DAFTAR METODE

20
1 SNI 06-6989.1-2004 Daya Hantar a) timbangan analitik; a) air suling dengan DHL < 1 μmhos/cm; dan Listrik (DHL) b) konduktimeter; b) kalium klorida, KCl. c) labu ukur 1000 mL; d) termometer; dan e) gelas piala 100 mL . 2 SNI 06-6989.2-2004 Kebutuhan a) spektrofotometer sinar tampak; a) air suling bebas klorida dan bebas organik; Oksigen Kimiawi b) kuvet; b) kalium dikromat, K 2Cr2O7; (KOK) Dengan c) tabung pencerna (tabung borosilikat); c) asam sulfat pekat, H 2SO4 pekat; Refluks Tertutup d) pemanas dengan lubang-lubang peny angga tabung; d) merkuri sulfat, HgSO 4; Secara e) mikroburet; d) kristal perak sulfat teknis, Ag 2SO4; Spektrofotometri f) labu ukur 50 mL, 100 mL, 250 mL, 500 mL dan 1000 mL; e) asam sulfamat, (NH 2SO3H); dan g) pipet volum 5 mL, 10 mL, 15 mL, 20 mL dan 25 mL; f) kalium hidrogen phtalat (KHP), HOOCC 6H4COOK. h) gelas piala; dan i) timbangan analitik. 3 SNI 06-6989.3-2004 Padatan a) desikator yang berisi silika gel; a) Kertas saring (glass-fiber filter) dengan beberapa jenis: Tersuspensi b) oven, untuk pengoperasian pada suhu 103ºC - 105ºC; 1) Whatman Grade 934 AH, dengan ukuran pori (Particle Retention) Total(Total c) timbangan analitik dengan ketelitian 0,1 mg; 1,5 μm ( Standar for TSS in water analysis). Suspended d) pengaduk magnetik; 2) Gelman type A/E, dengan ukuran pori (Particle Retention) 1,0 μm Solid, TSS) e) pipet volum; (Standar filter for TSS/TDS testing in sanitary water analysis procedures) Secara Gravimetri f) gelas ukur; 3) E-D Scientific Specialities grade 161 (VWR brand grade 161) dengan g) cawan aluminium; ukuran pori (Particle Retention) 1,1 μm ( Recommended for use in TSS/TDS h) cawan porselen/cawan Gooch; testing in water and wastewater). i) penjepit; 4) Saringan dengan ukuran pori 0,45 μm. j) kaca arloji; dan b) Air suling. k) pompa vacum. 4 SNI 06-6989.4-2004 Besi (Fe) Dengan a) SSA; a) air suling; Spektrofotometri b) lampu holow katoda Fe; b) asam nitrat, HNO 3; Serapan Atom c) gelas piala 250 mL; c) larutan standar logam besi, Fe; dan (SSA)-ny ala d) pipet ukur 5 mL; 10 mL; 20 mL; 30 mL; 40 mL dan 60 mL; d) gas asetilen, C 2H2. e) labu ukur 100 mL; f) corong gelas; g) pemanas listrik; h) kertas saring whatman 40, dengan ukuran pori θ 0.42 μm; dan i) labu semprot. 5 SNI 06-6989.5-2004 Mangan (Mn) a) SSA; a) air suling; Dengan b) lampu holow katoda Mn; b) asam nitrat, HNO 3; Spektrofotometri c) gelas piala 250 mL; c) larutan standar Mangan, Mn; dan Serapan Atom d) pipet ukur 5 mL; 10 mL; 20 mL; 30 mL; dan 40 mL; d) gas asetilen, C 2H2. (SSA)-ny ala e) labu ukur 100 mL; f) corong gelas; g) pemanas listrik; DAFTAR METODE UJI AIR DAN AIR LIMBAH NO METODE PARAMETER ALAT YANG DIGUNAKAN BAHAN KIMIA YANG DIGUNAKAN 1 dari 14

Transcript of DAFTAR METODE

Page 1: DAFTAR METODE

1 SNI 06-6989.1-2004 Daya Hantar a) timbangan analitik; a) air suling dengan DHL < 1 μmhos/cm; dan Listrik (DHL) b) konduktimeter; b) kalium klorida, KCl.

c) labu ukur 1000 mL;d) termometer; dane) gelas piala 100 mL .

2 SNI 06-6989.2-2004 Kebutuhan a) spektrofotometer sinar tampak; a) air suling bebas klorida dan bebas organik;Oksigen Kimiawi b) kuvet; b) kalium dikromat, K 2Cr2O7;

(KOK) Dengan c) tabung pencerna (tabung borosilikat); c) asam sulfat pekat, H 2SO4 pekat;

Ref luks Tertutup d) pemanas dengan lubang-lubang penyangga tabung; d) merkuri sulfat, HgSO 4;

Secara e) mikroburet; d) kristal perak sulfat teknis, Ag 2SO4;

Spektrofotometri f ) labu ukur 50 mL, 100 mL, 250 mL, 500 mL dan 1000 mL; e) asam sulfamat, (NH 2SO3H); dan

g) pipet volum 5 mL, 10 mL, 15 mL, 20 mL dan 25 mL; f) kalium hidrogen phtalat (KHP), HOOCC 6H4COOK.

h) gelas piala; dan i) timbangan analitik.

3 SNI 06-6989.3-2004 Padatan a) desikator yang berisi silika gel; a) Kertas saring (glass-f iber f ilter) dengan beberapa jenis: Tersuspensi b) oven, untuk pengoperasian pada suhu 103ºC - 105ºC; 1) Whatman Grade 934 AH, dengan ukuran pori (Particle Retention)Total(Total c) timbangan analitik dengan ketelitian 0,1 mg; 1,5 μm ( Standar for TSS in water analysis).Suspended d) pengaduk magnetik; 2) Gelman type A/E, dengan ukuran pori (Particle Retention) 1,0 μmSolid, TSS) e) pipet volum; (Standar f ilter for TSS/TDS testing in sanitary water analysis procedures)Secara Grav imetri f ) gelas ukur; 3) E-D Scientif ic Specialities grade 161 (VWR brand grade 161) dengan

g) cawan aluminium; ukuran pori (Particle Retention) 1,1 μm ( Recommended for use in TSS/TDSh) cawan porselen/cawan Gooch; testing in water and wastewater).i) penjepit; 4) Saringan dengan ukuran pori 0,45 μm.j) kaca arloji; dan b) Air suling.k) pompa vacum.

4 SNI 06-6989.4-2004 Besi (Fe) Dengan a) SSA; a) air suling;Spektrofotometri b) lampu holow katoda Fe; b) asam nitrat, HNO 3;

Serapan Atom c) gelas piala 250 mL; c) larutan standar logam besi, Fe; dan(SSA)-ny ala d) pipet ukur 5 mL; 10 mL; 20 mL; 30 mL; 40 mL dan 60 mL; d) gas asetilen, C 2H2.

e) labu ukur 100 mL;f) corong gelas;g) pemanas listrik;h) kertas saring whatman 40, dengan ukuran pori θ 0.42 μm; dani) labu semprot.

5 SNI 06-6989.5-2004 Mangan (Mn) a) SSA; a) air suling;Dengan b) lampu holow katoda Mn; b) asam nitrat, HNO 3;

Spektrofotometri c) gelas piala 250 mL; c) larutan standar Mangan, Mn; danSerapan Atom d) pipet ukur 5 mL; 10 mL; 20 mL; 30 mL; dan 40 mL; d) gas asetilen, C 2H2.

(SSA)-ny ala e) labu ukur 100 mL;f) corong gelas;g) pemanas listrik;

DAFTAR METODE UJI AIR DAN AIR LIMBAH

NO METODE PARAMETER ALAT YANG DIGUNAKAN BAHAN KIMIA YANG DIGUNAKAN

1 dari 14

Page 2: DAFTAR METODE

NO METODE PARAMETER ALAT YANG DIGUNAKAN BAHAN KIMIA YANG DIGUNAKAN

h) kertas saring whatman 40, dengan ukuran pori θ 0.42 μm; dani) labu semprot.

6 SNI 06-6989.6-2004 Tembaga (Cu) a) SSA; a) air suling;Dengan b) lampu holow katoda Cu; b) asam nitrat, HNO 3;

Spektrofotometri c) gelas piala 250 mL; c) larutan standar Tembaga, Cu; danSerapan Atom d) pipet ukur 5 mL; 10 mL; 20 mL; 30 mL; dan 40 mL; d) gas asetilen, C 2H2.

(SSA)-ny ala e) labu ukur 100 mL;f) corong gelas;g) pemanas listrik;h) kertas saring whatman 40, dengan ukuran pori θ 0.42 μm; dani) labu semprot.

7 SNI 06-6989.7-2004 Seng (Zn) dengan a) SSA; a) air suling;Spektrofotometri b) lampu holow katoda Zn; b) asam nitrat, HNO 3;

Serapan c) gelas piala 250 mL; c) larutan standar Seng, Zn; danAtom (SSA)-ny ala d) pipet ukur 5 mL; 10 mL; 20 mL; 30 mL; dan 40 mL; d) gas asetilen, C 2H2.

e) labu ukur 100 mL;f) corong gelas;g) pemanas listrik;h) kertas saring whatman 40, dengan ukuran pori θ 0.42 μm; dani) labu semprot.

