pengukuran [Autosaved]

32
Kelompok 10 1.Harini Septyaning Asri 110534406874 2.Nihayatul Fitriyah 110534406851 3.Septian Indriani 110534406882 4.Siti Hamimah 110534406875

description

pengukuran

Transcript of pengukuran [Autosaved]

Page 1: pengukuran [Autosaved]

Kelompok 10

1. Harini Septyaning Asri 110534406874

2. Nihayatul Fitriyah 110534406851

3. Septian Indriani 110534406882

4. Siti Hamimah 110534406875

Page 2: pengukuran [Autosaved]

Kesalahan-Kesalahan-kesalahan kesalahan

dan dan cara-cara cara-cara

kompensasinyakompensasinya

Page 3: pengukuran [Autosaved]

Penyesuaian Fasa Agar kepada kepingan

bisa diberikan suatu moment yang berbanding lurus terhadap daya beban, maka diperlukan untuk membuat φ2 supaya tertinggal fasanya terhadap V dengan sudut sebesar 90o .

Page 4: pengukuran [Autosaved]
Page 5: pengukuran [Autosaved]

Penyesuaian pada beban-beban berat

Beban-beban berat, fluksi-fluksi arus yang akan memotong kepingan dan dengan demikian pula momen gerak yang akan dihasilkannya akan bertambah secara perbandingan lebih besar dari kuat arus, sehingga suatu kompensasi untuk kesalahan negatip pada beban-beban berat akan terjadi.

Page 6: pengukuran [Autosaved]
Page 7: pengukuran [Autosaved]

Penyesuaian beban-beban ringan

Suatu effek terjadi seakan-akan bahwa kutub-kutub magnit dari inti kumparan

tegangan, telah bergeser pada arah perputaran dan menghasilkan suatu momen di dalam arah perputaran

kepingan. Dengan mengatur posisi dari pada cincin pendek ini maka terdapat

kemungkinan untuk meniadakan pengaruh dari momen-momen

gesekan.

Page 8: pengukuran [Autosaved]

Mengelakan putaran pada beban kosong

Bila lubang tersebut sampai di bawah inti dari kumparan tegangan, maka jalan dari pada arus-arus putar yang terjadi di dalam kepingan akan mengalami gangguan. Hal ini menyebabkan bahwa momen pada beban ringan dikurangi dan menyebabkan kepingan akan berhenti pada posisi tersebut.

Page 9: pengukuran [Autosaved]

REGISTER

Satu alat yang mengintegrasi dan memperlihatkan jumlah perputaran dari kepingan disebut REGISTER yang dibuat sebagai penunjuk

Page 10: pengukuran [Autosaved]

PENGUJIAN dan KALIBERASI Pengujian dan keliberasi

menggunakan 2 metoda :• Metoda Stopwatch• Metoda Rotasi Standar

Page 11: pengukuran [Autosaved]

Metoda stopwatch Dimana suatu jumlah enersi

yang tertentu, diberikan kepada alat ukur yang sedang mengalami pengecekan dan waktu yang diperlukan oleh kepingan untuk berputar sampai dengan suatu jumlh perputaran tertentu, diukur.

Page 12: pengukuran [Autosaved]

Metoda rotasi standar Dimana alat ukur yang

mengalami pengecekan dibandingkan dengn suatu alat ukur enersi yang dibuat khusus dengan ketelitian-ketelitian tertentu sebagai standar untuk alat ukur enersi, atau pula disebut standar perputaran.

Page 13: pengukuran [Autosaved]

Dalam cara pengetestan dengan alat ukur induk,

cara ini berkisar pada cara praktis untuk pengtestan sejumlah alat ukur yang sama type atau lainnya.

Page 14: pengukuran [Autosaved]

ALAT UKUR INTEGRASI UNTUK ARAH SEARAH

Alat-alat ukur integrasi arus searah pada umumnya dipergunakan untuk mengintegrasi arus-arus searah, atau mengukur enersi arus searah, di dalam penggunaan-penggunaan khusus seperti di pabrik-pabrik elektrik kimia, dan sebagainya yang memakai daya listrik arus searah

Page 15: pengukuran [Autosaved]

Alat Ukur intergrasi Amper dari type

generator Arus yang akan diukur dialirkan melalui

shunt S, dan perbedaan tegangan antara shunt tersebut dan gaya motor

listrik dari suatu generator G dibesrkan, untuk menggerakan suatu

motor M. Bila dalam hal ini G telah diputar oleh M, dan penguat

mempunyai suatu factor penguat yang cukup besar maka input

terhadap sebagai nol.

Page 16: pengukuran [Autosaved]

Alat pengukur listrik arus searah dari type motor

mercuri Bila suatu momen peredam

yang dikenakan pada sumbuh putar seperti yang terjadi pada alat-alat ukur enersi arus bolak balik, maka kepingan tembaga akan berputar dengan suatu kecepatan yang berbanding lurus dengan daya.

Page 17: pengukuran [Autosaved]

Transformator Untuk Alat-alat Pengukuran

Page 18: pengukuran [Autosaved]

Transformator alat pengukur adalah identik dengan transformator daya tetapi dalam transformator alat-alat pengukuran yang dipentingkan bukanlah kerugian-kerugian daya, akan tetapi kesalahan-kesalahannya.

