Download - Semester 2 - andhy07.files.wordpress.com · Sudut – sudut twist drill Sudut α/ sudut bebas = clearance angle Sudut β/ sudut baji = wedge angle Sudut γ/ sudut garuk = rake angle

Transcript
Page 1: Semester 2 - andhy07.files.wordpress.com · Sudut – sudut twist drill Sudut α/ sudut bebas = clearance angle Sudut β/ sudut baji = wedge angle Sudut γ/ sudut garuk = rake angle

Semester 2

Page 2: Semester 2 - andhy07.files.wordpress.com · Sudut – sudut twist drill Sudut α/ sudut bebas = clearance angle Sudut β/ sudut baji = wedge angle Sudut γ/ sudut garuk = rake angle

DRILLINGDRILLINGSEMESTER 2

Page 3: Semester 2 - andhy07.files.wordpress.com · Sudut – sudut twist drill Sudut α/ sudut bebas = clearance angle Sudut β/ sudut baji = wedge angle Sudut γ/ sudut garuk = rake angle

PRINSIP DASARPRINSIP DASAR

PDefinisi

Pengeboran adalah suatu proses pengerjaan pemotonganPengeboran adalah suatu proses pengerjaan pemotonganmenggunakan mata bor (twist drill) untuk menghasilkanlubang yang bulat pada material logam maupun non logamyang masih pejal atau material yang sudah berlubang.

Page 4: Semester 2 - andhy07.files.wordpress.com · Sudut – sudut twist drill Sudut α/ sudut bebas = clearance angle Sudut β/ sudut baji = wedge angle Sudut γ/ sudut garuk = rake angle

BoringBoringProses menghasilkan lubang dapat pula dilakukan dengan cara yang lainyaitu dengan proses boring (memperbesar lubang).

Perbedaan drilling dengan boring

PRINSIP DASAR

Drilling BoringAlat potong mata bor pahat ISO 8/9

Material awal Bisa pejal Harus sudah berlubang

Ukuran lubang Sama dengan ukuran mata bor Lebih besar dan dapat diatur

Alat pencekam Drill chuck, sleeve Boring head

Perbedaan drilling dengan boring

Page 5: Semester 2 - andhy07.files.wordpress.com · Sudut – sudut twist drill Sudut α/ sudut bebas = clearance angle Sudut β/ sudut baji = wedge angle Sudut γ/ sudut garuk = rake angle

GerakanGerakan dasardasar pengeboranpengeboran

Putaran mata bor ( n )

Gerakan putaran mata bor ini merupakan gerakan berputarnya spindel mesin bor.

Gerakan ini sering disebut gerakan utama ( main motion ). Besarnya putaranspindel ini tergantung oleh material benda kerja, material mata bor dan diameter

PRINSIP DASAR

spindel ini tergantung oleh material benda kerja, material mata bor dan diametermata bor. Gerakan utama ini diukur dalam rotation/menit.

Laju pemakanan ( f )

Laju pemakanan adalah gerakan turunnya mata bor menuju benda kerja

tiap satuan waktu. Besarnya laju pemakanan ini mempengaruhi kualitas permukaan hasil lubang. Laju pemakanan diukur dalam mm/putaran.

Page 6: Semester 2 - andhy07.files.wordpress.com · Sudut – sudut twist drill Sudut α/ sudut bebas = clearance angle Sudut β/ sudut baji = wedge angle Sudut γ/ sudut garuk = rake angle

BAGIAN MESINBAGIAN MESIN

� Badan

� Tiang/Pilar/Column

Tenaga Penggerak

Mesin Bor

� Tenaga Penggerak

� Transmisi

� Spindel Head

� Meja

� Perangkat Kontrol

Page 7: Semester 2 - andhy07.files.wordpress.com · Sudut – sudut twist drill Sudut α/ sudut bebas = clearance angle Sudut β/ sudut baji = wedge angle Sudut γ/ sudut garuk = rake angle

SistemSistemTransmisiTransmisi

a. Sistem transmisi sabuk (belt)

� Biasanya digunakan untuk mesin bor meja atau mesin yang dayanya kecil.

� Jika terjadi kelebihan beban memungkinkan adanya selip sehingga amantetapi efisiensi dayanya rendah.

Mesin Bor

tetapi efisiensi dayanya rendah.

b. Sistem transmisi roda gigi (gear)

� Biasanya digunakan untuk mesin bor yang dayanya besar.