8 SNI 06-6989.8-2004 Timbal (Pb) a) SSA; a) air suling;dengan b) lampu holow katoda Pb; b) asam nitrat, HNO 3;

Spektrofotometri c) gelas piala 250 mL; c) larutan standar Timbal, Pb; danSerapan Atom d) pipet ukur 5 mL; 10 mL; 20 mL; 30 mL; dan 40 mL; d) gas asetilen, C 2H2.

(SSA)-ny ala e) labu ukur 100 mL;f) corong gelas;g) pemanas listrik;h) kertas saring whatman 40, dengan ukuran pori θ 0.42 μm; dani) labu semprot.

9 SNI 06-6989.9-2004 Nitrit (NO2_N) a) spektrofotometer sinar tampak dengan kuvet silica; a) Air suling bebas nitrit.secara b) labu ukur 50 mL; 250 mL; 500 mL dan 1000 mL; Buat air suling bebas nitrit dengan salah satu cara di bawah ini:spektrofotometri c) pipet volumetrik 1 mL; 2 mL; 5 mL; 10 mL dan 50 mL; 1) Dengan cara ozonisasi terhadap air demineralisasi.

d) pipet ukur 5 mL; 2) Ke dalam 1000 mL air suling tambahkan sedikit kristal KMnO 4 (+ 5 mg) dan

e) gelas piala 200 mL dan 400 mL; Ba(OH)2 atau Ca(OH)2 (+ 5 g). Destilasi dengan menggunakan gelas borosilikat.f ) erlenmeyer 250 mL; dan Buang 50 mL destilat pertama lalu tampung destilat. Destilat harus bebasg) neraca analitik. permanganat (tes dengan menambahkan larutan DPD

(N,N-Dietil-p-Phenilendiamin), warna merah menunjukkan adanya permanganat.3) Ke dalam 1000 mL air suling tambahkan 1 mL H 2SO4 p dan 0,2 mL larutan

MnSO4 (36,4 g MnSO4.H2O / 100 mL air suling). Tambahkan 1-3 mL larutan

KMnO4 (400 mg KMnO4 / 1000 mL air suling)

b) Glass wool.2 dari 14

Page 3: DAFTAR METODE

NO METODE PARAMETER ALAT YANG DIGUNAKAN BAHAN KIMIA YANG DIGUNAKAN

c) Kertas saring bebas nitrit berukuran pori 0,45 μm.d) Larutan sulfanilamida, H 2NC6H4SO2NH2.

e) HCl pekate) Larutan N-(1-naphthyl)-ethy lene diamine dihydrochloride, NED Dihidroklorida.f) Larutan natrium oksalat, Na 2C2O4 0,05 N.

g) Larutan ferro ammonium sulfat, Fe(NH 4)2 (SO4)2. 6H2O (FAS) 0,05 N.

h) Larutan induk nitrit, 250 mg/L NO 2-N.

Larutkan 1,232 gram NaNO 2 dalam air suling bebas nitrit dan tepatkan sampai

1000 mL. Awetkan dengan 1 mL CHCl 3.

i) Larutan kalium permanganat, KMnO4 0,05 N.

10 SNI 06-6989.10-2004 Minyak dan Lemak Secara Grav imetri a) neraca analitik; a) Asam khlorida atau asam sulfat, (1:1);

b) corong pisah, 2000 mL; b) Pelarut organik.c) labu destilasi, 125 mL; c) n-heksan dengan titik didih 69 oC.d) corong gelas; d) Methyl tert buthy l ether (MTBE) titik didih 55 oC sampai dengan 56oC.e) kertas saring, diameter 11 cm; e) Kristal natrium sulfat, Na 2SO4 anhidrat.

f ) alat sentrifugal, yang mampu mencapai putaran sampai 2400 rpm; f) Campuran pelarut, 80% n-heksan: 20% MTBE v/v.g) pompa vakum; g) Pelarut lain: petroleum benzene atau n-heksan atau petroleum ether atauh) adapter destilasi dengan drip tip (lihat Gambar A.1); dichloro methane (DMC).i) penangas air yang dilengkapi pengatur suhu dan dapat diatur suhunya;j) wadah buangan pelarut;k) desikator; danl) botol gelas mulut lebar.

11 SNI 06-6989.11-2004 Derajat keasaman (pH) dengan

a) pH meter dengan perlengkapannya; a) Larutan penyangga, pH 4,004 (25 0C).

menggunakan alat pH meter

b) pengaduk gelas atau magnetik; Timbang 10,12g kalium hidrogen ptalat, KHC 8H4O4, larutkan dalam 1000mL air

c) gelas piala 250 mL; b) Larutan penyangga, pH 6,863 (25 0C). d) kertas tissue; Timbang 3,387g kalium dihidrogen fosfat, KH 2PO4 dan 3,533g dinatrium hidrogen

e) timbangan analitik; dan fosfat, Na 2HPO4, larutkan dalam 1000 mL air suling. f ) termometer. c) Larutan penyangga, pH 10,014 (25 0C).

Timbangkan 2,092g natrium hidrogen karbonat, NaHCO3 dan 2,640g natrium karbonat, Na 2CO3, larutkan dalam 1000 mL air suling

12 SNI 06-6989.12-2004 Kesadahan Total a) buret 50 mL atau alat titrasi lain dengan skala yang jelas; a) Indikator mureksidKalsium (Ca) dan b) labu Erlenmeyer 250 dan 500 mL; b) kristal Natrium Klorida (NaCl)Magnesium (Mg) c) labu ukur 250 dan 1000 mL; c) Indikator Eriochrome Black T (EBT) dengan Metode d) gelas ukur 100 mL; d) Larutan natrium hidroksida (NaOH) 1 NTitrimetri e) pipet volume 10 dan 50 mL; e) Larutan penyangga pH 10 + 0,1

f) pipet ukur 10 mL; 1) Cara Ig) gelas piala 50, 250, dan 1000 mL; (a) Larutkan 16,9 g amonium klorida (NH 4Cl) dalam 143 mL ammonium

h) sendok sungu; hidroksida (NH 4OH) pekat.

i) alat pengukur pH; (b) Tambahkan 1,25 g magnesium etilen diamin tetra asetat (Mg-EDTA).j) pengaduk gelas; (c) Encerkan dengan air suling hingga volumenya menjadi 250,0 mL.3 dari 14

Page 4: DAFTAR METODE

NO METODE PARAMETER ALAT YANG DIGUNAKAN BAHAN KIMIA YANG DIGUNAKAN

k) pemanas listrik; 2) Cara II

l) timbangan analitik; (a) Larutkan 1,179 g Na 2EDTA dihidrat dan 780 mg magnesium sulfat penta hidratm) gelas arloji; (MgSO 4.7H2O) atau 644 mg magnesium klorida heksa hidrat (MgCl 2.6H2O)

n) mortir dan stamfer; dalam 50 mL air suling.o) botol semprot; (b) Tambahkan larutan tersebut ke dalam 16,9 g NH 4Cl dan 143 mL NH 4OH

p) botol borosilikat tutup asah; pekat, sambil dilakukan pengadukan.q) botol borosilikat tutup karet. (c) Encerkan dengan air suling hingga volumenya menjadi 250,0 mL.

f) NaOH 0,1 Ng) serbuk natrium sianida (NaCN).h) natrium sulf ida nonahidrat (Na 2S.9H2O) atau Na2S. 5H2O

i) MgEDTA (garam magnesium dari asam 1,2-sikloheksandiamin tetra asetat)j) Larutan standar kalsium karbonat (CaCO 3) 0,01 M (1,0 mg/mL)

k) Larutan baku dinatrium etilen diamin tetra asetat dihidrat (Na 2EDTA.2H2O =

C10H14N2Na 2O8.2H2O) 0,01 M

l) Serbuk natrium sianida (NaCN).

m) Air suling atau air bebas mineral yang mempunyai daya hantar listrik (DHL) 0,5 μS/cmsampai dengan 2 μS/cm.

13 SNI 06-6989.13-2004 Kalsium (Ca) a) buret 50 mL atau alat titrasi lain dengan skala yang jelas; a) Indikator mureksid (C 8H8N6O6)

dengan Metode b) labu Erlenmeyer 250 mL dan 500 mL; b) kristal natrium klorida (NaCl)Titrimetri c) labu ukur 250 mL dan 1000 mL; c) Indikator Eriochrome Black T (EBT = C 20H12N3NaO7S)

d) gelas ukur 100 mL; d) Larutan natrium hidroksida (NaOH) 1 Ne) pipet volume 10 mL dan 50 mL; e) Larutan penyangga pH 10 + 0,1f) pipet ukur 10 mL; Larutan penyangga yang digunakan bisa dipilih dari salah satu di bawah ini:g) gelas piala 50 mL, 250 mL dan 1000 mL; 1) Cara Ih) spatula; a) Larutkan 16,9 g amonium klorida (NH4Cl) dalam 143 mL ammoniumi) alat pengukur pH; hidroksida (NH 4OH) pekat.

j) pengaduk gelas; b) Tambahkan 1,25 g magnesium etilendiamin tetra asetat (Mg-EDTA).k) pemanas listrik; c) Encerkan dengan air suling hingga volumenya menjadi 250,0 mL.l) timbangan analitik; 2) Cara IIm) gelas arloji; a) Larutkan 1,179 g Na 2EDTA dihidrat dan 780 mg magnesium sulfat hepta

n) mortar dan alu; hidrat (MgSO 4.7H2O) atau 644 mg magnesium klorida heksa hidrat

o) botol borosilikat tutup asah; (MgCl 2.6H2O) dalam 50 mL air suling.

p) botol borosilikat tutup karet. b) Tambahkan larutan tersebut ke dalam 16,9 g NH 4Cl dan 143 mL NH 4OH

pekat, sambil dilakukan pengadukan. c) Encerkan dengan air suling hingga volumenya menjadi 250,0 mL.f) Larutan standar kalsium karbonat (CaCO 3 0,01 M)

g) asam klorida (HCl) 1:1h) Tambahkan NH4OH 3 N

i) Larutan baku dinatrium etilen diamin tetra asetat dihidrat (Na 2EDTA.2H2O =

C10H14N2Na 2O8.2H2O) 0,01 M

j) Serbuk kalium sianida (KCN).k) Air suling atau air bebas mineral yang mempunyai daya hantar listrik (DHL) 0,5 μS/cm sampai dengan 2 μS/cm.

