PERBANDINGAN KADAR TGF-β2 CAIRAN SULKUS GINGIVA ...

PERBANDINGAN KADAR TGF-β2 CAIRAN SULKUS GINGIVA SAAT RETRAKSI KANINUS PADA KELOMPOK USIA 10-15 DAN 30-35 TAHUN

TESIS

Oleh :

ADIANTI 107060005

PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) ILMU KEDOKTERAN GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

2014

Universitas Sumatera Utara

PERBANDINGAN KADAR TGF-β2 CAIRAN SULKUS GINGIVA SAAT RETRAKSI KANINUS PADA KELOMPOK USIA 10-15 DAN 30-35 TAHUN

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister (MDSc)

Dalam Bidang Ilmu Kedokteran Gigi Pada Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara

Oleh :

ADIANTI 107060005

PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) ILMU KEDOKTERAN GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

2014


Judul Tesis : Perbedaan Kadar TGF-β2 Cairan Sulkus

Gingiva Saat Retraksi Kaninus pada

Kelompok Usia 10-15 dan 30-35 Tahun

Nama Mahasiswa : Adianti

Nomor Induk Mahasiswa : 107060005

Program Studi : Magister (S2) Ilmu Kedokteran Gigi

Menyetujui Pembimbing :

Dr. Ameta Primasari, drg., MDSc., M.Kes Nurhayati Harahap, drg. Sp. Ort(K)

Ketua Program Studi, Dekan,

Dr. Ameta Primasari, drg., MDSc., M.Kes Prof. H. Nazruddin, drg., C.Ort., Ph.D., Sp.Ort


Tanggal Lulus : Telah diuji Pada Tanggal : PANITIA PENGUJI TESIS Ketua :

Anggota : 1.

2.

3.

4.

5.


PERNYATAAN

PERBANDINGAN KADAR TGF-β2 CAIRAN SULKUS GINGIVA SAAT RETRAKSI KANINUS PADA KELOMPOK USIA 10-15 DAN

30-35 TAHUN

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak pernah terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Medan, Agustus 2014

Adianti


ABSTRAK

Pergerakan gigi secara ortodonti tidak terlepas dari peranan faktor pertumbuhan yang mendorong terjadinya remodeling tulang. Perubahan kadar faktor pertumbuhan tersebut dapat terlihat dalam komposisi cairan sulkus gingiva. Salah satu faktor pertumbuhan yang sering dihubungkan dengan remodeling tulang akibat pergerakan gigi secara ortodonti adalah TGF-β, yang memiliki tiga isoform, yaitu TGF-β1, TGF-β2, dan TGF-β3. Hormon pertumbuhan diketahui dapat meningkatkan kadar TGF-β1 melalui jalur direk dan indirek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan perubahan kadar TGF-β2 pada kelompok usia 10-15 tahun dan 30-35 tahun akibat pemberian tekanan mekanis saat retraksi kaninus. Dua belas subyek penelitian yang sedang menjalani perawatan ortodonti dan akan dilakukan retraksi kaninus dibagi menjadi dua kelompok, tumbuh kembang dan non tumbuh kembang berdasarkan maturitas skeletalnya. Cairan sulkus gingiva diambil pada sisi yang mengalami tekanan sesaat sebelum dilakukan aplikasi daya, 24 jam setelah aplikasi daya dan 72 jam setelah aplikasi daya. Kadar TGF-β2 yang terdapat dalam cairan sulkus gingiva kemudian diukur dengan menggunakan uji ELISA. Hasil pembacaan ELISA menunjukkan terjadi penurunan kadar TGF-β2 pada kelompok usia 30-35 tahun (kelompok non tumbuh kembang). Sedangkan pada kelompok usia 10-15 tahun (kelompok tumbuh kembang), terjadi peningkatan kadar TGF-β2 pada 72 jam setelah aplikasi daya. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat peranan TGF-β2 dalam mempercepat resorpsi tulang alveolar. Dapat disimpulkan bahwa usia tumbuh kembang tampaknya mempengaruhi perubahan kadar TGF-β2 pada pergerakan gigi secara ortodonti. Kata kunci : TGF-β2, pergerakan gigi secara ortodonti, resorpsi tulang, tumbuh kembang


