model distribusi.pdf

25
Model-Model Distribusi Probabilitas 12 September 2006 (Lab Teknik Sistem) Proses Stokastik 12 September 2006 1 / 25

description

probabiliti distribution

Transcript of model distribusi.pdf

Page 1: model distribusi.pdf

Model-Model Distribusi Probabilitas

12 September 2006

(Lab Teknik Sistem) Proses Stokastik 12 September 2006 1 / 25

Page 2: model distribusi.pdf

Model Eksponensial

Fungsi Kepadatan Probabilitas

fX (x) =

λ e−λx x ≥ 0

0 x yang lain

Fungsi distribusi probabilitas adalah integral dari fungsi kepadatan:

FX (x) =

∫ x

−∞λ e−λu du

Fungsi Distribusi Probabilitas

FX (x) =

1− e−λx x ≥ 0

0 x yang lain

(Lab Teknik Sistem) Proses Stokastik 12 September 2006 2 / 25

Page 3: model distribusi.pdf

Model Eksponensial

Moment ke-n

E [X n] =

∫ ∞

−∞xn λ e−λx dx

= λ

∫ ∞

0

xn e−λx dx

= λn!

λn+1=

n!

λn

Sehingga dapat dihitung:

Mean

µX = E [X ] =1

λ

Varians

σ2X =

1

λ2

Pemakaian

Life time (umur) komponen atau peralatan atau sistem

Beda waktu antar kejadian

(Lab Teknik Sistem) Proses Stokastik 12 September 2006 3 / 25

Page 4: model distribusi.pdf

Model Eksponensial: Contoh

Umur sejenis komponen elektronika acak dengan distribusi eksponensial denganmean 100 jam. Tentukan keandalannya dapat dipakai selama 50 jam dantentukan pula tiap berapa jam komponen tersebut harus diganti jika keandalankomponen tidak boleh kurang dari 0.8.

Jawab:

Fungsi keandalan [R(t)] merupakan probabilitas sampai saat t komponen tersebutmasih belum rusak, dinyatakan dengan R(t) = P[T > t] dan plot R(t) terhadap tada pada gambar di bawah.

R(t)

t

(Lab Teknik Sistem) Proses Stokastik 12 September 2006 4 / 25

Page 5: model distribusi.pdf

Model Eksponensial: Contoh

Keandalan dapat dipakai selama 50 jam

R(50) = P[T > 50]

= 1− FT (50) = 1− (1− e−50/100)

= e−0.5

Lama pemakaian jika keandalan harus ≥ 0.8

R(t) ≥ 0.8 −→ e−t/100 ≥ 0.8

− t

100≥ ln 0.8

t ≤ −100 ln 0.8

t ≤ 22.3 jam

Maka komponen harus diganti setiap 22.3 jam sehingga keandalannya tidakkurang dari 0.8.

(Lab Teknik Sistem) Proses Stokastik 12 September 2006 5 / 25

Page 6: model distribusi.pdf

Model Erlang (n tahap)

Fungsi Kepadatan Probabilitas

fX (x) =

λ(λx)n−1e−λx

(n − 1)!x ≥ 0, n = 1, 2, . . .

0 x yang lain

Fungsi distribusi probabilitas dihitung dengan

FX (x) =

∫ x

−∞

λ(λu)n−1e−λu

(n − 1)!du

Fungsi Distribusi Probabilitas

FX (x) =

1−n−1∑m=0

(λx)me−λx

m!x ≥ 0

0 x yang lain

Momen-momennya

E [X ] =n

λ

var(X ) =n

λ2

(Lab Teknik Sistem) Proses Stokastik 12 September 2006 6 / 25

Page 7: model distribusi.pdf

Model Erlang (n tahap)

Pemakaian

Model-model keandalan sistem

Model-model sistem antrian

Contoh:Umur sejenis komponen elektronika adalah acak, dengan distribusi eksponensialdengan mean 100 jam . Berapa probabilitas komponen tersebut dapat dipakailebih dari 150 jam. Dan bila tersedia suku cadang sebanyak 5 unit, berapaprobabilitas suku cadang tersebut habis sebelum jam pemakaian yang ke 500.

