[PPT]Medical Herodosen.stikesdhb.ac.id/.../22/2016/02/ENDOKRIN-EXERCISE.pptx · Web viewMerangsang...
Transcript of [PPT]Medical Herodosen.stikesdhb.ac.id/.../22/2016/02/ENDOKRIN-EXERCISE.pptx · Web viewMerangsang...
PendahuluanHormon : sinyal kimiawi yang
disekresikan ke dalam aliran darah oleh
kelenjar endokrin dan mempunyai efek terhadap
aktivitas sel-sel , jaringan dan
organ lain
Sel-sel-, jaringan, dan organ yang mendapat efek dari aktivitas hormon disebut
sebagai sel target, jaringan target, atau organ target.
Kelenjar endokrin tidak memiliki saluran, hormon
disekresikan secara langsung ke dalam darah
atau limfa.
Kelenjar endokrin disebut juga sebagai
kelenjar sekresi internal
Fungsi Hormon
ThemeGallery.
Menyebabkan kontraksi atau relaksasi otot
Merangsang sintesa protein
• Menyebabkan sekresi seluler
3
4
5
Mengaktivasi sistem enzim
Mengubah permeabilitas membran sel
1
2
Kespesifikan HormonHanya bekerja pada organ tertentu,
Hanya bekerja pada bagian tertentu dari organ tertentu
Perlu adanya reseptor
Hormon (Key) – Reseptor (Lock)
Negatif Feedback : peningkatan produk akan menurunkan sekresi hormon yang menstimulusnya
ENDOCRINE EXERCISE
1.GROWTH HORMONE (GH)
- GH disekresikan dari adenohyphophysis.- Kadar GH meningkat dalam darah selama olahraga, dan peningkatannya lebih besar pada olahraga dengan intensitas yang lebih besar pula meningkat pada peningkatan suhu yang diakibatkan oleh olahraga- latihan 900 cal/m/min (20 ment) dicapai peningkatan puncak GH sampai sekitar 35 kali dari nilai pada keadaan istirahat.- menimbulkan dugaan bahwa peningkatan GH selama latihan berperan dalam mobilisasi dan metabolisme asam lemak.
2.
GH....
- Latihan fisik dalam jangka panjang menunjukkan proses kontrol GH yang berbeda. Bukti :
1. Sedikit peningkatan GH selama latihan dengan intensitas yang sama antara seorang atlit dan bukan.
2. Penurunan GH setelah olahraga berat lebih cepat terjadi pada atlit dibanding yang bukan atlit (berhubungan dgn tk. Kebugaran)
2. HORMON TYROID
• Diproduksi oleh kelenjar tyroid
• Kelenjar tyroid (2 lobus : kanan-kiri trakea)diikat bersama oleh jaringan tiroid yang melintasi trakea di sebelah depan
• Fungsi tiroid diatur oleh tyroide stimulating hormone (TSH) dari hipofisis anterior
Fungsi Hormon Tyroid1.Efek pada Peningkatan Aktifitas Metabolik
Seluler
Hormon tiroid ini menggalakkan fungsi pompa Na-K Atp-ase dengan meningkatkan jumlah satuan pompa, karena semua sel memiliki pompa ini, dan pada hakekatnya semua sel akan bereaksi terhadap
hormon-hormon tiroid,
Kecepatan Na, K-ATPase ini sangat diperlukan dalam olahraga untuk membentuk kecepatan metabolisme dalam pembentukan ATP kembali (resintesis) sebagai sumber energi.
Fungsi Hormon Tyroid (2)
2. Tyroksin meningkatkan jumlah dan aktivitas mitokondria, dan selanjutnya tiroid meningkatkan kecepatan pembentukan ATP untuk membangkitkan fungsi seluler
jumlah dan aktivitas mitokondria yang meningkatkan kecepatan pembentukan ATP sangat diperlukan dalam olahraga aerobik,
Hormon Tyroid .....Hormon tiroid merangsang hampir semua aspek metabolisme karbohidrat:
1. penggunaan glukosa yang cepat oleh sel, 2. meningkatkan glikolisis,3. meningkatkan glikogenolisis4. meningkatkan kecepatan absorpsi dari saluran
cerna, dan 5. meningkatkan sekresi insulin dengan hasil akhir
pada metabolisme karbohidrat.
Hormon Tyroid.....Fungsi hormon tiroid pada metabolisme asam lemak : mempercepat proses oksidasi asam lemak bebas oleh sel
Lemak pada aktivitas olahraga merupakan cadangan sumber energi ke-2 setelah karbohidrat. Dengan meningkatnya metabolisme lemak ini, akan membantu penyediaan energi yang cukup untuk melakukan olahraga aerobik, sehingga unjuk kerja pada olahraga aerobik dapat dipertahankan dalam jangka waktu lama.
