Keseimbangan Pasar Dan Pengaruh Pajaksubsidi

download Keseimbangan Pasar Dan Pengaruh Pajaksubsidi

of 31

Transcript of Keseimbangan Pasar Dan Pengaruh Pajaksubsidi

KESEIMBANGAN PASARPertemuan 2

Keseimbangan Pasar Satu Macam ProdukQd = Qs

Contoh:

Qd = 6 0,75 P Qs = -5 + 2P Tentukan keseimbangan pasar dari kedua fungsi tersebut

Keseimbangan Pasar Dua Macam ProdukQd1 = a0 + a1P1 + a2P2 Qs1 = b0 + b1P1 + b2P2Keseimbangan Pasar : Qd1 = Qs1

Qd2 = 0 + 1P1 + 2P2 Qs2 = 0 + 1P1 + 2P2Keseimbangan pasar : Qd2 = Qs2

ContohDiketahui fungsi permintaan dan fungsi

penawaran dari dua macam produk yang mempunyai hubungan substitusi sebagai berikut: Qdx = 5 2Px + Py Qdy = 6 + Px Py Dan Qsx = -5 +4Px Py Qsy = -4 Px + 3Py

Keseimbangan pada Analisis Pendapatan NasionalY = C +I0 + G0 C =a + bY

Maka keseimbangan pendapatan nasional adalah Y = a + bY + I0 + G0 (1 b)Y = a + I0 +G0 Y* = a + I0 + G0/1 - b

Pengaruh Pajak Pada KeseimbanganMenggeser kurva penawaran (S) ke atas Jika pemerintah mengenakan pajak t per

unit pada produk tertentu akan mengakibatkan harga produk tersebut naik dan jumlah yang diminta akan berkurang. Produsen mengalihkan tanggungan pajaknya sebagian kepada konsumen yang akan membeli produk tersebut.

Jenis PajakPajak satuan/per unit (t) 2. Pajak proporsional/persentase (r)1.

Jika fungsi permintaan:

Pd = f(Q)Fungsi penawaran sebelum dikenakan pajak t

per unit: Ps = F(Q)Fungsi penawaran setelah dikenakan pajak t

per unit Pt = F(Q) + t Keseimbangan pasar Sebelum adanya pajak: Pd = Ps Keseimbangan setelah dikenakan pajak: Pd = Pt

PAJAK SATUANt satuan Rupiah :St: Pt = f(Q) + t

Qt = f(P - t)P S t

S P 2 P 1 P s M2 E

T d T s

B A

t

M1 E

D 0 Q 2 Q 1 Q

Jika fungsi Penawaran berbentuk Q = G(P), maka dapat

diselesaikan ke dalam bentuk P = f(Q). Tetapi jika tidak, fungsi penawaran setelah pajak: Q = G(Pt t) Keseimbangan pasar setelah dikenakan pajak:

Permintaan: P = f(Q) Penawaran: Q = G(Pt t) Penerimaan pajak Total oleh pemerintah:

T = tQt dimana: T = Jumlah penerimaan pajak oleh pemerintah Qt = Jumlah keseimbangan setelah dikenakan pajak

Penerimaan pajak total T oleh pemerintah

adalah luas jajaran genjang PsAE2P2Penerimaan pajak total T oleh pemerintah

sebagian ditanggung oleh produsen dan sebagian pula ditanggung oleh konsumen Besarnya pajak yang ditanggung oleh konsumen adalah luas segi empat P1BEP2, atau dapat dirumuskan sebagai berikut: (P2- P1)(0Q2)Pajak yang ditanggung oleh produsen adalah

luas segi empat PsABP1 atau penerimaan pemerintah dikurangi dengan besarnya beban pajak yang ditanggung konsumen, yaitu: T (P2 P1)(0Q2)

Contoh SoalJika fungsi permintaan suatu produk

ditunjukkan oleh P = 15-Q dan fungsi penawaran P = 0,5Q + 3. Terhadap produk tersebut dikenakan pajak oleh pemerintah sebesar Rp. 3 per unit. Berapakah harga dan jumlah keseimbangan pasar sebelum dan sesudah kena pajak? Berapa besar penerimaan pajak total oleh pemerintah? Berapa besar pajak yang ditanggung oleh konsumen dan produsen? Gambarkan harga dan jumlah keseimbangan sebelum dan setelah pajak dalam satu diagram

PenyelesaianPd = Ps 15 Q = 0,5Q + 3 -1,5Q = -12 Q= 8 P = 15 8 P =7 Jadi, keseimbangan pasar sebelum kena pajak: E (8,7)

Keseimbangan setelah pajak Permintaann : Pd = 15 Q Penawaran setelah pajak :

Pst = 0,5Q + 3 + 3 Ps = 0,5Q + 6 Pd = Pst 15 Q = 0,5Q +6 -1,5Q = -9 Q=6 P = 15 6 P=9 Jadi, keseimbangan pasar setelah kena pajak Et( 6,9)

Penerimaan pajak total oleh pemerintah:

T = 3 x 6 = 18 Besarnya pajak yang ditanggung oleh konsumen: (9-7) x 6 = 12 Besarnya pajak yang ditanggung produsen: (7-6) x 6 = 6 atau 18 12 =6 atau (7 6) = 6

SOAL 1 Diketahui fungsi permintaan dan fungsi

penawaran barang Q adalah D : Q = 70 2P dan S : 2P 3Q =30

Tentukan market Equilibrium Jika pemerintah membebankan pajak 8

satuan per unit, berapa total pajak yang diterima pemerintah dan berapa beban pajak yang ditanggung oleh konsumen dan oleh produsen. Gambarkan grafik untuk persoalan tsb

