Bab iv balmer
-
Upload
kamilap-corp-kamil-arif-patarai -
Category
Education
-
view
913 -
download
3
Transcript of Bab iv balmer
Kamil Arif Patarai
BAB IV
PENGOLAHAN DATA
Data yang terukur
Kisi 100
Orde1 2 3 4 5 6
2θ θ 2θ θ 2θ θ 2θ θ 2θ θ 2θ ΘUngu 2,7 1,35 5,7 2,85 8,7 4,35 12,6 6,3 18,4 9,2 21,6 10,80Hijau 3,1 1,55 6,0 3,00 9,0 4,50 15,2 7,6 19,2 9,6 22,0 11,00Merah 4.2 2,10 8,2 4,10 12,3 6,15 16,2 8,6 20,8 10,4 24,3 12,15
Kisi 300
Orde 1 22θ θ 2θ θ
Ungu 8,4 4,2 15,9 7,95Hijau 9,0 4,5 17,8 8,90Merah 12,0 6,0 23,9 11,95
Kisi 600
Orde 12θ θ
Ungu 15,8 7,9Hijau 17,8 8,9Merah 23,8 11,9
Perhitungan Statistika
a. Kisi 100 Mencari d (Jarak Antar Kisi)
d= 1kisi
d= 1100
=0,01 mm
Mencari ∆ θ
∆ θ=12
nst
Mencari λ (Panjang Gelombang)
λ=d sin θn
dari rumus: d sin θ=n λ
λ (mm)Orde Ungu Hijau Merah
1 0,000235598 0,000279216 0,0003664372 0,000248607 0,000261680 0,0003574873 0,000252830 0,000261530 0,0003571064 0,000274336 0,000330641 0,0003738385 0,000319762 0,000333537 0,0003610386 0,000312302 0,000318015 0,000350786
Kisi Orde cos θ d cos θ ∆θ/n Δλ
100
10,99972
2 0,009997 0,004363 4,36179 x 10-5
0,99963
4 0,009996 0,004363 4,3614 x 10-5
0,99932
8 0,009993 0,004363 4,36007 x 10-5
20,99876
3 0,009988 0,002182 2,1788 x 10-5
0,99863 0,009986 0,002182 2,17851 x 10-5
0,99744
1 0,009974 0,002182 2,17592 x 10-5
30,99711
9 0,009971 0,001454 1,45011 x 10-5
0,99691
7 0,009969 0,001454 1,44982 x 10-5
0,99424
5 0,009942 0,001454 1,44593 x 10-5
40,99396
1 0,00994 0,001091 1,08416 x 10-5
0,99121
6 0,009912 0,001091 1,08117 x 10-5
0,99002
4 0,0099 0,001091 1,07987 x 10-5
50,98713
6 0,009871 0,000873 8,61375 x 10-6
0,98599
6 0,00986 0,000873 8,6038 x 10-6
0,98357 0,009836 0,000873 8,58264 x 10-6
1
60,98228
7 0,009823 0,000727 7,14287 x 10-6
0,98162
7 0,009816 0,000727 7,13807 x 10-6
0,9776 0,009776 0,000727 7,10878 x 10-6
b. Kisi 300
Mencari d (Jarak Antar Kisi)
d= 1kisi
d= 1300
=0,03 mm
Mencari ∆ θ
∆ θ=12
nst
∆ θ=12
x 0,5
57,3 =(4,363 x 10−3)°
Mencari λ (Panjang Gelombang)
λ=d sin θn
dari rumus: d sin θ=n λ
λ (mm)Orde Ungu Hijau Merah
1 0,002197146 0,002353773 0,0031358542 0,002074633 0,00232065 0,00310587
Kisi Orde cos θ d cos θ ∆θ/n Δλ
300
1
0,997314 0,0299190,00436
3 0,000130538
0,996917 0,0299080,00436
3 0,000130487
0,994522 0,0298360,00436
3 0,000130173
2
0,990389 0,0297120,00218
2 6,4816 x 10-5
0,98796 0,0296390,00218
2 6,4657 x 10-5
0,978329 0,029350,00218
2 6,40267 x 10-5
c. Kisi 600
Mencari d (Jarak Antar Kisi)
d= 1kisi
d= 1600
=0,06 mm
Mencari ∆ θ
∆ θ=12
nst
∆ θ=12
x 0,5
57,3=(4,363 x 10−3)°
Mencari λ (Panjang Gelombang)
λ=d sin θn
dari rumus: d sin θ=n λ
λ (mm)Orde Ungu Hijau Merah
1 0,008246673 0,009282623 0,012372251
Kisi Orde cos θ d cos θ ∆θ/n Δλ
600 10,990509 0,059431 0,004363 0,000259296
0,98796 0,059278 0,004363 0,0002586280,978509 0,058711 0,004363 0,000256154
Menghitung Konstanta Rydberg
λ (mm) Ungu Hijau Merah
Jumlah λ 0,014162 0,015742 0,020781
Rata-rata λ 0,001573543 0,001749075 0,002308963
1λ=R( 1
22− 1
n2) n=2 ,3,4, . ..
