DIAGNOSA KEHAMILAN

33
DIAGNOSA KEHAMILAN DIAGNOSA KEHAMILAN 1. Terdapat reaksi silang antara LH dengan β-subunit hCG pada tes kehamilan. 2. hCG dihasilkan oleh sinstiotrofoblas sejak hari ke 8 pasca fertilisasi dan terdeteksi pada hari ke 9. 3. Puncak kadar hCG urine adalah pada sekitar hari ke 90 4. Waktu paruh hCG 1.5 hari. 5. Kadar hCG serum dan urine pada situasi normal kembali ke nilai sebelum kehamilan (<> Penurunan kadar hCG setelah persalinan atas dasar waktu-paruh 1.5 jam Tes Imunologi Tes imunologi dilakukan atas dasar sifat antigen dari polipeptida protein hCG. “Testing time” 2 menit sampai dengan 2 jam dan sensitivitas bervariasi antara 250 – 3500 mIU/ml tergantung pada pabrik pembuatan. Sebagian besar tes, menunjukkan hasil positif 4 – 7 hari pasca amenorea. Ketepatan berubah oleh karena : Proteinuria yang menyebabkan inaktivasi agglutinasi anti- hCG. Penyakit imunologi yang menyebabkan reaksi positif palsu akibat adanya interaksi antara IgM dengan reagen.

description

try

Transcript of DIAGNOSA KEHAMILAN

Page 1: DIAGNOSA KEHAMILAN

DIAGNOSA KEHAMILAN

DIAGNOSA KEHAMILAN

1. Terdapat reaksi silang antara LH dengan β-subunit hCG pada tes kehamilan.2. hCG dihasilkan oleh sinstiotrofoblas sejak hari ke 8 pasca fertilisasi dan terdeteksi pada

hari ke 9.3. Puncak kadar hCG urine adalah pada sekitar hari ke 904. Waktu paruh hCG 1.5 hari.5. Kadar hCG serum dan urine pada situasi normal kembali ke nilai sebelum kehamilan (<>

 

Penurunan kadar hCG setelah persalinan atas dasar waktu-paruh 1.5 jam

  Tes Imunologi

Tes imunologi dilakukan atas dasar sifat antigen dari polipeptida protein hCG. “Testing time” 2 menit sampai dengan 2 jam dan sensitivitas bervariasi antara 250 – 3500

mIU/ml tergantung pada pabrik pembuatan. Sebagian besar tes, menunjukkan hasil positif 4 – 7 hari pasca amenorea.

Ketepatan berubah oleh karena :

Proteinuria yang menyebabkan inaktivasi agglutinasi anti-hCG. Penyakit imunologi yang menyebabkan reaksi positif palsu akibat adanya interaksi

antara IgM dengan reagen. Kadar LH tinggi ( rangsangan pada hipofise anterior atau penggunaan obat penenang)

menyebabkan reaksi positif palsu. Pasca ooforectomi, menopause, hipotiroidisme atau gagal ginjal dapat menunjukkan hasil

positif palsu. 

 Tabel Pemeriksaan kehamilan secara imunologis

Metode Bahan Hasil PemeriksaanKoagulasi langsung Partikel latex yang dilapisi

oleh anti hCG + serum atau urine

Koagulasi bila terdapat hCG (kehamilan +)

Page 2: DIAGNOSA KEHAMILAN

Inhibisi koagulasi Anti hCG + serum atau urineditambah

Eritrosit yang sudah di sensitisasi atau

Partikel latex yang dilapisi hCG

Koagulasi bila tidak terdapat hCG ( kehamilan – ) ; inhibisi terjadi bila terdapat hCG ( kehamilan + )

Pemeriksaan radioimmunoassay hCG

Radio-immunoassay untuk hCG merupakan tes spesifik dan sensitif. Tidak terdapat reaksi silang dengan LH. Secara laboratoris, tes ini dapat mendeteksi

kadar serum antara 2 – 4 mIU/ml

 “Home pregnancy test”

Merupakan tes imunologi sehingga juga memiliki masalah dalam interpretasi. hCG di deteksi melalui urine pertama pada pagi hari. Tes positif ditunjukkan melalui

adanya perubahan warna. Bila tes menunjukkan hasil negatif, diulang 2 minggu kemudian atau dilakukan pemeriksaan radioimmunoassay.

GEJALA dan TANDA KEHAMILAN

  Diagnosa kehamilan ditegakkan atas dasar :

1. Riwayat amenorea2. Pembesaran uterus3. Tes kehamilan positif

Keluhan subyektif lain yang mungkin terjadi selama kehamilan : mual dan muntah serta rasa berat pada payudara.