ABSTRACT

Growth factor play an important role to induce bone remodeling in orthodontic tooth movement. Composition of crevicular gingival fluid reflected the expression change of growth factor. TGF-β, is one of the growth factor that has been associated with bone remodeling in orthodontic tooth movement. It has 3 isoform, TGF-β1, TGF-β2, and TGF-β3. Growth hormone was shown to affected TGF-β1 through direct and indirect pathway. The aim of this study was to investigated the expression change of TGF-β2 in group of age 10-15 year old and 30-35 year old after mechanical loading in canine retraction. Twelve subject whom undergo orthodontic treatment with needed of canine retraction was divived to two group based on sceletal maturity, growing and non growing. Gingival crevicular fluid was taken from each participant at compression site immediately before activation, at 24 and 72h after mechanical loading. Expression of TGF-β2 was examined using ELISA. The results showed there is a decrease in expression of TGF-β2 in group of age 30-35 years old (non growing group). In group of age 10-15 years old (growing group), increase of TGF-β2 was detected after 72h. This showed that TGF-β2 play a role in resorption of alveolar bone. It can be concluded that growing age seem played a role in expression change of TGF-β2 in orthodontic tooth movement. Key words : TGF-β2, orthodontic tooth movement, bone resorption, growing age.


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat

dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini yang merupakan salah

satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Dental Science (MDSc) dari Program

Studi Magister (S2) Ilmu Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas

Sumatera Utara.

Pelaksanaan penelitian dan penulisan tesis ini tidak terlepas dari bimbingan,

bantuan, dukungan dan doa dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, dengan segala

kerendahan hati dan penghargaan yang tulus, penulis ingin menyampaikan rasa terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Dr. Ameta Primasari, drg., MDSc., M.Kes selaku pembimbing pertama dan Ketua

Program Studi Magister Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas

Sumatera Utara yang telah meluangkan banyak waktu dan pikiran, memberikan

bimbingan, arahan, dan dukungan kepada penulis sehingga tesis ini dapat selesai

dengan baik.

2. Nurhayati Harahap, drg., Sp.Ort (K) selaku pembimbing kedua dan staf pengajar

ppdgs ortodonti yang telah meluangkan banyak waktu, memberikan bimbingan,

arahan dan dukungan kepada penulis sehingga tesis ini dapat selesai dengan baik.

3. Prof Nazruddin, drg., C.Ort, Ph.D., Sp.Ort selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi

Universitas Sumatera Utara.


4. Prof. Trimurni Abidin, drg., M.Kes., Sp.KG(K) dan Prof. Dr. Dwi Suryanto, M.Sc

selaku tim penguji yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada

penulis dalam menyempurnakan tesis ini.

5. Prof. Dr. Syafruddin Ilyas, M.Biomed selaku tim penguji yang telah bersedia

meluangkan banyak waktu untuk memberikan bimbingan dan masukan kepada

penulis dalam menyempurnakan tesis ini.

6. Erna Sulistyawati, drg. Sp.Ort(K), Muslim Yusuf, drg., Sp.Ort(K), Amalia Oeripto,

drg., M.S., Sp.Ort (K) selaku staf pengajar ppdgs Ortodonti yang telah memberikan

bimbingan dan masukan kepada penulis.

7. Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada kedua

orang tua tercinta, yaitu Papa Dr. Sony Swasonoprijo, drg., Sp.Ort dan Mama Ir.

Yunila Latif yang telah membesarkan, memberikan kasih sayang yang tak terbalas,

doa, dukungan, dan semangat kepada penulis. Terima kasih sebesar-besarnya

kepada suami Muhammad Akbar, ST. Terima kasih atas kasih sayang, kesabaran,

doa, dukungan dan semangatnya sehingga tesis ini dapat terselesaikan.

