Toksikologi Industri
-
Upload
abamvc-muhammad-akbar -
Category
Documents
-
view
16 -
download
2
description
Transcript of Toksikologi Industri
TOKSIKOLOGI INDUSTRI
Bahan Pencemar Udara
• Gas : tidak memiliki bangun sendiri• Uap : bentuk gas zat padat atau cair• Debu : partikel zat padat• Kabut : titik cairan halus di udara karena
kondensasi uap• Fume : partikel zat padat karena kondensasi gas• Awan : partikel cair kondensasi gas• Asap : partikel karbon ukuran < 0.5μm hasil
pembakaran tak sempurna bahan karbon
Penggolongan bahan pencemar
• Padat : fume, asap, debu
• Cair : awan, kabut
• Gas : uap, gas
• Partikel : debu, awan, kabut, fume
• Non partikel : gas, uap
Efek Medik
• Konsentrasinya di udara
• Sifat fisik
• Sifat kimia : daya larut dalam air
• Port d’entrée
• Faktor tenaga kerja
Efek Medik Partikel
• Perangsang : kapas, sabun, bubuk
• Toksik : Pb, As, Mn
• Penyebab fibrosis : debu asbes
• Penyebab alergi : tepung sari, kapas
• Penimbul demam : fume, ZnO
Efek Medik Non Partikel
• Asfiksants : methan, helium
• Perangsang : ammoniak, HCl, H2S
• Racun organik dan anorganik : nikelcarbonyl
• Berefek anestesi : trichloretilen
• Merusak organ dalam : CCl4, benzen, parathion
Nilai Ambang Batas
• Threshold Limit Value – Time Weighted Average (TWA) : kadar bahan di udara yang dianggap sebagian besar TK sanggup menghadapinya dengan tidak menunjukkan penyakit untuk waktu 8 jam sehari atau 40 jam seminggu
• Threshold Limit Value – Ceiling : nilai tertinggi kadar suatu zat yang tidak boleh dilampaui
• Threshold Limit Value – Short Time Exposure Limit : kadar yang masih diizinkan dalam waktu singkat, 15 menit
Kegunaan NAB
• Kadar standar untuk perbandingan
• Pedoman perencanaan dan design pengendalian perlatan
• Substitusi bahan yang beracun dengan yang kurang
• Membantu menentukan gangguan kesehatan akibat faktor kimia
Aplikasi NAB
• Adekuatnya alat-alat analitik
• Cara pengambilan contoh bahan dari lokasi
• Masih harus dinilai dan dikoreksi berdasar perubahan musim, keadaan cuaca dan kemungkinan efek kumulatif
Pencegahan
• Simpan bahan kimia pada wadah tertutup
• Cuci tangan
• Hindari kontak kulit
• Jika terjadi kontak kulit, gunakan petunjuk sesuai MSDS (Material Safety Data Sheet)
• Pelajari dengan baik seluruh MSDS, kenali bahaya potensial
Pencegahan
• Mengikuti pelatihan kesehatan, training dan program monitoring
• Pelajari kontrol lingkungan (ventilasi, dll)
• Gunakan APD
• Cegah kontaminasi tempat tinggal
• Tanggung jawab pengusaha dan tenaga kerja
Pestisida
• Insektisida
• Herbisida
• Fungisida
• Rodentisida
Toksisitas
Indikator I II III IV
Oral LD50 <50 50-500 500-5000 >5000
Inhalasi LD50 <0.2 0.2-2 2-20 >20
Dermal LD50 <200 200-2000 2000-20000 >20000
Signal word Danger Warning Caution Caution
Eye effect Corrosive, Corneal opacity non reversible
Corneal opacity reversible - irritation
No Corneal opacity –
Irritation reversible
Irritation -
Skin effect corrosive Severe irritation
Moderate irritation
Mild irritation
Macam pestisida
• Organofosfat : chlorpyrifos, diazinon, dichlorvos, fenthion, malathion, parathion
• Carbamate : carbaryl, dimetilan, landrin, propuxur
Asetilkolinesterase inhibitor
Parasympathetic
Muscarinic Eye,iris muscle, ciliary muscle