Hormon Tyroid....
• Fungsi thd Metabolisme pada Plasma dan Lemak Hati :
menurunkan jumlah kolesterol, fosfolipid, dan trigliserida dalam darah. Salah satu mekanisme penurunan konsentrasi kolesterol plasma oleh hormon tiroid adalah dengan meningkatkan kecepatan sekresi kolesterol yang bermakna didalam empedu dan jumlah kolesterol yang hilang dalam feses
Hormon Tyroid...• Metabolisme pada Vitamin
meningkatkan jumlah berbagai enzim, dan karena vitamin merupakan bagian penting dari beberapa enzim atau koenzim ,maka kebutuhan vitamin pada olahraga yang banyak membutuhan energi ini dapat dibantu oleh adanya efek hormon tiroid.
Efek Hormon Tiroid pada Sistem Kardiovaskulermempercepat pemakaian
oksigen dan memperbanyak jumlah
produk akhir dari metabolisme yang
dilepaskan dari jaringan.
Frekuensi denyut nadi lebih meningkat di bawah pengaruh
hormon tiroid
menyebabkan volume darah sedikit meningkat. •Karena vasodilatasi yang mengakibatkan bertambahnya jumlah darah yang terkumpul dalam sistem sirkulasi
Efek Hormon Tiroid pada Sistem Kardiovaskuler
meningkatkan pemakaian O2
dan pembentukan CO2.
sangat penting untuk olahraga aerobik•memerlukan kecepatan dan kedalaman respirasi untuk mengambil O2 sebanyak mungkin
Sedikit peningkatan
hormone tiroid otot bereaksi dengan kuat
Hormon Adrenalin
memicu sejumlah perubahan metabolik
Mengikat reseptor adrenergik α-,
Menghambat sekresi insulin oleh pankreas,
Merangsang glikogenolisis di hati dan otot,
Merangsang glikolisis di dalam reseptor β- adrenergik , serta
Mengikat dan memicu sekresi glukagon di pankreas.
Epinefrin & Norepinefrin• Termasuk hormon katekolamin• Hormon katekolamin bereaksi secara cepat
terhadap olahraga• meningkat seiring dengan meningkatnya
intensitas olahraga, dan menurun kembali sampai nilai istirahat setelah 30 menit
• Norepinefrin antara 1,2 – 3,0 nmol/L pada olahraga, maks : 12nmol/L
• Epinefrin keadaan istirahat adalah 380 – 655 pmol/L. Dengan olahraga yang maksimal, kadarnya dapat meningkat sampai 3300pmol/L
Insulin dan Glukagon
• Disekresi oleh pankreas
• Pankreas terletak di bagian belakang lambung
• Fungsi Insulin & Glukagon : mengontrol kadar glukosa plasma.
kadar glukosa darah
meningkat
Pankreas:mele paskan insulin
ke dalam darah
Insulin
•Peran utama :Kontrol sirkulasi glukosa darah
•Peran lain :1. Berperan dalam metabolism protein dan lipid. 2. Merangsang penggunaan asam amino seluler 3. Sintesis protein dan lemak.
Glukagon
hipoglikemia
Pankreas mensekresikan glukagon
Glukagon merangsang glikogenolisis & glukoneogenesis
Insulin & Glukagon thd Olahraga• Aktivitas olahraga selama minimal 30 menit atau
lebih akan menurunkan kadar insulin, konsentrasi glukosa dalam plasma bisa jadi konstan
• jumlah atau kemampuan reseptor insulin meningkat selama olahraga meningkatkan sensitifitas tubuh terhadap insulin
• Glukagon akan mempertahankan kadar glukosa darah dengan cara menstimulasi glikogenolisis di hati. meningkatkan ketersediaan glukosa di dalam sel.
Hormon Reproduksi
• Gonad merupakan kelenjar reproduksi yang terdiri dari testis dan ovarium
• Hormon yang disekresikan bersifat anabolic, (merangsang reaksi anabolisme)
• Testis mensekresikan androgen, salah satunya testosterone
• Ovarium mensekresikan dua jenis hormone yaitu estrogen dan progesterone.
Androgen
Peran Testosteron :
• perkembangan karakteristik kelamin sekunder pada pria• spermatogenesis.• pertumbuhan, perkembangan, dan kematangan sistem skeletal pada pria.• merangsang pertumbuhan otot skeletal.• retensi protein otot dan hipertropi otot yang dapat diamati selama fase olahraga.
Karena hal inilah, pada beberapa atlet mengggunakan testosterone dan hormone anabolic lainnya untuk merangsang pembentukan otot.
