Download - IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

Transcript
Page 1: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

River

Head – H (meter)

Discharge Q (m3/sec)

kW = 9.8 X Q {m 3/sec} x H {meter} x η

Weir

Power House

KEGIATAN RENCANA PEMBANGUNAN PLTM 10 MW (2 X 5 MW)

DI SUNGAI BATANG SANGIR NAGARI LUBUK GADANG TIMUR KABUPATEN SOLOK SELATAN

PROPINSI SUMATERA BARAT

Page 2: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

PT. Waskita Sangir Energi

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

DAFTAR PUSTAKA

Nazir, M. 1989. Metode Penelitian. Jakarta, Ghalia Indonesia, cetakan III, Agustus 1989.

Michell, B., B. setiawan dan D.N. Rachmi. 2000. Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan.

___________________ Gadjah Mada Universitasity Press. Yogyakarta, Soemarwoto, o. 1988. Analisis Dampak Lingkungan. Gadjah Mada University Press,Yogyakarta cetakan 1

Soeratmo, G. 1988.Analisis Mengenai Dampak Lingkungan.Gadjah Mada University Press,Yogyakarta Cetakan I.

___________________ ,MonografiKecamatan Cisolok 200, Alert, G., Sumesti S. 1987, Metode Penelitian Air. Usaha Nasional Surabaya, Cetakan ke -1

___________________ 2011, Kecamatan Sangir DalamAngka Tahun 2011, Badan Pusat Statistik Kabupaten Solok Selatan

__________________ , 1993. Modul III Pelatihan Petugas Pengawas Kebisingan, Dirjen PPM & PLP, Depkes RI, Jakarta

Djajadiningrat, S.T., Famiola, M. Kawasan Industri Berwawasan Lingkungan. Rekayasa Sains, Bandung

Nevers, de Noel, 2000. Air Pollution Control Engineering, Second Edition, Mc-Graw Hill, New York

Novotny and Olem, 1994. Water Quality : Prevention, Identification And Management of Diffuse Pollution. Van Nostrand Reinhold, New York

Manik, K.E.S., 2003. Pengelolaan Lingkungan Hidup, Djambatan, Jakarta

Metcalf and Eddy, 2003. Wastewater Engineering. 3th Edition. McGraw-Hill, Inc.,USA

Suratmo, F. Gunawan, 1990. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, Gajah Mada University Press

Tchobanoglous, George, 1993. Integrated Solid Waste Management, Graw Hill, New York

Suma’mur, 1995. Keselamatan Kerja Pencegahan Kecelakaan, Gunung Agung, Jakarta Lamporan UKL-UPL PT. Salawat Power, 2012

Page 3: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB I -1

PembangkitlistrikTenaga Mini Hidro diBatangSangir

PT. Waskita Sangir Energi

1.1 LATAR BELAKANG PT. Waskita Sangir Energi adalah suatu perseroan terbatas nasional yang bergerak di

bidang ketenaga listrikan, yang bertujuan untuk mengembangkan potensi sumber daya

alam untuk menjadi suatu Energi listrik dengan memegang prinsip pembangunan

berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Pada saat ini PT. Waskita Energi Sangir Energi

mencoba membangun salah satu lokasi yang berada di KabupatenSolok Selatan untuk

dijadikan pembangkit listrik dengan memanfaatkan potensi sumber daya air Sungai Batang

Sangir KabupatenSolok Selatan untuk dijadikan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro

(PLTM)

Lokasi PLTM yang akan dibangun oleh PT. Waskita Sangir Energi dahulunya oleh

Pemerintah Daerah KabupatenSolok Selatan secara izin prinsip diberikan kepada PT.

Shalawat Power yaitu pada tahun 2011 dengan nomor 540/87/DESDM/BUP-2011 tanggal 29

Juli 2011, Namun seiring jalan, untuk percepatan pembangunan PLTM di Sungai Batang

Sangir Kabupaten Solok Selatan ini PT. Shalawat Power bekerjasama dengan PT. Waskita

Karya (Persero) Tbk yang kemudian dibentuk suatu badan usaha yang dinamakan dengan

PT. Waskita Sangir Energi dengan rencana pembangunan Bendung (weir) yaitu pada lokasi

koordinat S 1o37’28,99” ; E 101o20’17,34”, rencana pembangunan Kolam Penenang (ponds)

pada lokasi koordinat S 1o36’35,40” ; E 101o19’40,08”, serta pembangunan Power House pada

lokasi koordinat S 1o36’30,88” ; E 101o19’25,81”.

Sesuai Surat dari Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Solok Selatan terkait dengan

perubahan yang dilakukan, maka terhadap perubahan nama badan usaha dan lokasi

pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen

UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power yang telah diberikan

dengan nomor 660.33 Tahun 2013 tanggal 28 Maret 2013 tidak berlaku lagi.

1.2. IDENTITAS PEMRAKARSA

Nama Perusahaan : PT. WASKITA SANGIR ENERGI

Alamat Perusahaan : Waskita Building Jalan MT. Haryono No. 10 Cawang

Jakarta Timur, 13340

Tel : 021-8515550

BAB I IDENTITAS PEMRAKARSA

Page 4: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB I -2

PembangkitlistrikTenaga Mini Hidro diBatangSangir

PT. Waskita Sangir Energi

Fax : 021-8515510

AlamatProyek : Sungai Batang Sangir Nagari Lubuk Gadang Timur

Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan Propinsi

Sumatera Barat

PenanggungJawab : Ir. Surahman, M.Tech, M.Eng

Jabatan : DirekturUtama

1.3. IDENTITAS PENYUSUN UKL & UPL

PenanggungJawab : Ir. Surahman, M.Tech, M.Eng

Jabatan : DirekturUtama

Alamat Perusahaan : Waskita Building Jalan MT. Haryono No. 10 Cawang

Jakarta Timur, 13340

Tel : 021-8515550

Fax : 021-8515510

Page 5: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB II - 1

PT. Waskita Sangir Energi

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro diBatang Sangir

2.1. JENIS/NAMA RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN

Jenis usaha yang akan dibangun oleh PT. Waskita Sangir Energi adalah Pembangkit

Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) dengan memanfatakan potensi sumber daya air Sungai

Batang Sangir yang secara administrasi berada di Jorong Letter W Nagari Lubuk Gadang

Timur Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan. Secara teknis pembangkit yang dapat

dihasilkan dan direncanakan oleh PT. Waskita Sangir Energi di Sangai Batang Sangir ini

adalah sebesar 10 MW (2 x 5 MW).

2.2. LOKASI RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN

2.2.1. Posisi Geografis dan Rencana Tata Letak Bangunan PLTM

Peletakan sarana dan prasarana PLTM PT. Waskita Sangir Energi dilakukan

berdasarkan kondisi ketersediaan debit air Sungai Batang Sangir sendiri dengan

pertimbangan lain adalah dari faktor ketinggian/kontur untuk menghasilkan tekanan untuk

menggerakan turbin sebagai penghasil energi.

Secara teknis letak bangunan utama PLTM yang akan dibangun oleh PT. Waskita

Sangir Energi adalah sebagai berikut :

Tabel 2.1. Posisi Letak Sarana dan Prasarana PLTM PT. Waskita Sangir Energi No Sarana Posisi Geografi

1 Bangunan Bendung (weir) S 1o37’28,99” E101o20’17,34” 2 Bangunan Kolam Penenang (ponds) S 1o36’35,40” E 101o19’40,08” 3 Bangunan Power Huse S 1o36’30,88” E 101o19’25,81”

Sumber : PT. WSE

2.2.2. Lokasi Rencana Kegiatan PLTM

Lokasi rencana kegiatan pembangunan PLTM 10 MW (2 x 5 MW) PT. Waskita Sangir

Energi ini berada di :

Sungai : Batang Sangir

Jorong : Letter W

BAB II RENCANA USAHA DAN / ATAU KEGIATAN

Page 6: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB II - 2

PT. Waskita Sangir Energi

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro diBatang Sangir

Nagari : Lubuk Gadang Timur

Kecamatan : Sangir

Kabupaten : Solok Selatan

Propnsi : Sumatera Barat

2.2.3. Pencapaian Lokasi

Pencapaian waktu ataupun jarak tempuh yang dilakukan hingga mencapai lokasi

lokasi pembangunan PLTM dari Pusat Ibukota Propinsi Sumatera barat adalah sebagai

berikut :

Tabel 2.2. Pencapaian lokasi PLTM PT. Waskita Sangir Energi Uraian Jarak

(KM) Waktu

Tempuh Keterangan

Padang – Muara labuh ± 135 ± 5 jam Ditempuh dengan kendaraan darat.

Muara Labuh – Padang Aro (pusat ibukota kabupaten Solok Selatan)

32 ± 1 jam Ditempuh dengan kendaraan darat.

Padang Aro – Jorong Letter W ± 15 ± 20 menit Ditempuh dengan kendaraan darat.

Jorong Letter W – PT. Waskita Sangir Energi

± 1 ± 10 menit Ditempuh dengan kendaraan darat.

Sumber : PT. WSE

Page 7: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB II - 3

PT. Waskita Sangir Energi

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

Gambar 2.1. Halaman II-3

Page 8: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB II - 4

PT. Waskita Sangir Energi

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

Gambar 2.2. Halaman II-4

Lokasi Kegiatan

Page 9: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB II - 5

PT. Waskita Sangir Energi

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

Gambar 2.3. Halaman II-5

Lokasi Kegiatan

Page 10: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB II - 6

PT. Waskita Sangir Energi

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

2.3. URAIAN RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN

2.3.1. Potensi Pembangkit Listrik

Berdasarkan analisa hidrologi yang telah dilakukan, DAS Batang Sangir mampu

menghasilkan pembangkit listrik sebesar 32,414 MW dengan tingkat probability 95 % dan

head 79,7 meter.

Renana pengembangan yang akan dilakukan oleh PT. Waskita Sangir Energi dengan

menggunakan debit rencana (Q install cap) sebesar 15,44 M3/Second (Q 40%, 146 hari),

diperoleh kapasitas terpasang sebesar 10 MW.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

Tabel 2.3. Potensi Pembangkit Listrik PLTM Batang Sangir (ecology Flow = Probabilitas 95 %)

Probability dischg (%)

Discharge Debit Ecology Debit Desain

Power Pararel Seri

M3/S M3/S M3/S M3/S MW 1 46,62 53.97 5.59 48.38 32.414 5 33,25 33.94 5.59 28.35 18.993 10 27,64 28.78 5.59 23.19 15.539 15 25,22 25.47 5.59 19.88 13.321 20 22,98 23.09 5.59 17.50 11.728 25 21,24 21.39 5.59 15.80 10.588 30 19,73 19.78 5.59 14.19 9.505 35 18,54 18.48 5.59 12.88 8.633 40 17,31 17.24 5.59 11.65 7.805 45 16,19 16.04 5.59 10.45 7.004 50 15,37 15.07 5.59 9.48 6.353 55 14,39 13.71 5.59 8.12 5.440 60 13,59 12.64 5.59 7.05 4.724 65 12,62 11.62 5.59 6.03 4.040 70 11,62 10.65 5.59 5.06 3.391 75 10,42 9.77 5.59 4.18 2.802 80 9,44 8.80 5.59 3.21 2.150 85 8,41 7.88 5.59 2.29 1.531 90 7,34 7.15 5.59 1.56 1.042 95 6,08 5.59 5.59 0.00 0.00 100 3,25 0.06 5.59 -5.53 -3.704

Sumber : PT. WSE

2.3.2. Pemanfaatan Lahan

Lokasi PLTM 10 MW (2 x 5 MW) PT. Waskita Sangir Energi akan dimanfaatkan untuk

sebagai berikut ini :

Tabel 2.4 Pemanfaatan Lahan PLTM PT.Waskita Sangir Energi No

Pemanfaatan Lahan Panjang Lebar Tinggi Luas

1 Bendung 31.50 Mtr 10 Mtr 3,0 Mtr 0,0315 Ha 2 Water Way 2.500 Mtr 4,5-7,5 Mtr 3,5 Mtr 18.00 Ha 3 Head Pond 50 Mtr 20 Mtr 5 Mtr 0,1 Ha

Page 11: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB II - 7

PT. Waskita Sangir Energi

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

4 PenStock 140 Mtr Ø 2,5 Mtr - 0,035 Ha 5 Power House 34 Mtr 15 Mtr - 0,05 Ha 6 Kantor - 1.28 Ha 7 Sarana Transportasi 1.200 Mtr 6 Mtr - 0,72 Ha Total 25,2165 Ha

Sumber : PT. WSE

2.3.3. Garis Besar Bangunan PLTM

Dari hasil-hasil investigasi, analisis, dan perhitungan disain dasar, secara garis besar gambaran

proyek adalah sebagai berikut

Tabel 2.5. Deskripsi Pembangunan PLTM PT. Waskita Sangir Energi No Uraian Keterangan

1 Nama ; PLTM Waskita Sangir Energi 2 Type ; Run off River (ROR) 3 Lokasi ; Sungai Batang Sangir 4 Nagari ; Lubuk Gadang Timur 5 Kecamatan ; Sangir 6 Kabupaten ; Solok Selatan 7 Kapasitas PLTM ; 10 MW 8 Kapasitas Pasang ; 2 x 5000 kW 9 Lebar Sungai ; 23-32 meter 10 Waterway ; 2.500 meter 11 Penampang Saluran ; Trapesioda ((7,5 + 4,5)*3,5/2) m 12 Panjang Penstock ; 140 meter 13 Diameter Penstok ; 2,5 -3,0 m 14 Volume Headpond ; 50 x 20 x 5 m 15 Type Turbine ; Horizonal Francis 16 Kapasitas Generator ; 2 unit 5 MW/50Hz/6600 V 17 Power Trafo ; 2 x 7500 kVa 18 SaluranTransmisi ; Sistim 20 KV, 1000 meter 19 Interkoneksi ; Gardu Induk Solok Selatan 20 Catchment Area ; TNKS Kerinci Seblat 21 Luas Catchment Area ; 410,94 KM2 22 Propinsi ; Sumatera Barat 23 Koordinat Intake ; S 1o 37’ 28,99” E 101o 20’ 17,34” 24 Koordinat P/H ; S 1o 36’ 30,88” E 101o 19’ 25,81” 25 Koordinat Pond S 1o 36’ 35,40” E 101o 19’ 40,08” 26 Debit andalan ; 34 m3/sec 27 Debit (40%) ; 15.44 m3/sec 28 Head (DH) ; 80 meter

Sumber : PT. WSE

Page 12: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB II - 8

PT. Waskita Sangir Energi

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

2.3.3. Deskripsi Tahapan Pembangunan PLTM

Secara umum kegiatan pembangunan PLTM Batang Sangir PT. Waskita Sangir

Energiakan dilakukan dengan melalui tiga tahapan yang terdiri dari tahap pra-konstruksi,

tahap konstruksi serta tahap operasional dan pemeliharaan.

A. TAHAP PRA-KONSTRUKSI

Kegiatan yang dilakuan pada Tahap Pra-Konstruksi untuk pembangunan PLTM PT.

Waksita Sangir Energi ini adalah :

1. Pengurusan Ijin

Izin yang dimiliki oleh Waskita Sangir Energi masih ada kaitannya dengan perizinan

yang dimiliki oleh PT. Shalawat Power, karena PT. Waskita Sangir Energi adalah

merupakan Entitas Anak Perusahaan PT.Waskita Karya (Persero) Tbk. dengan PT.

Shalawat Power, sesuai Akta Pendirian Perusahaan oleh Notaris Fathiah Helmi, SH

nomor 22 pada tanggal 11 Juli 2013, dan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Azasi

Manusia – Republik Indonesia, yang tercatat sebagai Daftar Perseroan No.AHU

0072061. AH.01.09 tahun 2013 pada tanggal 26 Juli 2013. Dalam hal ini untuk pembangunan PLTM di Sungai Batang Sangir Nagari Lubuk

Gadang Timur Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan, PT. Waskita Sangir Energi

telah memiliki Izin Prinsip dari Bupati Solok Selatan dengan Nomor

540/381/IP/DESDM/Bup-2012 tanggal 13 November 2012.

Sedangkan Rekomendasi Izin Lokasi Nomor 540/326/DESDM/E.VII/2013 Tanggal 27

Agustus 2013 dan akan melakukan pengurus izin lainnya kepada instansi terkait yang

berhubungan dengan kegiatan PLTM PT. Waskita Sangir Energidi Kabupaten Solok

Selatan dan daerah lainnya.

2. Sosialisasi

Mengingat adanya perubahan terhadap nama perusahaan dan lokasi penempatan

bangunan PLTM, maka sosialisasi perlu dilakukan kembali oleh PT. Waskita Sangir

Energi.

Sosialisasi telah dilakukan dengan masyarakat/penduduk disekitar wilayah

pembangunan pada tanggal 20 September 2013 yang dihadiri oleh Camat Sangir,

Kapolsek Sangir, Danramil, KAN Lubuk Gadang, Wali Nagari Lubuk Gadang Timur,

Kepala Jorong, tokoh-tokoh masyarakat, pemilik lahan dan beberapa orang

masyarakat setempat. Dan hasil dari sosialisasi tersebut mendapatkan apresiasi yang

baik penduduk yang nantinya akan dikembangkan dalam bentuk penggantian

lahan atau ganti rugi lahan.

Page 13: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB II - 9

PT. Waskita Sangir Energi

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

Tabel 2.6. Persepsi atau Pendapat Masyarakat terhadap Rencana PLTM PT.WSE No Pendapat Persentase

(%) 1 Setuju, karena ada perbaikan jalan, desa bertambah

ramai, dan menambah kesempatan kerja danberusaha. 47

2 Tidak keberatan, apabila sebagian lahan masyarakat digunakan untuk lokasi Bendung dan/atau bangunanPLTM.

47

3 Ragu-ragu dengan rencana pembangunan PLTM, karena belum ada kejelasan luas lahan yang terkena proyek dan nilai kompensasinya

6

Harapan masyarakat Desa Letter W , Kecamatan Padang Aro, Kabupaten Solok

Selatan terhadap Rencana Pembangunan PLTM Sangir, sebagai berikut:

Perbaikan/perawatan jalan desa yang dilewati kendaraan dan peralatan berat.

Diutamakan tenaga kerja lokal /setempat/sekitar untuk bekerja di pekerjaan

konstruksi PLTM.

Mendapatkan pasokan aliran listrik untuk daerah yang belum mendapat aliran

listrik.

Berjualan kebutuhan sehari-hari (makanan dan minuman) untuk pekerja uksi.

Memasok material (batu) untuk pekerjaan konstruksi

3. Engineering dan Surveying

Pada saat ini PT. Waskita Sangir Energi telah melakukan survey ke lokasi tempat

rencana pembangunan PLTM. Dan dari hasil survey tersebut telah membuat desain

teknis untuk rencana pembangunan PLTM di Sungai Batang Sangir. (Lihat dalam

lampiran)

4. Pembebasan Lahan

Pembebasan lahan akan dilakukan PT. Waskita Sangir Energi setelah adanya

persetujuan perizinan dari beberapa instansi terkait.

Pembebasan lahan ini dilakukan dengan cara ganti rugi lahan dan tumbuhan,

dengan cara jual beli, pinjam pakai terhadap lahan yang digunakan, atau pemberian

royalty /fee terhadap lokasi yang digunakan untuk PLTM.

Luas tanah yang dibebaskan untuk bangunan utama dan fasilitas-fasilitasnya pada

Proyek PLTM PT. Waskita Sangir Energi sebesar ± 25 Ha yang terdiri lahan pertanian,

perkebunan dan lahan kosong yang ditumbuhi berbagai macam jenis tanaman.

Lahan yang terpakai untuk PLTM ini akan dibebaskan sesuai dengan peraturan

perundangan yang berlaku dan nilai harga pasar yang berlaku untuk tanah dan

tanaman di sekitar proyek dengan memperhatikan Nilai Jual Objek Pajak yang telah

ditetapkan oleh Instansi yang berkompeten.

Page 14: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB II - 10

PT. Waskita Sangir Energi

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

B. TAHAP KONSTRUKSI

Tahap Konstruksi terdiri dari Pekerjaan Persiapan, Pekerjaan Konstruksi, Pekerjaan

Mesin, Jaringan Distribusi dan Commissioning. Dan secara detailnya dapat dilihat pada uraian

sebagai berikut :

1. Pekerjaan Persiapan

Pekerjaan persiapan meliputi pekerjaan:

a. Pekerjaan Perencanaan dan Konstruksi

b. Mobilisasi Alat dan Bahan serta Membuat Akses Road Lokasi Kegiatan.

Untuk mempermudah pengangkutan bahan, material dan peralatan proyek

untuk konstruksi, mekanikal, elektrikal, maupun untuk kebutuhan

pembangunan prasarana dan sarana PLTM seperti camp, kantor, akan

dilakukan dengan cara memanfaatkan peningkatan jalan yang telah ada dan

atau membuat jalan baru.

Adapun jenis alat berat dan material yang akan dipergunakan selama masa

konstruksi adalah:

Alat berat : Bulldozer, Excavator, Dump Truck, Compact Vibrator &

Mobil Crane.

Jenis Material : Pasir, Batu Kali, Batu Kerikil, Semen, Besi beton, dll.

Tabel. 2.7. Daftar Peralatan dan Fungsinya

No Peralatan Keterangan

1 2

3

4

Peralatan Pekerjaan Metal a. Mesin Las b. Derek c. Mesin pemotong plat d. Mesin bor e. Genset Peralatan Pekerjaan Struktur a. Conctrete mixer b. Water tank c. Dump truck d. Perancah e. Vibrator

Peralatan Pekerjaan Tanah a. Dump Truck b. Bulldozer c. Excavator d. Wheel Loader e. Motor Grader f. Vibro Roller g. Hand stamper

Peralatan Pertukangan dan peralatan bantu lainnya, misalnya tangga, mesin bor, gurinda dll.

Digunakan untuk pembuatan dan instalasi penstock dan pemotongan maupun pembengkokan baja tulangan Mesin pencampur adukan beton Mensuplai kebutuhan air Mengangkut material Untuk pekerjaan beton Mesin penggetar Pekerjaan tanah yang dilakukan antara lain adalah pekerjaan galian, timbunan dan lapis pondasi pada pekerjaan akses jalan

Sumber : PT. WSE

Page 15: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB II - 11

PT. Waskita Sangir Energi

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

c. Mobilisasi dan Perekrutan Tenaga Kerja

Pembangunan PLTM PT. Waskita Sangir Energi ini akan memerlukan beberapa

tenaga kerja dengan bidang keahlian yang berbeda-beda. Maka dari itu ada

beberapa jenis pekerjaan yang harus ditangani oleh tenaga kerja dari luar

Kabupaten Solok Selatan.

Penerimaan tenaga kerja baik tenaga lokal maupun dari luar sesuai dengan

keahlian yang diperlukan. Tenaga yang dibutuhkan diperkirakan mencapai 100

orang tenaga kerja yang terdiri dari (Mandor, Tukang Batu, Tukang Kayu,

Tukang Besi, Pekerja Kasar) dimana semua tenaga kerja tersebut diambil dari

lingkungan sekitar proyek, dan untuk tenaga yang memerlukan skill tertentu

akan diupayakan diambil dari Kabupaten Solok Selatan jika tersedia.

2. Pekerja Konstruksi

Dari hasil survey, perencanaan teknis terhadap PLTM ini, maka langkah selanjutnya

yang akan dilakukan adalah pengerjaan konstruksi yaitu :

A. Pembuatan Jalan Lingkungan PLTM Dan Sarana Pendukung

Jalan lingkungan berfungsi untuk akses pengontrolan dan penghubung antara

bangunan PLTM. Jalan lingkungan ini diperkirakan akan dibuat sepanjang 1.200

meter dan lebar 6 meter. Sarana pendukung yang akan dibuat adalah Kantor,

Base Camp dan lain sebagainya. Pembuatan jalan lingkungan serta sarana

pendukung lainya diperkirakan sebesar 2 Hektar.

B. Pekerjaan Bendung (Weir)

Bendung (weir) adalah bangunan yang berfungsi sebagai Intake. Kegiatan

pembuatan bendungan ini akan dilakukan dengan cara pengalihan aliran air

Sungai Batang Sangir pada bagian salah satu sisi sungai untuk mencapai debit

yang diinginkan dan pengerjaan pondasi bendungan setinggi 3 meter secara

bergantian samping kiri dan kanan sungai yang dilengkapi dengan pintu air

sebagai pengontrol debit air. Tinggi bendung yang akan dibangun adalah

sebesar 10 meter dengan lebar sebesar 31.5 meter.

Bendung dibangun menggunakan konstruksi pasangan batu kali dengan cover

beton cyclop campuran PC 1: Ps 1½ : Kr 2½. Fungsi bendung hanya untuk

menaikan level muka air dengan perancangan volume tampungan 10 - 20 kali

debit yang masuk untuk menjamin aliran steady di saluran pembawa/pipa pesat

dan juga untuk meredam tekanan balik pada saat penutupan aliran di saluran

pembawa/pipa pesat. Untuk menjamin keamanan konstruksi dari material yang

terbawa pada saat banjir, direncanakan dalam lokasi bendung dibuat bendung

penahan (check dam), selain itu check dam direncanakan untuk mengurangi

tekanan aliran air dan menahan aliran lumpur.

Page 16: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB II - 12

PT. Waskita Sangir Energi

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

Bendung dilengkapi pula dengan pelimpas yang direncanakan untuk

membuang kelebihan debit yang dibutuhkan dan menghindari terjadinya

kekurangan pada Sungai Batang Sangir itu sendiri.

Titik koordinat pembangunan bendung ini direncanakan adalah pada posisi S

1037’28,99” dan E 101020’17,34”. Dan berdasarkan surat dari Dinas Kehutanan dan

Perkebunan Kabupaten Solok Selatan Nomor 522.2/484/PH/2013 tanggal 23

Agustus 2013 berada di Areal Penggunaan Lain (APL) serta Berita Acara

Kunjungan Tim Balai TNKS Nomor BA 34/IV-10/II-IV/2013 tanggal 18 September

2013 menyatakan bahwa Bendung ini berada di luar wilayah Taman Nasional

Kerinci Sebat.

C. Pekerjaan Penyodetan Lahan (Diversion Canal)

Penyodetan Lahan ini dilakukan untuk mengalihkan saluran sungai sementara

pada saat pengerjaan konstruksi Bendung (Weir) berlangsung, sepanjang sekitar

150 m, dengan lebar saluran dibuat berbentuk trapesium dengan lebar bagian

dasar saluran 4,5 meter dan lebar bagian atas 7,5 meter dengan kedalaman

saluran 3,5 meter.

D. Pengerjaan Saluran Pembawa (Water Way)

Saluran pembawa adalah saluran penyalur air ke lokasi Head Pond. Saluran

pembawa ini dibuat dengan konstruksi pasangan batu kali dengan cover beton

cyclop campuran PC 1: Ps 1½ : Kr 2½. Saluran pembawa befungsi sebagai

penyetaraan debit air yang dibutuhkan untuk head pond, sehingga diharapkan

air yang masuk ke pipa pesat selalu stabil.

Panjang saluran pembawa adalah 2.500 meter, lebar saluran dibuat berbentuk

trapesium dengan lebar bagian dasar saluran 4,5 meter dan lebar bagian atas

7,5 meter dengan kedalaman saluran 3,5 meter.

Tanah urugan yang berasal dari penyodetan lahan dan pembuatan saluran ini

akan dikembalikan lagi untuk menimbun bagian-bagian yang kosong pada

saluran tersebut. Sehingga tanah tersebut tidak dibuang begitu saja. Dan selain

itu tanah ini akan dimanfaatkan kembali untuk media tanam atau akan

diletakan pada salah satu tempat untuk disimpan.

E. Pembangunan Bak Penenang (Head Pond)

Head Pond berfungsi sebagai bak penenang dan bak pengendap material dan

padatan yang terbawa oleh saluran pembawa. Air Head Pond diharapkan

membuat laju debit air yang akan disalurkan pada pipa pesat selalu stabil

untuk menghasil tekanan penggerak turbin.

Dibangun dengan menggunakan konstruksi pasangan batu kali dengan cover

beton cyclop campuran PC 1: Ps 1½ : Kr 2½.

Page 17: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB II - 13

PT. Waskita Sangir Energi

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

Head pond ini berbentuk segi enam yang di desain pada bagian ujung dan

pangkal mengecil dan bagian dasar permukaan dibuat miring agar endapan

jatuh ke dalam bagian yang miring tersebut dan dilengkapi dengan pintu

penguras. Luas head pond ini diperkirakan dengan panjang 50 meter Lebar 20

meter dan tinggi 5 meter yang berfungsi sebagai penyetaraan aliran air

Pada salah satu bagian head pond dibuat pelimpah yang diletakan pada

bagian samping dengan panjang 18 meter. Pelimpah ini berfungsi untuk

mengembalikan air sungai yang berlebih didalam head pond.

