Usaha Dan Energi

Post on 07-Feb-2016

7 views 0 download

description

fisika terapan : usaha dan energi

Transcript of Usaha Dan Energi

USAHA DAN ENERGI

DEVFI JANUARTI

1113030031

USAHA

Usaha adalah besarnya gaya yang bekerja pada suatu benda, sehingga benda tersebut dapat berpindah.

1) Usaha pada gaya mendatar

W = F . sKeterangan : W = usaha (Joule)

F = gaya (N)s = perpindahan (m)

2) Usaha pada gaya yang membentuk sudut α terhadap sumbu x (arah mendatar)

W = F cos α . s

Keterangan : α = sudut antara gaya (F) dengan perpindahan (s)

3) Usaha pada bidang miring

W = w sin α . s

ENERGI

Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha.

ENERGIEnergi Potensial

Energi Kinetik

1) Energi Potensial (Ep)

Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda karena kedudukannya, atau posisi benda terhadap titik acuan.

Ep = m.g.h

Keterangan : Ep = energi potensial (J)

m = massa (kg)

g = percepatan gravitasi (m/s2)

h = ketinggian terhadap titik acuan (m)

2) Energi Kinetik (Ek)

Energi kinetik adalah energi yang dimiliki karena benda bergerak.

Ek = mv2

keterangan : Ek = energi kinetik (J)

m = massa (kg)

v = kecepatan benda (m/s)

HUKUM ANTARA USAHA DAN ENERGI

Hukum Kekekalan Energi

Mekanik

hubungan usaha dengan energi kinetik

hubungan usaha dengan energi potensial

Hukum Kekekalan Energi Mekanik

1. Energi Mekanik (Em) adalah hasil penjumlahan energi potensial dengan energi kinetik.

Em = Ep + Ek

2. Besar Energi Mekanik di titik A sama dengan besarnya Energi Mekanik di titik B.

EmA = EmB

EpA + EkA = EpB + EkB

mghA + mvA2 = mghB + mvB

2

1) Hubungan usaha dengan energi kinetik

Usaha yang dilakukan benda yang bergerak sama dengan perubahan energi kinetik.

W = Ek

W = mv22 - mv1

2

W = m(v22 - v1

2)

Keterangan : W = usaha (J)

m = massa (kg)

v1 = kecepatan mula-mula (m/s)

v2 = kecepatan akhir (m/s)

2) Hubungan usaha dengan energi potensial

Usaha yang terjadi karena perbedaan energi potensial.

W = Ep

W = mgh2 - mgh1

W = mg(h2 - h1)

Keterangan : W = usaha (J)

m = massa (kg)

g = gravitasi (m/s2)

h1 = ketinggian mula-mula (m)

h2 = ketinggian akhir (m)

SEKIAN