Ivan Setiawan/ G99141065( D-14-14)Ibnu Kharisman/ G99141066( D-15-14)
Pembimbing:dr. Yulidar Hafidh, Sp.A(K)
A STUDY OF EXTENDED SPECTRUM Β LACTAMASE (ESBL) AND AMPC Β-LACTAMASE PRODUCING
KLEBSIELLA PNEUMONIAE IN NEONATAL INTENSIVE CARE UNIT AT TERTIARY CARE HOSPITAL,
AHMEDABADModi Dhara J, Patel Bhaumik V, Patel Mitesh H, Bhatt Seema S, Sood Nidhi K, Vegad
Mahendra M
Latar BelakangSeptikemia e.c. organisme penghasil ESBL dan AmpC
Salah satu penyebab utama mortalitas bayi di NICU
Deteksi cepat
Pengobatan yg tepat dpt dilakukan dg cepat
Angka kematian bayi berkurang
Pendahuluan
Septikemia
Organisme yg resisten thd
antibiotik
Penggunaan antibiotik yg
tepat
Klebsiella spp.
Menghasilkan enzim yg melawan kerja antibiotik
menanggulangi
ESBL AmpC
Escherichia coli
Prevalensi organisme
penghasil ESBL & AmpC
Pencarian pola resistensi antibiotik
menyebabkan
MetodeDarah dari
pasien
Skrining deteksi ESBL
Organisme penghasil ESBL
POSITIF
Berkurangnya sensitifitas trhdp cefdopoxime,
cefotaxime, ceftazidime, ceftriaxone, aztreonam
Metode difusi disk Kirby Bauer
Uji konfirmatif Metode PCDDT
Skrining deteksi AmpC
Organisme penghasil AmpC
POSITIF
Berkurangnya sensitifitas terhadap cefoxitin
Uji konfirmatifMetode MTDT
Metode difusi disk Kirby Bauer
Hasil PenelitianHasil kultur darah positif
(266 sampel)
Bakteri(256 )
Basil Gram negatif (170)
Klebsiella spp. (63)
K. Pneu
moniae (54)
Skrining ESBL + (48)
Uji konfirmatif + (41)
Skrining AmpC + (4)
Uji konfirmatif + (4)
K. Oxytoca (6)
K. Ortholytica (3)
Coccus Gram positif (86)
Jamur (10)
Candida spp. (10)
600 sampel darah pasien
Prevalensi ESBL = 75.92%Prevalensi AmpC = 7.40%
Insidensi septikemia = 44.33% (266/600)
Hasil Penelitian
Tabel 1: Profil bakteriologis dari septikemia pada neonatus
Hasil Penelitian
Tabel 2: Pola resistensi antibiotik dari Klebsiella pneumoniae penghasil ESBL
Simpulan dan Saran
SimpulanTingkat prevalensi tinggi dari organisme penghasil ESBL dan AmpC menunjukkan bahwa di masa depan, masalah dalam pengobatan infeksi serius oleh organisme MDR (Multi Drug Resistant) akan meningkat.
Saranuntuk mencegah penyebaran organisme MDR, perlu ada pembatasan penggunaan antibiotik terhadap organisme itu sendiri atau kombinasi dengan langkah-langkah pengendalian infeksi
Program edukasi untuk staf medis untuk meningkatkan kesadaran mereka juga harus dikembangkan
Kebijakan penggunaan antibiotik juga harus dirumuskan untuk terapi empiris di unit perawatan intensif berisiko tinggi
Terima Kasih
A STUDY OF EXTENDED SPECTRUM Β LACTAMASE (ESBL) AND AMPC Β-LACTAMASE PRODUCING
KLEBSIELLA PNEUMONIAE IN NEONATAL INTENSIVE CARE UNIT AT TERTIARY CARE HOSPITAL,
AHMEDABADModi Dhara J, Patel Bhaumik V, Patel Mitesh H, Bhatt Seema S, Sood Nidhi K, Vegad
Mahendra M
Ivan Setiawan/ G99141065( D-14-14)Ibnu Kharisman/ G99141066( D-15-14)
Pembimbing:dr. Yulidar Hafidh, Sp.A(K)
Top Related