Pertemuan ke-4 Analisa Terapan : Metode Numerik … '( ) − = i i f x f x AC AB tan( α) = f(x) f(x...

Post on 31-Mar-2019

230 views 0 download

Transcript of Pertemuan ke-4 Analisa Terapan : Metode Numerik … '( ) − = i i f x f x AC AB tan( α) = f(x) f(x...

Pertemuan ke-4

Analisa Terapan: Metode Numerik

PersamaanPersamaan NonNon--Linier: Linier:

MetodeMetode NewtonNewton--RaphsonRaphson

Analisa Terapan: Metode Numerik

4 Oktober 2012

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

1

MetodeMetode NewtonNewton--RaphsonRaphson

f(x)

f(xi) [xi, f(xi)]

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

2

)(xf

)f(x - = xx

i

iii

′+1

Gambar 1 Ilustrasi geometrik metode Newton-Raphson.

2

f(xi +1)

xixi+1xi+2

x

α

DerivasiDerivasi

)()('

−= i

ixf

xf

AC

AB=)αtan(

f(x)

f(xi) B

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

3

)(

)(1

i

iii

xf

xfxx

′−=+

1

)('+−

=ii

i

xxxf

Gambar 2 Derivasi metode Newton-Raphson.

xixi+1

xα AC

PertemuanPertemuan keke--44

AlgoritmaAlgoritma MetodeMetode NewtonNewton--RaphsonRaphson

PersamaanPersamaan NonNon--Linier: Linier: MetodeMetode NewtonNewton--

RaphsonRaphson

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

4

•• EvaluasiEvaluasi f(x) f(x) secarasecara simboliksimbolik

Langkah1Langkah1

•• EvaluasiEvaluasi f(x) f(x) secarasecara simboliksimbolik

•• AsumsiAsumsi nilainilai awalawal daridari akarakar persamaanpersamaan xxii

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

5

LangkahLangkah 22

Tetapkan suatu nilai perkiraan awal dari akar

persamaan xi untuk memperkirakan nilai baru akar

persamaan xi+1 sebagai

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

6

( )( )i

iii

xf

xf - = xx

′+1

LangkahLangkah 33

- xx×∈ +

Hitung nilai absolut dari kesalahan perkiraan

relatif |εa|

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

7

0101

1 x

- xx =

i

iia ×∈

+

+

LangkahLangkah 44

BandingkanBandingkan nilainilai absolutabsolut daridari kesalahankesalahan perkiraanperkiraanrelatifrelatif dengandengan nilainilai toleransitoleransi kesalahankesalahan yang yang ditetapkanditetapkan εεss. .

Yes

Kembali ke Langkah 2 untuk memperkirakan

nilai baru akar

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

8

BilaBila jumlahjumlah iterasiiterasi melebihimelebihi batasbatas maksimummaksimum iterasiiterasi, , makamaka penghitunganpenghitungan dapatdapat dihentikandihentikan..

Cek?

Yes

No

nilai baru akarpersamaan

Berhenti penghitungan

sa >∈∈

ContohContoh 11 SuatuSuatu papanpapan kayukayu sepanjangsepanjang 29 in 29 in menerimamenerima bebanbeban berupaberupa susunansusunanbukubuku--bukubuku yang yang memilikimemiliki tinggitinggibervariasibervariasi daridari 8 ½ 8 ½ hinggahingga 11 in. 11 in. UkuranUkuran papanpapan adalahadalah 3/8 in 3/8 in tebaltebaldandan lebarlebar 12 in. Modulus 12 in. Modulus ElastisitasElastisitas papanpapan kayukayu terebutterebutadalahadalah 3.667 3.667 MsiMsi (mega square (mega square inch). inch). TentukanTentukan defleksidefleksi vertikalvertikalmaksimummaksimum papanpapan kayukayu tersebuttersebut, , bilabila defleksidefleksi vertikalvertikal mengikutimengikutipersamaanpersamaan berikutberikut::

Buku

Papan

Gambar 2 Papan yang dibebani buku.