4 dari 14

Page 5: DAFTAR METODE

NO METODE PARAMETER ALAT YANG DIGUNAKAN BAHAN KIMIA YANG DIGUNAKAN

14 SNI 06-6989.14-2004 Oksigen terlarut a) botol Winkler a) Mangan sulfat, MnSO4.4H2O; MnSO4.2H2O; MnSO4.H2O

secara Yodometri b) buret mikro 2 mL atau digital buret 25 mL; b) air suling (modif ikasi azida) c) pipet volume 5 mL, 10 mL dan 50 mL; c) Natrium hidroksida, NaOH atau Kalium Hidroksida, KOH

d) pipet ukur 5 mL; d) Natrium Iodida, NaI atau Kalium Iodida, KIe) erlenmeyer 125 mL; e) Amilum/kanjif ) gelas piala 400 mL; dan f) Natrium azida, NaN 3

g) labu ukur 1000 mL g) Asam salisilath) Asam sulfat pekat, H 2SO4

i) Sodium thiosulfat, Na 2S2O3.5H2O

j) Kalium bi-iodat, KH(IO 3)2 dan

k) Kalium dikromat, K 2Cr2O7

15 SNI 06-6989.15-2004 Kebutuhan oksigen a) peralatan ref luks, yang terdiri dari labu erlenmeyer dan pendingin a) Kalium dikromat, K 2Cr2O7

kimiawi (KOK) Liebig 30 cm; b) Asam sulfat pekat, H 2SO4

ref luksterbuka b) hot plate atau yang setara; c) Perak sulfat, Ag 2SO4

dengan ref luks c) labu ukur 100 mL dan 1000 mL; d) larutan indikator ferroin. terbuka d) buret 25 mL atau 50 mL; dibuat dengan melarutkan 1,485 g 1,10 phenanthrolin monohidrat dansecaratitrimetri e) pipet volum 5 mL; 10 mL; 15 mL dan 50 mL; 0,695 g FeSO 4.7H2O dalam air suling dan encerkan sampai 100 mL.

f) erlenmeyer 250 mL (labu ref luk); dan e) Larutan ferro ammonium sulfat, Fe(NH 4)2 (SO4)2. 6H2O (FAS) 0,1 N.

g) timbangan analitik. f ) larutan baku potasium hidrogen phthalat (KHP).g) asam sulfamat.h) serbuk merkuri sulfat, HgSO 4.

i) batu didih

16 SNI 06-6989.16-2004 Kadmium (Cd) a) SSA; a) air suling;secara b) lampu holow katoda Cd; b) asam nitrat, HNO 3;

Spektrofotometri c) gelas piala 250 mL; c) larutan standar kadmium, Cd; danSerapan Atom d) pipet ukur 5 mL; 10 mL dan 20 mL; d) gas asetilen, C 2H2.

(SSA) – nyala e) labu ukur 100 mL;f) corong gelas;g) pemanas listrik;h) kertas saring whatman 40, dengan ukuran pori θ 0.42 μm; dani) labu semprot.

17 SNI 06-6989.17-2004 Krom total secara a) SSA; a) air suling;(Cr- T) b) lampu holow katoda Cr; b) asam nitrat, HNO 3;

Spektrofotometri c) gelas piala 250 mL; c) larutan standar logam krom, Cr; danSerapan Atom d) pipet ukur 2 mL; 5 mL; 10 mL; 20 mL; 30 mL; 40 mL dan 50 mL; d) gas asetilen, C 2H2.

(SSA) – nyala e) labu ukur 100 mL;f) corong gelas;g) erlenmeyer;h) pemanas listrik;i) kertas saring whatman 40, dengan ukuran pori θ 0.42 μm; danj) labu semprot.

5 dari 14

Page 6: DAFTAR METODE

NO METODE PARAMETER ALAT YANG DIGUNAKAN BAHAN KIMIA YANG DIGUNAKAN

18 SNI 06-6989.18-2004 nikel (Ni) secara a) SSA; a) air suling;Spektrofotometri b) lampu holow katoda Ni; b) asam nitrat, HNO 3;

SerapanAtom c) gelas piala 250 mL; c) larutan standar logam nikel, Ni; dan(SSA) – nyala d) pipet ukur 5 mL; 10 mL; 20 mL; 30 mL; 40 mL dan 60 mL; d) gas asetilen, C 2H2.

e) labu ukur 100 mL;f) corong gelas;g) pemanas listrik;h) kertas saring whatman 40, dengan ukuran pori θ 0.42 μm; dani) labu semprot

19 SNI 06-6989.19-2004 klorida (Cl-) a) buret 50 mL atau alat titrasi lain dengan skala yang jelas; a) air suling bebas klorida;secara b) labu erlenmeyer 100 mL dan 250 mL; b) natrium klorida (NaCl)argentometri c) labu ukur 100 dan 1000 mL; c) kertas saring bebas klorida berukuran pori 0,45 μm;(mohr) d) gelas ukur 100 mL; d) larutan indikator kalium kromat (K 2CrO4) 5% b/v;

e) pipet volume 25 mL dan 50 mL; e) perak nitrat, AgNO 3

f) pipet ukur 10 mL; f) ammonium hidroksida, Al(K)(SO 4)2.12H2O atau Al(NH 4)(SO4)2.12H2O dan NH4

g) gelas piala 250 mL dan 1000 mL; OH pekath) spatula; g) indikator fenol f talein;

h) larutan natrium hidroksida (NaOH) 1N;i) alat pengukur pH; i) larutan asam sulfat (H 2SO4) 1N; dan

j) pengaduk magnet; j) hidrogen peroksida (H 2O2) 30%.

k) corong gelas;l) pemanas listrik;m) timbangan analitik;n) gelas arloji;o) oven;p) botol semprot;q) botol cokelat; danr) desikator.

20 SNI 06-6989.20-2004 Sulfat, SO 42- a) spektrofotometer uv/v is; a) air suling bebas sulfat;

secara turbidimetri b) labu ukur 50 mL, 200 mL dan 1000 mL; b) kertas saring bebas sulfat;c) pipet ukur 5 mL, 10 mL, 20 mL, 25 mL dan 50 mL; c) Barium klorida, BaCl 2.2H2O

d) erlenmeyer 100 mL dan 250 mL; d) Natrium sulfat anhidrat, Na 2SO4;

e) oven; e) Magnesium klorida heksahidrat, MgCl 2.6H2O

f) desikator; dan f) Natrium asetat trihidrat, CH 3COONa.3H2O

g) timbangan analitik g) Kalium nitrat, KNO 3

h) sam asetat, CH 3COOH (99%)

21 SNI 06-6989.21-2004 Fenol secara a) spektrofotometer uv/v is; a) natrium sulfat anhidrat, Na 2SO4;

Spektrofotometri b) destilator yang dilengkapi dengan labu didih 1000 mL; b) air suling yang mempunyai daya hantar listrik (DHL) 0,5 μmhos/cm - 2 μmhos/cmc) penangas air yang dilengkapi dengan pengatur suhu; c) kristal kalium Iodida, KI;d) buret 50 mL; d) asam klorida, HCl pekat 12 N;e) corong pemisah 500 mL; e) natrium klorida, NaCl;f ) labu ukur 100 mL dan 1000 mL; f) kristal fenol, C 6H5OH murni 99,99%;

6 dari 14

Page 7: DAFTAR METODE

NO METODE PARAMETER ALAT YANG DIGUNAKAN BAHAN KIMIA YANG DIGUNAKAN

g) gelas ukur 100 mL; g) kloroform, CHCl 3;

h) pipet ukur 5 mL dan 10 mL; h) kalium dikromat, K 2Cr2O7 0,025 N;

i) pipet volumetrik 1 mL; 2 mL; 5 mL dan 10 mL; i) serbuk di-kalium hidrogen fosfat, K 2HPO4;

j) gelas piala 500 mL dan 1000 mL; dan j) serbuk kalium dihidrogen fosfat, KH 2PO4;

k) erlenmeyer 500 mL. k) larutan kalium ferisianida, K 4Fe(CN)6;

l) KBrO3 anhidrat

m) Kalium bromida, KBrn) indikator metil jingga 5%:o) asam fosfat, H 3PO4, 85%

p) natrium thiosulfat, Na2S2O3 0,025 N:q) Natrium hidroksida, NaOHr) larutan indikator kanji 0,05%:s) Ammonium hidroksida, NH 4OH

t) Asam sulfat, H 2SO4

u) 4-aminoantipirin:

22 SNI 06-6989.22-2004 Nilai permanganat a) erlenmeyer 300 mL; a) Asam sulfat, H 2SO4

secara titrimetri b) labu ukur 1000 mL dan 100 mL; b) KMnO4

c) stop watch; c) Asam oksalat, (COOH) 2.2H2O

d) pemanas listrik; d) Natrium oksalat, (COONa) 2.2H2O

e) gelas ukur 5 mL;f) pipet ukur 10 mL dan 100 mL;g) gelas piala 1000 mL;h) buret 25 mL; dani) termometer.

