[PPT]Medical Herodosen.stikesdhb.ac.id/.../22/2016/02/ENDOKRIN-EXERCISE.pptx · Web viewMerangsang...

31
ENDOKRIN EXERCISE Lilis Hadiyati

Transcript of [PPT]Medical Herodosen.stikesdhb.ac.id/.../22/2016/02/ENDOKRIN-EXERCISE.pptx · Web viewMerangsang...

ENDOKRIN EXERCISE

Lilis Hadiyati

PendahuluanHormon : sinyal kimiawi yang

disekresikan ke dalam aliran darah oleh

kelenjar endokrin dan mempunyai efek terhadap

aktivitas sel-sel , jaringan dan

organ lain

Sel-sel-, jaringan, dan organ yang mendapat efek dari aktivitas hormon disebut

sebagai sel target, jaringan target, atau organ target.

Kelenjar endokrin tidak memiliki saluran, hormon

disekresikan secara langsung ke dalam darah

atau limfa.

Kelenjar endokrin disebut juga sebagai

kelenjar sekresi internal

Fungsi Hormon

ThemeGallery.

Menyebabkan kontraksi atau relaksasi otot

Merangsang sintesa protein

• Menyebabkan sekresi seluler

3

4

5

Mengaktivasi sistem enzim

Mengubah permeabilitas membran sel

1

2

Kespesifikan HormonHanya bekerja pada organ tertentu,

Hanya bekerja pada bagian tertentu dari organ tertentu

Perlu adanya reseptor

Hormon (Key) – Reseptor (Lock)

Negatif Feedback : peningkatan produk akan menurunkan sekresi hormon yang menstimulusnya

Regulasi Sistem Endokrin

ENDOCRINE EXERCISE

1.GROWTH HORMONE (GH)

- GH disekresikan dari adenohyphophysis.- Kadar GH meningkat dalam darah selama olahraga, dan peningkatannya lebih besar pada olahraga dengan intensitas yang lebih besar pula meningkat pada peningkatan suhu yang diakibatkan oleh olahraga- latihan 900 cal/m/min (20 ment) dicapai peningkatan puncak GH sampai sekitar 35 kali dari nilai pada keadaan istirahat.- menimbulkan dugaan bahwa peningkatan GH selama latihan berperan dalam mobilisasi dan metabolisme asam lemak.

2.

GH....

- Latihan fisik dalam jangka panjang menunjukkan proses kontrol GH yang berbeda. Bukti :

1. Sedikit peningkatan GH selama latihan dengan intensitas yang sama antara seorang atlit dan bukan.

2. Penurunan GH setelah olahraga berat lebih cepat terjadi pada atlit dibanding yang bukan atlit (berhubungan dgn tk. Kebugaran)

2. HORMON TYROID

• Diproduksi oleh kelenjar tyroid

• Kelenjar tyroid (2 lobus : kanan-kiri trakea)diikat bersama oleh jaringan tiroid yang melintasi trakea di sebelah depan

• Fungsi tiroid diatur oleh tyroide stimulating hormone (TSH) dari hipofisis anterior

Fungsi Hormon Tyroid1.Efek pada Peningkatan Aktifitas Metabolik

Seluler

Hormon tiroid ini menggalakkan fungsi pompa Na-K Atp-ase dengan meningkatkan jumlah satuan pompa, karena semua sel memiliki pompa ini, dan pada hakekatnya semua sel akan bereaksi terhadap

hormon-hormon tiroid,

Kecepatan Na, K-ATPase ini sangat diperlukan dalam olahraga untuk membentuk kecepatan metabolisme dalam pembentukan ATP kembali (resintesis) sebagai sumber energi.

Fungsi Hormon Tyroid (2)

2. Tyroksin meningkatkan jumlah dan aktivitas mitokondria, dan selanjutnya tiroid meningkatkan kecepatan pembentukan ATP untuk membangkitkan fungsi seluler

jumlah dan aktivitas mitokondria yang meningkatkan kecepatan pembentukan ATP sangat diperlukan dalam olahraga aerobik,

Hormon Tyroid .....Hormon tiroid merangsang hampir semua aspek metabolisme karbohidrat:

1. penggunaan glukosa yang cepat oleh sel, 2. meningkatkan glikolisis,3. meningkatkan glikogenolisis4. meningkatkan kecepatan absorpsi dari saluran

cerna, dan 5. meningkatkan sekresi insulin dengan hasil akhir

pada metabolisme karbohidrat.

Hormon Tyroid.....Fungsi hormon tiroid pada metabolisme asam lemak : mempercepat proses oksidasi asam lemak bebas oleh sel

Lemak pada aktivitas olahraga merupakan cadangan sumber energi ke-2 setelah karbohidrat. Dengan meningkatnya metabolisme lemak ini, akan membantu penyediaan energi yang cukup untuk melakukan olahraga aerobik, sehingga unjuk kerja pada olahraga aerobik dapat dipertahankan dalam jangka waktu lama.