GambarP15

StEt (6, 9) 9 6 37 B

P = 0,5Q + 6

P = 0,5Q + 3

S

A

E1 (8, 7)

P = 15 -Q

0

6

8

15

Q

BEBAN PAJAK PROPORSIONALFungsi Penawaran Setelah Pajak (Sr)Jika S : P = f(Q) Sr : P = (1 + r/100) f(Q) Jika S : Q = f(P) St : Q = f(100P/(100+r))

Beban PajakDiterima pemerintah

: : Td = Q2 x (P2 P1) : Ts = Q2 x (P1 Ps)

T = Q2 x P2(r/(100+r)) Ditanggung konsumen Ditanggung produsen Catt : Ps = (100/(100+r))P2

T = Td + Ts

Contoh SoalJika diketahui bahwa pemerintah

membebani pajak 10% terhadap barang dengan fungsi supply sebagai berikut: a. P = 2/11 Q2 + Q +4 b. Q = 3P -6 Maka dapatkan fungsi Supply setelah pajak untuk masing-masing fungsi tersebut

Pengaruh Subsidi Keseimbangan Pasar

pada

Jika pemerintah memberikan subsidi atas

suatu produk tertentu, harga yang dibayar oleh konsumen akan turun, sedangkan jumlah yang diminta akan bertambah. Penurunan harga tersebut adalah sebesar subsidi s yang diberikan oleh pemerintah Jika fungsi permintaan adalah P = F(Q), fungsi penawaran sebelum subsidi adalah P = F(Q). Fungsi penawaran setelah diberikan subsidi adalah;

PENGARUH SUBSIDI TERHADAP KESEIMBANGAN PASARMenggeser kurva penawaran (S) ke bawah Jenis Subsidi

Subsidi satuan/per unit (t) 2. Subsidi proporsional/persentase (r)1.

Pengaruh subsidi terhadap keseimbangan merupakan kebalikan/ lawan dari pajak

Keseimbangan pasar yang baru setelah

diberikan oleh pemerintah adalah Es(Qs, Ps) P = f(Q) dan P=F(Q) sBesarnya subsidi yang diberikan oleh

pemerintah adalah: S =s.Qs dimana: S = Jumlah subsidi yang diberikan pemerintah Qs = Jumlah produk setelah subsidi s = Subsidi per unit produk

GambarP S SsCE (Qe, Pe)

Pe Ps

B

A Es (Qs, Ps)

P1 P2

0

Qe

Qs

Q

Besarnya subsidi yang diberikan pemerintah

ditunjukkan oleh luas jajaran genjang P1AEsP2Subsidi yang dinikmati konsumen adalah segi

empat PsEsBPe, yaitu: (Pe Ps)(0Qs)Subsidi yang dinikmati produsen adalah segi

empat PeBAC atau besarnya subsidi yang diberikan pemerintah dikurangi dengan besarnya subsidi yang dinikmati oleh konsumen, yaitu: S {(Pe Ps)(0Qs) atau (C Pe)(0Qs)

Soal 2 Fungsi permintaan suatu produk ditunjukkan oleh P =

15 Q dan fungsi penawaran P = 0,5Q + 3. Jika pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp. 1,5 per unit produk. Berapakah harga dan jumlah keseimbangan sebelum dan sesudah subsidi? Berapakah besar subsidi yang diberikan oleh pemerintah? Berapa besar subsidi yang dinikmati oleh konsumen dan produsen? Gambarkan dalah satu diagram

Penyelesaian Keseimbangan pasar sebelum subsidi adalah P

= 7 dan P = 8 Fungsi penawaran sebelum subsidi : Ps = 0,5Q +3 Fungsi peawaran setelah subsidi: Pss = 0,5Q + 3 -1,5 Pss = 0,5Q + 1,5 Jika Pd = Pss, maka 15 Q = 0,5Q + 1,5 -1,5Q = -13,5 Q=9 P = 15 -9 = 6

Besarnya subsidi yang diberikan oleh

pemerintah : S = 1,5 x 9 = 13,5Besarnya subsidi yang dinikmati oleh

konsumen: (7-6)x 9 = 9Besarnya subsidi yang dinikmati oleh

produsen: 13,5 9 = 4,5

atau (7,5 7)x 9 = 4,5

GambarP S: P = 0,5Q +3 Ss: 0,5Q7,5

E (8, 7) Es (9, 6)

+1,5

7

6 3 1, 5

P = 15 - Q8 9

0

Q

Subsidi Konsumens satuan RupiahSs: Ps = f(Q) - s

Qs = f(P + s)s %Ss: Ps = (1 - s%) f(Q)

Qs = f(P/(1- s%))

TUGAS1. Bila diketahui fungsi permintaan Q = 20 2P dan fungsi penawaran Q = 3P a. Carilah harga dan jumlah keseimbangan pasar baru bila pemerinttah mengenakan pajak sebesar Rp. 2 per unit barang! b. Berapa besar beban pajak yang ditanggung oleh konsumen dan produsen? c. Berapa besar penerimaan pemerintah dari pajak? d. Gambarkanlah pertanyaan pertanyaan diatas dalam saru diagram!

TUGAS 2 . Diketahui fungsi permintaan barang

Q adalah D : P = -1,5Q + 240. Market Equlibrium terjadi pada harga sebesar Rp 120,-. Jika harga turun Rp 10,- dari harga keseimbangan, maka banyaknya barang yang ditawarkan oleh produsen sebanyak 60 unit. Tentukan fungsi penawaran (linier) Jika pemerintah membebankan pajak 40

satuan perunit, berapa % beban pajak yang ditanggung produsen. Gambarkan grafik untuk persoalan tsb.