� Efisiensi daya tinggi, tidak memungkinkan adanya selip.

c. Sistem transmisi gabungan sabuk dan roda gigi

Page 8: Semester 2 - andhy07.files.wordpress.com · Sudut – sudut twist drill Sudut α/ sudut bebas = clearance angle Sudut β/ sudut baji = wedge angle Sudut γ/ sudut garuk = rake angle

SistemSistem PelumasanPelumasan

a. Sistem celup

Mesin Bor

b. Sistem tetes

c. Sistem kabut

Page 9: Semester 2 - andhy07.files.wordpress.com · Sudut – sudut twist drill Sudut α/ sudut bebas = clearance angle Sudut β/ sudut baji = wedge angle Sudut γ/ sudut garuk = rake angle

JENIS MESIN BORJENIS MESIN BOR

� Berdasar tenaga penggerak :

◦ Tangan

◦ Listrik

� Kedudukan spindel:

Mesin Bor

� Kedudukan spindel:

◦ Vertikal

◦ Horisontal

Page 10: Semester 2 - andhy07.files.wordpress.com · Sudut – sudut twist drill Sudut α/ sudut bebas = clearance angle Sudut β/ sudut baji = wedge angle Sudut γ/ sudut garuk = rake angle

Ukuran dari mesin bor ditentukan beberapa hal, yaitu :

� Jarak dari tiang ke poros utama

�Besarnya mata bor yang dapat dipasang

Mesin Bor

Besarnya mata bor yang dapat dipasang

� Panjang langkah poros utama

� Jarak dari permukaan meja ke spindel utama

Page 11: Semester 2 - andhy07.files.wordpress.com · Sudut – sudut twist drill Sudut α/ sudut bebas = clearance angle Sudut β/ sudut baji = wedge angle Sudut γ/ sudut garuk = rake angle

AKSESORIS MESINAKSESORIS MESIN� Penjepit alat potong

1. Drill chuck

◦ Digunakan untuk mencekam alat potong yang tangkainya berbentuk lurus (straight shank)

◦ Ukuran bor yang bisa dicekam tertera pada rumahan chuck-nya, misal 1 – 13 mm; yangartinya chuck mampu mencekam bor maksimal diameter 13 mm.

2. sleeve2. sleeve

◦ Digunakan untuk mencekam alat potong yang tangkainya berbentuk tirus (taper shank)

◦ Ukuran ketirusan sesuai standar internasional yang disebut Morse Taper (MT).

� Penjepit benda kerja1. Hand vice / Tang grip

2. Machine vice

3. V – block dan clamp

4. T – bolt dan clamp

5. Jig

Page 12: Semester 2 - andhy07.files.wordpress.com · Sudut – sudut twist drill Sudut α/ sudut bebas = clearance angle Sudut β/ sudut baji = wedge angle Sudut γ/ sudut garuk = rake angle

AlatAlat PotongPotong1. Notch Centre Drill / NC drill

Digunakan sebagai takikan awal dalam proses pembuatan lubang.

2. Twist Drill

Merupakan alat potong yang digunakan pada proses pengeboran.

3. Countersink

Digunakan untuk chamfer lubang.Digunakan untuk chamfer lubang.

4. Reamer

Digunakan untuk membuat lubang dengan toleransi ISO.

5. Counter bore

Digunakan untuk membuat lubang bertingkat

5. Tap

Digunakan untuk pembuatan lubang ulir.

Page 13: Semester 2 - andhy07.files.wordpress.com · Sudut – sudut twist drill Sudut α/ sudut bebas = clearance angle Sudut β/ sudut baji = wedge angle Sudut γ/ sudut garuk = rake angle

Twist DrillTwist Drill

1. Bagian – bagian mata bor :

� Tangkai : lurus, tirus

� Badan

� Alur / flute : berfungsi untuk alur pengeluaran chip.

� Mata potong

2. Keuntungan menggunakan twist drill

� Mudah dijepit dan dilepas

� Diameter yang dihasilkan tetap

� Chip mudah keluar melalui alur bor

� Pengasahan mudah karena hanya bagian ujung yang diasah.