Hormon Tyroid....

• Fungsi thd Metabolisme pada Plasma dan Lemak Hati :

menurunkan jumlah kolesterol, fosfolipid, dan trigliserida dalam darah. Salah satu mekanisme penurunan konsentrasi kolesterol plasma oleh hormon tiroid adalah dengan meningkatkan kecepatan sekresi kolesterol yang bermakna didalam empedu dan jumlah kolesterol yang hilang dalam feses

Hormon Tyroid...• Metabolisme pada Vitamin

meningkatkan jumlah berbagai enzim, dan karena vitamin merupakan bagian penting dari beberapa enzim atau koenzim ,maka kebutuhan vitamin pada olahraga yang banyak membutuhan energi ini dapat dibantu oleh adanya efek hormon tiroid.

Efek Hormon Tiroid pada Sistem Kardiovaskulermempercepat pemakaian

oksigen dan memperbanyak jumlah

produk akhir dari metabolisme yang

dilepaskan dari jaringan.

Frekuensi denyut nadi lebih meningkat di bawah pengaruh

hormon tiroid

menyebabkan volume darah sedikit meningkat. •Karena vasodilatasi yang mengakibatkan bertambahnya jumlah darah yang terkumpul dalam sistem sirkulasi

Efek Hormon Tiroid pada Sistem Kardiovaskuler

meningkatkan pemakaian O2

dan pembentukan CO2.

sangat penting untuk olahraga aerobik•memerlukan kecepatan dan kedalaman respirasi untuk mengambil O2 sebanyak mungkin

Sedikit peningkatan

hormone tiroid otot bereaksi dengan kuat

Hormon Adrenalin

memicu sejumlah perubahan metabolik

Mengikat reseptor adrenergik α-,

Menghambat sekresi insulin oleh pankreas,

Merangsang glikogenolisis di hati dan otot,

Merangsang glikolisis di dalam reseptor β- adrenergik , serta

Mengikat dan memicu sekresi glukagon di pankreas.

Epinefrin & Norepinefrin• Termasuk hormon katekolamin• Hormon katekolamin bereaksi secara cepat

terhadap olahraga• meningkat seiring dengan meningkatnya

intensitas olahraga, dan menurun kembali sampai nilai istirahat setelah 30 menit

• Norepinefrin antara 1,2 – 3,0 nmol/L pada olahraga, maks : 12nmol/L

• Epinefrin keadaan istirahat adalah 380 – 655 pmol/L. Dengan olahraga yang maksimal, kadarnya dapat meningkat sampai 3300pmol/L

Insulin dan Glukagon

• Disekresi oleh pankreas

• Pankreas terletak di bagian belakang lambung

• Fungsi Insulin & Glukagon : mengontrol kadar glukosa plasma.

kadar glukosa darah

meningkat

Pankreas:mele paskan insulin

ke dalam darah

Insulin

•Peran utama :Kontrol sirkulasi glukosa darah

•Peran lain :1. Berperan dalam metabolism protein dan lipid. 2. Merangsang penggunaan asam amino seluler 3. Sintesis protein dan lemak.

Glukagon

hipoglikemia

Pankreas mensekresikan glukagon

Glukagon merangsang glikogenolisis & glukoneogenesis

Insulin & Glukagon thd Olahraga• Aktivitas olahraga selama minimal 30 menit atau

lebih akan menurunkan kadar insulin, konsentrasi glukosa dalam plasma bisa jadi konstan

• jumlah atau kemampuan reseptor insulin meningkat selama olahraga meningkatkan sensitifitas tubuh terhadap insulin

• Glukagon akan mempertahankan kadar glukosa darah dengan cara menstimulasi glikogenolisis di hati. meningkatkan ketersediaan glukosa di dalam sel.

Hormon Reproduksi

• Gonad merupakan kelenjar reproduksi yang terdiri dari testis dan ovarium

• Hormon yang disekresikan bersifat anabolic, (merangsang reaksi anabolisme)

• Testis mensekresikan androgen, salah satunya testosterone

• Ovarium mensekresikan dua jenis hormone yaitu estrogen dan progesterone.

Androgen

Peran Testosteron :

• perkembangan karakteristik kelamin sekunder pada pria• spermatogenesis.• pertumbuhan, perkembangan, dan kematangan sistem skeletal pada pria.• merangsang pertumbuhan otot skeletal.• retensi protein otot dan hipertropi otot yang dapat diamati selama fase olahraga.

Karena hal inilah, pada beberapa atlet mengggunakan testosterone dan hormone anabolic lainnya untuk merangsang pembentukan otot.