Tanah urugan yang berasal dari penyodetan lahan dan pembuatan Head Pond

ini akan dikembalikan lagi untuk menimbun bagian-bagian yang kosong pada

saluran tersebut. Sehingga tanah tersebut tidak dibuang begitu saja. Dan selain

itu tanah ini akan dimanfaatkan kembali untuk media tanam atau akan

diletakan pada salah satu tempat untuk disimpan

Titik koordinat pembangunan Head Pond ini direncanakan adalah pada posisi S

1036’35,40” dan E 101019’40,08”. Dan berdasarkan surat dari Dinas Kehutanan

dan Perkebunan Kabupaten Solok Selatan Nomor 522.2/484/PH/2013 tanggal 23

Agustus 2013 berada di Areal Penggunaan Lain (APL) serta Berita Acara

Kunjungan Tim Balai TNKS Nomor BA 34/IV-10/II-IV/2013 tanggal 18 September

2013 menyatakan bahwa Bendung dan Bak Penenang ini berada di luar

wilayah Taman Nasional Kerinci Seblat.

F. Pipa Penstock

Pipa pesat berfungsi mengalirkan air dari bak penenang ke inlet turbine hingga

runner blade berputar. Pipa pesat pembawa dirancang dengan

mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :

a. Jalur pipa/ Saluran Pembawa dirancang sependek mungkin

b. Jumlah belokan seminimal mungkin

c. Aman terhadap momen lentur, baik vertikal maupun horizontal

d. Mempunyai tahanan hidrolis minimum tertentu untuk menghindari tekanan

udara di bawah tekanan atmosfer

e. Efek terhadap turbin

f. Kenaikan tekanan akibat waterhammer

g. Kenaikan tekanan pada saat pengetesan

Adapun yang menjadi kriteria dan Syarat-Syarat Struktural Pipa Pesat adalah

sebagai berikut :

- Block anchor diletakkan pada jarak maksimum 100 m untuk pipa pesat

tipe permukaan yang berfungsi untuk menahan gaya-gaya yang timbul

akibat pergeseran pada belokan.

- Di antara block anchor, dipasang tumpuan sadel pada setiap jarak ± 5 m,

masing-masing dipasang cincin penopang.

Page 18: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB II - 14

PT. Waskita Sangir Energi

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

Pipa pesat dengan sambungan kaku memerlukan sambungan pemuaian

untuk antisipasi terhadap perubahan temperatur.

- Perencanaan pipa pesat mencakup pemilihan material, diameter penstock,

tebal dan jenis sambungan (coordination point). Pemilihan material

berdasarkan pertimbangan kondisi operasi, accessibility berat, sistem

penyambungan dan biaya. Diameter pipa pesat dipilih dengan

pertimbangan keamanan, kemudahan proses pembuatan, ketersediaan

material dan tingkat rugi-rugi (fiction losses) seminimal mungkin.

- Ketebalan penstock dipilih untuk menahan tekanan hidrolik dan surge

pressure yang dapat terjadi. Pipa pesat ditempatkan 15 cm di atas dasar

bak penenang untuk menghindarkan masuknya batu atau benda-benda

yang tidak diijinkan terbawa memasuki turbin, karena berpotensi merusak

runner turbin.

- Pipa pesat ini direncanakan menggunakan pipa Mild Steel (ST37)dengan

diameter 2,5 meter hingga diameter 3,0 meter dengan total panjang sekitar

160 meter.

G. Pintu Air

Jumlah pintu air yang diperlukan sebanyak 8 buah, yaitu pada bangunan

bendung 2 buah, intake 2 buah, penguras kolam (sandtrap) 1 buah, pipa pesat

(penstock) 2 buah serta 1 buah pintu penguras di kolam penenang (headpond).

Pengoperasian pintu air direncananakan secara manual untuk semua jenis pintu.

Pintu-pintu dipabrikasi dengan menggunakan pelat dan profil baja dengan

bentuk konstruksi standar. Pintu-pintu yang diletakkan pada slot pintu yang

akan dipasang pada lembaran pelat bala diletakkan pada beton sekunder

dudukan pintu air.

Dimensi pintu-pintu yang distandarisasikan dengan membuat banyaknya tipe

ukuran pintu seminimal mungkin. Untuk setiap tipe pintu yang sama didesain

dengan menggunakan head yang sama, dengan mangambil head maksimun.

H. Pembangunan Gedung Sentral atau Power House

Pembangunan PLTM jenis run off river idealnya harus mendapatkan head yang

maksimum. Lokasi gedung sentral (power house) berada pada tempat rendah

untuk keamanan dan konstruksi. Lantai rumah pembangkit didesain lebih tinggi

dibandingkan permukaan air sungai. Data dan informasi ketinggian permukaan

sungai pada waktu banjir menjadi dasar desain dalam menentukan lokasi

rumah pembangkit. Lokasi rumah pembangkit berada pada ketinggian yang

aman dan saluran pembuangan air (tail race) dirancang agar terlindung

terhadap kondisi alam, seperti batu-batuan besar.

Page 19: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB II - 15

PT. Waskita Sangir Energi

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

Ujung saluran tail race direncanakan tidak terletak pada bagian sisi luar sungai

karena bisa mendapat beban yang besar pada saat banjir, serta memungkinkan

masuknya aliran air menuju ke rumah pembangkit.

Power House memiliki beda tinggi sebesar 70 meter dari pipa pesat dan

dibangun pada areal seluas 34 x 15m yang dilengkapi :

- Ruang Trafo

- Ruang Operasional

- Mesin Turbin.

- Gudang

- Ruang Ganti/Locker

- Ruang MV

- Ruang Erection Bay

Titik koordinat pembangunan Power House ini direncanakan adalah pada posisi

S 1036’30,88” dan E 101019’25,81”.

Dan berdasarkan surat dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Solok

Selatan Nomor 522.2/484/PH/2013 tanggal 23 Agustus 2013 berada di Areal

Penggunaan Lain (APL) serta Berita Acara Kunjungan Tim Balai TNKS Nomor

BA 34/IV-10/II-IV/2013 tanggal 18 September 2013 menyatakan bahwa Power

House ini berada di luar wilayah Taman Nasional Kerinci Seblat

Gambar 2.4. Bentuk Konstruksi PLTM PT. Waskita Sangir Energi

Sumber : PT. WSE

River

Head – H (meter)

Discharge Q (m3/sec)

kW = 9.8 X Q {m 3/sec} x H {meter} x η

Weir

Power House

Page 20: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB II - 16

PT. Waskita Sangir Energi

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

3. Commissioning

Sebelum PLTM beroperasi penuh, terlebih dahulu akan dilakukan pengujian dengan

memperhatikan beberapa kepentingan yang ada terhadap aspek seperti Energi yang

dihasilkan, keamanan/safety, dan efektivitas lainnya dan hasilnya akan diumumkan

ke instansi yang terkait

4. Jaringan Distribusi

Listrik yang dihasilkan dari pembangunan PLTM PT. Waskita Sangir Energiini akan

didistribusikan dengan menyambung ke gardu instalasi listrik terdekat untuk

memenuhi kebutuhan Energi listrik penduduk sekitar Kabupaten Solok Selatan dan

Kabupaten/Kota berdekatan pada umumnya dengan saluran jaringan sistem 20 KV

sepanjang 1.000 meter. Dan untuk pendistribusian dari gardu PLN hingga ke

pengguna listrik telah menjadi tanggung jawab PLN.

C. TAHAP OPERASI

1. Pemeliharaan Sistem Operasi Unit Pembangkit

Pemeliharaan dilakukan terhadap turbin dan generator yaitu dengan membersihkan

bagian yang kotor, mengganti pelumas, mengganti spare part dan service secara rutin.

Kegiatan ini diperkirakan menghasilkan limbah B3 yaitu pelumas bekas, mesin rusak

dan bola lampu rusak dimana direncanakan mesin turbin yang akan digunakan

untuk menghasilkan produksi sebesar 10 MW yaitu sebanyak 2 unit Turbin dengan

kapaistas masing-masing turbin 5 MW

2. Pemeliharaan Bangunan Utama

Pemeliharaan terhadap bangunan utama meliputi intake, saluran pembawa, bak

penenang, jalur penstock yaitu dengan memantau debit air dan membersihkan

kotoran-kotoran (penghalang aliran air) dan sedimentasi. Kegiatan lain yang

dilakukan pada tahap ini adalah penanaman pohon disekitar bangunan utama yang

bertujuan mencegah terjadinya kelongsoran.

3. Sistem Pengelolaan Limbah B3

Limbah B3 dihasilkan dari kegiatan operasional mesin-mesin pembangkit listrik

berupa oli bekas, pelumas, mesin rusak, bola lampu rusak baterai yang sudah tidak

terpakai, akan dikumpulkan di drum-drum atau suatu tempat di luar power house

yang kemudian akan dikirim ke pihak ketiga yang telah memiliki izin dari

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten

Solok Selatan untuk Penyimpan Sementara.

Page 21: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB II - 17

PT. Waskita Sangir Energi

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

4. Sistem K3 dan Sistem Penanggulangan Bahaya Kebakaran

Untuk melindungi keamanan dan keselamatan kerja para karyawan di lingkungan

unit pembangkit tenaga kerja listrik PLTM PT. Waskita Sangir Energi, disediakan alat

pelindung diri (APD) yang terdiri dari masker kain dan corong (karet), sarung tangan

kain, sarung tangan kulit, helmet, safety shoes, uniform dan ear plug. Sebagai upaya

pencegahan terhadap bahaya kebakaran serta bahaya lainnya seperti longsor, banjir

akan disediakan peta jalur evakuasi dan peralatan pemadam kebakaran yang

berupa Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

2.4. RENCANA UMUR KEGIATAN

Setelah dilakukan kajian terlebih dahulu melalui studi pendahuluan, waktu yang

diperlukan untuk pembangunan PLTM PT. Waskita Sangir Energiini mulai dari tahap

persiapan hingga setelah pendistribusian ke PLN Ranting Muara Labuh Kabupaten Solok

Selatan diperkirakan selama 1,5 tahun dan masa operasional sesuai Perjanjian Jual Beli

Listrik/PPA (Power Purchase Agreement) dengan PT.PLN (Persero) selama 20 tahun sejak

Financing Date termasuk waktu pelaksanaan konstruksi dan setelah itu dapat diperpanjang.

Bentuk kontrak perjanjian pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro

(PLTM) Waskita Sangir Energi ini adalah BOO (Build Owner Operated) sesuai dengan

Perjanjian antara PT.Waskita Sangir Energi sebagai Pengembang Energi dengan PT.PLN

(Persero) Wilayah Sumbar sebagai Pembeli Listrik.

Page 22: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB II - 18

PT. Waskita Sangir Energi

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

Tabel 2.8 Time Schedule Pembangunan PLTM PT. Waskita Sangir Energi

NO AKTIVITAS JUMLAH BULAN (2013-2015)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 1 PERSIAPAN 2 ENGINEERING & SURVEYING 3 PEMBEBASAN TANAH 4 KONSTRUKSI DAM & INTAKE 5 KONSTRUKSI WATERWAY 6 KONSTRUKSI HEADPOND 7 PEMASANGAN PENSTOCK 8 KONSTRUKSI POWER HOUSE 9 PEMASANGAN MESIN 10 KONSTRUKSI TRANSMISI 11 TESTING & KOMISIONING

Sumber : WSE

Page 23: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB II - 19

PT. Waskita Sangir Energi

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

2.5. GARIS BESAR KOMPONEN RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN

2.5.1. Kesesuaian Dengan Tata Ruang Kabupaten Solok Selatan

Sebelum melakukan pembuatan UKL-UPL ini PT. Waskita Sangir Energi telah

melakukan koordinasi dengan instansi terkait yaitu Badan Perencanaan Pembangunan dan

Penanaman Modal Daerah Kabupaten Solok Selatan terkait dengan kesesuai lokasi PLTM

yang akan dibangun dengan tata ruang daerah Kabupaten Solok Selatan.

Berdasarkan surat Badan Perencanaan Pembangunan dan Penanaman Modal

Daerah Kabupaten Solok Selatan Nomor 05/234/BPPPMD-2o13 tanggal 24 September 2013

menyatakan bahwa lokasi PLTM PT. Waskita Sangir Energi dapat dinyatakan bahwa lokasi

berada pada Areal Penggunaan Lain (APL) dan sesuai dengan tata ruang wilayah

Kabupaten Solok Selatan dengan mempertimbangkan sebagai berikut :

1. Lokasi pengembangan terletak di anak sungai Sangir Hulu yang bersebelahan dengan

sungai yang dijadikan Wisata Minat Khusus yaitu Kayak dan Arum Jeram dengan

tidak mengganggu lokasi wisata,khususnya arum jeram dan kayak.

2. Lokasi yang dilakukan pengembangan PLTMH Sangir Hulu tersebut tidak

mengganggu terhadap rencana kawasan budidaya yang direncanakan dalam

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Solok SelatanTahun 2012-2031.

3. Tidak melanggar peraturan perundang - undangan yang berlaku.

Sedangkan untuk ketentuan Lampiran Peta Instruksi Presiden Nomor 10 tahun 2011

tentang peta indikatif penundaan izin baru (PIPIB), Lokasi PT. Waskita Sangir Energi tidak

termasuk dalam kawasan yang dimaksud dalam Instruksi Presiden Nomor 10 tahun 2011

tersebut karena lokasi PT. Waskita Sangir Energi berada di lokasi Areal Penggunaan Lain

(APL)

2.5.2. Persetujuan Prinsip Dari Pemerintah Daerah Kabupaten Solok Selatan

Karena PT. Waskita Sangir Energi adalah mitra kerja dengan PT. Shalawat Power,

maka izin prinsip yang dipergunakan adalah izin prinsip yang telah dikeluarkan oleh

Pemerintah Daerah Kabupaten Solok Selatan kepada PT. Shalawat Power dengan Nomor

540/381/IP/DESDM/Bup-2012 tanggal 13 November 2012 dan Rekomendasi Izin Lokasi dari

Dinas Energi Sumber daya Mineral Nomor 540/326/DESDM/E.VII/2013 Tanggal 27 Agustus

2013.

Page 24: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB II - 20

PT. Waskita Sangir Energi

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

Gambar 2.5. Halaman II-20

Lokasi Kegiatan

Page 25: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB II - 21

PT. Waskita Sangir Energi

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

Lokasi Kegiatan

Gambar 2.6. Halaman II-21

Page 26: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB II - 22

PT. Waskita Sangir Energi

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

Gambar 2.6. Halaman II-22

Lokasi Kegiatan

Page 27: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB II - 23

PT. Waskita Sangir Energi

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

2.5.3. Komponen Rencana Kegiatan Yang Dapat Menimbulkan Dampak Terhadap Lingkungan Hidup

Dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh kegiatan PLTM PT. Waskita Sangir Energi

ini dapat berupa dampak negative dan dampak positif. Berikut ini akan digambarkan

mengenai dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh kegiatan PLTM yang dibagi dalam

beberapa tahapan yaitu tahapan Pra-Konstruksi, tahapan Konstruksi, Tahapan Pasca

Konstruksi, Tahapan Operasi dan Tahapan Pasca Operasi.

A. TAHAP PRAKONSTRUKSI

1. Sosialisai Kegiatan

Dampak yang ditimbulkan adalah sebagai berikut :

- Timbulnya rasa keraguan pada PT. Waskita Sangir Energi dan persepsi ketidak

seriusan pada PT. Shalawat Power dalam melakukan pembangunan PLTM

karena belum juga adanya “action” dalam melaksanakan pembangunan.

Sementara izin yang diberikan sudah lama diberikan oleh Pemerintah

Kabupaten Solok Selatan.

- Timbulnya anggapan bahwa PT. Shawalat Power dianggap sebagai Broker

dalam izin-izin yang diberkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Solok Selatan

karena dengan adanya penggantian nama ataupun JointofOrder dengan

perusahaan lain, sehingga dianggap PT. Shalawat Power dianggap tidak

memiliki modal untuk melakukan pembangunan PLTM

- Timbulnya persepsi akan terjadinya kerusakan pada kualitas sungai Batang

Sangir dan lahan disekitar wilayah PLTM akibat pembangunan sarana

prasarana PLTM, Longsor dan banjir

- Timbulnya anggapan bahwa dengan adanya PLTM akan mengakibatkan

berkurangnya sumber mata pencarian sebagai penangkap ikan akibat

hilangnya spesies mahluk hidup di Sungai Batang Sangir.

- Timbulnya anggapan bahwa dengan adanya PLTM di daerah tersebut akan

menyediakan sumber pendapatan yang baru dan ketersedian lowongan tenaga

kerja baru.

- Timbulya anggapan bahwa dengan PLTM ini akan mampu mensupplai Energi

listrik di kabupaten Solok Selatan

2. Survey Lapangan

Dampak yang ditimbulkan adalah menyangkut persepsi masyarakat umum

terhadap kegiatan survey yang dilakukan sehingga menimbulkan persepsi negatif dan

positif serta komplain yang datang dari pemilik lahan yang terkena rencana

pembangunan PLTM.PT. Waskita Sangir Energi

Page 28: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB II - 24

PT. Waskita Sangir Energi

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

3. Pematokan Lahan Dan Pembebasan Lahan

Jenis dampak yang timbul adalah complaint terhadap perusahaan karena adanya

rencana pembangunan di atas lahan mereka yang mungkin nantinya seandai tidak

dikelola dengan baik akan mengakibatkan kerusuhan sehingga terjadinya gangguan

kamtibnas

B. TAHAP KONSTRUKSI

1. Mobilsasi Alat dan Material

Jenis dampak yang terjadi pada kegiatan mobilisasi alat dan material adalah

timbulnya gangguan lalu lintas sehingga mengakibatkan kemacetan dan

peningkatan debu pada saat mobilisasi berlangsung sehingga mempengaruhi

kesehatan masyarakat.

2. Perekrutan Tenaga Kerja

Jenis dampak yang terjadi adalah timbulnya kecemburuan sosial akibat dari jumlah,

komposisi dan spesifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan serta keinginan untuk bekerja

dari masyarakat dalam melakukan konstruksi pembangunan PLTM

3. Pembukaan Lahan

Jenis dampak yang terjadi adalah timbulnya complaint, keraguan dan kekwatiran

dari masyarakat kepada pihak PT. Waskita Sangir Energi seandainya pembebasan

lahan tidak dilakukan sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak

4. Pembangunan Base Camp dan Konstruksi Utama.

Dampak yang dihasilkan dari komponen kegiatan ini adalah sebagai beikut :

- Berkurangnya kualitas udara akibat buangan mesin alat-alat berat.

- Peningkatan intensitas kebisingan pada saat operasional pekerjaan dilakukan.

- Terjadinya kerusakan tanah akibat pengikisan lapisan tanah yang dilakukan

dengan menggunakan mesin/alat-alat berat

- Berkurangnya kualitas sungai akibat sedimen padatan tanah yang terbawa

oleh arus

- Dengan berkurangnya kualitas sungai juga akan mempengaruhi kehidupan

biota di perairan sehingga mempengaruhi kwantitas dan biodiversitas di

perairan tersebut

- Dengan adanya pembukaan lahan untuk pembangunan bangunan utama

sehingga flora dan fauna akan terdegradasi .

Page 29: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB II - 25

PT. Waskita Sangir Energi

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

- Dengan adanya pemakaian lahan milik masyarakat dan adat maka akan

menimbulkan dampak sosial jika pengelolaan tidak dengan baik.

- Terjadinya kecelakaan kerja, jika seandainya tidak dilakukan dengan SOP dan

tata kerja yang baik

- Mempengaruhi kesehatan masyarakat disekitar lokasi pembangunan PLTM

C. TAHAP PASCA KONSTRUKSI

1. Operasional Mesin Generator/Komisioning Test

Dampak yang dihasilkan pada saat commissioning test ini adalah :

a. Terjadinya pencemaran udara disekitar lokasi generator

b. Terjadinya penurunan kualitas air Sungai Batang Sangir akibat sisa oli mesin serta

lonsor, banjir akibat tidak kokohnya bangunan utama

c. Pengurangan kwantitas air sungai Batang Sangir yang dialirkan ke saluran

pembawa untuk menggerakan turbin

d. Terjadinya peningkatan kebisingan dan tingkat getar dari operasional mesin

generator dan turbin

e. Terdegradasinya flora-fauna akibat dari suara mesin dan tingkat getar generator

yang melebihi ambang baku mutu.

2. Pengurangan Dan Pemulangan Tenaga Kerja

Dampak yang terjadi adalah timbulnya keresahan masyarakat karena hilangnya

pekerjaan masyarakat dan sumber mata pencarian sehingga dapat menimbulkan

keresahan dan terjadinya pengangguran

D. TAHAP OPERASIONAL

1. Operasional Mesin Generator Dan Pemeliharaan Bangunan Utama

Jenis dampak yang akan terjadi adalah dampak terhadap :

- Flora-fauna akibat dari suara mesin dan tingkat getar generator yang melebihi

ambang baku mutu.

- Kualitas udara akibat asap buangan mesin generator.

- Kualitas air sungai akibat limbah B3 yang dibuang ke badan air.

- Kualitas air akibat sedimen jika terjadinya lonsor yang dikarenakan oleh

runtuhnya bangunan utama.

- Gangguan terhadap kesehatan masyarakat disekiitar lokasi PLTM

Page 30: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB II - 26

PT. Waskita Sangir Energi

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

2. Pendistribusian Yang Dilakukan Oleh PLN

Dampak yang dihasilkan adalah Adanya kekecewaan dan kecemburuan sosial dari

masyarakat karena pelayanan listrik belum juga dapat dinikmati masyarakat yang

tinggal di daerah pedalaman, sementara disisi lain mereka beranggapan bahwa

daerah mereka merupakan sebagai penghasil tenaga listrik yang dialirkan ke daerah-

daerah lainnya

Dampak lain yang akan timbul adalah permasalahan peruntukan pembagian dana

Coorperate Society Responbilty (CSR) dan Communnity Development yang

merupakan kewajiban dari PT. Waskita Sangir Energi sebagai salah satu bentuk

kepedulian sosial terhadap measyarakt sekitar PLTM.

E. TAHAP PASCA OPERASIONAL

1. Demobilisasi Tenaga Kerja

Dampak yang dihasilkan adalah dampak sosial dengan hilangnya kesempatan kerja

bagi tenaga kerja yang bekerja di PT. Waskita Sangir Energi, sehingga dapat

mempengaruhi tingkat perekonomian bagi pekerja tersebut dan terjadinya

pengangguran

2. Reklamasi Lahan

Jenis dampak yang dihasilkan adalah dampak sosial yaitu dengan adanya kesesuaian

antara kesepakatan antara pemilik lahan dengan PT. Waskita Sangir Energi pada

saat pra konstruksi sebelumnya. Serta penyerahan bangunan yang tertinggal di lahan

tersebut

2.5.4. Rona Lingkungan Terkait Rencana Pembangunan PLTM 1. Curah Hujan

Untuk data curah hujan tahunan pada Kecamatan Sangir, digunakan data curah

hujan pada tahun 2011 yang bersumber dari data Badan Pusat Statistik. Rata-rata

curah hujan tahunan di Kecamatan Sangir adalah sebesar 20,23 mm, dan untuk

lebih lengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2.9 Data Curah Hujan Kecamatan Sangir No Bulan Curah Hujan

(mm) Hari Hujan

1 Januari 29,14 17 2 Februari 15,64 14 3 Maret 29.00 22 4 April 13,50 16 5 Mei 20,38 6

Page 31: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB II - 27

PT. Waskita Sangir Energi

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

6 Juni 28,14 14 7 Juli 16,90 10 8 Agustus 19,67 15 9 September 18,68 22 10 Oktober 16,75 24 11 November 14,00 13 12 Desember - -

Jumlah Rata-Rata 16 20,23 Sumber : Kecamatan Sangir Dalam Angka 2010

2. Suhu

Hasil pengamatan dengan menggunakan alat Thermometer, didapat suhu rata –

rata pada tapak kegiatan yaitu sebagai berikut :

Tabel 2.10 Data Suhu Beberapa Titik Lokasi PLTM

No TITIK

Koordinat SUHU (◦C) BT LS

1 01◦ 36,34,22’ 101◦19,42’ 20,5 2 01 ◦36,42,70’ 101◦19,56’ 21,0

Jumlah Rata-Rata 20,75 Sumber : Survey, PT. WSE

3. Kualitas Udara dan Kebisingan

Data Kualitas udara digunakan data dari PT. Shalawat Power. Dimana Berdasarkan

hasil pengamatan yang dilakukan pada posisi Koordinat 01◦ 36,399’ BT dan

101◦19,003’ LS yaitu tepatnya di daerah Pemukiman masyarakat dekat daerah

Sungai Garam didapat hasil sebagai berikut :

Tabel 2.11. Hasil Analis Kualitas Udara

No. Parameter Satuan Baku Mutu

Hasil Analisa

1. Nitrogen Dioksida (NO3) Ugr/Nm3 400 28,62 2. Sulfur Dioksida (SOx) Ugr/Nm3 900 11,40 3. Karbon Monoksida (CO) Ugr/Nm3 30.000 120,4 4. Debu (TSP) Ugr/Nm3 230 83 5. Kelembaban 74,1 – 92,2 % 6 Temperatur 27,7 – 28, 1 ° C 7 Kecepatan angin 0 -0,4 m/S 8 Arah Angin Utara – Selatan

Sumber : Analisa Politeknik Kesehatan Padang 2012

Keterangan : Baku Mutu Udara ambient Nasional berdasarkan PP RI No. 41 thn 1999

Berdasarkan dari hasil analisis diatas dapat dikatakan bahwa kualitas udara di

sekitar lingkungan tapak kegiatan masih dalam keadaan baik.

Pengambilan Sampel Udara dilakukan pada daerah Kubang Gajah dekat

pemukiman masyarakat dan daerah Sungai Garam. Pengambilan sampel

dilakukan dengan menggunakan alat Sound Level Meter Merk Lutron.

Berdasarkan hasil pengamatan, tingkat Kebisingan di lingkungan sekitar Lokasi

Kegiatan masih di bawah baku mutu (Kep. Men NO.48/MENLH/11/1996).

Page 32: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB II - 28

PT. Waskita Sangir Energi

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

Tabel 2.12 Hasil Analis Kualitas Udara No. Lokasi Satuan Baku Mutu Hasil Analisa 1. Sungai Garam dB 60 47,45 2. Jembatan Kubang Gajah dB 60 57,45 3. Kelembaban 74,1 – 92,2 % 4 Temperatur 27,7 – 28, 1 ° C 5 Kecepatan Angin 0 -0,4 m/S 6 Arah Angin Utara – Selatan

Sumber : Analisa Politeknik Kesehatan Padang (PT. Shalawat Power) 2012

4. Kualitas Air

Tabel 2.13. Hasil Analis Kualitas Air Sungai Batang Sangir Pada Koordinat 01◦ 36,767’ BT - 101◦19,656’ LS ( Kode A) Pada koordinat 01 ◦36,767’ BT - 101◦19,661’ LS (Kode B)

No. Parameter Sat Baku Mutu PP 82 2011

Kls II

Hasil Analisa A B

1. pH - 6-9 7,48 7,46 2. BOD 5 Mg/l Maks. 3 0,94 0,92 3. DO Mg/l Maks 4 5,34 5,24 4. Timbal (Pb) Mg/l Maks 0,03 < 0,010 < 0,010 5. COD Mg/l Maks 25 15 17 6 Besi (FE) Mg/l - 0,899 0,924 7 Minyak dan Lemak Mg/l Maks 0,001 7 7 8 Total Padatan Tersuspensi (TSS) Mg/l Mask 50 14 17 9 T air ◦ C - 18,8 18,8 10 O2 % - 20 20,7

Sumber : Hasil Analisa Balai Riset dan Standarisasi Industri Padang 2012 Mengacu kepada PP 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pegendalian

Pencemaran Air

5. Topografi

Kabupaten Solok Selatan mempunyai ketinggian 350 - 1.500 meter diatas permukaan

laut, Dan hanya untuk daerah disekitar Gunung Kerinci ketinggian daerah hingga

mencapai 3,805 meter diatas permukaan laut. Secara global wilayah Kabupaten

Solok Selatan memiliki kondisi geografi yang bervariatif, mulai dari wilayah dataran,

berbukitan dengan kelerengan rendah, landai dan terjal. Khusus untuk Kecamatan

Sangir kisaran ketinggian antara 350 – 702 meter diatas permukaan laut dan untuk

Lokasi PLTM PT. Waskita Sangir Energi ketinggiannnya adalah 939 – 697 meter diatas

permukaan laut.