23 SNI 06-6989.23-2005 Suhu dengan Termometer air raksa yang mempunyai skala sampai 110 0Ctermometer

24 SNI 06-6989.24-2005 Warna secara a) tabung Nessler 50 mL; a) air sulingperbandingan b) neraca analitik; b) larutan induk warna 500 unit PT-Co visual c) labu ukur 100 mL; c) Kalium kloro platina, K 2PtCl6

d) Kobal klorida, CoCl2.6H2O;

25 SNI 06-6989.25-2005 Kekeruhan dengan a) nefelometer; a) air suling yang mempunyai daya hantar listrik (DHL) kurang dari 2 μmhos/cmnefelometer b) gelas piala; b) Hidrzin sulfat, (NH 2)2.H2SO4;

c) botol semprot; c) Heksa metilen tetramine, (CH 2)6N4;d) pipet volume 5 mL dan 100mL;e) neraca analitik; danf) labu ukur 100 mL dan 1000 mL

26 SNI 06-6989.26-2005 Padatan total a) neraca analitik;secara grav imetri b) cawan terbuat dari proselin atau platina atau silika;

c) desikator;d) oven;e) tanur;

7 dari 14

Page 8: DAFTAR METODE

NO METODE PARAMETER ALAT YANG DIGUNAKAN BAHAN KIMIA YANG DIGUNAKAN

f ) penjepit kertas saring;g) penjepit cawan;h) alat penyaring yang dilengkapi dengan pompa;i) penangas air; danj) pipet

27 SNI 06-6989.27-2005 Padatan terlarut a) neraca analitik; a) air suling yang mempunyai daya hantar listrik (DHL) kurang dari 2 μmhos/cmtotal secara b) cawan terbuat dari proselin atau platina atau silika; b) kertas saring bebas debugrav imetri c) desikator;

d) oven;e) tanur yang dipakai dapat dipanaskan sampai suhu 550 0C;f) penjepit kertas saring;g) penjepit cawan;h) alat penyaring yang dilengkapi dengan pompa penghisap;i) penangas air; danj) pipet

28 SNI 06-6989.28-2005 Karbon organik a) TOC analyzer; a) air suling bebas karbon;total (TOC) b) neraca analitik; b) Kalium hidrogen Ftalat, C 8H5O4;

c) penyaring dengan ukuran pori 0,45 μm c) Natrium karbonat, Na 2CO3;

d) labu ukur 50 mL; 100 mL dan 1000 mL d) Natrium hidrogen karbonat, NaHCO 3;

e) pipet volumetrik 10 mL; 25 mL dan 50 mL e) gas oksigen murni bebas CO2 yang mengandung hidrogen sebagai metan lebih f ) labu semprot kecil dari 1 mg/Lg) desikator; danh) oven

29 SNI 06-6989.29-2005 Fluorida (F-) a) spektrofotometer; a) air suling yang mempunyai daya hantar listrik (DHL) kurang dari 2 μmhos/cmsecara spektro b) neraca analitik; b) Natrium f luorida bebas air (NaF);

metri dengan c) pipet volumetrik 2 mL; 5 mL; 10 mL dan 15 mL; c) SPADNS, natrium 2-(para sulfofenilazo) 1,8-dihidroksi-3,6-naf talen disulfonat atauSPADNS d) pipet ukur; dan 4,5-dihidroksi-3-(parasulfofenilazo)-2,7-naf talen disulfonat;

e) labu ukur 100 mL; 500 mL dan 1000 mL d) asam zirkonil atau zirkonil klorida oktahidrat, ZnOCl 2.8H2O;

e) asam klorida pekat, HCl; danf) natrium arsenit, NaAsO 2.

30 SNI 06-6989.30-2005 Amonia dengan a) spektrofotometer; a) Amonium klorida, NH 4Cl;

spektrofotometer b) neraca analitik; b) Fenol, C 6H5OH 89%;

secarafenat c) erlenmeyer 50 mL; c) etil alkohol 95%;d) labu ukur 100 mL; 500 mL dan 1000 mL; d) natrium nitroprusida, C 5FeN6Na2O 5%

e) gelas ukur 25 mL d) alkalin sitrat, C 6H5Na3O7

f) pipet volumetrik 1,0 mL; 2,0 mL; 3,0 mL dan 5,0 mL; e) natrium hipoklorit, NaClO 5%;g) pipet ukur 10 mL dan 100 mL; danh) gelas piala 1000 mL

31 SNI 06-6989.31-2005 Fosfat dengan a) spektrofotometer; a) Asam sulfat pekat, H 2SO4;

spektrofotometer b) neraca analitik; b) kalium antimonil tartrat, K(SbO)C 4H4O2.1/2H2O;

secara asam c) erlenmeyer 125 mL; c) amonium molibdat, (NH 4)6Mo7O244H2O;8 dari 14

Page 9: DAFTAR METODE

NO METODE PARAMETER ALAT YANG DIGUNAKAN BAHAN KIMIA YANG DIGUNAKAN

askorbat d) labu ukur 100 mL; 250 mL dan 1000 mL; d) asam askorbat, C 6H8O6;

e) gelas ukur 25 mL dan 50 mL; e) kalium dihidrogen fosfat anhidrat, KH 2PO4;

f ) pipet volumetrik 2 mL; 5 mL; 10 mL dan 25 mL;g) pipet ukur 10 mL;h) gelas piala 1000 mL; dani) pipet tetes.

32 SNI 06-6989.32-2005 Sulf it (SO3=) a) erlenmeyer; a) Asam sulfat pekat, H 2SO4;

secara titrimetri b) buret; b) asam salisilat, C 7H6O3 atau ZnCl2;

c) oven; c) kanjid) desikator; d) kalium iodida, KIe) alat pemanas; e) kalium iodat, KIO 3;

f ) timbangan analitik; dan f) Natrium bikarbonat, NaHCO 3;

g) pipet volumetrik 1 mL dan 100 mL g) etilen diamin tetra asetat (EDTA), C 10H16N2O8;

h) asam sulfamat, H 3NO3S;

33 SNI 06-6989.33-2005 Perak (Ag) secara a) Spektrofotometer Serapan Atom, SSA; a) air suling bebas logam; Spektrofotometri b) alat pemanas; b) asam nitrat pekat, HNO 3;

Serapan Atom c) corong gelas; c) larutan standar logam perak;(SSA) – nyala d) labu ukur 100 mL dan 1000 mL; d) gas asetilen, C 2H2; dan

e) gelas ukur 100 mL; e) udaraf) gelas piala 100 mL;g) pipet volumetrik 1,0 mL; 2,0 mL; 3,0 mL; dan 4,0 mL;h) pipet ukur 5 mL dan 10 mL;i) tabung reaksi 50 mL;j) kaca arloji berdiameter 5 cm;k) labu semprotl) alat penyaring dengan ukuran pori θ 0.45 μm dilengkapi dengan f ilter holder dan pompa;m) kertas saring.

34 SNI 06-6989.34-2005 Aluminium (Al) a) Spektrofotometer Serapan Atom, SSA; a) air suling bebas logam;secara b) alat pemanas; b) asam klorida, HCl 1+1Spektrofotometri c) corong gelas; c) larutan standar induk aluminium 1000 mg/L;Serapan Atom d) labu ukur 100 mL dan 1000 mL; d) gas asetilen, C 2H2; dan

(SSA) – nyala e) gelas ukur 100 mL; e) gas dinitrogen oksida, N 2O; dan

f) gelas piala 100 mL; f) asam nitrat pekat, HNO 3;

g) pipet volumetrik 1,0 mL; 2,0 mL; 3,0 mL; dan 5,0 mL;h) pipet ukur 5 mL dan 10 mL;i) kaca arloji berdiameter 5 cm;j) labu semprotk) alat penyaring dengan ukuran pori θ 0.45 μm dilengkapi dengan f ilter holder dan pompa;l) kertas saring.

35 SNI 06-6989.35-2005 Aluminium (Al) a) spektrofotometer; a) aluminium kalium sulfat dodeka hirat, AlK(SO 4)2.12H2O;

terlarut dengan b) neraca analitik; b) Asam sulfat pekat, H 2SO4;

9 dari 14

Page 10: DAFTAR METODE

NO METODE PARAMETER ALAT YANG DIGUNAKAN BAHAN KIMIA YANG DIGUNAKAN

spektrofotometer c) pH meter; c) asam askorbat, C 6H8O6;

secara d) alat pemanas; d) bufer asetat, NaC 2H3O2.3H2O

eriokromsianin-R e) labu ukur 50 mL; 100 mL dan 1000 mL; e) eriokromsianin-Rf) labu erlenmeyer 100 mL; 250 mL dan 1000 mL; f) indikator hijau brokresol (BCG) atau metil jingga (MO);g) gelas piala 100 mL dan 500 mL; g) etilen diamin tetra asetat (EDTA), C 10H16N2O8;

h) pipet ukur 10 mL; h) NaOH;i) pipet volumetrik 1,0 mL; 2,0 mL; 3,0 mL; dan 5,0 mL;j) kaca arloji berdiameter 5 cm;k) alat penyaring dengan ukuran pori θ 0.45 μm dilengkapi dengan f ilter holder dan pompa;l) kertas saring.