8. Teman-teman program magister dan ppdgs yaitu Siti Wahyuni, Kholidina Imanda

Harahap, Gita Tarigan, Henny Sutrisman, Wandania Farahanny, Aditya

Rachmawati, Teguh Aryo, Zulfan, Tanti, Dewi Nalsalita

9. Teman-teman terbaik di ppdgs yang selalu memberikan dukungan dan semangat :

Sandra, Vania, Hilda Shandika, Yusmaini, Steven, Lanna dan seluruh PPDGS

ortodonti angkatan 2010-2014


10. Teman-teman Sumarsono 30; dr. Juwita, Citra, Kiki, Jehan, Irlia Rozalin, SH, Puteri,

dan Karmila atas dukungan dan bantuannya selama penulis menyelesaikan tesis

ini.

11. Donny Nauphar, B.Sc. (Biotech), M.Si.Med atas bantuan dan masukannya dalam

menyempurnakan tesis ini.

Penulis menyadari bahwa dalam tesis ini masih terdapat banyak kekurangan, oleh

karena itu penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga tesis ini dapat bermanfaat

bagi perkembangan keilmuan.


RIWAYAT HIDUP

Keterangan Pribadi

Sekolah Dasar : SD Hang Tuah III Jakarta

Pen

didi

kan

For

mal

Sekolah Menengah : SMPN 41 Jakarta

Sekolah Menengah Atas : SMAN 28 Jakarta

Fakultas Kedokteran Gigi : Universitas Trisakti Jakarta

Nama : Adianti

Alamat Tempat Tinggal : Jl. Poncol No. 6 Cilandak Jakarta Selatan

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

No. Kontak : 0816715654

Pekerjaan : Dokter Gigi Swasta

Status : Menikah

Nama Ayah : Dr. Sony Swasonoprijo, drg., Sp. Ort

Nama Ibu : Ir. Yunila Latif

Nama Suami : Muhammad Akbar, ST


DAFTAR ISI

Halaman ABSTRAK .......................................................................................................... i ABSTRACT ....................................................................................................... ii KATA PENGANTAR................................................................................... RIWAYAT HIDUP ...................................................................................... DAFTAR ISI ......................................................................................................

iii vi vii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... ix DAFTAR TABEL .............................................................................................. x DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xi BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................. 1.1 Latar Belakang ........................................................... 1.2 Rumusan Masalah ...................................................... 1.3 Tujuan Penelitian ....................................................... 1.4 Manfaat Penelitian ..................................................... BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ......................................................... 2.1 Pergerakan Gigi Secara Ortodonti ............................... 2.1.1 Biomekanika Pergerakan Gigi ...................... ......

2.1.2 Mekanisme Seluler Remodeling Tulang dan Jaringan Periodontal ............................................

2.1.3 Remodeling Tulang ............................................. 2.1.4 Retraksi Kaninus .................................................

2.2 Pertumbuhan Kompleks Kraniofasial........................... 2.2.1 Indikator Maturitas Skeletal .............................. 2.3 Cairan Sulkus Gingiva .................................................... 2.3.1 Komposisi Cairan Sulkus Gingiva .................... 2.3.2 Metode Pengumpulan Cairan Sulkus Gingiva... 2.4 Transforming Growth Factor β (TGF-β)....................... 2.4.1 TGF-β2 ............................................................... 2.4.2 Aktivasi TGF-β.................................................... 2.5 ELISA ............................................................................. 2.6 Kerangka Teori ............................................................... 2.7 Kerangka Konsep ............................................................ 2.8 Hipotesis .......................................................................... BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN .................................................. 3.1 Jenis dan Desain Penelitian ............................................. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ....................................... 3.2.1 Tempat Penelitian ................................................ 3.2.2 Waktu Penelitian ................................................. 3.3 Populasi dan Sampel Penelitian ..................................... 3.3.1 Populasi Penelitian ................................................. 3.3.2 Sampel Penelitian ...................................................

