk

hubungannya dengan Allah dengan maksud agar mereka kelak mampu menjadi

manusia yang taat kepada Allah dan mampu pula berhubungan dengan sesama

manusia secara baik dan hidup berdampingan secara wajar Hal ini perlu ditanamkan

kepada siswa karena manusia adalah makhluk sosial yang setiap saat memerlukan

bantuan dan selalu berhubungan dengan manusia lainnya

Dalam kurikulum 2004 materi yang dipelajari meliputi aspek akhlak terpuji

yang terdiri atas khauf taubat tawadlu ikhlas bertauhid inovatif kreatif percaya

20

diri tekad yang kuat taaruf taawun tafahum tasamuh jujur adil amanah

menepati janji dan bermusyawarah Aspek akhlak tercela meliputi kufur syirik

munafik namimah dan ghibah

Dengan materi yang demikian siswa diharapkan mampu mengamalkannya

dalam kehidupan sehari-hari

c Hubungan Manusia dengan Alam Lingkungannya

Manusia disamping taat kepada Allah mampu bergaul sesama manusia

dengan baik juga diharapkan mampu mengelola dan memanfaatkan alam untuk

kesejahteraan hidupnya antara binatang dan tumbuhan serta manusia terdapat

hubungan timbal balik yang saling membutuhkan satu dengan yang lain Timbal balik

antara manusia dengan binatang dan tumbuh-tumbuhan harus dijaga keseimbangan

dan kesinambungannya Apabila keseimbangan hubungan antara ketiganya tidak

terjaga maka akan menimbulkan kerusakan dan bencana

Aspek hubungan manusia dengan alam ini dimaksudkan agar siswa mencintai

menyelidiki dan mampu mengolah alam dan memanfaatkannya untuk beribadah

kepada Allah

Ajaran ini dimaksudkan agar siswa dapat menambah rasa syukur terhadap

nikmat-nikmatnya yang telah diberikan Allah kepada manusia sehingga akan

mempertebal rasa iman kepada Allah

Ketiga hal atau materi pokok di atas merupakan hal penting dalam

mewujudkan aktifitas yang serasi penuh dengan nilai-nilai agama Terlaksananya

21

hubungan manusia dengan Allah hubungan manusia dengan manusia dan hubungan

manusia dengan alam sekitarnya dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera penuh

kebahagiaan dan sarat dengan keseimbangan materi dan rohani Sehingga terciptalah

lingkungan yang bersih dari caci maki dan perbuatan jelek lainnya dengan demikian

akan terbentuklah masyarakat yang saling menolong dan perbuatan baik lainnya di

bawah satu ikatan Aqidah Islam

B Perilaku

1 Pengertian Perilaku

Dalam bahasa Inggris disebut dengan behavior yang artinya kelakuan

tindak-tanduk jalan19 Perilaku juga tediri dari dua kata peri dan laku peri yang

artinya sekeliling dekat melingkupi20 Dan laku artinya tingkah laku perbuatan

tindak tanduk

Secara etimologis perilaku artinya setiap tindakan manusia atau hewan yang

dapat dilihat21 Melihat beberapa uraian di atas nampak jelas bahwa perilaku itu

adalah kegiatan atau aktifitas yang melingkup seluruh aspek jasmaniah dan rohaniah

yang bisa dilihat

19John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996) Cet Ke-13

h80 20Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka

Setia 1996) Cet Ke-5 h91 21Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982) Cet Ke-1 h9

22

Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku

intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah

perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan

intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan

tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia

secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-

gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua

tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan

2 Perkembangan Perilaku

Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak

terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel

telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan

atau pertumbuhan23

Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus

menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang

kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan

yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada

kematangan dan kedewasaan

22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet

Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10

23

Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada

masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak

mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini

pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan

dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut

1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental

2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat

maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24

Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa

peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada

masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga

harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan

sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di

satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala

kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak

3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku

Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan

perilaku anak yaitu

24Ibid h 159

24

1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat

bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga

tidak dapat menerima pengaruh dari luar

2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa

perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh

faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan

peran sama sekali

3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa

perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat

keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting

Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi

oleh berbagai faktor antara lain

1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku

tertentu pada yang bersangkutan

2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam

menghiasi perilaku anak

3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat

dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial

kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk

oleh masyarakat25

25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam

dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18

25

Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-

faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua

1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik

keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku

anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental

psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak

2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor

lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman

bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak

C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa

dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak

Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya

Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu

berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik

(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya

aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang

dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan

kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa

memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan

26

dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam

terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari

gurunya

D Kerangka Berfikir

Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini

Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya

kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah

kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya

Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana

timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang

mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan

dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup

Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak

kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat

ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan

kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak

dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang

dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang

27

E Hipotesis

Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat

berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji

Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi

aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan

materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

28

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Variabel dan Definisi Operasional

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami

atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai

kelas II

2 Perilaku Siswa

Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil

belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama

manusia

B Metode Penelitian

Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan

dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode

deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian

lapangan (field research)

29

Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah

Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang

berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat

Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari

bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007

Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku

Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002

C Sumber Data

Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan

informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil

temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis

data sebagai berikut

1 Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner

wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari

indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil

sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)

2 Data Skunder

30

Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh

peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi

penelitian ini

D Populasi dan Sensus

1 Populasi

Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel

Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II

Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang

berjumlah 65 siswa

2 Sensus

Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden

dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa

E Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik

Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah

1 Observasi

Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi

langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati

perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar

31

2 Wawancara

Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan

verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara

penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai

siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan

wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah

wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa

yang dilakukan dalam membina perilaku siswa

3 Angket

Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis

dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah

diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban

yang tepat sesuai dengan dirinya

Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk

memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa

secara umum

32

F Analisis Data

Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan

scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan

berdasarkan acuan ini

Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan

cukup

G Instrumen dan Pengukuran Variabel

Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi

penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek

penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan

dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian

Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam

kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari

segi aqidah akhlak

Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam

penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami

33

tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari

dari kelas I sampai kelas II

Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket

(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

Tabel 1

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1 2

Aqidah Akhlak

Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah

Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah

b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat

malaikat Allah nama dan tugas mereka

c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang

diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw

d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul

yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah

Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122

5 5

10 3

2

3

34

b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku

menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela

Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri

sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku

berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri

sendiri Nilai sikap dan perilaku

akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah

Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw

2324 25 26 2728 29

3 2

2 2 1

2 Perilaku Siswa

Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk

aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus

Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah

segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia

Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)

dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

35

Tabel 2

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1

Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah

30 31 32 33 34 35

6

2

Perilaku terhadap sesama manusia

a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua

b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman

c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua

d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda

36 37 38 39 404142 4344 4546

2 2 5 2

Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor

melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut

Tabel 3

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Terhadap Perilaku Siswa

Pertanyaan Alternatif Jawaban

Score Nomor Item

Jumlah Item

Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031

43

36

323436373839404142 4344 45

B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -

Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2

Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan

perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui

standar scoring pada tabel berikut

Tabel 4

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

111 114 107 110 102 106

Amat Baik Baik

Cukup

Tabel 5

Standar Scoring Perilaku Siswa

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa

60 63 56 59 51 55

Amat Baik Baik

Cukup

37

H Teknik Analisa Data

1 Analisa Satu Variabel

Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif

dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai

berikut

F P = x 100

N

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Jumlah responden31

2 Analisa Hubungan 2 Variabel

Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan

teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut

sebagai berikut

][ ][

r2222

xy

Keterangan

rxy = Angka korelasi r Product Moment

N = Number of Cases

31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)

Cet ke-5 hal 40

38

OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y

OacuteX = Jumlah seluruh skor x

OacuteY = Jumlah seluruh skor y

Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di

atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara

1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman

Besarnya r product moment (rxy)

Interpretasi

000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah

020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah

040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup

070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi

090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi

2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r

Product Moment

Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel

r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut

a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)

39

b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan

dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan

r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu

mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang

rumusnya adalah sebagai berikut

df = N nr

Keterangan

df = degrees of freedom

N = Number of Cases

Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan

Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis

menggunakan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

Keterangan

KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y

r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32

32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A Gambaran Umum MTs Al-Munawar

1 Sejarah Berdiri

MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun

1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol

yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak

masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya

sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang

Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan

lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H

Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI

maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-

Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu

dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan

perluasan bangunan

Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah

Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di

Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar

41

2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi

MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol

Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat

dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan

Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di

lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun

dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari

masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan

muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya

hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru

dibatasi jumlah penerimaannya

3 Tujuan Institusional Pendidikan

Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin

dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim

yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan

wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air

42

4 Keadaan Guru dan Siswa

Tabel 6

Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan

Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2

S1 D3

9 (429 ) 2 (952 )

10 (476 ) -

19 2

(905 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki

dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru

MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja

yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu

sebanyak 21 orang

Tabel 7

Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi

Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2 3 4 5 6 7

Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ

2 (952 ) 2 (952 )

3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )

2 (952 ) 2 (952 )

1 (48 ) 2 (952 )

- 2 (952 ) 1 (48 )

4 4 4 3 1 3 2

(194 ) (194 )

(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

43

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi

antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang

studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan

yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan

Tabel 8

Data Siswa

Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan

Jumlah

1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )

Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak

180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )

Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak

perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs

Tabel 9

Data Karyawan

No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh

44

5 Sarana dan Prasarana

Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang

dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung

sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain

Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan

yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses

(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-

lain)

Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini

adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung

berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan

kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-

unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar

Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut

Tabel 10

Data Sarana dan Prasarana

No Sarana dan Prasarana Keterangan

1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja

45

9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah

Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-

Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar

mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum

memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah

B Deskripsi Data

Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang

telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan

menggunakan rumus

P = N

F x 100

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Number of cases

46

Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan

proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka

dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

a Penguasaan Materi Aqidah

Tabel 11

Iman Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1 2 3 4 5

Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah

57 45 52 40 60

2 10 5 5 2

3 8 4 17 1

3 2 4 3 2

65 65 65 65 65

Rata-rata 78 7 10 4 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik

Tabel 12

Iman Kepada Malaikat

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

6 7 8 9 10

Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid

63 50

60 47 40

2 10 0 8 20

0 1 0 5 3

0 4 5 5 2

65 65

65 65 65

Rata-rata 80 12 3 4 100

47

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf

jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik

Tabel 13

Iman Kepada Kitab

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1112 13 14 15

16

Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran

42 45

65

48

60

8 17

0

12 3

15 0

0

0 5

0 3 0 0 0

65 65

65

65

65

Rata-rata 74 18 5 2 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik

Tabel 14

Iman Kepada Rasul

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

17 18

Percaya kepada Rasul Tugas Rasul

63 55

0 0

2 5

0 5

65 65

Rata-rata 91 0 5 4 100

48

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik

b Penguasaan Materi Akhlak

Tabel 15

Akhlak Mahmudah Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

19 20 21

Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf

65 65 40

65

0 0 25 0

0 0 0 0

0 0 0 0

65 65 65

65

Rata-rata 87 13 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik

Tabel 16

Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

22 23 24 25

Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik

35

60 55 35

25 3 0 25

5 2 5 5

0 0 5 0

65

65 65 65

Rata-rata 80 13 5 2 100

49

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu

amat baik

Tabel 17

Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

26

Sabar salah satu sifat yang terpuji

65

0

0

0

65

Rata-rata 100 0 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan

bersama itu amat baik

Tabel 18

Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

27

28

Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain

60

65

3 0

2 0

0 0

65

65 Rata-rata 97 2 1 0 100

50

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik

Tabel 19

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari

35

25

5

0

65

Rata-rata 54 39 7 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa

penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi

Muhammmad SAW itu cukupsedang

2 Perilaku Siswa

Tabel 20

Perilaku Siswa Terhadap Kholik

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

30 31 32 33 34

Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan

33 28 30 40 11

27 13 0 13 19

5 17 35 12 25

0 7 0 0 10

65 65 65 65 65

Rata-rata 42 22 28 8 100

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 23: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

16

Adapun pengertian mata pelajaran aqidah akhlak sebagaimana yang terdapat

dalam Kurikulum Madrasah 2004 adalah

Mata pelajaran Aqidah dan Akhlaq adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal memahami menghayati dan mengimani Allah SWT dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan bimbingan pengajaran latihan penggunaan pengalaman keteladanan dan pembiasaan Dalam kehidupan masyarakat yang majemuk dalam bidang keagamaan pendidikan ini juga diarahkan pada peneguhan aqidah di satu sisi dan peningkatan toleransi serta saling menghormati dengan penganut agama lain dalam rangka mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa18

Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa mata pelajaran aqidah akhlak

dengan mata pelajaran lainnya merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan

bahkan saling membantu dan menunjang karena mata pelajaran lainnya secara

keseluruhan berfungsi menyempurnakan tujuan pendidkan Namun demikian bahwa

tuntutan mata pelajaran aqidah akhlak agak berbeda dengan yang lain sebab

materinya bukan saja untuk diketahui dihayati dan dihafal melainkan juga harus

diamalkan oleh para siswa dalam kehidupan sehari-hari

2 Tujuan Pembelajaran Aqidah Akhlak

Tujuan Pengajaran aqidah akhlak di Madrasah Tsanawiyah tertuang dalam

kurikulum Madrasah Tsanawiyah bidang studi aqidah akhlak yaitu

1 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan keyakinan yang benar

terhadap hal-hal yang harus diimani sehingga keyakinan itu tercermin dalam

18Depag RI Kurikulum 2004 Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Jakarta h 21-

22

17

sikap dan tingkah lakunya sehari-hari agar menjadi manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Allah SWT

2 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk

mengamalkan akhlak yang baik dan meninggalkan akhlak yang buruk dalam

hubungannya dengan Allah dengan dirinya sendiri dengan sesama manusia

maupun dengan lingkungannya sehingga menjadi manusia yang berakhlak

mulia dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara

Dari rumusan tujuan tersebut ternyata tujuan pengajaran aqidah akhlak di

Madrasah Tsanawiyah pada hakikatnya adalah agar siswa mampu menghayati nilai-

nilai aqidah akhlak dan diharapkan siswa dapat merealisasikannya dalam kehidupan

bermasyarakat

Dengan demikian maka jelaslah bahwa tujuan pendidikanpengajaran aqidah

akhlak merupakan penjabaran tujuan Pendidikan Islam

3 Ruang Lingkup Materi Pelajaran Aqidah Akhlak

Sasaran perbuatan manusia pada hakikatnya terbagi dua yaitu sasaran vertikal

yang bersifat ilahiyah dan sasaran horizontal yang bersifat sosiologis Dari dua

sasaran tadi berkembanglah menjadi berbagai aspek hubungan Ada hubungan

manusia dengan Tuhan melalui ibadah ada hubungan manusia dengan manusia

melalui muamalah ada hubungan manusia dengan dirinya sendiri melalui penjagaan

diri dan ada hubungan manusia dengan binatang atau makhluk Allah lainnya melalui

18

pelestarian Maka ruang lingkup pelajaran aqidah akhlakpun tidak terlepas dari

sasaran tersebut

Secara garis besar mata pelajaran aqidah akhlak berisi materi pokok sebagai

berikut

a Hubungan vertikal antara manusia dengan khalik-Nya mencakup dari segi aqidah

yang meliputi keimanan kepada Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah)

keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat

dan mujizatnya) keimanan kepada hari akhir

b Hubungan horizontal antara manusia dengan manusia materi yang dipelajari

meliputi akhlak dalam pergaulan hidup sesam manusia kewajiban membiasakan

berakhlak yang baik terhadap diri sendiri dan orang lain serta menjauhi akhlak

yang buruk

c Hubungan manusia dengan lingkungannya materi yang dipelajari meliputi akhlak

manusia terhadap alam lingkungannya baik lingkungan dalam arti luas maupun

makhluk hidup selain manusia yaitu binatang dan tumbuhan

Materi pokok atau ruang lingkup pelajaran aqidah akhlak satu persatu sebagai

berikut

a Hubungan manusia dengan Allah

Dalam kurikulum hubungan manusia dengan Allah merupakan materi pertama

yang harus ditanamkan terhadap siswa yang menjadi dasar Aqidah Islam agar

mereka meyakini keagungan dan ke-Esaan Allah sebagai Tuhan yang mencipta alam

19

ini Manifestasi rasa iman kepada Allah adalah tercermin dalam bentuk kehidupan

sehari-hari

Dalam kurikulum 2004 materi yang terdapat dalam ruang lingkup ini meliputi

Aqidah Islam yaitu rukun iman yang terdiri dari beberapa aspek keimanan kepada

Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah) keimanan kepada Malikat-malaikat-Nya

keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat dan

mujizatnya) keimanan kepada hari akhir

Maka sangatlah tepat dalam materi aqidah akhlak bahasan utamanya adalah

masalah KetuhananIlahiyah Dengan demikian sejak dini siswa sudah dikenalkan

terhadap tugasnya di dunia yaitu membina hubungan yang harmonis dengan

penciptanya dengan jalan menjalankan perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya

b Hubungan Sesama Manusia

Hubungan sesama manusia merupakan materi pelajaran aqidah akhlak yang

ditanamkan kepada siswa yang merupakan kelangsungan dan manifestasi dari bentuk

hubungannya dengan Allah dengan maksud agar mereka kelak mampu menjadi

manusia yang taat kepada Allah dan mampu pula berhubungan dengan sesama

manusia secara baik dan hidup berdampingan secara wajar Hal ini perlu ditanamkan

kepada siswa karena manusia adalah makhluk sosial yang setiap saat memerlukan

bantuan dan selalu berhubungan dengan manusia lainnya

Dalam kurikulum 2004 materi yang dipelajari meliputi aspek akhlak terpuji

yang terdiri atas khauf taubat tawadlu ikhlas bertauhid inovatif kreatif percaya

20

diri tekad yang kuat taaruf taawun tafahum tasamuh jujur adil amanah

menepati janji dan bermusyawarah Aspek akhlak tercela meliputi kufur syirik

munafik namimah dan ghibah

Dengan materi yang demikian siswa diharapkan mampu mengamalkannya

dalam kehidupan sehari-hari

c Hubungan Manusia dengan Alam Lingkungannya

Manusia disamping taat kepada Allah mampu bergaul sesama manusia

dengan baik juga diharapkan mampu mengelola dan memanfaatkan alam untuk

kesejahteraan hidupnya antara binatang dan tumbuhan serta manusia terdapat

hubungan timbal balik yang saling membutuhkan satu dengan yang lain Timbal balik

antara manusia dengan binatang dan tumbuh-tumbuhan harus dijaga keseimbangan

dan kesinambungannya Apabila keseimbangan hubungan antara ketiganya tidak

terjaga maka akan menimbulkan kerusakan dan bencana

Aspek hubungan manusia dengan alam ini dimaksudkan agar siswa mencintai

menyelidiki dan mampu mengolah alam dan memanfaatkannya untuk beribadah

kepada Allah

Ajaran ini dimaksudkan agar siswa dapat menambah rasa syukur terhadap

nikmat-nikmatnya yang telah diberikan Allah kepada manusia sehingga akan

mempertebal rasa iman kepada Allah

Ketiga hal atau materi pokok di atas merupakan hal penting dalam

mewujudkan aktifitas yang serasi penuh dengan nilai-nilai agama Terlaksananya

21

hubungan manusia dengan Allah hubungan manusia dengan manusia dan hubungan

manusia dengan alam sekitarnya dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera penuh

kebahagiaan dan sarat dengan keseimbangan materi dan rohani Sehingga terciptalah

lingkungan yang bersih dari caci maki dan perbuatan jelek lainnya dengan demikian

akan terbentuklah masyarakat yang saling menolong dan perbuatan baik lainnya di

bawah satu ikatan Aqidah Islam

B Perilaku

1 Pengertian Perilaku

Dalam bahasa Inggris disebut dengan behavior yang artinya kelakuan

tindak-tanduk jalan19 Perilaku juga tediri dari dua kata peri dan laku peri yang

artinya sekeliling dekat melingkupi20 Dan laku artinya tingkah laku perbuatan

tindak tanduk

Secara etimologis perilaku artinya setiap tindakan manusia atau hewan yang

dapat dilihat21 Melihat beberapa uraian di atas nampak jelas bahwa perilaku itu

adalah kegiatan atau aktifitas yang melingkup seluruh aspek jasmaniah dan rohaniah

yang bisa dilihat

19John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996) Cet Ke-13

h80 20Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka

Setia 1996) Cet Ke-5 h91 21Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982) Cet Ke-1 h9

22

Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku

intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah

perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan

intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan

tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia

secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-

gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua

tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan

2 Perkembangan Perilaku

Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak

terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel

telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan

atau pertumbuhan23

Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus

menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang

kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan

yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada

kematangan dan kedewasaan

22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet

Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10

23

Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada

masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak

mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini

pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan

dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut

1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental

2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat

maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24

Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa

peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada

masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga

harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan

sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di

satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala

kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak

3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku

Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan

perilaku anak yaitu

24Ibid h 159

24

1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat

bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga

tidak dapat menerima pengaruh dari luar

2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa

perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh

faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan

peran sama sekali

3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa

perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat

keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting

Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi

oleh berbagai faktor antara lain

1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku

tertentu pada yang bersangkutan

2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam

menghiasi perilaku anak

3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat

dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial

kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk

oleh masyarakat25

25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam

dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18

25

Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-

faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua

1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik

keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku

anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental

psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak

2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor

lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman

bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak

C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa

dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak

Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya

Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu

berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik

(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya

aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang

dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan

kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa

memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan

26

dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam

terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari

gurunya

D Kerangka Berfikir

Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini

Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya

kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah

kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya

Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana

timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang

mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan

dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup

Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak

kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat

ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan

kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak

dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang

dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang

27

E Hipotesis

Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat

berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji

Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi

aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan

materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

28

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Variabel dan Definisi Operasional

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami

atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai

kelas II

2 Perilaku Siswa

Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil

belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama

manusia

B Metode Penelitian

Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan

dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode

deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian

lapangan (field research)

29

Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah

Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang

berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat

Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari

bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007

Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku

Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002

C Sumber Data

Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan

informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil

temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis

data sebagai berikut

1 Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner

wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari

indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil

sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)

2 Data Skunder

30

Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh

peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi

penelitian ini

D Populasi dan Sensus

1 Populasi

Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel

Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II

Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang

berjumlah 65 siswa

2 Sensus

Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden

dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa

E Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik

Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah

1 Observasi

Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi

langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati

perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar

31

2 Wawancara

Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan

verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara

penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai

siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan

wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah

wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa

yang dilakukan dalam membina perilaku siswa

3 Angket

Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis

dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah

diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban

yang tepat sesuai dengan dirinya

Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk

memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa

secara umum

32

F Analisis Data

Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan

scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan

berdasarkan acuan ini

Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan

cukup

G Instrumen dan Pengukuran Variabel

Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi

penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek

penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan

dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian

Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam

kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari

segi aqidah akhlak

Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam

penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami

33

tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari

dari kelas I sampai kelas II

Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket

(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

Tabel 1

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1 2

Aqidah Akhlak

Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah

Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah

b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat

malaikat Allah nama dan tugas mereka

c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang

diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw

d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul

yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah

Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122

5 5

10 3

2

3

34

b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku

menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela

Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri

sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku

berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri

sendiri Nilai sikap dan perilaku

akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah

Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw

2324 25 26 2728 29

3 2

2 2 1

2 Perilaku Siswa

Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk

aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus

Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah

segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia

Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)

dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

35

Tabel 2

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1

Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah

30 31 32 33 34 35

6

2

Perilaku terhadap sesama manusia

a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua

b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman

c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua

d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda

36 37 38 39 404142 4344 4546

2 2 5 2

Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor

melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut

Tabel 3

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Terhadap Perilaku Siswa

Pertanyaan Alternatif Jawaban

Score Nomor Item

Jumlah Item

Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031

43

36

323436373839404142 4344 45

B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -

Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2

Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan

perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui

standar scoring pada tabel berikut

Tabel 4

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

111 114 107 110 102 106

Amat Baik Baik

Cukup

Tabel 5

Standar Scoring Perilaku Siswa

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa

60 63 56 59 51 55

Amat Baik Baik

Cukup

37

H Teknik Analisa Data

1 Analisa Satu Variabel

Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif

dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai

berikut

F P = x 100

N

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Jumlah responden31

2 Analisa Hubungan 2 Variabel

Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan

teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut

sebagai berikut

][ ][

r2222

xy

Keterangan

rxy = Angka korelasi r Product Moment

N = Number of Cases

31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)

Cet ke-5 hal 40

38

OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y

OacuteX = Jumlah seluruh skor x

OacuteY = Jumlah seluruh skor y

Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di

atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara

1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman

Besarnya r product moment (rxy)

Interpretasi

000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah

020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah

040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup

070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi

090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi

2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r

Product Moment

Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel

r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut

a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)

39

b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan

dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan

r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu

mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang

rumusnya adalah sebagai berikut

df = N nr

Keterangan

df = degrees of freedom

N = Number of Cases

Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan

Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis

menggunakan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

Keterangan

KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y

r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32

32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A Gambaran Umum MTs Al-Munawar

1 Sejarah Berdiri

MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun

1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol

yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak

masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya

sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang

Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan

lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H

Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI

maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-

Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu

dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan

perluasan bangunan

Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah

Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di

Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar

41

2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi

MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol

Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat

dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan

Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di

lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun

dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari

masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan

muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya

hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru

dibatasi jumlah penerimaannya

3 Tujuan Institusional Pendidikan

Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin

dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim

yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan

wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air

42

4 Keadaan Guru dan Siswa

Tabel 6

Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan

Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2

S1 D3

9 (429 ) 2 (952 )

10 (476 ) -

19 2

(905 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki

dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru

MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja

yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu

sebanyak 21 orang

Tabel 7

Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi

Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2 3 4 5 6 7

Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ

2 (952 ) 2 (952 )

3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )

2 (952 ) 2 (952 )

1 (48 ) 2 (952 )

- 2 (952 ) 1 (48 )

4 4 4 3 1 3 2

(194 ) (194 )

(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

43

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi

antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang

studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan

yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan

Tabel 8

Data Siswa

Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan

Jumlah

1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )

Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak

180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )

Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak

perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs

Tabel 9

Data Karyawan

No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh

44

5 Sarana dan Prasarana

Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang

dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung

sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain

Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan

yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses

(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-

lain)

Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini

adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung

berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan

kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-

unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar

Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut

Tabel 10

Data Sarana dan Prasarana

No Sarana dan Prasarana Keterangan

1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja

45

9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah

Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-

Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar

mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum

memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah

B Deskripsi Data

Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang

telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan

menggunakan rumus

P = N

F x 100

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Number of cases

46

Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan

proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka

dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

a Penguasaan Materi Aqidah

Tabel 11

Iman Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1 2 3 4 5

Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah

57 45 52 40 60

2 10 5 5 2

3 8 4 17 1

3 2 4 3 2

65 65 65 65 65

Rata-rata 78 7 10 4 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik

Tabel 12

Iman Kepada Malaikat

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

6 7 8 9 10

Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid

63 50

60 47 40

2 10 0 8 20

0 1 0 5 3

0 4 5 5 2

65 65

65 65 65

Rata-rata 80 12 3 4 100

47

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf

jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik

Tabel 13

Iman Kepada Kitab

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1112 13 14 15

16

Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran

42 45

65

48

60

8 17

0

12 3

15 0

0

0 5

0 3 0 0 0

65 65

65

65

65

Rata-rata 74 18 5 2 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik

Tabel 14

Iman Kepada Rasul

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

17 18

Percaya kepada Rasul Tugas Rasul

63 55

0 0

2 5

0 5

65 65

Rata-rata 91 0 5 4 100

48

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik

b Penguasaan Materi Akhlak

Tabel 15

Akhlak Mahmudah Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

19 20 21

Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf

65 65 40

65

0 0 25 0

0 0 0 0

0 0 0 0

65 65 65

65

Rata-rata 87 13 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik

Tabel 16

Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

22 23 24 25

Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik

35

60 55 35

25 3 0 25

5 2 5 5

0 0 5 0

65

65 65 65

Rata-rata 80 13 5 2 100

49

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu

amat baik

Tabel 17

Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

26

Sabar salah satu sifat yang terpuji

65

0

0

0

65

Rata-rata 100 0 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan

bersama itu amat baik

Tabel 18

Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

27

28

Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain

60

65

3 0

2 0

0 0

65

65 Rata-rata 97 2 1 0 100

50

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik

Tabel 19

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari

35

25

5

0

65

Rata-rata 54 39 7 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa

penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi

Muhammmad SAW itu cukupsedang

2 Perilaku Siswa

Tabel 20

Perilaku Siswa Terhadap Kholik

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

30 31 32 33 34

Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan

33 28 30 40 11

27 13 0 13 19

5 17 35 12 25

0 7 0 0 10

65 65 65 65 65

Rata-rata 42 22 28 8 100

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 24: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

17

sikap dan tingkah lakunya sehari-hari agar menjadi manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Allah SWT