36 SNI 06-6989.36-2005 Aluminium (Al) a) Spektrofotometer Serapan Atom, SSA; a) larutan standar induk aluminium 100 mg/L;dengan b) alat pemanas; b) asam nitrat pekat, HNO 3;

spektro c) labu ukur 50 mL; 100 mL dan 1000 mL; c) air bebas logam; danfotometerserapan d) gelas piala 100 mL; d) gas argon.atom (SSA) e) pipet volumetrik 2,0 mL; 5,0 mL; 10,0 mL; dan 20,0 mL;secara tungku f) kaca arloji berdiameter 5 cm;karbon g) gelas ukur 100 mL;

h) pipet ukur 10 mL;i) alat penyaring dengan ukuran pori θ 0.45 μm dilengkapi dengan f ilter holder dan pompa;j) kertas saring.

37 SNI 06-6989.37-2005 Kadmium (Cd) a) Spektrofotometer Serapan Atom, SSA; a) air bebas logam;dengan b) pH meter ketelitian 0,1 dan telah dikalibrasi pada saat digunakan; b) larutan standar induk kadmium 1000 mg/L;spektrofotometer c) corong pemisah 500 mL; c) asam nitrat pekat, HNO 3;

serapan atom d) labu ukur 100 mL dan 1000 mL; d) amonium pirolidin ditio karbamat, APDK 4%;(SSA) secara e) gelas piala 100 mL; e) natrium hirdoksida, NaOH; ekstraksi f ) gelas ukur 100 mL; f) asam klorida, HCl;

g) pipet volumetrik 1,0 mL; 5,0 mL; 10,0 mL; dan 20,0 mL; g) metil iso butil keton, MIBK;h) pipet ukur 10 mL; h) natrium sufat anhirat, Na 2SO4;

i) alat penyaring dengan ukuran pori θ 0.45 μm dilengkapi dengan f ilter i) gas asetilen, C 2H2; dan

holder dan pompa; j) udara.j) kertas saring.k) botol gelas 200 mL; danl) tabung tertutup asah

38 SNI 06-6989.38-2005 Kadmium a) Spektrofotometer Serapan Atom, SSA; a) larutan standar induk kadmium 100 mg/L;(Cd) dengan b) alat pemanas; b) asam nitrat pekat, HNO 3;

spektrofotometer c) labu ukur 50 mL; 100 mL dan 1000 mL; c) air bebas logam; danserapan atom (SSA) secara tungku karbond) gelas piala 100 mL; d) gas argon.

e) pipet volumetrik 1,0 mL; 2,0 mL; 5,0 mL; dan 10,0 mL; f ) kaca arloji berdiameter 5 cm;g) gelas ukur 100 mL;h) pipet ukur 10 mL;i) alat penyaring dengan ukuran pori θ 0.45 μm dilengkapi dengan f ilter holder dan pompa;j) kertas saring. 10 dari 14

Page 11: DAFTAR METODE

NO METODE PARAMETER ALAT YANG DIGUNAKAN BAHAN KIMIA YANG DIGUNAKAN

39 SNI 06-6989.39-2005 Barium (Ba) secara a) Spektrofotometer Serapan Atom, SSA; a) air suling bebas logam;Spektrofotometri b) alat pemanas; b) asam nitrat pekat, HNO 3;

Serapan Atom (SSA) c) corong gelas; c) larutan standar induk barium 1000 mg/L;d) labu ukur 100 mL dan 1000 mL; d) gas asetilen, C 2H2; dan

e) gelas ukur 100 mL; e) gas dinitrogen oksida, N 2O;

f) gelas piala 100 mL;g) pipet volumetrik 1,0 mL; 5,0 mL; 10,0 mL; dan 20,0 mL;h) pipet ukur 5 mL dan 10 mL;i) tabung reaksi 50 mL;j) kaca arloji berdiameter 5 cm;k) labu semprotl) alat penyaring dengan ukuran pori θ 0.45 μm dilengkapi dengan f ilter holder dan pompa;m) kertas saring.

40 SNI 06-6989.40-2005 Barium (Ba) dengan a) Spektrofotometer Serapan Atom, SSA; a) larutan standar induk barium 100 mg/L; spektrofotometer b) alat pemanas; b) asam nitrat pekat, HNO 3;

serapan atom (SSA) c) labu ukur 50 mL; 100 mL dan 1000 mL; c) air bebas logam; dansecara tungku d) gelas piala 100 mL; d) gas argon.karbon e) pipet volumetrik 2,0 mL; 5,0 mL; 10,0 mL; dan 20,0 mL;

f ) kaca arloji berdiameter 5 cm;g) gelas ukur 100 mL;h) pipet ukur 10 mL;i) alat penyaring dengan ukuran pori θ 0.45 μm dilengkapi dengan f ilter holder dan pompa;j) kertas saring.

41 SNI 06-6989.41-2005 Mangan (Mn) a) Spektrofotometer Serapan Atom, SSA; a) air bebas logam;dengan b) pH meter ketelitian 0,1 dan telah dikalibrasi pada saat digunakan; b) larutan standar induk Mangan 1000 mg/L; spektrofotometer c) corong pemisah 500 mL; c) asam nitrat pekat, HNO 3;

serapan atom (SSA) secara ekstraksid) labu ukur 100 mL dan 1000 mL; d) amonium pirolidin ditio karbamat, APDK 4%;e) gelas piala 100 mL; e) natrium hirdoksida, NaOH;f) gelas ukur 100 mL; f) asam klorida, HCl;g) pipet volumetrik 1,0 mL; 2,0 mL; 5,0 mL; dan 10,0 mL; g) metil iso butil keton, MIBK;h) pipet ukur 10 mL; h) natrium sufat anhirat, Na 2SO4;

i) alat penyaring dengan ukuran pori θ 0.45 μm dilengkapi dengan f ilter i) gas asetilen, C 2H2; dan

holder dan pompa; j) udara.j) kertas saring.k) botol gelas 200 mL; danl) tabung tertutup asah

42 SNI 06-6989.42-2005 Mangan (Mn) a) Spektrofotometer Serapan Atom, SSA; a) larutan induk Mangan 100 mg/L;dengan b) alat pemanas; b) asam nitrat pekat, HNO 3;

spektrofotometer c) labu ukur 50 mL; 100 mL dan 1000 mL; c) air bebas logam; danserapan atom (SSA) secara tungku karbond) gelas piala 100 mL; d) gas argon.

e) pipet volumetrik 5 mL; 10 mL; 20 mL; dan 25 mL; f ) kaca arloji berdiameter 5 cm;g) gelas ukur 100 mL; 11 dari 14

Page 12: DAFTAR METODE

NO METODE PARAMETER ALAT YANG DIGUNAKAN BAHAN KIMIA YANG DIGUNAKAN

h) pipet ukur 10 mL;i) alat penyaring dengan ukuran pori θ 0.45 μm dilengkapi dengan f ilter holder dan pompa;j) kertas saring.

43 SNI 06-6989.43-2005 Seng (Zn) dengan a) Spektrofotometer Serapan Atom, SSA; a) air bebas logam; spektrofotometer b) pH meter ketelitian 0,1 dan telah dikalibrasi pada saat digunakan; b) larutan induk seng 1000 mg/L;serapan atom (SSA) secara ekstraksic) corong pemisah 500 mL; c) asam nitrat pekat, HNO 3;

d) labu ukur 100 mL dan 1000 mL; d) amonium pirolidin ditio karbamat, APDK 4%;e) gelas piala 100 mL; e) natrium hirdoksida, NaOH;f) gelas ukur 100 mL; f) asam klorida, HCl;g) pipet volumetrik 1,0 mL; 5,0 mL; 10,0 mL; dan 20,0 mL; g) metil iso butil keton, MIBK;h) pipet ukur 10 mL; h) natrium sufat anhirat, Na 2SO4;

i) alat penyaring dengan ukuran pori θ 0.45 μm dilengkapi dengan f ilter i) gas asetilen, C 2H2; dan

holder dan pompa; j) udara.j) kertas saring.k) botol gelas 200 mL; danl) tabung tertutup asah

44 SNI 06-6989.44-2005 Seng (Zn) dengan a) Spektrofotometer Serapan Atom, SSA; a) larutan induk seng 100 mg/L;spektrofotometer b) alat pemanas; b) asam nitrat pekat, HNO 3;

serapan atom (SSA) secara tungku karbonc) labu ukur 50 mL; 100 mL dan 1000 mL; c) air bebas logam; dand) gelas piala 100 mL; d) gas argon.e) pipet volumetrik 5 mL; 10 mL; 20 mL; dan 25 mL; f ) kaca arloji berdiameter 5 cm;g) gelas ukur 100 mL;h) pipet ukur 10 mL;i) alat penyaring dengan ukuran pori θ 0.45 μm dilengkapi dengan f ilter holder dan pompa;j) kertas saring.