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

9

persamaanpersamaan berikutberikut::

ν(x) = -0.13533x10-8 x5 – 0.66722x10-6 x4 + 0.42493x10-4 x3

– 0.018507x

x adalah jarak dimana terjadi defleksi maksimum. Defleksi

maksimum diperoleh dari0)( ==

dx

dvxf

Gambar 2 Papan yang dibebani buku.

ContohContoh 1 (Cont.)1 (Cont.)

LetakLetak xx yang yang memberikanmemberikan defleksidefleksi maksimummaksimum diberikandiberikan

dengandengan persamaanpersamaan

f’(x) = f’(x) = --0.67665x100.67665x10--8 8 xx44 –– 0.26689x100.26689x10--55 xx33 + 0.12748x10+ 0.12748x10--33

xx22 –– 0.018509 = 00.018509 = 0

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

10

Catatan:Akar-akar persamaan dicari dengan 3 kali iterasi. Nilai absolut dari kesalahan perkiraan relatif dihitung padasetiap akhir iterasi.Jumlah digit penting ditentukan pada iterasi terakhir.

Contoh1 (Cont.) Contoh1 (Cont.) –– SolusiSolusi

0

0.005

0.01

0.015

0.02

0 5 10 15 20 25 30

Fu

ng

si f

(x)

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

11

0018507.010x 12748.010 x 26689.010x 67665.0)f( 2-33-54-8 =−+−−= x xx x

Gambar 3 Grafik fungsi f(x).

-0.02

-0.015

-0.01

-0.005

Fu

ng

si f

(x)

x (m)

f(x)

Contoh1 (Cont.) Contoh1 (Cont.) –– SolusiSolusi

NilaiNilai perkiraanperkiraan awalawal daridari akarakar persamaanpersamaan diambildiambil xx00 = 10= 10

( )

( ) 01025496010800670107066.2

00185070101274801026689010676650

32538

233548

=×+×−×−=

=−×+×−×−=

x .x .x xf'

.x .x .x .xf

---

---

Penyelesaian

Iterasi ke-1

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

12

Iterasi ke-1

Akar persamaan dihitung dari:

( )( )

( ) ( ) ( )( ) ( ) ( )

3

3

32538

233548

0

001

107219.1

104956.810

101025496.0101080067.010107066.2

018507.0101012748.0101026689.0101067665.010

'

−−−

−−−

×

×−−=

×+×−×−

−×+×−×−−=

−=xf

xfxx

( )

934.14

9339.410

=

−−=

Contoh1 (Cont.) Contoh1 (Cont.) –– SolusiSolusi

0

0.005

0.01

0.015

0.02

Fun

gsi

f(x

)

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

13

Gambar 4 Grafik perkiraan akar persamaan pada iterasi ke-1

-0.02

-0.015

-0.01

-0.005

0

0 5 10 15 20 25 30

Fun

gsi

f(x

)

x (m)

f(x) x0 x1 Slope

•• Nilai absolut dari kesalahan perkiraan relatif |ea| Nilai absolut dari kesalahan perkiraan relatif |ea| pada iterasi kepada iterasi ke--1 adalah:1 adalah:

Contoh1 (Cont.) Contoh1 (Cont.) –– SolusiSolusi

10934.14

1001

01

×−

=∈x

xxa

•• Jumla digit penting adalah 0, karena nilai |ea| > 5% Jumla digit penting adalah 0, karena nilai |ea| > 5% (nilai toleransi kesalahan perkiraan relatif)(nilai toleransi kesalahan perkiraan relatif)

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

14

%038.33

100934.14

10934.14

=

×−

=

•• IterasiIterasi keke--2: 2: AkarAkar persamaanpersamaan dihitungdihitung dengandengan

menggunakanmenggunakan hasilhasil akarakar persamaanpersamaan

sebelumnyasebelumnya xx11, , yaituyaitu::