Estrogen & ProgesteronEstrogen Progesteron
mempersiapkan uterus untuk kehamilan,
merangsang fase lutel pada siklus menstruasi,
mempersiapkan payudara untuk laktasi.
merangsang perkembangan karakteristik kelamin sekunder pada wanita,
berperan dalam fase proliferasi pada siklus menstruasi,
berperan dalam oogenesis, ovulasi, dan berbagai perubahan selama kehamilan.
Hormon Antidiuretik• mempertahankan keseimbangan cairan :
ADH - Aldosteron
• Aktivitas hormonal mempengaruhi aldosteron dan ADH selama 12 sampai 48 jam setelah olahraga• mengurangi produksi urin dan menjaga tubuh dari
dehidrasi lebih lanjut
• Aldosteron dapat meningkatkan reabsorpsi Na+ menyebabkan konsentrasi Na+ dalam tubuh meningkat sejumlah air akan dikeluarkan ke ekstraseluler.
Perubahan Hormonal Selama OlahragaHormon Respon Hubungan Khusus Signifikansi
Katekolamin Meningkat lebih banyak seiring dengan intensitas olahraga, norepinefrin > epinefrin
Meningkatkan glukosa darah
GH Meningkat dengan cepat pd orang yg tdk fit, menurun dgn cepat pd org yg fit
Tidak diketahui
ACTH-kortisol
Meningkat seiring dgn intensitas olahraga, menurun setelah olahraga
Meningkatkan glukoneogenesis
TSH-tiroksin Meningkat seiring dgn olahraga Tidak diketahui
LH Tidak ada Tidak ada
Testosteron Tidak ada Tidak diketahui
Estradiol-progesteron
Meningkat selama fase luteal Tidak diketahui
Hormon Respon
Hubungan Khusus Signifikansi
Insulin Penurunan berkurang setelah aktifitas
Menurunkan stimulus
Glucagon Peningkatan berkurang setelah aktifitas
Meningkatkan glukosa darah melalui glikogenolisis dan glukoneogenesis
Rennin – angiotensin – aldosteron
Peningkatan setelah olahraga pada tikus
Retensi sodium untuk mempertahankan volume plasma
ADH Tidak ada Retensi air untuk mempertahankan volume plasma
PTH – kalsitonin
? Tidak ada Diperlukan untuk perkembangan tulang
Eritropoietin ? Tidak ada Penting untuk peningkatan eritropoietin
Prostaglandin Kemungkinan meningkat sbg respon thd kontraksi isometric berkelanjutan
Vasodilator lokal
Respon Fungsional jaringan kelenjar terhadap keterlibatan Hormon
HORMON STIMULATOR JARINGAN TARGET RESPON
EPINEFRIN OLAHRAGA INTENSITAS SEDANG ATAU TINGGI OTOT RANGKA ↑ GLIKOGENOLISIS,
VASOKONTRIKSI
NOREPINEFRINOLAHRAGA INTENSITAS SEDANG ATAU TINGGI, HIPOGLIKEMI
JARINGAN ADIPOSA, HATI ↑ GLIKOGENOLISIS, ↑ HEART RATE, ↑ LIPOLISIS
GROWTH HORMON OLAHRAGA, HIPOGLIKEMIJARINGAN RANGKA, JARINGAN LEMAK, HATI, TULANG
MERANGSANG PERTUMBUHAN, ↑ GLUKONEOGENESIS, ↓ GLUKOSA UPTAKE
TESTOSTERON ↑FSH, ↑ LH, OLAHRAGA, STRESS OTOT RANGKA, TULANG SINTESA PROTEIN,
PRODUKSI SPERMA
ESTROGEN↑FSH, ↑ LH, OLAHRAGA, STRESS, OLAHRAGA RINGAN SAMPAI SEDANG
OTOT RANGKA, JARINGAN LEMAK
MENGHAMBAT GLUKOSA UPTAKE, DEPOSISI LEMAK
CORTISOL↑ ACTH, OLAHRAGA INTENSITAS TINGGI -LAMA
OTOT RANGKA, HATI, JARINGAN LEMAK
↑ GLUKONEOGENESIS, ↑ PROTEIN SINTESIS, ↓ GLUKOSA UPTAKE
INSULIN LIKE GROWTH FAKTOR ↑GH, HAMPIR SELURUH SEL MERANGSANG
PERTUMBUHAN
• Mengatur Metabolisme Glukosa Selama Olahraga
• Regulasi Metabolisme Lipid
Menjaga keseimbangan Cairan
• mekanisme rennin – angiotensin : pengaturan tekanan darah & mengatur keseimbangan cairan
ENDOCRINE EXERCISE