2 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk

mengamalkan akhlak yang baik dan meninggalkan akhlak yang buruk dalam

hubungannya dengan Allah dengan dirinya sendiri dengan sesama manusia

maupun dengan lingkungannya sehingga menjadi manusia yang berakhlak

mulia dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara

Dari rumusan tujuan tersebut ternyata tujuan pengajaran aqidah akhlak di

Madrasah Tsanawiyah pada hakikatnya adalah agar siswa mampu menghayati nilai-

nilai aqidah akhlak dan diharapkan siswa dapat merealisasikannya dalam kehidupan

bermasyarakat

Dengan demikian maka jelaslah bahwa tujuan pendidikanpengajaran aqidah

akhlak merupakan penjabaran tujuan Pendidikan Islam

3 Ruang Lingkup Materi Pelajaran Aqidah Akhlak

Sasaran perbuatan manusia pada hakikatnya terbagi dua yaitu sasaran vertikal

yang bersifat ilahiyah dan sasaran horizontal yang bersifat sosiologis Dari dua

sasaran tadi berkembanglah menjadi berbagai aspek hubungan Ada hubungan

manusia dengan Tuhan melalui ibadah ada hubungan manusia dengan manusia

melalui muamalah ada hubungan manusia dengan dirinya sendiri melalui penjagaan

diri dan ada hubungan manusia dengan binatang atau makhluk Allah lainnya melalui

18

pelestarian Maka ruang lingkup pelajaran aqidah akhlakpun tidak terlepas dari

sasaran tersebut

Secara garis besar mata pelajaran aqidah akhlak berisi materi pokok sebagai

berikut

a Hubungan vertikal antara manusia dengan khalik-Nya mencakup dari segi aqidah

yang meliputi keimanan kepada Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah)

keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat

dan mujizatnya) keimanan kepada hari akhir

b Hubungan horizontal antara manusia dengan manusia materi yang dipelajari

meliputi akhlak dalam pergaulan hidup sesam manusia kewajiban membiasakan

berakhlak yang baik terhadap diri sendiri dan orang lain serta menjauhi akhlak

yang buruk

c Hubungan manusia dengan lingkungannya materi yang dipelajari meliputi akhlak

manusia terhadap alam lingkungannya baik lingkungan dalam arti luas maupun

makhluk hidup selain manusia yaitu binatang dan tumbuhan

Materi pokok atau ruang lingkup pelajaran aqidah akhlak satu persatu sebagai

berikut

a Hubungan manusia dengan Allah

Dalam kurikulum hubungan manusia dengan Allah merupakan materi pertama

yang harus ditanamkan terhadap siswa yang menjadi dasar Aqidah Islam agar

mereka meyakini keagungan dan ke-Esaan Allah sebagai Tuhan yang mencipta alam

19

ini Manifestasi rasa iman kepada Allah adalah tercermin dalam bentuk kehidupan

sehari-hari

Dalam kurikulum 2004 materi yang terdapat dalam ruang lingkup ini meliputi

Aqidah Islam yaitu rukun iman yang terdiri dari beberapa aspek keimanan kepada

Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah) keimanan kepada Malikat-malaikat-Nya

keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat dan

mujizatnya) keimanan kepada hari akhir

Maka sangatlah tepat dalam materi aqidah akhlak bahasan utamanya adalah

masalah KetuhananIlahiyah Dengan demikian sejak dini siswa sudah dikenalkan

terhadap tugasnya di dunia yaitu membina hubungan yang harmonis dengan

penciptanya dengan jalan menjalankan perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya

b Hubungan Sesama Manusia

Hubungan sesama manusia merupakan materi pelajaran aqidah akhlak yang

ditanamkan kepada siswa yang merupakan kelangsungan dan manifestasi dari bentuk

hubungannya dengan Allah dengan maksud agar mereka kelak mampu menjadi

manusia yang taat kepada Allah dan mampu pula berhubungan dengan sesama

manusia secara baik dan hidup berdampingan secara wajar Hal ini perlu ditanamkan

kepada siswa karena manusia adalah makhluk sosial yang setiap saat memerlukan

bantuan dan selalu berhubungan dengan manusia lainnya

Dalam kurikulum 2004 materi yang dipelajari meliputi aspek akhlak terpuji

yang terdiri atas khauf taubat tawadlu ikhlas bertauhid inovatif kreatif percaya

20

diri tekad yang kuat taaruf taawun tafahum tasamuh jujur adil amanah

menepati janji dan bermusyawarah Aspek akhlak tercela meliputi kufur syirik

munafik namimah dan ghibah

Dengan materi yang demikian siswa diharapkan mampu mengamalkannya

dalam kehidupan sehari-hari

c Hubungan Manusia dengan Alam Lingkungannya

Manusia disamping taat kepada Allah mampu bergaul sesama manusia

dengan baik juga diharapkan mampu mengelola dan memanfaatkan alam untuk

kesejahteraan hidupnya antara binatang dan tumbuhan serta manusia terdapat

hubungan timbal balik yang saling membutuhkan satu dengan yang lain Timbal balik

antara manusia dengan binatang dan tumbuh-tumbuhan harus dijaga keseimbangan

dan kesinambungannya Apabila keseimbangan hubungan antara ketiganya tidak

terjaga maka akan menimbulkan kerusakan dan bencana

Aspek hubungan manusia dengan alam ini dimaksudkan agar siswa mencintai

menyelidiki dan mampu mengolah alam dan memanfaatkannya untuk beribadah

kepada Allah

Ajaran ini dimaksudkan agar siswa dapat menambah rasa syukur terhadap

nikmat-nikmatnya yang telah diberikan Allah kepada manusia sehingga akan

mempertebal rasa iman kepada Allah

Ketiga hal atau materi pokok di atas merupakan hal penting dalam

mewujudkan aktifitas yang serasi penuh dengan nilai-nilai agama Terlaksananya

21

hubungan manusia dengan Allah hubungan manusia dengan manusia dan hubungan

manusia dengan alam sekitarnya dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera penuh

kebahagiaan dan sarat dengan keseimbangan materi dan rohani Sehingga terciptalah

lingkungan yang bersih dari caci maki dan perbuatan jelek lainnya dengan demikian

akan terbentuklah masyarakat yang saling menolong dan perbuatan baik lainnya di

bawah satu ikatan Aqidah Islam

B Perilaku

1 Pengertian Perilaku

Dalam bahasa Inggris disebut dengan behavior yang artinya kelakuan

tindak-tanduk jalan19 Perilaku juga tediri dari dua kata peri dan laku peri yang

artinya sekeliling dekat melingkupi20 Dan laku artinya tingkah laku perbuatan

tindak tanduk

Secara etimologis perilaku artinya setiap tindakan manusia atau hewan yang

dapat dilihat21 Melihat beberapa uraian di atas nampak jelas bahwa perilaku itu

adalah kegiatan atau aktifitas yang melingkup seluruh aspek jasmaniah dan rohaniah

yang bisa dilihat

19John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996) Cet Ke-13

h80 20Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka

Setia 1996) Cet Ke-5 h91 21Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982) Cet Ke-1 h9

22

Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku

intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah

perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan

intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan

tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia

secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-

gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua

tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan

2 Perkembangan Perilaku

Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak

terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel

telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan

atau pertumbuhan23

Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus

menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang

kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan

yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada

kematangan dan kedewasaan

22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet

Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10

23

Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada

masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak

mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini

pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan

dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut

1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental

2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat

maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24

Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa

peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada

masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga

harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan

sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di

satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala

kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak

3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku

Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan

perilaku anak yaitu

24Ibid h 159

24

1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat

bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga

tidak dapat menerima pengaruh dari luar

2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa

perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh

faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan

peran sama sekali

3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa

perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat

keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting

Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi

oleh berbagai faktor antara lain

1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku

tertentu pada yang bersangkutan

2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam

menghiasi perilaku anak

3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat

dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial

kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk

oleh masyarakat25

25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam

dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18

25

Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-

faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua

1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik

keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku

anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental

psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak

2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor

lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman

bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak

C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa

dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak

Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya

Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu

berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik

(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya

aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang

dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan

kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa

memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan

26

dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam

terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari

gurunya

D Kerangka Berfikir

Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini

Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya

kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah

kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya

Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana

timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang

mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan

dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup

Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak

kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat

ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan

kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak

dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang

dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang

27

E Hipotesis

Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat

berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji

Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi

aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan

materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

28

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Variabel dan Definisi Operasional

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami

atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai

kelas II

2 Perilaku Siswa

Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil

belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama

manusia

B Metode Penelitian

Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan

dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode

deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian

lapangan (field research)

29

Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah

Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang

berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat

Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari

bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007

Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku

Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002

C Sumber Data

Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan

informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil

temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis

data sebagai berikut

1 Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner

wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari

indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil

sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)

2 Data Skunder

30

Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh

peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi

penelitian ini

D Populasi dan Sensus

1 Populasi

Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel

Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II

Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang

berjumlah 65 siswa

2 Sensus

Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden

dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa

E Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik

Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah

1 Observasi

Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi

langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati

perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar

31

2 Wawancara

Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan

verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara

penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai

siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan

wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah

wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa

yang dilakukan dalam membina perilaku siswa

3 Angket

Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis

dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah

diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban

yang tepat sesuai dengan dirinya

Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk

memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa

secara umum

32

F Analisis Data

Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan

scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan

berdasarkan acuan ini

Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan

cukup

G Instrumen dan Pengukuran Variabel

Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi

penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek

penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan

dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian

Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam

kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari

segi aqidah akhlak

Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam

penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami

33

tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari

dari kelas I sampai kelas II

Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket

(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

Tabel 1

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1 2

Aqidah Akhlak

Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah

Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah

b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat

malaikat Allah nama dan tugas mereka

c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang

diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw

d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul

yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah

Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122

5 5

10 3

2

3

34

b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku

menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela

Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri

sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku

berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri

sendiri Nilai sikap dan perilaku

akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah

Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw

2324 25 26 2728 29

3 2

2 2 1

2 Perilaku Siswa

Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk

aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus

Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah

segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia

Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)

dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

35

Tabel 2

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1

Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah

30 31 32 33 34 35

6

2

Perilaku terhadap sesama manusia

a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua

b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman

c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua

d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda

36 37 38 39 404142 4344 4546

2 2 5 2

Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor

melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut

Tabel 3

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Terhadap Perilaku Siswa

Pertanyaan Alternatif Jawaban

Score Nomor Item

Jumlah Item

Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031

43

36

323436373839404142 4344 45

B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -

Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2

Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan

perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui

standar scoring pada tabel berikut

Tabel 4

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

111 114 107 110 102 106

Amat Baik Baik

Cukup

Tabel 5

Standar Scoring Perilaku Siswa

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa

60 63 56 59 51 55

Amat Baik Baik

Cukup

37

H Teknik Analisa Data

1 Analisa Satu Variabel

Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif

dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai

berikut

F P = x 100

N

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Jumlah responden31

2 Analisa Hubungan 2 Variabel

Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan

teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut

sebagai berikut

][ ][

r2222

xy

Keterangan

rxy = Angka korelasi r Product Moment

N = Number of Cases

31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)

Cet ke-5 hal 40

38

OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y

OacuteX = Jumlah seluruh skor x

OacuteY = Jumlah seluruh skor y

Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di

atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara

1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman

Besarnya r product moment (rxy)

Interpretasi

000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah

020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah

040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup

070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi

090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi

2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r

Product Moment

Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel

r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut

a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)

39

b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan

dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan

r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu

mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang

rumusnya adalah sebagai berikut

df = N nr

Keterangan

df = degrees of freedom

N = Number of Cases

Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan

Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis

menggunakan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

Keterangan

KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y

r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32

32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A Gambaran Umum MTs Al-Munawar

1 Sejarah Berdiri

MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun

1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol

yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak

masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya

sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang

Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan

lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H

Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI

maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-

Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu

dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan

perluasan bangunan

Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah

Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di

Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar

41

2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi

MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol

Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat

dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan

Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di

lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun

dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari

masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan

muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya

hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru

dibatasi jumlah penerimaannya

3 Tujuan Institusional Pendidikan

Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin

dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim

yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan

wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air

42

4 Keadaan Guru dan Siswa

Tabel 6

Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan

Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2

S1 D3

9 (429 ) 2 (952 )

10 (476 ) -

19 2

(905 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki

dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru

MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja

yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu

sebanyak 21 orang

Tabel 7

Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi

Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2 3 4 5 6 7

Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ

2 (952 ) 2 (952 )

3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )

2 (952 ) 2 (952 )

1 (48 ) 2 (952 )

- 2 (952 ) 1 (48 )

4 4 4 3 1 3 2

(194 ) (194 )

(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

43

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi

antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang

studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan

yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan

Tabel 8

Data Siswa

Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan

Jumlah

1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )

Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak

180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )

Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak

perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs

Tabel 9

Data Karyawan

No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh

44

5 Sarana dan Prasarana

Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang

dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung

sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain

Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan

yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses

(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-

lain)

Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini

adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung

berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan

kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-

unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar

Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut

Tabel 10

Data Sarana dan Prasarana

No Sarana dan Prasarana Keterangan

1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja

45

9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah

Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-

Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar

mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum

memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah

B Deskripsi Data

Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang

telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan

menggunakan rumus

P = N

F x 100

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Number of cases

46

Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan

proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka

dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

a Penguasaan Materi Aqidah

Tabel 11

Iman Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1 2 3 4 5

Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah

57 45 52 40 60

2 10 5 5 2

3 8 4 17 1

3 2 4 3 2

65 65 65 65 65

Rata-rata 78 7 10 4 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik

Tabel 12

Iman Kepada Malaikat

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

6 7 8 9 10

Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid

63 50

60 47 40

2 10 0 8 20

0 1 0 5 3

0 4 5 5 2

65 65

65 65 65

Rata-rata 80 12 3 4 100

47

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf

jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik

Tabel 13

Iman Kepada Kitab

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1112 13 14 15

16

Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran

42 45

65

48

60

8 17

0

12 3

15 0

0

0 5

0 3 0 0 0

65 65

65

65

65

Rata-rata 74 18 5 2 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik

Tabel 14

Iman Kepada Rasul

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

17 18

Percaya kepada Rasul Tugas Rasul

63 55

0 0

2 5

0 5

65 65

Rata-rata 91 0 5 4 100

48

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik

b Penguasaan Materi Akhlak

Tabel 15

Akhlak Mahmudah Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

19 20 21

Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf

65 65 40

65

0 0 25 0

0 0 0 0

0 0 0 0

65 65 65

65

Rata-rata 87 13 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik

Tabel 16

Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

22 23 24 25

Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik

35

60 55 35

25 3 0 25

5 2 5 5

0 0 5 0

65

65 65 65

Rata-rata 80 13 5 2 100

49

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu

amat baik

Tabel 17

Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

26

Sabar salah satu sifat yang terpuji

65

0

0

0

65

Rata-rata 100 0 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan

bersama itu amat baik

Tabel 18

Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

27

28

Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain

60

65

3 0

2 0

0 0

65

65 Rata-rata 97 2 1 0 100

50

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik

Tabel 19

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari

35

25

5

0

65

Rata-rata 54 39 7 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa

penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi

Muhammmad SAW itu cukupsedang

2 Perilaku Siswa

Tabel 20

Perilaku Siswa Terhadap Kholik

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

30 31 32 33 34

Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan

33 28 30 40 11

27 13 0 13 19

5 17 35 12 25

0 7 0 0 10

65 65 65 65 65

Rata-rata 42 22 28 8 100

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 25: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

18

pelestarian Maka ruang lingkup pelajaran aqidah akhlakpun tidak terlepas dari

sasaran tersebut

Secara garis besar mata pelajaran aqidah akhlak berisi materi pokok sebagai

berikut

a Hubungan vertikal antara manusia dengan khalik-Nya mencakup dari segi aqidah

yang meliputi keimanan kepada Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah)

keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat

dan mujizatnya) keimanan kepada hari akhir

b Hubungan horizontal antara manusia dengan manusia materi yang dipelajari

meliputi akhlak dalam pergaulan hidup sesam manusia kewajiban membiasakan

berakhlak yang baik terhadap diri sendiri dan orang lain serta menjauhi akhlak

yang buruk

c Hubungan manusia dengan lingkungannya materi yang dipelajari meliputi akhlak

manusia terhadap alam lingkungannya baik lingkungan dalam arti luas maupun

makhluk hidup selain manusia yaitu binatang dan tumbuhan

Materi pokok atau ruang lingkup pelajaran aqidah akhlak satu persatu sebagai

berikut

a Hubungan manusia dengan Allah

Dalam kurikulum hubungan manusia dengan Allah merupakan materi pertama

yang harus ditanamkan terhadap siswa yang menjadi dasar Aqidah Islam agar

mereka meyakini keagungan dan ke-Esaan Allah sebagai Tuhan yang mencipta alam

19

ini Manifestasi rasa iman kepada Allah adalah tercermin dalam bentuk kehidupan

sehari-hari

Dalam kurikulum 2004 materi yang terdapat dalam ruang lingkup ini meliputi

Aqidah Islam yaitu rukun iman yang terdiri dari beberapa aspek keimanan kepada

Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah) keimanan kepada Malikat-malaikat-Nya

keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat dan

mujizatnya) keimanan kepada hari akhir

Maka sangatlah tepat dalam materi aqidah akhlak bahasan utamanya adalah

masalah KetuhananIlahiyah Dengan demikian sejak dini siswa sudah dikenalkan

terhadap tugasnya di dunia yaitu membina hubungan yang harmonis dengan

penciptanya dengan jalan menjalankan perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya

b Hubungan Sesama Manusia

Hubungan sesama manusia merupakan materi pelajaran aqidah akhlak yang

ditanamkan kepada siswa yang merupakan kelangsungan dan manifestasi dari bentuk

hubungannya dengan Allah dengan maksud agar mereka kelak mampu menjadi

manusia yang taat kepada Allah dan mampu pula berhubungan dengan sesama

manusia secara baik dan hidup berdampingan secara wajar Hal ini perlu ditanamkan

kepada siswa karena manusia adalah makhluk sosial yang setiap saat memerlukan

bantuan dan selalu berhubungan dengan manusia lainnya

Dalam kurikulum 2004 materi yang dipelajari meliputi aspek akhlak terpuji

yang terdiri atas khauf taubat tawadlu ikhlas bertauhid inovatif kreatif percaya

20

diri tekad yang kuat taaruf taawun tafahum tasamuh jujur adil amanah

menepati janji dan bermusyawarah Aspek akhlak tercela meliputi kufur syirik

munafik namimah dan ghibah

Dengan materi yang demikian siswa diharapkan mampu mengamalkannya

dalam kehidupan sehari-hari

c Hubungan Manusia dengan Alam Lingkungannya

Manusia disamping taat kepada Allah mampu bergaul sesama manusia

dengan baik juga diharapkan mampu mengelola dan memanfaatkan alam untuk

kesejahteraan hidupnya antara binatang dan tumbuhan serta manusia terdapat

hubungan timbal balik yang saling membutuhkan satu dengan yang lain Timbal balik

antara manusia dengan binatang dan tumbuh-tumbuhan harus dijaga keseimbangan

dan kesinambungannya Apabila keseimbangan hubungan antara ketiganya tidak

terjaga maka akan menimbulkan kerusakan dan bencana

Aspek hubungan manusia dengan alam ini dimaksudkan agar siswa mencintai

menyelidiki dan mampu mengolah alam dan memanfaatkannya untuk beribadah

kepada Allah

Ajaran ini dimaksudkan agar siswa dapat menambah rasa syukur terhadap

nikmat-nikmatnya yang telah diberikan Allah kepada manusia sehingga akan

mempertebal rasa iman kepada Allah

Ketiga hal atau materi pokok di atas merupakan hal penting dalam

mewujudkan aktifitas yang serasi penuh dengan nilai-nilai agama Terlaksananya

21

hubungan manusia dengan Allah hubungan manusia dengan manusia dan hubungan

manusia dengan alam sekitarnya dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera penuh

kebahagiaan dan sarat dengan keseimbangan materi dan rohani Sehingga terciptalah

lingkungan yang bersih dari caci maki dan perbuatan jelek lainnya dengan demikian

akan terbentuklah masyarakat yang saling menolong dan perbuatan baik lainnya di

bawah satu ikatan Aqidah Islam

B Perilaku

1 Pengertian Perilaku

Dalam bahasa Inggris disebut dengan behavior yang artinya kelakuan

tindak-tanduk jalan19 Perilaku juga tediri dari dua kata peri dan laku peri yang

artinya sekeliling dekat melingkupi20 Dan laku artinya tingkah laku perbuatan

tindak tanduk

Secara etimologis perilaku artinya setiap tindakan manusia atau hewan yang

dapat dilihat21 Melihat beberapa uraian di atas nampak jelas bahwa perilaku itu

adalah kegiatan atau aktifitas yang melingkup seluruh aspek jasmaniah dan rohaniah

yang bisa dilihat

19John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996) Cet Ke-13

h80 20Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka

Setia 1996) Cet Ke-5 h91 21Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982) Cet Ke-1 h9

22

Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku

intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah

perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan

intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan

tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia

secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-

gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua

tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan

2 Perkembangan Perilaku

Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak

terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel

telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan

atau pertumbuhan23

Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus

menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang

kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan

yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada

kematangan dan kedewasaan

22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet

Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10

23

Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada

masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak

mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini

pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan

dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut

1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental

2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat

maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24

Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa

peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada

masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga

harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan

sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di

satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala

kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak

3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku

Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan

perilaku anak yaitu

24Ibid h 159

24

1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat

bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga

tidak dapat menerima pengaruh dari luar

2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa

perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh

faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan

peran sama sekali

3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa

perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat

keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting

Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi

oleh berbagai faktor antara lain

1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku

tertentu pada yang bersangkutan

2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam

menghiasi perilaku anak

3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat

dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial

kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk

oleh masyarakat25

25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam

dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18

25

Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-

faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua

1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik

keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku

anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental

psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak

2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor

lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman

bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak

C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa

dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak

Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya

Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu

berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik

(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya

aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang

dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan

kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa

memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan

26

dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam

terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari

gurunya

D Kerangka Berfikir

Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini

Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya

kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah

kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya

Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana

timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang

mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan

dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup

Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak

kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat

ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan

kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak

dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang

dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang

27

E Hipotesis

Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat

berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji

Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi

aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan

materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

28

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Variabel dan Definisi Operasional

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami

atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai

kelas II

2 Perilaku Siswa

Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil

belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama

manusia

B Metode Penelitian

Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan

dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode

deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian

lapangan (field research)

29

Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah

Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang

berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat

Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari

bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007

Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku

Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002

C Sumber Data

Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan

informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil

temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis

data sebagai berikut

1 Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner

wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari

indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil

sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)

2 Data Skunder

30

Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh

peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi

penelitian ini

D Populasi dan Sensus

1 Populasi

Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel

Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II

Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang

berjumlah 65 siswa

2 Sensus

Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden

dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa

E Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik

Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah

1 Observasi

Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi

langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati

perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar

31

2 Wawancara

Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan

verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara

penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai

siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan

wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah

wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa

yang dilakukan dalam membina perilaku siswa

3 Angket

Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis

dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah

diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban

yang tepat sesuai dengan dirinya

Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk

memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa

secara umum

32

F Analisis Data

Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan

scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan

berdasarkan acuan ini

Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan

cukup

G Instrumen dan Pengukuran Variabel

Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi

penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek

penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan

dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian

Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam

kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari

segi aqidah akhlak

Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam

penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami

33

tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari

dari kelas I sampai kelas II

Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket

(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

Tabel 1

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1 2

Aqidah Akhlak

Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah

Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah

b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat

malaikat Allah nama dan tugas mereka

c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang

diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw

d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul

yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah

Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122

5 5

10 3

2

3

34

b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku

menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela

Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri

sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku

berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri

sendiri Nilai sikap dan perilaku

akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah

Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw

2324 25 26 2728 29

3 2

2 2 1

2 Perilaku Siswa

Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk

aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus

Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah

segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia

Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)

dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

35

Tabel 2

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1

Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah

30 31 32 33 34 35

6

2

Perilaku terhadap sesama manusia

a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua

b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman

c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua

d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda

36 37 38 39 404142 4344 4546

2 2 5 2

Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor

melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut

Tabel 3

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Terhadap Perilaku Siswa

Pertanyaan Alternatif Jawaban

Score Nomor Item

Jumlah Item

Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031

43

36

323436373839404142 4344 45

B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -

Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2

Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan

perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui

standar scoring pada tabel berikut

Tabel 4

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

111 114 107 110 102 106

Amat Baik Baik

Cukup

Tabel 5

Standar Scoring Perilaku Siswa

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa

60 63 56 59 51 55

Amat Baik Baik

Cukup

37

H Teknik Analisa Data

1 Analisa Satu Variabel

Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif

dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai

berikut

F P = x 100

N

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Jumlah responden31

2 Analisa Hubungan 2 Variabel

Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan

teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut

sebagai berikut

][ ][

r2222

xy

Keterangan

rxy = Angka korelasi r Product Moment

N = Number of Cases

31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)

Cet ke-5 hal 40

38

OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y

OacuteX = Jumlah seluruh skor x

OacuteY = Jumlah seluruh skor y

Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di

atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara

1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman

Besarnya r product moment (rxy)

Interpretasi

000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah

020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah

040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup

070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi

090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi

2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r

Product Moment

Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel

r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut

a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)

39

b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan

dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan

r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu

mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang

rumusnya adalah sebagai berikut

df = N nr

Keterangan

df = degrees of freedom

N = Number of Cases

Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan

Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis

menggunakan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

Keterangan

KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y

r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32

32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A Gambaran Umum MTs Al-Munawar

1 Sejarah Berdiri

MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun

1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol

yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak

masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya

sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang

Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan

lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H

Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI

maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-

Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu

dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan

perluasan bangunan

Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah

Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di

Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar

41

2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi

MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol

Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat

dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan

Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di

lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun

dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari

masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan

muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya

hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru

dibatasi jumlah penerimaannya

3 Tujuan Institusional Pendidikan

Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin

dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim

yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan

wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air

42

4 Keadaan Guru dan Siswa

Tabel 6

Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan

Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2

S1 D3

9 (429 ) 2 (952 )

10 (476 ) -

19 2

(905 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki

dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru

MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja

yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu

sebanyak 21 orang

Tabel 7

Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi

Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2 3 4 5 6 7

Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ

2 (952 ) 2 (952 )

3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )

2 (952 ) 2 (952 )

1 (48 ) 2 (952 )

- 2 (952 ) 1 (48 )

4 4 4 3 1 3 2

(194 ) (194 )

(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

43

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi

antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang

studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan

yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan

Tabel 8

Data Siswa

Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan

Jumlah

1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )

Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak

180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )

Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak

perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs

Tabel 9

Data Karyawan

No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh

44

5 Sarana dan Prasarana

Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang

dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung

sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain

Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan

yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses

(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-

lain)

Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini

adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung

berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan

kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-

unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar

Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut

Tabel 10

Data Sarana dan Prasarana

No Sarana dan Prasarana Keterangan

1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja

45

9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah

Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-

Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar

mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum

memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah

B Deskripsi Data

Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang

telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan

menggunakan rumus

P = N

F x 100

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Number of cases

46

Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan

proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka

dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

a Penguasaan Materi Aqidah

Tabel 11

Iman Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1 2 3 4 5

Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah

57 45 52 40 60

2 10 5 5 2

3 8 4 17 1

3 2 4 3 2

65 65 65 65 65

Rata-rata 78 7 10 4 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik

Tabel 12

Iman Kepada Malaikat

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

6 7 8 9 10

Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid

63 50

60 47 40

2 10 0 8 20

0 1 0 5 3

0 4 5 5 2

65 65

65 65 65

Rata-rata 80 12 3 4 100

47

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf

jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik

Tabel 13

Iman Kepada Kitab

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1112 13 14 15

16

Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran

42 45

65

48

60

8 17

0

12 3

15 0

0

0 5

0 3 0 0 0

65 65

65

65

65

Rata-rata 74 18 5 2 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik

Tabel 14

Iman Kepada Rasul

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

17 18

Percaya kepada Rasul Tugas Rasul

63 55

0 0

2 5

0 5

65 65

Rata-rata 91 0 5 4 100

48

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik

b Penguasaan Materi Akhlak

Tabel 15

Akhlak Mahmudah Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

19 20 21

Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf

65 65 40

65

0 0 25 0

0 0 0 0

0 0 0 0

65 65 65

65

Rata-rata 87 13 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik

Tabel 16

Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

22 23 24 25

Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik

35

60 55 35

25 3 0 25

5 2 5 5

0 0 5 0

65

65 65 65

Rata-rata 80 13 5 2 100

49

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu

amat baik

Tabel 17

Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

26

Sabar salah satu sifat yang terpuji

65

0

0

0

65

Rata-rata 100 0 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan

bersama itu amat baik

Tabel 18

Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

27

28

Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain

60

65

3 0

2 0

0 0

65

65 Rata-rata 97 2 1 0 100

50

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik

Tabel 19

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari

35

25

5

0

65

Rata-rata 54 39 7 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa

penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi

Muhammmad SAW itu cukupsedang

2 Perilaku Siswa

Tabel 20

Perilaku Siswa Terhadap Kholik

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

30 31 32 33 34

Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan

33 28 30 40 11

27 13 0 13 19

5 17 35 12 25

0 7 0 0 10

65 65 65 65 65

Rata-rata 42 22 28 8 100

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 26: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