Contraction
Sympathetic Contraction
Glands : lacrimal, salivary, resp, GI, urinary, sweat
Secretion
Heart : SA, AV node Slowing, refractory period increase
Sm : bronchial, GI Contraction
Wall, sphincter Contraction, relaxation
Bladder, fundus, sphinter
Contraction, relaxation
Neuromuscular
Nicotinic Skeletal Excitation
Central nervous
Brain Excitation
Depression
Macam pestisida
• Organochlorine : aldrin, chlordane, DDT, dieldrin, mirex, toxaphene
Lipofilic tinggi akumulasi jaringan lemak lepas lambat ke darah CNS, liver, ginjal, myocard
Macam pestisida
Pyrethrum
• Ekstrak bunga chrysanthenum
• Toksisitas rendah pada mamalia
• Menimbulkan alergi pada orang peka
• Absorbsi rendah oleh GIT/kulit
• Hidrolisa di jaringan dan usus
• Diekskresi cepat
Senyawa hidrokarbon
• Halogen hidrokarbon
1. carbon tetrachloride (h alifatik)
2. biphenil polichlor (h aromatik)
• Nitrogen hidrokarbon
1. nitro benzene
2. nitro gliserin
Carbon Tetrachloride
• Tak berwarna, mudah menguap, bau eter, mendidih pada suhu 76,8 C, tak dapat terbakar
• Penggunaan : campuran fumigan/insektisida, pelarut minyak, lemak, resin, vermis
• Efek toksik : depresi SSP, kerusakan hati, ginjal• Indikator biologis : tidak ditemukan bahan kimia
dan metabolit dalam darah dan urin
Bifenil Poliklor
• Cairan jernih, kuning pucat, lengket• Kegunaan : kapasitor, transformator, karet
sintetik, peredam api, cairan hidraulik, lilin pencetak plasticizer
• Efek toksik : anoreksia, mual, nyeri abdomen, edema wajah dan tangan, hepatitis, hepatomegali, hematuria
• Indikator biologis : metabolit berkonjugasi dengan asam glukoronat
Nitro Benzene
• Cairan seperti minyak, tak berwarna, berubah kuning bila kena udara
• Kegunaan : bahan pewarna, peledak, intermediat kimia dan pelarut
• Efek toksik : anoksia akibat pembentukan methemoglobin
• Indikator biologis : p nitrofenol, p aminofenol di urine
Nitro Gliserin
• Cairan seperti minyak, kuning pucat, mudah meledak, bau manis
• Kegunaan : bahan peledak, propelan roket
• Efek toksik : vasodilatasi, nyeri angina, fibrilasi ventrikel
• Indikator biologis : nitro ester darah, nitrat anorganik urin (tidak valid)
Logam berat – lead
• Kegunaan : pelapis kabel, pipa, cat
• Efek toksik : hematopoetik, kontraksi otot polos dan iritasi vagal, gangguan ginjal,
• Indikator biologik : kadar timbal darah, kadar timbal urine ( indikator pemajanan udara ), kadar timbal rambut sistem saraf
Logam berat - arsen
• Kegunaan : peleburan, sublimasi, insektisida, herbisida, pengawet kayu
• Efek toksik : menghambat sistem enzim sulfhidryl, ulkus dan perforasi septum nasi, hiperkeratosis, hiperpigmentasi
• Indikator biologik : arsen urin, arsen anorganik, cacodylic acid, monomethylarsonic acid
Logam berat - merkuri
• Kegunaan : peralatan ukur, pembuatan amalgam, desinfektan, fungisida
• Efek toksik : ginjal, diskolorisasi coklat mata, neurologis
• Indikator biologis : kadar dalam urin
Metal Fume Fever
• Kuprum, seng, magnesium, aluminium, cadmium, krom, besi, timah putih, selenium, perak, vanadium dan antimon
• Demam akut, mialgia, gej resp ringan, keringat, mual, muntah, kolik abdomen
• Pengelas, pekerja kapal, pemotongan logam, pembakaran logam, pelebur logam