6. Geografi

PLTM PT Waskita Sangir Energy akan dibangun pada daerah pinggiran sungai

dengan ketentuan akan memenuhi semua peraturan yang berlaku. Secara geografi

areal PLTM ini berada pada daerah perbukitan yang begitu banyak.

Page 33: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB II - 29

PT. Waskita Sangir Energi

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

Disekitar tapak kegiatan PLTM PT Waskita Sangir Energy yaitu didaerah bagian

depan Jalan Raya Sangir Kabupaten Solok Selatan – Kabupaten Kerinci terdapat

beberapa bangunan perumahan permanen dan perladangan palawija.

Lokasi PLTM PT Waskita Sangir Energy ini hampir berdampingan dengan Taman

Nasional Kerinci Seblat dan hutan lindung. Hal ini sangat mendukung untuk

dilakukan suatu ide innovatif yang menguntungkan bagi semua pihak antara lain

untuk kegiatan pariwisata, kegiatan sumber energi tenaga air, daerah sumber air

baku air bersih dan sumber ilmu pengetahuan untuk penyelidikan. Dan oleh karena

itu maka PT. Waskita Sangir Energi akan berusaha untuk menjaga selalu catment

area tersebut dan akan mengembangakn program dan kegiatan untuk menjaga

keutuhannya tersebut dengan cara berkoordinasi dan bekerja sama dengan instansi

terkait.

Secara geologi, kondisi litologi (batuan) di Kecamatan Sangir terdiri dari Alluvial, Fillit,

Batu Gamping Kristalisasi dari formasi barisan dan batuan granit.

7. Flora dan Fauna

Data Flora yang digunakan adalah data dari PT. Shalawat Power dimana didaerah

sekitar lokasi rencana pembangunan PLTM PT. Waskita Sangir Energi ini bervariasi

mulai flora perkebunan, peladangan hingga flora liar yang biasa hidup di daerah

hutan. Dan untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 2.14 Analisa Vegetasi Untuk Kategori Pancang Pada Areal Sekitar Sungai Batang Sangir di Koordinat S 01O 38’ 04.9” E 101 0 20’ 25,4”

No Nama Jenis Famili Nama Daerah

KR (%)

FR (%)

DR (%)

NP 1 Cinnamomum burmanii BL Lauraceae Kayu manis 13,6 11,65 14,89 40,14

2 Coffea arabica L Rubiaceae Kopi 8,7 8,54 10,54 27,78

3 Piper stylosum MIQ Piperaceae Kadok rimbo 6,6 7,97 7,97 22,54

4 Amaranthus viridis L Amaranthaceae Bayam rimbo 6,6 6,97 4,97 18,54

5 Cycas circinalis L Cycadaeae Paku Laut 5,6 6,97 4,97 17,54

6 Melastoma malabathricum Melastomataceae 5,6 5,97 4,97 16,54

7 Clidemia hirta DON Melastomataceae 5,6 5,97 4,97 16,54

8 Bambusa vulgaris SCHRAD Graminae Bambu 5,6 4,97 4,97 15,54

9 Pandanus helicopus KURZ Pandanaceae Rasau 4,7 4,97 4,97 14,64

10 Macaranga Hypoleuca MUELL

Euphorbiaceae Sapek 4,7 4,97 4,97 14,64

11 Albizzia pedicellata BAKER Leguminosae Petai rimbo 4,7 3,97 3,97 12,64

12 Tona sureni ROXB Meliaceae Surian 4,7 3,97 3,97 12,64

13 Laportea stimulans MIQ Urticaceae Jilatang 4,7 3,97 3,97 12,64

14 Lasianthus tomentosus BL Rubiaceae Ixora rimbo 3,7 3,97 3,97 11,64

15 Mallotus barbatus MUELL Euphorbiaceae Balek angin 3,7 3,97 3,97 11,64

16 Macaranga trilobaMUELL Euphorbiaceae Mahang 3,7 3,97 3,97 11,64

17 Jatropha multifida L Euphorbiaceae Jarak 3,7 3,97 3,97 11,64

18 Mimosa invisa MART Leguminosae Putrimalu rimbo

3,7 3,97 3,97 11,64

TOTAL 100 100 100 300 Sumber : Hasil Analisa PT. SHALAWAT POWER, 2012

Page 34: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB II - 30

PT. Waskita Sangir Energi

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

Tabel 2.15 Analisa Vegetasi Untuk Kategori Pancang Pada Areal Sekitar Sungai Batang Sangir di koordinat S 01O 38’ 01.4” E 101 0 20’ 14.5”

No Nama Jenis Famili Nama

Daerah KR (%)

FR (%)

DR (%) NP

1 Tona sureni ROXB Meliaceae Surian 17,3 7,24 12,4 36,94

2 Artocarpus communis FORST Moraceae Sukun 14,6 7,95 4,54 27,09

3 Artocarpus elasticus REINW Moraceae Tarok 11,8 7,94 4,54 24,28

4 Durio zibetinus Bombacaceae Durian 6,34 5,34 8,45 20,13

5 Macaranga gigantea MUELL Euphorbiaceae Sapek 4,5 4,89 4,89 14,28

6 Eugenia pergamentaceae Myrtaceae Jambak 2,7 4,54 4,54 11,78

7 Vitex pubescens VAHL Verbenaceae Laban 2,7 4,54 4,54 11,78

8 Querqus wallichii KING Fagaceae Paniang2 2,7 4,54 4,54 11,78

9 Calophyllum inophyllum L Guttiferae penaga laut 2,7 4,54 4,54 11,78

10 Terminalia catappa L Combretaceae Ketaping 2,7 4,54 4,54 11,78

11 Palaquium gutta BURK Sapotaceae Balam merah 2,7 4,54 4,54 11,78

12 Macaranga Hypoleuca MUEL Euphorbiaceae Sapek 3,6 3,97 3,97 11,54

13 Ficus benjamina L Moraceae Beringin 3,6 3,97 3,97 11,54

14 Ficus elastica ROXB Moraceae 3,6 3,97 3,97 11,54

15 Knema hookeriana WARB Myristicaceae Mandarahan 3,6 3,97 3,97 11,54

16 Eugenia longiflora FISCH Myrtaceae Kalek 3,6 3,97 3,97 11,54

17 Flacourtia jangomas ROXB Flacourtiaceae Rukam 3,6 3,97 3,97 11,54

18 Albizzia myriophylla BENTH Leguminosae Petai rimbo 2,7 3,97 3,97 10,64

19 Albizzia pedicellata BAKER Leguminosae Petai rimbo 2,7 3,97 3,97 10,64

20 Canarium rufum BENN Burceraceae Madang 0,9 3,05 3,05 8,2

21 Saurauria Miq Saurauariacea 0,9 3,05 3,05 8,2

TOTAL 100 100 100 300 Sumber : Analisa PT. SHALAWAT POWER 2012

Tabel 2.16 Daftar Beberapa Jenis Terbanyak Untuk Kategori Vegetasi Dasar Pada Areal

Sekitar Sungai Batang Sangir No Nama Jenis Famili Nama Daerah

1 Cinnamomum burmanii BL Lauraceae Kayu manis

2 Coffea arabica L Rubiaceae Kopi

3 Piper stylosum MIQ Piperaceae Kadok rimbo

4 Amaranthus viridis L Amaranthaceae Bayam rimbo

5 Melastoma malabathricum JACK Melastomataceae

6 Tona sureni ROXB Meliaceae Surian

7 Clidemia hirta DON Melastomataceae

8 Bambusa vulgaris SCHRAD Graminae Bambu

9 Homalomena griffithii HOOK Araceae Keladi rimbo

10 Selaginela Selaginelaceae Paku rimbo

11 Zingiber sp Zingiberaceae Jahe rimbo Sumber : Analisa PT. SHALAWAT POWER 2012

Page 35: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB II - 31

PT. Waskita Sangir Energi

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

Tabel 2.17 Daftar jenis terbanyak pada kawasan Areal Sekitar Sungai Batang Sangir N0 Kelompok (Famili) Nama jenis (species) Nama lokal 1 Mamalia Hylobates lara Ungko

Hylobates syndactylus siamang

Peresbythis melalophos simpai

Macaca fascicularis Karo

Sus vittatus babi

2 Aves Argusianus argus Kuaw

Buceros rhinoceros anggang

Copshycus saularis murai

Spilornis cheela Alang putiah

Hirundo rustica Layang-layang

3 Reptilia Varanus salvator biawak

Calamaria sp Ula hijau

Mobuya multifaciata bingkaruang

4 Amphibia Rana sp Koncek hijau

Bufo sp koncek

Sumber : Analisa PT. SHALAWAT POWER 2012

8. Biota Perairan

Hasil pengamatan dan wawancara terhadap biota perairan yang dilakukan di

Sungai Batang Sangir khususnya untuk ikan, fitoplankton dan zooplankton dapat

dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 2.18 Daftar jenis ikan pada perairan kawasan PLTM PT. Waskita Sangir Energi No Species Nama lokal 1 Labeobarbus tumbroides Gariang

2 Mestacembelus unicolor Tilan 3 Puntius binotatus Kapareh 4 Macrones nemurus Bauang 5 Rasbora lateristiatus Pantau

6 Osteochylus hasseltii Nila 7 Anabas testudineus puyu

Sumber : Analisa PT. SHALAWAT POWER 2012

Tabel 2.19 Daftar Fitoplankton dan Zooplankton di Koordinat 01 ◦36,767’ BT - 101◦19,661’ LS Sungai Batang Sangir PLTM PT. Waskita Sangir Energi No Taksa K (ind/ml) KR (%)

Fitoplankton Cyanophyta 1 Oscillatoria 20 8,93 2 Lingbya 8 3,58 chlorophyta 3 chladophora 16 7,14 4 Closterium 4 1,78 5 Cosmarium 4 1,78 6 Oedogonium 8 3,58 7 Spirogyra 4 1,78

Page 36: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB II - 32

PT. Waskita Sangir Energi

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

Chrisophyta 8 Cocconeis 4 1,78 9 Cymbella 24 10,71 10 Gomphonema 4 1,78 11 Navicula 36 16,07 12 Pinnularia 4 1,78 13 Synedra 36 16,07 Zooplankton Protozoa 14 Astramoeba 12 5,35 15 Arcella 4 1,78 16 Difflugia 8 3,58 Rotatoria 17 Branchionus 8 3,58 Rotaria 8 3,58 Crustaceae 19 Cyclops 8 3,58 20 Nauplius 4 1,78

∑ 256 100 Sumber : Analisa PT. SHALAWAT POWER 2012

Tabel 2.20 Daftar Fitoplankton dan Zooplankton di Koordinat 01 ◦, 36767’ BT – 101◦, 19,656 ‘LS

Sungai Batang Sangir PLTM PT. Waskita Sangir Energi No Taksa K (ind/ml) KR (%)

Fitoplankton Cyanophyta 1 Oscillatoria 12 4,61 2 Lingbya 8 3,08 chlorophyta 3 chladophora 20 7,69 4 Closterium 12 4,61 5 Cosmarium 4 1,54 6 Oedogonium 24 9,23 7 Spirogyra 8 3,08 Chrisophyta 8 Cocconeis 12 4,61 9 Cymbella 24 9,23 10 Gomphonema 4 1,54 11 Navicula 24 9,23 12 Pinnularia 8 3,08 13 Surinella 8 3,08 14 Synedra 16 6,15 Fragillaria 15 Zooplankton Protozoa 16 Astramoeba 8 3,08 17 Arcella 8 3,08 Difflugia 12 4,61 18 Rotatoria Rotaria 4 1,54 19 Crustaceae 20 Cyclops 16 6,15 21 Nauplius 24 9,23

∑ 260 100 Sumber : Analisa PT. SHALAWAT POWER 2012

Page 37: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB II - 33

PT. Waskita Sangir Energi

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

9. Kependudukan

Berdasarkan data dari badan Pusat Statistik tahun 2012, jumlah penduduk di

Kecamatan Sangir adalah sebanyak 39.034 orang dengan luas daerah seluas 632,99

Km2. Jadi rata-rata kepadatan penduduk adalah 61,67 orang/Km2.

Sedangkan data kependudukan berdasarkan jenis kelamin di Kecamatan Sangir

adalah 19.772 orang lelaki dan 19.262 orang perempuan dengan sex ratio sebesar 102,6

10. Mata Pencarian

Sebagian besar masyarakat penduduk di Nagari Lubuk Gadang Timur untuk

memenuhi kebutuhan hidupnnya dengan cara bertanian, berladang dan berrkebun.

Hal ini didoring oleh kondisi geografi daerah tersebut yang berada di kaki Gunung

Kerinci.

Hanya sebagian kecil penduduk tersebut yang bermata pencarian sebagai

pedangang, wiraswata dan Pegawai Negeri Sipil, dan diharapkan dengan adanya

rencana pembangunan PLTM PT. Waskita Sangir Energi diharapkan dapat

manambah komponen sebagai sumber mata pencarian bagi masyarakat setempat

dengan cara bekerja pada perusahaan tersebut dengan klasifikasi yang disesuaikan

dengan kebutuhan dan ketersediaan tenaga kerja yang ada.

11. Sosial Budaya

Secara garis besar unsur kebudayaan yang berlaku di Kecamatan Sangir dan di lokasi

kegiatan pembangunan PLTM. PT. Waskita Sangir Energi yaitu di Nagari Lubuk

Gadang Timur ini didasarkan dari penarikan garis keturunan Matrilinial dengan adat

menetap lokal bagi masyarakat atau pasangan yang telah menikah, sehingga hal ini

menyebabkan kelompok masyarakat terbentuk atau berasal dari Ninik Mamak,

Kaum, Suku yang sering kali terhimpun dalam suatu wilayah yang berdekatan.

Cara asimulasi, akultrasi yang dilakukan dalam hubungan sosial kemasyarakatan,

baik bagi masyarakat asli maupun masyarakat pendatang tidaklah rumit dan

mendapatkan hambatan, hal ini disebabkan oleh hubungan siosial yang terbina di

Minang Kabau menjujung tinggi nilai nilai saling menghargai antar sesama.

12. Agama dan Kepercayaan

Tabel 2.21 Data Penduduk Menurut Agama dan Kepercayaan di Kecamatan Sangir Agama Jumlah

Islam 37.712 Protestan 11 Jumlah 37.723

Sumber : BPS Dalam Angka 2012

Page 38: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB II - 34

PT. Waskita Sangir Energi

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

Tabel 2.22 Jumlah Sarana Peribadatan di Kecamatan Sangir Nama Nagari Mesjid Mosholla Gereja Langgar

Sangir 45 52 0 5 Jumlah 45 52 0 5

Sumber : BPS Dalam Angka 2012

13. Pendidikan

Di Kecamatan Sangir, jumlah sekolah dan murid serta guru yang ada masih tergolong

sangat sedikit. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh faktor ekonomi, kemajuan

daerah dan minat dari masyarakat setempat. Pendidikan ini merupakan salah satu

faktor untuk media peningkatan sumber daya manusia.

Tabel 2.23 Jumlah Sarana Pendidikan di Kecamatan Sangir

Jenis Pendidikan Status Sekolah

Jumlah Negeri Swasta

Taman Kanak-Kanak 1 15 16 Sekolah Dasar (SD) 31 1 32 Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama 7 0 7 Sekolah Menegah Umum 3 0 3

Sumber : BPS Dalam Angka 2012

12. LINGKUNGAN KESEHATAN MASYARAKAT

Dari hasi survey yang dilakukan terhadap fasilitas kesehatan, di daerah dekat

pemukiman yang berada pada sekitar lokasi rencana pembangunan PLTM PT.

Waskita Sangir Energi, hanya ada tempat/fasiltas kesehatan rumahan secara

perorangan (praktek bidan). Namun berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik

Kabupaten Solok Selatan, secara umum fasilitas Kecamatan Sangir terdiri dari 1 unit

Puskesmas, 9 unit Puskesmas Pembantu dan 56 unit Posyandu.

Tabel 2.24 Jumlah Tenaga Kesehatan di Lubuk Gadang Kecamatan Sangir

Nagari Dokter Perawat Bidan Lain-Lainnya Lubuk Gadang 4 21 20 17

Sumber : BPS Dalam Angka 2012

Tabel 2.25 Jumlah 10 Macam Penyakit Terbanyak Jenis Penyakit Jumlah Pasien ISPA 13.159 Gastritis 5.067 Diare 3.807 Kecelakaan 1.233 Hipertensi 4.218 Penyakit Kulit 1.501 Rematik 2.834 Febris 3.039 Astma 822 Penyakit lainnya 1.677

Sumber : BPS Dalam Angka 2012

Page 39: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB II - 35

PT. Waskita Sangir Energi

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

13. Transportasi

Kondisi transportasi di lokasi PT. Waskita Sangir Energi belum ada, Cuma jalan jalan

setapak yang bisa dilewati dengan berjalan kaki yang digunakan oleh masyarakat

setempat untuk berkebun dan ke ladang.

Jalan raya Padang Aro – Kerinci secara garis lurus berada sekitar 500 -1.000 meter ke

lokasi Sungai Batang Sangir.

Page 40: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB III - 1

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

PT. Waskita Sangir Energi

DAMPAK LINGKUNGAN YANG DITIMBULKAN SERTA UPAYA PEGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP & UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (UKL-UPL)

Pada Bab ini mengacu kepada Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 16

Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan, maka akan dibahas

mengenai dampak-dampak lingkungan yang akan terjadi serta bentuk pengelolaan dan

pemantauan lingkungan hidupnya.

Adapun pembahasan yang akan dilakukan disesuaikan dengan rencana kegiatan

pembangunan PLTM di Batang Sangir yang terbagi dalam beberapa tahapan kegiatan

yaitu:

a. Dampak Lingkungan pada Tahapan Prakonstruksi

b. Dampak Lingkungan pada Tapahan Konstruksi

c. Dampak Lingkungan pada Tahapan Pasca Konstruksi

d. Dampak Lingkungan pada tahapan Operasional

e. Dampak Lingkungan pada tahapan Pasca Operasional

3.1. TAHAP PRAKONSTRUKSI

Pada Tahap konstruksi ini diperkirakan terjadi beberapa dampak yang ditimbulkan oleh

kegiatan pembangunan PLTM ini yang bersumber dari kegiatan sebagai berikut :

3.1.1. SOSIALISASI KEGIATAN

1. Sumber Dampak

Sumber dampak yang akan tejadi pada kegiatan sosialisasi berasal dari

masyarakat dengan menculnya persepsi positif dan negative terhadap keseriusan

PT.Waskita Sangir Energi dan munculnya persepsi negative dari kegiatan PT.

Waskita Sangir Energi dalam melakukan Pembangunan PLTM di Sungai Batang

Sangir akan dapat mempengaruhi kualitas lingkungan hidup disekitar Sungai

Batang Sangir.

BAB III

Page 41: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB III - 2

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

PT. Waskita Sangir Energi

2. Jenis Dampak

Jenis dampak positif dan negative yang akan terjadi adalah sebagai berikut :

Timbulnya rasa keraguan dan persepsi ketidakseriusan pada PT. Waskita Sangir

Energi dalam melakukan pembangunan PLTM karena belum juga adanya

action dalam melaksanakan pembangunan. Sementara izin yang diberikan

sudah lama diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Solok Selatan.

Timbulnya anggapan bahwa PT. Shawalat Power dianggap sebagai Broker

dalam izin-izin yang diberkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Solok Selatan

karena dengan adanya penggantian nama atau Joint of Order dengan

perusahaan lain, sehingga dianggap PT. Shawalat Power tidak memiliki modal

untuk melakukan pembangunan PLTM,

Timbulnya persepsi akan terjadinya kerusakan pada kualitas sungai Batang

Sangir dan lahan disekitar wilayah PLTM akibat pembangunan sarana

prasarana PLTM, longsor dan banjir,

Timbulnya anggapan bahwa dengan adanya PLTM akan mengakibatkan

berkurangnya sumber mata pencarian sebagai penangkap ikan akibat

hilangnya spesies mahluk hidup di Sungai Batang Sangir.

Timbulnya anggapan bahwa dengan adanya PLTM di daerah tersebut akan

menyediakan sumber pendapatan yang baru dan ketersedian lowongan tenaga

kerja baru.

Timbulnya anggapan bahwa dengan PLTM ini akan mampu men-supply Energi

listrik di kabupaten Solok Selatan

3. Besaran Dampak

Besaran dampak yang terjadi pada aspek ini tergolong sedang, karena hal ini telah

dilakukan sosialisasi awal kepada masyarakat di sekitar lokasi PLTM PT. Waskita

Sangir Energi dan menerangkan secara detail, dan hasilnya sangatlah positif

dimana masyarakat tersebut sangat mendukung adanya rencana pembangunan

PLTM tersebut.

4. Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup

Menjangkau seluruh lapisan masyarakat dengan menggunakan langkah

pendekatan secara persuasif pada komponen masyarakat disekitar wilayah

pembangunan PLTM sehingga dengan dilakukannya pendekatan ini

diharapkan masyarakat mendapatkan informasi yang jelas dan pasti terhadap

apa yang akan dilakukan dan kenapa belum dilakukannya pembangunan

PLTM.

Page 42: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB III - 3

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

PT. Waskita Sangir Energi

Memberikan informasi dan meyakinkan masyarakat mengenai adanya

kerjasama antara PT.Shalawat Power dengan PT. Waskita Karya (Persero) Tbk.

dalam hal pembangunan PLTM di Batang Sangir.

Memberikan informasi mengenai keuntungan dan kerugian terhadap

masyarakat akibat dari pembangunan PLTM ini dan juga memberikan

informasi mengenai dampak-dampak yang ditimbulkan serta tata cara

pengelolaan dan pemantauan yang akan dilakukan.

Memberikan informasi dan saling berkoordinasi dengan Instansi Pemerintah

sampai ke tingkat terendah (Wali Nagari) terhadap kegiatan yang akan

dilakukan oleh PT. Waskita Sangir Energi.

Membuat papan informasi dan sosialisasi mengenai kegiatan yang akan

dilakukan oleh PT. Waskita Sangir Energi dan dapat memberikan kesempatan

pada masyarakat untuk bertanya langsung dan memulai apapun jenis

kegiatan secara transparan.

5. Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lokasi pengelolaan dampak lingkungan hidup adalah pada lokasi masyarakat

disekitar tempat PLTM dibangun seperti pemanfaatan aula / balai-balai, mesjid

ataupun ruang sekolah untuk tempat bersosialisasi.

Selain itu sosialisasi non formal pun akan dapat berlangsung melalui pembicaraan

langsung di warung-warung ataupun disuatu tempat yang tidak formal.

6. Tolok Ukur Pengelolaan

Yang menjadi tolok ukur dari pengelolaan lingkungan ini adalah terjadi atau

tidaknya konflik dimasyarakat terhadap rencana kegiatan pembangunan PLTM

7. Periode Pengelolaan Lingkungan Hidup

Periode pengelolaan dampak ini dilakukan pada awal kegiatan dimulai saat

sosialisasi berlangsung.

8. Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Bentuk upaya pemantauan lingkungan hidup yang dilakukan adalah dengan cara

melakukan wawancara secara langsung dengan masyarakat Jorong Letter W

Nagari Lubuk Gadang Timur, ninik mamak serta pemilik lahan sehubungan

dengan rencana kegiatan PLTM PT. Waskita Sangir Energi

9. Parameter Pemantauan

Konflik Masyarakat dan Persepsi dari masyarakat

Page 43: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB III - 4

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

PT. Waskita Sangir Energi

10. Periode Pemantauan Lingkungan Hidup

Waktu pemantauan terhadap dampak ini dilakukan sekali selama kegiatan

sosialisasi berlangsung.

11. Lokasi Pemantauan Lingkungan Hidup

Lokasi pengelolaan dampak lingkungan hidup adalah pada lokasi masyarakat di

sekitar tempat PLTM di bangun.

12. Institusi Pengawas, Pengelola dan Pemantauan Lingkungan Hidup

- Penanggung Jawab : PT. Waskita Sangir Energi

- Pengawas : - Dinas ESDM Kab. Solok Selatan

- Dinas Hutbun Kab. Solok Selatan

- KLH Kabupaten Solok Selatan

- KPUP Kab. Solok Selatan

- Camat Kecamatan Sangir

- Wali Nagari Lubuk Gadang Timur

- Pelaporan : - Dinas ESDM Kab. Solok Selatan

- Dinas Hutbun Kab. Solok Selatan

- KLH Kabupaten Solok Selatan

- KPUP Kab. Solok Selatan

- Camat Kecamatan Sangir

- Wali Nagari Lubuk Gadang Timur

3.1.2. SURVEY LAPANGAN

1. Sumber Dampak

Sumber dampak yang diakibatkan adalah timbulnya persepsi negative dan postif

dari masyarakat yang berasal dari :

Survey lapangan untuk survey lokasi kegiatan

Adanya Tim Teknis PLTM dan Tim Teknis dari instansi Pemerintahan

Kabupaten Solok Selatan ke lokasi kegiatan.

2. Jenis Dampak

Jenis dampak yang terjadi umumnya menyangkut persepsi masyarakat umum

terhadap kegiatan survey yang dilakukan sehingga menimbulkan persepsi negatif

dan positif serta komplain yang datang dari pemilik lahan yang terkena rencana

pembangunan PLTM. PT. Waskita Sangir Energi.

Page 44: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB III - 5

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

PT. Waskita Sangir Energi

3. Besaran Dampak

Besaran dampak yang terjadi masih dapat dikategorikan dalam keadaan kecil,

hal ini dibuktikan dengan adanya kedatangan tim pada saat pengukuran titik

koordinat dan pada tim perizinan ke lokasi untuk pengambilan data dimana hasil

dari pengambilan tersebut masyarakat sekitar tapak proyek menyambut baik dan

memberikan data yang sangat detail ke tim.

4. Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup

Memberikan informasi kepada Instansi Pemerintah sampai ke tingkat terendah

(Wali Nagari) terhadap kegiatan yang akan dilakukan oleh PT.Waskita Sangir

Energi

Mengikutsertakan dan melibatkan masyarakat setempat dalam kegiatan

survey lokasi.

Memberikan pelaporan secara berkala dan transparan terhadap apa yang

didapat dan apa yang akan dilakukan di lokasi kegiatan PLTM PT. Waskita

Sangir Energi .

Membuat papan informasi mengenai kegiatan yang akan dilakukan oleh PT.

Waskita Sangir Energi.

Mengikutsertakan dan melibatkan masyarakat setempat dalam kegiatan

survey lokasi.

5. Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lokasi pengelolaan dilakukan di Jorong Letter W Nagari Lubuk Gadang Timur

Kecamatan Sangir

6. Tolak Ukur Pengelolaan

Yang menjadi tolak ukur dari pengelolaan lingkungan ini adalah terjadi atau

tidaknya konflik dimasyarakat terhadap rencana kegiatan pembangunan PLTM

7. Periode Pengelolaan Lingkungan Hidup

Periode pengelolaan dampak ini dilakukan pada awal kegiatan dimulai yaitu

pada saat survey lapangan

8. Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Bentuk upaya pemantauan lingkungan hidup yang dilakukan adalah dengan cara

melakukan wawancara secara langsung dengan masyarakat Jorong Letter W

Nagari Lubuk Gadang Timur, ninik mamak serta pemilik lahan sehubungan

dengan rencana kegiatan PLTM PT. Waskita Sangir Energi

Page 45: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB III - 6

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

PT. Waskita Sangir Energi

9. Parameter Pemantauan

Yang harus dipantau dalam hal ini adalah terjadi atau tidaknya Konflik

Masyarakat dan tiimbulnya Persepsi dari Masyarakat

10. Periode Pemantauan Lingkungan Hidup

Waktu pemantauan terhadap dampak ini dilakukan sekali selama kegiatan survey

lapangan berlangsung.

11. Lokasi Pemantauan Lingkungan Hidup

Lokasi pemantauan dampak lingkungan hidup adalah pada lokasi masyarakat

disekitar tempat PLTM di bangun serta pada lokasi survey sedang dilakukan.

