xvi
DAFTAR NOTASI
Acp = Luas yang dibatasi oleh keliling luar penampang beton, mm²
Ag = Luas bruto penampang (mm²)An = Luas bersih penampang (mm²)Atp = Luas penampang tiang pancang (mm²)Al = Luas total tulangan longitudinal yang menahan torsi
(mm²)Ao = Luas bruto yang dibatasi oleh lintasan aliran geser
(mm2)Aoh = Luas penampang yang dibatasi oleh garis as tulangan
sengkang (mm2)As = Luas tulangan tarik non prategang (mm²)As’ = Luas tulangan tekan non prategang (mm²)At = Luas satu kaki sengkang tertutup pada daerah sejarak
s untuk menahan torsi (mm²)Av = Luas tulangan geser pada daerah sejarak s atau Luas
tulangan geser yang tegak lurus terhadap tulangan lentur tarik dalam suatu daerah sejarak s pada komponen struktur lentur tinggi (mm²)
b = Lebar daerah tekan komponen struktur (mm²)bo = Keliling dari penampang kritis yang terdapat
tegangan geser maksimum pada pondasi (mm)bw = Lebar badan balok atau diameter penampang bulat
(mm)C = Jarak dari serat tekan terluar ke garis netral (mm)Cc’ = Gaya pada tulangan tekanCs’ = Gaya tekan pada betond = Jarak dari serat tekan terluar ke pusat tulangan tarik
(mm)d’ = Jarak dari serat tekan terluar ke pusat tulangan tekan
(mm)db = Diameter nominal batang tulangan, kawat atau strand
prategang (mm)
xvii
D = Beban mati atau momen dan gaya dalam yang berhubungan dengan beban mati
e = Eksentrisitas dari pembebanan tekan pada kolom atau telapak pondasi
ex = Jarak kolom kepusat kekakuan arah xey = Jarak kolom kepusat kekakuan arah yE = Pengaruh beban gempa atau momen dan gaya dalam
yang berhubungan dengan gempa Ec = Modulus elastisitas beton (MPa)Ecb = Modulus elastisitas balok betonEcp = Modulus elastisitas pelat betonIb = Momen inersia terhadap sumbu pusat penampang
bruto balok Ip = Momen inersia terhadap sumbu pusat penampang
bruto pelatfc’ = Kuat tekan beton yang disyaratkan (MPa)fy = Kuat leleh yang disyaratkan untuk tulangan non
prategang (MPa)fvy = Kuat leleh tulangan torsi longitudinal (MPa)fys = Kuat leleh tulangan sengkang torsi (MPa)h = Tinggi total dari penampanghn = Bentang bersih kolomLn = Bentang bersih balok Mu = Momen terfaktor pada penampang (Nmm)Mn = Kekuatan momen nominal jika batang dibebani
lentur saja (Nmm)Nu = Beban aksial terfaktorPcp = keliling luar penampang beton (mm)Pb = Kuat beban aksial nominal pada kondisi regangan
seimbang (N)Pc = Beban kritis (N)PCP = Keliling penampang beton (mm)Ph = Keliling dari garis as tulangan sengkang torsiPn = Kuat beban aksial nominal pada eksentrisitas yang
diberikan (N)
xviii
Po = Kuat beban aksial nominal pada eksentrisitas nol (N)
Pu = Beban aksial terfaktor pada eksentrisitas yang diberikan (N)
S = Spasi tulangan geser atau torsi kearah yang diberikan (N)
Tc = Kuat momen torsi nominal yang disumbangkan beton
Tn = Kuat momen torsi nominal (Nmm)Ts = Kuat momen torsi nominal yang disumbangkan oleh
Tulangan tarikTu = Momen torsi tefaktor pada penampang (Nmm)UX = Translasi searah sumbu xUY = Translasi searah sumbu yUZ = Translasi searah sumbu zVc = Kuat geser nominal yang disumbangkan oleh beton
(N)Vs = Kuat geser nominal yang disumbangkan oleh
tulangan geser (N)Vu = Gaya geser terfaktor pada penampang (N)x = Dimensi pendek bagian berbentuk persegi dari
penampangα = Rasio kekakuan lentur penampang balok terhadap
kekakuan lentur dari pelat dengan lebar yang dibatasi secara lateral oleh garis panel yang bersebelahan pada tiap sisi balok
αm = Nilai rata-rata α untuk semua balok tepi dari suatu panel
β = Rasio bentang dalam arah memanjang terhadap arah memendek dari pelat dua arah
βd = Rasio beban aksial tetap terfaktor maksimum tehadap beban aksial terfaktor maksimum
ρ = Rasio tulangan tarik
bd
AS
xix
ρ’ = Rasio tulangan tekan
bd
AS '
ρb = Rasio tulangan yang memberikan kondisi regangan yang seimbang
ρmax = Rasio tulangan tarik maksimumρmin = Rasio tulangan tarik minimum = Faktor reduksi kekuatanε = Regangan (mm)εc = Regangan dalam beton (mm)λd = Panjang penyaluran (mm)λdb = Panjang penyaluran dasar (mm)λdh = Panjang penyaluran kait standar tarik diukur dari
penampang kritis hingga ujung luar kait (bagian panjang penyaluran yang lurus antara penampang kritis dan titik awal kait (titik garis singgung) ditambah jari-jari dan satu diameter tulangan).(mm)
λhb = Panjang penyaluran dasar dari kait standar tarik (mm)
λn = Bentang bersih untuk momen positif atau geser dan rata-rata dari bentang-bentang bersih yang bersebelahan untuk momen negatif
Top Related