Manifestasi kehamilan dapat dibagi menjadi :

Dugaan kehamilan (presumptive) Kemungkinan kehamilan (probable) Diagnosa pasti kehamilan (positive)

 

Page 3: DIAGNOSA KEHAMILAN

DUGAAN KEHAMILAN

Gejala:

1. Amenorea :

Berhentinya menstruasi disebabkan oleh kenaikan kadar estrogen dan progesteron yang dihasilkan oleh corpus luteum

Mempunyai arti penting dalam dugaan kehamilan hanya bila siklus haid sebelumnya berlangsung secara teratur dan spontan.

Selain kehamilan, amenorea juga dapat terjadi akibat : ketegangan emosional, penyakit menahun, obat-obat opioid dan dopaminergik, penyakit endokrin dan tumor ginekologi tertentu.

2. Mual dan muntah:

50% diderita oleh ibu hamil, mencapai puncak pada 8 – 12 minggu Keluhan semakin berat pada pagi hari (“morning sickness”) Derajat keluhan dipengaruhi oleh ketegangan emosi Hiperemesis gravidarum : mual muntah disertai dengan dehidrasi dan ketonuria sehingga

mengganggu aktivitas keseharian pasien. Keadaan ini memerlukan perawatan intensif di Rumah Sakit  

Terapi emesis gravidarum sedang: o Makan sedikit dan seringo Dukungan emosionalo Vitamin B6 dosis tinggi dan Vitamin prenatalo Anti muntah diberikan sebagai pilihan akhir

Keluhan mual disebabkan oleh kenaikan kadar hCG dimana pada trimester I kadar hCG dapat mencapai 100 mIU/ml

3. Perubahan pada payudara:

Mastodinia (rasa tegang pada payudara). Pembesaran kelenjar sebaseus sirkumlakteal (Montgomery tubercle) pada kehamilan 6 –

8 minggu akibat stimulasi hormonal. Sekresi kolustrum setelah kehamilan 16 minggu.

Page 4: DIAGNOSA KEHAMILAN

 

. Quickening. Persepsi gerakan janin pertama kali (pada multigravida 14 – 16 minggu; pada primigravida 18- 20 minggu)

5. Perubahan pada traktus urinarius:

Iritabilitas vesika urinaria, sering berkemih dan nocturia Infeksi traktus urinarius

 Tanda:

1. Kenaikan suhu basal – kenaikan suhu basal persisten selama 3 minggu.2. Perubahan pada kulit:

  o Chloasma gravidarum: setelah kehamilan 16 minggu kulit didaerah muka

menjadi gelap dan menjadi semakin gelap bila terkena sinar matahari.

 

Linea nigra: warna puting susu dan linea alba menjadi gelap akibat adanya rangsangan oleh melanophore akibat peningkatan kadar MSH-melanocyte stimulating hormon.

Page 5: DIAGNOSA KEHAMILAN

 

striae gravidarum”: striae pada payudara dan abdomen akibat separasi jaringan kolagen yang terlihat sebagai jaringan parut iregular. Diperkirakan akibat pengaruh hormon adrenocorticosteroid dan nampak pada kehamilan lanjut.

Spider telengangiectasis” : kelainan kulit akibat tingginya kadar estrogen sirkulasi yang juga dapat terlihat pada kegagalan hepar.

 

KEMUNGKINAN KEHAMILAN-

“Probable Diagnosis”

1. Gejala: Gejala sama dengan yang sudah dijelaskan 2. Tanda

Organ panggul Terjadi sejumlah perubahan pada organ panggul yang dapat dirasakan oleh dokter saat melakukan pemeriksaan vagina.

1.   1. Chadwick’s sign: kongesti pembuluh darah yang menyebabkan perubahan warna

servik dan vagina yang kebiruan2. Leukorea: peningkatan sekresi vagina yang terdiri dari sel epitel dan peningkatan

sekresi lendir servik akibat rangsangan hormon. Lendir servik yang disapukan pada objek glas dan dibiarkan mengering tidak memperlihatkan gambaran “daun pakis” tapi gambaran ”granular”.

3. Ladin’s sign: pada minggu ke 6 terjadi pelunakan uterus dibagian mid-line anterior sepanjang uterocervical junction

Page 6: DIAGNOSA KEHAMILAN

Hegar’s sign: Meluasnya daerah isthmus yang menjadi lunak, sehingga pada pemeriksaan vaginal corpus uteri seolah “terpisah” dari bagian servik. Keadaan ini dijumpai pada kehamilan 6-8 minggu.

