Cyanobacteria [Exetwotion, SMA 1 Depok]

Post on 22-Jun-2015

1.928 views 5 download

Transcript of Cyanobacteria [Exetwotion, SMA 1 Depok]

Cyanobacteria

Cyanobacteria

Ciri-ciri Cyanobacteria

Reproduksi Cyanobacteria

Contoh Cyanobacteria

Cara Hidup

Nama Cyanobacteria berasal dari warna yang dimiliki anggota filum ini (Greek : κυανός (kyanós) = biru).

Telah ada sejak ±3,8 M tahun lalu

Dapat ditemukan di hampir setiap tempat, umumnya ditempat netral sedikit basa(ph>4-5)

Merupakan kelompok bakteri terbesar dan terpenting

Bakteri yang mengandung klorofil sehingga dapat berfotosintesis

Ada juga yang berwarna hitam, cokelat, kuning, merah, hijau rumput, dan warna campuran

MUNCULNYA CYANOBACTERIAC

yano

bact

eria

Arc

heae

Bro

wn

Alg

aeF

ungi

Gre

en P

lant

sR

ed A

lgae

BOTANY

Dia

tom

s

Cyanobacteria juga bersimbiosis mutualisme dengan akar tanaman…

Cyanobacteria /Alga Hijau-Biru

Peran Cyanobacteria

Organisme pertama yang menghasilkan oksigen sebagai produk fotosintesis.

Mengubah susunan gas nitrogen ke dalam bentuk yang bisa dipecah oleh organisme lain. Sangat penting, mengingat hanya cyanobacteria dan bakteri prokariotik yang dapat memecah nitrogen rangkap tiga menjadi nitrogen rangkap dua. Nitrogen digunakan dalam proses produksi asam amino.

Oksigen menoonaktifkan enzim nitrogenase (enzim dibutuhkan dalam nitrogen fixation).

Proses nitrogen fixation dilakukan dalam keadaan gelap.

Ciri-Ciri Cyanobacteria

1. Inti tidak diselubungi membran

2. Dinding sel terletak di antara plasmalema dan selubung lendir

3. Beberapa Cyanobacteria yang berkoloni dengan bentuk filamen memiliki heterosista dan spora istirahat (resting spore/akinete)

Heterosista

4. Bentuk selnya : uniseluler, koloni atau filamen

Uniseluler = Sel tunggalMisalnya Chroococcus dan Anacystis

Koloni = Sel serupa mengumpulMisalnya Merismopedia, Nostoc, dan Microcystis

Filamen = Sekumpulan sel membentuk rantai, trikoma(tabung), atau selubung.Misalnya Oscillatoria, Microcoleus, dan Anabaena

5. Dapat bergerak dengan gerakan meluncur(bergerak atas rangsang cahaya dan kimia)

6. Tidak berflagela

Tidak memiliki flagela atau struktur yang membantunya untuk bergerak.Bergerak dengan dua cara, yakni:

1. Melepaskan zat-zat sebagai pendorong untuk

bergerak2. Kontraksi badan bakteri

7. GRAM NEGATIF• Cyanobacteria adalah bakteri gram negatif, yang artinya memiliki lapisan peptidoglikan

yang dibungkus oleh lipopolisakarida dan selubung protein.

8. Ciri-ciri Lainnya• Berklorofil tipe A• Memiliki 70 ribosom• Memiliki gelembung gas

C. Reproduksi Cyanobacteria

Cyanobacteria bereproduksi secara aseksual, yaitu dengan: Pembelahan Biner Fragmentasi Pembentukan Endospora

1. Pembelahan Biner Cara reproduksi dengan pemebelahan biner dapat terjadi pada cyanobacteria uniseluler maupun multiseluler yang berbentuk filamen (benang). Pada cyanobacteria uniseluler,sel-sel pembelahan ada yang langsung memisah, dan ada pula yang tetap bergabung sehingga membentuk koloni (contoh: Gleocapsa). Sel-sel hasil pembelahan pada cyanobacteria yang berbentuk filamen menyebabkan filamen bertambah panjang.

Gambar bakteri Gleocapsa sp.

Contoh gambar pembelahan biner pada Gleocapsa sp.

2. Fragmentasi

Fragmentasi adalah pemutusan sebagian tubuh organisme. Bagian tubuh yang terlepas akan tumbuh menjadi individu baru. Fragmentasi terjadi pada cyanobacteria yang berbentuk filamen. Pemutusan bagian tubuh dapat terjadi di bagian-bagian tertentu pada sel-sel mati. Filamen hasil pemutusan disebut Hormogonium.

