Post on 11-Jan-2016
RESISTOR
Pengertian
• Resistor disebut juga dengan tahanan atau hambatan
• Fungsinya untuk menghambat arus listrik yang melewatinya
• Resistor memiliki nilai yang disebut sebagai Resistansi
• Satuan nilai resistansi adalah Ohm (omega) = Ω diberi huruf R
RESISTOR
1. Resistor TETAP
2. Resistor Variabel
2.1 Potensisometer
2.2 Trimmer Potensiometer (Trimpot)
3. Resistor KHUSUS
3.1 Thermistor
Positive Temperature
Coeffecient (PTC)
Negative Temperature
Coeffecient NTC)3.2 Light Dependen
Resistor (LDR)
1. RESISTOR TETAP• Resistor tetap adalah resistor yang
hambatannya tetap, tidak dapat diubah
• Terbuat dari karbon, kawat atau paduan logam, Senyawa karbon, Film Karbon, Oksida Logam, Metal Glase, Gulungan Kawat
Bentuk Fisik
• pada bagian badan resistor tersebut terdapat gelang yang berwarna-warna, ada pula yang menggunakan kode huruf dan angka.
• Warna-warna itu merupakan memberikan informasi nilai dari suatu nilai resistansi dari sebuah resistor,
• sedangkan besar kecilnya bentuknya menandakan dayanya juga berbeda, seperti resistor ¼ watt, ½ watt, 3 watt, 5 watt dan sebagainya
2. RESISTOR VARIABEL
• Resistor variable disebut juga dengan potensiometer atau rheostat adalah resistor yang besar hambatannya dapat diubah-ubah
• Pengubahan nilai hambatan potensiometer dapat dilakukan dengan cara memutar sumbunya, menggeser tuasnya, ataupun dengan menggunakan obeng trim
simbol
Bentuk fisik
trimpot
Potensiometer
3. RESISTOR KHUSUS
• Resistor khusus adalah resistor yang nilai hambatannya dapat berubah tergantung pada keadaan fisik disekitarnya, seperti suhu, cahaya, tekanan, dan lain-lain
• Contoh resistor khusus seperti Thermistor dan LDR.
3.1. THERMISTOR
• Thermistor adalah resistor yang hambatannya tergantung pada suhu di sekitarnya
• Ada dua tipe thermistor yaitu NTC dan PTC
• NTC (negative Temperature Coefficient) adalah thermistor yang tahanannya akan berkurang apabila suhunya naik, dan apabila suhunya turun maka tahanannya akan naik
• PTC (Positive Temperature Coefficient) adalah thermistor yang tahanannya akan membesar apabila suhunya naik, dan apabila suhunya turun maka tahanannya akan berkurang
simbol
Bentuk fisik
NTC THERMISTORPTC THERMISTOR
Simbol lain jenis ptc dan ntc
3.2. LDR (Light Dependent Resistor)
• LDR disebut juga dengan sel photokonduktif, adalah resistor yang hambatannya tergantung pada cahaya yang mengenainya
• Resistansinya akan Turun apabila dikenai cahaya yang cukup terang dan sebaliknya Resistansinya akan naik apabila cahaya yang mengenainya gelap
simbol
Bentuk fisik
CARA MEMBACA NILAI RESISTASI RESISTORNilai resistansi
Resistor
Kode Warna
4 warna
5 warna
Kode angka&huruf
Cara membaca nilai resistansi dengan 4 warna
• Perhatikan, dan tentukan gelang pertamanya
Jarak agak jauh dengan gelang lainnya
Arti kode warna pada resistor 4 gelang adalah:
Gelang 1 = Angka pertama
Gelang 2 = Angka kedua
Gelang 3 = Faktor pengali
Gelang 4 = Toleransi
simulasi
Cara membaca nilai resistansi dengan 5 warna
Arti kode warna pada resistor 5 gelang adalah:
Gelang 1 = Angka pertama
Gelang 2 = Angka kedua
Gelang 3 = Angka ketiga
Gelang 4 = Faktor pengali
Gelang 5 = Toleransi
simulasi
Kode angka&huruf pada resistor
Harga Preferensi Resistor
• Dalam kenyataannya tidak semua nilai resistansi dibuat oleh pabrik, tentunya nilai-nilai resistansi yang akan dibuat harus berdasarkan standar internasional.
• Standarnya dikenal dengan IEC (International Electrotechnical Commision).
• Nilai yang tertera di tabel adalah nilai terkecil dimulai dari 1,0 kemudian dapat diubah dengan kelipatan 10 dari angka yang ditunjukkan di tabel, berlaku untuk Ω, KΩ, MΩ . Nilai resistansi dikelompokan menurut standar E6, E12, dan E24.
• Misalnya, resistor dengan preferensi 1,2 adalah :• 1,2 x 10-2 = 0,012,
• 1,2 x 10-1 = 0,12,
• 1,2 x 100 = 1,2,
• 1,2 x 10 = 12,
• 1,2 x 102 = 120,
• 1,2 x 103 = 1,2k,
• 1,2 x 104 = 12k,
• 1,2 x 105 = 120k,
• 1,2 x 106 = 1,2M,
• 1,2 x 107 = 12M,
• 1,2 x 108 = 120M.
KERUSAKAN RESISTOR
• Resistor rusak adalah bila terjadi putus, terhubung singkat atau berubah nilai hambatannya dari yang seharusnya
• Resistor yang rusak tidak dapat dimanfaatkan lagi.
• Resistor rusak harus di kumpulkan pada satu tempat agar tidak bertebaran kemana-mana.
• Potongan kaki resistor dapat masuk ke dalam alat lain dapat menyebabkan hubung singkat dan merusakkan alat tersebut
• Setelah dikumpulkan dapat di buang ke tempat sampah.