45 SNI 06-6989.45-2005 Timbal (Pb) dengan a) Spektrofotometer Serapan Atom, SSA; a) air bebas logam; spektrofotometer b) pH meter ketelitian 0,1 dan telah dikalibrasi pada saat digunakan; b) larutan induk timbal 1000 mg/L;serapan atom (SSA) secara ekstraksic) corong pemisah 500 mL; c) asam nitrat pekat, HNO 3;

d) labu ukur 100 mL dan 1000 mL; d) amonium pirolidin ditio karbamat, APDK 4%;e) gelas piala 100 mL; e) natrium hirdoksida, NaOH;f) gelas ukur 100 mL; f) asam klorida, HCl;g) pipet volumetrik 1,0 mL; 5,0 mL; 10,0 mL; dan 20,0 mL; g) metil iso butil keton, MIBK;h) pipet ukur 10 mL; h) natrium sufat anhirat, Na 2SO4;

i) alat penyaring dengan ukuran pori θ 0.45 μm dilengkapi dengan f ilter i) gas asetilen, C 2H2; dan

holder dan pompa; j) udara.j) kertas saring.k) botol gelas 200 mL; danl) tabung tertutup asah

46 SNI 06-6989.46-2005 Timbal (Pb) dengan a) Spektrofotometer Serapan Atom, SSA; a) larutan induk timbal 100 mg/L;spektrofotometer b) alat pemanas; b) asam nitrat pekat, HNO 3;

serapan atom (SSA) secara tungku karbonc) labu ukur 50 mL; 100 mL dan 1000 mL; c) air bebas logam; dand) gelas piala 100 mL; d) gas argon.12 dari 14

Page 13: DAFTAR METODE

NO METODE PARAMETER ALAT YANG DIGUNAKAN BAHAN KIMIA YANG DIGUNAKAN

e) pipet volumetrik 1,0 mL; 2,0 mL; 5,0 mL; dan 10,0 mL; f ) kaca arloji berdiameter 5 cm;g) gelas ukur 100 mL;h) pipet ukur 10 mL;i) alat penyaring dengan ukuran pori θ 0.45 μm dilengkapi dengan f ilter holder dan pompa;j) kertas saring.

47 SNI 06-6989.47-2005 Nikel (Ni) dengan a) Spektrofotometer Serapan Atom, SSA; a) air bebas logam;spektrofotometer b) pH meter ketelitian 0,1 dan telah dikalibrasi pada saat digunakan; b) larutan induk nikel 1000 mg/L;serapan atom (SSA) secara ekstraksic) corong pemisah 500 mL; c) asam nitrat pekat, HNO 3;

d) labu ukur 100 mL dan 1000 mL; d) amonium pirolidin ditio karbamat, APDK 4%;e) gelas piala 100 mL; e) natrium hirdoksida, NaOH;f) gelas ukur 100 mL; f) asam klorida, HCl;g) pipet volumetrik 1,0 mL; 2,0 mL; 5,0 mL; dan 10,0 mL; g) metil iso butil keton, MIBK;h) pipet ukur 10 mL; h) natrium sufat anhirat, Na 2SO4;

i) alat penyaring dengan ukuran pori θ 0.45 μm dilengkapi dengan f ilter i) gas asetilen, C 2H2; dan

holder dan pompa; j) udara.j) kertas saring.k) botol gelas 200 mL; danl) tabung tertutup asah

48 SNI 06-6989.48-2005 Nikel (Ni) dengan a) Spektrofotometer Serapan Atom, SSA; a) larutan induk nikel 100 mg/L;spektrofotometer b) alat pemanas; b) asam nitrat pekat, HNO 3;

serapan atom (SSA) secara tungku karbonc) labu ukur 50 mL; 100 mL dan 1000 mL; c) air bebas logam; dand) gelas piala 100 mL; d) gas argon.e) pipet volumetrik 1,0 mL; 2,0 mL; 5,0 mL; dan 10,0 mL; f ) kaca arloji berdiameter 5 cm;g) gelas ukur 100 mL;h) pipet ukur 10 mL;i) alat penyaring dengan ukuran pori θ 0.45 μm dilengkapi dengan f ilter holder dan pompa;j) kertas saring.

49 SNI 06-6989.49-2005 Besi (Fe) dengan a) Spektrofotometer Serapan Atom, SSA; a) air bebas logam;spektrofotometer b) pH meter ketelitian 0,1 dan telah dikalibrasi pada saat digunakan; b) larutan induk besi 1000 mg/L;serapan atom (SSA) secara ekstraksic) corong pemisah 500 mL; c) asam nitrat pekat, HNO 3;

d) labu ukur 100 mL dan 1000 mL; d) amonium pirolidin ditio karbamat, APDK 4%;e) gelas piala 100 mL; e) natrium hirdoksida, NaOH;f) gelas ukur 100 mL; f) asam klorida, HCl;g) pipet volumetrik 1,0 mL; 2,0 mL; 5,0 mL; dan 10,0 mL; g) metil iso butil keton, MIBK;h) pipet ukur 10 mL; h) natrium sufat anhirat, Na 2SO4;

i) alat penyaring dengan ukuran pori θ 0.45 μm dilengkapi dengan f ilter i) gas asetilen, C 2H2; dan

holder dan pompa; j) udara.j) kertas saring.k) botol gelas 200 mL; danl) tabung tertutup asah

50 SNI 06-6989.50-2005 Besi (Fe) dengan spektrofotometera) Spektrofotometer Serapan Atom, SSA; a) larutan induk besi 100 mg/L;13 dari 14

Page 14: DAFTAR METODE

NO METODE PARAMETER ALAT YANG DIGUNAKAN BAHAN KIMIA YANG DIGUNAKAN

serapan atom (SSA) secara tungku karbonb) alat pemanas; b) asam nitrat pekat, HNO 3;

c) labu ukur 50 mL; 100 mL dan 1000 mL; c) air bebas logam; dand) gelas piala 100 mL; d) gas argon.e) pipet volumetrik 1,0 mL; 2,0 mL; 5,0 mL; dan 10,0 mL; f ) kaca arloji berdiameter 5 cm;g) gelas ukur 100 mL;h) pipet ukur 10 mL;i) alat penyaring dengan ukuran pori θ 0.45 μm dilengkapi dengan f ilter holder dan pompa;j) kertas saring.

51 SNI 06-6989.51-2005 Surfaktan anionik a) spektrofotometer; a) serbuk alkil sulfonat linier (LAS) atau natrium lauril sulfat, C 12H25OSO3Na;

dengan b) timbangan analitik; b) indikator fenolf talin 0,5%;spektofotometer c) corong pemisah 250 mL (dianjurkan dengan cerat dan tutup terbuat c) alkohol 95%;secara biru metilen dari tef lon); d) natrium hidrolsida, NaOH;

d) labu ukur 100 mL; 500 mL dan 1000 mL; e) asam sulfat pekat, H 2SO4;

e) gelas piala 200 mL; f) larutan biru metilen;f) pipet volumetrik 1,0 mL; 2,0 mL; 3,0 mL; dan 5,0 mL; dan g) natrium fosfat monohidrat, NaH 2PO4.H2O;

g) pipet ukur 5 mL dan 10 mL. h) hidrogen peroksida 30%, H 2O2;

i) isoprof il alkohol, i-C 3H7OH;

52 SNI 06-6989.52-2005 Nitrogen organik secara makro kjeldahl dana) labu Kjeldahl; a) kalium sulfat, K 2SO4;

titrasi b) alat pemanas; b) tembaga sulfat, CuSO 4;

c) perangkat destilasi; c) natrium tiosulfat, Na 2S2O3.5H2O

d) peralatan gelas; d) natrium hidroksida, NaOH;e) pH meter; e) bufer borat, Na 2B4O7 atau Na2B4O7.10H2O

f) timbangan analitik; dan f) asam borat, H 3BO3;

g) oven. g) serbuk metil orange;h) asam sulfat, H 2SO4;

i) Natrium karbonat, Na 2CO3; dan

j) air suling.

53 SNI 06-6989.53-2005 Krom heksavalen a) Spektrofotometer Serapan Atom, SSA; a) air bebas logam;(Cr6+) dengan b) pH meter ketelitian 0,1 dan telah dikalibrasi pada saat digunakan; b) larutan induk krom heksavalen 1000 mg/L;spektrofotometer c) corong pemisah 500 mL; c) asam nitrat pekat, HNO 3;

serapan atom d) labu ukur 100 mL dan 1000 mL; d) amonium pirolidin ditio karbamat, APDK 4%;(SSA)secara e) gelas piala 100 mL; e) natrium hirdoksida, NaOH;ekstraksi f ) gelas ukur 100 mL; f) asam klorida, HCl;

g) pipet volumetrik 1,0 mL; 2,0 mL; 5,0 mL; dan 10,0 mL; g) metil iso butil keton, MIBK;h) pipet ukur 10 mL; h) natrium sufat anhirat, Na 2SO4;

i) alat penyaring dengan ukuran pori θ 0.45 μm dilengkapi dengan f ilter i) gas asetilen, C 2H2; dan

holder dan pompa; j) udara.j) kertas saring.k) botol gelas 200 mL; danl) tabung tertutup asah

54 SNI 06-6989.54-2005 Arsen (As) dengan a) Spektrofotometer Serapan Atom, SSA; a) larutan induk arsen 100 mg/L;14 dari 14

Page 15: DAFTAR METODE

NO METODE PARAMETER ALAT YANG DIGUNAKAN BAHAN KIMIA YANG DIGUNAKAN

spektrofotometer b) alat pemanas; b) asam nitrat pekat, HNO 3;

serapan atom (SSA) secara tungku karbonc) labu ukur 50 mL; 100 mL dan 1000 mL; c) air bebas logam; dand) gelas piala 100 dan 400 mL; d) gas argon.e) pipet volumetrik 1,0 mL; 2,0 mL; 5,0 mL; dan 10,0 mL; f ) kaca arloji berdiameter 5 cm;g) gelas ukur 25 mL;h) pipet ukur 10 mL;i) alat penyaring dengan ukuran pori θ 0.45 μm dilengkapi dengan f ilter holder dan pompa;j) kertas saring.