Estrogen & ProgesteronEstrogen Progesteron

mempersiapkan uterus untuk kehamilan,

merangsang fase lutel pada siklus menstruasi,

mempersiapkan payudara untuk laktasi.

merangsang perkembangan karakteristik kelamin sekunder pada wanita,

berperan dalam fase proliferasi pada siklus menstruasi,

berperan dalam oogenesis, ovulasi, dan berbagai perubahan selama kehamilan.

Hormon Antidiuretik• mempertahankan keseimbangan cairan :

ADH - Aldosteron

• Aktivitas hormonal mempengaruhi aldosteron dan ADH selama 12 sampai 48 jam setelah olahraga• mengurangi produksi urin dan menjaga tubuh dari

dehidrasi lebih lanjut

• Aldosteron dapat meningkatkan reabsorpsi Na+ menyebabkan konsentrasi Na+ dalam tubuh meningkat sejumlah air akan dikeluarkan ke ekstraseluler.

Perubahan Hormonal Selama OlahragaHormon Respon Hubungan Khusus Signifikansi

Katekolamin Meningkat lebih banyak seiring dengan intensitas olahraga, norepinefrin > epinefrin

Meningkatkan glukosa darah

GH Meningkat dengan cepat pd orang yg tdk fit, menurun dgn cepat pd org yg fit

Tidak diketahui

ACTH-kortisol

Meningkat seiring dgn intensitas olahraga, menurun setelah olahraga

Meningkatkan glukoneogenesis

TSH-tiroksin Meningkat seiring dgn olahraga Tidak diketahui

LH Tidak ada Tidak ada

Testosteron Tidak ada Tidak diketahui

Estradiol-progesteron

Meningkat selama fase luteal Tidak diketahui

Hormon Respon

Hubungan Khusus Signifikansi

Insulin Penurunan berkurang setelah aktifitas

Menurunkan stimulus

Glucagon Peningkatan berkurang setelah aktifitas

Meningkatkan glukosa darah melalui glikogenolisis dan glukoneogenesis

Rennin – angiotensin – aldosteron

Peningkatan setelah olahraga pada tikus

Retensi sodium untuk mempertahankan volume plasma

ADH Tidak ada Retensi air untuk mempertahankan volume plasma

PTH – kalsitonin

? Tidak ada Diperlukan untuk perkembangan tulang

Eritropoietin ? Tidak ada Penting untuk peningkatan eritropoietin

Prostaglandin Kemungkinan meningkat sbg respon thd kontraksi isometric berkelanjutan

Vasodilator lokal

Respon Fungsional jaringan kelenjar terhadap keterlibatan Hormon

HORMON STIMULATOR JARINGAN TARGET RESPON

EPINEFRIN OLAHRAGA INTENSITAS SEDANG ATAU TINGGI OTOT RANGKA ↑ GLIKOGENOLISIS,

VASOKONTRIKSI

NOREPINEFRINOLAHRAGA INTENSITAS SEDANG ATAU TINGGI, HIPOGLIKEMI

JARINGAN ADIPOSA, HATI ↑ GLIKOGENOLISIS, ↑ HEART RATE, ↑ LIPOLISIS

GROWTH HORMON OLAHRAGA, HIPOGLIKEMIJARINGAN RANGKA, JARINGAN LEMAK, HATI, TULANG

MERANGSANG PERTUMBUHAN, ↑ GLUKONEOGENESIS, ↓ GLUKOSA UPTAKE

TESTOSTERON ↑FSH, ↑ LH, OLAHRAGA, STRESS OTOT RANGKA, TULANG SINTESA PROTEIN,

PRODUKSI SPERMA

ESTROGEN↑FSH, ↑ LH, OLAHRAGA, STRESS, OLAHRAGA RINGAN SAMPAI SEDANG

OTOT RANGKA, JARINGAN LEMAK

MENGHAMBAT GLUKOSA UPTAKE, DEPOSISI LEMAK

CORTISOL↑ ACTH, OLAHRAGA INTENSITAS TINGGI -LAMA

OTOT RANGKA, HATI, JARINGAN LEMAK

↑ GLUKONEOGENESIS, ↑ PROTEIN SINTESIS, ↓ GLUKOSA UPTAKE

INSULIN LIKE GROWTH FAKTOR ↑GH, HAMPIR SELURUH SEL MERANGSANG

PERTUMBUHAN

• Mengatur Metabolisme Glukosa Selama Olahraga

• Regulasi Metabolisme Lipid

Menjaga keseimbangan Cairan

• mekanisme rennin – angiotensin : pengaturan tekanan darah & mengatur keseimbangan cairan

ENDOCRINE EXERCISE

TERIMA KASIH