Hormogonium ini memiliki panjang filamen yang berbeda-berbeda, dan bila terlepas dari filamen induk maka akan tumbuh menjadi cyanobacteria baru. Contoh cyanobacteria yang mengalami fragmentasi adalah Oscillatoria sp. dan Plectonema boryanum.

• Contoh gambar Oscillatoria sp.

Contoh gambar fragmentasi

3. Pembentukan Endospora Pembentukan endospora terjadi bila kondisi lingkungan kurang menguntungkan, misalnya pada kondisi kekeringan. Sel yang mengandung endospora ini disebut akinet. Akinet berasal dari sel vegetatif, berukuran lebih besar dari sel-sel tubuh lainnya karena mengandung cadangan makanan, dan berdinding tebal.

Bila kondisi lingkungan membaik, maka endospora akan tumbuh menjadi cyanobacteria baru, contohnya Nostoc sp.

Contoh gambar Nostoc sp.

Akinete

Contoh Cyanobacteria

1. Chroococcus

Ciri ciri:

Bersel satu Bentuk sel bulat Berkoloni 2-8 sel Berwarna biru kehijauan Tubuh diselubungi lendir (selubung transparan)

Habitat : di dasar perairan yang tenang

2. Gleocapsa

Ciri-ciri: Bersel satu Berselubung lendir mirip agar-agar

Habitat : batu yang basah

3. Microcystis sp.Ciri – ciri: Bersel satu Bentuk sel bulat Berkoloni Habitat : air yang mengandung limbah indrusti dan pertanian

4. Nodularia sp.Ciri – ciri : Berbentuk filamen soliter atau

dalam kelompokHabitat : perairan dengan kadar garam tinggi

5. Polycystic Ciri – ciri :

Sel berbentuk bulat dan bergerombol Koloni berbentuk kantong serupa bola Warna biru keabuabuan

6. Oscillatoria Rubescens

Ciri- ciri: berbentuk filamen dan berwarna merah

Habitat : laut

7. Nostoc Commune

Ciri-ciri : Tubuh berbentuk benang yang terdiri atas sel-

sel bulat Berlendir tebal membentuk massa seperti agar-

agar Dapat membentuk akinet

Habitat : di tanah yang lembap, ada yang bersimbiosis dengan lumut tanduk (Anthocheros)

8. Anabaena AzollaeCiri – ciri: Berbentuk benang yang tersusun

dari sel-sel yang berbentuk bulat Membentuk heterokista dan akinet Dapat mengikat nitrogen bebasHabitat : bersimbiosis dengan paku air Azolla Pinnata

9. Anabaena CycadaeCiri-ciri : Berbentuk benang Memiliki heterokista Dapat mengikat nitrogen bebasHabitat: bersimbiosis pada akar hijau Cycas (pakis haji)

10. Anabaena FertilissimaCiri – ciri : Berbentuk benang Memiliki heterokista dan akinet Dapat mengikat nitrogen bebasHabitat: hidup bebas di ait tawar (danau,sawah)

Cara Hidup Cyanobacteria

• Cyanobacteria merupakan organisme fotoautotrof yang mampu berfotosintesis untuk menyusun makanannya sendiri.

• Dalam proses aerobik:CO2 + H2O ----------- CH2O (gula) +O2

cahaya

• Dalam proses anaerobik (sulfur):2H2S + CO2 -------- CH2O +2S + H2O

Habitat

Dapat hidup di air laut, air tawar, rawa, sawah, air got, tembok, batu, gurun bahkan menempel pd tumbuhan

*Dapat hidup dilingkungan ekstrim, ex: Synechococcus lividus dpt hidup di habitat dengan tingkat keasamaan tinggi (pH 4,0) dan temperatur tinggi (70˚C). Terdapat di Yellowstone National Park

Jika jumlah populasinya melimpah, dapat memberikan warna tertentu pada habitatnya. Seperti Oscillatoria rubescens yg memperikan warna merah di laut merah, Timur Tengah.

Sekolah : SMAN 1 DepokKelas : X 2Kelompok : 1Anggota :Eraraya Ricardo Muten

Fadillah Fikri M. Dzaky Nadia Amira Husna Tommy Julianto