Von Fernwald’s sign: perlunakan fundus uteri yang iregular diatas lokasi implantasi pada kehamilan 4 – 5 minggu. Bila kejadian ini terjadi pada bagian cornu (Piskacek’s sign) maka harus dibedakan dengan adanya leiomioma uteri atau kelainan uterus lain. Pada kehamilan 10 minggu, uterus menjadi simeteris dan berukuran dua kali lipat.

1. Perubahan pada tulang dan ligamentum panggul: selama kehamilan tulang panggul dan struktur ligamen mengalami sedikit perubahan. Terjadi relaksasi ringan pada sendi simfsis pubis. 

2. Pembesaran abdomen

 

Terjadi pembesaran abdomen secara progresif dari kehamilan 7 sampai 28 minggu. Pada minggu 16-22, pertumbuhan terjadi secara cepat dimana uterus keluar panggul dan mengisi rongga abdomen.

 3. Kontraksi uterus

Oleh karena uterus membesar, bentuk uterus menjadi globular dan sering mengalami dextro-rotasi. Kontraksi uterus tanpa rasa sakit (Braxton Hicks contraction) mulai muncul pada kehamilan 28 minggu dan biasanya menghilang bila dibawa berjalan-jalan. Kontraksi uterus tersebut menjadi semakin kuat mendekati saat persalinan.

4. Balotemen

Pada kehamilan 16 – 20 minggu, dengan pemeriksaan bimanual dapat terasa adanya benda yang melenting dalam uterus ( tubuh janin ). 

 MANIFESTASI POSITIF KEHAMILAN

Page 7: DIAGNOSA KEHAMILAN

Diagnosa kehamilan pasti didasarkan pada temuan objektif yang tidak selalu dapat ditemukan pada trimester pertama.

A. Detik jantung janin

Detik jantung janin dapat terdengar dengan menggunakan fetoskop pada ibu yang bertubuh langsing pada kehamilan 17 – 18 minggu.

Dengan tehnik Doppler, detik jantung janin dapat terdengar pada kehamilan 10 minggu.

B. Palpasi bagian janin

Bentuk tubuh janin sering dapat diperiksa melalui palpasi abdomen pada kehamilan lebih dari 28 minggu.

Gerakan janin dapat dirasakan setelah kehamilan 18 minggu

C. Ultrasonografi

Tehnik ini sangat bermanfaat bagi pemantauan viabilitas janin. Aktivitas jantung dapat dilihat pada kehamilan 5 – 6 minggu Ekstrimitas janin terlihat pada kehamilan 7 – 8 minggu Gerakan jari tangan terlihat pada kehamilan 9 – 10 minggu

 

Tinggalkan Balasan

Maret 2014S S R K J S M

« Sep1 2

3 4 5 6 7 8 910 11 12 13 14 15 16

Tulis komentar di sini...

Page 8: DIAGNOSA KEHAMILAN

Maret 2014S S R K J S M

17 18 19 20 21 22 2324 25 26 27 28 29 3031

Cari untuk:

Blogrollo blog lulung o materi ajar o WordPress.com o WordPress.org

Halamano About o ANEMIA DALAM MASA   NIFAS o ANTENATAL CARE o DIAGNOSA KEHAMILAN (dr Bambang Wijanarko,   Sp.OG) o Kebidanan patologis o kumpulan penelitian o kumpulan penelitian o RUPTUR UTERI o SOLUSIO PLASENTA

Blog Statso 91,481 hits

Blog pada WordPress.com. — The Connections Theme.

Ikuti

DIAGNOSA KEHAMILAN

1. Terdapat reaksi silang antara LH dengan β-subunit hCG pada tes kehamilan.2. hCG dihasilkan oleh sinstiotrofoblas sejak hari ke 8 pasca fertilisasi dan terdeteksi pada

hari ke 9.3. Puncak kadar hCG urine adalah pada sekitar hari ke 904. Waktu paruh hCG 1.5 hari.5. Kadar hCG serum dan urine pada situasi normal kembali ke nilai sebelum kehamilan (<>

Page 9: DIAGNOSA KEHAMILAN

 

Penurunan kadar hCG setelah persalinan atas dasar waktu-paruh 1.5 jam

  Tes Imunologi

Tes imunologi dilakukan atas dasar sifat antigen dari polipeptida protein hCG. “Testing time” 2 menit sampai dengan 2 jam dan sensitivitas bervariasi antara 250 – 3500

mIU/ml tergantung pada pabrik pembuatan. Sebagian besar tes, menunjukkan hasil positif 4 – 7 hari pasca amenorea.