19

ini Manifestasi rasa iman kepada Allah adalah tercermin dalam bentuk kehidupan

sehari-hari

Dalam kurikulum 2004 materi yang terdapat dalam ruang lingkup ini meliputi

Aqidah Islam yaitu rukun iman yang terdiri dari beberapa aspek keimanan kepada

Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah) keimanan kepada Malikat-malaikat-Nya

keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat dan

mujizatnya) keimanan kepada hari akhir

Maka sangatlah tepat dalam materi aqidah akhlak bahasan utamanya adalah

masalah KetuhananIlahiyah Dengan demikian sejak dini siswa sudah dikenalkan

terhadap tugasnya di dunia yaitu membina hubungan yang harmonis dengan

penciptanya dengan jalan menjalankan perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya

b Hubungan Sesama Manusia

Hubungan sesama manusia merupakan materi pelajaran aqidah akhlak yang

ditanamkan kepada siswa yang merupakan kelangsungan dan manifestasi dari bentuk

hubungannya dengan Allah dengan maksud agar mereka kelak mampu menjadi

manusia yang taat kepada Allah dan mampu pula berhubungan dengan sesama

manusia secara baik dan hidup berdampingan secara wajar Hal ini perlu ditanamkan

kepada siswa karena manusia adalah makhluk sosial yang setiap saat memerlukan

bantuan dan selalu berhubungan dengan manusia lainnya

Dalam kurikulum 2004 materi yang dipelajari meliputi aspek akhlak terpuji

yang terdiri atas khauf taubat tawadlu ikhlas bertauhid inovatif kreatif percaya

20

diri tekad yang kuat taaruf taawun tafahum tasamuh jujur adil amanah

menepati janji dan bermusyawarah Aspek akhlak tercela meliputi kufur syirik

munafik namimah dan ghibah

Dengan materi yang demikian siswa diharapkan mampu mengamalkannya

dalam kehidupan sehari-hari

c Hubungan Manusia dengan Alam Lingkungannya

Manusia disamping taat kepada Allah mampu bergaul sesama manusia

dengan baik juga diharapkan mampu mengelola dan memanfaatkan alam untuk

kesejahteraan hidupnya antara binatang dan tumbuhan serta manusia terdapat

hubungan timbal balik yang saling membutuhkan satu dengan yang lain Timbal balik

antara manusia dengan binatang dan tumbuh-tumbuhan harus dijaga keseimbangan

dan kesinambungannya Apabila keseimbangan hubungan antara ketiganya tidak

terjaga maka akan menimbulkan kerusakan dan bencana

Aspek hubungan manusia dengan alam ini dimaksudkan agar siswa mencintai

menyelidiki dan mampu mengolah alam dan memanfaatkannya untuk beribadah

kepada Allah

Ajaran ini dimaksudkan agar siswa dapat menambah rasa syukur terhadap

nikmat-nikmatnya yang telah diberikan Allah kepada manusia sehingga akan

mempertebal rasa iman kepada Allah

Ketiga hal atau materi pokok di atas merupakan hal penting dalam

mewujudkan aktifitas yang serasi penuh dengan nilai-nilai agama Terlaksananya

21

hubungan manusia dengan Allah hubungan manusia dengan manusia dan hubungan

manusia dengan alam sekitarnya dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera penuh

kebahagiaan dan sarat dengan keseimbangan materi dan rohani Sehingga terciptalah

lingkungan yang bersih dari caci maki dan perbuatan jelek lainnya dengan demikian

akan terbentuklah masyarakat yang saling menolong dan perbuatan baik lainnya di

bawah satu ikatan Aqidah Islam

B Perilaku

1 Pengertian Perilaku

Dalam bahasa Inggris disebut dengan behavior yang artinya kelakuan

tindak-tanduk jalan19 Perilaku juga tediri dari dua kata peri dan laku peri yang

artinya sekeliling dekat melingkupi20 Dan laku artinya tingkah laku perbuatan

tindak tanduk

Secara etimologis perilaku artinya setiap tindakan manusia atau hewan yang

dapat dilihat21 Melihat beberapa uraian di atas nampak jelas bahwa perilaku itu

adalah kegiatan atau aktifitas yang melingkup seluruh aspek jasmaniah dan rohaniah

yang bisa dilihat

19John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996) Cet Ke-13

h80 20Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka

Setia 1996) Cet Ke-5 h91 21Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982) Cet Ke-1 h9

22

Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku

intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah

perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan

intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan

tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia

secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-

gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua

tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan

2 Perkembangan Perilaku

Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak

terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel

telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan

atau pertumbuhan23

Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus

menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang

kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan

yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada

kematangan dan kedewasaan

22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet

Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10

23

Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada

masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak

mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini

pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan

dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut

1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental

2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat

maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24

Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa

peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada

masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga

harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan

sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di

satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala

kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak

3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku

Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan

perilaku anak yaitu

24Ibid h 159

24

1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat

bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga

tidak dapat menerima pengaruh dari luar

2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa

perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh

faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan

peran sama sekali

3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa

perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat

keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting

Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi

oleh berbagai faktor antara lain

1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku

tertentu pada yang bersangkutan

2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam

menghiasi perilaku anak

3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat

dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial

kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk

oleh masyarakat25

25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam

dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18

25

Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-

faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua

1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik

keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku

anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental

psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak

2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor

lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman

bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak

C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa

dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak

Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya

Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu

berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik

(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya

aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang

dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan

kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa

memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan

26

dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam

terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari

gurunya

D Kerangka Berfikir

Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini

Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya

kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah

kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya

Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana

timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang

mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan

dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup

Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak

kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat

ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan

kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak

dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang

dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang

27

E Hipotesis

Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat

berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji

Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi

aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan

materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

28

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Variabel dan Definisi Operasional

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami

atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai

kelas II

2 Perilaku Siswa

Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil

belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama

manusia

B Metode Penelitian

Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan

dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode

deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian

lapangan (field research)

29

Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah

Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang

berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat

Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari

bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007

Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku

Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002

C Sumber Data

Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan

informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil

temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis

data sebagai berikut

1 Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner

wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari

indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil

sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)

2 Data Skunder

30

Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh

peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi

penelitian ini

D Populasi dan Sensus

1 Populasi

Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel

Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II

Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang

berjumlah 65 siswa

2 Sensus

Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden

dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa

E Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik

Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah

1 Observasi

Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi

langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati

perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar

31

2 Wawancara

Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan

verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara

penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai

siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan

wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah

wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa

yang dilakukan dalam membina perilaku siswa

3 Angket

Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis

dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah

diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban

yang tepat sesuai dengan dirinya

Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk

memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa

secara umum

32

F Analisis Data

Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan

scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan

berdasarkan acuan ini

Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan

cukup

G Instrumen dan Pengukuran Variabel

Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi

penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek

penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan

dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian

Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam

kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari

segi aqidah akhlak

Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam

penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami

33

tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari

dari kelas I sampai kelas II

Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket

(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

Tabel 1

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1 2

Aqidah Akhlak

Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah

Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah

b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat

malaikat Allah nama dan tugas mereka

c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang

diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw

d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul

yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah

Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122

5 5

10 3

2

3

34

b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku

menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela

Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri

sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku

berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri

sendiri Nilai sikap dan perilaku

akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah

Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw

2324 25 26 2728 29

3 2

2 2 1

2 Perilaku Siswa

Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk

aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus

Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah

segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia

Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)

dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

35

Tabel 2

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1

Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah

30 31 32 33 34 35

6

2

Perilaku terhadap sesama manusia

a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua

b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman

c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua

d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda

36 37 38 39 404142 4344 4546

2 2 5 2

Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor

melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut

Tabel 3

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Terhadap Perilaku Siswa

Pertanyaan Alternatif Jawaban

Score Nomor Item

Jumlah Item

Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031

43

36

323436373839404142 4344 45

B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -

Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2

Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan

perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui

standar scoring pada tabel berikut

Tabel 4

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

111 114 107 110 102 106

Amat Baik Baik

Cukup

Tabel 5

Standar Scoring Perilaku Siswa

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa

60 63 56 59 51 55

Amat Baik Baik

Cukup

37

H Teknik Analisa Data

1 Analisa Satu Variabel

Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif

dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai

berikut

F P = x 100

N

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Jumlah responden31

2 Analisa Hubungan 2 Variabel

Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan

teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut

sebagai berikut

][ ][

r2222

xy

Keterangan

rxy = Angka korelasi r Product Moment

N = Number of Cases

31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)

Cet ke-5 hal 40

38

OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y

OacuteX = Jumlah seluruh skor x

OacuteY = Jumlah seluruh skor y

Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di

atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara

1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman

Besarnya r product moment (rxy)

Interpretasi

000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah

020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah

040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup

070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi

090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi

2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r

Product Moment

Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel

r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut

a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)

39

b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan

dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan

r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu

mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang

rumusnya adalah sebagai berikut

df = N nr

Keterangan

df = degrees of freedom

N = Number of Cases

Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan

Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis

menggunakan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

Keterangan

KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y

r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32

32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A Gambaran Umum MTs Al-Munawar

1 Sejarah Berdiri

MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun

1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol

yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak

masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya

sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang

Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan

lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H

Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI

maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-

Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu

dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan

perluasan bangunan

Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah

Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di

Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar

41

2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi

MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol

Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat

dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan

Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di

lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun

dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari

masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan

muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya

hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru

dibatasi jumlah penerimaannya

3 Tujuan Institusional Pendidikan

Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin

dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim

yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan

wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air

42

4 Keadaan Guru dan Siswa

Tabel 6

Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan

Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2

S1 D3

9 (429 ) 2 (952 )

10 (476 ) -

19 2

(905 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki

dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru

MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja

yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu

sebanyak 21 orang

Tabel 7

Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi

Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2 3 4 5 6 7

Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ

2 (952 ) 2 (952 )

3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )

2 (952 ) 2 (952 )

1 (48 ) 2 (952 )

- 2 (952 ) 1 (48 )

4 4 4 3 1 3 2

(194 ) (194 )

(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

43

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi

antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang

studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan

yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan

Tabel 8

Data Siswa

Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan

Jumlah

1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )

Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak

180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )

Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak

perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs

Tabel 9

Data Karyawan

No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh

44

5 Sarana dan Prasarana

Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang

dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung

sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain

Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan

yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses

(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-

lain)

Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini

adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung

berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan

kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-

unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar

Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut

Tabel 10

Data Sarana dan Prasarana

No Sarana dan Prasarana Keterangan

1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja

45

9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah

Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-

Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar

mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum

memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah

B Deskripsi Data

Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang

telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan

menggunakan rumus

P = N

F x 100

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Number of cases

46

Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan

proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka

dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

a Penguasaan Materi Aqidah

Tabel 11

Iman Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1 2 3 4 5

Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah

57 45 52 40 60

2 10 5 5 2

3 8 4 17 1

3 2 4 3 2

65 65 65 65 65

Rata-rata 78 7 10 4 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik

Tabel 12

Iman Kepada Malaikat

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

6 7 8 9 10

Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid

63 50

60 47 40

2 10 0 8 20

0 1 0 5 3

0 4 5 5 2

65 65

65 65 65

Rata-rata 80 12 3 4 100

47

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf

jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik

Tabel 13

Iman Kepada Kitab

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1112 13 14 15

16

Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran

42 45

65

48

60

8 17

0

12 3

15 0

0

0 5

0 3 0 0 0

65 65

65

65

65

Rata-rata 74 18 5 2 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik

Tabel 14

Iman Kepada Rasul

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

17 18

Percaya kepada Rasul Tugas Rasul

63 55

0 0

2 5

0 5

65 65

Rata-rata 91 0 5 4 100

48

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik

b Penguasaan Materi Akhlak

Tabel 15

Akhlak Mahmudah Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

19 20 21

Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf

65 65 40

65

0 0 25 0

0 0 0 0

0 0 0 0

65 65 65

65

Rata-rata 87 13 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik

Tabel 16

Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

22 23 24 25

Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik

35

60 55 35

25 3 0 25

5 2 5 5

0 0 5 0

65

65 65 65

Rata-rata 80 13 5 2 100

49

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu

amat baik

Tabel 17

Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

26

Sabar salah satu sifat yang terpuji

65

0

0

0

65

Rata-rata 100 0 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan

bersama itu amat baik

Tabel 18

Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

27

28

Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain

60

65

3 0

2 0

0 0

65

65 Rata-rata 97 2 1 0 100

50

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik

Tabel 19

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari

35

25

5

0

65

Rata-rata 54 39 7 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa

penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi

Muhammmad SAW itu cukupsedang

2 Perilaku Siswa

Tabel 20

Perilaku Siswa Terhadap Kholik

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

30 31 32 33 34

Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan

33 28 30 40 11

27 13 0 13 19

5 17 35 12 25

0 7 0 0 10

65 65 65 65 65

Rata-rata 42 22 28 8 100

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 27: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

20

diri tekad yang kuat taaruf taawun tafahum tasamuh jujur adil amanah

menepati janji dan bermusyawarah Aspek akhlak tercela meliputi kufur syirik

munafik namimah dan ghibah

Dengan materi yang demikian siswa diharapkan mampu mengamalkannya

dalam kehidupan sehari-hari

c Hubungan Manusia dengan Alam Lingkungannya

Manusia disamping taat kepada Allah mampu bergaul sesama manusia

dengan baik juga diharapkan mampu mengelola dan memanfaatkan alam untuk

kesejahteraan hidupnya antara binatang dan tumbuhan serta manusia terdapat

hubungan timbal balik yang saling membutuhkan satu dengan yang lain Timbal balik

antara manusia dengan binatang dan tumbuh-tumbuhan harus dijaga keseimbangan

dan kesinambungannya Apabila keseimbangan hubungan antara ketiganya tidak

terjaga maka akan menimbulkan kerusakan dan bencana

Aspek hubungan manusia dengan alam ini dimaksudkan agar siswa mencintai

menyelidiki dan mampu mengolah alam dan memanfaatkannya untuk beribadah

kepada Allah

Ajaran ini dimaksudkan agar siswa dapat menambah rasa syukur terhadap

nikmat-nikmatnya yang telah diberikan Allah kepada manusia sehingga akan

mempertebal rasa iman kepada Allah

Ketiga hal atau materi pokok di atas merupakan hal penting dalam

mewujudkan aktifitas yang serasi penuh dengan nilai-nilai agama Terlaksananya

21

hubungan manusia dengan Allah hubungan manusia dengan manusia dan hubungan

manusia dengan alam sekitarnya dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera penuh

kebahagiaan dan sarat dengan keseimbangan materi dan rohani Sehingga terciptalah

lingkungan yang bersih dari caci maki dan perbuatan jelek lainnya dengan demikian

akan terbentuklah masyarakat yang saling menolong dan perbuatan baik lainnya di

bawah satu ikatan Aqidah Islam

B Perilaku

1 Pengertian Perilaku

Dalam bahasa Inggris disebut dengan behavior yang artinya kelakuan

tindak-tanduk jalan19 Perilaku juga tediri dari dua kata peri dan laku peri yang

artinya sekeliling dekat melingkupi20 Dan laku artinya tingkah laku perbuatan

tindak tanduk

Secara etimologis perilaku artinya setiap tindakan manusia atau hewan yang

dapat dilihat21 Melihat beberapa uraian di atas nampak jelas bahwa perilaku itu

adalah kegiatan atau aktifitas yang melingkup seluruh aspek jasmaniah dan rohaniah

yang bisa dilihat

19John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996) Cet Ke-13

h80 20Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka

Setia 1996) Cet Ke-5 h91 21Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982) Cet Ke-1 h9

22

Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku

intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah

perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan

intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan

tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia

secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-

gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua

tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan

2 Perkembangan Perilaku

Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak

terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel

telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan

atau pertumbuhan23

Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus

menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang

kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan

yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada

kematangan dan kedewasaan

22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet

Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10

23

Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada

masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak

mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini

pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan

dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut

1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental

2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat

maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24

Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa

peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada

masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga

harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan

sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di

satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala

kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak

3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku

Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan

perilaku anak yaitu

24Ibid h 159

24

1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat

bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga

tidak dapat menerima pengaruh dari luar

2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa

perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh

faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan

peran sama sekali

3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa

perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat

keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting

Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi

oleh berbagai faktor antara lain

1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku

tertentu pada yang bersangkutan

2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam

menghiasi perilaku anak

3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat

dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial

kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk

oleh masyarakat25

25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam

dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18

25

Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-

faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua

1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik

keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku

anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental

psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak

2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor

lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman

bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak

C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa

dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak

Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya

Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu

berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik

(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya

aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang

dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan

kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa

memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan

26

dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam

terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari

gurunya

D Kerangka Berfikir

Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini

Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya

kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah

kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya

Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana

timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang

mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan

dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup

Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak

kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat

ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan

kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak

dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang

dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang

27

E Hipotesis

Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat

berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji

Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi

aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan

materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

28

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Variabel dan Definisi Operasional

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami

atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai

kelas II

2 Perilaku Siswa

Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil

belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama

manusia

B Metode Penelitian

Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan

dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode

deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian

lapangan (field research)

29

Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah

Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang

berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat

Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari

bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007

Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku

Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002

C Sumber Data

Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan

informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil

temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis

data sebagai berikut

1 Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner

wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari

indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil

sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)

2 Data Skunder

30

Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh

peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi

penelitian ini

D Populasi dan Sensus

1 Populasi

Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel

Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II

Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang

berjumlah 65 siswa

2 Sensus

Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden

dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa

E Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik

Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah

1 Observasi

Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi

langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati

perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar

31

2 Wawancara

Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan

verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara

penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai

siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan

wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah

wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa

yang dilakukan dalam membina perilaku siswa

3 Angket

Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis

dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah

diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban

yang tepat sesuai dengan dirinya

Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk

memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa

secara umum

32

F Analisis Data

Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan

scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan

berdasarkan acuan ini

Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan

cukup

G Instrumen dan Pengukuran Variabel

Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi

penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek

penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan

dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian

Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam

kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari

segi aqidah akhlak

Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam

penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami

33

tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari

dari kelas I sampai kelas II

Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket

(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

Tabel 1

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1 2

Aqidah Akhlak

Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah

Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah

b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat

malaikat Allah nama dan tugas mereka

c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang

diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw

d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul

yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah

Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122

5 5

10 3

2

3

34

b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku

menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela

Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri

sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku

berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri

sendiri Nilai sikap dan perilaku

akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah

Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw

2324 25 26 2728 29

3 2

2 2 1

2 Perilaku Siswa

Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk

aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus

Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah

segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia

Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)

dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

35

Tabel 2

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1

Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah

30 31 32 33 34 35

6

2

Perilaku terhadap sesama manusia

a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua

b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman

c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua

d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda

36 37 38 39 404142 4344 4546

2 2 5 2

Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor

melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut

Tabel 3

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Terhadap Perilaku Siswa

Pertanyaan Alternatif Jawaban

Score Nomor Item

Jumlah Item

Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031

43

36

323436373839404142 4344 45

B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -

Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2

Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan

perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui

standar scoring pada tabel berikut

Tabel 4

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

111 114 107 110 102 106

Amat Baik Baik

Cukup

Tabel 5

Standar Scoring Perilaku Siswa

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa

60 63 56 59 51 55

Amat Baik Baik

Cukup

37

H Teknik Analisa Data

1 Analisa Satu Variabel

Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif

dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai

berikut

F P = x 100

N

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Jumlah responden31

2 Analisa Hubungan 2 Variabel

Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan

teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut

sebagai berikut

][ ][

r2222

xy

Keterangan

rxy = Angka korelasi r Product Moment

N = Number of Cases

31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)

Cet ke-5 hal 40

38

OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y

OacuteX = Jumlah seluruh skor x

OacuteY = Jumlah seluruh skor y

Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di

atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara

1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman

Besarnya r product moment (rxy)

Interpretasi

000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah

020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah

040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup

070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi

090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi

2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r

Product Moment

Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel

r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut

a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)

39

b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan

dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan

r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu

mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang

rumusnya adalah sebagai berikut

df = N nr

Keterangan

df = degrees of freedom

N = Number of Cases

Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan

Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis

menggunakan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

Keterangan

KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y

r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32

32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A Gambaran Umum MTs Al-Munawar

1 Sejarah Berdiri

MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun

1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol

yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak

masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya

sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang

Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan

lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H

Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI

maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-

Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu

dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan

perluasan bangunan

Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah

Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di

Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar

41

2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi

MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol

Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat

dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan

Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di

lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun

dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari

masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan

muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya

hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru

dibatasi jumlah penerimaannya

3 Tujuan Institusional Pendidikan

Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin

dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim

yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan

wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air

42

4 Keadaan Guru dan Siswa

Tabel 6

Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan

Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2

S1 D3

9 (429 ) 2 (952 )

10 (476 ) -

19 2

(905 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki

dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru

MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja

yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu

sebanyak 21 orang

Tabel 7

Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi

Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2 3 4 5 6 7

Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ

2 (952 ) 2 (952 )

3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )

2 (952 ) 2 (952 )

1 (48 ) 2 (952 )

- 2 (952 ) 1 (48 )

4 4 4 3 1 3 2

(194 ) (194 )

(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

43

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi

antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang

studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan

yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan

Tabel 8

Data Siswa

Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan

Jumlah

1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )

Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak

180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )

Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak

perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs

Tabel 9

Data Karyawan

No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh

44

5 Sarana dan Prasarana

Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang

dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung

sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain

Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan

yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses

(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-

lain)

Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini

adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung

berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan

kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-

unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar

Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut

Tabel 10

Data Sarana dan Prasarana

No Sarana dan Prasarana Keterangan

1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja

45

9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah

Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-

Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar

mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum

memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah

B Deskripsi Data

Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang

telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan

menggunakan rumus

P = N

F x 100

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Number of cases

46

Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan

proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka

dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

a Penguasaan Materi Aqidah

Tabel 11

Iman Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1 2 3 4 5

Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah

57 45 52 40 60

2 10 5 5 2

3 8 4 17 1

3 2 4 3 2

65 65 65 65 65

Rata-rata 78 7 10 4 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik

Tabel 12

Iman Kepada Malaikat

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

6 7 8 9 10

Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid

63 50

60 47 40

2 10 0 8 20

0 1 0 5 3

0 4 5 5 2

65 65

65 65 65

Rata-rata 80 12 3 4 100

47

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf

jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik

Tabel 13

Iman Kepada Kitab

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1112 13 14 15

16

Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran

42 45

65

48

60

8 17

0

12 3

15 0

0

0 5

0 3 0 0 0

65 65

65

65

65

Rata-rata 74 18 5 2 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik

Tabel 14

Iman Kepada Rasul

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

17 18

Percaya kepada Rasul Tugas Rasul

63 55

0 0

2 5

0 5

65 65

Rata-rata 91 0 5 4 100

48

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik

b Penguasaan Materi Akhlak

Tabel 15

Akhlak Mahmudah Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

19 20 21

Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf

65 65 40

65

0 0 25 0

0 0 0 0

0 0 0 0

65 65 65

65

Rata-rata 87 13 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik

Tabel 16

Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

22 23 24 25

Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik

35

60 55 35

25 3 0 25

5 2 5 5

0 0 5 0

65

65 65 65

Rata-rata 80 13 5 2 100

49

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu

amat baik

Tabel 17

Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

26

Sabar salah satu sifat yang terpuji

65

0

0

0

65

Rata-rata 100 0 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan

bersama itu amat baik

Tabel 18

Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

27

28

Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain

60

65

3 0

2 0

0 0

65

65 Rata-rata 97 2 1 0 100

50

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik

Tabel 19

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari

35

25

5

0

65

Rata-rata 54 39 7 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa

penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi

Muhammmad SAW itu cukupsedang

2 Perilaku Siswa

Tabel 20

Perilaku Siswa Terhadap Kholik

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

30 31 32 33 34

Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan

33 28 30 40 11

27 13 0 13 19

5 17 35 12 25

0 7 0 0 10

65 65 65 65 65

Rata-rata 42 22 28 8 100

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 28: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

21

hubungan manusia dengan Allah hubungan manusia dengan manusia dan hubungan

manusia dengan alam sekitarnya dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera penuh

kebahagiaan dan sarat dengan keseimbangan materi dan rohani Sehingga terciptalah

lingkungan yang bersih dari caci maki dan perbuatan jelek lainnya dengan demikian

akan terbentuklah masyarakat yang saling menolong dan perbuatan baik lainnya di

bawah satu ikatan Aqidah Islam

B Perilaku

1 Pengertian Perilaku

Dalam bahasa Inggris disebut dengan behavior yang artinya kelakuan

tindak-tanduk jalan19 Perilaku juga tediri dari dua kata peri dan laku peri yang

artinya sekeliling dekat melingkupi20 Dan laku artinya tingkah laku perbuatan

tindak tanduk

Secara etimologis perilaku artinya setiap tindakan manusia atau hewan yang

dapat dilihat21 Melihat beberapa uraian di atas nampak jelas bahwa perilaku itu

adalah kegiatan atau aktifitas yang melingkup seluruh aspek jasmaniah dan rohaniah

yang bisa dilihat

19John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996) Cet Ke-13

h80 20Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka

Setia 1996) Cet Ke-5 h91 21Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982) Cet Ke-1 h9

22

Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku

intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah

perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan

intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan

tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia

secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-

gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua

tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan

2 Perkembangan Perilaku

Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak

terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel

telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan

atau pertumbuhan23

Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus

menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang

kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan

yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada

kematangan dan kedewasaan

22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet

Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10

23

Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada

masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak

mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini

pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan

dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut

1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental

2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat

maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24

Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa

peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada

masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga

harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan

sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di

satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala

kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak

3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku

Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan

perilaku anak yaitu

24Ibid h 159

24

1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat

bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga

tidak dapat menerima pengaruh dari luar

2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa

perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh

faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan

peran sama sekali

3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa

perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat

keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting

Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi

oleh berbagai faktor antara lain

1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku

tertentu pada yang bersangkutan

2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam

menghiasi perilaku anak

3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat

dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial

kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk

oleh masyarakat25

25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam

dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18

25

Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-

faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua

1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik

keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku

anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental

psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak

2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor

lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman

bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak

C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa

dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak

Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya

Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu

berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik

(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya

aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang

dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan

kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa

memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan

26

dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam

terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari

gurunya

D Kerangka Berfikir

Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini

Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya

kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah

kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya

Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana

timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang

mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan

dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup

Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak

kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat

ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan

kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak

dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang

dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang

27

E Hipotesis

Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat

berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji

Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi

aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan

materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

28

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Variabel dan Definisi Operasional

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami

atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai

kelas II

2 Perilaku Siswa

Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil

belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama

manusia

B Metode Penelitian

Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan

dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode

deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian

lapangan (field research)

29

Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah

Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang

berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat

Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari

bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007

Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku

Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002

C Sumber Data

Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan

informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil

temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis

data sebagai berikut

1 Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner

wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari

indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil

sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)

2 Data Skunder

30

Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh

peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi

penelitian ini

D Populasi dan Sensus

1 Populasi

Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel

Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II

Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang

berjumlah 65 siswa

2 Sensus

Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden

dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa

E Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik

Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah

1 Observasi

Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi

langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati

perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar

31

2 Wawancara

Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan

verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara

penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai

siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan

wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah

wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa

yang dilakukan dalam membina perilaku siswa

3 Angket

Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis

dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah

diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban

yang tepat sesuai dengan dirinya

Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk

memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa

secara umum

32

F Analisis Data

Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan

scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan

berdasarkan acuan ini

Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan

cukup

G Instrumen dan Pengukuran Variabel

Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi

penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek

penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan

dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian

Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam

kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari

segi aqidah akhlak

Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam

penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami

33

tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari

dari kelas I sampai kelas II

Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket

(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

Tabel 1

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1 2

Aqidah Akhlak

Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah

Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah

b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat

malaikat Allah nama dan tugas mereka

c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang

diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw

d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul

yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah

Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122

5 5

10 3

2

3

34

b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku

menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela

Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri

sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku

berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri

sendiri Nilai sikap dan perilaku

akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah

Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw

2324 25 26 2728 29

3 2

2 2 1

2 Perilaku Siswa

Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk

aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus

Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah

segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia

Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)

dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

35

Tabel 2

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1

Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah

30 31 32 33 34 35

6

2

Perilaku terhadap sesama manusia

a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua

b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman

c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua

d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda

36 37 38 39 404142 4344 4546

2 2 5 2

Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor

melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut

Tabel 3

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Terhadap Perilaku Siswa

Pertanyaan Alternatif Jawaban

Score Nomor Item

Jumlah Item

Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031

43

36

323436373839404142 4344 45

B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -

Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2

Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan

perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui

standar scoring pada tabel berikut

Tabel 4

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

111 114 107 110 102 106

Amat Baik Baik

Cukup

Tabel 5

Standar Scoring Perilaku Siswa

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa

60 63 56 59 51 55

Amat Baik Baik

Cukup

37

H Teknik Analisa Data

1 Analisa Satu Variabel

Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif

dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai

berikut

F P = x 100

N

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Jumlah responden31

2 Analisa Hubungan 2 Variabel

Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan

teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut

sebagai berikut

][ ][

r2222

xy

Keterangan

rxy = Angka korelasi r Product Moment

N = Number of Cases

31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)

Cet ke-5 hal 40

38

OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y

OacuteX = Jumlah seluruh skor x

OacuteY = Jumlah seluruh skor y

Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di

atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara

1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman

Besarnya r product moment (rxy)

Interpretasi

000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah

020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah

040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup

070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi

090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi

2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r

Product Moment

Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel

r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut

a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)

39

b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan

dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan

r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu

mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang

rumusnya adalah sebagai berikut

df = N nr

Keterangan

df = degrees of freedom

N = Number of Cases

Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan

Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis

menggunakan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

Keterangan

KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y

r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32

32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A Gambaran Umum MTs Al-Munawar

1 Sejarah Berdiri

MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun

1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol

yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak

masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya

sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang

Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan

lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H

Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI

maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-

Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu

dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan

perluasan bangunan

Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah

Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di

Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar

41

2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi

MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol

Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat

dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan

Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di

lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun

dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari

masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan

muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya

hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru

dibatasi jumlah penerimaannya

3 Tujuan Institusional Pendidikan

Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin

dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim

yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan

wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air

42

4 Keadaan Guru dan Siswa

Tabel 6

Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan

Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2

S1 D3

9 (429 ) 2 (952 )