12. Institusi Pengawas, Pengelola dan Pemantauan Lingkungan Hidup

- Penanggung Jawab : PT. Waskita Sangir Energi

- Pengawas : - Dinas ESDM Kab. Solok Selatan

- Dinas Hutbun Kab. Solok Selatan

- Balai TNKS Kab. Solok Selatan

- Dinas PU Kab. SOlok Selatan

- KLH Kabupaten Solok Selatan

- Camat Kecamatan Sangir

- Wali Nagari Lubuk Gadang Timur

- Pelaporan : - Dinas ESDM Kab. Solok Selatan

- Dinas Hutbun Kab. Solok Selatan

- Balai TNKS Kab. Solok Selatan

- Dinas PU Kab. SOlok Selatan

- KLH Kabupaten Solok Selatan

- Camat Kecamatan Sangir

- Wali Nagari Lubuk Gadang Timur

3.1.3. PEMATOKAN LAHAN DAN PEMBEBASAN LAHAN

1. Sumber Dampak

Sumber dampak berasal permasalahan pembebasan lahan yang datang dari

masyarakat, pemilik wilayat (adat) dan/atau tanah negara karena lahan untuk

rencana pembangunan PLTM PT. Waskita Sangir Energi terdiri dari tanah dengan

status pemilik masyarakat, pemilik wilayat (adat) dan/atau tanah negara.

Page 46: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB III - 7

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

PT. Waskita Sangir Energi

2. Jenis Dampak

Jenis dampak yang timbul adalah complaint terhadap perusahaan karena adanya

rencana pembangunan di atas lahan mereka yang mungkin nantinya seandai

tidak dikelola dengan baik akan mengakibatkan kerusuhan sehingga terjadinya

gangguan kamtibnas.

3. Besaran Dampak

Dampak dikategorikan besar karena menyangkut kepemilikan lahan dan

negosiasi mengenai jumlah pembebasan lahan.

4. Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup

Menjangkau seluruh lapisan masyarakat dengan menggunakan langkah

pendekatan secara persuasif pada semua komponen masyarakat pemilik lahan

yang terkena oleh pembangunan PLTM

Melakukan pematokan lahan akan melibatkan masyarakat pemilik lahan.

Pembebasan lahan terhadap rencana kegiatan PLTM PT. Waskita Sangir

Energi dilakukan dengan cara melibatkan BPN (Badan Pertanahan Nasional)

Kabupaten Solok Selatan, Camat Kecamatan Sangir, KAN, tokoh masyarakat,

pemuda, ninik mamak, jorong dan wali nagari, hal ini dilakukan agar

menghimpun kejelasan informasi dan keterbukaan dalam pembebasan lahan

Melakukan pembebasan lahan sesuai dengan harga,norma serta ketentuan

yang berlaku dan sesuai dengan hasil kesepakatan bersama antara kedua

belah pihak.

5. Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lokasi pengelolaan dampak lingkungan hidup adalah pada Jorong Letter W

Nagari Lubuk Gadang Timur Kecamatan Sangir .

6. Tolak Ukur Pengelolaan

Yang menjadi tolak ukur dari pengelolaan lingkungan ini adalah tumbuhnya

persepsi positif dan ikutnya berpartisipasi masyarakat dalam membantu

terlaksananya rencana kegiatan PLTM PT. Waskita Sangir Energi ini seperti

memberikan lahan untuk dilakukannya pembangunan di tanah masyarakat

7. Periode Pengelolaan Lingkungan Hidup

Periode pengelolaan dampak ini dilakukan pada saat awal kegiatan pembebasan

lahan dimulai.

8. Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Bentuk upaya pemantauan lingkungan hidup yang dilakukan adalah

dilakukannya pengukuran, pematokan secara langsung dengan masyarakat

pemilik lahan sehubungan dengan kegiatan PLTM PT. Waskita Sangir Energi

Page 47: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB III - 8

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

PT. Waskita Sangir Energi

9. Parameter Pemantauan

Konflik yang terjadi di Masyarakat dan Persepsi dari masyarakat

10. Periode Pemantauan Lingkungan Hidup

Waktu pemantauan terhadap dampak ini dilakukan sekali selama kegiatan

pematokan lahan berlangsung.

11. Lokasi Pemantauan Lingkungan Hidup

Lokasi pengelolaan dampak lingkungan hidup adalah pada lokasi masyarakat

disekitar tempat PLTM di bangun di Jorong Letter W Nagari Lubuk Gadang Timur

Kecamatan Sangir

12. Institusi Pengawas, Pengelola dan Pemantauan Lingkungan Hidup

- Penanggung Jawab : PT. Waskita Sangir Energi

- Pengawas : - Badan Pertanahan Nasional

- Dinas ESDM Kab. Solok Selatan

- Dinas Hutbun Kab. Solok Selatan

- KLH Kabupaten Solok Selatan

- KPUP Kab. Solok Selatan

- Camat Kecamatan Sangir

- Wali Nagari Lubuk Gadang Timur

- Pelaporan : - Dinas ESDM Kab. Solok Selatan

- Dinas Hutbun Kab. Solok Selatan

- KLH Kabupaten Solok Selatan

- KPUP Kab. Solok Selatan

- Camat Kecamatan Sangir

- Wali Nagari Lubuk Gadang Timur

3.2. TAHAP KONSTRUKSI

Tahap Konstruksi adalah tahapan dimana dilakukannya kegiatan pembangunan

yang meliputi antara lain:

1. Mobilisasi Alat dan Material

2. Perekrutan Tenaga Kerja

3. Pembukaan dan Pematangan Lahan

4. Pembangunan Base Camp dan Jalan Lingkungan.

5. Pembangunan Konstruksi Utama

Konstruksi DAM & Intake

Konstruksi Waterway

Page 48: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB III - 9

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

PT. Waskita Sangir Energi

Konstruksi Headpond

Pemasangan Penstock

Konstruksi Power House

Pemasangan Mesin

Konstruksi Transmisi

Testing & Komisioning

6. Pemutusan dan Pengurangan Tenaga Kerja

3.2.1. MOBILISASI ALAT DAN MATERIAL

1. Sumber Dampak

Sumber dampak berasal dari mobilisasi kendaraan yang mengangkut alat-alat

berat dan sarana prasarana yang dibutuhkan untuk pembangunan PLTM PT.

Waskita Sangir Energi .

2. Jenis Dampak

Jenis dampak yang terjadi pada kegiatan mobilisasi alat dan material adalah

timbulnya gangguan lalu lintas sehingga mengakibatkan kemacetan dan

peningkatan debu pada saat mobilisasi berlangsung.

3. Besaran Dampak

Besaran dampak yang terjadi dapat dikategorikan dalam kategori sedang dan

kecil, karena dampak yang terjadi hanya pada saat kegiatan mobilisasi

berlangsung dan tidak bersifat berbalik.

4. Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup

Upaya pengelolaan yang dilakukan adalah sebagai berikut :

Melakukan kegiatan mobilisasi alat dan material pada saat jam lalu lintas

tidak sibuk yaitu dini hari dan malam hari, agar lalu lintas tidak terganggu.

Kendaraan yang mengangkut alat dan material harus menggunakan

kendaraan yang memenuhi standar dan SOP peralatan yang diisyaratkan dari

Dinas Perhubungan.

Mensosialisasikan kepada masyarakat, mengenai jadwal – jadwal kedatangan

alat dan bahan, sehingga masyarakat mengantisipasi dan hati-hati

sebelumnya.

Melaksanakan konvoi mobilisasi tidak terlalu panjang dan banyak.

Membuat marka jalan dan atau rambu-rambu pada daerah-daerah

persimpangan, daerah rawan kecelakaan serta daerah yang diperlukan seperti

rawan terjadiinya longsor.

Melakukan pengangkutan sesuai dengan standar tonase jalan yang dibolehkan,

dan seandainya kelebihan akan dikoordinasikan dengan dinas terkait.

Page 49: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB III - 10

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

PT. Waskita Sangir Energi

5. Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

Di sepanjang jalan yang dilewati oleh mobilisasi kendaraan yang mengangkut

bahan dan material yang dibutuhkan oleh PT. Waskita Sangir Energi .

Di sekitar pemukiman masyarakat Jorong Letter W Nagari Lubuk Gadang

Timur Kecamatan Sangir

Disekitar Lokasi pembangunan PLTM PT. Waskita Sangir Energi .

6. Tolak Ukur Pengelolaan

Tidak terjadinya kemacetan dan gangguan lalu lintas sewaktu kegiatan

mobilisasi berlangsung

Kualitas udara dan kebisingan di lingkungan pemukiman masyarakat di sekitar

lokasi PLTM PT. Waskita Sangir Energi yang acuannya mengacu kepada PP

No. 41 Tahun 1999 dan Kepmen LH No.Kep.48/MEN-LH.11/1996

Meningkatnya jumlah penyakit yang disebabkan oleh debu dan perubahan

kualitas udara 7. Periode Pengelolaan Lingkungan Hidup

Periode pengelolaan dampak ini dilakukan pada saat setiap kegiatan mobilisasi

alat dan bahan berlangsung.

8. Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Pemantau dilakukan dengan cara memantau laju laintas yang dilintasi oleh

kendaraan pengangkut bahan dan material setiap harinya.

Melakukan pemantauan kualitas udara mengacu kepada PP No. 41 Tahun

1999 dan Kepmen LH No.Kep.48/MEN-LH.11/1996 9. Parameter Pemantauan

Terjadinya kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh terganggunya lalu

lintas akibat kegiatan mobilisasi bahan dan material PT. Waskita Sangir Energi .

Intensitas kebisingan dan Kulaitas Udara.

10. Periode Pemantauan Lingkungan Hidup

Pemantauan kualitas udara dan kebisingan dilakukan 1 kali dalam kurun 6

bulan

Peningkatan jumlah penyakit dilakukan 1 x 1 tahun pada rumah tempat

berobat disekitar lokasi kegiatan PLTM PT. Waskita Sangir Energi .

Page 50: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB III - 11

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

PT. Waskita Sangir Energi

11. Lokasi Pemantauan Lingkungan Hidup

Di sepanjang jalan yang dilewati oleh mobilisasi kendaraan yang mengangkut

bahan dan material yang dibutuhkan oleh PT. Waskita Sangir Energi.

Di sekitar pemukiman masyarakat Jorong Letter W Nagari Lubuk Gadang

Timur Kecamatan Sangir.

Disekitar Lokasi pembangunan PLTM PT. Waskita Sangir Energi .

12. Institusi Pengawas, Pengelola dan Pemantauan Lingkungan Hidup

- Penanggung Jawab : PT. Waskita Sangir Energi

- Pengawas : - Dinas Perhubungan Kab. Solok Selatan

- KLH Kabupaten Solok Selatan

- Camat Kecamatan Sangir

- Wali Nagari Lubuk Gadang Timur

- Pelaporan : - Dinas Perhubungan Kab. Solok Selatan

- KLH Kabupaten Solok Selatan

- Camat Kecamatan Sangir

- Wali Nagari Lubuk Gadang Timur

3.2.2. PEREKRUTAN TENAGA KERJA

1. Sumber Dampak

Sumber dampak yang terjadi berasal dari jumlah, spesifikasi, dominasi serta tata

cara perekrutan tenaga kerja. Karena pada saat akan dimulainya kegiatan

konstruksi akan membutuhkan beberapa jumlah tenga kerja yang diambil dari

tenaga kerja lokal serta asing

2. Jenis Dampak

Jenis dampak yang terjadi adalah timbulnya kecemburuan sosial akibat dari

jumlah, komposisi dan spesifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan serta keinginan

untuk bekerja dari masyarakat dalam melakukan konstruksi pembangunan PLTM.

3. Besaran Dampak

Besaran dampak yang terjadi pada permasalahan tenaga kerja ini tergolong pada

kategori besar yang bersifat positif. Karena hal ini dapat meningkatkan

penghasilan masyarakat dan mengurangi tingkat pengangguran serta membuka

peluang usaha bagi masyarakat setempat.

4. Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Memberikan gaji sesuai dengan Upah Minimum Propinsi (UMP) Sumbar

Page 51: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB III - 12

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

PT. Waskita Sangir Energi

Melakukan sosialisasi ke masyarakat dan mebuka peluang kesempatan kerja

bagi penduduk sekitar lokasi PLTM PT. Waskita Sangir Energi untuk dapat

bekerja

Melakukan perekrutan secara bersih, adil dan transparan dan berkoordinasi

serta memberikan pelaporan pada saat akan pelaksanaan perekrutan

dengan dinas terkait

Membatasi keterlibatan tenaga kerja dari daerah lain dan mengutamakan

tenaga kerja lokal.

Memberikan pelaporan terhadap tenaga kerja yang ada baik tenaga kerja

lokal, nasional dan antar daerah. (WNI/WNA)

5. Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

Di Jorong Letter W Nagari Lubuk Gadang Timur Kecamatan Sangir

6. Tolak Ukur Pengelolaan

Tidak terjadinya konflik dan permasalahan pada saat kegiatan konstruksi

berlangsung

Terjadinya peningkatan ekonomi masyarakat setempat

Berkurangnya tingkat pengangguran di daerah sekitar lokasi PLTM PT.

Waskita Sangir Energi. 7. Periode Pengelolaan Lingkungan Hidup

Periode pengelolaan dampak ini dilakukan pada saat penerimaan tenaga kerja

berlangsung.

8. Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Melakukan wawancara langsung dengan masyarakat pelamar pekerjaan

Mengawal dan menseleksi sebaik-baiknya tenaga kerja pada saat perekrutan

tenaga kerja berlangsung

Melakukan koordinasi dan pelaporan pada saat akan merekrut dan setelah

perekrutan (masa bekerja) dengan instansi terkait.

9. Parameter Pemantauan

Keresahan angkatan kerja (usia tenaga kerja)

Konflik sosial di tengah masyarakat terkait dengan penerimaan tenaga kerja

Jumlah dan ketersedian tenaga kerja lokal di sekitar lokasi PLTM 10. Periode Pemantauan Lingkungan Hidup

Pemantauan dilakukan pada saat penerimaan tenaga kerja berlangsung

Page 52: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB III - 13

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

PT. Waskita Sangir Energi

11. Lokasi Pemantauan Lingkungan Hidup

Lokasi pemantauan dilakukan di Jorong Letter W Nagari Lubuk Gadang Timur.

12. Institusi Pengawas, Pengelola dan Pemantauan Lingkungan Hidup

- Penanggung Jawab : PT. Waskita Sangir Energi

- Pengawas : - Dinas Ketenagakerja Kab. Solok Selatan

- KLH Kabupaten Solok Selatan

- Camat Kecamatan Sangir

- Wali Nagari Lubuk Gadang Timur

- Pelaporan : - Dinas Ketenagakerja Kab. Solok Selatan

- KLH Kabupaten Solok Selatan

- Camat Kecamatan Sangir

- Wali Nagari Lubuk Gadang Timur 3.2.3. PEMBUKAAN LAHAN

1. Sumber Dampak

Sumber dampak berasal dari masyarakat pemilik lahan, lahan ninik mamak yang

terkena dalam patok-patok rencana pembangunan PLTM. Pembukaan lahan

dilakukan pada daerah yang relative datar, dimana hal ini secara ekonomis dapat

memperkecil biaya yang ditimbulkan. Selain itu dampak terhadap banjir dan

longsor dapat diatasi

Sumber lainnya adalah pada saat kegiatan alat-alat berat untuk sarana

prasarana pendukung PLTM yang menyebabkan terjadinya penurunan kualitas

tanah akibat land clearing di sempadan sungai, pengikisan tanah akibat air

sehingga terjadinya kekeruhan dan penurunan kualitas air sehingga

mempengaruhi fisik, kimia dan bilogis perairan sungai Batang Sangir,

berkurangnya daya tampung Sungai Batang Sangir serta berkurangnya

biodiversity akibat tercemar.

2. Jenis Dampak

Jenis dampak yang terjadi adalah timbulnya complaint, keraguan dan kekwatiran

dari masyarakat kepada pihak PT. Waskita Sangir Energi seandainya pembebasan

lahan tidak dilakukan sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.

Jenis dampak lainnya adalah terjadinya penurunan kualitas Sungai Batang Sangir,

penurunan kualitas udara, gangguan terhadap sempadan Sungai Batang Sangir,

gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh pembangunan sarana dan prasarana

PLTM, serta banjir dan longsor pada daerah terjal dan tebing tinggi

Page 53: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB III - 14

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

PT. Waskita Sangir Energi

3. Besaran Dampak

Besaran dampak yang terjadi tergolong dalam besaran dampak besar karena

menyangkut keberlajutan kehidupan masyarakat, kesehatan masyarakat dan

mahluk hidup lainnya.

4. Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup

Melakukan pembukaan lahan hanya pada areal yang diperlukan saja tanpa

merusak sungai dan menghindari daerah perbukitan yang mempunyai

kelerengan diatas kemiringan 45%

Melakukan pembukaan lahan secara bertahap untuk mengurangi bukaan

terlalu luas sehingga dapat mengurangi penurunan kualitas udara, air dan

kehilangan biodiversty.

Untuk lahan yang mempunyai kemiringan cukup terjal akan dilakukan dengan

cara membuat kemiringan pada lahan yang di buka tersebut yang kemudian

ditanami dengan rumut-rumputan untuk mengantisipasi terjadiny longsor.

Menyediakan satu lahan untuk tempat penyimpanan tanah pucuk yang di

buka agar tanah tersebut dapat dimanfaatkan kembali.

Membuat saluran drainase pada pinggiran areal yang dibuka, agar tidak

terjadi pengerusan tanah pada saat hujan berlangsung dan tidak adanya air

yang tergenang.

Melakukan pembukaan lahan pada daerah sempadan setelah mendapatkan

perizinan dari instansi terkait.

Mengunakan mesin alat sebagai sarana dan prasarana pembukaan lahan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk menghindari terjadinya

pencemaran udara.

Menghindari pembukaan lahan pada daerah sempadan sungai dan daerah

yang terdapat flora dan fauna yang dilindungi (mengacu kepada UU 5/1990

tentang KSDA Hayati dan Ekosistemnya serta PP Nomor 7/1999 tentang Jenis

Flora dan Fauna yang dilindung)

5. Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

Di lokasi tempat pembukaan lahan berlangsung dan badan Air Sungai Batang

Sangir. 6. Tolak Ukur Pengelolaan

Tidak terjadinya peningkatan run off material yang berdampak pada badan

air sungai Batang Sangir (PP 38/2011 tentang Sungai)

Kualitas sungai Batang Sangir yang mengacu kepada PP 82 Tahun 2001

tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pegendalian Pencemaran Air

Page 54: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB III - 15

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

PT. Waskita Sangir Energi

Kualitas udara mengacu kepada PP No. 41 Tahun 1999 dan Kepmen LH

No.Kep.48/MEN-LH.11/1996 (standar baku mutu Industri untuk kebisingan < 70

db(A))

Tidak terjadinya perusakan dan pemunahan flora dan fauna yang dilindungi

Tidak terjadinya longsor

7. Periode Pengelolaan Lingkungan Hidup

Waktu Pengelolaan dilakukan pada saat melakukan pembukaan lahan

berlangsung

8. Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Melakukan pengambilan dan pengujian kualitas air sungai Batang Sangir pada

titik sesudah dan sebelum kegiatan PLTM PT. Waskita Sangir Energi dengan

mengacu kepada Kualitas sungai Batang Sangir yang mengacu kepada PP 82

Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pegendalian Pencemaran

Air.

Melakukan observasi langsung terkait dengan flora dan fauna yang ada pada

areal pembukaan lahan terjadi.

Melakukan pengujian kualitas udara pada lokasi pembukaan lahan terjadi

dengan mengacu kepada PP No. 41 Tahun 1999 dan Kepmen LH

No.Kep.48/MEN-LH.11/1996 (standar baku mutu Industri untuk kebisingan < 70

db(A)).

Pelakukan pengecekan terlebih dahulu untuk melakukan pembukaan lahan

dan diusahakan menghindari tebing tinggi dan terjal.

9. Parameter Pemantauan

Kualitas air kondisi badan Sungai Batang Sangir yang mengacu kepada PP 82

Tahun 2001 serta PP 38/2011

Keanekaragaman hayati disekitar lokasi PLTM PT. Waskita Sangir Energi .

Kualitas udara disekitar lokasi pembangunan PLTM PT. Waskita Sangir Energi

yang mengacu kepada PP No. 41 Tahun 1999 dan Kepmen LH No.Kep.48/MEN-

LH.11/1996

Untuk Flora dan fauna mengacu kepada UU Nomor 5/1990 tentang KSDA

Hayati dan Ekosistemya serta PP Nomor 7/1999 tentang Jenis Flora dan Fauna

yang dilindung)

10. Periode Pemantauan Lingkungan Hidup

Untuk Pemantauan dilakukan sebagai berikut :

Kualitas Sungai Batang Sangir dilakukan 1 kali setiap bulannya,

Untuk biodiversity dilakukan 1 kali dalam kurun waktu 3 tahun sekali

Page 55: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB III - 16

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

PT. Waskita Sangir Energi

Serta untuk kualitas udara dilakukan pengujian selama 1 kali dalam kurun

waktu 6 bulan sekali

Berkoordinasi dengan instansi pengelola sempadan sungai pada saat akan

melakukan kegitan

11. Lokasi Pemantauan Lingkungan Hidup

Di lokasi tempat pembukaan lahan berlangsung dan badan Air Sungai Batang

Sangir.

12. Institusi Pengawas, Pengelola dan Pemantauan Lingkungan Hidup

- Penanggung Jawab : PT. Waskita Sangir Energi

- Pengawas : - KLH Kabupaten Solok Selatan

- Pelaporan : - KLH Kabupaten Solok Selatan

3.2.4. PEMBANGUNAN BASE CAMP DAN KONSTRUKSI UTAMA.

1. Sumber Dampak

Sumber berkaitan dengan unsur lingkungan fisik, kimia, dan biologi lingkungan

yang berasal dari kegaiatan pembangunan Base camp, jalan lingkungan dan

bangunan konstruksi utama PLTM PT. Waskita Sangir Energi .

2. Jenis Dampak

Jenis dampak yang terjadi bersifat sementara, dimana dampak yang terjadi

berlangsung selama pembangunan base camp dan bangunan utama

dilaksanakan. Namun dari segi sudut pandang pentingnya dampak, dampak yang

dihasilkan dari kegiatan ini sangatlah berpotensial mempengaruhi kondisi

lingkungan hidup di sekitar wilayah tersebut seperti :

Berkurangnya kualitas udara akibat buangan mesin alat-alat berat.

Peningkatan intensitas kebisingan pada saat operasional pekerjaan dilakukan.

Terjadinya kerusakan tanah akibat pengikisan lapisan tanah yang dilakukan

dengan menggunakan mesin/alat-alat berat

Berkurangnya kualitas sungai akibat sedimen padatan tanah yang terbawa

oleh arus

Dengan berkurangnya kualitas sungai juga akan mempengaruhi kehidupan

biota di perairan sehingga mempengaruhi kwantitas dan biodiversitas di

perairan tersebut

Dengan adanya pembukaan lahan untuk pembangunan bangunan utama

sehingga flora dan fauna terdegradasi ke daerah lain.

Page 56: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB III - 17

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

PT. Waskita Sangir Energi

Dengan adanya pembukaan lahan untuk pembangunan bangunan utama

seperti power house, bendung, dan intake akan merusak daerah sempadan

sungai Batang Sangir.

Dengan adanya pemakaian lahan milik masyarakat dan adat maka akan

menimbulkan dampak sosial jika pengelolaan tidak dengan baik.

Terjadinya kecelakaan kerja, jika seandainya tidak dilakukan dengan SOP dan

tata kerja yang baik.

Gangguan terhadap kesehatan masyarakat disekiitar lokasi PLTM

3. Besaran Dampak

Berdasarkan dari uraian diatas, besaran dampak yang akan terjadi tergolong

besar. Karena dampak yang dihasilkan cukup komplit terhadap permasalahan

lingkungan.

4. Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup

Melakukan penataan dan pembuatan jalan dengan ukuran 6 meter dan

membuat saluran drainase yang baik pada setiap jalan tersebut dengan

mempertimbangkan kondisi topografi dan medan yang akan dilewati agar

tidak terjadi longsor dan banjir.

Melakukan penanaman pada areal terbuka dan tebing-tebing jalan serta

sungai untuk mengantisipasi terjadinya longsor

Melakukan pembangunan konstruksi yang berstandar Nasional (SNI)

Melakukan pembangunan bangunan utama secara bertahap, agar

pembukaan lahan secara besar-besaran dapat terhindar.

Menyediakan lahan untuk peletakan tanah pucuk agar dapat dimanfaatkan

kembali sebagai media tanam.

Tanah yang terkupas untuk pembangunan PLTM akan digunakan sebagai

tanah timbun disekitar bangunan Water Way.

Melakukan pembangunan di daerah sempada sungai setelah medapatkan

perizinan dari instansi terkait.

Melakukan program K3 untuk menghindari terjadinya kecelakaan kerja.

Memasang rambu-rambu jalan (marka) pada daerah strategis terjadinya

kecelakaan seperti rambu-rambu untuk persimpangan, tanjakan, turunan dan

daerah rawan longsor serta lain sebagainya.

Merektur tenaga kerja yang profesional.

Memberikan asuransai kesehatan dan jiwa kepada masyarakat sekitar dan

tenaga kerja terhadap penyakit yang dakibatkan oleh pembangunan PLTM

PT. Waskita Sangir Energi.

Page 57: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB III - 18

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

PT. Waskita Sangir Energi

5. Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

Di lokasi tempat pembangunan bangunan utama berlangsung dan badan Air

Sungai Batang Sangir.

6. Tolak Ukur Pengelolaan

Tidak terjadinya kecelakaan kerja pada saat pekerjaan pembangunan

bangunan utama berlangsung.

Masih beradanya diambang baku mutu yang diperbolehkan untuk kualitas air

(PP 82 Tahun 2001 dan PP 38/2011)

Masih beradanya diambang baku Mutu yang diperbolehkan untuk kualitas

udara dan kebisingan mengacu kepada PP No. 41 Tahun 1999 dan Kepmen LH

No.Kep.48/MEN-LH.11/1996 (standar baku mutu Industri untuk kebisingan < 70

db(A))

Mempertahan Flora dan fauna yang dilindungi dengan mengacu kepada

Untuk Flora dan fauna mengacu kepada UU Nomor 5/1990 tentang KSDA

Hayati dan Ekosistemya serta PP Nomor 7/1999 tentang Jenis Flora dan Fauna

yang dilindung)

Tercapainya terlaksananya pembangunan bangunan utama sesuai dengan

perencanaan dan sechedule waktu yang dperkirakan.

7. Periode Pengelolaan Lingkungan Hidup

Waktu Pengelolaan dilakukan pada saat melakukan pembangunan bangunan

utama berlangsung

8. Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Melakukan pengambilan dan pengujian kualitas air sungai Batang Sangir pada

titik sesudah dan sebelum kegiatan PLTM PT. Waskita Sangir Energi dengan

mengacu kepada Kualitas sungai Batang Sangir yang mengacu kepada PP 82

Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pegendalian Pencemaran

Air.

Melakukan observasi langsung terkait dengan flora dan fauna serta kondisi

pembangunan yang ada pada areal pembukaan lahan terjadi.

Melakukan pengujian kualitas udara pada lokasi pembukaan lahan terjadi

dengan mengacu kepada PP No. 41 Tahun 1999 dan Kepmen LH

No.Kep.48/MEN-LH.11/1996 (standar baku mutu Industri untuk kebisingan < 70

db(A)).

Melakukan koordinasi dengan instansi terkait pada saat pembangunan

bangunan PLTM yang berada di daerah sempadan sungai.

Page 58: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB III - 19

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

PT. Waskita Sangir Energi

9. Parameter Pemantauan

Kualitas air kondisi badan Sungai Batang Sangir yang mengacu kepada PP 82

Tahun 2001 serta PP 38/2011

Keanekaragaman hayati disekitar lokasi PLTM PT. Waskita Sangir Energi.

Kualitas udara disekitar lokasi pembangunan PLTM PT. Waskita Sangir Energi

yang mengacu kepada PP No. 41 Tahun 1999 dan Kepmen LH No.Kep.48/MEN-

LH.11/1996

Untuk Flora dan fauna mengacu kepada UU Nomor 5/1990 tentang KSDA

Hayati dan Ekosistemya serta PP Nomor 7/1999 tentang Jenis Flora dan Fauna

yang dilindung)

Jumlah kecelakaan kerja yang terjadi

10. Periode Pemantauan Lingkungan Hidup

Untuk Pemantauan dilakukan sebagai berikut :

Kualitas Sungai Batang Sangir dilakukan 1 kali setiap bulannya,

Untuk biodiversity dilakukan 1 kali dalam kurun waktu 3 tahun sekali

kualitas udara dilakukan pengujian selama 1 kali dalam 6 bulan

11. Lokasi Pemantauan Lingkungan Hidup

Di lokasi tempat pembangunan bangunan utama berlangsung dan badan Air

Sungai Batang Sangir.

12. Institusi Pengawas, Pengelola dan Pemantauan Lingkungan Hidup

- Penanggung Jawab : PT. Waskita Sangir Energi

- Pengawas : - KLH Kabupaten Solok Selatan

- Pelaporan : - KLH Kabupaten Solok Selatan

3.2.5. KONSTRUKSI TRANSMISI.

1. Sumber Dampak

Sumber berkaitan dengan kecelakaan kerja pada saat pembangunan transmisi

dari power house menuju gardu induk PLN serta dampak lain yang timbul adalah

pemasalahan pembebasan lahan untuk pendirian tiang transimisi .