(Lab Teknik Sistem) Proses Stokastik 12 September 2006 7 / 25

Page 8: model distribusi.pdf

Model Erlang (n tahap): Contoh

T T : var. acak umur

0 100 rusak

T : variabel acak umur berdistribusi eksponensial dengan mean 100, maka

λ =1

100

dan dapat dihitung FT (t) = 1− e−λt = 1− e−t/100

P[T > 150] = 1− P[T ≤ 150]

= 1− FT (150)

= 1− (1− e−150/100)

= e−3/2 = 0.223

(Lab Teknik Sistem) Proses Stokastik 12 September 2006 8 / 25

Page 9: model distribusi.pdf

Model Erlang (n tahap): Contoh

X

0 500

X : variabel acak berdistribusi Erlang 5 tahap.Fungsi kerapatan dan distribusinya menjadi:

fX (x) =

1/100(x/100)4 e−x/100

4! x ≥ 0

0 x lainnya

FX (x) = 1−4∑

m=0

(x/100)m e−x/100

m!

Maka dapat dihitung:

P[X ≤ 500] = FX (500)

= 1−4∑

m=0

5m e−5

m!

= 1− e−5

(e0

0!+

e1

1!+

e2

2!+

e3

3!+

e4

4!

)= · · ·

(Lab Teknik Sistem) Proses Stokastik 12 September 2006 9 / 25

Page 10: model distribusi.pdf

Model Weibull

Fungsi Kepadatan Probabilitas

fX (x) =

λbxb−1 e−λxb

x ≥ 0

0 x lainnya

Fungsi Distribusi Probabilitas

FX (x) =

1− e−λxb

x ≥ 0

0 x lainnya

Momen-momennya

E [X ] =Γ(1 + 1/b)

λ1/b

var(X ) =Γ(1 + 2/b)− Γ2(1 + 1/b)

λ2/b

dimana:

Γ(n) =

∫ ∞

0

xn−1 exdx

= (n − 1)!

Pemakaian

menyatakan umur peralatan elektromekanis seperti motor, generator, dan lainnya

(Lab Teknik Sistem) Proses Stokastik 12 September 2006 10 / 25

Page 11: model distribusi.pdf

Model Weibull: Contoh

Sejenis komponen elektromekanik memiliki masa pakai berdistribusi Weibulldengan fungsi kepadatan:

FT (t) = 0.00002te−0.00001t2

, t ≥ 0

Tentukan keandalannya untuk pemakaian 50 jam terus menerus.

Tentukan lama pemakaian maksimum supaya keandalannya tidak kurang dari0,8.

Jawab:Dari fungsi kepadatan didapatkan b = 2 dan λ = 0.00001 sehingga

FT (t) = 1− e−10−5t2

=⇒ R(t) = e−10−5t2

(Lab Teknik Sistem) Proses Stokastik 12 September 2006 11 / 25

Page 12: model distribusi.pdf

Model Weibull: Contoh

Keandalan pemakaian 50 jam

R(50) = P[T > 50]

= e−10−5502

= 0.98

Lama dipakai jika keandalan ≥ 0.8

R(t) ≥ 0.8 → e−10−5t2

≥ 0.8

−10−5t2 ≥ ln 0.8 → t2 ≤ −10−5 ln 0.8

t ≤ 149.4 jam

(Lab Teknik Sistem) Proses Stokastik 12 September 2006 12 / 25

Page 13: model distribusi.pdf

Model Gauss (Normal)

Fungsi Kepadatan Probabilitas

fX (x) =1√

2πσ2X

e−(x−µX )2

2σ2X

untuk semua x

Momen-momennya

E [X ] = µX

var(X ) = σ2X

Distribusi normal standar: µX = 0 dan σ2X = 1

Jika tidak standar dilakukan normalisasi

X ∼ N(µX , σ2X )←→ Z =

x − µX

σX∼ N(0, 1)

