Post on 29-Nov-2015
Muhammad Adhitya wicaksono1102009177
Pembimbing:dr. Rizqi Rosyidah Nur, Sp.Rad
EMFISEMA
Definisi
Emfisema merupakan kondisi peningkatan ukuran ruang udara, disertai dilatasi dan destruksi jaringan paru di bagian distal dari bronkus terminal. Perokok dan penambang batu bara memiliki insidensi yang lebih tinggu, dan kadang-kadang terdapat hubungan dengan defisiensi α1 antitripsin (di mana emfisema secara dominan menyerang lobus bawah).
Definisi
Inflamasi bronkhi
Penyakit saluran pernafasan yang disebabkan oleh membran mukus di saluran bronkus mengalami inflamasi
Membran menebal dan membengkak, mempersempit airways paru, sehingga menyebabkan batuk yang disertai dahak dan sulit bernafas selama sekurang-kurangnya 3 bulan dalam 1 tahun dan paling sedikit selama 2 tahun berturut-turut
ETIOLOGI
Penyebab emfisema subkutis dapat dibagi menjadi :
Udara yang berasal dari internal :
Pneumotorax-
Pneumomediastinum-
Emfisema pulmonary interstistial-
Perforasi viscus yang berongga didaerah leher
Fistula pada traktus
Udara yang berasal dari eksternal :
Trauma penetrasi
Pembedahan
Intervensi perkutaneus
Udara yang dihasilkan de novo
Adanya infeksi yang memproduksi gas
Etiology
- Rokok
- Zat-zatiritan yang terhidup, polutan
- Infeksi virus ataubakteri yang menyebabkan bronchitis akut dapat berkembang menjadi bronkitis kronis jika penderita terpapar infeksi berulang kali
- Penyakit yang mendasari proses terjadinya bronkitis kronis : asma, cyctic fibrosis, imunodefisiensi, gagal jantung kongestif, dilatasi bronkiol kongenital atau yang didapat
Pathofisiologi
Radiologi
3 kategori : Ringan: corakan paru meningkat didaerah
basal Sedang: corakan paru meningkat dibagian
basal disertai emfisema, kadang-kadang disertai bronkiektasis di paracardial kanan dan kiri.
Berat: ditemukan emfisema, bronkiektasis dan disertai cor pulmonale sebagai komplikasi.
Gambaran Radiologi
Dirty chest Tramline - Gambaran garis2 paralel yang
terpisah 3 mm antargaris. Penyempitan trakea Airbronkogram (+) Corakan bronkovaskuler bertambah Diafragma letak rendah dan mendatar Tanda emfisema ( hiperlusensi paru
bilateral)
Gambar Rontgen penderita Bronkitis Kronis
Gambar Rontgen penderita COPD dengan Empfisema Paru
-Cor tidak membesar
-Sinuses dan difragma terpotong
-Pulmo:
-Hilli kabur
-Corak brokovaskuler normal
-Tampak perselubungan opak homogen berbatas tegas di hemithorax kanan atas dan tengah
-Terdapat destruksi costa 4 posterior
-hyperaerasi
Kesan:
-Tidak ada kardiomegali
-Keganasan pleura dan emfisema
Cat: karena ada destruksi tulang à mesothelioma, kalau xde destruksi tulang → loculated pleura efusi
Cor – normal -Diaphragm elevasi Pulmo: -Sinus normal tajam -
Hilus kanan normal, kiri tertutup perselubungan
-Bronchovaskuler kanan normal, kiri tertutup perselubungan
-Perselubungan opaque homogen diffuse di seluruh lapang paru kiri
-Trakea deviasi ke kiri -Paru kanan hyperlusen -Volume paru kanan bertambah -Bronchovuskuler berkurang -KESAN : ATELEKTASIS DENGAN
EMFISEMA KOMPENSATORI
THANK YOU