10 (476 ) -

19 2

(905 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki

dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru

MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja

yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu

sebanyak 21 orang

Tabel 7

Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi

Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2 3 4 5 6 7

Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ

2 (952 ) 2 (952 )

3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )

2 (952 ) 2 (952 )

1 (48 ) 2 (952 )

- 2 (952 ) 1 (48 )

4 4 4 3 1 3 2

(194 ) (194 )

(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

43

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi

antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang

studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan

yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan

Tabel 8

Data Siswa

Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan

Jumlah

1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )

Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak

180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )

Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak

perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs

Tabel 9

Data Karyawan

No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh

44

5 Sarana dan Prasarana

Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang

dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung

sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain

Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan

yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses

(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-

lain)

Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini

adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung

berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan

kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-

unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar

Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut

Tabel 10

Data Sarana dan Prasarana

No Sarana dan Prasarana Keterangan

1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja

45

9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah

Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-

Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar

mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum

memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah

B Deskripsi Data

Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang

telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan

menggunakan rumus

P = N

F x 100

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Number of cases

46

Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan

proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka

dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

a Penguasaan Materi Aqidah

Tabel 11

Iman Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1 2 3 4 5

Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah

57 45 52 40 60

2 10 5 5 2

3 8 4 17 1

3 2 4 3 2

65 65 65 65 65

Rata-rata 78 7 10 4 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik

Tabel 12

Iman Kepada Malaikat

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

6 7 8 9 10

Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid

63 50

60 47 40

2 10 0 8 20

0 1 0 5 3

0 4 5 5 2

65 65

65 65 65

Rata-rata 80 12 3 4 100

47

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf

jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik

Tabel 13

Iman Kepada Kitab

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1112 13 14 15

16

Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran

42 45

65

48

60

8 17

0

12 3

15 0

0

0 5

0 3 0 0 0

65 65

65

65

65

Rata-rata 74 18 5 2 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik

Tabel 14

Iman Kepada Rasul

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

17 18

Percaya kepada Rasul Tugas Rasul

63 55

0 0

2 5

0 5

65 65

Rata-rata 91 0 5 4 100

48

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik

b Penguasaan Materi Akhlak

Tabel 15

Akhlak Mahmudah Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

19 20 21

Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf

65 65 40

65

0 0 25 0

0 0 0 0

0 0 0 0

65 65 65

65

Rata-rata 87 13 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik

Tabel 16

Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

22 23 24 25

Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik

35

60 55 35

25 3 0 25

5 2 5 5

0 0 5 0

65

65 65 65

Rata-rata 80 13 5 2 100

49

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu

amat baik

Tabel 17

Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

26

Sabar salah satu sifat yang terpuji

65

0

0

0

65

Rata-rata 100 0 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan

bersama itu amat baik

Tabel 18

Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

27

28

Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain

60

65

3 0

2 0

0 0

65

65 Rata-rata 97 2 1 0 100

50

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik

Tabel 19

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari

35

25

5

0

65

Rata-rata 54 39 7 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa

penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi

Muhammmad SAW itu cukupsedang

2 Perilaku Siswa

Tabel 20

Perilaku Siswa Terhadap Kholik

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

30 31 32 33 34

Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan

33 28 30 40 11

27 13 0 13 19

5 17 35 12 25

0 7 0 0 10

65 65 65 65 65

Rata-rata 42 22 28 8 100

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 29: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

22

Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku

intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah

perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan

intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan

tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia

secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-

gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua

tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan

2 Perkembangan Perilaku

Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak

terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel

telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan

atau pertumbuhan23

Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus

menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang

kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan

yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada

kematangan dan kedewasaan

22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet

Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10

23

Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada

masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak

mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini

pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan

dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut

1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental

2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat

maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24

Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa

peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada

masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga

harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan

sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di

satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala

kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak

3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku

Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan

perilaku anak yaitu

24Ibid h 159

24

1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat

bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga

tidak dapat menerima pengaruh dari luar

2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa

perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh

faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan

peran sama sekali

3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa

perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat

keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting

Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi

oleh berbagai faktor antara lain

1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku

tertentu pada yang bersangkutan

2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam

menghiasi perilaku anak

3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat

dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial

kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk

oleh masyarakat25

25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam

dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18

25

Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-

faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua

1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik

keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku

anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental

psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak

2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor

lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman

bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak

C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa

dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak

Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya

Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu

berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik

(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya

aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang

dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan

kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa

memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan

26

dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam

terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari

gurunya

D Kerangka Berfikir

Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini

Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya

kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah

kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya

Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana

timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang

mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan

dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup

Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak

kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat

ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan

kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak

dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang

dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang

27

E Hipotesis

Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat

berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji

Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi

aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan

materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

28

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Variabel dan Definisi Operasional

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami

atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai

kelas II

2 Perilaku Siswa

Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil

belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama

manusia

B Metode Penelitian

Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan

dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode

deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian

lapangan (field research)

29

Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah

Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang

berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat

Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari

bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007

Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku

Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002

C Sumber Data

Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan

informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil

temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis

data sebagai berikut

1 Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner

wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari

indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil

sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)

2 Data Skunder

30

Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh

peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi

penelitian ini

D Populasi dan Sensus

1 Populasi

Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel

Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II

Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang

berjumlah 65 siswa

2 Sensus

Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden

dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa

E Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik

Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah

1 Observasi

Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi

langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati

perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar

31

2 Wawancara

Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan

verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara

penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai

siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan

wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah

wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa

yang dilakukan dalam membina perilaku siswa

3 Angket

Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis

dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah

diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban

yang tepat sesuai dengan dirinya

Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk

memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa

secara umum

32

F Analisis Data

Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan

scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan

berdasarkan acuan ini

Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan

cukup

G Instrumen dan Pengukuran Variabel

Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi

penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek

penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan

dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian

Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam

kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari

segi aqidah akhlak

Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam

penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami

33

tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari

dari kelas I sampai kelas II

Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket

(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

Tabel 1

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1 2

Aqidah Akhlak

Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah

Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah

b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat

malaikat Allah nama dan tugas mereka

c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang

diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw

d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul

yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah

Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122

5 5

10 3

2

3

34

b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku

menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela

Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri

sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku

berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri

sendiri Nilai sikap dan perilaku

akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah

Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw

2324 25 26 2728 29

3 2

2 2 1

2 Perilaku Siswa

Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk

aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus

Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah

segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia

Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)

dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

35

Tabel 2

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1

Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah

30 31 32 33 34 35

6

2

Perilaku terhadap sesama manusia

a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua

b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman

c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua

d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda

36 37 38 39 404142 4344 4546

2 2 5 2

Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor

melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut

Tabel 3

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Terhadap Perilaku Siswa

Pertanyaan Alternatif Jawaban

Score Nomor Item

Jumlah Item

Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031

43

36

323436373839404142 4344 45

B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -

Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2

Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan

perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui

standar scoring pada tabel berikut

Tabel 4

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

111 114 107 110 102 106

Amat Baik Baik

Cukup

Tabel 5

Standar Scoring Perilaku Siswa

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa

60 63 56 59 51 55

Amat Baik Baik

Cukup

37

H Teknik Analisa Data

1 Analisa Satu Variabel

Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif

dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai

berikut

F P = x 100

N

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Jumlah responden31

2 Analisa Hubungan 2 Variabel

Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan

teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut

sebagai berikut

][ ][

r2222

xy

Keterangan

rxy = Angka korelasi r Product Moment

N = Number of Cases

31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)

Cet ke-5 hal 40

38

OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y

OacuteX = Jumlah seluruh skor x

OacuteY = Jumlah seluruh skor y

Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di

atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara

1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman

Besarnya r product moment (rxy)

Interpretasi

000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah

020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah

040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup

070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi

090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi

2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r

Product Moment

Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel

r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut

a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)

39

b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan

dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan

r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu

mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang

rumusnya adalah sebagai berikut

df = N nr

Keterangan

df = degrees of freedom

N = Number of Cases

Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan

Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis

menggunakan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

Keterangan

KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y

r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32

32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A Gambaran Umum MTs Al-Munawar

1 Sejarah Berdiri

MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun

1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol

yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak

masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya

sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang

Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan

lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H

Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI

maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-

Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu

dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan

perluasan bangunan

Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah

Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di

Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar

41

2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi

MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol

Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat

dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan

Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di

lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun

dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari

masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan

muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya

hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru

dibatasi jumlah penerimaannya

3 Tujuan Institusional Pendidikan

Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin

dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim

yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan

wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air

42

4 Keadaan Guru dan Siswa

Tabel 6

Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan

Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2

S1 D3

9 (429 ) 2 (952 )

10 (476 ) -

19 2

(905 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki

dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru

MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja

yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu

sebanyak 21 orang

Tabel 7

Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi

Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2 3 4 5 6 7

Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ

2 (952 ) 2 (952 )

3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )

2 (952 ) 2 (952 )

1 (48 ) 2 (952 )

- 2 (952 ) 1 (48 )

4 4 4 3 1 3 2

(194 ) (194 )

(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

43

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi

antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang

studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan

yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan

Tabel 8

Data Siswa

Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan

Jumlah

1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )

Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak

180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )

Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak

perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs

Tabel 9

Data Karyawan

No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh

44

5 Sarana dan Prasarana

Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang

dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung

sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain

Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan

yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses

(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-

lain)

Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini

adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung

berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan

kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-

unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar

Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut

Tabel 10

Data Sarana dan Prasarana

No Sarana dan Prasarana Keterangan

1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja

45

9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah

Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-

Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar

mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum

memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah

B Deskripsi Data

Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang

telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan

menggunakan rumus

P = N

F x 100

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Number of cases

46

Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan

proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka

dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

a Penguasaan Materi Aqidah

Tabel 11

Iman Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1 2 3 4 5

Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah

57 45 52 40 60

2 10 5 5 2

3 8 4 17 1

3 2 4 3 2

65 65 65 65 65

Rata-rata 78 7 10 4 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik

Tabel 12

Iman Kepada Malaikat

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

6 7 8 9 10

Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid

63 50

60 47 40

2 10 0 8 20

0 1 0 5 3

0 4 5 5 2

65 65

65 65 65

Rata-rata 80 12 3 4 100

47

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf

jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik

Tabel 13

Iman Kepada Kitab

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1112 13 14 15

16

Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran

42 45

65

48

60

8 17

0

12 3

15 0

0

0 5

0 3 0 0 0

65 65

65

65

65

Rata-rata 74 18 5 2 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik

Tabel 14

Iman Kepada Rasul

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

17 18

Percaya kepada Rasul Tugas Rasul

63 55

0 0

2 5

0 5

65 65

Rata-rata 91 0 5 4 100

48

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik

b Penguasaan Materi Akhlak

Tabel 15

Akhlak Mahmudah Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

19 20 21

Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf

65 65 40

65

0 0 25 0

0 0 0 0

0 0 0 0

65 65 65

65

Rata-rata 87 13 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik

Tabel 16

Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

22 23 24 25

Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik

35

60 55 35

25 3 0 25

5 2 5 5

0 0 5 0

65

65 65 65

Rata-rata 80 13 5 2 100

49

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu

amat baik

Tabel 17

Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

26

Sabar salah satu sifat yang terpuji

65

0

0

0

65

Rata-rata 100 0 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan

bersama itu amat baik

Tabel 18

Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

27

28

Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain

60

65

3 0

2 0

0 0

65

65 Rata-rata 97 2 1 0 100

50

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik

Tabel 19

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari

35

25

5

0

65

Rata-rata 54 39 7 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa

penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi

Muhammmad SAW itu cukupsedang

2 Perilaku Siswa

Tabel 20

Perilaku Siswa Terhadap Kholik

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

30 31 32 33 34

Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan

33 28 30 40 11

27 13 0 13 19

5 17 35 12 25

0 7 0 0 10

65 65 65 65 65

Rata-rata 42 22 28 8 100

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 30: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

23

Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada

masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak

mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini

pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan

dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut

1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental

2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat

maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24

Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa

peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada

masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga

harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan

sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di

satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala

kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak

3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku

Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan

perilaku anak yaitu

24Ibid h 159

24

1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat

bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga

tidak dapat menerima pengaruh dari luar

2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa

perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh

faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan

peran sama sekali

3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa

perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat

keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting

Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi

oleh berbagai faktor antara lain

1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku

tertentu pada yang bersangkutan

2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam

menghiasi perilaku anak

3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat

dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial

kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk

oleh masyarakat25

25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam

dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18

25

Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-

faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua

1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik

keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku

anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental

psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak

2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor

lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman

bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak

C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa

dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak

Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya

Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu

berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik

(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya

aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang

dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan

kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa

memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan

26

dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam

terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari

gurunya

D Kerangka Berfikir

Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini

Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya

kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah

kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya

Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana

timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang

mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan

dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup

Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak

kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat

ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan

kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak

dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang

dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang

27

E Hipotesis

Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat

berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji

Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi

aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan

materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

28

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Variabel dan Definisi Operasional

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami

atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai

kelas II

2 Perilaku Siswa

Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil

belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama

manusia

B Metode Penelitian

Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan

dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode

deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian

lapangan (field research)

29

Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah

Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang

berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat

Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari

bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007

Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku

Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002

C Sumber Data

Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan

informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil

temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis

data sebagai berikut

1 Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner

wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari

indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil

sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)

2 Data Skunder

30

Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh

peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi

penelitian ini

D Populasi dan Sensus

1 Populasi

Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel

Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II

Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang

berjumlah 65 siswa

2 Sensus

Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden

dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa

E Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik

Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah

1 Observasi

Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi

langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati

perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar

31

2 Wawancara

Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan

verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara

penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai

siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan

wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah

wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa

yang dilakukan dalam membina perilaku siswa

3 Angket

Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis

dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah

diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban

yang tepat sesuai dengan dirinya

Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk

memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa

secara umum

32

F Analisis Data

Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan

scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan

berdasarkan acuan ini

Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan

cukup

G Instrumen dan Pengukuran Variabel

Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi

penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek

penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan

dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian

Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam

kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari

segi aqidah akhlak

Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam

penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami

33

tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari

dari kelas I sampai kelas II

Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket

(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

Tabel 1

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1 2

Aqidah Akhlak

Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah

Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah

b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat

malaikat Allah nama dan tugas mereka

c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang

diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw

d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul

yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah

Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122

5 5

10 3

2

3

34

b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku

menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela

Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri

sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku

berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri

sendiri Nilai sikap dan perilaku

akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah

Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw

2324 25 26 2728 29

3 2

2 2 1

2 Perilaku Siswa

Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk

aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus

Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah

segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia

Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)

dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

35

Tabel 2

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1

Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah

30 31 32 33 34 35

6

2

Perilaku terhadap sesama manusia

a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua

b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman

c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua

d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda

36 37 38 39 404142 4344 4546

2 2 5 2

Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor

melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut

Tabel 3

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Terhadap Perilaku Siswa

Pertanyaan Alternatif Jawaban

Score Nomor Item

Jumlah Item

Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031

43

36

323436373839404142 4344 45

B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -

Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2

Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan

perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui

standar scoring pada tabel berikut

Tabel 4

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

111 114 107 110 102 106

Amat Baik Baik

Cukup

Tabel 5

Standar Scoring Perilaku Siswa

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa

60 63 56 59 51 55

Amat Baik Baik

Cukup

37

H Teknik Analisa Data

1 Analisa Satu Variabel

Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif

dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai

berikut

F P = x 100

N

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Jumlah responden31

2 Analisa Hubungan 2 Variabel

Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan

teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut

sebagai berikut

][ ][

r2222

xy

Keterangan

rxy = Angka korelasi r Product Moment

N = Number of Cases

31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)

Cet ke-5 hal 40

38

OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y

OacuteX = Jumlah seluruh skor x

OacuteY = Jumlah seluruh skor y

Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di

atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara

1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman

Besarnya r product moment (rxy)

Interpretasi

000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah

020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah

040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup

070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi

090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi

2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r

Product Moment

Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel

r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut

a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)

39

b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan

dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan

r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu

mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang

rumusnya adalah sebagai berikut

df = N nr

Keterangan

df = degrees of freedom

N = Number of Cases

Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan

Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis

menggunakan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

Keterangan

KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y

r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32

32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A Gambaran Umum MTs Al-Munawar

1 Sejarah Berdiri

MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun

1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol

yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak

masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya

sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang

Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan

lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H

Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI

maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-

Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu

dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan

perluasan bangunan

Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah

Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di

Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar

41

2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi

MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol

Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat

dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan

Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di

lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun

dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari

masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan

muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya

hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru

dibatasi jumlah penerimaannya

3 Tujuan Institusional Pendidikan

Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin

dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim

yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan

wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air

42

4 Keadaan Guru dan Siswa

Tabel 6

Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan

Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2

S1 D3

9 (429 ) 2 (952 )

10 (476 ) -

19 2

(905 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki

dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru

MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja

yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu

sebanyak 21 orang

Tabel 7

Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi

Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2 3 4 5 6 7

Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ

2 (952 ) 2 (952 )

3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )

2 (952 ) 2 (952 )

1 (48 ) 2 (952 )

- 2 (952 ) 1 (48 )

4 4 4 3 1 3 2

(194 ) (194 )

(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

43

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi

antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang

studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan

yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan

Tabel 8

Data Siswa

Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan

Jumlah

1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )

Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak

180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )

Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak

perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs

Tabel 9

Data Karyawan

No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh

44

5 Sarana dan Prasarana

Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang

dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung

sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain

Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan

yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses

(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-

lain)

Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini

adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung

berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan

kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-

unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar

Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut

Tabel 10

Data Sarana dan Prasarana

No Sarana dan Prasarana Keterangan

1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja

45

9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah

Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-

Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar

mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum

memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah

B Deskripsi Data

Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang

telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan

menggunakan rumus

P = N

F x 100

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Number of cases

46

Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan

proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka

dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

a Penguasaan Materi Aqidah

Tabel 11

Iman Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1 2 3 4 5

Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah

57 45 52 40 60

2 10 5 5 2

3 8 4 17 1

3 2 4 3 2

65 65 65 65 65

Rata-rata 78 7 10 4 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik

Tabel 12

Iman Kepada Malaikat

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

6 7 8 9 10

Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid

63 50

60 47 40

2 10 0 8 20

0 1 0 5 3

0 4 5 5 2

65 65

65 65 65

Rata-rata 80 12 3 4 100

47

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf

jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik

Tabel 13

Iman Kepada Kitab

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1112 13 14 15

16

Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran

42 45

65

48

60

8 17

0

12 3

15 0

0

0 5

0 3 0 0 0

65 65

65

65

65

Rata-rata 74 18 5 2 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik

Tabel 14

Iman Kepada Rasul

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

17 18

Percaya kepada Rasul Tugas Rasul

63 55

0 0

2 5

0 5

65 65

Rata-rata 91 0 5 4 100

48

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik

b Penguasaan Materi Akhlak

Tabel 15

Akhlak Mahmudah Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

19 20 21

Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf

65 65 40

65

0 0 25 0

0 0 0 0

0 0 0 0

65 65 65

65

Rata-rata 87 13 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik

Tabel 16

Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

22 23 24 25

Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik

35

60 55 35

25 3 0 25

5 2 5 5

0 0 5 0

65

65 65 65

Rata-rata 80 13 5 2 100

49

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu

amat baik

Tabel 17

Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

26

Sabar salah satu sifat yang terpuji

65

0

0

0

65

Rata-rata 100 0 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan

bersama itu amat baik

Tabel 18

Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

27

28

Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain

60

65

3 0

2 0

0 0

65

65 Rata-rata 97 2 1 0 100

50

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik

Tabel 19

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari

35

25

5

0

65

Rata-rata 54 39 7 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa

penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi

Muhammmad SAW itu cukupsedang

2 Perilaku Siswa

Tabel 20

Perilaku Siswa Terhadap Kholik

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

30 31 32 33 34

Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan

33 28 30 40 11

27 13 0 13 19

5 17 35 12 25

0 7 0 0 10

65 65 65 65 65

Rata-rata 42 22 28 8 100

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 31: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

24

1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat

bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga

tidak dapat menerima pengaruh dari luar

2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa

perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh

faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan

peran sama sekali

3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa

perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat

keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting

Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi

oleh berbagai faktor antara lain

1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku

tertentu pada yang bersangkutan

2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam

menghiasi perilaku anak

3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat

dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial

kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk

oleh masyarakat25

25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam

dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18

25

Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-

faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua

1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik

keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku

anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental

psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak

2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor

lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman

bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak

C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa

dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak

Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya

Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu

berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik

(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya

aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang

dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan

kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa

memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan

26

dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam

terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari

gurunya

D Kerangka Berfikir

Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini

Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya

kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah

kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya

Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana

timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang

mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan

dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup

Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak

kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat

ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan

kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak

dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang

dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang

27

E Hipotesis

Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat

berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji

Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi

aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan

materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

28

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Variabel dan Definisi Operasional

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami

atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai

kelas II

2 Perilaku Siswa

Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil

belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama

manusia

B Metode Penelitian

Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan

dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode

deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian

lapangan (field research)

29

Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah

Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang

berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat

Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari

bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007

Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku

Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002

C Sumber Data

Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan

informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil

temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis

data sebagai berikut

1 Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner

wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari

indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil

sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)

2 Data Skunder

30

Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh

peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi

penelitian ini

D Populasi dan Sensus

1 Populasi

Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel

Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II

Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang

berjumlah 65 siswa

2 Sensus

Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden

dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa

E Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik

Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah

1 Observasi

Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi

langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati

perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar

31

2 Wawancara

Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan

verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara

penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai

siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan

wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah

wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa

yang dilakukan dalam membina perilaku siswa

3 Angket

Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis

dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah

diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban

yang tepat sesuai dengan dirinya

Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk

memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa

secara umum

32

F Analisis Data

Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan

scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan

berdasarkan acuan ini

Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan

cukup

G Instrumen dan Pengukuran Variabel

Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi

penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek

penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan

dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian

Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam

kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari

segi aqidah akhlak

Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam

penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami

33

tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari

dari kelas I sampai kelas II

Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket

(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

Tabel 1

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1 2

Aqidah Akhlak

Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah

Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah

b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat

malaikat Allah nama dan tugas mereka

c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang

diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw

d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul

yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah

Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122

5 5

10 3

2

3

34

b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku

menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela

Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri

sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku

berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri

sendiri Nilai sikap dan perilaku

akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah

Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw

2324 25 26 2728 29

3 2

2 2 1

2 Perilaku Siswa

Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk

aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus

Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah

segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia

Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)

dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

35

Tabel 2

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1

Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah

30 31 32 33 34 35

6

2

Perilaku terhadap sesama manusia

a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua

b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman

c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua

d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda

36 37 38 39 404142 4344 4546

2 2 5 2

Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor

melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut

Tabel 3

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Terhadap Perilaku Siswa

Pertanyaan Alternatif Jawaban

Score Nomor Item

Jumlah Item

Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031

43

36

323436373839404142 4344 45

B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -

Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2

Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan

perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui

standar scoring pada tabel berikut

Tabel 4

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

111 114 107 110 102 106

Amat Baik Baik

Cukup

Tabel 5

Standar Scoring Perilaku Siswa

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa

60 63 56 59 51 55

Amat Baik Baik

Cukup

37

H Teknik Analisa Data

1 Analisa Satu Variabel

Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif

dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai

berikut

F P = x 100

N

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Jumlah responden31

2 Analisa Hubungan 2 Variabel

Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan

teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut

sebagai berikut

][ ][

r2222

xy

Keterangan

rxy = Angka korelasi r Product Moment

N = Number of Cases

31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)

Cet ke-5 hal 40

38

OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y

OacuteX = Jumlah seluruh skor x

OacuteY = Jumlah seluruh skor y

Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di

atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara

1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman

Besarnya r product moment (rxy)

Interpretasi

000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah

020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah

040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup

070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi

090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi

2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r

Product Moment

Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel

r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut

a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)

39

b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan

dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan

r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu

mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang

rumusnya adalah sebagai berikut

df = N nr

Keterangan

df = degrees of freedom

N = Number of Cases

Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan

Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis

menggunakan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

Keterangan

KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y

r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32

32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A Gambaran Umum MTs Al-Munawar

1 Sejarah Berdiri

MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun

1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol

yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak

masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya

sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang

Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan

lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H

Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI

maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-

Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu

dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan

perluasan bangunan

Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah

Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di

Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar

41

2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi

MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol

Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat

dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan

Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di

lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun

dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari

masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan

muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya

hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru

dibatasi jumlah penerimaannya

3 Tujuan Institusional Pendidikan

Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin

dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim

yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan

wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air

42

4 Keadaan Guru dan Siswa

Tabel 6

Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan

Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2

S1 D3

9 (429 ) 2 (952 )

10 (476 ) -

19 2

(905 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki

dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru

MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja

yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu

sebanyak 21 orang

Tabel 7

Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi

Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2 3 4 5 6 7

Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ

2 (952 ) 2 (952 )

3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )

2 (952 ) 2 (952 )

1 (48 ) 2 (952 )

- 2 (952 ) 1 (48 )

4 4 4 3 1 3 2

(194 ) (194 )

(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

43

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi

antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang

studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan

yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan

Tabel 8

Data Siswa

Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan

Jumlah

1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )

Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak

180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )

Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak

perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs

Tabel 9

Data Karyawan

No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh

44

5 Sarana dan Prasarana

Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang

dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung

sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain

Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan

yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses

(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-

lain)

Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini

adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung

berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan

kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-

unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar

Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut

Tabel 10

Data Sarana dan Prasarana

No Sarana dan Prasarana Keterangan

1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja

45

9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah

Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-

Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar

mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum

memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah

B Deskripsi Data

Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang

telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan

menggunakan rumus

P = N

F x 100

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Number of cases

46

Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan

proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka

dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

a Penguasaan Materi Aqidah

Tabel 11

Iman Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1 2 3 4 5

Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah

57 45 52 40 60

2 10 5 5 2

3 8 4 17 1

3 2 4 3 2

65 65 65 65 65

Rata-rata 78 7 10 4 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik

Tabel 12

Iman Kepada Malaikat

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

6 7 8 9 10

Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid

63 50

60 47 40

2 10 0 8 20

0 1 0 5 3

0 4 5 5 2

65 65

65 65 65

Rata-rata 80 12 3 4 100

47

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf

jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik

Tabel 13

Iman Kepada Kitab

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1112 13 14 15

16

Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran

42 45

65

48

60

8 17

0

12 3

15 0

0

0 5

0 3 0 0 0

65 65

65

65

65

Rata-rata 74 18 5 2 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik

Tabel 14

Iman Kepada Rasul

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

17 18

Percaya kepada Rasul Tugas Rasul

63 55

0 0

2 5

0 5

65 65

Rata-rata 91 0 5 4 100

48

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik

b Penguasaan Materi Akhlak

Tabel 15

Akhlak Mahmudah Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

19 20 21

Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf

65 65 40

65

0 0 25 0

0 0 0 0

0 0 0 0

65 65 65

65

Rata-rata 87 13 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik

Tabel 16

Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

22 23 24 25

Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik

35

60 55 35

25 3 0 25

5 2 5 5

0 0 5 0

65

65 65 65

Rata-rata 80 13 5 2 100

49

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu

amat baik

Tabel 17

Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

26

Sabar salah satu sifat yang terpuji

65

0

0

0

65

Rata-rata 100 0 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan

bersama itu amat baik

Tabel 18

Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

27

28

Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain

60

65

3 0

2 0

0 0

65

65 Rata-rata 97 2 1 0 100

50

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik

Tabel 19

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari

35

25

5

0

65

Rata-rata 54 39 7 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa

penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi

Muhammmad SAW itu cukupsedang

2 Perilaku Siswa

Tabel 20

Perilaku Siswa Terhadap Kholik

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

30 31 32 33 34

Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan

33 28 30 40 11

27 13 0 13 19

5 17 35 12 25

0 7 0 0 10

65 65 65 65 65

Rata-rata 42 22 28 8 100

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 32: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

25

Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-

faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua

1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik

keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku

anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental

psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak

2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor

lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman

bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak

C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa

dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak

Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya

Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu

berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik

(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya

aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang

dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan

kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa

memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan

26

dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam

terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari

gurunya

D Kerangka Berfikir

Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini

Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya

kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah

kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya

Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana

timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang

mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan

dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup

Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak

kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat

ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan

kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak

dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang

dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang

27

E Hipotesis

Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat

berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji

Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi

aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan

materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

28

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Variabel dan Definisi Operasional

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami

atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai

kelas II

2 Perilaku Siswa

Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil

belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama

manusia

B Metode Penelitian

Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan

dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode

deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian

lapangan (field research)

29

Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah

Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang

berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat

Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari

bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007

Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku

Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002

C Sumber Data

Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan

informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil

temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis

data sebagai berikut

1 Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner

wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari

indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil

sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)