Normalisasi distribusi Gauss

P[X ≤ a] = P

[Z ≤ a− µX

σX

]

(Lab Teknik Sistem) Proses Stokastik 12 September 2006 13 / 25

Page 14: model distribusi.pdf

Model Gauss (Normal)

Jika X ∼ N(µX , σ2X ) maka

E [(x − µX )n] =

1× 3× · · · × x(n − 1)σ2 n genap

0 n ganjil

Sifat-sifat distribusi Normal

1 P[X ≥ a] = 1− P[X ≤ a]

2 P[X ≤ −a] = P[X ≥ a] = 1−P[X ≤ a]

3 P[X ≥ a] = P[X ≤ −a]

a−a

Pemakaian

penyimpangan dari suatu nilai tertentu (kesalahan, noise, dan sebagainya)

jumlahan dari banyak variabel acak.

(Lab Teknik Sistem) Proses Stokastik 12 September 2006 14 / 25

Page 15: model distribusi.pdf

Model Gauss (Normal): Contoh

Tegangan acak dengan distribusi normal dengan mean 110 volt dan simpanganbaku 10 volt dikenakan pada beban 1 kΩ.

Tentukan probabilitas beban tersebut menerima tegangan lebih dari 105 volt.

Tentukan mean dan varians dari daya yang diterima beban tersebut.

Jawab:V : variabel acak tegangan ∼ N(110, 102)

P[V > 105] = P

[v − 110

10>

105− 110

10

]= P[Z > −0.5] = 1− P[Z < −0.5]

= P[Z ≤ 0.5]

= 0.69

(Lab Teknik Sistem) Proses Stokastik 12 September 2006 15 / 25

Page 16: model distribusi.pdf

Model Gauss (Normal): Contoh

W =V 2

R= 0.001V 2

E [W ] = E [0.001 V 2] = 0.001 E [V 2]

= 0.001(var(V ) + E [V ]2)

= 0.001(100 + 1102) = 12.2 [watt]

Diketahui: var(X 2) = 4µ2X · var(X ) + 2 var(X )

Varians dari daya W adalah

var(W ) = E [W 2]− E [W ]2

Dimana

E [W 2] = E [(10−3 · V 2)2]

= 10−6 E [V 4]

Maka dapat dihitung var(W )

var(W ) = var(10−3 V 2) = 10−6 var(V 2)

= 10−6(4 · 1102 · 100 + 2 · 100)

= 4.84 [watt2]

(Lab Teknik Sistem) Proses Stokastik 12 September 2006 16 / 25

Page 17: model distribusi.pdf

Model Poisson

Fungsi Massa Probabilitas

P[X = n] =λne−λ

n!n = 0, 1, 2, . . .

Momen-momennya

E [X ] =∞∑

n=−∞n P[X = n]

= λ

var(X ) = λ

dimana λ adalah rata-rata banyaknya kejadian dalam satu selang waktu(persatuan waktu).

Pemakaian

menyatakan banyaknya kejadian yang munculsecara acak dalam satu interval waktu

satu periode

10 2 3 nt

(Lab Teknik Sistem) Proses Stokastik 12 September 2006 17 / 25

Page 18: model distribusi.pdf

Model Poisson

Banyak kejadian ∼ Poisson dengan laju λBeda waktu antara kejadian ∼ Eksponensial dengan mean (1/λ)

Poisson (λ1)

Poisson (λ2)

Poisson (λ1 + λ2)

Poisson (Pλ)

Poisson (λ)

Poisson ((1− P )λ)

(Lab Teknik Sistem) Proses Stokastik 12 September 2006 18 / 25

Page 19: model distribusi.pdf

Model Poisson: Contoh

Suatu jaringan dimodelkan sebagai berikut :

Poisson

Poisson

Poisson

10/m

20/m

30/m

0.5

0.4

1

0.4

0.5 0.2 1

0.5

0.5

1

A

B

Berapa rata-rata banyaknya yang keluar dari node A tiap jam.

Berapa probabilitas dalam satu detik ada 5 yang keluar lewat node A.