Ketepatan berubah oleh karena :

Proteinuria yang menyebabkan inaktivasi agglutinasi anti-hCG. Penyakit imunologi yang menyebabkan reaksi positif palsu akibat adanya interaksi

antara IgM dengan reagen. Kadar LH tinggi ( rangsangan pada hipofise anterior atau penggunaan obat penenang)

menyebabkan reaksi positif palsu. Pasca ooforectomi, menopause, hipotiroidisme atau gagal ginjal dapat menunjukkan hasil

positif palsu. 

 Tabel Pemeriksaan kehamilan secara imunologis

Metode Bahan Hasil PemeriksaanKoagulasi langsung Partikel latex yang dilapisi

oleh anti hCG + serum atau urine

Koagulasi bila terdapat hCG (kehamilan +)

Inhibisi koagulasi Anti hCG + serum atau urineditambah

Eritrosit yang sudah di sensitisasi atau

Partikel latex yang dilapisi hCG

Koagulasi bila tidak terdapat hCG ( kehamilan – ) ; inhibisi terjadi bila terdapat hCG ( kehamilan + )

Pemeriksaan radioimmunoassay hCG

Radio-immunoassay untuk hCG merupakan tes spesifik dan sensitif.

Page 10: DIAGNOSA KEHAMILAN

Tidak terdapat reaksi silang dengan LH. Secara laboratoris, tes ini dapat mendeteksi kadar serum antara 2 – 4 mIU/ml

 “Home pregnancy test”

Merupakan tes imunologi sehingga juga memiliki masalah dalam interpretasi. hCG di deteksi melalui urine pertama pada pagi hari. Tes positif ditunjukkan melalui

adanya perubahan warna. Bila tes menunjukkan hasil negatif, diulang 2 minggu kemudian atau dilakukan pemeriksaan radioimmunoassay.

GEJALA dan TANDA KEHAMILAN

dr.Bambang Widjanarko, SpOG

Fak.Kedokteran UMJ Jakarta

  Diagnosa kehamilan ditegakkan atas dasar :

1. Riwayat amenorea2. Pembesaran uterus3. Tes kehamilan positif

Keluhan subyektif lain yang mungkin terjadi selama kehamilan : mual dan muntah serta rasa berat pada payudara.

Manifestasi kehamilan dapat dibagi menjadi :

Dugaan kehamilan (presumptive) Kemungkinan kehamilan (probable) Diagnosa pasti kehamilan (positive)

 

DUGAAN KEHAMILAN

– “Presumptive Diagnosis”

Gejala:

1. Amenorea :

Berhentinya menstruasi disebabkan oleh kenaikan kadar estrogen dan progesteron yang dihasilkan oleh corpus luteum

Mempunyai arti penting dalam dugaan kehamilan hanya bila siklus haid sebelumnya berlangsung secara teratur dan spontan.

Page 11: DIAGNOSA KEHAMILAN

Selain kehamilan, amenorea juga dapat terjadi akibat : ketegangan emosional, penyakit menahun, obat-obat opioid dan dopaminergik, penyakit endokrin dan tumor ginekologi tertentu.

2. Mual dan muntah:

50% diderita oleh ibu hamil, mencapai puncak pada 8 – 12 minggu Keluhan semakin berat pada pagi hari (“morning sickness”) Derajat keluhan dipengaruhi oleh ketegangan emosi Hiperemesis gravidarum : mual muntah disertai dengan dehidrasi dan ketonuria sehingga

mengganggu aktivitas keseharian pasien. Keadaan ini memerlukan perawatan intensif di Rumah Sakit  

Terapi emesis gravidarum sedang: o Makan sedikit dan seringo Dukungan emosionalo Vitamin B6 dosis tinggi dan Vitamin prenatalo Anti muntah diberikan sebagai pilihan akhir

Keluhan mual disebabkan oleh kenaikan kadar hCG dimana pada trimester I kadar hCG dapat mencapai 100 mIU/ml

3. Perubahan pada payudara:

Mastodinia (rasa tegang pada payudara). Pembesaran kelenjar sebaseus sirkumlakteal (Montgomery tubercle) pada kehamilan 6 –

8 minggu akibat stimulasi hormonal. Sekresi kolustrum setelah kehamilan 16 minggu.