Contoh1 (Cont.) Contoh1 (Cont.) –– SolusiSolusi

( )

( )1

2 1'

f xx x

f x= −

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

15

( )

( ) ( )

( )

( ) ( )

( )

1

4 38 5

23

3 28 5

3

4

3

'

0.67665 10 14.934 0.26689 10 14.934

0.12748 10 14.934 0.01850714.934

2.7066 10 14.934 0.80067 10 14.934

0.25496 10 14.934

6.9829 1014.934

1.9317 10

14.93

f x

− −

− −

− × − × + × −

= − − × − × + ×

×= −

×

= ( )4 0.36149 14.573− =

Contoh1 (Cont.) Contoh1 (Cont.) –– SolusiSolusi

0

0.005

0.01

0.015

0.02

Fun

gsi

f(x

)

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

16

Gambar 5 Grafik perkiraan akar persamaan pada iterasi ke-2

-0.02

-0.015

-0.01

-0.005

0

0 5 10 15 20 25 30

Fun

gsi

f(x

)

x (m)

f(x) x1 x2 Slope

•• Nilai absolut dari kesalahan perkiraan relatif |ea| Nilai absolut dari kesalahan perkiraan relatif |ea| pada iterasi kepada iterasi ke--2 adalah:2 adalah:

Contoh1 (Cont.) Contoh1 (Cont.) –– SolusiSolusi

934.14572.14

1002

12

×−

=∈x

xxa

•• Jumla digit penting adalah 1, karena nilai |ea| > 5% Jumla digit penting adalah 1, karena nilai |ea| > 5% (nilai toleransi kesalahan perkiraan relatif)(nilai toleransi kesalahan perkiraan relatif)

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

17

% 4806.2

100572.14

934.14572.14

=

×−

=

•• IterasiIterasi keke--3: 3: AkarAkar persamaanpersamaan dihitungdihitung dengandengan

menggunakanmenggunakan hasilhasil akarakar persamaanpersamaan

sebelumnyasebelumnya xx22, , yaituyaitu::

Example 1 Cont.Example 1 Cont.

( )

( )2

3 2'

f xx x

f x= −

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

18

( )

( ) ( )

( )

( ) ( )

( )

3 2

2

4 38 5

23

3 28 5

3

9

3

'

0.67665 10 14.572 0.26689 10 14.572

0.12748 10 14.572 0.01850714.573

2.7066 10 14.572 0.80067 10 14.572

0.25496 10 14.572

4.7078 1014.573 14.5

1.9314 10

x xf x

− −

− −

= −

− × − × + × −

= − − × − × + ×

− ×= − =

×( )673 2.4375 10 14.573−− − × =

Contoh1 (Cont.) Contoh1 (Cont.) –– SolusiSolusi

0

0.005

0.01

0.015

0.02

Fun

gsi

f(x

)

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

19Gambar 6 Grafik perkiraan akar persamaan pada iterasi ke-3

-0.02

-0.015

-0.01

-0.005

0

0 5 10 15 20 25 30

Fun

gsi

f(x

)

x (m)

f(x) x2 x3 Slope

30

35

40

12

14

16

Ke

sala

ha

n p

erk

ira

an

|εε εε

a|

Ak

ar

pe

rsa

ma

an

, X

m

•• NilaiNilai absolutabsolut daridari kesalahankesalahan perkiraanperkiraan relatifrelatif |ea| |ea|

padapada iterasiiterasi keke--3 3 adalahadalah::

Contoh1 (Cont.) Contoh1 (Cont.) –– SolusiSolusi

2 1

2

100a

x x

x

−∈ = ×

0

5

10

15

20

25

30

0

2

4

6

8

10

12

0 1 2 3

Ke

sala

ha

n p

erk

ira

an

|

Ak

ar

pe

rsa

ma

an

, X

m

Iterasi ke-n

xm |ea|

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

20

2

5 3

14.573 14.573100

14.573

1.6727 10 % 5 10 %− −

−= ×

= × < ×

•• JumlahJumlah digit digit pentingpenting diberikandiberikan oleholeh nilainilai terbesarterbesar

m m daridari::