Berapa probabilitas beda waktu antara dua yang keluar dari A lebih dari 5detik.

(Lab Teknik Sistem) Proses Stokastik 12 September 2006 19 / 25

Page 20: model distribusi.pdf

Model Poisson: Contoh

Banyaknya yang keluar dari node A tiap jam:

λA = (20 + 10× 0.5)× 0.4 + 0.5× 10 + (0.5× 10 + 20)× 0.2 = 20/menit

= 20× 60/jam

= 1200/jam

Probabilitas dalam 1 detik ada 5 yang keluar dari node A:

λA = 20/60 = 1/3 detik

P[X = 5] =λne−λ

n!=

1/35e−1/3

5!= 0.000025

(Lab Teknik Sistem) Proses Stokastik 12 September 2006 20 / 25

Page 21: model distribusi.pdf

Model Poisson: Contoh

Probabilitas antara dua yang keluar dari node A lebih dari 5 detik

T : banyaknya kejadian ∼ Poisson dengan rate = 1/3 detik

Beda waktu antar kejadian ∼ eksponensial dengan mean = 1/λ = 3 detik

P[T > 5] = 1− P[t ≤ 5]

= 1− FT (5)

= 1− (1− e−λt)

= e−1/3(5)

= 0.19

(Lab Teknik Sistem) Proses Stokastik 12 September 2006 21 / 25

Page 22: model distribusi.pdf

Model Binomial

Fungsi Massa Probabilitas

P[X = n] =

(mn

)pn(1− p)m−n

n = 0, 1, 2, . . .

Momen-momennya

E [X ] = m p

var(X ) = n p (1− p)

dimana

mCn =

(mn

)=

m!

m!(m − n)!

Pemakaian

menyatakan banyaknya sukses dari m eksperimen yang dilakukan secara independendengan tiap eksprimen memiliki probabilitas sukses sama dengan p

(Lab Teknik Sistem) Proses Stokastik 12 September 2006 22 / 25

Page 23: model distribusi.pdf

Model Binomial: Contoh

Contoh:

Untuk mensupply daya dipabrik yang minimal membutuhkan 180 kW dipakai tigagenerator yang masing-masingnya berkapasitas 100 kW dengan keandalan 0.8.Berapa probabilitas sistem dengan 3 generator ini dapat mencatu daya pada saatdibutuhkan?

Jawab:

Sistem ini merupakan sistem 2 dari 3 (2 out of 3 system)S : event sistem dapat mencatu bebanX : banyaknya generator yang baik

P[S ] = P[X ≥ 2]

= P[x = 2] + P[x = 3]

=

(32

)0.82(0.2)1 +

(33

)0.83(0.2)0

= 0.896

(Lab Teknik Sistem) Proses Stokastik 12 September 2006 23 / 25

Page 24: model distribusi.pdf

Model Binomial: Contoh

Berapa saluran yang harus disiapkan untuk melayani 10 pemakai supaya denganprobabilitas minimumum 0.8 pada saat diperlukan tiap pemakai dapatmempergunakan saluran tersebut. Pada jam sibuk probabilitas pemakaimenggunakan saluran adalah 0.6.

Jawab :

Banyaknya sukses ∼ jumlah saluran = nPemakai dapat dilayani ∼ pemakai ≤ nMisal X adalah variabel acak dari pemakai yang ingin menggunakan saluran.

P[dapat dilayani] ≥ 0.8

P[yang ingin menggunakan ≤ n] ≥ 0.8

P[X ≤ n] ≥ 0.8 atau P[X > n] ≤ 0.2

(Lab Teknik Sistem) Proses Stokastik 12 September 2006 24 / 25

Page 25: model distribusi.pdf

Model Binomial: Contoh

Misal n = 8

P[x = 9] + P[x = 10] ≤ 0.2(109

)0.69(0.4)1 +

(109

)0.610(0.4)0 ≤ 0.2

· · · ≤ 0.2 (trial and error . . .!)

(Lab Teknik Sistem) Proses Stokastik 12 September 2006 25 / 25