n= 3 (merah) n = 5 (Biru)
n= 4 (ungu) n = 6 (hijau)
Konstanta Rydberg di Tiap Warna (m-1)
Ungu Hijau Merah
0,3389378831 x 107 0,9147692352 x 107 0,2309839237 x 107
Kisi 100/mm
Orde
0246
036
Chart Title
Hijau
01234567
Merah
Kisi 300
Ungu
0.002197146
0.0020746330
0.51
1.52
2.5
0rde
Ungu
0.002353773 0.002320650
0.5
1
1.5
2
2.5
Orde
Hijau
0.003135854 0.003105870
0.5
1
1.5
2
2.5
3
Orde
Merah
ANALISA DATA
Praktikum deret balmer yang kami lakukan ini bertujuan untuk menghitung panjang
gelombang berbagai spektrum warna pada atom hidrogen dan menghitung nilai konstanta
Rydberg. Ada 3 percobaan dalam praktikum yang kami lakukan yaitu dengan mengganti 3 isi
difraksi yaitu 100/mm, 300/mm, dan 600/mm . Ternyata ada perbedaan jumlah orde yang dapat
kita amati. Saat menggunakan kisi difraksi 100/mm, maka akan terbentuk beberapa spektrum
warna yaitu ungu, hijau, dan merah. Warna-warna ini dapat teramati sampai orde ke 6.
Spektrum warna merah menandai adanya pergantian orde. Kemudian untuk kisi 300/mm
terbentuk 2 orde spektrum warna dan untuk kisi 600/mm teramati 1 orde spektrum warna. Dari 3
kali pergantian kisi ini dapat diambil kesimpulan bahwa semakin besar kisi difraksinya, maka
orde yang dapat diamati semakin sedikit dan sebaliknya. Jarak antara spektrumnya menjadi
semakin jauh.
Bayangan yang dihasilkan akan terlihat seperti satu sumber apabila cahaya melewati celah
sempit. Garis spekral inilah yang sebenarnya bukan merupakan garis tunggal, tetapi terdiri dari
beberapa garis warna yang berdekatan satu sama lain. Hal inilah yang menunjukkan bahwa
cahaya yang digunakan adalah cahaya polikromatis dimana akan timbul spektrum warna.
Spektrum warna tersebut timbul akibat rotasi dan vibrasi atom dalam molekul yang tereksitasi.
Semakin kecil panjang gelombang maka spektrum atau jarak antara warna menjadi semakin
dekat dan intensitasnya melemah, dan ini terlihat dari warna garis spektrum yang memudar. Dari
hasil pengamatan saat percobaan berupa sudut untuk setiap warna pada masing-masing orde,
dari sinilah kita dapat menghitung panjang gelombang rata-rata dan konstanta Rydberg.
Perhitungan menggunakan persamaan
n λ = d sin θ
n = orde difraksi 1, 2, 3, …
Menentukan d :
1. Pada kisi 100 garis/mm
d= 10-5 m
2. Pada kisi 300 garis/mm
d= 3.333x 10-6 m
3. Pada kisi 600 garis/mm
d= 1.6667x 10-6 m
Berdasarkan praktikum, dapat digambarkan spektrum garis gas hydrogen adalah
sebagai berikut.
Berdasarkan perhitungan, spektrum ungu memiliki panjang gelombang paling pendek
dan merah paling panjang, yaitu
Namun pada orde ke -5 dam ke-6, di temukan warna hijau,ungu, merah. Hal tersebut
bisa terjadi karena kesalahan dalam praktikum.
Kemudian untuk menentukan Konstanta Rhydberg, dapat menggunakan persamaan
berikut ini:
Dimana m untuk deret balmer adalah sama dengan 2 sehingga Konstanta Rydberg
diperoleh sebagai berikut:
n= 3, 4, 5, ….
Dimana R adalah Konstanta Rydberg.
Berdasarkan perhitungan, spektrum ungu memiliki panjang gelombang paling
pendek dan merah paling panjang, yaitu:
Kisi 100
λ (mm)
Orde Ungu Hijau Merah
1 0,000235598 0,000279216 0,000366437
2 0,000248607 0,000261680 0,000357487
3 0,000252830 0,000261530 0,000357106
4 0,000274336 0,000330641 0,000373838
5 0,000319762 0,000333537 0,000361038
6 0,000312302 0,000318015 0,000350786
Kisi 300
λ (mm)
Orde Ungu Hijau Merah
1 0,002197146 0,002353773 0,003135854
2 0,002074633 0,00232065 0,00310587
Kisi 600
λ (mm)
Orde Ungu Hijau Merah
1 0,008246673 0,009282623 0,012372251
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan:
1. Spektrum garis gas hidrogen memiliki tiga warna, yaitu ungu, hijau kebiruan, dan merah.
2. Pada kisi 100 garis/mm terdapat enam orde spektrum garis.
3. Pada kisi 300 garis/mm terdapat tiga orde spektrum garis.
4. Pada kisi 600 garis/mm terdapat satu orde spektrum garis.
5. Munculnya orde baru pada saat kita melihat spectrum atom hydrogen adalah setelah
munculnya garis spectrum berwarna merah.
6. Cahaya yang dipancarkan berupa spectrum garis atau diskrit.
7. Cahaya yang digunakan adalah cahaya monokromatis dimana akan timbul spectrum
warna.
8. Adanya perbedaan hasil praktikum dengan teori disebabkan oleh beberapa kesalahan
saat mengambil data.
DAFTAR PUSTAKA
Giancoli, Douglas, C. 2001. Fisika Jilid 2 Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga
Krane, Kenneth. 1992. Fisika Modern. Jakarta: Erlangga