Contoh1 (Cont.) Contoh1 (Cont.) –– SolusiSolusi

10103454.3

105.0106727.1

105.0

25

25

2

≤×

×≤×

×≤∈

−−

−−

m

m

m

a

•• MakaMaka, m = 6 , m = 6 �� jumlahjumlah digit digit pentingpenting untukuntuk akarakar

persamaanpersamaan 14.573 14.573 adalahadalah 6 6 yaituyaitu 1414.572513..572513.

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

21

( )( ) 4756.6103454.3log2

2103454.3log

10103454.3

5

5

25

=×−≤

−≤×

≤×

−−

m

m

m

•• DefleksiDefleksi maksimummaksimum papanpapan terjaditerjadi padapada jarakjarak x = x =

14.573 inch 14.573 inch daridari tepitepi kirikiri..

νν(x(x) = ) = --0.13533x100.13533x10--88 (14.573)(14.573)55 –– 0.66722x100.66722x10--66

(14.573)(14.573)44 + 0.42493x10+ 0.42493x10--44 (14.573)(14.573)33 ––

Contoh1 (Cont.) Contoh1 (Cont.) –– SolusiSolusi

(14.573)(14.573) + 0.42493x10+ 0.42493x10 (14.573)(14.573) ––0.0185070.018507(14.573) = (14.573) = --0.109 inch 0.109 inch ((keke bawahbawah))

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

22

PertemuanPertemuan keke--44

KelebihanKelebihan dandan kekurangankekuranganmetodemetode Newton Newton RaphsonRaphson

PersamaanPersamaan NonNon--Linier: Linier: MetodeMetode NewtonNewton--

RaphsonRaphson

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

23

•• LebihLebih cepatcepat memperolehmemperoleh hasilhasil yang yang konvergensikonvergensi

(quadratic convergence). (quadratic convergence).

•• HanyaHanya memerlukanmemerlukan satusatu nilainilai perkiraanperkiraan. .

KelebihanKelebihan

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

24

•• BilaBila nilainilai perkiraanperkiraan awalawal atauatau iterasiiterasi yang yang digunakandigunakanadalahadalah berdekatanberdekatan dengandengan titiktitik balikbalik daridari fungsifungsi f(x) f(x) makamaka dapatdapat memberikanmemberikan hasilhasil awalawal yang yang divergendivergen..

•• MisalnyaMisalnya, , untukuntuk persamaanpersamaan f(x) = (x f(x) = (x –– 1)1)33 + 0.512 = 0. + 0.512 = 0. AkarAkar persamaanpersamaan diperkirakandiperkirakan oleholeh

KekuranganKekurangan: : DivergensiDivergensi padapada titiktitikbalikbalik (inflection point(inflection point))

( )( )

33 512.01 +−−=+

ixxx

•• Tabel1 Tabel1 menyajikanmenyajikan hasilhasil iterasiiterasi akarakar persamaanpersamaan. . AkarAkarpersamaanpersamaan mulaimulai mengalamimengalami divergensidivergensi padapada iterasiiterasi keke--6 6 karenakarena nilainilai perkiraanperkiraan sebelumnyasebelumnya 0.92589 0.92589 dekatdekatdengandengan titiktitik balikbalik fungsifungsi f(x) f(x) padapada x = 1. x = 1.

•• NamunNamun setelahsetelah iterasiiterasi keke--18 18 diperolehdiperoleh nilainilai yang yang konvergenkonvergen mendekatimendekati nilainilai eksakeksak padapada x = 0.2.x = 0.2.