2 Data Skunder

30

Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh

peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi

penelitian ini

D Populasi dan Sensus

1 Populasi

Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel

Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II

Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang

berjumlah 65 siswa

2 Sensus

Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden

dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa

E Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik

Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah

1 Observasi

Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi

langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati

perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar

31

2 Wawancara

Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan

verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara

penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai

siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan

wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah

wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa

yang dilakukan dalam membina perilaku siswa

3 Angket

Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis

dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah

diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban

yang tepat sesuai dengan dirinya

Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk

memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa

secara umum

32

F Analisis Data

Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan

scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan

berdasarkan acuan ini

Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan

cukup

G Instrumen dan Pengukuran Variabel

Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi

penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek

penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan

dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian

Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam

kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari

segi aqidah akhlak

Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam

penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami

33

tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari

dari kelas I sampai kelas II

Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket

(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

Tabel 1

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1 2

Aqidah Akhlak

Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah

Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah

b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat

malaikat Allah nama dan tugas mereka

c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang

diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw

d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul

yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah

Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122

5 5

10 3

2

3

34

b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku

menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela

Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri

sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku

berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri

sendiri Nilai sikap dan perilaku

akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah

Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw

2324 25 26 2728 29

3 2

2 2 1

2 Perilaku Siswa

Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk

aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus

Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah

segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia

Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)

dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

35

Tabel 2

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1

Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah

30 31 32 33 34 35

6

2

Perilaku terhadap sesama manusia

a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua

b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman

c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua

d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda

36 37 38 39 404142 4344 4546

2 2 5 2

Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor

melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut

Tabel 3

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Terhadap Perilaku Siswa

Pertanyaan Alternatif Jawaban

Score Nomor Item

Jumlah Item

Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031

43

36

323436373839404142 4344 45

B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -

Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2

Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan

perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui

standar scoring pada tabel berikut

Tabel 4

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

111 114 107 110 102 106

Amat Baik Baik

Cukup

Tabel 5

Standar Scoring Perilaku Siswa

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa

60 63 56 59 51 55

Amat Baik Baik

Cukup

37

H Teknik Analisa Data

1 Analisa Satu Variabel

Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif

dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai

berikut

F P = x 100

N

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Jumlah responden31

2 Analisa Hubungan 2 Variabel

Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan

teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut

sebagai berikut

][ ][

r2222

xy

Keterangan

rxy = Angka korelasi r Product Moment

N = Number of Cases

31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)

Cet ke-5 hal 40

38

OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y

OacuteX = Jumlah seluruh skor x

OacuteY = Jumlah seluruh skor y

Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di

atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara

1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman

Besarnya r product moment (rxy)

Interpretasi

000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah

020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah

040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup

070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi

090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi

2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r

Product Moment

Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel

r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut

a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)

39

b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan

dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan

r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu

mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang

rumusnya adalah sebagai berikut

df = N nr

Keterangan

df = degrees of freedom

N = Number of Cases

Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan

Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis

menggunakan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

Keterangan

KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y

r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32

32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A Gambaran Umum MTs Al-Munawar

1 Sejarah Berdiri

MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun

1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol

yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak

masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya

sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang

Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan

lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H

Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI

maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-

Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu

dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan

perluasan bangunan

Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah

Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di

Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar

41

2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi

MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol

Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat

dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan

Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di

lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun

dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari

masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan

muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya

hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru

dibatasi jumlah penerimaannya

3 Tujuan Institusional Pendidikan

Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin

dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim

yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan

wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air

42

4 Keadaan Guru dan Siswa

Tabel 6

Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan

Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2

S1 D3

9 (429 ) 2 (952 )

10 (476 ) -

19 2

(905 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki

dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru

MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja

yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu

sebanyak 21 orang

Tabel 7

Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi

Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2 3 4 5 6 7

Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ

2 (952 ) 2 (952 )

3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )

2 (952 ) 2 (952 )

1 (48 ) 2 (952 )

- 2 (952 ) 1 (48 )

4 4 4 3 1 3 2

(194 ) (194 )

(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

43

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi

antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang

studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan

yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan

Tabel 8

Data Siswa

Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan

Jumlah

1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )

Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak

180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )

Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak

perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs

Tabel 9

Data Karyawan

No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh

44

5 Sarana dan Prasarana

Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang

dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung

sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain

Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan

yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses

(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-

lain)

Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini

adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung

berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan

kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-

unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar

Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut

Tabel 10

Data Sarana dan Prasarana

No Sarana dan Prasarana Keterangan

1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja

45

9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah

Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-

Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar

mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum

memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah

B Deskripsi Data

Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang

telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan

menggunakan rumus

P = N

F x 100

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Number of cases

46

Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan

proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka

dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

a Penguasaan Materi Aqidah

Tabel 11

Iman Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1 2 3 4 5

Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah

57 45 52 40 60

2 10 5 5 2

3 8 4 17 1

3 2 4 3 2

65 65 65 65 65

Rata-rata 78 7 10 4 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik

Tabel 12

Iman Kepada Malaikat

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

6 7 8 9 10

Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid

63 50

60 47 40

2 10 0 8 20

0 1 0 5 3

0 4 5 5 2

65 65

65 65 65

Rata-rata 80 12 3 4 100

47

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf

jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik

Tabel 13

Iman Kepada Kitab

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1112 13 14 15

16

Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran

42 45

65

48

60

8 17

0

12 3

15 0

0

0 5

0 3 0 0 0

65 65

65

65

65

Rata-rata 74 18 5 2 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik

Tabel 14

Iman Kepada Rasul

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

17 18

Percaya kepada Rasul Tugas Rasul

63 55

0 0

2 5

0 5

65 65

Rata-rata 91 0 5 4 100

48

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik

b Penguasaan Materi Akhlak

Tabel 15

Akhlak Mahmudah Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

19 20 21

Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf

65 65 40

65

0 0 25 0

0 0 0 0

0 0 0 0

65 65 65

65

Rata-rata 87 13 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik

Tabel 16

Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

22 23 24 25

Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik

35

60 55 35

25 3 0 25

5 2 5 5

0 0 5 0

65

65 65 65

Rata-rata 80 13 5 2 100

49

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu

amat baik

Tabel 17

Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

26

Sabar salah satu sifat yang terpuji

65

0

0

0

65

Rata-rata 100 0 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan

bersama itu amat baik

Tabel 18

Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

27

28

Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain

60

65

3 0

2 0

0 0

65

65 Rata-rata 97 2 1 0 100

50

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik

Tabel 19

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari

35

25

5

0

65

Rata-rata 54 39 7 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa

penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi

Muhammmad SAW itu cukupsedang

2 Perilaku Siswa

Tabel 20

Perilaku Siswa Terhadap Kholik

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

30 31 32 33 34

Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan

33 28 30 40 11

27 13 0 13 19

5 17 35 12 25

0 7 0 0 10

65 65 65 65 65

Rata-rata 42 22 28 8 100

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 33: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

26

dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam

terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari

gurunya

D Kerangka Berfikir

Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini

Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya

kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah

kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya

Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana

timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang

mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan

dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup

Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak

kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat

ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan

kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak

dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang

dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang

27

E Hipotesis

Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat

berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji

Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi

aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan

materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

28

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Variabel dan Definisi Operasional

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami

atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai

kelas II

2 Perilaku Siswa

Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil

belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama

manusia

B Metode Penelitian

Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan

dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode

deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian

lapangan (field research)

29

Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah

Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang

berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat

Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari

bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007

Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku

Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002

C Sumber Data

Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan

informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil

temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis

data sebagai berikut

1 Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner

wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari

indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil

sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)

2 Data Skunder

30

Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh

peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi

penelitian ini

D Populasi dan Sensus

1 Populasi

Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel

Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II

Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang

berjumlah 65 siswa

2 Sensus

Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden

dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa

E Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik

Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah

1 Observasi

Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi

langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati

perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar

31

2 Wawancara

Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan

verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara

penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai

siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan

wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah

wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa

yang dilakukan dalam membina perilaku siswa

3 Angket

Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis

dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah

diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban

yang tepat sesuai dengan dirinya

Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk

memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa

secara umum

32

F Analisis Data

Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan

scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan

berdasarkan acuan ini

Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan

cukup

G Instrumen dan Pengukuran Variabel

Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi

penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek

penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan

dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian

Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam

kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari

segi aqidah akhlak

Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam

penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami

33

tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari

dari kelas I sampai kelas II

Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket

(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

Tabel 1

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1 2

Aqidah Akhlak

Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah

Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah

b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat

malaikat Allah nama dan tugas mereka

c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang

diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw

d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul

yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah

Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122

5 5

10 3

2

3

34

b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku

menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela

Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri

sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku

berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri

sendiri Nilai sikap dan perilaku

akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah

Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw

2324 25 26 2728 29

3 2

2 2 1

2 Perilaku Siswa

Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk

aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus

Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah

segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia

Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)

dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

35

Tabel 2

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1

Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah

30 31 32 33 34 35

6

2

Perilaku terhadap sesama manusia

a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua

b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman

c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua

d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda

36 37 38 39 404142 4344 4546

2 2 5 2

Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor

melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut

Tabel 3

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Terhadap Perilaku Siswa

Pertanyaan Alternatif Jawaban

Score Nomor Item

Jumlah Item

Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031

43

36

323436373839404142 4344 45

B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -

Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2

Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan

perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui

standar scoring pada tabel berikut

Tabel 4

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

111 114 107 110 102 106

Amat Baik Baik

Cukup

Tabel 5

Standar Scoring Perilaku Siswa

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa

60 63 56 59 51 55

Amat Baik Baik

Cukup

37

H Teknik Analisa Data

1 Analisa Satu Variabel

Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif

dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai

berikut

F P = x 100

N

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Jumlah responden31

2 Analisa Hubungan 2 Variabel

Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan

teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut

sebagai berikut

][ ][

r2222

xy

Keterangan

rxy = Angka korelasi r Product Moment

N = Number of Cases

31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)

Cet ke-5 hal 40

38

OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y

OacuteX = Jumlah seluruh skor x

OacuteY = Jumlah seluruh skor y

Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di

atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara

1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman

Besarnya r product moment (rxy)

Interpretasi

000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah

020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah

040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup

070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi

090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi

2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r

Product Moment

Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel

r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut

a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)

39

b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan

dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan

r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu

mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang

rumusnya adalah sebagai berikut

df = N nr

Keterangan

df = degrees of freedom

N = Number of Cases

Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan

Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis

menggunakan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

Keterangan

KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y

r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32

32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A Gambaran Umum MTs Al-Munawar

1 Sejarah Berdiri

MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun

1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol

yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak

masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya

sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang

Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan

lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H

Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI

maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-

Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu

dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan

perluasan bangunan

Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah

Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di

Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar

41

2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi

MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol

Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat

dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan

Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di

lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun

dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari

masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan

muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya

hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru

dibatasi jumlah penerimaannya

3 Tujuan Institusional Pendidikan

Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin

dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim

yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan

wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air

42

4 Keadaan Guru dan Siswa

Tabel 6

Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan

Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2

S1 D3

9 (429 ) 2 (952 )

10 (476 ) -

19 2

(905 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki

dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru

MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja

yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu

sebanyak 21 orang

Tabel 7

Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi

Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2 3 4 5 6 7

Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ

2 (952 ) 2 (952 )

3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )

2 (952 ) 2 (952 )

1 (48 ) 2 (952 )

- 2 (952 ) 1 (48 )

4 4 4 3 1 3 2

(194 ) (194 )

(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

43

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi

antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang

studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan

yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan

Tabel 8

Data Siswa

Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan

Jumlah

1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )

Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak

180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )

Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak

perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs

Tabel 9

Data Karyawan

No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh

44

5 Sarana dan Prasarana

Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang

dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung

sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain

Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan

yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses

(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-

lain)

Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini

adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung

berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan

kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-

unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar

Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut

Tabel 10

Data Sarana dan Prasarana

No Sarana dan Prasarana Keterangan

1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja

45

9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah

Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-

Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar

mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum

memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah

B Deskripsi Data

Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang

telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan

menggunakan rumus

P = N

F x 100

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Number of cases

46

Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan

proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka

dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

a Penguasaan Materi Aqidah

Tabel 11

Iman Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1 2 3 4 5

Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah

57 45 52 40 60

2 10 5 5 2

3 8 4 17 1

3 2 4 3 2

65 65 65 65 65

Rata-rata 78 7 10 4 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik

Tabel 12

Iman Kepada Malaikat

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

6 7 8 9 10

Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid

63 50

60 47 40

2 10 0 8 20

0 1 0 5 3

0 4 5 5 2

65 65

65 65 65

Rata-rata 80 12 3 4 100

47

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf

jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik

Tabel 13

Iman Kepada Kitab

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1112 13 14 15

16

Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran

42 45

65

48

60

8 17

0

12 3

15 0

0

0 5

0 3 0 0 0

65 65

65

65

65

Rata-rata 74 18 5 2 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik

Tabel 14

Iman Kepada Rasul

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

17 18

Percaya kepada Rasul Tugas Rasul

63 55

0 0

2 5

0 5

65 65

Rata-rata 91 0 5 4 100

48

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik

b Penguasaan Materi Akhlak

Tabel 15

Akhlak Mahmudah Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

19 20 21

Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf

65 65 40

65

0 0 25 0

0 0 0 0

0 0 0 0

65 65 65

65

Rata-rata 87 13 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik

Tabel 16

Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

22 23 24 25

Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik

35

60 55 35

25 3 0 25

5 2 5 5

0 0 5 0

65

65 65 65

Rata-rata 80 13 5 2 100

49

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu

amat baik

Tabel 17

Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

26

Sabar salah satu sifat yang terpuji

65

0

0

0

65

Rata-rata 100 0 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan

bersama itu amat baik

Tabel 18

Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

27

28

Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain

60

65

3 0

2 0

0 0

65

65 Rata-rata 97 2 1 0 100

50

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik

Tabel 19

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari

35

25

5

0

65

Rata-rata 54 39 7 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa

penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi

Muhammmad SAW itu cukupsedang

2 Perilaku Siswa

Tabel 20

Perilaku Siswa Terhadap Kholik

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

30 31 32 33 34

Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan

33 28 30 40 11

27 13 0 13 19

5 17 35 12 25

0 7 0 0 10

65 65 65 65 65

Rata-rata 42 22 28 8 100

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 34: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

27

E Hipotesis

Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat

berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji

Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi

aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan

materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)

28

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Variabel dan Definisi Operasional

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami

atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai

kelas II

2 Perilaku Siswa

Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil

belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama

manusia

B Metode Penelitian

Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan

dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode

deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian

lapangan (field research)

29

Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah

Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang

berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat

Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari

bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007

Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku

Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002

C Sumber Data

Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan

informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil

temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis

data sebagai berikut

1 Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner

wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari

indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil

sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)

2 Data Skunder

30

Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh

peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi

penelitian ini

D Populasi dan Sensus

1 Populasi

Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel

Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II

Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang

berjumlah 65 siswa

2 Sensus

Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden

dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa

E Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik

Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah

1 Observasi

Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi

langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati

perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar

31

2 Wawancara

Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan

verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara

penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai

siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan

wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah

wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa

yang dilakukan dalam membina perilaku siswa

3 Angket

Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis

dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah

diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban

yang tepat sesuai dengan dirinya

Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk

memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa

secara umum

32

F Analisis Data

Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan

scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan

berdasarkan acuan ini

Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan

cukup

G Instrumen dan Pengukuran Variabel

Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi

penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek

penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan

dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian

Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam

kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari

segi aqidah akhlak

Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam

penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami

33

tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari

dari kelas I sampai kelas II

Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket

(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

Tabel 1

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1 2

Aqidah Akhlak

Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah

Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah

b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat

malaikat Allah nama dan tugas mereka

c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang

diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw

d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul

yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah

Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122

5 5

10 3

2

3

34

b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku

menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela

Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri

sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku

berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri

sendiri Nilai sikap dan perilaku

akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah

Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw

2324 25 26 2728 29

3 2

2 2 1

2 Perilaku Siswa

Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk

aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus

Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah

segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia

Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)

dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

35

Tabel 2

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1

Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah

30 31 32 33 34 35

6

2

Perilaku terhadap sesama manusia

a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua

b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman

c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua

d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda

36 37 38 39 404142 4344 4546

2 2 5 2

Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor

melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut

Tabel 3

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Terhadap Perilaku Siswa

Pertanyaan Alternatif Jawaban

Score Nomor Item

Jumlah Item

Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031

43

36

323436373839404142 4344 45

B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -

Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2

Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan

perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui

standar scoring pada tabel berikut

Tabel 4

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

111 114 107 110 102 106

Amat Baik Baik

Cukup

Tabel 5

Standar Scoring Perilaku Siswa

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa

60 63 56 59 51 55

Amat Baik Baik

Cukup

37

H Teknik Analisa Data

1 Analisa Satu Variabel

Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif

dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai

berikut

F P = x 100

N

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Jumlah responden31

2 Analisa Hubungan 2 Variabel

Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan

teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut

sebagai berikut

][ ][

r2222

xy

Keterangan

rxy = Angka korelasi r Product Moment

N = Number of Cases

31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)

Cet ke-5 hal 40

38

OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y

OacuteX = Jumlah seluruh skor x

OacuteY = Jumlah seluruh skor y

Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di

atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara

1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman

Besarnya r product moment (rxy)

Interpretasi

000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah

020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah

040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup

070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi

090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi

2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r

Product Moment

Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel

r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut

a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)

39

b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan

dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan

r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu

mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang

rumusnya adalah sebagai berikut

df = N nr

Keterangan

df = degrees of freedom

N = Number of Cases

Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan

Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis

menggunakan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

Keterangan

KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y

r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32

32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A Gambaran Umum MTs Al-Munawar

1 Sejarah Berdiri

MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun

1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol

yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak

masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya

sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang

Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan

lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H

Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI

maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-

Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu

dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan

perluasan bangunan

Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah

Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di

Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar

41

2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi

MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol

Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat

dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan

Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di

lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun

dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari

masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan

muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya

hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru

dibatasi jumlah penerimaannya

3 Tujuan Institusional Pendidikan

Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin

dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim

yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan

wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air

42

4 Keadaan Guru dan Siswa

Tabel 6

Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan

Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2

S1 D3

9 (429 ) 2 (952 )

10 (476 ) -

19 2

(905 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki

dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru

MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja

yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu

sebanyak 21 orang

Tabel 7

Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi

Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2 3 4 5 6 7

Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ

2 (952 ) 2 (952 )

3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )

2 (952 ) 2 (952 )

1 (48 ) 2 (952 )

- 2 (952 ) 1 (48 )

4 4 4 3 1 3 2

(194 ) (194 )

(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

43

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi

antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang

studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan

yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan

Tabel 8

Data Siswa

Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan

Jumlah

1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )

Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak

180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )

Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak

perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs

Tabel 9

Data Karyawan

No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh

44

5 Sarana dan Prasarana

Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang

dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung

sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain

Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan

yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses

(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-

lain)

Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini

adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung

berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan

kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-

unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar

Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut

Tabel 10

Data Sarana dan Prasarana

No Sarana dan Prasarana Keterangan

1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja

45

9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah

Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-

Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar

mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum

memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah

B Deskripsi Data

Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang

telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan

menggunakan rumus

P = N

F x 100

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Number of cases

46

Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan

proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka

dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

a Penguasaan Materi Aqidah

Tabel 11

Iman Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1 2 3 4 5

Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah

57 45 52 40 60

2 10 5 5 2

3 8 4 17 1

3 2 4 3 2

65 65 65 65 65

Rata-rata 78 7 10 4 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik

Tabel 12

Iman Kepada Malaikat

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

6 7 8 9 10

Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid

63 50

60 47 40

2 10 0 8 20

0 1 0 5 3

0 4 5 5 2

65 65

65 65 65

Rata-rata 80 12 3 4 100

47

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf

jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik

Tabel 13

Iman Kepada Kitab

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1112 13 14 15

16

Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran

42 45

65

48

60

8 17

0

12 3

15 0

0

0 5

0 3 0 0 0

65 65

65

65

65

Rata-rata 74 18 5 2 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik

Tabel 14

Iman Kepada Rasul

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

17 18

Percaya kepada Rasul Tugas Rasul

63 55

0 0

2 5

0 5

65 65

Rata-rata 91 0 5 4 100

48

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik

b Penguasaan Materi Akhlak

Tabel 15

Akhlak Mahmudah Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

19 20 21

Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf

65 65 40

65

0 0 25 0

0 0 0 0

0 0 0 0

65 65 65

65

Rata-rata 87 13 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik

Tabel 16

Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

22 23 24 25

Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik

35

60 55 35

25 3 0 25

5 2 5 5

0 0 5 0

65

65 65 65

Rata-rata 80 13 5 2 100

49

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu

amat baik

Tabel 17

Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

26

Sabar salah satu sifat yang terpuji

65

0

0

0

65

Rata-rata 100 0 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan

bersama itu amat baik

Tabel 18

Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

27

28

Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain

60

65

3 0

2 0

0 0

65

65 Rata-rata 97 2 1 0 100

50

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik

Tabel 19

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari

35

25

5

0

65

Rata-rata 54 39 7 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa

penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi

Muhammmad SAW itu cukupsedang

2 Perilaku Siswa

Tabel 20

Perilaku Siswa Terhadap Kholik

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

30 31 32 33 34

Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan

33 28 30 40 11

27 13 0 13 19

5 17 35 12 25

0 7 0 0 10

65 65 65 65 65

Rata-rata 42 22 28 8 100

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 35: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

28

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Variabel dan Definisi Operasional

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami

atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai

kelas II

2 Perilaku Siswa

Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil

belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama

manusia

B Metode Penelitian

Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan

dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode

deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian

lapangan (field research)

29

Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah

Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang

berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat

Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari

bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007

Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku

Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002

C Sumber Data

Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan

informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil

temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis

data sebagai berikut

1 Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner

wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari

indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil

sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)

2 Data Skunder

30

Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh

peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi

penelitian ini

D Populasi dan Sensus

1 Populasi

Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel

Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II

Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang

berjumlah 65 siswa

2 Sensus

Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden

dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa

E Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik

Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah

1 Observasi

Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi

langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati

perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar

31

2 Wawancara

Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan

verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara

penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai

siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan

wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah

wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa

yang dilakukan dalam membina perilaku siswa

3 Angket

Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis

dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah

diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban

yang tepat sesuai dengan dirinya

Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk

memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa

secara umum

32

F Analisis Data

Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan

scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan

berdasarkan acuan ini

Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan

cukup

G Instrumen dan Pengukuran Variabel

Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi

penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek

penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan

dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian

Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam

kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari

segi aqidah akhlak

Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam

penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami

33

tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari

dari kelas I sampai kelas II

Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket

(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

Tabel 1

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1 2

Aqidah Akhlak

Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah

Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah

b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat

malaikat Allah nama dan tugas mereka

c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang

diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw

d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul

yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah

Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122

5 5

10 3

2

3

34

b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku

menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela

Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri

sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku

berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri

sendiri Nilai sikap dan perilaku

akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah

Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw

2324 25 26 2728 29

3 2

2 2 1

2 Perilaku Siswa

Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk

aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus

Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah

segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia

Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)

dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

35

Tabel 2

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1

Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah

30 31 32 33 34 35

6

2

Perilaku terhadap sesama manusia

a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua

b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman

c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua

d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda

36 37 38 39 404142 4344 4546

2 2 5 2

Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor

melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut

Tabel 3

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Terhadap Perilaku Siswa

Pertanyaan Alternatif Jawaban

Score Nomor Item

Jumlah Item

Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031

43

36

323436373839404142 4344 45

B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -

Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2

Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan

perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui

standar scoring pada tabel berikut

Tabel 4

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

111 114 107 110 102 106

Amat Baik Baik

Cukup

Tabel 5

Standar Scoring Perilaku Siswa

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa

60 63 56 59 51 55

Amat Baik Baik

Cukup

37

H Teknik Analisa Data

1 Analisa Satu Variabel

Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif

dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai

berikut

F P = x 100

N

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Jumlah responden31

2 Analisa Hubungan 2 Variabel

Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan

teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut

sebagai berikut

][ ][

r2222

xy

Keterangan

rxy = Angka korelasi r Product Moment

N = Number of Cases

31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)

Cet ke-5 hal 40

38

OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y

OacuteX = Jumlah seluruh skor x

OacuteY = Jumlah seluruh skor y

Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di

atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara

1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman

Besarnya r product moment (rxy)

Interpretasi

000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah

020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah

040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup

070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi

090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi

2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r

Product Moment

Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel

r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut

a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)

39

b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan

dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan

r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu

mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang

rumusnya adalah sebagai berikut

df = N nr

Keterangan

df = degrees of freedom

N = Number of Cases

Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan

Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis

menggunakan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

Keterangan

KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y

r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32

32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A Gambaran Umum MTs Al-Munawar

1 Sejarah Berdiri

MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun

1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol

yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak

masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya

sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang

Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan

lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H

Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI

maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-

Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu

dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan

perluasan bangunan

Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah

Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di

Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar

41

2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi

MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol

Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat

dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan

Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di

lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun

dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari

masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan

muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya

hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru

dibatasi jumlah penerimaannya

3 Tujuan Institusional Pendidikan

Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin

dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim

yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan

wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air

42

4 Keadaan Guru dan Siswa

Tabel 6

Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan

Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2

S1 D3

9 (429 ) 2 (952 )

10 (476 ) -

19 2

(905 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki

dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru

MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja

yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu

sebanyak 21 orang

Tabel 7

Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi

Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2 3 4 5 6 7

Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ

2 (952 ) 2 (952 )

3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )

2 (952 ) 2 (952 )

1 (48 ) 2 (952 )

- 2 (952 ) 1 (48 )

4 4 4 3 1 3 2

(194 ) (194 )

(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

43

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi

antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang

studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan

yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan

Tabel 8

Data Siswa

Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan

Jumlah

1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )

Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak

180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )

Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak

perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs

Tabel 9

Data Karyawan

No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh

44

5 Sarana dan Prasarana

Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang

dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung

sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain

Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan

yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses

(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-

lain)

Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini

adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung

berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan

kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-

unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar

Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut

Tabel 10

Data Sarana dan Prasarana

No Sarana dan Prasarana Keterangan

1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja

45

9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah

Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-

Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar

mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum

memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah

B Deskripsi Data

Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang

telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan

menggunakan rumus

P = N

F x 100

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Number of cases

46

Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan

proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka

dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

a Penguasaan Materi Aqidah

Tabel 11

Iman Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1 2 3 4 5

Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah

57 45 52 40 60

2 10 5 5 2

3 8 4 17 1

3 2 4 3 2

65 65 65 65 65

Rata-rata 78 7 10 4 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik

Tabel 12

Iman Kepada Malaikat

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

6 7 8 9 10

Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid

63 50

60 47 40

2 10 0 8 20

0 1 0 5 3

0 4 5 5 2

65 65

65 65 65

Rata-rata 80 12 3 4 100

47

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf

jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik

Tabel 13

Iman Kepada Kitab

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1112 13 14 15

16

Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran

42 45

65

48

60

8 17

0

12 3

15 0

0

0 5

0 3 0 0 0

65 65

65

65

65

Rata-rata 74 18 5 2 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik

Tabel 14

Iman Kepada Rasul

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

17 18

Percaya kepada Rasul Tugas Rasul

63 55

0 0

2 5

0 5

65 65

Rata-rata 91 0 5 4 100

48

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik

b Penguasaan Materi Akhlak

Tabel 15

Akhlak Mahmudah Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

19 20 21

Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf

65 65 40

65

0 0 25 0

0 0 0 0

0 0 0 0

65 65 65

65

Rata-rata 87 13 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik

Tabel 16

Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

22 23 24 25

Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik

35

60 55 35

25 3 0 25

5 2 5 5

0 0 5 0

65

65 65 65

Rata-rata 80 13 5 2 100

49

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu

amat baik

Tabel 17

Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

26

Sabar salah satu sifat yang terpuji

65

0

0

0

65

Rata-rata 100 0 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan

bersama itu amat baik

Tabel 18

Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

27

28

Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain

60

65

3 0

2 0

0 0

65

65 Rata-rata 97 2 1 0 100

50

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik

Tabel 19

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari

35

25

5

0

65

Rata-rata 54 39 7 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa

penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi

Muhammmad SAW itu cukupsedang

2 Perilaku Siswa

Tabel 20

Perilaku Siswa Terhadap Kholik

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

30 31 32 33 34

Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan

33 28 30 40 11

27 13 0 13 19

5 17 35 12 25

0 7 0 0 10

65 65 65 65 65

Rata-rata 42 22 28 8 100

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 36: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

29

Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah

Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang

berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat

Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari

bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007

Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku

Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002

C Sumber Data

Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan

informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil

temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis

data sebagai berikut

1 Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner

wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari

indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil

sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)

2 Data Skunder

30

Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh

peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi

penelitian ini

D Populasi dan Sensus

1 Populasi

Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel

Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II

Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang

berjumlah 65 siswa

2 Sensus

Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden

dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa

E Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik

Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah

1 Observasi

Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi

langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati

perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar

31

2 Wawancara

Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan

verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara

penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai

siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan

wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah

wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa

yang dilakukan dalam membina perilaku siswa

3 Angket

Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis

dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah

diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban

yang tepat sesuai dengan dirinya

Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk

memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa

secara umum

32

F Analisis Data

Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan

scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan

berdasarkan acuan ini

Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan

cukup

G Instrumen dan Pengukuran Variabel

Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi

penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek

penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan

dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian

Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam

kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari

segi aqidah akhlak

Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam

penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami

33

tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari

dari kelas I sampai kelas II

Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket

(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

Tabel 1

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1 2

Aqidah Akhlak

Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah

Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah

b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat

malaikat Allah nama dan tugas mereka

c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang

diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw

d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul

yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah

Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122

5 5

10 3

2

3

34

b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku

menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela

Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri

sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku

berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri

sendiri Nilai sikap dan perilaku

akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah

Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw

2324 25 26 2728 29

3 2

2 2 1

2 Perilaku Siswa

Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk

aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus

Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah

segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia

Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)

dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

35

Tabel 2

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1

Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah

30 31 32 33 34 35

6

2

Perilaku terhadap sesama manusia

a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua

b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman

c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua

d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda

36 37 38 39 404142 4344 4546

2 2 5 2

Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor

melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut

Tabel 3

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Terhadap Perilaku Siswa

Pertanyaan Alternatif Jawaban

Score Nomor Item

Jumlah Item

Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031

43

36

323436373839404142 4344 45

B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -

Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2

Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan

perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui

standar scoring pada tabel berikut

Tabel 4

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

111 114 107 110 102 106

Amat Baik Baik

Cukup

Tabel 5

Standar Scoring Perilaku Siswa

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa

60 63 56 59 51 55

Amat Baik Baik

Cukup

37

H Teknik Analisa Data

1 Analisa Satu Variabel

Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif

dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai

berikut

F P = x 100

N

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Jumlah responden31

2 Analisa Hubungan 2 Variabel

Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan

teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut

sebagai berikut

][ ][

r2222

xy

Keterangan

rxy = Angka korelasi r Product Moment

N = Number of Cases

31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)