1 1 5 5 6 7 7 8 14 15 17 18 22 24 25 26 29 32 34 35 37 38 38 39 39 39 39 39 39 39 40 41 Universitas Sumatera Utara

3.4 Variabel Penelitian ........................................................... 3.4.1 Variabel Bebas ..................................................... 3.4.2 Variabel Tergantung............................................. 3.4.3 Variabel Kendali ................................................. 3.4.4 Variabel Tak Terkendali ....................................... 3.5 Definisi Operasional ........................................................ 3.6 Bahan dan Alat Penelitian ................................................ 3.6.1 Bahan ................................................................... 3.6.2 Alat ....................................................................... 3.7 Pelaksanan Penelitian........................................................ 3.7.1 Cara Pengambilan CSG ......................................... 3.7.2 Pengukuran Kadar TGF-β2 ..................................

3.7.3 Penilaian Maturitas Skeletal ................................. 3.8 Analisa Data ...................................................................... 3.9 Alur Penelitian .................................................................. BAB 4. HASIL PENELITIAN ................................................................... BAB 5. PEMBAHASAN ........................................................................... BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN .................................................... 6.1 Kesimpulan ....................................................................... 6.2 Saran ................................................................................. DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................

LAMPIRAN

41 41 41 42 42 42 42 43 45 45 46 48 49 50 51 56 63 63 63 65


DAFTAR GAMBAR

No. Judul Halaman

2.1. Gambaran histologis jaringan saat diberikan tekanan mekanis ..... 10

2.2 Jalur pergerakan gigi .................................................................... 13

2.3. Remodeling tulang secara fisiologis .............................................. 15

2.4. Kurva Scammon ...................................................................... 19

2.5. Metode intra sulkuler ................................................................. 27

2.6. Pengumpulan CSG saat retraksi kaninus ...................................... 28

2.7. Gambaran skematik aktivasi TGF-β melalui jalur SMAD ........... 35

2.8 Gambaran cara kerja ELISA secara skematik .......................... 36

3.1. Phosphate Buffer Saline ......................................................... 43

3.2. Kit ELISA human TGF-β2 ....................................................... 43

3.3. Filter paper strip Whatman .................................................... 44

3.4. Power chain yang digunakan untuk retraksi kaninus ke distal .... 44

3.5 Dontrix gauge .......................................................................... 44

3.6 Mikropipet multichannel.......................................................... 45

3.7

4.1

Pengambilan cairan sulkus gingiva ..........................................

Grafik rerata perubahan kadar TGF-β2 pada kelompok usia 10-

15 tahun dan kelompok usia 30-35 tahun berdasarkan waktu 0

jam, 24 jam, dan 72 jam setelah dilakukan pemberian tekanan

mekanis .......................................................................................

46

54


DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

2.1. Respon tubuh terhadap tekanan mekanis .................................... 11

4.1. Analisis maturasi skeletal servikalis vertebra menurut metode Hassel

dan Farman .....................................................................

51

4.2 Nilai rerata dan simpangan baku kadar TGF-β2 kelompok usia 10-15

tahun dan kelompok usia 30-35 tahun melalui uji Kruskall Wallis

.....................................................................................

52

4.3

4.4

4.5

Uji ANOVA untuk memperlihatkan perbandingan beda perubahan kadar

secara keseluruhan antar waktu pengamatan ........................

Perubahan kadar TGF-β2 pada kelompok usia 10-15 tahun sebelum

dilakukan pemberian tekanan mekanis, 24 jam, dan 72 jam setelah

dilakukan pemberian tekanan mekanis ..................

Perubahan kadar TGF-β2 pada kelompok usia 30-35 tahun sebelum

dilakukan pemberian tekanan mekanis, 24 jam, dan 72 jam setelah

dilakukan pemberian tekanan mekanis ...................

53

54

55


DAFTAR LAMPIRAN

No. Judul Halaman

1

2

Hasil Pembacaan ELISA ........................................................

Hasil Uji Statistik ...................................................................

70

71

3

4

Persetujuan Komite Etik ........................................................

Izin Penelitian di Laboratorium Biologi Oral UI ....................

76

77

5 Contoh Informed Consent subyek penelitian .......................... 78


PERBANDINGAN KADAR TGF-β2 CAIRAN SULKUS GINGIVA ...

Documents

Transcript of PERBANDINGAN KADAR TGF-β2 CAIRAN SULKUS GINGIVA ...