Page 19: pengukuran [Autosaved]

Transformator untuk alat-alat pengukuran dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :

Transformator untuk arus dikenal sebagai transformator arus (TA)

Transformator untuk tegangan dikenal sebagai transformator potensial (TP)

Page 20: pengukuran [Autosaved]

Prinsip-prinsip Kerjalilitan primer N1 dan lilitan sekunder

sebanyak N2 , yang dihubungkan dengan beban Z pada lilitan-lilitan sekundernya.

:

Page 21: pengukuran [Autosaved]

suatu transformator yang ideal akan memenuhi persamaan-persamaanV1 = - nV

atauI1 = - 1 I2 n

Akan tetapi dalam prakteknya, sebagaian dari arus I1 dipakai untuk membangkitkan fluksi magnitis didalam kumparan besi. Nyatakan bagian ini sebagai I0 maka

n I1 = I2+I0

1 2V nV

Page 22: pengukuran [Autosaved]

n

Arus I0 disebut arus magnitisasi, dan Y0 disebut aknitansi. Rasio V1n = Kn

V2n

Dimana dan adalah harga-harga nominal dari tegangan-tegangan primer dan sekunder dari transformator, dan rasio.

I1n = Kn

I2n

Page 23: pengukuran [Autosaved]

Bila rasio transformator yang sebenarnya dinyatakan dengan K maka untuk transformator potensial K=V1

V2

Dan dengan demikian, maka kesalahan transformasi atau juga disebut kesalahan ratio dapat dinyatakan sebagai

e = Kn – K = KnV2 – V1

K V1

atau e = KnV2 – V1 x 100%

V1

Demikian pula dalam keadaan yang sama maka kesalahan ratio untuk transformator arus dapat dinyatakan sebagai

e = KnI2 – I1 x 100%I1

Page 24: pengukuran [Autosaved]

Contoh : Bila beban dari suatu transformator adalah

100 VA, dan tegangan nominal dari transformator adalah 110 V, maka Zb = 1102/100 = 121Ω .Demikian pula beban dari suatu transformator arus adalah 20 VA dan arus nominal sekunder adalah 5A, maka Zb = 20/52 = 0,8 . Sebagai catatan, maka komponen reaktif dari beban biasanya dinyatakan dengn factor kerjanya, sebagai contoh misalnya beban 20 VA, fakto kerja 0,8Ω.

Page 25: pengukuran [Autosaved]

Transformator-transformator Arus

Transformator arus dipergunakan dengan dihubungkannya dalam seri kumparan primernya dengan beban, kumparan sekundernya dihubungkan dengan sirkit arus dari alat pengukur watt.

Dalam transformator arus, kesalahan terjadi terutama disebabkan oleh adanya magnitasi, yang didapat dari sebagian arus primer.

Page 26: pengukuran [Autosaved]

Transformator potensial Transformator potensial dipergunakan

dengan menghubungkan kumparan-kumparan primernyasecara parallel dengan beban, dan kumparan sekundernya dihubungkan dengan sirkit tegangan dari pengukur volt atau pengukur watt.

Page 27: pengukuran [Autosaved]

Pembagi potensial kapasitor

Adanya resonansi maka ratio dari V1 ke V2 hanya tergantung pada C1 dan C2 dan tidak dipengaruhi oleh beban. Alat pembagi tegangan tersebut disebut sebagai pembagi tegangan kapasitip.

Page 28: pengukuran [Autosaved]

Dengan demikianV2 = C1 + C2 x 1-ω L(C1+C2) V1 C1 jφC1 + Zb

Bila konstanta-konstanta di atas dipilih sehingga memenuhi hubungan

ω2L(C1+C2) = 1 Maka persamaan berikut ini

didapatkan V1 = C1+C2

V2 C1

Page 29: pengukuran [Autosaved]

V1/V2 tidak tergantung dari beban, yaitu Zb. Akan tetapi karena persamaan (1-62) tergantung dari frekwensi maka V1/V2 akan mempunyai karakteristik frekwensi.

Page 30: pengukuran [Autosaved]

Sirkit Pengukur DayaDalam keadaan pengukuran dalam jaringan-

jaringan satu fasa, maka pembacaan pengukur watt W dapat dinyatakan dengan hubungan sebagai berikut.

W = VI cos ф KcKp

Atau VI cos Φ = KcKp

Ket : KC dari TA rasio transformasi arus

KP rasio transformasi dari TP

I arus beban V tegangan bebancos Φ faktor kerja dari beban

Page 31: pengukuran [Autosaved]

Hubungan-hubungan tiga phasa

Untuk pengukuran tegangan-tegangan antara pengantar-pengantar tiga fasa dalam sistim tuga pengantar, dua TP yang identik dapat dihubungkan, sedangkan untuk cara yang lazim, untuk menghubungkan transformator arus untuk pengukuran arus pada jaringan-jaringan tiga fasa.

Page 32: pengukuran [Autosaved]

Pengukuran arus pada jaringan

Alat ukur ampere jaringan dibuat dengan kumparan besi dalam bentuk seperti garpu yang mempunyai banyak lilitan, dan membentuk kumparan sekunder, dan satu pengantar sebagai kumparan primer dari satu lilitan, yang terdiri dari satu pengantar dimana mengalir arus yang akan diukur.