55 SNI 06-6989.55-2005 Magnesium (Mg) a) Spektrofotometer Serapan Atom, SSA; a) air suling bebas logam;secara b) alat pemanas; b) asam nitrat pekat, HNO 3;

Spektrofotometri c) corong gelas; c) asam klorida, HCl 1+1;Serapan Atom (SSA) d) labu ukur 100 mL dan 1000 mL; d) lantan klorida, LaCl3;

e) gelas ukur 100 mL; e) larutan standar induk magnesium 1000 mg/L;f) gelas piala 100 mL; f) gas asetilen, C 2H2; dan

g) pipet volumetrik 1,0 mL; 2,0 mL; 3,0 mL; dan 4,0 mL; g) udara;

h) pipet ukur 5 mL dan 10 mL;i) tabung reaksi 50 mL;j) kaca arloji berdiameter 5 cm;k) labu semprotl) alat penyaring dengan ukuran pori θ 0.45 μm dilengkapi dengan f ilter holder dan pompa;m) kertas saring.

56 SNI 06-6989.56-2005 Kalsium (Ca) secara a) Spektrofotometer Serapan Atom, SSA; a) air suling bebas logam;Spektrofotometri b) alat pemanas; b) asam nitrat pekat, HNO 3;

Serapan Atom (SSA) c) corong gelas; c) asam klorida, HCl 1+1;d) labu ukur 100 mL dan 1000 mL; d) lantan klorida, LaCl3;

e) gelas ukur 100 mL; e) larutan standar induk kalsium 1000 mg/L;f) gelas piala 100 mL; f) gas asetilen, C 2H2; dan

g) pipet volumetrik 1,0 mL; 2,0 mL; 3,0 mL; dan 4,0 mL; g) udara;

h) pipet ukur 5 mL dan 10 mL;i) tabung reaksi 50 mL;j) kaca arloji berdiameter 5 cm;k) labu semprotl) alat penyaring dengan ukuran pori θ 0.45 μm dilengkapi dengan f ilter holder dan pompa;m) kertas saring.

RSNI Kebutuhan Oksigen a) botol DO; a) air bebas mineral;

Biokimia (Biochemicalb) ruang kondisi atau lemari inkubasi atau water cooler, 1°C,suhu 20°C ± b) kalium dihidrogen fosfat, KH 2PO4

Oxygen Demand, BOD) gelap; c) dikalium hidrogen fosfat, K 2HPO4

c) botol dari gelas 5 L – 10 L; d) dinatrium hidrogen fosfat heptahidrat, Na 2HPO4.7H2O

d) pipet volumetrik 1,0 mL dan 10,0 mL; e) amonium klorida, NH 4Cl;

e) labu ukur 100,0 mL; 200,0 mL dan 1000,0 mL; f) NaOH15 dari 14

Page 16: DAFTAR METODE

NO METODE PARAMETER ALAT YANG DIGUNAKAN BAHAN KIMIA YANG DIGUNAKAN

f ) pH meter; g) magnesium sulfat, MgSO 4.7H2O;

g) DO meter yang terkalibrasi; h) kalsium klorida anhidrat, CaCl 2

h) shaker ; i) Larutan feri klorida, FeCl 3.6H2O;

i) blender; j) larutan suspensi bibit mikrobaj) oven; dan k) glukosa (p.a) k) timbangan analitik. l) asam glutamat (p.a);

m) H2SO4;

n) natrium sulf it, Na 2SO3;

o) Inhibitor nitrif ikasi Ally lthiourea (ATU), C 4H8N2S

p) asam asetat glasial (massa jenis 1,049), CH 3COOH;

q) kalium iodida 10%, KI;r) larutan indikator amilum (kanji).

57 SNI 6989.57:2008Pengambilan contoh air permukan bahan pengawet a) alat pengambil contoh air permukaan

a) asam nitrat (HNO 3) b) alat peny impan contoh

b) natrium tiosulf it (Na2SO3) c) alat penyaringc) asam sulfat pekat (H2SO4) d) alat ukur parameter lapangand) natrium hidroksida (NaOH) 1) DO meter atau peralatan untuk metode winklere) asam klorida (HCl) 2) pH meterf) es 3) termometer

4) turbidimeter 5) konduktimeter 6) 1 set alat pengukur debu 7) Global Positioning System (GPS)

58 SNI 6989.58:20Pengmbilan contoh air tanah bahan pengawet a) alat pengambil contoh air permukaan

a) asam nitrat (HNO3) b) alat peny impan contoh b) natrium tiosulf it (Na2SO3) c) alat penyaringc) asam sulfat pekat (H2SO4) d) alat ukur parameter lapangand) natrium hidroksida (NaOH) 1) DO meter atau peralatan untuk metode winklere) asam klorida (HCl) 2) pH meterf) es 3) termometer

4) turbidimeter 5) konduktimeter 6) 1 set alat pengukur debu 7) Global Positioning System (GPS) 8) meteran

59 SNI 6989.59:2008Pengambilan contoh air limbah bahan pengawet a) alat pengambil contoh air permukaan

a) asam nitrat (HNO3) b) alat peny impan contoh b) natrium tiosulf it (Na2SO3) c) alat penyaringc) asam sulfat pekat (H2SO4) d) alat ukur parameter lapangand) natrium hidroksida (NaOH) 1) DO meter atau peralatan untuk metode winklere) asam klorida (HCl) 2) pH meterf) es 3) termometer

4) turbidimeter 5) konduktimeter 6) 1 set alat pengukur debu 7) Global Positioning System (GPS)16 dari 14

Page 17: DAFTAR METODE

NO METODE PARAMETER ALAT YANG DIGUNAKAN BAHAN KIMIA YANG DIGUNAKAN

63 SNI 6989.63:2009

Perak (Ag) secara spektrofotometri serapan atom (AAS) tungku karbon a) air bebas mineral a) spektrofotometer serapan atom (AAS) tungku karbon

b) perak nitrat (AgNO3) p.a. b) lampu katoda berongga (Hollow Cathode Lamp) perakc) asam nitrat p.a. (HNO3) p.a. c) graphite tube/pyrolitic tubed) paladium nitrat (Pd(NO3)2.H2O d) mikropipet atau auto samplere) saringan membran berpori 0.45 µm e) labu ukur (100;500 dan 1000) mL

f) Erlenmeyer 100 mLg) gelas piala 500 mLh) pipet volumetrik (1;2;5;10;20; dan 50) mLi) kaca arloji j) gelas ukur 100 mLk) pemanas listrikl) seperangkat alat saringan vakumm) labu semprotn) timbangan analitik ketelitian 0.0001 go) botol polyethy lene

64 SNI 6989.64:2009

Timah (Sn) secara spektrofotometri serapan atom (AAS) tungku karbon a) air bebas mineral a) spektrofotometer serapan atom (AAS) tungku karbon

b) asam klorida (HCl) p.a b) lampu katoda berongga (Hollow Cathode Lamp) timahc) asam nitrat p.a. (HNO3) p.a. c) graphite tube/pyrolitic tubed) paladium nitrat (Pd(NO3)2.H2O d) mikropipet atau auto samplere) saringan membran berpori 0.45 µm e) labu ukur (100;500 dan 1000) mLf) magnesium nitrat (Mg(NO3)2.6H2O f) Erlenmeyer 100 mL

g) gelas piala 500 mLh) pipet volumetrik (1;2;5;10;20; dan 50) mLi) kaca arloji j) gelas ukur 100 mLk) pemanas listrikl) seperangkat alat saringan vakumm) labu semprotn) timbangan analitik ketelitian 0.0001 go) botol polyethy lene

65 SNI 6989.65:2009

Krom (Cr) secara spektrofotometri serapan atom (AAS) tungku karbon a) air bebas mineral

a) spektrofotometer serapan atom (AAS) tungku karbon yang dilengkapi tabung gas berisi argon (dengan kemurnian tinggi)

f ) magnesium nitrat (Mg(NO3)2.6H2O b) lampu katoda berongga (Hollow Cathode Lamp) unsur Kromc) asam nitrat p.a. (HNO3) c) graphite tube/pyrolitic tubed) saringan membran berpori 0.45 µm d) labu ukur (100 dan 1000 mL)e) Krom trioksida (CrO3) e) pipet volumetrik (1;2;5;10;20; dan 50) mL

f) gelas piala 100 mLg) timbangan analitik ketelitian 0.0001 gh) botol polyethy lene

66 SNI 6989.66:2009

Tembaga (Cu) secara spektrofotometri serapan atom (AAS) tungku karbon a) logam tembaga (Cu)

a) spektrofotometer serapan atom (AAS) tungku karbon yang dilengkapi tabung gas berisi argon (dengan kemurnian tinggi)