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

25

( )( )21

13 −−=+

i

iii

xxx

Kekuragan Kekuragan –– Titik BalikTitik Balik

Iteration Number

xi

0 5.0000

1 3.6560

2 2.7465

Tabel 1 Divergensi di dekat titik balik

( ) ( ) 0512.013

=+−= xxf

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

26

2 2.7465

3 2.1084

4 1.6000

5 0.92589

6 −30.119

7 −19.746

… …

18 0.2000

Gambar 8 Divergensi pada titik balik

•• UntukUntuk persamaanpersamaanfungsifungsi

•• AkarAkar persamaanpersamaandiperkirakandiperkirakan daridari

KekuranganKekurangan –– PembagianPembagian NolNol

( ) 0104.203.0 623 =×+−= −xxxf

diperkirakandiperkirakan daridari

•• UntukUntuk xx00 = 0 = 0 dandan xx00 = = 0.02, 0.02, menghasilkanmenghasilkanpembagipembagi nol. nol.

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

27

ii

iiii

xx

xxxx

06.03

104.203.02

623

1−

×+−−=

+

Gambar 9 Kesulitan pembagiannol atau mendekati nol

•• HasilHasil yang yang diperolediperole daridari metodemetode NewtonNewton--RaphsonRaphson dimungkinkandimungkinkan tidaktidak tetaptetap atauatau““bergelombangbergelombang” (oscillation) ” (oscillation) terhadapterhadap nilainilaimaksismummaksismum atauatau minimum minimum tanpatanpa hasilhasil yang yang konvergenkonvergen, , tetapitetapi konvergenkonvergen didi dekatdekat nilainilai

KekuranganKekurangan –– ““GelombangGelombang” ” dekatdekatnilainilai maksimummaksimum dandan minimum minimum lokallokal

konvergenkonvergen, , tetapitetapi konvergenkonvergen didi dekatdekat nilainilaimaksimummaksimum atauatau minimum minimum lokalnyalokalnya..

•• KondisiKondisi menyebabkanmenyebabkan pembagianpembagian dengandengan nolnolatauatau mendekatimendekati nol.nol.

•• ContohnyaContohnya untukuntuk akarakar persamaanpersamaan daridari f(x) = xf(x) = x22 + + 2 = 0 2 = 0 adalahadalah tidaktidak real.real.

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

28

KekuranganKekurangan –– ““GelombangGelombang” ” dekatdekatnilainilai maksimummaksimum dandan minimum minimum lokallokal

4

5

6 f(x)

Iteration Number

xi f(xi) |εa| %

0 –1.0000 3.00

Tabel 3 Gelombang di dekat nilai maksimum danminium lokasl dalam metode Newton-Raphson.

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

29

-1

0

1

2

3

-2 -1 0 1 2 3

x

3

4

2

1

-1.75 -0.3040 0.5 3.142

Gambar 10 Gelombang dekat nilaiminimum lokasl dari fungsi

f(x) = x2 + 2

0123456789

–1.00000.5

–1.75–0.303573.14231.2529–0.171665.73952.69550.97678

3.002.255.0632.09211.8743.5702.02934.9429.2662.954

300.00128.571476.47109.66150.80829.88102.99112.93175.96

1.5

f(x)

• Dalam beberapa kasusdimana fungsi f(x) berbentuk “gelombang” danmemiliki sejumlah akarpersamaan, makadimungkinkan akan dipilih

• Bila dipilih x0 = 2.4π =

7.539822

• Akan konvergen ke x

= 0, daripada ke x =

Kekurangan Kekurangan –– Lompatan Akar (Root Lompatan Akar (Root Jumping)Jumping)

-1.5

-1

-0.5

0

0.5

1

-2 0 2 4 6 8 10

x

f(x)

-0.06307 0.5499 4.461 7.539822

dimungkinkan akan dipilihnilai perkiraan yang dekatdengan akar tersebut. Akantetapi, nilai perkiraanmungkin akan “lompat” dankonvergen dengan nilaiakar persamaan lainnya.

• Sebagai contohnya

= 0, daripada ke x =

2π = 6.2831853

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

30

( ) 0 sin == xxfGambar 11 Kasus lompatan akar pada

fungsi f(x) = sin x = 0