2. Jenis Dampak

Jenis dampak untuk pembangunan transmisi ini bersifat sementara, karena hanya

berlngsung pada saat pembangunan berlangsung. Namun setelah transmisi

beroperasional nanti akan menimbulkan dampak terhadap kesehatan

masyarakat.

Page 59: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB III - 20

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

PT. Waskita Sangir Energi

3. Besaran Dampak

Berdasarkan dari uraian diatas, besaran dampak yang akan terjadi tergolong

sedang. Karena dampak yang dihasilkan tidak mengenai seluruh komponen

masyarakat Jorong Letter W .

4. Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup

Melakukan pendataan terhadap tanah masyarakat yang terkena untuk

pembangunan tiang transmisi

Melakukan ganti lahan terhadap lahan yang terkena untuk pembangunan

jaringan transmisi

Mengupayakan pembangunan transmisi tidak berada pada jarak yang

berdekatan dengan pemukiman masyarakat

Memberikan asuransi kesehatan dan jiwa terhadap masyarakata yang terkena

dampak trnasimsi PLTM

Menerapakan penggunaan APD pada setiap karyawan agar kecelakaan kerja

dapat diminimalisasi.

Merektur tenaga kerja yang profesional.

5. Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

Di lokasi pengeloaan lingkungan dilakukan pada setiap jalur transmisi

ditempatkan.

6. Tolak Ukur Pengelolaan

Tidak terjadinya kecelakaan kerja pada saat pekerjaan pembangunan tiang

jalur trasmisi.

Tidak terjadinya konflik di tengah masyarakt

Pengaruh kesehatan masyarakat yang diakibatkan oleh jalur transmisi 7. Periode Pengelolaan Lingkungan Hidup

Waktu Pengelolaan dilakukan pada saat melakukan pembangunan Tiang

Transmisi dan pada saat operasional PLTM berlangsung

8. Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Melakukan wawancara dengan masyakat terhadap permasalahan yang terjadi

akibat pemasangan jalur trasmisi ini.

Melakukan pengecekan terhadap kesehatan masyarakat yang diakibatkan

oleh Jalur transmisi.

Pengontrolan dan pengecekan serta pemeliharaan terhadap kondisi tiang-tiang

yang telah dibangun

Page 60: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB III - 21

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

PT. Waskita Sangir Energi

9. Parameter Pemantauan

konflik masyarakat

kesehatan masyarakat

kondisi tiang jalur transmisi.

10. Periode Pemantauan Lingkungan Hidup

Konflik masyarat dilakukan pada saat pembebasan lahan untuk

pembangunan tiang trasnmisi.

Kesehatan masyarakat yang berada di dekat jalur transmisi 1 kali setahun

Sekali seminggu terhadap kondisi bangunan transmisi

11. Lokasi Pemantauan Lingkungan Hidup

Di lokasi tempat pembangunan bangunan transmisi dilakukan dan pada

masyarakat Jorong Letter W .

12. Institusi Pengawas, Pengelola dan Pemantauan Lingkungan Hidup

- Penanggung Jawab : PT. Waskita Sangir Energi

- Pengawas : - KLH Kabupaten Solok Selatan

- Dinas Kesehatan Kab. Solok Selatan

- Camat Kecamatan sangir

- Wali Nagari

- Pelaporan : - KLH Kabupaten Solok Selatan

- Dinas Kesehatan Kab. Solok Selatan

- Camat Kecamatan sangir

- Wali Nagari

3.3. TAHAP PASCA KONSTRUKSI

Yang dimaksud tahapan pasca konstruksi ini adalah tahapan dimana

pembangunan sarana prasarana PLTM telah selesai dibangun dan akan di operasionalkan

namun belum didistribusikan ke gardu PLN.

Identifikasi dampak yang akan terjadi pada saat pasca konstruksi adalah :

1. Terjadinya pencemaran udara.

2. Terdegradasinya Flora dan Fauna

3. Terjadinya perubahan kualitas dan kuantitas air sungai Batang Sangir.

4. Pengurangan Tenaga Kerja

Page 61: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB III - 22

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

PT. Waskita Sangir Energi

3.3.1. KOMISSIONING DAN TESTING

1. Sumber Dampak

Sumber dampak berasal mesin generator untuk pembangkit listrik dan turbin yang

di operasionalkan tergantung dari debit dan tekanan yang dihasil oleh air Sungai

Batang Sangir

2. Jenis Dampak

Jenis dampak yang dihasilkan pada saat komisioning test ini adalah :

a. Terjadinya pencemaran udara disekitar lokasi generator

b. Terjadinya penurunan kualitas air Sungai Batang Sangir akibat sisa oli mesin

serta lonsor, banjir akibat tidak kokohnya bangunan utama

c. Pengurangan kwantitas air sungai Batang Sangir yang dialirkan ke saluran

pembawa untuk menggerakan turbin

d. Terjadinya peningkatan kebisingan dan tingkat getar dari operasional mesin

generator dan turbin

e. terdegradasinya flora-fauna akibat dari suara mesin dan tingkat getar

generator yang melebihi ambang Baku Mutu.

3. Besaran Dampak

Besaran dampak yang dihasilkan tergolong dalam dampak besar yang bersifat

negatif sehingga perlu perhatian untuk mengantisipasi permasalahan pencemaran

limbah B3, pengurangan kuantitas debit air sungai Batang Sangir serta dan

konstruksi bangunan sarana prasarana PLTM yang baik sesuai dengan standar

yang dipersyaratkan.

4. Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup

Mesin-mesin yang digunakan untuk PLTM PT. Waskita Sangir Energi ini harus

dilengkapi dengan saringan suara yang baik, sehingga diharapkan suara

tersebut tidak melampaui ambang baku mutu kebisingan sebagaimana yang

dianjurkan oleh PP No. 41 Tahun 1999 dan Kepmen LH No.Kep.48/MEN-

LH.11/1996 (standar baku mutu Industri < 70 db(A)), serta tidak melebihi

ambang baku mutu tingkat getar yang dipersyaratkan dalam Kepmen LH

Nomor 49/1996 tentang Baku Tingkat Getaran dan sesuai dengan Baku Mutu

Emisi Sumber Tidak bergerak sebagaimana dipersyaratkan dalam Permen LH

Nomor 21/2008.

Membuat bangunan utama yang kokoh dan tahan terhadap kemungkinan

yang terjadi, sehingga masalah penurunan kualitas dan kwantitas air sungai

tidak menimbulkan masalah.

Page 62: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB III - 23

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

PT. Waskita Sangir Energi

Mengurus perizinan penyimpanan sementara limbah B3 berupa oli bekas,

mesin-mesin rusak, lampu bekas dan lain sebaginya ke Kantor Lingkungan

Hidup Kabupaten Solok Selatan serta bekerjasama dengan perusahaan yang

telah memiliki izin sebagai pengolah limbah B3

Memperbanyak jumlah tanaman yang ada pada daerah sekitar PLTM

sehingga flora dan fauna pada lahan sekitar bangunan PLTM tidak terlalu

terganggu dengan mengacu kepada UU Nomor 5/1990 tentang KSDA

5. Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lokasi pengelolaan dilakukan pda daerah sekitar bangunan power house

diletakan dan pada sungai batang Sangir untuk pengelolaan kualitas dan

kwantitas sungai.

6. Tolak Ukur Pengelolaan

Tidak terjadinya pencemaran udara yang ditandai dengan hasil pengukuran

kualitas udara sesuai dengan standar :

- PP No. 41 Tahun 1999 dan Kepmen LH No.Kep.48/MEN-LH.11/1996 (standar

baku mutu Industri untuk kebisingan < 70 db(A))

- Kepmen LH Nomor 49/1996 tentang Baku Tingkat Getaran (kecepatan

getaran pada campuran bidang datar diatas lantai < 40 mm/detik)

- Baku Mutu Emisi Sumber Tidak bergerak sebagaimana dipersyaratkan

dalam Permen LH Nomor 21/2008 (Total Partikulat ≤ 150 mg/Nm3, CO ≤ 600

mg/Nm3, NOx ≤ 1000 mg/Nm3, S02 ≤ 800 mg/Nm3, Opasitas ≤ 20 %)

Tidak terjadinya pencemaran badan air yang ditandai dengan masih

beradanya dibawah ambang baku mutu air yang diperbolehkan sesuai dengan

PP 82/2001 tentang Pengelolaan Kualitas dan Pengendalian Pencemaran Air.

Tidak terjadinya permasalahan dari bangunan utama PLTM PT. Waskita

Sangir Energi.

Mengupayakan lokasi PLTM seperti awal kembali dengan cara membuat

daerah konservasi mengacu kepada UU Nomor 5/1990 tentang KSDA Hayati

dan Eksositemnya.

7. Periode Pengelolaan Lingkungan Hidup

Waktu Pengelolaan dilakukan pada saat tahap opersional PLTM PT. Waskita

Sangir Energi berlangsung

8. Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Melakukan pengujian kualitas air sungai Batang Sangir yang mengacu kepada

PP 82 Tahun 2001

Page 63: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB III - 24

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

PT. Waskita Sangir Energi

Melakukan pengecekan dan pemeriksaan setiap hari terhadap bangunan

utama PLTM PT. Waskita Sangir Energi.

Pengecekan rambu-rambu batas yang boleh dilewati umum setiap hari.

Memberikan pelatihan terhadap tenaga kerja yang bekerja sebagai operator

sehingga terciptanya tenaga yang mampu menjaga dan melakukan

operasional PLTM dengan baik dan ramah lingkungan.

Melakukan pengujian kualitas udara di sekitar PLTM PT. Waskita Sangir Energi

dan disekitar pemukiman masyarakat dekat bangunan utama PLTM sehingga

diharapkan suara tersebut tidak melampaui ambang baku mutu kebisingan

sebagaimana yang dianjurkan oleh PP No. 41 Tahun 1999 dan Kepmen LH

No.Kep.48/MEN-LH.11/1996 (standar baku mutu Industri < 70 db(A)), serta tidak

melebihi ambang baku mutu tingkat getar yang dipersyaratkan dalam

Kepmen LH Nomor 49/1996 tentang Baku Tingkat Getaran dan sesuai dengan

Baku Mutu Emisi Sumber Tidak bergerak sebagaimana dipersyaratkan dalam

Permen LH Nomor 21/2008 (Total Partikulat ≤ 150 mg/Nm3, CO ≤ 600 mg/Nm3,

NOx ≤ 1000 mg/Nm3, S02 ≤ 800 mg/Nm3, Opasitas ≤ 20 %) 9. Parameter Pemantauan

Kualitas sungai sebagaimana yang diamanatkan PP 82/2001

Kualitas udara sebagaimana yang diamanatkan oleh PP No. 41 Tahun 1999 dan

Kepmen LH No.Kep.48/MEN-LH.11/1996 dan Baku Mutu Emisi Sumber Tidak

bergerak sebagaimana dipersyaratkan dalam Permen LH Nomor 21/2008

Kinerja dari operator dan tenagakerja lannya dalam pengoperasional dan

pemeliharaan PLTM 10. Periode Pemantauan Lingkungan Hidup

Pemantauan udara dilakukan 1 kali dalam kurun waktu 6 bulan sekali

Pemantauan air dilakukan setiap bulan pada titik sungai sebelum dan sesudah

kegiatan PLTM PT. Waskita Sangir Energi

Setiap hari untuk pelaporan dari tenaga kerja yang bekerja sebagai operator

dan penjaga PLTM

11. Lokasi Pemantauan Lingkungan Hidup

Lokasi pengelolaan disekitar bangunan power house diletakan dan pada sungai

batang Sangir untuk pengelolaan kualitas dan kwantitas sungai. 12. Institusi Pengawas, Pengelola dan Pemantauan Lingkungan Hidup

- Penanggung Jawab : PT. Waskita Sangir Energi

- Pengawas : - KLH Kabupaten Solok Selatan

- Pelaporan : - KLH Kabupaten Solok Selatan

Page 64: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB III - 25

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

PT. Waskita Sangir Energi

3.3.2. PEMUTUSAN DAN PENGURANGAN TENAGA KERJA

1. Sumber Dampak

Sumber dampak berasal dari tenaga kerja yang bekerja di Pembangunan PLTM

PT. Waskita Sangir Energi karena setelah komisioning test selesai dan pekerjaan

setelah selesai secara keseluruhan maka tenga kerja yang bekerja akan dilakukan

pengurangan jumlah sehingga mengakibatkan terjadinya pengangguran. Namun

bagi pekerja yang mempunyai potensial untuk dijadikan sebagai tenaga kerja

pada saat operasional nanti tetap bertahan bekerja di PT. Waskita Sangir Energi .

2. Jenis Dampak

Jenis dampak yang terjadi adalah timbulnya keresahan masyarakat karena

hilangnya pekerjaan masyarakat dan sumber mata pencarian sehingga dapat

menimbulkan keresahan dan terjadinya pengangguran.

3. Besaran Dampak

Dilihat dari sumber kehidupan masyarakat disekitar lokasi pembangunan PLTM,

dampak ini cukup besar dirasakan oleh masyarakat karena ada umumhya

masyarakat disekitar tapak proyek tersebut biasa bekerja dengan cara bertani dan

berladang, sehingga dengan terjadinya pelepasan tenaga kerja ini dapat

mengakibatkan hilangnya sumber mata pencarian mereka.

4. Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup

Memberikan pesangon bagi pekerja yang telah habis masa kerjanya

Melakukan sosialisasi pada saat akan penerimaan tenaga kerja berlangsung

mengenai lamanya bekerja (waktu kontrak kerja) sehingga tenaga kerja yang

diterima bekerja dapat mengetahui dan memahaminya.

Mencarikan tempat bekerja ke tempat yang lain, sehingga tenaga kerja

tersebut masih dapat bekerja

Mengembangkan aktivitas masyarakat melalui memberikan bantuan agar

masyarakat tersebut masih dapat bekerja dengan cara berwiraswasta di

tempat mereka.

5. Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

Di Jorong Letter W Nagari Lubuk Gadang Timur. 6. Tolak Ukur Pengelolaan

Tidak terjadinya konflik yang diakibatkan oleh pemutusan hubungan kerja

Bertumbuhnya kegiatan masyarakat untuk berwiraswata sehingga tidak

terjadinya pengangguran

Page 65: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB III - 26

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

PT. Waskita Sangir Energi

7. Periode Pengelolaan Lingkungan Hidup

Waktu Pengelolaan dilakukan pada saat melakukan pemutusan hubungan kerja

dengan tenga kerja dan pasca kegiatan tersebut.

8. Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Melakukan wawancara langsung dengan masyarakat tenaga kerja, mengenai

keinginan dan yang diharapkan terkait dengan terhentinya kegiatan bekerja pada

PT. Waskita Sangir Energi.

9. Parameter Pemantauan

Presepsi tenaga kerja dari masyarakat.

Pertumbuhan kegiatan masyarakat di sekitar Jorong Letter W

10. Periode Pemantauan Lingkungan Hidup

Waktu pemantauan dilakukan pada saat pemutusan hubungan kerja terjadi dan

pada saat pasca pemutusan hubungan kerja dalam kurun waktu 1 kali dalam 6

bulan sekali.

11. Lokasi Pemantauan Lingkungan Hidup

Di Jorong Letter W Nagari Lubuk Gadang Timur.

12. Institusi Pengawas, Pengelola dan Pemantauan Lingkungan Hidup

- Penanggung Jawab : PT. Waskita Sangir Energi

- Pengawas : - KLH Kabupaten Solok Selatan

- Dinas Ketenaga kerjaa Kab. Solok Selatan

- Dinas Koperindag Kab. Solok Selatan

- BPM Kabupaten Solok Selatan

- Camat Kecamatan sangir

- Wali Nagari

- Pelaporan : - KLH Kabupaten Solok Selatan

- Dinas Ketenaga kerjaa Kab. Solok Selatan

- Dinas Koperindag Kab. Solok Selatan

- BPM Kabupaten Solok Selatan

- Camat Kecamatan sangir

- Wali Nagari

Page 66: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB III - 27

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

PT. Waskita Sangir Energi

3.4. TAHAP OPERASIONAL

Pada Tahap Operasional ini dampak lingkungan oleh PLTM PT. Waskita Sangir Energi

yang akan terjadi adalah :

1. Perubahan terhadap kualitas dan kuantitas lingkungan disekitar lokasi PLTM yang

diakibatkan oleh Operasional Mesin Generator dan Pemeliharaan Bangunan

Utama

2. Pendistribusian yang dilakukan oleh PLN

3.4.1. OPERASIONAL MESIN GENERATOR DAN PEMELIHARAAN BANGUNAN

UTAMA 1. Sumber Dampak

Sumber dampak berasal dari tingkat getar mesin generator, intensitas kebisingan

dari mesin generator, sisa oli mesin yang merupakan limbah bahan berbahaya dan

beracun (B3) yang dapat menggangu flora dan fauna serta kualitas udara, air dan

tanah.

Sumber dampak lainnya berasal dari bangunan utama yaitu dari konstruksi

saluran air untuk mengatur debit, konstruksi bendungan dan konstruksi Power

House, dimana dampak yang akan dihasilkan adalah terjadinya lonsor, banjir dan

kecelakaan kerja akibat tidak kokohnya bangunan utama tersebut dan atau

terjadinya runtuh bangunan utama tersebut.

2. Jenis Dampak

Jenis dampak yang akan terjadi adalah dampak terhadap :

Flora-fauna akibat dari suara mesin dan tingkat getar generator yang melebihi

ambang baku mutu.

Kualitas udara akibat asap buangan mesin generator.

Kualitas air sungai akibat limbah B3 yang dibuang ke badan air.

Kualitas air akibat sedimen jika terjadinya lonsor yang dikarenakan oleh

runtuhnya bangunan utama

Gangguan terhadap kesehatan masyarakat disekiitar lokasi PLTM

3. Besaran Dampak

Besaran dampak yang dihasilkan tergolong dalam dampak besar dan penting

yang bersifat negatif sehingga perlu perhatian yang baik

4. Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup

Membuat perizinan bangunan khusus tempat penyimpanan limbah bahan

berbahaya dan beracuni.

Page 67: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB III - 28

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

PT. Waskita Sangir Energi

Penampungan dilakukan dengan cara menampung oli tersebut dalam satu

wadah yang kemudian dikirim kesuatu perusahaan yang mempunyai izin

untuk melakukan pengumpulan dan pengelolaan Limbah B3.

Mesin-mesin yang digunakan untuk PLTM PT. Waskita Sangir Energi ini harus

dilengkapi dengan saringan suara yang baik, sehingga diharapkan suara

tersebut tidak melampaui ambang baku mutu kebisingan sebagaimana yang

dianjurkan oleh PP No. 41 Tahun 1999 dan Kepmen LH No.Kep.48/MEN-

LH.11/1996 (standar baku mutu Industri < 70 db(A)), serta tidak melebihi

ambang baku mutu tingkat getar yang dipersyaratkan dalam Kepmen LH

Nomor 49/1996 tentang Baku Tingkat Getaran dan sesuai dengan Baku Mutu

Emisi Sumber Tidak bergerak sebagaimana dipersyaratkan dalam Permen LH

Nomor 21/2008.

Membuat bangunan utama yang kokoh dan tahan terhadap kemungkinan

yang terjadi, sehingga bangunan utama ini tidak menimbulkan masalah

nantinya.

Membuat batas-batas areal yang boleh dilewati oleh umum untuk menjaga

keamanan bangunan utama serta laju aliran sungai pada saluran yang dibuat

oleh PT. Waskita Sangir Energi.

Menyediakan suatu areal sebagai tempat pembuangan sampah sementara

dengan menerapakan prinsip 3R dan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah

untuk pengangkutan menuju lokasi TPA

Menyediakan bak septik tank pada areal dekat base camp sehingga limbah

rumah tangga tesebut tidak langsung masuk ke badan air sungai Batang

Sangir.

Menanami dengan pohon pohon di lahan terbuka dan sekitar areal PLTM PT.

Waskita Sangir Energi untuk mengantisipasi longsor dan suara berisik.

Memperbanyak jumlah tanaman yang ada pada daerah sekitar PLTM

sehingga flora dan fauna pada lahan sekitar bangunan PLTM tidak telalu

terganggu dengan mengacu kepada UU Nomor 5/1990 tentang KSDA Hayati

dan Ekosistemnya

Menempatkan beberapa orang tenaga kerja sebagai operator mesin yang

mampu mengopersional PLTM dan menjaga PLTM

Mengurus perizinan penyimpanan sementara limbah B3 ke Kantor Lingkungan

Hidup Kabupaten Solok Selatan serta bekerjasama dengan perusahaan yang

telah memiliki izin sebagai pengolah limbah B3

Memberikan jaminan kesehatan dan jiwa terhadap masyarakat sekitar lokasi

PLTM dan terhadap tenaga kerja.

5. Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

Di lokasi bangunan utama PLTM PT. Waskita Sangir Energi .

Page 68: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB III - 29

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

PT. Waskita Sangir Energi

6. Tolak Ukur Pengelolaan

Tidak terjadinya pencemaran badan air yang ditandai dengan masih

beradanya dibawah ambang baku mutu air yang diperbolehkan (PP 82 Tahun

2001)

Tidak terjadinya pencemaran udara yang ditandai dengan hasil pengukuran

kualitas udara sesuai dengan standar :

- PP No. 41 Tahun 1999 dan Kepmen LH No.Kep.48/MEN-LH.11/1996 (standar

baku mutu Industri untuk kebisingan < 70 db(A))

- Kepmen LH Nomor 49/1996 tentang Baku Tingkat Getaran (kecepatan

getaran pada campuran bidang datar diatas lantai < 40 mm/detik)

- Baku Mutu Emisi Sumber Tidak bergerak sebagaimana dipersyaratkan

dalam Permen LH Nomor 21/2008 (Total Partikulat ≤ 150 mg/Nm3, CO ≤ 600

mg/Nm3, NOx ≤ 1000 mg/Nm3, S02 ≤ 800 mg/Nm3, Opasitas ≤ 20 %)

Tidak terjadinya permasalahan dari bangunan utama PLTM PT. Waskita

Sangir Energi.

Mengupayakan lokasi PLTM seperti awal kembali dengan cara membuat

daerah konservasi mengacu kepada UU Nomor 5/1990 tentang KSDA Hayati

dan Ekosistemnya

7. Periode Pengelolaan Lingkungan Hidup

Waktu Pengelolaan dilakukan pada saat tahap opersional PLTM PT. Waskita

Sangir Energi berlangsung

8. Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Melakukan pengujian kualitas air sungai Batang Sangir yang mengacu kepada

PP 82 Tahun 2001

Melakukan pengujian kualitas udara di sekitar PLTM PT. Waskita Sangir Energi

dan disekitar pemukiman masyarakat dekat bangunan utama PLTM sehingga

diharapkan suara tersebut tidak melampaui ambang baku mutu kebisingan

sebagaimana yang dianjurkan oleh PP No. 41 Tahun 1999 dan Kepmen LH

No.Kep.48/MEN-LH.11/1996 (standar baku mutu Industri < 70 db(A)), serta tidak

melebihi ambang baku mutu tingkat getar yang dipersyaratkan dalam

Kepmen LH Nomor 49/1996 tentang Baku Tingkat Getaran dan sesuai dengan

Baku Mutu Emisi Sumber Tidak bergerak sebagaimana dipersyaratkan dalam

Permen LH Nomor 21/2008.

Melakukan pengecekan dan pemeriksaan setiap hari terhadap bangunan

utama PLTM PT. Waskita Sangir Energi.

Pengecekan rambu-rambu batas yang boleh dilewati umum setiap hari.

Page 69: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB III - 30

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

PT. Waskita Sangir Energi

Memberikan pelatihan terhadap tenaga kerja yang bekerja sebagai operator

sehingga terciptanya tenaga yang mampu menjaga dan melakukan

operasional PLTM dengan baik dan ramah lingkungan.

9. Parameter Pemantauan

Kualitas sungai sebagaimana yang diamanatkan PP 82 2001

Kualitas udara sebagaimana yang diamanatkan oleh PP No. 41 Tahun 1999 dan

Kepmen LH No.Kep.48/MEN-LH.11/1996 dan Baku Mutu Emisi Sumber Tidak

bergerak sebagaimana dipersyaratkan dalam Permen LH Nomor 21/2008

(Total Partikulat ≤ 150 mg/Nm3, CO ≤ 600 mg/Nm3, NOx ≤ 1000 mg/Nm3, S02 ≤

800 mg/Nm3, Opasitas ≤ 20 %)

Kinerja dari operator dan tenagakerja lainnya dalam pengoperasional dan

pemeliharaan PLTM

10. Periode Pemantauan Lingkungan Hidup

Pemantauan udara dilakukan 1 kali dalam kurun waktu 6 bulan sekali

Pemantauan air dilakukan setiap bulan pada titik sungai sebelum dan sesudah

kegiatan PLTM PT. Waskita Sangir Energi

Setiap hari untuk pelaporan dari tenaga kerja yang bekerja sebagai operator

dan penjaga PLTM

11. Lokasi Pemantauan Lingkungan Hidup

Di lokasi bangunan utama PLTM PT. Waskita Sangir Energi .

12. Institusi Pengawas, Pengelola dan Pemantauan Lingkungan Hidup

- Penanggung Jawab : PT. Waskita Sangir Energi

- Pengawas : - Dinas ESDM Kab. Solok Selatan

- KLH Kabupaten Solok Selatan

- Camat Kecamatan Sangir

- Wali Nagari Lubuk Gadang Timur

- Pelaporan : - Dinas ESDM Kab. Solok Selatan

- KLH Kabupaten Solok Selatan

- Camat Kecamatan Sangir

- Wali Nagari Lubuk Gadang Timur

3.4.2. PENDISTRIBUSIAN YANG DILAKUKAN OLEH PLN

1. Sumber Dampak

Sumber dampak berasal dari keresahan masyarakat disekitar lokasi karena

kurangnya layanan jaringan PLN ke tempat-tempat yang belum dijangkau serta

masih seringnya terjadinya pemadaman listrik oleh PLN.

Page 70: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB III - 31

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

PT. Waskita Sangir Energi

2. Jenis Dampak

Adanya kekecewaan dan kecemburuan sosial dari masyarakat karena pelayanan

listrik belum juga dapat dinikmati masyarakat yang tinggal di daerah pedalaman,

sementara disisi lain mereka beranggapan bahwa daerah mereka merupakan

sebagai penghasil tenaga listrik yang dialirkan ke daerah-daerah lainnya.

3. Besaran Dampak

Berdasarkan dari masalah diatas, besaran dampak yang akan terjadi tergolong

besar. Karena dampak yang dihasilkan akan dapat menimbulkan propokasi bagi

masyarakat disekitar PLTM berada yang dapat menimbulkan perusakan terhadap

PLTM dan terjadinya gangguan ketertiban umum.

4. Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup

Menyarankan kepada PLN agar memberikan pelayanan listrik sampai ke

daerah – daerah yang membutuhkan listrik, khususnya daerah yang

berdekatan dengan lokasi pembangunan PLTM PT. Waskita Sangir Energi.

Membantu masyarakat dan/atau memfasilitasi masyarakat untuk

mendapatkan pelayanan listrik dari PLN

Memberikan bantuan kepada masyarakat dalam bentuk program

Coorperation Social Responbility (CSR) dan Community Development yang

kemudian dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sesuai dengan

peruntukannya.

5. Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lokasi pengelolaan dilakukan di Jorong Letter W Nagari Lubuk Gadang Timur

Kecamatan Sangir

6. Tolak Ukur Pengelolaan

Yang menjadi tolak ukur dari pengelolaan lingkungan ini adalah sedikitnya jumlah

masyarakat yang belum menikmati penerangan listrik dari PLN, serta

perkembangan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat sekitar PLTM dari

pemberdayaan dana Coorperation Social Responbility (CSR) dan Community

Development

7. Periode Pengelolaan Lingkungan Hidup

Periode pengelolaan dampak ini dilakukan sekali setahun pada saat operasional

PLTM telah berlangsung

8. Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Melakukan observasi dan pemantauan terhadap rumah-rumah yang berada

dekat lokasi PLTM yang belum menikmati listrik PLN

Page 71: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB III - 32

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

PT. Waskita Sangir Energi

Melakukan pemantauan terhadap pemanfaatan dana Coorperation Social

Responbility (CSR) dan Community Development yang telah diberikan kepada

masyarakat.