17 dari 14

Page 18: DAFTAR METODE

NO METODE PARAMETER ALAT YANG DIGUNAKAN BAHAN KIMIA YANG DIGUNAKAN

b) air bebas mineral b) lampu katoda berongga (Hollow Cathode Lamp) unsur tembagac) asam nitrat p.a. (HNO3) c) graphite tube/pyrolitic tubed) saringan membran berpori 0.45 µm d) mikropipet atau auto sampler

e) labu ukur (100;500 dan 1000) mLf) Erlenmeyer 100 mLg) gelas piala 500 mL

67 SNI 6989.67:2009

Tembaga (Cu) secara spektrofotometri serapan atom (AAS) nyala a) air bebas mineral a) spektrofotometer serapan atom (AAS)

b) serbuk logam tembaga (Cu) p.a. b) lampu katoda berongga (Hollow Cathode Lamp) unsur tembagac) asam nitrat (HNO3) p.a. c) kertas pH atau pH meterd) Amonium Pirolidin Ditiokarbamat (APDC) d) labu ukur bertutup asah atau tef lon (100;250 dan 1000 mL)e) Natrium Hidroksida (NaOH) e) gelas piala (100 dan 200 mL)f) Metil Iso Butil Keton (MIBK) f) pipet ukur 10 mLg)saringan membran berpori 0.45 µm i) botol gelas 200 mLi) Natrium sulfat anhidrat (Na2SO4) j) timbangan analitik ketelitian 0.0001 g

k) tabung reaksi bertutup asah 20 mL

68 SNI 6989.68:2009

Kobalt (Co) secara spektrofotometri serapan atom (AAS) nyala a) air bebas mineral a) spektrofotometer serapan atom (AAS)

b) asam klorida (HCl) p.a b) lampu katoda berongga (Hollow Cathode Lamp) unsur kobalt c) serbuk logam kobalt (Co) p.a. c) labu ukur (50;100 dan 1000 mL)d) asam nitrat (HNO3) p.a. d) pipet volumetrik (1;2;5;10;20; dan 50) mLe) hidrogen peroksida (H2O2) p.a. e) gelas piala (100 mL )f) saringan membran berpori 0.45 µm f) botol polyethy leneg) gas asetilen (C2H2) HP dengan tekanan minimum 100 psi g) kaca arlojih) udara tekan h) pemanas listrik

i) seperangkat alat vakumj) labu semprotk) timbangan analitik ketelitian 0.0001 g

69 SNI 6989.69:2009

Kalium (K) secara spektrofotometri serapan atom (AAS) nyala

a) air bebas mineral a) spektrofotometer serapan atom (AAS)

b) serbuk kalium klorida (KCl) p.a. b) lampu katoda berongga (Hollow Cathode Lamp) unsur kaliumc) udara tekan c) labu ukur (50;100 dan 1000 mL)d) asam nitrat (HNO3) p.a. d) pipet volumetrik (1;2;5;10;20; dan 50) mLe) saringan membran berpori 0.45 µm e) gelas piala (100 mL )f) gas asetilen (C2H2) HP dengan tekanan minimum 100 psi f ) botol polyethy lene

g) kaca arlojih) pemanas listriki) seperangkat alat vakumj) labu semprotk) timbangan analitik ketelitian 0.0001 g

70 SNI 6989.70:2009

Sulf ida biru metilen secara spektrofotometri a) air bebas sulf ide a) pipet tetes

b) asam sulfat (H2SO4) b) spektrofotometer UV-Vis

18 dari 14

Page 19: DAFTAR METODE

NO METODE PARAMETER ALAT YANG DIGUNAKAN BAHAN KIMIA YANG DIGUNAKAN

c) N,N dimetil-p-fenilendiamin oksalat ((CH 3)2NC6H4NH2)2.H2C2O4 atau N,N dimetil-p-fenilendiamin dihidroklorida (CH3)2NC6H4NH2.2HCl)

c) Pipet volumetrik (1;2;5; dan 10 mL)d) ferri klorida (FeCl3.6H2O) d) labu ukur (50;100;500 dan 1000 mL)e) diammonium hidrogen posfat ((NH4)2HPO4) e) Erlenmeyer 300 mLf) asam klorida (HCl) f) gelas piala 300 mLg) kalium iodida (KI) g) bureth) iodine (I2) h) timbangan analitik ketelitian 0.1 mgi) natrium tiosulfat (Na2S2O3.5H2O)j) natrium hidroksida k)kalium bi-iodat (KH(IO3)2)l) larutan kanjim) asam salisilat (1,2-HOC6H4COOH)n) seng asetat (Zn(CH3COO)2)o) natrium sulf ida (Na2S.9H2O)

71 SNI 6989.71:2009

Krom Heksavalen (Cr (VI)) secara spektofotometri a) air bebas mineral a) spektrofotometer sinar tampak

b) serbuk kalium dikromat (K2Cr2O7) b) pH meterc) asam sulfat (H2SO4) c) labu ukur bertutup asah/tef lon 100 mLd) asam orto fosfat (H3PO4) d) gelas piala (100 dan 250 mL)e) difenilkarbazida (C13H14N4O7) e) gelas ukur 100 mLf) difenikarbazida (1,5 difenilkarbazida) f) Pipet volumetrik (1;2;5; dan 10 mL)f) natrium hidroksida (NaOH) g) pipet ukur 10 mL

h) botol gelas 200 mLi) seperangkat alat vakumk) saringan membran berpori 0.45 µml) labu semprotm) desikatorn) oven

72 SNI 6989.72:2009Kebutuhan Oksigen Biokimia (BOD) a) air bebas mineral a) botol DO

b) Kalium dihidrogen fosfat (KH2PO4) b) lemari inkubasi suhu 20 ºC ± 1º C

c) dikalium hidrogen fosfat (K2HPO4) c) botol dari gelas (5-10) Ld) dinatrium hidrogen posfat heptahidrat (Na2HPO4.7H2O) d) pipet volumetrik (1 dan 10 mL)e) amonium klorida (NH4Cl) e) labu ukur (100,;200 dan 1000 mL)f) natrium hidroksida (NaOH) f) pH meterg) magnesium sulfat (MgSO4.7H2O) g) DO meter yang terkalibrasih) kalsium klorida (CaCl2) anhidrat h) shakeri) feri klorida (FeCl3.6H2O) i) blenderj) larutan suspensi bibit mikroba j) ovenk) glukosa p.a. k) timbangan analitik ketelitian 0.1 mgl) asam sulfat (H2SO4)m) asam glutamat p.a.n) natrium sulf it (Na2SO3)o) ally thiourea/ATU (C4H8N2S)p) asam asetat (CH3COOH)q) kalium iodida (KI)r) indikator amilum (kanji)s) asam salisilat

19 dari 14

Page 20: DAFTAR METODE

NO METODE PARAMETER ALAT YANG DIGUNAKAN BAHAN KIMIA YANG DIGUNAKAN

73 SNI 6989.73:2009

Kebutuhan Oksigen Kimiawi (COD) dengan ref luks tertutup secara titrimetri a) air bebas organik a) digestion vessel atau kultur tabung borosilikat

b) perak sulfat (Ag2SO4) b) pemanas dengan lubang-lubang penyangga tabung (heating block)c) asam sulfat (H2SO4) p.a. c) mikroburetd) kalium dikromat (K2Cr2O7) d) labu ukur (100 dan 1000 mL)e) merkuri sulfat (HgSO4) e) pipet volumetrik (5;10 dan 25 mL)f) 1,10-phenantrolin monohidrat f) pipet ukur (5;10 dan 25 mL)g) besi sulfat (FeSO4,7H2O) g) erlenmeyerh) ferro ammonium sulfat (FAS)/ (Fe(NH4)2 (SO4)2.6H2O h) gelas pialai) asam sulfamat (NH2SO3H) i) magnetic stirerj) kalium hidrogen f talat (HOOCC6H4COOK, KHP) j) timbangan analitik ketelitian 0.1 mg

74 SNI 6989.74:2009Nitrat secara elektroda selektif ion a) air bebas nitrat a) pH/ion meter, yang menggunakan skala meter atau digital, mempunyai resolusi 0.1 mV

b) kloroform (CHCl3)

b) elektroda ion nitrat terdiri dari elektroda pembanding penghubung-ganda (Ag/AgCl atau Hg/Hg2Cl2) yang telah diisi dengan larutan isian kalium klorida (KCl) dan ammonium sulfat ((NH4)2SO4) dan elektroda membran cair

c) asam borat (H3BO3) c) pengaduk magnet (magnetic stirer)d) kalium nitrat (KNO3) d) gelas piala 50 mLe) alumunium sulfat oktadekahidrat (Al2(SO4)3.18H2O) e) pipet volumetrik (5;10 dan 25 mL)f) perak sulfat (Ag2SO4) f) labu ukur (100 dan 1000 mL)g) asam sulfamat ((NH4)2SO4) g) ovenj) kalium klorida (KCl) h) timbangan analitik ketelitian 0.1 mgk) kertas saring dengan ukuran pori 2.5 µm i) labu semprot

75 SNI 6989.75:2009Sulf ida secara iodometri a) air bebas a) pipet volumetrik (5;10; 25 dan 50 mL)

b) asam klorida (HCl) p.a b) labu ukur 1000 mLc) natrium hidroksida (NaOH) c) Erlenmeyer 300 mLd) baku iodine (I2) d) gelas piala 300 mLe) kalium iodida (KI) e) mikroburetf) natrium tiosulfat (Na2S2O3) f) timbangan analitik ketelitian 0.1 mgg) kalium dikromat (K2Cr2O7)h) kalium bi-iodat (KH(IO3)2)i) asam salisilat (1,2 HOC6H4CO2H)j) larutan kanji

20 dari 14