 

. Quickening. Persepsi gerakan janin pertama kali (pada multigravida 14 – 16 minggu; pada primigravida 18- 20 minggu)

5. Perubahan pada traktus urinarius:

Page 12: DIAGNOSA KEHAMILAN

Iritabilitas vesika urinaria, sering berkemih dan nocturia Infeksi traktus urinarius

 Tanda:

1. Kenaikan suhu basal – kenaikan suhu basal persisten selama 3 minggu.2. Perubahan pada kulit:

  o Chloasma gravidarum: setelah kehamilan 16 minggu kulit didaerah muka

menjadi gelap dan menjadi semakin gelap bila terkena sinar matahari.

 

Linea nigra: warna puting susu dan linea alba menjadi gelap akibat adanya rangsangan oleh melanophore akibat peningkatan kadar MSH-melanocyte stimulating hormon.

 

striae gravidarum”: striae pada payudara dan abdomen akibat separasi jaringan kolagen yang terlihat sebagai jaringan parut iregular. Diperkirakan akibat pengaruh hormon adrenocorticosteroid dan nampak pada kehamilan lanjut.

Spider telengangiectasis” : kelainan kulit akibat tingginya kadar estrogen sirkulasi yang juga dapat terlihat pada kegagalan hepar.

Page 13: DIAGNOSA KEHAMILAN

 

KEMUNGKINAN KEHAMILAN-

“Probable Diagnosis”

1. Gejala: Gejala sama dengan yang sudah dijelaskan 2. Tanda

Organ panggul Terjadi sejumlah perubahan pada organ panggul yang dapat dirasakan oleh dokter saat melakukan pemeriksaan vagina.

1.   1. Chadwick’s sign: kongesti pembuluh darah yang menyebabkan perubahan warna

servik dan vagina yang kebiruan2. Leukorea: peningkatan sekresi vagina yang terdiri dari sel epitel dan peningkatan

sekresi lendir servik akibat rangsangan hormon. Lendir servik yang disapukan pada objek glas dan dibiarkan mengering tidak memperlihatkan gambaran “daun pakis” tapi gambaran ”granular”.

3. Ladin’s sign: pada minggu ke 6 terjadi pelunakan uterus dibagian mid-line anterior sepanjang uterocervical junction

Hegar’s sign: Meluasnya daerah isthmus yang menjadi lunak, sehingga pada pemeriksaan vaginal corpus uteri seolah “terpisah” dari bagian servik. Keadaan ini dijumpai pada kehamilan 6-8 minggu.

Von Fernwald’s sign: perlunakan fundus uteri yang iregular diatas lokasi implantasi pada kehamilan 4 – 5 minggu. Bila kejadian ini terjadi pada bagian cornu (Piskacek’s sign) maka harus dibedakan dengan adanya leiomioma uteri atau kelainan uterus lain. Pada kehamilan 10 minggu, uterus menjadi simeteris dan berukuran dua kali lipat.

1. Perubahan pada tulang dan ligamentum panggul: selama kehamilan tulang panggul dan struktur ligamen mengalami sedikit perubahan. Terjadi relaksasi ringan pada sendi simfsis pubis. 

2. Pembesaran abdomen

Page 14: DIAGNOSA KEHAMILAN

 

Terjadi pembesaran abdomen secara progresif dari kehamilan 7 sampai 28 minggu. Pada minggu 16-22, pertumbuhan terjadi secara cepat dimana uterus keluar panggul dan mengisi rongga abdomen.

 3. Kontraksi uterus

Oleh karena uterus membesar, bentuk uterus menjadi globular dan sering mengalami dextro-rotasi. Kontraksi uterus tanpa rasa sakit (Braxton Hicks contraction) mulai muncul pada kehamilan 28 minggu dan biasanya menghilang bila dibawa berjalan-jalan. Kontraksi uterus tersebut menjadi semakin kuat mendekati saat persalinan.

4. Balotemen

Pada kehamilan 16 – 20 minggu, dengan pemeriksaan bimanual dapat terasa adanya benda yang melenting dalam uterus ( tubuh janin ). 

 MANIFESTASI POSITIF KEHAMILAN

Diagnosa kehamilan pasti didasarkan pada temuan objektif yang tidak selalu dapat ditemukan pada trimester pertama.

A. Detik jantung janin

Detik jantung janin dapat terdengar dengan menggunakan fetoskop pada ibu yang bertubuh langsing pada kehamilan 17 – 18 minggu.

Dengan tehnik Doppler, detik jantung janin dapat terdengar pada kehamilan 10 minggu.

B. Palpasi bagian janin

Bentuk tubuh janin sering dapat diperiksa melalui palpasi abdomen pada kehamilan lebih dari 28 minggu.

