SUBSTANSI HEREDITAS Dyah Ayu Widyastuti
Sel
Substansi Hereditas
• DNA
• RNA
• Pengemasan DNA dalam
Kromosom
DNA dan RNA
Ukuran dan Bentuk DNA
• Double helix (untai ganda)
hasil penelitian Watson
& Crick (1953)
• DNA berpilin antiparalel
• Ukuran DNA pada
makhluk hidup bervariasi
pada manusia, panjang
DNA ± 1 juta μm, Drosophila ± 16.000 μm, dan pada E. coli ± 1100 μm
Susunan Kimia DNA
• DNA tersusun atas nukleotida-nukleotida yang tdd gula
deoksiribosa, fosfat (PO4), dan basa nitrogen (purin dan
pirimidin
• Basa nitrogen tdd:
1. Purin adenin (A) dan guanin (G)
2. Pirimidin sitosin (C) dan timin (T)
• Sitosin (C) berpasangan dengan guanin (G)
• Adenin (A) berpasangan dengan timin (T)
• Basa-basa tersebut saling berikatan dengan adanya
ikatan hidrogen C-G 3 ikatan hidrogen dan A-T 2 ikatan
hidrogen
Struktur Nukleotida
Basa Nitrogen
Ikatan antar Basa
Lokasi dan Fungsi DNA
• DNA ditemukan di:
- kromosom dalam inti sel (nukleus)
- mitokondria (hewan dan tumbuhan)
- kloroplas (tumbuhan)
• Fungsi:
membawa informasi genetik, sehingga segala perintah
yang ada hubungannya dengan sifat keturunan
dilakukan oleh DNA
Ukuran dan Bentuk RNA
• RNA lebih pendek
dibanding DNA
• Bentuknya single
strand (untai
tunggal)
• Hasil transkripsi dari
fragmen DNA
Susunan Kimia RNA
• RNA tersusun atas gula ribosa, fosfat (PO4), dan basa
nitrogen
Macam/Jenis RNA
• mRNA (messenger RNA) menerima informasi genetik
dari DNA pada proses transkripsi
• tRNA (transfer RNA) memiliki bentuk daun semanggi,
berfungsi untuk menerjemahkan informasi genetik dari
mRNA pada proses translasi
• rRNA (ribosomal RNA) terdapat di ribosom, menyusun
unit kecil dan unit besar ribosom serta berperan pada
proses translasi
Pengemasan DNA dalam Kromosom
• Kromosom benda-benda halus berbentuk lurus seperti
batang dan tdd zat yang mudah mengikat zat warna
• Kromosom pertama kali ditemukan oleh C. Von Nageli
(1888)
• Dinamakan kromosom, yang berarti badan berwarna
(colored body)
• Kromosom mudah diamati bila digunakan teknik
pewarnaan khusus selama inti sel membelah
• Setiap kromosom memiliki pasangan yang disebut
kromosom homolog
Pengemasan DNA dalam Kromosom
Struktur
Kromosom
Struktur Kromosom
• Setiap kromatid pada kromosom tersusun atas molekul-
molekul DNA
• Molekul-molekul DNA mengikat protein histon membentuk
nukleosom
• Nukleosom-nukleosom dengan protein non-histon akan
membelit dan memutar membentuk spiral (coil) dan ulir-
ulir ini akan memutar dan membelit lagi membentuk super
spiral (super coil) sehingga kromosom tampak
memendek (terkondensasi setelah akhir interfase dari
siklus sel
Struktur Kromosom
• Kromosom memiliki dua
lengan, yaitu lengan pendek
(p) dan lengan panjang (q)
• Kedua lengan kromosom
tersebut dipisahkan oleh
sentromer (centromere)
• Pada masing-masing kromatid
terdapat bagian yang disebut
kinetokor, berfungsi untuk
pengikatan kromosom pada
benang-benang spindel saat
pembelahan sel
Bentuk Kromosom
• Berdasarkan letak sentromernya, kromosom dibedakan
menjadi 4 bentuk:
1. Kromosom Metasentris
sentromer berada di bagian tengah (median),
sehingga kromosom terbagi atas 2 lengan yang
sama panjang
saat anafase akan membentuk
seperti huruf V
2. Kromosom Submetasentris
kromosom yang memiliki sentromer di dekat bagian
tengah (submedian), sehingga kromosom terbagi
atas dua lengan yang tidak sama panjang
saat anafase, kromosom akan membentuk huruf J
atau L
3. Kromosom Subtelosentris
(Akrosentris)
kromosom yang memiliki
sentromer di dekat ujung
lengan kromosom
(subterminal)
biasanya tidak
membengkok dan akan
berbentuk lurus
4. Kromosom Telosentris
kromosom yang memiliki
sentromer di salah satu ujung
lengan kromosom (terminal)
sehingga kromosom tampak
hanya mempunyai satu lengan
saja
Tipe Kromosom dan Karyotype
• Tipe kromosom autosom dan kromosom kelamin (sex
chromosom)
• Autosom tidak menentukan jenis kelamin
• Kromosom kelamin menentukan jenis kelamin
• Apabila gen-gen yang berperan dalam keturunan terletak
pada autosom pewarisan autosomal
• Apabila gen-gen yang berperan dalam keturunan terletak
pada kromosom kelamin pewarisan kromosom kelamin
• Karyotype gambaran kromosom-kromosom yang
disusun dan diurutkan berdasarkan ukuran dan
bentuknya
Karyotype • Berasal dari kata “karyon” yang berarti inti dan “typos”
yang berarti bentuk
• Karyotype dapat menggambarkan karakter-karakter kromosom yang dipelajari, meliputi:
a. jumlah kromosom
b. panjang lengan pendek (p)
c. panjang lengan panjang (q)
d. panjang absolut kromosom (p + q)
e. nilai indeks sentromer (IS) / harga numerik posisi
sentromer (HNPS)
f. rasio pasangan kromosom absolut terpanjang dan
terpendek (R)
g. ukuran dan letak satelit
h. formula karyotype
Penentuan Indeks Setromer (IS)
• Digunakan untuk melakukan analisis karyotype
membuat formula karyotype
Kriteria Bentuk Kromosom, berdasarkan IS
• Menurut Levan et. al. (1964)
Posisi
Sentromer
Bentuk
Kromosom
Simbol
Kromosom
Rata-rata IS
Median Metasentris m 38-50
Submedian Submetasentris sm 26-37
Subterminal Subtelosentris/ak
rosentris
st 13-25
Terminal Telosentris t 0-12
Karyotype
• Analisis karyotype berperan
dalam:
a. menetapkan keaslian suatu
populasi
b. menerangkan sejarah
evolusi
c. diagnosis kelainan genetik
Karyotype sapi (Bos taurus taurus)
Top Related