Cet ke-5 hal 40

38

OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y

OacuteX = Jumlah seluruh skor x

OacuteY = Jumlah seluruh skor y

Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di

atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara

1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman

Besarnya r product moment (rxy)

Interpretasi

000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah

020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah

040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup

070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi

090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi

2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r

Product Moment

Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel

r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut

a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)

39

b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan

dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan

r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu

mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang

rumusnya adalah sebagai berikut

df = N nr

Keterangan

df = degrees of freedom

N = Number of Cases

Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan

Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis

menggunakan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

Keterangan

KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y

r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32

32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A Gambaran Umum MTs Al-Munawar

1 Sejarah Berdiri

MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun

1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol

yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak

masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya

sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang

Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan

lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H

Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI

maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-

Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu

dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan

perluasan bangunan

Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah

Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di

Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar

41

2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi

MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol

Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat

dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan

Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di

lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun

dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari

masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan

muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya

hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru

dibatasi jumlah penerimaannya

3 Tujuan Institusional Pendidikan

Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin

dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim

yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan

wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air

42

4 Keadaan Guru dan Siswa

Tabel 6

Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan

Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2

S1 D3

9 (429 ) 2 (952 )

10 (476 ) -

19 2

(905 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki

dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru

MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja

yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu

sebanyak 21 orang

Tabel 7

Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi

Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2 3 4 5 6 7

Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ

2 (952 ) 2 (952 )

3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )

2 (952 ) 2 (952 )

1 (48 ) 2 (952 )

- 2 (952 ) 1 (48 )

4 4 4 3 1 3 2

(194 ) (194 )

(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

43

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi

antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang

studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan

yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan

Tabel 8

Data Siswa

Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan

Jumlah

1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )

Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak

180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )

Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak

perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs

Tabel 9

Data Karyawan

No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh

44

5 Sarana dan Prasarana

Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang

dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung

sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain

Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan

yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses

(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-

lain)

Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini

adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung

berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan

kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-

unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar

Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut

Tabel 10

Data Sarana dan Prasarana

No Sarana dan Prasarana Keterangan

1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja

45

9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah

Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-

Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar

mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum

memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah

B Deskripsi Data

Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang

telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan

menggunakan rumus

P = N

F x 100

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Number of cases

46

Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan

proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka

dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

a Penguasaan Materi Aqidah

Tabel 11

Iman Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1 2 3 4 5

Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah

57 45 52 40 60

2 10 5 5 2

3 8 4 17 1

3 2 4 3 2

65 65 65 65 65

Rata-rata 78 7 10 4 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik

Tabel 12

Iman Kepada Malaikat

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

6 7 8 9 10

Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid

63 50

60 47 40

2 10 0 8 20

0 1 0 5 3

0 4 5 5 2

65 65

65 65 65

Rata-rata 80 12 3 4 100

47

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf

jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik

Tabel 13

Iman Kepada Kitab

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1112 13 14 15

16

Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran

42 45

65

48

60

8 17

0

12 3

15 0

0

0 5

0 3 0 0 0

65 65

65

65

65

Rata-rata 74 18 5 2 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik

Tabel 14

Iman Kepada Rasul

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

17 18

Percaya kepada Rasul Tugas Rasul

63 55

0 0

2 5

0 5

65 65

Rata-rata 91 0 5 4 100

48

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik

b Penguasaan Materi Akhlak

Tabel 15

Akhlak Mahmudah Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

19 20 21

Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf

65 65 40

65

0 0 25 0

0 0 0 0

0 0 0 0

65 65 65

65

Rata-rata 87 13 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik

Tabel 16

Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

22 23 24 25

Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik

35

60 55 35

25 3 0 25

5 2 5 5

0 0 5 0

65

65 65 65

Rata-rata 80 13 5 2 100

49

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu

amat baik

Tabel 17

Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

26

Sabar salah satu sifat yang terpuji

65

0

0

0

65

Rata-rata 100 0 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan

bersama itu amat baik

Tabel 18

Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

27

28

Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain

60

65

3 0

2 0

0 0

65

65 Rata-rata 97 2 1 0 100

50

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik

Tabel 19

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari

35

25

5

0

65

Rata-rata 54 39 7 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa

penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi

Muhammmad SAW itu cukupsedang

2 Perilaku Siswa

Tabel 20

Perilaku Siswa Terhadap Kholik

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

30 31 32 33 34

Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan

33 28 30 40 11

27 13 0 13 19

5 17 35 12 25

0 7 0 0 10

65 65 65 65 65

Rata-rata 42 22 28 8 100

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 37: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

30

Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh

peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi

penelitian ini

D Populasi dan Sensus

1 Populasi

Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel

Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II

Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang

berjumlah 65 siswa

2 Sensus

Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden

dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa

E Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik

Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah

1 Observasi

Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi

langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati

perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar

31

2 Wawancara

Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan

verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara

penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai

siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan

wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah

wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa

yang dilakukan dalam membina perilaku siswa

3 Angket

Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis

dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah

diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban

yang tepat sesuai dengan dirinya

Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk

memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa

secara umum

32

F Analisis Data

Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan

scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan

berdasarkan acuan ini

Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan

cukup

G Instrumen dan Pengukuran Variabel

Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi

penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek

penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan

dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian

Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam

kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari

segi aqidah akhlak

Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam

penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami

33

tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari

dari kelas I sampai kelas II

Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket

(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

Tabel 1

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1 2

Aqidah Akhlak

Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah

Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah

b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat

malaikat Allah nama dan tugas mereka

c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang

diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw

d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul

yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah

Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122

5 5

10 3

2

3

34

b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku

menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela

Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri

sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku

berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri

sendiri Nilai sikap dan perilaku

akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah

Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw

2324 25 26 2728 29

3 2

2 2 1

2 Perilaku Siswa

Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk

aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus

Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah

segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia

Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)

dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

35

Tabel 2

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1

Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah

30 31 32 33 34 35

6

2

Perilaku terhadap sesama manusia

a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua

b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman

c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua

d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda

36 37 38 39 404142 4344 4546

2 2 5 2

Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor

melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut

Tabel 3

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Terhadap Perilaku Siswa

Pertanyaan Alternatif Jawaban

Score Nomor Item

Jumlah Item

Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031

43

36

323436373839404142 4344 45

B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -

Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2

Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan

perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui

standar scoring pada tabel berikut

Tabel 4

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

111 114 107 110 102 106

Amat Baik Baik

Cukup

Tabel 5

Standar Scoring Perilaku Siswa

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa

60 63 56 59 51 55

Amat Baik Baik

Cukup

37

H Teknik Analisa Data

1 Analisa Satu Variabel

Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif

dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai

berikut

F P = x 100

N

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Jumlah responden31

2 Analisa Hubungan 2 Variabel

Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan

teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut

sebagai berikut

][ ][

r2222

xy

Keterangan

rxy = Angka korelasi r Product Moment

N = Number of Cases

31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)

Cet ke-5 hal 40

38

OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y

OacuteX = Jumlah seluruh skor x

OacuteY = Jumlah seluruh skor y

Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di

atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara

1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman

Besarnya r product moment (rxy)

Interpretasi

000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah

020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah

040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup

070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi

090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi

2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r

Product Moment

Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel

r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut

a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)

39

b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan

dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan

r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu

mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang

rumusnya adalah sebagai berikut

df = N nr

Keterangan

df = degrees of freedom

N = Number of Cases

Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan

Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis

menggunakan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

Keterangan

KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y

r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32

32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A Gambaran Umum MTs Al-Munawar

1 Sejarah Berdiri

MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun

1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol

yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak

masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya

sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang

Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan

lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H

Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI

maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-

Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu

dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan

perluasan bangunan

Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah

Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di

Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar

41

2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi

MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol

Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat

dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan

Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di

lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun

dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari

masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan

muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya

hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru

dibatasi jumlah penerimaannya

3 Tujuan Institusional Pendidikan

Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin

dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim

yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan

wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air

42

4 Keadaan Guru dan Siswa

Tabel 6

Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan

Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2

S1 D3

9 (429 ) 2 (952 )

10 (476 ) -

19 2

(905 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki

dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru

MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja

yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu

sebanyak 21 orang

Tabel 7

Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi

Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2 3 4 5 6 7

Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ

2 (952 ) 2 (952 )

3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )

2 (952 ) 2 (952 )

1 (48 ) 2 (952 )

- 2 (952 ) 1 (48 )

4 4 4 3 1 3 2

(194 ) (194 )

(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

43

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi

antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang

studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan

yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan

Tabel 8

Data Siswa

Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan

Jumlah

1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )

Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak

180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )

Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak

perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs

Tabel 9

Data Karyawan

No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh

44

5 Sarana dan Prasarana

Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang

dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung

sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain

Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan

yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses

(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-

lain)

Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini

adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung

berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan

kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-

unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar

Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut

Tabel 10

Data Sarana dan Prasarana

No Sarana dan Prasarana Keterangan

1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja

45

9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah

Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-

Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar

mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum

memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah

B Deskripsi Data

Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang

telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan

menggunakan rumus

P = N

F x 100

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Number of cases

46

Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan

proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka

dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

a Penguasaan Materi Aqidah

Tabel 11

Iman Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1 2 3 4 5

Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah

57 45 52 40 60

2 10 5 5 2

3 8 4 17 1

3 2 4 3 2

65 65 65 65 65

Rata-rata 78 7 10 4 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik

Tabel 12

Iman Kepada Malaikat

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

6 7 8 9 10

Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid

63 50

60 47 40

2 10 0 8 20

0 1 0 5 3

0 4 5 5 2

65 65

65 65 65

Rata-rata 80 12 3 4 100

47

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf

jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik

Tabel 13

Iman Kepada Kitab

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1112 13 14 15

16

Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran

42 45

65

48

60

8 17

0

12 3

15 0

0

0 5

0 3 0 0 0

65 65

65

65

65

Rata-rata 74 18 5 2 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik

Tabel 14

Iman Kepada Rasul

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

17 18

Percaya kepada Rasul Tugas Rasul

63 55

0 0

2 5

0 5

65 65

Rata-rata 91 0 5 4 100

48

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik

b Penguasaan Materi Akhlak

Tabel 15

Akhlak Mahmudah Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

19 20 21

Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf

65 65 40

65

0 0 25 0

0 0 0 0

0 0 0 0

65 65 65

65

Rata-rata 87 13 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik

Tabel 16

Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

22 23 24 25

Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik

35

60 55 35

25 3 0 25

5 2 5 5

0 0 5 0

65

65 65 65

Rata-rata 80 13 5 2 100

49

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu

amat baik

Tabel 17

Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

26

Sabar salah satu sifat yang terpuji

65

0

0

0

65

Rata-rata 100 0 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan

bersama itu amat baik

Tabel 18

Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

27

28

Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain

60

65

3 0

2 0

0 0

65

65 Rata-rata 97 2 1 0 100

50

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik

Tabel 19

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari

35

25

5

0

65

Rata-rata 54 39 7 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa

penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi

Muhammmad SAW itu cukupsedang

2 Perilaku Siswa

Tabel 20

Perilaku Siswa Terhadap Kholik

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

30 31 32 33 34

Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan

33 28 30 40 11

27 13 0 13 19

5 17 35 12 25

0 7 0 0 10

65 65 65 65 65

Rata-rata 42 22 28 8 100

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 38: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

31

2 Wawancara

Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan

verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara

penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai

siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan

wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah

wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa

yang dilakukan dalam membina perilaku siswa

3 Angket

Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis

dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah

diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban

yang tepat sesuai dengan dirinya

Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk

memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa

secara umum

32

F Analisis Data

Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan

scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan

berdasarkan acuan ini

Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan

cukup

G Instrumen dan Pengukuran Variabel

Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi

penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek

penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan

dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian

Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam

kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari

segi aqidah akhlak

Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam

penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami

33

tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari

dari kelas I sampai kelas II

Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket

(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

Tabel 1

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1 2

Aqidah Akhlak

Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah

Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah

b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat

malaikat Allah nama dan tugas mereka

c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang

diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw

d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul

yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah

Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122

5 5

10 3

2

3

34

b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku

menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela

Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri

sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku

berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri

sendiri Nilai sikap dan perilaku

akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah

Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw

2324 25 26 2728 29

3 2

2 2 1

2 Perilaku Siswa

Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk

aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus

Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah

segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia

Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)

dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

35

Tabel 2

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1

Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah

30 31 32 33 34 35

6

2

Perilaku terhadap sesama manusia

a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua

b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman

c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua

d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda

36 37 38 39 404142 4344 4546

2 2 5 2

Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor

melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut

Tabel 3

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Terhadap Perilaku Siswa

Pertanyaan Alternatif Jawaban

Score Nomor Item

Jumlah Item

Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031

43

36

323436373839404142 4344 45

B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -

Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2

Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan

perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui

standar scoring pada tabel berikut

Tabel 4

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

111 114 107 110 102 106

Amat Baik Baik

Cukup

Tabel 5

Standar Scoring Perilaku Siswa

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa

60 63 56 59 51 55

Amat Baik Baik

Cukup

37

H Teknik Analisa Data

1 Analisa Satu Variabel

Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif

dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai

berikut

F P = x 100

N

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Jumlah responden31

2 Analisa Hubungan 2 Variabel

Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan

teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut

sebagai berikut

][ ][

r2222

xy

Keterangan

rxy = Angka korelasi r Product Moment

N = Number of Cases

31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)

Cet ke-5 hal 40

38

OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y

OacuteX = Jumlah seluruh skor x

OacuteY = Jumlah seluruh skor y

Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di

atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara

1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman

Besarnya r product moment (rxy)

Interpretasi

000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah

020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah

040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup

070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi

090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi

2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r

Product Moment

Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel

r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut

a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)

39

b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan

dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan

r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu

mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang

rumusnya adalah sebagai berikut

df = N nr

Keterangan

df = degrees of freedom

N = Number of Cases

Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan

Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis

menggunakan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

Keterangan

KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y

r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32

32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A Gambaran Umum MTs Al-Munawar

1 Sejarah Berdiri

MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun

1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol

yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak

masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya

sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang

Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan

lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H

Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI

maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-

Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu

dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan

perluasan bangunan

Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah

Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di

Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar

41

2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi

MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol

Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat

dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan

Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di

lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun

dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari

masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan

muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya

hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru

dibatasi jumlah penerimaannya

3 Tujuan Institusional Pendidikan

Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin

dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim

yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan

wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air

42

4 Keadaan Guru dan Siswa

Tabel 6

Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan

Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2

S1 D3

9 (429 ) 2 (952 )

10 (476 ) -

19 2

(905 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki

dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru

MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja

yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu

sebanyak 21 orang

Tabel 7

Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi

Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2 3 4 5 6 7

Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ

2 (952 ) 2 (952 )

3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )

2 (952 ) 2 (952 )

1 (48 ) 2 (952 )

- 2 (952 ) 1 (48 )

4 4 4 3 1 3 2

(194 ) (194 )

(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

43

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi

antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang

studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan

yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan

Tabel 8

Data Siswa

Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan

Jumlah

1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )

Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak

180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )

Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak

perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs

Tabel 9

Data Karyawan

No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh

44

5 Sarana dan Prasarana

Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang

dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung

sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain

Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan

yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses

(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-

lain)

Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini

adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung

berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan

kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-

unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar

Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut

Tabel 10

Data Sarana dan Prasarana

No Sarana dan Prasarana Keterangan

1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja

45

9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah

Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-

Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar

mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum

memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah

B Deskripsi Data

Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang

telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan

menggunakan rumus

P = N

F x 100

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Number of cases

46

Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan

proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka

dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

a Penguasaan Materi Aqidah

Tabel 11

Iman Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1 2 3 4 5

Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah

57 45 52 40 60

2 10 5 5 2

3 8 4 17 1

3 2 4 3 2

65 65 65 65 65

Rata-rata 78 7 10 4 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik

Tabel 12

Iman Kepada Malaikat

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

6 7 8 9 10

Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid

63 50

60 47 40

2 10 0 8 20

0 1 0 5 3

0 4 5 5 2

65 65

65 65 65

Rata-rata 80 12 3 4 100

47

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf

jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik

Tabel 13

Iman Kepada Kitab

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1112 13 14 15

16

Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran

42 45

65

48

60

8 17

0

12 3

15 0

0

0 5

0 3 0 0 0

65 65

65

65

65

Rata-rata 74 18 5 2 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik

Tabel 14

Iman Kepada Rasul

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

17 18

Percaya kepada Rasul Tugas Rasul

63 55

0 0

2 5

0 5

65 65

Rata-rata 91 0 5 4 100

48

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik

b Penguasaan Materi Akhlak

Tabel 15

Akhlak Mahmudah Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

19 20 21

Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf

65 65 40

65

0 0 25 0

0 0 0 0

0 0 0 0

65 65 65

65

Rata-rata 87 13 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik

Tabel 16

Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

22 23 24 25

Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik

35

60 55 35

25 3 0 25

5 2 5 5

0 0 5 0

65

65 65 65

Rata-rata 80 13 5 2 100

49

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu

amat baik

Tabel 17

Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

26

Sabar salah satu sifat yang terpuji

65

0

0

0

65

Rata-rata 100 0 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan

bersama itu amat baik

Tabel 18

Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

27

28

Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain

60

65

3 0

2 0

0 0

65

65 Rata-rata 97 2 1 0 100

50

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik

Tabel 19

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari

35

25

5

0

65

Rata-rata 54 39 7 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa

penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi

Muhammmad SAW itu cukupsedang

2 Perilaku Siswa

Tabel 20

Perilaku Siswa Terhadap Kholik

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

30 31 32 33 34

Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan

33 28 30 40 11

27 13 0 13 19

5 17 35 12 25

0 7 0 0 10

65 65 65 65 65

Rata-rata 42 22 28 8 100

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 39: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

32

F Analisis Data

Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan

scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan

berdasarkan acuan ini

Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan

cukup

G Instrumen dan Pengukuran Variabel

Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi

penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek

penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi

aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel

terikat (Y)

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan

dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian

Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam

kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari

segi aqidah akhlak

Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam

penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami

33

tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari

dari kelas I sampai kelas II

Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket

(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

Tabel 1

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1 2

Aqidah Akhlak

Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah

Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah

b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat

malaikat Allah nama dan tugas mereka

c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang

diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw

d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul

yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah

Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122

5 5

10 3

2

3

34

b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku

menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela

Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri

sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku

berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri

sendiri Nilai sikap dan perilaku

akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah

Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw

2324 25 26 2728 29

3 2

2 2 1

2 Perilaku Siswa

Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk

aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus

Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah

segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia

Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)

dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

35

Tabel 2

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1

Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah

30 31 32 33 34 35

6

2

Perilaku terhadap sesama manusia

a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua

b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman

c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua

d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda

36 37 38 39 404142 4344 4546

2 2 5 2

Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor

melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut

Tabel 3

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Terhadap Perilaku Siswa

Pertanyaan Alternatif Jawaban

Score Nomor Item

Jumlah Item

Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031

43

36

323436373839404142 4344 45

B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -

Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2

Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan

perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui

standar scoring pada tabel berikut

Tabel 4

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

111 114 107 110 102 106

Amat Baik Baik

Cukup

Tabel 5

Standar Scoring Perilaku Siswa

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa

60 63 56 59 51 55

Amat Baik Baik

Cukup

37

H Teknik Analisa Data

1 Analisa Satu Variabel

Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif

dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai

berikut

F P = x 100

N

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Jumlah responden31

2 Analisa Hubungan 2 Variabel

Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan

teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut

sebagai berikut

][ ][

r2222

xy

Keterangan

rxy = Angka korelasi r Product Moment

N = Number of Cases

31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)

Cet ke-5 hal 40

38

OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y

OacuteX = Jumlah seluruh skor x

OacuteY = Jumlah seluruh skor y

Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di

atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara

1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman

Besarnya r product moment (rxy)

Interpretasi

000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah

020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah

040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup

070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi

090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi

2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r

Product Moment

Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel

r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut

a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)

39

b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan

dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan

r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu

mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang

rumusnya adalah sebagai berikut

df = N nr

Keterangan

df = degrees of freedom

N = Number of Cases

Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan

Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis

menggunakan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

Keterangan

KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y

r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32

32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A Gambaran Umum MTs Al-Munawar

1 Sejarah Berdiri

MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun

1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol

yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak

masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya

sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang

Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan

lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H

Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI

maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-

Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu

dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan

perluasan bangunan

Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah

Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di

Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar

41

2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi

MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol

Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat

dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan

Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di

lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun

dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari

masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan

muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya

hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru

dibatasi jumlah penerimaannya

3 Tujuan Institusional Pendidikan

Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin

dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim

yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan

wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air

42

4 Keadaan Guru dan Siswa

Tabel 6

Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan

Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2

S1 D3

9 (429 ) 2 (952 )

10 (476 ) -

19 2

(905 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki

dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru

MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja

yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu

sebanyak 21 orang

Tabel 7

Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi

Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2 3 4 5 6 7

Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ

2 (952 ) 2 (952 )

3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )

2 (952 ) 2 (952 )

1 (48 ) 2 (952 )

- 2 (952 ) 1 (48 )

4 4 4 3 1 3 2

(194 ) (194 )

(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

43

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi

antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang

studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan

yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan

Tabel 8

Data Siswa

Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan

Jumlah

1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )

Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak

180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )

Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak

perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs

Tabel 9

Data Karyawan

No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh

44

5 Sarana dan Prasarana

Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang

dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung

sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain

Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan

yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses

(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-

lain)

Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini

adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung

berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan

kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-

unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar

Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut

Tabel 10

Data Sarana dan Prasarana

No Sarana dan Prasarana Keterangan

1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja

45

9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah

Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-

Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar

mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum

memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah

B Deskripsi Data

Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang

telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan

menggunakan rumus

P = N

F x 100

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Number of cases

46

Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan

proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka

dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

a Penguasaan Materi Aqidah

Tabel 11

Iman Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1 2 3 4 5

Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah

57 45 52 40 60

2 10 5 5 2

3 8 4 17 1

3 2 4 3 2

65 65 65 65 65

Rata-rata 78 7 10 4 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik

Tabel 12

Iman Kepada Malaikat

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

6 7 8 9 10

Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid

63 50

60 47 40

2 10 0 8 20

0 1 0 5 3

0 4 5 5 2

65 65

65 65 65

Rata-rata 80 12 3 4 100

47

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf

jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik

Tabel 13

Iman Kepada Kitab

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1112 13 14 15

16

Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran

42 45

65

48

60

8 17

0

12 3

15 0

0

0 5

0 3 0 0 0

65 65

65

65

65

Rata-rata 74 18 5 2 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik

Tabel 14

Iman Kepada Rasul

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

17 18

Percaya kepada Rasul Tugas Rasul

63 55

0 0

2 5

0 5

65 65

Rata-rata 91 0 5 4 100

48

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik

b Penguasaan Materi Akhlak

Tabel 15

Akhlak Mahmudah Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

19 20 21

Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf

65 65 40

65

0 0 25 0

0 0 0 0

0 0 0 0

65 65 65

65

Rata-rata 87 13 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik

Tabel 16

Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

22 23 24 25

Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik

35

60 55 35

25 3 0 25

5 2 5 5

0 0 5 0

65

65 65 65

Rata-rata 80 13 5 2 100

49

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu

amat baik

Tabel 17

Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

26

Sabar salah satu sifat yang terpuji

65

0

0

0

65

Rata-rata 100 0 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan

bersama itu amat baik

Tabel 18

Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

27

28

Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain

60

65

3 0

2 0

0 0

65

65 Rata-rata 97 2 1 0 100

50

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik

Tabel 19

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari

35

25

5

0

65

Rata-rata 54 39 7 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa

penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi

Muhammmad SAW itu cukupsedang

2 Perilaku Siswa

Tabel 20

Perilaku Siswa Terhadap Kholik

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

30 31 32 33 34

Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan

33 28 30 40 11

27 13 0 13 19

5 17 35 12 25

0 7 0 0 10

65 65 65 65 65

Rata-rata 42 22 28 8 100

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 40: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

33

tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari

dari kelas I sampai kelas II

Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket

(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

Tabel 1

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1 2

Aqidah Akhlak

Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah

Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah

b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat

malaikat Allah nama dan tugas mereka

c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang

diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw

d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul

yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah

Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122

5 5

10 3

2

3

34

b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku

menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela

Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri

sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku

berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri

sendiri Nilai sikap dan perilaku

akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah

Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw

2324 25 26 2728 29

3 2

2 2 1

2 Perilaku Siswa

Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk

aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus

Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah

segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia

Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)

dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

35

Tabel 2

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1

Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah

30 31 32 33 34 35

6

2

Perilaku terhadap sesama manusia

a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua

b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman

c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua

d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda

36 37 38 39 404142 4344 4546

2 2 5 2

Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor

melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut

Tabel 3

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Terhadap Perilaku Siswa

Pertanyaan Alternatif Jawaban

Score Nomor Item

Jumlah Item

Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031

43

36

323436373839404142 4344 45

B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -

Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2

Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan

perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui

standar scoring pada tabel berikut

Tabel 4

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

111 114 107 110 102 106

Amat Baik Baik

Cukup

Tabel 5

Standar Scoring Perilaku Siswa

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa

60 63 56 59 51 55

Amat Baik Baik

Cukup

37

H Teknik Analisa Data

1 Analisa Satu Variabel

Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif

dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai

berikut

F P = x 100

N

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Jumlah responden31

2 Analisa Hubungan 2 Variabel

Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan

teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut

sebagai berikut

][ ][

r2222

xy

Keterangan

rxy = Angka korelasi r Product Moment

N = Number of Cases

31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)

Cet ke-5 hal 40

38

OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y

OacuteX = Jumlah seluruh skor x

OacuteY = Jumlah seluruh skor y

Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di

atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara

1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman

Besarnya r product moment (rxy)

Interpretasi

000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah

020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah

040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup

070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi

090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi

2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r

Product Moment

Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel

r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut

a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)

39

b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan

dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan

r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu

mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang

rumusnya adalah sebagai berikut

df = N nr

Keterangan

df = degrees of freedom

N = Number of Cases

Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan

Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis

menggunakan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

Keterangan

KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y

r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32

32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A Gambaran Umum MTs Al-Munawar

1 Sejarah Berdiri

MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun

1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol

yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak

masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya

sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang

Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan

lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H

Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI

maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-

Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu

dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan

perluasan bangunan

Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah

Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di

Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar

41

2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi

MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol

Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat

dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan

Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di

lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun

dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari

masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan

muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya

hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru

dibatasi jumlah penerimaannya

3 Tujuan Institusional Pendidikan

Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin

dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim

yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan

wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air

42

4 Keadaan Guru dan Siswa

Tabel 6

Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan

Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2

S1 D3

9 (429 ) 2 (952 )

10 (476 ) -

19 2

(905 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki

dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru

MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja

yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu

sebanyak 21 orang

Tabel 7

Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi

Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2 3 4 5 6 7

Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ

2 (952 ) 2 (952 )

3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )

2 (952 ) 2 (952 )

1 (48 ) 2 (952 )

- 2 (952 ) 1 (48 )

4 4 4 3 1 3 2

(194 ) (194 )

(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

43

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi

antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang

studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan

yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan

Tabel 8

Data Siswa

Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan

Jumlah

1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )

Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak

180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )

Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak

perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs

Tabel 9

Data Karyawan

No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh

44

5 Sarana dan Prasarana

Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang

dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung

sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain

Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan

yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses

(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-

lain)

Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini

adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung

berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan

kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-

unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar

Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut

Tabel 10

Data Sarana dan Prasarana

No Sarana dan Prasarana Keterangan

1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja

45

9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah

Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-

Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar

mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum

memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah

B Deskripsi Data

Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang

telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan

menggunakan rumus

P = N

F x 100

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Number of cases

46

Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan

proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka

dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

a Penguasaan Materi Aqidah

Tabel 11

Iman Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1 2 3 4 5

Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah

57 45 52 40 60

2 10 5 5 2

3 8 4 17 1

3 2 4 3 2

65 65 65 65 65

Rata-rata 78 7 10 4 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik

Tabel 12

Iman Kepada Malaikat

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

6 7 8 9 10

Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid

63 50

60 47 40

2 10 0 8 20

0 1 0 5 3

0 4 5 5 2

65 65

65 65 65

Rata-rata 80 12 3 4 100

47

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf

jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik

Tabel 13

Iman Kepada Kitab

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1112 13 14 15

16

Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran

42 45

65

48

60

8 17

0

12 3

15 0

0

0 5

0 3 0 0 0

65 65

65

65

65

Rata-rata 74 18 5 2 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik

Tabel 14

Iman Kepada Rasul

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

17 18

Percaya kepada Rasul Tugas Rasul

63 55

0 0

2 5

0 5

65 65

Rata-rata 91 0 5 4 100

48

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik

b Penguasaan Materi Akhlak

Tabel 15

Akhlak Mahmudah Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

19 20 21

Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf

65 65 40

65

0 0 25 0

0 0 0 0

0 0 0 0

65 65 65

65

Rata-rata 87 13 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik

Tabel 16

Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

22 23 24 25

Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik

35

60 55 35

25 3 0 25

5 2 5 5

0 0 5 0

65

65 65 65

Rata-rata 80 13 5 2 100

49

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu

amat baik

Tabel 17

Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

26

Sabar salah satu sifat yang terpuji

65

0

0

0

65

Rata-rata 100 0 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan

bersama itu amat baik

Tabel 18

Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

27

28

Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain

60

65

3 0

2 0

0 0

65

65 Rata-rata 97 2 1 0 100

50

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik

Tabel 19

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari

35

25

5

0

65

Rata-rata 54 39 7 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa

penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi

Muhammmad SAW itu cukupsedang

2 Perilaku Siswa

Tabel 20

Perilaku Siswa Terhadap Kholik

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

30 31 32 33 34

Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan

33 28 30 40 11

27 13 0 13 19

5 17 35 12 25

0 7 0 0 10

65 65 65 65 65

Rata-rata 42 22 28 8 100

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 41: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

34

b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku

menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela

Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri

sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku

berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri

sendiri Nilai sikap dan perilaku

akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah

Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw

2324 25 26 2728 29

3 2

2 2 1

2 Perilaku Siswa

Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang

akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk

aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus

Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah

segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia

Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)

dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut

35

Tabel 2

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1

Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah

30 31 32 33 34 35

6

2

Perilaku terhadap sesama manusia

a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua

b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman

c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua

d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda

36 37 38 39 404142 4344 4546

2 2 5 2

Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor

melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut

Tabel 3

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Terhadap Perilaku Siswa

Pertanyaan Alternatif Jawaban

Score Nomor Item

Jumlah Item

Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031

43

36

323436373839404142 4344 45

B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -

Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2

Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan

perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui

standar scoring pada tabel berikut

Tabel 4

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

111 114 107 110 102 106

Amat Baik Baik

Cukup

Tabel 5

Standar Scoring Perilaku Siswa

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa

60 63 56 59 51 55

Amat Baik Baik

Cukup

37

H Teknik Analisa Data

1 Analisa Satu Variabel

Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif

dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai

berikut

F P = x 100

N

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Jumlah responden31

2 Analisa Hubungan 2 Variabel

Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan

teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut

sebagai berikut

][ ][

r2222

xy

Keterangan

rxy = Angka korelasi r Product Moment

N = Number of Cases

31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)

Cet ke-5 hal 40

38

OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y

OacuteX = Jumlah seluruh skor x

OacuteY = Jumlah seluruh skor y

Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di

atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara

1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman

Besarnya r product moment (rxy)

Interpretasi

000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah

020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah

040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup

070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi

090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi

2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r

Product Moment

Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel

r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut

a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)

39

b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan

dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan

r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu

mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang

rumusnya adalah sebagai berikut

df = N nr

Keterangan

df = degrees of freedom

N = Number of Cases

Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan

Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis

menggunakan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

Keterangan

KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y

r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32

32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A Gambaran Umum MTs Al-Munawar

1 Sejarah Berdiri

MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun

1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol

yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak

masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya

sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang

Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan

lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H

Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI

maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-

Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu

dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan

perluasan bangunan

Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah

Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di

Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar

41

2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi

MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol

Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat

dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan

Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di

lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun

dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari

masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan

muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya

hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru

dibatasi jumlah penerimaannya

3 Tujuan Institusional Pendidikan

Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin

dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim

yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan

wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air

42

4 Keadaan Guru dan Siswa

Tabel 6

Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan

Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2

S1 D3

9 (429 ) 2 (952 )

10 (476 ) -

19 2

(905 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki

dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru

MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja

yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu

sebanyak 21 orang

Tabel 7

Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi

Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2 3 4 5 6 7

Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ

2 (952 ) 2 (952 )

3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )

2 (952 ) 2 (952 )

1 (48 ) 2 (952 )

- 2 (952 ) 1 (48 )

4 4 4 3 1 3 2

(194 ) (194 )

(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

43

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi

antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang

studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan

yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan

Tabel 8

Data Siswa

Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan

Jumlah

1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )

Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak

180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )

Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak

perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs

Tabel 9

Data Karyawan

No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh

44

5 Sarana dan Prasarana

Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang

dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung

sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain

Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan

yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses

(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-

lain)

Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini

adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung

berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan

kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-

unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar

Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut

Tabel 10

Data Sarana dan Prasarana

No Sarana dan Prasarana Keterangan

1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja

45

9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah

Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-

Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar

mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum

memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah

B Deskripsi Data

Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang

telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan

menggunakan rumus

P = N

F x 100

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Number of cases

46

Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan

proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka

dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

a Penguasaan Materi Aqidah

Tabel 11

Iman Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1 2 3 4 5

Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah

57 45 52 40 60

2 10 5 5 2

3 8 4 17 1

3 2 4 3 2

65 65 65 65 65

Rata-rata 78 7 10 4 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik

Tabel 12

Iman Kepada Malaikat

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

6 7 8 9 10

Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid

63 50

60 47 40

2 10 0 8 20

0 1 0 5 3

0 4 5 5 2

65 65

65 65 65

Rata-rata 80 12 3 4 100

47

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf

jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik

Tabel 13

Iman Kepada Kitab

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1112 13 14 15

16

Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran

42 45

65

48

60

8 17

0

12 3

15 0

0

0 5

0 3 0 0 0

65 65

65

65

65

Rata-rata 74 18 5 2 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik

Tabel 14

Iman Kepada Rasul

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

17 18

Percaya kepada Rasul Tugas Rasul

63 55

0 0

2 5

0 5

65 65

Rata-rata 91 0 5 4 100

48

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik

b Penguasaan Materi Akhlak

Tabel 15

Akhlak Mahmudah Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

19 20 21

Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf

65 65 40

65

0 0 25 0

0 0 0 0

0 0 0 0

65 65 65

65

Rata-rata 87 13 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik

Tabel 16

Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

22 23 24 25

Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik

35

60 55 35

25 3 0 25

5 2 5 5

0 0 5 0

65

65 65 65

Rata-rata 80 13 5 2 100

49

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu

amat baik

Tabel 17

Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

26

Sabar salah satu sifat yang terpuji

65

0

0

0

65

Rata-rata 100 0 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan

bersama itu amat baik

Tabel 18

Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

27

28

Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain

60

65

3 0

2 0

0 0

65

65 Rata-rata 97 2 1 0 100

50

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik

Tabel 19

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari

35

25

5

0

65

Rata-rata 54 39 7 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa

penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi

Muhammmad SAW itu cukupsedang

2 Perilaku Siswa

Tabel 20

Perilaku Siswa Terhadap Kholik

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

30 31 32 33 34

Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan

33 28 30 40 11

27 13 0 13 19

5 17 35 12 25

0 7 0 0 10

65 65 65 65 65

Rata-rata 42 22 28 8 100

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 42: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

35

Tabel 2

Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa

No Dimensi Indikator Butir Soal

Jumlah Soal

1

Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah

30 31 32 33 34 35

6

2

Perilaku terhadap sesama manusia

a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua

b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman

c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua

d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda

36 37 38 39 404142 4344 4546

2 2 5 2

Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor

melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut

Tabel 3

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Terhadap Perilaku Siswa

Pertanyaan Alternatif Jawaban

Score Nomor Item

Jumlah Item

Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031

43

36

323436373839404142 4344 45

B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -

Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2

Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan

perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui

standar scoring pada tabel berikut

Tabel 4

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

111 114 107 110 102 106

Amat Baik Baik

Cukup

Tabel 5

Standar Scoring Perilaku Siswa

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa

60 63 56 59 51 55

Amat Baik Baik

Cukup

37

H Teknik Analisa Data

1 Analisa Satu Variabel

Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif

dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai

berikut

F P = x 100

N

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Jumlah responden31

2 Analisa Hubungan 2 Variabel

Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan

teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut

sebagai berikut

][ ][

r2222

xy

Keterangan

rxy = Angka korelasi r Product Moment

N = Number of Cases

31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)

Cet ke-5 hal 40

38

OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y

OacuteX = Jumlah seluruh skor x

OacuteY = Jumlah seluruh skor y

Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di

atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara

1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman

Besarnya r product moment (rxy)

Interpretasi

000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah

020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah

040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup

070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi

090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi

2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r

Product Moment

Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel

r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut

a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)

39

b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan

dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan

r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu

mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang

rumusnya adalah sebagai berikut

df = N nr

Keterangan

df = degrees of freedom

N = Number of Cases

Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan

Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis

menggunakan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

Keterangan

KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y

r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32

32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A Gambaran Umum MTs Al-Munawar

1 Sejarah Berdiri

MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun

1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol

yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak

masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya

sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang

Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan

lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H

Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI

maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-

Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu

dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan

perluasan bangunan

Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah

Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di

Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar

41

2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi

MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol

Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat

dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan

Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di

lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun

dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari

masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan

muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya

hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru

dibatasi jumlah penerimaannya

3 Tujuan Institusional Pendidikan

Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin

dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim

yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan

wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air

42

4 Keadaan Guru dan Siswa

Tabel 6

Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan

Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2

S1 D3

9 (429 ) 2 (952 )

10 (476 ) -

19 2

(905 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki

dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru

MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja

yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu

sebanyak 21 orang

Tabel 7

Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi

Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2 3 4 5 6 7

Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ

2 (952 ) 2 (952 )

3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )

2 (952 ) 2 (952 )

1 (48 ) 2 (952 )

- 2 (952 ) 1 (48 )

4 4 4 3 1 3 2

(194 ) (194 )

(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

43

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi

antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang

studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan

yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan

Tabel 8

Data Siswa

Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan

Jumlah

1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )

Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak

180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )

Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak

perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs

Tabel 9

Data Karyawan

No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh

44

5 Sarana dan Prasarana

Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang

dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung

sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain

Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan

yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses

(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-

lain)

Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini

adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung

berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan

kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-

unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar

Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut

Tabel 10

Data Sarana dan Prasarana

No Sarana dan Prasarana Keterangan

1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja

45

9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah

Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-

Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar

mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum

memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah

B Deskripsi Data

Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang

telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan

menggunakan rumus

P = N

F x 100

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Number of cases

46

Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan

proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka

dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

a Penguasaan Materi Aqidah

Tabel 11

Iman Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1 2 3 4 5

Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah

57 45 52 40 60

2 10 5 5 2

3 8 4 17 1

3 2 4 3 2

65 65 65 65 65

Rata-rata 78 7 10 4 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik

Tabel 12

Iman Kepada Malaikat

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

6 7 8 9 10

Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid

63 50

60 47 40

2 10 0 8 20

0 1 0 5 3

0 4 5 5 2

65 65

65 65 65

Rata-rata 80 12 3 4 100

47

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf

jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik

Tabel 13

Iman Kepada Kitab

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1112 13 14 15

16

Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran

42 45

65

48

60

8 17

0

12 3

15 0

0

0 5

0 3 0 0 0

65 65

65

65

65

Rata-rata 74 18 5 2 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik

Tabel 14

Iman Kepada Rasul

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

17 18

Percaya kepada Rasul Tugas Rasul

63 55

0 0

2 5

0 5

65 65

Rata-rata 91 0 5 4 100

48

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik

b Penguasaan Materi Akhlak

Tabel 15

Akhlak Mahmudah Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

19 20 21

Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf

65 65 40

65

0 0 25 0

0 0 0 0

0 0 0 0

65 65 65

65

Rata-rata 87 13 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik

Tabel 16

Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

22 23 24 25

Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik

35

60 55 35

25 3 0 25

5 2 5 5

0 0 5 0

65

65 65 65

Rata-rata 80 13 5 2 100

49

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu

amat baik

Tabel 17

Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

26

Sabar salah satu sifat yang terpuji

65

0

0

0

65

Rata-rata 100 0 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan

bersama itu amat baik

Tabel 18

Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

27

28

Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain

60

65

3 0

2 0

0 0

65

65 Rata-rata 97 2 1 0 100

50

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik

Tabel 19

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari

35

25

5

0

65

Rata-rata 54 39 7 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa

penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi

Muhammmad SAW itu cukupsedang

2 Perilaku Siswa

Tabel 20

Perilaku Siswa Terhadap Kholik

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

30 31 32 33 34

Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan

33 28 30 40 11

27 13 0 13 19

5 17 35 12 25

0 7 0 0 10

65 65 65 65 65

Rata-rata 42 22 28 8 100

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 43: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

36

323436373839404142 4344 45

B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -

Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2

Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan

perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui

standar scoring pada tabel berikut

Tabel 4

Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

111 114 107 110 102 106

Amat Baik Baik

Cukup

Tabel 5

Standar Scoring Perilaku Siswa

Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh

Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa

60 63 56 59 51 55

Amat Baik Baik

Cukup

37

H Teknik Analisa Data

1 Analisa Satu Variabel

Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif

dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai

berikut

F P = x 100

N

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Jumlah responden31

2 Analisa Hubungan 2 Variabel

Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan

teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut

sebagai berikut

][ ][

r2222

xy

Keterangan

rxy = Angka korelasi r Product Moment

N = Number of Cases

31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)

Cet ke-5 hal 40

38

OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y

OacuteX = Jumlah seluruh skor x

OacuteY = Jumlah seluruh skor y

Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di

atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara

1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman

Besarnya r product moment (rxy)

Interpretasi

000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah

020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah

040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup

070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi

090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi

2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r

Product Moment

Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel

r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut

a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)

39

b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan

dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan

r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu

mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang

rumusnya adalah sebagai berikut

df = N nr

Keterangan

df = degrees of freedom

N = Number of Cases

Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan

Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis

menggunakan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

Keterangan

KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y

r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32

32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A Gambaran Umum MTs Al-Munawar

1 Sejarah Berdiri

MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun

1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol

yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak

masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya

sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang

Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan

lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H

Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI

maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-

Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu

dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan

perluasan bangunan

Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah

Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di

Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar

41

2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi

MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol

Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat

dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan

Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di

lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun

dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari

masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan

muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya

hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru

dibatasi jumlah penerimaannya

3 Tujuan Institusional Pendidikan

Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin

dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim

yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan

wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air

42

4 Keadaan Guru dan Siswa

Tabel 6

Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan

Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2

S1 D3

9 (429 ) 2 (952 )

10 (476 ) -

19 2

(905 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki

dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru

MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja

yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu

sebanyak 21 orang

Tabel 7

Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi

Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2 3 4 5 6 7

Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ

2 (952 ) 2 (952 )

3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )

2 (952 ) 2 (952 )

1 (48 ) 2 (952 )

- 2 (952 ) 1 (48 )

4 4 4 3 1 3 2

(194 ) (194 )

(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

43

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi

antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang

studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan

yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan

Tabel 8

Data Siswa

Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan

Jumlah

1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )

Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak

180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )

Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak

perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs

Tabel 9

Data Karyawan

No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh

44

5 Sarana dan Prasarana

Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang

dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung

sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain

Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan

yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses

(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-

lain)

Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini

adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung

berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan

kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-

unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar

Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut

Tabel 10

Data Sarana dan Prasarana

No Sarana dan Prasarana Keterangan

1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja

45

9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah

Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-

Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar

mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum

memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah

B Deskripsi Data

Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang

telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan

menggunakan rumus

P = N

F x 100

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Number of cases

46

Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan

proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka

dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

a Penguasaan Materi Aqidah

Tabel 11

Iman Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1 2 3 4 5

Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah

57 45 52 40 60

2 10 5 5 2

3 8 4 17 1

3 2 4 3 2

65 65 65 65 65

Rata-rata 78 7 10 4 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik

Tabel 12

Iman Kepada Malaikat

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

6 7 8 9 10

Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid

63 50

60 47 40

2 10 0 8 20

0 1 0 5 3

0 4 5 5 2

65 65

65 65 65

Rata-rata 80 12 3 4 100

47

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf

jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik

Tabel 13

Iman Kepada Kitab

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1112 13 14 15

16

Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran

42 45

65

48

60

8 17

0

12 3

15 0

0

0 5

0 3 0 0 0

65 65

65

65

65

Rata-rata 74 18 5 2 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik

Tabel 14

Iman Kepada Rasul

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

17 18

Percaya kepada Rasul Tugas Rasul

63 55

0 0

2 5

0 5

65 65

Rata-rata 91 0 5 4 100

48

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik

b Penguasaan Materi Akhlak

Tabel 15

Akhlak Mahmudah Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

19 20 21

Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf

65 65 40

65

0 0 25 0

0 0 0 0

0 0 0 0

65 65 65

65

Rata-rata 87 13 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik

Tabel 16

Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

22 23 24 25

Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik

35

60 55 35

25 3 0 25

5 2 5 5

0 0 5 0

65

65 65 65

Rata-rata 80 13 5 2 100

49

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu

amat baik

Tabel 17

Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

26

Sabar salah satu sifat yang terpuji

65

0

0

0

65

Rata-rata 100 0 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan

bersama itu amat baik

Tabel 18

Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

27

28

Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain

60

65

3 0

2 0

0 0

65

65 Rata-rata 97 2 1 0 100

50

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik

Tabel 19

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari

35

25

5

0

65

Rata-rata 54 39 7 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa

penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi

Muhammmad SAW itu cukupsedang

2 Perilaku Siswa

Tabel 20

Perilaku Siswa Terhadap Kholik

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

30 31 32 33 34

Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan

33 28 30 40 11

27 13 0 13 19

5 17 35 12 25

0 7 0 0 10

65 65 65 65 65

Rata-rata 42 22 28 8 100

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 44: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

37

H Teknik Analisa Data

1 Analisa Satu Variabel

Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif

dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai

berikut

F P = x 100

N

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Jumlah responden31

2 Analisa Hubungan 2 Variabel

Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan

teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut

sebagai berikut

][ ][

r2222

xy

Keterangan

rxy = Angka korelasi r Product Moment

N = Number of Cases

31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)

Cet ke-5 hal 40

38

OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y

OacuteX = Jumlah seluruh skor x

OacuteY = Jumlah seluruh skor y

Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di

atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara

1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman

Besarnya r product moment (rxy)

Interpretasi

000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah

020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah

040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup

070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi

090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi

2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r

Product Moment

Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel

r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut

a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)

39

b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan

dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan

r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu

mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang

rumusnya adalah sebagai berikut

df = N nr

Keterangan

df = degrees of freedom

N = Number of Cases

Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan

Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis

menggunakan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

Keterangan

KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y

r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32

32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A Gambaran Umum MTs Al-Munawar

1 Sejarah Berdiri

MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun

1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol

yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak

masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya

sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang

Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan

lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H

Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI

maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-

Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu

dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan

perluasan bangunan

Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah

Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di

Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar

41

2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi

MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol

Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat

dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan

Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di

lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun

dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari

masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan

muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya

hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru

dibatasi jumlah penerimaannya

3 Tujuan Institusional Pendidikan

Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin

dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim

yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan

wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air

42

4 Keadaan Guru dan Siswa

Tabel 6

Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan

Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2

S1 D3

9 (429 ) 2 (952 )

10 (476 ) -

19 2

(905 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki

dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru

MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja

yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu

sebanyak 21 orang

Tabel 7

Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi

Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2 3 4 5 6 7

Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ

2 (952 ) 2 (952 )

3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )

2 (952 ) 2 (952 )

1 (48 ) 2 (952 )

- 2 (952 ) 1 (48 )

4 4 4 3 1 3 2

(194 ) (194 )

(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

43

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi

antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang

studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan

yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan

Tabel 8

Data Siswa

Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan

Jumlah

1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )

Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak

180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )

Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak

perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs

Tabel 9

Data Karyawan

No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh

44

5 Sarana dan Prasarana

Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang

dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung

sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain

Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan

yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses

(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-

lain)

Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini

adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung

berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan

kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-

unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar

Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut

Tabel 10

Data Sarana dan Prasarana

No Sarana dan Prasarana Keterangan

1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja

45

9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah

Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-

Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar

mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum

memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah

B Deskripsi Data

Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang

telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan

menggunakan rumus

P = N

F x 100

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Number of cases

46

Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan

proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka

dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

a Penguasaan Materi Aqidah

Tabel 11

Iman Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1 2 3 4 5

Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah

57 45 52 40 60

2 10 5 5 2

3 8 4 17 1

3 2 4 3 2

65 65 65 65 65

Rata-rata 78 7 10 4 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik

Tabel 12

Iman Kepada Malaikat

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

6 7 8 9 10

Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid

63 50

60 47 40

2 10 0 8 20

0 1 0 5 3

0 4 5 5 2

65 65

65 65 65

Rata-rata 80 12 3 4 100

47

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf

jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik

Tabel 13

Iman Kepada Kitab

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1112 13 14 15

16

Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran

42 45

65

48

60

8 17

0

12 3

15 0

0

0 5

0 3 0 0 0

65 65

65

65

65

Rata-rata 74 18 5 2 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik

Tabel 14

Iman Kepada Rasul

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

17 18

Percaya kepada Rasul Tugas Rasul

63 55

0 0

2 5

0 5

65 65

Rata-rata 91 0 5 4 100

48

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik

b Penguasaan Materi Akhlak

Tabel 15

Akhlak Mahmudah Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

19 20 21

Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf

65 65 40

65

0 0 25 0

0 0 0 0

0 0 0 0

65 65 65

65

Rata-rata 87 13 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik

Tabel 16

Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

22 23 24 25

Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik

35

60 55 35

25 3 0 25

5 2 5 5

0 0 5 0

65

65 65 65

Rata-rata 80 13 5 2 100

49

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu

amat baik

Tabel 17

Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

26

Sabar salah satu sifat yang terpuji

65

0

0

0

65

Rata-rata 100 0 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan

bersama itu amat baik

Tabel 18

Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

27

28

Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain

60

65

3 0

2 0

0 0

65

65 Rata-rata 97 2 1 0 100

50

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik

Tabel 19

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari

35

25

5

0

65

Rata-rata 54 39 7 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa

penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi

Muhammmad SAW itu cukupsedang

2 Perilaku Siswa

Tabel 20

Perilaku Siswa Terhadap Kholik

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

30 31 32 33 34

Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan

33 28 30 40 11

27 13 0 13 19

5 17 35 12 25

0 7 0 0 10

65 65 65 65 65

Rata-rata 42 22 28 8 100

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 45: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

38

OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y

OacuteX = Jumlah seluruh skor x

OacuteY = Jumlah seluruh skor y

Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di

atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara

1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman

Besarnya r product moment (rxy)

Interpretasi

000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah

020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah

040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup

070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi

090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi

2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r

Product Moment

Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r

Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel

r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut

a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)

39

b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan

dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan

r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu

mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang

rumusnya adalah sebagai berikut

df = N nr

Keterangan

df = degrees of freedom

N = Number of Cases

Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan

Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis

menggunakan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

Keterangan

KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y

r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32

32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A Gambaran Umum MTs Al-Munawar

1 Sejarah Berdiri

MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun

1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol

yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak

masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya

sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang

Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan

lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H

Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI

maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-

Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu

dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan

perluasan bangunan

Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah

Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di

Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar

41

2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi

MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol

Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat

dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan

Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di

lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun

dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari

masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan

muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya

hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru

dibatasi jumlah penerimaannya

3 Tujuan Institusional Pendidikan

Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin

dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim

yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan

wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air

42

4 Keadaan Guru dan Siswa

Tabel 6

Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan

Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2

S1 D3

9 (429 ) 2 (952 )

10 (476 ) -

19 2

(905 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki

dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru

MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja

yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu

sebanyak 21 orang

Tabel 7

Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi

Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2 3 4 5 6 7

Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ

2 (952 ) 2 (952 )

3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )

2 (952 ) 2 (952 )

1 (48 ) 2 (952 )

- 2 (952 ) 1 (48 )

4 4 4 3 1 3 2

(194 ) (194 )

(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

43

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi

antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang

studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan

yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan

Tabel 8

Data Siswa

Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan

Jumlah

1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )

Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak

180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )

Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak

perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs

Tabel 9

Data Karyawan

No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh

44

5 Sarana dan Prasarana

Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang

dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung

sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain

Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan

yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses

(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-

lain)

Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini

adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung

berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan

kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-

unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar

Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut

Tabel 10

Data Sarana dan Prasarana

No Sarana dan Prasarana Keterangan

1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja

45

9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah

Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-

Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar

mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum

memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah

B Deskripsi Data

Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang

telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan

menggunakan rumus

P = N

F x 100

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Number of cases

46

Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan

proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka

dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

a Penguasaan Materi Aqidah

Tabel 11

Iman Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1 2 3 4 5

Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah

57 45 52 40 60

2 10 5 5 2

3 8 4 17 1

3 2 4 3 2

65 65 65 65 65

Rata-rata 78 7 10 4 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik

Tabel 12

Iman Kepada Malaikat

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

6 7 8 9 10

Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid

63 50

60 47 40

2 10 0 8 20

0 1 0 5 3

0 4 5 5 2

65 65

65 65 65

Rata-rata 80 12 3 4 100

47

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf

jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik

Tabel 13

Iman Kepada Kitab

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1112 13 14 15

16

Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran

42 45

65

48

60

8 17

0

12 3

15 0

0

0 5

0 3 0 0 0

65 65

65

65

65

Rata-rata 74 18 5 2 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik

Tabel 14

Iman Kepada Rasul

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

17 18

Percaya kepada Rasul Tugas Rasul

63 55

0 0

2 5

0 5

65 65

Rata-rata 91 0 5 4 100

48

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik

b Penguasaan Materi Akhlak

Tabel 15

Akhlak Mahmudah Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

19 20 21

Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf

65 65 40

65

0 0 25 0

0 0 0 0

0 0 0 0

65 65 65

65

Rata-rata 87 13 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik

Tabel 16

Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

22 23 24 25

Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik

35

60 55 35

25 3 0 25

5 2 5 5

0 0 5 0

65

65 65 65

Rata-rata 80 13 5 2 100

49

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu

amat baik

Tabel 17

Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

26

Sabar salah satu sifat yang terpuji

65

0

0

0

65

Rata-rata 100 0 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan

bersama itu amat baik

Tabel 18

Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

27

28

Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain

60

65

3 0

2 0

0 0

65

65 Rata-rata 97 2 1 0 100

50

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik

Tabel 19

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari

35

25

5

0

65

Rata-rata 54 39 7 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa

penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi

Muhammmad SAW itu cukupsedang

2 Perilaku Siswa

Tabel 20

Perilaku Siswa Terhadap Kholik

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

30 31 32 33 34

Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan

33 28 30 40 11

27 13 0 13 19

5 17 35 12 25

0 7 0 0 10

65 65 65 65 65

Rata-rata 42 22 28 8 100

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 46: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

39

b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan

dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan

r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu

mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang

rumusnya adalah sebagai berikut

df = N nr

Keterangan

df = degrees of freedom

N = Number of Cases

Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan

Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis

menggunakan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

Keterangan

KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y

r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32

32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A Gambaran Umum MTs Al-Munawar

1 Sejarah Berdiri

MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun

1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol

yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak

masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya

sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang

Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan

lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H

Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI

maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-

Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu

dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan

perluasan bangunan

Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah

Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di

Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar

41

2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi

MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol

Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat

dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan

Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di

lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun

dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari

masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan

muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya

hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru

dibatasi jumlah penerimaannya

3 Tujuan Institusional Pendidikan

Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin

dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim

yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan

wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air

42

4 Keadaan Guru dan Siswa

Tabel 6

Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan

Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2

S1 D3

9 (429 ) 2 (952 )

10 (476 ) -

19 2

(905 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki

dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru

MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja

yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu

sebanyak 21 orang

Tabel 7

Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi

Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2 3 4 5 6 7

Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ

2 (952 ) 2 (952 )

3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )

2 (952 ) 2 (952 )

1 (48 ) 2 (952 )

- 2 (952 ) 1 (48 )

4 4 4 3 1 3 2

(194 ) (194 )

(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

43

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi

antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang

studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan

yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan

Tabel 8

Data Siswa

Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan

Jumlah

1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )

Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak

180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )

Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak

perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs

Tabel 9

Data Karyawan

No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh

44

5 Sarana dan Prasarana

Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang

dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung

sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain

Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan

yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses

(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-

lain)

Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini

adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung

berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan

kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-

unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar

Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut

Tabel 10

Data Sarana dan Prasarana

No Sarana dan Prasarana Keterangan

1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja

45

9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah

Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-

Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar

mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum

memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah

B Deskripsi Data

Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang

telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan

menggunakan rumus

P = N

F x 100

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Number of cases

46

Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan

proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka

dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

a Penguasaan Materi Aqidah

Tabel 11

Iman Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1 2 3 4 5

Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah

57 45 52 40 60

2 10 5 5 2

3 8 4 17 1

3 2 4 3 2

65 65 65 65 65

Rata-rata 78 7 10 4 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik

Tabel 12

Iman Kepada Malaikat

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

6 7 8 9 10

Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid

63 50

60 47 40

2 10 0 8 20

0 1 0 5 3

0 4 5 5 2

65 65

65 65 65

Rata-rata 80 12 3 4 100

47

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf

jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik

Tabel 13

Iman Kepada Kitab

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1112 13 14 15

16

Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran

42 45

65

48

60

8 17

0

12 3

15 0

0

0 5

0 3 0 0 0

65 65

65

65

65

Rata-rata 74 18 5 2 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik

Tabel 14

Iman Kepada Rasul

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

17 18

Percaya kepada Rasul Tugas Rasul

63 55

0 0

2 5

0 5

65 65

Rata-rata 91 0 5 4 100

48

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik

b Penguasaan Materi Akhlak

Tabel 15

Akhlak Mahmudah Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

19 20 21

Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf

65 65 40

65

0 0 25 0

0 0 0 0

0 0 0 0

65 65 65

65

Rata-rata 87 13 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik

Tabel 16

Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

22 23 24 25

Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik

35

60 55 35

25 3 0 25

5 2 5 5

0 0 5 0

65

65 65 65

Rata-rata 80 13 5 2 100

49

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu

amat baik

Tabel 17

Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

26

Sabar salah satu sifat yang terpuji

65

0

0

0

65

Rata-rata 100 0 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan

bersama itu amat baik

Tabel 18

Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

27

28

Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain

60

65

3 0

2 0

0 0

65

65 Rata-rata 97 2 1 0 100

50

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik

Tabel 19

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari

35

25

5

0

65

Rata-rata 54 39 7 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa

penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi

Muhammmad SAW itu cukupsedang

2 Perilaku Siswa

Tabel 20

Perilaku Siswa Terhadap Kholik

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

30 31 32 33 34

Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan

33 28 30 40 11

27 13 0 13 19

5 17 35 12 25

0 7 0 0 10

65 65 65 65 65

Rata-rata 42 22 28 8 100

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 47: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A Gambaran Umum MTs Al-Munawar

1 Sejarah Berdiri

MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun

1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol

yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak

masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya

sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang

Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan

lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H

Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI

maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-

Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu

dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan

perluasan bangunan

Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah

Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di

Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar

41

2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi

MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol

Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat

dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan

Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di

lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun

dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari

masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan

muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya

hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru

dibatasi jumlah penerimaannya

3 Tujuan Institusional Pendidikan

Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin

dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim

yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan

wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air

42

4 Keadaan Guru dan Siswa

Tabel 6

Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan

Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2

S1 D3

9 (429 ) 2 (952 )

10 (476 ) -

19 2

(905 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki

dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru

MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja

yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu

sebanyak 21 orang

Tabel 7

Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi

Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2 3 4 5 6 7

Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ

2 (952 ) 2 (952 )

3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )

2 (952 ) 2 (952 )

1 (48 ) 2 (952 )

- 2 (952 ) 1 (48 )

4 4 4 3 1 3 2

(194 ) (194 )

(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

43

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi

antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang

studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan

yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan

Tabel 8

Data Siswa

Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan

Jumlah

1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )

Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak

180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )

Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak

perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs

Tabel 9

Data Karyawan

No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh

44

5 Sarana dan Prasarana

Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang

dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung

sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain

Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan

yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses

(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-

lain)

Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini

adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung

berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan

kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-

unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar

Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut

Tabel 10

Data Sarana dan Prasarana

No Sarana dan Prasarana Keterangan

1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja

45

9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah

Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-

Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar

mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum

memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah

B Deskripsi Data

Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang

telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan

menggunakan rumus

P = N

F x 100

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Number of cases

46

Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan

proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka

dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

a Penguasaan Materi Aqidah

Tabel 11

Iman Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1 2 3 4 5

Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah

57 45 52 40 60

2 10 5 5 2

3 8 4 17 1

3 2 4 3 2

65 65 65 65 65

Rata-rata 78 7 10 4 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik

Tabel 12

Iman Kepada Malaikat

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

6 7 8 9 10

Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid

63 50

60 47 40

2 10 0 8 20

0 1 0 5 3

0 4 5 5 2

65 65

65 65 65

Rata-rata 80 12 3 4 100

47

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf

jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik

Tabel 13

Iman Kepada Kitab

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1112 13 14 15

16

Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran

42 45

65

48

60

8 17

0

12 3

15 0

0

0 5

0 3 0 0 0

65 65

65

65

65

Rata-rata 74 18 5 2 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik

Tabel 14

Iman Kepada Rasul

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

17 18

Percaya kepada Rasul Tugas Rasul

63 55

0 0

2 5

0 5

65 65

Rata-rata 91 0 5 4 100

48

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik

b Penguasaan Materi Akhlak

Tabel 15

Akhlak Mahmudah Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

19 20 21

Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf

65 65 40

65

0 0 25 0

0 0 0 0

0 0 0 0

65 65 65

65

Rata-rata 87 13 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik

Tabel 16

Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

22 23 24 25

Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik

35

60 55 35

25 3 0 25

5 2 5 5

0 0 5 0

65

65 65 65

Rata-rata 80 13 5 2 100

49

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu

amat baik

Tabel 17

Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

26

Sabar salah satu sifat yang terpuji

65

0

0

0

65

Rata-rata 100 0 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan

bersama itu amat baik

Tabel 18

Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

27

28

Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain

60

65

3 0

2 0

0 0

65

65 Rata-rata 97 2 1 0 100

50

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik

Tabel 19

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari

35

25

5

0

65

Rata-rata 54 39 7 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa

penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi

Muhammmad SAW itu cukupsedang

2 Perilaku Siswa

Tabel 20

Perilaku Siswa Terhadap Kholik

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

30 31 32 33 34

Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan

33 28 30 40 11

27 13 0 13 19

5 17 35 12 25

0 7 0 0 10

65 65 65 65 65

Rata-rata 42 22 28 8 100

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 48: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

41

2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi

MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol

Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat

dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan

Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di

lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun

dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari

masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan

muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya

hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru

dibatasi jumlah penerimaannya

3 Tujuan Institusional Pendidikan

Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin

dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-

Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim

yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan

wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air

42

4 Keadaan Guru dan Siswa

Tabel 6

Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan

Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2

S1 D3

9 (429 ) 2 (952 )

10 (476 ) -

19 2

(905 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki

dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru

MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja

yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu

sebanyak 21 orang

Tabel 7

Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi

Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2 3 4 5 6 7

Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ

2 (952 ) 2 (952 )

3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )

2 (952 ) 2 (952 )

1 (48 ) 2 (952 )

- 2 (952 ) 1 (48 )

4 4 4 3 1 3 2

(194 ) (194 )

(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

43

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi

antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang

studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan

yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan

Tabel 8

Data Siswa

Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan

Jumlah

1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )

Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak

180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )

Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak

perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs

Tabel 9

Data Karyawan

No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh

44

5 Sarana dan Prasarana

Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang

dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung

sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain

Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan

yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses

(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-

lain)

Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini

adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung

berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan

kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-

unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar

Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut

Tabel 10

Data Sarana dan Prasarana

No Sarana dan Prasarana Keterangan

1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja

45

9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah

Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-

Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar

mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum

memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah

B Deskripsi Data

Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang

telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan

menggunakan rumus

P = N

F x 100

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Number of cases

46

Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan

proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka

dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

a Penguasaan Materi Aqidah

Tabel 11

Iman Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1 2 3 4 5

Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah

57 45 52 40 60

2 10 5 5 2

3 8 4 17 1

3 2 4 3 2

65 65 65 65 65

Rata-rata 78 7 10 4 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik

Tabel 12

Iman Kepada Malaikat

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

6 7 8 9 10

Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid

63 50

60 47 40

2 10 0 8 20

0 1 0 5 3

0 4 5 5 2

65 65

65 65 65

Rata-rata 80 12 3 4 100

47

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf

jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik

Tabel 13

Iman Kepada Kitab

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1112 13 14 15

16

Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran

42 45

65

48

60

8 17

0

12 3

15 0

0

0 5

0 3 0 0 0

65 65

65

65

65

Rata-rata 74 18 5 2 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik

Tabel 14

Iman Kepada Rasul

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

17 18

Percaya kepada Rasul Tugas Rasul

63 55

0 0

2 5

0 5

65 65

Rata-rata 91 0 5 4 100

48

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik

b Penguasaan Materi Akhlak

Tabel 15

Akhlak Mahmudah Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

19 20 21

Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf

65 65 40

65

0 0 25 0

0 0 0 0

0 0 0 0

65 65 65

65

Rata-rata 87 13 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik

Tabel 16

Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

22 23 24 25

Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik

35

60 55 35

25 3 0 25

5 2 5 5

0 0 5 0

65

65 65 65

Rata-rata 80 13 5 2 100

49

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu

amat baik

Tabel 17

Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

26

Sabar salah satu sifat yang terpuji

65

0

0

0

65

Rata-rata 100 0 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan

bersama itu amat baik

Tabel 18

Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

27

28

Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain

60

65

3 0

2 0

0 0

65

65 Rata-rata 97 2 1 0 100

50

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik

Tabel 19

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari

35

25

5

0

65

Rata-rata 54 39 7 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa

penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi

Muhammmad SAW itu cukupsedang

2 Perilaku Siswa

Tabel 20

Perilaku Siswa Terhadap Kholik

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

30 31 32 33 34

Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan

33 28 30 40 11

27 13 0 13 19

5 17 35 12 25

0 7 0 0 10

65 65 65 65 65

Rata-rata 42 22 28 8 100

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 49: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

42

4 Keadaan Guru dan Siswa

Tabel 6

Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan

Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2

S1 D3

9 (429 ) 2 (952 )

10 (476 ) -

19 2

(905 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki

dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru

MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja

yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu

sebanyak 21 orang

Tabel 7

Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi

Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan

Jumlah ( )

1 2 3 4 5 6 7

Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ

2 (952 ) 2 (952 )

3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )

2 (952 ) 2 (952 )

1 (48 ) 2 (952 )

- 2 (952 ) 1 (48 )

4 4 4 3 1 3 2

(194 ) (194 )

(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )

Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )

43

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi

antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang

studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan

yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan

Tabel 8

Data Siswa

Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan

Jumlah

1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )

Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak

180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )

Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak

perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs

Tabel 9

Data Karyawan

No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh

44

5 Sarana dan Prasarana

Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang

dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung

sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain

Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan

yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses

(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-

lain)

Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini

adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung

berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan

kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-

unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar

Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut

Tabel 10

Data Sarana dan Prasarana

No Sarana dan Prasarana Keterangan

1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja

45

9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah

Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-

Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar

mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum

memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah

B Deskripsi Data

Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang

telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan

menggunakan rumus

P = N

F x 100

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Number of cases

46

Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan

proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka

dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

a Penguasaan Materi Aqidah

Tabel 11

Iman Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1 2 3 4 5

Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah

57 45 52 40 60

2 10 5 5 2

3 8 4 17 1

3 2 4 3 2

65 65 65 65 65

Rata-rata 78 7 10 4 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik

Tabel 12

Iman Kepada Malaikat

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

6 7 8 9 10

Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid

63 50

60 47 40

2 10 0 8 20

0 1 0 5 3

0 4 5 5 2

65 65

65 65 65

Rata-rata 80 12 3 4 100

47

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf

jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik

Tabel 13

Iman Kepada Kitab

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1112 13 14 15

16

Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran

42 45

65

48

60

8 17

0

12 3

15 0

0

0 5

0 3 0 0 0

65 65

65

65

65

Rata-rata 74 18 5 2 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik

Tabel 14

Iman Kepada Rasul

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

17 18

Percaya kepada Rasul Tugas Rasul

63 55

0 0

2 5

0 5

65 65

Rata-rata 91 0 5 4 100

48

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik

b Penguasaan Materi Akhlak

Tabel 15

Akhlak Mahmudah Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

19 20 21

Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf

65 65 40

65

0 0 25 0

0 0 0 0

0 0 0 0

65 65 65

65

Rata-rata 87 13 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik

Tabel 16

Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

22 23 24 25

Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik

35

60 55 35

25 3 0 25

5 2 5 5

0 0 5 0

65

65 65 65

Rata-rata 80 13 5 2 100

49

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu

amat baik

Tabel 17

Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

26

Sabar salah satu sifat yang terpuji

65

0

0

0

65

Rata-rata 100 0 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan

bersama itu amat baik

Tabel 18

Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

27

28

Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain

60

65

3 0

2 0

0 0

65

65 Rata-rata 97 2 1 0 100

50

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik

Tabel 19

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari

35

25

5

0

65

Rata-rata 54 39 7 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa

penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi

Muhammmad SAW itu cukupsedang

2 Perilaku Siswa

Tabel 20

Perilaku Siswa Terhadap Kholik

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

30 31 32 33 34

Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan

33 28 30 40 11

27 13 0 13 19

5 17 35 12 25

0 7 0 0 10

65 65 65 65 65

Rata-rata 42 22 28 8 100

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 50: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

43

Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-

Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi

antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang

studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan

yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan

Tabel 8

Data Siswa

Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan

Jumlah

1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )

Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )

Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak

180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )

Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak

perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs

Tabel 9

Data Karyawan

No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh

44

5 Sarana dan Prasarana

Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang

dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung

sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain

Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan

yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses

(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-

lain)

Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini

adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung

berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan

kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-

unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar

Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut

Tabel 10

Data Sarana dan Prasarana

No Sarana dan Prasarana Keterangan

1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja

45

9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah

Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-

Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar

mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum

memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah

B Deskripsi Data

Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang

telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan

menggunakan rumus

P = N

F x 100

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Number of cases

46

Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan

proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka

dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

a Penguasaan Materi Aqidah

Tabel 11

Iman Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1 2 3 4 5

Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah

57 45 52 40 60

2 10 5 5 2

3 8 4 17 1

3 2 4 3 2

65 65 65 65 65

Rata-rata 78 7 10 4 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik

Tabel 12

Iman Kepada Malaikat

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

6 7 8 9 10

Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid

63 50

60 47 40

2 10 0 8 20

0 1 0 5 3

0 4 5 5 2

65 65

65 65 65

Rata-rata 80 12 3 4 100

47

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf

jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik

Tabel 13

Iman Kepada Kitab

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1112 13 14 15

16

Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran

42 45

65

48

60

8 17

0

12 3

15 0

0

0 5

0 3 0 0 0

65 65

65

65

65

Rata-rata 74 18 5 2 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik

Tabel 14

Iman Kepada Rasul

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

17 18

Percaya kepada Rasul Tugas Rasul

63 55

0 0

2 5

0 5

65 65

Rata-rata 91 0 5 4 100

48

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik

b Penguasaan Materi Akhlak

Tabel 15

Akhlak Mahmudah Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

19 20 21

Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf

65 65 40

65

0 0 25 0

0 0 0 0

0 0 0 0

65 65 65

65

Rata-rata 87 13 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik

Tabel 16

Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

22 23 24 25

Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik

35

60 55 35

25 3 0 25

5 2 5 5

0 0 5 0

65

65 65 65

Rata-rata 80 13 5 2 100

49

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu

amat baik

Tabel 17

Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

26

Sabar salah satu sifat yang terpuji

65

0

0

0

65

Rata-rata 100 0 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan

bersama itu amat baik

Tabel 18

Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

27

28

Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain

60

65

3 0

2 0

0 0

65

65 Rata-rata 97 2 1 0 100

50

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik

Tabel 19

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari

35

25

5

0

65

Rata-rata 54 39 7 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa

penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi

Muhammmad SAW itu cukupsedang

2 Perilaku Siswa

Tabel 20

Perilaku Siswa Terhadap Kholik

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

30 31 32 33 34

Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan

33 28 30 40 11

27 13 0 13 19

5 17 35 12 25

0 7 0 0 10

65 65 65 65 65

Rata-rata 42 22 28 8 100

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 51: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

44

5 Sarana dan Prasarana

Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang

dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung

sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain

Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan

yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses

(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-

lain)

Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini

adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung

berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan

kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-

unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar

Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut

Tabel 10

Data Sarana dan Prasarana

No Sarana dan Prasarana Keterangan

1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja

45

9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah

Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-

Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar

mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum

memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah

B Deskripsi Data

Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang

telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan

menggunakan rumus

P = N

F x 100

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Number of cases

46

Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan

proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka

dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

a Penguasaan Materi Aqidah

Tabel 11

Iman Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1 2 3 4 5

Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah

57 45 52 40 60

2 10 5 5 2

3 8 4 17 1

3 2 4 3 2

65 65 65 65 65

Rata-rata 78 7 10 4 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik

Tabel 12

Iman Kepada Malaikat

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

6 7 8 9 10

Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid

63 50

60 47 40

2 10 0 8 20

0 1 0 5 3

0 4 5 5 2

65 65

65 65 65

Rata-rata 80 12 3 4 100

47

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf

jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik

Tabel 13

Iman Kepada Kitab

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1112 13 14 15

16

Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran

42 45

65

48

60

8 17

0

12 3

15 0

0

0 5

0 3 0 0 0

65 65

65

65

65

Rata-rata 74 18 5 2 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik

Tabel 14

Iman Kepada Rasul

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

17 18

Percaya kepada Rasul Tugas Rasul

63 55

0 0

2 5

0 5

65 65

Rata-rata 91 0 5 4 100

48

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik

b Penguasaan Materi Akhlak

Tabel 15

Akhlak Mahmudah Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

19 20 21

Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf

65 65 40

65

0 0 25 0

0 0 0 0

0 0 0 0

65 65 65

65

Rata-rata 87 13 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik

Tabel 16

Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

22 23 24 25

Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik

35

60 55 35

25 3 0 25

5 2 5 5

0 0 5 0

65

65 65 65

Rata-rata 80 13 5 2 100

49

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu

amat baik

Tabel 17

Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

26

Sabar salah satu sifat yang terpuji

65

0

0

0

65

Rata-rata 100 0 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan

bersama itu amat baik

Tabel 18

Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

27

28

Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain

60

65

3 0

2 0

0 0

65

65 Rata-rata 97 2 1 0 100

50

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik

Tabel 19

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari

35

25

5

0

65

Rata-rata 54 39 7 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa

penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi

Muhammmad SAW itu cukupsedang

2 Perilaku Siswa

Tabel 20

Perilaku Siswa Terhadap Kholik

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

30 31 32 33 34

Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan

33 28 30 40 11

27 13 0 13 19

5 17 35 12 25

0 7 0 0 10

65 65 65 65 65

Rata-rata 42 22 28 8 100

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 52: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

45

9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah

Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-

Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar

mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum

memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah

B Deskripsi Data

Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang

telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan

menggunakan rumus

P = N

F x 100

Keterangan

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Number of cases

46

Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan

proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka

dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

a Penguasaan Materi Aqidah

Tabel 11

Iman Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1 2 3 4 5

Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah

57 45 52 40 60

2 10 5 5 2

3 8 4 17 1

3 2 4 3 2

65 65 65 65 65

Rata-rata 78 7 10 4 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik

Tabel 12

Iman Kepada Malaikat

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

6 7 8 9 10

Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid

63 50

60 47 40

2 10 0 8 20

0 1 0 5 3

0 4 5 5 2

65 65

65 65 65

Rata-rata 80 12 3 4 100

47

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf

jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik

Tabel 13

Iman Kepada Kitab

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1112 13 14 15

16

Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran

42 45

65

48

60

8 17

0

12 3

15 0

0

0 5

0 3 0 0 0

65 65

65

65

65

Rata-rata 74 18 5 2 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik

Tabel 14

Iman Kepada Rasul

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

17 18

Percaya kepada Rasul Tugas Rasul

63 55

0 0

2 5

0 5

65 65

Rata-rata 91 0 5 4 100

48

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik

b Penguasaan Materi Akhlak

Tabel 15

Akhlak Mahmudah Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

19 20 21

Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf

65 65 40

65

0 0 25 0

0 0 0 0

0 0 0 0

65 65 65

65

Rata-rata 87 13 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik

Tabel 16

Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

22 23 24 25

Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik

35

60 55 35

25 3 0 25

5 2 5 5

0 0 5 0

65

65 65 65

Rata-rata 80 13 5 2 100

49

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu

amat baik

Tabel 17

Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

26

Sabar salah satu sifat yang terpuji

65

0

0

0

65

Rata-rata 100 0 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan

bersama itu amat baik

Tabel 18

Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

27

28

Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain

60

65

3 0

2 0

0 0

65

65 Rata-rata 97 2 1 0 100

50

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik

Tabel 19

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari

35

25

5

0

65

Rata-rata 54 39 7 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa

penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi

Muhammmad SAW itu cukupsedang

2 Perilaku Siswa

Tabel 20

Perilaku Siswa Terhadap Kholik

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

30 31 32 33 34

Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan

33 28 30 40 11

27 13 0 13 19

5 17 35 12 25

0 7 0 0 10

65 65 65 65 65

Rata-rata 42 22 28 8 100

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 53: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

46

Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan

proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka

dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini

1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

a Penguasaan Materi Aqidah

Tabel 11

Iman Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1 2 3 4 5

Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah

57 45 52 40 60

2 10 5 5 2

3 8 4 17 1

3 2 4 3 2

65 65 65 65 65

Rata-rata 78 7 10 4 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik

Tabel 12

Iman Kepada Malaikat

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

6 7 8 9 10

Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid

63 50

60 47 40

2 10 0 8 20

0 1 0 5 3

0 4 5 5 2

65 65

65 65 65

Rata-rata 80 12 3 4 100

47

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf

jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik

Tabel 13

Iman Kepada Kitab

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1112 13 14 15

16

Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran

42 45

65

48

60

8 17

0

12 3

15 0

0

0 5

0 3 0 0 0

65 65

65

65

65

Rata-rata 74 18 5 2 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik

Tabel 14

Iman Kepada Rasul

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

17 18

Percaya kepada Rasul Tugas Rasul

63 55

0 0

2 5

0 5

65 65

Rata-rata 91 0 5 4 100

48

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik

b Penguasaan Materi Akhlak

Tabel 15

Akhlak Mahmudah Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

19 20 21

Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf

65 65 40

65

0 0 25 0

0 0 0 0

0 0 0 0

65 65 65

65

Rata-rata 87 13 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik

Tabel 16

Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

22 23 24 25

Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik

35

60 55 35

25 3 0 25

5 2 5 5

0 0 5 0

65

65 65 65

Rata-rata 80 13 5 2 100

49

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu

amat baik

Tabel 17

Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

26

Sabar salah satu sifat yang terpuji

65

0

0

0

65

Rata-rata 100 0 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan

bersama itu amat baik

Tabel 18

Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

27

28

Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain

60

65

3 0

2 0

0 0

65

65 Rata-rata 97 2 1 0 100

50

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik

Tabel 19

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari

35

25

5

0

65

Rata-rata 54 39 7 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa

penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi

Muhammmad SAW itu cukupsedang

2 Perilaku Siswa

Tabel 20

Perilaku Siswa Terhadap Kholik

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

30 31 32 33 34

Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan

33 28 30 40 11

27 13 0 13 19

5 17 35 12 25

0 7 0 0 10

65 65 65 65 65

Rata-rata 42 22 28 8 100

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 54: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

47

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf

jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik

Tabel 13

Iman Kepada Kitab

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

1112 13 14 15

16

Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran

42 45

65

48

60

8 17

0

12 3

15 0

0

0 5

0 3 0 0 0

65 65

65

65

65

Rata-rata 74 18 5 2 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik

Tabel 14

Iman Kepada Rasul

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

17 18

Percaya kepada Rasul Tugas Rasul

63 55

0 0

2 5

0 5

65 65

Rata-rata 91 0 5 4 100

48

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik

b Penguasaan Materi Akhlak

Tabel 15

Akhlak Mahmudah Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

19 20 21

Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf

65 65 40

65

0 0 25 0

0 0 0 0

0 0 0 0

65 65 65

65

Rata-rata 87 13 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik

Tabel 16

Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

22 23 24 25

Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik

35

60 55 35

25 3 0 25

5 2 5 5

0 0 5 0

65

65 65 65

Rata-rata 80 13 5 2 100

49

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu

amat baik

Tabel 17

Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

26

Sabar salah satu sifat yang terpuji

65

0

0

0

65

Rata-rata 100 0 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan

bersama itu amat baik

Tabel 18

Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

27

28

Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain

60

65

3 0

2 0

0 0

65

65 Rata-rata 97 2 1 0 100

50

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik

Tabel 19

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari

35

25

5

0

65

Rata-rata 54 39 7 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa

penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi

Muhammmad SAW itu cukupsedang

2 Perilaku Siswa

Tabel 20

Perilaku Siswa Terhadap Kholik

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

30 31 32 33 34

Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan

33 28 30 40 11

27 13 0 13 19

5 17 35 12 25

0 7 0 0 10

65 65 65 65 65

Rata-rata 42 22 28 8 100

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 55: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

48

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik

b Penguasaan Materi Akhlak

Tabel 15

Akhlak Mahmudah Kepada Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

19 20 21

Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf

65 65 40

65

0 0 25 0

0 0 0 0

0 0 0 0

65 65 65

65

Rata-rata 87 13 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik

Tabel 16

Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

22 23 24 25

Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik

35

60 55 35

25 3 0 25

5 2 5 5

0 0 5 0

65

65 65 65

Rata-rata 80 13 5 2 100

49

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu

amat baik

Tabel 17

Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

26

Sabar salah satu sifat yang terpuji

65

0

0

0

65

Rata-rata 100 0 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan

bersama itu amat baik

Tabel 18

Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

27

28

Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain

60

65

3 0

2 0

0 0

65

65 Rata-rata 97 2 1 0 100

50

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik

Tabel 19

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari

35

25

5

0

65

Rata-rata 54 39 7 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa

penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi

Muhammmad SAW itu cukupsedang

2 Perilaku Siswa

Tabel 20

Perilaku Siswa Terhadap Kholik

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

30 31 32 33 34

Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan

33 28 30 40 11

27 13 0 13 19

5 17 35 12 25

0 7 0 0 10

65 65 65 65 65

Rata-rata 42 22 28 8 100

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 56: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

49

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu

amat baik

Tabel 17

Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

26

Sabar salah satu sifat yang terpuji

65

0

0

0

65

Rata-rata 100 0 0 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan

bersama itu amat baik

Tabel 18

Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

27

28

Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain

60

65

3 0

2 0

0 0

65

65 Rata-rata 97 2 1 0 100

50

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik

Tabel 19

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari

35

25

5

0

65

Rata-rata 54 39 7 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa

penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi

Muhammmad SAW itu cukupsedang

2 Perilaku Siswa

Tabel 20

Perilaku Siswa Terhadap Kholik

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

30 31 32 33 34

Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan

33 28 30 40 11

27 13 0 13 19

5 17 35 12 25

0 7 0 0 10

65 65 65 65 65

Rata-rata 42 22 28 8 100

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 57: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

50

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik

Tabel 19

Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari

35

25

5

0

65

Rata-rata 54 39 7 0 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif

jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa

penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi

Muhammmad SAW itu cukupsedang

2 Perilaku Siswa

Tabel 20

Perilaku Siswa Terhadap Kholik

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

30 31 32 33 34

Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan

33 28 30 40 11

27 13 0 13 19

5 17 35 12 25

0 7 0 0 10

65 65 65 65 65

Rata-rata 42 22 28 8 100

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 58: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

51

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan

bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu

cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif

yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban

C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menolak ajakan teman untuk mencuri

Tabel 21

Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia

Skor Positif No Aspek

A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah

36 37 38 39 40 41

42

43

Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran

30 60 50 65 55

33

65 32

20 0 3 0 0

20 0 20

0 0 0 0 0 0 0 13

15 5 12 0 10

12 0 0

65 65 65 65 65

65

65 65

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 59: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

52

4445

Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis

65 43

0 7

0 0

0 15

65 65

Rata-rata 71 15 4 10 100

Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)

Jumlah

46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100

Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab

alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku

siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku

siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak

sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut

Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62

hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan

cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya

C Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat

dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel

terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 60: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

53

Rumus

][ ][

r2222

xy

Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke

dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak

dan perilaku siswa

Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar

berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik

baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai

berikut

Tabel 22

Penguasaan Materi Aqidah Akhlak

Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364

41 Baik

712161720212331353741 43454753585965

18 Cukup

Jumlah 65

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 61: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

54

Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak

berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik

Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat

dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden

berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut

Tabel 23

Perilaku Siswa

MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori

Nomor Responden

Responden Kategori

1246912141726315356 6062

14 Amat Baik

357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365

38 Baik

25283033373840414345 515564

13 Cukup

Jumlah 65

Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan

kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar

berada pada rentang baik

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 62: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

55

Tabel 24

Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan

No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 63: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

56

32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136

Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 64: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

57

][ ][

r

2222xy

rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[

)3710)(7004(399788 6522

= ]1376410013793780][4905601649075910[

2598484025986220

= ]29680][19894[

1380

= 59045392

1380

= 2629522

1380

= 046

D Interpretasi Data

Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas

maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam

melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara

yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan

membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)

a Interpretasi Secara Sederhana

Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat

dilihat kepada kriteria korelasi koefisien

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 65: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

58

Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh

indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046

yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan

materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup

b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel

Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau

tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan

terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam

penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari

korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2

Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah

sebagai berikut

Db = N nr

= 65 2

= 63

Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel

kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf

signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025

Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti

diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025

Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih

besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 66: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

59

terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)

terhadap variabel Y (perilaku siswa)

Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh

terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung

korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)

dengan rumus sebagai berikut

KD = r2 x 100

= (046)2 x 100

= 021 x 100

= 21

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X

(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu

21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak

memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 67: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

60

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol

mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku

Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan

pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran

aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas

II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar

termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam

kategori amat baik

2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-

nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak

kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-

Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali

yang termasuk dalam kategori amat baik

3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah

akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara

variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat

korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 68: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

61

B Saran

Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis

memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain

1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya

madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak

agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa

diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam

membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah

diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata

3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik

dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 69: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

62

DAFTAR PUSTAKA

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)

Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)

UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)

Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)

Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)

Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)

Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)

Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)

H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)

Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)

Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)

Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)

John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)

John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)

Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)

M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)

Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)

M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)

Page 70: Ss4011-Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-munawar Grogol Jakarta Barat

63

Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)

Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)

Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)

Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)

Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)

Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)