Gerakan janin dapat dirasakan setelah kehamilan 18 minggu

Page 15: DIAGNOSA KEHAMILAN

C. Ultrasonografi

Tehnik ini sangat bermanfaat bagi pemantauan viabilitas janin. Aktivitas jantung dapat dilihat pada kehamilan 5 – 6 minggu Ekstrimitas janin terlihat pada kehamilan 7 – 8 minggu Gerakan jari tangan terlihat pada kehamilan 9 – 10 minggu

 

Tinggalkan Balasan

Maret 2014S S R K J S M

« Sep1 2

3 4 5 6 7 8 910 11 12 13 14 15 1617 18 19 20 21 22 2324 25 26 27 28 29 3031

Cari untuk:

Blogrollo blog lulung o materi ajar o WordPress.com

Tulis komentar di sini...

Page 16: DIAGNOSA KEHAMILAN

o WordPress.org

Halamano About o ANEMIA DALAM MASA   NIFAS o ANTENATAL CARE o DIAGNOSA KEHAMILAN (dr Bambang Wijanarko,   Sp.OG) o Kebidanan patologis o kumpulan penelitian o kumpulan penelitian o RUPTUR UTERI o SOLUSIO PLASENTA

Blog Statso 91,481 hits

Blog pada WordPress.com. — The Connections Theme.

Ikuti

Follow “Biechan's Blog”

Get every new post delivered to your Inbox.

Powered by WordPress.com

Simpan Sampai First Night

Keep

Virgin

K

Page 18: DIAGNOSA KEHAMILAN

Hormon hCG (= human chorionic gonadotropin) adalah hormon yang di produksi selama masa hamil. Di awal kehamilan, hormon ini di produksi oleh indung telur. Dalam perkembangan selanjutnya hormon ini dihasilkan oleh plasenta. Hormon ini sudah bisa terdeteksi di darah sekitar 11hari setelah pembuahan dan sekitar 12 - 14 pada test pipis. Secara umum kadarnya akan meningkat 2 kali lipat setiap 72 jam. Kadarnya mencapai puncak saat usia kehamilan mencapai 8 - 11 minggu pertama, selanjutnya akan menurun selama sisa masa kehamilan.

Hal-hal yang perlu jadi catatan tentang hormon ini adalah:

Sekitar 85% dari kehamilan normal, kadar hCG akan berlipat ganda setiap 48 - 72 jam.  

Hati-hati jika kadarnya terlalu tinggi. Kadar hCG kurang dari 5mIU/ml dinyatakan tidak hamil (negatif) jika kadarnya

diatas 25mIU/ml kemungkinan positif suatu kehamilan. Kadar hCG diukur / dinyatakan dalam ukuran: milli-international unit per

milliliter (mIU/ml). USG Transvaginal sudah bisa terlihat kantong kehamilan saat kadar hCG antara

1,000 - 2,000mIU/ml. Karena kadarnya yang sangat berbeda dan bisa terjadi kesalahan tanggal haid, diagnosis dengan USG tidak di lakukan sebelum kadar hCG sekurang-kurangnya 2,000 mIU/ml.

Kadar hCG jangan di pakai untuk memastikan usia kehamilan karena kadarnya sangat bervariasi.

Terdapat 2 jenis pemeriksaan hCG . Tes kualitatif  untuk mengecek ada tidaknya hCg di darah dan tes hCG  kwantitatif  (beta hCG) mengecek kadar/jumlahnya dalam darah.

Kadar hCG dalam berbagai tingkatan usia kehamilan berdasarkan haid terakhir:

3 minggu : 5 - 50 mIU/ml 4 minggu: 5 - 426 mIU/ml 5 minggu : 18 - 7,340 mIU/ml 6 minggu: 1,080 - 56,500 mIU/ml 7 - 8 minggu: 7, 650 - 229,000 mIU/ml 9 - 12 minggu: 25,700 - 288,000 mIU/ml 13 - 16 minggu: 13,300 - 254,000 mIU/ml 17 - 24 minggu: 4,060 - 165,400 mIU/ml 25 - 40 minggu: 3,640 - 117,000 mIU/ml Tidak hamil: <5.0 mIU/ml Post-menopause: <9.5 mIU/ml

 Jika kadar hCG lebih rendah dari standar maka kemungkinan :

1. Kesalahan penghitungan haid terakhir2. Kemungkinan akan mengalami keguguran atau Blighted Ovum3.  Kehamilan ektopik

Page 19: DIAGNOSA KEHAMILAN

Jika kadarnya melebihi standar :

1. Kesalahan menentukan haid terakhir2. Hamil Anggur3. Kehamilan kembar

Kadar hormon ini akan kembali ke keadaan seperti tidak hamil setelah keguguran dalam waktu 4-6 minggu. Artinya kalau baru gugur maka kadarnya masih bisa positif.Email This BlogThis! Share to Twitter Share to Facebook Share to Pinterest

Silakan sharing via FACEBOOK atau TWITTER dengan meng-Klik tombol diatas jika menurut kamu postingan ini akan bermanfaat juga buat yang lain. TERIMA KASIH SEBELUMNYA.