9. Parameter Pemantauan

Yang harus dipantau dalam hal ini adalah sedikitnya jumlah masyarakat yang

belum menikmati penerangan listrik dari PLN, serta dana Coorperation Social

Responbility (CSR) dan Program Community Development

10. Periode Pemantauan Lingkungan Hidup

Waktu pemantauan terhadap dampak ini dilakukan sekali 6 bulan semenjak

operasional PLTM dimulai

11. Lokasi Pemantauan Lingkungan Hidup

Lokasi pengelolaan dilakukan di Jorong Letter W Nagari Lubuk Gadang Timur

Kecamatan Sangir.

12. Institusi Pengawas, Pengelola dan Pemantauan Lingkungan Hidup

- Penanggung Jawab : PT. Waskita Sangir Energi

- Pengawas : - Dinas ESDM Kab. Solok Selatan

- PT. PLN (Persero)

- KLH Kabupaten Solok Selatan

- Camat Kecamatan Sangir

- Wali Nagari Lubuk Gadang Timur

- Pelaporan : - Dinas ESDM Kab. Solok Selatan

- PT. PLN (Persero)

- KLH Kabupaten Solok Selatan

- Camat Kecamatan Sangir

- Wali Nagari Lubuk Gadang Timur

3.5. TAHAP PASCA OPERASIONAL

Pengindentifikasi dampak yang akan terjadi pada saat Pasca Operasional adalah

berupa Demobilisasi Tenaga Kerja dan Reklamasi lahan.

3.5.1. DEMOBILISASI TENAGA KERJA

1. Sumber Dampak

Dengan berakhirnya kegiatan operasional PLTM PT. Waskita Sangir Energi dan

masa kontrak dengan PLN maka berakhir pula masa kerja pekerja lokal dan

asing yang bekerja di perusahaan PT. Waskita Sangir Energi, sehingga ini

menimbulkan keresahan dan meningkatkan angka pengangguran.

Page 72: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB III - 33

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

PT. Waskita Sangir Energi

2. Jenis Dampak

Dampak yang dihasilkan adalah dampak sosial dengan hilangnya kesempatan

kerja bagi tenaga kerja yang bekerja di PT. Waskita Sangir Energi , sehingga dapat

mempengaruhi tingkat perekonomian bagi pekerja tersebut dan terjadinya

pengangguran.

3. Besaran Dampak

Besaran dampak dari demobilisasi tenaga kerja ini cukup besar, karena hal ini

menyangkut perekonomian tenaga kerja tersebut, oleh karena itu dampak dari

demobilisasi ini perlu dikelola dengan baik.

4. Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Melakukan sosialisasi pada saat akan penerimaan tenaga kerja berlangsung

mengenai lamanya bekerja (waktu kontrak kerja) sehingga tenaga kerja yang

diterima bekerja dapat mengetahui dan memahaminya.

Memberikan pesangon bagi pekerja yang telah habis masa kerjanya.

Mencarikan tempat bekerja ke tempat yang lain, sehingga tenaga kerja

tersebut masih dapat bekerja

Mengembangkan aktivitas masyarakat melalui memberikan bantuan agar

masyarakat tersebut masih dapat bekerja dengan cara berwiraswasta di

tempat mereka. 5. Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

Di Jorong Letter W Nagari Lubuk Gadang Timur.

6. Tolak Ukur Pengelolaan

Tidak terjadinya konflik akibat oleh pemutusan hubungan kerja

Bertumbuhnya kegiatan masyarakat untuk berwiraswata sehingga tidak

terjadinya pengangguran

7. Periode Pengelolaan Lingkungan Hidup

Waktu Pengelolaan dilakukan pada saat melakukan pemutusan hubungan kerja

dengan tenga kerja dan pasca kegiatan tersebut.

8. Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Melakukan wawancara langsung dengan masyarakat tenaga kerja, mengenai

keinginan dan yang diharapkan terkait dengan terhentinya kegiatan bekerja pada

PT. Waskita Sangir Energi.

Page 73: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB III - 34

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

PT. Waskita Sangir Energi

9. Parameter Pemantauan

Peresepsi tenaga kerja dari masyarakat.

Pertumbuhan kegiatan masyarakat di sekitar Jorong Letter W

10. Periode Pemantauan Lingkungan Hidup

Waktu pemantauan dilakukan pada saat pemutusan hubungan kerja terjadi dan

pada saat pasca pemutusan hubungan kerja dalam kurun waktu 1 kali dalam 6

bulan sekali. 11. Lokasi Pemantauan Lingkungan Hidup

Di Jorong Letter W Nagari Lubuk Gadang Timur.

12. Institusi Pengawas, Pengelola dan Pemantauan Lingkungan Hidup

- Penanggung Jawab : PT. Waskita Sangir Energi

- Pengawas : - Dinas Ketenagakerja Kab. Solok Selatan

- KLH Kabupaten Solok Selatan

- Camat Kecamatan Sangir

- Wali Nagari Lubuk Gadang Timur

- Pelaporan : - Dinas Ketenagakerja Kab. Solok Selatan

- KLH Kabupaten Solok Selatan

- Camat Kecamatan Sangir

- Wali Nagari Lubuk Gadang Timur

3.5.2. REKLAMASI LAHAN

1. Sumber Dampak

Dengan berakhirnya kegiatan operasional PLTM PT. Waskita Sangir Energi di

lokasi Nagari Lubuk Gadang Timur, maka status kepemilikan lahan, reklamasi

lahan serta keberadaan bangunan yang tertingal perlu dikelola dengan baik

karena dapat memicu terjadinya gangguan kamtibnas.

2. Jenis Dampak

Jenis dampak yang dihasilkan adalah dampak sosial yaitu dengan adanya

kesesuaian antara kesepakatan antara pemilik lahan dengan PT. Waskita Sangir

Energi pada saat pra konstruksi sebelumnya. Serta penyerahan bangunan yang

tertinggal di lahan tersebut.

Page 74: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB III - 35

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

PT. Waskita Sangir Energi

3. Besaran Dampak

Besaran dampak dari Reklamasi ini cukup besar, karena hal ini dapat memicu

terjadinya kerusuhan jika tidak dikelola dengan baik.

4. Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup

Menjaring dan mengumpulkan informasi mengenai keinginan masyarakat

terhadap areal yang akan ditinggalkan.

Sebelum atau menjelang akan berakhirnya masa operasional kegiatan PLTM

PT. Waskita Sangir Energi telah dilakukan koordinasi dan mencari kesepakatan

dengan pemilik lahan, ninik mamak dan pemerintah daerah mengenai

pengembalian lahan yang telah digunakan oleh PLTM PT. Waskita Sangir

Energi.

Memberikan bangunan utama PLTM PT. Waskita Sangir Energi kepada PLN

atau masyarakat atau pemerintah daerah agar dapat dimanfaatkan.

Menjadikan bangunan utama seperti bendungan untuk mengaliri aliran air

sawah dan peladangan daerah setempat.

5. Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

Di daerah tempat bangunan utama PLTM PT. Waskita Sangir Energi dan disekitar

Jorong Letter W Nagari Lubuk Gadang Timur.

6. Tolak Ukur Pengelolaan

Tidak terjadinya konflik yang diakibatkan oleh pasca kegiatan PLTM PT.

Waskita Sangir Energi

Dapat dimanfaatkannya bangunan utama PLTM PT. Waskita Sangir Energi

bagi masyarakat dan pemerintah daerah kabupaten Solok Selatan 7. Periode Pengelolaan Lingkungan Hidup

Waktu Pengelolaan dilakukan pada saat tahap pasca opersional akan dilakukan

dan setelah pasca operasional tersebut.

8. Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Melakukan wawancara langsung dengan masyarakat tenaga kerja, mengenai

keinginan dan yang diharapkan terkait dengan pasca operasional PT. Waskita

Sangir Energi.

9. Parameter Pemantauan

Presepsi masyarakat dan pemerintah daerah.

Pemanfaatan bangunan utama PLTM PT. Waskita Sangir Energi

Page 75: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB III - 36

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

PT. Waskita Sangir Energi

10. Periode Pemantauan Lingkungan Hidup

Waktu pemantauan dilakukan pada saat akan dilakukan penghentian

operasional PLTM PT. Waskita Sangir Energi yang dilakukan 1 kali pada saat itu.

11. Lokasi Pemantauan Lingkungan Hidup

Di Jorong Letter W Nagari Lubuk Gadang Timur.

12. Institusi Pengawas, Pengelola dan Pemantauan Lingkungan Hidup

- Penanggung Jawab : PT. Waskita Sangir Energi

- Pengawas : - KLH Kabupaten Solok Selatan

- Dinas ESDM Kab. Solok Selatan

- Dinas PU Kab. Solok Selatan

- Camat Sangir

- Wali Nagari Lubuk Gadang Timur

-

- Pelaporan : - KLH Kabupaten Solok Selatan

- Dinas ESDM Kab. Solok Selatan

- Dinas PU Kab. Solok Selatan

- Camat Sangir

- Wali Nagari Lubuk Gadang Timur

Untuk lebih lengkapnya mengenai upaya pengelolaan lingkungan dan upaya

pemantauan lingkungan PLTM PT. Waskita Sangir Energi ini dapat dilihat pada tabel

matrika rencana pengelolaan lingkungan hidup dan rencana pemantauan lingkungan

hidup berikut ini.

Page 76: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB III - 39

PT. Waskita Sangir Energi

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro diBatang Sangir

Tabel 3.1.Matrik Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) Rencana Pembangunan PLTM PT. Waskita Sangir Energi

No Sumber Dampak

Jenis Dampak Besaran Dampak

UPAYA PENGELOAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP Institusi

Pengelolaan Lokasi Tolak Ukur Periode Pemantauan Parameter Periode Lokasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

TAHAP PRAKONSTRUKSI

1 SOSIALISASI KEGIATAN

Sumber dampakberasal dari masyarakat munculnya persepsi positif dan negative dan pengaruh kualitas lingkungan hidup disekitar Sungai Batang Sangir

- Timbulnya rasa ragu dan persepsi ketidakseriusan.

- Timbulnya anggapan sebagai Broker dalam izin-izin

- Timbulnya persepsi terjadikerusakan pada kualitas sungai

- Hilangnya sumber mata pencarian

- Dapat menyediakan sumber pendapatan aru.

- Timbumya anggapan bahwa dengan PLTM ini akan mampu mensupplai Energi listrik

Besaran dampak yang terjadi pada aspek ini tergolong sedang,

- Menjangkau seluruh lapisan masyarakat dengan menggunakan langkah pendekatan secara persuasif

- Memberikan informasi masyarakat

- Memberikan informasi mengenai keuntungan dan kerugian terhadap masyarakat.

- Memberikan informasi dan saling berkoordinasi dengan Instansi Pemerintah

- Membuat papan informasi dan sosialisasi

Lokasi pengelolaan dampak lingkungan hidup adalah pada lokasi masyarakat disekitar tempat PLTM dibangun

terjadi atau tidaknya konflik dimasyarakat

Dilakukan pada awal kegiatan dimulai saat sosialisasi berlangsung

Melakukan wawancara secara langsung dengan masyarakat Jorong Letter W Nagari Lubuk Gadang Timur, ninik mamakserta pemilik lahan sehubungan dengan rencana kegiatan PLTM PT. Waskita Sangir Energi

Konflik Masyarakat dan Persepsi dari masyarakat

Waktu pemantauan terhadap dampak ini dilakukan sekali selama kegiatan sosialisasi berlangsung

Pada lokasi masyarakat disekitar tempat PLTM di bangun

Penanggung Jawab PT. Waskita Sangir Energi Pengawas : - Dinas ESDM Kab. Solok Selatan

- Dinas Hutbun

- KLH

- KPUP

- Camat Sangir

- Wali Nagari Lubuk Gadang Timur

Pelaporan : - Dinas ESDM Kab. Solok Selatan

- Dinas Hutbun

- KLH

- KPUP

- Camat Sangir

- Wali Nagari

2 SURVEY LAPANGAN

timbulnya persepsi negative dan postif dari masyarakat yang berasal survey lapangan

Persepsi negatif dan positif serta komplain yang datang dari pemilik lahan

dikategorikan dalam keadaan kecil

- Memberikan informasiterhadap kegiatan dilakukan

- Mengikutsertakan dan melibatkan masyarakat.

- Memberikan pelaporan secara berkala dan transparan.

- Membuat papan informasi

- Mengikutsertakan dan melibatkan masyarakat setempat.

Lokasi pengelolaan dilakukan di Jorong Letter W Nagari Lubuk Gadang Timur Kecamatan Sangir

Terjadi atau tidaknya konflik dimasyarakat terhadap rencana kegiatan pembangunan PLTM

Periode pengelolaan dampak ini dilakukan pada awal kegiatan dimulai yaitu pada saat survey lapangan

Melakukan wawancara secara langsung dengan masyarakat Jorong Letter W Nagari Lubuk Gadang Timur, ninik mamakserta pemilik lahan

Terjadi atau tidaknya Konflik Masyarakat dan tiimbulnya Persepsi dari Masyarakat

Waktu pemantauan terhadap dampak ini dilakukan sekali selama kegiatan survey lapangan berlangsung

Lokasi masyarakat disekitar tempat PLTM di bangun serta pada lokasi survey sedang dilakukan

Penanggung Jawab PT. WSE Pengawas : - Dinas ESDM Kab. Solok Selatan

- Dinas ESDM

- Dinas Hutbun

- TNKS

- PU

- KLH

- Camat Sangir

- Wali Nagari Pelaporan : - Dinas ESDM Kab. Solok Selatan

- Dinas Hutbun

- KLH

- KPUP

- Camat Sangir

- Wali Nagari

3 PEMATOKAN LAHAN DAN PEMBEBASAN LAHAN

Sumber dampak berasal permasalahan pembebasan

Jenis dampak yang timbul adalah complaint terhadap perusahaan

Dampak yang dihasilkan dari kegiatan ini dapat

- Menjangkau seluruh lapisan masyarakat menggunakan langkah pendekatan secara persuasif

Lokasi pengelolaan dampak lingkungan

tumbuhnya persepsi positif dan ikutnya berpartisipasi

Periode pengelolaan dampak ini dilakukan

dilakukannya pengukuran, pematokan secara langsung dengan

Konflik yang terjadi di Masyarakat dan

Waktu pemantauan terhadap dampak ini

Lokasi pengelolaan dampak lingkungan

Penanggung Jawab PT> WSE Pengawas BPN

Page 77: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB III - 40

PT. Waskita Sangir Energi

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro diBatang Sangir

lahan dikategorikan besarkarena menyangkut kepemilikan lahan dan negosiasi mengenai jumlah pembebasan lahan

- Melibatkan masyarakat pemilik lahan.

- Melibatkan BPN dan instansi terkait, KAN, tokoh masyarakat, pemuda, ninik mamak, jorong dan wali nagari.

- sesuai dengan harga,norma serta ketentuan yang berlaku

hidup adalah pada Jorong Letter W Nagari Lubuk Gadang Timur Kecamatan Sangir

masyarakat dalam membantu terlaksananya rencana kegiatan PLTM PT. Waskita Sangir Energi

pada saat awal kegiatan pembebasan lahan dimulai

masyarakat pemilik lahan sehubungan dengan kegiatan PLTM PT. Waskita Sangir Energi

Persepsi dari masyarakat

dilakukan sekali selama kegiatan pematokan lahan berlangsung

hidup adalah pada lokasi masyarakat disekitar tempat PLTM di bangun di Jorong Letter W Nagari Lubuk Gadang Timur Kecamatan Sangir

Dinas ESDM Dinas Hutbun KLH KPUP Camat Wali Nagari Pelaporan BPN Dinas ESDM Dinas Hutbun KLH KPUP Camat Wali Nagari

TAHAP KONSTRUKSI

1 MOBILISASI ALAT DAN MATERIAL

Sumber dampak berasal dari mobilisasi kendaraan yang mengangkut alat-alatberat dan sarana prasarana yang dibutuhkan untuk pembangunan PLTM PT. Waskita Sangir Energi

- Jenis dampak yang terjadi pada kegiatan mobilisasi alat dan material adalah timbulnya gangguan lalu lintas sehingga mengakibatkan kemacetan dan peningkatan debu pada saat mobilisasi berlangsung

Besaran dampak yang terjadi dapat dikategorikan dalam kategori sedang dan kecil, karena dampak yang terjadi hanya pada saat kegiatan mobilisasi berlangsung dan tidak bersifat berbalik

- Melakukan kegiatan mobilisasi alat dan material pada saat jam lalu lintas tidak sibuk

- Kendaraan memenuhi standar dan SOP peralatan.

- Mensosialisasikan kepada masyarakat, mengenai jadwal – jadwal kedatangan alat dan bahan.

Melaksanakan konvoi mobilisasi tidak terlalu panjang dan banyak.

Membuat marka jalan dan atau rambu-rambu pada daerah-daerah persimpangan, daerah rawan kecelakaan serta daerah yang diperlukan seperti rawan terjadiinya longsor.

Melakukan pengangkutan sesuai dengan standar tonase jalan yang dibolehkan, dan seandainya kelebihan akan dikoordinasikan dengan dinas terkait

Dijalan yang dilewati oleh mobilisasi kendaraan yang mengangkut bahan dan material yang dibutuhkan dan Di sekitar pemukiman masyarakat Jorong Letter W

- Tidak terjadinya kemacetan dan gangguan lalu lintas

- Kualitas udara dan kebisingan di lingkungan pemukiman masyarakat (PP No. 41 Tahun 1999 dan Kepmen LH No.Kep.48/MEN-LH.11/1996)

- Meningkatnya jumlah penyakit

Periode pengelolaan dampak ini dilakukan pada saat setiap kegiatan mobilisasi alata dan bahan berlangsung

Pemantau dilakukan dengan cara memantau laju lintas. Melakukan pemantauan kualitas udara mengacu kepada PP No. 41 Tahun 1999 dan Kepmen LH No.Kep.48/MEN-LH.11/1996

-Terjadinya kecelakaan -Intensitas kebisingan dan Kulaitas Udara

- Pemantauan kualitas udara dan kebisingan dilakukan 1 kali dalam kurun 6 bulan

Peningkatan jumlah penyakit dilakukan 1 x 1 tahun

- Di sepanjang jalan yang dilewati oleh mobilisasi kendaraan yang mengangkut bahan dan material yang dibutuhkan

- Di sekitar pemukiman masyarakat Jorong Letter W Nagari Lubuk Gadang Timur

Penanggung Jawab PT. WSE Pengawas : Dinas Perhub KLH Camat Wali Nagari Pelaporan Dinas Perhub KLH Camat Wali Nagari

2 PEREKRUTAN TENAGA KERJA

Sumber dampak yang terjadi berasal dari jumlah,

- Jenis dampak yang terjadi adalah timbulnya kecemburuan sosial akibat dari jumlah, komposisi dan

Besaran dampak besaryang bersifat

- Melakukan sosialisasi ke masyarakat dan mebuka peluang kesempatan kerja bagi penduduk sekitar lokasi

Jorong Letter W Nagari Lubuk Gadang Timur

- Tidak terjadinya konflik dan permasalahan

Periode pengelolaan dampak ini dilakukan

Melakukan wawancara langsung dengan masyarakat pelamar pekerjaan

Keresahan angkatan kerja (usia tenaga

Pemantauan dilakukan pada saat penerimaan

Lokasi pemantauan di Jorong Letter W Nagari

Penanggung Jawab PT. WSE Pengawas KetenagakerjaK

Page 78: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB III - 41

PT. Waskita Sangir Energi

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro diBatang Sangir

spesifikasi, dominasi serta tata cara perekrutan tenaga kerja.

spesifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan serta keinginan untuk bekerja dari masyarakat dalam melakukan konstruksi pembangunan PLTM

positif. PLTM PT. Waskita Sangir Energi untuk dapat bekerja

- Memberikan gaji sesuai dengan Upah Minimum Propinsi (UMP) Sumbar

- Melakukan perekrutan secara bersih, adil dan transparan

- Membatasi keterlibatan tenaga kerja dari daerah lain dan mengutamakan tenaga kerja local

- Memberikan pelaporan terhadap tenaga kerja yang ada

Kecamatan Sangir

- Terjadinya peningkatan ekonomi masyarakat setempat

- Berkurangnya tingkat pengangguran di lokasi PLTM PT. Waskita Sangir Energi

pada saat penerimaan tenaga kerja berlangsung

Mengawal dan menseleksi sebaik-baiknya tenaga kerja pada saat perekrutan tenaga kerja berlangsung Dan melakukan koordinasi serta pelaporan pada saat perekrutan tenaga kerja dengan instansi terkait.

kerja) Konflik sosial di tengah masyarakat terkait dengan penerimaan tenaga kerja

tenaga kerja berlangsung

Lubuk Gadang Timur

LH Camat Wali Nagari Pelaporan Ketenagakerja KLH Camat

3 PEMBUKAAN LAHAN

Sumber dampak berasal dari : masyarakat pemilik lahan, lahan ninik mamak yang terkena dalam patok-patok kegiatan alat-alat berat untuk sarana prasarana pendukung PLTM

- Jenis dampak yang terjadi adalah timbulnya complaint, keraguan dan kekwatiran dari masyarakat kepada pihak PT. Waskita Sangir Energi

- Jenis dampak lainnya adalah terjadinya penurunan kualitas Sungai Batang Sangir

- Penurunan kualitas udara serta gangguan terhadap sempada sungai batang sangir, gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh pembangunan sarana dan prasarana PLTM, serta banjir dan longsor pada daerah terjal dan tebing tinggi

Besaran dampak yang terjadi tergolong dalam besaran dampak besar karena menyangkut keberlajutan kehidupan masyarakat, kesehatan masyarakat dan mahluk hidup lainnya

- Melakukan pembukaan lahan hanya pada areal yang diperlukan saja tanpa merusak sungai dan menghindari daerah perbukitan yang mempunyai kelerengan diatas 45 %

- Melakukan pembukaan lahan secara bertahap sehingga dapat mengurangi penurunan kualitas udara, air dan kehilangan biodiversty.

- Menyediakan satu lahan untuk tempat penyimpanan tanah pucuk untuk apat dimanfaatkan kembali.

- Membuat saluran drainase pada pinggiran areal yang dibuka, agar tidak terjadi pengerusan tanah pada saat hujan berlangsung dan tidak adanya air yang tergenang

Melakukan pembukaan lahan pada daerah sempadan setelah mendapatkan perizinan dari instansi terkait.

Mengunakan mesin alat sebagai sarana dan prasarana pembukaan lahan sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk menghindari terjadinya pencemaran udara.

Di lokasi tempat pembukaan lahan berlangsung dan badan Air Sungai Batang Sangir.

- Tidak terjadinya peningkatan run off material (PP 38/2011 tentang Sungai)

- Kualitas sungai Batang Sangir yang mengacu kepada PP 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pegendalian Pencemaran Air

- Kulaitas udara mengacu kepada PP No. 41 Tahun 1999 dan Kepmen LH No.Kep.48/MEN-LH.11/1996

- Tidak terjadi perusakan dan pemusnahan flora dan fauna yang dilindungi

- Tidak terjadinya longsor

Waktu Pengelolaan dilakukan pada saat melakukan pembukaan lahan berlangsung

- Melakukan pengambilan dan pengujian kualitas air sungai Batang Sangir pada titik sesudah dan sebelum kegiatan PLTM PT. Waskita Sangir Energi

- Melakukan observasi langsung terkait dengan flora dan fauna yang ada pada areal pembukaan lahan terjadi. Melakukan pengujian kualitas udara pada lokasi pembukaan lahan terjadi

Melakukan pengujian kualitas udara pada lokasi pembukaan lahan terjadi dengan mengacu kepada PP No. 41 Tahun 1999 dan Kepmen LH No.Kep.48/MEN-LH.11/1996 (standar baku mutu Industri untuk kebisingan < 70 db(A)).

Pelakukan pengecekan terlebih dahulu untuk melakukan

Kualitas air kondisi badan Sungai Batang Sangir (PP 82 Tahun 2001 serta PP 38/2011) Keanekaragaman hayati disekitar lokasi PLTM Kualitas udara disekitar lokasi pembangunan PLTM (PP No. 41 Tahun 1999 dan Kepmen LH No.Kep.48/MEN-LH.11/1996) Untuk Flora dan fauna mengacu kepada UU Nomor

- Kualitas Sungai Batang Sangir dilakukan 1 kali setiap bulannya,

- Untuk biodiversity dilakukan 1 kali dalam kurun waktu 3 tahun sekali

- Serta untuk kulaitas udara dilakukan pengujian selama 1 kali dalam kurun waktu 6 bulan sekali

Di lokasi tempat pembukaan lahan berlangsung dan badan Air Sungai Batang Sangir

Penainggung Jawab PT. WSE Pengawas : KLH Pelaporan : KLH

Page 79: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB III - 42

PT. Waskita Sangir Energi

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro diBatang Sangir

Menghindari pembukaan lahan pada daerah sempadan sungai dan daerah yang terdapat flora dan fauna yang dilindungi (mengacu kepada UU 5/1990 tentang KSDA Hayati dan Ekosistemnya serta PP Nomor 7/1999 tentang Jenis Flora dan Fauna yang dilindung)

pembukaan lahan dan diusahakan menghindari tebing tinggi dan terjal.

5/1990 tentang KSDA Hayati dan Ekosistemya serta PP Nomor 7/1999 tentang Jenis Flora dan Fauna yang dilindung)

4 PEMBANGUNAN BASE CAMP DAN KONSTRUKSI UTAMA

Sumber berkaitan dengan unsur lingkungan fisik, kimia, dan biologi lingkungan yang berasal dari kegaiatan pembangunan Base camp, dan bangunan konstruksi utama PLTM PT. Waskita Sangir Energi

Jenis dampak yang terjadi bersifat sementara, seperti :

- Berkurangnya kualitas udara akibat buangan mesin alat-alat berat.

- Peningkatan intensitas kebisingan Terjadinya kerusakan tanah akibat pengikisan lapisan tanah

- Berkurangnya kualitas sungai

- Dengan berkurangnya kualitas sungai juga akan mempengaruhi kehidupan biota di perairan

- flora dan fauna hilang.

- dampak sosial akibat penggunaan lahan

- Terjadinya kecelakaan kerja,

- Gangguan terhadap kesehatan masyarakat disekitar lokasi PLTM

Berdasarkan dari uraian diatas, besaran dampak yang akan terjadi tergolong besar. Karena dampak yang dihasilkan cukup komplit terhadap permasalahan lingkungan

- Melakukan penataan dan pembuatan jalan dengan ukuran 6 meter membuat saluran drainase yang baik agar tidak terjadi banjir dan longsor

- Melakukan penanaman pada areal terbuka dan tebing-tebing jalan serta sungai untuk mengantisipasi terjadinya longsor

- Melakukan pembangunan konstruksi yang berstandar Nasional (SNI)

- Melakukan pembangunan bangunan utama secara bertahap, agar pembukaan lahan secara besar-besaran dapat terhindar.

- Melakukan program K3 untuk menghindari terjadinya kecelakaan kerja.

- Merektur tenaga kerja yang professional

- Menyediakan lahan untuk peletakan tanah pucuk agar dapat dimanfaatkan kembali sebagai media tanam

- Tanah yang terkupas untuk pembangunan PLTM akan digunakan sebagai tanah timbun disekitar bangunan Water Way

- Memasang rambu-rambu jalan (marka) pada daerah

Di lokasi tempat pembangunan bangunan utama berlangsung dan badan Air Sungai Batang Sangir

- Tidak terjadinya kecelakaan kerja pada saat pekerjaan pembangunan bangunan utama berlangsung.

