Rock mag 1 (2013.15) terjemah
-
Upload
kira-r-yamato -
Category
Documents
-
view
190 -
download
2
Transcript of Rock mag 1 (2013.15) terjemah
I
Satuan Magnetic moment (M)
m
m = AIn
[m] = Am2SI:
cgs: [m] = emu
1 Am2 =103 emu
A – area, I – kuat arus, n –vektor satuan
Emu
θ
Interaktsi dengan medan magnetik
m = AInm = pd
+p
-p
dτ = m B sinθ
B
θ
torsi:
Medan Magneti dari sebuah rangkaian arus tertutup (dipol)
Baksial =2µ0 m4πz3
z
Berkurang karena jarak pangkat tiga
m
=AI
Bumi sebagai magnet yang besar
MBumi ≈ 8∙1022 Am2
Medan magnet bumi di permukaan:
≈ 5 ∙ 10-5 T (0.5 G)
Medan magnet di alam semesta
Permukaan matahari : ~10-4 T (~10 G)
Bintik matahari : 10-2 - 10-1 T (~102-103 G)
Lintasan bumi: ≈ 5∙10-9 T (~10-5 G)
Bintang Netron : ~108 T (~1012 G)
Magnetar: ~1011 T (~1015 G) (medan terkuat)
Medan galaktik: ~10-10 - 10-9 T (~10-6 – 10-5 G)
Mengisi ruang kosong dengan materi…
Setepat-tepatnya pertimbangan membutuhkan pendekatan mekanika kuantum… Kita sederhanakan…
e-nukleus
Momen magnetik Orbital
Morbital Mspin
Moment magnetik Spin
Magneton Bohr :
µB = 9.274 ∙ 10-24 Am2
MAGNETISASI DAN MEDAN MAGNET DI DALAM MATERIAL
Momen atomic = momen orbital + momen spin
A m2
m3
mi
mi
mi
mi
mi
mi
mi
mi mi
mi
mi
mimi
mimi
mi
mimi
mi
volume = V
Magnetisasi – momen magnetik per satuan volume
M = mtotal /V
Total momen magnetik dari volume V:
imtotal = ∑ mi
[ M ] = =
MAGNETISASI DAN MEDAN MAGNET DI DALAM MATERIAL
SI:
cgs: emu / cm3
1 A m-1 =103 emu/cm3
Am
B = µo (H + M)
B = µo H – ruang kosong (M = 0)
Dalam sebuah bahan magnetik, induksi (B) memiliki dua sumber:
1. Medan magnetik H (sumber eksternal)
2. Kumpulan momen atomik internal, menyebabkan magnetisasi M
MAGNETISASI DAN MEDAN MAGNET DI DALAM MATERIAL
Kerentanan Magnetik
M = κ H
Bila M dan H are sehahar dan materialnya isotropik:
κ – kerentanan magnetik (tidak berdimensi dalam SI)
κ adalah ukuran kemudahan dimana material dapat terpengaruh oleh magnet
Permeabilitas Magnetik
B = µo(H + M) = µoH (1 + κ) = µoµH
µ = 1 + κ - permeabilitas magnetik
M = κ H
µ adalah ukuran kemampuan sebuah bahan untuk menyampaikan sebuah fluks magnetik
SATUAN MAGNETI DAN KONVERSI
Sifat magnetik pada bahan
Prisip pengecualian Pauli: setiap kemungkinan orbit elektron dapat ditempati hingga dua elektron dengan spin berlawanan
e- e-
me me
e-
me
∑ mspin = 0 ∑ mspin ≠ 0
Diamagnetisme
M
H
κ < 0
Magnetisasi berkembang dalam arah yang berlawanan dengan medan magnet yang diterapkan
• Ada di semua bahan (tapi diamati ketika spin elektron dipasangkan)
• Diamagnetik κ (dan magnetisasi) reversibel
• Diamagnetik κ bergantung pada suhu
H M
Kwarsa (SiO2) - (13-17) · 10-6
Kalsit (CaCO3) - (8-39) · 10-6
Grafit (C) - (80-200) · 10-6
Halit (NaCl) - (10-16) · 10-6
Sfalerit (ZnS) - (0.77-19) · 10-6
Contoh mineral diamagnetikκ (SI)Mineral
Data dari Hunt et al (1995)
keselarasan parsial momen magnetik permanen atom oleh medan magnet
M
H
κ > 0
Paramagnetisme
H = 0, M = 0 H > 0, M > 0
H
Energi termal mendominasi
• Satu atau lebih spin elektron tidak berpasangan (total momen atomik tidak nol)
• Paramagnetik κ (dan magnetisasi) reversibel
• H yang sangat besar atau T yang sangat rendah dibutuhkan untuk mennyelaraskan semua momen (saturasi)
• Paramagnetik κ bergantung pada suhu
Paramagnetisme: kebergantungan pada termperatur
κ
T T
1/κ κ-1 ~ T
κ-1 ~ (T – θ)κ =
CT
Konstanta C adalah bahan khusus
θ
κ = CT - θ
Hukum Curie-Weiss
θ –suhu paramagnetik Curie (mendekati 0 K untuk kebanyakan paramagnetik padat)
Contoh mineral paramagnetik
Olivine (Fe,Mg)2SiO4 1.6 · 10-3
Montmorillonite (tanah liat) 0.34 ·10-3
Siderit (FeCO3) 1.3-11.0 · 10-3
Serpentinit 3.1-75.0 · 10-3 (Mg3Si2O5(OH)4)
Kromit (FeCr2O4) 3-120 · 10-3
Data dari Hunt et al (1995)
κ (SI)Mineral
FerromagnetismeMomen magnetik atom selalu selaras (bahkan untuk H = 0)karena interaksi pertukaran (efek mekanika kuantum)
M ≠ 0
Kondisi untuk ferromagnetisme:
1) Momentspin non-compensasi
2) Interaksi pertukara positif (i.e. co-directed spins)
Unsur-unsur ferromagnetik:
• Besi (Fe) (κ = 3900000)
• Nikel (Ni)
• Kobalt (Co)
• Gadolinium (Gd)
Magnetisasi spontan
H = 0