Viskositas sebagai fungsi temperatur
Transcript of Viskositas sebagai fungsi temperatur
VISKOSITAS CAIRAN SEBAGAI FUNGSI TEMPERATUR
Disusun oleh:
NeviawatiNaufa Mufida Nur
Pendahuluan
FLUIDA
Cairan
Gas
Viskositas dapat didefinisikan sebagai tahanan sebagai tahanan
yang dilakukan suatu lapisan fluida terhadap lapisan lainnya.
VISKOSITAS
Sifat
METODE OSTWALD
η = ηot . ρ
t o . ρ o
Perbandingan kedua cairan dapat dinyatakan:
Tujuan
2. Mempelajari pengaruh temperatur terhadap viskositas cairan
1. Menentukan viskositas cairan dengan metode Ostwald
Alat dan Bahan
1. Viskometer Ostwald
ALAT
2. Termometer
3. Stopwatch
4. Pipet ukur 25 mL
5. Pipet filler
6. Piknometer
1. Air (H2O)
BAHAN
2. Aseton (CH3COCH3)
3. Kloroform (CHCl3)
Cara Kerja
1. Menentukan Viskositas (η)
η = ηot . ρ
t o . ρ o
Masukkan cairan pada Viskometer
Atur termostat pada suhu tertentu
Diamkan 10 menit
Hisap cairan dengan pipet filler
Alirkan cairan dengan bebas
Catat waktu alir dari A B
Bandingkan aseton dan kloroform dengan Air (o):
Analit:Aseton, Kloroform
dan Air30o, 35o, 40o,45o, 50o
Cara Kerja
2. Menentukan Massa jenis zat (ρ)
Bobot = massa pikno isi – massa pikno kosong
Kecepatan (ѵ) = volumebobot
Massa jenis zat (ρ) = bobot
volume
Analit
Timbang bobot pikno kosong
Timbang bobot pikno isi
Analit:Aseton, Kloroform
dan Air30o, 35o, 40o,45o, 50o
Pembahasan
30oC 35oC 40oC 45oC 50oC
Aseton 8.03 8.00 7.98 7.37 5.29
Kloroform 15.09 15.06 14.94 14.92 14.79
Air 10.28 10.22 10.17 10.01 5.20
a. Bobot
30oC 35oC 40oC 45oC 50oC
Aseton 1.245 1.250 1.253 1.356 1.890
Kloroform 0.662 0.664 0.669 0.670 0.676
Air 0.972 0.978 0.983 0.999 1.923
b. Kecepatan (ѵ)
Pembahasan
30oC 35oC 40oC 45oC 50oC
Aseton 0.359 0.224 0.214 0.183 0.104
Kloroform 0.710 0.991 0.952 0.871 0.692
Air 0.814 0.515 0.485 0.434 0.169
c. Viskositas (ɳ)
Semakin tinggi viskositas suatu bahan maka bahan tersebut makin stabil karena pergerakan partikel cenderung sulit dengan semakin kentalnya suatu bahan.
Tujuan: untuk mengetahui kekentalan dari suatu zat dengan prinsip membandingkan viskositas yang diuji dengan cairan pembanding.
η = ηot . ρ
t o . ρ o
Pembahasan
Nilai viskositas cairan berbanding terbalik dengan suhu. Karena suhu menyebabkan susunan partikel atas molekul yang menyusun fluida menjadi renggang sehingga laju alir menjadi bertambah. Viskositas dipengaruhi gaya Van Der Waals, selain itu juga dipengaruhi oleh gaya
ambang.
c. Viskositas (ɳ)
Pembahasan
30oC 35oC 40oC 45oC 50oC
Aseton 0.803 0.800 0.798 0.737 0.529
Kloroform 1.509 1.506 1.494 1.492 1.479
Air 1.028 1.022 1.017 1.001 0.520
d. Massa Jenis (ρ)
Suhu berbanding terbalik dengan masa jenis zat. Hal ini disebabkan karena ketika suhu meningkat molekul pada zat cair akan bergerak cepat yang diakibatkan oleh tumbukan antar molekul, sehingga molekul dalam zat cair merenggang dan masa jenisnya akan semakin kecil.
Massa jenis zat (ρ) = bobot
volume
Kesimpulan
1. Kecepatan alir aseton lebih cepat dibandingkan air dan kloroform.
3. Aseton memiliki massa jenis paling kecil dibanding kloroform dan air
4. Semakin lama waktu yang diperlukan oleh suatu zat cair untuk mengalir pada viskometer maka viskositas cairan tersebut semakin besar.
5. Waktu alir berbanding lurus dengan viskositas
6. Massa jenis zat berbanding terbalik dengan suhu
7. Suhu, tekanan, ukuran, berat, kehadiran zat lain dan kekuatan antar molekul merupakan faktor yang mempengaruhi viskositas.
2. Nilai massa jenis dan viskositas paling besar adalah kloroform.
SEKIANTERIMAKASIH