Artikel lain yang berhubungan dengan:

KEHAMILAN

Apakah saya hamil ? Disfungsi Simfisis Pubis (SPD=Symhysis Pubis Dysfunction) Cara Cepat Hamil 7 Tips menghilangkan sakit pinggang dalam kehamilan Non Stres Tes = NST (Tes Tanpa Beban) Sindroma Hughes Bisakah tanggal konsepsi (pembuahan) ditentukan dengan akurat ? Kehamilan Postterm = Hamil Lewat Waktu = Hamil Lewat Bulan Posisi Tidur Terbaik Saat Hamil Tips Supaya Cepat Hamil Hamil kena diare

Page 20: DIAGNOSA KEHAMILAN

Menyusui Saat Hamil Superfekundasi Perubahan Kulit Saat Hamil Kehamilan trimester pertama Pijat perinium aka Pijat Kerampang Kehamilan Usia Tua Kehamilan dengan Asma Bronkhial Kaki bengkak pada kehamilan Depressi dalam kehamilan Konstipasi dalam kehamilan Kehamilan dengan Penyakit Ginjal Hemorrhoids dalam kehamilan Sakit kepala dalam kehamilan

GANGGUAN HORMON

Pengobatan Hormonal Untuk Jerawat Sindroma Sheehan Vagina Kering

GANGGUAN HORMON

Kadar hCG selama hamil Pengobatan Hormonal Untuk Jerawat Sindroma Sheehan Vagina Kering

Label: GANGGUAN HORMON, KEHAMILAN Home

Etika dan Budaya

Diperbolehkan kopas isi blog ini, tapi tolong cantumkan ya tante sumbernya darimana

Arsip Blog

May 2008 (5) June 2008 (12) July 2008 (62) August 2008 (77) September 2008 (37)

Page 21: DIAGNOSA KEHAMILAN

October 2008 (53) November 2008 (40) December 2008 (16) January 2009 (13) February 2009 (15) March 2009 (26) April 2009 (13) May 2009 (7) June 2009 (21) August 2009 (1) October 2009 (3) November 2009 (21) December 2009 (13) January 2010 (12) February 2010 (5) March 2010 (13) April 2010 (5) May 2010 (2) June 2010 (4) September 2010 (1) January 2011 (18) February 2011 (8) July 2011 (2) February 2012 (1) October 2012 (1) November 2012 (7)

Perbesar Huruf

A A A A

Page 22: DIAGNOSA KEHAMILAN
Page 23: DIAGNOSA KEHAMILAN
Page 24: DIAGNOSA KEHAMILAN
Page 25: DIAGNOSA KEHAMILAN

Hormon hCG (= human chorionic gonadotropin) adalah hormon yang di produksi selama masa hamil. Di awal kehamilan, hormon ini di produksi oleh indung telur. Dalam perkembangan selanjutnya hormon ini dihasilkan oleh plasenta. Hormon ini sudah bisa terdeteksi di darah sekitar 11hari setelah pembuahan dan sekitar 12 - 14 pada test pipis. Secara umum kadarnya akan meningkat 2 kali lipat setiap 72 jam. Kadarnya mencapai puncak saat usia kehamilan mencapai 8 - 11 minggu pertama, selanjutnya akan menurun selama sisa masa kehamilan.

Hal-hal yang perlu jadi catatan tentang hormon ini adalah:

Sekitar 85% dari kehamilan normal, kadar hCG akan berlipat ganda setiap 48 - 72 jam.  

Hati-hati jika kadarnya terlalu tinggi. Kadar hCG kurang dari 5mIU/ml dinyatakan tidak hamil (negatif) jika kadarnya

diatas 25mIU/ml kemungkinan positif suatu kehamilan. Kadar hCG diukur / dinyatakan dalam ukuran: milli-international unit per

milliliter (mIU/ml). USG Transvaginal sudah bisa terlihat kantong kehamilan saat kadar hCG antara

1,000 - 2,000mIU/ml. Karena kadarnya yang sangat berbeda dan bisa terjadi kesalahan tanggal haid, diagnosis dengan USG tidak di lakukan sebelum kadar hCG sekurang-kurangnya 2,000 mIU/ml.