Page 14: Semester 2 - andhy07.files.wordpress.com · Sudut – sudut twist drill Sudut α/ sudut bebas = clearance angle Sudut β/ sudut baji = wedge angle Sudut γ/ sudut garuk = rake angle

3. Sudut – sudut twist drill� Sudut α / sudut bebas = clearance angle

� Sudut β / sudut baji = wedge angle

� Sudut γ / sudut garuk = rake angle

� Sudut σ / sudut puncak = point angle

Twist DrillTwist Drill

� Sudut σ / sudut puncak = point angle

� Bibir serong = chisel edge

� Bibir potong alur spiral

Page 15: Semester 2 - andhy07.files.wordpress.com · Sudut – sudut twist drill Sudut α/ sudut bebas = clearance angle Sudut β/ sudut baji = wedge angle Sudut γ/ sudut garuk = rake angle

4. Tipe twist drill� Type N (normal) : digunakan untuk mengerjakan material

normal, misal St. 37, St. 60. Sudut spiral (γ) berkisar antara ( 160

– 300 ) dengan sudut puncak 1180. Untuk nikel, sudut puncaknya1400.

� Type H : digunakan untuk mengerjakan material yang cukupkeras (material keras dan rapuh). Sudut spiral (γ) berkisar

Twist DrillTwist Drill

keras (material keras dan rapuh). Sudut spiral (γ) berkisarantara ( 100 – 130 ) dengan sudut puncak 1180. Untuk materialcetakan plastik, batu, sudut puncaknya 800.

� Type W : digunakan untuk mengerjakan material yang lunak danulet, misalnya alumunium, tembaga, kuningan. Sudut spiral (γ)berkisar antara ( 350 - 400 ) dengan sudut puncak tergantungdari materialnya. Untuk alumunium dan tembaga, γ = 1400, sengγ = 1180.

Page 16: Semester 2 - andhy07.files.wordpress.com · Sudut – sudut twist drill Sudut α/ sudut bebas = clearance angle Sudut β/ sudut baji = wedge angle Sudut γ/ sudut garuk = rake angle

KecepatanKecepatan potongpotong

Kecepatan potong adalah kondisi yang menunjukkan kemampuan

alat potong dalam menyayat benda kerja dalam satuan m/mnt.

Faktor yang mempengaruhi besarnya kecepatan potong adalah :

1. Material benda kerja

2. Material alat potong

3. Kedalaman pemotongan

4. Pendingin (coolant)

5. Kondisi mesin5. Kondisi mesin

6. Sistem pencekaman benda kerja.

Dari data tabel cutting speed, kita bisa menentukan putaran bor

dengan rumus:

n = 1000 x cs / (π x d )

n = putaran mesin

cs = cutting speed

d = diameter twist drill

Page 17: Semester 2 - andhy07.files.wordpress.com · Sudut – sudut twist drill Sudut α/ sudut bebas = clearance angle Sudut β/ sudut baji = wedge angle Sudut γ/ sudut garuk = rake angle

ProsesProses pengeboranpengeboranUrutan pengerjaan yang benar� Tandai dengan garis pada bagian yang akan dibor dengan menggunakan

scriber dengan jarak sesuai dengan gambar kerja.

� Pada perpotongan tanda garis tersebut, buatlah titik dengan menggunakan centre punch.

� Pasang benda kerja pada tanggem dan cekam dengan kuat. Pastikan benda kerja terpasang tegak lurus terhadap sumbu spindel bor.

� Pasang centre tap pada drill chuck untuk menepatkan pusat lubang yang � Pasang centre tap pada drill chuck untuk menepatkan pusat lubang yang akan dibuat.

� Kemudian baliklah center tap, dan ukur jarak center tap dari refrensi yang diminta ( jangan lupa untuk mengurangi setengah diameter center tap )

� Pasang NC drill pada drill chuck untuk membuat awalan lubang. NC drill hanya boleh masuk sampai pada batas sisi potongnya karena pada spiralnya tidak terdapat sudut bebas sehingga kalau dipaksakan maka NC drill akan terjepit.

� Setelah lubang awal dibuat, mulailah pengeboran dengan menggunakan mata bor. Jika lubang berukuran besar, maka pengeboran dilakukan bertahap ( kira – kira 5 mm ).

Page 18: Semester 2 - andhy07.files.wordpress.com · Sudut – sudut twist drill Sudut α/ sudut bebas = clearance angle Sudut β/ sudut baji = wedge angle Sudut γ/ sudut garuk = rake angle

Hasil pengeboran yang baik ditandai dengan chip yang berbentuk spiral

Andhy07.wordpress.com