Penentuan Kekentalan (Viskositas) dengan Analisis Falling Ball

12
PENENTUAN KEKENTALAN CAIRAN Pipi Putri Haqiqi X Kimia 1 SMKN 1 GUNUNG PUTRI

Transcript of Penentuan Kekentalan (Viskositas) dengan Analisis Falling Ball

Page 1: Penentuan Kekentalan (Viskositas) dengan Analisis Falling Ball

PENENTUAN KEKENTALAN

CAIRAN

Pipi Putri HaqiqiX Kimia 1

SMKN 1 GUNUNG PUTRI

Page 2: Penentuan Kekentalan (Viskositas) dengan Analisis Falling Ball

SKEMA PRESENTASI

Tujuan

Viskometer

Hoppler Bola Jatuh

Viskometer

Otswald

Alat Dan

Bahan

Page 3: Penentuan Kekentalan (Viskositas) dengan Analisis Falling Ball

Tujuan Percobaan

Menerangkan arti

viskositas

Menggunakan alat-alat

penentuan viskositasi

Page 4: Penentuan Kekentalan (Viskositas) dengan Analisis Falling Ball

ALAT DAN BAHAN

Alat:-Viskometer

Ostwald-Bola Hisap

-Gelas Kimia-Tissue

-Viskometer bola jatuh

Bahan:-Larutan Gula 5%

-Larutan Gula 10%

-Larutan Gula 15%

-Larutan Gula 30%

-Larutan Gula 50%

-Larutan Gula 70%

-Air Keran-Aquadest

Page 5: Penentuan Kekentalan (Viskositas) dengan Analisis Falling Ball

VISKOMETER BOLA JATUHCARA KERJA:

1.Pasang alat dan perangkat pada posisi yang tara.2.Tabung gelas di isi dengan cairan yang akan ditentukan,kemudian tutup tabung dengan hati-hati dan jangan sampai terdapat gelembung udara didalamnya.3.Masukkan bola yang sesuai dan apabila bola sudah turun melampai garis awal,kembalikan bola pada posisi semula dengan cara membalikkan tabung.

Page 6: Penentuan Kekentalan (Viskositas) dengan Analisis Falling Ball

4.Catat waktu tempuh bola melalui tabung mulai garis awal sampai garis akhir dalam detik.5.Tentukan densitas dengan piknometer.6.Hitung kekentalan cairan dengan persamaan (1) Dan (2).7. Bandingkan kekentalan dengan persamaan (1) dan (2)? Jelaskan)!

Page 7: Penentuan Kekentalan (Viskositas) dengan Analisis Falling Ball

PERHTIUNGANVISKOMETER HOPPLER BOLA JATUH

Ƞ = 2r2(ρ1- ρ2)

g.v

Keterangan :Ƞ=kekentalan/viskositas cairan (poise)r = Jari-jari bola (cm)ρ1 = bobot jenis bola (g/cm3)

ρ2 = bobot jenis cairan (g/cm3)g = gaya gravitasi (cm2/detik)v = kecepatan bola (cm/detik)

Ƞ=B(ρ1- ρ2)t

B=konstanta bolat=waktu tempuh bola jatuh (detik)ρ1=densitas bola (g/cm3)ρ2=densitas cairan (g/cm3)

Persamaan dapat disetarakan menjadi

Page 8: Penentuan Kekentalan (Viskositas) dengan Analisis Falling Ball

Order no.- Ball no.- Made of Density (ρ) Diameter of the ball

mm

Constanta K (approx.)Mpa s cm3/g s

Recomm Measuring range

mPa s

800-0002 1 Boron silica glass

2,2 15,81±0,01 0,007 0,6-10

800-0003 2 Boron silica glass

2,2 15,6±0,05 0,09 7-130

800-0004 3 Nickel iron alloy

8,1 15,6±0,05 0,09 30-700

800-0005 4 Nickel iron alloy

8,1 15,2±0,1 0,7 200-4800

800-0006 5 w.-No.4034 7,7-8,1 14,0±0,5 4,5 800-10000

800-0007 6 w.-No.4034 7,7-8,1 11,0±1 33 6000-75000

Page 9: Penentuan Kekentalan (Viskositas) dengan Analisis Falling Ball

PERALATAN VISKOMETER HOPPLER DENGAN BOLA JATUH

Bola untuk

percobaan

Viskometer Hoppler

Page 10: Penentuan Kekentalan (Viskositas) dengan Analisis Falling Ball

VISKOMETER OTSWALTCARA KERJA :1.Viskometer di bersihkan dan di keringkan.2.Cairan yang akan di tentukan kekentalannya di

masukan melalui pipa a sampai ruang r penuh terisi.

3.Cairan di hisap melalui pipa b sampai naik melewati garis m.

4.Cairan di biarkan turun sampai garis n.5.Catat waktu yang di butuhkan cairan untuk

mengalir dri garis m ke n.6.Lakukan 3x pengulangan data.7.Hitung kekentalan cairan dengan persamaan

Page 11: Penentuan Kekentalan (Viskositas) dengan Analisis Falling Ball

GAMBAR DARI VISKOMETER OTSWALD

Page 12: Penentuan Kekentalan (Viskositas) dengan Analisis Falling Ball

SEKIAN DAN

TERIMAKASIH