TeganganTegangan dapat terjadi jika terdapat suatu gaya tekan atau tarik
TransversalAxialTekanTarik
Tegangan NormalBekerja pada arah tegak lurus terhadap permukaan bendaRumus umum tegangan:
S = Tegangan rata-rata (Pa)
P =Beban atau gaya luar (N)
A =Luas penampang (m2)
Regangan () dan Deformasi ()Regangan dan Deformasi dapat digambarkan sebagai perubahan bentuk/dimensi dari suatu bendaHubungan antara regangan dan deformasi dapat dinyatakan pada rumus:
Hubungan Tegangan dan ReganganMenurut Hk. HookeSetiap peningkatan tegangan terjadi peningkatan regangan yang sebanding
Definisi dari hukum Hooke oleh Thomas Young yang disebut Modulus Elastisitas (E)
Poissons Ratio ( )Perbandingan antara regangan transversal dengan regangan aksial
Setiap jenis benda memiliki nilai yang berbeda
SIFAT BEBERAPA BAHAN
MATERIALMODULUS ELASTISITAS (E)(103 MPa)POISSONS RATIO ()Steel (carbon) ASTM A36 or A5012070,25Steel (alloy) ASTM A4412070,25Stainless steel2000,25Cast iron (gray)1000,26Cast iron (malleable)1720,27Alluminum alloy 6061-T6700,33
Contoh Soal :Suatu plat baja ASTM A 441 panjang 2 m mempunyai ukuran penampang 25 mm x 300 mm dikenakan beban tarik seperti gambar di samping. Hitunglah: Tegangan aksial Regangan aksial dan transversal Deformasi aksial dan transversal
Regangan Akibat 2 BebanRegangan pada arah x dan y dinyatakan sebagai berikut:Catatan :Tanda negatif pada rumus berarti kedua beban adalah beban tarikTanda positif pada rumus berarti satu beban tarik satu beban tekan
Soal LatihanSuatu balok baja ASTM A 441 panjang 2 m mempunyai ukuran penampang 100 mm x 100 mm dikenakan beban tarik seperti gambar di samping (Px = 100 KN dan Py = 600 KN). Hitunglah:Regangan arah x dan yDeformasi arah x dan y
Faktor KeamananFaktor keamanan yang berkaitan dengan beban luar (Faktor Beban)
Faktor keamanan yang berkaitan dengan kekuatan struktur (Faktor Reduksi Kekuatan)
Faktor Beban (U)Dipengaruhi oleh:Beban Mati (D)U = 1,4 DBeban Hidup (L)U = 1,2 D + 1,6 L + 0,5 (A atau R) A = beban atap dan R = beban air hujanBeban Angin (W)U = 1,2 D + 1,0 L 1,6 W + 0,5 (A atau R)U = 0,9 D 1,6 W Beban Gempa (E)U = 1,2 D + 1,0 L 1,0 EU = 0,9 D 1,0 E Satuan yang digunakan = kN, kN/m' atau kNm
Faktor Reduksi Kekuatan ()Struktur lentur tanpa beban aksialMisal: Balok ( = 0,80)Beban aksial dan beban aksial dengan lenturAksial tarik dan aksial tarik dengan lentur ( = 0,70)Aksial tekan dan aksial tekan dengan lentur ( = 0,65)Geser dan Torsi ( = 0,75)Tumpuan pada beton ( = 0,65)
Top Related