- Masih beradanya diambang baku mutu yang diperbolehkan untuk kualitas air (PP 82 Tahun 2001 dan PP 38/2011)

- Masih beradanya diambang baku Mutu yang diperbolehkan untuk kualitas udara dan kebisingan

- Tercapainya terlaksananya pembangunan bangunan utama sesuai dengan perencanaan dan sechedule waktu yang dperkirakan

Waktu Pengelolaan dilakukan pada saat melakukan pembangunan bangunan utama berlangsung

- Melakukan pengambilan dan pengujian kualitas air sungai Batang Sangir pada titik sesudah dan sebelum kegiatan PLTM PT. Waskita Sangir Energi PP 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pegendalian Pencemaran Air

- Melakukan observasi langsung terkait dengan flora dan fauna serta kondisi pembangunan yang ada pada areal pembukaan lahan terjadi (PP No. 41 Tahun 1999 dan Kepmen LH No.Kep.48/MEN-LH.11/1996 (standar baku mutu Industri untuk kebisingan < 70 db(A))

- Melakukan pengujian kualitas udara pada lokasi pembangunan bangunan utama terjadi

- Melakukan

Kualitas air Sungai (PP 82/2001 dan PP 38/2011 Keanekaragaman hayati disekitar lokasi PLTM PT. WSE. Kualitas udara disekitar lokasi pembangunan PLTM PT.WSE ( PP. 41/1999 dan Kepmen LH No.Kep.48/MEN-LH.11/1996 (standar baku mutu Industri untuk kebisingan < 70 db(A)) Jumlah kecelakaan kerja yang

Untuk Pemantauan dilakukan sebagai berikut :

- Kualitas Sungai Batang Sangir dilakukan 1 kali setiap bulannya

- Untuk biodiversity dilakukan 1 kali dalam kurun waktu 3 tahun sekali

- Kualitas udara dilakukan pengujian selama 1 kali dalam kurun waktu 6 bulan sekali

Di lokasi tempat pembangunan bangunan utama berlangsung dan badan Air Sungai Batang Sangir

Penanggung Jawab PT. WSE Pengawas : KLH Pelaporan : KLH

Page 80: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB III - 43

PT. Waskita Sangir Energi

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro diBatang Sangir

strategis terjadinya kecelakaan seperti rambu-rambu untuk persimpangan, tanjakan, turunan dan daerah rawan longsor serta lain sebagainya

- Memberikan asuransai kesehatan dan jiwa kepada masyarakat sekitar dan tenaga kerja terhadap penyakit yang dakibatkan oleh pembangunan PLTM PT. Waskita Sangir Energi

- Mempertahan Flora dan fauna yang dilindungi dengan mengacu kepada Untuk Flora dan fauna mengacu kepada UU Nomor 5/1990 tentang KSDA Hayati dan Ekosistemya serta PP Nomor 7/1999 tentang Jenis Flora dan Fauna yang dilindung)

koordinasi dengan instansi terkait pada saat pembangunan bangunan PLTM yang berada di daerah sempadan sungai

terjadi Untuk Flora dan fauna mengacu kepada UU Nomor 5/1990 tentang KSDA Hayati dan Ekosistemya serta PP Nomor 7/1999 tentang Jenis Flora dan Fauna yang dilindung)

5 KONSTRUKSI TRANSMISI

Sumber berkaitan dengan kecelakaan kerja pada saat pembangunan transmisi dari power house menuju gardu induk PLN serta dampak lain yang timbul adalah pemasalahan pembebasan lahan untuk pendirian tiang transimisi

Jenis dampak untuk pembangunan transmisi ini bersifat sementara, karena hanya berlngsung pada saat pembangunan berlangsung. Namun setelah transmisi beroperasional nanti akan menimbulkan damapk terhadap kesehatan masyarakat

Berdasarkan dari uraian diatas, besaran dampak yang akan terjadi tergolong sedang. Karena dampak yang dihasilkan tidak mengenai seluruh komponen masyarakat Jorong Letter W

- Melakukan pendataan terhadap tanah masyarakat yang terkena untuk pembangunan tiang transmisi

- Melakukan ganti lahan terhadap lahan yang terkena untuk pembangunan jaringan transmisi

- Mengupayakan pembangunan transmisi tidak berada pada jarak yang berdekatan dengan pemukiman masyarakat

- Memberikan asuransi kesehatan dan jiwa terhadap masyarakata yang terkena dampak trnasimsi PLTM

- Menerapakan penggunaan APD pada setiap karyawan agar kecelakaan kerja dapat diminimalisasi.

- Merektur tenaga kerja yang profesional

Di lokasi pengeloaan lingkungan dilakukan pada setiap jalur transmisi ditempatkan

- Tidak terjadinya kecelakaan kerja pada saat pekerjaan pembangunan tiang jalur trasmisi.

- Tidak terjadinya konflik di tengah masyarakt Pengaruh kesehatan masyarakat yang diakibatkan oleh jalur transmisi

Waktu Pengelolaan dilakukan pada saat melakukan pembangunan Tiang Transmisi dan pada saat operasional PLTM berlangsung

- Melakukan wawancara dengan masyakat terhadap permasalahan yang terjadi akibat pemasangan jalur trasmisi ini.

- Melakukan pengecekan terhadap kesehatan masyarakat yang diakibatkan oleh Jalur transmisi.

- Pengontrolan dan pengecekan serta pemeliharaan terhadap kondisi tiang-tiang yang telah dibangun

konflik masyarakat kesehatan masyarakat kondisi tiang jalur transmisi

- Konflik masyarat dilakukan pada saat pembebasan lahan untuk pembangunan tiang trasnmisi.

- Kesehatan masyarakat yang berada di dekat jalur transmisi 1 kali setahun

- 1 x minggu terhadap kondisi bangunan transmisi

Di lokasi tempat pembangunan bangunan transmisi dilakukan dan pada masyarakat Jorong Letter W

Penanggung Jawab PT. WSE Pengawas : KLH Dinkes Camat Wali Nagari Pelaporan : KLH Dinkes Camat Wali Nagari

TAHAP PASCA KONSTRUKSi

1 KOMISSIONING DAN TESTING

Sumber dampak berasal mesin

Jenis dampak yang dihasilkan omisioning test ini adalah : a. Terjadinya pencemaran

Besaran dampak yang dihasilkan

- Mesin-mesin yang digunakan untuk PLTM PT. Waskita Sangir Energi ini harus

Lokasi pengelolaan dilakukan pda

- Tidak terjadinya pencemaran

Waktu Pengelolaan dilakukan

- Melakukan pengujian kualitas air sungai Batang

Kualitas sungai sebagaiman

- Pemantauan udara

Lokasi pengelolaan disekitar

Penanggung Jawab PT. WSE Pengawas :

Page 81: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB III - 44

PT. Waskita Sangir Energi

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro diBatang Sangir

generator untuk pembangkit listrik dan turbin yang di operasionalkan tergantung dari debit dan tekanan yang dihasil oleh air Sungai Batang Sangir

udara disekitar lokasi generator

b. Terjadinya penurunan kualitas air Sungai Batang Sangir akibat sisa oli mesin serta lonsor, banjir akibat tidak kokohnya bangunan utama

c. Pengurangan kwantitas air sungai Batang Sangir yang dialirkan ke saluran pembawa untuk menggerakan turbin

d. Terjadinya peningkatan kebisingan dan tingkat getar dari operasional mesin generator dan turbin

e. terdegradasinya flora-fauna akibat dari suara mesin dan tingkat getar generator yang melebihi ambang baku mutu

tergolong dalam dampak besar yang bersifat negatif sehingga perlu perhatian untuk mengantisipasi permasalahan pencemaran limbah B3, pengurangan kuantitas debit air sungai Batang Sangir serta dan konstruksi bangunan sarana prasarana PLTM yang baik sesuai dengan standar yang dipersyaratkan

dilengkapi dengan saringan suara yang baik, sehingga diharapkan suara tersebut tidak melampaui ambang baku mutu kebisingan sebagaimana yang dianjurkan oleh PP No. 41 Tahun 1999 oleh PP No. 41 Tahun 1999 dan Kepmen LH No.Kep.48/MEN-LH.11/1996 (standar baku mutu Industri < 70 db(A)), serta tidak melebihi ambang baku mutu tingkat getar yang dipersyaratkan dalam Kepmen LH Nomor 49/1996 tentang Baku Tingkat Getaran dan sesuai dengan Baku Mutu Emisi Sumber Tidak bergerak sebagaimana dipersyaratkan dalam Permen LH Nomor 21/2008

- Membuat bangunan utama yang kokoh dan tahan terhadap kemungkinan yang terjadi, sehingga masalah penurunan kualitas dan kwantitas air sungai tidak menimbulkan masalah.

- Mengurus perizinan penyimpanan sementara limbah B3 ke Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Solok Selatan serta bekerjasama dengan perusahaan yang telah memiliki izin sebagai pengolah limbah B3

- Merelokasi flora dan fauna pada lahan sekitar bangunan PLTM dengan cara memperbanyak jumlah tanaman yang ada pada daerah sekitar PLTM

daerah sekitar bangunan power house diletakan dan pada sungai batang Sangir untuk pengelolaan kualitas dan kwantitas sungai

badan air yang ditandai dengan masih beradanya dibawah ambang baku mutu air yang diperbolehkan (PP 82 Tahun 2001)

- Tidak terjadinya pencemaran udara yang ditandai dengan hasil pengukuran kualitas udara. (PP No. 41 Tahun 1999 dan Kepmen LH No.Kep.48/MEN-LH.11/1996 (standar baku mutu Industri untuk kebisingan < 70 db(A))

- Kepmen LH Nomor 49/1996 tentang Baku Tingkat Getaran (kecepatan getaran pada campuran bidang datar diatas lantai < 40 mm/detik)

- Baku Mutu Emisi Sumber Tidak bergerak sebagaimana dipersyaratkan dalam Permen LH

pada saat tahap opersional PLTM PT. Waskita Sangir Energi berlangsung

Sangir

- Melakukan pengujian kualitas udara di sekitar PLTM PT. Waskita Sangir Energi dan disekitar pemukiman masyarakat dekat bangunan utama PLTM

- Melakukan pengecekan dan pemeriksaan setiap hari terhadap bangunan utama PLTM PT. Waskita Sangir Energi.

- Pengecekan rambu-rambu batas yang boleh dilewati umum setiap hari.

- Memberikan pelatihan terhadap tenaga kerja yang bekerja sebagai operator sehingga terciptanya tenaga yang mampu menjaga dan melakukan operasional PLTM dengan baik dan ramah lingkungan

- Melakukan pengujian kualitas udara di sekitar PLTM PT. Waskita Sangir Energi dan disekitar pemukiman masyarakat dekat bangunan utama PLTM sehingga diharapkan suara tersebut tidak melampaui ambang baku mutu kebisingan sebagaimana yang dianjurkan oleh PP

a yang diamanatkan PP 82 2001 Kualitas udara sebagaimana yang diamanatkan oleh PP No. 41 Tahun 1999 dan Kepmen LH No.Kep.48/MEN-LH.11/1996 Kinerja dari operator dan tenagakerja lannya dalam pengoperasional dan pemeliharaan PLTM

dilakukan 1 kali dalam kurun waktu 6 bulan sekali

- Pemantauan air dilakukan setiap bulan pada titik sungai sebelum dan sesudah kegiatan PLTM PT. Waskita Sangir Energi

- Setiap hari untuk pelaporan dari tenaga kerja yang bekerja sebagai operator dan penjaga PLTM

bangunan power house diletakan dan pada sungai batang Sangir untuk pengelolaan kualitas dan kwantitas sungai

KLH Pelaporan : KLH

Page 82: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB III - 45

PT. Waskita Sangir Energi

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro diBatang Sangir

Nomor 21/2008 (Total Partikulat ≤ 150 mg/Nm3, CO ≤ 600 mg/Nm3, NOx ≤ 1000 mg/Nm3, S02 ≤ 800 mg/Nm3, Opasitas ≤ 20 %)

- Tidak terjadinya permasalahan dari bangunan utama PLTM PT. Waskita Sangir Energi

No. 41 Tahun 1999 dan Kepmen LH No.Kep.48/MEN-LH.11/1996 (standar baku mutu Industri < 70 db(A)), serta tidak melebihi ambang baku mutu tingkat getar yang dipersyaratkan dalam Kepmen LH Nomor 49/1996 tentang Baku Tingkat Getaran dan sesuai dengan Baku Mutu Emisi Sumber Tidak bergerak sebagaimana dipersyaratkan dalam Permen LH Nomor 21/2008 (Total Partikulat ≤ 150 mg/Nm3, CO ≤ 600 mg/Nm3, NOx ≤ 1000 mg/Nm3, S02 ≤ 800 mg/Nm3, Opasitas ≤ 20 %)

2 PEMUTUSAN DAN PENGURANGAN TENAGA KERJA

Sumber dampak berasal dari tenaga kerja

Jenis dampak yang terjadi adalah timbulnya keresahan masyarakat karena hilangnya pekerjaan masyarakat dan sumber mata pencarian sehingga dapat menimbulkan keresahan dan terjadinya pengangguran

Dilihat dari sumber kehidupan masyarakat disekitar lokasi pembangunan PLTM, dampak ini cukup besar dirasakan oleh masyarakat

- Melakukan sosialisasi pada saat akan penerimaan tenaga kerja

- Memberikan pesangon bagi pekerja

- Mencarikan tempat bekerja ke tempat yang lain

- Mengembangkan aktivitas masyarakat melalui memberikan bantuan agar masyarakat tersebut masih dapat bekerja dengan cara berwiraswasta di tempat mereka

Di Jorong Letter W Nagari Lubuk Gadang Timur

- Tidak terjadinya konflik yang diakibatkan oleh pemutusan hubungan kerja

- Bertumbuhnya kegiatan masyarakat untuk berwiraswata sehingga tidak terjadinya pengangguran

Waktu Pengelolaan dilakukan pada saat melakukan pemutusan hubungan kerja dengan tenga kerja dan pasca kegiatan tersebut

Melakukan wawancara langsung dengan masyarakat tenaga kerja, mengenai keinginan dan yang diharapkan terkait dengan terhentinya kegiatan bekerja pada PT. Waskita Sangir Energi

Presepsi tenaga kerja dari masyarakat. Pertumbuhan kegiatan masyarakat di sekitar Jorong Letter W

Waktu pemantauan dilakukan pada saat pemutusan hubungan kerja terjadi dan pada saat pasca pemutusan hubungan kerja dalam kurun waktu 1 kali dalam 6 bulan sekali

Di Jorong Letter W Nagari Lubuk Gadang Timur

Penanggung Jawab PT. WSE Pengawas KLH Dinas Ketenaga kerjaan Koperindag Camat Wali Nagari Pelaporan : KLH Dinas Ketenaga kerjaan Koperidag Camat Wali Nagari

TAHAP OPERASIONAL

1 OPERASIONAL MESIN GENERATOR DAN PEMELIHARAAN BANGUNAN UTAMA

Sumber dampak berasal dari tingkat

Jenis dampak yang akan terjadi adalah dampak terhadap :

Besaran dampak yang dihasilkan

- Membuat perizinan bangunan khusus tempat TPS B3.

Di lokasi bangunan utama PLTM

- Tidak terjadinya pencemaran

Waktu Pengelolaan dilakukan

- Melakukan pengujian kualitas air sungai Batang

Kualitas sungai sebagaiman

- Pemantauan udara dilakukan 1

Di lokasi bangunan utama PLTM

Penanggung Jawab PT. WSE Pengawas

Page 83: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB III - 46

PT. Waskita Sangir Energi

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro diBatang Sangir

getar mesin generator, intensitas kebisingan dari mesin generator, sisa oli mesin Sumber dampak lainnya berasal dari bangunan utama yaitu dari konstruksi saluran air untuk mengatur debit, konstruksi bendungan dan konstruksi Power House,

- Flora-fauna akibat dari suara mesin dan tingkat getar generator yang melebihi ambang baku mutu.

- Kualitas udara akibat asap buangan mesin generator.

- Kualitas air sungai akibat limbah B3 yang dibuang ke badan air.

- Kualitas air akibat sedimen jika terjadinya lonsor yang dikarenakan oleh runtuhnya bangunan utama

- Gangguan terhadap kesehatan masyarakat disekiitar lokasi PLTM

tergolong dalam dampak besar dan penting yang bersifat negatif sehingga perlu perhatian yang baik

- Mesin-mesin dilengkapi dengan saringan suara yang sesuai(PP No. 41/1999 dan Kepmen LH No.Kep.48/MEN-LH.11/1996) (standar baku mutu Industri < 70 db(A)), serta tidak melebihi ambang baku mutu tingkat getar yang dipersyaratkan dalam Kepmen LH Nomor 49/1996 tentang Baku Tingkat Getaran dan sesuai dengan Baku Mutu Emisi Sumber Tidak bergerak sebagaimana dipersyaratkan dalam Permen LH Nomor 21/2008.

- Membuat bangunan kokoh dan tahan.

- Membuat batas areal yang boleh dilewati oleh umum

- Menyediakan areal sebagai tempat pembuangan sampah akhir dengan prinsip 3R dan bekerja sama denggan pemerintah daerah untuk pengangkutan men uju lokasi TPA

- Menyediakan bak septik tank pada areal base camp .

- Menanami dengan pohon pohon di lahan terbuka .

- Menempatkan beberapa orang tenaga kerja professional

- Mengurus perizinan penyimpanan sementara limbah B3

PT. Waskita Sangir Energi

badan air yang ditandai dengan masih beradanya dibawah ambang baku mutu air yang diperbolehkan (PP 82 Tahun 2001)

- Tidak terjadinya pencemaran udara yang ditandai dengan hasil pengukuran kualitas udara. (PP No. 41 Tahun 1999 dan Kepmen LH No.Kep.48/MEN-LH.11/1996 (standar baku mutu Industri untuk kebisingan < 70 db(A))

- Kepmen LH Nomor 49/1996 tentang Baku Tingkat Getaran (kecepatan getaran pada campuran bidang datar diatas lantai < 40 mm/detik)

- Baku Mutu Emisi Sumber Tidak bergerak sebagaimana dipersyaratkan dalam Permen LH

pada saat tahap opersional PLTM PT. Waskita Sangir Energiberlangsung

Sangir

- Melakukan pengujian kualitas udara di sekitar PLTM PT. Waskita Sangir Energi dan disekitar pemukiman masyarakat dekat bangunan utama PLTM sehingga diharapkan suara tersebut tidak melampaui ambang baku mutu kebisingan sebagaimana yang dianjurkan oleh PP No. 41 Tahun 1999 dan Kepmen LH No.Kep.48/MEN-LH.11/1996 (standar baku mutu Industri < 70 db(A)), serta tidak melebihi ambang baku mutu tingkat getar yang dipersyaratkan dalam Kepmen LH Nomor 49/1996 tentang Baku Tingkat Getaran dan sesuai dengan Baku Mutu Emisi Sumber Tidak bergerak sebagaimana dipersyaratkan dalam Permen LH Nomor 21/2008.

- Melakukan pengecekan dan pemeriksaan setiap hari terhadap bangunan utama.

- Pengecekan rambu-rambu batas yang boleh dilewati umum setiap hari.

- Memberikan

a yang diamanatkan PP 82 2001 Kualitas udara sebagaimana yang diamanatkan oleh PP No. 41 Tahun 1999 dan Kepmen LH No.Kep.48/MEN-LH.11/1996 dan Baku Mutu Emisi Sumber Tidak bergerak sebagaimana dipersyaratkan dalam Permen LH Nomor 21/2008 (Total Partikulat ≤ 150 mg/Nm3, CO ≤ 600 mg/Nm3, NOx ≤ 1000 mg/Nm3, S02 ≤ 800 mg/Nm3, Opasitas ≤ 20 %)

- Kinerja dari operator dan tenagakerja lannya

kali dalam kurun waktu 6 bulan sekali

- Pemantauan air dilakukan setiap bulan pada titik sungai sebelum dan sesudah kegiatan PLTM PT. Waskita Sangir Energi

Setiap hari untuk pelaporan dari tenaga kerja yang bekerja sebagai operator dan penjaga PLTM

PT. Waskita Sangir Energi

Dinas ESDM KLH Camat Wali Nagari Pelaporan Dinas ESDM KLH Camat Wali Nagari

Page 84: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB III - 47

PT. Waskita Sangir Energi

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro diBatang Sangir

Nomor 21/2008 (Total Partikulat ≤ 150 mg/Nm3, CO ≤ 600 mg/Nm3, NOx ≤ 1000 mg/Nm3, S02 ≤ 800 mg/Nm3, Opasitas ≤ 20 %)

- Tidak terjadinya permasalahan dari bangunan utama PLTM PT. Waskita Sangir Energi

pelatihan terhadap tenaga kerja yang bekerja sebagai operator

dalam pengoperasional dan pemeliharaan PLTM

2 PENDISTRIBUSIAN YANG DILAKUKAN OLEH PLN

Sumber dampak berasal dari keresahan masyarakat disekitar lokasi karena kurangnya layanan jaringan PLN

Adanya kekecewaan dan kecemburuan sosial dari masyarakat karena pelayanan listrik yang belum dinikmati masyarakat secara keseluruhan

Tergolong besar. Karena dampak yang dihasilkan akan dapat menimbulkan propokasi bagi masyarakat disekitar PLTM

- Menyarankan kepada PLN agar memberikan pelayanan listrik daerah – daerah yang membutuhkan listrik,

- Membatu masyarakat dan/atau memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan listrik dari PLN

- Memberikan bantuan kepada masyarakat dalam bentuk program Coorperation Social Responbility (CSR) dan Community Development yang kemudian dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sesuai dengan peruntukannya

Lokasi pengelolaan dilakukan di Jorong Letter W Nagari Lubuk Gadang Timur Kecamatan Sangir

Yang menjadi tolak ukur dari pengelolaan lingkungan ini adalah sedikitnya jumlah masyarakat yang belum menikmati penerangan listrik dari PLN

Periode pengelolaan dampak ini dilakukan sekali setahun pada saat operasional PLTM telah berlangsung

Melakukan observasi dan pemantauan terhadap rumah-rumah yang berada dekat lokasi PLTM yang belum menikmati listrik PLN Melakukan pemantauan terhadap pemanfaatan dana Coorperation Social Responbility (CSR) dan Community Development yang telah diberikan kepada masyarakat

Yang harus dipantau dalam hal ini adalah sedikitnya jumlah masyarakat yang belum menikmati penerangan listrik dari PLN

Waktu pemantauan terhadap dampak ini dilakukan sekali 6 bulan semenjak operasional PLTM dimulai

Lokasi pengelolaan dilakukan di Jorong Letter W Nagari Lubuk Gadang Timur Kecamatan Sangir

Penanggung Jawab PT. WSE Pengawas Dinas ESDM PT. PLN KLH Camat Wali Nagari Pelaporan Dinas ESDM PT. PLN KLH Camat Wali Nagari

TAHAP PASCA OPERASIONAL

2 DEMOBILISASI TENAGA KERJA

Dengan berakhirnya kegiatan operasional PLTM PT. Waskita Sangir Energi dan masa kontrak dengan PLN

Dampak yang dihasilkan adalah dampak sosial dengan hilangnya kesempatan kerja bagi tenaga kerja yang bekerja di PT. Waskita Sangir Energi , sehingga dapat mempengaruhi tingkat perekonomian bagi pekerja tersebut dan terjadinya

Besaran dampak dari demobilisasi tenaga kerja ini cukup besar, karena hal ini menyangkut perekonomia

- Melakukan sosialisasi pada saat akan penerimaan tenaga kerja berlangsung

- Memberikan pesangon bagi pekerja yang telah habis masa kerjanya.

- Mencarikan tempat bekerja ke tempat yang lain, sehingga tenaga kerja tersebut masih

Di Jorong Letter W Nagari Lubuk Gadang Timur.

- Tidak terjadinya konflik akibat oleh pemutusan hubungan kerja

- Bertumbuhnya kegiatan

Waktu Pengelolaan dilakukan pada saat melakukan pemutusan hubungan kerja dengan

Melakukan wawancara langsung dengan masyarakat tenaga kerja, mengenai keinginan dan yang diharapkan terkait dengan terhentinya kegiatan bekerja pada PT. Waskita Sangir

Peresepsi tenaga kerja dari masyarakat. Pertumbuhan kegiatan masyarakat di sekitar

Waktu pemantauan dilakukan pada saat pemutusan hubungan kerja terjadi dan pada saat pasca

Di Jorong Letter W Nagari Lubuk Gadang Timur

Penanggung Jawab PT. WSE Pengawas : Dinas Ketenagakerja KLH Camat Wali NagariPelapora

Page 85: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB III - 48

PT. Waskita Sangir Energi

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro diBatang Sangir

maka berakhir pula masa kerja pekerja lokal dan asing

pengangguran n tenaga kerja tersebut, oleh karena itu dampak dari demobilisasi ini perlu dikelola dengan baik

dapat bekerja

- Mengembangkan aktivitas masyarakat melalui memberikan bantuan agar masyarakat tersebut masih dapat bekerja dengan cara berwiraswasta di tempat mereka

masyarakat untuk berwiraswata sehingga tidak terjadinya pengangguran

tenga kerja dan pasca kegiatan tersebut

Energi Jorong Letter W

pemutusan hubungan kerja dalam kurun waktu 1 kali dalam 6 bulan sekali

n : Dinas Ketenagakerja KLH Camat Wali Nagari

2 REKLAMASI LAHAN

Dengan berakhirnya kegiatan operasional PLTM PT. Waskita Sangir Energi di lokasi Nagari Lubuk Gadang Timur, maka status kepemilikan lahan, reklamasi lahan serta keberadaan bangunan yang tertingal perlu dikelola dengan baik karena dapat memicu terjadinya gangguan kamtibnas

Jenis dampak yang dihasilkan adalah dampak sosial yaitu dengan adanya kesesuaian antara kesepakatan antara pemilik lahan dengan PT. Waskita Sangir Energi pada saat pra konstruksi sebelumnya. Serta penyerahan bangunan yang tertinggal di lahan tersebut

Besaran dampak dari Reklamasi ini cukup besar, karena hal ini dapat memicu terjadinya kerusuhan jika tidak dikelola dengan baik

- Menjaring dan mengumpulkan informasi mengenai keinginan masyarakat terhadap areal yang akan ditinggalkan.

- Sebelum atau menjelang akan berakhirnya masa operasional kegiatan PLTM PT. Waskita Sangir Energitelah dilakukan koordinasi dengan pemilik lahan, ninik mamak dan pemerintah daerah mengenai pengembalian lahan yang telah digunakan oleh PLTM PT. Waskita Sangir Energi

- Memberikan bangunan utama PLTM PT. Waskita Sangir Energi kepada PLN atau masyarakat atau pemerintah daerah agar dapat dimanfaatkan.

- Menjadikan bangunan utama seperti bendungan untuk mengaliri aliran air sawah dan peladangan daerah setempat

Di daerah tempat bangunan utama PLTM PT. Waskita Sangir Energidan disekitar Jorong Letter W Nagari Lubuk Gadang Timur

- Tidak terjadinya konflik yang diakibatkan oleh pasca kegiatan PLTM PT. Waskita Sangir Energi

- Dapat dimanfaatkannya bangunan utama PLTM PT. Waskita Sangir Energi bagi masyarakat dan pemerintah daerah kabupaten Solok Selatan

Waktu Pengelolaan dilakukan pada saat tahap pasca opersional akan dilakukan dan setelah pasca operasional tersebut

Melakukan wawancara langsung dengan masyarakat tenaga kerja, mengenai keinginan dan yang diharapkan terkait dengan pasca operasional PT. Waskita Sangir Energi

Presepsi masyarakat dan pemerintah daerah. Pemanfaatan bangunan utama PLTM PT. Waskita Sangir Energi

Waktu pemantauan dilakukan pada saat akan dilakukan penghentian operasional PLTM PT. Waskita Sangir Energi yang dilakukan 1 kali pada saat itu

Di Jorong Letter W Nagari Lubuk Gadang Timur

Penanggung Jawab PT. WSE PEngawas : KLH Dinas ESDM Dinas PU Camat Wali Nagari Pelaporan : KLH Dinas ESDM Dinas PU Camat Wali Nagari

Page 86: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB IV -1

PembangkitlistrikTenaga Mini Hidro diBatangSangir

PT. Waskita Sangir Energi

4.1. UMUM

Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012

Tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan pada lampiran IV Pedoman Pengisian

Formulir UKL-UPL dinyatakan bahwa perlu mencantumkan nama-nama dan jenis-jenis izin

yang dibutuhkan.

Hal ini bertujuan untuk mempertegaskan bahwa Izin Lingkungan yang

dipersyaratkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan

merupakan persyaratan untuk memperoleh perizinan produksi dan/atau operasional suatu

jenis usaha yang akan dibangun

4.2. IZIN IZIN YANG DIBUTUHKAN

Terkait dengan perizinan yang dibutuhkan oleh kegiatan PLTM PT. Waskita Sangir

Energi sebagai usaha pembangkit listrik tenaga mini hidro (PLTM) adalah antara lain:

a. Izin Pembuangan Limbah Cair,

b. Izin Tempat Penyimpanan Limbah Sementara,

c. Izin Pemanfaatan dengan memanfatakan potensi sumber daya air Sungai,

d. Izin pelaksanaan konstruksi pada ruang sungai,

e. Izin pelaksanaan konstruksi yang mengubah alur sungai,

f. Izin pemanfaatan bantaran dan sempadan sungai,

g. Izin pemanfaatan sungai sebagai penyedia tenaga air,

h. Izin mendirikan bangunan (IMB),

i. Izin PenggunaanTenaga Kerja Asing,

j. Izin Usaha Operasi Produksi.