Kadar hCG jangan di pakai untuk memastikan usia kehamilan karena kadarnya sangat bervariasi.

Terdapat 2 jenis pemeriksaan hCG . Tes kualitatif  untuk mengecek ada tidaknya hCg di darah dan tes hCG  kwantitatif  (beta hCG) mengecek kadar/jumlahnya dalam darah.

Kadar hCG dalam berbagai tingkatan usia kehamilan berdasarkan haid terakhir:

3 minggu : 5 - 50 mIU/ml 4 minggu: 5 - 426 mIU/ml 5 minggu : 18 - 7,340 mIU/ml 6 minggu: 1,080 - 56,500 mIU/ml 7 - 8 minggu: 7, 650 - 229,000 mIU/ml 9 - 12 minggu: 25,700 - 288,000 mIU/ml 13 - 16 minggu: 13,300 - 254,000 mIU/ml 17 - 24 minggu: 4,060 - 165,400 mIU/ml 25 - 40 minggu: 3,640 - 117,000 mIU/ml Tidak hamil: <5.0 mIU/ml Post-menopause: <9.5 mIU/ml

 Jika kadar hCG lebih rendah dari standar maka kemungkinan :

1. Kesalahan penghitungan haid terakhir2. Kemungkinan akan mengalami keguguran atau Blighted Ovum3.  Kehamilan ektopik

Page 26: DIAGNOSA KEHAMILAN

Jika kadarnya melebihi standar :

1. Kesalahan menentukan haid terakhir2. Hamil Anggur3. Kehamilan kembar

Kadar hormon ini akan kembali ke keadaan seperti tidak hamil setelah keguguran dalam waktu 4-6 minggu. Artinya kalau baru gugur maka kadarnya masih bisa positif.

Tes Kehamilan dengan mendeteksi Hormon Beta-HCG urin (Part 1)

Hormon HCG (human chorion gonadotropin) adalah hormon yang disekresikan oleh syncytiotrophoblast ke dalam sirkulasi darah ibu pertama kali saat implantasi yaitu pada hari ke 6-7 setelah fertilisasi. Hormon ini berperan dalam stimulasi corpus luteum agar terus mensekresikan hormon progesteron dan estrogen untuk memelihara endometrium selama kehamilan awal. Kadar hormon akan semakin meningkat sampai mencapai puncaknya pada kehamilan minggu ke 10-12 dan menpai kadar terendah saat minggu ke 20. Mengapa turun? Karena pada saat itu plasenta sudah mampu menghasilkan estrogen dan progesteron sendiri dalam jumlah cukup dan tidak lagi bergantung pada corpus luteum.

Page 27: DIAGNOSA KEHAMILAN

Tes Kehamilan mendeteksi beta-HCG urineHormon HCG memiliki subunit alfa dan subunit beta. Subunit alfa HCG bersifat tidak spesifik, juga dimiliki oleh hormon tropin lain seperti FSH, LH dan TSH. Subunit beta HCG yang berbeda, spesifik dimiliki oleh HCG dan tidak hormon tropin lain. Subunit beta bertanggungjawab terhadap aktivitas biologisnya. Oleh karena itu, deteksi hormon HCG tidak lagi mengukur kadar HCG total namun mengukur kadar HCG subunit beta agar hasilnya lebih menggambarkan kadar hormon HCG yang sebenarnya (tidak bereaksi silang).

Kadar beta-HCG urin sebagai deteksi paling awal kehamilanSegera setelah implantasi, yaitu sekitar 7 hari setelah fertilisasi, HCG akan terdeteksi di darah dan juga urin dalam rentang 50-250 mIU/ml kemudian meningkat dengan cepat. Alat tes kehamilan urin dapat

Page 28: DIAGNOSA KEHAMILAN

mendeteksi kadar HCG dengan sensitivitas 25 mIU/ml sehingga deteksi kehamilan dini dapat dilakukan sekitar seminggu setelah fertilisasi. Bila berdasarkan hari pertama menstruasi terakhir (HPMT atau Last Menstrual Period/LMP) maka deteksi kehamilan paling dini tergantung juga siklus menstruasi bulanan. Rumus perkiraanya adalah panjang siklus-14+7, jadi kalau panjang siklus 28 hari maka 28-14+7 atau 21 hari. Artinya deteksi kehamilan paling dini 21 hari atau 3 minggu setelah HPMT pada siklus teratur 28 hari.