BAB IV IZIN YANG DIBUTUHKAN

Page 87: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

BAB V - 1

Pembangkit listrik Tenaga Mini Hidro di Batang Sangir

PT. Waskita Sangir Energi

Kami yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Perusahaan : PT. WASKITA SANGIR ENERGI Alamat Perusahaan : Waskita Building Jl. MT. Haryono Nomor 10 Cawang Jakarta

Timur Tel : 021-8515550 Fax : 021-8515510 Alamat Proyek : Sungai Batang Sangir Nagari Lubuk Gadang Timur Kecamatan

Sangir Kabupaten Solok Selatan Propinsi Sumatera Barat Penanggung Jawab : Ir. Surahman. M.Tech. M.Eng Jabatan : Direktur Utama

Dengan ini menyatakan bahwa :

1. Kami bersedia melaksanakan dan mematuhi ketentuan serta kewajiban yang tertuang dalam dokumen UKL-UPL tersebut di atas.

2. Bila Kami tidak melaksanakan UKL-UPL sebagaimana tercantum dalam butir 1 atau terjadi pencemaran akibat kegiatan kami yang belum tercakup dalam UKL-UPL tersebut, kami bersedia dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku atau menghentikan sementara kegiatan operasional sehingga dengan tertanggulaginya limbah /cemaran tersebut.

3. Jika nanti dikemudian hari terjadi perubahan mendasar dari luas lahan, dan kegiatan operasional usaha, kami akan mengajukan revisi terhadap dokmen UKL-UPL yang telah diajukan.

Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Padang Aro, November 2013 Yang Membuat Pernyataan, PT. WASKITA SANGIR ENEGI Ir. Surahman.M.Tech,M.Eng Direktur Utama

BAB V SURAT PERNYATAAN

Page 88: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

JAWABAN RISALAH PENILAIAN DAN PENGKOREKSIAN DOKUMEN UKL-UPL PT. WASKITA SANGIR ENERGI

No. PERIHAL KOREKSI SOLUSI HAL JAWABAN HALAMAN

OLEH : Bpk. Awal Mukmin Siregar, S.Si., M.Si (KLH)

1. Pembangunan fisik/ konstruksi sebaiknya tidak merubah bentang alam daerah sempadan sungai

Deskripsikan dalam dokumen tahap konstruksi

Pembukaan Lahan pada Daerah Sempadan Sungai Batang Sangir dilakukan hanya untuk pembangunan intake jalur water way dan bangunan power hause sebagai outlet air sungai dan hal ini diperkirakan tidak terlalu mempengaruhi daerah sempadan sungai. Selain itu untuk melakukan pembangunan PLTM ini PT. Waskita Sangir Energy akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk pelaksanaannya.

III – 14 dan III - 17

2. Flora fauna hilang Kata- kata hilang diganti dengan terkena dampak/ terdegradasi

II.30 Sudah diperbaiki II-24-25, III -21

3. Status lahan yang digunakan tertulis bahwa lahan milik masyarakat dan adat. Apakah PT. Waskita sangir Energi menggunakan tanah ulayat ?

Agar konsisten dengan penjelasan terkait status lahan yang akan dilakukan pembebasan

III.20 Pada beberapa titik seperti pembukaan jalan lingkungan terdapat lahan yang belum dikelola oleh masyarakat. Karena di Sumbar hak wilayat diakui oleh Negara, maka tanah tesebut dinamakan tanah wilayat yang sebenarnya adalah milik negara

III - 6

4. Pengelolaan dan pemantauan sedimentasi akibat konstruksi dan operasional agar tidak terjadi pendangkalan sungai

Uraikan dalam rencana pengelolaan dan pemantauan

III.21 Pendangkalan hanya terjadi sedikit sekali pada saat konstruksi saja, sehingga pengelolaan ini dapat dilakukan dengan mengandalkan proses alami.

5. Berdasarkan pemaparan diketahui bahwa terjadi pergeseran lokasi power house 720 m, bagaimana pembebasan lahan terkait masalah ini

Uraikan dalam dokumen Sudah dikoordinasikan dan survey lapangan dengan pihak terkait, Dinas ESDM, Dinas Kehutanan, dan Balain TNKS, berita acara terlampir.

Berita acara dalam

lampiran

6. Setelah terjadi peralihan dari PT. Shalawat ke PT. Waskita Sangir Energi, telah dilakukan sosialisasi dengan masyarakat

Lampirkan daftar hadir sosialisasi oleh PT. Waskita Sangir Energi

Sudah ada pada lampiran Berita acara dalam

lampiran 7. Data data terkait dalam dokumen Agar diperbaharui dengan kondisi terkini Sudah diperbaiki dengan ditambahkan sub bab Rona

Lingkungan dan digunakan data dari PT. Shalawat Power. BAB II - 26 – II - 35

OLEH : Bpk. Rosa Yulfiano SKM,. M.Kes (Dinas Kesehatan)

1. Belum ada data jumlah penduduk yang memanfaatkan sungai batang Sangir

tambahkan Data yang memanfaatkan sungai batang sangir tidak tersedia. Namun sepanjang sungai batang sangir banyak terdapat rencana kegiatan PLTM. Sehinngga kontribusi terhadap sungai Batang Sangir tidak hanya dari PT. WSE saja. Dan berdasarkan hasil survey, masyarakat tidak terdapat di sepanjang perizinan PLTM PT. WSE.

Bab II - 33

2. Dampak terhadap kesehatan masyarakat pada tahap konstruksi dan operasional belum terangkum

Lakukan analisa kegiatan yang berdampak terhadap kesehatan masyarakat dan uraikan dalam dokumen

Telah diperbaiki BAB III – 17 dan Bab III -

Page 89: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

3. Konsistensi penulisan masih banyak ditemukan bagian yang tidak sinkron misalnya jadwal sosialisasi pada BAB II berbeda dengan lampiran

perbaiki II.9 Telah diperbaiki Semua bab

4. Teknik penulisan masih banyak yang rancu Cek dan perbaiki kembali Sudah diperbaiki Semua bab 5. Terjadi pengulangan jenis dampak yang timbul

akibat kegiatan pada BAB II dan BAB III Perbaiki dan beri penjelasan Sudah diperbaiki Semua bab

OLEH : Bpk. Dr. Kardiman (PERUSDA)

1. Mohon diberikan peluang bagi Perusda untuk berpartisipasi dan memiliki saham 10 %

Pertimbangkan Pengaturan mengenai saham 10 % diatur dengan perundangan yang berlaku dan hal merupakan kajian tersendiri di luar kajian UKL-UPL ini

Ok

OLEH : Bpk. Kaswiruddin, S.Hi (Kepala Jorong Letter W)

1. Aspirasi masyarakat Memberikan CSR dan Royaalti bagi jorong Letter W seperti bantuan renovasi mesjid, kantor jorong, sekolah, dll.

Setiap perjanjian yang disepakati agar dilengkapi dengan materai

Pembebasan lahan dilakukan dengan musyawarah tanpa adanya intimidasi kepada pemilik lahan

CSR merupakan kewajiban perusahaan dan diberikan setelah kegiatan beroperasi yang diperuntukan untuk pendidikan dan lain sebaginnya. Pengaturan akan dilakukan sesuai dengan kesepakatan penerima CSR nantinya, bukan oleh perusahaan.

III - 31

OLEH : Bpk. Asriko, S.Sos (LH)

1. Dimensi water way dan head pond menghasilkan material urugan yang sangat banyak (48.000 m3)

Bagaimana pengelolaan dan mau diapakan material ini

II.7 Urugan sebagian besar akan digunakan untuk penimbunan pada pembangunan water way tersebut, dan sebagian lagi akan ditempatkan pada lokasi penempatan tanah pucuk atau dimanfaatkan untuk daerah-daerah kritis sebagai media tanam.

II – 12 dan II – 13

2. Lebar sungai 23-32 m sementara rencana bending 31,5 m dimana hal ini berarti bahwa bendungan akan sama dengan lebar sungai

Agar dipertimbangkan keberadaan ikan- ikan local di sungai dan dalam konstruksi nantinya dibuatkan fish way

II.7 Pembangunan bendung tidak dilakukan secara keseluruhan pada sungai, sehingga ekosistem sungai tidak terputus antara hulu dan hilir Dan untuk fish way tidak menjadi masalah karena pada pembangunan bendung tidak membatasi sungai

II - 11

3. Panjang water way sekitar 2500 m tambah dengan penstock 140 m. maka dalam rentang jarak akan terjadi pengurangan debit/ kuantitas air sungai

Bagaimana jika dalam rentang 2640 m tersebut ada pihak masyarakat yang memanfaatkan aliran air sungai untuk pengairan sawah/ kebun. Agar dibuatkan alternatifnya

II.7 Masyarakat yang memanfaatkan sungai ini tidak akan terganggu karena PLTM ini tidak akan mengurangi debit sungai. Namun memanfaatkan debit sungai tersebut yang nantinya akan dikembalikan kembali ke dalam sungai tersebut. Sementara bendung yang dibuat dengan system gate valve sehingga sungai tidak akan kekeringanan selama mata air yang masuk kedalam sungai tersebut tidak tergaggu.

II -14

4. Bukaan lahan dan pengurugan yang banyak berpotensi longsor dan terjadinya perubahan kualitas tanah

Belum ada kajian tentang pengelolaan longsor dan penurunan kualitas tanah . agar ditambahkan

matriks Kualitas tanah tidak begitu berpengaruh dan hanya menghasikan dampak yang sangat kecil karena hanya untuk peletakan sarana PLTM saja tanpa adanya perlakukan untuk perusakan tanah seperti pembuangan, dan penambahan bahan

matrik

Page 90: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

5. Komisioning dan Testing :pengelolaan flora fauna tertulis merelokasi flora fauna pada lahan dengan cara perbanyakan jumlah tanaman

Relokasi berarti pemindahan bukan perbanyakan. Agar dikaji kembali sebab apabila flora fauna dilindungi, idealnya bangunan yang harus bergeser

III.44 Sudah diperbaiki III - 22

6. Salah satu izin PPLH yang dibutuhkan adalah IPLC

Apa jenis, kandungan dan karakteristik limbah cair yang dihasilkan PLTM, jelaskan

IV.1 IPLC yang dimaksud adalah untuk kawasan perkantoran dan base camp tenaga kerja.

IV - 1

OLEH : Bpk. Nurhayati Rais, AMd (WN Lubuk Gadang Timur)

1. Peta Agar cakupan peta di persempit menjadi Peta Kab. Solok Selatan dan Peta Kec. Sangir dengan ukuran dan skala yang sesuai (A3).

I.4 Sudah diperbaiki dalam ukuran A4 II – 3 – II -5

2. Basaran dampak Pengelolaan dampak dari demolisasi yang dikelola dengan baik : Agar diperjuangkan listrik untuk

masyarakat setempat ke pihak PLN setelah PT. WSE beroperasi

Agar diusahakan pekerja PLTM berasal dari masyarakat local setempat

II.38 Telah ada dalam dokumen III - 31

3. CSR Agar diprogramkan bantuan terhadap : keluarga miskin, bantuan pendidikan dan bangunan kantor Waki Nagari yang saat

ini terbengkalai

CSR merupakan kewajiban perusahaan dan diberikan setelah kegiatan beroperasi yang diperuntukan untuk pendidikan dan lain sebaginnya. Pengaturan akan dilakukan sesuai dengan kesepakatan penerima CSR nantinya, bukan oleh perusahaan.

III - 31

OLEH : Bpk. Yoserizal, SH (Dinas HubInfoKom)

1. Harap ditampilkan peta jalan menuju lokasi utama pekerjaan PT. Waskita Sangir Energi

Tambahkan dalam dokumen Peta secara resmi tidak tersedia, namun dalam bentuk narasi sudah ada dalam dokumen

II - 35

2. Dalam perencanaan tertuang bahwa PT. WSE akan membuka jalan baru menuju lokasi tapak kegiatan.

Dalam pembangunan dan pembukaan jalan agar memperhatikan kemiringan, ketinggian dan kesesuaian dengan SOP

Sudah ada dalam dokumen III -17

3. Besaran jalan yang akan dibangun dengan lebar 6 meter dan bahu jalan 1 meter.

Agar pembukaan dan pembangunan jalan dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan dan standar keselamatan

Telah diperbaiki dan sudah ada dalam dokumen III - 17

4. Rambu- rambu dan marka jalan Di sekitar lokasi proyek agar dibuat rambu dan marka jalan sesuai kondisi

Sudah diperbaiki III - 9

5. Mobilisasi alat agar tidak beriringan terlalu dekat (konvoi) sehingga tidak mengganggu pengguna jalan lainnya/ menyebabkan kemacetan

Dalam pelaksanaannya dilakukan pengawasan dan dapat dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan

Sudah diperbaiki III - 9

OLEH : Bpk. Rika Putra Abbas (BB TNKS)

1. redaksional Kata kunjungan diganti dengan pengecekan sesuai dengan Berita Acara

II.15 Sudah diperbaki III - 4

Page 91: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

2. Tidak terdapat lampiran jenis flora fauna sementara pada sumber dampak dan jenis dampak terdapat dampak terhadap flora fauna

Lakukan survey untuk mendukung data flora fauna dan lampirkan

III.32 Sudah diperbaiki, menggnakan data PT. Shalawat Power II – 29 – II - 32

3. Terjadi kesalahan dalam pengetikan koordinat dalam BAP TNKS tertanggal 18 September 2013

Perlu perbaikan dari instansi terkait (BB TNKS akan memberikan perbaikan BAP)

Lamp Sudah diperbaiki Lampiran

4. Apa upaya pihak perusahaan dalam menjaga catchment area (tangkapan air) dalam wilayah HL dan TNKS

Lakukan kerjasama dengan pihak terkait tentang pengelolaan kawasan tersebut

Catmint area merupakan hal yang paling penting dalam PLTM ini, oleh karena itu nantinya PT. WSE akan melakukan rehabilitasi dan memperkaya vegetasi pada catmint area tersebut dengan cara berkoordinasi dengan instansi terkait

II - 29

OLEH : Bpk. Harri Trisna (BPPPMD)

1. Peta lokasi Sesuaikan peta lokasi dengan RTRW, gunakan aaturan yang sesuai tentang skala dan ukuran

I.2 Peta yang ada dalam dokumen hanyalah penunjuk lokasi sementara saja. Mengenai skala akan disesuaikan

II – 3 – II -5

2. Izin gangguan (HO) dari instansi terkait lampirkan IV.1 HO akan dirterbitkan pada saat UKL-UPL telah selesai Ok 3. Izin prinsip yang ditampilkan atas nama PT.

Shalawat Power Lampirkan MoU penunjukan PT. Waskita Sangir Energi sebagai pelaksana izin prinsip tersebut

Lamp Sudah diperbaiki

4. Perbaiki batas soloks elatan Sesuaikan dengan RTRW atau Solok Selatan dalam angka

I.1 Sudah diperbaiki II – 3 – II -5

OLEH : Bpk. Rafidal Yuneri (LSM WAPPELHI)

1. Peta yang ada hanyalah peta provinsi Sumatera Barat dan Kab. Solok Selatan

Tampilkan peta rincian lokasi (peta kecamatan secara detail)

Peta yang ada dalam dokumen hanyalah penunjuk lokasi sementara saja. Mengenai skala akan disesuaikan

II – 3 – II -5

2. Surat Keterangan status lahan adalah APL Tampilkan rekomendasi Dinas Kehutanan terkait lokasi pada bibir sungai

Sudah ada dalam dokumen Lampiran Dinas

Hutbun 3. Ulasan tentang CSR belum ada dalam dokumen Dibuat MoU CSR dengan masyarakat

setempat seperti konstribusi pendidikan, kesehatan, ekonomi maupun bedah rumah keluarga miskin

CSR merupakan kewajiban perusahaan dan diberikan setelah kegiatan beroperasi yang diperuntukan untuk pendidikan dan lain sebaginnya. Pengaturan akan dilakukan sesuai dengan kesepakatan penerima CSR nantinya, bukan oleh perusahaan.

III - 31

OLEH : Bpk. Baharmin Sami (Dinas Sosnakertrans)

1. Perekrutan Tenaga kerja agar dilaporkan ke DInas terkait

Laporkan rekritmen TK beserta formasi yang dibutuhkan ke Dinas Sosnakertrans

Sudah diperbaiki III – 12

2. Wajib lapor ketenagakerjaan Laporkan ketenagakerjaaan di perusahaan sesuai dengan amanah pasal 6 Undang Undang No. 7 Tahun 1981

Sudah diperbaiki III -12

OLEH : Bpk. Yoni Elfis, SE. MSi, Akt (Bagian Ekbang)

1. PT. Shalawat Power bermitra dengan dengan PT. Waskita Sangir. Sementara izin prinsi yang dikeluarkan untuk PT. Shalawat Power

Tunjukkan bukti (lampiran) dan Mou Penunjukan PT. Wakkita Sangir sebagai pelaksana izin PT. Shalawat Power

II.23 Sudah diperbaiki

Page 92: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

2. Izin prinsip yang dilampirkan atas nama PT. Shalawat Power sementara Berita Acara Izin Lokasi dari Balai Besar TNKS atas nama PT. Waskita Sangir Energi

Apabila PT. Waskita sangir sudah direkomendasikan untuk melanjutkan izin prinsip PT. Shalawat Power, apakah perlu dikeluarkan Izin Bupati tentang penggantian Izin Prinsip tersebut, jelaskan

Lamp Sudah diperbaiki

3. Koordinat kolam penenang pada rekomendasi dari Dinas ESDM dan BA peninjauan lokasi Balai Besar TNKS berbeda 10 menit pada LS

Jelaskan koordinat yang benar dipakai dan lampirkan juga BA peninjauan lokasi untuk PT. Shalawat Power

Koordinat yang dipakai adalah berdasarkan koordinat dari dinas ESDM.

II - 1

4. Pencabutan Izin LH No. 660.33.2013 dari Kantor Lingkungan Hidup SolSel

Lampirkan surat keputusan pencabutan izin dimaksud

I.1 Pencabutan dilakukan oleh KLH dalam penerbitan izin lingkungan nantiya.

1-1

5. Dokumen FS Gambaran umum Kab. Solok Selatan agar dicek kembali jumlah kecamatan daan luas wilayah serta ketinggiannya

I.1 Sudah diperbaiki

6. Penulisan Terdapat kata- kata PLTM Sumpur, agar diperbaiki

VI.3 Sudah diperbaiki

7. Profil lengkap perusahaan Lampirkan profil lengkap perusahaan (Akta Pendirian, Struktur Organisasi, SIUP, TDP, SKT, Surat pengukuhan PKP, NPWP) termasuk laporan keuangan. 2011 dan 2012

Sudah dilampirkan Dalam lampiran

OLEH : Bpk. Ilhamka Yusid (Bagian Hukum)

1. Ketidaksesuaian penulisan daftar isi dengan halaman tampilan, misalnya izin yang dibutuhkan hal IV.2

disesuaikan DI Sudah diperbaiki Lampiran dan daftar

isi 2. Izin prinsip diberikan kepada PT. Shalawat Power

namun lokasi diberikan pada PT. Waskita Sangir Energi sementara dalam ketentuan izin prinsip pasal 8 disebutkan bahwa izin prinsip tidak dapat dipindah tangankan

Berikan penjelasan dan lampirkan dokumen pendukung

lamp Sudah diperbaiki

3. Perlu ditambahkan KAN sebagai unsure ninik mamak dalam pembebasan lahan untuk mengurangi dampak social masyarakat

Dilibatkan dalam pembebasan lahan III.9 Sudah diperbaiki III – 6 dan III - 7

4. Dalam rekomendasi izin lokasi PT. Waskita Sangir Energi, koordinat kolam penenang berbeda dengan Berita Acara Peninjauan lokasi dari BB TNKS

Jelaskan dan tetapkan koordinat yang akan dipakai

Lamp Sudah diperbaiki yang digunakan adalah koordinat dari Dinas ESDM Kab. Solok Selatan.

II - 1

OLEH : Bpk. Mori Astria Veri, AMd (LH)

1. Batas wilayah untuk lokasi kegiatan secara administrasi harus diuraikan berdasarkan arah mata angin bukan berdasarkan batas administratif

Mohon di koreksi II.2 Sudah diperbaiki, diganti dengan lokasi rencana kegiatan PLTm PT. WSE

II – 1 & II - 2

2. Pembebasan lahan perjelas uraian tentang pembebasan lahan/ pinjam pakai ?

II.10 Sudah diperbaiki

III – 6 dan III - 7

Page 93: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

perjelas status kepemilikan (masyarakat, ulayat, tanah negara/ bekas HGU) lahan pertanian, perkebunan dan lahan kosong yang akan dibebaskan

Sudah diperbaiki

3. Uraikan tentang status lahan dan rencana pembebasan dalam satu subbab.

Agar ditambahkan Sudah diperbaiki II – 9

4. Apakah dalam konstruksi terjadi Land Clearing, mohon dimuat metoda dan pengelolaannya dalam UKL-UPL

Sudah ada dalam dokumen III - 13

OLEH : Bpk. Khairuman (Tokoh Masyarakat)

1. Klarifikasi KAN di Lubuk Gadang KAN untuk nagari Lubuk Gadang hanya ada 1 yaitu KAN Lubuk Gadang

Sudah diperbaiki II – 8 dan III - 6

2. Harapan masyarakat setempat tentang bantuan dari perusahaan

Tambahkan dalam dokumen tentang bantuan perbaikan masjid Jabbal Nur dan pagar sekolah SD 19 Taluak Aia Putiah

CSR merupakan kewajiban perusahaan dan diberikan setelah kegiatan beroperasi yang diperuntukan untuk pendidikan dan lain sebaginnya. Pengaturan akan dilakukan sesuai dengan kesepakatan penerima CSR nantinya, bukan oleh perusahaan. Mengenai bantuan lainnya akan dilakukan kesepakatan dengan pihak terkait dalam bentuk MoU diluar konteks UKL-UPL ini.

III - 31

OLEH : Bpk. HB. Dt. Marajo (KAN Lb. Gadang)

1. Pembebasan lahan Libatkan Kerapatan Adat Nagari (KAN) lubuk Gadang dalam proses pembebasan lahan

Sudah Diperbaiki II - 8

OLEH : Bpk. Tri Handoyo (Dinas HUTBUN)

1. Administrasi dan topografi SolSel Administratif 7 Kecamatan, luas wilayah 334.620 Km2 , ketinggian 100- 1100 mdpl agar disesuaikan dalam dokumen

I.1 Sudah diperbaiki II - 5

2. Pencapaian lokasi Tambahkan jarak Padang- Muara labuh- Padang aro- Letter W

I.3 Sudah diperbaiki II - 2

3. Perbedaan luas DAS Sangir pada hal II.1 dan V.1 Koordinasikan dan sesuaikan dalam dokumen II.1 Sudah diperbaiki II - 1 4. Pengelolaan cathment area Dapat dilakukan dengan patrol bersama

pihak terkait Telah diperbaiki II - 29

OLEH : Bpk. Mustafa Ammi (LH)

1. Langkah antisipasi apa yang dilakukan apabila bendungan jebol

Jelaskan dan tambahkan dalam perkiraan dampak

Sudah diperbaiki III – 17

2. Limbah B3 dari Power House Apa jenis, karakteristik, sifat dan bagaimana pengelolaanya agar dicantumkan dalam dokumen

Sudah ada dalam dokumen III – 23 dan III - 28

3. Mobilisasi peralatan Agar dilakukan diluar jam sibuk agar tidak menggangu pengguna jalan lainnya

Sudah ada dalam dokumen III – 9

Page 94: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

4. Antisipasi debit air musim kemarau Agar tidak mengganggu pengguna air sungai Batang Sangir di Bagian Hilir lokasi

Sudah diperhitungkan, dan debit yang didapat adalah rata-rata debit air pada musim kemarau dan musim hujan

Ok

OLEH : Ibu. Nelvi Mela Y (KPUP)

1. Sosialisasi tertanggal 24 Sept 2013 oleh PT. Shalawat Power

PT. Waskita Sangir Energi harus melakukan sosialisasi ulang ke masyarakat

II.9 Sudah diperbaiki II - 8

2. Kelengkapan perizinan Lampirkan pula perizinanlain yang terkait seperti kesesuaian RTRW dari BPPPMD, Izin Gangguan, IMB, Izin Pemanfaatan Sungai ke Dinas PU, Dll yang diperlukan

Sudah ada dalam dokumen Lampiran

3. Perpanjangan izin prinsip dari PT. Shalawat Power ke PT. Waskita Sangir Energi

Agar ditampilkan MoU antara PT. Shalawat Power dengan PT. Waskita Sangir Energi

Lamp Sudah diperbaiki

4. Wilayah administrative Solok Selatan Solok Selatan terdiri dari 7 Kecamatan I.1 Sudah diperbaiki 5. Desa Kubang Gajah Kec. Padang Aro Kecamatan Padang Aro dig anti Sangir II.5 Sudah diperbaiki 6. Studi kelayakan standar harga satuan upah Agar mengacu kepada UMR/ satndar biaya

yang sesuai dengan aturan I.1 Sudah diperbaiki III - 11

7. Redaksional penulisan PLTM sumpur, maksudnya ? Agar diperbaiki IV.3 Sudah diperbaiki Ok

OLEH : Ibu. Apnes Suryanengsih (LH)

1. Redaksional penulisan Cek kembali penulisan yang salah Sudah diperbaiki Ok 2. Catchment area berupa TNKS dengan luas 410,

94 km2. Sumbernya dari mana, tuliskan II.8 Sudah diperbaiki Ok

3. Redaksional penulisan PT. WSE Yang benar waskita atau waksita, perhatikan kembali penulisannya

II.8 Sudah diperbaiki ok

4. 5. Wilayah PT. WSE bearda pada desa kubang

gajah Kec. Padang aro Nama desa dan kecamatan perbaiki sesuai daerah administratif

II.9 Sudah diperbaiki II - 1

6. Harapan masyarakat untuk mendapat pasokan aliran listrik

Aliran listrik langsung dari PT. WSE atau melalui PLN, jelaskan

II.10 PT. WSE adalah perusahaan pembangkit dan untuk pendistribusian adalah PT. PLN

Ok

7. Luas tanah yang dibebaskan adalah 15 Ha sementara pada pemanfaatan lahan di table II.4 tertulis 20,2165 Ha

Bagaimana status 5 Ha sisanya, jelaskan II.10 Sudah diperbaiki II – 6 dan II - 9

8. Pada tahap operasional dihasilkan LB3 berupa pelumas bekas

Bagaimana pengelolaannya, jelaskan II.19 Akan mengurus perizinan tempat penyimpanan LB3 III – 23 dan III - 28

9. Parameter pemantauan kualitas udara dan kualitas air

Tuliskan parameter yang diukur II.29 Sudah diperbaiki III – 23 dan III - 24

10 Pada setiap tahapan kegiatan tidak tertera pengelolaan persampahan

tambahkan Sudah ditambahkan III - 28

11 Pada daftar table tertulis pemanfaatan lahan Kec. Lubuk Sikaping dan desa sundatar

perbaiki DT Sudah diperbaii

OLEH : Sekretariat

1. Mou PT. Waskita Sangir Energi sebagai pelaksana izin prinsip PT. Shalawat Energi

Lampirkan Sudah diperbaiki

Page 95: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...

2. Dalam permohonan izin lingkungan berdasarkan pasal 43 PP 27 Tahun 2013, wajib melampirkan dokumen pendirian usaha, profil usaha dan UKL-UPL

lengkapi Sudah dilampirkan

3. Program CSR Tuangkan dalam dokumen rencana CSR berkelanjutan yang diberikan kepada masyarakat misalnya bantuan pendidikan bagi siswa berprestasi, dll

CSR merupakan kewajiban perusahaan dan diberikan setelah kegiatan beroperasi yang diperuntukan untuk pendidikan dan lain sebaginnya. Pengaturan akan dilakukan sesuai dengan kesepakatan penerima CSR nantinya, bukan oleh perusahaan. Mengenai bantuan lainnya akan dilakukan kesepakatan dengan pihak terkait dalam bentuk MoU diluar konteks UKL-UPL ini.

III - 31

4. Perizinan pemanfaatan sungai Mengacu pada pasal 57 PP 36 Tahun 2011 bahwa kegiatan yang dilakukan pada ruang sungai wajib memiliki izin. Diwajibkan bagi pemrakarsa untuk mengurus perizinan dimaksud pada instansi terkait

PT. WSE akan mengurus perizinsn pemanfaatan sungai setelah memiliki Izin Lingkungan.

III -17

*note : Huruf Bercetak Merah Berarti Telah Diperbaiki

Page 96: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...
Page 97: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...
Page 98: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...
Page 99: IDENTITAS PEMRAKARSA€¦ · pembangunan bangunan utama PLTM ini wajib untuk dilakukan penyusunan dokumen UKL-UPL baru dan Izin Lingkungan terhadap PT. Shalawat Power ...